BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian Pada saat ini pertumbuhan perekonomian Indonesia mengalami kenaikan,
semua sektor mengalami pertumbuhan khususnya di sektor perdagangan. Pertumbuhan
dan
perkembangan
perekonomian
Indonesia
menciptakan
pertumbuhan dalam dunia usaha. Hal ini mendorong para pengusaha untuk menghasilkan produk dalam jumlah besar dan jenis yang lebih bervariasi serta kualitas yang memadai.
Berkembangnya industri otomotif dewasa ini menyebabkan semakin kompetitifnya persaingan dalam dunia industri dimana perusahaan berlomba lomba untuk menarik konsumen sebanyak mungkin. Para pelaku industri otomotif terus berupaya agar apa yang mereka hasilkan dan mereka tawarkan, diinginkan dan diterima oleh konsumen, yang kemudian akan di beli dalam tingkat pembelian yang maksimum dengan frekuensi pembelian yang tinggi, hal ini dibuktikan dengan tingkat volume penjualan yang meningkat tiap tahunnya.
Menurut data Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri), pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di indonesia sepanjang 2012 sampai dengan tahun 2014 terus mengalami kenaikan untuk setiap tahunnya, yang ditunjukan pada tabel 1.1 :
1
2
Tabel 1.1 Pertumbuhan JumlahKendaraan Bermotor Tahun 2012-2014 (Dalam Unit) Tahun No
Jenis
1
Mobil pribadi
10.432.259
11.484.514
11.836.769
2
Bus
2.273.821
2.286.309
2.328.797
3
Truk
5.286.061
5.615.494
5.945.085
4
Sepeda motor
76.381.183
84.732.652
87.084.121
94.373.324
104.118.969
107.194.772
Jumlah
2012
2013
2014
Sumber: Kakorlantas Polri
Seiring dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat akan sarana transportasi yang memadai. Hal ini dipicu oleh perkembangan zaman yang menuntut manusia untuk bisa bergerak lebih mudah dalam mencapai tujuan dalam aktivitas kesehariannya dimana kondisi pada saat ini jumlah transportasi publik sangat tidak mencukupi kebutuhan masyarakat dan beberapa faktor lainnya seperi minimnya keamanan, tidak tepat waktu, tidak layak pakai serta kurangnya kenyamanan angkutan publik tersebut. Hal ini yang mendorong masyarakat untuk membeli dan mengunakan alat transportasi pribadi dibandingkan dengan menggunakan jasa angkutan umum.
Permintaan pasar akan kendaraan bermotor yang semakin meningkat tiap tahunnya, menjadikan mobil sebagai
kendaraan pilihan bagi masyarakat.
Didukung dengan adanya harga mobil yang tidak terlalu mahal, variasi berbagai merek mobil, dan kenyamanan serta beberapa keunikan lainnya.
3
Selain itu dengan adanya peran serta dari prusahaan pembiayaan (leasing) kendaraan bermotor dan beberapa bank penjamin kredit yang membantu masyarakat untuk memiliki mobil impian serta proses yang cepat. Menyebabkan ketertarikan masyarakat untuk memiliki mobil sebagai alat transportasi pribadi semakin besar. Alhasil di kota- kota besar jumlah kendaraan bermotor khususnya mobil meningkat drastis.
Disisi lain, pesatnya pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor, khususnya mobil, berbanding lurus dengan tingginya tingkat kriminalitas. Jenis kriminalitas yang ditemukan juga semakin beragam salah satunya adalah kasus pencurian mobil dengan melakukan pembobolan kaca mobil. Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat peningkatan kasus pencurian mobil dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014, yang ditunjukan pada tabel 1.2
Tabel 1.2 Jumlah Pencurian Mobil Tahun 2012 – 2014 (Dalam Unit) 2012
2013
2014
853
1.032
1.440
sumber: www.bps.go.id
Meningkatnya tindakan kriminalitas, bukan hal yang mengherankan apabila masyarakat menginginkan suatu sistem keamanan kendaraan yang lebih modern dan praktis. Sistem keamanan mobil yang sering digunakan sekarang adalah menggunakan alarm sebagai indikator tindakan kriminalitas.
4
Hal ini dijadikan peluang besar bagi perusahaan yang menjual alarm mobil sebagai alat pengaman kendaraan sebagai lahan bisnis, yang ditunjukan pada tabel 1.3 :
Tabel 1.3 Daftar Nama Perusahaan Alarm Mobil NO
Nama Perusahaan
Alamat website
1
Sumber Karunia Abadi Auto LTC
http://www.distributorlampustrobo.com
2
CV. Satria Safety Indonesia
http://www.pusatalatsafety.com
3
PT. Prisenta
http://prisenta.web.indotrading.com
4
Toko Solusindo Technology
http://solusindotechnology.web.indotrading.com
5
Toko Karya Nusatama
http://karyanusatama2.web.indotrading.com
6
Toko Dirta Jaya Survey
http://dirtajayasurvey.web.indotrading.com
7
Toko Karya Bersama
http://karyabersama.web.indotrading.com
8
PT. Piranti Asa Teknologi
http://pirantiasateknologipt.web.indotrading.com
9
CV. Gps Online Store
http://cv.gpsonlinestore.web.indotrading.com
10
PT. prisenta Gps Tracker
http://prisentagps.com.web.indotrading.com
Sumber: diolah dari berbagai sumber
Berdasarkan tabel diatas, terlihat banyaknya perusahaan yang memproduksi dan menjual alarm mobil dengan berbagai jenis merek yang dapat dikunjungi oleh konsumen. Namun menggunakan alarm mobil yang selama ini digunakan tidak cukup untuk menghindari pembobolan kaca mobil atau pencurian mobil, faktanya banyak mobil yang hilang karena alarm mobil berhasil dilumpuhkan maling, atau suara sirine alarm mobil yang tidak terdengar oleh pemiliknya.
5
PT Rema Tip Top Indonesia (No Doubt Smart Control) adalah salah satu perusahaan yang memproduksi dan menjual alarm mobil, perusahaan ini terletak di Jl.H.Samanhudi Raya No.8 Pasar Baru,Jakarta Pusat. PT Rema Tip Top Indonesia (No Doubt Smart Control) merupakan perusahaan alarm mobil dengan mengaplikasikan sistem kendali mobil jarak jauh pada produk alarmnya yang dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, menggunakan modem GSM ditambah rangkaian berbasis mikrokontroler, yang ada pada ponsel sehingga ponsel tidak hanya, sebagai alat komunikasi via suara ataupun SMS (Short Message Service) saja, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai alat pengaman pada kendaraan, selain itu kita juga dapat mengembangkan sistem pengaman input data. Sehingga memungkinkan pemilik mobil melalukan kendali penuh atas mobilnya dimana pun dan kapan pun dengan menggunakan ponsel. Alarm mobil No Doubt Smart Control juga mampu membuat mobil untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan pemiliknya jika terjadi suatu hal yang tidak di inginkan seperti kaca jendela mobil dipecahkan, mencoba memutuskan aliran listrik dari aki mobil ataupun menghidupkan mobil secara paksa maka mobil akan segera menelepon dan mengirimkan pesan sms kepada pemiliknya untuk melaporkan hal tersebut alarm mobil No doubt Smart Control juga mampu mengirimkan sinyal bahaya untuk mengetahui dimana posisi keberadaan mobil (sumber : hasil wawancara dengan manajer pemasaran).
6
Fenomena yang terjadi disini ialah meurunya tingkat penjualan alarm mobil yang di peroleh dari PT. Rema Tip Top Indonesia (No Doubt Smart Control) yang ditunjukan pada tabel 1.4 :
Tabel 1.4 Data Penjualan Alarm Mobil No Doubt Smart Control Tahun 2011-2014 (Dalam Unit) Tahun penjualan produk 2011 2012 51 65
2013 75
2014 49
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
60 42 58
54 49 68
47 40 39
38 36 41
Total penjualan (Unit)
211
236
201
164
Sumber :PT Rema Tip Top
Berdasarkan tabel di atas menunjukan tingkat penjualan alarm mobil No Doubt Smart Control, dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 penjualan alarm mobil mengalami kenaikan. Namun pada tahun 2013 penjualan alarm mobil mengalami penurunan dan pada tahun 2014 penjualan alarm mobil mengalami penurunan yang sangat signifikan. Melihat penurunan penjualan pada tahun 2013 dan 2014 disimpulkan bahwa minat beli konsumen terhadap produk alarm mobil PT Rema Tip Top rendah. Menurut pendapat Kotller (2012:568) : “minat beli adalah tahapan yang dilakukan konsumen sebelum merecanakan untuk membeli suatu produk. Sebuah perusahaan harus mampu mengenal dan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen”.
7
Minat beli yang ada dalam diri konsumen merupakan hal yang sangat penting dalam kegiatan pemasaran, minat membeli merupakan suatu perilaku konsumen yang melandasi suatu keputusan pembelian yang hendak dilakukan. Melihat dari pengertian teresebut minat beli konsumen sangat penting bagi pertumbuhan penjualan produk perusahaan. Maka dari itu harus dilakukan cara untuk meningkatkan minat beli, salah satu faktor yang dapat meningkatkan minat beli adalah harga. Sebagaimana menurut pendapat Kotller (2011) : “konsumen akan membeli suatu produk bermerek jika harganya dipandang layak oleh mereka”. Menurut pendapat Sweeney,et al (2012) juga menyatakan hal yang serupa : “dalam
membeli
mempertimbangkan
suatu
produk,
kualitasnya
saja,
konsumen tetapi
juga
tidak
hanya
memikirkan
kelayakan harganya”. Dan menurut penelitian dari Raharso,Sri (2012) membuktikan bahwa: “harga
yang
dirasakan
oleh
konsumen
berpengaruh
untuk
menimbulkan minat beli yang kemudian berpengaruh terhadap kepuasan sehingga tercipta loyalitas”. Sementara itu pengertian harga Menurut Fandy Tjiptono (2010:151) : “Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan”. Selain itu harga yang merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang seringkali dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi konsumen dalam melakukan pembelian tidak bisa dikesampingkan oleh perusahaan. Dengan keadaan seperti itu produsen harus menciptakan produk yang memiliki kualitas
8
dan harga yg pantas (reasonable) sesuai dengan daya beli masyarakat. Saat ini persaingan di dunia marketing bukan hanya persaingan dalam hal membuat dan mengembangkan produk yang berkualitas saja tetapi sudah berkembang menjadi persaingan harga yang dapat mempengaruhi minat beli.
Dilihat dari hasil pra observasi, dengan melakukan pertanyaan 4P (Produck,Price,Place,Promotion) kepada komunitas penggemar otomotif yang mengetahui produk ini, dari 30 orang 18 orang menyatakan ketidakpuasaannya terhadap Price, 5 orang konsumen tidak puas terhadap promotion, 4 orang konsumen tidak puas dengan place perusahaan dan sisannya 3 orang konsumen tidak puas dengan produck yang dijual oleh perusahaan. Ketidaksukaan terhadap harga diperkuat dengan data berikut yang menunnjukan bahwa harga produk PT Rema Tip Top Indonesia ( No Doubt Smart Control ) lebih mahal dari produk pesaing. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel 1.5 sebagai berikut:
Tabel 1.5 Brand & Harga pesaing Alarm Mobil (Dalam Rupiah) NO
Brand
Harga(Rp) 688.000 – 2.300.000
1
Clifford
2
Viper
1.388.000 – 2.075.000
3
Roncar
1.500.000- 4.000.000
4
Silicone
2.350.000 – 4.700.000
5
No Doubt Smart Control
3.750.000 – 5.000.000
6
M- Guard
sumber : www.priceza.co/id/s/harga/Alarm-mobil
700.000 – 2.000.000
9
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai harga produk alarm mobil PT Rema Tip Top (No Doubt Smart Control) dan menuangkan dalam bentuk skripsi dengan judul : “PENGARUH HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK ALARM MOBIL NO DOUBT SMART CONTROL DI PT. REMA TIP TOP INDONESIA“
10
1.2
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan
yang akan dibahas adalah :
1. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai harga produk alarm mobil PT Rema Tip Top Indonesia? 2. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai minat beli terhadap produk alarm mobil PT Rema Tip Top Indonesia? 3. Seberapa besar pengaruh harga terhadap minat beli alarm mobil PT Rema Tip Top Indonesia? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Penelitian ini umumnya dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan perkuliahan tingkat S1 Jurusan Manajemen Pemasaran Fakultas Bisnis dan Manajemen di Universitas Widyatama. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi setiap orang yang membacanya. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai harga produk alarm mobil PT Rema Tip Top Indonesia. 2. Untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai minat beli terhadap produk alarm mobil PT Rema Tip Top Indonesia. 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga terhadap minat beli alarm mobil PT Rema Tip Top Indonesia.
11
1.4
Kegunaan Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan penulis diharapkan dapat berguna bagi
pihak-pihak sebagai berikut :
1. Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah bahan masukan serta bahan pertimbangan yang berguna bagi perusahaan terutama dalam menentukan harga produk agar dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. 2. Penulis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan bagi penulis dalam memperluas wawasan mengenai bidang usaha otomotif khususnya asesoris mobil dan membandingkan antara teori yang telah penulis peroleh di bangku perkuliahan dengan kenyataan yang ada. 3. Akademik atau Pihak lain Sebagai bahan referensinya sehingga dapat meneliti lebih jauh dan medalam agar didapat penelitian yang lebih baik lagi terkait dengan topik penelitian ini dan hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan pembaca mengenai harga dan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen. 1.5
Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan dengan studi pada kantor PT Rema Tip Top Indonesia
(No Doubt Smart Control) Jl.H.Samanhudi Raya No.8 Pasar Baru,Jakarta Pusat. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 15 February 2015 sampai dengan selesai.