BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) telah memberikan berbagai sarana bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap sivitas akademikanya. Sistem informasi yang didukung TI dapat memberikan nilai tambah bagi setiap perguruan tinggi jika didesain menjadi suatu sistem informasi yang efektif dan efisien. Penggunaan sistem informasi yang efektif dan efisien menandakan bahwa sistem tersebut dapat mendukung tercapainya Visi dan Misi perguruan tinggi tersebut. Namun demikian, pengukuran atau penilaian kualitas suatu sistem informasi yang efektif sulit dilakukan secara langsung, seperti pengukuran cost benefit [1]. Kesulitan penilaian kesuksesan dan keefektifan sistem informasi secara langsung mendorong banyak peneliti mengembangkan model untuk menilai kesuksesan ini. Secara khusus objek penelitian penggunaan sistem informasi akademik berbasis web di STIKOM Surabaya yang dikenal dengan sebutan Sistem Informasi Cyber Campus (SICYCA). Sistem tersebut telah dikembangkan sejak pertengahan 2000 dan mulai dioperasionalkan sejak Maret 2001. Dengan demikian saat dilakukan penelitian ini, SICYCA telah dioperasionalkan selama sebelas tahun dengan perbaikan dan pengembangan sesuai dengan perkembangan kebutuhan seluruh civitas akademika STIKOM Surabaya. SICYCA dibuat untuk membantu civitas akademika untuk memperoleh informasi lebih mudah. Mahasiswa dapat dengan mudah untuk mengakses SICYCA yang berbasis web dimanapun dan kapanpun di www.sicyca.stikom.edu. Lewat SICYCA, mahasiswa
1
2
dapat dengan mudah memperoleh data mengenai
Akademik, Keuangan,
Perpustakaan, E-Resource, PPTA, Komunitas, Email, Chatting. Akademik menampilkan informasi mengenai akademik secara sekilas. Informasi yang ditampilkan jadwal kuliah minggu ini, kartu rencana studi, sisa matakuliah, jadwal ujian, nilai, materi kuliah, kalender akademik, kalender akademik. Keuangan menampilkan informasi mengenai keuangan mahasiswa, berupa SPP, SP, denda. Perpustakaan menampilkan informasi peminjaman buku dan histori kunjungan ke perpustakaan STIKOM Surabaya berupa peminjaman buku, rata-rata kunjungan, rata-rata pinjaman. E-Resource menyediakan materi kuliah berupa file dokumen, audio, video dan jurnal. PPTA (Pusat Pelayanan Tugas Akhir) menyediakan informasi terkait dengan tugas akhir yang diambil oleh mahasiswa. Komunitas berisi fasilitas untuk mencari data mahasiswa dan staff di STIKOM Surabaya. Email berisi fasilitas email yang disediakan oleh omega.stikom.edu yang kini dapat diakses melalui Sicyca. Sedangkan chatting berupa fasilitas chatting bagi civitas mahasiswa STIKOM Surabaya. Dalam
penggunaannya
SICYCA
menghadapi
beberapa
kendala.
Ditemukan adanya kesulitan dalam mengakses SICYCA dari luar area kampus, loading data yang sangat lama sampai “request time out”, server yang sering down ketika diakses oleh banyak user, tampilan yang kurang sesuai jika diakses oleh beberapa browser selain Internet Explorer dan belum support untuk mobilesite. Meskipun sering ditemukan beberapa kendala, penggunaan SICYCA bagi civitas akademika sudah dirasakan sangat penting dalam kegiatan sehari-hari. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi dan penilaian apakah upaya perbaikan dan pengembangan sistem informasi tersebut dapat dikatakan sukses yang diukur
3
dengan kepuasan pengguna (user satisfaction), karena pengembangan SICYCA menyerap dana investasi cukup besar. Pengembangan setiap sistem perlu mendapatkan
evaluasi
berdasarkan
analisis cost
benefit,
yaitu
melalui
pembandingan secara kuantitatif antara biaya investasi dan pemeliharaan dengan manfaatnya, yaitu apakah keberadaan SICYCA dapat meningkatkan produktivitas kinerja penggunanya, baik secara individual maupun organisasional. Perlu dilakukan suatu evaluasi untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna sistem informasi ini yang akan berdampak pada upaya pengembangan dan perbaikan SICYCA.
1.2 Perumusan Masalah Permasalahan yang diteliti di sini adalah bagaimana mengukur kesuksesan SICYCA jika dievaluasi dengan menggunakan Model DeLone dan McLean (2003), dengan melihat hubungan antar variabel menurut model tersebut. Model kesuksesan DeLone dan McLean [2] direpresentasikan dengan 6 variabel, yaitu information quality, intention to use, user satisfaction, service quality, system quality, dan net benefit.
1.3 Keaslian Penelitian Model kesuksesan sistem informasi telah banyak dikembangkan oleh para peneliti (Bailey dan Person [3], DeLone dan McLean [4], Seddon [5]). Dari beberapa model kesuksesan sistem informasi tersebut, model DeLone dan McLean paling banyak mendapat perhatian dari para peneliti selanjutnya ([6], [7], [8]). Penelitian yang dilakukan oleh Radityo dan Zulaikha [6] dalam “Pengujian
4
Model Delone dan McLean dalam Pengembangan Sistem Informasi Manajemen”, terdapat beberapa hasil, diantaranya adalah bahwa intensitas penggunaan sistem informasi berpengaruh positif terhadap individual impact, dan individual impact berpengaruh secara positif terhadap organizational impact. Penelitian empiris lain menguji Model DeLone dan McLean dilakukan oleh McGill [7] menemukan bahwa perceived information quality dan perceived system quality merupakan prediktor yang signifikan bagi user satisfaction. Sedangkan user satisfaction juga merupakan prediktor yang signifikan bagi intended use dan perceived individual impact. Selain McGill [7] penelitian lain dilakukan oleh Livari [8] menguji secara
empiris Model DeLone dan McLean, hasilnya membuktikan bahwa kesuksesan sistem informasi dipengaruhi oleh kualitas sistem informasi dan kualitas informasi yang dihasilkan dari sistem yang bersangkutan. Hasil studi Livari [8] tersebut berbeda dengan temuan McGill [7], karena hanya ada pengaruh dua variabel anteseden tersebut pada intensitas penggunaan sistem yang bersangkutan. Hal ini menjadikan argumentasi research gap yang mendorong dilakukannya pengujian empiris terhadap Model DeLone dan McLean pada objek yang berbeda. Untuk menguji lebih lanjut mengenai model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean, objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Cyber Campus (SICYCA) di STIKOM Surabaya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui apakah mendukung hasil penelitian Livari [8] atau Mc Gill [7] serta dapat memberikan masukkan untuk pengembangan SICYCA di masa yang akan datang.
5
1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat sebagai berikut: 1.
Mengetahui tingkat kesuksesan SICYCA dengan menggunakan model Delone dan McLean [2].
2.
Memberi rekomendasi (umpanbalik) kepada STIKOM Surabaya untuk melakukan perbaikan dan pengembangan sistem sesuai dengan usulan pengguna.
3.
Menambah referensi penelitian-penelitian lain yang menggunakan model Delone dan McLean [2].
1.5 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah sistem informasi yang dikembangkan di STIKOM Surabaya (dalam penelitian ini sistem informasi yang digunakan adalah Sistem Informasi Cyber Campus) dapat dikatakan berhasil atau sukses dan mempunyai dampak positif terhadap net benefit dengan menggunakan Model DeLone dan McLean [2]. Jika terbukti bahwa sistem informasi belum mencapai tingkat sukses, maka penelitian ini dapat membantu untuk memberikan masukan untuk perbaikan SICYCA dimasa yang akan datang. Dan jika terbukti bahwa sistem informasi telah mencapai tingkat sukses, maka penelitian ini dapat memberikan dukungan dan bukti empiris bahwa SICYCA memang benar telah sukses.