BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada kebanyakan sistem operasi komputer kontemporer telah disediakan pengantaraan grafis untuk mempermudah interaksi antar pengguna dan komputer yang dikenal sebagai antarmuka pengguna grafis atau Graphical User Interface (GUI). Saat ini GUI dikembangkan untuk menerima masukan fisik berupa suara, yakni ucapan, untuk meningkatkan kemudahannya. Aplikasi suara biasanya berupa aplikasi pengimlaan dan pemanggilan aplikasi lain yang ada pada sistem operasi. Aplikasi seperti ini sudah banyak tersedia pada sistem operasi proprietary seperti Microsoft® Windows® sedangkan pada sistem operasi berbasis Free and Open Source Software (FOSS) seperti GNU/Linux® masih sedikit dan kebanyakan hanya dikembangkan untuk menerima masukan ucapan berbahasa Inggris atau bahasa asing lainnya sedangkan untuk masukan berbahasa Indonesia sangat sedikit dikembangkan. Karena itu penulis bermaksud untuk mengembangkan aplikasi pengenalan ucapan yang menggunakan ucapan berbahasa Indonesia sebagai masukannya yang dipakai untuk menjalankan aplikasi yang ada pada menu GUI sistem operasi GNU/Linux®. Pembahasan pengembangan aplikasi ini dibuat menjadi tugas akhir yang diberi judul “Aplikasi Pemilih Menu Berpenggerak Suara pada Sistem Operasi GNU/Linux”.
1
Universitas Sumatera Utara
2
1.2 Tujuan Penulisan Tugas akhir ini bertujuan untuk membahas rancang bangun dan implementasi sistem pengenalan ucapan pada sistem operasi free software GNU/Linux ® dengan masukan ucapan berbahasa Indonesia menggunakan aplikasi pengenalan ucapan yang tersedia pada sistem operasi GNU/Linux®.
1.3 Rumusan Masalah Aplikasi yang dibangun merupakan gabungan aplikasi mesin pengenalan ucapan Julius dengan model akustik dan model bahasa atau grammar yang dibuat memakai perangkat lunak Hidden Markov Model Toolkit (HTK). Aplikasi bekerja dengan menerima masukan suara yang berupa ucapan dari pengguna. Semua masukan ucapan dari pengguna akan diproses oleh Julius untuk diterjemahkan menurut model akustik dan grammar yang ada. Masukan ucapan yang cocok dengan model akustik dan grammar akan diubah menjadi perintah untuk sistem operasi. Perintah yang dilakukan merupakan perintah pengeksekusian aplikasi yang tersedia pada daftar aplikasi atau menu lingkungan desktop sistem operasi GNU/Linux®. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman C++ dan pustaka Qt.
1.4 Batasan Masalah Dalam tugas akhir ini ditetapkan batasan-batasan masalah sebagai berikut: 1. Pembahasan dasar teori, HTK, Julius, bahasa pemrograman C++, pustaka Qt, dan sistem operasi GNU/Linux ® hanya sebatas yang berkaitan dengan perancangan sistem.
Universitas Sumatera Utara
3 2. Langkah-langkah pembuatan model akustik tidak dijelaskan secara detail. 3. Sistem pengenalan ucapan dibangun hanya untuk mengenali ucapan satu orang pengguna saja pada satu waktu.
1.5 Metodologi Penelitian Penelitian dilakukan dalam beberapa tahapan: 1. Tahap pengambilan data Pada tahap ini dilakukan pengambilan data ucapan yang digunakan untuk membuat model akustiknya. 2. Tahap pembuatan model akustik dan grammar Model akustik merupakan gambaran statistik dari ucapan yang diperlukan oleh mesin pengenal ucapan yang dibuat menurut Hidden Markov Model (HMM) dengan memanfaatkan perkakas HTK. Grammar merupakan batasan aturan kata yang dikenal dalam aplikasi dibuat menurut format grammar mesin pengenalan ucapan Julius. 3. Tahap pembuatan pengantaraan sistem pengenal ucapan Mesin pengenal ucapan Julius akan digabungkan dengan model akustik dan grammar. Penggabungan dilakukan dengan mengintegrasikan aplikasi ke dalam sebuah GUI sistem pengenal ucapan yang dibangun dengan bahasa pemrograman C++ dan pustaka Qt. 4. Tahap pengujian Tahap pengujian dilakukan dengan uji coba program oleh pengguna. Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap hasil pengenalan ucapan dari sistem yang dibangun.
Universitas Sumatera Utara
4
1.6 Sistematika Penulisan Gambaran mengenai tulisan ini secara singkat diuraikan dengan sistematika penulisan berikut: BAB I: PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang masalah, tujuan penulisan, rumusan masalah, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II: LANDASAN TEORI Bab ini membahas konsep representasi sinyal ucapan, fonem, karakteristik dan cara kerja sistem pengenalan ucapan berbasis HMM, perkakas HTK, mesin pengenalan ucapan Julius, bahasa pemrograman C++, dan pustaka Qt. BAB III: MODEL AKUSTIK DAN MODEL BAHASA Bab ini membahas mengenai hal-hal yang dibutuhkan dalam pembuatan model akustik dan pembuatan model bahasa/grammar untuk sistem pengenalan ucapan yang dibangun. BAB IV: PERANCANGAN APLIKASI Bab ini membahas mengenai perancangan aplikasi termasuk algoritma yang digunakan dalam pembuatan aplikasi pengenalan ucapan dan metode use case diagram dan sequence diagram dari urutan proses pada aplikasi. BAB V: PENGUJIAN DAN ANALISIS Bab ini membahas pengujian aplikasi pada sistem operasi yang
Universitas Sumatera Utara
5 digunakan. Pengujian dilakukan dengan mengadakan beberapa uji coba untuk menganalisis apakah sistem yang dibangun berfungsi dengan baik. BAB VI: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil perancangan aplikasi secara keseluruhan dan saran-saran yang mungkin untuk pengembangan lebih lanjut.
Universitas Sumatera Utara