I-1
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Permasalahan Era globalisasi menyebabkan tingkat persaingan di dunia usaha semakin
tinggi. Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut setiap perusahaan yang berperan sebagai penghasil nilai (value creator), baik industri manufaktur maupun jasa, untuk memperbaiki performansinya secara terus menerus dengan melakukan peningkatan produktivitas. Kondisi ini juga dialami oleh PT. Toba Surimi Industries yang bergerak dibidang pengolahan dan pengalengan hasil laut yang ditujukan untuk pasar luar negeri. Persaingan yang ketat menyebabkan perusahaan harus memiliki harga jual produk yang mampu bersaing, dan untuk mempertahankan pangsa pasar, perusahaan harus berusaha memenuhi jumlah permintaan yang meningkat. Peningkatan kapasitas pabrik memerlukan modal yang besar. Maka salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan peningkatan produktivitas. Salah satu upaya dalam peningkatan produktivitas adalah dengan meminimisasi waste (Shingo, 1989)1. Proses produksi yang berlangsung di perusahaan menunjukkan adanya Non-Value Added Time antara lain pemindahan material yang tidak efesien pada bagian picking (pengopekan daging rajungan) yang menyebabkan waktu pemindahan yang lama (26,72 menit) dalam sekali 1
Vardemen, Stephen, The Impact of Shigeo Shingo on Modern Manufacturing Practices. IE 361
Universitas Sumatera Utara
I-2
perpindahan, dibandingkan dengan waktu yang seharusnya dibutuhkan untuk menempuh jalur perpindahan tersebut (14 menit). Adanya pekerja yang menunggu kedatangan bahan, dan waktu menunggu material pada proses packing dan pemberian kode. Waktu menunggu tidak memberikan nilai tambah. Keadaan tersebut menyebabkan product lead time semakin panjang. Lead time panjang dari bahan masuk yang menunggu untuk dikerjakan sampai proses pasteurisasi juga mempengaruhi timbulnya waste lain seperti adanya produk defect. Waste merupakan indikasi pemanfaatan sumber daya yang tidak maksimal. Usaha minimisasi waste dapat menghasilkan efisiensi dan mengurangi lead time produk sehingga dapat meningkatkan output. Oleh sebab itu value stream mapping perlu dilakukan untuk menganalisa waste dan mengkaji usulan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, terdapat masalah berupa adanya sejumlah non value added time yang terjadi diakibatkan kurang terencananya proses produksi dan pengendalian di lantai pabrik. Permasalahan yang akan dicari penyelesaiannya dalam penelitian tugas akhir ini adalah: 1. Bagaimana peta kondisi proses produksi di perusahaan saat ini? 2. Pemborosan apa saja yang terdapat disepanjang value stream? 3. Solusi apa yang diusulkan untuk menghilangkan non value added time di lantai pabrik? 4. Bagaimana usulan untuk membantu perusahaan menjalankan solusi perbaikan?
Universitas Sumatera Utara
I-3
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan umum yang hendak dicapai adalah membuat usulan perbaikan proses produksi pada PT. Toba Surimi Industries. Usulan perbaikan dibuat berdasarkan analisa keadaan yang ada sekarang dan mengusahakan adanya pengurangan lead time produk dari perbaikan yang dilakukan. Tujuan khusus dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1. Pemetaan kondisi proses produksi saat
ini di perusahaan dengan
memanfaatkan konsep value stream mapping. 2. Identifikasi pemborosan (waste) yang terdapat disepanjang value stream. 3. Mengkaji solusi untuk menghilangkan non value added time di lantai pabrik. 4. Merumuskan usulan untuk strategi implementasi. Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah: 1. Memberikan gambaran kepada perusahaan mengenai aliran material dan informasi secara menyeluruh di lantai pabrik untuk proses produksi yang berlangsung saat ini. 2. Memberikan informasi kepada perusahaan mengenai pemborosan yang terdapat disepanjang value stream sehingga perusahaan dapat mengambil langkah pengendalian pemborosan yang terjadi. 3. Menyusun rancangan perbaikan yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk mencapai peningkatan produktivitas dengan menjalankan strategi minimisasi pemborosan sepanjang proses produksi.
Universitas Sumatera Utara
I-4
1.4. Pembatasan Masalah dan Asumsi Penelitian Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian lebih terarah untuk mencapai tujuan dan memberikan ruang lingkup penelitian. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian dilakukan untuk satu jenis famili produk yang merupakan produk utama perusahaan. 2. Penelitian value stream terbatas dalam ruang lingkup pabrik, mulai penerimaan raw material dari supplier sampai finished good masuk ke gudang penyimpanan produk. 3. Penelitian tidak mencakup perhitungan ongkos dan biaya produksi di sepanjang value stream. 4. Penelitian
dibatasi
untuk
pengurangan
dari
segi
leadtime
dengan
memperhatikan pemborosan waiting, transportation, overprocessing, dan motion. 4. Penelitian dibatasi hingga pengkajian solusi dan tahapan implementasi tidak dilakukan. Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data penjualan saat ini mewakili kondisi di masa mendatang karena faktorfaktor luar yang mungkin berpengaruh pada penjualan produk tidak dipertimbangkan atau kapasitas produksi normal. 2. Studi waktu hanya dilakukan untuk data waktu proses, sedangkan data waktu lainnya dianggap sudah mewakili dalam sekali pengukuran.
Universitas Sumatera Utara
I-5
3. Operator yang bekerja di setiap proses sepanjang value stream memiliki kemampuan kerja normal. 4. Kondisi mesin dan peralatan dalam keadaan baik dan berfungsi normal ketika pengukuran dilakukan.
1.5. Sistematika Penulisan Tugas Akhir Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN RINGKASAN BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, pembatasan masalah dan asumsi penelitian, serta sistematika penulisan laporan.
Universitas Sumatera Utara
I-6
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini berisi sejarah dan gambaran umum perusahaan, organisasi dan manajemen serta proses produksi.
BAB III
LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori-teori yang digunakan dalam analisis pemecahan masalah.
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tahapan-tahapan penelitian mulai dari persiapan hingga penyusunan laporan tugas akhir.
BAB V
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini berisi data-data primer dan sekunder yang diperoleh dari penelitian serta pengolahan data yang membantu dalam pemecahan masalah.
BAB VI
ANALISA DAN EVALUASI Bab ini berisi analisis hasil pengolahan data dan evaluasi hasil usulan perbaikan.
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari hasil pemecahan masalah dan saran-saran yang diberikan kepada pihak perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara