Asrama Dan Gedung Kegiatan Mahasiswa UAJY Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis
BAB III TINJAUAN WILAYAH
3.1.
Tinjauan Umum Provinsi D.I. Yogyakarta
3.1.1. Keadaan Geografis Daerah Istimewa Yogyakarta terletak diantara 1100 00’ - 1100 50’Bujur Timur dan antara 70 33’- 80 12’ Lintang Selatan serta memiliki 1 kota dan 4 kabupaten yaitu Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunung Kidul, dengan batas wilayah sebagai berikut: Keterangan : Kabupaten Sleman Kabupaten Kulonprogo Kabupaten Bantul Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten Klaten Kabupaten Wonogiri Kabupaten Purworejo Kabupaten Magelang
Gambar 3.1. Peta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2012)
a. Timur Laut berbatasan dengan Kabupaten Klaten. b. Tenggara berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri. c. Barat berbatasan dengan Purworejo. d. Barat laut berbatasan dengan Magelang. 3.1.2. Iklim Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki iklim tropis dengan curah hujan berkisar 1500mm-4000mm per-tahunnya, jika dihitung dalam per-hari maka sekitar 0,00mm- 709,00mm per-harinya.
David_1101 14044
42
Asrama Dan Gedung Kegiatan Mahasiswa UAJY Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis
Keterangan: 1500-2000mm/tahun 2000-2500mm/tahun 2500-3000mm/tahun 3000-2500mm/tahun 3500-4000mm/tahun
Gambar 3.2. Peta Curah Hujan pada Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2012)
3.1.3. Pembagian Wilayah Administratif Kota Yogyakarta merupakan ibukota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, letak kotanya berada di tengah dan di batasin dengan 4 Kabupaten, yaitu Kabupaten Sleman, Kulonprogo, Gunung Kidul, dan Bantul. Kota Yogyakarta memiliki luas wilayah yaitu 32,5km2 dan terbagi menjadi 14 kecamatan dan 45 kelurahan. Kepadatan kota Yogyakarta memiliki rata-rata 13.177 jiwa/km2. Dengan pembagian luasan perkabupatennya sebagai berikut: a. Kabupaten Bantul dengan luas 506,85km2. b. Kabupaten Gunung Kidul dengan luas 1.485,36 km2. c. Kabupaten Sleman dengan luas 574,82 km2. d. Kabupaten Kulonprogo dengan luas 586,27 km2.
David_1101 14044
43
Asrama Dan Gedung Kegiatan Mahasiswa UAJY Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis
Keterangan : Kabupaten Sleman Kabupaten Kulonprogo Kabupaten Bantul Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten Klaten Kabupaten Wonogiri Kabupaten Purworejo Kabupaten Magelang
Gambar 3.3. Peta Administratif Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2012)
3.1.4. Karakteristik Daerah Istimewa Yogyakarta Rencana pengembangan Daerah Istimewa Yogyakarta di setiap kabupaten dan kota madyanya adalah sebagai berikut: a. Kodya
Yogyakarta
direncanakan
untuk
pengembangan
pariwisata,
pendidikan, perdagangan, perindustrian, dan perumahan. b. Kabupaten Sleman direncanakan untuk pengembangan pertanian, pangan, industri, pariwisata, holtikultura, perdagangan, pendidikan, dan perumahan. c. Kabupaten Bantul direncanakan untuk pengembangan pertanian, pariwisata, dan perdagangan. d. Kabupaten Gunung Kidul direncanakan untuk pengembangan tenaga kerja, pertanian, perternakan, perdagangan, kerajinan, dan pariwisata. e. Kabupaten Kulonprogo direncanakan untuk pengembangan holtikultura, pertanian, pertanian, pertambangan, perdagangan, industri, dan pariwisata. 3.2.
Tinjauan Lokasi
3.2.1. Lokasi Site Lokasi yang terpilih merupakan lahan kosong milik Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Lahannya berada di belakang Gedung Thomas Aquinas Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
David_1101 14044
44
Asrama Dan Gedung Kegiatan Mahasiswa UAJY Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis
Keterangan : : Lokasi yang terpilih
: Gedung Thomas Aquinash
Gambar 3.4. Letak lokasi (Sumber: Google Earth gambar diunduh pada 24 Okt 2014)
3.2.2. Kondisi Kawasan Terpilih a. Kondisi Administratif Batasan pada lokasi yang akan didirikan gedung asrama mahasiswa dan gedung kegiatan mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, antara lain: i.
Batasan Utara
: Sekolah Tinggi Teknik Nuklir
ii.
Batasan Timur
:Permukiman, gedung kampus II Universitas
Atma Jaya Yogyakarta, lahan pertanian berupa sawah, dan hotel Sadid Raya. iii.
Batasan Selatan
:Permukiman dan Jalan Dirgantara tiga.
iv.
Batasan Barat
:Permukiman dan Jalan Garuni.
b. Kondisi Sarana-Prasarana Universitas Atma Jaya Yogyakarta memiliki sarana penunjang yang disediakan untuk mahasiswa yaitu berupa perpustakaan, mesin ATM, dan kantin. Sarana tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan mahasiswa dan masyarakat umum sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
David_1101 14044
45
Asrama Dan Gedung Kegiatan Mahasiswa UAJY Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis
c. Peraturan Pemerintah
Gambar 3.5. Peta Rencana Pengembangan Wilayah (Sumber: Penyusunan RDRT Kecamatan Depok 2012-2031)
Pada tabel 3.1 dapat disimpulkan bahwa peraturan pemerintah yang berada di daerah Babarsari ini, antara lain: i.
Rencana Koefisien Dasar Bangunan (KDB) = 40%
ii.
Rencana Koefisien Lantai Bangunan (KLB) = 4
iii.
Rencana Ketinggian bangunan maksimalnya 44 meter.
iv.
Rencana Basement 1 lantai
v.
Garis sempadan bangunan = 5-8 meter.
David_1101 14044
46
Asrama Dan Gedung Kegiatan Mahasiswa UAJY Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis
KLB
Rencana basement
Rencana klas perpetaan
Perkantoran Pemerintah Pelayanan Umum Pendidikan
I-3 K-3
16
2,4
1
IV-V
-
70
16
2,1
1
IV-V
40
20
1,6
1
I
40
44
4
1
I
40
20
1,6
3
I
R-2
RTH-4
RTH-2
R-3 K-3 R-2
III 09
80
Bangunan Maks (m)
4,605
K-2
Rencana Ketinggian
SPU-1
Perumahan
RTH-4
K-3
Rencana KDB Maks
1,773
Permukiman
I-3
Di larang
KT-1
kampung
RTH-4
Syarat
24,015
Permukiman
Diijinkan
R-3
lahan
33,384
Penggunaan
Luas Sub Blok (ha)
R-2
Jenis kegiatan di Kawasan Budidaya
Rencana
Kode Sub Blok
Blok
Tabel 3.1. Peraturan Zonasi di Wilayah Blok III-09
KH-5
5,767
Kawasan Pusat Penelitian(Batan)
R-3 RTH-3
-
K-1 K-2 K-3
K-1
8,718
PL-3
3,462
PL-1
23,646
PS
-
Perdagangan dan Jasa Pariwisata Pertanian Terbatas Jalur Hijau (GSJ dan GSS)
RTH-4
I-3
80
44
8
2
I-III
RTH-4
K-2
70
44
7
2
I-III
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RTH-4
RTH-1
R-2 R-3 -
R-2 R-3
(Sumber: Penyusunan RDRT Kecamatan Depok 2012-2031)
David_1101 14044
47
Asrama Dan Gedung Kegiatan Mahasiswa UAJY Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis
3.2.3. Kondisi Site a. Site Terpilih Pilihan site mengacu pada masterplan Institusi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, berikut ini merupakan site untuk proyek Asrama dan Gedung Kegiatan Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta: Fak. Teknobiologi & Hukum (titik D) Lahan Parkir Kledokan
Fak. Teknobiologi & Hukum (titik D)
GOR (titik C)
Lab. Teknik Sipil
Gedung Parkir (titik B)
Lahan Parkir Dirgantara
Asrama Mahasiswa UAJY
Gambar 3.6. Master Plan Universitas Atma Jaya Yogyakarta Gedung Thomas Aquinas (Sumber: Pusat Perancangan dan Konsultasi Teknik Gedung Thomas Aquinas UAJY)
A
B
C
D Gambar 3.7. Dokumentasi Pribadi tentang Kondisi Site (Sumber: Pengambilan di lakukan pada hari Kamis 2 Oktober 2014)
David_1101 14044
48
Asrama Dan Gedung Kegiatan Mahasiswa UAJY Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis
Site yang terpilih untuk proyek asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY yaitu pada lokasi Asrama (titik A) dan gedung parkir (titik B). Gedung parkir direncanakan untuk menampung parkir kendaraan asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY dan parkir kendaraan mahasiswa maupun pengelola fakultas teknik, gor, fakultas hukum, fakultas teknobiologi, dan Lab. teknik sipil . b. Kondisi Site Terpilih Site yang dipilih terletak di perkarangan milik Universitas Atma Jaya Yogyakarta tepatnya berada di dekat lahan lapangan Gedung Thomas Aquinas UAJY. Batas site terpilih untuk proyek asrama mahasiswa dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY, sebagai berikut: i.
Utara
: Sekolah Tinggi Teknik Nuklir
ii.
Timur
: Permukiman dan Gedung UAJY
iii.
Selatan
: lahan kosong milik warga dan permukiman
iv.
Barat
: permukiman dan sekolah
c. Kriteria umum pemilihan site terkait dengan Asrama dan Gedung Kegiatan Mahasiswa UAJY Pemilihan site untuk asrama dan gedung kegiatan mahasiswa harus memenuhi beberapa persyaratan umum, yaitu : i.
Bangunan jarak maksimum 3 km dengan beberapa fakultas atau departemen dalam suatu universitas dan kosan-kosan yang berada di sekitar wilayah UAJY.
ii.
Luasan site dapat menampung bangunan yang mewadahi banyak kegiatan mahasiswa dan memiliki area untuk pengembangan masa depan.
iii.
Site terletak yang strategis sehingga dapat dicapai oleh pengguna dengan berjalan kaki dari 1 fakultas atau 1 departemen dalam suatu universitas yaitu berkisar 30 menit.
David_1101 14044
49