BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Transportasi umum adalah alat transportasi yang disediakan untuk masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan transportasi mereka sehari-hari. Terutama pada kota Jakarta, terdapat banyak jenis transportasi umum seperti bus besar maupun bus kecil, kereta api, bajaj, dan lain-lain. Dengan menggunakan transportasi umum, banyak manfaat yang dapat diperoleh masyarakat. Masyarakat tentunya tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian dan juga menghemat ongkos yang dikeluarkan. Jakarta Pusat merupakan kota administrasi kota Jakarta. Sebagai kota administrasi, Jakarta Pusat memiliki tingkat kesibukan yang tinggi dengan tingkat kepadatan 19.000 orang per kilometer persegi (thejakartaglobe.com, 2013). Waktu dipertaruhkan dalam perjalanan menggunakan transportasi umum, karena itu dibutuhkan sejumlah alat transportasi untuk memenuhi kebutuhan mobilitas di Jakarta Pusat. Intensitas penggunaan kendaraan pribadi jauh lebih banyak dibandingkan transportasi umum. Jumlah kendaraan bermotor di Jakarta mencapai 9 juta unit, didominasi oleh sepeda motor (6,6 juta unit), mobil pribadi (2,1 juta unit), angkutan umum dan truk (300 ribu unit) (jurnas.com, 2012). Salah satu penyebab timpangnya penggunaan kendaraan pribadi dengan transportasi umum adalah kebingungan masyarakat dalam mencari jalur 1
2 yang dilalui angkutan umum yang efektif dalam mencapai tujuan dikarenakan kurangnya informasi mengenai trayek angkutan umum yang begitu banyak, khususnya bagi warga luar Jakarta yang berkunjung ke kota Jakarta (pkpp.ristek.go.id, 2012). Orang yang tidak tahu hal-hal diatas cenderung tidak memilih untuk menggunakan transportasi umum. Aplikasi yang dikembangkan dapat menentukan rute transportasi umum di Jakarta Pusat serta informasi transit, tarif, dan estimasi jarak yang dibutuhkan. Aplikasi penentuan rute yang dikembangkan ini berjalan di platform Android sebagai native application. Platform Android digunakan karena menurut IDC, pada kuartal 1 tahun 2012, Android menguasai pangsa pasar smartphone sebanyak 59% (tekno.kompas.com, 2012). Banyak aplikasi yang menggunakan web based application, namun faktor efisiensi waktu menentukan seberapa lama aplikasi dapat memberikan informasi dengan cepat dan efisien. Pada native application, pengguna hanya perlu menjalankan aplikasi pada smartphone. Sedangkan pada web based application, pengguna harus membuka browser dan mengetik alamat URL.
1.2
Ruang Lingkup Ruang lingkup pada aplikasi terbatas pada: 1) Data transportasi umum berbatas pada Jakarta Pusat. 2) Pembuatan aplikasi berbasis Android menggunakan koneksi internet dan Global Positioning System (GPS).
3 3) Pembuatan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Java IDE Android, dan database SQLite. 4) Pembuatan web untuk mengolah data transportasi menggunakan bahasa pemrograman HTML, CSS3, PHP, Javascript, dan database MySQL.
1.3
Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Menghasilkan aplikasi yang dapat menentukan rute transportasi umum sehingga masyarakat mudah untuk menentukan rute yang digunakan. 2) Memberikan informasi tentang transportasi umum yang digunakan dalam mencapai tujuan.
Adapun manfaat penelitian ini adalah: 1) Memacu masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. 2) Masyarakat tidak salah menentukan transportasi umum yang perlu digunakan untuk mencapai tujuan. 3) Masyarakat mendapatkan informasi tarif dan estimasi jarak.
4
1.4
Metodologi Metodologi dalam penelitian ini adalah: 1) Studi Pustaka Tahap ini dilakukan pengumpulan informasi dan pendalaman materi yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi Android dan mengumpulkan informasi mengenai rute transportasi umum di Jakarta Pusat. Pencarian informasi mengenai rute transportasi umum di Jakarta Pusat dilakukan dengan cara observasi langsung ke lapangan.
2) Pengumpulan Data Pada tahap ini, dilakukan pengumpulkan data untuk mendukung pembuatan aplikasi menggunakan metode kuesioner. Metode kuesioner digunakan karena metode ini dapat mengumpulkan informasi dalam jumlah yang banyak dengan waktu cepat. Penyebaran kuesioner akan dilakukan melalui media online (www.surveygizmo.com) dan cetak.
3) Desain dan Analisis Kebutuhan Perancangan desain aplikasi meliputi : Storyboard, User Interface, use case diagram, sequence diagram, state diagram, class diagram, Entity Relationship Diagram (ERD). a. Analisis Data Kuesioner
5 Setelah data kuesioner selesai dikumpulkan, data kuesioner tersebut akan digunakan untuk menentukan tingkat kebutuhan masyarakat akan penelitian ini. b. Analisis Aplikasi Sejenis Peneliti mencari dan menganalisa aplikasi sejenis untuk dianalisa dan digunakan
sebagai
panduan
dalam
pembuatan
aplikasi,
serta
menambahkan fitur-fitur yang dibutuhkan tapi belum dibuat hingga saat ini.
1.5
Sistematika Penulisan BAB 1 – PENDAHULUAN Pada bab ini, membahas latar belakang, identifikasi masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi, dan sistematika penulisan.
BAB 2 – LANDASAN TEORI Pada bab ini, membahas teori dasar baik teori umum maupun teori khusus yang digunakan dalam perancangan penilitian. BAB 3 – ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini, membahas analisa dari permasalahan yang ada, analisa aplikasi sejenis, analisis kebutuhan pengguna, perancangan UML, perancangan tampilan aplikasi. BAB 4 – IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
6 Pada bab ini, membahas spesifikasi sistem pada perangkat keras maupun perangkat lunak, prosedur instalasi dan operasional bagi pengguna, implementasi delapan aturan emas dan evaluasi hasil implementasi aplikasi. BAB 5 – SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini, berisi kesimpulan yang menjawab hasil rumusan masalah serta saran untuk pengembangan aplikasi selanjutnya.