BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian Pesatnya perkembangan industri migas saat ini menunjukkan industri ini mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Kebutuhan perusahaan dan masyarakat umum terus–menerus mengalami peningkatan sebagai contoh kebutuhan bahan bakar minyak untuk kendaraan ataupun bahan bakar gas. Kebutuhan ini merupakan salah satu kebutuhan yang penting dalam masyarakat karena pada umumnya masyarakat saat ini melakukan aktivitas menggunakan kendaraan, sedangkan kendaraan itu sendiri dapat bergerak memerlukan energi yang berasal dari bahan bakar minyak ataupun bahan bakar gas, dan masih banyak lagi pemakaian minyak dan gas sebagai energi pada saat ini. Seiring permintaan konsumen yang terus meningkat, industri migas juga harus memenuhi kebutuhan konsumen akan migas. Dalam meningkatkan produksi minyak dan gas, diperlukan peralatan – peralatan penunjang industri migas yang memadai. Oleh karena itu PT. Mayanti Heksa Prima yang bergerak di bidang distributor penunjang peralatan industri migas, menyalurkan peralatan – peralatan penunjang industry migas yang ada di dalam negeri untuk meningkatkan kinerja dari perusahaan migas yang melakukan operasinya di dalam negeri. PT.Mayanti Heksa Prima itu sendiri berdiri pada tahun 2009, PT. Mayanti Heksa Prima sudah mendapatkan SKT(Surat Keterangan Terdaftar) dari Direktorat jendral minyak dan gas bumi, SKT berarti 1
surat yang diberikan perusahaan yang melaksanakan usaha penunjang migas berdasarkan klasifikasi usaha penunjang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, PT. Mayanti Heksa Prima menjadi salah satu sole agent untuk beberapa perusahaan produsen peralatan migas yang ada di luar negeri Persaingan dan kompetisi di antara banyak perusahaan pada saat ini sungguh pesat, perusahaan harus mampu bertahan dalam menghadapi segala tekanan – tekanan yang ada baik itu dari eksternal perusahaan maupun dari segi internal perusahaan. Untuk dapat bersaing secara kompetitif dengan perusahaan lain, perusahaan harus mampu menyusun strategi jitu, baik itu strategi jangka pendek maupun strategi jangka panjang. Tidak hanya itu, praktik – praktik bisnis yang terjadi di dalam perusahaan juga sangat penting untuk diperhatikan, bagiamana praktik bisnis tersebut berjalan sesuai rencana, efektif, dan efisien, dan hal yang tidak kalah penting dalam menghadapi era globalisasi pada saat ini yaitu adalah penggunaan teknologi informasi, penggunaan teknologi informasi juga berpengaruh dalam majunya suatu perusahaan, penggunaan teknologi informasi sudah hamper digunakan diseluruh dunia sehingga perkembangan teknologi yang ada mendukung kebtuhan informasi yang diperlukan bagi perushaan. Hal ini disebabkan karena dengan teknologi informasi dapat membawa suatu perubahan positif yang membantu dalam menyelesaikan berbagai pekeraan sehingga menjadi lebih cepat dan mudah. Oleh karena itu penulis menggunakan metode EA untuk saling menghubungkan antara Strategi, Bisnis dan Teknologi pada suatu perusahaan. EA sendiri akan menyediakan aktivitas strategi dan dorongan bisnsis yang mendukung perencanaan manajemen dan pengambilan keputusan dengan menyediakan 2
pandangan terkoordinasi dari seluruh perusahaan, pemilihan metode EA untuk bagaimana membuat pandangan abstrak dari suatu perusahaan yang membantu orang - orang di perusahaan untuk membuat rencana dan keputusan yang lebih baik. Namun perusahaan ini masih memiliki beberapa kesulitan dalam menjalankan proses bisnisnya, diantaranya belum terintegrasinya antar masing – masing bagian yang ada di perusahaan sehingga sulitnya dalam saling tukar informasi, tidak selarasnya antara strategi bisnis dengan teknologi informasi yang digunakan perusahaan, dan ketersediaan informasi yang terbatas sehingga pengambilan keputusan oleh perusahaan menjadi terhambat. Hal ini mengakibatkan proses bisnis perusahaan menjadi tidak lancar. Oleh karena itu, berdasarkan masalah-masalah yang ada maka kami menyusun penelitian dalam menunjang penyusunan skripsi ini yang berjudul “PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. MAYANTI HEKSA PRIMA” 1.2 Ruang Lingkup Penelitian 1. Menganalisis
strategi
bisnis
dengan
menggunakan
analisis
Enterprise
Architecture perusahaan yang meliputi goals & initiatives, products & services, data & information, system & applications, network & infrastructure. 2. Perencanaan strategi, bisnis, dan teknologi informasi yang dibuat berdasarkan hasil analisa Enterprise Architecture PT. Mayanti Heksa Prima. 3. Pemberian usulan arsitektur kepada perusahaan yang berhubungan dengan strategi, bisnis, dan teknologi.
3
1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan Skripsi ini yaitu : 1. Menganalisis kelebihan dan kekurangan perusahaan dalam strategi, bisnis, dan teknologi dengan metode EA. 2. Memberikan solusi untuk menyelaraskan antara Strategi, Bisnis dan Teknologi pada PT. Mayanti Heksa Prima. Manfaat bagi PT. Mayanti Heksa Prima yaitu : 1. Mengetahui kekurangan dan kelebihan perusahaan. 2. Meningkatkan kinerja perusahaan. 3. Memberikan kemudahan bagi pihak manajemen dalam memperoleh informasi yang cepat, mudah dan akurat. 1.4 Metodologi Penelitian 1.4.1 Penelitian Pustaka Mengumpulkan
referensi
dari
penelitian-penelitian
sebelumnya
dan
mempelajari teori-teori yang relevan dengan penelitian ini. Berdasarkan teoriteori dan referensi tersebut maka kami menggunakannya sebagai dasar dalam penulisan skripsi untuk memperoleh teori-teori yang mendukung penulisan skripsi ini.
4
1.4.2 Penelitian Survei 1.4.2.1 Wawancara Mewawancarai karyawan perusahaan dengan mengadakan Tanya jawab, untuk mengetahui struktur organisasi, kebijakan perusahaan dan proses bisnis penjualan perusahaan yang sedang berjalan. 1.4.3 Studi Literatur 1.4.3.1 Searching Internet Mencari informasi-informasi yang sedang berkembang dalam dunia bisnis dan SI/TI sekarang ini yang digunakan untuk melengkapi penulisan. 1.4.3.2 Benchmarking Melakukan suatu perbandingan antar perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama. 1.5
Metode Analisis Metode analisis yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah menggunakan metode Enterprise Architecture Implementation Metodology yaitu Phase II : EA Framework and Tool Selection Step 5
: Memilih EA documentation framework.
Step 6
: Mengidentifikasi EA lines of Business/Crosscuts dan mengurutkan dokumentasinya.
Step 7
: Mengidentifikasi EA components untuk didokumentasikan dalam sebuah framework. 5
Step 8
: Memilih documentation methods yang sesuai untuk framework.
Step 9
: Memilih
software
application/tools
yang
dapat
membantu
mengotomatisasikan EA documentation. Step 10 : Memilih dan membangun sebuah on-line EA repository untuk dokumentasi dan analisis. Phase III : Documentation of the EA Step 11 : Mengevaluasi bisnis dan teknologi dokumentasi yang ada untuk digunakan dalam EA. Step 12 : Dokumentasikan pandangan saat ini dari EA component yang ada dalam seluruh framework area. Step 13 : Mengembangkan
beberapa
business/
technology
operating
scenarios jangka panjang. Step 14 : Mengidentifikasi future planning assumptions untuk setiap future scenario. Step 15 : Dokumentasikan pandangan jangka panjang dari EA components yang direncanakan pada seluruh framework areas. Step 16 : Mengembangkan EA Management Plan perubahan urutan yang direncanakan dalam EA. 1.6
Sistematika Penulisan BAB 1 : PENDAHULUAN Pada Bab ini menjelaskan tentang hal – hal umum serta hal – hal yang melatarbelakangi pemilihan topic dalam penulisan skripsi ini. Dalam bab ini
6
dibahas latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup serta tujuan dan manfaat dari penulisan skripsi ini BAB 2 : LANDASAN TEORI Dalam bab kedua diuraikan tentang teori-teori umum dan teori-teori khusus yang relevan dengan topik yang dibahas sebagai landasan dalam penulisan skripsi. BAB 3 : ANALISIS ARSITEKTUR YANG SEDANG BERJALAN Dalam bab ini akan diuraikan penggambaran perusahaan baik dari segi arsitektur struktur organisasinya maupun dari segi alur kerja yang saat ini sedang berjalan. Hal ini didapat dari hasil analisa dan di tuangkan ke dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode yang telah ditetapkan. BAB 4 : USULAN ARSITEKTUR DAN TRANSISI MENUJU ARSITEKTUR BARU Bab ini menjelaskan mengenai perencanaan aristektur yang diusulkan dimulai dari narasi sistem yang diusulkan serta rekomendasi-rekomendasi yang dapat menunjang dalam mewujudkan target sistem. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab kelima merupakan bab penutup dari skripsi ini yang berisi kesimpulan yang didapat dari hasil penulisan skripsi ini serta saran bagi perusahaan untuk mengatasi permasalahan yang ada.
7