ANALISIS BIAYA PERJALANAN AKIBAT TUNDAAN LALU LINTAS (STUDI KASUS: RUAS JALAN PADANG LUWIH BADUNG MULAI DARI SIMPANG JL. PADANG LUWIH - JL. DALUNG PERMAI SAMPAI SIMPANG JL. PADANG LUWIH - JL. I WAYAN GENTUH)
TUGAS AKHIR
Oleh : I DEWA GEDE SATYA DHARMANTIKA 1104105103
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2016
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama
: I Dewa Gede Satya Dharmantika
NIM
: 1104105103
Judul TA
: Analisis Biaya Perjalanan Akibat Tundaan Lalu Lintas ( Studi Kasus: Ruas Jalan Padang Luwih Badung mulai dari Simpang Jalan Padang Luwih – Jalan Dalung Permai sampai Simpang Jalan Padang Luwih – Jalan I Wayan Gentuh)
Dengan ini saya nyatakan bahwa dalam Laporan Tugas Akhir/Skripsi saya ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Denpasar, 25 Januari 2016
I Dewa Gede Satya Dharmantika NIM. 1104105103
ABSTRAK Tundaan lalu lintas adalah permasalahan transportasi perkotaan yang menimbulkan berbagai dampak negatif. Bertambahnya biaya operasional kendaraan karena meningkatnya waktu perjalanan adalah salah satu dampak negatif yang perlu ditanggulangi. Ruas Jalan Padang Luwih Badung merupakan jalan yang sering dilalui pekerja dari daerah Dalung menuju ke Kuta sehingga pada Ruas Jalan Padang Luwih Badung mulai dari simpang Jl. Padang Luwih – Jl. Dalung Permai sampai simpang Jl. Padang luwih – Jl. I Wayan Gentuh pada jam–jam puncak terjadi tundaan lalu lintas. Tundaan yang dimaksud adalah bertambahnya waktu perjalanan atau terjadinya pengurangan kecepatan bergerak di bawah kecepatan yang dianggap dapat diterima atau tingkat kesesuaian standar kecepatan jalan rencana. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kinerja ruas jalan dan besarnya biaya tundaan pada Ruas Jalan Padang Luwih Badung. Dalam penelitian ini diperlukan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data Primer meliputi survei volume lalu lintas, survei inventarisasi jalan, dan survei hambatan samping yang dilakukan dengan metode manual count sedangkan untuk survei kecepatan waktu tempuh metode yang digunakan adalah moving car observer pada lokasi studi. Survei harga komponen BOK (Biaya Operasional Kendaraan) dilakukan dengan wawancara dibengkel-bengkel onderdil kendaraan. Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik kabupaten badung dan Departemen Perhubungan. Kapasitas ruas Jalan Padang Luwih dihitung berdasarkan peraturan MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia). Sedangkan perhitungan biaya perjalanan terdiri dari nilai waktu kendaraan dan BOK. Nilai waktu kendaraan dihitung berdasarkan data PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kabupaten Badung yang menunjukkan nilai pendapatan per kapita per satu orang penduduk. Untuk menghitung BOK kendaraan ringan menggunakan metode PCI (Pasific Consultant International) yang dikembangkan sejak tahun 1979 dan sampai sekarang masih digunakan oleh Bina Marga sedangkan untuk menghitung BOK sepeda motor menggunakan metode yang digunakan oleh DLLAJ Provinsi Bali Konsultan PTS 1999. Dari analisis yang telah dilakukan pada Ruas Jalan Padang Luwih Badung mulai dari simpang Jl. Padang Luwih – Jl. Dalung Permai sampai simpang Jl. Padang luwih – Jl. I Wayan Gentuh pada jam puncak tertinggi yaitu pada pukul 07.00-08.00 wita diperoleh derajat kejenuhan adalah 0,82 dengan tingkat pelayanan jalan D. Besarnya biaya perjalanan akibat tundaan lalu lintas pada Ruas Jalan Padang Luwih Badung yaitu sebesar Rp 115.409,09 per hari atau Rp Rp 41.547.275,89 per tahun. Kata Kunci : Kinerja Ruas Jalan, Nilai Waktu Perjalanan, Biaya Perjalanan, Biaya Operasional Kendaraan (BOK).
i
UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karenaberkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Analisis Biaya Perjalanan Akibat Tundaan Lalu Lintas (Studi Kasus: Ruas Jalan Padang Luwih mulai dari Simpang Jalan Padang Luwih – Jalan Dalung Permai sampai Simpang Jalan Padang Luwih – Jalan I Wayan Gentuh-Dalung, Badung)”. Selama
melaksanakan
penulisan
proposal
tugas
akhir,
penulis
mendapatkan informasi, bantuan serta bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Putu Alit Suthanaya, ST, MEng.Sc, PhD., selaku dosen pembimbing I. 2. Bapak Dw. Md. Priyantha W., ST, MT., MSc., PhD., selaku dosen pembimbing II. 3. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan doa, dukungan dan motivasi sehingga Tugas Akhir ini dapat selesai. 4. Teman-teman angkatan 2011 yang berjuang bersama dan saling mendukung sehingga bisa menjaga semangat. 5. Teman-teman yang telah membantu survei Gus Adi, Ogurt, Indro, Sutha, Dek KJW, dan Yudha serta semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. Dengan keterbatasan penulis dalam menyampaikan materi, sehingga laporan ini masih jauh dari sempurna. Penulis sangat menerima kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan Tugas Akhir ini dapat berguna bagi para pembaca.
Denpasar, 19 Desember 2015
Penulis
ii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ABSTRAK ………………………………………………………...………. UCAPAN TERIMA KASIH ……………………………………..………. DAFTAR ISI ……………………………………………………...……….. DAFTAR TABEL ……………………………………………………….... DAFTAR GAMBAR ……………………………………….……………...
i ii iii vi viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ……………………………………………………….. 1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………. 1.3 Tujuan Penelitian …………………………………………………….. 1.4 Manfaat Penelitian …………………………………………………… 1.5 Lingkup Studi dan Batasan Masalah …………………………………
1 3 3 3 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Fungsi Jalan …………………………………………. 2.1.1 Berdasarkan Sistem Jaringan Jalan ………………………….. 2.1.2 Berdasarkan Fungsinya ……………………………………… 2.1.3 Berdasarkan Statusnya ………………………………………. 2.1.4 Berdasarkan Kelas Jalan …………………………………. 2.2 Hambatan samping …………………………………………………. 2.3 Arus dan Komposisi Lalu Lintas ……………………………………. 2.4 Kapasitas Jalan ………………………………………………………. 2.4.1 Kapasitas Dasar (Co) ………………………………………… 2.4.2 Faktor Penyesuaian Lebar Jalur Lalu Lintas untuk Jalan Perkotaan (FCw) ………..….….……………………… 2.4.3 Faktor Penyesuaian Pemisah Arah (FCsp) ………………….. 2.4.4 Faktor Penyesuaian Hambatan Samping dan Bahu Jalan/Kereb (FCsf) ……………………………….. 2.4.5 Faktor Penyesuaian untuk Ukuran Kota …………………….. 2.5 Volume Lalu Lintas ………………………………………………… 2.6 Tingkat Pelayanan Jalan …………………………………………….. 2.7 Kecepatan Tempuh ………………………………….………………. 2.8 Kecepatan Arus Bebas……………………………..………………… 2.8.1 Kecepatan Arus Bebas Dasar (FVo) ………………………... 2.8.2 Kecepatan Arus Bebas Untuk Lebar Jalur Lalu Lintas (FVw) …………………………………………... 2.8.3 Faktor Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas Untuk Hambatan Samping (FFVsf) …………………………. 2.8.4 Faktor Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas untuk Ukuran Kota (FFVcs) ………………………………… 2.9 Derajat Kejenuhan…… …………………………………………….. 2.10 Waktu Tempuh Perjalanan…………………….……….……………. 2.11 Kecepatan……………………………………………………………. 2.12 Biaya Tundaan Lalu Lintas…………………………………………. 2.13 Nilai Waktu……………….………………………………………….
5 5 5 8 10 10 11 12 12 13 13 14 16 17 17 19 20 20 21 21 23 23 24 25 26 26 iii
2.14 Biaya Operasional Kendaraan (BOK) ………………………………. 2.14.1 Biaya Tetap……………..……………………………………. 2.14.2 Biaya Tidak Tetap………………..………………………….. 2.14.3 Metode Perhitungan BOK …………………………………... 2.14.4 Metode PCI …………………………………………………. 2.15 BOK Sepeda Motor ………………………………………….……... 2.14 Perumusan Perhitungan Biaya Perjalanan Akibat Tundaan Lalu Lintas ………………………………………….……................
29 29 30 33 34 38 38
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Langkah Kerja…….…………………………………………………. 41 3.2 Pemilihan Lokasi ...………………………………………………….. 42 3.3 Identifikasi Masalah …………………………………………………. 44 3.4 Studi Pustaka ………………………………………………………… 44 3.5 Desain Sampel ……………...………………………………………... 44 3.6 Metode Pengumpulan Data……… …………………………...……... 44 3.6.1 Data Primer …………………………………………………... 45 3.6.1.1 Survei Inventarisasi Jalan …………………………... 45 3.6.1.2 Survei Hambatan Samping………………………….. 46 3.6.1.3 Survei Volume Lalu Lintas pada Ruas Jalan……….. 46 3.6.1.4 Survei Waktu Tempuh ……………………………... 47 3.6.1.5 Survei Harga Komponen BOK……………………... 48 3.6.2 Data Sekunder ……………………………………………….. 48 3.7 Pengolahan dan Analisis Data ………………………………………. 49 3.7.1 Analisis Kinerja Ruas Jalan…… …………………………….. 49 3.7.1.1 Menentukan Arus Lalu Lintas ……………………… 49 3.7.1.2 Menentukan Kapasitas ……………………………… 50 3.7.1.3 Kecepatan dan Penentuan Tingkat Pelayanan Jalan … 50 3.7.2 Analisis Biaya Perjalanan ……………………………………. 50 3.12.2.1 Kecepatan Tempuh dan Nilai Waktu……………….. 51 3.12.2.2 Biaya Operasional Kendaraan..……………………... 51 3.7.3 Analisis Biaya Tundaan…….….….………………………….. 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ………………………………………………….. 4.1.1 Data Primer …………………………………………………. 4.1.1.1 Data Volume Lalu Lintas …………………………. 4.1.1.2 Data Hambatan Samping ………………………….. 4.1.1.3 Data Geometrik Jalan ……………………………... 4.1.1.4 Harga Komponen BOK….. ……………………….. 4.1.1.5 Data Waktu Tempuh Perjalanan..………………….. 4.1.1.6 Data Jumlah Penumpang ………………………….. 4.1.2 Data Sekunder ………………………………………………. 4.1.2.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ……….. 4.1.2.2 Data Jumlah Penduduk ………………………….… 4.2 Analisis Data ………………………………………………………... 4.2.1 Analisis Kinerja Luas Jalan………..………………….…...…. 4.2.1.1 Arus Lalu Lintas……………………………….…....
53 53 53 54 54 55 55 55 55 55 56 56 57 57
iv
4.3
4.2.1.2 Kapasitas Jalan...……………………………….….... 4.2.1.3 Derajat Kejenuhan …………………………….….... 4.2.1.4 Kecepatan Tempuh ……………………...…….….... 4.2.1.5 Kecepatan Arus Bebas...……………………….….... 4.2.1.3 Tingkat Pelayanan Jalan……………………….….... 4.2.2 Analisis Biaya Perjalanan ………………………………...…. 4.2.2.1 Volume Lalu Lintas………………………………… 4.2.2.1 Nilai Waktu Kendaraan ……………………………. 4.2.3 Biaya Operasional Kendaraan ………………………………... 4.2.3.1 BOK untuk Kendaraan Ringan (LV) dan Kendaraan Berat (HV) dengan Metode PCI ………... 4.2.3.2 BOK untuk Kendaraan Sepeda Motor (MC) dengan Metode DLLAJ ……….................................. Analisis Biaya Perjalanan Akibat Tundaan Lalu Lintas …….………..
57 58 58 60 61 63 63 63 68 68 78 80
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan …………………………………………………………… 83 5.2 Saran ………………………………………………………………….. 83 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 84 LAMPIRAN A PETA LOKASI Gambar A-1 Peta Lokasi Studi ………………………..…. Gambar A-2 Denah Lokasi Studi………………………… LAMPIRAN B FORMULIR SURVEI DAN REKAP Formulir B1 Inventariasi Jalan Pada Ruas Jalan Padang Luwih Badung.………………....... Formulir B2-1 Waktu Tempuh ke Arah Utara ………....... Formulir B2-2 Waktu Tempuh ke Arah Selatan..……....... Formulir B3-1 Survei Volume Lalu Lintas………………. Formulir B3-2 Survei Volume Lalu Lintas………………. Formulir B4 Rekap Volume Lalu Lintas………………. Formulir B5 Rekap Hambatan Samping.………………. LAMPIRAN C GRAFIK Lampiran C1 Grafik Volume Lalu Lintas per 15 Menit… Lampiran C2 Grafik Volume Lalu Lintas per Jam……… Lampiran C3 Grafik Derajat Kejenuhan………..………. LAMPIRAN D DOKUMENTASI Gambar D1 Kondisi Ruas Jalan Tanpa Tundaan..…….. Gambar D2 Kondisi Ruas Jalan Tanpa Tundaan.……… Gambar D3 Kondisi Ruas Jalan Saat Tundaan.………... Gambar D4 Kondisi Ruas Jalan Saat Tundaan.………... LAMPIRAN E PERTUMBUHAN INFLASI Lampiran E1 Tabel Inflasi………………….….………... Lampiran E1 Grafik Inflasi………………….…...……...
85 86
87 88 89 90 92 94 96 98 99 100 101 101 102 102 103 103
v
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 2.4 Tabel 2.5 Tabel 2.6
Tabel 2.7
Tabel 2.8 Tabel 2.9
Tabel 2.10 Tabel 2.11
Tabel 2.12
Tabel 2.13
Tabel 2.14
Tabel 2.15 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7
Emp Untuk Jalan Perkotaan ……………………..…………..... 11 Kapasitas Dasar Jalan ………….………………..…………….. 12 Faktor Penyesuaian Lebar Jalur Lalu Lintas Untuk Perkotaan (FCw) ………………………………………. 13 Faktor Penyesuaian Pemisah Arah (FCsp) ….………………… 13 Kelas Hambatan Samping Untuk Jalan Perkotaan..………...…. 14 Faktor Penyasuaian FCsf Untuk Pengaruh Hambatan Samping dan Lebar Bahu Untuk Jalan Perkotaan dengan Bahu Jalan …………...……………………………….. 15 Faktor Penyasuaian FCsf Untuk Pengaruh Hambatan Samping dan Lebar Bahu Untuk Jalan Perkotaan dengan Kerb …………………………………. 16 Faktor Penyesuaian Kapasitas Untuk Ukuran Kota (FCcs)…… 16 Hubungan Antara Tingkat Pelayanan Jalan, Karakteristik Arus Lalu Lintas Dan Rasio Volume Terhadap Kapasitas (Rasio V/C) ……………………………… 18 Kecepatan Arus Bebas Dasar Untuk Jalan Perkotaan (FVo) …………………………………............ 20 Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas Untuk Lebar Jalur Lalu Lintas (FVw) Pada Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan Untuk Jalan Perkotaan ………. 21 Faktor Penyesuaian Pengaruh (FFVsf) Pada Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan Untuk Jalan Perkotaan Dengan Bahu ………………………..... 22 Faktor Penyesuaian Pengaruh (FFVsf) Pada Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan Untuk Jalan Perkotaan Dengan Kerb ………………………….. 22 Faktor Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas Untuk Ukuran Kota Pada Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan (FFVcs) ………………………………...... 23 Data PDRB Per kapita Kabupaten Badung Atas Dasar Harga Berlaku ………………………………….…. 28 Daftar harga komponen BOK…………………………………. 48 Tingkat Isian Rata-rata Masing-masing Kendaraan…………… 49 Volume Lalu Lintas Pada Tiga Jam Puncak Pagi, Siang dan Sore ..………..………………………………… 53 Kelas Hambatan Samping Untuk Jalan Perkotaan Ruas Jalan Padang Luwih, Badung ……………………………. 54 Data Geometrik Jalan di Ruas Jalan Padang Luwih, Badung ………………...…..………………….. 54 Data Waktu Tempuh Perjalanan ………………………………. 55 Data PDRB Per kapita Kabupaten Badung …………………... 56 Data Jumlah Penduduk Kabupaten Badung ……..……………. 56 Rekapitulasi Kecepatan Tempuh dan Kecepatan Arus Bebas ...………………………………………. 61
vi
Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12
Niliai Waktu Kendaraan Ruas Jalan Padang Luwih, Badung ………………....…………………….. 68 Biaya Operasional Kendaraan Pada Saat Tidak Adanya Tundaan Lalu Lintas (DS = 0,74) ………….….. 78 Biaya Operasional Kendaraan Pada Saat Terjadinya Tundaan Lalu Lintas ( DS = 0,82) ..……………….. 78 Perbandingan BOK Sebelum dan Setelah Adanya Tundaan di Ruas Jalan Padang Luwih, Badung ………. 79 Tabel Rekapitulasi Biaya Akibat Tundaan Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Padang Luwih, Badung …………. 82
vii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Tingkat Pelayanan Berdasarkan Volume Dengan Kapasitas Yang Dibandingkan Dengan Kecepatan Operasi .………………….………………. 19 Gambar 2.2 Kecepatan Sebagai Fungsi Dari Q/C Untuk Jalan Dua Lajur Dua Arah …...…..…………………....... 24 Gambar 3.1 Diagram alir penelitian …………………………………….….. 41 Gambar 3.2 Lokasi Studi (google maps) ……………………………….….... 42 Gambar 3.3 Skema Survei Kecepatan Dengan Metode Moving Car Observer ……………………………….... 47 Gambar 4.1 Kecepatan sebagai fungsi dari Q/C untuk jalan 2/2 UD …….... 61 Gambar 4.2 Tingkat Pelayanan Jalan Berdasarkan Volume Dengan Kapasitas Yang Dibandingkan Dengan Kecepatan Operasi …. 62
viii