ANALISIS WACANA NIKAH MUDA PADA AKUN TWITTER @NIKAHASIK
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh : MUTIA SOLEHA NIM. 1112051000099
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437/2016
LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli yang saya tulis sendiri yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, Mei 2016
Mutia Sholeha
ABSTRAK
Nama
: Mutia Soleha
Judul Skripsi : Analisis Wacana Nikah Muda Pada Akun Twitter @NikahAsik Akun twitter @nikahasik adalah sebuah akun yang ada di media sosial twitter yang dibuat untuk memerangi akun twitter-akun twitter lainnya yang menyuarakan pacaran yang sebenarnya dilarang oleh agama. Dengan memaparkan keutaman-keutamaan pernikahan di mata agama akun twitter ini dibuat untuk memberikan pencerahan kepada pemuda-pemudi yang masih ragu untuk melaksanakan pernikahan. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana struktur wacana nikah muda dalam akun twitter @nikahasik baik secara mikro, makro maupun secara superstruktur? Bagaimana pemilik akun tersebut memandang nikah muda yang tertulis dalam tweet-tweet nya? Bagaimana masyarakat sebagai followers memandang pernikahan pada usia muda ? Menurut Van Dijk analisis wacana merupakan penelitian atas wacana yang tidak hanya didasarkan pada analisis teks semata, karena teks hanya hasil dari praktek produksi yang juga harus diamati dan harus dilihat juga bagaimana teks itu diproduksi. Sehingga kita memperoleh pengetahuan kenapa reks semacam itu terbentuk. Wacana Van Dijk digambarkan mempunyai tiga dimensi/bangunan: Teks, Kognisi Sosial dan Konteks Sosial. Inti analisis Van Dijk adalah menggabungkan ketiga dimensi wacana tersebut ke dalam satu kesatuan analisis (Eriyanto: 2008). Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data yang didapatkan dari hasil wawancara langsung dengan Sobar Dwi Prabowo pemilik akun twitter @nikahasik dan dari hasil observasi teks yang kemudian dianalisis. Adapun yang hasil dari penelitian akun twitter @nikahasik ini berdasarkan analisis teks terdapat bagian dari nikah muda. Pandangan pemilik akun twitter @nikahasik memberikan pemaparan secara jelas dalam mengkampanyekan pernikahan di usia muda untuk menghindari maksiat jika melakukan kegiatan berpacaran.
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim Pertama-tama penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan banyak rahmat dan karunia-Nya serta memberikan banyak nikmat di antaranya ialah nikmat iman, nikmat islam serta nikmat sehat wal’afiat. Berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi ini sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana dan merupakan kewajiban akademis di jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya serta seluruh pengikutnya yang senantiasa istiqomah mengikuti ajaran-ajaranNya. Semoga kita semua mendapatkan syafa’at dari beliau di yaumil akhir nanti. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam proses menyelesaikan skripsi ini banyak mengalami kesulitan, hambatan dan gangguan hingga terkadang rasa putus asa dan bosan pernah menghampiri diri penulis. Namun berkat doa, bantuan dan dukungan serta bimbingan yang sangat berharga dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu dengan segala ketulusan, perkenankan penulis untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat : 1. Drs. Arief Subhan, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Suparto, Ph.D selaku Wakil Dekan I, Dr. Roudhonah, M.A selaku Wakil Dekan II, Dr. Suhaimi, M, Si. Selaku Wakil Dekan III.
ii
2. Drs. Masran, M.A. selaku Kepala Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam beserta Ibu Fita Faturohmah, M.Si. selaku sekretaris Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. 3. Prof. DR. Andi Faisal Bakti selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan banyak saran dan masukan kepada penulis sebelum mengajukan judul skripsi ini. 4. DR. Rully Nasrullah, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah banyak meberikan pengarahan selama penulisan skrispsi ini. Semoga Allah memberikan rahmat dan karuniaNya kepada beliau. 5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah mengajar dan mendidik serta memberikan seluruh ilmunya yang bermanfaat bagi penulis. 6. Segenap pimpinan dan karyawan yang bertugas di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah banyak membantu penulis dalam banyak hal terutama dalam proses penulisan skripsi ini. 7. Kepada orang tuaku tercinta, Ayahanda H. Sholeh dan Ibunda Hj. Muhidah Damayanti serta adik-adikku tersayang Isna Karunia dan Najmi Laila Bilqis yang telah memberikan kasih sayang, doa dan dukungan kepada penulis. Semoga Allah selalu menyayangi kalian. 8. Saudara Sobar Dwi Prabowo beserta istri saudari Nurul selaku narasumber dalam skripsi ini yang bersedia menerima penulis dengan tangan terbuka untuk menanyakan berbagai macam hal terkait tentang penulisan skripsi ini. Semoga Allah balas kebaikannya dengan nikmat yang berlimpah.
iii
9. Teman-teman seperjuangan KPI angkatan 2012 khususnya KPI D, Nurul Latifah, Savinatunnajah, Dinda Tiara, Noni Wilda, Natasha dan sahabatsahabat lainnya, semoga persahabat kita akan terus berlanjut sampai maut memisahkan. 10. Teman-teman KKN Zamrud yang menjadi keluarga baru selama satu bulan masa pengabdian, semoga kita semua bisa menjadi sarjana yang berguna bagi masyarakat. 11. Sahabat-sahabat penulis yang tak henti memberikan semangat, motivasi dan dukungan selama penulisan skripsi ini kepada Fredy, Afif, Syarah, Riri, Yeti, Ka Ulfa, Bang Dede dan semua kerabat penulis yang tidak bisa disebut satu persatu namanya, namun tidak mengurangi rasa terima kasih penulis atas kebaikan-kebaikan kalian. Hanya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya yang dapat penulis sampaikan, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan keluarga dan sahabatsahabtku tercinta Amin ya Robbal Alamin.. Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak terlepas dari kekurangan. Karena itu, kritik dan saran sangatlah penulis harapkan dari semua pihak guna menyempurnakan skripsi ini. Untuk itu penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat terutama bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Jakarta, Mei 2016
Mutia Sholeha
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................i ABSTRAK...................................................................................................ii DAFTAR ISI................................................................................................v BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1 A. B. C. D. E. F. G.
Latar Belakang Masalah...............................................................1 Batasan dan Rumusan Masalah....................................................5 Tujuan Penelitian..........................................................................6 Manfaat Penelitian........................................................................6 Tinjauan Pustaka..........................................................................7 Metodologi Penelitian..................................................................8 Sistematika Penulisan.................................................................15
BAB II LANDASAN TEORITIS............................................................17 A. TWITTER SEBAGAI MEDIA SOSIAL...............................17 1. Pengertian Twitter................................................................17 2. Pengertian Media Sosial.......................................................20 3. Twitter Sebagai Media Dakwah...........................................22 B. ISLAM DAN NIKAH MUDA.................................................24 1. Pengertian Nikah..................................................................24 2. Pengertian Nilkah Muda......................................................28 C. WACANA DI MEDIA SOSIAL.............................................34 1. Pengertian Wacana...............................................................34 2. Pengertian Media Sosial.......................................................34 3. Wacana di Media Sosial.......................................................35 4. Wacana Teun A. Van Dijk...................................................36 BAB III GAMBARAN UMUM...............................................................49 A. Akun Twitter @NikahAsik.........................................................49 B. Aktifitas Twitterland Akun Twitter @NikahAsik ......................55 BAB IV TEMUAN DAN ANALISA........................................................57 A. TEMUAN PENELITIAN........................................................57 B. ANALISIS DATA 1. Analisis Wacana Nikah Muda pada Akun Twitter @NikahAsik dari segi Teks pada Judul “Nikah Muda itu Mudah”.................................................................................58
v
2. Analisis Wacana Nikah Muda pada Akun Twitter @NikahAsik dari segi Teks pada Judul “Lika-Liku Nikah Muda”....................................................................................69 3. Analisis Wacana Nikah Muda pada Akun Twitter @NikahAsik dari Segi Kognisi Sosial...................................79 4. Analaisis Wacana Nikah Muda pada Akun Twitter @NikahAsik dari Segi Konteks Sosial..................................82 C. INTERPRETASI......................................................................85 BAB V KESIMPULAN..............................................................................86 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................88 LAMPIRAN
vi
1
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat pesat,
yang kemudian mendorong bangsa-bangsa di dunia memasuki era globalisasi. Berdasarkan empat fase perkembangan komunikasi manusia menurut Everett M.Rogers, saat ini kita berada pada Interactive Communication Era, dimana telekomunikasi terjadi anta dua media yang berbeda dan difasilitasi dengan keberadaan komputer.1 Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa teknologi membuat komunikasi semakin muda dilakukan. Dengan adanya teknologi, era baru dalam media terbentuk dan menghadirkan wujud baru dari media massa yang dinamakan new media. Dalam era baru tersebut jutaan orang berinteraksi melalui apa yang disebut sebagai cyberspace, yaitu sebuah dunia yang terhubung melalui komputer dan internet.2 Sebagai media baru (new media) dengan banyak kelebihan, internet dengan cepat menarik perhatian banyak orang. Kemampuan internet untuk mendistribusikan informasi dalam jangkauan yang tidak terbatas merupakan suatu hal yang tidak dapat dilakukan oleh media konvensional seperti majalah, koran, radio, dan televisi. Hal ini memberikan pengaruh yang cukup besar dalam setiap kehidupan masyarakat, bahkan akhirnya menjadikan kedudukan internet mulai bergeser menjadi kebutuhan primer manusia.menurut David Holmes bahwa setiap
1
Rulli Nasrullah, Komunikasi Antar Budaya (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012), h. 4 Shirley Biagi, Media Impact : An Introduce to Mass Media. Penerjemah Mochammad Irfan dan Wulung Mahendra (Jakarta : Salemba Humanika) h. 232 2
2
harinya individu selalu bersentuhan dengan teknologi dan pada kenyataannya saat ini kita hidup dalam masyarakat informasi.3 Salah satu hasil perkembangan internet adalah sosial media. Sosial media merupakan sebuah media alternatif yang kehadirannya membawa perubahan besar dalam penyampaian pesan, karena komunikasi yang berlangsung melalui internet sebagian besar dilakukan melalui sosial media. Lahirnya sosial media mendapatkan sambutan hangat bagi penduduk dunia termasuk Indonesia. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini merambah pada seluruh aspek bidang tidak terkecuali pada bidang keagamaan khususnya dalam berdakwah. Setelah kemunculan sosial media ini, beberapa da’i kondang seperti Aa Gym, Ustadz Yusuf Mansyur, dan Ustad Al-Habsyi mulai menggunakan jejaring sosial media sebagai media dakwahnya. Selain dari kalangan da’i banyak juga masyarakat biasa yang menggunakan sosial media. Ada yang hanya sekedar untuk mencari kenalan baru, mencari-cari teman lama yang sudah lama tak berjumpa, dan banyak juga yang menggunakan sosial media sebagai media berdakwah meskipun mereka bukan dari kalangan pendakwah. Di antara banyak nya masyarakat biasa yang menggunakan sosial media dengan berbagai macam tujuan, ada sepasang suami istri dari kalangan orang biasa yang tinggal di sebuah desa terpencil. Benar-benar pasangan yang sederhana. Sang suami sehari-hari bekerja sebagai pegawai di salah satu instansi pemerintah, sedangkan sang istri bekerja di puskesmas desa melayani masyarakat.4 Mereka berdua adalah sosok di balik akun twitter @nikahasik. Di 3
Rulli, Komunikasi Antar Budaya, h. 60 @nikahasik, Nikah Asyik Ga Pake Ribet, (Jakarta: Visimedia, 2014), hal :1-3
4
3
sela kesibukan bekerja dan bermain dengan si kecil, serta berjualan pulsa dan clodi, pemilik akun twitter @nikahasik ini menyalurkan hobi berkicaunya lewat akun twitter nya tersebut. Pernikahan bukanlah halangan untuk tetap bergaul dan bersosialisasi. Pernikahan bukanlah serta merta membuat Anda terlihat kuno, jadul, dan tua. Pernikahan adalah sarana penghalal, bukan sarana penghalang. Oleh karena itulah, meskipun sudah menikah, pemilik akun tetap tidak kalah gaul dengan anak muda. Meskipun sudah menikah, kami tetap seperti para pemuda umumnya yang melek teknologi dan gaul secara digital. Salah satunya, dengan mencoba sosial media twitter. Di twitterland, pemilik akun melihat, bagaimana sebuah sosial media digunakan untuk membentuk opini anak muda bahwa “Pacaran itu wajib, jomblo itu hina”. Anak muda digiring untuk percaya bahwa “Pacaran itu sesuatu yang indah dan harus dicoba”. Selain itu, arus akun yang sama juga mencitrakan bahwa “menikah muda itu bodoh, mending sekolah, lalu kerja sambil pacaran sepuasnya”. Padahal, jika melihat realita dan fakta yang ada, sudah tidak terhitung jumlah anak muda yang hancur masa depannya akibat aktivitas pacaran. Fenomena hamil diluar nikah menjadi lazim, bahkan mungkin Anda sudah tidak lagi malu atau heran ketika mendengar kabar seorang yang Anda kenal menikah dalam keadaan sudah hamil duluan. Berita lelaki yang membunuh pacarnya karena si pacar hamiil, sering terdengar di televisi. Demikian juga berita bayi yang dibuang oleh orangtuanya yang sering kali diduga hasil hubungan diluar nikah. Survei pada para pemuda juga mengungkap fakta mengejutkan. Data BKKBN
4
tahun 2010 menunjukkan bahwa di Jabodetabek, remaja putri yang kehilangan keperawanan mencapai 51%, lebih dari 90% remaja pernah berciuman dengan pacarnya, bahkan 22% siswi SMA pernah melakukan aborsi. Seolah- olah mengabaikan semua fakta mengerikan diatas, kebanyakan selebtweet dan akun anonim remaja di twitter tetap saja menyerukan, menyarankan, bahkan mengajarkan para pemuda untuk terus berpacaran. Dengan berbagai dalih dan alasan, dibungkus dengan tweet berisi kata indah, mereka memoles aktivitas pacaran sehingga terlihat begitu mulia. Bahkan, sebagian akun malah mengajarkan bagaimana cara merayu, memikat, lalu menaklukan lawan jenis. Anehnya, akun- akun yang menggiatkan kampanye pacaran ini (bahkan sampai mengajarkan triknya), tidak ada satu pun yang menyerukan untuk menyegerakan pernikahan. Bahkan, dalam tweetnya,
mereka cenderung
mencitrakan pernikahan sebagai sesuatu yang berat, rumit, dan perlu banyak sekali persiapan sebelum dilakukan. Ajakan mereka seolah- olah berhenti pada tahap “pacaran itu menyenangkan dan sekedar untuk having fun saja. Tergerak untuk melakukan sesuatu, pemilik akun pun mulai membuat akun twitter tandingan. Akun dengan jargon dan seruan yang berbeda. Tujuannya, mengampanyekan legalnya status jomblo, meng-counter semua stigma positif pacaran, dan menjelaskan asyiknya menikah. Itulah awal mula terbentuknya akun @NikahAsik. Dengan ilmu pemilik akun yang terbatas dan pengetahuan agama pemilik akun yang seadanya, ia berusaha memberikan pandangan lain dari definisi jomblo, pacaran dan pernikahan, serta menawarkan persepsi yang berbeda kepada penikmat twitterland.
5
Banyak pengalaman dan ilmu yang ia dapatkan dalam usia pernikahannya yang sudah lebih dari 6 tahun ini. Ia berusaha berbagi berbagai hal menarik seputar menikah muda yang sudah mereka jalani, juga sesekali(kalau kebetulan ada) berbagi tips dalam pernikahan berdasarkan pengalaman. B.
Batasan dan Rumusan Masalah
1.
Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di ats, maka peniliti membatasi masalah agar ruang lingkup pembahasan pada penilitian ini dapat lebih fokus, jelas, terarah, dan tidak meluas. Peneliti hanya akan menganalisis wacana tentang nikah muda. Oleh karena itu, penulis hanya menganalisis wacana dua judul dari kultwit yang pernah di tulis oleh pemilik akun twitter @NikahAsik yaitu “Nikah Muda itu Mudah” dan “Lika-Liku Nikah Muda”
2.
Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a.
Bagaimana konstruksi nikah muda pada akun Twitter @NikahAsik ?
b.
Bagaimana kognisi sosial yang melatarbelakangi wacana tentang nikah muda yang ditulis oleh pemilik akun @NikahAsik?
c.
Bagaimana konteks sosial yang berkembang dimasyarakat seputar nikah muda?
6
C.
Tujuan Penelitian Sesuai dengan pembatasan dan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1.
Untuk mengetahui wacana yang dibangun oleh pemilik akun @NikahAsik mengenai nikah muda dari level teks.
2.
Untuk mengetahui kognisi sosial dalam wacana tentang nikah muda yang ditulis oleh pemilik akun twitter @NikahAsik.
3.
Untuk mengetahuai konteks sosial yang berkembang dimasyarakat seputar nikah muda.
D.
Manfaat Penelitian Sesuai dengan tujuan diatas, maka manfaat dari penelitian ini adalah:
1.
Manfaat Teoritis
a.
Memberikan sumbangsih wawasan keilmuwan, khususnya mengenai analisis wacana nikah muda yang ditampilkan dalam media massa.
2.
Manfaat Akademis
a.
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan ilmiah ataupun sebagai referensi dalam pengembangan ilmu komunikasi, khususnya pada tataran kajian media Twitter dan nikah muda.
3.
Manfaat Praktis
a.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai pemanfaatan sosial media, terutama Twitter, dalam berbagai kegiatan komunikasi termasuk dalam berdakwah. Bagi para da’i penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pembaharuan dengan menambahkan sosial
7
sebagai media dakwah dan mengemasnya dengan sedemikian rupa agar menarik dan mudah dipahami bagi orang lain. E.
Tinjauan Pustaka Sebelum mengadakan penelitian ini, terlebih dahulu melakukan tinjauan
pustaka ke beberapa perpustakaan untuk mengetahui apakah penelitian di bidang yang sama sudah dilakukan. Setelah melakukan penelusuran koleksi skripsi pada Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, penulis menemukan beberapa judul skripsi yang berkaitan dengan skripsi yang akan penulis teliti menemukan beberapa judul skripsi yang berkaitan dengan skripsi yang akan penulis teliti, antara lain: Skripsi yang berjudul “ Analisis Wacana Citra Perempuan dalam tabloid Nova Edisi Khusus Kecantikan Tanggal 21- 27 November 2011”, yang ditulis oleh Tiara Mustika, mahasiswi Konsentrasi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana wacana yang dibangun oleh Tabloid Nova mengenai citra perempuan cantik. Hasil dari penelitian ini adlah bahwa dalam Tabloid Nova edisi yang diteliti menunjukan bahwa ada bias gender dengan mengidentifikasikan kecantikan perempuan. Penelitian ini mempunyai beberapa perbedaan dengan penelitian – penelitian tersebut. Pada kajian pustaka tersebut merupakan kajian tentang wacana citra perempuan yang sama- sama menggunakan analisis wacana dengan pisau analisis Van Dijk. Namun, yang menjadi objek perbedaan adalah objek penelitian terletak pada Tabloid Nova dengan subjek citra perempuan. Penelitian ini
8
menggunakan paradigma kritis, hasil dari penelitian ini adalah ditemukan adanya bias gender dari apa yang diidentifikasikan dari Tabloid Nova. F.
Metodologi Penelitian
1.
Pendekatan Penelitian Penelitian adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan secara
sistematis, logis, dan berencana, untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis data, serta menyimpulkan dengan menggunakan metode atau teknik tertentu untuk mencari jawaban atas permasalahan yang timbul. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif
dengan
metode penelitian
analisis
wacana
yang
dikembangkan oleh Teun A. Van Dijk. Sedangkan tipe penelitiannya adalah tipe deskriptif. Penelitian kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dengan orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Analisis wacana didefinisikan sebagai suatu upaya pengungkapan, sedangkan tipe penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan hasil temuan penelitian secara sistematis, faktual, dan akurat yang disertai dengan petikan hasil wawancara. Pengertian dari analisis deskriptif sendiri adalah suatu cara melaporkan data dengan menerangkan, memberi gambaran, dan mengualifikasikan serta meng-interpretasikan data yang terkumpul secara apa adanya,setelah itu baru disimpulkan. 2.
Paradigma Penelitian Paradigma penelitian merupakan kegiatan awal dalam proses penelitian. Istilah paradigma pertama kali diperkenalkan oleh Thomas Khun dalam
karyanya mengatakan bahwa :
9
“Paradigma adalah gambaran fundamental mengenai masalah pokok dalam ilmu tertentu. Paradigma membantu dalam menentukan apa yang dikaji, pertanyaan apa yang mesti diajukan, bagaimana cara mengajukannya, dan apa aturan yang harus diikuti dalam menafsirkan jawaban yang diperoleh.”5 Dengan ungkapan lain dapat dikatakan, bahwa sebuah paradigma adalah jendela keilmuan yang dipakai untuk “melihat” dunia sosial. Persoalannya adalah jernih atau tidaknya “jendela ilmu” yang digunakan akan sangat memengaruhi pemahaman tentang seseorang tentang apa dan bagaimana sesungguhnya dunia sosial itu, baik menurut fakta subjektif maupun fakta objektif. Tetapi yang jelas, bertitik tolak dari satu paradigma tertentu, seorang ilmuwan dapat memusatkan dan merumuskan permasalahan objek kajian yang menjadi sasaran bidang ilmunya, lalu memilih dan menetapkan teori dalam rumpun paradigma itu yang relevan dengan persoalan yang tengah dikaji. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme.
Paradigma
konstruktivis
adalah
sanggahan
atas
aliran
positivisme yang dianggap keliru. Paradigma ini memperhatikan interaksi kedua belah pihak, komunikator dan komunikan untuk menciptakan pemaknaan atau tafsiran dari suatu pesan. Tidak hanya itu, paradigma konstruktivis menekankan pada politik pemaknaan dan proses bagaimana seseorang membuat gambaran tentang suatu realitas. Oleh karena itu, analisis wacana dimaksudkan sebagai suatu analisis untuk membongkar makna atau maksud tertentu.6 Maka, dalam penelitian ini digunakan paradigma konstruktivis untuk mengetahui lebih jauh bagaimana
5
6
George Ritzer & Douglas J. Goodman, Teori Sosiologi Modern,(Jakarta:Kencana, 2007) h. A-13 Eriyanto, Analisis Wacana, (Yogyakarta: LkiS, 2001) h. 5
10
pemilik akun twitter @nikahasik mengkonstruksikan pesannya mengenai nikah muda melalui akun twitter. 3. Subjek dan Objek Penelitian a. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah pemilik akun @NikahAsik. Penulis akan melakukan wawancara mendalam seputar permasalahan yang diteliti demi mendapatkan data sekunder yang kemudian dianalisis untuk dijadikan salah satu sumber untuk penafsiran pada elemen kognisi sosial. b. Objek Penelitian Adapun objek penelitiannya adalah wacana tentang nikah muda yang ditulis oleh pemilik akun @NikahAsik berupa kultwit yang dirangkum dalam Chripstory. Yaitu dengan judul “Nikah Muda itu Mudah dan Lika-Liku Nikah Muda” 4. Tahapan Penelitian a.Pengumpulan Data Tabel 1.1Struktur Wacana Van Dijk STRUKTUR
METODE
Teks
Critical linguistics
Menganalisis wacana
bagaimana
yang
menggambarkan
strategi
dipakai
untuk
seseorang
atau
peristiwa tertentu. Bagaimana strategi tekstual yang dipakai untuk
menyingkirkan
atau
11
memarjinalkan
suatu
kelompok,
gagasan, atau peristiwa tertentu Kognisi Sosial Menganalisis
Wawancara mendalam bagaimana
kognisi
wartawan dalam memahami seseorang atau peristiwa tertentuyang akan ditulis Analisis Sosial
Studi pustaka, penelusuran sejarah
Menganalisis bagaimana wacana yang berkembang dalam masyarakat, proses produksi dan reproduksi seseorang atau peristiwa digambarkan Sumber: Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media Karena jenis penelitian ini menggunakan discourses analysis (analisis wacana) di mana melalui analisis wacana, peneliti tidak hanya mengetahui isi teks tetapi juga melihat bagaimana sebuah pesan disampaikan melalui kata, frase, kalimat atau metafora, maka untuk dalam memperoleh data-data yang diperlukan peneliti akan menggunakan beberapa teknik berdasarkan tabel di atas. Pertama, dokumentasi.Dokumentasi yaitu pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen tertulis. Dalam hal ini, pengumpulan data dalam bentuk teks akan dibedakan menjadi dua bagian, yaitu teks berupa data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sasaran utama dalam analisis, sedangkan data sekunder diperlukan guna mempertajam analisis data primer sekaligus dapat dijadikan bahan pelengkap atau pembanding.
12
Data primer dalam hal ini yaitu tweets tentang nikah muda yang ditulis oleh pemilik akun twitter @NikahAsik. Sedangkan data sekundernya adalah berupa buku-buku dan tulisan lain berkaitan dengan masalah yang menjadi objek studi ini. Kedua, wawancara. Wawancara merupakan metode pengambilan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara ini dilakukan sebagai pendukung untuk kognisi sosial dan konteks sosial dalam analisis wacana. Dalam penelitian ini, penulis akan melakukan wawancara secara langsung kepada pemilik akun twitter @nikahAsik, juga kepada beberapa follower @NikahAsik sebagai informan demi mendapatkan informasi mengenai konteks sosial. B. Metode Analisis Data Analisis data menurut Patton adalah proses mengatur uraian data. Mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satu uraian dasar.7 Setelah semua data dan informasi yang sesuai dengan permasalahan penelitian terkumpul, selanjutnya penulis melakukan analisis terhadap data dan informasi tersebut. penulis akan menganalisisnya dengan menggunakan metode deskriptif, dengan pisau analisis wacana menurut Teun A. Van Dijk dengan untuk menjawab perumusan masalah dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan model dari analisis wacana Teun A. Van Dijk. Wacana oleh Van Dijk meneliti tiga aspek. Aspek yang pertama yang teliti adalah aspek konstruksi wacana, yang menggabungkan tiga dimensi wacana ke dalam suatu analisis, yakni : struktur makro, suprastruktur, dan struktur mikro 7
Sugiono, Memahami Penelitian kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2007), h.88.
13
Tabel 1.2 Struktur Wacana Van Dijk STRUKTUR WACANA
HAL YANG DIAMATI
UNIT ANALISIS
Struktur makro
Tematik
Teks
(apa yang dikatakan) Elemen: topik/tema Superstruktur
Skematis
Teks
(bagaimana pendapat disusun dan dirangkai) Elemen: skema Struktur mikro
Semantik
Paragraf
(apa arti pendapat yang ingin disampaikan?) Elemen: latar,
detail,
ilustrasi,
maksud, pengandaian, penalaran Struktur mikro
Sintaksis (bagaimana
Kalimat proposisi pendapat
disampaikan?) Elemen: koherensi, nominalisasi, abstraksi, bentuk kalimat, kata ganti. Struktur mikro
Leksikon (pilihan kata apa yang dipakai?) Elemen: kata kunci (keywords), pemilihan kata
Kata
14
Struktur mikro
Retoris (dengan
Kalimat proposisi cara
apa
pendapat
disampaikan?) Elemen: gaya, interaksi, ekspresi, metafora, visual image
Dengan meneliti teks dengan elemen-
elemen tersebut, maka akan
diketahui representasi bahasa yang berperan dalam membentuk makna mengenai subjek tertentu. Aspek kedua yaitu kognisi sosial, dalam pandangan paradigma kritik aspek kognisi sosial mempertanyakan posisi wartawan dan media dalam keseluruhan struktur sosial dan kekuatan sosial yang ada dalam masyarakat yang pada akhirnya posisi tersebut mempengaruhi berita, bukan pencerminan dari realitas yang sebenarnya.8 Dalam kognisi sosial harus diteliti latar belakang dan ideologi pemilik akun Twitter @NikahAsik yang menjadi objek penelitian. Penelitian dilakukan dengan mewawancarai beliau dan mempertanyakan hal-hal yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Dari aspek kognisi sosial ini dapat diketahui anggapan
subjek
penelitian
terhadap
suatu
fenomena
sosial
sehingga
menghasilkan atau memproduksi teks tersebut. Kemudian pada aspek ketiga yang diteliti yakni konteks sosial akan diteliti isu yang berkembang di masyarakat yang mempengaruhi keluarnya suatu pemberitaan/wacana yang disajikan wartawan, karena umumnya berita yang keluar di media massa mengacu pada suatu fenomena yang terjadi dalam suatu 8
Eriyanto, Analisis Wacana. (Yogyakarta: Lkis,2001), h. 32.
15
masyarakat. Terkait dalam penelitian ini, fenomena trend yang sedang berkembang dalam masyarakat adalah mengenai nikah muda. Beberapa tahun belakangan ini nikah muda mulai mewabah dan menjadi pilihan masyarakat untuk menjauhi segala bentuk perzinahan. Dengan ketiga aspek tersebut, peneliti akan dapat menyelami teks dan menyingkap makna yang ada dibalik teks tersebut. Dengan menganalisis dan menggabungkan hal-hal di atas akan menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian mengenai latar belakang yang menyebabkan keluarnya suatu teks dan didapatkan gambaran bagaimana wacana menikah muda yang diangkat, kognisi sosial pemilik akun twitter @NikahAsik mengenai tweet-nya, dan konteks sosial masyarakat yang mendorong keluarnya wacana tersebut.
C. Teknik penulisan Data Untuk teknik penulisan, penulis akan berpedoman pada penulisan skripsi berdasarkan buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi), karya Hamid Nasuhi, dkk yang diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development and Assurance) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007.
D. Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran secara sederhana agar mempermudah penulisan skripsi ini, maka penulis menyusuk sistematika penulisan yang terdiri dari lima bab, dengan rincian sebagai berikut :
16
BAB I : PENDAHULUAN yang membahas Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Kajian Pustaka, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II : LANDASAN TEORITIS yang membahas tentang Twitter sebagai Media Sosial, Islam dan Nikah Muda, Wacana di Media Sosial BAB III : AKUN TWITTER @NIKAHASIK yang membahas gambaran umum twitter @nikahasik dari mulai awal mula berdirinya akun tersebut sampai alasan terbentuknya akun twitter tersebut. BAB IV : TEMUAN DAN ANALISA yang berisi hasil dari penelitian yang dilakukan terhadap akun twitter @nikahasik dengan analisis wacana dari segi teks, kognisi sosial dan konteks sosial BAB V : PENUTUP yang membahas kesimpulan dan saran-saran
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. TWITTER SEBAGAI MEDIA SOSIAL 1. Pengertian Twitter Twitter adalah layanan Microblogging yang merupakan salah satu teknologi dan media jejaring sosial yang semakin banyak penggunanya di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Layanan ini memungkinkan pengunanya untuk menulis pembaharuan singkat dan mempublikasikannya, baik untuk dilihat semua orang atau kelompok terbatas yang dipilih oleh pengguna tersebut. Twitter dalam Bahasa Inggris artinya berkicau, hal ini sesuai dengan fungsi Twitter yang memungkinkan untuk mengatakab apa saja yang sedang dilakukan atau dipikirkan kapan saja dan diketahui banyak orang.1 Dengan menggunakan twitter, para pengguna dapat melakukan berbagai kegiatan. Mereka dapat meng-update status baru atau mem-posting sebuah informasi di dalam twitter yang disebut dengan tweets. Twitter dikategorikan sebagai microblogging karena update (tweets) hanya dibatasi sampai dengan 140 karakter saja. Sedikitnya jumlah karakter di dalam tweets membuat Twitter jga disebut sebagai jurnal pribadi dalam ukuran kecil atau mikro. Selain sebagai microblogging, Twitter juga dikategorikan sebagai situs jejaring sosial. Hal ini karena pengguna Twitter dapat mencari dan 1
Arista Prasetyo Adi dan Ridwan Sanjaya, Panduan Cepat Menguasai Twitter (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo), h.1.
17
18
memiliki teman sebanyak-banyaknya. Sehingga dengan banyaknya teman, kita dapat saling memberikan komentar atau status tweets. Selain itu juga dapat untuk mengetahui kegiatan apa yang telah dilakukan seseorang, begitu juga sebaliknya. 2 Mereka dapat meng-update status, berbagi informasi melalui video, foto, dan sebagainya. Selain untuk meng-update pembaruan, sebagian orang memanfaatkan akun twitter sebagai media untuk berbisnis. Melelui twitter orang-orang dapat melakukan posting terkait dengan perusahaan yang dikelola bahkan berinteraksi dengan konsumen. Twitter juga memudahkan kolaborasi internal dan komunikasi dalam sebuah kelompok. Para staff pemerintahan dab aparatur
negara
juga
memanfaatkan
Twitter
sebagai media
untuk
bersosialisasi kepada masyarakat. Twitter didirikan oleh tiga orang, yaitu : Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan William pada bulan maret 2006, dan baru diluncurkan pada Juli di tahun yang sama. Hanya butuh waktu dua minggu bagi Dorsey dan kawan-kawan untuk menciptakan Twitter.3 Twitter adalah jejaring sosial dan Microblogging, yang memfasilitasi penggunanya untuk dapat memberikan update (pembaruan) informasi tentang diri, bisnis dan lain sebagainya. Sebuah ide Twitter berawal dari sebuah “brainstorming” pada sebuah rapat yang diselenggarakan oleh anggota dewan perusahaan Podcasting Odeo dalam rangka menampilkan ide-ide kreatif untuk mengembangkan produkproduk yang akan dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. Pada pertemuan itu,
2
Arista Prasetyo Adi dan Ridwan Sanjaya, Panduan Cepat Menguasai Twitter (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo), h.1. 3 Jubilee Enterprise, Berburu Uang dengan Twitter, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2009), h.3.
19
Jack Dorsey memperkenalkan gagasan untuk menggunakan layanan SMS agar dapat berkomunikasi dengan kelompok kecil. Konsep tersebut didapatkan setelah mempelajari sebuah layanan SMS berbasis kelompok yang dikembangkan oleh TXTMob. Pada awalnya, produk yang sedang dibuat ini memiliki kode nama Twitter yang terinspirasi dari Flickr dan kode pendek dari SMS Amerika yang hanya 5 karakter. Para pengembang awalnya bereksperimen dengan “10.958” sebagai kode pendek, meski kemudian berubah ke “40.404” untuk mudah digunakan dan mudah diingat. Pekerjaan mengembangkan Twitter ini dimulai tanggal 21 maret 2006. Dorsey mencoba untuk mengirimkan pesan untuk pertama kalinya pada Twitter hanya dengan kata “Just Setting My Twitter”.4 Prototype pertama Twitter diluncurkan hanya untuk layanan internal para karyawan Odeo, kemudian diluncurkan untuk public pada bulan Juli 2006. Pada Oktober 2006, Biz Stone, Evan Williams, Dorsey, dan anggota lain dari perusahaan Odeo membentuk Obvious Corporation dan memperoleh saham Odeo beserta seluruh asetnya, termasuk Odeo.com dan Twitter.com dari para investor dan pemegang saham Odeo Grup, tetapi kemudian Twitter membentuk perusahaan sendiri pada bulan April 2007. Titik awal kepopuleran Twitter adalah ketika mengikuti South by Southwest (SXSW), sebuah jang festival tahun 2007. Sepanjang festival, jumlah tweets yang terkirim berkembang dari 20 ribu tweets sampai 60 irbu tweets perhari. Ribuan orang berkutat dalam festival itu untuk saling 4
Jubilee Enterprise, Berburu Uang dengan Twitter, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo,2009), h.3.
20
mengirim tweets pada relasi mereka melalui Twitter. Para panelis dan pembicara pada festival itu juga memuji kehadiran Twitter sebagai salah satu pendatang baru dalam dunia maya yang mampu menarik minat pengguna internet untuk memakainya. Pada akhir festival, segenap staff dari Twitter menerima penghargaan dalam kategori “Web Award”. Dalam sebutannya, mereka berkata “We’d like to thank you in 140 character or less. And we just did”.5 2. Pengertian Media Sosial Perlu pendekatan dari teori-teori sosial untuk memperjelas apa yang membedakan antara media sosial dan media lainnya di internet sebelum pada kesimpulan apa yang dimaksud dengan media sosial. Juga, termasuk perlunya pembahasab khusus untuk mencari hubungan antara media dan masyarakat.6 Berdasarkan teori-teori sosial yang dikembangkan oleh Durkheim, Waber, Tonies, maupun Marx, dikatakan bahwa media sosial dapat dilihat dari perkembangan bagaimana hubungan individu dengan perangkat media. 7 Keberadaan media sosial pada dasarnya merupakan bentuk yang tidak jauh berbeda dengan keberadaan dan cara kerja komputer. Tiga bentuk bersosial, seperti pengenalan, komunikasi dan kerja sama bisa dianalogikan dengan cara kerja komputer yang juga membentuk sebuah sistem sebagaimana adanya sistem di antara individu dan masyarakat.8
5
Jubilee Enterprise, Berburu Uang dengan Twitter, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo,2009), h.4. 6 Rully Nasrullah, Media Sosial, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015) hal: 8. 7 Rully Nasrullah, Media Sosial, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015) hal: 8. 8 Rully Nasrullah, Media Sosial, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015) hal: 10.
21
Berikut ini adalah definisi dari media sosial yang berasal dari berbagai literatur penelitian : 1. Menurut Mandibergh (2012), media sosial adalah media yang mewadahi kerja sama di antara pengguna yang menghasilkan konten (usergeneral content). 2. Menurut Shirky (2008) media sosial dan perangkat lunak sosial merupakan alat untuk meningkatkan kemampuan pengguna untuk berbagi, bekerja sama, di antara pengguna dan melakukan tindakan secara kolektif yang semuanya berada di luar kerangka institusional maupun organisasi. 3. Menurut Van Dijk (2013), media sosial adalah platform media yang memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam beraktifitasbmeupun berkolaborasi. Karena itu, media sosial dapat dilihat sebagai medium
(fasilitator) online
yang
menguatkan hubungan
antarpengguna sekaligus sebagai sebuah ikatan sosial. Dari berbagai definisi atau pernyataan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa media sosial adalah “medium di internet yang memungkinkan pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain, dan membentuk ikatan sosial secara virtual”.9 Dari penjelasan antara pengertian Twitter dan media sosial di atas dapat disimpulkan bahwa Twitter adalah bagian dari media sosial yang memfasilitasi pengguna untuk menulis dan mempublikasikan aktivitas serta atau pendapatnya.
9
Rully Nasrullah, Media Sosial, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015) hal.11.
22
Sama seperti media sosial lainnya, di Twitter pengguna bisa menjalin jaringan dengan pengguna lain, sampai membahas isu terhangat (treding topic) saat itu juga dan menjadi bagian dari isu tersebut dengan turut berkicau (tweet) menggunakan tagar (hastag) tertentu.10 3.
Twitter sebagai Media Dakwah Secara etimologis dakwah berasal dari bahasa Arab da’a, yad’u,
da’watan, yang artinya ajakan atau seruan. Secara terminologis, dakwah adalah mengajak kepada diri sendiri, keluarga, maupun orang lain untik menjalankan semua perintah Allah dan meninggalkan semua yang dilarangNya. Tujuan utama dari berdakwah adalah menyerukan kebaikan agar tercipta manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.11 Dalam menyampaikan dakwah, seorang da’i memakai beberapa metode. Dalam suraht An-Nahl ayat 125 dijelaskan bahwa ada tiga metode dakwah, yakni :
Artinya : “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang
10
Rully Nasrullah, Media Sosial, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015) h. 43. Najamuddin, Metode Dakwah Menurut Al-Qur’an, (Yogyakarta : Pustaka Insan Madani, 2008) h. 10.
11
23
tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk” Dari ayat di atas dapat dijelaskan bahwa manusia diperintahkan untuk saling mengingatkan atau bisa disebut juga dengan dakwah. Dan dalam ayat tersebut juga dijelaskan cara-cara berdakwah yang baik dan benar yaitu : 1) Metode Hikmah. Metode hikmah adalah sebuah metode dakwah dimana seorang da’i menyampaikan dakwah dengan perkataan yang jelas dan tegas disertai dengan dalil yang dapat memperkuat dan mempertegas kebenaran, agar dapat mengilangkan keraguan. 2) Metode Mau’izah Hasanah. Metode ini dipahami dengan mengajak manusia dengan memberikan motivasi dan meningkatkan manusia akan siksa dan pahala atas ganjaran dari setiap perbuatan. 3) Metode Mujadalah. Metode ini merupakan sebuah metode layaknya diskusi dimana satu sama lain dapat bertukar pikiran dan dapat saling membantah dengan perkataan yang lemah lembut dan santun demi mencapai suatu kebenaran. 12 Cara dan strategi dakwah yang telah digambarkan dalam AlQur’an melalui ketiga metode di atas, dapat diaplikasikan melalui dakwah bil lisan (perkataan), dakwah bil qodam (tulisan), dan dakwah bil hal (ajakan/perbuatan). Ketiga cara tersebut dimaksudkan sebagai pemilahan metode dakwah yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi dari sasaran dakwah. Dengan kata lain untuk golongan cendikiawan dapat dilakukan dengan cara hikmah, golongan biasa (menengah) dengan cara mauizah 12 12
Najamuddin, Metode Dakwah Menurut Al-Qur’an, (Yogyakarta : Pustaka Insan Madani, 2008) h. 11.
24
hasanah dan golongan membangkang dengan cara debat yang benar. Oleh karena itu, secara teknis, biasanya para dai mengunakan pendekatan dengan cara lisan, tulisan, maupun bentuk nyata. Berbicara mengenai metode dakwah, seiring perkembangan zaman dan perkembangan teknologi, kini dakwah tidak hanya dilakukan di atas mimbar-mimbar atau melalui tulisan berupa buku, artikel, dan sebagainya. Perkembangan dakwah dimulai pada era interactive yakni dakwah mulai dilakukan melalui siaran televisi dan siaran radio. Kemudian memasuki era internet dakwah dilakukan melalui internet. Pakar media sosial Uni Zulfiani Lubis mengatakan, era digital saat ini yang berkembang sangat pesat dapat dimanfaatnkan sebagai sarana dakwah. Sosial media seperti facebook dan twitter merupakan media yang cukup efektif dalam menyampaikan pesan pada publik. Twitter menurut Lubis merupakan salah satu sosial media yang sangat kuat untuk menyebarluaskan informasi.13
B. ISLAM DAN NIKAH MUDA 1. Pengertian Nikah Pernikahan merupakan sunnatullah yang umum dan berlaku pada semua makhluk-Nya, baik manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Ia adalah suatu cara yang dipilih oleh Allah Swt., sebagai jalan bagi makhlukNya untuk berkembang biak, dan melestarikan hidupnya. 14
13
http://www.lazuardibirru.org/berita/news/muhammadiyah-manfaatkan-media-sosial-sebagaisarana-dakwah/#UkOduT8a4pw diakses pada 24 Maret 2016. 14 Tihami dan Sohari Sahrani, Fiqih Munaqahat, Kajian Fiqih Nikah Lengkap (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009) h. 6.
25
Nikah menurut bahasa : al-jam’u dan al-dhamu yang artinya kumpul. Makna nikah (zawaj) bisa diartikan dengan aqdu al-tazwij yang artinya akad nikah. Juga bisa diartikan wath’u al-zaujah yang bermakna menyetubuhi istri. Definisi yang hampir sama dengan di atas juga dikemukakan oleh Rahmat Hakim, bahwa kata nikah berasal dari bahasa Arab “nikahun” yang merupakan masdar atau asal kata dari kata kerja (fi’il madhi) “nakaha”, sinonimnya “tazawwaja” kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai perkawinan. Kata nikah sering juga dipergunakan sebab telah masuk dalam bahasa Indonesia.15 Definisi lain tentang nikah adalah ikatan lahir batin antara seseorang pria dengan wanita dalam suatu rumah tangga berdasarkan kepada tuntunan agama. Ada juga yang mengartikan nikah adalah suatu perjanjian atau aqad (ijab dab qabul) antara seorang laki-laki dan perempuan untuk menghalalkan hubungan badaniah sebagaimana suami istri yang sah yang mengandung syarat-syarat dan rukun-rukun yang ditentukan oleh syariat islam. 16 Nikah adalah salah satu sendi pokok pergaulan bermasyarakat. Oleh karena itu, agama memerintahkan kepada umat-Nya untuk melangsungkan pernikahan bagi yang sudah mampu, sehingga malapetaka yang diakibatkan oleh perbuatan terlarang dapat dihindari. Seperti firman Allah dalam surat : An-Nisa : 3
15
Rahmat Hakim, Hukum Perkawinan Islam (Bandung: Pustaka Setia, 2000), h. 11. Asrorun Ni’am Sholeh, Fatwa-Fatwa Masalah Pernikahan dan Keluarga, (Jakarta: Graha Pemuda),2008, h. 3. 16
26
Artinya : “Dan jika kamu takut tidak akan berlaku adil terhadap (hakhak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.” An-Nur : 32
Artinya : “Dan kawinilah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak berkawin dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”17 Adapun hadis Nabi Muhammad SAW yang menerangkan tentang pernikahan adalah hadis riwayat Abdullah bin Mas’ud ra : “Wahai para pemuda, barang siapa yang mampu untuk menikah maka menkahlah, karena sesungguhnya menikah itu dapat menundukkan pandangan dan menjaga
17
Asrorun Ni’am Sholeh, Fatwa-Fatwa Masalah Pernikahan dan Keluarga, (Jakarta: Graha Pemuda),2008, h. 4.
27
kemaluan (dari berbuat zina) dan barang siapa yang tidak mampu maka hendaknya ia berpuasa, karena puasa itu adalah sebagai penawar.” (HR. AlBukhari dan Muslim) Hukum asal suatu pernikahan adalah mubah, namun bisa berubah menjadi sunnah, wajib, makruh dan haram. Perinciannya adalah sebagai berikut : 1) Wajib hukumnya menurut jumhur ulama bagi orang yang mampu untuk menikah dan kuatir akan melakukan perbuatan zina. Alasannya, dia wajib menjaga dirinya agar terhindar dari perbuatan haram. 2) Haram hukumnya bagi orang yang yakin akan menzalimi dan mebawa mudarat kepada istrinya karna ketidak mampuannya memberi nafkah lahir batin. 3) Sunnah hukumnya menurut jumhur ulama bagi yang, apabila tidak menikah, sanggup menjaga dirinya untuk tidak melakukan perbuatan haram dan apabila menikah ia yakin tidak akan menzalimi dan membawa mudarat kepada istrinya. 18 Islam mengatur manusia dalam hidup berjodoh-jodohan itu melalui jenjang perkawinan yang ketentuannya dirumuskan dalam wujud aturanaturan yang disebutkan dalam hukum perkawinan. Hukum islam juga ditetapkan untuk kesejahteraan umat, baik secara perorangan maupun secara bermasyarakat, baik untuk hidup di dunia maupun di akhirat. Islam mengatur keluarga bukan secara garis besar, tetapi sampai 18
Asrorun Ni’am Sholeh, Fatwa-Fatwa Masalah Pernikahan dan Keluarga (Jakarta: Graha Pemuda, 2008) h. 5-6.
28
terperinci. Yang demikian ini menunjukkan perhatian yang sangat besar terhadapap kesejahteraan keluarga. Keluarga terbentuk melalui perkawinan, karna itu perkawinan sangat dianjurkan oleh islam bagi yang telah mempunyai kemampuan.19 2. Pengertian Nikah Muda (Pernikahan Dini) Menurut Undang-Undang Pokok Perkawinan No. 1 Tahun 1974 pasal 1 dijelaskan perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang berbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Oleh karena itu perkawinan merupakan suatu yang alami yang sudah menjadi kodrat alam, bahwa dua jenis kelamin yang berbeda akan mempunyai daya tarik antara satu dengan yang lainnya untuk hidup bersama.20 Usia muda didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanakkanak ke masa dewasa. Batasan usia muda berbeda-beda sesuai dengan sosial budaya setempat. Menurut WHO batasan usia remaja adalah 12-24 tahun. Sedangkan dari segi program pelayanan, definisi yang digunakan oleh Departemen Kesehatan adalah mereka yang berusia 10-19 tahun dan belum kawin. Sementara itu menurut BkkbN batasan usia muda adalah 10-21 tahun (BKKBN, 2005). Dalam hubungan dengan hukum menurut UU, usia minimal untuk suatu perkawinan adalah 16 tahun untuk wanita dan 19 tahun untuk pria (Pasal 7 UU No. 1/1974 tentang perkawinan). Jelas bahwa UU tersebut menganggap 19 20
Abdul Rahman Ghazali, Fiqih Munakahat, (Jakarta: Kencana 2010) h. 13-14. Bimo Walgito, Bimbingan dan Konseling Perkawinan, (Yogyakarta: Andi) 2004, h. 27.
29
orang di atas usia tersebut bukan lagi anak-anak sehigga mereka sudah boleh menikah, batasan usia ini dimaksud untuk mencegah perkawinan terlalu dini. Walaupun begitu selama seseorang belum mencapai usia 21 tahun masih diperlukan izin orang tua untuk menikahkan anaknya. Setelah berusia di atas 21 tahun boleh menikah tanpa izin orang tua (Pasal 6 ayat 2 UU No. 1/1974). Tampaklah di sini, bahwa walaupun UU tidak menganggap mereka yang di atas usia 16 tahun untuk wanita dan 19 tahun untuk pria bukan anak-anak lagi, tetapi belum dianggap dewasa penuh. Sehingga masih perlu izin untuk mengawinkan mereka.21 Ditinjau dari segi kesehatan reproduksi, usia 16 tahun bagi wanita, berarti yang bersangkutan belum berada dalam usia reproduksi yang sehat. Meskipun batas usia kawin telah ditetapkan UU, namun pelanggaran masih banyak terjadi dimasyarakat terutama dengan menaikkan usia agar dapat memenuhi batas usia minimal tersebut. Perkawinan usia muda dapat didefenisikan sebagai ikatan lahir batin antara seorang pria dengan wanita sebagai suami istri pada usia yang masih muda/remaja. Sehubungan dengan perkawinan usia muda, maka ada baiknya kita terlebih dahulu melihat pengertian dari pada remaja (dalam hal ini yang dimaksud rentangan usianya). Golongan remaja muda adalah para gadis berusia 13-17 tahun, ini pun sangat tergantung pada kematangan secara seksual, sehingga penyimpangan-penyimpangan secara kasuistik pasti ada. Dan bagi laki-laki yang disebut remaja muda berusia 14-17 tahun. Dan apabila remaja muda sudah menginjak 17-18 tahun mereka lazim disebut golongan 21
Aslih Kurniawan, Pedoman Pelaksanaan Akad Nikah dan Beberapa Kasus Perkawinan, (Jakarta: Kementrian Agama) h. 44.
30
muda/ anak muda. Sebab sikap mereka sudah mendekati pola sikap tindak orang dewasa, walaupun dari sudut perkembangan mental belum matang sepenuhnya. Pernikahan dini pada remaja pada dasarnya berdampak pada segi fisik maupun biologis remaja, yaitu : 1. Remaja yang hamil akan lebih menderita anemia selagi hamil dan melahirkan, salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu dan bayi, kehilangan kesempatan mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, interaksi dengan lingkungan teman sebaya menjadi berkurang, sempitnya dia mendapatkan kesempatan kerja, yang otomatis lebih mengekalkan kemiskinan (status ekonomi keluarga rendah karena pendidikan yang minim) 2. Dampak bagi anak: Akan melahirkan bayi lahir dengan berat rendah, sebagai penyebab utama tingginya ngka kematian ibu dan bayi, cedera saat lahir, dan komplikasi persalinan yang berdampak pada tingginya mortalitas. 3. Pernikahan dini merupakan salah satu faktor penyebab tindakan kekerasan terhadap istri, yang timbul karena tingkat berpikir yang belum matang bagi pasangan muda tersebut. 4. Kesulitan ekonomi dalam rumah tangga 5. Pengetahuan yang kurang akan lembaga perkawinan 6. Relasi yang buruk dengan keluarga. Walaupun begitu, dalam konteks beberapa budaya, pernikahan dini bukanlah sebuah masalah, karena pernikahan dini sudah menjadi kebiasaan.
31
Tetapi, dalam konsep perkembangan, pernikahan dini akan membawa masalah psikologis yang besar di kemudian hari karena pernikahan tersebut.22 Batas umur yang tercantum dalam Undang-Undang Perkawinan tersebut bila dikaji lebih lanjut, lebih menitik beratkan pada pertimbangan segi kesehatan. Hal itu akan jelas dapat dibaca pada penjelasan dari undang-undang tersebut, bahwa “untuk menjaga kesehatan suami-istri dan keturunan, perlu ditetapkan batas-batas umur untuk perkawinan”. Dengan kalimat itu nampak bahwa dalam meletakkan batas dalam perkawinan lebih atas dasar pertimbangan kesehatan, daripada mempertimbangkan baik segi psikologis, maupun segi sosialnya.23 Namun, menurut ilmu kebidanan, perempuan paling baik menikah di usia 21-35 tahun karena pada usia ini organ reproduksi nya sedang dalam keadaan prima. Di samping itu, pada usia ini secara sosial dan psikis pun perempuan sudah bisa menjadi seorang ibu. Bahkan, ada ahli yang mengatakan bahwa pada usia 24 tahun perempuan berada pada puncak kesuburan. Oleh karena itu, menikah pada usia ini sangat dianjurkan. Selain itu, jarak usia antara ibu dan anak yang sesuai membuat ibu dan anak memiliki hubungan yang fleksibel. Ibu bisa berperan sebagai ibu, sahabat, guru, dan kakak sekaligus. Di sisi lain, pernikahan di atas usia 35 tahun juga beresiko pada kesehatan calon ibu. Berbagai penyakit mengintai kehamilan pada perempuan di atas usia 35 tahun, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan gangguan kandung kemih. Selain itu pada usia ini kondisi psikologis perempuan sudah 22
http://www.referensimakalah.com/2011/08/pernikahan-dini-di-Indonesia_1271.html diakses tanggal 24 Maret 2016 pukul: 20.00 wib. 23 Bimo Walgito, Bimbingan&Konseling Perkawinan, (yogyakarta: Andi), 2004, h.27-28.
32
tidak terlalu tertarik dengan perawatan bayi dan perbedaan usia antara ibu dan anak yang terlalu jauh dapat menimbulkan jarak dalam komunikasi ibu dan anak di kehidupan sehari-hari. Di samping kondisi fisik perempuan, kondisi fisik laki-laki pun juga memiliki masa puncak produktivitas, yaitu pada usia 28 tahun. Pada usia 18 tahun adalah masa saat hormon tertosteron paling banyak seumur hidupnya, tetapi pada 10 tahun berikutnya kadar testosteronnya ini sudah mengalami masa kestabilan. Pada usia ini, laki-laki sudah mencapai tahap matang dalam reproduksi. Adapun pada masa di atas 40 tahun, kesuburan laki-laki akan terus menurun setiap tahunnya. 24 Dalam islam yang dimaksud nikah muda adalah pernikahan yang dilaksanakan oleh kedua mempelai yang sudah mampu dari segi lahir dan batin. Untuk mereka yang masih duduk di bangku kuliah tidak harus menunggu sarjana terlebih dahulu kalau memang saat itu sudah mampu untuk mencari nafkah dan mampu untuk membagi waktu antara pendidikan dan rumah tangga. Dan untuk mereka yang telah lama berpacaran alangkah baiknya untuk mensegerakan pernikahan daripada berlama-lama dalam hubungan yang tidak halal dan mendekatkannya pada kemaksiatan. Sesungguhnya pernikahan bukanlah soal kemapanan, umur yang tepat ataupun pendidikan yang tinggi. Namun pernikahan didasarkan oleh niat yang baik dan kekuatan iman antara
kedua anak manusia
yang akan
melaksanakannya. Karna nikah bukan sekedar kata sah untuk suatu hubungan, namun akan banyak persoalan dan lika-liku kehidupan yang menghampiri
24
Sobar Dwi Prabowo, Nikah Asik Ga Pake Ribet, 2014 (Jakarta: Visimedia), h. 32-35.
33
sebuah rumah tangga. Maka dari itu kesiapan lahir batin dan kekuatan iman lah yang menjadi pondasi awalnya. Kematangan dalam berpikir dan bersikap juga menjadi salah satu penentu kelanggengan hidup berumah tangga. Selain kematangan, faktor lain yang menentukan adalah tingkat pendidikan. Ada yang cukup lulus SMA saja, lalu menikah. Ada pula yang minimal harus lulus kuliah dulu, baru menikah. Masing-masing orang memiliki harapan yang berbeda dalam pernikahannya sehingga tidak bisa disamaratakan. Karna menikah bukan hanya sekedar satu atau dua tahun, melainkan seumur hidup bahkan seharusnya pernikahan dapat membawa kita menuju surga Allah Subhanahu wa Ta’ala. Pernikahan bukanlah halangan untuk tetap bergaul dan bersosialisasi. Pernikahan takkan serta merta membuat pelakunya terlihat kuno, jadul dan tua. Pernikahan adalah sarana penghalal, bukan sarana penghalang. Jadi meskipun sudah menikah dan dalam usia yang cukup muda, setiap pasangan masih tetap bisa merasakan indahnya pergaulan bersama teman-teman dan menuntut ilmu selayaknya mereka yang belum menikah. 25 Dalam hadisnya Rasulullah SAW bersabda “Menikah adalah sunnahku, barang siapa yang keluar sunnahku maka dia tidak termasuk ke dalam golongan umatku” sungguh jelas dalam Al-Qur’an dan Hadis perintah untuk menikah. Namun menikah yang dianjurkan adalah menikah yang untuk melengkapi separuh dari agamanya dan diniatkan untuk ibadah agar mendapat ridho dari Allah sehingga bisa membawa kepada surga nya Allah.
25
Sobar Dwi Prabowo, Nikah Asik Ga Pake Ribet, 2014 (Jakarta: Visimedia), h. 33.
34
C. WACANA DI MEDIA SOSIAL 1. Pengertian Wacana Wacana adalah rentetan kalimat yang saling berkaitan dan menghubungkan proposisi yang satu dengan proposisi lainnya di dalam kesatuan makna (semantis) antarbagian di dalam suatu bangun bahasa. Wacana merupakan satuan bahasa terlengkap dan utuh karena setiap bagian di dalam wacana itu berhubungan secara padu. Wacana di dalam kebahasaan menempati hierarki teratas karena merupakan satuan gramatikal tertinggi dan terbesar. Wacana dapat berupa kata, kalimat, paragraf, atau karangan utuh yang lebih besar, seperti buku atau artikel yang berisi amanat lengkap. Kata yang digunakan dalam wacana haruslah berpotensi sebagai kalimat, bukan kata yang lepas konteks. Wacana amat bergantung
pada
keutuhan
unsur
makna
dan
konteks
yang
melingkupinya.26 2. Pengertian Media Sosial Media menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI 2014). Media merupakan alat atau sarana komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk yang terletak di antara dua pihak. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, [KBBI] 2014) Media sosial menurut Wikipedia (2014). Media sosial merupakan sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. ("Media Sosial,” 2014) 26
Arifin, E. Zaenal dan Junaiyah. 2009. Keutuhan Wacana. (Jakarta: Grasindo).
35
Dewasa ini masyarakat lebih memilih untuk mengakses berita dari media sosial mereka yang ada di telepon genggam mereka daripada memilih untuk membeil koran, dan memang seiring berkembangnya teknologi, saat ini koran pun bisa kita akses melalui handphone. 3. Wacana di Media Sosial Wacana di media sosial merupakan kalimat-kalimat atau statemen yang muncul di media sosial seperti facebook, twitter dan sebagainya tentang suatu berita atau peristiwa. Biasanya wacana yang muncul di media sosial itu dipengaruhi oleh kognisi sosial dari si penulis wacana tersebut. Kognisis sosial didasarkan pada anggapan umum yang tertanam yang akan digunakan untuk memandang sebuah peristiwa. 27 Ketika seseorang menyatakan sesuatu atau mengeluarkan wacana di media sosial maka secara otomatis akan banyak pula orang yang membacanya, namun tidak semua orang sependapat dengan apa yang ditulis di media sosial tersebut. Media massa merupakan wahana komunikasi yang melibatkan tiga pemain inti, yaitu narasumber, wartawan dan khalayak. Ketiganya melibatkan diri sesuai dengan peran sosialnya masing-masing dan dihubungkan satu sama lainnya melalui wacana media sosial yang mereka konstruksikan. Operasionalisasi wacana ini terdiri dari kepercayaan sosial yang dimiliki oleh pemilik media sosial tersebut.
27
Eryanto. 2001. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. (Yogyakarta: LkiS), h. 261.
36
Dalam analisis media, seorang peneliti dapat menggunakan beragam analisis pada level teks, seperti analisis semiotika, analisis isi, dan framing analisis. 28 4. Wacana Teun A. Van Dijk Analisis wacana model Van Dijk adalah model yang paling banyak dipakai diantara begitu banyak model analisis wacana yang dikembangkan oleh beberapa ahli. Hal ini mungkin disebabkan karena Van Dijk memformulasikan elemen-elemen wacana, sehingga bisa dipakai secara praktis. Model yang dipakai oleh Van Dijk ini sering disebut sebagai “kognisi sosial”. 29 Menurut Van Dijk, penilaian atas wacana tidak cukup hanya didasarkan pada analisis teks semata, karena teks hanya hasil dari suatu praktik produksi yang juga harus diamati. Jadi selain menganalisis teks, analisis model Van Dijk ini menilik bagaimana suatu teks diproduksi. Proses produksi ini melibatkan suatu proses yang disebut sebagai kognisi sosial. Kognisi sosial mempunyai dua arti. Di satu sisi ia menunjukkan bagaimana proses teks tersebut diproduksi oleh wartawan/media, di sisi lain ia menggambarkan nilai-nilai masyarakat itu menyebar dan diserap oleh kognisis wartawan dan akhirnya digunakan untuk membuat teks berita.30 Dalam buku Eriyanto, Van Dijk melihat bagaimana struktur sosial, dominasi, dan kelompok kekuasaan yang ada dalam masyarakat dan bagaimana kognisi atau pikiran dan kesadaran membentuk dan berpengaruh
28
Fathurin Zen, NU Politiki: Analisis Wacana Media, (Yogyakarta: Lkis) 2004 h. 91. Eriyanto, Analisis Wacana, h. 222. 30 Eriyanto, Analisis Wacana, h. 224.
29
37
terhadap teks tertentu. Inti dari analisis model ini adalah menggabungkan ketiga dimensi wacana tersebut ke dalam satu kesatuan analisis. Dalam dimensi teks yang pertama, yang diteliti adalah bagaimana struktur teks dan strategi wacana yang dipakai untuk menegaskan suatu tema tertentu. Pada level kognisi sosial dipelajari proses produksi teks berita yang melibatkan kognisi individu dari wartawan. Sedangkan aspek ketiga mempelajari bangunan wacana yang berkembang dalam masyarakat akan suatu masalah. Ketiga dimensi ini merupakan bagian yang integral dan dilakukan secara bersama-sama dalam analisis Van Dijk. 31 Van
Dijk
melihat
suatu
wacana
terdiri
atas
berbagai
struktur/tingkatan, yang masing-masing bagian saling mendukung. Van Dijk membaginya ke dalam tiga tingkatan32 : Tabel 2.1 Tiga tingkatan/struktur model Van Dijk Struktur Makro
Superstruktur
Struktur Mikro
31 32
Merupakan makna global/umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik dari suatu teks. Tema wacana ini bukan hanya isi, tetapi juga sisi tertentu dari sebuah peristiwa. Kerangka suatu teks : bagaimana struktur dan elemn wacana itu disusun dalam teks secara utuh. Makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata, kalimat, proposisi, anak kalimat, paraphrase yang dipakai dan sebagainya.
Eriyanto, Analisis Wacana, h. 225. Alex Sobur, Analisis Teks Media, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2009), h. 73.
38
Sedangkan untuk struktur/elemen wacana model Teun A. Van Dijk diuraikan sebagai berikut : Tabel 2.2 Struktur/elemen wacana model Teun A. Van Dijk No. Struktur
Hal yang diamati
Elemen
Tematik (tema/topik yang dikedepankan dalam suatu berita) Skematik (bagaimana bagian dan urutan berita diskemakan dalam teks berita utuh) Semantik (makna yang ingin ditekankan dalam teks berita. Misal dengan memberi detil pada satu sisi atau memberi eksplisit satu sisi dan mengurangi detil sisi lain. Sintaksis (bagaimana kalimat yang dipilih)
Topik
Wacana 1.
Struktur Makro
2.
Superstruktur
3.
Struktur Mikro
4.
Struktur Mikro
5.
Struktur Mikro
6.
Struktur Mikro
Skema
Latar, detil, maksud, praanggapan, niminalisasi.
Bentuk kalimat, koherensi, kata ganti Stilistik (bagaimana pilihan Leksikon kata yang dipakai dalam teks berita) Retoris (bagaimana Grafis, metafora, penekanan dilakukan) ekspresi.
Dalam pandangan Van Dijk, segala teks bisa dianalisis dengan menggunakan elemen tersebut. Meski terdiri dari berbagai elemen, semua elemen itu merupakan suatu kesatuan, saling berhubungan dan mendukung satu sama lainnya.
39
Berikut adalah penjelasan elemen-elemen struktur wacana Van Dijk : a. Teks 1) Struktur Makro Dalam struktur teks, Van Dijk membaginya ke dalam tiga tingkatan. Pertama, struktur mikro. Ini merupakan makna global/umum dari suatu teks yang dapat diamati dengan melihat topik atau tema yang dikedepankan dalam suatu berita. Kedua, superstruktur. Ini merupakan struktur wacana yang berhubungan dengan kerangka atau skema suatu teks, bagaimana bagianbagian teks tersusun ke dalam berita secara utuh. Ketiga, struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dari bagian kecil dari suatu teks yakni kata, kalimat parafrase dan lain-lain. Semua teks dipandang Van Dijk mempunyai suatu aturan yang dapat dilihat sebagai sebuah piramida. Makna keseluruhan dari suatu teks didukung oleh kata, kalimat, dan proposisi, retorika tertentu oleh media dipahami Van Dijk sebagai bagian dari strategi wartawan. Pemakaian kata-kata tertentu, kalimat, gaya tertentu bukan semata dipandang
debagai
berkomunikasi,
suatu
cara cara
berkomunikasi untuk
melainkan
mempengaruhi
sebagai
politik
pendapat
umum,
menciptakan dukungan, memperkuat legitimasi, dan menyingkirkan lawan atau penentang. Struktur wacana adalah cara efektif untuk melihat proses retorika dan persuasi yang dijalankan ketika seseorang menyampaikan pesan.
40
Berikut ini akan dijelaskan satu per satu elemen dalam teks : a. Tematik Tematik ‘menempatkan’
berasal dari bahasa
Yunani
Tithenai
atau
Secara
harfiah
‘meletakkan’.
yang berarti tema
berarti
‘menempatkan’ atau ‘meletakkan’. Dilihat dari sudut sebuah tulisan yang sudah selesai, tema adalah suatu gagasan utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya.33 Dalam model analisis Van Dijk tema didefinisikan sebagai struktur makro dari suatu wacana. Dari tema, kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh komunikator. Elemen tematik adalah suatu elemen yang memberikan gambaran umum suatu teks. Bisa juga disebut sebagai gagasan inti, ringkasan, atau yang utama dari suatu teks. Topik menggambarkan tema umum dari suatu teks berita, topik ini akan didukung oleh subtopik satu dan subtopik yang lain yang saling mendukung terbentuknya topik umum. Subtopik ini juga didukung oleh serangkaian fakta yang ditampilkan yang menunjuk dan menggambarkan subtopik, sehingga saling mendukung antara satu bagian dengan bagian yang lain, teks secara keseluruhan membentuk teks yang koheren dan utuh.34 2) Superstruktur a. Skematik Teks atau wawancara umumnya mempunyai skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir. Alur tersebut menunjukkan bagaimana bagianbagian dalam teks disusun dan diurutkan sehingga membentuk kesatuan 33
Alex Sobur, Analisis Teks Media; Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), hal. 75. 34 Eriyanto. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta: Lkis,2000), h.230.
41
arti.35 Meskipun mempunyai bentuk dan skema yang beragam, berita umumnya mempunyai dua kategori skema besar. Pertama, summary yang biasanya ditandai dengan dua elemen yakni judul dan lead. Elemen skema ini merupakan elemen yang dipandang paling penting. Judul umumnya menunjukkan tema yang ingin ditapilkan oleh wartawan dalam pemberitaannya. Lead umumnya sebagai pengantar ringkasan apa yang ingin dikatakan sebelum masuk dalam dalam isi berita secara lengkap. Kedua, story yakni isi berita secara keseluruhan. Isi berita ini juga mempunyai dua subkategori. Pertama berupa situasi yaitu proses atau jalannya peristiwa, sedang yang kedua adalah komentar yang ditampilkan dalam teks. Subkategori situasi yang menggambarkan kisah atau peristiwa umumnya terdiri atas dua bagian. Yang pertama mengenai episode atau kisah utama dari peristiwa tersebut, dan yang kedua latar untuk mendukung episode yang disajikan kepada khalayak. Arti penting dari skematik adalah strategi wartawan untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan dengan menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu. Skematik memberikan tekanan mana yang didahulukan, dan bagian mana yang disembunyikan. Upaya penyembunyian itu dilakukan dengan menempatkan di bagian akhir agar terkesan kurang menonjol.
35
Eriyanto. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta: Lkis,2000), h.231.
42
3) Struktur Mikro a. Semantik Pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa yang menelaah makna suatu bahasa. Semantik dalan skema Van Dijk dikategorikan sebagai makna lokal, yakni makna yang muncul dari hubungan antar kalimat, hubungan antar proposisi yang membangun makna tertentu dalam suatu bangunan teks. Semantik tidak hanya mendefinisikan bagian mana yang terpenting dari suatu peristiwa. Pada intinya, semantik membahas tentang makna yang ditekankan dalam sebuah teks yang mempunyai makna tersirat. Ada beberapa strategi semantik yaitu : 1. Latar Latar merupakan bagian berita yang dapat memengaruhi arti yang ingin ditampilkan. Seorang wartawan ketika menulis berita biasanya mengemukakan latar belakang atas peristiwa yang ditulis. Latar yang dipilih menentukan ke arah mana pandangan masyarakat hendak dibawa. 2. Detil Elemen
detil
merupakan
strategi
bagaimana
wartawan
mengekspresikan sikapnya dengan cara yang implisit, selain itu elemen wacana detil berhubungan dengan kontrol informasi yang ditampilkan seseorang. Detil yang lengkap dan panjang merupakan penonjiolan yang dilakukan secara sengaja untuk menciptakan citra tertentu kepada khalayak. Detil yang lengkap ini akan dihilangkan kalau berhubungan dengan sesuatu yang menyangkut kelemahan atau kegagalan komunikator. Hal yang menguntungkan komunikator/pembuat teks akan diuraikan secara detil,
43
sebaliknya fakta yang tidak menguntungkan, detil informasi akan dikurangi. Dalam memperlajari detil, yang harus dipelajari atau diteliti adalah keseluruhan dimensi peristiwa, bagian mana yang diuraikan secara panjang lebar oleh wartawan. 3. Maksud Elemen wacana maksud, hampir sama dengan elemen detil, hanya saja elemen maksud melihat informasi yang menguntungkan komunikator akan diuraikan secara eksplisit dan jelas. Sebaliknya, informasi yang merugikan akan diuraikan secara tersamar, implisit, dan tersembunyi. 4. Peranggapan Elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung makna suatu teks, dan biasanya pernyataan tersebut dipandang terpercaya sehingga tidak perlu dipertanyakan kembali. Disebut peranggapan karena pernyataan tersebut merupakan kenyataan yang belum terjadi, namun didasarkan pada anggapan yang masuk akal.36 b. Sintaksis Sintaksis adalah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat, klausa, dan frase. Inti dari sintaksis adalah mengelompokkan kata-kata menjadi sebuah kalimat.37 1. Koherensi Koherensi adalah pertauatan atau jalinan antarkata, atau kalimat dalam teks. Dua kalimat yang menggambarkan fakta yang berbeda dapat dihubungkan sehingga tampak koheren. Koherensi merupakan elemen yang 36
Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Pengantar Analisis Wacana, Analisis Semioti, dan Analisis Framing, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009) h. 78-79. 37 Alex Sobur, Analisis Teks Media, (PT. Remaja Rosdakarya, 2009), h. 80.
44
menggambarkan bagaimana peristiwa dihubungkan atau dipandang saling terpisah oleh wartawan. Koherensi merupakan elemen wacana untuk melihat bagaimana
seseorang
secara
strategis
menggunakan
wacana
untuk
menjelaskan suatu fakta atau peristiwa. Apakah peristiwa itu dipandang terpisah, berhubungan atau merupakan hubungan sebab-akibat. Pilihan yang diambil ditentukan oleh sejauh mana kepentingan komunikator terhadap peristiwa tersebut. 2. Bentuk Kalimat Bentuk kalimat adalah segi sintaksis yang berhubungan dengan cara berpikir logis, yaitu prinsip kausalitas. Bentuk kalimat ini bukan hanya persoalan teknis kebenaran tata bahasa, tetapi menentukan makna yang dibentuk oleh susunan kalimat. Dalam kalimat yang berstruktur aktif, sesorang menjadi subjek dari pernyataannya, sedangkan dalam kalimat pasif seseorang menjadi objek dari pernyataannya. Bentuk lain adalah dengan pemakaian urutan kata-kata yang mempunyai dua fungsi sekaligus. Pertama, menekankan atau menghilangkan dengan penempatan dan pemakaian kata atau frase yang mencolok dengan menggunakan permainan semantik. Yang juga penting dalam sintaksis selain bentuk kalimat adalah posisi proposisi dalam kalimat. Bagaimana proposisiproposisi diatur dalam satu rangkaian kalimat. Proposisi mana yang ditempatkan di awal kalimat dan mana yang ditempatkan di akhir kalimat. Penempatan ini mempengaruhi makna yang timbul karena menunjukkan bagian mana yang ditonjotolkan dan bagian mana yang disembunyikan.
45
3. Kata Ganti Elemen kata ganti merupakan elemen untuk memanipulasi bahasa dengan menciptakan suatu komunitas imajinatif. Kata ganti merupakan alat yang dipakai oleh komunikator untuk menunjukkan di mana posisi seseorang dalam
wacana.
Dalam
mengungkapkan
sikapnya,
sesorang
dapat
menggunakan kata ganti “saya” atau “kami” yang menggambarkan bahwa sikap tersebut merupakam sikap resmi komunikator semata-mata. Akan tetapi, ketika memakai kata ganti “kita” menjadikan sikap tersebut sebegai representasi dari sikap bersama dalam suatu komunitas tertentu. Batas antara komunikator dengan khalayak sengaja dihilangkan untuk menunjukkan apa yang menjadi sikap komunikator juga menjadi sikap komunitas secara keseluruhan. Pemakaian kata ganti yang jamak seperti “kita” atau “kami” mempunyai implikasi menumbuhkan solidaritas, aliansi serta mengurangi kritik dan oposisi. 4. Leksikon Elemen ini menandakan bagaimana seseorang melakukan pemilihan kata/diksi atas berbagai kemungkinan kata yang tersedia. Suatu fakta umumnya terdiri atas beberapa kata yang merajuk pada fakta. Kata “ditangkap”, misalnya mempunyai kata lain : diamankan, disekap, ditahan dan lain-lain. Di antara beberapa kata itu seseorang dapat memilih pilihan yang tersedia. Secara ideologis, pilihan kata yang dipakai menunjukkan bagaimana pemaknaan seseorang terhadap fakta atau realitas.
46
5. Metafora Metafora adalah ungkapan kebahasaan yang maknanya tidak dapat dijangkau secara langsung dari lambang yang dipakai karena makna yang dimaksud terdapat pada prediksi ungkapan kebahasaan itu. Dalam suatu wacana, seseorang wartwan tidak hanya menyampaikan pesan pokok lewat teks, tetapi juga kiasan, ungkapan, metafora yang dimaksudkan sebagai ornament dari suatu berita. Akan tetapi, penggunaan metafora tertentu bisa jadi dipakai oleh wartawan secara strategis sebagai landasan berpikir, alasan pembenar atas pendapat tertentu kepada publik. Penggunaan ungkapan seharihari, peribahasa, pepatah, leluhur, kata-kata kuno, bahkan ungkapan ayat suci dipakai untuk memperkuat pesan utama. 6. Grafis Elemen ini merupakan bagian untuk memeriksa apa yang ditekankan atau ditonjolkan (yang dianggap penting) oleh seseorang yang dapat diamati dari teks. Dalam berita elemen grafis ini biasanya muncul lewat bagian tulisan yang dibuat berbeda dibandingkan dengan tulisan lain, seperti pemakaian huruf tebal, huruf mirirng, garis bawah, huruf dengan ukuran lebih besar, termasuk pemakaian caption, raster, grafik, gambar, foto dan atau table untuk mendukung pesan. Elemen grafis memberi efek kognitif, dalam arti, ia mengontrol perhatian dan ketertarikan secara intensif dan menunjukkan apakah suatu informasi itu diangap penting sehingga harus difokuskan. Pemakaian jumlah, ukuran statistik menurut Van Dijk bukan semata bagian dari standari jurnalistik, melainkan juga menyugestikan presisi dari apa yang hendak
47
dikatakan dalam teks. Pencantuman jumlah mahasiswa dalam bentrokan misalnya, selain sebagai standar jurnalistik juga upaya dan strategi wartawan untuk meyakinka publik, hal itu dikarenakan angka masih dianggap paling benar.38 b. Kognisi Sosial Kognisi sosial meruoakan struktur kedua dari model Van Dijk, kognisi sosial didasarkan pada anggapan umum yang tertanam yang akan digunakan untuk memandang sebuah peristiwa. Analisis kognisi menyediakan gambaran yang kompleks tidak hanya pada teks tetapi juga representasi dan strategi yang digunakan dalam memproduksi suatu teks. Kognisi sosial menjelaskan bagaimana wartawan merepresentasikan kepercayan atau prasangka dan pengetahuan sebagai strategi pembentukan teks peristiwa yang spesifik yang tercermin lewat berita. Menurut Van Dijk, analisis kognisi sosial memusatkan perhatian pada struktur mental, proses pemaknaan, dan mental wartawan membantu memahami fenomena sebagai bagian dari proses produksi berita. Untuk mengetahui mengapa suatu berita cenderung seperti itu atau mengapa peristiwa tertentu dimaknai atau dipahami dalam pengertian tertentu, dibutuhkan analisis kognisi sosial untuk menemukan struktur mental wartawan. Meskipun terlihat bersifat individual, bukan berarti pendekatan Van Dijk bersifat personal dan mengabaikan faktor sosial. Karena individu pada dasarnya tidak hidup dalam ruang hampa tersendiri, tetapi memiliki 38
Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Analisis Wacana, Analisis Semiotika, dan Analisis Framing, (PT. Remaja Rosdakarya,2009), h.81-83.
48
penafsiran dan pemikiran yang banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai dan kepercayaan yang diterimanya sebagai bagian dari anggota suatu komunitas masyarakat melalui interaksi dan hubungan antar masyarakat. c. Konteks Sosial Dimensi ketiga analisis wacana Van Dijk adalah analisis sosial. Wacana sosial adalah bagian dari wacana yang berkembang di masyarakat, atau bisa dikatakan analisis sosial melihat bagaimana teks dihubungkan lebih jauh dengan struktur sosial dan pengetahuan yang berkembang dalam masyarakat atas suatu wacana. 39 Titik penting dalam analisis ini adalah untuk menunjukkan bagaimana makna yang dihayati bersama, kekeuasaan sosial diproduksi lewat praktik diskursus dan legitimasi.
39
Eriyanto, Analisis Wacana, h. 225.
BAB III GAMBARAN UMUM
A. AKUN TWITTER @NIKAHASIK Pemilik akun twitter @nikahasik adalah sepasang suami istri biasa yang tinggal di sebuah desa terpencil di daerah pekalongan, Jawa Tengah. Benar –benar pasangan biasa, bukan public speaker, event organizer, motivator, atau islamic inspirator. Sang suami bernama Sobar Dwi Prabowo lahir di Pekalongan pada tanggal 25 Januari 1986, sehari-hari bekerja sebagai pegawai di salah satu instansi pemerintah. Sedangkan sang istri bernama Nurul Taufiqoh yang juga lahir di Kota yang sama pada tanggal 10 Februari 1986 bekerja di puskesmas desa melayani masyarakat. Keduanya merupakan pelaku nikah muda atas kesadaran sendiri, bukan karena terpaksa. Benar-benar sepenuhnya atas kemauan sendiri, bukan kemauan guru, orang tua ataupun sahabat.1 Dari hasil wawancara peneliti dengan pemilik akun twitter @nikahasik ini bahwa di sela kesibukan bekerja, bermain dengan buah hati nya, serta berjualan pulsa dan clodi, pasangan suami istri ini juga menyalurkan hobi berkicaunya lewat akun twitter di akun @nikahasik. Mengapa mereka memilih twitter ? karena mereka tinggal di daerah terpencil yang sulit untuk mendapatkan koneksi internet, sehingga kemungkinan untuk eksis di media sosial lain seperti instagram, path, atau blog menjadi sulit dilakukan karna 1
Sobar Dwi Prabowo, Nikah Asik Ga Pake Ribet, (Jakarta: Visimedia, 2014), h. 193.
49
50
keterbatasan koneksi internet. Menurut mereka twitter adalah salah satu media sosial yang paling ringan untuk dibuka, itu pun pemilik akun twitter @nikahasik ini masih sering gagal mengirim tweet-tweet nya disebabkan buruknya koneksi internet. Pernikahan bukanlah halangan untuk tetap bergaul dan bersosialisasi. Pernikahan takkan serta merta membuat pelakunya menjadi terlihat kuno, jadul, dan tua. Pernikahan adalah sarana penghalal, bukan sarana penghalang. Oleh karena itulah, meskipun sudah menikah, sepasang suami istri di balik akun twitter @nikahasik ini tidak kalah gaul dengan anak muda dan meskipun sudah menikah mereka tetap seperti para pemuda umumnya yang melek dengan teknologi dan gaul secara digital. Salah satunya dengan mencoba media sosial twitter. Namun, selama ber-twitter ria pemilik akun twitter @nikahasik ini sering merasa miris. Miris melihat banyaknya akun-akun anonim yang dengan santainya menebar virus galau, menjelek-jelekkan para jomblo dan mengagung-agungkan pelaku pacaran. Selain itu, banyak selebtweet (orang yang eksis/aktif di twitter yang memiliki banya follower) yang gencar mengkampanyekan aktivitas pacaran dengan segala macam rasa dan varian seperti TTM (Teman Tapi Mesra), kakak-adek-zone, HTS (Hubungan Tanpa Status), LDR (Long Distance Relationship), dan gebetan.2 Berdasarkan hasil wawancara antara penulis dengan pemilik akun twitter @nikahasik bahwa selama memberikan postingan-postingan di twitterland, beliau dan istri melihat bagaimana sebuah media sosial digunakan
2
Sobar Dwi Prabowo, Nikah Asik Ga Pake Ribet, (Jakarta: Visimedia, 2014), h. 1
51
untuk membentuk opini anak muda bahwa “Pacaran itu wajib, jomblo itu hina”. Anak muda digiring untuk percaya bahwa “Pacaran itu sesuatu yang indah dan harus dicoba”. Selain itu, arus akun yang sama juga mencitrakan bahwa “Menikah muda itu bodoh, mending sekolah, lalu kerja sambil pacaran sepuasnya”. Padahal jika melihat realita dan fakta yang ada, sudah tidak terhitung jumlah anak muda yang hancur masa depannya akibat aktivitas pacaran. Fenomena hamil di luar nikah menjadi lazim, bahkan mungkin banyak orang yang sudah tidak malu atau heran ketika mendengar kabar seseorang yang dikenal menikah dalam keadaan sudah hamil duluan. Berita laki-laki yang membunuh pacarnya karena si pacar hamil, sering terdengar di televisi. Demikian juga berita bayi yang dibuang oleh orang tuanya yang sering kali diduga hasil hubungan di luar nikah.3 Sementara itu, banyak juga remaja yang sudah menyadari akan hal ini, lalu mereka memutuskan untuk menikah muda. Namun, sayangnya mereka hanya bermodalkan tekad yang kuat saja, tetapi kurang memiliki bekal ilmu yang memadai. Hal ini memang lebih baik daripada berkubang dalam dosa pacaran, tetapi tentu bukan sesuatu yang mudah untuk dijalani. Seperti mengabaikan semua fakta mengerikan di atas, kebanyakan selebtweet dan akun anonim remaja di twitter tetap saja menyerukan, menyarankan, bahkan mengajarkan para pemuda untuk terus berpacaran. Dengan berbagai dalih dan alasan, dibungkus dengan tweet berisi kata indah, mereka memoles aktivitas pacaran sehingga terlihat begitu mulia. Bahkan,
3
Sobar Dwi Prabowo, Nikah Asik Ga Pake Ribet, (Jakarta: Visimedia, 2014), h. 2.
52
sebagian akun malah mengajarkan merayu, memikat, lalu menaklukkan lawan jenis. Anehnya, akun-akun yang menggiatkan kampanye pacaran ini (bahkan sampai mengajarkan triknya), tidak ada satupun yang menyerukan untuk menyegerakan pernikahan. Bahkan, dalam tweetnya, mereka cenderung mencitrakan pernikahan sebagai sesuatu yang berat, rumit, dan perlu banyak sekali persiapan sebelum dilakukan. Ajakan mereka seolah-olah berhenti pada tahapan “pacaran itu menyenangkan dan sekedar untuk having fun saja. Tergerak untuk melakukan sesuatu, sepasang suami istri ini pun mulai membuat akun twitter tandingan. Akun dengan jargon dan seruan yang berbeda. Tujuannya, mengampanyekan legalnya status jomblo, meng-counter semua stigma positif pacaran, dan menjelaskan asyiknya menikah. Itulah awal mula terbetuknya akun twitter @nikahasik.
Dan saat ini akun twitter
@nikahasik sudah memiliki followers sebanyak 36.600 followers dengan jumlah tweet yang sudah diposting sebanyak 29.700 tweet.4 Dengan ilmu mereka yang terbatas dan pengetahuan yang meraka miliki seadanya, mereka berusaha memberikan pandangan lain dari definisi jomblo, pacaran, dan pernikahan. Serta menawarkan persepsi yang berbeda kepada penikmat twitterland. Dengan usia pernikahan yang sudah memasuki usia 7 tahun tersebut, sepasang suami istri di balik akun twitter @nikahasik ini mempunyai banyak pengalaman dan ilmu yang mereka dapatkan. Menikah pada usia muda yaitu 21 tahun membuat mereka selalu berusaha untuk memberikan banyak
4
http://twitter.com/NikahAsik, diakses pada tanggal 14 April 2016 pukul 23.43.
53
pengalaman, berbagi hal menarik seputar menikah muda yang sudah mereka jalani. Juga sesekali mereka memberikan tips dalam pernikahan berdasarkan pengalaman hidup mereka selama menikah. 5 Mendapatkan respon yang begitu dahsyat dari masyarakat membuat pasangan suami istri di balik akun twitter @nikahasik ini semakin semangat untuk mengkampanyekan indahnya pernikahan. Di balik arus derasnya ajakan pacaran, ternyata banyak anak muda yang ternyata sudah menyadari jeleknya pacaran dan takut dosa, sehingga ingin segera menikah. Namun, di antara mereka masih banyak yang memiliki ketakutan, takut tidak cocok dengan suami/istri, takut menyesal, takut salah pilih, dan banyak ketakutan lain. Seiring dengan semakin banyaknya follower @nikahasik, curhatan yang diterima semakin beragam. Hal ini membuat Sobur dan Nurul semakin belajar dan mencari hikmah dari pernikahan. Sering kali, mereka hanya bisa membantu mendoakan untuk masalah yang dihadapi oleh follower, bukan karena mereka tak mau memberi solusi, tetapi mereka sendiri tidah tahu apa solusi terbaik yang bisa dilakukan untuk masalah tersebut.6 Dari hasil sharing lewat email, interaksi via mention dengan follower, dan mengambil ilmu dari berbagai sumber itulah Sobur dan Nurul mendapat tambahan banyak ilmu dan tips berharga terkait pernikahan. Juga banyak kisah inspiratif yang begitu menggugah semangat dan menyadarkan kami, betapa banyak pejuang nikah yang hebat di luar sana. Mereka rasa tidak cukup jika hanya berbagi melalui 140 karakter twitter. Lalu mereka memutuskan untuk membuat sebuah buku. Melalui buku, 5 6
Sobar Dwi Prabowo, Nikah Asik Ga Pake Ribet, (Jakarta: Visimedia, 2014), h. 3 Sobar Dwi Prabowo, Nikah Asik Ga Pake Ribet, (Jakarta: Visimedia, 2014), h. 4
54
mereka berharap ilmu dan ide yang mereka bisa terpapar lebih jelas dibandingkan dengan melalui tweet. Buku akan lebih mudah dinikmati dan diresapi daripada tulisan di timeline yang cepat hilang dan berlalu. Buku yang mereka tulis diberi judul NIKAH ASIK GA PAKE RIBET. Di dalam buku ini dituliskan semua cerita-cerita yang dikirim oelh follwer melalui email yang dikemas dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami agar dapar menyentuh hati pembacanya untuk segera melangsungkan pernikahan atau meninggalkan pacaran. Di dalam buku ini juga banyak berbagai tips rumah tangga, dari mulai cara memilih jodoh yang tepat tanpa pacaran, sampai cara menjalin hubungan yang baik dengan saudara ipar. Pemilik akun twitter @nikahasik sekaligus penulis buku NAGPR (Nikah Asik Ga Pake Ribet ) ini berharap, kontrubusi mereka dapat menyampaikan kebaikan. Dengan segala keterbatasan dan kekurangan, setidaknya ini adalah usaha yang mereka lakukan untuk mensyiarkan ajaran agama Islam. Dan mereka juga berharap, masyarakat menikmati dan dapat mengambil banyak manfaat dari buku yang mereka tulis dan celotehan yang mereka sampaikan melalui twitter.7
7
Sobar Dwi Prabowo, Nikah Asik Ga Pake Ribet, (Jakarta: Visimedia, 2014), h. 4.
55
B. AKTIVITAS TWITTERLAND AKUN TWITTER @NIKAHASIK
Gambar 3.1 Tampilan Profil Akun Twitter @nikahasik Akun twitter @nikahasik dengan jumlah followers 36.600 dan jumlah tweet yang telah di-posting selama 4 tahun sejak tahun 2011 sebanyak 29.800 tweets. Setiap harinya di-posting berbagai macam tips tentang pernikahan, infoinfo seputar pernikahan, dan berbagi pengalaman dengan para followers nya seputar pernikahan. Saat ini karna Twitter sudah bisa tersambung dengan Instagram jadi postingan-postingan yang dimuat di Twitter @nikahasik adalah postingan yang dimuat juga di Instagram berupa gambar kiriman dari para followers yang bertemakan tentang pernikahan, penantian jodoh, ta’aruf, kehidupan rumah tangga, dan sebagainya.
Gambar 3.2 Percakapan Antara Admin dan Followers
56
Salah satu
percakapan antara
akun twitter
@nikahasik dengan
followersnya. Yang membicarakan tentang isi dari buku yang ditulis oleh pemilik akun Twitter @nikahasik yaitu buku Nikah Asik Ga Pake Ribet yang di dalamnya terdapat banyak kisah menarik juga tips berrumah tangga.
Gambar 3.3 Pendapat Followers tentang akun twitter @nikahasik Pendapat salah satu followers @nikahasik tentang akun twitter @nikahasih. Dalam gambar tersebut terlihat bahwa salah satu dari followers akun Twitter @nikahasik merasa sangat puas dan mendapatkan banyak manfaat dari keberadaan akun Twitter @nikahasik ini. Dia menuliskan kata “paporit” dalam reply tweet nya yang dimaksud adalah kata favorite yang berarti akun Twitter @nikahasik menjadi akun Twitter kesukaannya. “akun twitter @nikahasik kami buat untuk memerangi akun-akun lainnya yang mengkampanyekan aksi pacaran agar anak-anak muda di luar sana terbuka pikirannya bahwa pacaran bukanlah ajaran agama islam”.8
8
Hasil wawancara dengan pemilik akun twitter @nikahasik, Sobar Dwi Prabowo, 14 mei 2016
BAB IV TEMUAN DAN ANALISA A. Temuan Penelitian Dengan menggunakan kerangka analisis wacana Teun A Van Dijk, penulis menganalisis teks,
kognisi
sosial,
konteks sosial.
Sebelum
menganalisis data penulis terlebih dahulu memaparkan temuan data dengan cara mengambil data yang berkaitan dengan hal-hal yang akan di teliti pada akun twitter @nikahasik yaitu kultwit-kultwitnya yang berjudul Lika-Liku Nikah Muda dan Nikah Muda. Dalam penelitian ini peneliti menemukan banyak persamaan antara tulisan-tulisan di twitter @nikahasik dengan hukum yang berlaku dalam agama islam terkait tentang pernikahan. Peneliti juga menemukan banyaknya respon positif dari para followers akun twitter @nikahasik yang berjumlah 36.600 follower. Respon positif tersebut ditunjukkan oleh banyaknya balasanbalasan dari para followers untuk kultwit-kultwit yang di-posting oleh pemikik akun twitter @nikahasik Sobar Dwi Prabowo. Dan banyak juga mention-mention yang masuk ke akun tersebut untuk sekedar bertanya bagaimana solusi untuk pasangan yang belum dapat restu dari orang tua dan lain sebagainya. Dari sekian banyak tweet yang di-posting penulis menemukan bahwa tweet-tweet tersebut adalah sesuai dengan ajaran agama islam yang mana dalam agama islam tidak ada satupun ayat yang menjelaskan tentang anjuran untuk berpacaran. Namun dalil-dalil tentang perintah untuk menikah bahkan
57
58
ada salah satu dalil yang menganjurkan untuk menikahi lebih dari 1 wanita bagi laki-laki jika ia mampu meberikan nafkah lahir dan batin. Kemudian dalam tweet ini banyak ajakan-ajakan untuk segera melaksanakan pernikahan agar hubungan yang terjalin pun dinaungi oleh limpahan pahala karena kehalalannya.
B. Analisis Data 1. Analisis Wacana Nikah Muda pada Akun Twitter @nikahasik dari Segi Teks Pada Judul “Nikah Muda itu Mudah” Dalam analisis teks, penulis memfokuskan pada strategi wacana serta teknik penulisan yang dipakai, dengan cara menguraikan struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro yang terdiri dari elemen tematik, skematik, semantik, sintaksis, stilistik dan retoris. a. Struktur Makro (Tematik) Elemen tematik menunjuk pada gambaran umum suatu teks. 1 Bisa disebut juga sebagai gagasan inti, ringkasan, atau yang utama dari suatu teks. Bisa menggambarkan apa yang ingin diungkapkan oleh wartawan atau penulis dalam beritanya. Hal yang diamati disini adalah tema atau topik tentang nikah muda yang disampaikan oleh pemilik akun twitter @nikahasik melalui tulisannya, topik menggambarkan tema umum dari suatu teks berita topik ini akan didukung oleh satu subtopik lain yang saling mendukung terbentuknya topik umum.2
1 2
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Teks Media, (Yogyakarta: LkiS), 2001, h. 229. Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Teks Media, (Yogyakarta: LkiS), 2001, h. 229.
59
Teun A. Van Dijk mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana. Dari topik, kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh komunikator dalam mengatasi suatu masalah. Tindakan, keputusan, atau pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana. Misalnya apa yang dilakukan, pembuatan keputusan/kebijakan, mengontrol atau melawan oposisi dan sebagainya.3 Selain itu, struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan dilakukan untuk mengatasi suatu masalah. Untuk itu, agar dapat memahami apa yang disampaikan melalui sebuah teks maka struktur makro inilah yang menjadi landasan dan memainkan peranan penting sebagai pembentuk kesadaran sosial. Tema secara umum pada tweets yang di-posting di akun Twitter @nikahasik dari judul kultwit “Nikah Muda itu Mudah” menguraikan tentang: Tabel 4.1 Elemen Tematik Hal yang diamati Tema / Topik yang dikedepankan dalam suatu teks dalam artikel yang terdapat dalam kultwit @nikahasik yang berjudul Nikah Muda itu Mudah.
Temuan Data -
-
3
Nikah muda adalah solusi, namun banyak yang takut menjalani. Sebenarnya, bkan usia yang jadi patokan namun kemauan yang didukung kesiapan.(7) Kesiapan nikah muda terkait dengan ilmu dan materi. Ilmu pernikahan meliputi ilmu agama, ilmu berumah tangga, ilmu mendidik anak dll.(8)
Alex Sobur, Analaisis Teks Media (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), h. 75.
60
Gambar 4.1 Tweet nomer 7 dan 8 dari Judul Nikah Muda itu Mudah
Analsis Tabel 4.1 Pada elemen tematik di atas penulis ingin memberikan penjelasan bahwa menikah adalah salah satu solusi untuk para pemuda yang sedang dimabuk cinta agar cinta yang mereka rasakan menjadi sebuah cinta yang halal dan mendapat ridho dari Allah swt. Namun kebanyakan yang terjadi di masyarakat para pemuda yang ingin melaksanakan nikah muda takut untuk menjalaninya karena merasa belum cukup umur dan belum memliki kesiapan. Kesiapan untuk sebuah pernikahan bukan hanya dari segi materi, dalam temuan data di atas dijelaskan bahwa kesiapan yang dimaksud adalah siap materi dan ilmu yang meliputi ilmu agama, ilmu rumah tangga dan ilmu mendidik anak. b. Superstruktur (Skematik) Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, skematik merupakan suatu elemen dari analisis wacana yang mempunyai alur pendahuluan sampai akhir. Alur tersebut menunujukkan bagaimana bagianbagian dalam teks disusun dan diurutkan sehingga membentuk kesatuan arti. Dalam elemen semantik umumnya berita atau naskah terbagi menjadi dua yakni judul (head lead) dan lead yakni sebuah pengantar ringkasan apa yang ingin dikatakan sebelum masuk dalam isi berita secara lengkap.
61
Tabel 4.2 Elemen Skematik Hal yang diamati Lead
Story
Komentar
Temuan Data -
Cinta itu fitrah alami pada diri setiap kita, terutama pemuda. Namun, cinta bisa jadi fitnah ketika rasa mengalahkan logika.(1) - Sungguh indah ketika rasa cinta ketika melihat si dia, semua terasa cerah, semangat, berbinar, dan bahagia.(2) - Cinta datang tanpa diundang, cinta tumbuh tanpa disuruh. Tak terbendung, ia mekar begitu saja. Memabukkan otak.(3) Dalam elemen story, data yang didapatkan peneliti dalam bahan pembahsan adalah bahwa tweet yang menjadi objek penelitian diawali dengan pengantar (Lead), dilanjutkan dengan uraian masalah, lalu diakhiri dengan solusi dari uaraian permasalahan tersebut. - Tapi nikah muda itu rentan cekcok lalu cerai, maka sebelum menikah, kuatkan komitmen: Istri Patuhi Suami, Suami Nafkahi Istri.(19) - Kuncinya adalah komunikasi, saling menahan ego, dan saling mengalah. Susah? Iya. Tapi bisa dilakukan.(20)
62
Gambar 4.2 Tweet nomor 1,2 dan 3 pada judul Nikah Muda itu Mudah
1. Lead Judul dan lead dapat diteliti intuk mengetahui tema yang dibahas dalam sustu pemberitahuan. Judul yang dipakai dalam obejek penelitian kurang lebih dapat menggambarkan konsep nikah muda seperti yang diungkapkan dalam elemen tematik di atas. Sementara lead di atas menunjukkan bahwa cinta adalah fitrah yang dikarunikan dari Allah swt kepada setiap manusia terutama pemuda. Dan sebuah keindahan akan dirasakan oleh orang yang sedang jatuh cinta sehingga mereka yang jatuh cinta akan merasa lebih semangat, wajahnya menjadi lebih berbinar dan terlihat lebih bahagia. 2. Story Story merupakan elemen kedua dari struktur skematik yang merupakan isi berita keseluruhan. Secara hipotetik, elemen ini memounyai dua subkategori. Pertama berupa situasi, yakni proses atau jalannya suatu peristiwa, sedangkan yang kedua komentar yang ditampilkan dalam teks. Secara keseluruhan,rangkaian kultwit ini diawali dengan sebuah solusi bagi seseorang yang telah menemukan jodohnya yaitu dengan menikah. Dan dilanjutkan dengan memberikan pengetahuan seputar
63
persiapan sebelum seseorang mantap untuk melaksanakan pernikahan yaitu agar memiliki modal dalam dirinya yang bukan hanya modal niat saja melainkan modal mental dan nafkah dengan kata lain modal dalam bentuk materi. 3. Komentar Pada elemen komentar peneliti menemukan adanya saran yang diberikan oleh penulis akun twitter @nikahasik yaitu untuk membuat komitmen
sebelum
melaksanakan
pernikahan
agar
tidak
terjadi
pertengkaran dalam rumah tangga dan agar selalu menjaga komunikasi antar pasangan, menahan ego masing-masing untuk menjaga keutuhan rumah tangga.
c.
Struktur Mikro 1. Semantik Elemen semantik berisi makna yang ingin ditekankan dalam sebuah
teks, baik yang bersifat eksplisir maupun yang bersifat emplisit. Elemen ini terdiri latar, detail dan maksud. Latar merupakan elemen yang dapat memengaruhi arti yang ingin disampaikan penulis. Kemudian elemen detil berhubungan dengan kontrol informasi yang ditampilkan seseorang. Detil yang lengkap dan panjang lebar merupakan penonjolan yang dilakukan secara sengaja untuk menyampaikan citra kepada khalayak. Sedangkan elemen maksud hampir sama dengan elemen detil. Elemen ini menunjukkan
64
bagaimana secara implisit wartawan menggunakan praktik bahasa tertentu untuk menonjolkan basis kebenarannya.4 Tabel 4.3 Elemen Semantik Hal yang diamati
Temuan Data
Latar
Cinta adalah fitrah alami pada diri setiap kita, terutama pemuda. Namun, cinta bisa jadi fitnah, ketika rasa mengalahkan logika.(1) - Lalu, tak adakah solusi untuk jiwa-jiwa yang resah dimabuk cinta? Pacaran jelas bukan solusi, ia hanya pelarian, wujud kepengecutan.(4) - Pacaran hanya alasan, mau merengguk indahnya tapi tak mau komitmennya, kalau bosan putus, tanpa ikatan tanpa kehalalan.(5) - Yang lain sibuk mengejar karir, yang nikah muda sibuk mengejar ridho suami atau mengejar rejeki untuk nafkah istri. Inysa Allah berpahala.(17) - Yang lain sibuk gonta-ganti gebetan, kejebak friendzone, LDRan,HTSn,TTMan, yang nikah muda sibuk berjuang membangun rumah tangga sakinah.(18)
Detil
Maksud
4
Eriyanto, Analisis Wacana, h. 235-241.
65
Gambar 4.3 Tweet nomor 4, 5, 17 dan 18 pada judul Nikah Muda itu Mudah
a. Latar Latar pada judul ini dimulai dari arti dari sebuah kata cinta. Cinta yang merupakan sebuah karunia dari Allah Swt yang diberikan kepada semua makhluknya. Tetapi karena cinta juga manusia bisa menjadi korban dari fitnah manusia lainnya jika cinta yang datang tidak dilandaskan dengan ikatan yang halal dan cinta juga dapat mengalahkan logika karena cinta manusia bisa melakukan apa saja untuk orang yang dicintainya tanpa berpikir kembali dengan akal sehatnya akibat apa yang akan diterima jika hal tersebut dilakukan. b. Detil Pada elemen detil, pengarang akan menampilkan secara berlebihan informasi yang menguntungkan dirinya atau citra yang baik. Sebaliknya, ia akan menampilkan informasi dalam jumlah sedikit hal yang merugikan dirinya. Pada judul ini terdapat salah satu contoh dari detil. Detil pada judul ini menjelaskan apakah solusi terbaik yang harus dilakukan oleh seseorang
66
yang sedang dimabuk cinta. Pada elemen ini dijelaskan bahwa pacaran bukanlah solusi terbaik bagi setiap orang yang sedang dimabuk cinta, tetapi malah akan memperburuk keadaan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan saat berpacaran. c. Maksud Elemen maksud melihat apakah teks yang dibuat disampaikan secara eksplisit (langsung) atau implisit (tidak langsung). Dalam tweettweet yang disampaikan Sobar Dwi Prabowo di akun twitter @nikahasik banyak yang disampaikan secara langsung. Seperti pada tweet nomor 18 menegaskan pesan bahwa ketika orang-orang lain menjalin hubungan pacaran yang nikah muda sedang berjuang membentuk keluarga yang sakinah. Dalam tweet ini secara langsung penulis mengajak pemuda untuk menikah muda. 2. Sintaksis Sintaksis merupakan bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat, klausa dan frase. Dalam hal ini menerangkan tentang bagaimana pengarang menggunakan kalimat hingga menjadi satu kesatuan. Tabel 4.4 Elemen Sintaksis Hal yang diamati Koherensi
Bentuk Kalimat
Temuan Data Nikah muda adalah solusi, namun, banyak yang takut menjalani. Sebenarnya, bukan usia yang jadi patokan, namun, kemauan yang didukung kesiapan. (7) Sedangkan materi adalah roda yang mendukung jalannya rumah
67
Kata Ganti
tangga. Kesiapan materi adalah salah satu penentu kesuksesan nikah muda.(9) Cinta adalah fitrah alami pada diri setiap kita terutama pemuda. Namun, cinta bisa jadi fitnah ketika rasa mengalahkan logika.
Gambar 4.4 Tweet nomor 7 dan 9 pada judul Nikah Muda itu Mudah
a. Koherensi Koherensi merupakan pertalian antar kata/kalimat, biasanya dapat diamati dengan memakai kata penghubung (konjungsi) : dan, atau, tetapi, namun, seperti, karena, meskipun; jika, demikian, pula, agar, dan sebagainya. 5 Penempatan kata ‘namun’, ‘sebenarnya’, dan ‘namun’ pada kutipan paragraf di atas mempunyai fungsi sebagai kata penghubung antar kalimat satu dengan yang lainnya. Fungsi dari kata penghubung ‘namun’ yang diletakkan pada awal kalimat merupakan kata penghubung yang menyatakan pertentangan atas kalimat sebelumnya yang menjelaskan bahwa sebenarnya nikah muda adalah sebuat solusi tetapi banyak orang di luar sana yang takut untuk menjalaninya. Kemudian kata ‘sebenarnya’ untuk menegaskan yang seharusnya dijadikan patokan untuk sebuah kesiapan pernikahan.
5
Eriyanto, Analisis Wacana, h. 242.
68
b. Bentuk Kalimat Bentuk kalimat adalah sintaksis yang berhubungan dengan cara berpikir logis. Menjelaskan tentang proposisi-proposisi yang diatur dalam satu rangkaian kalimat. Maksudnya adalah proposisi mana yang akan ditempatkan di awal atau di akhir kalimat. Kutipan berikut menjelaskan dan mebedakan mana subjek, objek, dan keterangan : Sedangkan materi adalah roda yang mendukung jalannya rumah tangga. S
P
O
Penempatan proposisi tersebut dapat memengaruhi makna yang timbul karena akan menunjukkan bagian mana yang lebih ditonjolkan kepada pembaca. Dari kutipan di atas, penempatan materi sebagai subjek kalimat pertama, dengan penempatan posisi di awal kalimat, menunjukkan bahwa penulis ingin menjelaskan bahwa materi adalah salah satu faktor utama pendukung jalannya rumah tangga. c. Kata Ganti Elemen kata ganti merupakan elemen untuk memanipulasi bahasa dengan menciptakan suatu komunitas imajinatif. Kata ganti merupakan alat yang dipakai oleh komunikator untuk menunjukkan di mana posisi seseorang dalam sebuah wacana. Dalam mengungkapkan sikapnya seseorang dapat menggunakan kata ganti “saya” atau “kami” yang menggambarkan bahwa sikap tersebut merupakan sikap resmi komunikator semata-mata. Akan tetapai ketika memakai kata ganti “kita” menjadikan sikap tersebut sebagai representasi dari sikap bersama dalam suatu komunitas tertentu. Batas antara komunikator dengan khalayak sengaja dihilangkan untuk menunjukkan apa yang menjadi sikap komunikator juga
69
menjadi sikap komunitas secara keseluruhan. Pemakaian kata ganti yang jamak seperti “kita” atau “kami” mempunyai implikasi menumbuhkan solidaritas, aliansi serta mengurangi kritik dan oposisi. Dalam teks di atas pemilik akun twitter @nikahasik menggunakan kata ganti “kita”, penggunanaan kata ganti “kita” merupakan kata ganti orang pertama jamak yang bersifat inklusif. Pemakaian kata gani “kita” disini menunjukkan bahawa Sobar Dwi Prabowo (pemilik akun twitter @nikahasik) menempatkan dirinya sebagai bagian dari manusia yang memiliki rasa cinta sama seperti manusia lainnya. 3. Stilistik Style yang dugunakan pada judul ini menggunakan bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Selain itu adanya pemanfaatan bahasa gaul seperti “yang lain sibuk gonta-ganti gebetan, kejebak friendzone, LDRan, HTSan, TTMan. Yang nikah muda sibuk berjuang membangun rumah tangga sakinah” beberapa istilah gaul yang terdapat dalam kalimat tersebut menunjukkan bahwa banyak pemuda-pemudi yang terlibat hubungan tidak jelas selain hubungan pernikahan. a. Metafora Ungkapan metafora pada judul ini ditemukan pada tweet nomor 3 yang menggunakan kata kiasan bahwa cinta datang tanpa ada yang undang dan tanpa ada yang menyuruh dan tidak bisa ditahan. Tabel 4.5 Elemen Retoris Hal yang diamati Metafora
Temuan Data Cinta datang tanpa diundang, cinta tumbuh tanpa disuruh. Tak terbendung, ia mekar begitu saja, memabukkan otak.(3)
70
Gambar 4.5 Tweet nomor 3 pada judul Nikah Muda itu Mudah
2. Analisis Wacana Nikah Muda pada Akun Twitter @nikahasik dari Segi Teks Pada Judul “Lika-Liku Nikah Muda” Dalam analisis teks, penulis memfokuskan pada strategi wacana serta teknik penulisan yang dipakai, dengan cara menguraikan struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro yang terdiri dari elemen tematik, skematik, semantik, sintaksis, stilistik dan retoris. a. Struktur Makro (Tematik) Elemen tematik menunjuk pada gambaran umum suatu teks.6 Bisa disebut juga sebagai gagasan inti, ringkasan, atau yang utama dari suatu teks. Bisa menggambarkan apa yang ingin diungkapkan oleh wartawan atau penulis dalam beritanya. Hal yang diamati disini adalah tema atau topik tentang nikah muda yang disampaikan oleh pemilik akun twitter @nikahasik melalui tulisannya, topik menggambarkan tema umum dari suatu teks berita topik ini akan didukung oleh satu subtopik lain yang saling mendukung terbentuknya topik umum.7 Teun A. Van Dijk mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana. Dari topik, kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh komunikator dalam mengatasi suatu masalah. Tindakan,
6 7
Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Teks Media, (Yogyakarta: LkiS), 2001, h. 229. Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Teks Media, (Yogyakarta: LkiS), 2001, h. 230.
71
keputusan, atau pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana. Misalnya apa yang dilakukan, pembuatan keputusan/kebijakan, mengontrol atau melawan oposisi dan sebagainya.8 Selain itu, struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan dilakukan untuk mengatasi suatu masalah. Untuk itu, agar dapat memahami apa yang disampaikan melalui sebuah teks maka struktur makro inilah yang menjadi landasan dan memainkan peranan penting sebagai pembentuk kesadaran sosial. Tema secara umum pada tweets yang di-posting di akun Twitter @nikahasik dari judul kultwit “Lika-Liku Nikah Muda” menguraikan tentang: Tabel 4.6 Elemen Tematik Hal yang diamati Tema / Topik yang dikedepankan dalam suatu teks dalam artikel yang terdapat dalam kultwit @nikahasik yang berjudul Lika-Liku Nikah Muda.
Temuan Data -
-
Nikah muda adalah salah satu alternatif buat yang sudah ketemu jodohnya dan mantap.(1) Daripada pacaran mending nikah muda, asal sudah memiliki kesiapan, baik modal maupun mental.(2)
Gambar 4.6 Tweet nomor 1 dan 2 pada judul “Lika-Liku Nikah Muda”
8
Alex Sobur, Analaisis Teks Media (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), h. 75.
72
Analisis Tabel 4.2 Pernikahan merupakan sunnatullah yang umum dan berlaku pada semua makhluk-Nya, baik pada manusia, hewan, maupun tumbuh-tumbuhan. Ia adalah suatu cara yang dipilih oleh Allah Swt sebagai jalan bagi makhluk-Nya untuk berkembang biak, dan melestarikan hidupnya. . Menikah muda adalah salah satu jalan untuk menghalalkan rasa cinta yang tumbuh terhadap lawan jenis. Namum menikah adalah bukan sekedar menghalalkan ikatan percintaan, tetapi menjalani hidup berdua dengan pasangan, menghadapi segala macam cobaan yang datang ke dalam rumah tangga, menyatukan dua pikiran dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan membangun bahtera rumah tangga yang sesuai dengan syariat islam. b. Seperstruktur (Skematik) Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, skematik merupakan suatu elemen dari analisis wacana yang mempunyai alur pendahuluan sampai akhir. Alur tersebut menunujukkan bagaimana bagianbagian dalam teks disusun dan diurutkan sehingga membentuk kesatuan arti. Dalam elemen semantik umumnya berita atau naskah terbagi menjadi dua yakni judul (head lead) dan lead yakni sebuah pengantar ringkasan apa yang ingin dikatakan sebelum masuk dalam isi berita secara lengkap. Tabel 4.7 Elemen Skematik Hal yang diamati
Temuan Data
Lead
-
-
Nikah muda adalah salah alternatif buat yang sudah ketemu jodohnya dan mantap.(1) Daripada pacaran mending nikah muda, asal sudah
73
-
Story
Komentar
memiliki kesiapan bail modal maupun mental.(2) Namun, tentu saja sebelum nkah muda harus ada persiapan, gak cukup modal niat saja.(3)
Dalam elemen story, data yang peneliti dapatkan dalam pembahasan adalah bahwa tweet yang menjadi objek penelitian diawali dengan pengantar (lead) dilanjutkan dengan uraian masalah, lalu diakhiri dengan solusi dari uraian permasalahan tersebut. - Biasanya pasangan nikah muda yang berjuang sama-sama dari nol, ikatan batinnya lebih kuat.(10) - Nikah muda sambil kuliah? Tidak masalah, asal siap mental dan siap menafkahi. Banyak kan mahasiswa yang punya penghasilan sendiri.(11) - Kalau dirasa belum siap nikah muda bagaimana? Ya jangan dipaksakan, kuliah dulu jangan malah pacaran mulu.(12) - Nikah muda sering bikin berantem? Tergantung kedewasaan. Ada kok yang nikah tua tapi tetap sering berantem. Umur tidak sama dengan kedewasaan.
Gambar 4.7 Tweet nomor 1,2 dan 3 pada judul Lika-Liku Nikah Muda
74
1. Lead Judul dan lead dapat diteliti untuk mengetahui tema yang dibahas dalam suatu pemberitahuan. Judul yang dipakai dalam objek penelitian kurang lebih dapat menggambarkan konsep nikah muda seperti yang diungkapkan dalam elemen tematik di atas. Sementara lead di atas menunjukkan bahwa menikah adalah salah satu alternatif terbaik yang harus dilaksanakan seseorang yang sudah merasa bertemu dengan jodohnya dan merasa siap dari segi lahir dan batin untuk melangsungkan sebuah pernikahan. 2. Story Story merupakan elemen kedua dari struktur skematik yang merupakan isi berita keseluruhan. Secara hipotetik, elemen ini memounyai dua subkategori. Pertama berupa situasi, yakni proses atau jalannya suatu peristiwa, sedangkan yang kedua komentar yang ditampilkan dalam teks. Secara keseluruhan,rangkaian kultwit ini diawali dengan sebuah solusi bagi seseorang yang telah menemukan jodohnya yaitu dengan menikah. Dan dilanjutkan dengan memberikan pengetahuan seputar persiapan sebelum seseorang mantap untuk melaksanakan pernikahan yaitu agar memiliki modal dalam dirinya yang bukan hanya modal niat saja melainkan modal mental dan nafkah dengan kata lain modal dalam bentuk materi.
75
Gambar 4.8 Tweet nomor 10,11 dan 12 pada judul Lika-Liku Nikah Muda
3. Komentar Pada elemen komentar, penulis menemukan persepsi kebanyakan orang yang melangsungkan pernikahan pada usia muda dan sama-sama berjuang dengan
pasangannya
dari
nol mereka
lebih
kuat
mempertahankan
pernikahannya dibandingkan dengan mereka yang menikah dalam kondisi yang sama-sama sudah mapan, ketika diuji dengan kekurangan rizky maka satu sama lain saling menjatuhkan. Selain itu komentar yang dituliskan oleh pemilik akun twitter @nikahasik ini adalah untuk membuka pikiran orang-orang di luar sana bahwa tidak selamanya orang yang berumur tua berkelakuan dewasa. b. Struktur Mikro 1. Semantik Elemen semantik berisi makna yang ingin ditekankan dalam sebuah teks, baik yang bersifat eksplisir maupun yang bersifat emplisit. Elemen ini terdiri latar, detail dan maksud. Latar merupakan elemen yang dapat memengaruhi arti yang ingin disampaikan penulis. Kemudian elemen detil berhubungan dengan kontrol informasi yang ditampilkan seseorang. Detil
76
yang lengkap dan panjang lebar merupakan penonjolan yang dilakukan secara sengaja untuk menyampaikan citra kepada khalayak. Sedangkan elemen maksud hampir sama dengan elemen detil. Elemen ini menunjukkan bagaimana secara implisit wartawan menggunakan praktik bahasa tertentu untuk menonjolkan basis kebenarannya.9 Tabel 4.8 Elemen Semantik Hal yang diamati Latar
Detail
Maksud
Temuan Data Nikah muda adalah salah satu alternatif buat yang sudah ketemu jodohnya dan mantap. - Daripada pacaran mending nikah muda, asal sudah memiliki kesiapan baik modal maupun mental.(2) - Namun tentu saja sebelum nikah muda harus ada persiapan. Gak cukup modal niat saja.(3) - Nafkah juga penting. Terutama suami. Masa udah nikah masih nodong ortu? Malu dong.(8) - Nafkah artinya punya pekerjaan. Apapun kerjanya. Biar Cuma dagang di olshop atau jasa pengetikan.(9)
Gambar 4.9 Tweet nomor 2,3, 8 dan 9 pada judul Lika-Liku Nikah Muda
9
Eriyanto, Analisis Wacana, h. 235-241.
77
a. Latar Latar pada judul ini dimulai dari penjelasan bahwa nikah muda adalah salah satu alternatif bagi pemuda dan pemudi yang sudah bertemu dengan jodohnya dan mantap untuk menjalin ikatan pernikahan dengan calon jodohnya tersebut. b. Detil Pada elemen detil, pengarang akan menampilkan secara berlebihan informasi yang menguntungkan dirinya atau citra baik. Sebaliknya, ia akan menampilkan informasi dalam jumlah sedikit hal yang merugikan dirinya. Pada judul ini terdapat salah satu contoh detil. Detil pada judul ini menjelaskan bahwa daripada terlibat hubungan pacaran yang tidak jelas dan hanya menambah banyak dosa karena menjalin hubungan yang tidak halal lebih baik segera melangsungkan pernikahan jika memang merasa sudah siap dari segi modal materi ataupun mental. Dan untuk sebuah pernikahan tidak cukup jika hanya dilaksanakan dengan modal niat saja. c. Maksud Elemen maksud melihat apakah teks yang dibuat disampaikan secara eksplisit atau emplisit. Dalam tweet-tweet di tabel maksud di atas meunjukkan bahwa penulis ingin menyampaikan bahwa nafkah sangatlah penting bagi sebuah rumah tangga ini jelas tersampaikan secara langsung pada kalimat “Masa udah nikah masih nodong ortu? Malu dong”. Kemudian pada tweet
78
selanjutnya penulis menyampaikan bahwa pekerjaan apapun bisa dilakukan untuk menafkahi istri yang penting pekerjaan yang halal.
2. Sintaksis Tabel 4.9 Elemen Sintaksis Hal yang diamati Koherensi
Bentuk Kalimat
Kata Ganti
Temuan Data Salah satu yang utama adalah persiapan mental dan nafkah, agar nikah muda tidak jadi bencana.(4) Nikah muda adalah salah satu alternatif buat yang sudah ketemu jodohnya dan mantap.(1) Dalam judul ini peneliti tidak menemukan penggunaan kata ganti oleh penulis akun twitter @nikahasik.
Gambar 4.10 Tweet nomor 4 dan 1 pada judul Lika-Liku Nikah Muda
a. Koherensi Penempatan konjungsi “adalah” pada awal kalimat menyatakan bahwa penulis ingin memberikan penjelasan tentang kesiapan sebelum pernikahan yaitu kesiapan mental dan penyisipan konjungsi “agar” menunjukkan sebab akibat di mana sebab seseorang telah memilik kesiapan mental sebelum menikah maka akibatnya dia akan terhindar dari bencana dalam rumah tangganya.
79
b. Bentuk Kalimat Bentuk kalimat adalah sintaksis yang berhubungan dengan cara berpikir logis. Menjelaskan tentang proposisi-proposisi yang diatur dalam satu rangkaian kalimat. Maksudnya adalah proposisi mana yang akan ditempatkan di awal atau di akhir kalimat. Kutipan berikut menjelaskan dan membedakan mana subjek, objek, dan keterangan: Nikah muda adalah salah satu alternatif buat yang sudah bertemu S
P
O
jodohnya dan mantap K Penempatan proposisi tersebut dapat memengaruhi makna yang timbul karena akan menunjukkan bagian mana yang lebih ditonjolkan kepada pembaca. Dari kutipan di atas, penempatan nikah muda sebagai subjek kalimat pertama, dengan penempatan posisi di awal kalimat, menunjukkan
bahwa
pemilik
akun
twitter
@nikahasik
ingin
mengedepankan gambaran bahwa nikah muda adalah permasalahan inti yang sedang dibicarakan dalam kultwit tersebut dan objeknya adalah mereka para pemuda yang sudah bertemu dengan jodohnya harus mensegerakan untuk menikah. c. Kata Ganti Elemen kata ganti merupakan untuk manipulasi bahasa dengan menciptakan suatu komunitas imajinatif. Kata ganti merupakan alat yang dipakai oleh komunikator untuk menunjukkan di mana posisi seseorang dalam sebuah wacana. Dalam mengungkapkan sikapnya seseorang dapat
80
menggunakan kata ganti “saya” atau “kami” yang menggambarkan sikap tersebut merupakan sikap resmi komunikator semata-mata. Dalam judul ini peneliti tidak menemukan pengguanaan kata ganti dalam tweet-tweet yang ditulis oleh pemilik akun twitter @nikahasik.
3. Analisis Wacana Nikah Muda Pada akun Twitter @nikahasik dari Segi Kognisi Sosial Dalam kerangka analisis Van Dijk perlu adanya penelitian mengenai kognisi sosial, yaitu kesadaran mental penulis di akun twitter @nikahasik yang membentuk teks tersebut.10 Kognisi sosial perlu
dilakukan dalam
penelitian atas kesadaran mental penulis terhadap masalah penikahan dini atau nikah pada usia muda. Kognisi sosial ini menjadi kerangka yang tidak terpisahkan untuk memahami teks. Dalam aspek kognisi sosial dijelaskan bahwa, setiap teks pada dasarnya dihasilkan lewat kesadaran, pengetahuan, prasangka atau pengetahuan tertentu atas suatu peristiwa. Maka dalam kerangka analisis wacana Van Dijk, ditawarkan penelitian mengenai kognisis sosial. Untuk mengethaui hal tersebut, peneliti melakukan wawancara mendalam kepada pemilik akun twitter @nikahasik saudara Sobar Dwi Prabowo pada hari sabtu tanggal 14 Mei 2016 di Gramedia Merdeka, Bandung setelah beliau mengisi acara meet and greet dan launching buku keduanya yang berjudul Sudahi atau Halalkan. Menurut kak Sobar tweet-tweetnya yang bertemakan tentang nikah muda merupakan wujud dari sebuah peperangan argumen dirinya terhadap
10
Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, h. 260.
81
akun twitter lainnya yang mengkampanyekan keindahan hubungan berpacaran yang justru sebenarnya itu dilarang oleh agama. Dan juga bentuk provokasi terhadap jiwa-jiwa muda yang sudah menemukan jodohnya untuk segera melangsungkan pernikahan. “awal ketika saya menggunakan media sosial twitter saya melihat ada yang ganjal, kok banyak sekali akun-akun twitter yang mengkampanyekan indahnya berpacaran padahal hal tersebut dilarang oleh agama?” bahkan sampai ada yang membagikan tips bagaimana agar dapat memukau di mata lawan jenis sehingga hubungannya bisa langgeng tanpa sdikitpun seruan untuk mensegerakan pernikahan. Akhirnya saya dan istri memutuskan untuk tidak tinggal diam melihat kejadian ini, dan kami pun membuat akun twitter yang berlawanan dengan akun-akun twitter lainnya yang menurut saya ganjal tadi. Dan jadilah kami membuat akun twitter yang kami beri nama @nikahasik. Dalam twitter ini kami hanya sharing kepada masyarakat umum pengguna twitter bagaimana indahnya menikah di usia muda tanpa melakukan hubungan pacaran terlebih dahulu, karena kami adalah pasangan suami istri pelaku nikah muda, jadi yaa kami berbagi pengalaman kami saja dulu.”11 Melihat akar permasalah yang perlu diluruskan tersebut, kak sobar dan istri merasa harus turun tangan untuk mengubah pola pikir masyarakat tentang pernikahan dini atau nikah di usia muda. Menurutnya anak-anak muda zaman sekarang sudah terkontaminasi dengan budaya barat. Sosial media digunakan untuk membentuk opini anak muda bahwa pacaran adalah suatu proses pernjajakan sebelum akhirnya melanjutkan sebuah pernikahan. Padahal dalam aturan agama Islam hal tersebut amat sangat tidak dianjurkan karna dapat menimbulkan dampak degatif. Kak sobar dan istri memilih untuk menggunakan twitter untuk memerangi opini anak muda yang sudah terlanjur dibentuk oleh akun-akun twitter lainnya, karena twitter merupakan sosial media yang mudah diakses pada saat itu dan memang sedang mem-booming di kalangan masyarakat.
11
Hasil Wawancara dengan Sobar Dwi Prabowo
82
“pada awalnya, sekitar tahun 2011 saya membentuk akun twitter @nikaasik. Kenapa saya pilih twitter karena pada saat itu yang sedang banyak diakses oleh masyarakat adalah twitter dan karena memang saya menemukan keganjalan-keganjalan tersebut di akun twitter. Dan juga karena sosial media yang paling mudah saya akses pada waktu itu adalah twitter, karena saya tinngga di daerah pedalaman di sebuah desa di maluku bagian timur yang susah sekali sinyal.”12 Selain terbukanya peluang yang besar dari sosial media, kesuksesan berdakwah melalui sosial media juga dipengaruhi oleh teknik yang digunakan termasuk pada penggunaan bahasa. Bahasa yang digunakan pada penulisan tweet-tweetnya menggunakan bahsa yang ringan dan mudah dimengerti oleh masyarakat luas. Bukan hanya sekedar mengkampanyekan pernikahan di usia muda kak sobar dan istri juga membagikan berbagai tips dalam menjalani rumah tangga yang sehat dan menghindari konflik-konflik yang terjadi pada pasangan yang baru menikah. “selama usia pernikahan kami yang sebentar lagi memasuki usia 7 tahun, banyak pengalaman dan ilmu yang dapatkan. Kami berusaha berbagi berbagai hal menarik seputar menikah muda yang sudah kami jalani, juga sesekali kalau kebetulan lagi ada, kami berbagi tips dalam pernikahan berdasarkan pengalaman yang kami rasakan.”13 Memerangi opini anak muda dalam menilai pacaran yang sudah dibentuk oleh banyaknya akun twitter lain ternyata susah-susah gampang menurut kak Sobar dan Istri. Tetapi dibalik derasnya arus ajakan berpacaran ternyata banyak juga anak muda Indonesia yang mengidamkan sebuah pernikahan. “ternyata respon yang kami terima begitu dahsyat, banyak followerfollower kami yang menyadari bahwa pacaran tidaklah baik untuk kelangsungan hidup dan masa depan mereka. Dan banyak juga follower kami yang sharing kepada kami mengenai kisahnya dari mulai dijodohkan orang tua, pacaran jarak jauh, sampai gagal menikah. Kami terima semua curhatan 12 13
Hasil Wawancara dengan Sobar Dwi Prabowo Hasil Wawancara dengan Sobar Dwi Prabowo
83
tersebut dan berusaha untuk memberikan solusi terbaik, jika tidak bisa kami bantu dengan doa.”14 4. Analisis Wacana Nikah Muda pada Akun Twitter @nikahasik dari Segi Konteks Sosial Analisis dari segi konteks sosial melihat bagaiman teks dihubungkan lebih jauh dengan struktur sosial dan pengetahuan yang berkembang dalam masyarakat atas suatu wacana. Oleh karena itu, salah satu elmen dari analisis wacana model Van Dijk ini dilakukan dengan mendapatkan jawaban pertanyaan bagaimana wacana yang berkembang di masyarakat mengenai pernikahan dini atau menikah di usia muda. Permasalahan mengenai nikah muda sepertinya di pandang sebelah mata oleh kaum anak muda zaman sekarang. Mereka cenderung memilih untuk berpacaran, menjalin cinta semu tanpa sebuah kepastian kemana arah hubungannya tersebut akan dibawa, apakah pasangannya akan setia selama masa pacaran, sampai kapan harus menunggu untuk segera dihalalkan, dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan pasti muncul dalam benak setiap wanita yang sudah memasuki umur siap menikah namun tak kunjung diberi kepastian oleh sang pacar. Banyak pula kejadian-kejadian yang membuat mata kita terbuka bahwa sesungguhnya pacaran bukanlah jalan yang harus ditempuh untuk dua anak manusia yang sedang dimabuk cinta, namun ketika mereka saling jatuh cinta dan merasa siap baiknya mereka segera melaksanakan pernikahan. Banyak fenomena yang terjadi di masyarakat dari mulai hamil di luar nikah, bayi lahir tanpa ayah, sampai kasus pembunuhan yang terjadi karena wanita 14
Hasil Wawancara dengan Sobar Dwi Prabowo
84
hamil dan lelakinya tidak ingin tanggung jawab sehingga dia menghilangkan jejak dengan cara membunuh wanitanya. Dari banyaknya fenomena tersebut bukannya semakin banyak anak muda yang menjada kehormatannya malah semakin banyak anak muda yang menghalalkan segala cara untuk memenuhi nafsu nya belaka. Seperti tidak memandang akan asas kemanusian dan keagamaan mereka melakukan hal keji seenaknya tanpa memikirkan dosa yang akan mereka terima di dunia dan di akhirat nanti. Maka setelah sering menyaksikan kejadian-kejadian tersebut, ditambah melihat banyaknya akun-akun di twitter yang melegalkan pacaran Sobar Dwi Prabowo dan istri tergerak untuk melakukan perubahan mindset di kalangan anak muda agar tidak semakin banyak kejadian-kejadian yang membuat bulu kuduk merinding akibat perbuatan keji dua anak manusia yang mengorbankan masa depannya demi memenuhi nafsu syaitannya. Selama Sobar Dwi Prabowo dan istri mengkampanyekan nikah muda di akun twitter nya bagi sebagian anak muda bisa menerima bahwa sesungguhnya pacaran tidaklah benar untuk dilakukan. Dan ternyata banyak juga anak muda yang akhirnya memilih untuk memutuskan kekasihnya dan menjalani kehidupannya sendiri mengejar masa depan sampai tiba saatnya siap untuk melaksanakan pernikahan. Terbukti dari wawancara yang telah dilakukan kepada beberapa followers @nikahasik, mereka mengakui bahwa semenjak mereka menjadi followers @nikahasik dan rutin menyimak kultwitkultwit yang di-posting di sana ada semacam perubahan pemikiran tentang hakikat cinta yang sebenarnya, mereka merasa mendapatkan pencerahan
85
bahwa jika memang kita mencintai seseorang hendaknya segera mengikatnya dengan ikatan yang halal bukan malah mengajak pacaran dan kemudian merusak masa depan. Dan mereka merasa benar sekali banyak fenomena yang terjadi merupakan sesuatu yang melenceng dari syariat islam. Memang tidak dipungkiri setiap manusia lahir dengan rasa cinta namun apakah karena cinta semua perkara yang dilarang agama dapa menjadi halal ? jawabannya adalah tidak. Justru cinta adalah fitrah yang harus kita jaga kesuciannya, jika mencintai seseorang maka harus diutarakan dengan cara yang halal pula. C. Interpretasi Menurut pandangan peneliti dari analisis-analisis di atas bahwa ternyata pemilik akun twitter @nikahasik benar-benar ingin merubah pola pikir masyarakat terutama anak muda yang notabene pengguna akun media sosial twitter agar meninggalkan budaya pacaran. Terbukti dari banyaknya tweet yang ia posting mayoritas mengajak dan menyerukan followers nya untuk hal tersebut. Karena beliau dan istri adalah pasangan pelaku nikah muda jadi mereka benar-benar membagi pengalamannya seputar pernikahan usia dini atau nikah muda. Namun, yang mereka maksud pernikahan dini adalah bukan pernikahan yang dilaksanakan ketika usia dua pemuda dan pemudi masih belia, tetapi nikah muda yang dimaksud adalah pernikahan yang dilakukan oleh dua anak muda yang sudah sama-sama dewasa dan siap membina hubungan rumah tangga tanpa harus menunggu usia mereka memasuki usia tertentu misalnya 23 sampai 25 tahun.
BAB V KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian dan analisis data yang telah penulis lakukan dan permasalahan yang telah dipaparkan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Pada analisis tesk mikro dari kultwit akun twitter @nikahasik pemilik akun tersebut menyampaikan bahwa pernikahan adalah satu satunya jalan terbaik untuk menjalin sebuah hubungan perintaan dan pada analisis makro pemilik akun twitter @nikahasik menyampaikan berbagai macam pendapat serta berbagi pengalamannya kepada masyarakat
sebagai
followersnya
tentang
pentingnya
sebuah
pernikahan di antara dua insan yang sudah menjalin cinta dan siap untuk melakukan pernikahan. Dari analisis teks sangat terlihat jelas bahwa pemilik akun twitter @nikahasik ingin merubah pola pikir masyarakat dimulai dari followersnya untuk menyegerakan nikah. 2. Dalam kognisi sosial akun twitter @nikahasik ini melihat banyaknya kejadian-kejadian di masyarakat yang keluar dari syariat islam terkait dengan hubungan antara lawan jenis. Penulis melihat bahwa pemilik akun twitter @nikahasik ingin merubah pola pikir masyarakat yang kebanyakan tidak menyetujui pernikahan di usia muda karena beberapa faktor diantaranya usia yang belum cukup matang, pola pikir yang masih kekanak-kanakan dan kesiapan materi yang belum cukup. Namun dalam tweet-tweet yang di-posting pemilik akun twitter
87
@nikahasik memberikan banyak tips dan saran untuk menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan tersebut agar masyarakat memahami hakikat sebenarnya dari sebuah pernikahan yang bukan hanya sekedar untuk memberi label halal dalam sebuah hubungan. 3. Sedangkan dilihat dari segi konteks sosial adalah bagaimana pemuda zaman sekarang menganggap nikah muda adalah hal yang dipandang sebelah mata, karena banyak dari mereka lebih memilih untk menjalin hubungan pacaran daripada segera melangsungkan pernikahan. Karena banyak juga pemuda-pemudi yang memutuskan untuk nikah muda namun mereka tidak memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya. Menikah bukan hanya sekedar akad nikah kemudian sah, tetapi juga harus memikirkan kehidupan setelah akad nikah terjadi, apakah sudah siap untuk menghadapi segala cobaan yang menghampiri rumah tangga kelak atau belum. Saran Kultwit “Nikah Muda itu Mudah” dan “Lika-Liku Nikah Muda” merupakan kultiwit favorit dari banyaknya kultwit-kultwit yang di-posting oleh pemilik akun twitter @nikahasik Sobar Dwi Prabowo, dalam hal ini akun twitter @nikahasik banyak menjelaskan tentang persiapan apa saja yang harus dimiliki oleh seseorang yang akan menikah pada usia muda. Saran dari peniliti sebaiknya selain tentang menjelaskan persiapan apa saja, ditambah juga dengan tips mencari jodoh sesuai syariat islam dan diskusi atau tanya jawab seputar perjodohan. Sehingga nantinya followers akan lebih tertarik untuk mengikuti setiap kultwit yang di-posting oleh akun twitter @nikahasik.
DAFTAR PUSTAKA Abdul Rahman Ghazali, Fiqih Munakahat, Jakarta : Kencana, 2010. Alex Sobur, Analisis Teks Media; Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik dan Analisis Framing, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2009. Ali Ash-Shobuni, Pernikahan Islam, Solo : Mumtaz, 2008. Arifin E Zaenal dan Junaiyah, Keutuhan Wacana, Jakarta : Grasindo, 2009. Arista Prasetyo dan Ridwan Sanjaya, Panduan Cepat Menguasai Twitter, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 2009. Asrorun Ni’am Sholeh, Fatwa-Fatwa Masalah pernikahan dan Keluarga, Jakarta : Graha Pemuda, 2008. Bimo Walgito, Bimbingan & Konseling Perkawinan, Yogyakarta, Andi, 2004. Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Teks Media, Yogyakarta : LkiS, 2001. George Ritzer & Douglas J. Goodman, Teori Sosiologi Modern, Jakarta : Kencana, 2007. http://www.lazuardibirru.org/berita/news/muhammadiyah-manfaatkan-mediasosial-sebagai-sarana-dakwah/#UkOduT8a4pw http://www.referensimakalah.com/2011/08/pernikahan-dini-diIndonesia_1271.html http://twitter.com/NikahAsik Jubilee Enterprisse, Ancaman PC dan Cara Mengatasinya, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 2010. Juju Dominikus, Teknik Menangkal Kejahatan Internet untuk Pemula, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 2008. Najamuddin, Metode Dakwah Menurut Al-Qur’an, Yogyakarta : Pustaka Insan Madani, 2008. Rahmat Hakim, Hukum Perkawinan Islam, Bandung : Pustaka Setia, 2000.
88
Rulli Nasrullah, Komunikasi Antar Budaya, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2012. Rulli Nasrullah, Teori dan Riset Media Siber, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2014. Rulli Nasrullah, Media Sosial (Perspektif Komunikasi, Budaya dan Sosioteknologi), Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2015. Shirley Biagi, Media Impact : An Introduce to Mass Media. Penerjemah Mochammad Irfan dan Wulung Mahendra, Jakarta : Salemba Humanika. Sobar Dwi Prabowo, Nikah Asik Ga Pake Ribet, Jakarta : Visimedia, 2014. Sugiono, Memahami penelitian Kualitatif, Bandung : Alfabeta, 2007. Tihami dan Sohari Sahrani, Fiqih Munakahat Kajian Fiqih Nikah Lengkap, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2009. Utsaimin, Dasar Hukum Hidup Berumah Tangga, Jakarta : Risalah Hati, 2009.
HASIL WAWANCARA DENGAN PEMILIK AKUN TWITTER @NIKAHASIK SOBAR DWI PRABOWO
Nama Narasumber : Sobar Dwi Prabowo Profesi
: Pegawai Instansi Pemerintah, pemilik akun twitter @nikahasik, penulis buku “Nikah Asik Ga Pake Ribet” dan “Sudahi Atau Halalkan (SAH)”
Tempat
: Gramedia Merdeka, Bandung
Hari/ Tanggal
: Sabtu, 14 Mei 2016 pukul : 14.30
1. Mengapa Ka Sobar memilih media sosial twitter untuk mengkampanyekan nikah muda kepada masyarakat ? Saya memilih twitter karena sosial media yang paling mudah di akses dan tidak lola ya twitter, saat saya membuat akun @nikahasik ini saya sedang dinas di luar kota, daerah Maluku, disana susah sekali mendapatkan sinyal, sampai banyak curhatan-curhatan followers yang ga kebales karna waktu saya mau bales sinyalnya hilang. Makanya, belum berani meluncurkan @nikahasik di sosial media lain pada saat itu, tapi sekarang kita sudah punya akun instagram, line dan juga facebook karena saat ini saya sedang menetap di Bandung. 2. Adakah pro dan kontra yang diterima selama mem-posting tweet-tweet tentang nikah muda ? Pro nya banyak banget, saya sampe kagum ternyata di luar sana banyak juga pemuda-pemuda yang mendambakan pernikahan di usia muda ketimbang harus berpacaran yang hanya membuang-buang waktu dan uang. Banyak pemuda yang mengirim email mencurahkan isi hati nya tentang kisah asmaranya, ada yang LDR, ada yang backstreet, dan segala macem. Kalau kontra sejauh ini saya tidak menerima komplain dari manapun tentang tweet-tweet saya, tapi wallahua’lam ya kalau di luar sana ada saja orang yang tidak suka, ya itu mah urusan dia. 3. Apa suka dan duka yang dialami selama mengkampanyekan nikah muda melalui twitter ? Selama menjalani rutinitas twitter yaitu memposting tweet, membalas komentar followers, dan meretweet mention ya ada saja suka
duka nya. Suka nya terkadang saya dan istri tertawa bersama saat membaca curhatan dari followers yang menceritakan kisah cinta nya yang menurut kami hal itu adalah konyol, kadang suka ikut bahagia juga kalau ada followers yang memberitakan bahwa dirinya akan segera menikah, terkadang sedih juga saat membaca cerita dari followers yang memang cerita nya menyedihkan. Ya nano-nano deh rasanya. 4. Apa latar belakang Ka Sobar membuat akun twitter @nikahasik ini ? Yang membuat saya tergerak untuk membuat akun twitter ini adalah ketika saya menemukan banyak akun-akun lain yang menggambarkan keindahan-keindahan berpacaran yang jelas-jelas pacaran itu di larang oleh agama, bahkan sampai ada akun twitter yang memberikan tips bagaimana cara memikat hati perempuan dan sebaliknya, bagaimana hubungan pacaran yang benar, lah orang sudah jelas pacaran dilarang oleh agama, kok malah diajarkan? Dari situ saya geram, saya merasa ini ga beres dan harus diluruskan, kalau tidak mau jadi apa generasi muda kita kalau setiap buka twitter ada yang ngajarin pacaran? Akhirnya saya dan istri sepakat membuat akun tandingan dari akun-akun yang menyuarakan pacaran tersebut, saya buatlah akun twitter dengan nama @nikahasik untuk memerangi kegiatan berpacaran di kalangan anak muda. Dan memberikan sedikit ilmu yang saya pahami tentang pernikahan. 5. Apakah ada pengalaman pribadi terkait dengan kehidupan rumah tangga pada pernikahan di usia muda ? Iya jelas ada, saya dan istri saya adalah pelaku nikah muda, kami menikah pada usia 21 tahun dan pada saat itu saya belum memiliki kemapanan secara financial. Tapi janji Allah itu pasti, orang yang menikah akan terbuka pintu rizky nya, alhamdulillah saya dan istri saya sampai sekarang tidak mengalami kekurangan. Dan pada akun twitter @nikahasik kami juga menceritakan pengalaman-pengalaman kami selama berumah tangga dari mulai baru nikah sampai sekarang memiliki satu anak. Dari mulai menjalin hubungan baik dengan mertua sampai saudara ipar dan juga tips megatur keuangan rumah tangga. Karna menurut kami ilmu akan bermanfaat ketika kita memberikannya kepada orang lain. 6. Dan yang terakhir, apa sih harapan Ka Sobar ke depannya dari syi’ar yang telah dilakukan melalui media sosial twitter ini ? Harapan saya hanya satu yaitu tingkat kejahata seksual di Indonesia berkurang. Dalam artian saya berharap semua pemuda di Indonesia membuka matanya kalau pacaran bukanlah hal yang positif yang dapat dijalani, kalaupun ada nilai positifnya pasti ga lebih banyak
Talk Show Launching Buku Kedua @NikahAsik “Sudahi Atau Halalkan”
Wawancara dengan istri pemilik akun twitter @NikahAsik
Foto bersama Kak Sobar dan Kak Nurul pemilik akun twitter @NikahAsik