BAB 5. EFEK AUDIO. Efek lain yang juga sering dipakai adalah efek echo. Fungsinya adalah untuk menghasilkan kesan gema pada suara (clip audio)

BAB 5. EFEK AUDIO 5.1 penggunaan efek audio Efek audio adalah efek yang ditambahkan pada clip audio dengan maksud untuk member warna suara yang lain dari suara asli. Terdapat 27 efek audio yang disediakan oleh premiere 6.5 Untuk menapilkan kotak dialog efek audio anda pilih window  show audio effect efek dasar yang sering dipakai adalah efek auto pan (dari folder channel). Fungsi efek ini adalah untuk menghasilkan suara yang begantian antara speaker kiri dan kanan secara outomatic. Efek lain yang juga sering dipakai adalah efek echo. Fungsinya adalah untuk menghasilkan kesan gema pada suara (clip audio) Cara penggunaan : 1. 2. 3. 4.

Inport file audio dari storage anda dan tempatkan pada track audio 2 Pilih efek auto pan dari folder channel klik and drag file tersebut dan tempatkan pada clip audio Tekan tombol play untuk melihat hasilnya. Untuk menghapus efek tesebut , maka cukup mengklik icon bak sampah pada kotak dialog efek control

Menghapus efek suara pada track audio 5. Efek yang lain dapat anda coba sendiri seperti efek echo, bass, equalize dll. 5.2 edit audio memperbesar atau memperkecil suara dalam audio auditing tidaklah terlalu susah. Hal ini sangat penting karena dalam video editing sangat dibutuhkan iringan suara yang koheren dengan video yang sedang dimainkan. Dalam premeire 6.5 untuk mengedit file udio cukup dilihat pada time line track audio yakni dengan mengklik icon collaps/expand track ( ). Icon ini akan menapilkan detail suara yang terdapat pada track audio Bentuk tampilannya adalah sebagai berikut :

Diktat multimedia AMIK pro. 2008

Page 30

Ketika ada telah mengaktifkan icon collaps/expand audio track maka didalamya tedapat 3 icon yaitu a. show hide wave form ( ) yaitu icon yang dipakai untuk menampilkan bentuk gelombang suara. b. Display volume rubber band yaitu icon yang dipakai untuk melihat dan memberikan titik (node) band suara yang digunakn dalam editing volume suara. Pada icon ini terdapat tiga posisi yaitu : a. Posisi high band b. Normal c. Low band

High band

normal

Low band

Penggunaan icon ini sangat penting untuk mengatur tinggi rendah suara dalam sebuah track audio c. Display pan rubber band , yaitu icon yang dipakai untuk menyebabkan suara dapar didengarkan pada channer kiri atau channel kanan dari speaker anda (icon stereo volume). Penggunaanya hampir sama dengan volume rubber band, perbedaannya adalah volume tidak berubah yang beruha adalah channel suaranya.

Channel kiri

Channel kanan

Penggunaan dari pan rubber band ini adalah, jika anda akan membuat file karaoke, anda dapat menyimpan ile music pada channel kanan dan file suara anda pada channel kiri, atau sebaliknya. Tergantung selera anda msing-masing. Untuk membuat node pada display rubber band atau pada pan rubber band cukup anda klik pada bagian garis yang berwarna merah dan atau biru, maka node sudah diciptakan, sedangkan untuk editingnya cukup anda klik and drag, dengan demikian perubahan warna suara telah dilaksanakan.


Page 31

5.3 Latihan 5 Buatlah clip video seperti gambar dibawah ini :

Dalam clip diatas terdapat unsur-unsur : a. b. c. d. e.

3 clip video 2 clip audio Transisi cross dissolve Penggunaan volume rubber band. Source ada pada folder bab 6.

LATIHAN DI LAB : BUATLAH CLIP VIDEO SEPERTI CONTOH DIATAS DENGAN MENGGUNAKAN SOURCE ANDA SENDIRI : UNSUR YANG HARUS TERSEDIA : 1. 2. 3. 4. 5.

6 CLIP VIDEO 3 CLIP AUDIO MINIMAL 2 EFEK TRANSISI ATUR AUDIONYA DENGAN MENGGUNAKAN VOLUME RUBBER BAND DAN PAN RUBBER BAND. SIMPAN DENGAN NAMA LAT5. PRTL KALAU ADA WAKTU EXPORT MENJADI FILE VIDEO DENGAN FORMAT .WAV 6. BUATLAH LAPORANNYA.


Page 32

BAB 6. EFEK VIDEO 6.1 workspace efek Efek video sangat bermanfaat untuk menciptakan clip yang canggih, gambar yang diambil langsung dari lokasi pengambilan gambar dengan menggunakan handycam atau camera terkadang hasilnya tidak terlalu memuaskan dalma hal penchayaan, sudut pengambilan gambar dan sebagainya. Sebelum adanya video efek maka gambar yang telah diperoleh harus direkam ulang agar gambarnya jauh lebih baik. Tetapi dengan adanya efek video hal tersebut tidak perlu lagi dilakukan. Dalam premiere terdapat 79 efek video yang disediakan, meskipun tidak semuanya berasal dari premiere, ada juga yang diambil dari pembuat efek video canggih yang dikenal dengan adobe after efek. Untuk mebedakan efek yang asli premiere dengan yang berasal ari after efek, maka dapat dilihat dari icon efeknya, untuk icon seperti (

) maka merupakan efek asli premiere,

tetapi efk yg bericon ( ) maka diperoleh dari after efek. Anda tidak perlu meginstal efter efek untuk menjalankan efek efek tersebut. Untuk mengaktifkan efek pada premiere anda masuk pada menu : WINDOW  WORKSPACE  EFECT seperti halnya dengan efek audio, efek video juga dikelompokkan menurut jenisnya dalambentuk folder-folder. Anda tinggal memilih efek-efek tersebut sesuai dengan kebutuhan editing anda. 6.2 efek video static Salah satu efek video static yang banyak dipakai adalah basic 3d (diambil pada folder perspektiv). Penggunaannya adalah ; 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Inport clip video dari storage anda misal cabe.avi dari folder bab 7 Tempatkan pada clip video 2 Pilih efek video basic 3d (dari folder perspektiv) Klik and drag efek tersebut dan tempatkan pada clip video anda. Aturlah nilai sweafel dan tilt yang terdapat pada pallete efek control. Gunakan modus real time prefiew untuk melihat hasilnya.


Page 33

Contoh pengunaan efek basic 3d

Tanpilan monitor dan settingan efek video basic 3d

6.3 Efek petir dan efek lensa (lighting and distorsion) Salah satu efek yang juga takkalah menariknya dalah efek ligting, dan efek lens distorsion. Efk lighting dipakai pada clip video dengan latar belakang alam (out door) sedangkan efek lens distorsion banyak dipakai untuk objek –objek kecil yang di zoom seperti benda-benda akseori dan yang lainnya. Penggunaan efek petir. 1. Inport clip video misal malam.avi (pada folder bab 4) tempatkan pada track video 2 2. Pada pallete efek video anda pilih folder render dan pilih ligting 3. Klik end drag pada clip video 4. Lakukan pengaturan pada a. start poit dan end poit pada pallete efek control dipakai untuk menentukan titik awal dan titik akhir pada efek ligting b. segmet dipakai untuk menentukan banyaknya segmen pada efek lighting c. amplitude dipakai untuk menentukan panjang pendeknya efek lighting

Unsur-unsur yang perlu diatur


Page 34

Penggunaan efek lensa. Efek ini dipakai untuk menampilkan efek kamera pada sebuah objek, caranya adalah : 1. 2. 3. 4.

inport sebuah clip, misal pizza.avi (dari folder bab 7) tempatkan pada time line video 2 pilih efek lens distorsion dari folder distort lakuka pengaturan pada : a. curfature untuk mengatur bentuk lensa nilainya dari -100 hingga 100 b. vertical decentring dan horizontal deccentring untuk mengatur titik vertical dari tengah nilainya dari -100 - 100 c. vertical dan horizontal prism FX untuk menggeser posisi kamera pada layar nilainya adalah -100 hingga 100

Unsur-unsur yang perlu diatur

5. ingat efek ini hanya dipakai untuk benda-benda yang terzoom, untuk mengubah nilai nilai di atas cukup anda mengklik pada nilainya dan lakukanlah editing pada kotak dialog yang ada. Efek yang lain yang dapat anda coba adalah (masih arim kelompok distort) adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

blend mirror pinch polar coordinates ripple shear spherize twirl transform

dapat anda coba sendiri di LAB atau di mana saja anda suka….! Diktat multimedia AMIK pro. 2008

Page 35

6.4 Efek video animasi Efek video anaimasi adalah efk video yang dimainkan pada time line tertentu yang dapat dikunci sehingga efek video beranimasi, berbeda dengan efek video static yang diaminkan langsung pada seluruh clip secara penuh. Salah satu efek video yang sering dipakai untuk efek video yang beranimasi adalah efk twirl (dari folder distort), cara penggunaanya adalah : a. Inport clip eskrim.avi dari folder bab 7 tempatkan pada track video 2 b. Pilih efek twirl dari folder distort, c. Lakukan setting pada : i. Angle untuk mengatur sudut putaran nilainya -7200 s/d 7200 ii. Twirl radius untuk mengatur banyaknya objek yang diputar nilainya 0 s/d 100 iii. Twirl center untuk mengatur pusat perputaran. Nialinya tergantung koordinat objek dimana ia berada. d. Agar efek video beranimasi, maka anda atur set location dengan mengaktifkan (beri centang) pada icon enable keyframeing ( ), tujuannya dalah agar efek video hanya beranimasi pada frame tertentu yang telah diset sebelumnya. e. Pindahkan time marker pada frame deimana nantinya diinginkan wilayah efek video beranimasi.

Pengaturan animasi efek video

Selamat mencoba…


Page 36

6.5 Efek lens flare dan kamera blur a. Efek lens flare Efek lenc flare terdapat pada kelompok render, efek ini kan memberikan kesan cahaya pad video anda. Cara penggunaan : 1. Inport clip bumi.avi dari folder bab 7, tempatkan pada track video 2 2. Pilih pallete video, kemudian temukan efek lens flare pada folder render 3. Klik and drag efek tersebut pada clip pada time line video 2, setelh itu tampak kotak dialod seperti ini :

Lakukan pengaturan tingkat kecerahan dengan member nilai brightness pada kotak dialog diatas. 4. Untuk memindahka posisi efek cahaya, maka aktifkan enable keyframeing pada kotak dialog efek control, lalu klik set up. 5. Ubah posisi set location pada time line untuk memindahkan posisi efek cahaya, lalukan beberapa kali untuk posisi yang berbeda, perhatikan gambar

Posisi I time marker untuk efek cahaya I


Page 37

Posisi I efek cahaya pada objek

Posisi II time marker untuk efek cahaya II

Posisi II efek cahaya pada objek

Untuk posisi cahaya yang lain, anda dapat melanjutkan.


Page 38

b. Efek kamera blur Efek ini terdapat terdapar pada kelompok blur di pallete video, kegunaan dari efek ini adalah untuk menampilkan efek kabur pada sebuah objek dalam video editing. Sifat dari efek ini juga harus menggunakan modus animasi sehingga efek ini akan ditampilkan juga anda mengaktifkan enable keyframeing pada pallete efek control. Cara penggunaan : 1. Iport clip jam.avi pada folder bab 7 di storage anda. Lalu tempatkan pada time line video 2 2. Pilihlah efe camera blur, klik and drag pada pada clip di track video 3 tadi 3. Aktifkan enable key frameing, lalu letakkan set location pada bagian akhir dari clip anda. 4. Aktifkan modus real time preview untuk melihat hasilnya. 5. Silahkan dicoba, tanpa melihat ilustasi gambar. 6.6 Efek echo dan ramp a. Efek echo efek ini terdapat pada kelompok time, dipakai untuk menghasilkan efe perlambatan pada clip video, dan biasa dipakai untuk membuat clip pada film laga. Penggunaannya adalah. 1. Inport clip bison.avi yang ada pada folder source anda (bab III), letakka pada time line video 2 2. Buka efek echo yang aa paka kelompok time, clik and drag pada clip di time line video 2 3. Lakukan pengaturan pada : a. Echo time, dipakai untuk melihat tingkat penggandaan objek dalam efek nilainya adalh -3000 s/d 30000 semakin besar nilainya, maka efek penggandaannya semakin banyak (nilai yang sering dipakai 1.75) b. Number of echo, untuk mengatur tingkatan echo setiap gerakan nilainya adalah 0 – 3000 (nilai yang sering dipakai 1) c. Starting intensity, untuk meliat tingkat kecerahan pada efek yang dipakai , nilainya adalah 0 s/d 1 (nilai yang sering dipakai 0.5) b. Efek ramp Efek ini terdapat pada kelompok render, kegunaannya dalah untk membrikan efek gradasi pada clip yang sedang kita edit. Cara penggunaanya adalah : 1. Masih dengan menggunakan clip bison.avi diatas, anda buka efek ramp, klik and drag pada clip tersebut. 2. Lakukan setting pada :


Page 39

a. Belend white beri nilai 100, dan posisikan set location pada awal clip

Settingan blend white dengan nilai 100

b. Pindahkan set location pada bagian akhir dari clip anda lalu aktifkan icon enable keyframeing, ganti nilai blend white menjadi 0

Posisi set location dengan nilai blend white = 0

6.7 Latihan bab 6 BUATLAH SEBUAH CLIP VIDEO YANG DIDALAMNAY TERDAPAT : 1. 2. 3. 4. 5.

6 CLIP VIDEO 3 CLIP AUDIO GUNAKAN TRACK A/B EDITING BERIKAN EFEK TRANSISI YANG SESUAI UNTUK TIAP PERPINDAHAN CLIP LAKUKAN SETTINGAN PADA CLIP AUDIO DENGAN MENERAPKAN METODE VOLUME RUBBER BAND 6. BERIKAN SEMUA EFEK VIDEO YANG DIBAHAS PADA BAB INI, SESUAIKAN DENGAN CLIP YANG ANDA EDIT. 7. BUATLAH LAPORANNYA.


Page 40

Bab 7. MAKING TITLE 7.1 Template title Tittle adalah kemampuan untuk membuat text atau objek-objek tambahan dalam video editing. Penggunaan tittle sangat penting terutama dalam hal member keterangan akan video yang diedit, seperti judul, tema, autor, logo stasiun televise dan lainnya. Dalam premiere untuk membuat title disediakan satau pengolah khusus yang disebut dengan adobe tittle designer. Software ini terintegrasi langsung dalam premiere sehingga anda tida perlu melakukan instalasi untuk menggunakannya. Untuk mengaktifkan adobe tittle designer anda msuk pada menu : FILE  NEW  TITLE, Tampilan adobe title designer adalah sebagai berikut :

Terdapat 12 kelompok template siap pakai dalam tittle designer dengan kategorinya masing-masing, penggunaannya sangat tergantung dari jenis video yang anda edit, pilihlah kelompok tittle yang sesuai. Untuk menapilkan kelompok kelompok template yang ada cukup anda mengklik kotak template sehingga jendela kelompok template akan ditampilkan. Kelompok title yang dimaksud adalah :


Page 41

1. Celebration 2. Entertainment 3. Info screen 4. Lower thirds 5. Mattes 6. Misc 7. Nature 8. Professional 9. Sport 10. Title centered 11. Trafel 12. Upper thirds 7.2 Insert title untuk memasukka titile ke dalam video editing, maka anda harus meng insert tititle tersebut kedalm video clip anda. Langkahnya adalah 1. Buka projecr baru, pastikan anda memilih track dengan mode a/b editing 2. Inportlah clip dari sorage anda dan tempatkan pada track video 1a 3. Buka adobe tittle designer, buatlah desainnya baik menggunakan template atau anda desain sendiri. 4. Simpan desain tersebut dengan nama tertentu lalu tutup jendela title designer. 5. Kembali ke jendela project, secara otomatis file title designer akan dimasukkan ke dalam jendela project anda dengan format file .prtl

File title designer yang telah dimasukkan ke jendela project


Page 42

6. Tempatkan file .prtl tersebut pada track video 2

Penempatan file title pada time line

7. Gunakan modus real time preview untuk melihat hasilnya. Terkadang file clip yang diberi tittle tidak dapat ditampilkan saat video clip dimainkan, untuk mengatasi hal tersebut, maka anda harus mengaktifkan mode alpha channel agar terjadi transparansi antara file .prtl dengan clip yang anda beri title. Caranya 1. Aktifkan palette efekcontrol 2. Pada pilihan transparency anda klik setup

3. Pada kotak dialog transparency setting Pilihlah key type alpha channel

4. Dengan demikian clip bersama dengan tittlenya akan dimainkan bersama Diktat multimedia AMIK pro. 2008

Page 43

7.3 Objek text Terkadang anda ingin menempatkan text dalam clip video anda, text tersebut tidak menggunakan template yang ada, untuk melakukannya digunakan kembali adobe title designer, dengan cara sebagai berikut: 1. Buka project baru pastikan track video anda adalah a/b editing 2. Inport clip video yang anda milii lalu tempatkan pada track video 1a 3. Buka adobe tittle designer, pastikan tool text dalam keadaan aktif 4. Tempatkan kursor anda dalam text shift, lalu tuliskan text yang anda inginkan 5. Lakukan perubahan pada text dengan memodifikasi semua unsur yang ada pada objek stile terutama dalam hal text properties, fill, stoke dan shadow. 6. Simpan seperti biasa, lalu hasilnya nad temaptkan pada track video 2, samakan panjangnya dengan track video clip anda dan aktifkan transparency alpha channel untuk melihat hasilnya

Penggunaan efek text pada video clip

Jika anda tidak ingin direpotkan dengan editing text, maka sekali lagi anda dimudahkan untuk menggunakan style text yang sudah disediakan oleh adobe title designer, cara mebggunakannya adalah, setelah anda melakukan langkan diatas, maka pilihlah text yang akan anada ubah stylenya lalu klik icon play pada tab style di bawah monitor title designer kemudian pilihlah LOAD STYLE LYBRARY, disana disediakan banyak template text yang dapat anda pakai secara langsung. Jika nada sangat senag dengan sebuah style text yang disediakan oleh title designer maka anda dapat menjadikannya sebagai text default, cukup anda klik kanan pada style yang anda pilih lalu pilih SET AS DEFAULT. Diktat multimedia AMIK pro. 2008

Page 44

Klik kanan disini lalu pilih set as default untuk menjadikannya sebagai text default

Klik di sini untuk melihat style text pada lybrari

7.4 Objek kotak dan Oval Jika anda ingin mendesain sendiri style title anda, maka anda dapat menggunakan fasilitas objek kotak maupaun oval yang ada pada adobe titile designer, cara sanagat mudah, 1. Bukalah project baru, pastikan anda memilih track a/b editing ingat itu…!!! 2. Inportlah clip video dari storage anda tampatkan pada track video 1a 3. Bukalah adobe title designer 4. Aktifkan tool rectangle lalu tempatkan dalam text shift, posisinya terserah selera anda, lakukan beberapa modifiksi pada objek tersebut sesuai selera anda, baik dari segi warna, shadow dan yang lainnya

Penggunaan efek kotak and oval pada title

5. Simpan project title anda, lalu tempatkan pada track video 2, ingat aktifkan transparency alpha channel untuk melihat hasilnya. Diktat multimedia AMIK pro. 2008

Page 45

7.5 Inport image Anda tentunya sering melihat logo stasiun televise dipojok kiri atau kanan atas dari layar TV anda, aupun jenis jenis iklan tertentu yang disajikan dalam bentuk gambar kecil. Bagaimana cara pembuatannya? Cukup mudah anda cukup menginport gambar ked ala clip video anda, baik itu gambar bitmap maupun gambar vector, Langkah pembuatannya adalah : 1. Buka projeck baru, seperti biasa jenis track videonya adalah a/b editing 2. Inport sebuah clip yang akan anda bubuhi logo dan tempatkan pada track video 1a 3. Bukalah adobe title designer 4. Pada layar title designer anda klik kanan lalu pilih LOGO  INSET LOGO 5. Carilah logo yang anda miliki pada storage anda, kalo belum punya conalah design dengan mengunnakan corel atau software yanglain. 6. Posisikan logo tersebut pada sudut kanan/kiri atas dari text shift , ingat jangan keluar adari area itu. 7. Simpan title project anda lalu kembali ke jendela project 8. Tempatkan file .prtl tersebut pada track video 2, aktifkan transparency alpha chanel lalu lihat hasilnya.

Penggunaan logo pada clip video


Page 46

7.6 Latihan BAB VII Untuk latihan bab VII buatlah clip dibawah ini : (source nya ada pada folder bab 8 di storage anda)

latihan di LAB : BUATLAH CLIP VIDEO DENGAN UNSUR : 1. Track a/b editing 2. 6 clip video 3. 3 clip audio 4. 3 efek transisi 5. Gunakan editing audio dengan pan rubber band pada setiap clip audio 6. Berikan title pada masing-masing clip 7. Insert logo buatan anda sendiri rancang dengan corel 8. INGAT PAKAI SOURCE YANG ANDA SENDIRI (WAJIB) 9. SIMPAN DENGAN NAMA FILE LAT7.PPJ 10. Jika memungkinkan render video tersebut dengan format .avi. ok!!!


Page 47

Bab 8. SUPER IMPOSING CLIP 8.1 Fadeing Fadeing adalah teknik memaniplasi tampilan clip video sehingga dapat dimainkan dalam keadaan terang atau redup sesaui dengan settingan yang diinginkan. Untuk melakukannya lakukan lakngkah-langkah berikut : 1. Buka project baru, pastikan track video dalam bentuk a/b editing 2. Inport file bir.avi pada folder bab 9 storage anda, lalu tempatkan pada track video 2 3. Klik icon collapse/expand track, kemudian posisikan display opacity rubber band seperti gambar dibawah:

Posisi paling terang

Posisi normal

Posisi paling redup

4. Posisi paling ats menunjukkan posisi video dengan tampilan paling terang dan posisi paling atas merupakan posisi dimana tampilan video paling redup. 5. Aktifkan modus real time preview untuk melihat hasilnya Dari contoh diatas anda dapat membuat sendiri stuktur opacity rubber bandnya sesuai dengan kebutuhan editing anda. 8.2 Luminance Key Luminance key merupakan teknk transparency yang menggunakan tingkat kecerahan objek sebagai titik poit. Bebeda dengan alpha channel yang telah disbahas pada bab sebelumnya, luminance key dipakai untuk menapilkan 2 clip video secara bersamaan pada satu tampilan layar. Dalam menerapkan teknik luminance key, anda harus betul betul memahami stuktur warna dari sebuah clip, usahakan wara dari kedua clip tidak terlalu kontras sehingga hasil renderingnay nanti akan lebih memikat. Cara pemakaian : 1. Mulailah dengan project baru, pastikan anda memilih track a/b editing 2. Impor clip bir.avi dan land.avi dari folder bab 9. Tempatkan clip bir.avi pada track video 2 dan bir.avi pada track 1a. 3. Gunakan selection tool untuk memlih clip bir.avi yang ada pada track video 3, lalau klik setup pada kotak dialog clip setting.


Page 48

Pemilihan luminance key

Pengaturan threshold nilai ideal = 32 dan cutoff = 14

4. Pada pilihan key type pilih LUMINACE. 5. Atur nilai TRESHOLD Dan CUTT OFF pada kotak dialog transparency setting 6. Gunakan modus real time preview untuk melihat hasilnya. 8.3 Screeen key Penggunaan sreen key hampir sama dengan penggunaan luminance key, bedanya adalah pada screen key dipakai untuk dua clip video dengan tingkat kecerahan hampir sama, sehingga kedua clip dapat ditampilkan dengan kecerahan yang hapir sama. Ingat struktur warna dari kedua clip harus benar-benar mirip sehingg akan dihasilkan clip gabungan yang lebih tampak menyatu. Langkahnya persis sama dengan luminance key. 8.4 Chroma key Chroma key merupakan teknik transparency yang dipakai pada clip dengan struktur warna yang sangat kontras, biasanya akan digabung antara clip dengan latar belakang warna solid, yang akan digabung dengan clip yang warnanya lebih heterogen. Teknik ini biasa dipakai untuk menampilkan klip pembaca berita pada TV dan beberapa produk iklan. Cara penggunaannya adalah : Diktat multimedia AMIK pro. 2008

Page 49

1. 2. 3. 4.

Buka project baru, dengan track a/b editing Inport clip bunga.avi dan land2.avi dari storage anda Tempatkan clip bunga.avi pada track video2 dan land2.avi pada track video 1a Pilih clip bunga.avi kemudian pada palette clip setting pilih transparency. Lalu klik setup, selanjutnya anda akan berada pada jendela trnasparancy setting. 5. Lakukan setting pada nilai SIMILARITY dan BLEND, lihat gambar

Pengaturan nilai similarity = 33 dan blend = 14 pada chroma sreen

6. Klik enter untuk melihat hasilnya 8.5 Blue sreen Blue screen merupakan teknik transparency yang secara sesifik menagkap warna biru sebagai bagian yang kan ditransparankan. Metode ini sangat cocok untuk menggabungkan dua buah clip yang mana salah satu clipnya memiliki warna dominan biru, clip inilah yang akan di ransparankan, sedangkan clip yang lain bias berlatar warna yang polychrome (multiwarna) Hal terpenting yang perlu diatur dalam menggunakan teknik blue screen adalah nilai tershold = 55 dan nilai cut off sebesar 14 atau 15, perhatkan gambar berikut :


Page 50

Pengaturan nilai threshold dan cutoff

Sebagai catatan bahwa, penggunaan blue screen ini, sama dengan teknik transparansi lainnya. 8.6 Latihan bab VIII Pada latihan ini, akan digabungkan 3 buah clip dengan menggunkan teknik transparency. Untuk kebutuhan ini diperlukan 3 track video yaitu video 3, 2 dan 1a. dan digunakan teknik screen key pada video 2, serta luminance key pada video di track 3 Hasilnya adalah sebagai berikut :


Page 51

Latihan di LAB Cobalah rancang sebuah clip video, dengan menerapkan semua teknik transparency diatas, unsur-unasur clip video yang harus tersedia adalah : 1. 3 track video 2. Metode a/b editing 3. Tempatkan clip video pada track video 3, objek gambar .bmp pada track video 2 dan video utama pada track video 1a dan 1b 4. Pada track video 1a dan 1b, jangan lupa gunakan efek transisi 5. Lakukan juga modifikasi sound dengan menggunakan volume rubber band dan pan rubber band 6. Pakailah sedikitnya 3 clip video pada masing-masing track, sedangkan objek .bmp sesuaikan dengan kebutuhan. 7. Selamat mencoba


Page 52

Bab 9. ANIMASI CLIP DAN PRODUKSI AKHIR 9.1 Animasi motion Satu fasilitas pemiere 6.5 yang cukup menarik adalah adanya fasilitas animasi, fasilitas ini memungkinkan anda untuk membuat animasi. Animsi yang dihasilkan tidak sekedar berpindah tempat, akan tetapi bias berputar, membesar-mengecil bahkan distorsi baik pada text, image ataupun clip video itu sendiri. Bagian ini akan menjelaskanbagaiman membuat animasi text yang sifatnya horizontal dan vertical, langkahnya adalah sebagai berkut : 1. Import clip bit dari folder bab 9 storage anda tampatkan pada track 1a 2. Buatlah title dengan tulisan AMIKpro 3. Buatlah transparansi antara title yang anda buat dengan clip pada track 1a dengan menggunakan teknik alpha channel 4. Pada pallete clip control pilih motion lalu klik setup, settinglah poit motionnya sebagai berikut :

Pengaturan animasi motion

Pengaturan titik awal dan akhir animasi

Menambah titik animasi

5. Untuk menabahgerakan animasi anda dapar menambah titik animasi pada motion setting caranya nada tinggal megklik pada garis time atau langsung pada garis di area preview. Untuk meghapus titik animsi cukup klik titik tersebut lalu tekan tombol del. Diktat multimedia AMIK pro. 2008

Page 53

9.2 Animasi video Animasi ini hampir sama dengan bagian sebelumnya, perbedaannya adalah hanya pada objek animasinya, untuk kali ini dipakai clip video yang akan dianimasikan. Cara pembuatannya pun seperti dengan sub bab 9.1. jadi langkahnya juga sama. Coba maki’!!! 9.3 Animasi rotasi dan zoom Kalau animasi dasar adalah bagaimana sebuah objek berpindah dari satu posisi ke posisi yang lain. Sebenarnya variasi naimasinya dapat ditambah yakni berupa putaran (rotasi), zoom clip dan delay. Untuk kali ini akan dibahas bagaimana membuat naimasi rotasi pada clip video dan animasi zoom juga pada clip video. Langkahnya adalah : 1. Buka projek baru dengan track a/b editing, lanjutkan dengan mengimport clip ikan.avi yang ada pada folder bab 10, tempatkan pada track 1a 2. Pilih motion kemudian Klik setup pada pallete clip control, pada kotak dialog pilihlah tab rotasi beri nilai 360 derajat, untuk melakukan zoom pada clip video cukup anda menambah titik animasi pada garis time kemudia anda ubah nilai pada tab zoom.

Menabah titik animasi, sebagai posisi zoom clip

Tempat pengaturan rotation dan zoom

3. Gunakan modus real time preview untuk melihat hasilnya


Page 54

9.4 Animasi delay Animsi delay adalah teknik yang dipakai untuk menghentikan clip video sesaat untuk kemudian bergerak normal seperti semula. Cara pembuatannya adalah 1. Buka project baru, pastikan anda memilik track a/b editing, inportlah clip video yang anada miliki, lalu temptakan pada track video 1a. 2. Pada pallete clip control anda pilih motion lalu kluk setup. 3. Pada kota dialog motion setting anda tambahkan titik motion pada tab garis time, pada pilihan delay anda berikan nilai 10 (sebagai contoh), ingat JANGAN KLIK OK ATAU ENTER TETAPI CUKUP PINDAHKAN KURSOR ANDA PADA TAB YANG LAIN. Perhatikan gambar

Pengaturan delay pada garis time Nilai delay 10 frame nilai ini dapat diubah

4. Pastikan anda memilih modus rea time preview untuk melihat hasilnya, 9.5 Animasi distorsi Animsi ini merupakan kelanjutan dari animsi clip seelumnya, jika anda ingin menapilkan dua clip video tanpa harus menggunakan teknik transparency, maka anda dapat memilih teknik animsi distorsi untuk melkukannya. Teknik hanya menggunakan 4 titk pada clip video sebagai metode pengaturan tampilan, untuk lebih jelasnya ikuti langkah berikut : 1. Buka project baru, pastikan anda memilih track a/b editing dan importlah 2 clip video. 2. Video back ground anda tempatkan pada track 1a, sedangkan video yang akan diberi efek distort tempakan pada track video 2 3. Lakukan perubahan pada video yang anda tempatkan pada track video dua dengan mengubah posisi titik pada pilihan distorsian, perhatikan gambar


Page 55

Pengaturan distorsi pada clip video

Clip video yang telah diberikan efe distorsi

4. Gunakam modus real time preview untuk melihat hasilnya 9.6 Latihan bab IX Pada latihan ini kita akan menapilkan sebuah clip video yang didalamya terdapat dua sub video, perhatikan hasilnya :

Video latar

Clip video 1

Clip video 2

Cobalah buat sendiri Diktat multimedia AMIK pro. 2008

Page 56

BAB X PRODUSKSI AKHIR Sebagai bagaian akhir dari tulisan ini, akan dijelaskan bagaimana merender sebuah clip yang sudah diolah dalam premiere manjadi file video dalam format .avi atau format yang lain. Hal-hal yang perlu diatur adalah : 1. Dari menu file pilih EXPORT TIME LINE  MOVIE 2. Lakukan pengaturan dengan megklik setting pada kotak dialog export movie

Pengaturan unsurunsur movie (video)

3. Berikutnya setting jenis kompressi video anda, tujuannya adalah agar video anda, memiliki ukuran file menjadi lebih kecil.

Settingan kompressi video, Anda juga dapat menggunakan format mpeg4


Page 57

4. Berikutnya lakukan settingan audio pilihlah rate 44100 Hz, dengan format 16 bit stereo, pengaturan lainnya biarkan saja default, karena semuanya sudah terset maksimal.

5. Untuk bagian keyfreame and rendering, cukup anda lewatkan saja dengan mengklik tombol next 6. Berikutnya nada setting special processing, klik tombol modify, sehingga akan muncul kotak dialog dibawah ini : Lakukan pengaturn pada GAMMA agar tampilan warna dapat diubah menjadi lebih terang atau menjadi lebih gelap, lakukan juga setting pada deitherlace agar warna video anda menjadi lebih tajam, yang lain biarkan default.

7. Klik save hingga proses render sampai selasai. Diktat multimedia AMIK pro. 2008

Page 58

Daftar pustaka Tim proactive, editing video dengan adobe premiere, visimedia,2006. Tim dosen multimedia AKKOM, penuntun praktikum multimedia, Yogyakarta, 2007 Sofyan, editing video dengan premiere 6.5, AMIKprofesional, Makasar, 2007


Page 59

BAB 5. EFEK AUDIO. Efek lain yang juga sering dipakai adalah efek echo. Fungsinya adalah untuk menghasilkan kesan gema pada suara (clip audio)

Recommend Documents