ANALISIS KEYAKINAN DAN KEPERCAYAAN IKLAN TELEVISI PENGOBATAN ALTERNATIF
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Disusun oleh : Nama
: Riska Puji Christinawati.R
NIM
: 09.30.0055
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2013
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul :
Analisis Keyakinan dan Kepercayaan Iklan Televisi Pengobatan Alternatif
oleh: Riska Puji Christinawati.R 09.30.0055
Disetujui dan diterima baik oleh pembimbing : Semarang, 3 Juli 2013
Pembimbing
Antonius Haryo Perwito, SE., MA-TRM
ii
HALAMAN PENGESAHAN Telah diterima dan disahkan oleh panitia penguji, pada : 3 Agustus 2013 , skripsi dengan judul :
Analisis Keyakinan dan Kepercayaan Iklan Televisi Pengobatan Alternatif
oleh : Riska Puji Christinawati.R 09.30.0055
Tim Penguji ,
M.Widyanto,SE.,MM
Berta Bekti Retnowati,SE.MSI
A.Haryo Perwito,SE., MA-TRM
Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata
Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto, Ph.D
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang
bertandatangan dibawah ini dengan sesungguhnya menyatakan bahwa
skripsi dengan judul :
Analisis Keyakinan dan Kepercayaan Iklan Televisi Pengobatan Alternatif
Benar-benar merupakan karya saya. Saya tidak mengambil sebagian atau seluruh karya orang lain yang seolah-olah saya akui sebagai karya saya. Apabila saya melakukan hal tersebut , maka gelar dan ijazah yang saya peroleh dinyatakan batal dan akan saya kembalikan kepada Universitas Katolik Soegijapranata .
Semarang , 3 Juli 2013 Yang menyatakan,
Riska Puji Christinawati.R
iv
MOTTO
- Kebaikan tidak akan bernilai selama diucapkan, akan tetapi akan bernilai sesudah dikerjakan.. - Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harapan.. - Bangkit dari penyesalan, Memotivasi diri sendiri, menjadi pribadi yang lebih baik..
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ANALISIS
KEYAKINAN
DAN
KEPERCAYAAN
IKLAN
TELEVISI
PENGOBATAN
ALTERNATIF” . Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKA Soegijapranata Semarang. Penulis menyadari penyusunan skripsi ini dapat selesai dengan tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, petunjuk, saran serta motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak –pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini khususnya kepada : 1. Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto, Ph.D selaku kepala dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKA Soegijapranata Semarang. 2. Eny Trimeiningrum, SE., MSI. selaku kepala program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKA Soegijapranata Semarang. 3. Antonius Haryo Perwito, SE., MA-TRM selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, perhatian dan kesabaran dalam proses penyusunan skripsi ini. 4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKA Soegijapranata yang telah mendidik dan membekali penulis dengan berbagai ilmu pengetahuan. 5. Responden yang berkenan membantu penulis dengan berpartisipasi dalam proses wawancara yang dilakukan untuk keperluan penelitian.
vi
6. Agus Bejo Christiono dan Siti Susilowati selaku kedua Orang tua penulis mengucapkan terimakasih atas segala dukungan, semangat, doa, materiil, kesabaran, pengertian dan perhatiannya selama penulis menyelesaikan studi. 7. Hizkia Nando Christiono selaku adik penulis, terimakasih untuk hiburan, canda dan tawa bersama. Serta seluruh segenap keluarga besar penulis Om, Tante, Ponakan, Engkong, Emak dan Tetangga. 8. Adi Citra Kristari yang telah memberi perhatian, pengertian, semangat dan kesabaran selama penulis menyelesaikan studi. 9.
Cintya Karina Putri, D ayu Adyanita, Giovanni Indah, Khouw Evie, dan Semua teman penulis atas persahabatan yang terjalin selama penulis menyelesaikan studi dan yang telah memberikan berbagai dukungan dan bantuan, dan pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis memohon maaf sekiranya penyajian maupun pembahasan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, khususnya bidang manajemen pemasaran.
Semarang, 3 Juli 2013 Penulis
vii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
iv
MOTTO
v
KATA PENGATAR
vi
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
ABSTRAK
xix
BAB I PENDAHULUAN
1
1. Pendahuluan
1
2. Perumusan Masalah
9
3. Tujuan Penelitian
9
4. Manfaat Penelitian
9
5. Landasan Teori
10
5.1. Pemasaran
10
5.1.1. Pengertian Pemasaran
10
5.1.2. Saluran Pemasaran
10
5.1.3. Komunikasi Pemasaran
11
5.1.4. Peran Komunikasi Pemasaran
12
5.1.5. Merancang Komunikasi Pemasaran
13
5.1.6. Masalah Etika dalam Komunikasi Pemasaran
14
5.2. Periklanan
14
5.2.1. Fungsi-Fungsi Periklanan
16 viii
5.2.2. Pengaruh Sosial Ekonomi Periklanan
16
5.2.3. Etika dalam Periklanan
17
5.2.3.1.Masalah-Masalah dalam Etika Iklan 5.2.4. Periklanan yang Efektif
17 19
5.3.Periklanan Televisi
20
5.4. Kepercayaan Konsumen
23
5.5.Keyakinan Konsumen
25
5.6.Kerangka Pikir
26
5.7. Definisi Operasional
27
6. Metode Penelitian
29
6.1. Lokasi Dan Objek Penelitian
29
6.1.1. Lokasi Penelitian
29
6.1.2. Objek Penelitian
29
6.2.Populasi,Sampel Dan Teknik Sampling
29
6.2.1. Populasi
29
6.2.2. Sampel Dan Teknik Sampling
30
6.3.Jenis Dan Sumber Data
31
6.4.Teknik Pengumpulan Data
32
6.4.1. Wawancara
32
6.5. Metode Analisis Data
33
6.5.1. Teknik Analisis Data
33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
37
4.1. Deskripsi Proses Pengumpulan Data
37
4.2. Gambaran Umum Responden
40
4.2.1. Responden berdasarkan jenis kelamin
40
4.2.2. Responden berdasarkan program studi
41
4.2.3. Responden berdasarkan hobi
43
4.2.4. Perilaku responden saat menonton televisi
43
4.2.5. Perilaku responden pada saat iklan
45
ix
4.2.6. Analisis antara jenis kelamin dengan kebiasaan saat meonton TV
49
4.2.7. Analisis antara jenis kelamin dengan kebiasaan saaat iklan
57
4.3. Analisis Hasil Penelitian
62
4.3.1. Contoh iklan TV pengobatan alternatif
63
4.3.2. Analisis berdasarkan kualitas jawaban cerita ulang testimoni iklan televisi pengobatan alternatif
65
4.3.3. Jawaban dan alasan responden sungguh-sungguh merasa pasti, sangat percaya terhadap iklan TV pengobatan alternatif
85
4.3.4. Jawaban dan alasan responden mempunyai harapan terhadap iklan televisi pengobatan alternatif
104
4.3.5. Jawaban dan Alasan responden iklan TV pengobatan alternatif memiliki konsistensi, menepati janji dan jujur
123
4.3.6. Jawaban dan alasan responden mengevaluasi pendapat dari masyarakat mengenai iklan TV pengobatan alternatif
141
4.3.7. Jawaban dan alasan responden apakah akan berobat ke pengobatan alternatif saat sakit
158
BAB V PENUTUP
168
5.1. Kesimpulan
168
5.2. Saran
170
DAFTAR PUSTAKA
172
LAMPIRAN
174
x
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Gambar 1 : Kerangka Pikir
26
Tabel 1
: Perbedaan Keyakinan dan Kepercayaan
4
Tabel 2
: Pra Survei Mengetahui atau Tidak Mengetahui Iklan Teelevisi Pengobatan Alternatif
Tabel 3
5
: Alasan Mempercayai dan Meyakini atau Tidak Pada Iklan Televisi Pengobatan Alternatif
6
Tabel 4
: Kekuatan dan Keterbatasan Iklan TV
20
Tabel 5
: Karakteristik yang Mendukung dan Tidak Mendukung iklan TV
22
Tabel 6
: Kekuatan dan Kelemahan Iklan TV
23
Tabel 4.1 : Jenis Kelamin Resonden
40
Tabel 4.2 : Jumlah Responden Per Program Studi
42
Tabel 4.3 : Hobi Responden
44
Tabel 4.4 : Kebiasaan Responden Saat Menonton Iklan TV
46
Tabel 4.5 : Kebiasaan Responden Pada Saat Iklan
48
Tabel 4.6 : Crosstabulation Antara Jenis Kelamin dengan Kebiasaan pada saat Menonton Televisi
51
Tabel 4.7 : Kebiasaan Yang Sering Di Lakukan Responden Perempuan Pada Saat Menonton Televisi
53
Tabel 4.8 : Kebiasaan Yang Sering Di Lakukan Responden Laki-Laki Pada Saat Menonton Televisi
55
Tabel 4.9 : Kebiasaan Yang Sama Di Lakukan Oleh Kedua Jenis Kelamin Dengan Kebiasaan Pada Saat Menonton TV
56
Tabel 4.10 : Crosstabulation Antara Jenis Kelamin Dengan Kebiasaan Saat Iklan TV 58 xi
Tabel 4.11 : Kebiasaan Responden Perempuan Pada Saat Menonton Iklan TV
60
Tabel 4.12 : Kebiasaan Responden Laki-Laki Pada Saat Menonton Iklan TV
61
Tabel 4.13 : Kebiasaan Responden Perempuan Dan Laki-Laki Pada Saat Menonton Iklan TV
62
Tabel 4.14 : Jawaban Responden Tentang Penyebutan Contoh Iklan Televisi Pengobatan Alternatif
63
Tabel 4.15 :Jawaban Responden Berdasarkan Kelengkapan Penyebutan Identitas Endorser Iklan TV Tong Fang
66
Tabel 4.16 : Analisis Penyebutan Jenis dan Lamanya Penyakit Tumor Endorser Iklan Televisi Tong Fang
67
Tabel 4.17 : Analisis Penyebutan Jenis dan Lamanya Penyakit Kanker Endorser Iklan Televisi Tong Fang
68
Tabel 4.18 : Analisis Penyebutan Jenis dan Lamanya Penyakit Ginjal Endorser Iklan Televisi Tong Fang
69
Tabel 4.19 : Analisis Penyebutan Jenis dan Lamanya Penyakit Kencing Manis Endorser Iklan Televisi Tong
70
Tabel 4.20 : Analisis Penyebutan lebih dari satu penyakit Endorser Iklan Televisi Tong Fang
71
Tabel 4.21 : Jawaban Responden Berdasarkan Cara Mendapatkan Informasi Tempat Berobat di Tong Fang pada Iklan TV Pengobatan Alternatif
73
Tabel 4.22 : Jawaban Reponden Mengenai Metode Penyembuhan Iklan TV Tong Fang74 Tabel 4.23 : Lama Pengobatan Tanpa Waktu yang Jelas
75
Tabel 4.24 : Jawaban Responden Tentang Kejelasan Lamanya Pengobatan di Iklan TV Tong Fang
76
Tabel 4.25 : Jawaban Responden Tentang Ketidakjelasan Lamanya Pengobatan di Iklan TV Tong Fang
78
xii
Tabel 4.26 : Testimoni Iklan TV Tong Fang dalam Bentuk Lelucon
79
Tabel 4.27 : Bagian Akhir Testimoni Iklan TV Tong Fang
80
Tabel 4.28 :Jawaban Responden Menceritakan Ulang Testimoni Iklan Televisi Can Jiang
82
Tabel 4.29 : Jawaban Responden iklan TV Shin She Sari Alam
83
Table 4.30 : Jawaban Responden iklan TV Shin She Sari Alam
84
Tabel 4.31 :Jawaban Responden Dengan Pertanyaan Apakah Sungguh-Sungguh Merasa Pasti, Sangat Percaya Terhadap Iklan TV Pengobatan Alternatif Tabel 4.32 : Alasan Responden menjawab YA
86 87
Tabel 4.33 : Intisari Alasan Responden Tidak Sungguh-Sungguh Merasa Pasti, Tidak Sangat Percaya Iklan TV Pengobatan Alternatif
88
Tabel 4.34 :Alasan Menjawab TIDAK karena Iklan TV Pengobatan Alternatif Sudah Ada Skenarionya
89
Tabel 4.35 : Alasan Menjawab TIDAK karena Lebih Percaya Dokter
90
Tabel 4.36 : Alasan Menjawab TIDAK karena Testimoni Iklan TV Pengobatan Alternatif
91
Tabel 4.37 : Alasan Menjawab TIDAK karena Endorser
92
Tabel 4.38 : Alasan Menjawab TIDAK karena Belum Mengalami
93
Tabel 4.39 : Alasan Menjawab TIDAK karena Sudah Memiliki Pengalaman
94
Tabel 4.40 : Alasan Menjawab TIDAK karena iklan Televisi Pengobatan Alternatif Bohong
95
Tabel 4.41 : Alasan Menjawab TIDAK karena Tidak Percaya Pengobatan Alternatif 95 Tabel 4.42 : Alasan Menjawab TIDAK karena Iklan Televisi Pengobatan Alternatif itu Sendiri
96
Tabel 4.43 : Alasan Menjawab TIDAK karena Keyakinan Diri Responden xiii
97
Tabel 4.44 : Alasan Menjawab TIDAK karena berbagai Alasan
98
Tabel 4.45 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Sungguh-sungguh Merasa Pasti, Sangat Percaya Iklan Televisi Pengobatan Alternatif
99
Tabel 4.46 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Belum Ada Pengalaman
100
Tabel 4.47 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Perlu Mencari Kebenaran
100
Tabel 4.48 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Sudah Ada Pengalaman
101
Tabel 4.49 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Testimoni
102
Tabel 4.50 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Meragukan Kinerja Pengobatan Alternatif
103
Tabel 4.51 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Berbagai Alasan
103
Tabel 4.52 : Jawaban Responden Dengan Pertanyaan Apakah Mempunyai Harapan Terhadap Iklan TV Pengobatan Alternatif
105
Tabel 4.53 : Alasan Intisari Responden yang Mempunyai Harapan
106
Tabel 4.54 : Alasan Responden menjawab YA Karena Harapannya Terhadap Testimoni
107
Tabel 4.55 : Alasan Responden menjawab YA Karena Berharap Endorsernya Jujur
108
Tabel 4.56 : Alasan Responden menjawab YA Karena Berharap Adanya Bukti yang Lebih
108
Tabel 4.57 : Alasan Responden menjawab YA Karena Berharap Memotivasi Penderita Supaya Sembuh
109
Tabel 4.58 : Alasan Responden menjawab YA Karena Berharap Kepada Iklan TV Pengobatan Alternatif
110 xiv
Tabel 4.59 : Alasan Responden menjawab YA Karena Berbagai Macam Alasan
111
Tabel 4.60 : Intisari Jawaban Responden yang TIDAK mempunyai Harapan
112
Tabel 4.61 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena Testimoni
113
Tabel 4.62 : Alasan Responden menjawab TIDAK karena Iklan Televisi Pengobatan Alternatif Menipu
114
Tabel 4.63 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena Lebih Percaya Dokter
114
Tabel 4.64 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena Tidak Perlu Ada Iklan TV Pengobatan Alternatif
115
Tabel 4.65 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena Pengoabatan Alternatif
116
Tabel 4.66 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena Tanpa Alasan
117
Tabel 4.67 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena Dibuat Lelucon
117
Tabel 4.68 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena iklan TV Itu Sendiri
118
Tabel 4.69 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena Tidak Yakin dan Tidak Percaya
119
Tabel 4.70 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena Macam-macam Alasan
120
Tabel 4.71 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena Sudah Memiliki Pengalaman
121
Tabel 4.72 : Alasan Responden RAGU-RAGU Mempunyai Harapan Terhadap Iklan TV Pengobatan Alternatif
122
Tabel 4.73 : Jawaban Responden Dengan Pertanyaan Apakah Iklan TV Pengobatan Alternatif Memiliki Konsistensi, Menepati Janji Dan Jujur
123
Tabel 4.74 : Alasan Responden Menjawab Iklan TV Pengobatan Alternatif Memiliki Konsistensi, Menepati Janji Dan Jujur
124
Tabel 4.75 : Alasan Intisari Jawaban Responden Iklan TV Pengobatan Alternatif Tidak Konsistensi, Tidak Menepati Janji Dan Tidan Jujur
xv
125
Tabel 4.76 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Testimoni
126
Tabel 4.77 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Sudah Memiliki Pengalaman
127
Tabel 4.78 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Iklan TV Pengobatan Alternatif Hanya Promosi
128
Tabel 4.79 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Sudah Ada Skenarionya
129
Tabel 4.80 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Belum Mempunyai Pengalaman Serta Bukti
130
Tabel 4.81 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Iklan TV Pengobatan Alternatif Bohong
131
Tabel 4.82 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Iklan TV Pengobatan Alternatif Itu Sendiri
132
Tabel 4.83 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Endorser
133
Tabel 4.84 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Biaya Yang Mahal
134
Tabel 4.85 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Berbagai Macam Alasan 134 Tabel 4.86 : Intisari Alasan Responden Yang RAGU-RAGU Menentukan Jawaban
135
Tabel 4.87 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Belum Mempunyai Pengalaman
136
Tabel 4.88 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Endorser
137
Tabel 4.89 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Iklan Pengobatan Alternatif Itu Sendiri
138
Tabel 4.90 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Pendapat Pribadi Masing-Masing
138
Tabel 4.91 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Perbedaan Masing-masing Pengobatan Alternatif Tabel 4.92 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU xvi
139 140
Tabel 4.93 : Jawaban Responden Dengan Pertanyaan Apakah ingin Mengevaluasi Pendapat dari Masyarakat Mengenai Iklan TV Pengobatan Alternatif
142
Tabel 4.94 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Mengevaluasi Pendapat Dari masyarakat
142
Tabel 4.95 : Intisari Alasan Responden yang TIDAK ingin Mengevaluasi Pendapat Dari masyarakat
144
Tabel 4.96 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Buang-buang waktu
145
Tabel 4.97 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Pendapat Pribadi Masyarakat
146
Tabel 4.98 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Iklan TV Pengobatan Alternatif Tidak Penting
147
Tabel 4.99 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Tidak Percaya Dengan Iklan Pengobatan Alternatif
148
Tabel 4.100: Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Iklan Pengobatan Alternatif Itu Sendiri
148
Tabel 4.101: Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Malas
149
Tabel 4.102: Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Ingin Ke Dokter
150
Tabel 4.103: Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Belum Mengalami
150
Tabel 4.104: Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Berbagai Alasan
151
Tabel 4.105: Intisari Alasan Responden yangIngin Mengevaluasi Pendapat Dari Masyarakat
153
Tabel 4.106: Alasan Responden Menjawab YA Karena Penasaran
154
Tabel 4.107: Alasan Responden Menjawab YA Karena Ingin Memberi Masukan
155
Tabel 4.108: Alasan Responden Menjawab YA Karena Ingin Melihat Bukti
156
Tabel 4.109: Alasan Responden Menjawab YA Karena Berbagai Macam Alasan
156
xvii
Tabel 4.110: Jawaban Responden Dengan Pertanyaaan Jika Sakit, Apakah Akan Berobat Ke Pengobatan Alternatif
158
Tabel 4.111: Intisari Alasan Responden Dengan Jawaban Akan Berobat Ke Pengobatan Alternatif
159
Tabel 4.112: Alasan Menjawab YA Namun Menjadi Pilihan Kedua
159
Tabel 4.113: Alasan Menjawab YA Karena Ingin Mencoba
160
Tabel 4.114: Alasan Menjawab YA Karena Berbagai Alasan
161
Tabel 4.115: Intisari Alasan Responden Dengan Yang TIDAK Akan Berobat Ke Pengobatan Alternatif
162
Tabel 4.116: Alasan Menjawab TIDAK Karena Ke Dokter
163
Tabel 4.117: Alasan Menjawab TIDAK Karena Ke Rumah Sakit
163
Tabel 4.118: Alasan Menjawab TIDAK Karena Kurang Percaya Dengan Pengobatan Alternatif
164
Tabel 4.119: Alasan Menjawab TIDAK Karena Tidak Yakin
165
Tabel 4.120: Alasan Menjawab TIDAK Karena Ke Dokter dan Rumah Sakit
165
Tabel 4.121: Alasan Menjawab TIDAK Karena Berbagai Macam Alasan
166
Tabel 4.122: Alasan Menjawab RAGU-RAGU Karena Belum Memiliki Kepastian
167
xviii
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Pedoman Wawancara Responden
Lampiran 2
: Data Hasil Wawancara Per Responden
Lampiran 3
: Hasil Crosstabulation Dengan Spss.1
xix
xx
xx
21
ABSTRAK
Iklan televisi merupakan salah satu media promosi yang di gunakan sebagai alat untuk membangun kepercayaan dan keyakinan pemirsa iklan TV salah satunya adalah iklan televisi pengobatan alternatif. Iklan televisi pengobatan alternatif merupakan iklan televisi yang menginformasikan kepada pemirsa bahwa dalam iklan TV tersebut dapat menyembuhkan suatu penyakit dan membujuk pemirsa untuk berobat ke pengobatan alternatif. Sebelum pemirsa bersedia berobat ada suatu proses untuk membangun kepercayaan. Kepercayaan akan muncul jika iklan TV pengobatan alternatif dapat memberikan harapan serta memiliki kemampuan untuk menepati janji. Proses untuk pemirsa dapat yakin dengan iklan TV pengobatan alternatif yaitu munculnya rasa sangat percaya dan sungguh-sungguh merasa pasti. Data penelitian ini berdasarkan pada responden yang menonton iklan TV pengobatan alternatif. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang di gunakan di peroleh melalui wawancara terstruktur. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa responden tidak mempercayai dan meyakini iklan TV pengbatan alternatif.
Kata kunci: iklan televisi, iklan televisi pengobatan alternatif, keyakinan, kepercayaan.
21