LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
BAB IV: TINJAUAN PEKERJAAN ARSITEKUR
4.1. Lingkup Pekerjaan Arsitektur Umum Sebuah perencanaan yang matang dengan dan di dukung pelaksanaan yang sesuai dengan perencanaan, merupakan dua hal yang dapat menjamin kelangsungan pembangunan suatu proyek yang pada akhirnya terwujudlah maksud dan tujuan dari proyek tersebut. Ada Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pembangunan suatu proyek, yaitu harus terpenuhinya standar mute, waktu, biaya, serta jarninan kearnanan yang baik, keempat hal tersebut saling berkaitan baik didalam perencanaan maupun pelaksanaan suatu proyek.
Pada pembangunan Apartemen Poris 88 pekerjaan finishing yang dilaksanakan adalah : 1. Lantai (Keramik dan Dinding), 2. Dinding (Bata Ringan dan Batu Bata), dan 3. Plafond.
4.2. Bahan Yang Digunakan 1. Semen
Gambar 22: Bahan Yang Digunakan(semen) Sumber : Data Pribadi
Semen digunakan sebagai bahan perekat pada suatu pekerjaan dilapangan. 2. Pasir
Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
Gambar 23 : Bahan Yang Digunakan(Pasir) Sumber : Data Pribadi
Pasir digunakan sebagai campuran dari semen untuk membuat adukan. 3. Bata Ringan
Gambar24: Bahan Yang Digunakan(Bata Ringan) Sumber: Data Pribadi
Bata Ringan digunakan pada semua ruangan di bangunan ini sebagai dinding dari bangunan tersebut. 4. Batu Split
Gambar 25 : Bahan Yang Digunakan(Batu Split)
Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
Sumber 1 : Data Pribadi
Batu Split digunakan sebagi campuran agregat utama untuk membuat sloof, kolom praktis dan screed lantai.
4.3. Proses Pengamatan Kerja Praktek Proses pengamatan kerja praktek di lapangan dilakukan dengan cara mapping dan menggunakan form checklist, serta dengan pengambilan gambar kejadian pekerjaan pada saat itu dan langsung dikirimkan kepada pembimbing kerja praktek dilapangan.Checklist adalah proses pemetaan pekerjaan, apakah pekerjaan itu sudah selesai atau belum, apakah ada kerusakan atau tidak. Dalam kerja praktek ini mapping yang saya lakukan adalah mapping terhadap seluruh pekerjaan arsitektural. Seperti pekerjaan pasangan material, pekerjaan finishing dan sebagainya. Checklist dilakukan untuk mendokumentasikan seluruh pekerjaan subkontraktor dilapangan serta dapat dengan mudah mengetahui perkembangan pekerjaan dan progresnya dan setiap senin pada rapat kontraktor dengan owner untuk mempresentasikan hasil mapping dan akan muncul tanggal target penyelesaian pekerjaan jika kontraktor tidak dapat memenuhi perjanjian maka owner memiliki wewenang untuk mengganti kontraktor tersebut dengan kontraktor yang lebih baik. Checklist merupakan alat bantu untuk melakukan proses pengecekan pekerjaan. Cheklist berupa lembaran table yang berisi daftar seluruh pekerjaan arsitektural yang nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk menilai pekerjaan subkontraktor di lapangan. Apakah pekerjaan mereka sesuai target dan standar ataukah tidak layak dan memerlukan pekerjaan repair untuk memperbaiki dan menyelesaikan pekerjaan mereka yang bermasalah.
4.4. Pekerjaan Yang Diamati 1.4.1. Keramik Dinding Dan Keramik Lantai Kelengkapan Peralatan : 1. Memastikan lagi semua peralatan yang dibutuhkan telah cukup, dari mulai pengadukan, alat pasang dan juga alat penghantar material harus tersedia dengan jumlah yang cukup dan kondisi yang baik 2. Memastikan kembali selalu tersedia benang tukang, pal, dan waterpass yang perlu digunakan untuk membuat garis pandu dan pengecekan kerataan pemasangan CT-HT Metode Pelaksanaan 1. Persiapan Membersihkan area lokasi pekerjaan dari kotoran Kupas dan sisa-sisa adukan yang menonjol Persiapan pemasangan keramik tile dan homogenous tile adalah pembuatan garis bantu sebagai pedoman pemasangan ct/ht di lantai dan dinding yang akan dipasang keramik Pemasangan garis bantu bisa dilakukan dengan pembuatan benang atau garis kapur.pembuatan garis siku pada dua arah sumbu yang merupakan titik awal pemasangan ct/ht ditempelkan pada sudut pintu masuk ruangan. Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
Jika sudah mendapatkan garis siku, tarik garis benang pada kedua arah sumbu tersebut pada ketinggian permukaan ct/ht yang akan dipasang.memastikan kembali ketinggian benang dari permukaan dasar sesuai dengan ketebalan adukan dan ketebalan ct/ht. Menghindari ketinggian yang terlalu besar dimana akan membutuhkan adukan semen yang terlalu banyak.peletakan titik awal dilakukan pada peletakan ct/ht tanpa perekat untuk memastikan keramik sudah sesuai 2. Pekerjaan pemasangan A) Menentukan Elevasi Lantai Lantai toilet dan tempat wudhu terhadap lantai diluarnya terdapat perbedaan elevasi 2cm.Elevasi tersebut harus mempunyai kemiringan kea rah lubang floor drain supaya air tidak menggenang ditoilet dan tempat wudhu Rencanakan lokasi/bagian pembuangan sisa ukuran standart. Sebagai pedoman sisa pembuangan tersebut pada bidang yang tidak langsung dapat dilihat bila orang memasuki ruangan tersebut. Rencanakan pula pertemuan nut pasangan lantai dan dinding atau meja westavel agar kelihatan rapih. Bila ruangan yang akan dipasang keramik tidak menyiku sehingga buangan sampainya ridak rata, pasangan buangan tersebut dibagian yang tidak sering atau sekilas arang memandang. Tapi bila memungkinkan untuk dipasang penambahan atau pengurangan pada dinding bisa dilaksanakan hal tersebut. B) Pemasangan keramik dinding Pasangan dimulai dari bawah ke atas dengan sudah memperhitungkan pada garis paling atas adalah tidak ada potongan (keramik utuh) tetapi sesuai dengantinggi yang diinginkan Buat kepalanya tiap jarak 120cm dan tarik benang Sebelum keramik /HT dipasang, dinding sebaiknya dibasahi dulu dengan air Taruh adukan MU 450 yang dicampur dengan air pada keramik atau HT kemudian direkatkan ke permukaan dinding dengan cara mengetuk permukaan keramik/ HT dengan palu karet hingga permukaan keramik / HT rata terhadap benang ukur. Nat dipasang setelah keramik / HT tersebut kering dengan memasukkan MU 408 dan ratakan dengan busa. Setelah agak kering bersihkan noda nat dengan busa yang dibasahi dengan air. C) Pasangan keramik Lantai Tarik benang tiap 1 baris keramik kea rah melintang dan buat kepalanya dari scred lantai tiap jarak 120cm Pemasangan dimulai dari tepi bidang pasang berbarengan kearah memanjang dan melintang dengan selalu memasang benang untuk tiap baris pemasangan Tuang adukan Pasanglah keramik / HT mulai dari dinding pintu di atas permukaan lantai yang kosong Pasanglah keramik diatas dengan perekat MU 450 Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
Gunakan spacer dan waterpass untuk memastikan spasi ubin merata Semua ubin diletakan dan perekat telah ditetapkan lanjutkan ke fase grouting.campur isian nat keramik /HT dengan MU 408 sesuai kebutuhan dan warna yang telah ditentukan.terapkan nat dengan pelampung karet pada sudut 45 derajat bekerja ke dalam sisi keramik.
Gambar26: Cara Pemasangan Keramik Sumber : Google.com
Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
Gambar 27: Pemasangan Keramik Dinding Sumber: Data Pribadi
Gambar28: Pemasangan Keramik DInding Sumber: Data Pribadi
Gambar29: Proses Pemotongan Keramik Sumber: Data Pribadi
Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
1.4.2. Dinding Concrete Fill Persiapan 1. Mempersiapkan bahan, tenaga kerja dan alat A) Mempersiapkan material atau bahan Material yang digunakan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari pemberi tugas atau konsultan pengawas. Jenis material yang perlu mendapatkan persetujuan adalah sebagai berikut : - Mortar utama MU 830 Kualitas material - Memastikan material yang digunakan - Daya rekat tinggi dan plastis saat diaplikasikan - Cepat dalam pengerjaan dan daya susut rendah B) Mempersiapkan peralatan yang dipakai Peralatan yang dipakai untuk mengerjakan pekerjaan concrete fill antara lain - Sendok besi - Ember - Bucket/bak besi - Hand mixer - Roskam - Trowel - Alat bantu lainnya. Kelengkapan material -
Memastikan lagi semua peralatan yang dibutuhkan telah cukup, perlengkapan mulai dari pengadukan, alat pasang dan juga penganter material harus tersedia dengan jumlah yang cukup dan kelengkapan baik
Metode Pelaksanaan 1. Persiapan - Membersihkan area lokasi pekerjaan dari kotoran - Kupas sisa-sisa adukan yang menonjol pada dinding pasangan bata - Periksa pemasangan mekanikal elektrikal yang akan tertanam didinding dan yakinkan bahwa instalasi tersebut sudah selesai dikerjakan dengan benar dan telah dilakukan pengetesan - Semua permukaan yang akan dilapiskan harus bersih dengan debu, minyak, oli atau serpihan kotoran yang mudah lepas dan yang lainnya untuk memastikan daya rekat yang sempurna - Apabila permukaan beton kering, sebaiknya lebih dahulu dibasahi atau dilembabkan dengan air secara merata 2. Pekerjaan concrete fill - Basahi permukaan dinding beton dengan menggunakan air sampai basah dan merata - Buat addukan dengan menggunakan handmixer untuk plesteran sesuai dengan perbandingan material yang telah direncanakan
Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
-
Tuang air bersih 10 - 10,5 liter ke dalam waddah, masukan aukan kering MU-830 kemudian aduk campuran sampai rata dengan menggukanan handmixer Aplikasikan adukan MU-830 ke permukaan beton yang di perbaiki dengan menggelar diatas permukaan sesuai dengan tebal yang diinginkan dengan menggunakan trowel bergigi. Aplikasi harus dilakukan dengan penekanan yang cukup untuk mendapat rekatan yang baik. Setelah setengah kering, ratakan dan gosok menggunakan trowel yang sesuai.
Gambar30: Pekerjaan Concrete Fill Sumber: Data Pribadi
1.4.3. Painting (Pengecatan) Persiapan 1. Mempersiapkan bahan , tenaga kerja dan alat A) Mempersiapkan material/bahan
Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
Material yang digunakan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari pemberi tugas atau konsultan pengawas. Jenis material yang perlu mendapatkan persetujuan adalah sebagai berikut : - Air - Dulux pearl glo a. Ash marie 40568 untuk plafond expose b. Brilliant white 2290 untuk plafond gypsum c. Blue bell white 44522 untuk dinding driver waiting - Dulux pentalite a. Seashell 44806 untuk dinding partisi dan nat b. Shady lady 40609 untuk plafond expose - Dulux v – gloss doof a. White doff 9002 untuk dinding dan kolom basement b. Pewer grey doff 40707 untuk plafond basement - Dulux weathershield max dan weathershield pro a. Dove 40140 M untuk test di mock up 1x1 M b. Mirage 44012 M untuk test di mock up 1x1 M c. Day break 40544 M untuk test di mock up 1x1 M d. Brilliant white 2290 M untuk test di mock up 1x1 M Kualitas Material - Pembuatan campuran cat dengan air harus diperhatikan dengan benar, tidak membuat campuran terlalu banyak dalam volume yang terlalu banyak maksdnya harus seimbang antara kebutuhan dengan volume pengecatan yang akan dikerjakan, jika campuran cat terlalu banyak, dikhawatirkan cat menjadi kering dan kualitasnya menjadi menurun. B) Mempersiapkan peralatan yang akan dipakai Peralatan yang harus dipakai untuk mengerjakan pengecatan antara lain: - Amplas - Kuat cat - Rool cat - Handmixer - Plasik cor - Alat batu lainnya Kelengkapan peralatan -
Memastikan area lokasi pekerjaan yang dibutuhkan telah cukup, perlengkapan mulai dari pencampuran cat dan air alat passing dan juga penghantar material harus tersedia dengan jumlah yang cukup dan kondisi baik - Memastikan kembali selalu tersedia peralatan yang ada Metode Pelaksanaan 1. Persiapan - Membersihkan area lokasi pekerjaan dari kotoran - Pasang plastic cor yang digunakan untuk menghindari tercecernya cat ke lantai - Kelembapan dinding maksimal 15% 2. Pekerjaan pengecatan - Kupas dari sisa-sisa acian yang menonjol dengan menggunakan amplas Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
-
Buat campuran cat dengan air menggunakan handmixer untuk pengecatan dinding sesuai dengan perbandingan material yang direncanakan. Pengecatan cat mengikuti standar icl Setelah tahap pembersihan bidang pengecatan alkali, kemudian mengerjakan pengecatan dengan lapisan pertama cat finis (1 lapis) pada bidang yang ingin di cat. Interval waktu yang digunakan dalam 1- 2 jam untuk lapisan ke 2 cat finis (1 lapis)
Gambar 31: Salah Satu Ruangan Sumber: Data Pribadi
Gambar 32 : Pengecatan Pada Atap Di Basement Sumber: Data Pribadi
Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
Gambar 33 : Salah Satu Ruangan Di Basement Sumber: Data Pribadi
1.4.4. Plester Dan Aci Dinding Bata Ringan(Celcon) Sebelum memulai pekerjaan plester dan acian dinding , semua bagian yang terlibat harus terlebih dahulu memahami bahwa semua kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan harus didasarkan pada 1. Spesifikasi pekerjaannya 2. Lokasi pekerjaannya 3. Shop drawing Peralatan yang dipakai: Peralatan yang dipakai untuk mengerjakan pekerjaan pasangan dinding bata merah antara lain: 1. Waterpass, Benang, Unting-unting 2. Kayu/besi hollow 3. Siku rangka 4. Meteran 5. Sendok spesi 6. Ember 7. Bucket/ bak spesi 8. Sekop / cangkul 9. Roskam 10. Alat batu lainnya 11. Mixer untuk megaduk MU
Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
Gambar 34: Pemasangan Dan Aci Bata Ringan
Metode Pelaksana
Sumber: Data Pribadi
1. Persiapan - Membersihkan area lokasi pekerjaan - Kupas dari sisa-sisa adukan yang menonjol pada dinding pasangan bata ringan - Periksa pemasangan instalasi ME yang akan tertanam dalam dinding dan yakinkan bahwa instalasi tersebut sudah selesai dikerjaan dengen benar dan telah dilakukan pengetesan 2. Pekerjaan plester dan aci - Buat adukan plesteran sesuai dengan perbandingan material yang direncanakan menggukanan mixer MU - Memasang benang untuk menentukan ketegakan horizontal dan vertical untuk keperluan penggunakan caplakan atau kepalaan plesteran dan cek kembali ketegakan dan kerataannya, ketebalan kepalaan plesteran disesuaikan dengan rencana ketebalak plester yaitu 1.5 cm Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
-
-
Menentukan letak instalasi ME yang tertanan dakam plesteran. Pastikan instalasi sudah terpasang semua agar tidak terjadi pekerjaan boobok pasang dikemudian hari Pekerjaan plesteran dilakukan dengan cara menempelkan adukan pada dinding dengan menggunakan cetok lalu meratakannya dengan roskam atau jidar Pengerjaan acian dinding baru bisa dimulai setelah plesteran dinding benar-benar kering , kuat karena jika terlalu terburu-buru melakukan pekerjaan acian maka terjadi pemanasan padda dinding yang benyebabkan finidhing dinding menjadi retak-retak rambut Permukaan plesteran dibasahi air sebelum menempelkan tipis-tipis acian dan selanjutnya digosok-gosok arah memutar dengan roskam serat diolesi air dengan kuas agar merata Saat setengah kering, permukaan acian dihaluskan dengan menggunakan roskam atau plastik untuk mendapatkan permukaan dinding yang rata dan halus sampai hasil akhir.
1.4.5. Plester Dan Aci Dinding Bata Merah Sebelum memulai pekerjaan plester dan acian , semua bagian yang terlibat harus terlebih dahulu memahami bahwa semua kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan harus didasarkan pada A. Spesifikasi pekerjaannya B. Lokasi pekerjaannya C. Shop drawing Material: 1. Air 2. Semen 3. Pasir Peralatan yang dipakai: Peralatan yang dipakai untuk mengerjakan pekerjaan pasangan dinding bata merah antara lain: 1. Waterpass, Benang, Unting-unting 2. Kayu/besi hollow 3. Siku rangka 4. Meteran 5. Sendok spesi 6. Ember 7. Bucket/ bak spesi 8. Sekop / cangkul 9. Roskam 10. Alat batu lainnya
Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
Gambar 35 : Pemasangan Bata Merah Sumber: Data Pribadi
Gambar 36: Pasangan Bata Merah Sumber : Data Pribadi
Metode Pelaksana 3. Persiapan - Membersihkan area lokasi pekerjaan - Kupas dari sisa-sisa adukan yang menonjol pada dinding pasangan bata merah - Periksa pemasangan instalasi ME yang akan tertanam dalam dinding dan yakinkan bahwa instalasi tersebut sudah selesai dikerjaan dengen benar dan telah dilakukan pengetesan 4. Pekerjaan plester dan acian dinding bata merah - Basahi permukaan dinding bata merah dengan menggunakan air sampai basah dan rata Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
Gambar 37 : Proses Membasahi Dinding Sumber: Data Pribadi
-
-
Buat adukan untuk plesteran dengan mencampur semen dan pasir ditambah air sesuai dengan perbandingan material yang direncanakan, tidak terlalu cair atau padat agar mudah digunakan Memasang benang untuk menentukan ketegakan horizontal dan vertical untuk keperluan penggunakan caplakan atau kepalaan plesteran dan cek kembali ketegakan dan kerataannya, ketebalan kepalaan plesteran disesuaikan dengan rencana ketebalak plester yaitu 1.5 cm Menentukan letak instalasi ME yang tertanan dakam plesteran. Pastikan instalasi sudah terpasang semua agar tidak terjadi pekerjaan boobok pasang dikemudian hari Pekerjaan plesteran dilakukan dengan cara menempelkan adukan pada dinding dengan menggunakan cetok lalu meratakannya dengan roskam atau jidar
Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
Gambar 38 : Plester Bata Merah Sumber: Data Pribadi
-
-
Pekerjaan plester dapat dilaksanakan selalu mengecek kerataannya dengan menggunakan alat jidar Pengerjaan acian dinding baru bisa dimulai setelah plesteran dinding benar-benar kering , kuat karena jika terlalu terburu-buru melakukan pekerjaan acian maka terjadi pemanasan padda dinding yang benyebabkan finidhing dinding menjadi retak-retak rambut Permukaan plesteran dibasahi air sebelum menempelkan tipis-tipis acian dan selanjutnya digosok-gosok arah memutar dengan roskam serat diolesi air dengan kuas agar merata Saat setengah kering, permukaan acian dihaluskan dengan menggunakan roskam atau plastik untuk mendapatkan permukaan dinding yang rata dan halus sampai hasil akhir.
Gambar 39: Peroses Perataan Plesteran Sumber: Data Pribadi
Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
1.4.6. Plafond Rangka Plafond Dan Gypsum Board
Material yang akan digunakan sesuai spesifikasi yang ditentukan harus direncanakan terlebih dahuli mengenai kebutuhan dilapangan dan schedule pengirimannya agar pekerjaan berjalan dengan baik adapun material yang digunakan pada proyek ini adalah: Plafond Acoutic 1. Rangka utama mantee Donn DXT Ex USG 2. Ranggka pembagi crosstee 1200 Donn DXT Ex USG 3. Rangka tepi wall angle “L” Donn DXT Ex USG 4. Angle clip / braket untuk penggantung 5. Roda drat 3.5 mm 6. Suspention/ maintee clip 7. Panel pin perf 15×600×1200 mm Ex USG 8. Sistem lay in tegular (original) Pemasangan: 1. 2. 3. 4.
Rangka ceiling dipasang sesuai level yang diinginkan(sesuai shop drawing) Seluruh pekerjaan ME terlebih dahulu diselesaikan Rangka ceiling bisa dipasang setelah adanya persetujuan dari mainkontraktor Langkah pertama yang harus dijalani memasang wall angle(lies)pada tembok menggunakan paku beton (dengan jarak minimal 400 mm) yang sudah dilevel sesuai peil ceiling sebelum pemasangan harap tandai lies dengan menggunakan sipatan agar lurus tidak naik turun
Gambar 40: Rangka Celing Sumber: Data Pribadi
5. Pemasangan mante dan cross a. Langkah pekerjaan ini adalah tarik benang arah “X” dan ”Y” hingga membentuk sudut 900 ( tarik benang harus lurus dan kencang) b. Rangka utama/mantee digantung pada rod dengan menggunakan mante clip dengan jarak antar mante 1200mm
c. Memasang rangka pembagi crosstee panjang 1200mm sesuai gambar pola plafond dengan cara ujung cross dimasukan ke dalam lubang-lubang pada mantee
Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
6. Leveling Kerataan dan kelurusan rangka ceiling adalah faktor utama penentu kualitas pekerjaan yang dihasilkan, leveling adalah membuat perataan permukaan celing sesuai dengan ukuran tinggi yang ditentukan dengan menggunakan outo level(laser) 7. Pembersihan rangka Tahapan pekerjaan ini adalah tahapan pekerjaan penting sebelum pemasangan acoustic atau gyptile perlu diketahui dengan kondisi lapangan/ gedung yang belum di tempati sudah dipastikan kotoran dan debu menempel dirangka dan harus dibersihkan menggunakan kain majun, agar rangka yang kita pasang bersih dan pada waktu pemasangan panel tidak merusak warna asli ( panel dan rangka)
Gambar 41 : Pemasangan Rangka Celing Sumber : Data Pribadi
Pemasangan gypsum board 1. Pada saat pemasangan penutup celing pastikan pekerjaan MEP diatas plafnd sudah selesai 2. Tempelkan panel acoustic diarea yang akan dipasang sesuai dengan kebutuhan 3. Gunakan sarung tangan 4. Pemasangan panel diawali dengan ukuran standart sedangkan pemasangan panel pada area pinggiran dilaksanakan setelah semua pemasang ukuran standart selesai Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
4.4.7. Skim Coat Concrete fill adalah lapisan terluar pada plafond dag biasanya terdapat di semua atap dag atau plat lantai yang berbahan coran pada proyek puri indah financial tower concrete fill terdapat di semua plafond dag di basement dan tangga darurat ataupun. Sebelum memulai pekerjaan plester dan acian, semua bagian yang terlibat harus terlebih dahulu memahami bahwa semua kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan harus didasarkan pada 1. Spesifikasi pekerjaannya 2. Lokasi pekerjaannya 3. Shop drawing Peralatan yang dipakai: Peralatan yang dipakai untuk mengerjakan pekerjaan pasangan dinding bata merah antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Waterpass Roskam baja Jidar alumunium Ember Tempat adukan Hand mixer Mesin gerinda Alat bantu lainnya
Persiapan 1. bersihkan permukaan dari kotoran, debu, minyak, lemak , lilin, cat dan partikelpartikel merugikan yang menempel pada permukaan yang akan dilapiskan skimcoat 2. meratakan permukaan beton yang menonjol atau bekas sambungan antar bekisting dengan menggunakan mesin gerinda 3. masukan material skimcoat dan air kedalam tempat adukan dicampur dengan menggunakan mesin mixing 4. lembabkan permukaan beton jika terlalu kering dengan menggunakan air bersih Pekerjaan skimcoat 1. siapkan steel flat trovel ( roskam baja) untuk pelaksanaan skimcoat 2. oleskan adukan skimcoat ke beton dari bawah ke atas dan diratakan menggunakan steel flat trowel ( roskam baja) denga tebal aplikasi 1-3 mm 3. saat semi kerring permukaan dihaluskan menggunakan steel flat trowel ( roskam baja) atau plastic untuk mendapatkan permukaan beton yang rata dan halus sampai hasilnya bagus
Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
Gambar 42 : Dag Beton Yang Belum Di Skimcoat Sumber : Data Pribadi
Gambar 43 : Dag Yang Sudah Dicat -1 Sumber: Data Pribadi
Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
Gambar 44 : Dag yang Sudah Finish Sumber : Data Pribadi
Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Arsitektur Proyek Apartement Poris 88
Valencia Widjaja TEKNIK ARSITEKTUR Page | 22
http://digilib.mercubuana.ac.id/