BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian Kegiatan pemasaran merupakan suatu kegiatan yang inti bagi suatu
perusahaan dimana semakin berkembangnya perekonomian suatu negara selalu diiringi dengan perkembangan perusahaan. Pemasaran dalam perusahaan merupakan hal utama untuk memperoleh atau meningkatkan nilai penjualan dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan yaitu mengembangkan usahanya agar memperoleh laba yang maksimal dan mencapai kepuasan dari konsumennya sehingga dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan (Sari dan Rusli, 2009). Tujuan seluruh usaha pemasaran secara umum adalah untuk meningkatkan penjualan yang dapat menghasilkan laba dengan menawarkan kebutuhan yang memuaskan kepada pasar, oleh karena itu perlu dilakukan strategi pemasaran sebaik mungkin agar dapat meraih laba yang maksimal. Kebutuhan konsumen akan produk-produk yang berkualitas dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya akan menjadikan konsumen semakin selektif dalam memilih produk yang akan digunakan. Dewasa ini konsumen semakin membutuhkan produk-produk yang berkualitas dengan mutu yang lebih baik dan juga bernilai bagi konsumen itu sendiri. Banyak produk sejenis dan bervariasi tetapi konsumen memilih produk-produk yang berkualitas dengan harga terjangkau, hal ini membuat para produsen harus mampu membuat produk yang memiliki kualitas baik dengan harga terjangkau dan konsumen dapat menggunakan produk tersebut tanpa harus
1
2 khawatir, sehingga konsumen akan merasa puas dan bisa menjadi pelanggan yang loyal terhadap produk tersebut. The Body Shop Indonesia adalah perusahaan yang berada dalam lingkup penyedia produk kecantikan . The Body Shop International plc, atau lebih dikenal dengan The Body Shop, memiliki sekitar 2,400 toko di 61 negara. Menurut O Boticario, sebuah perusahaan dari Brazil, The Body Shop adalah perusahaan franchise kosmetika kedua terbesar di dunia. Outlet pertama The Body Shop di Indonesia berlokasi di Pondok Indah Mall 1992. Saat ini salah satu produk unggulan The Body Shop adalah pengharum tubuh atau parfum (parfume). The Body Shop memberikan banyak pilihan aroma parfume dengan berbagai kemasan. Aroma yang ditawarkan The Body Shop beragam diantaranya yang menjadi unggulan adalah, White Musk, White Musk Libertine, Japanese Cherry Blossom, Moroccan Rose, Dreams Unlimited, Love Etc, dan sebagainya. Berdasarkan data yang diperoleh dari The Body Shop, terdapat tiga aroma yang menjadi best sellers saat ini yaitu, White Musk, Japanese Cherry Blossom, dan Love etc... Dengan berbagai jenis aroma tersebut, The Body Shop juga mengemas parfum dengan berbagai pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Kemasan yang ditawarkan The Body Shop berupa, Body Mist, Eau De Toilette, Eau De Parfum, Body Lotion, Body Wash, Body Butter, Body Milk, dan lain sebagainya. Produk-produk The Body Shop ini umumnya diujukan untuk perempuan sehingga sebagian besar konsumen The Body Shop adalah perempuan. Saat ini preferensi konsumen menjadi lebih kritis dalam memiliki barang dan jasa yang ditawarkan pasar baik dari segi kualitas, kemasan, dan harga serta pelayanan yang diberikan. Untuk itu perusahaan dapat menyesuaikan produk-
3 produknya dengan preferensi konsumen agar perusahaan dapat meningkatkan penjualan dan dapat mempertahankan pelanggannya, bahkan mungkin menciptakan pelanggan baru. Oleh karena itu, dari hasil wawancara dengan pihak The Body Shop faktor atau atribut yang dianggap mungkin mempengaruhi preferensi konsumen dalam membeli produk parfum The Body Shop adalah, aroma, kemasan, dan harga. Preferensi dapat terbentuk melalui suatu pola pikir konsumen yang didasarkan oleh beberapa alasan yang mana terdepat pengalaman yang diperoleh sebelumnnya, maksudnya konsumen merasakan kepuasan dalam membeli produk itu dan merasakan kecocokan dalam mengkonsumsi produk yang dibelinya maka konsumen akan terus-menerus memakai atau menggunakan produk itu, sehingga konsumen mengambil keputusan membeli.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi atribut seperti apa yang disukai dan diminati oleh konsumen. Penelitian ini menggunakan Analisis Konjoin yang bertujuan untuk mengetahui preferensi konsumen dalam membeli sebuah produk parfum, dengan harapan dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan produk yang sesuai dengan harapan dari konsumennya. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, “ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK PARFUM
THE
KONJOIN ”
BODY
SHOP
DENGAN
PENDEKATAN
ANALISIS
4 1.2
Ruang Lingkup Penelitian Agar pembahasan tidak terlalu meluas, penulis merasa perlu memberikan
batasan serta rumusan permasalahan sebagai berikut : 1) Berdasarkan hasil wawancara, PT. Monica Hijau Lestari menghendaki riset pada produk parfum The Body Shop aroma White Musk, Japanese Cherry Blossom dan Love etc... 2) Studi kasus hanya dilakukan pada konsumen pengguna produk The Body Shop di Jakarta.
1.3
Perumusan Masalah Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : Apakah ada perbedaan antara preferensi konsumen dengan preferensi produsen dalam memilih produk parfum?
1.4
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini yaitu : Menentukan kombinasi atribut yang memenuhi keinginan konsumen.
1.5
Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini ditunjukan : 1) Bagi Perusahaan Manfaat bagi perusahaan yaitu PT. Monica Hijau, The Body Shop (TBS) dapat mengetahui kriteria parfum seperti apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen. Hal tersebut dapat dijadikan masukan apabila perusahaan ingin menciptakan produk parfum baru sesuai dengan keinginan konsumen.
5 2) Bagi Peneliti •
Dengan adanya penelitian ini maka dapat melengkapi penelitian – penelitian yang sebelumnya pernah dilakukan.
•
Menambah
pengetahuan
penulis
dibidang
perindustrian
produk
kecantikan di Indonesia khususnya di Jakarta. •
Mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam mempelajari perilaku konsumen dalam mempelajari perliaku konsumen dalam mempertimbangkan keputusan pembelian parfum.