BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Dewasa ini sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi informasi dan komputer merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar terutama dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop merupakan salah satu jenis komputer yang banyak diminati oleh masyarakat, harganya yang semakin terjangkau dan memiliki mobilitas yang tinggi menjadi alasan paling kuat masyarakat untuk memiliki sebuah laptop. Fitur laptop juga sangat beragam. Karena, sebagai pengguna sudah seharusnya untuk mengetahuinya, agar pemakaian laptop menjadi lebih optimal. Laptop memiliki beberapa komponen hardware, diantaranya 1.
Komponen input, merupakan bagian yang bertugas memberikan masukan perintah untuk diolah oleh komponen pemroses. Beberapa komponen input tersebut diantaranya : keyboard, touch pad, microphone internal, camera, tombol daya, tombol easy launch.
2.
Komponen output, merupakan bagian yang bertugas untuk menampilkan semua proses kerja yang telah dilaksanakan oleh komponen processor.
1
2
Beberapa komponen output tersebut diantaranya : layar LCD, speaker, lampu indikator. 3.
Komponen pemroses, merupakan bagian yang melakukan pemrosesan berdasarkan inputan dari pengguna. Beberapa komponen pemroses tersebut diantaranya : processor, main memory (RAM dan ROM).
4.
Komponen storage, merupakan bagian yang berfungsi untuk menyimpan program dan data untuk penggunaan selanjutnya. Beberapa komponen storage tersebut diantaranya : drive optik, card reader, hard disk.
Bagian atau komponen hardware laptop dalam jangka waktu tertentu akan mengalami perubahan fisik maupun kerusakan, yang menyebabkan laptop tersebut harus diperbaiki. Oleh karena
itu, sangat dianjurkan bagi pengguna untuk
mengetahui cara merawat dan memberikan pertolongan pertama ketika laptop bermasalah, sebelum memutuskan untuk menyerahkannya ke tempat servis. Informasi yang diharapkan dapat mengatasi kerusakan yang terjadi dewasa ini masih tidak lengkap, bahkan buku manual yang disertakan pun tidak dapat mengakomodasi terhadap semua kemungkinan kerusakan, oleh karena itu dirasakan perlu dibuat sebuah aplikasi software yang dapat membantu memecahkan permasalahan kerusakan pada hardware laptop. Aplikasi software yang dimaksud adalah aplikasi yang bisa dijadikan sebagai alternatif dalam mendiagnosa kerusakan hardware pada laptop, dalam hal ini aplikasi akan membantu pengguna dalam menemukan informasi penyebab kerusakan
3
berdasarkan gejala kerusakan pada setiap jenis komponen kerusakan sampai ditemukannya solusi (hasil diagnosa) berupa informasi mengenai cara perbaikannya. Tentunya aplikasi yang dibuat harus dapat menyajikan solusi yang tepat, masuk akal dan efisien. Aplikasi software tersebut merupakan aplikasi sistem pakar berbasis komputer yang didesain untuk memodelkan kemampuan seorang pakar dalam memecahkan suatu masalah Tujuan pengembangan sistem pakar sebenarnya bukan untuk menggantikan peran manusia, tetapi untuk mensubtitusikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk sistem, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak. Suatu sistem disebut sistem pakar jika mempunyai ciri dan karakteristik tertentu, misalnya kemungkinan solusi sistem pakar terhadap suatu permasalahan adalah bervariasi dan mempunyai banyak pilihan jawaban yang dapat diterima semua faktor yang ditelusuri memiliki ruang masalah yang luas dan tidak pasti. Hal ini juga harus didukung oleh komponenkomponen sistem pakar yang mampu menggambarkan tentang ciri dan karakteristik tertentu. Untuk merepresentasikan permasalahan yang ada maka penulis dalam penelitian ini mengambil judul “ Sistem Pakar Untuk Diagnosis Kerusakan Hardware Laptop dengan Metode Backward Chaining ”, diharapkan dapat membantu pengguna dalam menemukan informasi mengenai penyebab kerusakan yang terjadi pada hardware laptop berikut cara untuk memperbaiki dan merawatnya dengan bantuan perangkat lunak.
4
1.2
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi masalah
sebagai berikut : 1. Adanya kesulitan dalam menemukan informasi mengenai penyebab kerusakan yang terjadi pada hardware laptop berikut cara untuk memperbaikinya. 2. Banyak user yang masih mengandalkan jasa seorang teknisi dalam memperbaiki hardware laptop, karena mungkin saja kerusakan yang terjadi belum tentu rumit dan dapat diperbaiki sendiri.
1.3
Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah seorang pengguna bisa mengetahui kerusakan yang terjadi pada sebuah laptop ? 2. Apakah seorang pengguna bisa memperbaiki laptop yang rusak tanpa bantuan seorang teknisi ? 3. Dapatkah Sistem Pakar berperan sebagai ahli dalam menangani kasus kerusakan laptop ?
5
1.4
Tujuan Penelitian Adapun tujuan penulis dalam membuat aplikasi dan laporan ini adalah
sebagai berikut: 1. Supaya seorang pengguna awam dapat mengetahui kerusakan laptop yang mendasar. 2. Supaya seorang pengguna dapat memperbaiki laptop yang bermasalah tanpa bantuan seorang teknisi. 3. Untuk membuktikan sistem pakar berperan sebagai ahli dalam menangani kasus kerusakan laptop 1.5
Manfaat Penelitian Adapun tujuan penulis dalam membuat aplikasi dan laporan ini adalah
sebagai berikut: 1. Sebagai salah satu syarat kelulusan untuk menjadi sarjana komputer (S.Kom) di Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia. 2. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah. 3. Dapat mengembangkan sistem pakar sebagai suatu aplikasi untuk mendiagnosis kerusakan pada hardware laptop. 4. Dapat membantu pengguna untuk mengetahui kerusakan laptop serta solusi yang harus dilakukan.
6
1.6
Batasan Masalah Dalam perancangan sistem pakar untuk diagnosis kerusakan hardware laptop
ini akan dibatasi pada hal tertentu saja, yaitu : 1. Sistem pakar yang dibangun membahas tentang macam komponen, jenis komponen, gejala kerusakan dan ciri kerusakan sampai dengan ditemukannya solusi (hasil diagnosa) berupa saran perbaikan atas permasalahan yang terjadi pada laptop. 2. Informasi tambahan lainnya yang diberikan yaitu informasi mengenai cara perawatan laptop. 3. Bahasa pemrograman yang digunakan sebagai pembangun sistem adalah Visual Studio 2008 dan SQL Server untuk pengolahan database. 4.
Pengembangan sistem pakar hanya dilakukan sampai pada tahap pengujian.
5.
Sistem ini ditujukan kepada pengguna laptop yang masih awam untuk menangani kerusakan hardware yang umum terjadi pada laptop.
6.
Karena aplikasi yang akan dibuat hanya memberikan informasi mengenai penyebab kerusakan berikut solusi perbaikannya, jadi apabila user mendapatkan kesulitan maka perlu bantuan seorang pakar.
7.
Program Aplikasi ini ditujukan untuk penggunaan Laptop saja, tidak untuk PC
8.
Program Aplikasi ini hanya berjalan di sistem operasi Windows
7
1.7
Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah
metode pengumpulan data dan metode pengembangan perangkat lunak : 1.7.1 Metode Pengumpulan Data a.
Observasi Studi observasi ditempuh dengan cara mengumpulkan bahan-bahan untuk laporan, dengan cara mempelajari dan mengamati ke toko komputer, ditemukan banyak user yang membawa laptop nya untuk diperbaiki hanya karena masalah kecil. Sehingga penulis membuat sebuah aplikasi sistem pakar untuk membantu pemecahan masalah tersebut.
b. Wawancara (Interview) Studi wawancara dilakukan secara langsung kepada teknisi komputer serta pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai pakar yang mengerti tentang troubleshooting hardware laptop. c.
Studi Pustaka Studi Pustaka dilakukan dengan cara-cara mempelajari teori-teori dan buku-buku yang berhubungan dengan proposal penelitian ini serta artikel dari internet.
1.7.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metode Pengembangan Perangkat Lunak dalam skripsi ini menggunakan Metodologi Waterfall. Model ini adalah model yang muncul pertama kali yaitu
8
sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analysis, design, coding, testing , dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap design harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap requirement. Secara umum tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada gambar berikut:
Requirement System
Analysis
Design
Coding
Testing
Maintenance
Gambar 1.1 Metodologi Waterfall 1
a. Requirment system (Kebutuhan Sistem) Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat
1
Tata sutabri, S.Kom., MM. Analisa Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta, 2004 hal 63
9
penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemenelemen yang lain seperti hardware, database. b. Analysis (Fase Analisa Masalah) Fase ini mempelajari system yang ada dan menganalisis bidang masalah, sehingga menghasilkan satu set tujuan perbaikan system yang diperoleh dari pemahaman menyeluruh terhadap masalah-masalah serta manfaat yang akan diperoleh. c. Design (Perancangan) Fase ini analis system menerjemahkan syarat-syarat yang telah diperoleh dari fase analisis persyaratan ke dalam model-model sistem. d. Coding (Implementasi) Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer. e. Testing (Fase Pengujian) Bertujuan untuk menguji sebuah system yang memenuhi persyaratan dan spesifikasi desain fisik serta menginplementasikannya.
10
f. Maintenance (Perawatan) Pemeliharaan suatu software sangat diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada kesalahan kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi atau perangkat lainnya.
1.8
Penerapan Hipotesa Dengan menggunakan Aplikasi Sistem pakar untuk mendiagnosis kerusakan
hardware laptop dengan metode backward chaining, pemakai dapat mendiagnosis kerusakan hardware pada laptop dengan penginputan ciri – ciri kerusakan dan gejala nya. Dan pemakai akan mendapatkan gambaran serta solusi yang harus dilakukan selanjutnya. Solusi yang diberikan berikutnya inilah yang akan membantu pemakai memperbaiki nya sendiri tanpa bantuan ke teknisi.
11
1.9
Jadwal Kerja Penelitian Berikut ini merupakan jadwal penelitian skripsi :
Tabel 1.1 Estimasi Jadwal Kegiatan Tanggal
Mei 2012
NO Kegiatan 1
1
2
Juni 2012 3
4
1
2
3
4
Pengumpulan Data
2
Pembuatan Laporan
3
Analisis Sistem
4
Analisis Kebutuhan User
5
Pembuatan Aplikasi
6
Tahap Pengujian
1.10
Sistematika Penulisan BAB I. PENDAHULUAN Bab Pendahuluan berfungsi membentuk konteks dari proposal melalui peringkasan pemahaman kita saat ini terhadap persoalan yang kita bahas dan teliti dalam proposal. Dan akan menjelaskan secara singkat jalan pikiran dan pendekatan yang kita lakukan. Pada bab
ini
berisi
Kata
Pengantar,
Latar Belakang Masalah,
Indentifikasi Masalah, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian,
12
Tujuan Tugas Akhir, Perencanaan Jadwal Tugas Akhir dan Sistematika Penulisan. BAB II. LANDASAN TEORI Landasan teori berfungsi mencakup teori yang relevan dengan judul atau pokok permasalahan. Landasan ini akan digunakan sebagai dasar
atau
pedoman
dalam
bentuk
teori-teori
sehingga
mempermudah dalam pembahasan serta penyelesaian kasus atau suatu penelitian. BAB III. ANALISIS SISTEM Bab ini membahas tentang analisis terhadap permasalahan hardware laptop. BAB IV. PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang perancangan aplikasi ( Fungsional Design ), tahap perancangan aplikasi meliputi perancangan berorientasi Objek, Activity Diagram, Use case Diagram, Statechart diagram, dan Struktur tampilan. BAB V. IMPLEMENTASI SISTEM Berisi tentang tahap implementasi aplikasi berupa hardware, software dan brainware.
13
BAB VI. PENUTUP Berisi kesimpulan-kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penerapan aplikasi yang baru, juga berisi saran-saran dari tugas akhir yang dibuat. DAFTAR PUSTAKA Berisikan bahan referensi yang diperoleh dari buku-buku dan literature
tentang
tulisan-tulisan
yang
mendukung
dalam
pelaksanaan Tugas Akhir serta dari sumber data yang lain seperti internet LAMPIRAN.