BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat pada masa sekarang ini membawa dampak kemajuan dan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Untuk dapat mengikuti dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, diperlukan adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan merupakan faktor utama dalam usaha menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, karena pendidikan sangat berperan dalam membentuk pribadi manusia. Pendidikan juga merupakan awal dari peradaban sebuah bangsa sehingga pendidikan telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh setiap manusia agar bisa menghadapi tantangan kehidupan. Pendidikan akademik adalah program pendidikan yang diarahkan terutama pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Sedangkan pendidikan profesional adalah program pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU RI No. 20 Tahun 2003). Sehingga
dibutuhkan kiat usaha yang serius agar proses pendidikan berjalan lancar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapai tujuan yang telah digariskan dalam Tri Dharma Pendidikan Tinggi yaitu peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pendidikan Tinggi harus berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan lingkungan kampus yang mendukung ke arah pencapaian tersebut. Salah satu diantaranya adalah pemanfaatan pendukung penggerak kurikulum
yaitu perpustakaan (Handoko, 2005). Keberadaan
perpustakaan di suatu lembaga pendidikan adalah sangat penting. Ibarat tubuh manusia, perpustakaan adalah organ jantung yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh. Perpustakaan adalah suatu institusi atau unit kerja yang menyimpan berbagai jenis bahan perpustakaan secara sistematis dan mengelolanya dengan cara yang sistematis untuk dapat digunakan oleh penggunanya. Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana untuk mendukung kinerja dari perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan dengan menyediakan sumber-sumber informasi ilmiah bagi masyarakat perguruan tinggi tersebut agar pelaksanaan program kegiatan perguruan tinggi berjalan dengan lancar dan semakin berkualitas. Pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa sangat erat kaitannya dengan proses perkuliahan yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi, karena pola pengajaran yang disebut sebagai keterbukaan informasi untuk memperoleh sebanyak-sebanyaknya ilmu pengetahuan hanya akan terlaksana jika mahasiswa
dapat memanfaatkan perpustakaan. Menurut Noerhayati (1987, 72) dosen hanya memberikan kuliah-kuliah secara garis besarnya saja, sedangkan untuk mendetailnya mahasiswa diminta untuk mengolah buku-buku yang ada di perpustakaan dan kemudian mata kuliah itu diseminarkan atau didiskusikan. Sistem ini menjadikan mahasiswa harus memanfaatkan perpustakaan untuk mencari dan menelaah buku-buku yang ada di perpustakaan dalam proses belajarnya. Namun masih ada juga di kalangan mahasiswa yang tidak memanfaatkan perpustakaan dalam proses belajarnya karena merasa bahwa bahan kuliah yang diberikan oleh dosen sudah mencukupi. Selain itu, kurangnya tugas pengembangan bahan kuliah dan tugas mandiri dari dosen menyebabkan mahasiswa tidak termotivasi untuk pergi menelaah dan mencari bahan ke perpustakaan. Politeknik MBP Medan (Politeknik Mandiri Bina Prestasi) didirikan sebagai karya nyata kepedulian Yayasan Mandiri Bina Prestasi untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Politeknik MBP Medan berdiri pada tahun 2002 dengan SK. Mekdiknas RI No. 148/D/0/2002 dan rekomendasi P5D Bandung (sekarang P4D) No. 72/P5D/U-DIR/V/2002. Saat ini Politeknik MBP Medan telah memperoleh Akreditasi dari BAN Dikti dan pemenang Hibah kompetisi dari Dijen
Dikti.
Politeknik
MBP
Medan
adalah
perguruan
tinggi
yang
menyelenggarakan pendidikan vokasional, bertujuan untuk mendidik tenaga ahli untuk
tingkat
pelaksana
atau
pengelola
yang
benar-benar
mempunyai
keterlampilan dalam bidangnya. untuk mendukung tujuan tersebut maka pada tahun 2005 dibangunlah perpustakaan Politeknik MBP yang terletak didalam
kampus berada di lantai 4 (empat) karena perpustakaan sangat berperan untuk menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Berdasarkan observasi awal Perpustakaan Politeknik MBP Medan memiliki koleksi sebanyak 6.587 eksemplar dan 3.432 judul buku. kebanyakan mahasiswa mempunyai kebiasaan membaca buku di perpustakaan pada saat membuat laporan dan skripsi, sehingga yang memanfaatkan perpustakaan hanya mahasiswa tertentu. Hal ini dapat diketahui dari jumlah rata-rata kunjungan ke perpustakaan maksimal 30 orang per hari, mahasiswa yang paling sering mengunjungi perpustakaan adalah mahasiswa jurusan akuntansi dan teknik. Angka yang ditunjukkan berdasarkan observasi sangat memprihatinkan, karena perpustakaan sebagai pusat sumber belajar yang ada di lingkungan perguruan tinggi belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh mahasiswa. Bukan hanya mahasiswa saja yang menjadi faktor penyebab malas dan tidak mempunyai minat baca di perpustakaan, tetapi ada faktor lain, misalnya proses pembelajaran yang belum membuat mahasiswa harus mencari buku. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, antara lain kurang tersedianya buku-buku teks yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa terutama buku-buku terbitan baru hal ini akan mengurangi minat mahasiswa untuk memanfaatkan perpustakaan. Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai test atau angka yang diberikan oleh guru (Kamus Besar Bahasa Indonesia 1991, 700). Yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah hasil studi selama mengikuti kegiatan belajar yang diwujudkan dalam indeks prestasi. Menurut Sutratinah
(2001, 43) bahwa “prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk simbul, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu”. Berdasarkan hasil wawancara bahwa Indeks prestasi mahasiswa Politeknik MBP Medan adalah rata-rata 3,33. Prestasi belajar mahasiswa Politeknik MBP Medan sangat terkait dengan keseriusan belajar, membaca dan menulis. Sehingga dengan adanya fasilitas perpustakaan diharapkan dapat menunjang tercapainya prestasi belajar yang maksimal. Untuk melihat apakah pemanfaatan perpustakaan secara optimal akan meningkatkan prestasi akademik mahasiswa maka penulis berkeinginan untuk meneliti dan menetapkan judul penelitian yaitu ”Hubungan Pemanfaatan koleksi Perpustakaan Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Politeknik MBP Medan”. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah, “Apakah terdapat hubungan pemanfaatan koleksi perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa Politeknik MBP Medan?”. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemanfaatan koleksi perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa Politeknik MBP Medan. 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1.
Perpustakaan Politeknik MBP Medan, dengan adanya hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi perpustakaan politeknik MBP Medan
dalam melakukan evaluasi terhadap pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam usaha meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dan sebagai dasar untuk menentukan kebijakan pengembangan perpustakaan dimasa yang akan datang. 2.
Peneliti selanjutnya, dapat dijadikan sebagai rujukan untuk mengadakan penelitian yang berkaitan dengan aspek yang berbeda.
3.
Untuk menambah khasanah ilmu perpustakaan dalam bidang pemanfaatan koleksi perpustakaan.
4.
Peneliti, untuk menambah wawasan dan pemahaman peneliti tentang keberadaan perpustakaan dalam menunjang prestasi belajar mahasiswa.
1.5 Hipotesis Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut, “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan koleksi perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa Politeknik MBP Medan.