ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KENDARAAN TOYOTA YARIS DI KOTA SURABAYA Oleh : Ardhika Suryana P NRP : 9107 201 314 Magister Manajemen Teknologi – Manajemen Industri
Latar Belakang Volume Penjualan Mobil Tahun 2008 - 2010
300000 250000 200000 150000
2008
100000
2009
50000
2010
0
Latar Belakang
Peningkatan Penjualan Mobil Hacthback 2008 - 2011
60000
54258
50000 42862
40000 30000
36057
32219
26327
20000 10000 0 2007
2008
2009
2010
2011
Latar Belakang
Volume Penjualan Mobil Type Hacthback Januari - November 2010 20581
15398
Honda Jazz
Toyota Yaris
3546
3049
2749
Suzuki Swift
Mazda 2
Nissan Livina XGear
Sumber: www.detikoto.com
1186
1047
Hyundai Avega
Nissan Livina XR
Latar Belakang
Market Share Mobil Type Hacthback Tahun 2010 7%
6% 42%
14%
Honda Toyota Lain-lain
31%
Suzuki Mazda
Latar Belakang
Volume Penjualan Mobil Type Hacthback Semester I (Januari-Juni) 2011 9193
8871
3428 2231
Toyota Yaris
Honda Jazz Ford Fiesta Mazda 2
Sumber: www.otomotif.kompas.com
1933
Suzuki Swift
448
283
KIA Pride
Hyundai i20
Rumusan Masalah
Sejauhmana pengaruh strategi bauran pemasaran terhadap loyalitas pelanggan mobil Toyota Yaris oleh konsumen rumah tangga di Kota Surabaya
Tujuan Penelitian
Mengetahui dan menganalisis pengaruh strategi bauran pemasaran terhadap loyalitas pelanggan mobil Toyota Yaris Mengetahui variabel dominan dalam mempengaruhi loyalitas pelanggan mobil Toyota Yaris, sehingga diketahui apa yang dibutuhkan dan selera konsumen
Batasan Penelitian
Area penelitian : Kota Surabaya Responden Toyota Yaris
: Pengguna dan pemilik mobil
Variabel-variabel laten diukur hanya sebatas indikator-indikator yang telah ditentukan oleh peneliti
Kerangka Konseptual e1
e2
e3
e4
e5
e6 e7
1
1
1
1
1
1 1
X1.1
X1.2
Produk
X1.3
X1.4
1
X1.5
X2.1 X2.2 Harga
e8 e9 e15 e16
1 1
1 1
X2.3
1 1
Y1.2
X2.4
Loyalitas Pelanggan
X3.1
e17 e18 e10 e11 e12 e13 e14
1
X3.2
1 1 1 1 1
X3.3
Y1.5 1
X4.1 X4.2
Promosi
X4.3 X4.5
1
1
z1
X3.4
X4.4
Y1.3 Y1.4
Lokasi 1
Y1.1
1 1 1 1 1
d1 d2 d3 d4 d5
Hipotesis Penelitian
• H1: Variabel produk berpengaruh positif terhadap meningkatkan loyalitas pelanggan • H2: Variabel harga berpengaruh positif terhadap meningkatkan loyalitas pelanggan • H3: Variabel lokasi berpengaruh positif terhadap meningkatkan loyalitas pelanggan • H4: Variabel promosi berpengaruh positif terhadap meningkatkan loyalitas pelanggan
Metodologi Penelitian
Definisi variabel dan indikator Variabel
Definisi
Indikator
X1.1 Quality
X1 Produk (product)
Sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk dapat diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan
X1.2 Design X1.3 Feature X1.4 Services X1.5 Warranties X2.1 Credit terms
X2 Harga (price)
Jumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jumlah nilai yang konsumen tukarkan untuk mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa
X2.2 Discount
X2.3 Allowance X2.4 Retail price
Definisi variabel dan indikator Variabel
Definisi
X3 Lokasi (place)
Sebuah titik tertentu yang dipilih oleh perusahaan untuk melaksanakan segala aktivitas usahanya, dimana titik tersebut mempunyai pengaruh terhadap strategi-strategi usaha dari perusahaan yang bersangkutan
Indikator
X3.1 Transport
X3.2 Coverage
X3.3 Inventory
X3.4 Channels X4.1 Publicity and Public relation X4.2 Direct marketing
X4 Promosi (promotion)
Suatu kegiatan yang mengkombinasikan keunggulan produk dan menunjuk konsumen untuk membeli
X4.3 Sales Promotion
X4.4 Personal selling X4.5Advertising
Definisi variabel dan indikator Variabel
Y1 Loyalitas Pelanggan
Definisi
Kecenderungan konsumen untuk membeli Toyota Yaris secara konsisten.
Indikator
Y1.1 Liking of the brand Y1.2 Measuring satisfaction Y1.3 Commitment
Y1.4 Switching Y1.5 Behaviour measures
Populasi dan Sampel
• Populasi dan sampel penelitian ini adalah individu yang menggunakan dan memiliki Toyota Yaris
• Teknik sampling yang digunakan secara Purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang pengambilan objeknya sesuai Kriteria yang telah ditentukan dengan menggunakan berbagai cara. • sampel size quota sebesar 200 Responden
Uji Model
• X2 atau Chi-Square statistik, chi-square rendah. Semakin kecil nilai X2 maka semakin baik dengan cutoff value sebesar p > 0,05 atau p > 0,10. • RMSEA (The Root Mean Square Error Of Approximation) menunjukkan goodness of fit dengan Nilai RMSEA ≤0,08 untuk dapat diterima dan model close fit berdasarkan degree of freedom • GFI (Goodness of fit Index) nilai direkomendasikan ≥ 0.90 • TLI (Tucker Lewis Index) nilai direkomendasikan ≥ 0.90 • CFI (Comparative Fit Index) Nilai direkomendasikan adalah CFI ≥ 0,90
Karakteristik responden No
Profil Responden
Prosentase
1
Lama Penggunaan
3 – 5 tahun (35%)
2
Jenis kelamin
Laki-laki (56,7%)
3
Usia
< 26 tahun (45,8%)
4
Status pernikahan
Belum menikah (60,8%)
5
Pendidikan terakhir
Sarjana S1 (58,3%)
6
Pekerjaan
Mahasiswa S1 (40%)
7
Pengeluaran rata-rata per bulan
Rp1.000.000-2.000.000 (30%)
Uji validitas & reliabilitas
Validitas adalah alat ukur yang mampu mengukur kecermatan dan ketelitian dengan SPSS. Hasil uji validitas semua atribut pertanyaan dapat diterima, karena nilai rhitung > rtabel (0.198).
Reliabilitas ( Reliabel >0.60) artinya tingkat kepercayaan terhadap hasil suatu pengukuran. Hasil uji reliabilitas semua variabel laten dapat diterima karena berkisar antara 0.717 – 0.841
Hasil Uji validitas
Confirmatory Factor Analysis
• Hasil analisis konstruk produk memenuhi syarat CFA. Nilai GFI mencapai nilai 0,991 dan nilai chi square 4.353 dengan RMSEA mencapai nilai 0.000 dan nilai probabilitas sebesar 0.500 dapat disimpulkan memiliki unidimensionalitas dapat diterima • Hasil analisis konstruk harga memenuhi syarat CFA. Nilai GFI mencapai nilai 0,967 dan nilai chi square 14.583, dengan RMSEA mencapai nilai 0.178 hasil nilai probabilitas sebesar 0.001 dapat disimpulkan memiliki unidimensionalitas dapat diterima
Confirmatory Factor Analysis
• Hasil analisis konstruk lokasi memenuhi syarat CFA. Nilai GFI mencapai nilai 0,998 nilai chi square 0.782, dengan RMSEA mencapai nilai 0.000 dan nilai probabilitas sebesar 0.676 dapat disimpulkan memiliki unidimensionalitas dapat diterima • Hasil analisis konstruk promosi memenuhi syarat CFA. Nilai GFI mencapai nilai 0,965 nilai chi square 17.914, dengan RMSEA mencapai nilai 0.114 dan nilai probabilitas sebesar 0.003 dapat disimpulkan memiliki unidimensionalitas dapat diterima
Confirmatory Factor Analysis
• Hasil analisis konstruk loyalitas pelanggan memenuhi syarat CFA. Nilai GFI mencapai nilai 0,988 nilai chi square 6.308, dengan RMSEA mencapai nilai 0.036 dan nilai probabilitas sebesar 0.277 dapat disimpulkan memiliki unidimensionalitas dapat diterima
.28
e1
X1.1.25
e2
X1.2.72
e3
X1.3.30 .55
e4
.52 X1.4.27
e5
X1.5
.53 .50
.85
Produk
.05
e6
X2.1.24
e7
X2.2
e8
.25 .50 .68 X2.3.46
e9
X2.4
.46
.22 .49
Harga
.53 .12
.73 .25 .60 Loyalitas .66
.22
e15
X3.1.24
e16
X3.2
e17
.42 .17 .65 X3.3.42
e18
X3.4
Pelanggan .13
.47 .49
.87
X4.1.59
e11
X4.2.47
e12
X4.3.08 .28
e13
.78 X4.4.60
e14
X4.5
.69
d1
Y1.2.44
d2
Y1.3.23
d3
Y1.4.12
d4
Y1.5
d5
Lokasi .06
.05
e10
.48 .35
Y1.1.36
.23 .77
Promosi
z1 Uji Model Chi Square: 263.583 p-value: .044 CMIN/df: 1.166 RMSEA: .029 GFI: .901 AGFI: .879 TLI: .940 CFI: .947
Uji hipotesis • H1 (Product): p-value 0.000 (lebih kecil dari 0.05) memberikan keputusan untuk menolak H0. • H2 (price) : p-value 0,248 (lebih besar dari 0,05) memberikan keputusan untuk menerima H0. • H3 (place) : P-value 0,208 (lebih besar dari 0,05) memberikan keputusan untuk menerima H0. • H4 (promotion) : p-value 0,476 (lebih besar dari 0,05) memberikan keputusan untuk menerima H0.
Pembahasan
• Hasil yang diperoleh dari pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel produk dengan loyalitas pelanggan pada pelanggan mobil sedan hatchback Toyota Yaris di Kota Surabaya, sebagaimana ditunjukkan oleh angka koefisien korelasi sebesar 0,460 dengan tingkat signifikansi korelasi p= 0,000. • Skor korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara bauran produk dengan loyalitas pelanggan terhadap Toyota Yaris.
Pembahasan
• Keadaan ini berarti bahwa semakin baik produk Toyota Yaris maka semakin tinggi loyalitas pelanggan pada mobil tersebut. • Sebaliknya, jika produk Toyota Yaris dipersepsikan negatif oleh masyarakat selaku konsumen maka, loyalitas pelanggan merekapun akan semakin menurun. • Hasil analisis menunjukkan secara statistik, hipotesis yang diajukan peneliti, yang menyatakan adanya korelasi positif antara bauran produk dengan loyalitas pelanggan Toyota Yaris di Kota Surabaya, dapat diterima.
Terima Kasih atas Perhatian Anda