40 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penggilingan Padi Karto merupakan industri informal yang bergerak di bidang penggilingan padi. Penggilingan Padi Karto terletak di Desa Bangun Asri Kecamatan Karang Malang Sragen. Produk yang dihasilkan oleh Penggilingan Padi Karto adalah beras. Proses kerja yaitu dari persemaian padi hingga menjadi beras, gabah yang digiling berasal dari berbagai desa baik yang berasal dari daerah sekitar Bangun Asri maupun diluar Bangun Asri. Penggilingan Padi Karto memiliki tiga penggilingan padi dengan jumlah karyawan sampai sekarang total berjumlah ± 46 orang yang sebagian besar adalah laki-laki. Para pekerja di Penggilingan Padi Karto bekerja selama 6 hari dalam satu minggu yaitu dari hari Senin sampai Sabtu, dengan lama bekerja selama 8 jam/hari (07.00 – 16.00 WIB) dengan istirahat selama 1 jam (12.00 – 13.00 WIB). Secara keseluruhan. ventilasi yang digunakan pada masing-masing penggilingan padi terdapat ventilasi dari dua buah pintu masuk dan lubanglubang kecil yang terdapat dari sela-sela dinding pembatas antar ruangan, dan terdapat cerobong yang disambungkan dengan mesin yang digunakan untuk mengalirkan debu padi yang dihasilkan oleh mesin penggiling padi ke udara luar, sehingga debu dari sisa penggilingan padi tidak berterbangan di area commit to user penggilingan padi. Para pekerja di penggilingan padi Pak Karto tidak
29
41 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
mengenakan APD baik berupa earmuff atau earplug, sehingga memungkinkan terjadinya penurunan pendengaran terutama terhadap pekerja yang bekerja disekitar area mesin penggilingan padi. B. Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan
hasil
penelitian
mengenai
pengaruh
intensitas
kebisingan terhadap penurunan daya dengar pada pekerja penggilingan padi di Desa Bangun Asri Karang Malang Sragen data umum responden sebagaimana pada tabel berikut : Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden berdasar umur, masa terpajan dan lokasi kerja frekuensi NO.
1
2
3
Responden
N
%
Umur (tahun) 21 - 30
2
8,4
31 - 40
22
91,6
Masa kerja (tahun) 5-7 8 – 10
14 10
58,3
41,7
14 10
58,3 41,7
Lokasi kerja
didalam diluar (Sumber : Data Primer)
Berdasarkan hasil data frekuensi sampel didapatkan hasil bahwa responden yang mempunyai rentang usia 21 – 30 th adalah 8,4% dan untuk rentang usia 31 – 40 th adalah 91,6% masa terpajan dengan rentang 5 – 7th adalah 58,3% dan masa kerja 8 – 10 th adalah 41,7%. Dan untuk yang berada pada intensitas kebisingan > NAB adalah 58,7% dan pada intensitas commit to user kebisingan < NAB adalah 41,7%.
42 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C. Hasil Pengukuran Intensitas Kebisingan Pengukuran Intensitas kebisingan penggilingan padi dilakukan pada jarak yang telah ditentukan yaitu 5 meter, 10 meter, 15 meter dan 20 meter. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan selain dikarenakan tingkat sensitivitas alat ukur, juga berdasarkan pendugaan bahwa tingkat kebisingan biasanya masih tetap sama pada jarak 5 meter sehingga dalam penelitian ini interval jarak pengukuran adalah 5 meter. Berdasarkan
hasil
penelitian
tersebut
didapatkan
intensitas
kebisingan sebagaimana tabel berikut: Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Intensitas Kebisingan di penggilingan padi Desa Bangun Asri Karang Malang Sragen Tingkat Kebisingan db(A)
Lokasi kerja
Baku tingkat Kebisingan db(A)
5m
10 m
15 m
20 m
NAB(dB)
Di dalam
90,4
88,99
86,99
85,6
87,99
Di luar
76,8
82,2
76
69
76
85 db(A)
(Sumber : Data Primer)
Berdasarkan hasil pengukuran diketahui bahwa rerata lokasi di dalam ruangan adalah > NAB yaitu 87,99 dB dan rerata lokasi di luar ruangan adalah adalah < NAB yaitu 76 dB.
commit to user
43 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
D. Hasil Pengukuran Audiometer Tabel 4.4 Distribusi frekuensi gangguan pendengaran responden yang terpapar bising di penggilingan padi Desa Bangun Asri Karang Malang Sragen No
keterangan
Frekuensi
Presentase
1
Tidak Normal
14
58 %
2
Normal
10
42%
24
100
Total
(Sumber : Data Primer)
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang mengalami penurunan daya dengar ada 14 responden yaitu 58 % dan yang normal ada 10 responden yaitu 42 % dari jumlah yang ada. E. Uji Pengaruh Intensitas Kebisingan Penggilingan Padi terhadap Penurunan Daya Dengar Hasil pengukuran dengan sampel menunjukan bahwa responden yang mengalami penurunan daya dengar lebih banyak pada lokasi > NAB dibandingkan dengan responden yang bekerja < NAB. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya data berikut Tabel 4.5 Hasil Anlisis Bivariat antara responden yang terpapar bising terhadap penurunan daya dengar di penggilingan padi Desa Bangun Asri Karang Malang Sragen. Nilai penurunan daya dengar Intensitas bising
Jumlah
Normal (N)
Tidak normal (TN)
> NAB
1
9
14
< NAB
9
5
10
Jumlah (Sumber : Data Primer)
10
commit to user 14
24
44 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Dari hasil pengukuran gangguan pendengaran responden yang terpapar bising < NAB didapat responden yang mengalami penurunan daya dengar ada 5 responden yaitu 35,8% dan yang normal ada 9 responden yaitu 64,2%. Hasil pengukuran penurunan daya dengar responden yang terpapar bising > NAB didapat responden yang mengalami penurunan daya dengar ada 9 responden yaitu 90% dan yang normal ada 1 responden yaitu 10%. Berdasarkan hasil uji statistik chi square test dengan
dengan
Pengaruh Intensitas Kebisingan Penggilingan Padi terhadap Penurunan Daya Dengar dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 4.6 hasil uji statistic pengaruh intensitas kebisingan terhadap penurunan daya dengar di penggilingan padi Desa Bangun Asri Karang Malang Sragen dengan chi-square test df
Value
Continuity Correction
b
Likelihood Ratio
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
sided)
sided)
sided)
a
1
.008
5.016
1
.025
7.850
1
.005
7.073
Pearson Chi-Square
Asymp. Sig. (2-
.013
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association b
N of Valid Cases
6.778
1
.009
24
Dari hasil uji statistik chi square dengan SPSS 16, diperoleh nilai P Value yaitu 0,008 yang berarti P < 0,01 artinya ada pengaruh yang sangat signifikan antara intensitas kebisingan dengan penurunan daya dengar pada pekerja di penggilingan padi Desa Bangun Asri Karang Malang Sragen. Akan tetapi karena table 2 x 2 tersebut tidak layak diuji dengan uji chi square karena sel yang nilai expected countnya kurang dari 5 ada 25%. Maka dari itu uji yang commit to user
.011
45 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dipakai adalah uji alternative yaitu uji fisher yang ditunjukan pada table 2 yaitu 0.013 untuk 2-sided (two tail) dan 0,011 untuk 1-sided (one-tail) yang berarti P < 0,05. Sehingga dapat diambil kesimpulan ada pengaruh intensitas kebisingan dengan penurunan daya dengar.
commit to user