BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo. Penetapan lokasi ini didasarkan pada beberapa pertimbangan yakni, pihak sekolah MAN Model Gorontalo dapat memberikan informasi dan menyiapkan data yang diperlukan oleh peneliti. 3.2.2 Waktu Penelitian Berkaitan dengan waktu penelitian maka waktu yang diperlukan dalam melakukan penelitian ini adalah selama 2 bulan yakni dari bulan Desember samapi Januari 2013. 3.2 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah variable bebas adalah latihan otot lengan dan variabel terikat adalah pukulan smash. Variable bebas adalah independen variabel. Yang dimaksud dengan pelatihan kekuatan lengan ialah suatu komponen kondisi fisik yang harus dimiliki oleh setiap para atlet untuk dapat mempermudah mempelajari tekni- teknik dasar dan juga menjegah terjadinya cedera serta untuk mencapai prestasi maksimal atau untuk menerima beban sewaktu melakukan aktivitas.
1
Variabel terikat atau dependent. Smash adalah cara mamainkan bola dengan efesian dan efektif sesuai dengan peraturan perminan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematiakan ke daerah lawan. 3.3
Definisi Operasional Variabel Yang dimaksud dengan latihan power otot lengan ialah suatu komponen
kondisi fisik yang harus dimiliki oleh setiap para atlet untuk dapat mempermudah mempelajari teknik-teknik dasar dan juga mencegah terjadinya cedera serta untuk mencapai prestasi maksimal atau untuk menerima beban sewaktu melakukan aktivitas. Variabel terikat atau dependent. Pukulan Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas, sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada diatas net, maka bola dapat dipukul tajam ke bawah. 3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Menurut Sugiyono (2006:80) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: Objekn atau sebjek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, jadi populasi bukan hanya tetapi juga objek dan benda – benda alam lain. Adapun populasi dari penelitian ini adalah siswa MAN Model Gorontalo yang berjumlah 75 orang.
2
3.4.2 Sampel dan Teknik Penarikan Sampel Selanjutnya Arikunto (2006:107) menegaskan bahwa “ sampel adalah sebagian wakil populasi yang hendak diteliti ’’. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah semua siswa putra ekstrakurikuler tahun pelajaran 2012 yang berjumlah 20 siswa. Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara mengambil secara acak dari jumlah populasi yang ada. Jadi metode pengambilan sampel adalah sampling. 3.5 Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang meneliti tentang pengaruh latihan power otot lengan terhadap kemempuan melakukan smash dalam permainan bola voli. Metode eksperimen adalah metode yang bertujuan untuk menentukan data yang diperoleh melalui proses pengukuran untuk mendapatkan data yang objektif, kuantitatif dan hasilnya dapat diolah secara statistik Desain penelitian yang akan digunakan adalah metode eksperimen dengan pola “ One group pre tes post test ’’ yang dapat digambarkan pada table 1 berikut: Tabel 1. Skema Penelitian Pre test
Treatment X1
Post test
T
X2
3
Keterangan
:
X1
: Pre Test Atau Test Awal Kemampuan Melakukan Smash
X2
: Post Test Atau Test Akhir Kemampuan Melakukan Smash
T
: Penerapan Latihan Power Otot Lengan
3.6 Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes awal (pree test) sebelum dan sesudah (post test) memberikan perlakuan. Dimana item yang diukur adalah kemampuan melakukan smash. Untuk mengumpulkan data variabel Y, yaitu kemampuan pukulan smash dengan menggunakan test keterampilan dari Brandy dengan cara sebagai berikut : Lapangan bola voli yang sudah dilengkapi dengan fasilitas net atau tiang. Subjek berdiri di tengah – tengah lapangan sebagai pengumpulan bila yang di test. Anak coba atau peserta berdiri rapat membelakangi net. Pengumpan melambungkan bola di atas kepala pelaku kemudian melakukan smash menjatuhkan bola di sebelah lapangan. Ketepatan dihitung pada saat pelaku melakukan smash, perkenaan bola pada tangan dengan ketepatan bola jatuh di atas lantai. Para peserta tes diberikan kesempatan 3 (tiga) kali melakukan pukulan smash semua nilai yang diperolah di jumlahkan untuk digunakan sebagai data penelitian.
4
3.7 Instrumen Penelitian Gambar untuk Tes Spike/Serangan ↓ 2,43 meter
↓1 meter 4 3 4
2 → 6 meter 2
5 1 5
→ 3 meter →5 meter Instrumen dalam penelitian ini adalah : untuk mengukur kemampuan pukulan smash digunakan Test Brady dengan menggunakan alat sebagai berikut : a) Lapangan bola voli, b) Bola voli, c) Sempritan, d) Stop Watch, e) Kapur tulis, f) Net dan tiang, g) Alat tulis menulis dan, h) Formulir isian. Caranya adalah Lapangan bola voli yang sudah dilengkapi dengan fasilitas net atau tiang dan angka-angka yang sudah ada. Subjek berdiri di tengah – tengah lapangan sebagai pengumpan bila yang di test. Petunjuk pelaksanaan: Testee berada dalam daerah serang atau bebas di dalam lapangan permainan Bola dilambungkan atau diumpan dekat atas jaring kearah testee Dengan atau tanpa awalan, testee meloncat dan memukul bola melampaui atas jaring ke dalam lapangan di seberangnya dimana terdapat sasaran dan angkaangka.
5
3.8 Teknik Analisis Data 3.8.1 Uji Normalitas Distribusi data Pengujian normalitas data dimaksudkan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Untuk pengujian normalitas data menggunakan statistik uji chi-kuadrat, yaitu:
(Oi
2
Ei ) 2 Ei
Ket: 2 = harga chi-kuadrat yang diberi
Oi = frekuensi yang ada (frekuensi observasi atau frekuensi esuai dengan keadaan) Ei = frekuensi yang diharapkan, sesuai dengan teori. 3.8.2 Uji Homogenitas Varians Pengujian homogenitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan statistik uji burlett yakni dengan menghitung: 1) Varians gabungan sampel
S
2
(
(ni 1) S i
2
(ni 1)
2) Harga satuan B dengan rumus: 2
B
(log S i )
(ni 1)
3) Chi kuadrat dengan rumus: 2
(ln10) B
(ni 1) log S i
2
6
Dimana untuk menghitung varians gabungan digunakan rumus sebagai berikut: 2
S gab
(ni 1) S i (ni 1) S i ni ni 2
2
3.8.3 Uji Hipotesis Analisis pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menguji pengaruh rata – rata nilai kemampuan melakukan pukulan smash sebelum dan sesudah latihan kekuatan power otot lengan. Hasil pengamatan dari masing – masing kondisi baik sebelum dan sesudah perlakuan kemudian diambil nilai rata – rata µ1 dan µ2 dan simpangan σ1 dan σ2. Untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara kondisi kelompok tersebut sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dilakukan pengujian terdapat hipotesis sebagai berikut : X1
t
s gab
X2 1 n1
1 n2
Ket: t
= Analisis varians
x1
= Nilai rata-rata sampel pertama
x2
= Nilai rata-rata sampel kedua
n1 n2 S
= Jumlah sampel pertama = Jumlah sampel kedua = Simpangan baku
7
(Sudjana, 2005 : 239)
Hipotesis penelitian yang digunakan adalah teknik uji dua pihak yaitu, H0 : µ1 = µ2 : Tidak terdapat pengaruh latihan power otot lengan terhadap kemampuan melakukan smash dalam permainan bola voli. H1 : µ1 ≠ µ2 : Terdapat pengaruh latihan power otot lengan terhadap kemampuan melakukan smash dalam permainan bola voli. α
: Taraf nyata Untuk menentukan apakah hipotesis H0 diterima atau ditolak dilakukan
dengan membandingkan nilai t-hitung yang diperoleh dengan t-tabel pada derajat signifikansi α dan derajat bebas dk = n1 + n2 – 2. Jika nilai t-hitung yang diperoleh lebih besar dari nilai t-tabel, maka H0 ditolak dan jika t-hitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai t-tabel maka kesimpulan yang diambil menerima H0.
8