BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pembelian dan penjualan merupakan kegiatan yang mempengaruhi jumlah
persediaan. Pembelian akan menambah jumlah persediaan, sedangkan penjualan akan menguranginya. Ketiga hal tersebut saling berkaitan dan merupakan inti kegiatan perusahaan. Informasi yang dihasilkan akan membantu manajer dalam memutuskan jumlah persediaan yang akan dibeli, maupun jumlah yang tersedia untuk dijual, serta mengontrol dan mengawasi jumlah aset persediaan perusahaan. Toko King Meubel adalah bentuk usaha yang bergerak di bidang Penjualan perabotan rumah tangga, seperti Kursi, Meja Sofa, Tempat Tidur, Lemari dll dalam Jumlah yang banyak. Saat ini, pencatatan atas transaksi pembelian dan penjualan perusahaan masih dilakukan secara manual dan bisa dikatakan kurang memadai melihat kenyataan transaksi yang terjadi relatif besar jumlahnya, sehingga agak menyita waktu bila ingin menghasilkan laporan persediaan dalam waktu singkat. Saatnya perusahaan menerapkan sistem informasi pembelian, penjualan dan persediaan secara komputerisasi untuk mengatasi hal tersebut. Berdasarkan uraian-uraian di atas, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Inventory Meubel Dengan Menggunakan Metode EOQ Toko King Meubel Tanjungpinang”.
1
2
1.2
Identifikasi Masalah Adapun masalah yang terdapat pada Toko King Meubel Tanjungpinang
adalah sebagai berikut 1. pencatatan transaksi pembelian dan penjualan dilakukan melalui Microsoft ExcelTM sehingga menyita waktu ketika akan dilakukan pengecekan data kembali maupun pencarian data. 2. Pemrosesan didalam menentukan jumlah Pesanan Economic Order Quantity (EOQ) terkadang melebihi daya tampung digudang, sehingga akan mengakibatkan meningkatnya biaya penyimpanan. Serta laporan persediaan sering mengalami keterlambatan dalam segi waktu.
1.3
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah
dalam penelitian ini adalah : 1.
Apakah telah ada informasi yang sistematis dan terstruktur di Toko King Meubel Tanjungpinang?
2.
Apakah pembuatan laporan di toko King Meubel Tanjungpinang sudah cepat dan tepat?
3.
Apakah telah ada penentuan Inventory telah menggunakan metode Economi
Order
Tanjungpinang?
Quantity
(EOQ)
di
Toko
King
Meubel
3
1.4
Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah maka diketahui tujuan dan manfaat
penelitian dilaksanakan untuk : 1.
Untuk
menyusun
suatu
informasi
di
Toko
King
Meubel
Tanjungpinang yang sistematis dan terstruktur sehingga aplikasi yang dibuat benar-benar bermanfaat bagi penggunanya. 2.
Sebagai penentu Inventory berdasarkan Metode
Economic Order
Quantity (EOQ) di Toko King Meubel Tanjungpinang. 3.
Untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah.
4.
Sebagai salah satu syarat kelulusan untuk menjadi Sarjana Komputer Akuntansi.
5.
1.5
Sebagai studi pustaka yang akan digunakan oleh mahasiswa lainnya.
Batasan Masalah Tujuan batasan masalah adalah agar pembahasan masalah lebih terarah
sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan dan dikehendaki. Pada penelitian ini, batasan masalah yang akan diteliti yaitu pada Sistem Penjualan, Pembelian dan Inventory dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) Meubel di Toko King Meubel Tanjungpinang yang meliputi: 1
Transaksi pembelian dan penjualan bersifat tunai.
2
Persediaan yang dibahas menggunakan Metode Economic Order Quantityy (EOQ).
4
3
Informasi yang dihasilkan berupa laporan pembelian (per tanggal, per supplier, per produk), laporan penjualan (per tanggal, per customer, per produk) dan kartu stock.
1.6
Metodologi Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini, metode yang dilakukan dan digunakan
untuk melengkapi apa yang telah didapat selama masa perkuliahan. Dengan cara menambah atau mencari data lain yang berasal dari penelitian sebagai berikut : 1.7.1. Metode Pengumpulan Data Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah : a.
Wawancara Dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan dalam usaha untuk melengkapi data atau dokumen yang diperoleh dari karyawan Toko King Meubel Tanjungpinang
b.
Observasi Melihat langsung cara kerja penjualan dengan pencatatan hasil-hasil kegiatan yang dilakukan, dengan dibantu oleh bagian penjualan. Melakukan pengumpulan sampel-sampel data dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai penjualan.
5
c.
Perpustakaan Dengan membaca berbagai buku diktat Analisis dan Perancangan, manajemen penjualan, manajemen informatika pemasaran, yang berhubungan dengan penyusunan skripsi ini, sebagai landasan teori untuk menyelesaikan masalah penjualan yang dihadapi.
d.
Wawancara Dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan dalam usaha untuk melengkapi data atau dokumen yang diperoleh dari karyawan Toko King Meubel Tanjungpinang
e.
Observasi Melihat langsung cara kerja penjualan dengan pencatatan hasil-hasil kegiatan yang dilakukan, dengan dibantu oleh bagian penjualan. Melakukan pengumpulan sampel-sampel data dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai penjualan.
f.
Perpustakaan Dengan membaca berbagai buku diktat Analisis dan Perancangan, manajemen penjualan, manajemen informatika pemasaran, yang berhubungan dengan penyusunan skripsi ini, sebagai landasan teori untuk menyelesaikan masalah penjualan yang dihadapi.
1.7.2. Metode Pengembangan Sistem Model pengembangan dalam pembuatan perangkat lunak ini menggunakan model SDLC (System Development Life Cycle) yang
6
meliputi beberapa proses, seperti Perencanaan, Analisis, Perancangan, Implementasi, Pengujian, Pemeliharaan.
Perancangan, Implementasi, Pengujian, Pemeliharaan.
Gambar 1.1 Metode System Development Life Cycle (AdiNugroho)1
Keterangan : 1. Perencanaan (System Engineering), melakukan pengumpulan data dan penetapan kebutuhan semua elemen sistem. 2. Analisis (System Analysis), melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak, fungsi performasi dan interfacing. 1
Adi Nugroho, Pemrograman Java Menggunakan IDE Eclipse Callisto, Yogyakarta, CV Andi Offset, 2008, hal 46.
7
3. Perancangan (Design), menetapkan domain informasi untuk perangkat lunak, fungsi dan interfacing. 4. Implementasi (Coding), pengkodean yang mengimplementasikan hasil design kedalam kode atau bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman bahasa tertentu. 5. Pengujian (Testing), kegiatan untuk melakukan pengecekan program yang sudah dibuat apakah sudah benar atau belum diuji dengan cara manual jika testing sudah benar maka program siap untuk digunakan. 6. Pemeliharaan (Maintenance), menangani perangkat lunak yang sudah selesai supaya dapat berjalan dan terhindar dari gangguan yang menyebabkan kerusakan.
1.7
Sistematika Penulisan Agar dapat memberikan gambaran secara jelas mengenai sistem penjualan
barang Toko King Meubel Tanjungpinang maka sistematika penulisan disusun bab per bab, dengan tujuan dapat mempermudah dalam alur pembagian sebagai berikut :
BAB I.
PENDAHULUAN Merupakan bab pendahuluan yang berisi gambaran umum mengenai latar belakang, tujuan penulisan dan metodologi penulisan yang digunakan oleh penulis untuk mendapatkan data yang diperlukan serta sistematika penulisan.
8
BAB II
LANDASAN TEORI Menguraikan teori-teori pendukung yang berhubungan dengan analisis sistem informasi khususnya sistem informasi penjualan dan persediaan serta pengertian sistem informasi.
BAB III
ANALISIS Dalam bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang perusahaan, struktur organisasi serta pembagian tugas dan fungsi masingmasing bagian pada Toko King Meubel Tanjungpinang. Analisa terhadap sistem informasi yang sedang berjalan, permasalahan yang sedang dihadapi dari sistem tersebut serta bagaimana alternatif pemecahan masalah yang dilakukan untuk mengatasinya.
BAB IV
PERANCANGAN Dalam bab ini diuraikan mengenai sistem informasi penjualan yang sedang berjalan dan sistem informasi penjualan yang diusulkan dan yang digambarkan dengan menggunakan diagram alir data.
BAB V
IMPLEMENTASI Bab ini merupakan penjelasan tentang menjalankan system yang telah di rancang dengan menggunakan metode white box atau black box
9
BAB VI
PENUTUP Bab ini merupakan bagian terakhir dari penulisan skripsi yang juga sebagai bab penutup dari semua uraian dan pembahasan bab sebelumnya serta saran-saran yang diusulkan untuk pengembangan dari sistem informasi penjualan ini.