Analisis Campur Kode Berbahasa Inggris dalam Lirik Lagu Ussy Sulistiawaty Arini Hidayah Mahasiswa S2 Program Studi Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. email:
[email protected] Abstrak, Pada zaman sekarang banyak berbagai jenis hiburan yang muncul dikalangan masyarakat, salah satunya musik. Lagu menggunakan bahasa sebagai media menyampaikan pesan atau maksud kepada orang yang mendengarkan lagu. Banyak penyanyi di Indonesia yang sudah lahir dan terkenal, salah satunya Ussy Sulistiawaty. Ussy Sulistiawaty termasuk penyanyi yang sering mencampurkan bahasa Inggris ke dalam lirik di beberapa lagunya. Istilah linguistik yang mencampurkan dua bahasa atau lebih dan saling memasukkan unsur-unsur bahasa seperti kata dalam bahasa lain secara konsisten disebut campur kode.Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bagaimana wujud campur kode berbahasa Inggris dan alasan apa yang melatarbelakangi adanya campur kode bahasa Inggris dalam lirik lagu Ussy Sulistiawaty. Objek penelitian ini berupa lirik dalam lagu Ussy Sulistiawaty. Data dan sumber data berupa data tertulis yang terdapat dalam kumpulan lirik lagu Ussy Sulistyawaty. Teknik pengumpulan data dengan metode catat. Hasil penelitian ini yakni campur kode yang paling banyak ditemukan dalam lirik lagu Ussy Sulistiawaty yaitu (1) campur kode klausa bahasa Inggris dan (2) latar belakang munculnya campur kode bahasa Inggris dalam lirik lagu Ussy Sulistiawaty karena untuk menarik perhatian, menghibur pendengar, dan menyesuaikan terhadap bahasa yang sering digunakan oleh kalangan remaja zaman sekarang. Kata-kata Kunci: campur kode, bahasa Inggris
The Code Mixing Analysis in English on Ussy Sulisiawaty’s Song Lyrics Arini Hidayah Students of S2 Linguistics Studies Program Culture Studies Faculty, Gajah Mada University. email:
[email protected] Abstract, Nowadays, there are various entertainment emerge in societies, one of them is music. Song uses language as the media to deliver message to the listener. Many famous Indonesian singers, one of them is Ussy Sulistiawaty. She is one of several singer that quite often mixing English in her song lyrics. In linguistics tem that mixing two languages or more and alternately involving language element like a word in other language consistently called mixing code. This research aims to find out how the existence of English code mixing and what reason leading to the English mixing code in Ussy Sulistiawaty’s song lyrics. The object of this research is the lyrics in Ussy’s Song. The data and the data source are the written data (text) in the compilation of lyrics of Ussy’s songs. The technique of data collection by using note taking method. The result of this research shows that the mixing codes that mostly appear in Ussy’s songs are as follows: 1) English clause code mixing, and 2) the background of appearing English mixing code in Ussy’s song lyrics is to attract the attention, to amuse listeners, and to adjust language that mostly used by the recent teenagers. Keywords: mixing code, English
105
106
JURNAL PENDIDIKAN, VOLUME 22, NOMOR 2, JULI 2013 Pendahuluan
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri (Kridalaksana, 2008). Manusia sebagai makhluk sosial, mereka harus bersosialisasi dengan makhluk yang lain. Manusia saling berkomunikasi antar satu dengan yang lain dalam kehidupan sosial untuk memenuhi kebutuhan hidup. Fungsi bahasa yang paling utama adalah sebagai alat untuk berkomunikasi antara sesama manusia, sebab tanpa komunikasi kebahasaan, sistem sosial kemasyarakatan tidak akan terwujud. Bahasa yang dipakai untuk berkomunikasi adakalanya berupa bahasa lisan, bahasa tulis, dan bahasa isyarat (Nababan: 1986). Dalam berkomunikasi, manusia membutuhkan media atau alat yakni bahasa untuk menyampaikan pesan, ide, gagasan, pikiran, keinginan, dan menyampaikan pendapat yang mereka ingin sampaikan ke manusia lain. Bahasa merupakan suatu wujud yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Penggunaan bahasa dapat membuat manusia saling mengerti, saling berhubungan, saling belajar dari orang lain. Seorang penutur dapat mengungkapkan segala sesuatu yang ingin ia ungkapkan sehingga lawan tuturnya dapat memahami apa yang ia maksud. Pemakaian bahasa berkaitan dengan praktik komunikasi antara anggota masyarakat, bahasa juga terlibat dalam kerjasama di dalam berbagai bidang bidang contohnya dalam bidang seni. Pada zaman sekarang, banyak berbagai jenis hiburan yang muncul dikalangan masyarakat salah satunya musik. Lagu menggunakan bahasa untuk menyampaikan pesan atau maksud kepada orang yang mendengarkan lagu. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu menikmati musik melalui berbagai macam media elektronik karena musik mengandung estetik yang terbentuk dari karya cipta oleh pengarang melalui kreativitas dalam mengekspresikan suatu bahasa yang hidup dalam benak pengarang yang dituangkan dalam sebuah lagu. Lagu merupakan wacana lisan bila dilihat berdasarkan medianya, tetapi lagu juga merupakan wacana tertulis bila dilihat dari segi gendre sastra dan termasuk rekreaktif (Sumarlan: 2004). Bahasa lisan yang disampaikan oleh masing-masing individu berbeda karena setiap individu mempunyai ciri khas masing-masing tergantung konteks dalam penyampaian bahasa lisan. Dalam era modern ini, kehidupan manusia tidak terlepas dari musik. Manusia selalu mendengarkan musik dari TV, radio, VCD/DVD, mp3 dan sebagainya. Musik merupakan salah satu cabang hiburan yang digemari oleh masyarakat dari anak-anak sampai dewasa tidak terkecuali digemari juga semua kalangan masyarakat. Pada dasarnya manusia senang mendengarkan musik karena musik bisa menghibur mereka, menghilangkan bad mood, menumbuhkan semangat, dan lain-lain. Banyak penyanyi baik solo ataupun group music di Indonesia yang sudah lahir dan terkenal, salah satunya penyanyi solo yakni Ussy Sulistiawaty yang termasuk penyanyi yang sering mencampurkan bahasa Inggris ke dalam lirik di beberapa lagunya. Dalam makalah ini, penulis mengambil judul ‘Analisis Campur Kode Berbahasa Inggris dalam Lirik Lagu Ussy Sulistiawaty’. Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diuraikan dua rumusan masalah: (1). Bagaimana wujud campur kode berbahasa Inggris dalam lirik lagu Ussy Sulistiawaty? (2). Apa saja yang melatarbelakangi adanya campur kode berbahasa Inggris dalam lirik lagu Ussy Sulistiawaty?
Arini Hidayah, Analisis Campur kode Berbahasa Inggris dalam Lirik Lagu…
107
Tujuan penelitian ini adalah: (1). Menemukan wujud campur kode berbahasa Inggris dalam lirik lagu Ussy Sulistiawaty. (2). Menemukan alasan apa yang melatarbelakangi adanya campur kode bahasa Inggris dalam lirik lagu Ussy Sulistiawaty. Campur Kode, Kode adalah suatu sistem bahasa dalam suatu masyarakat atau variasi dalam suatu bahasa (Kidalaksana: 2008). Isilah kode dimaksudkan untuk menyebut salah satu varian di dalam hierarki kebahasaan. Kode mencangkup bahasa dan perbedaan intra bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dan variasi bahasa tersebut, termasuk dialek, tingkat tutur, dan ragam. Alih kode (Suwito, 1983) adalah peralihan dari kode ke kode yang lain. Dalam masyarakat bilingual atau multibilungual sangat sulit penutur mutlak hanya menggunakan satu bahasa. Dalam alih kode masing-masing bahasa masih cenderung mendukung fungsi masing-masing sesuai dengan konteknya. Campur kode (Kridalaksana, 2008) adalah penggunaan satuan bahasa dari satu bahasa ke bahasa lain untuk memperluas gaya bahasa atau ragam bahasa, termasuk di dalamnya pemakaian kata, klausa, idiom, sapaan, dsb. Sedangkan menurut Thelander di dalam Suwito (1983) unsur-unsur bahasa yang terlibat dalam peristiwa campur itu terbatas pada tingkat klausa. Apabila dalam suatu tuturan terjadi percampuran atau kombinasi antara variasi-variasi yang berbeda di dalam satu klausa yang sama, maka peristiwa itu disebut campur kode. Latar belakang terjadinya campur kode pada dasarnya dapat dikategorikan menjadi dua tipe, tipe yang berlatar belakang pada sikap dan tipe yang berlatar belakang pada kebahasaan, tetapi kedua tipe tersebut sering bertumpang tindih. Atas dasar latar belakang pada sikap dan latar belakang pada kebahasaan yang saling bertumpang tindih dapat diidentifikasikan menjadi beberapa alasan atau penyebab terjadinya campur kode. Penyebab terjadinya campur kode antara lain: (a). Identifikasi peran. Ukuran identifikasi peran adalah sosial, register, dan edukasional. (b). Identifikasi ragam. Identifikasi ragam ditentukan oleh bahasa dimana seorang penutur melakukan campur kode, akan menempatkan diri dalam hirarki sosial. (c). Keinginan untuk menjelaskan dan menafsirkan tampak, karena campur kode juga menandai sikap dan hubungan dengan orang lain (Suwito: 1983). Sebagai akibat dari pemakaian dua bahasa atau lebih dengan masuknya unsur-unsur bahasa ke dalam unsur-unsur bahasa yang lain, maka campur kode mempunyai ciri tertentu (Sumarsono dan Partana: 2002) yakni sebagi berikut: (1). Adanya aspek ketergantungan bahasa dalam masyarakat multilingual. (2). Ciri ketergantungan bahasa ditandai oleh adanya hubungan timbal balik antara peranan dan fungsi kebahasaan. Peranan maksudnya siapa yang menggunakan bahasa itu, sedangkan fungsi kebahsaan berarti apa yang hendak dicapai oleh penutur dengan tuturannya. Jika seseorang dalam tuturannya campur kode, maka harus ditanyakan terlebih dahulu siapa dia. (1). Adanya ciri bahasa unsur-unsur bahasa atau variasi-variasi yang menyisipkan dalam bahasa lain yang tidak lagi mempunyai fungsi tersendiri. Unsur-unsur itu telah menyatu dengan bahasa yang disisipinya dan secara keseluruhan hanya mendukung satu fungsi. (2). Wujud dari komponen campur kode tidak pernah sampai berwujud kalimat, melainkan hanya berwujud kata, frasa, klausa, perulangan kata dan idiom. (3). Campur kode dalam kondisi yang maksimal merupakan konvergensi kebahasaan yang unsur-unsurnya berasal dari beberapa bahasa yang telah menanggalkan fungsinya dan mendukung fungsi bahasa yang disisipinya. Akibatnya unsur-unsur demikian
108
JURNAL PENDIDIKAN, VOLUME 22, NOMOR 2, JULI 2013
terbagi dua, unsur yang berasal dari bahasa asli dengan segala variasinya disebut dengan campur kode ke dalam, sedangkan yang kedua adalah unsure yang bersumber dari bahasa asing yang disebut campur kode ke luar. Campur kode (Suwito: 1983) dapat dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan unsur-unsur kebahasaan: (a). Penyisipan unsur-unsur yang berwujud kata. (b). Penyisipan unsur-unsur yang berwujud frasa. (c). Penyisipan unsur-unsur yang berwujud baster (hasil perpaduan dua unsur bahasa yang membentuk satu makna). (d). Penyisipan unsur-unsur yang berwujud perulangan kata. (e). Penyisipan unsur-unsur yang berwujud idiom. Lirik Lagu, Lirik merupakan karya sastra (puisi) yang berisi curahan perasaan pribadi dan suasana kata sebuah nyanyian (KBBI: 2002). Pengertian lagu adalah wujud music berupa suatu kerangka termasuk dari melodi dan berirama yang tersusun normal, tempo, dan dinamik. Lagu merupakan wacana lisan bila dilihat berdasarkan medianya, tetapi lagu merupakan wacana tertulis bila dilihat berdasarkan teks lagunya. Wacana lagu dapat dikategorikan ssebagai wacana puisi dilihat dari segi gendre sastra dan termasuk rekreatif (Andhami dalam Sumarlan: 2002). Lagu merupakan suatu hasil dari kebudayaan. Lagu (lirik) menggunakan bahasa untuk menyampaikan maksud suatu tujuan dari penyanyi kepada pendengar. Bahasa dalam lirik lagu haruslah sederhana, teratur, dan efektif agar pendengar mudah memahami pesan lagu yang dibawakan oleh penyanyi. Dalam lirik lagu mempunyai kekhasan tersendiri karena lirik lagu mempunyai peranan penting dalam menggambarkan kehidupan yang dialami manusia sehari-hari. Lagu pada dasarnya ungkapan perasaan, luapan hati dari penyanyi maka dari itu lagu bisa membuat orang terhibur, terpesona jika lirik-lirik lagu yang dinyanyikan penyanyi sangat mengesankan para pendengar. Bahasa, Kridalaksana (2008) menyatakan bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi arbiter yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan menidentifikasi diri. Kesadaran dan kebenaran bahasa dalam kehidupan manusia memiliki fungsi besar dan berkaitan erat, maksudnya untuk mewujudkan daya ungkap manusia yang mencerminkan aspek-aspek sosial. Bahasa dapat diartikan sebagai simbol-simbol arbitrer yang digunakan oleh suatu kelompok sosial sebagai alat untuk berkomunikasi (Block dan Trager dalam Hidayat: 2006). Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah alat untuk berekspresi, sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan seni, mempelajari, naskah-naskah kuno dan untuk mengekspoitasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Fungsi bahasa menurut Haliday dalam Sumarlam (2003) yaitu sebagai berikut: (a). Fungsi instrumental yaitu bahasa berfungsi menghasilkan kondisi-kondisi tertentu dan menyebabkan terjadinya peristiwa. Fungsi ini berhubungan dengan imperatife, yaitu mengandung tindakan-tindakan komunikatif yang menghasilkan kondisi-kondisi tertentu. Fungsi inti berkaitan dengan menyatakan, ajakan, mengkritik, menyatakan larangan, dan mengingatkan. (b). Fungsi regulasi yaitu sebagai pengawas, pengendali, atau pengatur peristiwa, atau untuk mengendalikan orang lain. Fungsi ini berkaitan dengan fungsi menyatakan laranagn, mengingatkan, dan mengkritik. (c). Fungsi pemerian yaitu membuat pernyatakan dalam menyampaikan fakta, menjelaskan fakta atau melaporkan realitas sebenarnya sebagaimana yang dilihat dan dialami yang termasuk dalam fungsi ini yaitu
Arini Hidayah, Analisis Campur kode Berbahasa Inggris dalam Lirik Lagu…
109
mempertanyakan sesuatu, memberikan informasi, dan menyindir. (d). Fungsi interaksi yaitu menjamin dan memantapkan, ketahanan dan keberlangsungan komunikasi serta menjalin interaksi sosial. Fungsi ini berkaitan dengan fungsi menyatakan ajakan member dukungan mempertanyakan permohonan member informasi dan menyindir. (e). Fungsi perseorangan yaitu member kesempatan kepada pembicara untuk mengekspresikan perasaan, emosi pribadi, dan reaksi-reaksi yang mendalam yang termasuk dalam fungsi ini yaitu mempertanyakan, menyatakan, ajakan, memberikan dukungan, mengkritik, menyatakan permohonan, mengumpulkan perasaan, atau sikap, mendoakan, mengucapkan terima kasih, mengucapkan selamat, menawarkan sesuatu, dan mengingatkan. (f). Fungsi heuristik yaitu bahasa diibaratkan untuk mencari ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya dalam mempelajari seluk-beluknya. Fungsi ini berkaitan dengan fungsi mempertanyakan sesuatu dan member informasi. Metode penelitian Setiap penelitian merupakan selalu menggunakan metode tertentu dan tepat yang sesuai dengan objek penelitian. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif karena data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka (Moleong: 2004). Data dapat diperoleh melalui naskah, wawancara, catatan lapangan, foto, dokumen pribadi, memo, dan dapat berupa dokumen resmi lainnya. Menurut Moleong (2004) dokumen pribadi adalah catatan atau karangan seseorang secara tertulis tentang tindakan pengalaman dan kepercayaan, sedangkan laporan penelitian berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran penyajian laporan tersebut. Objek penelitian pada penelitian ini berupa campur kode anatara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang digunakan dalam lirik lagu Ussy Sulistiawaty. Dalam penelitian kualitatif tidak terlepas dari data yang diperlukan untuk menemukan hasil penelitian, data dalam penelitian ini yakni jenis-jenis campur kode dalam lirik lagu Ussy Sulistiawaty. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini yakni kumpulan lirik lagu Ussy Sulistiawaty. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik lanjutan yaitu teknik catat. Dalam penelitian ini menggunakan teknik simak karena cara yang dilakukan untuk memperoleh data dengan cara menyimak penggunaan bahasa (Mahsun: 2005). Dalam penelitian ini menggunakan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan dan metode agih. Menurut Sudaryanto (1993) metode padan adalah metode analisis data yang alat penelitiannya terlepas dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan. Sedangkan metode agih adalah metode analisis bahasa yang alat penelitiannya bersangkutan dan menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan. Ada beberapa langkah dalam mengambil data dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: (1). Membaca kumpulan lirik lagu Ussy Sulistiawaty beberapa kali. (2). Menulis data-data campur kode yang ditemukan pada lirik lagu Ussy Sulistiawaty. (3). Mengklasifikasikan data yang ditemukan ke dalam jenis-jenis campur kode. Hasil Penelitian dan Pembahasan Beberapa langkah untuk menganalisis data yaitu dengan cara memilih data, mencatat data, dan mengklasifikasi wujud campur kode yang terdapat di dalam lirik lagu Ussy Sulistiawaty. Tahap berikutnya yaitu mengklasifikasi data-data yang diperoleh dari lirik lagu Ussy Sulistiawaty. Data-data yang sudah terkumpul kemudian diklasifikasikan
110
JURNAL PENDIDIKAN, VOLUME 22, NOMOR 2, JULI 2013
menurut wujud ragam bahasa, sehingga dapat diketahui jumlah dan total keseluruhan ragam bahasa yang terdapat dalm lirik lagu Ussy Sulistiawaty. Tabel 1. Jumlah Jenis Campur Kode No Jenis Campur Kode Jumlah 1 Kata 3 2 Frasa 3 3 Baster 2 4 Klausa 15 Total Campur Kode 23 Tabel 2. Perwujudan Campur Kode dalam Lirik Lagu Ussy Sulistiawaty Jenis Campur Kode Kata
Frasa
Penggalan Lirik Lagu Ussy Sulistiawaty
Klausa
Bahasa Indonesia
…Itulah aku..Well…
well
...Bukan dengan magic cuma asik…
magic (kata sifat)
Ajaib
... katamu setiap nge-date denganku selalu banyak orang yang mengganggu…
date (kata kerja)
Kencan
...seperti yang kurasa my love…
…itulah cerita punya seorang pop star…
Baster
Bahasa Inggris (kata sifat)
my love nomina)
Baik
(frasa Cintaku
pacar pop star (frasa nomina)
Bintang
…hidup berdampingan denganmu my lovely (frasa Cintaku my lovely… nomina) …hei sayangku hari ini kamu aneh BBM BBM kok BBM gak dibales sih… … kok BBM gak dibales sih Twitter Twitter ...tapi twitter eksis mulu… ...ingin kukatakan my love, I love My love, I love Cintaku, Aku you… you mencintai mu …apa kau menantangku untuk I will do it menjadikanmu cita-cita hatiku. I will do it…
Aku akan melakukan nya
Arini Hidayah, Analisis Campur kode Berbahasa Inggris dalam Lirik Lagu… …tiap kita bertemu. You are so You are so sweet sweet…
111
Kamu sangat manis
…kok BBM gak dibales sih, tapi What’s wrong my Ada apa sayang twitter eksis mulu. What’s wrong darling my darling… …kok BBM gak dibales sih, tapi What’s wrong my Ada apa sayang twitter eksis mulu. What’s wrong baby my darling… What’s wrong my baby… ... This is the sad song that you This is the sad ever heard. It’s all about you cause that you ever you always on my mind. I wish heard I’m tired with you… It’s all about you cause you always on my mind
Hal ini adalah hal buruk yang kamu dengar Ini tentang kamu yang selalu berada dalam pikiranku
I wish I’m tired Aku berharap dapat with you berbagi rasa lelah dengan mu …I love you setiap hembus angin I love you membawa namamu…
Aku cinta kamu
…I want you di kilauan bintang ku I want you melihat senyummu…
Aku menginginkanmu
…di serbu penggemar kamu pun I’m a pop star harus sabar. I’m a popstar digosipin wartawan…
Aku seorang bintang terkenal
…It's you bagiku berarti untukku It’s you dirimu…
Itu kamu
…berpijarlah perfect…
Hidup itu sempurna
selalu.
Life
…berpijarlah selalu. Life perfect. Perfect’s life is you…
is Life is perfect
is Perfect’s life is Hidup sempurna itu you bersamamu
…betapa berartinya kau. You are You are my my lovely… lovely
Kamu sayangku
112
JURNAL PENDIDIKAN, VOLUME 22, NOMOR 2, JULI 2013
Dari tabel di atas dapat didiskripsikan bahwa jenis campur kode dalam lirik lagu Ussy Sulistiawaty ditemukan campur kode kata sebanyak 3 kata, campur kode frasa sebanyak 3 frasa, campur kode baster sebanyak 2 baster, dan campur kode klausa sebanyak 15 klausa. Jumlah campur kode kata ada 3 kata yang jenisnya sama yaitu kata sifat, sedangkan jumlah campur frasa yang jenisnya sama yaitu frasa nomina. Latar belakang yang memunculkan campur kode bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia di dalam lirik lagu Ussy Sulistiawaty karena keinginan penyanyi untuk menarik perhatian, menghibur pendengar musik, dan menyesuaikan bahasa yang biasanya didengarkan oleh para remaja. Simpulan dan Saran Berdasarkan uraian pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa: (1). Campur kode yang paling banyak ditemukan dalam lirik lagu Ussy Sulistiawaty yaitu campur kode klausa bahasa Inggris. (2). Latar belakang munculnya campur kode bahasa Inggris dalam lirik lagu Ussy Sulistiawaty karena untuk menarik perhatian, menghibur pendengar, dan menyesuaikan terhadap bahasa yang sering digunakan oleh kalangan remaja zaman sekarang. Hasil penelitian ini belumlah sempurna layaknya seperti pepatah ‘tiada gading yang tak retak’, peneliti berharap ada peneliti-peneliti lain yang membahas tentang topik campur kode dengan objek penelitian yang berbeda seperti: komik, slogan, iklan, berbagai novel, berbagai dongeng, acara-acara di TV, artikel-artikel diberbagai majalah maupun koran, baleho, spanduk, leaflet, pengumuman-pengumuman, dan papan-panan iklan. Membahas campuran kode dari berbagai bahasa, baik bahasa dalam negeri maupun bahasa luar negeri. agar ditemukan lebih bervariasi penemuan wujud jenis campur kode. Daftar Rujukan Hidayat, A. A (2006). Filsafat Bahasa: Mengungkap Hakikat Bahasa, Makna, dan Tanda. Bandung: Remaja Rosda Karya. Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia. Mahsun (2005). Metode Penelitian Bahasa: Tahap Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Rajawali Press. Moleong, L (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya. Nababan, PWJ. (1993). Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Sudaryanto (1993). Metode dan Teknik Analisis Bahasa. Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguis. Yogyakarta: Duta Wacana Univerdity Press. Sumarlam, dkk. (2003). Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Puspita Cakra Surakarta. Sumarsono dan Partana, P. (2002). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda bekerjasama dengan Pustaka Pelajar. Suwito. (1983). Pengantar Awal sosiolinguistik Teori dan Problema. Surakarta: Haneri Offset Solo.