BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam keadaan perekonomian era globalisasi yang semakin sulit ini banyak terjadi persaingan di berbagai bidang kehidupan. Dan ketatnya persaingan dunia bisnis dan perkembangan menyebabkan pemasar harus memiliki strategi pemasaran paling tepat sesuai kondisi perusahaan dan iklim bisnis yang dihadapi saat ini, termasuk didalamnya persaingan dalam bisnis pengendalian hama. Banyak perusahaan yang saling berlomba untuk mendapatkan pangsa pasar, sehingga hal ini memacu perusahaan untuk berusaha terus maju dalam memperbaiki bisnisnya. Karena bisnis seperti ini hanya mempunyai pelanggan khusus dikarenakan tidak semua menggunakan jasa pembasmian hama. Dengan adanya kemajuan pengetahuan dan teknologi banyak mempengaruhi kehidupan perusahaan. Namun masih banyak dalam prakteknya perusahaanperusahaan jasa pengendalian hama yang mengalami masalah dengan kualitas layanan yang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Oleh karena itu perusahaan pengendalian hama memproritaskan pada kepuasan konsumen agar tetap bertahan, bersaing, dan menguasai pangsa pasar pengguna jasa pengendalian hama. Supaya perusahaan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Maka pada situasi seperti ini menuntut kejelian pihak perusahaan melihat pergeseran dan perubahan keinginan serta kebutuhan para konsumen. Sehingga kualitas memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan konsumen. Kualitas dapat pula didefinisikan sebagai tingkat keunggulan, sehingga kualitas merupakan
ukuran relatif kebaikan menurut Wijaya (2011:11). Kualitas memberikan suatu dorongan kepada konsumen untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dimana kepuasan konsumen sangat diutamakan untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan. Kepuasan konsumen merupakan prioritas utama bagi perusahaan. Karena konsumen puas belum berarti mereka puas, akan tetapi konsumen yang puas akan cenderung menjadi konsumen yang loyal. Pada jangka pendek, memperbaiki loyalitas konsumen akan membawa profit pada penjualan. Profit merupakan motif utama konsistensi bisnis, karena dengan keuntungan maka roda perputaran bisnis dari variasi produk dan jasa yang ditawarkan maupun perluasan pasar yang dilayani (Soeling, 2007). Salah satu cara agar penjualan jasa suatu perusahaan lebih unggul dibandingkan dengan para pesaingnya adalah dengan memberikan layanan yang berkualitas dan bermutu yang memenuhi tingkat kepuasan konsumen. Tingkat kepuasan konsumen terhadap jasa yang ditawarkan yang akan mereka terima dapat dibentuk berdasarkan pengalaman dan saran yang mereka peroleh. Konsumen memilih pemberi jasa berdasarkan peringkat kepentingan dan menikmati jasa tersebut. Mereka cenderung akan membandingkannya dengan yang mereka harapkan. Pemasaran merupakan salah satu aspek yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh setiap perusahaan. Disisi lain pemasaran juga merupakan langkah awal yang harus dilakukan perusahaan dalam memasarkan jasanya agar dapat diterima konsumen dengan baik. Dalam memberikan jasa layanan yang baik
kepada konsumen maka perlu diperhatikan dimensi kualitas jasa layanannya. Menurut Tjiptono (2008:75) disebutkan bahwa aspek kualitas layanan terdiri dari bukti fisik (tangible), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiviness), jaminan (assurance), dan empati (emphaty). Bukti fisik (tangible) pelayanan yang memuaskan dan menyenangkan, mesin atau alat-alat operasionalnya yang masih bagus dan sesuai dengan standar operasional, serta fasilitas-fasilitas lainnya yang memadai. Keandalan (reliability) seperti ketetapan dalam jadwal penyelesaian pekerjaan. Daya tanggap (responsiviness) kemampuan yang tanggap dalam mewujudkan keinginan konsumen yang beragam serta mendengarkan keluhan tentang permasalah yang terabaikan. Jaminan (assurance) memberikan jaminan akan kenyamanan konsumen atas ketepatan waktu pelayanan yang diberikan. Empati (emphaty) komunikasi yang dijalin antara perusahaan dengan konsumen untuk jangka waktu yang panjang. Memahami pentingnya dimensi kualitas layanan ini, maka diperlukan adanya peninjauan kembali dalam berbagai indikator-indikator yang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan latar belakang diatas, maka diajukan penelitian mengenai “PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. ADI RAHARJA UTAMA (SHIELD PEST CONTROL) DI SURABAYA”. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, maka permasalahan yang dirumuskan adalah sebagai berikut :
1. Apakah Bukti fisik berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pengendalian hama pada PT. Adi Raharja Utama (Shield Pest Control) di Surabaya? 2. Keandalan berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pengendalian hama pada PT. Adi Raharja Utama (Shield Pest Control) di Surabaya? 3. Daya tanggap berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pengendalian hama pada PT. Adi Raharja Utama (Shield Pest Control) di Surabaya? 4. Jaminan berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pengendalian hama pada PT. Adi Raharja Utama (Shield Pest Control) di Surabaya? 5. Empati berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pengendalian hama pada PT. Adi Raharja Utama (Shield Pest Control) di Surabaya? 6. Diantara variabel bebas kualitas layanan yang terdiri dari Bukti Fisik, Keandalan, Daya Tanggap, Jaminan dan Empati salah satunya memiliki pengaruh yang dominan terhadap kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa pengendalian hama pada PT. Adi Raharja Utama (Shield Pest Control) di Surabaya ?
1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk menganalisis pengaruh bukti fisik (BF), terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa pengendalian hama pada PT. Adi Raharja Utama (Shield Pest Control) di Surabaya. 2. Untuk menganalisis pengaruh keandalan (KD), terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa pengendalian hama pada PT. Adi Raharja Utama (Shield Pest Control) di Surabaya. 3. Untuk menganalisis pengaruh daya tanggap (DT), terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa pengendalian hama pada PT. Adi Raharja Utama (Shield Pest Control) di Surabaya. 4. Untuk menganalisis pengaruh jaminan (JM), terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa pengendalian hama pada PT. Adi Raharja Utama (Shield Pest Control) di Surabaya. 5. Untuk menganalisis pengaruh empati (ET), terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa pengendalian hama pada PT. Adi Raharja Utama (Shield Pest Control) di Surabaya. 6. Untuk menganalisis variabel bebas kualitas layanan yang terdiri dari Bukti Fisik, Keandalan, Daya tanggap, Jaminan dan Empati berpengaruh dominan terhadap kepuasan konsumen dalam memilih dan menggunakan jasa pengendalian hama pada PT. Adi Raharja Utama (Shield Pest Control) di Surabaya.
1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain: 1. Kontribusi Praktis Kontribusi Praktis merupakan kontribusi hasil penelitian atau praktik pada umumnya, terutama berkaitan dengan alternatif pemecahan masalah yang mungkin dapat diambil. Serta mengarahkan dalam pengambilan keputusan untuk kualitas layanan yang baik dalam meningkatkan kepuasan konsumen. Bagi Perusahaan Diharapkan dapat membantu perusahaan untuk digunakan sebagai bahan perbandingan, pertimbangan dan menentukan langkah-langkah selanjutnya, khususnya untuk mengembangkan manajemen tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih jasa pengendalian hama di Surabaya. Dan dapat diharapkan lebih meningkatkan penjualan dan pemasaran dimasa yang akan datang. 2. Kontribusi Teoritis Kontribusi teoritis merupakan hasil penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan. Bagi Penelitian Berikutnya Hasil penelitian ini merupakan tambahan pengetahuan dari dunia praktisi dan sebagai pembelajaran bagi peneliti lain di masa yang akan datang.
3. Kontribusi Kebijakan Kontribusi kebijakan merupakan kontribusi hasil penelitian sebagai bahan pertimbangan bagi kalangan regulator dalam menetapkan peraturan yang terkait dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Bagi Perusahaan Sebagai sumbangan pustaka dan bahan tambahan pengetahuan mengenai kegiatan pemasaran khususnya dalam melakukan keputusan penggunaan jasa tersebut.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian Supaya pembahasan diatas lebih terarah dan tidak menyimpang, maka dalam skripsi ini penulis membatasi ruang lingkup penelitian hanya mengukur kualitas layanan yang terdiri dari bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dalam memprediksi kepuasan konsumen untuk memilih menggunakan jasa pengendalian hama pada PT. Adi Raharja Utama (Shield Pest Control) di Surabaya.