BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Pertanyaan Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1. Apakah perusahaan besar dan perusahaan kecil yang terdaftar di BEI telah membuat laporan tahunan (annual report) dan laporan keberlanjutan (sustainability report) pada tahun 2006? 2. Seberapa luaskah pengungkapan CSR perusahaan besar dan perusahaan kecil yang terdaftar di BEI berdasarkan dengan standar G3 GRI? 3. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara perusahaan besar dan perusahaan kecil dalam mengungkapkan CSR mereka?
III.2 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan diadakan di Jakarta, Indonesia, dari bulan Febuari hingga Juni 2008. Penelitian ini tidak dilakukan pada lingkungan dan tempat perusahaan yang sesungguhnya melainkan hanya meneliti laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan pada tahun 2006 yang dikumpulkan dalam satu waktu yang bersamaan, atau disebut juga penelitian cross sectional study atau penampang silang, yaitu objek penelitian dilihat dalam waktu yang bersamaan (Arikunto, 1998, hal.9-10).
xxiv
III.3 Objek Penelitian Populasi penelitian ini adalah 50 perusahaan berkapitalisasi pasar terbesar dan 50 perusahaan berkapitalisasi pasar terkecil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006, namun tidak semuanya menjadi objek penelitian. Objek penelitian dipilih berdasarkan kriteria-kriteria berikut ini: 1. Termasuk dalam daftar 50 perusahaan berkapitalisasi pasar terbesar dan 50 perusahaan berkapitalisasi pasar terkecil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006 (seperti yang tercantum pada main board dan development board di BEI) 2. Menerbitkan laporan tahunan atau laporan keberlanjutan pada tahun 2006
Tabel III.1 Daftar 50 Perusahaan Berkapitalisasi Pasar Terbesar Tahun 2006 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Nama Perusahaan Telekomunikasi Indonesia Tbk Astra International Tbk Bank Central Asia Tbk Bank Rakyat Indonesia Tbk Bank Mandiri (Persero) Tbk Perusahaan Gas Negara Tbk Unilever Indonesia Tbk HM Sampoerna Tbk Indosat Tbk Bank Danamon Tbk International Nickel Ind. Tbk Bank Negara Indonesia Tbk Semen Gresik (Persero) Tbk Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Astra Agro Lestari Tbk Gudang Garam Tbk United Tractors Tbk Bumi Resources Tbk Excelcomindo Pratama Tbk Aneka Tambang (Persero) Tbk
xxv
Kapitalisasi Pasar (dalam Jutaan Rupiah) 203.615.993 63.559.178 63.490.677 62.569.724 59.221.531 52.628.798 50.358.000 42.515.100 36.679.051 33.042.062 30.802.650 24.588.388 21.531.418 21.167.082 19.841.787 19.625.698 18.678.040 17.463.600 16.484.250 15.261.536
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Indofood Sukses Makmur Tbk Kalbe Farma Tbk Medco Energi International Tbk Bank Pan Indonesia Tbk Bank International Ind Tbk Bank Niaga Tbk Smart Tbk Bimantara Citra Tbk Tambang Batubara Bukit Asam Tbk Sari Husada Tbk Energi Mega Persada Tbk Truba Alam Manunggal E.Tbk Berlian Laju Tanker Tbk PP London Sumatera Tbk Bank Permata Tbk Bank Buana Indonesia Tbk Lippo Karawaci Tbk Mobile-8 telecom Tbk Bank Lippo Tbk Ramayana Lestari Sentosa Tbk Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Holcim Indonesia Tbk Ciputra Development Tbk Bakrie Telecom Tbk Apexindo Pratama Duta Tbk Bakrie and Brothers Tbk Bank NISP Tbk Tempo Scan Pacific Tbk Panin Life Tbk Plaza Indonesia Realty Tbk
12.749.655 12.085.657 11.830.203 11.502.439 11.457.752 11.058.912 10.483.506 9.235.592 8.122.065 7.901.360 7.488.423 7.280.000 7.234.176 7.228.513 6.669.154 6.389.218 6.281.857 6.267.315 6.241.287 6.145.680 5.142.724 5.134.143 4.840.924 4.609.949 4.538.406 4.180.393 4.153.620 4.050.000 3.954.227 3.905.000
Tabel III.2 Daftar 50 Perusahaan Berkapitalisasi Pasar Terkecil Tahun 2006
1
Panca Wiratama Sakti Tbk
Kapitalisasi Pasar (dalam Jutaan Rupiah) 2.888
2
Mas Murni Tbk
3.600
3
InterDelta Tbk
3.923
4
Indoexchange Tbk
6.747
5
Cipendawa Agroindustri Tbk
7.866
6
Aneka Kamasindo Utama Tbk
9.200
7
Danasupra Erapacific Tbk
9.802
8
United Capital Ind Tbk
9.805
9
Integrasi Teknologi Tbk
9.850
No
Nama Perusahaan
xxvi
10
Perdana Bangun Pusaka Tbk
9.880
11
Centex (Pref Stock) Tbk
10.500
12
Ciptojaya Kontrindoreksa Tbk
11.466
13
Centris Multi Persada Pratama Tbk
12.150
14
Multi Prima SejahteraTbk
12.750
15
Toko Gunung Agung Tbk
13.000
16
Eratex Djaja Tbk
13.753
17
Kedaung Indah Tbk
14.490
18
Mitra Rajasa Tbk
14.820
19
Kridaperdana Indahgraha Tbk
15.111
20
Yulie Sekurindo Tbk
15.300
21
Siwani Makmur Tbk
16.188
22
Lionmesh Prima Tbk
16.320
23
Karka Yasa Profilia Tbk
16.804
24
Hortus Danavest Tbk
17.225
25
Akbar Indo Makmur Stimec Tbk
18.150
26
Indospring Tbk
18.750
27
Sanex Qianjiang Motor Int Tbk
19.578
28
Bintang Mitra Semestaraya Tbk
20.160
29
Roda Panggon Harapan Tbk
20.685
30
Artha Pacific International Tbk
21.004
33
Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk
21.237
31
Jakarta Kyoei Steel Works Tbk
21.750
32
Rimo Catur Lestari Tbk
22.100
34
Jasuindo Tiga Perkasa Tbk
23.006
35
Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
23.400
36
Wahana Phonix Mandiri Tbk
23.400
37
Pyridam Farma Tbk
26.754
38
Surba Indah Tbk
28.844
39
Citatah Industri Marmer Tbk
29.400
40
Wicaksana Overseas Intl Tbk
30.564
41
Schering Plough Indonesia Tbk
32.400
42
Asuransi Dayin Mitra Tbk
33.600
43
Anugrah Tambak Perkasindo
34.888
44
Limas Centric Indonesia Tbk
35.453
45
Zebra NusantaraTbk
36.062
46
Metro Supermarket Realty Tbk
37.256
47
Gowa Makassar Tourism Development Tbk
42.646
48
Jaka Inti Realtindo Tbk
52.000
49
Bank Eksecutive International Tbk
52.354
xxvii
50
Bristol-Myers Squibb (PS) Tbk
53.946
100 Perusahaan tersebut terdiri dari 9 jenis industri yang ada di BEI yaitu: 1. Agriculture 2. Mining 3. Basic Industry and Chemicals 4. Miscellaneous Industry 5. Consumer Goods Industry 6. Property, Real Estate and Building Construction 7. Infrastructure, Utilities and Transportation 8. Finance 9. Trade, Service and Investment
III.4 Metodologi Penelitian III.4.1 Sumber Data Data yang penulis gunakan adalah data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan. Data tersebut diperoleh dari perpustakaan BEI dan dengan cara mengunduh (download) dari website Bursa Efek Indonesia dan website perusahaan-perusahaan besar dan kecil. III.4.2 Jenis Data Data yang penulis gunakan adalah data yang bersifat kualitatif (deskriptif) atau data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka, tetapi berbentuk kata, kalimat, gambar
xxviii
atau bagan (Priyatno, 2008, hal 7). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan tahunan dan laporan keberlanjutan, karena pengungkapan CSR perusahaan diungkapkan dalam laporan-laporan tersebut. Sudarmadji dan Lana et al., menuliskan bahwa laporan tahunan berisi data keuangan dan non keuangan, dan informasi yang terdapat dalam laporan tahunan adalah informasi yang bersifat wajib (mandatory) serta sukarela (voluntary). Hal ini
sesuai dengan kondisi di Indonesia di mana Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia belum mewajibkan perusahaan untuk mengungkapkan informasi sosial terutama mengenai tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan, akibatnya yang terjadi di dalam praktik perusahaan hanya dengan sukarela mengungkapkannya (Anggraini, 2006). III.4.3 Metode Penentuan Sampel Dari 50 perusahaan berkapitalisasi pasar terbesar dan 50 perusahaan berkapitalisasi pasar terkecil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006, penulis mengambil sampel perusahaan dengan mencari perusahaan mana yang menerbitkan laporan tahunan atau laporan keberlanjutan pada tahun 2006. Setelah dilihat, perusahaan besar yang menerbitkan laporan tahunannya pada tahun 2006 berjumlah 41 perusahaan dan perusahaan kecil berjumlah 30 perusahaan, sehingga total sampel penelitian adalah sebanyak 71 perusahaan (cluster sampling). III.4.4 Metode Analisis Data Penulis menggunakan metode content analysis untuk menganalisa laporan tahunan dan laporan keberlanjutan dalam penelitian ini, dan menuangkannya dalam coding sheet. Metode content analysis adalah metode yang digunakan untuk meriset atau menganalisis ilmu-ilmu sosial secara sistematik, obyektif dan kuantitatif. Sistematik berarti segala proses analisis harus tersusun melalui proses sistematik. Obyektif artinya xxix
bahwa peneliti harus mengesampingkan faktor-faktor yang bersifat subyektif atau bias personal. Sedangkan kuantitatif artinya analisisis harus bisa dikuantitatifkan ke dalam angka-angka (Hariwijaya, 2007). Dalam
menganalisa
laporan
tahunan
dan
laporan
keberlanjutan,
penulis
menggunakan indikator pengungkapan CSR berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) yang dikeluarkan oleh G3 Global Reporting Initiatives (GRI) pada tahun 2006 sebagai standar, yang terdiri dari 6 indikator utama yaitu: 1. Economic Performance Indicator. Indikator ini menggambarkan kinerja ekonomi perusahaan, nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan oleh perusahaan (termasuk pendapatan, biaya operasi dan lain sebagainya), market presence dan dampak ekonomi tidak langsung 2. Environment Performance Indicators. Indikator ini merefleksikan input, output dan dampak operasi perusahaan terhadap lingkungan, bagaimana perusahaan mengelola dan menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga keaneka ragaman hayati serta mengelola limbah yang dihasilkan oleh perusahaan 3. Society Performance Indicator. Indikator ini menjelaskan tentang aktivitas dan program perusahaan untuk mengelola dampak operasinya terhadap komunitas, usaha perusahaan untuk mencegah dan mengatasi korupsi, public policy, anticompetitive behavior, serta tingkat kepatuhan perusahaan terhadap peraturan atau undang-undang yang berlaku 4. Labor Practices & Decent Work Indicator. Indikator ini menjelaskan tentang pegawai perusahaan, hubungan perusahaan dengan manajemen, kesehatan dan keselamatan pekerja, pelatihan dan pendidikan untuk pegawai, serta kesempatan yang adil bagi para pegawai xxx
5. Human Rights Performance Indicator. Indikator ini menguraikan tentang bagaimana perusahaan memperhatikan hak-hak asasi manusia di dalam menjalankan kegiatan usahanya, sebagai contoh tidak melakukan diskriminasi, tidak mempekerjakan tenaga kerja dengan paksa dan tenaga kerja di bawah umur, serta jumlah kecelakaan dan tindakan kejahatan yang terjadi di dalam tempat kerja 6. Product Responsibility Performance Indicator. Indikator ini menjelaskan tentang tanggung jawab perusahaan dalam menghasilkan produk dan jasanya seperti bagaimana tingkat keamanan dan kesehatan produk bagi konsumen, ketentuan dalam pemberian label terhadap produk dan bagaimana komunikasi pemasaran perusahaan. Keenam indikator di atas terbagi lagi menjadi 34 aspek dan aspek-aspek tersebut terbagi lagi menjadi 79 komponen yang lebih detil (Lampiran 1-4). Dengan mengadopsi penelitian Kuasirikun and Sherer (2004), indikator yang muncul dalam laporan tahunan atau laporan keberlanjutan tersebut akan dikategorikan ke dalam 4 bentuk sebagai berikut: 1. Narasi 2. Moneter 3. Non moneter 4. Tabel, chart, grafik Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kalimat dan paragraf dalam laporan tahunan dan laporan keberlanjutan yang merefleksikan indikator G3 GRI. Penulis menghitung sesuai dengan jumlah frekuensi munculnya kalimat atau paragraf yang merefleksikan indikator G3 GRI. Contoh, pengungkapan indikator Economic yang xxxi
berkaitan dengan laba yang dihasilkan oleh perusahaan (komponen EC1) diungkapkan berkali-kali oleh perusahaan dalam laporan tahunan yaitu pada ikhitisar keuangan, sambutan komisaris, laporan direksi, serta diskusi dan analisis oleh manajemen. Sesuai dengan pengungkapan dalam laporan tersebut, maka penulis pun menghitung kemunculan EC1 sebanyak 4 kali, atau sesuai dengan jumlah kemunculan kalimat atau angka yang mengungkapkan laba perusahaan. Setelah melakukan content analysis, hasil analisis dalam coding sheet akan dijumlahkan dan dituangkan ke dalam bentuk table, chart atau grafik. Kemudian penulis akan menganalisa apakah ada perbedaan yang signifikan antara perusahaan berkapitalisasi pasar besar dan kecil dalam mengungkapkan CSR mereka dengan melakukan perhitungan uji dua rata-rata non parametrik menggunakan software SPSS versi 15. Adapun hipotesis awal (Ho) yang dibuat oleh penulis sebagai jawaban sementara atas pertanyaan penelitian adalah tidak terdapat perbedaan signifikan antara perusahaan berkapitalisasi pasar besar dan kecil dalam pengungkapan CSRnya. III.4.5 Metode Penyajian Data Data akan penulis sajikan dalam bentuk uraian, tabel dan grafik. Output dari uji dua rata-rata non parametrik dengan menggunakan software SPSS juga akan penulis sajikan di sini beserta uraiannya untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai perbedaan pengungkapan CSR perusahaan berkapitalisasi pasar besar dan kecil.
xxxii