BAB I PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 1.1
Pendahuluan Kerja Praktek (KP) merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Program Sarjana,
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana yang berupa praktek kerja di lapangan. Dalam pelaksanaannya, tim KP dan pembimbing bertugas sebagai pelaksana KP dimana mahasiswa diwajibkan untuk melakukan praktek pada proyek teknik sipil yang sedang dilaksanakan atau magang di perusahaan/instansi yang terkait dengan keteknik-sipilan. Disamping itu, mahasiswa juga diwajibkan untuk menulis laporan kerja praktek yang dilaksanakan. Pedoman pelaksanaan KP ini dibuat untuk menuntun pelaksana KP dalam menunaikan tugas-tugasnya sehingga dapat melancarkan proses pembelajaran di Jurusan Teknik Sipil, FTUNUD.
1.2
Syarat-Syarat Kerja Praktek
1.2.1
Syarat Akademis Untuk menempuh KP mahasiswa harus memenuhi persyaratan dengan tujuan, sebelum
terjun ke lapangan, sudah mempunyai bekal yang cukup tentang pengetahuan dasar teknik sipil. Persyaratan ini berupa jumlah sks dengan nilai minimum C sekurang-kurangnya 90 sks berdasarkan Transkrip Akademik yang diterbitkan oleh Jurusan. 1.2.2
Jenis Kegiatan KP Mahasiswa dapat memilih salah satu dari dua jenis kerja praktek berikut : 1.
Kerja Praktek pada proyek pelaksanaan dan pengawasan.
2.
Magang pada perusahaan kontraktor, konsultan, industri atau instansi terkait seperti PU, Perhubungan, produksi/ pengolahan bahan bangunan, pembuangan limbah, dll.
1.3
Kriteria Proyek Untuk Kerja Praktek
1.3.1
Kerja Praktek Pelaksanaan dan Pengawasan Proyek tempat KP harus memenuhi beberapa persyaratan dengan tujuan agar mahasiswa
dapat melihat dan belajar tentang pengetahuan dasar pelaksanaan atau pengawasan proyek secara umum. Persyaratan ini meliputi: 1. Teknik: Mengandung teknik pelaksanaan yang perlu diketahui mahasiswa seperti pelaksanaan bangunan gedung atau bangunan-bangunan teknik sipil lainnya. 1
2. Volume pekerjaan: cukup besar, sesuai dengan ketersediaan proyek dan kebijaksanaan Tim KP. 3. Jangka waktu pelaksanaan: lebih dari tiga bulan. 4. Kemajuan pelaksanaan: 20-80%. 5. Administrasi: Ada kontrak antara pemilik dan pelaksana. Untuk proyek swakelola harus ada RKS dan gambar kerja. Proyek lain yang tidak memenuhi kriteria di atas dapat pula dijadikan obyek KP atas persetujuan tim KP. 1.3.2
Kerja Praktek Magang
Sesuai dengan Sub Bab 1.2.2 poin 2 tempat magang harus mendapatkan persetujuan Tim KP dan calon pembimbing. Ketentuan lebih lanjut tentang KP Magang disesuaikan dengan objek KP dan perkembangannya.
1.4
Prosedur Pengajuan dan Pelaksanaan Kerja Praktek
Kerja Praktek dilaksanakan sesuai dengan Bagan Alir Pengajuan dan Pelaksanaan KP (Gambar 1.1) yang dilengkapi dengan keterangan. Sebelum mengajukan proyek sebagai tempat kerja praktek, mahasiswa diharapkan sudah mendapatkan minimal ijin lisan dari pihak proyek. Keterangan Gambar 1.1: 1.
Mahasiswa mempersiapkan syarat administrasi, berupa Transkrip Akademik, minimal mencapai 90 SKS, dan sudah memiliki informasi dan/atau data tentang obyek KP, mendaftar KP dalam KRS atas persetujuan PA ( Lampiran KP1).
2.
Mahasiswa mengkonsultasikan obyek KP kepada Tim KP jurusan.
3.
Tim KP mengevaluasi syarat minimal 90 SKS dan kelayakan obyek KP sesuai Sub Bab 1.3 Kriteria Proyek Untuk Kerja Praktek. Bila dianggap tidak layak, mahasiswa harus mencari obyek KP baru.
4.
Bila obyek KP dinyatakan layak, mahasiswa memproses Surat Permohonan KP dari Dekan FT Unud, kepada Pengelola Obyek KP (lihat contoh surat pada Lampiran KP2).
5.
Mahasiswa menunggu sampai surat balasan persetujuan KP diperoleh dari Pengelola Obyek KP.
6.
Mahasiswa melapor kepada Tim KP untuk penentuan pembimbing KP.
7.
Mahasiswa mengajukan permohonan KP ke Jurusan (lihat contoh surat pada Lampiran KP3), yang dilengkapi beberapa lampiran: Transkrip Akademik; registrasi KP pada KRS atau Surat Persetujuan/Keterangan Pembimbing Akademik-PA (Lampiran KP1); Surat 2
Persetujuan dari Pengelola obyek KP/proyek; Dokumen obyek KP/proyek berupa gambar/kontrak/time schedule, dan memproses surat permohonan SK pembimbing ( Lampiran KP 4 ). 8.
Mahasiswa mendapat pembekalan dari calon pembimbing.
3
Persiapan: - Syarat: 90 SKS, min nilai C - Mencari info obyek KP - Daftar/Registrasi KP ke dalam KRS (Lamp. KP1)
Konsultasi KP kepada Tim KP
Tidak
Syarat SKS, Kelayakan obyek KP
Ya Memproses surat dr Dekan kpd pengelola obyek KP (Lamp. KP2) Surat balasan (diterima KP) dr pengelola obyek KP Gagal (mengulang)
Melapor kpd Tim KP untuk menentukan pembimbing
Permohonan KP ke Jurs (Lamp. KP3) Permohonan Pembimbing (Lamp. KP4) Penyerahan SK kpd Pembimbing ( maks 2 minggu ) dan pembekalan awal max bimbingan selama 6 bln
KP di lap (3 bln) Bimbingan KP dan pembuatan Lap KP (3bln) (Lamp. KP5, dan KP6)
Tidak Lap KP selesai
Perpanjangan SK Pembimbing Maks 6 bln (Lamp. KP7a dan 7b.)
T Tidak
Lap KP selesai
Ya Ya Surat Ket. Selesai KP dr Pembimbing (Lamp. KP8) Penilaian dr Pembimbing (Lamp. KP9) Menyerahkan 2 exp. Laporan KP (untuk R Baca Jurusan dan Perpustakaan Fakultas)
Gambar 1.1 Bagan Alir Pengajuan dan Pelaksanaan KP 4
9.
Mahasiswa mengajukan permohonan SK Pembimbing KP lihat contoh surat pada Lampiran KP4).
10. Mahasiswa melaksanakan KP maksimal selama 6 bulan, yaitu 3 bulan di lapangan dan 3 bulan masa pembuatan Laporan KP. Selama di lapangan mahasiswa wajib mengisi Laporan Dwi-Mingguan (lihat contoh surat pada Lampiran KP5). Selama proses bimbingan pembuatan Laporan KP, mahasiswa harus membuat Kartu Bimbingan (Lampiran KP6). 11. Bila karena sesuatu hal, mahasiswa tidak bisa menyelesaikan Laporan KP, mahasiswa harus memproses surat permohonan perpanjangan KP kepada Ketua Jurusan (Lampiran KP7a) , dan surat perpanjangan SK pembimbing KP dari Ketua Jurusan kepada Kepala Sub Bagian Akademik Fakultas Teknik Universitas Udayana (Lampiran KP7b), dengan waktu perpanjangan sesuai rekomendasi pembimbing KP (maksimal selama 6 bulan). Apabila masa perpanjangan SK terlampaui, mahasiswa tidak bisa menyelesaikan Laporan KP, maka KP mahasiswa yang bersangkutan dibatalkan dan harus menempuh KP kembali (ganti obyek KP). 12. Bila Laporan KP sudah selesai, mahasiswa menyiapkan Surat Keterangan selesai KP (Lampiran KP8) dan mohon Nilai KP dari pembimbing KP (Lampiran KP9). 13. Menyerahkan 2 exp. Laporan KP (untuk R. Baca Jurusan dan Perpustakaan Fakultas) dengan sampul warna biru muda.
1.5 1.
Ketentuan Tambahan Pelaksanaan KP Bagi mahasiswa yang belum menjadwalkan KP pada KRS untuk semester berjalan dapat mengajukan permohonan KP atas persetujuan Pembimbing Akademik (PA) dengan membuat Surat Persetujuan/Keterangan dari Pembimbing Akademik-PA (Lampiran KP1). Bila disetujui, mahasiswa dapat menjadwalkan KP pada semester berikutnya.
2.
Pembimbing KP ditentukan oleh jurusan atas rekomendasi tim KP. Setelah SK keluar Mahasiswa harus menyerahkan SK tersebut ke pembimbing paling lambat dua minggu sejak mulai berlakunya SK. Seorang pembimbing maksimal membimbing 2 mahasiswa persemester.
3.
Jumlah mahasiswa pada proyek (obyek KP) yang sama dalam waktu yang bersamaan dibatasi sebanyak-banyaknya 2 kelompok (2 orang per kelompok). Mahasiswa lain dapat melaksanakan KP pada proyek yang sama setelah kelompok sebelumnya mengawali KPnya selama minimal 1 bulan atau atas persetujuan tim KP.
4.
Masa pelaksanaan KP adalah 6 bulan (setara dengan 144 jam efektif = 16 minggu x 3 sks x 3jam/minggu), dimana mahasiswa wajib di lapangan sekurang-kurangnya selama 3 bulan sejak tanggal berlaku SK Pembimbing. Mahasiswa wajib segera berkonsultasi kepada 5
pembimbing untuk memulai KP. Selama di lapangan, mahasiswa diwajibkan membuat membuat Laporan Dwi Mingguan (Lampiran KP5). 5.
Bimbingan KP dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 kali dalam dua minggu selama KP dan penulisan laporan KP (Lampiran KP6) dengan menyiapkan kartu bimbingan KP.
1.6
Hak dan Kewajiban Pembimbing dan Mahasiswa
1.6.1
Kewajiban Pembimbing Pembimbing KP mempunyai kewajiban antara lain:
1.
Memberikan penjelasan awal kepada mahasiswa sebelum mulai KP.
2.
Menyiapkan waktu untuk membimbing mahasiswa sekurang-kurangnya sekali dalam dua minggu.
3.
Memberitahu mahasiswa perkiraan waktu yang diperlukan oleh pembimbing untuk mengoreksi
draft
KP
sebelum
dikembalikan
dengan
memberikan
komentar-
komentar/catatan. 4.
Memeriksa kegiatan mahasiswa selama di lapangan dengan memperhatikan kebenaran daftar kegitan yang dibuat oleh mahasiswa.
5.
Bersungguh-sungguh dalam memeriksa bab-bab laporan dan memberikan catatan-catatan detil mengenai bentuk, struktur, pembuktian-pembuktian yang dipergunakan, hubungan antara KP dengan referensi dan memberikan saran-saran untuk peningkatan kualitas isi KP.
6.
Menetapkan bahwa suatu draft KP sudah memenuhi syarat-syarat untuk suatu laporan final.
7.
Memberikan penilaian kepada mahasiswa bimbingannya sesuai dengan unsur-unsur yang dinilai.
1.6.2
Kewajiban Mahasiswa Mahasiswa yang mengambil Kerja Praktek (KP) mempunyai kewajiban antara lain:
1.
Melaksanakan kegiatan KP sesuai dengan ketentuan dan saran pembimbing.
2.
Menyiapkan laporan KP yang merupakan hasil karya mahasiswa sendiri.
3.
Menghasilkan laporan KP yang sesuai dengan standar yang berlaku di Jurusan maupun di Fakultas termasuk menunjukkan kemampuan untuk bekerja mandiri sesuai dengan obyek yang dipilih.
4.
Memberikan apresiasi terhadap bantuan langsung ataupun materi yang diperoleh dari pihak lainnya.
5.
Menyadari bahwa seorang pembimbing mempunyai mahasiswa bimbingan lain atau tugastugas akademik lain yang mungkin menunda bimbingan yang diminta.
6.
Memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap saran dan petunjuk pembimbing. 6
7.
Melaksanakan peraturan-peraturan yang berlaku di Jurusan dan Fakultas yang berhubungan dengan penyusunan KP.
1.6.3
Hak-hak Pembimbing Seorang pembimbing mempunyai hak:
1.
Berharap mahasiswa bimbingannya memberikan perhatian yang serius terhadap saransaran yang diberikan untuk perbaikan KP nya.
2.
Menolak membimbing bila mahasiswa terlambat menyerahkan SK sesuai Sub Bab 1.5 poin 2 dan meminta kepada mahasiswa tersebut untuk berkoordinasi dengan jurusan.
3.
Memutuskan kegiatan pembimbingan dan menyarankan mahasiswa untuk mencari pembimbing lain apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak berusaha dengan sungguhsungguh untuk menyelesaikan KP nya. Catatan: dalam hal terjadi perselisihan antara mahasiswa dengan pembimbing maka permasalahan ini diselesaikan oleh Ketua Jurusan.
4.
Mendapatkan penghargaan dari Jurusan terhadap kegiatan pembimbingan sebagai bagian dari beban kerjanya.
1.6.4 1.
Hak-hak Mahasiswa Mendapatkan penjelasan mengenai apa yang diharapkan oleh pembimbing dalam penulisan KP.
2.
Mendapatkan
bantuan
pembimbing
dalam
menyiapkan
KP
dan
memecahkan
permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam penyusunan KP. 3.
Mendapatkan penilaian yang obyektif untuk KP nya dan mendapatkan penjelasanpenjelasan terhadap kritik-kritik yang diberikan.
4.
Berhak untuk mendapatkan pembimbing baru kalau mahasiswa dapat memberikan alasanalasan yang kuat mengenai pergantian tersebut, atas persetujuan Ketua Jurusan.
5.
Mendapat perlindungan Jurusan dari segala bentuk eksploitasi oleh pembimbing atau oleh pihak lain.
1.7
Penilaian Kerja Praktek Penilaian KP dilakukan oleh Pembimbing, setelah mahasiswa menyelesaikan Laporan
KP yang dilengkapi dengan Surat Keterangan seperti pada Lampiran KP8. Bobot penilaian KP sebagai berikut: Selama di lapangan: 40%. Penulisan dan pemahaman laporan: 60%
7
Nilai KP diserahkan oleh dosen pembimbing (bukan oleh mahasiswa) kepada bagian administrasi akademik jurusan, sesuai dengan formulir Nilai Pelaksanaan KP seperti pada Lampiran KP9.
8
BAB II LAPORAN KERJA PRAKTEK
2.1
Ketentuan Umum Tata cara penulisan laporan KP harus mengikuti Pedoman Penulisan yang ditetapkan
(dengan prinsip yang sama dengan Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir-TA (BAB VI dan BAB VII yang disajikan pada Pedoman ini). Mahasiswa diwajibkan untuk menyerahkan 2 (dua) eksemplar laporan KP yang dijilid hardcover dengan warna sampul biru muda untuk disimpan di Ruang Baca Jurusan dan Perpustakaan Fakultas. Laporan KP sebanyak-banyaknya terdiri atas 75 halaman (tidak termasuk lampiran). Mahasiswa yang melakukan KP berdua (satu kelompok), masing-masing harus membuat laporan terpisah, dengan Tinjauan Khusus yang berbeda.
2.2
Struktur Laporan KP Pelaksanaan dan Pengawasan
Judul Laporan (lihat format cover pada Lampiran KP10a, 10b, dan 10c)
Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Laporan KP (Lampiran KP8)
Ucapan Terima Kasih
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Notasi dan Istilah/Singkatan (bila ada/opsional)
Bab I Pendahuluan Bab ini meliputi: uraian tentang Latar Belakang Proyek, Tujuan Proyek secara umum, Gambaran umum dan Lingkup pekerjaan proyek/obyek KP.
Bab II Administrasi Bab ini meliputi: Administrasi secara umum dalam proses realisasi proyek (tender a.l. sistem dan jenis tender; kontrak a.l. jenis kontrak, nilai kontrak, cara pembayaran, ringkasan RAB; klasifikasi kontraktor dan konsultan); struktur dan hubungan organisasi proyek (pemilik, kontraktor dan konsultan); RKS dan gambar kerja (ringkasan).
Bab III Pelaksanaan Dan Pengawasan Bab ini meliputi: Kajian terhadap waktu dan kemajuan pelaksanaan proyek (time schedule); lingkup pekerjaan sebelum, selama, sesudah KP; teknik pelaksanaan dan pengawasan oleh pihak pemilik, pengawas dan pelaksana pada masing-masing item pekerjaan selama KP. 9
Bab IV Tinjauan Khusus Bab ini meninjau topik tertentu yang berbeda untuk setiap mahasiswa, atas kesepakatan dengan pembimbing.
Bab V Penutup Bab ini meliputi: Simpulan dan Saran. Bab ini menyimpulkan tentang kemajuan pekerjaan, pengelolaan, pengawasan dan pelaksanaan, apakah sesuai atau tidak dengan ketentuan dan hasil kajian tinjauan khusus, berdasarkan kenyataan di lapangan, kemudian diberikan saran terhadap hal-hal yang perlu ditingkatkan.
Daftar Acuan/Pustaka Mencantumkan referensi-referensi yang digunakan dalam penyusunan laporan KP.
Lampiran: -
Lampiran A: Surat Permohonan Ijin KP dari Dekan, Surat Jawaban dari Pengelola Obyek KP, SK Pembimbing KP (dan Perpanjangannya bila ada) Laporan Dwi-Mingguan selama KP di lapangan Surat Keterangan Selesai KP dari Proyek. Kartu Bimbingan KP selama pembuatan Laporan KP
-
Lampiran B: Melampirkan dokumen proyek secara selektif terkait dengan uraian yang disampaikan pada laporan (dikonsultasikan kepada pembimbing).
2.3
Struktur Laporan KP Magang
Judul (Cover) Laporan
Surat Keterangan
Ucapan Terima Kasih
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Notasi dan Istilah/Singkatan (bila ada/opsional)
Daftar Lampiran
Bab I Pendahuluan Pada bab ini diuraikan tentang: tujuan dan manfaat, gambaran umum perusahaan, lingkup kegiatan magang. 10
Bab II Administrasi dan Kegiatan Magang Pada bab ini diuraikan tentang: organisasi yang ada pada perusahaan tersebut meliputi susunan personalia; pelimpahan tugas dan wewenang; dsb, termasuk kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di perusahaan sebelum dan selama magang.
Bab III Tinjauan Khusus Bab ini meninjau topik tertentu yang berbeda untuk setiap mahasiswa, atas kesepakatan dengan pembimbing.
Bab IV Penutup
Ringkasan dan Saran
Daftar Acuan/Pustaka
Lampiran-Lampiran
2.4
Format Penulisan Laporan KP Laporan kerja praktek ditulis dengan format menyesuaikan dengan ketentuan Bab VI dan
VII Buku Pedoman ini.
11