LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. Intikeramik Alamasri, TBK
BAB IV PENGENALAN BALL MILL 4.1 DESKRIPSI BALL MILL Ball Mill adalah alat penting untuk grinding setelah bahan dilumatkan. Mesin penggiling ini adalah alat yang efisien untuk grinding berbagai bahan menjadi serbuk (powder). Ball Mill secara luas diterapkan dalam industri semen, industri kimia, bahan bangunan baru, bahan tahan api, pupuk, porselen dan kaca dll.
Gambar 4.1 Ball Mill Cut Away , http://zoneding.wordpress.com
TEKNIK MESIN 37 UNIVERSITAS MERCUBUANA
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. Intikeramik Alamasri, TBK
4.2 CARA KERJA BALL MILL Ball Mill yang digunakan di pabrik ini adalah jenis horizontal. Ball Mill berputar dihubungkan dengan motor penggerak menggunakan Belt. Row material yang sebelumnya berasal dari Dry Mill yaitu Feldspar dan Pasir Silica kemudian dicampur
dengan Clay di dalam tabung Ball Mill ini. Di dalam tabung sebelumnya sudah diletakkan Bola – bola alumina. Bola-bola alumina berfungsi sebagai penghancur
sekaligus pengaduk bahan-bahan material keramik tadi menjadi powder. Ball Mill kemudian diputar dengan kecepatan 4 – 20 rotasi per menit selama 2-3 jam. Ketika Ball Mill berputar maka akan menghasilkan gaya sentrifugal. Pada saat yang sama bahanbahan akan berputar, tercampur dan dihancurkan oleh bola-bola alumina.
Gambar 4.2 Bola – bola Alumina , http://hqhgtl.en.made-in-china.com Bola-bola alumina yang terkikis akibat proses penggilingan ini tidak akan menimbulkan kontaminasi terhadap adonan row material itu sendiri karena bola-bola
alumina itu sendiri terdiri atas banyak silika yang merupakan bahan utama adonan pembuatan keramik. Setelah adonan atau material tadi hancur kemudian ditambahkan dengan air dan kemudian diaduk kembali, setelah selesai bahan campuran tadi dituang ke slip tank. TEKNIK MESIN 38 UNIVERSITAS MERCUBUANA
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. Intikeramik Alamasri, TBK
4.3 MAINTENANCE BALL MILL Maintenance Ball Mill di pabrik ini dilakukan secara Preventive Maintenance yang dilakukan secara manual per minggu, 3 Bulanan dan 1 tahunan. Mengacu
pada Manual Instruksi Kerja Preventive Maintenance pabrik. Preventive maintenance mancakup : a) Persiapan Menginformasikan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan dan peralatan yang perlu dipersiapkan sebelum pelaksanaan operasional dan verivikasi preventive maintenance. b) Operasional Menjelaskan tentang langkah-langkah / cara setiap jenis pekerjaan preventive maintenance yang harus dilaksanakan menurut interval
waktu tertentu. c) Verifikasi Menginformasikan langkah-langkah yang harus dilakukan setelah operasional preventive maintenance selesai.
4.4 MAINTENANCE PREVENTIVE BALL MILL 4.4.1 Preventive Maintenance 3 Bulanan 4.4.1.1 Persiapan Alat-alat yang digunakan : - Tool Set - Pompa Grease (Gemuk) / Air Pump Grease - Grease (Gemuk) jenis EP2 - Oil Gearbox jenis Viscosity 320 - Kain Lap - Tempat Penampungan Oli bekas jika hendak mengganti oli TEKNIK MESIN 39 UNIVERSITAS MERCUBUANA
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. Intikeramik Alamasri, TBK
4.4.1.2 Operasional a. Lubricating Berikan Grease pada semua bearing support yang ada dengan menggunakan pompa grease manual atau air pump grease b. Bearing Periksa kondisi bearing dan dengar suaranya apakah ada kelainan atau suara kasar. Bearing yang tidak baik mengeluarkan suara yang kasar dan harus segera diganti. c. Belt Periksa apakah kondisi tiap-tiap belt bergerak Ball Mill dan periksa juga posisi dan tekanan masing-masing belt. Pastikan dalam keadaan normal d. Pulley Periksa apakah kondisi alur pulley masih baik. Periksa juga kondisi ikatan pulley dengan shaftnya, pastikan dallam keadaan baik. e. Oli tank / Gearbox - Periksa
seluruh bodu gearbox. Jaga kebersihannya dari kotoran
dan slip keramik - Periksa putaran roda giginya dengan cara mendengarkan saat gearbox berputar secara normal - Periksa keadaan dan kondisi oli pelumas gearbox, pastikan oli gearbox maksimal f. Disc Brake - Periksa seluruh kondisi body disc brake jaga kebersihannya dari kotoran dan slip - Periksa tuas level, pastikan dari pergerakan bebas/macet
TEKNIK MESIN 40 UNIVERSITAS MERCUBUANA
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. Intikeramik Alamasri, TBK g. Tanki Slow Stirerr Ball Mill - Periksa kondisi tanki, pastikan dalam kondisi baik - Periksa seluruh kondisi Ball valve slow stirerr Ball Mill pastikan dalam kondisi baik h. Motor - Buka tutup terminal motor - Periksa kekencangan baut-baut - Periksa kondisi kabel - Tutup kembali tutup terminal motor - Periksa kipas pendingin motor dan covernya, pastikan dalam kondisi baik i.
Baut-baut Kencangkat dan periksa seluruh kondisi baut yang ada
j.
Opening Charge dan Discharge / Tutup Input dan Output - Periksa kerapatan masing-masing tutup input dan output Ball Mill, pastikan bebas dari kebocoran - Periksa semua baut dan mur, pastikan dari fungsinya yang baik
dan benar - Periksa semua alat penjepit, pastikan fungsinya yang baik dan benar.
TEKNIK MESIN 41 UNIVERSITAS MERCUBUANA
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. Intikeramik Alamasri, TBK
4.4.1.3 Verifikasi - Tekan tombol untuk menghidupkan motor yang akan diperiksa - Periksa kembali operasi dari belt - Pastikan posisi pulley dalam keadaan stabil dan tidak goyang - Bersihkan semua bagian-bagian mesin - Kumpulkan kain lap dan sampah-sampah untuk dibuang pada tempatnya. Jika terdapat oli bekas simpan oli tersebut dalam drum - Periksa dan kembalikan tool set - Isi form laporan Preventive Maintenance
dan kembalikan ke
Departemen Maintenance. Juga dicatat jumlah oli yang dipakai untuk penambahan / penggantian.
4.4.2 Preventive Maintenance Tahunan 4.4.2.1 Persiapan - Tool set - Lampu senter / lampu FL beserta kabelnya - Meteran dan penggaris Koordinasikan dengan bagian produksi untuk: - Kosongkan Ball Mill dari Slip - Cuci/Bilas bagian dalam Ball Mill - Tunggu hingga suhu bagian dalam Ball Mill turun
TEKNIK MESIN 42 UNIVERSITAS MERCUBUANA
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. Intikeramik Alamasri, TBK
4.4.2.2 Operasional - Rubber Liner. Dengan menggunakan tangga, turun/masuk kedalam ball Mill Periksa keausan rubber liner pelapis bagan dalam Ball Mill dengan cara mengukur lebar dan ketinggian tonjolan yang besar pada rubber liner sisi silinder yang melengkung. Catat hasil pengukuran tersebut, bila rubber liner tersebut sudah mengalami banyak keausan maka sudah harus diganti Periksa apakah keausan terjadi rata-rata disebelah kanan dan kiri tonjolan, bila terjadi keausan tidak merata berarti putaran Ball Mill harus dibalik dengan cara membalik kabel terminal kedua
buah motor Ball Mill
4.4.2.3 Verifikasi -
Periksa dari sebelah luar silinder Ball Mill kondisi seluruh bautbaut pengikat dan kencangkan bila ada yang kendor
-
Pasang tutup input Ball Mill
-
Hidupkan Ball Mill dalam keadaan kosong
-
Bila kita membalik putaran Ball Mill pastikan putaran sudah benar berbalik
-
Bersihkan semua bagian-bagian mesin
-
Kumpulkan kain lap dan sampah-sampah sampah untuk dibuang
pada tempatnya. Jika terdapat oli bekas simpan oli tersebut dalam drum -
Periksa dan kembalikan tool set
-
Isi form laporan Preventive Maintenance
dan kembalikan ke
Departemen Maintenance. Juga dicatat jumlah oli yang dipakai untuk penambahan / penggantian.
TEKNIK MESIN 43 UNIVERSITAS MERCUBUANA