ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT MAJEMUK DALAM TEKS PIDATO KHOTBAH JUMAT DI MASJID BAITUL MUKMININ PERUMAHAN KIJANG KENCANA IV TANJUNGPINANG
E-JOURNAL
diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
AGUSRIADI NIM 120388201090
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2017
ABSTRAK
Aguasriadi. 2017. Analisis Penggunaan Kalimat Majemuk dalam Teks Pidato Khotbah Jumat di Masjid Baitul Mukminin Perumahan Kijang Kencana IV Tanjungpinang.Skripsi. Tanjungpinang. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I : Drs. Suhardi, M.Pd. Pembimbing 2: Legi Elfitra, M.Pd.
Kata Kunci : Analisis, Kalimat Majemuk Dalam penelitian ini, yang menjadi objek adalah teks pidato khotbah Jumat sebanyak lima judul pidato. Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang status gejala pada saat penelitian itu dilakukan sehingga dapat diperiksa secara sistematis. Langkah-langkah dalam metode ini yaitu pengumpulan data, analisis data, dan membuat kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti peroleh adalah terdapat empat jenis kalimat majemuk yaitu, kalimat majemuk setara, rapatan, campuran, dan bertingkat.
ABSTRACT Aguasriadi. 2017. Analysis Using Compound Sentences in Text Speech Friday sermon at Masjid Baitul Mukminin Housing Kijang Kencana IV Tanjungpinang. Essay. Tanjungpinang. Education Department of Indonesian Language and Literature, the Faculty of Education, University Maritime Raja Ali Haji. Supervisor I: Drs. Suhardi, M.Pd. Supervisor 2: Legi Elfitra, M.Pd. Keywords: Analysis, Compound Sentences In this study, which became the object is a text to speech Friday sermon speech five titles. Research using descriptive analysis, the research conducted to obtain information about the status of symptoms at the time the study was done so that it can be examined systematically. The steps in this method of data collection, data analysis, and make conclusions. Data collection techniques used in this study is documentation techniques. Based on research results researchers have obtained is there are four types of compound sentences, namely, compound sentences similar, density, mix, and stratified.
1.
Pendahuluan
Penulis menyajikan sebuah tulisan berupa analisis kalimat majemuk yang menjelaskan pengertian kalimat majemuk, jenis kalimat majemuk dan pembagian kalimat majemuk. Jenis kalimat majemuk terdi dari kalimat majemuk setara, kalimat majemuk rapatan, kalimat majemuk campuran, dan kalimat majemuk bertingakat. Pada bagian ini akan khusus membahas tentang jenis-jenis kalimat majemuk. Pada hakikatnya kalimat adalah suatu susunan dari beberapa kata. Kata sebagai salah satu komponen dalam pembentukan kalimat. Kalimat juga sebagai pembentuk suatu paragraf maupun suatu tulisan yang dapat dimengerti oleh para pembacanya. Berdasarkan latar latar belakang di atas maka peneliti tertarik mengangkat masalah “Analisis Penggunaan Kalimat Majemuk Dalam Teks Pidato Khotbah Jumat Di Masjid Baitul Mukminin Perumahan Kijang Kencana IV Tanjungpinang.” Dengan demikian peneliti dapat memberi masukan yang lebih baik di mata masyarakat. A. Penelitian SitiLafifatulMukarromah (2013) yang berjudul, “AnalisisPenggunaanKalimatMajemukpadaKaranganSiswaKelas X MA IrsyadunNasyi’inPugerJemberTahun Pelajaran 2012/2013”. Hasil penelitian adalah berdasarkanhasilanalisispenelitian, ditemukantigapolapenggunaankalimatmajemuk. B. Penelitian Hermawan Putra Nusanara (2011) yang berjudul, “Analisis penggunaan kata majemuk dalam teks pidato Siswa Kelas V SD Negeri Waluyu Kecamatan Sukabagja Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013. 2. Metode Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskripsi kualitatif. Adapun yang dimaksud metode deskripsi adalah “metode yang berusaha mendeskripsikan fakta apa adanya, menggambarkan penelitian menggunakan kata-kata” (Arikunto, 1989 : 29). Dengan kata lain, penggunaan metode tersebut dimaksudkan untuk mendeskripsikan penggunaan kata majemuk dalam teks pidato khotbah jumat. 3. Hasil dan Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada teks pidato khotbah Jumat, terdapat empat jenis kalimat majemuk yaitu kalimat majemuk setara, rapatan, campuran, dan bertingkat. Dalam penelitian yang dilakukan peneliti
pada teks pidato khotbah Jumat ada lima teks. Berikut ini hasil yang diperoleh peneliti berdasarkan jenis kalimat majemuk pada teks. Judul Teks Pidato 1 : Menjadi Pribadi yang Bermanfaat (Nafi'un Li Ghairihi) Pada judul teks pidato 1 terdapat empat jenis kalimat majemuk yaitu kalimat majemuk setara, rapatan, campuran, dan bertingkat.Pada judul 1 tepatnya kolom kalimat majemuk setara terdapat empat kalimat majemuk setara yaitu: 1.
Sabda Rasulullah SAW itu diriwayatkan oleh Thabrani dan Ibnu Asakir
Kalimat di atas merupakan kalimat majemuk setara karena terdapat tanda penghubung dan. penghubung danmenandakan kalimatdi atas mempunyaiduaklausaataulebih yang berkedudukansetara. Tidakadaklausaataupolakalimat yang mendudukisuatufungsipadakalimat yang lain. Jadi, tidakada yang mendudukianakkalimat. 2. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat. Kalimat di atas merupakan kalimat majemuk setara karena terdapat tanda penghubung dan. penghubung dan menandakan kalimatdi atas mempunyaiduaklausaataulebih yang berkedudukansetara. Tidakadaklausaataupolakalimat yang mendudukisuatufungsipadakalimat yang lain. Jadi, tidakada yang mendudukianakkalimat. 3. Yang wajib tentu saja adalah dengan zakat ketika harta itu telah mencapai nishab dan haulnya. Kalimat di atas merupakan kalimat majemuk setara karena terdapat tanda penghubung dan. penghubung dan menandakan kalimatdi atas mempunyaiduaklausaataulebih yang berkedudukansetara. Tidakadaklausaataupolakalimat yang mendudukisuatufungsipadakalimat yang lain. Jadi, tidakada yang mendudukianakkalimat. 4. Setelah zakat ada infaq dan sedekah yang memiliki ruang lebih luas dan tak terbatas. Kalimat di atas merupakan kalimat majemuk setara karena terdapat tanda penghubung dan. penghubung dan menandakan kalimatdi atas mempunyaiduaklausaataulebih yang berkedudukansetara. Tidakadaklausaataupolakalimat yang mendudukisuatufungsipadakalimat yang lain. Jadi, tidakada yang mendudukianakkalimat.
5. Simpulan dan Saran Berdasarkan analisis data jenis-jenis kalimat majemuk ada empat yaitu, kalimat majemuk setara, rapatan, campuran, dan bertingkat. Jenis penggunaan kalimat majemuk pada teks pidato khotbah Jumat meliputi empat jenis kalimat majemuk, yaitu kalimat majemuk setara, kalimat majemuk rapatan, kalimat majemuk bertingkat, kalimat majemuk campuran. Pada kalimat majemuk setara terdapat beberapa jenis konjungsi yang digunakan antara lain: dan, tetapi, atau. Pada kalimat majemuk bertingkat terdapat beberapa jenis konjungsi yang digunakan antara lain: meskipun, karena, agar, kalau, akibat, apabila, untuk, sekarang, sampai, bahwa, bila, upayakan, ketika, dan walaupun. Pada kalimat majemuk bertingkat terdapat beberapa jenis konjungsi yang digunakan antara lain: (sekarang-dan), (karena-tetapi), (agar-dan), (untuk-tetapi), (untuk-dan), (menyebabkan-lalu), (ketika-tetapi), (bahkam-dan), (atau-karena), (danuntuk), (setelah-dan), (dan-karena), (kemudian-karena), (meskipun-tapi), (tapi-kalau), (kalau-dan), (karena-dan), (dan-jika), (agar-dan), (walaupundan), (jika-atau), (jika-dan), (setelah-dan). Pada kalimat majemuk campuran, kalimat majemuk campuran merupakan gabungan antara setara dan bertingkat, terdapat beberapa jenis konjungsi yang digunakan antara lain: dan, tetapi, atau, meskipun, karena, agar, kalau, akibat, apabila, untuk, sekarang, sampai, bahwa, bila, upayakan, ketika, dan walaupun. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti berharap penelitian ini dapat dijadikan pedoman sebagai bahan pembelajaran bagi guru di sekolah untuk materi kalimat majemuk.
DAFTAR PUSTAKA Bagus Putrayasa, Ida. 2007. Analisis Kalimat. Bandung: Refika Aditama. Chaer, Abdul. 2003. Seputar Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Djajasudarma, Fatimah. 2010. Metode Limguistik. Bandung: Refika Aditama. Hikmat, Solihati. 2013. Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo. Sari, Kartika. 2013. Analisis Penggunaan Huruf Kapital dan Tanda Baca pada Halaman “Pembaca Penulis” Surat Kabar Tanjungpinang Pos Edisi Maret 2013. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang. Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta Suhardi. 2013. Dasar-Dasar Ilmu Sintaksis Bahasa Indonesia. Jogjakarta: Ar-Ruzz. Suharsaputra, Uhar. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Tindakan. Bandung: Refika Aditama. Tarigan. 2009. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.