ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA PT. MATAHARI PUTRA PRIMA, Tbk DAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk PERIODE 2008-2012 NOVA LIANTY 090462201242 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja keuangan antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dan PT. Hero Supermarket, Tbk berdasarkan rasio keuangan, yaitu rasio likuiditas yang terinci dalam rasio lancar (current ratio), rasio cepat (quick ratio), dan rasio kas (cash ratio), rasio aktivitas yang terinci dalam perputaran piutang (receivable turn over), perputaran persediaan (inventory turn over), perputaran modal kerja (working capital turn over), perputaran aktiva tetap (fixed assets turn over), dan perputaran aktiva (total assets turn over) selama periode 20082012. Pada penelitian ini alat analisis yang digunakan adalah Uji Paired Samples T Test, dimana analisis ini digunakan untuk membandingkan kinerja keuangan antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dan PT. Hero Supermarket, Tbk dengan menggunakan rasio keuangan rasio likuiditas dan rasio aktivitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dan PT. Hero Supermarket, Tbk yang dilihat dari rasio likuiditas, berupa rasio lancar (current ratio), rasio cepat (quick ratio), dan rasio kas (cash ratio), dan rasio aktivitas berupa perputaran modal kerja (working capital turn over), perputaran aktiva tetap (fixed assets turn over), dan perputaran aktiva (total assets turn over, sedangkan jika dilihat dari perputaran piutang (receivable turn over), perputaran persediaan (inventory turn over) tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dan PT. Hero Supermarket, Tbk.
Kata kunci
: Kinerja Keuangan, Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas Samples T-test.
1
PENDAHULUAN Situasi dunia sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya. Hal ini dapat dimaksudkan agar perusahaan dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Pada era perdagangan bebas seperti saat ini, menyebabkan setiap perusahaan bersaing dengan ketat dalam memasarkan barang dan jasa yang dihasilkan. Hal ini mengakibatkan timbulnya persaingan yang tajam diantara perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa sejenis. Menghadapi situasi persaingan tersebut, perusahaan memerlukan informasi yang tepat dan akurat tentang kondisi perusahaan untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam pencapaian tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba dari hasil operasi. Perusahaan harus mampu meningkatkan kinerjanya untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar yang berubah-ubah dan bersaing untuk memperoleh manajemen berkemampuan terbaik agar dapat menghadapi persaingan yang ketat. Kondisi finansial dan perkembangan perusahaan yang sehat akan mencerminkan efisiensi dalam kinerja perusahan menjadi tuntutan utama untuk bisa bersaing dengan perusahaan lainnya. Untuk kelancaran usaha serta meningkatkan laba yang sebesarbesarnya sesuai dengan yang diinginkan di dalam perusahaan, diperlukan kinerja keuangan yang cukup. Kinerja keuangan sangat bermanfaat dalam menunjang kegiatan-kegiatan usaha serta didalam peningkatan profitabilitas perusahaan (Rumui, 2011). Dengan adanya kinerja keuangan yang cukup akan lebih mempermudah bagi perusahaan untuk mengembangkan kegiatan usahanya dan juga akan menguntungkan bagi perusahaan didalam melakukan kegiatan-kegiatan operasional perusahaan secara ekonomis. Apabila diperusahaan terdapat modal kerja yang terlalu kecil, maka hal ini akan mengakibatkan perusahaan tidak akan dapat menjalankan aktivitas perusahaan dengan lancar. Oleh sebab itu, didalam perusahaan diperlukan modal kerja yang cukup untuk melaksanakan aktivitasnya (Mahfudliyah, 2010). Kondisi diatas menunjukkan peranan kinerja keuangan sangatlah penting didalam aktivitas normal perusahaan, sehingga besarnya kinerja yang dikeluarkan merupakan kewajiban bagi perusahaan. Apabila didalam perusahaan tersebut telah memiliki modal kerja yang cukup, tinggal pihak manajemen mengelola, bagaimana untuk membatasi penggunaan modal kerja yang telah ada sebaik mungkin untuk membiayai kegiatan-kegiatan operasional perusahaan tersebut agar tidak terjadi kelebihan maupun kekurangan dana. PT. Matahari Putra Prima, Tbk dan PT. Hero Supermarket, Tbk adalah dua perusahaan terbuka yang bergerak dalam bidang 2
perdagangan. Kedua perusahaan ini merupakan perusahaan perdagangan yang bergerak dibidang hypermart dan foodmart terbesar yang memiliki kinerja yang baik sehingga dapat diperbandingkan satu sama lain dalam melihat bagaimana kinerja keuangannya, apakah pengelolaan kinerja keuangannya yang dimiliki telah dikelola dengan baik, sehingga kedua perusahaan tersebut dapat menjadi perusahaan terkemuka hingga saat ini. Adapun alasan penulis dengan mengambil data ke dua perusahaan dagang ini, yaitu PT. Matahari Putra Prima, Tbk dan PT. Hero Supermarket, Tbk antara lain : 1) Bergerak dalam bidang yang sama yaitu perdagangan eceran. 2) Telah menyampaikan laporan keuangan tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 kepada Bursa Efek Indonesia, dan data penulis peroleh dari internet (www.idx.co.id). 3) Tahun buku terakhir pada tanggal 31 Desember.
PENGEMBANGAN HIPOTESIS 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Diduga terdapat perbedaan kinerja keuangan yang diukur dari rasio lancar (current ratio) antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dan PT. Hero Supermarket, Tbk. Diduga terdapat perbedaan kinerja keuangan yang diukur dari rasio cepat (quick ratio) antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dan PT. Hero Supermarket, Tbk. Diduga terdapat perbedaan kinerja keuangan yang diukur dari rasio kas (cash ratio) antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dan PT. Hero Supermarket, Tbk. Diduga terdapat perbedaan kinerja keuangan yang diukur dari rasio perputaran piutang (receivable turn over) antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dan PT. Hero Supermarket, Tbk. Diduga terdapat perbedaan kinerja keuangan yang diukur dari rasio perputaran persediaan (inventory turn over) antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dan PT. Hero Supermarket, Tbk. Diduga terdapat perbedaan kinerja keuangan yang diukur dari rasio perputaran modal kerja (working capital turn over) antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dan PT. Hero Supermarket, Tbk. Diduga terdapat perbedaan kinerja keuangan yang diukur dari rasio perputaran aktiva tetap (fixed assets turn over) antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dan PT. Hero Supermarket, Tbk. Diduga terdapat perbedaan kinerja keuangan yang diukur dari rasio perputaran aktiva (total assets turn over) antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dan PT. Hero Supermarket, Tbk .
3
METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini hanya memiliki satu variabel, yaitu variabel bebas (variable independent), yang dinyatakan dengan variabel X. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Rasio Likuiditas yang terinci dalam Rasio lancar (current ratio), Rasio cepat (quick ratio),dan Rasio kas (cash ratio) serta Rasio Aktivitas yang terinci dalam Perputaran piutang (receivable turn over), Perputaran persediaan (inventory turn over), Perputaran modal kerja (Working capital turn over), Perputaran aktiva tetap (fixed assets turn over),dan Perputaran aktiva (total assets turn over). Sehubungan dengan objek penelitian tersebut, maka subjek penelitian ini adalah dua perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yaitu PT. Matahari Putra Prima, Tbk (MPPA) dan PT. Hero Supermarket, Tbk (HERO) periode 2008-2012. 3.2
Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini mencakup perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bergerak dibidang hypermart dan foodmart. Penelitian ini menggunakan sampel PT. Matahari Putra Prima, Tbk dan PT. Hero Supermarket, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan menggunakan laporan keuangan (neraca dan laporan laba rugi) periode 2008 sampai 2012. 3.3
Definisi Operasional Variabel 1. Rasio Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang sudah jatuh tempo, baik kewajiban kepada pihak luar perusahaan (likuiditas badan usaha) maupun di dalam perusahaan (likuiditas perusahaan). Aktiva Lancar (Current Assets) a. Current Ratio
= Hutang Lancar (Current Liabilities) Aktiva Lancar - persediaan
b. Quick Ratio
= Hutang Lancar (Current Liabilities) Kas + Bank
c. Cash Ratio
= Hutang Lancar (Current Liabilities)
2. Rasio aktivitas (activity ratio) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya.
4
Penjualan a. Perputaran Piutang
= Piutang Penjualan
b. Perputaran Persediaan
= Persediaan Penjualan Bersih
c. Perputaran Modal Kerja
= Modal Kerja Penjualan
d. Perputaran Aktiva Tetap
= Total Aktiva Tetap Penjualan
e. Perputaran Aktiva
= Total Aktiva
3.4
Metode Analisis Data 3.4.1 Metode Analisis Deskriptif Metode analisis data yang digunakan adalah menggunakan metode analisis deskriptif dengan rasio keuangan, dimana rasio-rasio keuangan yang digunakan adalah rasio likuiditas, yaitu rasio lancar (current ratio), rasio cepat (quick ratio), rasio kas (cash ratio) serta rasio aktivitas, yaitu rasio perputaran piutang (receivable turn over), rasio perputaran persediaan (inventory turn over), rasio perputaran modal kerja (working capital turn over), rasio perputaran aktiva tetap (fixed assets turn over), rasio perputaran aktiva (total assets turn over) menurut Kasmir (2008: 128172). 3.4.2 Uji Normalitas Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah nilai residual yang telah distandariasasi pada model regresi berdistribusi normal atau tidak. Nilai residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai residual terstandarisasi tersebut sebagian besar mendekati nilai rata-ratanya (Suliyanto, 2011: 69). Uji normalitas menggunakan uji statistik non parametik kolmogorov-smirnov merupakan uji normalitas menggunakan fungsi distribusi kumulatif. Dalam uji kolmogorov-smirnov data berdistribusi normal jika mempunyai signifikan besar dari alpha atau sig > 0,05. Suliyanto (2011: 75-78).
3.4.3
Uji Paired Sample T-Test (Berpasangan)
5
Paired sampel t-test digunakan untuk uji beda sampel yang berpasangan (Wijaya, 2011: 63). Langkah-langkah pengujian Paired Samples T-Test sebagai berikut : 1. Menentukan Hipotesis 2. Menentukan Tingkat Signifikansi Berdasarkan signifikansi : Ho diterima jika signifikansi > 0,05 Ho ditolak jika signifikansi < 0,05 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 UJI NORMALITAS A. PT. Matahari Putra Prima, Tbk Dari output diatas dapat dilihat pada kolom One Samples Kolmogorov-Smirnov Test dan dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk Rasio Lancar (current ratio) sebesar 0.976, Rasio Cepat (quick ratio) sebesar 0.895, Rasio Kas (cash ratio) sebesar 0.865, Perputaran Piutang (receivable turn over) sebesar 0.455, Perputaran Persediaan (inventory turn over) sebesar 0.849, Perputaran Modal Kerja (working capital turn over) sebesar 0.986, Perputaran Aktiva Tetap (fixed assets turn over) sebesar 0.975, dan Perputaran Aktiva (total assets turn over) sebesar 0.988. Karena, signifikansi untuk seluruh variable lebih besar dari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa populasi data berdistribusi normal. B. PT. HERO SUPERMARKET, Tbk Dari output diatas dilihat pada kolom One Samples Kolmogorov-Smirnov Test dan dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk Rasio Lancar (current ratio) sebesar 0.994, Rasio Cepat (quick ratio) sebesar 0.987, Rasio Kas (cash ratio) sebesar 0.999, Perputaran Piutang (receivable turn over) sebesar 1.000, Perputaran Persediaan (inventory turn over) sebesar 1.000, Perputaran Modal Kerja (working capital turn over) sebesar 0.955, Perputaran Aktiva Tetap (fixed assets turn over) sebesar 0.946, dan Perputaran Aktiva (total assets turn over) sebesar 0.937. Karena signifikansi untuk seluruh variable lebih besar dari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa populasi data berdistribusi normal. 4.2 Uji Dua Sampel Berpasangan (Paired Samples T-Test) 1. Nilai t hitung > t tabel (4,218 > 2,776) dan signifikansi (0,014 < 0,05) maka Ho ditolak, dan Ha diterima, artinya bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dengan
6
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
modal kerja PT. Hero Supermarket, Tbk. Jika dihitung dengan Rasio Lancar (current ratio). Nilai t hitung > t tabel (6,878 > 2,776) dan signifikansi (0,002 < 0,05) maka Ho ditolak, dan Ha diterima, artinya bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dengan modal kerja PT. Hero Supermarket, Tbk. Jika dihitung dengan Rasio Cepat (quick ratio). Nilai t hitung > t tabel (5,670 > 2,776) dan signifikansi (0,005 < 0,05) maka Ho ditolak, dan Ha diterima, artinya bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dengan modal kerja PT. Hero Supermarket, Tbk. Jika dihitung dengan Rasio Kas (cash ratio). Nilai t hitung < t tabel (0,588 < 2,776) dan signifikansi (0,588 > 0,05) maka Ho diterima, dan Ho ditolak, artinya bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dengan modal kerja PT. Hero Supermarket, Tbk. Jika dihitung dengan Perputaran Piutang (receivable turn over). Nilai t hitung < t tabel (1,209 < 2,776) dan signifikansi (0,293 > 0,05) maka Ho diterima, dan Ha ditolak, artinya bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan antara PT.Matahari Putra Prima, Tbk dengan modal kerja PT.Hero Supermarket, Tbk. Jika dihitung dengan Perputaran Persediaan (inventory turn over). Nilai t hitung < t tabel (-12,455 < -2,776) dan signifikansi (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak, dan Ha diterima, artinya bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dengan modal kerja PT. Hero Supermarket, Tbk. Jika dihitung dengan Perputaran Modal Kerja (working capital turn over). Nilai t hitung < t tabel (-3,951 < -2,776) dan signifikansi (0,017 < 0,05) maka Ho ditolak, dan Ha diterima, artinya bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dengan modal kerja PT. Hero Supermarket, Tbk. Jika dihitung dengan Perputaran Aktiva Tetap (fixed assets turn over). Nilai t hitung < t tabel (-7,537 < -2,776) dan signifikansi (0,002 < 0,05) maka Ho ditolak, dan Ha diterima, artinya bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dengan modal kerja PT. Hero Supermarket, Tbk. Jika dihitung dengan Perputaran Aktiva (total assets turn over).
7
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan ditarik beberapa kesimpulan antara lain :
data
dapat
1. Nilai t hitung > t tabel (4,218 > 2,776) dan signifikansi (0,014 < 0,05) maka Ho ditolak, dan Ha diterima, artinya bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dengan modal kerja PT. Hero Supermarket, Tbk. Jika dihitung dengan Rasio Lancar (current ratio). 2. Nilai t hitung > t tabel (6,878 > 2,776) dan signifikansi (0,002 < 0,05) maka Ho ditolak, dan Ha diterima, artinya bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dengan modal kerja PT. Hero Supermarket, Tbk. Jika dihitung dengan Rasio Cepat (quick ratio). 3. Nilai t hitung > t tabel (5,670 > 2,776) dan signifikansi (0,005 < 0,05) maka Ho ditolak, dan Ha diterima, artinya bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dengan modal kerja PT. Hero Supermarket, Tbk. Jika dihitung dengan Rasio Kas (cash ratio). 4. Nilai t hitung < t tabel (0,588 < 2,776) dan signifikansi (0,588 > 0,05) maka Ho diterima, dan Ha ditolak, artinya bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dengan modal kerja PT. Hero Supermarket, Tbk. Jika dihitung dengan Perputaran Piutang (receivable turn over). 5. Nilai t hitung < t tabel (1,209 < 2,776) dan signifikansi (0,293 > 0,05) maka Ho diterima, dan Ha ditolak, artinya bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dengan modal kerja PT. Hero Supermarket, Tbk. Jika dihitung dengan Perputaran Persediaan (inventory turn over). 6. Nilai t hitung < t tabel (-12,455 < -2,776) dan signifikansi (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak, dan Ha diterima, artinya bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dengan modal kerja PT. Hero Supermarket, Tbk. Jika dihitung dengan Perputaran Modal Kerja (working capital turn over). 7. Nilai t hitung < t tabel (-3,951 < -2,776) dan signifikansi (0,017 < 0,05) maka Ho ditolak, dan Ha diterima, artinya bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dengan modal kerja PT. Hero Supermarket, Tbk. Jika dihitung dengan Perputaran Aktiva Tetap (fixed assets turn over). 8. Nilai t hitung < t tabel (-7,537 < -2,776) dan signifikansi (0,002 < 0,05) maka Ho ditolak, dan Ha diterima, artinya bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan antara PT. Matahari Putra Prima, Tbk dengan modal kerja PT. Hero Supermarket, Tbk. Jika dihitung dengan Perputaran Aktiva (total assets turn over). 8
5.2
Saran Saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini adalah bagi peneliti selanjutnya supaya lebih memperluas objek penelitian, menambah variabel-variabel lainnya, dan sebaiknya penggunaan sampel perusahaan lebih bervariasi dengan demikian diharapkan menambah pembendaharaan pengetahuan pembaca. DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan ke-IV. Semarang: Universitas Diponegoro Gumilar, Indra. 2010. Sejarah Perjalanan Matahari Putra Prima. (http://ir2brothers.blogspot.com/2010/06/sejarah-perjalananmatahari-putra-prima.html) Diakses : 20 April 2013. Harahap, Sofyan Syafri. 1998. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Jumingan. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Jayakarta, Marketing. 2011. Sejarah Pt.Hero Supermarket. (http://marketingjayakarta.wordpress.com/2011/10/22/sejarahpt-hero-supermarket/) Diakses : 21 April 2013. Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. ______.2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Mahfudliyah, Ita. 2010. Analisis Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia). Surabaya: Program Sarjana Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas. Munawir, S. 2010. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty. Rahma, Aulia.2011. Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan. Semarang: Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Rumui, Devina Jovita. 2011. Analisis Perbandingan Modal Kerja Sebagai Sarana untuk Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Dana antara PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Mayora Indah Tbk. Makasar: Universitas Hasanuddin. Raharjaputra, Hendra, S. 2009. Manajemen Keuangan dan Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Robbi, Riza Wahyu Ainur. 2010. Efisiensi Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus Pada Pabrik Plat Jok Motor di Kediri). Malang: Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. 9
Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan-Teori dan Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta: Andi Offset. Wijaya, Tony. 2011. Cepat menguasai SPSS 19. Yogyakarta: PT.Cahaya Atma. Www.idx.co.id LAMPIRAN 1.
RASIO LANCAR (Current Ratio) Paired Samples Statistics Mean
Pair PT.Matahari Putra 1 Prima, Tbk
Std. Deviation
N
Std. Error Mean
151.850 0
5
33.12907
14.81577
PT.Hero Supermarket, 78.3080 Tbk
5
6.64038
2.96967
Paired Samples Correlations Correlatio n
N Pair 1 PT.Matahari Putra Prima, Tbk & PT.Hero Supermarket, Tbk
5
-.860
Sig. .061
Paired Samples Test Pair 1 PT.Matahari Putra Prima, Tbk – PT.Hero Supermarket Paired Differences
Mean Std.
Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of
Lower the
73.54200 38.98911 17.43646 25.13062 121.95338
Difference Upper
10
t df Sig. (2-tailed)
2.
4.218 4 .014
RASIO CEPAT (Quick Ratio) Paired Samples Statistics Mean
Pair PT.Matahari Putra 1 Prima, Tbk
Std. Deviation
N
Std. Error Mean
112.872 0
5
27.03304
12.08954
PT.Hero Supermarket, 26.1980 Tbk
5
3.86156
1.72694
Paired Samples Correlations Correlatio n
N Pair 1 PT.Matahari Putra Prima, Tbk & PT.Hero Supermarket, Tbk
5
-.232
Sig. .707
Paired Samples Test Pair 1 PT.Matahari Putra Prima, Tbk – PT.Hero Supermarket Paired Differences
Mean Std.
Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of
Lower the
86.67400 28.18010 12.60253 51.68378 121.66422
Difference Upper
11
t df Sig. (2-tailed)
3.
6.878 4 .002
RASIO KAS (Cash Ratio) Paired Samples Statistics Mean
Pair PT.Matahari Putra 1 Prima, Tbk
Std. Deviation
N
Std. Error Mean
58.2700
5
18.71749
8.37072
7.6840
5
3.86916
1.73034
PT.Hero Supermarket, Tbk
Paired Samples Correlations Correlatio n
N Pair 1 PT.Matahari Putra Prima, Tbk & PT.Hero Supermarket, Tbk
5
-.226
Sig. .715
Paired Samples Test Pair 1 PT.Matahari Putra Prima, Tbk – PT.Hero Supermarket Paired Differences
Mean Std.
Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of
Lower the
50.58600 19.94990 8.92187 25.81493 75.35707
Difference Upper
12
t df Sig. (2-tailed)
4.
5.670 4 .005
PERPUTARAN PIUTANG (Receivable Turn Over) Paired Samples Statistics Mean
Pair PT.Matahari Putra 1 Prima, Tbk
Std. Deviation
N
Std. Error Mean
81.3580
5
96.01781
42.94047
PT.Hero Supermarket, 54.1160 Tbk
5
10.69478
4.78285
Paired Samples Correlations Correlatio n
N Pair 1 PT.Matahari Putra Prima, Tbk & PT.Hero Supermarket, Tbk
5
-.689
Sig. .198
Paired Samples Test Pair 1 PT.Matahari Putra Prima, Tbk – PT.Hero Supermarket Paired Differences
Mean Std.
Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of
Lower the
27.24200 103.67413 46.36448 -101.48643 155.97043
Difference Upper
13
t df Sig. (2-tailed)
5.
.588 4 .588
PERPUTARAN PERSEDIAAN (Inventory Turn Over) Paired Samples Statistics Mean
Pair PT.Matahari Putra 1 Prima, Tbk PT.Hero Supermarket, Tbk
Std. Deviation
N
Std. Error Mean
8.6620
5
2.21765
7.9660
5
.97600
.99176 .43648
Paired Samples Correlations
Pair 1 PT.Matahari Putra Prima, Tbk & PT.Hero Supermarket, Tbk
N
Correlatio n
Sig.
5
.973
.005
Paired Samples Test Pair 1 PT.Matahari Putra Prima, Tbk – PT.Hero Supermarket Paired Differences
Mean Std.
Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of
Lower the
.69600 1.28706 .57559 -.90210 2.29410
Difference Upper
14
t df Sig. (2-tailed)
6.
1.209 4 .293
PERPUTARAN MODAL KERJA (Working Capital Turn Over) Paired Samples Statistics Mean
Pair PT.Matahari Putra 1 Prima, Tbk PT.Hero Supermarket, Tbk
Std. Deviation
N
Std. Error Mean
2.1140
5
.34392
.15381
5.2900
5
.45177
.20204
Paired Samples Correlations Correlatio n
N Pair 1 PT.Matahari Putra Prima, Tbk & PT.Hero Supermarket, Tbk
5
-.009
Sig. .989
Paired Samples Test Pair 1 PT.Matahari Putra Prima, Tbk – PT.Hero Supermarket Paired Differences
Mean Std.
Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of
Lower the
-3.17600 .57020 .25500 -3.88400 -2.46800
Difference Upper
15
t df Sig. (2-tailed)
7.
-12.455 4 .000
PERPUTARAN AKTIVA TETAP (Fixed Assets Turn Over) Paired Samples Statistics Mean
Pair PT.Matahari Putra 1 Prima, Tbk PT.Hero Supermarket, Tbk
Std. Deviation
N
Std. Error Mean
2.1300
5
.89081
.39838
4.3700
5
.60778
.27181
Paired Samples Correlations Correlatio n
N Pair 1 PT.Matahari Putra Prima, Tbk & PT.Hero Supermarket, Tbk
5
-.410
Sig. .493
Paired Samples Test Pair 1 PT.Matahari Putra Prima, Tbk – PT.Hero Supermarket Paired Differences
Mean Std.
Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of
Lower the
-2.24000 1.26762 .56690 -3.81395 -.66605
Difference Upper
16
t df Sig. (2-tailed)
8.
-3.951 4 .017
PERPUTARAN AKTIVA (Total Assets Turn Over) Paired Samples Statistics Mean
Pair PT.Matahari Putra 1 Prima, Tbk PT.Hero Supermarket, Tbk
Std. Deviation
N
Std. Error Mean
1.0260
5
.24234
.10838
2.3920
5
.27499
.12298
Paired Samples Correlations Correlatio n
N Pair 1 PT.Matahari Putra Prima, Tbk & PT.Hero Supermarket, Tbk
5
-.224
Sig. .717
Paired Samples Test Pair 1 PT.Matahari Putra Prima, Tbk – PT.Hero Supermarket Paired Differences
Mean Std.
Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of
Lower
-1.36600 .40525 .18123 -1.86919 -.86281
the Difference Upper
17
t df Sig. (2-tailed)
-7.537 4 .002
18