BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, penggunaan sistem informasi sudah sangat umum, dan sistem informasi sudah menjadi bagian hidup dari berbagai perusahaan besar di Indonesia, tidak hanya di areal perusahaan saja, sistem informasi ini juga digunakan di areal pendidikan. Hal ini akan membantu pihak perusahaan dalam menjalankan kegiatan proses bisnis setiap harinya. Jika perusahaan masih menjalankan kegiatan secara manual, tentu saja hal ini akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga karena menjalankannya masih bersifat manual. Sistem informasi
ini
akan
mempermudah
perusahaan
dalam
menjalankan
usahanya,dengan adanya sistem informasi akan mempersingkat sebuah proses bisnis, hal ini bisa dilihat misalnya saja sebuah perusahaan yang masih manual melakukan sebuah kegiatan pencatatan transaksi, haruslah menulis bukti transaksinya secara manual dan ditulis pada lembaran kertas ataupun ditulis disebuah buku. Hal ini tentu akan membuang banyak waktu dan juga kertas yang ditulis tersebut akan berceceran dan terselip dengan dokumen lain yang disebabkan banyaknya dokumentasi transaksi yang ditulis.
1
Sistem informasi ini tidak hanya bisa digunakan pada perusahaan besar saja, tetapi sistem informasi ini bisa diterapkan pada sebuah lembaga pendidikan juga misalnya saja Universitas Multimedia Nusantara yang selanjutnya disebut UMN. Sistem informasi ini dapat membantu lembaga pendidikan tersebut untuk menjalankan proses bisnisnya misalnya saja proses bisnis di Bidang Accounting. UMN adalah salah satu lembaga pendidikan yang didirikan pada tanggal 25 November 2005. Universitas Multimedia ini berada dinaungan Kompas Gramedia yang sudah berdiri sejak lama dan memiliki usaha di berbagai bidang. UMN memiliki banyak divisi kegiatan yang bergerak di bidangnya masing-masing. Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian pada Divisi atau Bagian Keuangan. Pada Bagian Keuangan, mereka memiliki beberapa masalah yang membuat mereka bekerja secara tidak efisien karena tidak adanya sistem. Mereka harus menulis catatan transaksi setiap harinya, karena banyaknya dokumen yang ditulis, membuat dokumen-dokumen tersebut tercecer dan ketika karyawan harus mencari dokumen yang dibutuhkannya, mereka harus mencari satu persatu ditumpukan catatan transaksi keuangan tersebut. Masalah kedua adalah kurangnya komunikasi antara Bagian Purchasing dan Accounting membuat bagian tersebut sering terjadi miscommunication, contohnya saja ketika Purchasing melakukan pembelian, Accounting tidak mengetahui Purchasing melakukan pembelian, hal ini membuat ketika invoice diserahkan secara mendadak maka Accounting harus menyiapkan uang secara mendadak juga. Selain itu, selama ini Bagian Accounting tidak mengetahui kapan invoice jatuh tempo, karena tidak adanya reminder yang tersedia. 2
1.2 Rumusan Masalah Bagaimana merancang sistem informasi keuangan di UMN yang dapat mendokumentasikan secara rapi transaksi yang terjadi pada Bagian Keuangan dan terdapat reminder untuk mengingatkan Bagian Keuangan dalam hal pembayaran invoice serta terintegrasi dengan Bagian Purchasing?
1.3 Batasan Masalah Dalam pembuatan sistem informasi keuangan pada UMN, peneliti membahas mengenai kas besar dan kas kecil yang terjadi pada Bagian Accounting UMN dan pembelian yang dilakukan oleh UMN setiap tahunnya. Peneliti juga membahas reminder pembayaran yang dilakukan oleh Bagian Keuangan UMN. Peneliti disini tidak akan membahas hal mengenai Bagian Pembelian dan asset management.
1.4 Tujuan Penelitian Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk membangun dan menciptakan sebuah sistem informasi yang terkait dengan Bagian Keuangan pada UMN sehingga dapat membantu staff keuangan dalam bekerja dan terintegrasi dengan sistem informasi pembelian serta asset management pada UMN.
3
1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini akan memberikan manfaat bagi penulis dan UMN. Manfaat tersebut, antara lain: a) Bagi Penulis :
Penulis mendapatkan pengetahuan selama melakukan penelitian, pengetahuan tersebut terkait dengan menciptakan proses bisnis yang baik.
Penulis dapat menerapkan ilmu pengetahuan baik softskill maupun hardskill yang didapat pada dunia kerja.
Penulis mendapatkan pengalaman kerja ketika melakukan pengerjaan dan
pembuatan
sistem
informasi
ini
berlangsung,
sehingga
pengalaman ini bisa diterapkan di dunia kerja nantinya.
b) Bagi Universitas Multimedia Nusantara :
UMN mendapatkan proses bisnis yang lebih sistematik. Hal ini bertujuan untuk mengurangi miscommunication antara Bagian Keuangan dan Bagian Purchasing.
UMN mendapatkan sistem
informasi
keuangan
yang dapat
mempersingkat dan mempermudah pekerjaan yang dilakukan oleh divisi keuangan.
4
1.6 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi terbagi menjadi lima bab yang secara sistematika akan menjelaskan setiap langkah yang diambil oleh penulis: BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI.
Bab dua ini akan membahas
mengenai landasan teori yang akan digunakan pada penelitian kali ini. BAB III METODE PENELITIAN.
Bab ini akan membahas
mengenai perusahan itu sendiri. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan membahas hasil sistem informasi yang dibangun oleh penulis. BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bab ini akan membahas mengenai kesimpulan dan saran.
5