BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meski era komunikasi digital sudah bergeser seiring dengan berkembangnya teknologi smartphone, layanan sms ternyata masih menjadi medium pilihan untuk mengembangkan bisnis. Di tengah kesibukan dan kegiatan yang berkejaran dengan waktu, bisa jadi kita kerap terlupa atau tidak sempat melakukan beberapa hal. Disitulah mungkin kita merasa memerlukan asisten pribadi. Dan kemajuan teknologi semakin memungkinkan hal itu memfasilitasinya. Dengan adanya kemajuan teknologi dan juga ramainya penggunaan media sosial sebagai media untuk penyebaran informasi maupun promosi, sudah bukan hal yang sulit lagi bagi para pemilik bisnis untuk melemparkan produknya di pasaran. Perkembangan teknologi ini juga mempengaruhi gaya hidup masyarakat Indonesia dimana sebagian besar sudah terbiasa dengan adanya penggunaan Internet. Di era digital seperti sekarang bukanlah hal yang tidak mudah untuk mendapatkan segala hal dengan instan. Kebutuhan masyarakat pun mulai berkembang secara digital, ini bisa dilihat dari mulai bermunculannya banyak start-up bisnis yang berbasis digital, seperti perusahaan-perusahaan e-commerce. E-commerce di Indonesia memang bisa dibilang sedang menjamur. Startup sendiri adalah kata serapan dari Bahasa Inggris yang berarti tindakan atau proses memulai sebuah organisasi baru atau usaha bisnis 1. Startup merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi, biasanya perusahaan seperti
1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perusahaan-rintisan diakses pada tanggal 13 Oktober 2015
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ini berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat 2. Startup banyak dikaitkan dengan segala yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah tersebut. Menurut Ronald Widha, startup tidak hanya perusahaan baru yang bersentuhan dengan teknologi, dunia maya, aplikasi atau produk saja, tetapi bisa juga mengenai jasa dan gerakan ekonomi rakyat akar rumput yang bisa mandiri tanpa bantuan korporasi-korporasi yang lebih besar dan mapan. Yesboss sendiri saat ini bisa dibilang sebagai pioneer di bisnis dengan konsep conversational commerce di Indonesia Selain kehadiran bisnis dengan konsep e-commerce, saat ini sedang mulai muncul trend bisnis baru yang merupakan perluasan dari e-commerce ini, yaitu conversational commerce. Adalah YesBoss, layanan asisten pribadi virtual yang di klaim “akan membantu segala kebutuhan anda”3. Dengan memanfaatkan sms sebagai medium layanan ini, YesBoss menyiapkan segala kebutuhan penggunanya menggunakan layanan sms yang hampir ada di setiap smartphone. Nantinya layanan ini akan menjawab segala pertanyaan, dan kebutuhan setiap penggunanya layaknya kita melakukan sms kepada personal asisten kita. Bisa dibilang bisnis YesBoss ini menawarkan layanan teknologi asisten pribadi yang modern dengan menggunakan cara tradisional, sms. Bisnis YesBoss ini resmi diluncurkan tepat pada tanggal 2 Juni 2015.. Konsep Conversational Commerce sendiri saat ini terhitung cukup efektif untuk memberikan kemudahan dan pengalaman baru dalam menjalankan keseharian seperti reservasi tiket, restoran, hotel dan lain sebagainya. Yang memberikan diferensiasi dari layanan yang ditawarkan oleh Irzan dan tim Yesbossnya adalah konsep Conversational Commerce yang masih sangat baru untuk di Indonesia sendiri.
2
https://www.maxmanroe.com/apa-itu-startup-asisten-pribadi-virtual-untuk-membantu-aktivitas diakses pada 13 Okteober 2015 3 https://Id.techinasia.com/yesbosnow-asisten-pribadi-virtual-via-sms/ diakses pada tanggal 13 Oktober 2015
2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Saat ini, masyarakat lebih tertarik melakukan interaksi dengan gadget, karena adanya internet dan teknologi digital yang memudahkan segala kebutuhan masyarakat. Bisa dibilang saat ini, dunia digital sudah menjadi satu kesatuan didalam kehidupan masyarakat kita. Hadirnya teknologi digital ini memberikan warna baru bagi para pemasar yang berupaya memenuhi kebutuhan dan keinginan dari para konsumennya. Pemasar juga memanfaatkan adanya teknologi digital ini sebagai alat pemasarannya, salah satunya adalah dengan media social. Ini juga menjadi salah satu media pemasaran yang digunakan Irzan dan kawankawannya dalam mengembangkan jumlah pengguna YesBoss. Memanfaatkan kekuatan viral dari twitter dan sharing media pada saat pertama kali mendaftar pada website YesBoss. Sosial media menghapus batasan-batasan manusia untuk bersosialisasi, batasan ruang maupun waktu, dengan media sosial ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain dimanapun mereka bereda dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka, dan ttidak peduli siang atau pun malam. Sebuah perusahaan tidak akan terlepas dari yang namanya promosi yang tujuannya tentu saja untuk memperluas ekspansi dan berakhir pada keuntungan. Di era teknologi yang membuat segala hal bisa lebih instan saat ini, metode promosi yang dilakukan berbeda dengan pendahulunya dimana peranan dari media sosial membuat segalanya menjadi mudah, lebih efisien dan lebih efektif. Jangkauan konsumen yang cukup luas tanpa perlu khawatir akan waktu dan lokasi, menjadikan media sosial seperti angin segar bagi setiap pelaku usaha yang ada. Selain menggunakan media social, YesBoss juga terbantu berkat adanya word of mouth dari para penggunanya. Jadi, bisa dibilang YesBoss menggunakan Social Media sebagai alat untuk menaikkan awareness nya dan word of mouth yang membantu memberikan stimulus terhadap para calon konsumennya.
3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dewasa ini terus berkembang beragam bisnis yang berbasis digital dalam bentuk aplikasi mobile. Banyak pemasar yang memanfaatkan adanya teknologi digital untuk memasarkan produknya lewat aplikasi di smartphone yang memudahkan konsumennya untuk melakukan pemesanan ataupun pembelian bahkan memberikan feedback terhadap pemasar sekaligus. Tapi, ini tidak membuat YesBoss tertinggal karena tidak membuat versi aplikasi dari YesBoss. Justru YesBoss memanfaatkan kekosongan pada channel SMS dengan konsep bisnis conversational commerce-nya. Dalam empat bulan berjalan bisnis ini sudah terjadi peningkatan jumlah pengguna dari YesBoss sebanyak 22.000 pengguna
yang sudah
menikmati layanan asisten pribadi virtual, dan masih akan terus bertambah di setiap harinya. Sebagai pioneer dan akan terus mengembangkan bisnisnya, Sebagai startup baru di bisnis layanan jasa asisten pribadi virtual, YesBoss menawarkan pengalaman baru bagi penggunanya. Dan bagi startup lainnya bisa dibilang ide bisnis YesBoss ini termasuk hal yang tidak terpikirkan namun bisa menjadi suatu bisnis yang mengasilkan uang. Di tengah sengitnya persaingan bisnis startup yang menjual layanan jasa dan aplikasi, YesBoss hadir mewarnai maraknya startup bisnis dengan konsepnya yang berbeda. Namun, apakah perilaku konsumen di Indonesia yang konsumen dan cenderung mengikuti tren bisa membuat pengguna layanan YesBoss terus meningkat dan terus berjaya di bisnis asisten pribadi virtualnya itu. Berdasarkan uraian mengenai latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian skripsi di bidang komunikasi pemasaran khususnya strategi pemasaran pada sebuah perusahaan layanan jasa berbasis teknologi dengan memilih judul “Strategi ConMerce pada Startup Bisnis Asisten Pribadi Virtual dalam Membangun Brand Awareness di Jakarta pada tahun 2015 (Studi Kasus pada www.yesbossnow.com)”.
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.2 Fokus Penelitian Dari penelitian di atas yang berjudul “Strategi Con-Merce pada Startup Bisnis Asisten Pribadi Virtual dalam Membangun Brand Awareness di Jakarta pada tahun 2015 (Studi Kasus pada www.yesbossnow.com)” pada Perusahaan YesBoss yang beralamat di Jalan Haji Jian No. 9, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimanakah Strategi Con-Merce pada Startup Bisnis Asisten Pribadi Virtual dalam Membangun Brand Awareness di Jakarta pada tahun 2015 ?
1.3 Tujuan Penelitian Dari uraian permasalahan di atas, Peneliti melakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Con-Merce yang digunakan oleh YesBoss dalam membangun brand awareness terhadap startup bisnis layanan asisten pribadi virtual di Jakarta.
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.4 Manfaat Penelitian Penelitian yang dilakukan ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1.
Secara Teoritis Acuan atau dasar teoritis bagi Peneliti untuk melakukan pembahasan mengenai masalah strategi con-merce dalam meningkatkan brand awareness di Jakarta.
2.
Secara Praktis a. Sebagai bahan informasi, masukan atau pertimbangan untuk perusahaan YesBoss agar dapat mengembangkan bisnisnya dengan melakukan strategi pemasaran yang tepat guna membangun brand awareness di Jakarta. b. Sebagai kontribusi pengetahuan tentang strategi pemasaran pada bisnis startup dalam membangun brand awareness di Jakarta.
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/