AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIK AL MA’SOEM JATINANGOR 2009
CECEP BUDIMAN
Komunikasi Data
<<
1 >>
INSTALASI JARINGAN KOMPUTER LANJUT
komunikasi data (1) Pertama kali komputer ditemukan, ia belum bisa berkomunikasi dengan sesamanya. Pada saat itu komputer masih sangat sederhana. Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakan manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur di manamana. Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaanperusahaan, universitas univeristas, atau lembagalembaga lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio, dll. Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaanperusahaan atau kantorkantor. Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantorkantor cabang. Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya. Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk menghasilkan informasi yang benarbenar handal, maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar benar asli dari tangan pertama pencatat datanya, dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan. Apabila demikian bagaimana dengan data yang akan diolah berasal dari cabangcabang yang tersebar di beberapa tempat yang jauh letaknya dari pusat komputer. Di sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pengolahan data. Tetapi kenyataannya, dalam sirkulasi suatu sistem pengolahan data, pengolahan itu sendiri hanya suatu bagian. Secara garis besar suatu sistem sirkulasi pengolahan data terdiri dari pengumpulan data, pemrosesan, dan distribusi. Dari sirkulasi ini masalah yang banyak dijumpai dari perusahaanperusahaan justru dalam hal pengumpulan data dan distribusi data dan informasi untuk beberapa lokasi. Kemajuan tekonologi komunikasi sekarang mempunyai pengaruh pada perkembangan pengolahan data. Data dari satu lokasi dapat dikirim ke lokasi lain dengan alat telekomunikasi. Data perlu dikirim dari satu lokasi ke lokasi lain dengan alasan berikut : 1. Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan datanya atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim ke lokasi pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi dari data tersebut. 2. Biasanya lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, lebihlebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa. 3. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke lokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk. 4. Alatalat yang mahal seperti alat pencetak grafik atau printer berkecepatan tinggi, cukup di satu lokasi saja, sehingga lebih hemat. Untuk data yang menggunakan komputer, pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data. Teknik komputer dan teknk komunikasi berkembang dengan pesat. Akibatnya teknik komunikasi data yang merupakan perpaduan antara kedua teknik tersebut juga berkembang sangat pesat. Akhirakhir ini perkembangan tersebut terasa juga
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
2 >>
dampaknya di Indonesia, sehingga keperluan akan tenaga yang terampil dan yang mempunyai pengetahuan komunikasi data juga meningkat. Bagan Komunikasi Data
SUMBER
Data
Media Data PENERIMA Transmisi
Komunikasi data akan terjadi melalui 4 komponen yang saling berkaitan satu sama lain, yaitu Hardware (Perangkat Keras), Software (Perangkat Lunak), Media Transmisi, dan Data. Jika salah satu komponen tidak ada, maka komunikasi tidak akan dapat dilakukan. Berikut ini penjelasan mengenai keempat komponen komunikasi data tersebut. 1. Hardware Baik sumber maupun penerima data merupakan perangkat keras, dalam hal ini adalah komputer. Sebagai sumber, tugasnya membangkitkan data dan menempatkannya pada media transmisi, sedangkan sebagai penerima, tugasnya mengambil data dari media transmisi. Baik sebagai sumber maupun penerima, pada umumnya dilengkapi dengan alat antar muka komunikasi sesuai dengan media transmisi yang digunakan, seperti LAN Card, WLAN dll. 2. Software Software merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai penterjemah antar hardware. Software disini dapat berupa system operasi, driver dan aplikasi yang digunakan sesuai dengan data yang dikomunikasikan. 3. Media Transmisi Media transmisi merupakan penghubung komunikasi, dapat berupa benda/kabel (wire) atau yang dibendakan (wireless). Yang berupa kabel contohnya kabel UTP, kabel coaxial, kabel fiber optic dll, sedangkan yang berupa wireless contohnya Bluetooth, infrared, gelombang radio dll. 4. Data Data merupakan informasi yang dikirimkan dari sumber ke penerima. Data yang dikomunikasikan dapat berupa data digital maupun data analog. Komunikasi data menambah dimensi khusus dalam penggunaan sistem komputer. Secara umum dapat dikatakan bahwa komunikasi data memberikan fasilitas komunikasi jarak jauh dengan sistem komputer.
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
3 >>
Peer-to-Peer (2) PeertoPeer (sering disingkat menjadi P2P) merupakan sebuah jaringan yang terdiri atas dua komputer atau lebih yang menggunakan program yang sama atau menggunakan jenis program yang sama untuk saling berkomunikasi dan berbagi data. Setiap komputer, yang dalam arsitektur peertopeer disebut dengan "Peer", dianggap sama dan setiap peer juga bertindak sebagai server bagi peer lainnya di dalam jaringan tersebut, yang bertindak sebagai kliennya. Ide mengenai konsep ini muncul kirakira pada akhir dekade 1980an, ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk ke dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam jaringan yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi, sehingga setiap komputer klien pun menyediakan layanan untuk berbagi data untuk melakukan kolaborasi antara pengguna. Jaringan peertopeer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MSDOS (atau IBM PCDOS) dengan perangkat MS NET (atau PCNET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klienklien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.
Illustrasi Jaringan Komputer Sebagai bahan praktek, berikut ini adalah skema dan tata letak komputer sebuah perusahaan. Diharapkan komputerkomputer tersebut terhubung satu sama lain (jaringan) dengan peer to peer untuk aplikasi jaringannya. Terdapat 12 (dua belas) unit komputer.
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
4 >>
Hardware 1. Komputer Jumlah 12 unit 2. Perangkat Jaringan a. LAN Card
: 12 buah
b. Kabel UTP
: 12 buah
c. RJ45
: 24 buah
d. Crimping
: 1 buah
e. Kabel Tester
: 1 buah
f. Switch 16 port / 24 port : 1 buah 3. Perangkat Lain a. Stabilizer
: 12 buah (500 VA) atau 6 buah (1000 VA)
b. Meja Komputer
: 12 buah
c. Kursi
: 12 buah
Software a. Sistem Operasi :
Windows XP
b. Driver :
VGA Card
LAN Card
SoundCard
c. Program Aplikasi
Identifikasi Komputer Computer Name
Workgroup
IP Address
Subnet Mask
Direktur
MAN_JA
192.168.2.1
255.255.255.0
Keuangan
MAN_JA
192.168.2.2
255.255.255.0
Akunting
MAN_JA
192.168.2.3
255.255.255.0
Penagihan
MAN_JA
192.168.2.4
255.255.255.0
Pemasaran
MAN_JA
192.168.2.5
255.255.255.0
Ast_Pmsrn
MAN_JA
192.168.2.6
255.255.255.0
QC
MAN_JA
192.168.2.7
255.255.255.0
Ast_QC
MAN_JA
192.168.2.8
255.255.255.0
Humas
MAN_JA
192.168.2.9
255.255.255.0
Ast_Humas
MAN_JA
192.168.2.10
255.255.255.0
Stock
MAN_JA
192.168.2.11
255.255.255.0
Ast_Stock
MAN_JA
192.168.2.12
255.255.255.0
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
5 >>
Instalasi Windows XP (3) 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nyalakan computer Masuk ke BIOS Aturlah BIOS (Advance….. ) agar booting dari CDROM Masukan CD Program Windows XP pada CDROM Keluar dari BIOS dengan menyimpan settingan tersebut. Tunggu komputer sampai menampilkan pesan : Searching for Boot Record from CDROM… OK Press any key to boot from CD..
7. Tekanlah sembarang tombol pada keyboard untuk memulai Instalasi 8. Tunggu beberapa saat (tergantung kecepatan komputer) sampai tampil pesan : Windows XP Profesional Setup Welcom to setup This portion of the Setup program prepares Microsoft(R) Windows(R) XP to run on your computer · To set up Windows XP now, press ENTER · To repair a Windows XP installation using Recovery Console, Press R · To quit setup without installing Windows XP, press F3 9. Tekan ENTER untuk melanjutkan instalasi 10. Akan tampil pesan : Windows XP Licensing Agreement… Tekan F8, untuk menyetujui segala aturan mengenai penggunaan program Windows XP ini. 11. Selanjutnya akan tampil pesan mengenai manajemen harddisk (partisi) Windows XP Professional Setup The following list shows the existing partitions and unpartitioned space on this computer ……………………… Catatan : Kalau harddisknya baru dan belum pernah dipakai, sebaiknya harddisknya dibagi menjadi beberapa partisi dengan kelipatan 10000 MB untuk Pentium 3 atau 20000 MB untuk Pentium 4. Kalau harddisknya pernah dipakai dan memiliki beberapa partisi, hindari pembuatan partisi baru, cukup arahkan pada C: Partitions (Sistem) [FAT32] 10000 MB untuk tempat penampungan instalasi Windwows XP. Menghapus partisi : Pilih partisi yang akan dihapus Tekan tombol D Tekan tombol ENTER Tekan tombol L Membuat partisi Pilih harddisk yang belum ada partisinya (Unpartitioned Space…….) Tekan tombol C Tentukan jumlah kapasitas partisi harddisk yang diinginkan misalkan : 10000 Tekan tombol ENTER 12. Tentukan partisi yang akan dijadikan tempat untuk instalasi Windows XP kemudian tekan tombol ENTER untuk melanjutkan 13. Kemudian tampil pesan mengenai partisi yang dipilih akan di Format menggunakan type FAT32 atau NTFS. FAT32 adalah type standar sebelum Windows 2000 sedangkan NTFS adalah type standar dari Windows 2000 ke atas. Pilih Format the Partition using the NTFS file System (Quick) kemudian tekan ENTER untuk melanjutkan. 14. Akan muncul proses format yang dilanjutan dengan proses penyalinan filefile yang diperlukan untuk Instalasi Windows XP dari CD ke Harddisk. Tunggu beberapa saat sampai komputer restart. 15. Tunggulah beberapa saat, (Proses Instalasi Windows XP sedang berlangsung), sampai muncul pesan : Regional and Language Options You can customize Windows XP for different regions and languages ……………………………………………..
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
6 >>
16. Untuk melanjutkan Klik NEXT 17. Selanjutnya tampil pesan Personalize Your Software ……………………………………… Name : Organization : Catatan : Harus diisi dan boleh diisi sesuai keinginan anda 18. Untuk melanjutkan klik NEXT 19. Selanjutnya tampil pesan Your Product Key Your Product Key uniquely identifies your copy of Windows XP ……………………………………… Catatan : Masukan Serial Number nya. 20. Untuk melanjutkan klik NEXT 21. Selanjutnya tampil pesan Computer Name and Administrator Password You must provide a name and an Administrator password for your computer ………………………………………… Computer name Administrative password Confirm password Catatan : Computer name adalah nama untuk komputer (penting fungsinya buat jaringan) 22. Untuk melanjutkan klik NEXT 23. Kemudian tampil pesan Date and Time Settings Set the correct date and time for your Windows computer …………………………………… Catatan : Aturlah tanggal, jam dan zona waktu sesuai yang anda inginkan dengan klik pada Drop Down Menu. 24. Untuk melanjutkan klik NEXT 25. Tunggu beberapa saat sampai tampil pesan Networking settings Installing network software allows you to connect to other computers, networks and the Internet ………………………………………………………. · Typical settings · Custom settings Catatan : Pilih Custom settings untuk pengaturan IP Address 26. Untuk melanjutkan klik NEXT
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
7 >>
27. Kemudian tampil pesan Workgroup or Computer Domain A workgroup is a collection of computers that have the same workgroup name. A domain is a collecton of computer defined by a network administrator ……………………………………. Catatan : Untuk menentukan nama workgroup (komputer dan jaringan) 28. Untuk melanjutkan klik NEXT 29. Tunggulah beberapa saat (proses installisasi berlangsung) sampai komputer restart 30. Setelah restart, muncul pesan Welcome to Microsoft Windows Thank you for purchasing …………………………….. 31. Untuk melanjutkan klik NEXT 32. Kemudian tampil pesan How will this computer connect to the Internet · Digiital subscriber line (DSL) or cable modem · Local area network (LAN) ……………………………… Catatan : Bagaimanakah komputer ini terhubung ke internet. 33. Untuk melanjutkan seting internet klik NEXT, atau klik SKIP untuk melewatinya 34. Kemudia muncul pesan Ready to register with Microsoft ? …………………………………… Catatan : Pilih No, not at this time 35. Untuk melanjutkan klik NEXT 36. Kemudian tampil pesan Who will use this computer ? Your name 2 nd use ……………………… …………………….. Catatan : Isilah pada Your name nama yang akan menggunakan komputer ini (Minimal salah satu kolom harus diisi) 37. Untuk melanjutkan klik NEXT 38. Kemudian muncul pesan Thank You ………………………….. 39. Untuk mengakhir instalasi klik FINISH 40. Selesai
Instal Driver Hardware Windows XP sudah mengenali beberapa hardware, dan secara otomatis drivernya terpasang. Instalasi hardware secara manual harus dilakukan untuk hardware yang belum dikenali.
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
8 >>
Membuka DEVICE MANAGER 1. Klik Start – (pilih) klik Control Panel – (pilih) klik System 2. Pada System Properties (pilih) klik Hardware – klik Device Manager Pada Device Manager perhatikan komponen yang akan diinstall (biasanya ada tanda seru (!) atau tanda tanya (?) 1. Klik kanan pada komponen tersebut 2. (pilih) klik Update Driver… 3. Masukan CD driver pada CDROM 4. Tunggu beberapa saat sampai proses instalisasi otomatis selesai 5. Klik Finish In P//IIP P Wi nd do ow wss XP Inssttaallaassii TC TCP Win XP · ta ar rt t · Kl K lik S k St · on nt tr ro oll P Pa an ne ell · Kl K lik C k Co · x p pa ad da a N Ne et tw wo or rk k C Co on nn ne ec ct tiion s · Kl K lik 2 k 2x o ns · an na an n p pa ad da a L Lo oc ca all A Ar re ea a C Co on ne ec ct tiion , pi ro op pe er rt tiies · Kl K lik k k ka o n, p ilih p h pr e s · nt te er rn ne et t Pr ot to oc co oll ( (T TC CP P/ /I IP P) ). . · Kl K lik I k In P ro · om mb bo oll P Pr ro op pe er rt tiies , se hiing ga a m mu uc cu ull d diial TC CP P/ /I IP P P Pr ro op pe er rt tiies . · Kl K lik T k To e s, s eh n gg a log o g T e s. · se e t th he e f fo ollow IP P A Ad dd dr re es ss s · Kl K lik U k Us o wiing n g I · n un tu uk k IP dr re es ss s (M 2. .1 16 68 8. .0 0. .1 1) ), , Su bn ne et t Ma sk k (2 55 5. .2 25 55 5. .2 25 55 5. .0 0) ). . Da n un tu uk k ko mp pu ut te er r · Is I siika k an u nt I P Ad A dd ( Miis. s . 19 1 92 S ub M as ( 25 D an u nt k om be riiku tn ny ya a an da a bi n 19 2. .1 16 68 8. .0 0. .2 2 da n se te er ru us sn ny ya a de ng ga an n ke te en nt tu ua an n tit ida k bo a al at t IP b er k ut a nd b isa s a isi s ika k an 1 92 d an s et d en k et d ak b olleh e h ad a da a lam a ma I P ya ng g s sa am ma a, , se da an ng gk ka an n S Su ub bn ne et t Ma sk k d diiisi de en ng ga an n n niilai ya an ng g s sa am ma a y ya aiitu 25 55 5. .2 25 55 5. .2 25 55 5. .0 0. . y an s ed M as s i d a i y t u 2 · fa au ullt G at te ew wa ay y d da an n D DN NS S S Se er rv ve er r K Ko os so on ng gk ka an n. . · De D ef t Ga · K · Kl K lik O k OK · e · Kl K lik C k Cllos o se Me ub baah h Na maa Ko mp pu utteerr da n Wo grro ou up p.. Merru Nam Kom dan Worrkkg · ta ar rt t me nu u · Kl K lik S k St m en · y C Co om mp pu ut te er r · Kl K lik M k My · an na an n P Piilih P ro op pe er rt tiies · Kl K lik K k Ka h Pr e s · om mp pu ut te er r N Na am me e · Ki K ik C k Co · om mb bo oll C Ch ha an ng ge e · Kl K lik t k to · n c co om mp pu ut te er r n na am me e ( (m miis. sa at t) ). . · Is I siika k an s . Pu P us · or rk kg gr ro ou up p llal n n na am ma a w wo or rk kg gr ro ou up p. . (M : Ja riing an n) ) · Pi P ilih W h Wo a lu i u isi s ika k an ( Miisa s all : J ar n ga · om mb bo oll O OK K · Kl K lik T k To · te ellah ak ka an n t ta am mp piil d diial ko on nf fiirm as sii, l ek ka an n O OK K · Se S et a h iitu t u a a log o g k r ma , lal a lu t u te Pe ng gu ujjiiaan n Ja ng gaan n Pen Jarriin · ta ar rt t R un n · Kl K lik S k St Ru · tiika n p piing 19 92 2. .1 16 68 8. .0 0. .1 1 a at ta au u a allam at t ip k om mp pu ut te er r llai an ng g t te er rh hu ub bu un ng g k ke e jjar an n. . · Ke K et k an n g 1 a ma p ko a in y n ya a riing n ga · ka an n E En nt te er r · Te T ek
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
9 >>
Pe n be haassiill Pessaan berrh
Re pl ly y f fr ro om m 1 19 92 2. .1 16 68 8. .0 0. .1 1: : b by yt te es s= =3 32 2 t ti im me e< <1 1m ms s T TT TL L= =1 12 28 8 R ep Re pl ly y f fr ro om m 1 19 92 2. .1 16 68 8. .0 0. .1 1: : b by yt te es s= =3 32 2 t ti im me e< <1 1m ms s T TT TL L= =1 12 28 8 R ep Re pl ly y f fr ro om m 1 19 92 2. .1 16 68 8. .0 0. .1 1: : b by yt te es s= =3 32 2 t ti im me e< <1 1m ms s T TT TL L= =1 12 28 8 R ep Re pl ly y f fr ro om m 1 19 92 2. .1 16 68 8. .0 0. .1 1: : b by yt te es s= =3 32 2 t ti im me e< <1 1m ms s T TT TL L= =1 12 28 8 R ep Al at t I IP P t te er rs se eb bu ut t ad a ( (J Ja ar riing an n t te er rh hu ub bu un ng g d de en ng ga an n b ba aiik) A lam a ma a da n ga k ) Pe n ti daakk be haassiill Pessaan tid berrh
( 1 ) De st ti in na at ti io on n h ho os st t u un nr re ea ac ch ha ab bl le e D es De st ti in na at ti io on n h ho os st t u un nr re ea ac ch ha ab bl le e D es De st ti in na at ti io on n h ho os st t u un nr re ea ac ch ha ab bl le e D es De st ti in na at ti io on n h ho os st t u un nr re ea ac ch ha ab bl le e D es ( 2 ) ) Request time out Request time out Request time out Request time out Alamat IP tersebut tidak ditemukan, karena : Perbedaan kelas alamat IP Perbedaan sub net mask Driver LAN Card belum terinstall Komputer yang dihubungi dalam keadaan mati Kabel tidak terpasang dengan baik (putus / lepas) Syaratsyarat berhasilnya membangun jaringan komputer :
LAN Card yang digunakan dalam kondisi baik (siap pakai)
Pemasangan LAN Card baik dan mantap
Penggunaan driver LAN Card yang sesuai
Menggunakan kabel yang layak pakai
Menggunakan tipe kabel yang sesuai
Pengaturan alamat IP sesuai dengan kelasnya
Penyebab kegagalan koneksi jaringan komputer :
Perbedaan kelas alamat IP
Perbedaan sub net mask
Driver LAN Card belum terinstall
Komputer yang dihubungi dalam keadaan mati
Kabel tidak terpasang dengan baik (putus / lepas)
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
10 >>
i
Chatting dalam LAN (4) LAN Chat Fomine LAN Chat adalah program kecil dan sangat mudah untuk digunakan sebagai software pengolah pesan. Program LAN Chat hanya memiliki satu tampilan daftar pesan, itulah yang membuat program ini sangat mudah digunakan. Tampilannya memuat semua pesan dari penggunanya baik pesan masuk maupun pesan keluar. Penggunanya juga bisa menyesuaikan status baik online, away ataupun offline.
Untuk menggunakan program ini, cukup instalasikan programnya pada computer yang sudah terhubung dalam jaringan. Jalankan programnya, setiap computer yang terhubung ke jaringan dan menjalankan programnya, maka nama computer masingmasing pengguna akan tampil dalam jendela chating. Ketikan pesan, kemudian klik send.
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
11 >>
Telepon dalam LAN (5) SJPhone SJPhone adalah aplikasi telepon VOIP (Voice Over Internet Protocol) yang memungkinkan penggunanya bisa berkomunikasi satu sama lain. Setiap perangkat yang menjalankan aplikasi ini dapat berkomunikasi baik melalui jaringan local maupun melalui jaringan internet. Melalui fasilitas PCtoPC servis, setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dan menjalankan aplikasi ini dapat saling berkomunikasi. Jika system operasi yang terpasang adalah Windows XP SP 2 dan internal firewall nya aktif, maka pesan keamanan akan tampil ketika pertama kali menjalankan programnya. Pesan ini memberikan informasi bahwa system memblok hubungan dengan jaringan. Untuk membuka blok yang dibuat system, klik tombol Unblock pada pesan tersebut. Selanjutnya SJphone berfungsi normal baik dalam menerima panggilan ataupun melalukan panggilan. Neighborhood browser hanya berfungsi pada LAN saja. Apabila ingin melakukan panggilan melalui VOIP, anda harus terdaftar pada salah satu VOIP server. Contohnya anda terdaftar pada VOIP Rakyat (www.voiprakyat.co.id)
Selain komputer yang sudah terhubung dalam jaringan, diperlukan juga perangkat tambahan berupa headset phone atau minimal memiliki speaker aktif dan microphone yang terhubung melalui soundcard port.
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
12 >>
Video dalam LAN (6) Video LAN Comunication VideoLAN adalah solusi aplikasi lengkap untuk menangani video streaming dan penayangan ulang, yang didesain untuk menjalankan video berformat MPEG pada jaringan berbandwidth besar. Sumber video bisa berupa file maupun live video capture yang berasal dari webcam. Aplikasi VLC dapat bekerja pada beberapa system operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS X, BeOS, *BSD, Solaris, Familiar Linux, Yopy/Linupy dan QNX. Format video yang bisa dijalankan berupa MPEG1, MPEG2 dan MPEG4 / DivX. Selain komputer yang terhubung dalam jaringan, dukungan multimedia pun diperlukan, dalam hal ini soundcard lengkap dengan speaker terhubung pada komputer.
Melalui aplikasi ini, video berupa file, vcd, dvd, bahkan video capture seperti webcam bisa dimainkan sekaligus bisa disharing melalui jaringan.
File – Open File
· · · ·
Buka file video Berikan tanda ceklist pada Stream/Save Berikan tanda ceklist pada Play locally (ditampilkan pada komputer sendiri) Berikan tanda ceklist pada HTTP (apabila disharing melalui jaringan)
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
13 >>
Multi Monitor dalam LAN (7) MaxiVista MaxiVista terdiri dari 2 (dua) program, program utama (Primary) yang dijalankan pada komputer utama, dan program client (Secondary) yang dijalankan pada komputer lain. Setiap komputer harus terhubung dalam jaringan dan memiliki identitas komputer. Terdapat 3 (tiga) hal yang bisa ditangani oleh aplikasi MaxiVista, yaitu : 1. Pembesaran tampilan desktop ke komputer lain (Enlarge Dekstop Display) 2. Mengendalikan komputer lain (Remote Desktop) 3. Penggandaan tampilan desktop ke komputer lain (Mirroring to Another Display) Untuk melakukan hal tersebut, aplikasi ini memanfaatkan jaringan (LAN). Dimana salah satu komputer menjalankan program utamanya, dan komputer lain menjalankan program client nya. Pembesaran tampilan Desktop Pada pembesaran tampilan desktop, monitor lain yang menjalankan program clientnya dijadikan tampilan tambahan, sehingga apabila menjalankan beberapa program yang saling bertumpuk, program tersebut dapat ditempatkan pada monitor lain. Mengendalikan Komputer lain Mengendalikan komputer lain maksudnya keyboard dan mouse yang menjalankan program primary dapat mengambil alih fungsi keyboard dan mouse komputer lain yang menjalankan program secondarynya. Penggandaan tampilan desktop Pada penggandaan tampilan desktop adalah memfungsikan monitor lain yang menjalankan program secondary menjadi monitor yang sama tampilannya dengan tampilan pada komputer yang menjalankan program primarynya. Teknik Pemasangan 1. Hubungkan komputer utama dengan komputer lain pada jaringan. 2. Installkan program MaxiVista Primary pada komputer utama dan jalankan aplikasinya 3. Installkan program MaxiVista Secondary pada komputer lain dan jalankan aplikasinya 4. Klik kanan pada MaxiVista icon yang terdapat pada toolbar. 5. Pilihlah Activate Extended Screen apabila menginginkan pembesaran tampilan 6. Pilihlah Activate Remote Control apabila menginginkan pengendalian komputer lain 7. Pilihlah Activate Mirroring apabila menginginkan penggandaan tampilan
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
14 >>
Client – Server (1) Dalam jaringan tersebut, biasanya terdapat sebuah komputer yang disebut server, dan beberapa komputer yang disebut client. Server adalah komputer yang dapat memberikan servis ke client, sedangkan client adalah komputer yang mengakses beberapa servis yang ada di server. Ketika client membutuhkan suatu servis yang ada di server, dia akan mengirim request kepada server lewat jaringan. Jika request tersebut dapat dilaksanakan, maka server akan mengirim balasan berupa servis yang dibutuhkan. Karakteristik Server •
Pasive.
•
Menunggu request
•
Menerima request, memproses mereka dan mengirimkan balasan berupa servis.
Karakteristik Client •
Aktif.
•
Mengirim request.
•
Menunggu dan menerima balasan dari server.
Untuk jaringan yang menggunakan Switch, komunikasi antar computer terjadi melalui
Illustrasi Jaringan Sebagai bahan praktek, berikut ini adalah skema dan tata letak komputer sebuah laboratorium komputer. Diharapkan laboratorium ini menggunakan ClientServer untuk aplikasi jaringannya. Terdapat 16 (enam belas) unit komputer. Terdiri dari 1 unit server dan 15 unit client.
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
15 >>
Hardware 1. Komputer a. Spesifikasi (Minimal) Komponen
Server
Client
Motherboard Prosesor Memori VGA Card Harddisk CD/DVD Keyboard Mouse Monitor
Pentium 4 Pentium 4 2.0 GHz 512 MB 32 MB 40 GB CD/DVD PS/2 atau USB PS/2 atau USB Standar
Pentium 1 Pentium 1 100 MHz 16 MB 1 MB 1 GB CD PS/2 PS/2 Standar
b. Jumlah Server : 1 (satu) unit Client : 15 (lima belas) unit 2. Perangkat Jaringan a. LAN Card
: 16 buah
b. Kabel UTP
: 16 buah
c. RJ45
: 32 buah
d. Crimping
: 1 buah
e. Kabel Tester
: 1 buah
f. Switch 16 port / 24 port : 1 buah 3. Perangkat Lain a. Stabilizer
: 16 buah (500 VA) atau 8 buah (1000 VA)
b. Meja Komputer
: 16 buah
c. Kursi
: 16 buah
Software 1. Server a. Sistem Operasi :
Windows 2003 Server
b. Driver :
VGA Card
LAN Card
SoundCard
c. Terminal Service Licensing :
Citrix Metaframe XP
d. Program Utility :
Norton Ghost
Norton Anti Virus (Corporate)
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
16 >>
e. Program Aplikasi
Microsoft Office 2007
CorelDRAW 12
Dan program lainnya
2. Client a. Sistem Operasi :
Windows 98
b. Driver
VGA Card
LAN Card
c. Program Aplikasi :
RDC (Remote Desktop Connection)
Identifikasi Komputer No.
Nama Komputer
Workgroup
IP Address
Subnet Mask
Keterangan
1
Com1
AMIK
192.168.2.2
255.255.255.0
Client
2
Com2
AMIK
192.168.2.3
255.255.255.0
Client
3
Com3
AMIK
192.168.2.4
255.255.255.0
Client
4
Com4
AMIK
192.168.2.5
255.255.255.0
Client
5
Com5
AMIK
192.168.2.6
255.255.255.0
Client
6
Com6
AMIK
192.168.2.7
255.255.255.0
Client
7
Com7
AMIK
192.168.2.8
255.255.255.0
Client
8
Com8
AMIK
192.168.2.9
255.255.255.0
Client
9
Com9
AMIK
192.168.2.10
255.255.255.0
Client
10
Com10
AMIK
192.168.2.11
255.255.255.0
Client
11
Com11
AMIK
192.168.2.12
255.255.255.0
Client
12
Com12
AMIK
192.168.2.13
255.255.255.0
Client
13
Com13
AMIK
192.168.2.14
255.255.255.0
Client
14
Com14
AMIK
192.168.2.15
255.255.255.0
Client
15
Com15
AMIK
192.168.2.16
255.255.255.0
Client
16
Master
AMIK
192.168.2.1
255.255.255.0
Server
Catatan :
Untuk memudahkan, penamaan komputer client bisa sama dengan nama user anggota Remote Desktop Connection.
Atau boleh juga dibedakan antara nama komputer client dan nama user anggota Remote Desktop Connection.
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
17 >>
Instalasi Windows 2003 Server (2) Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Halhal yang perlu Anda siapkan: 1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll. 3. CD/DVD program aplikasi lainnya yang diperlukan. 4. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card truecolor dengan resolusi 1024×768. Boot komputer dengan CD Windows Server 2003 · Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Tekan ENTER apabila diperlukan. Tunggu beberapa saat… · Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003. · Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA (End User License Agreement) · Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003. Membuat Partisi · Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000 MB (10 GB). · Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’. (Apabila dibutuhkan tekan C = Continue) · Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat. · Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda. (Tekan F apabila diperlukan) · Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup mengcopy filefile ke partisi Windows. · Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan merestart komputer dan boot ulang. · Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard ‘Regional and Language Option’ (biarkan apa adanya) · Klik ‘Next’ · Muncul ‘Personalize Your Software’ · Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’. · Muncul ‘Your Product Key’ · Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’ · Muncul ‘Licensing Modes’ · Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’. · Muncul ‘Computer Name and Administrator Password’ · Isi ‘Computer Name’ untuk nama server dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’. (muncul konfirmasi password jawab Yes)
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
18 >>
· Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network. · PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’. · Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’. · Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’. · Isi nama Workgroup yang diinginkan, klik ‘Next’. · Setup mencopy filefile komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.
Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003!
Pengaturan Windows 2003 Server Instal Driver Hardware Windows 2003 Server sudah mengenali beberapa hardware, dan secara otomatis drivernya terpasang. Instalasi hardware secara manual harus dilakukan untuk hardware yang belum dikenali. Membuka DEVICE MANAGER 1. Klik Start – (pilih) klik Control Panel – (pilih) klik System 2. Pada System Properties (pilih) klik Hardware – klik Device Manager Pada Device Manager perhatikan komponen yang akan diinstall (biasanya ada tanda seru (!) atau tanda tanya (?) 1. Klik kanan pada komponen tersebut 2. (pilih) klik Update Driver… 3. Masukan CD driver pada CDROM 4. Tunggu beberapa saat sampai proses instalisasi otomatis selesai 5. Klik Finish
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
19 >>
Aktifasi Terminal Server & Aktifasi Terminal Server Licensing Control Panel – Add or Remove Programs – Add/Remove Windows Components 1. Berikan tanda ceklist pada : a. Terminal Server b. Terminal Server Licensing 2. Hilangkan tanda ceklist pada : Internet Explorer Enhanced Security Configuration 3. Klik Next 4. Klik Next 5. Pilih Relaxed Security 6. Klik Next 7. Klik Next 8. Kliik Finish 9. Klik Yes 10. Komputer Restart
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
20 >>
Instalasi Citrix (3) Sebelum proses instal citrix dilakukan, pastikan komputer terhubung ke jaringan. Cek lagi hubungan komputer dengan switch/Hub.
Pemetaan drive. 1. Masukan CD Citrix Metaframe XP 2. Muncul Menu Utama, klik Install or update MetaFrame XP Server 3. Klik Remap drives 4. Klik OK 5. Klik Yes à untuk restart Instalasi citrix 1. Masukan CD Citrix Metaframe XP 2. Muncul Menu Utama, klik Install or update MetaFrame XP Server 3. Klik MetaFrame XP Feature Release 3 4. Klik Next 5. License Agreement – Pilih I accept the license agreement 6. Klik Next 7. Product Family Selection – Pilih MetaFrame XPs 8. Klik Next 9. Selet Product Type – Pilih Retail 10. Klik Next 11. Component Selection – biarkan kondisi default 12. Klik Next 13. PassThrough Authentication – pilih Yes 14. Klik Next 15. Create or join a server farm – pilih Create a new farm 16. Klik Next
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
21 >>
17. Create a Server Farm – biarkan kondisi default 18. Klik Next 19. Assign Farm Administrator Credentials – biarkan kondisi default 20. Klik Next 21. Configure Shadowing – biarkan kondisi default 22. Klik Next 23. Configure Citrix XML Service Port – biarkan kondisi default 24. Klik Next 25. Remote Desktop Users Group is Empty – pilih Add the list of users from the Users group now 26. Klik Next 27. Klik Finish 28. Restart komputer Aktifasi Citrix 1. Klik Start – Programs – Citrix – Management Console 2. Ceklist Enable passthrough authentication 3. Klik OK 4. Klik pada Licenses dan pada License Numbers 5. Klik Add License… 6. Masukan : Lisensi sebanyak 15 user
688*GR522K43CD3V2*C5FV32Z
DDBZZV522K266V3W4JLK35?*K
6899H9522K43J43RD35+H5T@B
8J4XQM522K43H+3M8CL+?R9H9
Lisensi sebanyak 20 user
XQ733Q522Q43CD3XJ95JT*PW?
PX+PVM522Q266V3W*THMC932L
W87+BR522Q43J43279C7*S9H@
96H8NR522Q43H+3LCQTM?JHBD
Lisensi sebanyak 25 user
G?NHC5522W43CD3RKDCN?MZRM
JGMHXH522W266V3@HS*8F+WKZ
CL?FK@522W43J43JXMPSBC5K2
54H2LD522W43H+3B57*W?P27@
7. Apabila status lisensi belum aktif, klik kanan pilih activated, klik copy to clipboard kemudian paste pada program keygen di folder keygen.
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
22 >>
Setting User Name dan Password (4) Setiap client yang terhubung ke server harus memiliki nama pengguna (user name) dan password agar bisa mengakses dan menggunakan fasilitas yang terdapat di server. Untuk membuat user name, lakukan perintah : Start – Programs – Administrative Tools – Computer Management 1. Klik 2x Local Users and Groups 2. Klik Kanan Users 3. Pilih New User… 4. Masukan COM1 pada User Name 5. Masukan angka 1 pada Password 6. Masukan angka 1 pada Confirm Password 7. Hilangkan tanda ceklist pada user must change password at next logon 8. Berikan tanda ceklist pada user cannot change password dan password never expires 9. Klik Create 10. Buatlah user name yang lain melalui langkah yang sama Supaya user name tersebut bisa dipakai untuk login, maka user name tersebut harus anggota dari group Remote Desktop User. 1. Klik Groups 2. Klik 2 x Remote Desktop Users 3. Klik Add… 4. Klik Advanced… 5. Klik Find Now 6. Klik User Name 7. Klik OK 8. Klik OK 9. Klik OK 10. Klik File – Exit User Properties Digunakan untuk mengatur properti tiaptiap user dalam menggunakan fasilitas yang terdapat dalam komputer server. Untuk membuka menu user properties adalah sebagai berikut : 1. Start – Program – Administrative Tools – Computer Management 2. Klik 2x pada Local Users and Groups 3. Klik pada Users 4. Klik 2x pada com1 (nama user)
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
23 >>
General (informasi umum user) Member Of (menunjukkan keanggotaan) Profile (Penempatan pengaturan tampilan) Environment (Perangkat yang disertakan) Sessions (masa aktif user) Remote Control Terminal Services Profile (Penempatan pengaturan tampilan) Dialin Akses Harddisk
My Computer
Klik Kanan pada drive nya
Klik Sharing and Security…
Klik Security
Pilih user atau group
Atau tambahkan user atau group
Atur tanda ceklist pada Allow apabila diijinkan, pada Deny apabila tidak diijinkan.
Shutdown Policies (Shut Down Without Login) 1. Start – Programs – Local Security Policy 2. Klik 2x Local Policies 3. Klik Security Options 4. Klik 2x pada Shutdown : Allow system to be shut down without having to log on 5. Pilih Enabled 6. Klik OK 7. Klik File – Exit
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
24 >>
Instal Program Aplikasi (5) 1. Microsoft Office 2003 Kumpulan program aplikasi perkantoran 2. Norton Corporate (Anti Virus Server) Antivirus yang didesain khusus untuk sistem operasi server. 3. Norton Ghost
Program aplikasi yang memungkinkan harddisk atau partisi bisa disimpan dalam sebuah file image. Sangat berguna untuk menyimpan partisi system dari kerusakan yang diakibatkan oleh hentakan listrik ataupun serangan virus. Membuat Image dari Partisi
Memanggil Image
· Set BIOS agar boot dari CD ROM
· Set BIOS agar boot dari CD ROM
· Masukan CD Norton Ghost
· Masukan CD Norton Ghost
· Keluar dari BIOS
· Keluar dari BIOS
· Pilih Start BootCD – Enter
· Pilih Start BootCD – Enter
· Pilih Disk Clone Tools – Enter
· Pilih Disk Clone Tools – Enter
· Pilih Norton Ghost 8.3 – Enter
· Pilih Norton Ghost 8.3 – Enter
· Pilih Ghost (Normal)
· Pilih Ghost (Normal)
· Klik OK
· Klik OK
· Klik Local – Partition – To Image
· Klik Local – Partition – From Image
· Klik OK
· Tentukan lokasi dan nama file image
· Klik Primary (sebagai partisi yang akan di image kan)
yang sudah disimpan (Extension .GHO) · Klik Open
· Klik OK
· Klik OK
· Pilih Look In (sebagai tempat file image
· Klik OK
disimpan) · Masukan nama file pada File Name
· Klik OK · Klik Yes
· Klik Save
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
25 >>
Instalasi Windows 98 (6) Perangkat yang diperlukan : 1. CD Windows 98 2. CD Driver hardware yang diperlukan 3. Drive CD Rom Langkahlangkah : 1. Aturlah BIOS agar booting awal dimulai dari drive CD Rom 2. Pastikan CD Windows 98 berada pada CD Rom ketika komputer booting. (ada baiknya sebelum keluar dari BIOS, masukan CD Windows 98 ke dalam CD Rom) 3. Tunggu beberapa saat sampai muncul pesan. Pilih opsi no 2 (Boot from CD Rom) 4. Kemudian muncul pesan, pilih opsi no 1 (Start Windos 98 Setup from CD Rom) 5. Muncul proses pemasangan driver dari CD Rom, tunggu beberapa saat 6. Pada pesan Welcome to Setup, tekan ENTER untuk melanjutkan (Continue) 7. Tunggu beberapa saat, system komputer sedang dicek, setelah selesai tekan ENTER (To Continue, press ENTER) 8. Berikutnya adalah pengecekan kondisi harddisk oleh software Scandisk, tunggu sampai proses ini selesai. (apabila proses install terganggu pada pesan ini, penyebabnya biasanya ada gangguan pada harddisk) 9. Kemudian muncul pesan mengenai proses penyalinan filefile yang diperlukan untuk proses selanjutnya. 10. Setelah proses penyalinan file selesai, maka berikutnya adalah proses instalasi windows 98 secara visual, pointer mouse biasanya sudah aktif, klik Continue untuk melanjutkan. Apabila mouse tidak aktif, tekan tombol ENTER pada keyboard. 11. Berikutnya adalah panduan proses instalasi, tunggu beberapa saat… 12. Pilihlah directory atau folder tempat system windows berada di harddisk. Pada kondisi standar, folder yang terpilih adalah WINDOWS, untuk menentukan folder sendiri bisa dipilih other directory. Klik NEXT. 13. Pesan berikutnya pembuatan folder yang sudah ditentukan, yang dilanjutkan dengan pengecekan jumlah kapasitas harddisk, setelah selesai klik NEXT 14. Pilihlah TYPICAL, kemudian klik NEXT 15. Biarkan kondisi default, kemudian klik NEXT 16. Jika LAN Card terpasang pada komputer, maka akan tampil pesan IDENTIFICATION, isilah computer name dan workgroup, computer description boleh diabaikan. Kemudian klik NEXT. 17. Berikutnya adalah pemilihan Negara, cari dan pilihlah INDONESIA. Kemudian klik NEXT. 18. Selanjutnya adalah proses penyalinan filefile windows pada folder yang sudah ditentukan. Prosesnya membutuhkan waktu… tunggu beberapa saat… 19. Setelah proses penyalinan selesai, muncul pesan yang menyatakan komputer akan restart. Klik Restart Now untuk mempercepat proses.
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
26 >>
20. Komputer akan booting ulang… 21. Pilihlah opsi no 1 agar komputer booting dari harddisk. 22. Akan tampil logo windows 98, tunggu beberapa saat… 23. Berikutnya, masukan nama anda dan perusahaan tempat komputer digunakan, kemudian klik NEXT. 24. Klik pada I Accept The Agreement, kemudian klik NEXT. 25. Masukan 25 digit serial number atau product key yang disertakan dalam paket penjualannya. Kemudian klik NEXT. 26. Klik Finish 27. Tampil pesan yang menyatakan proses akhir dari pengaturan dan pemasangan windows 98. Tunggu beberapa saat.. 28. Klik Restart Now 29. Pilih opsi no 1 agar komputer booting dari harddisk 30. Tampilan proses lanjutan dari pengaturan hardware. Tunggu beberapa saat… 31. Berikutnya adalah penyesuaian tanggal dan waktu, gunakan gambar panah ke atas atau ke bawah untuk mengaturnya. Kemudian klik Apply terus klik OK. 32. Berikutnya adalah pengaturan itemitem pada tampilan windows 98. Tunggu beberapa saat. 33. Klik pada Restart Now 34. Pilih opsi no 1 agar komputer booting dari harddisk 35. Muncul proses update system setting, tunggu beberapa saat… 36. Akhirnya sampai pada tampilan dari desktop windows 98. 37. Install Driver · VGA Card · LAN Card 38. Pengaturan Jaringan · IP Address · Subnet Mask · Computer Name · Workgroup
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
27 >>
Remote Desktop Connection (7) Sebagai aplikasi penghubung atau pintu masuk yang memungkinkan client berinteraksi langsung dengan server. Instalasi Remote Desktop Connection 1. Pada komputer yang memakai Windows 95, Windows 98, Windows NT 4.0 atau Windows 2000, masukan Windows XP Profesional CD atau Windows 2003 server pada CD ROM. 2. Tunggu sampai muncul layar pembuka, klik pada Perform additional tasks, kemudian klik Set up Remote Desktop Connection. 3. Ikuti petunjuk selanjutnya sampai selesai. Penggunaan Remote Desktop Connection Setelah diinstal, untuk menggunakan program ini melalui : Start – Programs – Remote Desktop Connection Akan tampil pesan seperti di bawah ini :
Keterangan : Computer = nama server yang dimaksud Connect = untuk menyambungkan dengan server Cancel = untuk membatalkan Help = untuk bantuan Options >> = untuk pengaturan koneksi Remote Desktop Connection Options Setelah di klik Options >> maka tampilan layar pembuka akan menjadi :
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman
Komunikasi Data
<<
28 >>
Keterangan : ‐
General Berisi informasi mengenai nama komputer server yang dituju, pengisian user name dan password yang diperlukan dan sekaligus pengaturannya bisa disimpan.
‐
Display Berisi informasi mengenai ukuran layar yang akan digunakan ketika login, tingkat pewarnaan dan aktif tidaknya status bar koneksi.
‐
Local Resources Berisi informasi mengenai Remote Computer Sound yaitu apabila memanfaatkan fasilitas memainkan musik diserver, maka suaranya bisa kita nikmati dari speaker yang terhubung ke client. Aktifasi pemakaian kombinasi tombol keyboard. Aktifasi Local devices diantaranya Disk drives (Harddisk), Printers, Serial ports client dapat diakses ketika sedang login.
‐
Programs Berisi informasi aktifasi program aplikasi apa yang akan dijalankan ketika login.
‐
Experience Berisi informasi mengenai koneksi internet. Juga diijinkan untuk mengaktifkan beberapa fasilitas settingan desktop ketika login.
AMIK AL MA’SOEM
Cecep Budiman