KELAS C2
ANALISIS DATA EKSPLORATIF
MODUL 1 MENGENAL MICROSOFT EXCEL
Nama
Nomor
Tanggal
Praktikan
Mahasiswa/i
Kumpul
Sri Siska Wirdaniyati
12611125
23 Oktober 2013
Nama Penilai
Tanggal
Tanda tangan Praktikan
Tanda tangan
Nilai
Koreksi
Asisten
Alfi Riyandi Putra Baiq Anis Ratnasari Dr. Jaka Nugraha, M. Si.
JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2013
Laboran
Dosen
BAB I PENDAHULUAN A. DASAR TEORI 1.
Data Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari “dantum” yang berasal dari bahasa latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataaan ini adalah hasil dari pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata atau citra. Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi. Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut: a.
Menurut kamus bahasa Inggris-indonesia, data berasal dari kata “datum” yang berarti fakta.
b.
Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi.
c.
Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi.
Sumber Data Sumber data mendapatkan data ada dua jenis antara lain: internal dan eksternal. Data yang berasal dari sumber internal berarti data tersebut didapat dari “dapur” organisasi itu sendiri. Sementara, data dari sumber eksternal di dapat dari luar organisasi tersebut. Jeni-jenis Data Secara umum, data terdiri dari dua jenis antara lain: data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuanitatif tersaji dalam deretan angka atau bilangan. Data kuantitatif masih dibagi lagi menjadi dua macam antara lain: data interval dan rasio. Sedangkan data kualitatif merupakan data yang tidak dapat dikualifikasikan, misalnya terkait 1
dengan persepsi orang yang dalam hal ini tidak bisa disajikan dengan serangkaian angka maupun bilangan. Untuk data kualitatif ini terbagi lagi menjadi dua macam antara lain data nominal dan ordinal. Jenis-jenis Data Dalam Statistika Jenis-jenis data dalam statistika terbagi berdasarkan data pengukuran antara lain nominal, ordinal, interval dan rasio. 1.
Nominal hanya dapat membedakan sesuatu yang sifatnya kualitatif atau kategoris, misalnya jenis kelamin, warna kulit, dan agama.
2.
Ordinal dapet membedakan sesuatu dan juga menunjukkan tingkatan, misalnya tingkat pendidikan dan tingkat kepuasan pengguna.
3.
Interval berupa angka kuantitatif namun tidak memiliki nilai nol mutlak sehingga titik nol dapat digeser sesuka orang yang mengukur, misalnya tahun dan suhu dalam Celcius.
4.
Rasio berupa angka kuantitatif yang mempunyai nilai nol mutlak dan tidak dapat diubah sesukanya (tetap), misalnya adalah suhu dalam Celcius, berat, dan panjang.
(Sumber : Infoter. 2012. Jenis-jenis Data Dalam Statistika. http://infoterbaru.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-data-dalam-statistik.html. 21 Oktober 2013. 11:23) 2.
Pengolahan Data Pengolahan data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih berguna. Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan numerik tetapi juga operasi-operasi seperti klasifikasi data dan perpindahan data dari satu tempat ke tempat lain. Secara umum, diasumsikan bahwa operasi-operasi tersebut dilaksanakan oleh beberapa tipe mesin atau komputer, meskipun beberapa diantaranya dapat juga dilakukan secara manual. Pengolahan data terdiri dari tiga langkah utama, yakni input, proses (pengolahan), dan output.
2
Input: Di dalam langkah ini data awal, atau data input, disiapkan dalam beberapa bentuk yang sesuai untuk keperluan pengolahan. Bentuk tersebut akan bergantung pada pengolahan mesin. Proses: Pada langkah ini data input diubah, dan biasanya dikombinasikan dengan informasi yang lain untuk menghasilkan data dalam bentuk yang lebih dapat digunakan. Langkah pengolahan ini biasanya meliputi sederet operasi pengolahan dasar tertentu. Output: Pada
langkah
ini
hasil-hasil
dari
pengolahan
sebelumnya
dikumpulkan. Bentuk data output tergantung pada penggunaan data tersebut unutk pengolahan selanjutnya. Siklus Pengolahan Data Lanjut
Originasi: Langkah ini merupakan proses pengumpulan data original (data asli/mentah). Catatan original dari data ini disebut sumber dokumen . Distribusi : Langkah ini merupakan pendistribusian data output. Catatan dari data output ini sering disebut sebagai dokumen laporan. Penyimpanan (Storage) : Langkah ini merupakan langkah yang amat penting di dalam setiap prosedur pengolahan data. Hasil Pengolahan data seringkali ditempatkan di dalam penyimpanan untuk digunakan sebagai data input untuk diolah pada waktu yang berikutnya. Dua anak panah diantara kotak proses dan kotak storage menunjukkan interaksi dari kedua langkah ini. Sekumpulan data yang membentuk satu kesatuan di dalam penyimpanan disebut file. Biasanya sebuah file terdiri dari kumpulan record, dimana masing-masing record berisi item data yang sama. Selanjutnya kumpulan file-file yang saling berhubungan disebut database. Dokumen sumber adalah kartu presensi. Data input terdiri dari jumlah jam kerja sebagaimana ditunjukkan dalam kartu presensi, bersama dengan file induk penggajian. Output yang ditentukan selama siklus pengolahan, adalah keterangan 3
mengenai gaji, tunjangan, potongan gaji bersih bersama dengan hasil pengubahan file gaji. Dokumen laporan adalah slip gaji karyawan yang biasanya diberikan kepada masing-masing karyawan yang berisi besarnya upah dan potongan. Operasi Pengolahan Data Prosedur pengolahan data biasanya terdiri dari sejumlah operasi pengolahan dasar yang dilaksanakan dalam beberapa urutan. 1.
Pencatatan (recording). Pencatatan adalah memindahkan data pada beberapa formulir atau dokumen. Hal ini terjadi tidak hanya selama tahap originasi (pada dokumen sumber) dan tahap distribusi (pada dokumen laporan) akan tetapi terjadi pada seluruh siklus pengolahan.
2.
Duplikasi (duplicating). Operasi ini merupakan penggandaan data di atas formulir-formulir atau dokumen. Duplikasi mungkin saja dikerjakan sewaktu data tersebut dicatat secara manual, atau mungkin saja duplikasi dikerjakan setelahnya dengan menggunakan suatu mesin.
3.
Pemeriksaan (verifying). Karena pencatatan biasanya merupakan operasi manual, adalah penting bahwa data yang telah dicatat tersebut diperiksa secara teliti, barangkali ada kesalahan-kesalahan.
4.
Klasifikasi. Operasi ini memisahkan data data ke dalam berbagai kategori. Klasifikasi biasanya dapat dikerjakan lebih dari satu cara. Sebagai contoh, sekumpulan daftar pertanyaan mahasiswa/i dapat diklasifikasikan sesuai dengan jenis kelamin mahasiswa/i, atau sesuai tahun masuk mahasiswa/i.
5.
Sorting. Mengatur data dalam urutan tertentu. Operasi ini sering terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Nama-nama di dalam buku telepon di sorting menurut abjad, data pegawai di sorting menurut nomor induk pegawai. Sorting data dapat dilakukan sebelum atau sesudah klasifikasi.
6.
Merging. Operasi ini adalah mencampur dua atau lebih kumpulan data, semua kumpulan tersebut telah di sort dengan kunci yang sama, dan meletakkan kumpulan data tersebut bersama-sama menjadi kumpulan data tunggal yang telah di sort.
7.
Kalkulasi. Melakukan perhitungan numerik pada data yang bertipe numerik.
4
8.
Memeriksa tabel, mencari dan mendapatkan kembali data (table look-up, searching, retrieing). Operasi ini bermaksud untuk mendapatkan kembali data tertentu didalam kumpulan data yang telah ter-sort.
(Sumber:
Laksito,
Wawan.
2011.
Pengolahan
Data.
http://wawanlaksito.wordpress.com/2011/02/27/22/. 21 Oktober 2013. 11:31) 3.
Microsoft Excel Microsoft Excel adalah salah satu program aplikasi spreadsheet (lembaran kalkulasi) yang canggih dan populer untuk membantu menghitung, menganalisa dan mempresentasikan data dengan mudah baik dalam pembuatan tabel, manajemen database maupun pembuatan grafik. Dalam Excel, lembar kerja disebut dengan Workbook. Sebuah workbook merupakan kumpulan worksheet. Tab-tab worksheet (berlabel Sheet 1, Sheet 2, dan Sheet 3) terdapat di bagian kiri scrollbar horizontal. Sebuah worksheet kosong mengandung kolom-kolom vertikal yang dilabelkan dengan huruf-huruf dan barisbaris horizontal yang dilabelkan dengan angka. Setiap worksheet secara umum terdiri dari 256 kolom dan 26.384 baris. Setiap irisan antara barisan dan kolom disebut sel. Setiap sel mewakili tempat yang unik dalam worksheet. Sel tersebut dapat ditunjuk dengan alamat sel atau referensi sel : huruf kolom dan nomor baris (contoh: C6, D35 atau IVI6384). Di dalam Excel terdapat rumus-rumus untuk melakukan perhitungan dan pengolahan data. Formula atau rumus dalam Excel dapat dibuat dan mengisi dengan menggunakan AutoFill. Selain itu rumus-rumus ini dapat diaktifkan dengan menu: Insert>Function<enter> atau sortcut f𝑥. Bebeberapa formula matematika dan Statistika yang sering digunakan sebagai berikut: Tabel 1.1 Formula Matematika dan Statistika Fungsi SUM
MAX
Kegunaan
Penulisan
Menjumlahkan pada angka
=SUM(angka1, angka2, ...)
pada sel atau range
=SUM(alamat range)
Menampilkan nilai terbesar
=MAX(angka1, angka2, ...)
dari suatu range data
=MAX(alamat range)
numerik MIN
Menampilkan nilai terkecil
=MIN(angka1, angka2, ...)
5
dari suatu range data
=MIN(alamat range)
numerik AVERAGE Menampilkan rata-rata dari =AVERAGE(angka1, angka2, ...) suatu renga data numerik COUNT
Menghitung
jumlah
=AVERAGE(alamat range)
data =COUNT(angka1, angka 2, ...)
yang bersifat numerik dari =COUNT(alamat range) suatu range COUNTIF
Menghitung
jumlah
data =COUNTIF(range;criteria)
yang bersifat numerik yang terdapat pada range tertentu sesuai dengan kriteria yang ditentukan COUNTA
Menghitung jumlah semua =COUNTA(angka1, angka2, ...) jenis data dari suatu range
SUMIF
Menjumlahkan data
=COUNTA(alamat range)
yang =SUMIF(range:criteria;sum_range)
bersifa numerik dalam suatu range data dengan kriteria tertentu IF
(satu Untuk menghasilkan nilai =IF(logical_test,
logika)
value_if_true,
dari suatu logika yang diuji value_if-false) kebenarannya
IF(
lebih Untuk menghasilkan nilai =IF(logical_test1,
value_if_true,
dari
satu dari lebih dari satu logika IF(logical_test1,
value_if_true,
logika)
yang diuji kebenarannya
IF OR
Fungsi
ini
value_if_false))
menghasilkan =IF(OR(logical_test1,logical_test2,
nilai benar bila beragumen value_if_true,valu_if_false) benar. Hasil dari fungsi ini juga
dapat
menghasilkan
nilai
salah
jika
seluruh
argumen salah IF AND
Fungsi
ini
menghasilkan =IF(AND(logical_test1,logical_test2,
nilai benar bila berargumen value_if_true, value_if_false) benar. Hasil dari fungsi ini 6
juga
dapat
menghasilkan
nilai salah jika salah satu argumen salah. (Sumber: Nugraha, Jaka. 2011. Modul Praktikum Analisis Data Ekplorasi. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia) B. STUDI KASUS Dalam praktikum kali ini, praktikan akan menyelesaikan perhitungan dari nilai toefl mahasiswa/i statitika dan persyaratan tes administrasi PT. Suka-suka. Nilai toefl mahasiswa/i statistika terdiri dari variabel/atribut yang diamati meliputi nama, usia dan toefl (skor toefl). Berikut ini adalah tabel dari nilai toefl mahasiswa/i statistika: Tabel. 1.2 Daftar Nilai Toefl Mahasiswa/i Statistika No
Nama
Usia (tahun)
Toefl
1
Yani
23
400
2
Budi
33
345
3
Tria
25
450
4
Nunung
23
350
5
Linda
33
500
6
Kiki
20
295
7
Rina
25
400
8
Tina
21
350
Untuk penyelesaiaan kasus pada tabel 1.2 ini, praktikan harus melakukan perhitungan untuk jumlah dari keseluruhan nilai toefl yang diperoleh, nilai rata-rata, nilai max, nilai min, banyaknya data numerik yang ada pada tabel, banyaknya data yang terdapat pada tabel (termasuk variabel nomor), banyaknya mahasiswa/i yang memiliki nilai toefl 400, dan jumlah nilai toefl (nilai toefl kumulatif) yang diperoleh mahasiswa/i yang berusia 23 tahun. Sedangkan persyaratan tes administrasi PT. Suka-suka terdiri dari variabel/atau atribut yang diamati meliputi NIM, nilai, pengalaman kerja, usia dan IPK. Berikut ini adalah tabel dari persyaratan tes administrasi PT. Suka-suka: Tabel 1.3 Persyaratan Tes Administrasi PT. Suka-suka No
NIM
Nilai
Pengalaman Kerja (Tahun)
Usia (Tahun)
IPK
1
C2-01
98
5
29
3
2
C2-02
77
4
31
2,8 7
3
C2-03
97
6
26
3,5
4
C2-04
89
1
28
3,7
5
C2-05
90
2
29
4
6
C2-06
77
4
35
2,8
7
C2-07
78
3
30
3,57
8
C2-08
88
7
37
3,55
9
C2-09
76
8
29
3,8
10
C2-10
66
3
25
2,8
Untuk penyelesaian kasus pada tabel 1.3 ini, praktikan harus memberikan keterangan lulus atau gagal dengan kriteria sebagai berikut: 1.
Kriteria lulus: pengalaman kerja lebih atau sama dengan 2 tahun, usia kurang dari sama dengan 30 tahun dan IPK lebih dari atau sama dengan 3.
2.
Kriteria lulus atau gagal jika salah satu kriteria pada point „a‟ tidak terpenuhi.
8
BAB II DESKRIPSI KERJA Dalam bab II ini, praktikan akan menjelaskan langkah-langkah untuk menyelesaikan kasus perhitungan dari nilai toefl mahasiswa/i statitika dan persyaratan tes administrasi PT. Suka-suka. Langkah awal adalah membuat worksheet baru. Berikut ini adalah langkahlangkah membuat worksheet baru: 1.
Klik Start → All Program → Microsotf Office → Microsoft Office Excel 2007 sehingga halaman sheet dari Microsoft Excel.
2.
Ganti nama “sheet1” menjadi “praktikum1” dengan mengklik pada menu bar, kemudian pilih Format → Sheet → Rename, atau klik kanan pada “sheet1” dan pilih rename.
3.
Setelah mengganti nama sheet,
simpan workbook dengan menekan CTRL + S,
kemudian ketik “praktikum1” pada Filename. Setelah membuat worksheet baru, langkah selanjutnya adalah menyelesaikan perhitungan kasus. Dalam praktikum kali ini, nilai toefl mahasiswa/i statitika disebut dengan “Kasus 1” dan persyaratan tes administrasi PT. Suka-suka disebut dengan “Kasus 2”. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menyelesaikan perhitungan kasus: 1.
Ketik data tabel studi kasus pada Microsoft Excel.
2.
Buatlah border pada tabel dengan memblok tabel dan mengklik icon
atau klik
kanan, pilih Format Cells sehingga akan tampil kotak format cells seperti pada gambar 2.1 di bawah ini.
Gambar 2.1 Kotak format cells 9
3.
Pilih border, kemudian klik outline atau icon
dan inside atau icon
sehingga
tabel dari studi kasus seperti pada gambar 2.2 di bawah ini.
Gambar 2.2 Sheet praktikum1 4.
Lakukan perhitungan “KASUS 1” pada sel seperti format formula atau (rumus) pada microsot excel sehingga formula pada kasus 1 sebagai berikut:
Jumlah dari keseluruhan nilai toefl yang diperoleh adalah =SUM(D4:D11)
Nilai rata-rata adalah =AVERAGE(D4:D11)
Nilai max adalah =MAX(D4:D11)
Nilai min adalah =MIN(D4:D11)
Banyaknya data numerik yang ada pada tabel adalah =COUNT(A4:D11)
Banyak data yang terdapat pada tabel adalah =COUNTA(A4:D11)
Banyak mahasiswa/i yang memiliki toefl 400 adalah =COUNTIF(D4:D11;400)
Jumlah nilai toefl (nilai toefl kumulatif) yang diperoleh mahasiswa/i yang berusia 23 tahun adalah =SUMIF(C4:C11;23;D4:11)
10
Gambar 2.3 Formula kasus 1 5.
Lakukan perhitungan “KASUS 2” pada sel seperti format formula atau (rumus) pada microsot excel sehingga formula pada kasus 2 sebagai berikut:
Keterangan 1 adalah =IF(AND(M4>=2;N4<=30;O4>=3);”Lulus”;”Gagal”)
Keterangan 2 adalah =IF(OR(M4>=2;N4<=30;O4>=3);”Lulus”;”Gagal”)
Gambar 2.4 Formula kasus 2 Dalam praktikum untuk “KASUS 2”, praktikan cukup membuat formula keterangan 1 pada sel P4 dan formula keterangan 2 pada sel Q4. Selanjutnya praktikan menarik tanda kotak hitam di sisi pojok bawah kanan
( cell
pointer) sehingga secara otomatis hasil dari keterangan 1 dan 2 akan tampil pada halaman tabel.
11
BAB III PEMBAHASAN Dalam bab III ini, praktikan akan menjelaskan tentang hasil dari deskripsi kerja dan kesimpulan terkait dari kasus. Pada kasus 1, praktikan harus menyelesaikan perhitungan untuk jumlah dari keseluruhan nilai toefl yang diperoleh, nilai rata-rata, nilai max, nilai min, banyaknya data numerik yang ada pada tabel, banyaknya data yang terdapat pada tabel (termasuk variabel nomor), banyaknya mahasiswa/i yang memiliki nilai toefl 400, dan jumlah nilai toefl (nilai toefl kumulatif) yang diperoleh mahasiswa/i yang berusia 23 tahun sehingga hasil dari perhitungan seperti pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Hasil dari kasus 1 Berdasarkan perhitungan dari nilai toefl didapatkan bahwa jumlah keseluruhan nilai toefl adalah 3090. Jumlah keseluruhan ini menunjukkan penjumlahan angka dari range D4 sampai D11. Sedangkan rata-rata dari nilai toefl adalah 386,25 yang menunjukkan angka yang bisa dipakai sebagai wakil dari rentetan nilai toefl. Angka 386,25 mencerminkan gambaran secara umum mengenai kumpulan nilai toefl dari range D4 sampai D11 atau pemusatan yang sering dan familiar digunakan dari nilai toefl. Nilai maksimum dari nilai toefl adalah 500 dan nilai minimum dari nilai toefl adalah 295 berdasarkan angka pada range D4 sampai D11. Nilai maksimum menunjukkan nilai tertinggi atau terbesar dari data tabel pada kasus 1, sedangkan nilai minimum menunjukkan nilai terendah atau terkecil dari data tabel pada kasus1. Nilai maksimum dan minimum ini dapat ditentukan bila data berbentuk numerik dan skala pengukuran terdiri dari interval dan rasio. 12
Perhitungan jumlah data numerik menggunakan rumus “COUNT”. Count digunakan untuk menghitung jumlah sel-sel yang berisi hanya data angka (numerik). Berdasarkan praktikum kali ini, jumlah data numerik dari range A4 sampai D11 adalah 24. Sedangkan perhitungan jumlah data pada tabel menggunakan rumus “CONTA”. Counta berasal dari kata count berarti perhitungan dan all berarti semua. Perhitungan counta digunakan untuk menghitung jumlah sel-sel yang berisi data angka (numerik) dan huruf pada tabel. Berdasarkan praktikum kali ini, jumlah data pada tabel dari range A4 sampai D11 adalah 36. Dalam praktikum kali ini, praktikan menghitung jumlah mahasiswa/i yang memiliki nilai toefl sebesar 400. Perhitungan ini menggunakan rumus “COUNTIF” yang berfungsi untuk menghitung data dengan kriteria tertentu. Kriteria merupakan ukuran yang menjadi dasar atau penetapan sesuatu. Berdasarkan praktikum kali ini, jumlah mahasiswa/i dengan kriteria nilai toefl berjumlah 400 ada 2 orang dengan nama Yani berusia 23 tahun dan Rina berusia 25 tahun. Selain itu, praktikan juga menghitung jumlah nilai dengan usia 23 tahun. Perhitungan ini menggunakan rumus “SUMIF” yang berfungsi menjumlahkan range dengan kriteria tertentu. Dalam praktikum kali ini, kriteria penyelesaian kasus harus berusia 23 tahun sehingga jumlah nilai toefl adalah 750. Nilai 750 didapat dari penjumlahan nilai Rina yang berusia 23 tahun dan Nunung yang berusia 23 tahun.
Gambar 3.2 Hasil dari kasus 2 Pada kasus 2, praktikan harus menyelesaikan perhitungan persyaratan tes administrasi PT. Suka-suka dengan memberikan keterangan “Lulus” dan “Gagal”. Dalam penyelesaian ini, praktikan menggunakan rumus IF AND pada keterangan 1 dan IF OR pada keterangan 2.
13
Fungsi IF AND akan menampilkan output ”Lulus” jika kriteria pengalaman kerja lebih besar atau sama dengan 2, usia lebih kecil atau sama dengan 30 dan IPK lebih besar atau sama dengan 3. Sedangkan fungsi IF AND akan menampilkan output “Gagal” jika salah satu kriteria pada fungsi IF AND tidak terpenuhi. Berdasarkan praktikum kasus 2, keterangan 1 menampilkan output “Lulus” sebanyak lima orang dan “Gagal” sebanyak 5 orang. Berikut ini adalah deskripsi keterangan 1 yang menampilkan keterangan lulus antara lain: Tabel 3.1 Keterangan Lulus Pada Keterangan 1 Pada Kasus 2 No
NIM
Nilai
Pengalaman kerja
Usia
IPK
1
C2-01
98
5
29
3
2
C2-03
97
6
26
3,5
3
C2-05
90
2
29
4
4
C2-07
78
3
30
3,57
5
C2-09
76
8
29
3,8
Berdasarkan pada tabel 3.1 dapat disimpulkan bahwa keterangan “Lulus” ditampilkan jika pengalaman kerja lebih besar atau sama dengan 2 tahun, usia lebih kecil atau sama dengan 30 tahun dan IPK lebih besar atau sama dengan 3. Sedangkan keterangan “Gagal” dapat dideskripsikan pada tabel 3.2 di bawah ini. Tabel 3.2 Keterangan Gagal Pada Keterangan 1 Pada Kasus 2 No
NIM
Nilai
Pengalaman kerja
Usia
IPK
1
C2-02
77
4
31
2,8
2
C2-04
89
1
28
3,7
3
C2-06
77
4
35
2,8
4
C2-08
88
7
37
3,55
5
C2-010
66
3
25
2,8
Berdasarkan pada tabel 3.2 diketahui bahwa salah satu kriteria yang meliputi jika pengalaman kerja lebih besar atau sama dengan 2 tahun, usia lebih kecil atau sama dengan 30 tahun dan IPK lebih besar atau sama dengan 3 tidak terpenuhi, maka akan menampilkan output “Gagal”. Sehingga NIM C2-02 tidak lulus (gagal) karena tidak memenuhi kriteria usia dan IPK, NIM C2-04 tidak lulus (gagal) karena tidak memenuhi kriteria pengalaman kerja dan usia, NIM C2-06 tidak lulus (gagal) karena tidak memenuhi kriteria usia dan IPK, NIM 14
C2-08 tidak lulus (gagal) karena tidak memenuhi kriteria usia, dan NIM C2-10 tidak lulus (gagal) karena tidak memenuhi kriteria IPK. Sedangkan pada keterangan 2 seperti pada gambar 3.2 dapat disimpulkan bahwa seluruh data mendapatkan output “Lulus” disebabkan salah salah satu kriteria yang meliputi pengalaman kerja lebih besar atau sama dengan 2 tahun, usia lebih kecil atau sama dengan 30 tahun dan IPK lebih besar atau sama dengan 3 terpenuhi. Sehingga NIM C2-01 lulus karena memenuhi kriteria pengalaman kerja, usia, dan IPK, NIM C2-02 lulus karena memenuhi kriteria pengalaman, NIM C2-03 lulus karena memenuhi kriteria pengalaman kerja, usia dan IPK, NIM C2-04 lulus karena memenuhi kriteria IPK, NIM C2-05 lulus karena memenuhi kriteria pengalaman kerja, usia dan IPK, NIM C2-06 lulus karena memenuhi kriteria pengalaman kerja, NIM C2-07 lulus karena memenuhi kriteria pengalaman kerja, usia dan IPK, NIM C2-08 lulus karena memenuhi kriteria pengalaman kerja dan IPK, NIM C2-09 lulus karena memenuhi kriteria pengalaman kerja, usia dan IPK, dan NIM C2-10 lulus karena memenuhi kriteria pengalaman kerja dan usia.
15
BAB IV PENUTUP Berdasarkan praktikum modul 1 tentang mengenal microsoft dapat disimpulkan bahwa: 1.
Microsoft excel mempermudah praktikan dan programmer dalam menyelesaikan perhitungan matematika dan statistika.
2.
Pengolahan data dengan microsoft excel berguna untuk mendapatkan informasi yang dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.
3.
Kasus 1 dan 2 diselesaikan dengan menggunakan formula dari microsoft excel dengan kriteria-kriteria tertentu.
4.
Kasus 1 menyelesaikan perhitungan untuk jumlah dari keseluruhan nilai toefl yang diperoleh, nilai rata-rata, nilai rata-rata, nilai max, nilai min, banyaknya data numerik yang ada pada tabel, banyaknya data yang terdapat pada tabel (termasuk variabel nomor), banyaknya mahasiswa/i yang memiliki nilai toefl 400, dan jumlah nilai toefl (nilai toefl kumulatif) yang diperoleh mahasiswa/i yang berusia 23 tahun, sedangkan kasus 2 menyelesaikan perhitungan persyaratan tes administrasi PT. Suka-suka dengan memberikan keterangan “Lulus” dan “Gagal”.
16
DAFTAR PUSTAKA Infoter.
2012.
Jenis-jenis
Data
Dalam
Statistika.
http://infoter-
baru.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-data-dalam-statistik.html. 21 Oktober 2013. 11:23 Laksito,
Wawan.
2011.
Pengolahan
Data.
http://wawanlaksito.wordpress.com/2011/02/27/22/. 21 Oktober 2013. 11:31 Nugraha, Jaka. 2011. Modul Praktikum Analisis Data Ekplorasi. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia
17