BAB III LANDASAN TEORI
3.1.
Sistem Informasi
3.1.1. Pengertian Sistem 1 Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi pemerintah, baik yang berskala kecil maupun besar. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu dengan maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran (objectives). Sistem terdiri dari unsurunsur seperti masukkan (input), proses, serta keluaran (output) yang dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Input dan Output Sumber : Pengantar Teknik Industri, 2008, hal 17
2
Sistem mempunyai beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu, antara lain :
1
Jogiyanto, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi, 2005. Hal 1-2. 2 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Yogyakarta : Andi, 2007. Hal 5.
Universitas Sumatera Utara
1. Batasan (boundary) merupakan penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem. 2. Lingkungan (environment) merupakan segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala dan input tehadap suatu sistem. 3. Masukan (input) merupakan sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem. 4. Keluaran (output) merupakan sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
3.1.2. Pengertian Informasi 3 Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. Informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. 3
Jogiyanto, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi, 2005. Hal 8-13.
Universitas Sumatera Utara
3.1.3. Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
3.1.3.1.Komponen Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan, yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block). 1. Blok Masukan Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input di sini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. 2. Blok Model Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran
Universitas Sumatera Utara
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok Teknologi Teknologi merupkan tool-box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). 5. Blok Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.
3.1.4. Perancangan Sistem Informasi 4 Komponen-komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user bukan untuk pemrogram. Komponen sistem informasi yang dirancang adalah model, output, input, database,dan teknologi. 4
Jogiyanto, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi, 2005. Hal 211-249.
Universitas Sumatera Utara
Langkah-langkah perancangan sistem (Systems Development Life Cycle / SDLC) berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dalam mengembangkan sistem informasi yang terbagi menjadi: 1. Perancangan Model a. Physical System b. Logical Model 2. Perancangan Output 3. Perancangan Input 4. Perancangan Database a. Perancangan File b. Perancangan ERD 5. Perancangan Teknologi a. Perangkat Keras (Hardware) b. Perangkat Lunak (Software) c. Teknisi (Humanware)
3.1.4.1.Perancangan Model Analisis sistem dapat mendesain model dari sistem informasi yang diusulkan dalam bentuk physical system dan logical model.
3.1.4.2.Physical System Sketsa dari physical system dapat menunjukkan kepada user bagaimana nantinya sistem secara fisik akan diterapkan. Bagan alir sistem (systems
Universitas Sumatera Utara
flowchart) merupakan alat yang tepat digunakan untuk menggambarkan physical system. Bagan alir sistem merupakan alat berbentuk grafik yang dapat digunakan untuk menunjukkan urut-urutan kegiatan dari sistem informasi berbasis komputer ini. Simbol-simbol bagan alir sistem ini menunjukkan secara tepat arti fisiknya. Adapun simbol-simbol pada systems flowchart dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Simbol-simbol pada Flowchart No.
Simbol
Keterangan
1.
Digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses
2.
Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk manual, mekanik atau komputer
3.
Menunjukkan pekerjaan manual
4.
Menunjukkan kegiatan proses dari operasi komputer
5.
Menunjukkan input/output menggunakan hard disk
6.
Menunjukkan suatu simpanan Sumber : Analisis dan Desain, 2005, hal 796-799
3.1.4.3.Logical Model 5 Logical model dari sistem informasi lebih menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekerja. Logical model dapat digambar dengan menggunakan diagram arus data (data flow diagram). 5
Jogiyanto, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi, 2005. Hal 211.
Universitas Sumatera Utara
Diagram Arus Data atau Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur dan merupakan dokumentasi sistem yang baik. Adapun simbol-simbol ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Simbol-simbol pada Data Flow Diagram Gane & Sarson No.
Simbol
Keterangan Simbol ini dinamakan simbol arus data. Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan
1.
digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ini mengalir di antara proses atau data store. Simbol ini dinamakan simbol penyimpanan data. Simbol ini Merupakan tempat untuk menyimpan
2.
data yang ada dalam sistem. Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2. Simbol-simbol pada Data Flow Diagram Gane & Sarson (Lanjutan) No.
Simbol
Keterangan Simbol ini dinamakan simbol proses.
Proses
merupakan kegiatan yang dikerjakan oleh sistem. Proses memiliki fungsi untuk mentransformasi data masukan menjadi data keluaran sesuai dengan 3. spesifikasi yang diinginkan. Penomoran proses untuk DFD level pertama adalah 1.0, 2.0, 3.0, dan seterusnya. Penomoran untuk tingkat kedua adalah 1.1, 1.2, 1.3, dan seterusnya. Simbol ini dinamakan symbol kesatuan luar. Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi 4. memberikan data ke dalam sistem atau diberikan data dari sistem. Sumber : Systems Analysis & Design, 2009, hal 207
Pedoman untuk menggambar DFD adalah sebagai berikut: 1.
Identifikasikan terlebih dahulu semua kesatuan di luar sistem yang terlibat di sistem.
2.
Identifikasi semua input dan output yang terlibat ke dalam kesatuan luar.
3.
Gambarkan terlebih dahulu diagram konteks. Pendekatan terstruktur menggambarkan sistem secara garis besar (top level) dan memecahnya menjadi bagian yang lebih terinci (lower level). DFD yang pertama kali
Universitas Sumatera Utara
digambar adalah diagram konteks. Dalam diagram konteks hanya terdapat satu proses dan tidak boleh ada store di dalamnya. Dari diagram ini digambar dengan lebih terinci lagi yang disebut overview diagram (level 0). Tiap proses di overview diagram akan digambar lebih terinci lagi dan disebut level 1 dan seterusnya sampai tiap proses tidak dapat digambar lebih rinci lagi. Adapun contoh konteks diagram sistem registrasi dapat dilihat pada Gambar 3.2. dan diagram level 0 sistem registrasi dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.2. Konteks Diagram Pada Sistem Order Sumber : Systems Analysis & Design, 2009, hal 209
Gambar 3.3. Diagram Level 0 Pada Sistem Order Makanan Sumber : Systems Analysis & Design, 2009, hal 209
Universitas Sumatera Utara
3.1.4.4.Perancangan Output 6 Output (keluaran) adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat. Output dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe, yaitu output intern (internal output). Output intern adalah dimaksudkan untuk mendukung kegiatan manajemen yang tetap tinggal di dalam perusahaan dan akan disimpan atau dimusnahkan bila sudah tidak digunakan lagi. Output ekstern adalah output yang akan didistribusikan kepada pihak luar yang membutuhkannya.
3.1.4.5.Perancangan Input Input dapat dikelompokkan ke dalam 2 tipe, yaitu input ekstern (external input) dan input intern (internal input). Input ekstern adalah input yang berasal dari luar organisasi seperti faktur pembelian, kuitansi-kuitansi dari luar organisasi. Input intern adalah input yang berasal dari dalam organisasi misalnya faktur penjualan, order penjualan dan lain sebagainya.
3.1.4.6.Perancangan Basis Data Database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Langkah-langkah dalam perancangan database adalah : 1. Menentukan kebutuhan file database untuk sistem baru
6
Jogiyanto, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi, 2005. Hal 213-217.
Universitas Sumatera Utara
File yang dibutuhkan dapat ditentukan dari DFD sistem baru yang telah dibuat. Setelah file-file yang dibutuhkan telah dapat ditentukan, maka parameter file selanjutnya juga dapat ditentukan. 2. Pembuatan ERD (Entity Relationship Diagram) Perancangan basis data (database) dapat dilakukan dengan menggunakan Entity Relationship. Teknik ini merupakan salah satu model data yang dikembangkan berdasarkan pada obyek. Teknik Entity Relationship merupakan suatu cara untuk menjelaskan kepada para pemakai tentang hubungan antar data dalam basis data secara logik dengan persepsi bahwa dunia nyata terdiri dari obyek-obyek dasar yang saling berhubungan dengan cara memvisualisasikan ke dalam bentuk simbol grafis. Perancangan dengan teknik ini akan menghasilkan sebuah diagram yang dinamakan ERD (Entity Relationship Diagram) yang berfungsi untuk menggambarkan hubungan antar entitas dalam suatu sistem. Sedangkan teknik normalisasi diterapkan dalam perancangan basis data dalam model basis data relasional.ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak dan menekankan pada struktur relationship data. Elemen-elemen dari ERD adalah sebagai berikut: 1. Entitas (Entity) Pada ERD, entitas digambarkan dengan sebuah kotak persegi panjang. Entitas adalah sesuatu yang terdapat di dalam sistem, baik nyata maupun abstrak. Entitas diberi nama dengan kata benda. 2. Hubungan (Relationship)
Universitas Sumatera Utara
Pada ERD, hubungan dilambangkan dengan bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi di antara entitas. Pada umumnya, hubungan diberi nama dengan kata kerja sehingga memudahkan pembacaan relasinya. 3. Atribut Secara umum, atribut adalah sifat atau karakteristik dari setiap entitas atau setiap relationship. Ada dua jenis nilai atribut, yaitu: a. Identifier (key) digunakan untuk menunjukkan suatu entitas yang unik (primary key). b. Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entitas yang tidak unik. 4. Kardinalitas (Cardinality) Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum data yang dapat berelasi antara satu entitas dengan entitas yang lain. Terdapat 3 macam kardinalitas relasi, yaitu: a. One to One Tingkat hubungan satu ke satu ini dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu entitas kedua, demikian pula sebaliknya. b. One to Many atau Many to One Tingkat hubungan satu ke banyak sama dengan hubungan banyak ke satu. Tergantung dari mana hubungan tersebut dilihat. Satu kejadian pada entitas pertama mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada
Universitas Sumatera Utara
entitas kedua. Sebaliknya, satu kejadian pada entitas kedua hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas pertama. c. Many to Many Tingkat hubungan ini terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas pertama maupun sisi entitas kedua.
3.1.4.7.Perancangan Perangkat Teknologi 7 Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan perangkat teknisi (humanware atau brainware). 1.
Perangkat Keras (Hardware) Teknologi perangkat keras komputer dapat terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat output dan simpanan luar.
2.
Perangkat Lunak (Software) Teknologi yang canggih dari perangkat keras akan berfungsi bila instruksiinstruksi tertentu telah diberikan kepadanya. Instruksi-instruksi tersebut disebut dengan perangkat lunak (software). Instruksi-instruksi perangkat lunak ditulis oleh manusia untuk mengaktifkan fungsi dari perangkat keras komputer. Perangkat lunak dapat dikategorikan ke dalam tiga bagian, yaitu
7
Jogiyanto, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis,Yogyakarta : Andi, 2005. Hal 220-231.
Universitas Sumatera Utara
perangkat lunak sistem operasi (operating system), perangkat lunak bahasa (language software), dan perangkat lunak aplikasi (aplication software). 3.
Perangkat Teknisi (Humanware atau Brainware) Brainware dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya dapat beroperasi. Teknisi tersebut dapat berupa operator komputer
3.1.5. Metode Pengembangan Sistem Informasi 8 1. Metode Waterfall Metode ini merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bias melakukan pengerjaan langkah 2,3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan. Tahapan ini meliputi perencanaan, mendesain sistem, implementasi, verifikasi dan perawatan. Perencanaan adalah tahap mendefenisikan masalah dan menentukan pekerjaan apa yang harus dilakukan, siapa yang mengerjakan dan kapan dikerjakan. Tahap berikutnya adalah desain. Tahap ini bertujuan untuk mendesain permasalahan sesuai dengan masalah yang telah didefenisikan. Berikutnya adalah implementasi, merupakan penerapan dari desain yang dibuat. Setelah desain implementasi maka 8
Jawadekar, W. S, Management Information Systems, New Delhi : Tata McGraw-Hill, 2007. Hal 201-202
Universitas Sumatera Utara
berikutnya adalah verifikasi dan penerapan. Adapun gambar model waterfall dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4. Metode Waterfall
2. Metode Spiral Metode spiral juga dikenal dengan model siklus hidup spiral yang merupakan kombinasi antara model prototipe dan model waterfall. Langkah-langkah dari metode ini adalah: a. Inisialisasi masalah baik dari faktor eksternal maupun internal b. Desain awal untuk membuat sistem baru c. Desain yang telah dibuat kemudian dibuatkan prototipe pertamanya d. Prototipe kedua berisi beberapa prosedur antara lain mengevaluasi prototipe pertama, mencari kebutuhan prototipe kedua, mendesain
Universitas Sumatera Utara
dan merencanakan prototipe yang kedua, membuat dan menguji prototipe yang kedua. e. Projek dapat dibatalkan jika resiko untuk pelaksanaanya besar f. Prototipe yang baru dievaluasi dengan cara yang sama seperti yang telah dijelaskan di atas g. Langkah sebelumnya terus dilakukan sampai prototipe yang dihasilkan sesuai dengan tujuan h. Hasil akhir adalah prototipe yang telah disaring sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Adapun metode gambar spiral dapat dilihat pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5. Metode Spiral
3.2.
HTML (Hypertext Markup Language) 9 HTML (Hypertext Markup Language) merupakan salah satu format atau
bahasa yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dikatakan markup language karena HTML berfungsi untuk memformat file dokumen teks biasa untuk bisa ditampilkan pada web browser
9
Bimo Sunarfrihantono, ST, PHP dan MySQL Untuk Web, Yogyakarta : Andi, 2002, Hal 1-2.
Universitas Sumatera Utara
dengan bantuan tanda-tanda yang sudah ditentukan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menambahkan elemen atau yang sering disebut sebagai tag. Elemen HTML biasanya berupa tag yang berpasangan dan setiap tag ditandai dengan simbol < dan >.
3.3.
PHP (Hypertext Preprocessor) 10 PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML
untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML. Pembuatan web in merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web.
3.4.
Perancangan Website Desain web yang baik bertumpu pada prinsip pokok yaitu membuatnya
sederhana serta menjaga kerjanya tetap cepat ketika diakses. Hal yang perlu diperhatikan dalam desain website adalah fungsi dari website yang akan dibangun seperti apa, harus ditentukan apa yang akan dicapai dalam membuat website. Langkah-langkah dalam membuat website adalah: 11 1. Membuat Sketsa Desain
10
Sutarman, Membangun Aplikasi Web dengan PHP & MySQL, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2007. Hal 265267 11 Sutarman, Membangun Aplikasi Web dengan PHP & MySQL, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2007. Hal 265267
Universitas Sumatera Utara
Desainer bisa saja menuangkan ide dalam membuat interface suatu homepage dalam bentuk sketsa di kertas dahulu. Untuk kebanyakan orang, biasanya langkah ini dilewatkan dan langsung pada langkah membuat desain layout dengan menggunakan software. 2. Membuat Layout Desain Dalam mendesain, desainer menuangkan ide dalam membuat interface suatu homepage.Dalam desain layoutwebsite dapat menggunakan software seperti Photoshop, Macromedia, adobe Illustrator. 3. Membagi Gambar dalam Potongan Kecil-kecil Setelah desain layout hompage sudah jadi, file gambar tersebut dipecah menjadi potongan kecil-kecil untuk mengoptimize waktu download. 4. Membuat Animasi Animasi diperlukan untuk menghidupkan homepage agar menarik pengunjung. 5. Membuat HTML Setelah tahap desain layout, tahap selanjutnya merapikan layout desain seperti menempatkan beberapa tombol, gambar dan teks.HTML atau yang memiliki kepanjangan Hypertext Markup Language adalah script di mana bisa menampilkan informasi dan daya kreasi lewat internet. HTML sendiri adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh berbagai platform seperti: Windows, Linux, Macintosh. Kata “Markup Language“ pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip HTML, dimana di dalam skrip bisa mengatur judul, garis, tabel,
Universitas Sumatera Utara
gambar, dan lain-lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML. 6. Programming dan Script Programming dan script yang bisa digunakan PHP, Borland Delphy, Visual Basic.Programming dan script biasanya dilakukan setelah desain homepage telah jadi.Pembuatan programming dan script mulai dari pembuatan database dan kemudian listing program. 7. Evaluasi dan Test Setelah selesai membuat situs secara keseluruhan sangatlah perlu untuk melakukan evaluasi, apakah link-link yang ada sudah berjalan dengan benar dan bukan broken link (link yang salah target atau tidak target). 8. Upload HTML Setelah file menjadi html beserta gambar dan scriptnya, perlu mengupload file ke suatu tempat (hosting), agar semua orang didunia dapat mengakses halaman html. 9. Promosi Homepage Pada tahap ini promosikan situs di search engine yang ada seperti www.yahoo.com, www.google.com, www.altavista.com dan sebagainya, agar suatu saat user mencari alamat situs anda akan ditemukan pada database server search engine yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Database MySQL Pada awal perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language.SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986.MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source.MySQL adalah pasangan serasi dari PHP.MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia. Dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL.Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql pada Command Prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut : 1. Menampilkan database: SHOW DATABASE; 2. Membuat database baru: CREATE DATABASE database; 3. Memilih database yang akan digunakan: USE database; 4. Menampilkan tabel: SHOW TABLE; 5. Membuat tabel baru: CREATE TABLE tabel (field spesifikasi_field,...); 6.Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel; atau DESCRIBE tabel; 7. Mengubah struktur tabel: ALTER TABLE tabel Jenis_Pengubahan; 8. Mengisikan data: INSERT INTO tabel (kolom1,...) VALUES (data_kolom1,..) atau INSERT INTO tabel SET kolom1 = data_kolom1,...;
Universitas Sumatera Utara
9. Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE kriteria ORDER BY kolom; atau SELECT * FROM tabel ; 10. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE kriteria; 11. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1,... FROM tabel WHERE kriteria; 12. Menghapus data: DELETE FROM tabel WHERE kriteria; 13. Menghapus tabel: DROP tabel; 14. Menghapus database: DROP database; 15. Keluar dari MySQL: QUIT atau EXIT;
3.6.
Business Process Improvement 12 Business Process Improvement merpakan sebuah metodologi sistematis
yang dikembangkan untuk membantu sebuah organisasi dalam membuat perubahan signifikan pada cara oeprasi proses bisnis. BPI menyediakan sebuah sistem yang membantu dalam menyederhanakan dan meluruskan (streamlining) operasi, juga memastikan kedua pelanggan internal dan eksternal menerima output atau hasil yang memuaskan.
3.6.1. Manfaat dari Business Process Improvement Manfaat utama dari BPI adalah untuk memastikan bahwa proses bisnis itu: 1. Mengeliminasi kesalahan-kesalahan 12
James Harrington, Business Process Improvement.The Breakthrough Strategy For Total Quality, Productivity, And Competitiveness, McGraw-Hill, Amerika, 1991. Hal 20-23.
Universitas Sumatera Utara
2. Meminimisasi waktu delay 3. Memaksimalkan penggunaan asset 4. Mudah dimengerti 5. Mudah untuk digunakan 6. Ramah pelanggan (customer friendly) 7. Mudah beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pelanggan 8. Memberikan keunggulan kompetitif kepada organisasi
3.6.2. Tujuan Utama Business Process Improvement Tujuan utama perbaikan proses dari BPI ini adalah sebagai berikut : 1. Membuat proses-proses menjadi efektif yaitu menghasilkan atau memberikan hasil yang diinginkan. 2. Membuat proses-proses menjadi efisien yaitu meminimasi penggunaan sumber daya. 3. Membuat proses-proses mampu
beradaptasi yaitu mampu untuk
beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan pelanggan dan bisnis.
3.6.3. Fase-fase pada Business Process Improvement Fase-fase
perbaikan
yang
digunakan
di
sini
didasarkan
pada
konsep Business Process Improvement, yang terdiri dari: 1. Mengorganisir perbaikan, dengan tujuan menjamin kesuksesan dengan cara membangun kepemimpinan, pemahaman, dan komitmen.
Universitas Sumatera Utara
2. Pemahaman proses, dengan tujuan memahami seluruh dimensi dari proses bisnis yang sedang berlangsung. 3. Penyederhanaan proses, dengan tujuan memperbaiki efisiensi, efektifitas, dan adaptabilitas dari proses bisnis. 4.
Implementsi, pengukuran dan kontrol, dengan tujuan mengimplementasikan suatu sistem untuk mengontrol jalannya proses perbaikan.
5.
Perbaikan
berkelanjutan
dengan
tujuan mengimplementasikan
proses
perbaikan selanjutnya.
3.6.4. Simbol-simbol Pada Business Process Improvement 13 Adapun
simbol-simbol
yang
digunakan
pada
business
process
improvement adalah sebagai berikut : 1. Operation Simbol persegi panjang ini menunjukkan suatu operasi dimana terjadi perubahan pada item. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6. Simbol Operation Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 96
2. Connection Simbol ini digunakan untuk menotasikan arah dan urutan dari langkahlangkah proses. Simbol ini juga digunakan untuk perpindahan dari satu 13
James Harrington, Business Process Improvement.The Breakthrough Strategy For Total Quality, Productivity, And Competitiveness, McGraw-Hill, 1991. Hal 95-98.
Universitas Sumatera Utara
simbol ke simbol lain. Simbol connection ini dapat dilihat pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7. Simbol Connection Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 97
3. Movement / Transportation Suatu kegiatan transportasi terjadi apabila benda kerja, pekerja atau perlengkapan mengalami perpindahan tempat yang bukan merupakan bagian dari suatu operasi. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8. Simbol Movement / Transportation Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 96
4. Decision Menunjukkan suatu penyeleksian kondisi di dalam operasi keputusan mana yang akan diambil. Output dari simbol ini biasanya ditandai dengan pilihan yes atau no, true atau false. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.9.
Gambar 3.9. Simbol Decision Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 96
5. Inspection
Universitas Sumatera Utara
Suatu kegiatan pemeriksaan terjadi apabila benda kerja atau peraltan mengalami pemeriksaan baik untuk segi kualitas maupun kuantitas. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.10.
Gambar 3.10. Simbol Inspection Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 96
6. Paper document Simbol ini digunakan untuk menulis suatu kegitan dari suatu informasi tentang laporan kegiatan diatas kertas. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.12.
Gambar 3.11. Simbol Paper Document Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 96
7. Storage Proses penyimpanan terjadi apabila benda kerja disimpan untuk jangka waktu yang cukup lama. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.12.
Gambar 3.12. Simbol Storage Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 97
8. Annotation
Universitas Sumatera Utara
Digunakan untuk menunjukkan hubungan arus proses yang terputus masih dalam halaman yang berbeda. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.13.
Gambar 3.13. Simbol Annotation Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 97
9. Transmission Digunakan tanda panah (interrupted arrow) untuk mengidentifikasi informasi selaan yang terjadi secara langsung seperti transfer data elektronik, fax, atau telepon. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.14.
Gambar 3.14. Simbol Transmission Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 98
10. Boundary Digunakan untuk menunjukkan proses awal dan akhir dari suatu proses yang di kerjakan. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.15.
Gambar 3.15. Simbol Boundary Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 98
Universitas Sumatera Utara
3.7.
Perpustakaan Perguruan Tinggi 14 Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang melayani para
mahasiswa, dosen, dan karyawan suatu perguruan tinggi tertentu (akademi, universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik). Perpustakaan perguruan tinggi didirikan untuk menunjang pencapaian tujuan perguruan tinggi yang bersangkutan dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Koleksi suatu perpustakaan perguruan tinggi tidak hanya terbatas pada buku-buku teks yang diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar saja, tetapi juga bukubuku dan jurnal-jurnal ilmiah yang diperlukan untuk menunjang penelitian para dosen dan mahasiswa. Pada umumnya, pertimbangan dalam melaksanakan komputerisasi di perpustakaan adalah : a. Mempercepat penyelesaian semua proses pekerjaan b. Mempermudah pelaksanaan pekerjaan c. Meningkatkan mutu hasil pekerjaan d. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan e. Mempertinggi ketepatan hasil yang dicapai f. Menghasilkan beragam keularan dari sekali masukan data
14
Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2007. Hal 7-10.
Universitas Sumatera Utara
3.8.
Sistem Klasifikasi Koleksi Perpustakaan Sistem
berdasarkan
klasifikasi subjek
atau
adalah bentuk,
suatu
bagan
yang
pengelompokkan
berfungsi
sebagai
alat
koleksi untuk
mengelompokkan dan menyusun koleksi di rak secara logis dan menentukan lokasinya di rak.
15
Walaupun kadang-kadang digunakan juga pengelompokkan
menurut keinginan pembaca atau sistem pengelompokkan lain buatan sendiri, kebanyakan pustakawan lebih suka menggunakan salah satu dari sistem klasifikasi buku utama yang ada. Sistem-sistem yang terpenting yang dipakai oleh dunia yang berbahasa Inggris adalah klasifikasi Library of Congress dan klasifikasi Persepuluhan Dewey. Keuntungan menggunakan salah satu dari kedua sistem ini adalah bahwa notasinya dikenal dan dimengerti secara luas oleh para pustakawan yang ada, dank arena pusat-pusat katalogisasi seperti Library of Congress, H.W. Wilson Company dan British National Bibliography menggunakan salah satu ataupun kedua-duanya dalam penggolongan buku-bukunya. 16
3.8.1. Klasifikasi Library of Congress (LC) 17 Library of Congress Classification (LC) digunakan sebagai sistem klasifikasi di perpustakaan Library of Congress. LC baru diperkenalkan pada tahun 1899-1920 oleh Herbert Putman, dan LC membagi ilmu pengetahuan dalam beberapa kelompok atau kelas. Notasi yang digunakan merupakan campuran huruf dan angka. Pembagiannya adalah sebagai berikut : 15
Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2007. 2007. Hal 48. Perpustakan Nasional R.I., Terjemahan RIngkasan Klasifikasi Desimal Dewey dan Indeks Relatif. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2000. Hal 7. 17 Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2007. Hal 48-50. 16
Universitas Sumatera Utara
a. Kelas Utama LC A
Karya umum, Poligrafi
B
Filsafat, Agama
C-O
Sejarah (kecuali Amerika), Geneologi
E-F
Sejarah Amerika
G
Geografi, Antropologi
H
Ilmu-ilmu Sosial
J
Politik
K
Hukum
L
Pendidikan
M
Musik
N
Seni
P
Bahasa dan Sastra
Q
Ilmu Pengetahuan
R
Kedokteran
S
Pertanian
T
Teknologi
U
Ilmu Kemiliteran
V
Ilmu Kelautan
Z
Bibliografi dan Ilmu Perpustakaan
b. Sub kelas LC
Membagi kelas utama menjadi sub kelas, sebagai berikut:
Q
Ilmu Pengetahuan
Universitas Sumatera Utara
QA
Matematika
QB
Astronomi
QC
Fisika
QD
Kimia
QE
Geologi
QH
Sejarah Alam Ekologi
QK
Botani
QL
Zoologi
QM
Anatomi Manusia
QP
Fisiologi
QR
Bakteriologi
c. Pembagian LC yang lebih rinci (seksi) QC
Fisika
QC 81-119
Berat dan Ukuran
QC 122-168
Mekanika Eksperimen
QC 811-849
Magnit Bumi
QC 851-999
Meteorologi
Contoh notasi LC : Z 1242.5.F85 = Notasi dengan judul “Bibliography of the Confederate States of America”, pengarang Douglas Southall Freeman. Keterangan :
Universitas Sumatera Utara
Z
Bibliografi dan Ilmu Perpustakaan
1242 Bibliografi Amerika: Sejarah perang saudara 1861-1865 .5
Negara bagian di Amerika Serikat
.F
Huruf pertama nama pengarang (Freeman)
85
Nomor urut pengarang
3.8.2. Klasifikasi Dewey Decimal Classification (DDC) 18 DDC diciptakan oleh Melvil Dewey pada tahun 1873 dan diterbitkan tahun 1876. DDC membagi ilmu pengetahuan manusia menjadi 10 kelas utama, masing-masing kelas utama dibagi menjadi 10 divisi dan masing-masing divisi dibagi menjadi 10 seksi, sehingga DDC mempunyai 10 kelas utama, 100 divisi dan 1000 seksi. Sepuluh kelas utama dituliskan dalam bentuk notasi dengan “tiga angka dasar” (000-900) a. Bagian-bagian dari DDC 1. Bagan DDC Bagan DDC terdiri dari kelas utama, divisi, seksi, subseksi yang masih dapat diperinci lagi. a) Ringkasan pertama Ringkasan pertama adalah sebutan untuk 10 kelas utama. Notasinya terdiri dari 3 bilangan yang nomor kelas utamanya menempati posisi pertama: 000
18
Karya Umum
Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2007. Hal 52-54.
Universitas Sumatera Utara
100
Filsafat
200
Agama
300
Ilmu-ilmu Sosial
400
Bahasa
500
Ilmu-ilmu Murni
600
Ilmu-ilmu Terapan (Teknologi)
700
Kesenian dan Olah Raga
800
Kesusastraan
900
Sejarah dan Geografi
b) Ringkasan kedua Ringkasan kedua adalah sebutan untuk 100 divisi. Notasinya terdiri dari 3 bilangan yang nomor divisinya menempati posisi kedua. 600
Teknologi
610
Ilmu Kedokteran
620
Ilmu Teknik
630
Ilmu Pertanian
640
Kesejahteraan Rumah Tangga
650
Tatalaksana (Manajemen)
660
Industri dan Teknologi Kimia
670
Pengolahan Bahan Industri dalam Pabrik
680
Industri-industri lain
690
Bangunan
Universitas Sumatera Utara
c) Ringkasan ketiga Ringkasan ketiga adalah sebutan untuk 1000 seksi. Notasinya terdiri dari 3 bilangan yang nomor seksinya menempati posisi ketiga. 610
Ilmu Kedokteran
611
Anatomi Manusia
612
Fisiologi Manusia
613
Ilmu Kesehatan Umum
614
Kesehatan Masyarakat
615
Farmakologi dan Ilmu Obat-obatan
616
Penyakit
617
Ilmu Bedah
618
Cabang Ilmu Kedokteran yang Lain
619
Ilmu Kedokteran Hewan
3.9.Internet 19 Internet merupakan sebuah jaringan dari beberapa jaringan-jaringan yang saling terhubung di seluruh dunia. Melalu internet, orang-orang dapat memperluas usaha-usaha ke berbagai belahan dunia. Komunikasi dengan orang lain akan lebuh mudah dilakukan dengan Internet. Internet menyediakan informasi, pendidikan dan hiburan. Internet berbeda dengan media komunikasi yang pernah dijumpai
19
Schneider, The Internet, Boston: Thomson Course Technology, 2007, Hal 2.
Universitas Sumatera Utara
sebelumnya. Orang dari berbagai usia, warna kulit, kepercayaan, dan negara bebas berbagi ide, cerita, data, opini, dan produk melalui jaringan ini.
3.10.
Web Browser Sebuah web browser adalah program komputer yang digunakan untuk
mengakses situs atau informasi dalam sebuah jaringan (dikenal sebagai World Wide Web). Tujuan utama dari seseorang menggunakan sebuah web browser adalah untuk melihat halaman-halaman web yang ada pada Internet. Contoh web browser yang digunakan oleh orang-orang adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Safari, dan Google Chrome. Kebanyakan program Windows menggunakan standar desain Graphical User Interface (GUI) yang meliputi sejumlah elemen layar umum.
3.11.
XAMPP XAMPP adalah sebuah kumpulan yang menginstall Apache, MySQL dan
PHP dalam sebuah prosedur. XAMPP juga menginstall phpMyAdmin, sebuah aplikasi web yang dapat digunakan untuk mengatur database MySQL. XAMPP dapat menyederhanakan proses instalasi. XAMPP dimaksudkan sebagai sebuah perkembangan lingkungan pada sebuah komputer lokal. XAMPP dapat dikonfigurasi untuk terbuka. XAMPP tidak dimaksudkan untuk penggunaan produksi jadi tidak aman digunakan untuk lingkungan produksi. Sebelum
Universitas Sumatera Utara
menggunakan XAMPP untuk membuat sebuah website dapat menjadi publik, perlu dilakukan pengetatan keamanan. 20
3.12.
Pengukuran Waktu Jam Henti 21 Sesuai dengan namanya, pengukuran waktu ini menggunakan jam henti
(stopwatch) sebagai alat utamanya. Cara ini seringkali digunakan karena merupakan cara yang paling banyak dikenal. Pengukuran waktu adalah pekerjaan mengamati dan mencatat waktu-waktu kerja baik setiap elemen ataupun siklus dengan menggunakan alat-alat yang telah disiapkan. Setelah tahap pengukuran, selanjutnya menguji keseragaman data dan menghitung jumlah pengukuran yang harus dilakukan.
3.12.1. Uji Keseragaman Data Uji ini dilakukan dengan cara statistik, dimana ditentukan batas kontrol atas4.dan batas kontrol bawah dari data dengan menggunakan rumus:
BKA = x + kσ BKB = x − kσ Dimana, k = Angka deviasi standard untuk x yang besarnya tergantung pada tingkat keyakinan (confidence level) yang diambil, dimana k diperoleh dari nilai z pada tabel distribusi normal, misalnya apabila
20
Valade. PHP and MySQL Web Development all-in-one Desk Reference For Dummies. Indiana: Wiley Publishing Inc, 2008. 21 Iftikar Z Sutalaksana. Teknik Tata Cara Kerja. Bandung: Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung, 1979. Hal. 119-124
Universitas Sumatera Utara
tingkat keyakinan 95% (0,95), maka nilai z yang dihasilkan adalah 1,96 ≈ 2. Rumus untuk menghitung harga rata-rata dan standar deviasi (σ) adalah:
x=
∑x
i
N
dan σ =
∑ (x
i
− x) 2
N −1
Dimana, x = Harga rata-rata N = Jumlah pengamatan yang dilakukan.
3.12.2. Uji Kecukupan Data Uji ini dilakukan dengan cara statistik, dimana dapat diketahui apakah data yang diukur sudah cukup atau tidak dengan menggunakan rumus:
k / s N xi 2 − ( xi )2 ∑ ∑ N '= ∑ xi
2
Dimana, k adalah besarnya nilai z pada tabel normal berdasarkan tingkat kepercayaan penelitian, sedangkan s adalah tingkat ketelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1.
Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan termasuk dalam jenis penelitian terapan karena
penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah nyata yaitu mendapatkan sebuah rancangan sistem informasi yang terkomputerisasi guna mengembangkan sistem pelayanan informasi pada perpustakaan IT&B Campus.
4.2.
Lokasi Penelitian dan Jadwal Penelitian Penelitian ini dilakukan di IT&B Campus yang merupakan salah satu
perguruan tinggi di Medan. Perguruan tinggi ini beralamat di Jalan Mahoni Medan. Jadwal penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2012 – bulan November 2012.
4.3.
Kerangka Konseptual Kerangka konseptual penelitian tugas akhir ini mengenai perancangan
sistem pelayanan informasi berbasis web pada IT&B Campus dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Studi literatur perpustakaan
Identifikasi kebutuhan
Bisnis proses perpustakaan
Kebutuhan
Model proses pelayanan
Model perpustakaan
Perancangan sistem
Model sistem informasi
Studi literatur sistem informasi
Sistem pelayanan informasi perpustakaan IT&B Campus
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual
Penjelasan mengenai kerangka konseptual perancangan adalah sebagai berikut: 1. Identifikasi kebutuhan Identifikasi kebutuhan ini dilakukan melalui pengumpulan data mengenai kebutuhan perpustakaan IT&B Campus. 2. Bisnis proses perpustakaan Proses-proses yang terjadi pada perpustakaan berdasarkan pengumpulan data yang menghasilkan model proses pelayanan. 3. Studi literatur perpustakaan Studi literatur dilakukan dengan mempelajari buku mengenai perpustakan. 4. Studi literatur sistem informasi
Universitas Sumatera Utara
Studi literatur sistem informasi dilakukan dengan mempelajari buku mengenai sistem informasi dan perancangan sistem. 5. Perancangan sistem Perancangan sistem dilakukan berdasarkan studi literatur perpustakaan dan studi literatur sistem informasi sesuai dengan langkah-langkah perancangan sistem.
4.4.
Prosedur Penelitian Adapun prosedur penelitian dapat dilihat melalui blok diagram penelitian
pada Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Mulai Perumusan Masalah Sistem pelayanan informasi perpustakaan yang masih dilakukan secara manual menyebabkan pelayanan perpustakaan lambat, terbatas, dan tidak responsif dalam memberikan jawaban Tujuan Penelitian - Merancang proses bisnis untuk pelayanan perpustakaan IT&B Campus - Merancang sistem pelayanan informasi perpustakaan yang berbasis web pada perpustakaan IT&B Campus Studi Literatur Teori mengenai sistem perpustakaan dan sistem informasi Pengumpulan Data dan Analisis Pengumpulan Data - data primer : layanan perpustakaan, proses bisnis dan waktu proses - data sekunder : nama mahasiswa dan dosen Analisis - Perhitungan uji keseragaman data - Perhitungan uji kecukupan data Business Process Perpustakaan - mengorganisir untuk perbaikan - memahami proses - penyederhanaan proses - implementasi, pengukuran, dan pengendalian - perbaikan berkelanjutan Perancangan dengan metode waterfall - identifikasi kebutuhan - perancangan sistem - perancangan model - perancangan output - perancangan input - perancangan database - rancangan teknologi - implementasi - verifikasi - maintenance Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan saran
Gambar 4.2. Blok Diagram Metodologi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
4.4.1. Pengumpulan Data dan Analisis Metode pengumpulan data yang digunakan adalah stopwatch time study. Sumber data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data primer Data primer yang dikumpulkan adalah: a. Layanan perpustakaan Data berupa jenis bacaan yang ada di perpustakaan, jam kerja petugas perpustakaan, peraturan / prosedur peminjaman buku, syarat pembuatan kartu anggota, denda / sanksi yang belaku diperoleh
melalui
interview
kepada
satu-satunya
petugas
perpustakaan, Esther Yoseri Siburian, SSos. b. Proses bisnis dan waktu proses Data berupa proses bisnis peminjaman buku oleh mahasiswa, sivitas
akademis,
proses
bisnis
pengembalian
buku
oleh
mahasiswa, sivitas akademis, proses bisnis pelayanan informasi jurnal dan majalah, dan masing-masing waktu proses bisnis tersebut yang diperoleh melalui pengamatan di perpustakaan IT&B Campus yang menggunakan instrumen stopwatch. 2. Data sekunder Data sekunder yang dikumpulkan adalah nama mahasiswa stambuk 2009, 2010, 2011 dan dosen jurusan akuntansi, manajemen, teknik informatika, dan perhotelan.
Universitas Sumatera Utara
Tahapan analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Perhitungan uji keseragaman data Uji keseragaman data dilakukan pada waktu proses yang didapat dari pengumpulan data. 2. Perhitungan uji kecukupan data Uji kecukupan data dilakukan pada waktu proses yang didapat dari pengumpulan data.
4.4.2. Business Process Improvement Perpustakaan Pada tahap ini, dijabarkan business process perpustakaan usulan yang terdiri dari lima langkah yaitu : 1. Mengorganisir untuk perbaikan 2. Memahami proses 3. Penyederhanaan proses 4. Implementasi, pengukuran dan pengendalian 5. Perbaikan berkelanjutan
4.4.3. Perancangan dengan Metode Waterfall Perancangan sistem ini dilakukan dengan metode waterfall yang terdiri dari lima tahap yakni: 1. Identifikasi kebutuhan 2. Perancangan sistem 3. Implementasi
Universitas Sumatera Utara
4. Verifikasi 5. Maintenance Langkah-langkah pada tahap perancangan sistem yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perancangan model Pada tahap ini dilakukan perancangan model dengan menggunakan physical system dan logical model. 2. Perancangan output Pada tahap ini, dihasiklan output sistem berupa tampilan layar monitor (softcopy) atau hasil cetakan pada kertas (hardcopy). 3. Perancangan input Perancangan ini bertujuan untuk menentukan data masukan yang akan digunakan. Data masukan ini berupa keterangan buku, jurnal, majalah, peminjaman buku dan pengembalian buku. 4. Perancangan database Pada tahap ini dilakukan pada perancangan basis data yaitu : a. Menentukan file database untuk sistem baru Pada tahap ini dilakukan dengan penentuan dari DFD sistem baru yang telah dibuat. b. Pembuatan ERD (Entity Relationship Diagram) Pada tahap ini, digambarkan sebuah diagram ERD yang berfungsi menggambarkan hubungan antara entitas. 5. Rancangan teknologi
Universitas Sumatera Utara
Rancangan teknologi terdiri dari 3 yakni perangkat keras, perangkat lunak dan perangkat teknisi sebagai berikut: a. Perangkat keras (hardware) Teknologi perangkat keras komputer terdiri dari alat masukan, alat pemroses, dan alat output. b. Perangkat lunak (software) Pada tahap ini, perangkat lunak yang digunakan adalah PHP dan MySQL dan dijabarkan mengenai perancangan website. c. Perangkat teknisi (humanware atau brainware) Brainware dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya dapat beroprasi. Blok diagram perancangan sistem dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Perancangan model - physical system - logical model Perancangan output Perancangan input Perancangan database - file database - ERD Rancangan teknologi - perangkat keras (hardware) - perangkat lunak (software) - perangkat teknisi (humanware atau brainware)
Gambar 4.3. Blok Diagram Perancangan Sistem
Universitas Sumatera Utara
4.4.5. Hasil dan Pembahasan Setelah dilakukan perancangan sistem, ditampilkan hasil rancangan dan dilakukan pembahasan untuk mengetahui apakah rancangan sistem yang dibuat sudah dapat dijalankan dan bagaimana pengaruhnya terhadap sistem pelayanan informasi pada perpustakaan IT&B Campus. Pembahasan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara waktu rata-rata yang diukur pada sistem lama dengan
waktu
rata-rata
yang
diukur
pada
sistem
usulan
setelah
mengimplementasikan rancangan website.
4.4.6. Kesimpulan dan Saran Pada tahap akhir dari penelitian ini ditarik kesimpulan berdasarkan hasil tujuan dari penelitian dan pemberian saran-saran yang dianggap penting untuk menindaklanjuti kepentingan pihak IT&B Campus.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS
5.1.
Pengumpulan Data Data primer yang dikumpulkan adalah data layanan perpustakaan, proses
bisnis dan waktu proses. Data sekunder yang dikumpulkan adalah data mahasiswa stambuk 2009, 2010, 2011 dan dosen jurusan akuntansi, manajemen, teknik informatika, dan perhotelan. Data sekunder dapat dilihat pada lampiran L-1 dan L-2.
5.1.1. Layanan Perpustakaan Berdasarkan hasil interview dengan Esther Yoseri Siburian, SSos sebagai staf perpustakaan, pada perpustakaan IT&B campus, jenis bacaan yang dilayankan adalah buku, jurnal, majalah dan tugas akhir. Namun, layanan tugas akhir sudah disediakan di layanan web IT&B Campus untuk diakses. Jenis bacaan dengan masing-masing ketentuan dapat dilihat pada Tabel 5.1. di bawah ini. Tabel 5.1. Jenis Bacaan Jenis Bacaan
Keterangan
Dapat Diakses Oleh
Buku
Dapat dibaca oleh semua pengunjung di perpustakaan IT&B Mahasiswa, Campus
sivitas
akademis, umum
Dapat dipinjam pulang hanya oleh mahasiswa yang sudah Mahasiswa, mendaftar menjadi anggota perpustakaan IT&B Campus
akademis
Dapat dipinjam pulang dengan jumlah maksimal 2 buah buku
Mahasiswa, akademis
Universitas Sumatera Utara
sivitas
sivitas
Tabel 5.1. Jenis Bacaan (Lanjutan) Jenis Bacaan
Keterangan
Dapat Diakses Oleh
Buku
Buku yang berjumlah satu buah saja tidak dapat dipinjamkan Mahasiswa, kepada anggota perpustakaan IT&B Campus
Jurnal
akademis
Hanya dapat dibaca oleh semua pengunjung di perpustakaan Mahasiswa, IT&B Campus
Majalah
sivitas
sivitas
akademis, umum
Hanya dapat dibaca oleh semua pengunjung di perpustakaan Mahasiswa, IT&B Campus
akademis, umum
Sumber : Interview petugas perpustakaan IT&B Campus
Jumlah petugas perpustakaan yang melayani hanya berjumlah 1 orang. Jam kerja petugas perpustakaan tersebut adalah pada jam 11.00-12.00 dan 13.0020.00. Peraturan peminjaman buku pada perpustakaan IT&B Campus adalah: 1. Bagi mahasiswa a. Sudah mendaftar sebagai anggota perpustakaan b. Harus membawa kartu anggota yang masih berlaku c. Harus mengembalikan buku dalam keadaan rapi dan bersih d. Harus mengembalikan / memperpanjang buku setelah 1 minggu e. Perpanjang buku yang dipinjam hanya boleh dilakukan satu kali pada buku yang sama 2. Bagi sivitas akademis a. Harus mengembalikan buku dalam keadaan rapi dan bersih b. Harus mengembalikan / memperpanjang buku setelah 2 minggu c. Perpanjang buku yang dipinjam hanya boleh dilakukan satu kali pada buku yang sama
Universitas Sumatera Utara
sivitas
Pembuatan kartu anggota mahasiswa dibutuhkan 1 hari. Syarat bagi mahasiswa untuk mendaftar sebagai anggota perpustakaan adalah dengan memberikan: 1. Pas foto berwarna 2x3 2. NIM 3. Nama Denda ataupun sanksi-sanksi yang diberlakukan pada perpustakaan adalah : 1. Apabila mahasiswa / sivitas akademis telat mengembalikan buku yang dipinjam, maka denda dihitung 10 ribu / hari pada setiap buku. 2. Apabila mahasiswa / sivitas akademis tidak mengembalikan waktu dalam jangka waktu yang cukup lama, maka petugas perpustakaan akan memberikan peringatan via telepon. 3. Apabila buku dikembalikan dalam keadaan rusak, peminjam harus membeli buku yang sama dan memberikan kepada pihak perpustakaan. 4. Apabila buku yang sama tidak dicetak lagi, maka pihak perpustakaan akan memberikan list buku lain yang dibutuhkan. 5. Mahasiswa yang tidak mengembalikan buku yang dipinjam, tidak dapat mengikuti siding tugas akhir.
5.1.2. Proses Bisnis dan Waktu Proses 5.1.2.1.Proses Bisnis Business process peminjaman buku oleh mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 5.1. dan business process peminjaman buku oleh sivitas akademis dapat
Universitas Sumatera Utara
dilihat pada Gambar 5.2. Gambar tersebut menjelaskan proses-proses yang terjadi pada aktivitas di perpustakaan.
Sumber : Interview petugas perpustakaan IT&B Campus
Gambar 5.1. Business Process Sistem Peminjaman Buku oleh Mahasiswa
Universitas Sumatera Utara
Keterangan mengenai simbol pada Gambar 5.1. dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Simbol 1 merupakan pencatatan dokumen nama dan buku yang dipinjam. 2. Simbol a merupakan penyimpanan kartu anggota yang diberikan oleh mahasiswa saat meminjam buku. 3. Simbol b merupakan buku yang dipinjam dibawa pulang oleh mahasiswa yang meminjam.
Keterangan mengenai simbol pada Gambar 5.2. dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Simbol 1 merupakan pencatatan dokumen nama dan buku yang dipinjam. 2. Simbol a merupakan buku yang dipinjam dibawa pulang oleh sivitas akademis yang meminjam.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Interview petugas perpustakaan IT&B Campus
Gambar 5.2. Business Process Sistem Peminjaman Buku oleh Sivitas Akademis
Universitas Sumatera Utara
Pengembalian buku akan dilakukan oleh mahasiswa dan sivitas akademis yang telah selesai meminjam buku perpustakaan. Petugas perpustakaan akan mencocokkan tanggal pengembalian dengan batas tanggal pengembalian yang tertera. Adapun business process pengembalian buku oleh mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 5.3. dan business process pengembalian buku oleh sivitas akademis dapat dilihat pada Gambar 5.4. Gambar tersebut menjelaskan prosesproses yang terjadi pada aktivitas di perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Interview petugas perpustakaan IT&B Campus
Gambar 5.3. Business Process Sistem Pengembalian Buku oleh Mahasiswa
Universitas Sumatera Utara
Keterangan mengenai simbol pada Gambar 5.3. dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Simbol 1 merupakan pencatatan dokumen nama dan buku yang telah dikembalikan 2. Simbol a merupakan penyimpanan kartu anggota yang telah dikembalikan oleh petugas perpustakaan 3. Simbol b merupakan penyimpanan buku yang telah dikembalikan oleh peminjam.
Keterangan mengenai simbol pada Gambar 5.4. dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Simbol 1 merupakan dokumen catatan nama dan buku yang telah dikembalikan 2. Simbol a merupakan penyimpanan buku yang telah dikembalikan oleh peminjam.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Interview petugas perpustakaan IT&B Campus
Gambar 5.4. Business Process Sistem Pengembalian Buku oleh Sivitas Akademis
Universitas Sumatera Utara
Mahasiswa dan sivitas akademis hanya dapat membaca jurnal dan majalah di perpustakaan. Adapun business process pelayanan informasi jurnal dan majalah dapat dilihat pada Gambar 5.5. Gambar tersebut menjelaskan proses-proses yang terjadi pada aktivitas di perpustakaan.
Sumber : Interview petugas perpustakaan IT&B Campus
Gambar 5.5. Business Process Sistem Pelayanan Informasi Jurnal dan Majalah 5.1.2.2.Waktu Proses Pengukuran waktu proses dilakukan didapat dari hasil pengukuran waktu dengan menggunakan metode stopwatch time study dengan jumlah pengamatan yang dilakukan adalah sebanyak 10 kali pengukuran. Pengukuran waktu dilakukan pada setiap business process. Hasil pengukuran pada business process
Universitas Sumatera Utara
dapat dilihat pada Tabel 5.2. Business process I, II, III, IV, V masing-masing menunjukkan peminjaman buku oleh mahasiswa, peminjaman buku oleh sivitas akademis, pengembalian buku oleh mahasiswa, pengembalian buku oleh sivitas, dan pelayanan informasi jurnal dan majalah. Tabel 5.2. Waktu Proses Business Process Pengukuran keI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
14,18 14,12 14,25 14,17 14,27 14,08 14,13 14,18 14,18 14,20
Waktu Proses (Menit) II III IV 14,10 14,22 14,07 14,08 14,10 14,02 14,03 14,07 14,05 14,00
18,13 18,17 18,00 18,02 18,05 18,08 18,10 18,03 18,12 18,13
15,45 15,50 15,52 15,43 15,43 15,43 15,47 15,48 15,40 15,42
V 12,67 12,73 12,68 12,65 12,75 12,73 12,62 12,63 12,70 12,72
Sumber : Pengukuran waktu di perpustakaan IT&B Campus
5.2.
Analisis Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan uji keseragaman data
dan uji kecukupan data pada waktu proses bisnis yang telah dikumpulkan dengan pengukuran waktu menggunakan stopwatch.
5.2.1. Uji Keseragaman Data Uji keseragaman data dilakukan pada semua business process untuk mengetahui apakah ada waktu yang berada dalam batas kontrol BKA dan BKB (in control) atau di luar batas kontrol (out of control). Contoh pengujian uji keseragaman data pada business process peminjaman buku oleh mahasiswa dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Uji Keseragaman Data Business Process Peminjaman Buku oleh Mahasiswa Pengukuran ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Rata-rata ( X )
Waktu Proses (Xi)
( X - Xi)2
14,18 14,12 14,25 14,17 14,27 14,08 14,13 14,18 14,18 14,20 141,76 14,176
0,00002 0,00314 0,00548 0,00004 0,00884 0,00922 0,00212 0,00002 0,00002 0,00058 0,02948
Sumber : Pengukuran waktu di perpustakaan IT&B Campus
Standar deviasi waktu pengukuran adalah :
σ=
∑ ( xi − x) N −1
2
=
0,02948 = 0,057 10 − 1
Perhitungan nilai kontrol atas (BKA), batas kontrol bawah (BKB) adalah : BKA = X + 2σ = 14,176+ 2(0,057) = 14,290 BKB = X - 2σ = 14,176 - 2(0,057) = 14,062
Peta kontrol untuk melihat keseragaman data dapat dilihat pada Gambar 5.6.
Universitas Sumatera Utara
14,35
Waktu (Menit)
14,3 14,25 14,2 14,15
BKA
14,1
BKB
14,05
X-Bar
14
Xi
13,95 13,9 14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
Pengukuran Ke-
Sumber : Pengukuran waktu di perpustakaan IT&B Campus
Gambar 5.6. Peta Kontrol Business Process Peminjaman Buku oleh Mahasiswa
Pada Gambar 5.6., dapat dilihat bahwa data waktu proses berada dalam batas kontrol (14,290 < Xi < 14,062) atau dengan kata lain, data yang diukur seragam. Rekapitulasi perhitungan uji keseragaman data pada semua business process dapat dilihat pada Tabel 5.4. Business process I, II, III, IV, V masingmasing menunjukkan peminjaman buku oleh mahasiswa, peminjaman buku oleh sivitas akademis, pengembalian buku oleh mahasiswa, pengembalian buku oleh sivitas, dan pelayanan informasi jurnal dan majalah. Tabel 5.4. Rekapitulasi Perhitungan Uji Keseragaman Data Business Process I II III IV V
Rata-rata 14,176 14.074 18,083 15,453 12,688
Standar Deviasi 0,057 0,061 0,056 0,038 0,045
BKA 14,29 14,196 18,195 15,529 12,778
BKB 14,062 13,952 17,791 15,377 12,598
Keterangan Seragam Seragam Seragam Seragam Seragam
Sumber : Pengukuran waktu di perpustakaan IT&B Campus
Universitas Sumatera Utara
5.2.2. Uji Kecukupan Data Uji kecukupan data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil dari pengamatan telah mencukupi untuk digunakan. Dalam penelitian ini, tingkat keyakinan yang digunakan adalah 95% maka k adalah 2, dan tingkat ketelitian yang digunakan adalah 5%, maka nilai s adalah 0,005. Rumus perhitungan N’ adalah sebagai berikut :
k N'= s
N ∑ Xi − (∑ Xi ) 2
∑ Xi
2
2
Apabila nilai N’ < N, maka data cukup dan sebaliknya jika N’ > N, maka data tidak cukup. Contoh perhitungan uji kecukupan data pada business process peminjaman buku oleh mahasiswa dapat dilihat pada Tabel 5.5. Tabel 5.5. Uji Kecukupan Data Business Process Peminjaman Buku oleh Mahasiswa Pengukuran ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
Waktu Proses (Xi)
(Xi)2
14,18 14,12 14,25 14,17 14,27 14,08 14,13 14,18 14,18 14,20 141,76
201,0724 199,3744 203,0625 200,7889 203,6329 198,2464 199,6569 201,0724 201,0724 201,64 2009,62
Sumber : Pengukuran waktu di perpustakaan IT&B Campus
Perhitungan jumlah pengamatan adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
2 40 N Xi 2 − ( Xi )2 2 ∑ ∑ 40 10 2009 , 62 141 , 76 × − = N'= = 0,023 Xi 141,76 ∑
2
Nilai N’ = 0,023 < N yang bernilai 10, maka jumlah pengamatan yang dilakukan sudah cukup untuk pengukuran waktu proses peminjaman buku oleh mahasiswa. Rekapitulasi perhitungan uji kecukupan data pada hasil pengukuran waktu dapat dilihat pada Tabel 5.6. Tabel 5.6. Rekapitulasi Perhitungan Uji Kecukupan Data Business Process I II III IV V
N 10
∑Xi 141,76
∑Xi2 2009,62
N’ 0,023
Keterangan Cukup
10 10 10 10
140,74 180,83 154,53 126,88
1980,81 3269,98 2387,97 1609,87
0,027 0,014 0,009 0,019
Cukup Cukup Cukup Cukup
Sumber : Pengukuran waktu di perpustakaan IT&B Campus
Universitas Sumatera Utara
BAB VI PERANCANGAN SISTEM
6.1.
Struktur Sistem Struktur sistem untuk rancangan sistem usulan pada pelayanan informasi
perpustakaan IT&B Campus dapat dilihat pada Gambar 6.1.
Sumber : Interview petugas perpustakaan IT&B Campus
Gambar 6.1. Struktur Sistem Perpustakaan 1. Input (Masukan) Input dari struktur sistem perpustakaan adalah : a. Data Request peminjaman buku Data Request peminjaman buku menyatakan data permintaan meminjam buku. Untuk mahasiswa, kartu anggota dibutuhkan untuk meminjam buku. b. Data request pengembalian buku
Universitas Sumatera Utara
Data request pengembalian buku menyatakan data pengembalian buku. Buku yang dipinjam dikembalikan kepada petugas perpustakaan. c. Data request pendaftaran keanggotaan Data ini menyatakan data pendaftaran bagi anggota baru. Mahasiswa yang ingin
mendaftar
harus
memberitahukan
nama
mahasiswa,
NIM
mahasiswa, dan pas foto berwarna 2x3. 2. Proses Proses yang dilakukan berasal dari masukkan (input). Proses yang terjadi dalam sistem ini adalah : a. Mencatat data peminjaman buku Pencatatan data peminjaman buku dilakukan dengan mencatat nama mahasiswa atau sivitas akademis dan buku yang dipinjam. b. Mencatat pengembalian buku Pencatatan pengembalian buku dilakukan dengan mencatat buku yang dikembalikan dan melakukan perhitungan denda telat. c. Mencatat pendaftaran keanggotaan Pendaftaran keanggotaan dilakukan dengan membuat kartu anggota dan mencatat nama dan NIM mahasiswa sebagai anggota baru. 3. Output (Keluaran) Output merupakan hasil dari pemrosesan input. Output yang diperoleh yaitu: a. List data peminjam dan buku yang dipinjam b. List data pengembalian buku dan perhitungan denda telat c. List data anggota perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
d. Kartu anggota perpustakaan 4. Lingkungan sistem Lingkungan merupakan elemen di luar sistem yang memberikan dampak sistem tersebut. Pihak IT&B Campus berperan sebagai linkungan sistem yang memiliki kebijakan dalam pengelolaan perpustakaan tersebut.
6.2.
Business Process Perpustakaan Business process improvement merupakan sebuah metodologi sistematis
yang dikembangkan untuk membantu sebuah organisasi dalam membuat perubahan signifikan pada cara operasi bisnis. Lima langkah proses bisnis pada perpustakaan usulan adalah : 1. Mengorganisir untuk perbaikan Pada tahap ini, dilakukan identifikasi terhadap kebutuhan perpustakaan yang akan diperbaiki yang telah dilakukan pada pengumpulan data. 2. Memahami proses Pada tahap memahami proses ini, dijelaskan mengenai proses setiap aktivitas yang sudah dibahas pada pengumpulan data. 3. Penyederhanaan proses Pada tahap penyederhanaan proses dapat dilihat pada subbab 6.2.1.1.1. dimana terjadi eliminasi proses yang dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pelayanan peminjaman buku oleh mahasiswa Pada pelayanan ini dapat dilihat bahwa terjadi eliminasi proses manual seperti pada aktivitas mahasiswa meminta informasi buku
Universitas Sumatera Utara
kepada petugas, petugas melihat daftar list buku, dan petugas memberikan informasi kepada mahasiswa sudah digantikan dengan proses komputerisasi. Pada aktivitas memberikan kartu anggota juga sudah tidak diperlukan karena petugas perpustakaan hanya perlu menginput nama peminjam pada website. b. Pelayanan peminjaman buku oleh sivitas akademis Pada pelayanan ini dapat dilihat bahwa terjadi eliminasi proses manual juga seperti pada aktivitas sivitas akademis meminta informasi buku kepada petugas, petugas melihat daftar list buku, dan petugas memberikan informasi kepada sivitas akademis sudah digantikan dengan proses komputerisasi. c. Pelayanan pengembalian buku oleh mahasiswa Pada pelayanan ini dapat dilihat bahwa terjadi eliminasi proses manual seperti pada petugas melihat apakah ada denda, dan mengambil kartu anggota mahasiswa yang sudah digantikan secara komputerisasi langsung ditampilkan pada layar. Pada aktivitas petugas menyimpan buku yang dikembalikan dan mencatat keterangan pengembalian buku, petugas tidak perlu lagi mencatat karena website yang dirancang sudah otomatis terupdate pada database. d. Pelayanan pengembalian buku oleh sivitas akademis Pada pelayanan ini, dapat dilihat adanya eliminasi proses manual seperti petugas melihat apakah ada denda atau tidak dan mencatat
Universitas Sumatera Utara
keterangan
pengembalian
buku
sudah
digantikan
secara
komputerisasi. e. Pelayanan informasi jurnal dan majalah Pada tahap ini, proses manual dieliminasi dimana mahasiswa atau sivitas akademis yang ingin mendapat informasi mengenai jurnal atau majalah tidak perlu datang ke perpustakaan dan meminta informasi kepada petugas. f. Pelayanan bahan mata kuliah dosen Pelayanan ini dirancang untuk koleksi bahan mata kuliah yang diberikan dosen. Rancangan ini akan memudahkan proses belajar mengajar dimana mahasiswa dapat mendownload bahan mata kuliah dan dosen dapat mengupload bahan mata kuliah dengan mengkakses website. 4. Implementasi, pengukuran, dan pengendalian Implementasi rancangan website dilakukan dengan mengupload rancangan ke www.itnb.ac.id/library/ dan digunakan oleh pihak perpustakaan. Pengukuran akan dilakukan dengan mengukur waktu proses dengan implementasi website yang akan dibahas pada subbab pembahasan di Bab VII. Pengendalian yang dilakukan bertujuan mencegah adanya kesalahan yang terjadi ketika memasukkan data ke database di website.
Universitas Sumatera Utara
Pengendalian yang dilakukan adalah melakukan pemeriksaan data yang dimasukkan. 5. Perbaikan berkelanjutan Perbaikan berkelanjutan dilakukan dengan memperbaiki kekurangan dari rancangan website selama pemakaian berlangsung.
6.3.
Perancangan Sistem Metode yang digunakan adalah metode waterfall. Tahap-tahap metode
waterfall adalah : 1. Identifikasi kebutuhan Pada tahap ini, dilakukan identifikasi jenis layanan perpustakaan yang dirancang untuk sistem pelayanan informasi perpustakaan untuk user dan admin dapat dilihat pada Tabel 6.1. dan Tabel 6.2. Jenis bacaan yang dilayankan adalah buku, jurnal, majalah, dan bahan mata kuliah yang diupload oleh dosen. Bahan mata kuliah juga dimasukkan pada website agar perpustakaan juga dapat memiliki koleksi bahan mata kuliah. Rancangan halaman website terdiri dari beberapa halaman yakni home page, member page, halaman buku, jurnal, majalah, bahan kuliah, upload bahan mata kuliah, pencarian, peminjaman dan pengembalian buku, dan login. Adapun rancangan halaman website dapat dilihat pada Gambar 6.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.1. Jenis Layanan Untuk User Jenis Bacaan Buku
Dapat Diakses Oleh Member dan umum
Jurnal
Member dan umum
Majalah Bahan Kuliah
Keterangan Menampilkan keterangan buku, cover depan buku, daftar isi, dan keterangan peminjam buku Menampilkan keterangan jurnal, cover depan jurnal, dan daftar isi Menampilkan keterangan majalah, cover depan majalah, dan daftar isi Mata Menampilkan bahan mata kuliah yang diupload oleh dosen berdasarkan jurusan, semester, dan mata kuliah
Member dan umum Member
Tabel 6.2. Jenis Layanan Untuk Admin Jenis Bacaan Buku
Keterangan Menampilkan semua keterangan buku, menginput buku baru, mengedit buku, menginput peminjaman buku, menginput pengembalian buku, menampilkan list peminjaman Jurnal Menampilkan semua keterangan jurnal, menginput jurnal baru, mengedit keterangan jurnal Majalah Menampilkan semua keterangan majalah, menginput majalah baru, mengedit keterangan majalah. Bahan Mata Menampilkan bahan mata kuliah yang diupload oleh dosen berdasarkan jurusan, semester, dan mata kuliah, mengelola bahan mata kuliah Kuliah
2. Perancangan Tahap ini akan dilakukan berdasarkan tahap pertama yang terdiri dari lima langkah yang akan dibahas pada subbab 6.3.1.1. sampai 6.3.1.5. 3. Implementasi Implementasi akan dilakukan pada hasil yakni tampilan rancangan website yang telah dibuat dan diupload pada website IT&B Campus. Langkah ini akan dibahas pada hasil rancangan di Bab VII. 4. Verifikasi
Universitas Sumatera Utara
Verifikasi yang dilakukan adalah menghitung waktu yang dibutuhkan setelah menggunakan website yang akan dibahas pada subbab pembahasan di Bab VII. 5. Maintenance Maintenance yang dilakukan adalah selalu melakukan backup data website agar dapat menghindari kerugian yang tidak diinginkan dan update data terbaru pada website.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.2. Rancangan Sistem Pelayanan Informasi Perpustakaan Berbasis Web
Universitas Sumatera Utara
6.3.1.
Perancangan Model Pada perancangan model, desain model dari sistem informasi yang
diusulkan dalam bentuk physical system dan logical model.
6.3.1.1.Perancangan Physical System Perancangan physical system dilakukan dengan membuat bagan alir sistem pada rancangan usulan untuk proses peminjaman buku dan pengembalian buku oleh mahasiswa dan sivitas akademis, layanan bacaan jurnal dan majalah, dan layanan bahan mata kuliah dosen. 1. Physical system untuk proses pelayanan informasi peminjaman buku oleh mahasiswa dirancang dimana data peminjaman disimpan langsung ke database dan langsung masuk ke web yang dapat diakses secara online. Business Process Improvement sistem pelayanan informasi peminjaman buku oleh mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 6.3.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.3. Business Process Improvement Sistem Pelayanan Informasi Peminjaman Buku oleh Mahasiswa Keterangan mengenai simbol pada Gambar 6.3. dapat dijelaskan sebagai berikut : 4. Simbol 1 : Melakukan koneksi ke internet 5. Simbol 2 dan 3 : Masuk ke situs www.itnb.ac.id/library 6. Simbol 4 : Keluar dari situs 7. Simbol 5 : Masuk ke situs admin www.itnb.ac.id/library/admin 8. Simbol 6 : Input nama peminjam dan buku yang dipinjam 9. Simbol a : Penyimpanan data di database website
Universitas Sumatera Utara
2. Physical system untuk proses pelayanan informasi peminjaman buku oleh sivitas akademis dirancang dimana data peminjaman disimpan langsung ke database dan langsung masuk ke web yang dapat diakses secara online. Business Process Improvement sistem pelayanan informasi peminjaman buku oleh sivitas akademis dapat dilihat pada Gambar 6.4.
Gambar 6.4. Business Process Improvement Sistem Pelayanan Informasi Peminjaman Buku oleh Sivitas Akademis
Keterangan mengenai simbol pada Gambar 6.4. dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Simbol 1 : Melakukan koneksi ke internet
Universitas Sumatera Utara
b. Simbol 2 dan 3 : Masuk ke situs www.itnb.ac.id/library c. Simbol 4 : Keluar dari situs d. Simbol 5 : Masuk ke situs admin www.itnb.ac.id/library/admin e. Simbol 6 : Input nama peminjam dan buku yang dipinjam f. Simbol a : Penyimpanan data di database website
3. Physical system untuk proses pelayanan informasi pengembalian buku oleh mahasiswa dirancang dimana data pengembalian langsung dilihat dari database dan langsung masuk ke web yang dapat diakses secara online. Business Process Improvement sistem pelayanan informasi pengembalian buku oleh mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 6.5.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.5. Business Process Improvement Sistem Pelayanan Informasi Pengembalian Buku oleh Mahasiswa
Keterangan mengenai simbol pada Gambar 6.5. dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Simbol 1 : Masuk ke situs admin www.itnb.ac.id/library/admin b. Simbol 2 : Memasukkan nama peminjam (username) c. Simbol 3 : Memasukkan keterangan pengembalian buku d. Simbol 4 : Tampilan keterangan denda e. Simbol 5 : Masuk ke situs www.itnb.ac.id/library/ f. Simbol 6 : Tampilan informasi pengembalian buku
Universitas Sumatera Utara
g. Simbol 7 : Penutupan situs h. Simbol a : Penyimpanan data di database website
4. Physical system untuk proses pelayanan informasi pengembalian buku oleh sivitas akademis dirancang dimana data pengembalian langsung dilihat dari database dan langsung masuk ke web yang dapat diakses secara online. Business Process Improvement sistem pelayanan informasi pengembalian buku oleh sivitas akademis dapat dilihat pada Gambar 6.6.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.6. Business Process Improvement Sistem Pelayanan Informasi Pengembalian Buku oleh Sivitas Akademis
Keterangan mengenai simbol pada Gambar 6.6. dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Simbol 1 : Masuk ke situs admin www.itnb.ac.id/library/admin b. Simbol 2 : Memasukkan nama peminjam (username) c. Simbol 3 : Memasukkan keterangan pengembalian buku d. Simbol 4 : Tampilan keterangan denda e. Simbol 5 : Masuk ke situs www.itnb.ac.id/library/
Universitas Sumatera Utara
f. Simbol 6 : Tampilan informasi pengembalian buku g. Simbol 7 : Penutupan situs h. Simbol a : Penyimpanan data di database website
5. Physical system untuk proses pelayanan informasi jurnal dan majalah dapat langsung diakses secara online melalui web. Business Process Improvement sistem pelayanan informasi jurnal dan majalah dilihat pada Gambar 6.7.
Gambar 6.7. Business Process Improvement Sistem Pelayanan Informasi Jurnal dan Majalah
Universitas Sumatera Utara
Keterangan mengenai simbol pada Gambar 6.7. dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Simbol 1 : Masuk ke situs admin www.itnb.ac.id/library/admin b. Simbol 2 dan 3: Masuk ke situs www.itnb.ac.id/library/ c. Simbol 4 : Menutup situs
6. Physical system untuk Pelayanan informasi bahan mata kuliah dapat diunduh oleh mahasiswa secara online melalui web. Business Process Improvement sistem pelayanan informasi jurnal dan majalah dilihat pada Gambar 6.8.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.8. Business Process Improvement Sistem Pelayanan Bahan Mata Kuliah
Keterangan mengenai simbol pada Gambar 6.8. dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Simbol 1 dan 5: Koneksi ke internet b. Simbol 2 dan 6: Masuk ke situs admin www.itnb.ac.id/library/ c. Simbol 3: Upload bahan mata kuliah d. Simbol 4 dan 8 : Menutup situs e. Simbol 7 : Download bahan mata kuliah
Universitas Sumatera Utara
6.3.1.2.Perancangan Logical Model Pada perancangan model ini akan dibuat model DFD yaitu model Data Flow Diagram. Data Flow Diagram yang akan dibuat adalah untuk pelayanan pelayanan peminjaman dan pengembalian buku oleh mahasiswa dan sivitas akademis pada sistem usulan. 1. DFD level 0 untuk sistem pelayanan informasi usulan peminjaman dan pengembalian buku oleh mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 6.9. 2. DFD level 1 untuk sistem pelayanan informasi usulan peminjaman dan pengembalian buku oleh mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 6.10. 3. DFD level 0 untuk sistem pelayanan informasi usulan peminjaman dan pengembalian buku oleh sivitas dapat dilihat pada Gambar 6.11. 4. DFD level 1 untuk sistem pelayanan informasi usulan peminjaman dan pengembalian buku oleh sivitas dapat dilihat pada Gambar 6.12.
Sumber : Rancangan Website
Gambar 6.9. DFD Level 0 Sistem Informasi Usulan Peminjaman dan Pengembalian Buku oleh Mahasiswa
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.10. DFD Level 1 Sistem Informasi Usulan Peminjaman dan Pengembalian Buku oleh Mahasiswa
Gambar 6.11. DFD Level 0 Sistem Informasi Usulan Peminjaman dan Pengembalian Buku oleh Sivitas
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.12. DFD Level 1 Sistem Informasi Usulan Peminjaman dan Pengembalian Buku oleh Sivitas
6.3.2. Perancangan Output Pada perancangan antar muka (interface) akan dilakukan dua perancangan yakni perancangan output dan input. Pada perancangan output, output yang dibutuhkan setiap user adalah sebagai berikut: 1. Print out form buku Tabel 6.3. Print Out Form Buku Kode
Judul Buku
Pengarang
Editor
Jumlah
Ringkasan
Penerbit Edisi
Tahun
ISBN
Deskripsi
Buku
Subjek Bahasa
Link Gambar
Link PDF
Universitas Sumatera Utara
2. Print out form jurnal Tabel 6.4. Print Out Form Jurnal Kode
Judul
Edisi
Volume ISSN Editor Jumlah Ringkasan Link
Jurnal Jurnal jurnal jurnal
Link
Gambar PDF
3. Print out form majalah Tabel 6.5. Print Out Form Majalah Kode
Judul
Penerbit Tahun Tanggal Edisi
Majalah Majalah
Volume ISSN Deskripsi
Majalah Majalah
Jumlah Ringkasan Link Gambar
Link PDF
4. Print out form peminjaman Tabel 6.6. Print Out Form Peminjaman Username Kode Buku
Judul Buku
Tanggal Pinjam
Tanggal Harus Kembali
5. Print out form pengembalian Tabel 6.7. Print Out Form Pengembalian Username Kode Buku
Tanggal Kembali
Judul Buku
Denda
Tanggal Pinjam
Tanggal Harus Kembali
Status
Universitas Sumatera Utara
6.3.3. Perancangan Input Pada perancangan input, akan ditampilkan form sebagai tempat untuk menginput data yang dibutuhkan. 1. Form Buku
Gambar 6.13. Form Buku 2. Form Jurnal
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.14. Form Jurnal
3. Form Majalah
Gambar 6.15. Form Majalah
4. Form Peminjaman
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.16. Form Peminjaman
5. Form Pengembalian
Gambar 6.17. Form Pengembalian
6.3.4. Perancangan Database Database adalah sekumpulan data atau keterangan yang disusun secara sistematis terkait dengan pengolahan beberapa data dan penyediaan informasi yang disimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak
Universitas Sumatera Utara
untuk merancangnya. Pada tahap ini terdiri dari dua yakni perancangan file dan perancangan ERD.
6.3.4.1.Menentukan Kebutuhan File Database Untuk Sistem Baru File-file yang diperlukan pada sistem pelayanan informasi perpustakaan adalah sebagai berikut: 1. Tabel Buku Tabel 6.8. Tabel Buku Nama Field
Tipe Data
Extra
Keterangan
bookid
int(11)
Auto increment, Primary key
ID buku
classificationcode
varchar(20)
Kode klasifikasi
booktitle
varchar(250)
Judul buku
author
varchar(150)
Pengarang
editor
varchar(150)
Editor
publisher
varchar(150)
Penerbit
edition
varchar(10)
Edisi
year
varchar(4)
Tahun
ISBN
varchar(20)
ISBN
description
varchar(250)
Deskripsi
subject
varchar(150)
Subjek
language
varchar(50)
Bahasa
quantity
varchar(2)
Jumlah
summary
varchar(500)
Ringkasan
imagepath
varchar(150)
Link gambar
pdfpath
varchar(150)
Link PDF
2. Tabel Jurnal
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.9. Tabel Jurnal Nama Field
Tipe Data
Extra
Keterangan
journalid
int(11)
Auto increment, Primary key
ID jurnal
journalcode
varchar(10)
Kode jurnal
journaltitle
varchar(100)
Judul jurnal
currentissue
varchar(3)
Edisi jurnal
currentvolume
varchar(3)
Volume jurnal
ISSN
varchar(13)
ISSN
eISSN
varchar(10)
eISSN
editor
varchar(100)
Editor
summary
varchar(250)
Ringkasan
quantity
varchar(2)
Jumlah
imagepath
varchar(150)
Link gambar
pdfpath
varchar(150)
Link PDF
3. Tabel Majalah Tabel 6.10. Tabel Majalah Nama Field
Tipe Data
Extra
Keterangan
magazineid
int(11)
Auto increment, Primary key
ID majalah
magazinecode
varchar(10)
Kode majalah
magazinetitle
varchar(100)
Judul majalah
publisher
varchar(150)
Penerbit
year
varchar(4)
Tahun
magazinedate
varchar(50)
Tanggal majalah
issue
varchar(3)
Edisi majalah
volume
varchar(4)
Volume majalah
ISSN
varchar(10)
ISSN
Tabel 6.10. Tabel Majalah (Lanjutan) Nama Field
Tipe Data
description
varchar(250)
Extra
Keterangan Deskripsi
Universitas Sumatera Utara
quantity
varchar(2)
Jumlah
summary
varchar(500)
Ringkasan
imagepath
varchar(150)
Link gambar
pdfpath
varchar(150)
Link PDF
4. Tabel Peminjaman Tabel 6.11. Tabel Peminjaman Nama Field
Tipe Data
Extra
Keterangan
borrowid
int(11)
Auto increment, Primary key
ID peminjaman
classificationcode
varchar(50)
Kode klasifikasi
username
varchar(50)
Username
borrowdate
varchar(50)
Tanggal peminjaman
supposedreturndate
varchar(50)
Tanggal harus kembali
returndate
varchar(50)
Tanggal kembali
fineprice
varchar(8)
Denda
status
varchar(50)
Status kembali / dipinjam
5. Tabel Member Tabel 6.12. Tabel Member Nama Field
Tipe Data
Extra
Keterangan
username
varchar(50)
Primary key
Nama user
password
varchar(50)
Password
type
varchar(50)
Tipe user
status
varchar(20)
Status aktif / nonaktif
6. Tabel Keterangan Mahasiswa Tabel 6.13. Tabel Keterangan Mahasiswa Nama Field
Tipe Data
Extra
Keterangan
username
varchar(50)
Primary key
Nama user
Universitas Sumatera Utara
name
varchar(50)
Nama
year
varchar(4)
Tahun
major
varchar(50)
Jurusan
Class
varchar(50)
Kelas
7. Tabel Bahan Dosen Tabel 6.14. Tabel Bahan Dosen Nama Field
Tipe Data
Extra
Keterangan
materialid
int(11)
Primary key
ID bahan
materialtitle
longtext
Judul bahan
uploaddate
varchar(150)
Tanggal upload
username
varchar(50)
Nama user yang mengupload
pdfpath
varchar(200)
Link PDF
8. Tabel Jurusan Tabel 6.15. Tabel Jurusan Nama Field
Tipe Data
Extra
Keterangan
majorid
int(11)
Primary key
ID Jurusan
major
Varchar (150)
Nama jurusan
9. Tabel Kurikulum Tabel 6.16. Tabel Kurikulum Nama Field
Tipe Data
Extra
Keterangan
subjectid
int(11)
Primary key
ID Mata Kuliah
Universitas Sumatera Utara
subjectcode
Varchar (50)
Kode Mata Kuliah
subjectname
Varchar (50)
Nama Mata Kuliah
semester
int(2)
Semester
majorid
int(11)
ID Jurusan
6.3.4.2. Pembuatan ERD (Entity Relationship Diagram) ERD merupakan sebuah model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam database. Hubungan dari entitas-entitas di atas dapat dilihat dalam bentuk ERD pada Gambar 6.21.
Gambar 6.18. Entity Relationship Diagram 6.3.5. Rancangan Teknologi Pada rancangan teknologi terdiri dari 3 bagian yaitu perangkat keras, perangkat lunak dan teknisi.
Universitas Sumatera Utara
6.3.5.1.Perangkat Keras (Hardware) Pada bagian ini, teknologi perangkat keras komputer yang digunakan terdiri dari alat masukan, alat pemroses dan output yang disediakan dari pihak universitas. 1. Alat masukan (Input) Alat masukan atau alat input yang digunakan adalah berupa keyboard Logitech dan mouse Logitech. 2. Alat pemroses Alat permroses yang digunakan adalah CPU (Central Processing Unit) dengan prosesor merek Intel Core 2 Duo, RAM (Random access Memory) 2GB DDR2. 3. Alat output Alat output yang digunakan adalah monitor LG 19” layar sebagai tampilan dalam bentuk softcopy dan printer dalam bentuk hardcopy.
6.3.5.2.Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak yang digunakan adalah website dengan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan MySQL. Adapun langkah-langkah dalam perancangan website adalah: 1. Membuat sketsa desain Pada tahap ini desainer tidak membuat sketsa, jadi desain layout langsung menggunakan software seperti pada langkah kedua. 2. Membuat desain layout
Universitas Sumatera Utara
Pada tahap ini, desainer membuat layout design dengan menggunakan Photoshop. Gambar di bawah ini merupakan hasil layout desain tampilan awal homepage.
Gambar 6.19. Hasil Desain Layout
3. Membagi gambar dalam potongan kecil-kecil Pada tahap ini desainer tidak memotong gambar karena ukurang gambar yang digunakan pada desain tidak terlalu besar. 4. Membuat animasi Pada tahap ini, animasi tidak dibuat karena isi atau content dari website agar user lebih fokus pada fungsi dari website. 5. Membuat HTML
Universitas Sumatera Utara
Setelah mendesain layout, tahap selanjutnya adalah menempatkan tombol-tombol dan tulisan-tulisan. Adapun desain layout dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 6.20. Hasil Desain Layout
6. Programming dan Script Pada perancangan ini, bahasa pemrograman yang digunakan adalah hypertext preprocessor (PHP) dan database yang digunakan adalah MySQL. Dalam pembuatan database, diperlukan software XAMPP untuk menjalankannya sehingga dapat menggunakan MySQL seperti gambar di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.21. XAMPP for Windows
Setelah XAMPP berjalan pada komputer, maka pada web browser dapat dibuka link http://localhost/phpmyadmin/ untuk membuat tabeltabel pada database seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 6.22. Tabel-tabel pada Database
7. Evaluasi dan Test Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap program apakah link pada setiap halaman sudah berjalan dengan benar. 8. Upload HTML File website tersebut kemudian diupload ke homepage domain www.itnb.ac.id/library/index.php dimana semua orang telah dapat
mengkases website ini dimana saja dan kapan saja asalkan memiliki koneksi pada internet. 9. Promosi Homepage
Universitas Sumatera Utara
Pada tahap ini website yang telah dirancang akan dipromosikan ke host www.itnb.ac.id dengan mengupload file website.
6.3.5.3. Perangkat Teknisi (Humanware atau Brainware) Brainware berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan mampu mengoperasikan teknologi tersebut. Dalam hal ini petugas perpustakaan selaku operator yang dapat melakukan input, edit, update dan delete data. Kepala studi program teknologi informatika sebagai admin yang mengatur website yang diupload. Staf lab komputer sebagai programmer yang melakukan maintenance pada website.
BAB VII HASIL DAN PEMBAHASAN
7.1.
Hasil Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
Hasil rancangan usulan sistem informasi perpustakan yang berbasis web ini dibagi menjadi dua yakni halaman untuk pengguna umum (user) yang mencakup mahasiswa dan sivitas kampus dan halaman admin. 1. Admin (petugas perpustakaan) Admin merupakan operator yang bertanggung jawab menjaga dan memelihara website dimana admin dapat menginput, menghapus, mengedit, dan mengupdate database yang berhubungan dengan data perpustakaan. 2. Pengguna umum (user) Pengguna umum (mahasiswa) merupakan pengguna yang hanya dapat mengakses program untuk melihata informasi mengenai buku, jurnal, dan majalah. Untuk mahasiswa baru, dapat melakukan registrasi awal, mengubah data pribadi, dan mendownload bahan mata kuliah yang telah diupload sebelumnya. Untuk dosen, dosen juga dapat melakukan perubahan pada data pribadi serta mampu mengupload bahan ajar ke website pada bagian halaman bahan mata kuliah.
7.2.
Tampilan Hasil Perancangan Sistem Informasi Adapun tampilan halaman pengguna umum yang dirancang dalam bentuk
website ini adalah sebagai berikut : 1. Halaman Home
Universitas Sumatera Utara
Tampilan awal saat user membuka halaman web perpustakaan ini dapat dilihat pada Gambar 7.1. di bawah ini. Pada halaman ini ditampilkan lima buah buku, lima buah jurnal, dan lima buah majalah yang terbaru.
Gambar 7.1. Tampilan Halaman Home
2. Halaman Buku Pada halaman buku, ditampilkan dari buku yang terbaru. Halaman buku dapat dilihat pada Gambar 7.2. di bawah ini. Pada judul buku, dapat diklik yang akan menampilkan keterangan buku yang lebih detail seperti pada Gambar 7.3.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7.2. Tampilan Halaman Buku
Gambar 7.3. Tampilan Halaman Detail Buku
3. Halaman Jurnal Pada halaman jurnal, ditampilkan jurnal dari yang terbaru. Halaman jurnal dapat dilihat pada Gambar 7.4. di bawah ini. Pada judul jurnal, dapat diklik yang akan menampilkan keterangan jurnal yang lebih detail seperti pada Gambar 7.5.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7.4. Tampilan Halaman Jurnal
Gambar 7.5. Tampilan Halaman Detail Jurnal
4. Halaman Majalah Pada halaman majalah, ditampilkan majalah dari yang terbaru. Halaman majalah dapat dilihat pada Gambar 7.6. di bawah ini. Pada judul majalah, dapat diklik yang akan menampilkan keterangan majalah yang lebih detail seperti pada Gambar 7.7.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7.6. Tampilan Halaman Majalah
Gambar 7.7. Tampilan Halaman Detail Majalah
5. Halaman Bahan Dosen Pada halaman bahan dosen, tampilan awal adalah nama-nama dosen yang berada di kampus yang dapat dilihat pada Gambar 7.8. Pada setiap nama dosen, dapat diklik yang akan menampilkan bahan yang diupload oleh dosen tersebut. Bahan dosen yang diupload dapat dilihat pada Gambar 7.9.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7.8. Tampilan Halaman Bahan Dosen
Gambar 7.9. Tampilan Halaman Detail Bahan Dosen
6. Halaman Upload Bahan Pada halaman upload bahan, hanya dosen yang memiliki wewenang untuk mengupload bahan sedangkan mahasiswa tidak dapat mengakses halaman ini. Adapun tampilan halaman upload bahan untuk dosen dapat dilihat pada Gambar 7.10.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7.10. Tampilan Halaman Upload Bahan Adapun tampilan halaman upload bahan untuk dosen bila diakses oleh mahasiswa maka akan muncul keterangan bahwa mahasiswa tidak memiliki wewenang untuk mengupload bahan. Tampilan keterangan ini dapat dilihat pada Gambar 7.11.
Gambar 7.11. Tampilan Halaman Keterangan Upload Bahan 7. Halaman Login Halaman login merupakan halaman untuk pengguna untuk melakukan proses login. Pengguna umum yang tidak melakukan login tidak dapat mengakses data bahan dosen. Halaman login dapat dilihat pada Gambar 7.12.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7.12. Tampilan Halaman Login 8. Halaman Akun (Account) Pada halaman akun ini ditampilkan keterangan buku yang pernah dipinjam user dan user dapat mengubah password lama. Halaman ini dapat diakses apabila user telah login. Halaman ini dapat dlihat pada Gambar 7.13.
Gambar 7.13. Tampilan Halaman Account Adapun tampilan halaman admin yang dirancang dalam bentuk website ini adalah sebagai berikut : 1. Halaman Login Pada halaman ini, admin harus memasukkan username dan password pada kotak yang tersedia untuk mengakses ke halaman admin. Halaman ini dapat dilihat pada Gambar 7.14.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7.14. Tampilan Halaman Login 2. Halaman Utama (Home Page) Pada halaman ini tersedia 3 tombol utama untuk mengisi data baru untuk buku, jurnal dan majalah. Halaman utama ini dapat dilihat pada Gambar 7.15.
Gambar 7.15. Tampilan Halaman Utama
Pada halaman untuk memasukkan data baru untuk buku, jurnal, dan majalah dapat masing-masing dilihat pada Gambar 7.16, Gambar 7.17., Gambar 7.18.
Gambar 7.16. Tampilan Halaman Input Buku Baru
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7.17. Tampilan Halaman Input Jurnal Baru
Gambar 7.18. Tampilan Halaman Input Majalah Baru 3. Halaman Member Pada halaman ini tersedia 3 tombol utama yakni tombol untuk membuka data member dosen, data member mahasiswa, dan menginput data baru untuk dosen. Halaman member dapat dilihat pada Gambar 7.19. Halaman member dosen dan mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 7.20. dan
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7.21. Halaman untuk menginput data baru dapat dilihat pada Gambar 7.22.
Gambar 7.19. Tampilan Halaman Member Pada halaman member dosen dan member mahasiswa terdapat kolom delete, reset password, dan status aktivasi. Admin dapat menghapus, mengganti ulang password bagi mahasiswa dan dosen yang lupa terhadap password, dan melakukan deaktivasi / aktivasi terhadap mahasiswa tertentu bila diperlukan.
Gambar 7.20. Tampilan Halaman Member Dosen
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7.21. Tampilan Halaman Member Mahasiswa
Gambar 7.22. Tampilan Input Data Dosen Baru 4. Halaman Buku, Jurnal, dan Majalah Pada halaman ini, ditampilkan seluruh data buku, jurnal dan majalah dimana admin dapat mengedit dan menghapus data dari buku, jurnal dan majalah. Halaman-halaman ini dapat dilihat pada Gambar 7.23, Gambar 7.24., Gambar 7.25.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7.23. Tampilan Halaman Buku
Gambar 7.24. Tampilan Halaman Jurnal
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7.25. Tampilan Halaman Majalah
5. Halaman Bahan Dosen Halaman ini menampilkan semua bahan yang diupload oleh seluruh dosen. Admin dapat melihat bahan dan menghapus bahan tersebut. Halaman bahan dosen ini dapat dilihat pada Gambar 7.26.
Gambar 7.26. Tampilan Halaman Bahan Dosen 6. Halaman Peminjaman
Universitas Sumatera Utara
Halaman ini terdiri dari 3 tombol yakni untuk memasukkan data peminjaman baru, melihat peminjaman sebelumnya dan memasukkan data pengembalian. Halaman ini dapat dilihat pada Gambar 7.27.
Gambar 7.27. Tampilan Halaman Peminjaman Pada tombol pertama, setelah diklik akan muncul tampilan seperti pada Gambar 7.28. dimana admin akan memasukkan nama peminjam dan kode buku yang dipinjam.
Gambar 7.28. Tampilan Halaman Input Data Peminjaman Pada tombol kedua, setelah diklik akan muncul tampilan seperti pada Gambar 7.29. dimana admin dapat melihat seluruh data peminjaman yang telah dimasukkan sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7.29. Tampilan Halaman Data Peminjaman Pada tombol ketiga, setelah diklik akan muncul tampilan seperti pada Gambar 7.30. dimana admin akan memasukkan nama peminjam dahulu. Lalu tampilan keterangan buku yang dipinjam akan muncul pada halaman berikutnya seperti pada Gambar 7.31.
Gambar 7.30. Tampilan Halaman Pengembalian
Gambar 7.31. Tampilan Halaman Pengembalian Buku 7. Halaman Akun (Account) Pada halaman ini, admin juga dapat mengganti password lama menjadi password baru seperti pada Gambar 7.32.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7.32. Tampilan Halaman Akun Admin
Keterangan dari hasil rancangan sistem pelayanan informasi perpustakaan yang berbasis web pada perpustakaan IT&B Campus ini adalah sebagai berikut : 1. Data buku, jurnal dan majalah dapat diakses dan dilihat melalui website yang telah dirancang dimana pada sistem awal, data tersebut masih disimpan dalam bentuk arsip dan hanya beberapa yang dimasukkan ke dalam Excel. Cover gambar buku, jurnal dan majalah juga ditampilkan dalam website ini sehingga pengguna akan lebih mudah dalam mengakses keterangan bacaan yang dicari. 2. Setiap mahasiswa sudah menjadi pengguna (User) yang dapat mengakses semua fitur yang ada di halaman website tersebut. Untuk pengguna yang bukan merupakan mahasiswa IT&B Campus hanya dapat melihat keterangan buku, jurnal dan majalah. Pengguna ini tidak dapat mengakses bahan yang diupload dosen. Pada sistem lama, data anggota perpustakaan dilakukan secara manual oleh petugas perpustakaan dengan mencatat keterangan anggota ke dalam buku anggota perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
3. Pengguna (User) langsung dapat mencari buku yang ingin dipinjam melalui website ini dengan mengetik judul buku. Apabila buku tersebut sedang dipinjam oleh orang lain, pengguna juga dapat melihat nama peminjam dan tanggal kembali buku tersebut. 4. Pengguna (user) dibagi menjadi dua yakni mahasiswa dan dosen. Untuk mahasiswa, mahasiswa hanya dapat mendownload bahan yang diupload oleh dosen. Untuk dosen, dosen dapat mendownload mengupload bahan ajar dan menghapus bahan yang pernah diupload sebelumnya. 5. Pengguna (user) baik mahasiswa maupun dosen dapat melihat peminjaman yang pernah dilakukan sebelumnya dengan keterangan kode buku, judul buku, tanggal pinjam, tanggal kembali, denda, dan status (sudah kembali atau masih dipinjam). 6. Petugas perpustakan sebagai admin dapat langsung mengedit, menghapus, dan mengupdate buku, jurnal dan majalah ke dalam website yang langsung akan ditampilkan pada halaman pengguna. 7. Petugas perpustakaan dapat melakukan proses peminjaman dan pengembalian secara komputerisasi tanpa harus mencari keterangan peminjam terlebih dahulu dan menghitung denda secara manual. Untuk peminjaman buku, admin hanya perlu memasukkan nama anggota dan kode buku atau judul buku yang dipinjam. Untuk pengembalian buku, admin hanya perlu memasukkan nama peminjam dan program ini akan menampilkan buku apa saja yang dipinjam disertai keterangan denda.
Universitas Sumatera Utara
8. Petugas perpustakaan selaku admin dapat melihat dan mencari nama anggota perpustakaan online langsung dari website. Untuk pencarian nama, petugas hanya mengetik nama pengguna lalu program ini akan menampilkan nama yang ingin dicari.
7.3.
Pembahasan
7.3.1. Perhitungan Waktu Proses Usulan Pengukuran waktu proses dilakukan setelah mengimplementasi rancangan website dan didapat melalui hasil pengukuran waktu dengan menggunakan stopwatch dengan jumlah pengamatan yang dilakukan sebanyak 10 kali pengukuran. Pengukuran waktu dilakukan pada setiap business process. Hasil pengukuran pada business process dapat dilihat pada Tabel 7.1. Business process I, II, III, IV, V, VI masing-masing menunjukkan peminjaman buku oleh mahasiswa, peminjaman buku oleh sivitas akademis, pengembalian buku oleh mahasiswa, pengembalian buku oleh sivitas, pelayanan informasi jurnal dan majalah, dan pelayanan bahan mata kuliah dosen. Tabel 7.1. Waktu Proses Business Process Rancangan Website Pengukuran ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I 2,2 2,22 2,17 2,18 2,17 2,23 2,42 2,25 2,27 2,15
II 2,22 2,13 2,15 2,27 2,28 2,25 2,22 2,23 2,20 2,17
Waktu Proses (Menit) III IV 3,87 3,93 3,93 3,88 3,92 3,92 4,02 4,00 3,93 4,05 3,98 3,98 4,02 4,02 4,03 4,05 4,00 3,87 3,85 3,93
V 1,30 1,33 1,35 1,37 1,43 1,50 1,38 1,37 1,52 1,58
VI 2,47 2,58 2,52 2,55 2,57 2,5 2,45 2,43 2,55 2,53
Universitas Sumatera Utara
Data yang diperoleh juga dilakukan perhitungan uji kecukupan data dan keseragaman data apakah data yang diukur sudah dapat mewakili. Cara perhitungan uji kecukupan data dan keseragaman data sama dengan yang ada pada Bab V. Rekapitulasi perhitungan uji keseragaman data pada semua business process dapat dilihat pada Tabel 7.2. Business process I, II, III, IV, V, VI masingmasing menunjukkan peminjaman buku oleh mahasiswa, peminjaman buku oleh sivitas akademis, pengembalian buku oleh mahasiswa, pengembalian buku oleh sivitas, pelayanan informasi jurnal dan majalah, dan pelayanan bahan mata kuliah dosen. Tabel 7.2. Rekapitulasi Perhitungan Uji Keseragaman Data Business Process
Rata-rata
Standar Deviasi BKA
BKB
Keterangan
I
2,226
0,078
2,382
2,07
Seragam
II
2,212
0,050
2,312
2,112
Seragam
III
3,955
0,065
4,085
3,825
Seragam
IV
3,963
0,066
4,095
3,831
Seragam
V
1,413
0,092
1,597
1,229
Seragam
VI
2,515
0,051
2,617
2,413
Seragam
Uji kecukupan data juga dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil dari pengamatan telah mencukupi untuk digunakan. Uji kecukupan sama dengan yang dilakukan pada Bab V. Rekapitulasi Rekapitulasi perhitungan uji kecukupan data pada hasil pengukuran waktu dapat dilihat pada Tabel 7.3. Tabel 7.3. Rekapitulasi Perhitungan Uji Kecukupan Data Business Process
N
∑Xi
∑Xi2
N’
Keterangan
Universitas Sumatera Utara
7.4.
I
10
II
10
III
10
IV
10
V
10
VI
10
22,26
49,6058
22,12
48,9518
39,55
156,458
39,63
157,093
14,13
20,0413
25,15
63,2759
1,777
Cukup
0,753
Cukup
0,388
Cukup
0,397
Cukup
6,012
Cukup
0,607
Cukup
Hasil Perbandingan Rata-rata Waktu Proses Sistem Lama dan Sistem Usulan Adapun hasil perbandingan waktu rata-rata proses sistem lama dan sistem usulan pada setiap kegiatan dapat dilihat pada Tabel 7.4.
Tabel 7.4. Perbandingan Rata-rata Waktu Proses Sistem Lama dan Sistem Usulan Business Process
Peminjaman buku oleh
Rata-rata Waktu Proses
Rata-rata Waktu Proses
Sistem Lama (Menit)
Sistem Usulan (Menit)
14,176
2,226
14.074
2,212
18,083
3,955
15,453
3,963
12,688
1,413
mahasiswa Peminjaman buku oleh sivitas akademis Pengembalian buku oleh mahasiswa Pengembalian buku oleh sivitas akademis Pelayanan informasi jurnal dan majalah
Universitas Sumatera Utara
Tabel di atas menunjukkan rata-rata waktu proses sistem lama dan sistem usulan. Pada kegiatan peminjaman buku oleh mahasiswa rata-rata waktu proses pada sistem lama membutuhkan sekitar 14 menit sedangkatn pada rata-rata waktu proses sistem usulan hanya membutuhkan sekitar 2 menit. Pada peminjaman buku oleh sivitas akademis juga sama dimana sistem lama, waktu rata-rata yang dibutuhkan adalah sekitar 14 menit sedangkan pada sistem usulan hanya sekitar 2 menit. Pada Pengembalian buku oleh mahasiswa, waktu rata-rata sistem lama membutuhkan sekitar 18 menit dan sistem lama adalah sektiar 4 menit. Waktu rata-rata sistem lama pada pengembalian buku oleh sivitas akademis adalah sekitar 15 menit dan pada sistem usulan adalah sekitar 4 menit. Pada pelaynan informasi jurnal dan majalah, waktu rata-rata yang diperlukan adalah sekitar 13 menit dan pada waktu usulan adalah sekitar 2 menit. Dari perhitungan waktu rata-rata ini dapat dilihat bahwa terjadi percepatan dalam setiap business process pada perpustakaan setelah mengimplementasikan rancangan website.
7.5.
Pembahasan Sistem Usulan Sistem usulan ini dapat melayani kebutuhan perpustakaan yakni
menampilkan semua informasi buku, jurnal, dan majalah yang dapat diakses lebih cepat dan bukan hanya pada jam kerja saja, namun kapan saja selama pengguna dapat melakukan koneksi ke Internet. Layanan perpustakaan tidak terbatas hanya dalam perpustakaan saja namun pengguna dapat mengakses informasi
Universitas Sumatera Utara
perpustakaan dimana saja tanpa harus berada di dalam perpustakaan. Pengguna juga dapat melihat cover dan daftar isi dalam bentuk image dan pdf dari ketiga bacaan tersebut sehingga memudahkan pengguna dalam mencari bacaan yang tepat. Bagi petugas perpustakaan dalam mencari bacaan yang hilang dapat langsung dicek pada database di web sehingga memudahkan petugas dalam pengelolaan data bacaan. Pelayanan yang diberikan juga mencakup semua bahanbahan mata kuliah yang diupload oleh dosen sehingga mahasiswa langsung dapat mengdownload bahan tersebut kapan saja dan dimana saja.
7.5.1. Sistem Usulan pada Halaman User Pada sistem usulan yang dirancang, mahasiswa dan sivitas lain tidak perlu menghabiskan waktu dan biaya transportasi untuk ke perpustakaan IT&B Campus hanya untuk mencari informasi mengenai bacaan. Semua orang dapat langsung mengakses informasi tersebut melalui internet dengan masuk ke halaman www.itnb.ac.id/library/. Informasi mengenai peminjaman juga langsung dapat
diakses pada halaman tersebut sehingga mahasiswa dan sivitas mengetahui buku yang dicari sedang dipinjam atau tidak, tanggal kembali peminjaman, dan nama peminjam buku tersebut. Pencarian informasi mengenai bacaan juga lebih cepat dengan adanya fitur search pada web. Pengguna hanya perlu mengetik kata kunci judul bacaan yang ingin dicari dan tampilan hasil yang dicari akan langsung keluar.
Universitas Sumatera Utara
Username dan password diberikan untuk masing-masing mahasiswa dan sivitas IT&B Campus sehingga bagi mahasiswa tidak perlu menggunakan kartu anggota lagi saat meminjam buku. Mahasiswa hanya perlu menyebutkan username kepada petugas perpustakaan untuk diinput ke program. Mahasiswa dan sivitas tersebut juga dapat melihat list peminjaman yang telah dilakukan sebelumnya setelah login ke web. List peminjaman menampilkan kode buku, judul buku, tanggal peminjaman, tanggal kembali, harga denda, dan status peminjaman apakah sudah dikembalikan atau belum. Pada list peminjaman ini, juga terdapat fitur search sehingga memudahkan mahasiswa dan sivitas dalam mencari buku yang pernah dipinjam sebelumnya. Bahan-bahan kuliah yang biasanya diberikan oleh dosen kepada mahasiswa melalui flashdisk merepotkan karena satu mahasiswa harus bertanggung jawab menyebarkan bahan kuliah tersebut. Dengan adanya fitur untuk mendownload bahan mata kuliah, masing-masing mahasiswa bertanggung jawab atas diri sendiri. Dosen juga dapat dengan mudah mengupload bahan mata kuliah ke web tersebut. Bahan-bahan kuliah ini ditampilkan setelah user memilih jurusan, semester, dan mata kuliah yang ingin dicari. Download bahan kuliah ini hanya terbatas untuk internal yakni hanya untuk mahasiswa dan sivitas IT&B Campus sedangkan untuk upload bahan kuliah hanya terbatas untuk dosen IT&B Campus.
7.5.2. Sistem Usulan pada Halaman Admin
Universitas Sumatera Utara
Petugas perpustakaan bertindak sebagai admin sehingga petugas perpustakaan yang mengelola dan bertanggung jawab pada halaman admin yaitu di situs www.itnb.ac.id/library/admin/. Pada halaman ini, petugas perpustakaan dapat melihat semua daftar bacaan disertai dengan keterangan bacaan tersebut. Apabila terdapat buku, jurnal dan majalah baru, admin dapat langsung menginput data tersebut ke dalam web ini yang secara otomatis juga akan terupdate pada halaman user pada waktu itu juga. Ketika petugas sudah menginput keterangan bacaan, apabila terjadi kesalahan input, admin dapat menghapus atau mengedit kembali keterangan bacaan tersebut. Admin juga dapat mengelola daftar anggota mahasiswa dan sivitas di perpustakaan. Petugas perpustakaan memiliki wewenang untuk menghapus, melakukan aktivasi dan deaktivasi dan mereset password setiap user. Pada list user yang ditampilkan pada halaman admin, admin juga dapat langsung melakukan pencarian user dengan mengetik kata kunci pada kolom search. Dengan adanya fitur ini, pencarian dapat dilakukan dengan cepat. Untuk memasukkan data peminjaman, petugas perpustakan hanya perlu menginput nama user dan buku yang ingin dipinjam, lalu secara otomatis program akan menampilkan buku yang sedang dipinjam. Petugas tidak perlu mengecek lagi pada daftar peminjaman pada hari tertentu. Selain itu, web ini sudah dirancang untuk memiliki batas maksimal meminjam 2 buku seperti pada peraturan perpustakaan saat ini. Oleh karena itu, apabila seorang user telah meminjam 2 buku, secara otomatis program ini tidak mengizinkan untuk meminjam lagi. Untuk input buku yang ingin dipinjam juga secara otomatis keluar ketika diketik
Universitas Sumatera Utara
salah satu abjad judul buku atau angka kode buku sehingga memudahkan admin. Buku yang sudah dipinjam semua atau kosong di perpustakaan secara otomatis tidak dapat dipinjam lagi karena pada keadaan nyata, buku tersebut sedang dipinjam orang lain. Setelah admin menginput peminjaman buku tersebut, pada halaman user, keterangan jumlah buku juga akan berkurang sehingga user mengetahui sisa jumlah buku yang masih ada di perpustakaan. Untuk memasukkan data pengembalian, admin juga hanya perlu memasukkan username peminjam dan secara otomatis daftar peminjaman peminjam tersebut akan muncul. Keterangan kode buku, judul buku, pengarang buku, tanggal peminjaman, tanggal pengembalian yang seharusnya ditampilkan sehingga admin mudah mencocokkan buku yang dikembalikan dengan data di web. Untuk perhitungan denda, ketika admin mengklik tombol pengembalian buku, secara otomatis program akan menghitung harga denda yang harus dibayar. Apabila user mengembalikan buku sebelum tanggal pengembalian yang seharusnya, maka user tidak dikenakan denda. Sesuai dengan peraturan perputasakaan IT&B Campus, telat satu hari akan dikenakan denda Rp.10.000,per hari. Apabila terjadi kehilangan bacaan, petugas perpustakaan langsung dapat mencocokkan jumlah bacaan di program dengan jumlah bacaan yang ada di rak. Admin juga dapat mengelola bahan-bahan kuliah yang diupload oleh dosen. Admin dapat melihat semua daftar bahan yang telah diupload dan menghapus daftar yang telah lama dan tidak digunakan lagi. Pada tampilan bahan kuliah ini juga terdapat fitur pencarian yang memudahkan admin dalam mencari
Universitas Sumatera Utara
bahan-bahan kuliah berdasarkan judul mata kuliah, tanggal upload, ataupun nama dosen yang mengupload.
BAB VIII
Universitas Sumatera Utara
KESIMPULAN DAN SARAN
8.1.
Kesimpulan Pada hasil penelitian sistem pelayanan informasi perpustakaan berbasis
web pada perpustakaan IT&B Campus ini, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pada penyederhanaan proses business process improvement, terdapat eliminasi pada business process yang digantikan dengan proses komputerisasi. Tahapan penyederhanaan yang terjadi adalah: a. Pada pelayanan peminjaman buku oleh mahasiswa terjadi eliminasi 3 proses manual yakni aktivitas mahasiswa meminta informasi buku kepada petugas, petugas melihat daftar list buku, dan petugas memberikan infromasi kepada mahasiswa. b. Pada pelayanan peminjaman buku oleh sivitas akademis terjadi eliminasi 3 proses manual juga yakni aktivitas sivitas akademis meminta informasi buku kepada petugas, petugas melihat daftar list buku, dan petugas memberikan informasi kepada sivitas akademis. c. Pada pelayanan pengembalian buku oleh mahasiswa terjadi eliminasi 3 proses yakni petugas melihat apakah ada denda, mengambil kartu anggota, dan menyimpan buku yang dikembalikan serta mencatat keterangan pengembalian buku. d. Pada pelayanan informasi jurnal dan majalah, terjadi eliminasi pada proses dimana mahasiswa atau sivitas akademis harus datang ke perpustakaan untuk meminta informasi mengenai jurnal dan majalah.
Universitas Sumatera Utara
e. Pada pelayanan bahan mata kuliah dosen dirancang untuk memudahkan proses belajar mengajar dan menambahkan koleksi perpustakaan. 2. Rancangan sistem pelayanan informasi perpustakaan IT&B Campus yang diusulkan menghemat waktu proses. Rata-rata waktu proses sistem lama dan sistem usulan pada masing-masing business process adalah : a. Pada peminjaman buku oleh mahasiswa, sistem lama membutuhkan sekitar 14 menit, sedangkan sistem usulan membutuhkan sekitar 2 menit. b. Pada peminjaman buku oleh sivitas akademis, sistem lama membutuhkan sekitar 14 menit, sedangkan sistem usulan membutuhkan sekitar 2 menit. c. Pada pengembalian buku oleh mahasiswa, sistem lama membutuhkan sekitar 18 menit sedangkan sistem usulan membutuhkan sekitar 4 menit d. Pada
pengembalian
buku
oleh
sivitas
akademis,
sistem
lama
membutuhkan sekitar 15 menit sedangkan sistem usulan membutuhkan sekitar 4 menit. e. Pada pelayanan informasi jurnal dan majalah, sistem lama membutuhkan sekitar 13 menit, sedangkan sistem usulan membutuhkan sekitar 2 menit.
8.2.
Saran Saran yang dapat disampaikan oleh penulis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Dalam penerapan sistem pelayanan informasi perpustakaan berbasis web ini sebaiknya sering dilakukan penyimpanan data (backup) secara berkala untuk menghindari dan mencegah kejadian yang tidak diinginkan seperti kehilangan data, kerusakan pada komputer, dan lain sebagainya. 2. Pada penerapan rancangan usulan ini, sebaiknya pihak IT&B Campus menambahkan seorang staf ahli sistem informasi (humanware) untuk mengendalikan seluruh jaringan sistem informasi yang telah dibuat.
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Sumatera Utara