BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan dalam era modern, tidak cukup hanya dikenal lewat

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan dalam era modern, tidak cukup hanya dikenal lewat produk atau jasa yang ditawarkan. Ada banyak hal yang dapat digunakan untuk dapat memperkenalkan perusahaan di masyarakat. Salah satunya dengan adanya logo perusahaan. Logo perusahaan merupakan hal yang penting dalam percaturan bisnis antar perusahaan. Logo perusahaan memiliki peranan penting dalam mensosialisasikan nilai-nilai dan budaya perusahaan. (www.logoresource.com, diakses tanggal 10 Februari 2015) NET tv adalah sebuah perusahaan baru dalam industri penyiaran di Indonesia, NET tv yang masih belum mempunyai identitas jati diri dalam setiap apa yang dia keluarkan baik itu dari logo program hingga program acara yang mereka buat. Sehingga nantinya masyarakat tidak akan mudah mengingat tentang NET tv bila tidak memiliki sebuah identitas dan akan menimbulkan masalah baru dalam perusahaan sehingga akan kurang minat penontonnya terhadap tayangan NET tv, dan berimbas akan menurun pemasukan perusahaan dalam setiap program acara yang akan di iklankan. Disini NET tv sedang membangun sebuah identitas untuk masyarakat atau para penontonnya agar mereka hafal betul tentang patern atau acuan dalam setiap apa yang di keluarkan oleh NET tv, entah itu program news ataupun dari program entertainmentnya. Dengan menggunakan logo NET tv dan penggunaan unsur

http://digilib.mercubuana.ac.id/

2

warna NET tv sedang membangun identitas mereka terhadap masyarakat sendiri, agar hafal tentang NET tv dengan mengeksploitasi logo hingga warna dalam setiap endtag program acara agar masyarakat hafal betul bahwa itu adalah NET tv. Dikarenakan logo NET tv sendiri yang unik dari televisi yang sudah ada di tanah air, maka akan sangat mudah untuk merebut hati atau membuat sebuah identitas dari logo tersebut. Logo yang simple, dinamis dan juga elegant membuat perbedaan dari logo televisi yang lain, dan penggunaaan titik di akhir logo membuat sedikit aksen perubahan yang tidak neko – neko, titik tersebut di ibaratkan sebagai perubahan sistem dari program acara, manajemen hingga perubahan pola pikir masyarakat yang akan dibangun melalui program – program acara NET tv. Dalam konteks komunikasi organisasi, sebuah perusahaan dibangun berdasarkan

nilai-nilai

filosofis

dimana

hal

ini

berdampak

pada

pengimplementasian bisnis perusahaan. Sebuah perusahaan juga dibangun tidak serta merta hanya memiliki orientasi bisnis, tetapi sebuah perusahaan yang visioner juga memiliki orientasi sosial. Orientasi bisnis dan orientasi sosial merupakan dua hal yang penting dalam mengembangkan perusahaan. Untuk itu, sebuah perusahaan perlu memfasilitasi dua orientasi ini bukan dalam bentuk simbolisasi tetapi dalam bentuk aplikasi. Simbolisasi orientasi perusahaan bertujuan untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat, dimana hari ini perusahaan seringkali menggunakan logo sebagai bentuk identitas dan orientasi perusahaan. (www.apapengertianahli.com, diakses tanggal 13 November 2015)


3

Karena bentuk identitas dari perusahaan berbeda-beda, maka logo perusahaan pun memiliki karakter heteregonitas dalam penampilannya. Logo perusahaan dalam konteks komunikasi organisasi adalah bentuk rangkuman atau visualisasi dari nilai-nilai orientasi, filosofis dan budaya perusahaan. Sebuah perusahaan tentunya memiliki perbedaan dengan perusahaan lainnya. Perbedaan tersebut dapat menjadi sebuah identitas untuk ditanamkan terhadap seluruh karyawan. Layaknya manusia dengan manusia lainnya, tidak ada yang benar-benar sama meskipun manusia dilahirkan sebagai anak kembar. Walaupun NET tv dibilang masih muda dalam industri broadcasting di Indonesia namun NET tv telah banyak mendapatkan penghargaan baik itu dari tanah air maupun dari asia, dilihat dari program acara yang dikemas yang sangat menarik dan berbeda dari acara tv lainnya merupakan nilai tersendiri dari NET tv. Meskipun akhir-akhir ini acara televisi Indonesia banyak dihiasi oleh program asing, namun beberapa stasiun televisi lokal dewasa ini mulai menunjukkan kreativitas baru dengan membuat program-program yang lebih menarik dan edukatif, seperti yang dilakukan NET tv. Meski usianya masih muda, namun televisi yang dipimpin Wishnutama ini berani tampil beda dengan menampilkan konten-konten yang orisinal, kreatif dan sarat hiburan sehat. Tak heran jika beragam program NET tv. Diberikan nominasi terbaik dari ajang penghargaan Asian Television Awards (ATA) tahun 2014. Asian Television Awards (ATA) ini merupakan ajang penghargaan tahunan yang memberikan apresiasi terhadap program-program televisi terbaik se-Asia. ATA yang memasuki usia ke-20 ini diselenggarakan oleh Singapore Media


4

Festival dan telah mengurasi berbagai program televisi yang didaftarkan oleh pihak televisi. Tahun ini, tercatat ada enam program televisi dari Indonesia yang berkompetisi di masing-masing kategori ajang Asian Television Awards. Stasiun NET tv. sukses memimpin dengan memborong empat nominasi, termasuk Sinematografi Terbaik seperti acara Tetangga masa gitu, Berpacu dalam melodi, NET One Choice, Indonesai bagus, Entertainment News, Lentera Indonesia, Sarah Sechan, Ini talks show. (www.muvila.com, diakses tanggal 10 April 2016) Sebagai TV paling muda yang menghadirkan tayangan berkualitas yang memberikan citarasa beda, NET tv layak disebut stasiun TV Indonesia terbaik saat ini. NET tv bisa dibilang sebagai stasiun televisi paling muda di Indonesia saat ini. Tapi jangan remehkan dulu usianya. Berkat strategi dan manuver luar biasa, channel yang satu ini pun sukses menyalip para seniornya. NET tv berhasil membangun brand image sebagai televisi pertama di Indonesia yang mengedepankan kualitas dan kreativitas. Tak cuma itu, TV yang baru berusia dua tahun ini juga dipandang sebagai televisi paling seru, asik, dan terbaik di Tanah Air. (www.duniaku.net/tvindonesiaterbaik, diakses tanggal 10 April 2016) Tidak hanya di asia NET tv mendapatkan penghargaan, di dalam negeri pun NET tv diberikan penghargaan oleh KPI 2015 sebagai insan pertelevisian di tanah air yang terbaik dalam programnya seperti Sarah Sechan, Lentera Indonesia, Indonesia Bagus dan Entertainment News. (www.indoberita.com, diakses tanggal 10 April 2016)


5

Sejak awal, NET sudah mengklaim diri sebagai channel pertama di Indonesia yang bakal memberikan tayangan berkualitas, edukatif, dan berani tampil beda. Bicara tentang kualitas program, NET tv tampaknya memang tidak mau menayangkan acara aneh yang terkesan murahan. Program-program news dan entertainment di NET tv bebas gosip, sensasi, dan konflik yang mengada-ada. Kalau soal sisi edukatif, NET tv mengutamakan informasi menarik dari dalam dan luar negeri yang bermanfaat dan bisa mendidik masyarakat Indonesia. Mereka sangat up to date, dengan pembawaan yang elegan. Tampil beda, secara garis besar program di NET tv dan TV lain hampir serupa. Tentu saja yang membedakan adalah cara pengemasannya yang sangat fresh dan unik. Misalnya saja program ini talkshow, yang dibawakan dua pelawak kondang Sule dan Andre Taulany. Siapa sangka mereka bisa jadi host dan dituntut untuk tidak boleh menghina orang sebagai bahan lelucon melainkan mereka dituntut untuk menghibur dan memberikan informasi kepada penontonnya. Namun dalam perjalanan awal dari NET tv ini tidak berjalan dengan baik banyak sekali rintangan yang di hadapi oleh NET tv sendiri, salah satunya adalah dengan rating share. Rating share adalah patokan stasiun TV untuk menentukan panjang atau pendeknya usia sebuah program. Program NET tv yang paling banyak ditonton berdasar data Nielsen market All, tanggal 21 Mei 2014, tertinggi diraih program The Comment, dengan rating 0,4 dan share 1,8. Di bawah The Comment, kami menemukan 5 program yang ratingnya 0,3: Totally Spies Undercover, Roary The Racing Car, Tetangga Masa


6

Gitu, Sarah Sechan, dan Tonight Show. Masing-masing program mendapat share 2,5 / 2,4 / 1,5 / 1,3 / 1,6. Menurut data Nielsen pada tanggal 21 mei 2014, NET tv berada diperingkat 8 dari 10 besar tv yang berada di Indonesia. Bisa dikatakan NET tv yang masih baru sudah mulai menunjukkan eksistensinya di industri broadcast di tanah air, setidaknya bukan diperingkat akhir. (www.kompasiana.com, diakses tanggal 10 April 2016) dan (www.tabloidbintang.com, diakses tanggal 10 April 2016) Dalam perspektif corporate communication, identitas perusahaan sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada seluruh karyawan, stakeholder dan masyarakat umum tentang citra perusahaan. Identitas perusahaan atau corporate identity dapat berupa nilai-niai perusahaan, budaya perusahaan yang terintegrasi dalam satu wadah, seperti visi misi perusahaan dan logo perusahaan. (Paul A.Argenti,2010:31) Corporate identity

suatu perusahaan pada hakekatnya berfungsi sebagai

lambang jaminan mutu yang disertai rasa tanggung jawab pada produk atau jasa yang dihasilkan, sehingga siapapun yang memakainya dijamin akan mendapatkan kepuasaan penggunaan dan pelayanan yang bermutu. Begitu besarnya pengaruh corporate identity bagi perusahaan, karena mampu memberikan kepercayaan merasa terlindungi, bahkan dijadikan sebagai ukuran harga diri atau status si pemakai. (Kusmiati, 1999:103) Nilai dan budaya perusahaan nantinya akan berujung pada persepsi masyarakat mengenai perusahaan. Salah satu hal yang dapat menjadi identifikasi perusahaan untuk dipersepsi masyarakat tertuang pada logo perusahaan. Logo


7

merupakan sebuah simbol yang dirancang untuk mewakili karakter dan menjadi identitas dari sebuah perusahaan. Logo merupakan bentuk ekspresi dan bentuk visual dari konsepsi perusahaan, produk, organisasi, maupun institusi serta merupakan simbol visual yang memiliki bentuk yang berasal dari nilai strategis perusahaan yang bersangkutan. Identitas perusahaan dalam bentuk logo disusun dari berbagai unsur seperti huruf, garis, bentuk-bentuk, dan abstrak, dan warna. Penentuan warna tidak bisa sembarangan, tetapi di pilih warna yang memiliki arti simbolik dan jiwa luhur. Pada umumnya warna juga bisa hadir karena keiinginan atau filosofi yang dianut para pendiri perusahaan, yang dipengaruhi oleh keyakinan bahwa hanya warna tertentu saja yang bisa mendatangkan rejeki atau keberuntungan. Sedangkan keyakinan tersebut didasarkan pada pengalaman atau perhitungan supranatural. Logo adalah bagian dari corporate identity yang di disain sebagai pembeda (simbol) diantara perusahaan-perusahaan lainnya. Logo juga merupakan sebuah bentuk komunikasi yang di dalamnya terdapat nilai-nilai ideal perusahaan yang sengaja dikonstruksi dan memiliki peran penting dalam menyebarkan doktrin perusahaan.

Keberadaan

logo

yang

digunakan

perusahaan

seharusnya

merepresentasikan perusahaan kepada masyarakat yang memiliki tujuan untuk memberikan efek atau identitas positif terhadap perusahaan. Dalam hal ini, logo mampu melakukan transformasi identitas perusahaan secara keseluruhan, secara fantastis sehingga mempengaruhi cara pandang masyarakat. Penjelasan di atas memberikan pandangan bahwa sebuah logo perusahaan yang bagus tidak hanya memenuhi peryaratan penampilan fisik saja tetapi


8

haruslah memiliki makna dan tujuan yang terkandung didalamnya. Oleh karena itu, sebagus apapun sebuah logo, jika tidak dapat menunjukan karakter perusahaan yang diwakilinya, maka hal tersebut tidak lebih dari simbol-simbol tanpa arti. Dalam tinjauan komunikasi, logo atau visualisasi simbol merupakan proses penyampaian pesan. Setiap pesan memiliki makna yang dapat ditafsirkan secara berbeda-beda oleh setiap individu. Banyak logo yang dibangun terbaca dimasyarakat tidak dalam posisi sebenarnya. Beberapa contoh kasus dari logo tersebut misalnya adalah logo Pertamina terdahulu yaitu dua kuda laut yang kemudian diperbarui. Salah satu hal yang menyebabkan diperbaruinya logo tersebut selain karena terkesan kuno atau ketinggalan zaman, banyak masyarakat yang tidak dapat memahami makna logo tersebut. Selain logo pertamina ada juga logo telkom yang diperbarui dengan asumsi ketinggalan zaman dan berubahnya orientasi perusahaan. Hal ini memberikan pemahaman bahwa sebuah logo perusahaan seharusnya dapat digunakan dalam segala zaman tidak terbatas oleh ruang dan waktu serta mudah dimengerti oleh masyarakat. Selain itu, logo juga memiliki fungsi identifikasi pada bagaimana perubahan-perubahan yang terjadi dalam perushaaan. Di sini penulis memilih NET tv sebagai penelitian tentang identitas di balik logo NET tv, Salah satu kenapa penulis ingin meneliti logo NET tv yaitu ingin mengulas bentuk penggunaan logo perusahaan tersebut, yang pada saat ini menarik bagi penulis untuk meneliti dari logo hingga identitas NET tv untuk saat ini. NET tv adalah sebuah stasiun tv baru dengan bergenre anak muda masa kini


9

ini dan juga untuk keluarga masa kini, Genre tersebut sebagian salah satu yang unik pada tv di Indonesia yang mengusung genre program seperti ini. Dari program acara hingga penggunaan logo NET tv sendiri memang sungguh membuat pertanyaan tersendiri bagi para penontonnya kenapa bentuk logo NET tv seperti itu, dengan bentuk yang simple, elegan dan futuristik dari logo-logo sebelumnya dan yang menarik membuat perbedaan dari logo tv lainnya. Dengan penggunaan tiga huruf N-E-T menjadi sebuah pertanyaan tersendiri bagi para penontonnya ada apa sih di balik tiga huruf tersebut. Salah satu strategi NET tv dalam menarik masyarakat untuk berpaling ke NET tv adalah dimulai dari logonya dan juga program-program masa kini yang trend dikalangan anak muda pada saat ini, selain mengembangkan kreativitas dalam program siaran, penguatan identitas perusahaan melalui penampilan logo yang dinamis dan slogan ‘Televisi masa kini’ sebagai strategi persuasif dalam membentuk identitas atau jati diri dari perusahaan dianggap efektif. Selain karena NET tv merupakan stasiun televisi paling muda di Indonesia, penggunaan logo oleh NET tv juga terkesan sangat sederhana dan tidak banyak memiliki tambahan grafis dibandingkan dengan logo-logo televisi yang sudah ada sebelumnya. Selain itu penulis merasa bahwa logo perusahaan merupakan alat yang yang penting dalam menarik simpatik masyarakat. Seperti diketahui, bahwa jumlah stasiun tv di Indonesia hari ini berjumlah 10 stasiun televisi yang menyiarkan program secara nasional. Dan kehadiran stasiun tv ini sudah sangat lama. Salah satu alat yang ditengarai dapat menarik audiens adalah dengan menampilkan logo yang juga menarik.


10

Penggunaan logo oleh perusahaan tidak terbatas oleh lembaga sosial ataupun perusahaan komersil, semua lembaga atau organisasi disinyalir memiliki logo. Pada titik tertentu, logo adalah hal substansi atau unsur yang mesti ada dalam persaingan

kompetisi

global.

Tanpa

logo,

perusahaan

tidak

dapat

mensosialisasikan dirinya kepada masyarakat. Bahkan beberapa kasus, sebuah perusahaan lebih dulu mensosialisasikan logonya daripada memperkenalkan produknya kepada masyarakat. Dengan asumsi tersebut, logo dapat dikatakan memiliki fungsi ganda yaitu mensosilisasikan perusahaan dan membentuk identitas perusahaan. Penggunaan logo pun oleh perusahaan semakin hari terlihat semakin dinamis. Hal ini dapat terlihat dari bentuknya, warnanya hingga unsur-unsur yang mendukung logo tersebut. Dalam tinjauan semiotika Pierce sebuah realitas adalah tanda yang berdasarkan obyeknya, terbagi atas ikon, indeks dan simbol. Berdasarkan hal tersebut, penggunaan logo perusahaan tidak dapat dimaknai dari segi penampilan atau fisiknya saja. Lebih jauh, logo perusahaan melalui analisis tanda Pierce dikaitkan dengan makna asosiasi atau analogis, bermakna simbolis dan hanya dapat dimengerti jika dipahami latar budayanya. Afiliasi identitas perusahaan dalam logo dengan sistem tanda Peirce, memberikan pandangan realitas yang kompleks mengenai proses pembentukan realitas yang lainnya dari segi identitas perusahaan atau logo. Mengenai identitas perusahaan, telah dijelaskan sebelumnya bagaimana logo dapat dipahami sebagai proses konstruksi identitas dan memiliki makna bukan sekedar tampilan fisik. Dalam hal ini, setiap perusahaan perlu memahami bagaimana logo memiliki


11

peranan penting, tidak sekedar alat sosialisasi nilai dan budaya perusahaan tetapi upaya pembentukan identitas perusahaan. Menilik argumen ini, dapat diartikan bahwa identitas dari perusahaan merupakan realitas bentukan dari sebuah institusi atau struktur dari sistem-sistem di masyarakat. Konstruksi identitas perusahaan NET tv merupakan proses dari pensosialisasian nilai-nilai perusahaan melalui logo perusahaan. Argumen ini sesuai dengan pandangan kaum konstuktivis yang menyatakan bahwa segala realitas adalah hasil bentukan dari sistem masyarakat. Menurut Berger dan Luckman, realitas sosial terdiri dari realitas obyektif, realitas simbolis, dan realitas subyektif (Bungin, 2011:89). Realitas obyektif maksudnya realitas yang dibentuk dari pengalaman di dunia obyektif yang berada di luar diri individu. Memaknai pandangan Berger dan Luckman, identitas perusahaan merupakan realitas yang dikonstruksi,memiliki makna objektif dan makna simbolis dan makna subjektif. Begitu juga dengan logo NET tv, yang dianalisis menggunakan sistem tanda semiotika Pierce dapat dimaknai melalui analisis ikon, indeks dan simbol.

1.2. Fokus Penelitian Penulis dalam penelitian ini berusaha untuk menfokuskan penelitian pada tingkatan pemaknaan semiotika. Semiotika sebagai sebuah cabang keilmuan yang memperlihatkan pengaruh yang semakin kuat dan luas dalam satu dekade terakhir ini, termasuk di Indonesia. Signifikasi semiotika tidak saja sebagai metode kajian (decoding), akan tetapi juga sebagai metode penciptaan (encoding). Sebagai


12

metode kajian, semiotika memperlihatkan kekuatannya di dalam berbagai bidang, seperti antropologi, sosiologi, politik, kajian keagamaan, media studies, dan cultural studies. Sebagai metode penciptaan, semiotika mempunyai pengaruh pula pada bidang-bidang seni rupa, seni tari, seni film, desain produk, arsitektur, termasuk desain komunikasi visual . (Piliang, Yasraf Amir, 2010). Istilah semiotics (dilafalkan demikian) diperkenalkan oleh Hippocrates (460 337 SM), penemu ilmu medis barat, seperti ilmu gejala-gejala. Gejala, menurut Hippocrates, merupakan semeion, bahasa yunani untuk penunjuk (mark) atau tanda (sign) fisik. (Marcel Danesi, 2010, Pesan, Tanda, dan Makna) Dari

dua

istilah

Yunani

tersebut,

maka

semiotika

secara

umum

didefinisikan dengan produksi tanda-tanda dan simbol-simbol sebagai bagian dari sistem kode yang digunakan untuk mengkomunikasikan informasi. Semiotika meliputi tanda-tanda visual dan verbal serta tactile dan oldfactory (semua tanda atau sinyal yang bisa diakses dan bisa diterima oleh seluruh indera

yang

kita

miliki) ketika

tanda-tanda

tersebut membentuk sistem

kode yang secara sistematis menyampaikan informasi atau pesan secara tertulis di setiap kegiatan dan perilaku manusia. Sementara

Preminger

(2001)

menyebut

semiotik

sebagai

ilmu

yang mengganggap bahwa fenomena sosial atau masyarakat dan kebudayaan itu merupakan tanda-tanda. Saussure

mendifinisikan

semiologi

sebagai

sebuah ilmu yang mengkaji kehidupan tanda-tanda di tengah masyarakat, dan, dengan demikian menjadi bagian dari disiplin psikologi sosial. Tujuannya adalah


13

untuk menunjukkan bagaimana terbentuknya tanda-tanda beserta kaidah yang mengaturnya. Lechte (2001:191), menyebut semiotik sebagai teori tentang tanda dan penandaan. Lebih jelasnya lagi, semiotik adalah suatu disiplin yang menyelidiki semua bentuk komunikasi yang terjadi dengan sarana signs ‟tanda tanda‟ dan berdasarkan pada sign system (code), sistem kode (Segers, 2004:4) Charles Sanders Pierce (dalam Littlejohn, 1996:64) mendefinisikan semiotika sebagai a relationship among a sign, an object, and a

meaning

(suatu hubungan di antara tanda, objek, dan makna). Sementara Charles Morris (dalam Segers, 2005:5) menyebut semiotika sebagai suatu

proses

tanda,

yaitu proses ketika sesuatu merupakan tanda bagi beberapa organisme. Dan dalam penelitian ini menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Pierce dimana tanda adalah unsur bahasa atau identitas yang tersusun dari hubungan antar tanda itu sendiri, referen (objek yang diacu oleh tanda), dasar representasi (sifat hubungan terhadap referen), dan interpretan (hubungan eksperiensial antara penafsir dan makna). Tanda mengacu kepada referen di dalam wilayah representasi yang mendasari tanda sesuai fungsinya apa yang diacunya, bagaimana, dan demi tujuan apa. Makna tercipta ketika pembaca tanda mendekode-kan dasar representasi, yang dengan demikian menafsirkan perbedaan antara tanda dengan pengalaman. Melalui analisis semiotika Peirce, penulis berusaha menjelaskan bagaimana konstruksi identitas di balik logo NET tv. Untuk itu, penulis mencoba merumuskan fokus penelitian dalam poin pertanyaan sebagai berikut :


14

1.

Bagaimana konstruksi identitas

NET tv dalam logonya melalui analisis

semiotika Charles Sanders Pierce? 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian Berdasarkan tinjauan pada sub bab fokus penelitian, maksud penelitian ini secara umum adalah untuk menjelaskan bagaimana penggunaan logo NET tv sebagai identitas perusahaan dan sebagai alat dalam mengkonstruksi identitas perusahaan. Konstruksi identitas perusahaan melalui logo, akan dianalisis menggunakan pendekatan semiotika Pierce. Untuk gambaran lebih jelasnya, berikut akan dipaparkan tujuan penelitian ini yaitu: 1. Untuk menjelaskan konstruksi identitas logo NET tv melalui analisis semiotika Charles Sanders Pierce 2. Untuk menjelaskan konstruksi identitas perusahan NET tv dalam logonya melalui analisis semiotika Charles Sanders Pierce. 1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat Akademis Bisa lebih mengetahui tentang kontruksi identitas melalui teori Pierce tentang sebuah logo tersebut dan nantinya bisa diterapkan dalam akademis baik itu pembelajaran ataupun pengetahuan.


15

1.4.2. Manfaat Praktis Dapat mengetahui identitas logo tersebut dan bisa digunakan untuk kepentingan korporasi atau perusahaan yang membutuhkan logo sebagai sarana pencitraan perusahaan tersebut.


BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan dalam era modern, tidak cukup hanya dikenal lewat

Recommend Documents