ADMINISTRATION MAP OF LUWU TIMUR REGENCY 2010 220000
240000
260000
280000
300000
320000
340000
360000
PETA TATA GUN A LAHAN
0 Peta Ind100000 ek s
B and a
200000
300 000
9760000
9760000
Laut
KABUPATEN LU WU TIMUR
400000
Ga mb ar 1.2 U
97 000 00
9 70 000 0
ec.Mangkutana K ec.Tomoni K ec.B K urau
ec.N K uha
ec.A K ngkona ec.W K otu
ec.T K ow uti
9 50 000 0 9 40 000 0
9740000
94 000 00
Bata s Ka bu pa ten Bata s Ke cam at an
9 30 000 0 9 20 000 0
9720000
Kebupaten Luwu Utara
300 000
Garis Pa nta i
400000
Da nau Sun gai
S #
Gum uk P asir
9720000
S #
Wotu
Jalan
92 000 00
Mangkutana Tomoni
S #
S #
200000
Ibu kota Ke cam ata n Jalan Provin si
D. Matano
S #
S #
100000
100 00 Met er
Bata s Pro vin si
93 000 00
0
500 0
Kete r angan :
S #
Kabupaten Luwu Timur
0
Sk al a : 1 : 5 00.0 00
9740000
95 000 00
Provinsi Sulawesi Tengah
500 0
96 000 00
9 60 000 0
ec.M K ali
Sorowako
Penggunaa n Lahan
Angkona
Burau
Areal P en ggu na an Lain S #
Malili
S #
Hu tan Lin dun g
Wuwondula
Hu tan Prod uksi D p t diko nve rsi
9700000
9700000
Hu tan Prod uksi B ia sa
D. TOW UT I
Hu tan Prod uksi Te rb ata s Hu tan Se mp ad an Pan tai
Hu tan Su aka Alam Hu tan W isat a Ala m
9680000
9680000
Sum ber : - P eta R up abu m i Ind one sia B ako rsu rt an al 19 93 - B APP ED A K abu pa ten Lu w u Tim ur - D ina s Pe rtam ba ng an Kab up ate n L uw u Tim ur
Teluk B one
- P eta Ge olog i Le mb ar M alili 19 96
Provinsi Sulawesi Tenggara P E M E R IN T A H K A B U P A T E N L U W U T IM U R BA DA N PE RE NC AN AA N P EMB AN GU NA N D AE RA H (BA PPED A )
220000
240000
260000
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
280000
300000
320000
340000
360000
REGENT’S PICTURE OF LUWU TIMUR REGENCY
H. ANDI HATTA. M BUPATI LUWU TIMUR LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
iii
REGENT’S PICTURE OF LUWU TIMUR REGENCY
IR. MUHAMMAD THORIG HUSLER WAKIL BUPATI LUWU TIMUR LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
v
PREFACE BY DIRECTOR OF CENTRAL BOARD OF STATISTICS
KATA PENGANTAR KEPALA BPS KABUPATEN LUWU TIMUR
Publikasi Luwu Timur dalam Angka 2010 merupakan lanjutan dari publikasi sejenis tahun sebelumnya. Publikasi ini menyajikan berbagai macam data dari berbagai bidang kegiatan yang dapat memberikan gambaran mengenai keadaan geografi dan bebagai karakteristik sosial ekonomi penduduk Luwu Timur secara Komprehensif.
Kepada semua pihak baik instansi pemerintah maupun swasta yang telah memberikan perhatian dan bantuan jerih payahnya, dengan ini disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya. Meskipun publikasi ini telah disiapkan dengan sebaik-baiknya, disadari masih banyak kekurangan yang mungkin terjadi. Karena itu saran dan kritik untuk perbaikan selanjutnya sangat kami hargai. Malili, Oktober 2010 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR K e p a l a,
MARWANTO, S.SI, M.SI NIP. 19640201 198603 1 005
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
vii
SAMBUTAN KEPALA BPS
PREFACE BY DIRECTOR OF CENTRAL BOARD OF STATISTICS OF LUWU TIMUR REGENCY
Luwu Timur Regency in Figures is a publication released annually by BPS-Statistics of Luwu Timur Regency. The Luwu Timur Regency in Figures 2010 contains data from various sectors and is intended to provide information on geographic and socio-economic conditions of Luwu Timur. Here, I would like to express my sincerest appreciation and gratitude to both government institutions and private organizations for helping us in preparing the publication. The Publication has been prepared with a good intention to provide a good quality publication. Any suggestions for further improvement are always welcomed.
Malili, Oktober 2010 Central Board of Statistics of Luwu Timur Regency D i r e c t o r,
MARWANTO, S.SI, M.SI NIP. 19640201 198603 1 005
viii
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SYMBOL OF LUWU TIMUR
LAMBANG LUWU TIMUR
Symbol of Luwu Timur
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
ix
SYMBOL OF LUWU TIMUR
Makna Warna Lambang Kabupaten Luwu Timur
Meaning Colour of Luwu Timur Symbol
Hijau Tua
: Melambangkan kematangan berfikir bertindak dan terencana
Dark Green
: Symbolized Maturity on Thingking, acting and have planned
Hijau Muda
: Mempunyai nilai estetis dan dinamis
Bright Green
: Have Aesthetic And Dynamically
Kuning
: Bermakna kesetiaan
Yellow
: Means Loyality
Kuning keemasan
: Bermakna kemuliaan
Golden Yellow
: Means Glory
Merah
: Bermakna semangat dan keberanian
Red
: Means spirit and Audacious
Putih
: Bermakna kesucian
White
: Means Holy
Oranye
: Keselamatan , keamanan dan dapat memberikan pertolong
Orange
: Safety, Security and gives helf
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xi
LAMBANG LUWU TIMUR
FALSAFAH LOGO LUWU TIMUR
Philosophy of Luwu Timur Symbol
A. SIMBOL / Symbol : Makna Logo Luwu Timur memiliki Visi dan Misi yang sangat dinamis mencerminkan karakteristik daerah yang mengandung nilai Ketuhanan, Budaya, Historis, Kejuangan, Persatuan dan Kesatuan. Having the very dynamic vision and mission, it reflectd the characteristics of the area contained the deity, the culture, histories, spirit of heroism and the unity.
• BINTANG / Star : Melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai Wujud dari Falsafah negara Pancasila sebagaimana halnya Luwu Timur memiliki berbagai agama, etnis, budaya yang berkepribadian sama mementingkan toleransi saling menghargai. Symbolized believes in the one mighty God. Toleration and appreciation of ano another still put in the front although there are various religious, many kind of ethnic groups and diversities in culture • PAYUNG ( AMMAKUASANG) / The Umbrella of Ammakuasang : Melambangkan sifat
mengayomi, melindungi kehidupan masyarakatnya, sehingga
tercipta sebagaimana falsafah “ Wanua Mappatuwo Naewai Alena n Symbolized protecting and securing the whole of his citizenry’s life, so that philosophy of Wannua Mappatuo Naewai Alena could be achived. • KOBARAN API / The Flame of Fire : Melambangkan semangat Kejuangan dengan kobaran jiwa yang tidak mengenal mati sebelum memberi cahaya, membuktikan bahwa Luwu Timur dapat memberikan kehidupan yang terbaik untuk rakyatnya. Symbolized the spirit of heroism wich it’s long live soul flame won’t stop shine. It proves that luwu Timur could give the good live and prosperity to his citizenry. xii
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SYMBOL OF LUWU TIMUR
• GUNUNG / The Mountain : Bermakna lebih tinggi menampakan bentuk yang lebih jelas seperti halnya Luwu Timur dalam memberikan program pembangunan, memiliki visi dan misi yang jelas dengan penuh komitmen, dan juga merupakan symbol dari kekayaan Sumber daya alam yang dimiliki yang merupakan cadangan devisa dan sumber pendanaan pembangunan wilayah Luwu
Timur
menuju
negeri yang dapat mensejahterakan seluruh
masyarakatnya. Means higher then everything. It shows the clearer form, as in the case of Luwu Timur in proposing the clear mission and fully commitment of his development program. It is symbol of wealth of natural resources owned by Luwu Timur as well as it is foreign exchange reserve and the source of income for the development in the direction of prosperity regency.
• PABRIK (Cerobong Asap) / The Factory : Yang memberikan gambaran bahwa Luwu Timur ke depan merupakan daerah Industri yang berbasis pada potensi kelokalan dengan tetap mempertahan kulitas lingkungan hidup sehingga Sumber daya alam tetap dapat terwariskan untuk generasi-generasi selanjutnya. Secara khusus daerah Luwu Timur merupakan daerah Industri (tambang Nikel) yang merupakan hasil primadona, yang memberikan konstribusi PAD terbesar di kawasan Timur Indonesia dan merupakan salah satu penghasil nikel terbesar di dunia. Illustrated that Luwu Timur would take step forward to industrial activities. Kept maintaining the quality of Mother Nature in order to be bequeathed to the next generation, Luwu Timur could be an industrial area based on its local potency in the future. • AIR / Water : Air memiliki sifat Tawaddu mencari titik terendah namun manusia selalu menempatkan di tempat yang suci. Selain itu merupakan simbol daerah maritim. Luwu Timur juga memiliki tiga (3) buah danau. Danau Matano , Danau Towoti dan Mahalona., selain
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xiii
LAMBANG LUWU TIMUR
merupakan sumber air salah satu pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang kita kenal dengan bendungan Larona yang merupakan aset wisata daerah Luwu Timur. Juga merupakan salah satu danau purba (danau Matano). Means holy and to furity. The water has the characteristics of seeking the lowest point but humankind always place it in the boly place. Moreover it is the symbol of maritime area. • WELENRENGNGE / Welenrengnge : Merupakan Kosmos
pohon kehidupan dan kesuburan serta keseimbangan antara Makro dan Mikro Kosmos sehingga terjadi keterikatan, kerukunan, kedamaian
antara seluruh masyarakat
dengan pemimpinnya. Welenrengnge
merupakan pohon yang menjadi bahan
secara histories
untuk pembuatan perahu/kapal yang
dipergunakan Sawerigading mengelilingi dunia. Is livelihood tree and leaning the fertility as well as the balance so that harmony and peacefulnees between all the community and his leader appeared.Walenrengnge in histories munner was becoming the raw material of the boat utilized saweringading going all over the world. • PADI / Rice : Yang melambangkan Kesejahteraan dapat tumbuh "satu jadi seribu”. Yang menggambarkan bahwa Luwu Timur dapat mengembangkan pembangunan dari hasil alamnya yang melimpah, dengan memiliki kontur alam, laut daratan dan pegunungan Dua belas (12) bulir padi kiri dan kanan merupakan simbol dari 12 anak suku yang pernah ada di Kerajaan Luwu , yang secara bahu membahu di bawah pajung ri Luwu membangun daerah ini Symbolized welfare, could grow one to one thousand. The left and right twelve grain was the symbol of 12 available ethnic groups’ children in the Luwu’s Kingdoom who hand in hand developing the area under the protection of Payung Ri Luwu.
xiv
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SYMBOL OF LUWU TIMUR
• EMPAT MATA RANTAI YANG KOKOH / Four Strong Links : Rantai berwarna Orange melambangkan Persatuan, Kesatuan, dan keselamatan. Empat wilayah Tana Luwu yang tidak dapat terpisahkan secara cultural historys. Yang saling melengkapi dalam kehidupan berbangsa dan berbudaya. The orange chain symbolized the one unity and safety. The four territories of Luwu could not be saperated by cultural manner histories, support each other in cultulral nation state. • LABUNGAWARU / Labungawaru : Merupakan salah satu benda pusaka kerajaan Luwu yang mempunyai fungsi dan posisi yang sangat penting. Bagi seorang raja
yang memerintah kerajaan Luwu. Secara
simbolis Labungawaru mencerminkan Keberanian, Kasatria kegigihsn, ketegasan, Keteguhan dan Siri. It was one of the heirloom object of the kingdom of luwu that had very important function and position for a king. Symbolically Labungawaru reflected courage, the noble, perseverance,the firmness, the determination and suffer of humiliation. • SAYAP BURUNG / The Bird Wings : Secara historis melambangkan KUAJENG (Burung Garuda), secara simbolis merupakan perwujudan semangat untuk menggapai dan mencapai cita-cita serta perlambang dinamisasi kehidupan masyarakat Luwu Tumur., kebebasan, keuletan, kesabaran serta setia mengembang amanah. In histories symbolized garuda, symbolically was the realization of the spirit of reaching and achieving the goal as well as omen of dynamic life of the community in Luwu Timur, the freedom, the perseverance, petience as well as carry out mandate.
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xv
LAMBANG LUWU TIMUR
B. POLA/BENTUK / The pattern and form : Berbentuk Perisai. Yang bermakna melindungi. Dan berkolaborasi pada lambang empat wilayah yang secara historis memiliki banyak kesamaan Visi dan Misi dalam naungan Payung Ri Luwu Wanua Mappatuwo Na Ewai Alena The pattern and form of shield means protecting and it is collaborated with the symbol of four territories that historycally having many similarities in vision and mission under the protection of Payung Ri Luwu Wanua Mappatuwo Na Ewai Alena. C. TULISAN KAB. LUWU TIMUR / Caption of Luwu Timur : Luwu merupakan daerah dibawah naungan satu kerajaan dimasa lalu perkembangannya dimekarkan menjadi empat wilayah
yang
pada
yaitu Kab. Luwu, Kota Palopo , Kab.
Luwu Utara dan Luwu Timur yang letaknya di bagian timur sehingga di katakan Luwu Timur Luwu Timur was the area under the auspices of a kingdom in the previous period that in his development divided in to four territories that is The Regency of Luwu , The City of Palopo, The Regency of Luwu Utara and The Regency of Luwu Timur. It is located in the eastern part of Luwu so that it is said Luwu Timur.
xvi
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
VISION AND MISSION OF LUWU TIMUR
MOTTO KABUPATEN LUWU TIMUR
“ BERSAMA MEMBANGUN LUWU TIMUR “
VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN LUWU TIMUR
“Kabupaten Luwu Timur yang Kokoh Berbasis Pengembangan Potensi, Menuju Keberlanjutan Pembangunan yang Berkeadilan dan Bermartabat”
MISI KABUPATEN LUWU TIMUR 1. Meningkatkan Pelaksanaan Fungsi dan Peran Pemerintah 2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia 3. Meningkatkan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 4. Meningkatkan Penerimaan/ Pendapatan PAD
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xvii
LAW OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 16 OF THE YEAR 1997 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :
Bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945; b. Bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut, diperlukan langkahlangkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien; c. Bahwa Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan, masyarakat, dan kebutuhan pembangunan nasional; d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan c di atas, dipandang perlu membentuk Undang-undang tentang Statistik yang baru;
Mengingat
Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;
:
a
Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN : Menetapkan :
UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik. 2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus) suatu populasi. 3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. 4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik, dan upaya yang mengarah pada berkembangnya Sistem Statistik Nasional. 5. Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro dan yang penyelenggaraanya menjadi tanggung jawab Badan. 6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan. LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xix
UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 1997 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya, dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat, yang penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi diseluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. Kompilasi produk administrasi adalah cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat. Badan adalah Badan Pusat Statistik. Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik yang berupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, benda maupun objek lainnya. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai objek kegiatan statistik. BAB II ASAS, ARAH, DAN TUJUAN
Pasal 2 Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional, undang-undang ini juga berasaskan : a. Keterpaduan; b. Keakuratan; dan c. Kemutakhiran. Pasal 3 Kegiatan statistik diarahkan untuk : a. Mendukung pembangunan nasional; b. Mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien; c. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik; dan d. Mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 4 Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. BAB III JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA Bagian Pertama Jenis Statistik Pasal 5
xx
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
LAW OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 16 OF THE YEAR 1997 Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas : a. Statistik dasar; b. Statistik sektoral; dan c. Statistik khusus. Pasal 6 (1) Statistik dasar adalah statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang. Bagian Kedua Cara Pengumpulan Data Pasal 7 Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara: a. Sensus; b. Survei; c. Kompilasi produk administarasi, dan d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Pasal 8 (1) Sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam sepuluh (10) tahun oleh Badan, yang meliputi : a. Sensus penduduk; b. Sensus pertanian; dan c. Sensus ekonomi. (2) Penetapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. Pasal 9 (1) Survei sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf b diselenggarakan secara berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang rinci. (2) Survei antar sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut. Pasal 10 (1) Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi. (2) Hasil kompilasi produk administrasi milik pemerintah terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3) Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan hasil kompilasi produk administasi milik lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang. BAB IV PENYELENGGARAAN STATISTIK Bagian Pertama Statistik Dasar
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xxi
UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 1997 Pasal 11 (1) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan (2) Dalam menyelenggarakan Statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Badan memperoleh data dengan cara ; a. Sensus; b. Survei; c. Kompilasi produk administrasi; dan d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bagian Kedua Statistik Sektoral Pasal 12 (1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan. (2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara ; a. Survei; b. Kompilasi produk administrasi; dan c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional. (4) Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan. Bagian Ketiga Statistik Khusus Pasal 13 (1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan, maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan. (2) Dalam menyelenggarakan statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), masyarakat memperoleh data dengan cara ; a. Survei; b. Kompilasi produk administrasi; dan c. Cara lain sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 14 (1) Dalam rangka perkembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (1) wajib memberitahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakannya kepada Badan. (2) Sinopsis sebsgaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat a. Judul; b. Wilayah kegiatan statistik; c. Objek populasi; d. Jumlah responden; e. Waktu pelaksanaan;
xxii
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
LAW OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 16 OF THE YEAR 1997 f. Metode statistik; g. Nama dan alamat penyelenggara; dan h. Abstrak. (3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data, atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik. (4) Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidah berlaku bagi statistik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan intern. BAB V PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN Pasal 15 (1) Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya. (2) Pengumuman hasil statistik dimuat dalam Berita Resmi Statistik. Pasal 16 Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya. BAB VI KOORDINASI DAN KERJASAMA Pasal 17 (1) Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat, ditingkat pusat dan daerah. (2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran. (3) Koordinasi dan kerja sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi. (4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerja sama penyelenggaraan statistik antara Badan, instansi pemerintah, dan masyarakat diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden. Pasal 18 (1) Kerja sama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan, instansi pemerintah, dan atau masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Kerja sama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi pemerintah, atau masyarakat Indonesia.
BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN Bagian Pertama Pasal 19 LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xxiii
UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 1997 Penyelenggara kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi objek. Pasal 20 Penyelenggara kegiatan statistik wajib memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 21 Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden. Bagian Kedua Petugas Statistik Pasal 22 Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan. Pasal 23 Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik sebagaimana adanya. Pasal 24 Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 berlaku juga bagi petugas statistik. Pasal 25 Setiap petugas statistik memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal, serta wajib memperhatikan nilainilai agama, adat istiadat setempat, tata krama, dan ketertiban umum. Bagian ketiga Responden Pasal 26 (1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan Statistik Dasar oleh Badan. (2) Setiap responden berhak menolak petugas Statistik yang tidak dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25. Pasal 27 Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.
BAB VIII KELEMBAGAAN Pasal 28 (1) Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. (2) Badan mempunyai perwakilan wilayah di daerah yang merupakan instansi vertikal.
xxiv
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
LAW OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 16 OF THE YEAR 1997 (3) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden. Pasal 29 (1) Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan di bidang statistik kepada Badan. (2) Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat non struktural dan independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat. Pasal 30 (1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya untuk melaksanakan statistik sektoral. (2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. (3) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan Badan untuk menerapkan penggunaan konsep, definisi klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional. BAB IX PEMBINAAN Pasal 31 Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat, agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan nasional. Pasal 32 Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 31, Badan melakukan upaya-upaya sebagai berikut : a. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; b. Mengembangkan statistik sebagai ilmu; c. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; d. Mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerja sama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; e. Mengembangkan sistem informasi statistik; f. Meningkatkan penyebarluasan informasi statistik; g. Meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; dan h. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. Pasal 33 Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 31 diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. BAB X KETENTUAN PIDANA LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xxv
UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 1997 Pasal 34 Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua ) tahun dan denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). Pasal 35 Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 36 (1) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhih kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 20, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). (2) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100 000 000,00 (seratus juta rupiah). Pasal 37 Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam ) bulan dan denda paling banyak Rp 15.000.000,00 (lima belas juta rupuiah) Pasal 38 Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan yang sebagaimana dimaksud dalam pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 39 Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah, menghalang-halangi, atau mengagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar dan atau statistik sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000, (seratus juta rupiah). Pasal 40 (1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 34, pasal 36 ayat (2), pasal 38, dan pasal 39 adalah kejahatan. (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 35 dan pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran. BAB XI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 41 Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang No. 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang No. 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan Undang-undang ini. BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 42
xxvi
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
LAW OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 16 OF THE YEAR 1997 Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku. Pasal 43 Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam lembaran Negara Republik Indonesia. Disahkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Ttd Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA Ttd
SOEHARTO
MOERDIONO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39 Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Hukum dan Perundang-undangan Ttd
Salinan sesuai dengan salinan aslinya BIRO PUSAT STATISTIK Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Ttd
Lambock V. Nahattands
Pietojo, MSA
LAW OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 16 OF THE YEAR 1997 ON STATISTICS IN THE MERCY OF THE ONE MIGHTY GOD THE PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA, Considering
:
a. That statistics are important to the planning, implementation, monitoring, and evaluation of various activities in every aspect of the community, nation, and state in the context of natural development, as the implementation of Pancasila, which aims to promote public welfare in an effort to achieve the notional goals as stated in the preamble to the Constitution of 1945;
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xxvii
UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 1997 b. That in the above mentioned importance of statistics mean, that steps must be taken to regulate integrated national statistics in an effort to create a reliable, effective, and efficient National Statistics System; c. That in Law Number 6 of 1960 on Censuses and Law Number 7 of 1960 on Statistics are no longer appropriate in light of subsequent developments, community demands, and the requirements of national development; d. That in light of letter a, b, and c above, a new Law on Statistics is deemed necessary; In view of
:
Article 5 section (1) and Article 20 section (1) of the Constitution of 1945
With the approval of THE PEOPLE’S REPRESENTATIVE COUNCIL OF THE REPUBLIC OF INDONESIA DECREES: To stipulate
:
THE LAW ON STATISTICS. CHAPTER I GENERAL PROVISIONS Article 1
In this law aimed : 1. Statistics are the data obtained by collection, preparation, presentation, and analysis, and is the system, which regulates the connection between elements of statistics collection. 2. Data are information in the form of numbers, which concern the special characteristic of population. 3. The National Statistics System is an institution consisting of parts, which are interlinked in an ordered manner to form a totality in statistical collection. 4. Statistical activities are measures directed towards providing and disseminating data, advancing the science of statistics, and eventually developing a National Statistics System. 5. Basic statistic are statistics utilized for a broad range of (both government and community) purposes, which have cross-sectoral characteristics, are on a national and macro scale, and will be the responsibility of the Agency. 6. Sectoral statistics utilized to satisfy the needs of particular institutions in an effort to perform the duties of the administration and to further development, duty of the institution in question. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Special statistics are statistics utilized to fulfill the specific needs of business, education, socio culture, and community interests, undertaken by non-government institution organizations, individuals, and/or other part of the community. A census is the data collected by enumerating a census of all population units in the entire territory of the Republic of Indonesia to determine the characteristics of a population at a given time. A survey is a data collection method whereby a sample census is taken in order to estimate the characteristics of a population at a given time. The compilation of administrative product is collecting, preparing, presenting and analyzing data from administrative records available from the government and/or the community. The Agency is the BPS – Statistics Indonesia. Population is the unit of object of statistical activities, and includes government institutions, non-government institutions, organizations, individuals, items, and so on. A sample is a unit of the population used to estimate the characteristics of a population.
xxviii
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
LAW OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 16 OF THE YEAR 1997 14. A synopsis is an outline of a statistical collection. 15. A conductor of statistical activities may be a government institution, a non-government institution, an organization, an individual, or another part of the community. 16. An enumerator is an individual assigned by the conductor of statistical activities to collect data by interviewing, measuring (or using some other method on) the object of statistical activity. 17. A respondent is a government institution, a non-government institution, an organization, an individual, or another part of the community, which has been selected as the object of statistical activity.
CHAPTER II PRINCIPLES, DIRECTIONS, AND AIMS Article 2
In addition to the basic principles of national development, this Law is based on : a. Integrity; b. Accuracy: and c. Currency,
Article 3
Statistical activities should: a. Support national development; b. Develop a reliable, effective, and efficient National Statistics System; c. Increase public awareness of the significance and function of statistics; and d. Support the development of science and technology. Article 4 Statistical activities aim to provide complete, accurate, and current statistical data in order to create a reliable, effective, and efficient National Statistics System to support national development.
CHAPTER III TYPES OF STATISTIC AND METHODS OF DATA COLLECTION Part one Types of Statistics Article 5
Based on the purpose for which they are used, statistics are classified into the following types: a. Basic statistic; b. Sectoral statistics; and c. Special statistics.
Article 6 LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xxix
UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 1997 (1) Basic statistics and Sectoral statistics are available for public utilization unless it is specified otherwise in prevailing legislation. (2) Every individual has equal opportunity to access and make used of special statistics but must maintain regard for the legally protected right of person or an institution
Part Two Data Collection Methods Article 7
Statistics are collected by : a. Census; b. Survey; c. The compilation of administrative products; and d. Other methods in keeping with developments in science and technology.
Article 8
(1) Censuses as referred to in article 7 letter a, will be conducted at least once every ten years by the Agency, and will consist of : a. A population census; b. An agricultural census; and c. An economic census. (2) Changes to the census and when it is to be conducted as referred to in section (1), will be further regulated in a government regulation.
Article 9
(1) Survey as referred to in article 7-letter b, will be conducted periodically or at any time in order to obtain detailled data. (2) Intercencal surveys will be carried out between censuses in order to bridge them.
Article 10
(1) Compilation of administrative products referred to in article 7-letter c, will be collected by utilizing various documents from administrative records. (2) Compilation of administrative products will be owned by government institutions but will be available for public utilization unless prevailing legislation specifies otherwise.
(3) Every individual will have en equal opportunity to access the compilation of administrative product owned by a non government institution, an organization, an individual, or another part of the community but must maintain regard for the legally protected rights of an individual or an institution.
CHAPTER IV STATISTICS COLLECTION Part One Basic Statistics Article 11
(1) The Agency is responsible for basic statistics collection.
xxx
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
LAW OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 16 OF THE YEAR 1997 (2) When collecting basic statistics referred to in section (1), the Agency will obtain data by : a. Census; b. Survey; c. Compilation of administrative product; and d. Other methods in keeping with developments in science and technology.
Part Two Sec toral Statistics Article 12
(1) A government institution will collect Sectoral statistics in accordance with the scope of its duties and functions, either independently or in cooperation with the agency. (2) When collecting Sectoral statistics, the government institution will obtain data by : a. Survey; b. Compilation of administrative products; and c. Other methods in keeping with developments in science and technology. (3) Sectoral statistics must be collected in cooperation with the Agency when the statistics can only be obtained by census and need be collected a national scale. (4) The results of Sectoral statistics activity when carried out by a government institution on its own must be submitted to the Agency.
Part Three Special statistic Article 13
(1) Special statistics will be collected by the community whether by non-government institution, an organization, an individual, or another part of the community either independently or in cooperation with the Agency. (2) The community may collect special statistics as referred to in section (1) by : a. Survey; b. The compilation of administrative products; and c. Other methods in keeping with developments in science and technology
Article 14
(1) In order to develop a National Statistics System, The community as referred to in Article 13 section (1) must provide the Agency with a synopsis of the statistical activity that it has undertaken when completed. (2) The synopsis referred to in section (1) should contain : a. A tittle; b. The area where the statistical activities were conducted; c. The population; d. The number of respondents; e. The time taken; f. The statistical method; g. The name and address of the conductor of statistics activities; and h. An abstract. LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xxxi
UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 1997 (3) Post, a data communications network, or other means, deemed convenient for the conductor of the statistical activity, can deliver the synopsis. (4) The obligation to provide a synopsis as referred to in section (1) does not apply to statistics, which are used to fulfill internal requirements.
CHAPTER V PUBLICATION AND DISSEMINATION Article 15
(1) The Agency may publish the statistics it has collected. (2) The statistics are to be published in the Official statistics News. The Agency may publish the statistics it has collected.
Article 16
CHAPTER VI COORDINATION AND COOPERATION Article 17
(1) The coordination and cooperation in the collection of statistics will be the responsibility of the Agency in consultation with government institutions and the community, at both central and regional levels. (2) In the framework of achieving and developing a National statistics, system the agency will cooperate with government institutions and the community to standardize concepts, definitions, classifications and measurements (3) The coordination and cooperation referred to in section (1) are to be conducted based on partnership, and developments in science and technology will be anticipated and applied. (4) A Presidential Decree will further regulate the method and scope of the coordination and cooperation in the collection of statistics between the Agency, government institutions, and community.
Article 18
(1) There may also be cooperation in collecting statistics the Agency, government institutions, and/or the community and international institutions, foreign countries, or foreign private institutions in accordance with prevailing legislation. (2) The cooperation in the collection of statistics referred to in section (1) is based on the principle that the principal conductor of statistical activities will be the Agency, the government institution, or the Indonesia community.
CHAPTER VII RIGHTS AND OBLIGATIONS Part one Conductor of Statistic Activities Article 19
The conductor of statistical activities may obtain information from respondents on the characteristics of every population, which is the object of the research.
Article 20
xxxii
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
LAW OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 16 OF THE YEAR 1997 In accordance with prevailing legislation, the conductor of statistical activities must provide equal opportunity for the community to access available statistics.
Article 21
The Conductor of statistical activities must ensure the confidentiality of the information obtained from respondents.
Part two Enumerators Article 22
Every enumerator from the Agency may enter an appointed working area in order to obtain necessary information.
Article 23
Every enumerator must deliver the results of the statistical activity without altering them.
Article 24
Stipulations ensuring the confidentiality of the information collected referred to in Article 21 also apply to enumerators.
Article 25
Every enumerator must display his or her letter of assignment and/or identification, and must observe religious beliefs, local customs, etiquette and public order.
Part Three Respondents Article 26
(1) Every individual has the right to refuse to be a respondent, except when the Agency is collecting basic statistics. (2) Every respondent may turn away any enumerator who fails to satisfy the requirements of Article 25.
Article 27
Every respondent must provide the required information when the Agency is collecting basic statistics.
CHAPTER VIII INSTITUTIONAL ISSUES Article 28
(1) The government will establish an Agency, which will be under and directly responsible to the President. (2) The Agency has regional representatives vertically. (3) Stipulations regarding the Agency’s duties, functions, organizational structure, and working procedures, as referred to in section (1) and section (2), will be further regulated by a Presidential Decree.
Article 29
(1) The government will establish a Statistics Community Forum, which will provide on statistics to the Agency.
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xxxiii
UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 1997 (2) The forum referred to in section (1) will not have a formal structure but will be independent. Its members will consist of government representatives, experts, practitioners and public figures.
Article 30
(1) A government institution may establish an organizational unit within its field of operation to collect Sectoral statistics. (2) The duties, functions, organizational structures, and working procedures of the organizational unit referred to in section (1) will be regulated by the relevant institution based on prevailing legislation. (3) When collecting Sectoral statistics, the organizational unit referred to in section (1) must coordinate with the Agency apply standardized concepts, definitions, classifications and measurements to farther develop the National statistics System.
CHAPTER IX GUIDANCE Article 31
The Agency will cooperate with government institutions and the community to guide the statistics collecting body and the community, in order to further increase the community’s contributions to, and appreciation of statistics, to develop a National Statistics System, and to support national development.
Article 32
The Agency should provide guidance as referred to in Article 31, by: a. Increasing the capabilities of the human resources used in statistics collection; b. Developing statistics as a science; c. Increasing mastery of science and technology, which can support statistics collection; d. Creating conditions that support the necessary standardization and development of concepts, definitions, classifications and measurements in cooperation with other statistics collector; e. Developing an information statistics system: f. Improving the dissemination of statistical information; g. Increasing the ability to used and utilize statistics to support national development; and h. Promoting public awareness of the significance and function of statistics.
Article 33
The guidance directive referred to in Article 31 will be further regulated in a government regulation.
CHAPTER X CRIMINAL PENALTIES/PROVISIONS Article 34
Any individual who unlawfully conducts a census in breach of Article 11 section (2) letter a, will be subject to imprisonment for a period not exceeding one years and a fine not exceeding Rp 50.000.000.
Article 35
Any individual who deliberately violates article 14 section (1), will be subject to imprisonment for a period not exceeding one year or a fine of up to Rp 25.000.000.
xxxiv
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
LAW OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 16 OF THE YEAR 1997
Article 36
(1) Any conductor of statistical activities who deliberately, and without legal justification, fails to fulfill his or her obligations as set out in Article 20, will be subject to imprisonment for one year or a fine not exceeding Rp 25.000.000 (2) Any conductor of statistical activities who deliberately violates Article 21 will be subject to imprisonment for a period not exceeding five years and a fine not exceeding Rp 100.000.000
Article 37
Enumerators who deliberately violate Article 24 will be subject to imprisonment for a period not exceeding one year and six months and a fine not exceeding Rp 25.000.000
Article 38
Respondents who deliberately violate Article 27 will be subject to imprisonment for a period not exceeding one year and six months and a fine not exceeding Rp 25.000.000
Article 39
Any individual who deliberately and without legal justification prevents, interrupts, or causes the conductor of statistical activities to fail to collect basic or Sectoral statistics will be subject to imprisonment for a period not exceeding five years and a fine not exceeding Rp 100.000.000
Article 40
(1) The criminal acts referred to in Article 34, article 36 section (2), Article 37,Article 38, and Article 39 are crimes. (2) The criminal acts referred to in Article 35 and Article 36 section (1) are violations.
CHAPTER XI TRANSITIONAL PROVISION Article 41
All regulations which implement Law Number 6 of 1960 on Censuses and Law Number 7 of 1960 on Statistics remain effective provided they do not conflict with, or have not been repealed by, this Law or any subsequent legislation.
CHAPTER XII CLOSING PROVISIONS Article 42
When this Law takes effect, Law Number 6 of 1960 on censuses and Law Number 7 of 1960on statistics will be invalid
Article 43
This Law will take effect on the date it is enacted. In order for every individual to know of this law, this legislation must be published in the State Gazette of the Republic of Indonesia.
Ratified in Jakarta LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xxxv
UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 1997
On May 19, 1997 The President of the Republic Indonesia Signed
Promulgated in Jakarta On May 19, 1997 THE MINISTER/STATESECRETARY OF THEREPUBLIC OF INDONESIA Signed
SOEHARTO
MOERDIONO
STATE GAZETTE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA OF 1997 NUMBER 39 Copy of original text SECRETARIAT OF THE CABINET OF THE REPUBLIC OF INDONESIA Head of the bureau of Law and Regulation, Signed
Lombock V. Nahattands
xxxvi
Copy of original text BPS – STATISTIC INDONESIA Head of the Bureau of Personal and Organization, Signed
Pietojo, MSA
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
LAW OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 16 OF THE YEAR 1997
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xxxvii
LIST OF CONTENT
DAFTAR ISI List of Content HALAMAN Page Peta Administrasi Kabupaten Luwu Timur Map of Luwu TIMUR Regency...........................................................................................................
i
Foto Bupati Luwu Timur Regent’s Picture of Luwu TIMUR Regency ..........................................................................................
iii
Foto Wakil Bupati Luwu Timur Regent’s Picture of Luwu TIMUR Regency ..........................................................................................
v
Pengantar Kepala BPS Kabupaten Luwu Timur Preface by Director of Central Board of Statistics Luwu TIMUR Regency ...........................................
vii
Lambang Luwu Timur Symbol of Luwu TIMUR.... ................................................................................................................
ix
Makna Warna Lambang Kabupaten Luwu Timur Meaning Colour of Luwu Timur Symbol ..............................................................................................
xi
Visi dan Misi Kabupaten Luwu Timur Vision and Missin of Luwu Timur Regent .........................................................................................
xvii
Undang-Undang Statistik Law of Statistic ....................................................................................................................................
xix
Daftar Isi List of Content .....................................................................................................................................
xxxvii
Daftar Grafik List of Graphs ......................................................................................................................................
xxxix
Daftar Tabel List of Table.........................................................................................................................................
xi
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xxxvii
DAFTAR ISI
1.
Keadaan Geografi Geographical Condition ........ .....................................................................................................
1
2.
Administrasi Pemerintahan Government Administration .......................................................................................................
19
3.
Penduduk dan Ketenagakerjaan Population and Employment .......................................................................................................
40
4.
Sosial Social ..........................................................................................................................................
62
5.
Pertanian Agriculture .................................................................................................................................
100
6.
Pertambangan dan Energy Mining and Energy .....................................................................................................................
145
7.
Transportasi Transportation ............................................................................................................................
159
8.
Keuangan dan Harga Finance And Prices ....................................................................................................................
170
9.
Ketersediaan Bahan Makanan dan Pengeluaran Penduduk Food Availability And Population Expenditure ........................................................................
180
Pendapatan Regional Regional Income .........................................................................................................................
186
Kemiskinan Poverty .......................................................................................................................................
222
Perbandingan Comparison ................................................................................................................................
230
10. 11. 12.
xxxviii
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
LIST OF GRAPHICS
DAFTAR GRAFIK
LIST OF GRAPHICS
HALAMAN
Page
Grafik Graphic
1.1 Persentase Luas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Luwu Timur 2009 1.1 Percentage of Subdistrict Area in Luwu Timur Regency 2009 ......................................
Grafik
2.1 Percentase Anggota DPRD Menurut Partai Politik di Kabupaten Luwu TimuR 2009 2.1 Percentage Of Member Regional Parliement By Political Party in Luwu Timur Regency 2009 ………………………………………………………………………
Graphic Grafik
1
19
Banyaknya PNS Otonom Berdasarkan Golongan di Kabupaten Luwu Timur 2009 2.2 Number Of Otomomous Public Servant By Class in Luwu Timur Regency, 2009 .......
20
Graphic
2.3 Persentase PNS Otonom Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kabupaten Luwu Timur 2009 2.3 Percentage Of Otomomous Public Servant By Education in Luwu Timur Regency 2009
21
Grafik Graphic
3.1 Piramida Penduduk Kabupaten Luwu Timur 2009 3.1 Piramyda of Population Luwu Timur Regency, 2009 ..................................................
41
Grafik
3.2 Persentase Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Luwu Timur 2009 3.2 Percentage of population Who Work by Main Industry in Luwu Timur Regency 2009
42
Graphic
3.3 Banyaknya KK di Unit Pemukiman Transmigrasi Berdasarkan daerah asal 2009 3.3 Number of Family Card in Transmigration Units by Place of origin 2009 .................
43
Grafik Graphic
5.1 Produksi Padi Per Kecamatan di Kabupaten Luwu Timur 2009 5.1 Paddy Production by Subdistrict in Luwu Timur Regency, 2009 ..................................
100
Grafik Graphic
6.1 Produksi Nikkel Matte PT. INCO Tahun 2005-2009 6.1 Nikkel Mate Production of PT. INCO, 2005-2009 ..................................................
145
Grafik Graphic
7.1 Persentase Panjang Jalan Menurut Jenisnya di Kabupaten Luwu Timur 2009 7.1 Percentage of Road Length by Type of Surface in Luwu Timur Regency, 2009 ............
159
Grafik Graphic
11.1 Persentase Rumahtangga Sasaran menurut Kecamatan Tahun 2009 11.1 Percentage by Target of Household by Subdistrict, 2009 ..............................................
223
Graphic Grafik
Graphic Grafik
2.2
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xxxix
DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL
List of Table
HALAMAN Page 1 1
KEADAAN GEOGRAFI GEOGRAPHICAL CONDITION
1.1 1.1
Letak Geografis Dan Batas Administrasi Kabupaten Luwu Timur, 2009 Geographical Location and Administration Boundaries in Luwu Timur Regency, 2009 ..................
4
1.2 1.2
Luas Wilayah menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan Tahun 2009 Total Area by Subdistrict and Villages 2009 ............................................................................
5
1.3 1.3
Jarak dari Ibukota Kabupaten/Kota ke Ibukota Kecamatan, 2009 Distance from Capital City of Regency to Capital City of Subdistrict, 2009 ................................... 10
1.4 1.4
Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Desa/Kelurahan, 2009 Distance from Capital City of Subdistrict to Villages, 2009 .......................................................... 11
1.5 1.5
Rata-rata Jumlah Hujan dan Curah Hujan Setiap Bulan Tahun 2009 Average of Days rain and Precipitation every month, 2009 .............................................................. 16
1.6 1.6
Nama Sungai, Panjang Sungai, dan Kecamatan yang Dilintasi Name, Lenght and Subdistrict Through of Rivers, 2009 .................................................................. 17
1.7 1.7
Nama Danau Menurut Kedalaman, Luas Dan Lokasi Name of Lakes by Depth, Width and Location ............................................................................... 18
2 2
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN GOVERNMENT ADMINISTRATION
2.1
Banyaknya Desa, Kelurahan, Lingkungan, Dusun, Rukun Warga/Rukun Kampung, dan Rukun Tetangga menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of Village, Orchards, Administrative Unit just below Village Level and Neighborhood Association , 2009 .......................................................................................................................... 23
2.1
xl
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
LIST OF TABLE
2.2 2.2
Banyaknya Anggota DPRD menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin Tahun 2009 Member of Regional Parliaments by Political Party and Sex, 2009 ................................................. 24
2.3 2.3
Banyaknya Keputusan DPRD menurut Jenis Keputusan Tahun 2005-2009 Number of Decision making of Regional Parliaments by Kind of Decision, ...................................... 25
2.4
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Tingkat Pendidikan Tahun 2009 Number of Civil Servants by Unit of Work and Educational Attainment, 2009 ........................... 26
2.4 2.5 2.5
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Golongan Tahun 2009 Number of Civil Servants by Unit of Work and Hierarchy, 2009 .................................................. 30
2.6 2.6
Jumlah Personil TNI dan Polri menurut Kepangkatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009 Number of Personnel’s TNI and Police by Hierarchy and Sex, 2009............................................... 34
2.7 2.7
Banyaknya Surat Nikah yang Dikeluarkan menurut Kecamatan Tahun 2005-2009 Number of Certificate of Marriages Moslem Which Released by Subdistrict, 2005-2009 ................. 35
2.8 2.8
Banyaknya Akta Kelahiran yang Dikeluarkan menurut Kecamatan Tahun 2005-2009 Number of Birth Certificate of Which Released by Subdistrict, 2005-2009 ...................................... 36
2.9
Banyaknya Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang Dikeluarkan menurut Kecamatan Tahun 2005-2009 Number of License of Building Which released by Subdistrict, 2005-2009 ....................................... 37
2.9 2.10 2.10
Banyaknya Sertifikat Tanah yang Dikeluarkan menurut Kecamatan dan Jenis Hak Atas Tanah Tahun 2009 Number of Certificate of Soil Which released by Subdistrict and Type of Right of Soil, 2009 ................................................................................................................................................. 38
2.11 2.11
Banyaknya Perkara yang Diterima dan Diselesaikan menurut Bulan Tahun 2009 Number of Received and Cleared Cases by Month, 2009................................................................. 39
3 3
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND MANPOWER
3.1.1 Tingkat Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan Tahun 2009 3.1.1 Population Density by Subdistrict, 2009 ............................................................................................ 44 LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xli
DAFTAR TABEL
3.1.2 Banyaknya Penduduk menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009 3.1.2 Population by Subdistrict and Sex, 2009 ........................................................................................ 45 3.1.3 Banyaknya Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2009 3.1.3 Population by Age Group and Sex, 2009 ........................................................................................ 46 3.1.4 Penduduk menurut Kecamatan Tahun 2005-2009 3.1.4 Population by Subdistrict 2005-2009 ............................................................................................. 47 3.1.5 Banyaknya Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Tahun 2009 3.1.5 Population by Subdistrict and Religion, 2009.................................................................................. 48 3.1.6 Banyaknya Penduduk menurut Kecamatan dan Kewarganegaraan Tahun 2009 3.1.6 Population by Subdistrict and Citizenship, 2009 ............................................................................ 49 3.1.7 Banyaknya Penduduk menurut Kecamatan dan Status Perkawinan Tahun 2009 3.1.7 Population by Subdistrict and Status of Marriage, 2009 ................................................................. 50 3.1.8 Banyaknya Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Tahun 2009 3.1.8 Population 10 Years Old and Over by Educational Attainment and Sex, 2009 ............................. 51 3.1.9 Banyaknya Penduduk Perempuan (15-49 Tahun) Status Perkawinan Tahun 2009 3.1.9 Female Population (15-49 Years Old) by Status of Marriages, 2009 .............................................. 52 3.2.0 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas menurut Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu Yang Lalu Tahun 2007-2009 3.2.0 Population 15 Years of Age and Over by Activity during Previous Week, 2007-2009 ................... 53 3.2.1 3.2.1
Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas menurut Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin Tahun 2009 Population 15 Years of Age and Over by Activity during Previous Week and Sex, 2009................ 54
3.2.2 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin Tahun 2009 3.2.2 Population Aged 15 Years and Over Who Work by Main Industry and Sex,2009 ........................ 55 3.2.3 Jumlah Pencari Kerja yang Terdaftar dan yang Dapat Ditempatkan menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Tahun 2009 3.2.3 Number of Job Applicants who Registered and Placed by Educational Attainment and Sex, 2009 ................................................................................................................................................ 56 xlii
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
LIST OF TABLE
3.2.4 Jumlah Transmigran Yang Masih dalam Pembinaan Menurut Unit Transmigrasi Tahun 2007-2009 3.2.4 Number of Transmigrants by Transmigration Units, 2007-2009 .................................................... 57 3.2.5 Realisasi Luas Lahan Transmigrasi Tahun 2008-2009 3.2.5 Actual Land of Area Transmigration, 2008-2009 .......................................................................... 58 3.2.6 Jumlah Transmigran yang masih dalam Pembinaan Menurut Daerah Asal Tahun 2009 3.2.6 Number of Transmigrants by Place of Origin, 2009 ......................................................................... 59 4.1 4.1
PENDIDIKAN EDUCATION
4.1.1 Banyaknya Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut Kemampuan Membaca/Menulis dan Jenis Kelamin, 2009 4.1.1 Population 10 Years Old and Over by Ability in Reading/Writing and Sex, 2009 ....................... 67 4.1.2 Banyaknya Penduduk Berumur 7-24 Tahun menurut Kelompok Umur Sekolah dan Partisipasi Sekolah, 2008 dan 2009 4.1.2 Population Aged 7-24 Years by School Age Group and School Participation, 2008 and 2009 ................................................................................................................................ 68 4.1.3 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Taman Kanak-kanak menurut Kecamatan Tahun 2009 4.1.3 Number of School, Teachers and Pupils Kindergarten by Subdistrict, 2009 ..................................... 69 4.1.4 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri menurut Kecamatan Tahun 2009 4.1.4 Number of School, Teachers and Students in State Elementary School by Subdistrict, 2009............ 70 4.1.5 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri menurut Kecamatan Tahun 2009 4.1.5 Number of School, Teachers and Students in State Junior High School by Subdistrict, 2009........... 71 4.1.6 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Negeri menurut Kecamatan Tahun 2009 4.1.6 Number of School, Teachers and Students in State Senior High School by Subdistrict, 2009 ................................................................................................................................................. 72
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xliii
DAFTAR TABEL
4.1.7 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) Swasta menurut Kecamatan Tahun 2009 4.1.7 Number of School, Teachers and Students in Private Elementary School by Subdistrict, 2009 ........ 73 4.1.8 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Swasta menurut Kecamatan Tahun 2009 4.1.8 Number of School, Teachers and Students in Private Junior High School by Subdistrict, 2009 ....... 74 4.1.9 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Swasta menurut Kecamatan Tahun 2009 4.1.9 Number of School, Teachers and Students in Private Senior High School by Subdistrict, 2009 ....... 75 4.1.10 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) menurut Kecamatan Tahun 2009 4.1.10 Number of School, Teachers and Students in Madrasah Ibtidaiyah (MI) by Subdistrict, 2009 .... 76 4.1.11 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) menurut Kecamatan Tahun 2009 4.1.11 Number of School, Teachers and Students in Madrasah Tsanawiyah (MTs) by Subdistrict, 2009 ... 77 4.1.12 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Aliyah (MA) menurut Kecamatan Tahun 2009 4.1.12 Number of School, Teachers and Students in Madrasah Aliyah (MA) by Subdistrict, 2009......... 78 4.1.13 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurut Kecamatan Tahun 2009 4.1.13 Number of School, Teachers and Students in Vocational High School by Subdistrict, 2009............ 79 4.1.14 Banyaknya Lulusan Murid Sekolah Dasar (SD) menurut Kecamatan, Status Sekolah dan Jenis Kelamin Tahun 2009 4.1.14 Number of Graduated of Elementary School by Subdistrict, Status of School and Sex, 2009.......... 80 4.1.15 Banyaknya Lulusan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) menurut Kecamatan, Status Sekolah dan Jenis Kelamin Tahun 2009 4.1.15 Number of Graduated of State Junior High School by Subdistrict, Status of School and Sex,2009 .. 81 4.1.16 Banyaknya Lulusan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) menurut Kecamatan, Status Sekolah dan Jenis Kelamin Tahun 2009 4.1.16 Number of Graduated of State High School by Subdistrict, Status of School and Sex,2009............. 82 4.1.17 Banyaknya Perpustakaan Sekolah menurut Kecamatan dan Level Sekolah Tahun2009 4.1.17 Number of Library by Subdistrict and Eduacation Level, 2009 ..................................................... 83 xliv
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
LIST OF TABLE
4.1.18 Banyaknya Hotel dan Rumah Makan menurut Kecamatan Tahun 2008- 2009 4.1.18 Number of Hotels and Restaurant by Subdistrict, 2008-2009 ......................................................... 84 4.2 4.2
KESEHATAN HEALTH
4.2.1 Banyaknya Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan Tahun 2009 4.2.1 Number of Health Facility by Subdistrict, 2009 ............................................................................. 85 4.2.2 Banyaknya Tenaga Kesehatan/Medis menurut Kecamatan Tahun 2009 4.2.2 Number of Paramedics by Subdistrict, 2009 .................................................................................... 86 4.2.3 4.2.3
Banyaknya Anak Lahir Hidup dan Lahir Mati menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of Children Born Life and Still born, 2009 ....................................................................... 88
4.2.4
Banyaknya Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin yang Sedang Menggunakan/Memakai Alat KB menurut Kecamatan Tahun 2005-2009 Number of Married Woman Aged 15-49 Years Old Who is Currently Using Contraceptive by Subdistrict, 2005-2009 ......................................................................................... 89
4.2.4 4.2.5
Banyaknya Akseptor Aktif KB menurut Kecamatan dan Alat Kontrasepsi yang Digunakan Tahun 2009 4.2.5 Number of Active Family Planning Acceptor by Contraceptive Method Currently Used and Subdistrict, 2009.............................................................................................................................. 90
4.3 4.3
AGAMA RELIGION
4.3.1 Banyaknya Tempat Peribadatan menurut Kecamatan Tahun 2009 4.3.1 Number of Worship Place by Subdistrict, 2009............................................................................... 91 4.3.2 Jumlah Jema’ah Haji yang Diberangkatkan ke Tanah Suci menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2007-2009 4.3.2 Number of Moslem Pilgrims who Departured for Mecca by Subdistrict and Sex, 2007-2009 ......... 92 4.3.3 Jumlah Jema’ah Haji yang Diberangkatkan ke Tanah Suci menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2009 4.3.3 Number of Moslem Pilgrims who Departured for Mecca by Age Group and Sex, 2009 .................. 93
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xlv
DAFTAR TABEL
4.3.4 Nikah, Talaq dan Cerai serta Rujuk Tahun 2008-2009 4.3.4 Number of Marriages, Divorces, and Reconciliations, 2008-2009 .................................................... 94 4.4 4.4
SOSIAL LAINNYA OTHER SOCIAL
4.4.1 Banyaknya Kasus Kriminalitas menurut Jenisnya Tahun 2007-2009 4.4.1 Number of Criminality Cases, 2007- 2009 ..................................................................................... 95 4.4.2 Banyaknya Kasus Tindakan Kekerasan Dalam Rumahtangga dan Korban Kekerasan menurut Kecamatan Tahun 2009 4.4.2 Number of Hardness Case in the Household and Victims of Hardness by Subdistrict, 2009 ........... 96 4.4.3 Banyaknya Kasus Tindakan Kekerasan Dalam Rumahtangga menurut Kecamatan dan faktor Pemicu Tahun 2009 4.4.3 Number of Hardness Case in the Household by Subdistrict and Various Reasons, 2009 ................ 97 4.5 4.5
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN HOUSING AND ENVIRONMENT
4.5.1 Jumlah Rumahtangga Luas Lantai Tahun 2007-2009 4.5.1 Number of Households by Area of Floor, 2007-2009 ..................................................................... 98 4.5.2 Jumlah Rumahtangga menurut Sumber Air Minum Tahun 2007-2009 4.5.2 Number of Households by Source of Drinking Water, 2007-2009 .................................................. 99 5 5
PERTANIAN AGRICULTURE
5.1 5.1
TANAMAN PANGAN FOOD CROPS
5.1.1 Luas Lahan Sawah Dirinci menurut Jenis Pengairan dan Kecamatan (ha), 2009 5.1.1 Area of Wet Land by Type of Irrigation and Subdistrict (ha),2009 ................................................. 106 5.1.2 5.1.2
xlvi
Penggunaan Lahan Kering di Kabupaten Luwu Timur Tahun 2009 (Ha) Dryland Utilization in Luwu Timur Regency ................................................................................... 107
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
LIST OF TABLE
5.1.3 5.1.3
Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan Tahun 2007-2009 Area Harvested, Production and Productivity of Food Crops 2007-2009........................................ 110
5.1.4 Luas Panen,Produksi dan Produktivitas Padi (Padi Sawah dan Padi Ladang) Menurut Kecamatan Tahun 2009 5.1.4 Area Harvested, Production and Productivity of Paddy (Wetland Paddy and Dryland Paddy) by Subdistrict, 2009 .............................................................................................................................. 112 5.1.5 5.1.5 5.1.6 5.1.6
Luas Panen,Produksi dan Produktivitas Jagung dan Kedelai Menurut Kecamatan Tahun 2009 Area Harvested, Production and Productivity of Maize and Soybeans by Subdistrict, 2009............. 113 Luas Panen,Produksi dan Produktivitas Kacang Tanah dan Kacang Hijau Menurut Kecamatan Tahun 2009 Area Harvested, Production and Productivity of Peanuts and Small Green Pea by Subdistrict, 2009 ................................................................................................................................................. 114
5.1.7
Luas Panen,Produksi dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar Menurut Kecamatan Tahun 2009 5.1.7 Area Harvested, Production and Productivity of Cassava and Sweet Potatoes by Subdistrict, 2009 ................................................................................................................................................. 115
5.2 5.2
HOLTIKULTURA HOLTICULTURE
5.2.1 Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran (ha) Tahun 2009 5.2.1 Harvested Area of Vegetables by Subdistrict and Kind of Vegetable (ha), 2009............................... 116 5.2.2 Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran (Ton) Tahun 2009 5.2.2 Production of Vegetables Plant by Subdistrict and Kind of Vegetable (ton), 2009 ............................ 117 5.2.3 Produksi Buah-buahan Menurut Kecamatan (Ton) Tahun 2009 5.2.3 Fruits Production by Subdistrict (ton), 2009 ..................................................................................... 118 5.2.4 Produksi Tanaman Obat-Obatan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman (kg) Tahun 2009 5.2.4 Production of Medical Plants by Subdistrict and Kind of Plant (kg), 2009 ....................................... 119
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xlvii
DAFTAR TABEL
5.2.5 Produksi Tanaman Hias Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman Tahun 2009 (Tangkai) 5.2.5 Production of Ornamental Plant by Subdistrict and Kind of Plant (Handle), 2009 .......................... 120 5.3 5.3
PERKEBUNAN ESTATE CROPS
5.3.1
Luas Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman Tahun 2009 (ha) 5.3.1 Planted Areas of Smallholders Estates by Subdistrict and Type of Crops, 2009 ............................... 121 5.3.2 5.3.2
Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Jenis Tanaman (ton)Tahun 2009 Production of Smallholders Estates by Subdistrict and Type of Crops (ton), 2009 ............................ 122
5.3.3 5.3.3
Luas Tanaman Perkebunan Besar menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman Tahun 2009 (ha) Planted Areas of Large Estates by Subdistrict and Type of Crops, 2009 ......................................... 123
5.3.4 5.3.4
Produksi Tanaman Perkebunan Besar menurut Jenis Tanaman Tahun 2009 (ton) Production of Large Estates by Subdistrict and Type of Crops, 2009 ............................................... 124
5.4 5.4
ALAT-ALAT PERTANIAN AGRICULTURE EQUIPMENT
5.4.1 Banyaknya Alat Pengolah Lahan di kabupaten Luwu Timur Tahun 2009 5.4.1 Number of Farm Processor in Luwu Timur Regency, 2009 ...............................................................125 5.4.2 5.4.2
Banyaknya Alat Pemberantasan Organisme Pengganggu Tanaman di Kabupaten Luwu Timur Tahun 2009 Number of Pest Exterminators in Luwu Timur Regency, 2009 ....................................................... 126
5.4.3 5.4.3
Banyaknya Alat Pengolah Padi di Kabupaten Luwu Timur Tahun 2009 Planted Areas of Large Estates by Subdistrict and Type of Crops, 2009 ...........................................127
5.4.4 Banyaknya Penggilingan Padi di Kabupaten Luwu Timur Tahun 2009 5.4.4 Number of Rice Mill in Luwu Timur Regency, 2009....................................................................... 128
xlviii
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
LIST OF TABLE
5.5 5.5
KEHUTANAN FORESTRY
5.5.1 5.5.1
Luas Kawasan Hutan dan Perairan menurut Kecamatan (ha) Tahun 2009 Forest Area and Waters Ecosystem by Subdistrict (ha), 2009 .......................................................... 129
5.5.2 5.5.2
Luas Kawasan Lindung menurut Kecamatan (ha) Tahun 2009 Protection Area by Subdistrict (ha), 2009 ........................................................................................ 130
5.5.3 Luas Tutupan Hutan dan Non Hutan Menurut Kecamatan Tahun 2009 (Ha) 5.5.3 Area of Forest Cover and Non-Forest by Subdistrict (Ha), 2009 .................................................... 131 5.5.4 Produksi Kayu Hutan menurut Jenis Produksi Tahun 2006-2009 (m3) 5.5.4 Timber Production by Type of Product (m3) 2006-2009 .................................................................. 132 5.6 5.6
PETERNAKAN ANIMAL HUSBANDRY
5.6.1 5.6.1
Populasi Ternak menurut Kecamatan dan Jenis Ternak (ribu ekor) Tahun 2009 Livestock Population by Subdistrict and Kind of Livestock (Thousand heads), 2009 ........................ 133
5.6.2 Populasi Unggas menurut Kecamatan dan Jenis Unggas (ribu ekor) Tahun 2009 5.6.2 Poultry Population by Subdistrict and Kind of Poultries (Thousand heads), 2009............................. 134 5.6.3 Jumlah Ternak yang Dipotong menurut Jenis Ternak Tahun 2009 (ekor) 5.6.3 Livestock Slaughtered Population by Kind of Livestock (heads), 2009 .............................................. 135 5.6.4 5.6.4 5.6.5 5.6.5 5.6.6 5.6.6
Harga Jual Ternak Besar /Kecil dan Unggas di Kabupaten Luwu Timur Tahun 20082009 Price of Livestoc and Poultry in Luwu Timur Regency, 2008-2009.................................................. 136 Produksi Utama dan Hasil Ikutan Ternak Besar/Kecil dan Unggas di Kabupaten Luwu Timur Tahun 2008-2009 Number of main Product and Secondary Products of Livestock and Poultry in Luwu Timur Regency, 2008-2009 ......................................................................................................................... 137 Harga Jual Hasil Ikutan Ternak Besar/Kecil dan Unggas di Kabupaten Luwu Timur tahun 2008-2009 Price of main Product and Secondary Products of Livestock and Poultry in Luwu Timur Regency, 2008-2009........................................................................................................................................138
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
xlix
DAFTAR TABEL
5.7 PERIKANAN 5.7 FISHERY 5.7.1 5.7.1
Rumahtangga Perikanan Tangkap menurut Kecamatan dan Sub Sektor Tahun 2009 Number of Capture Fishing Households by Subdistrict and Sub Sector 2009 .................................. 139
5.7.2 5.7.2
Rumahtangga Budidaya menurut Kecamatan dan Jenis Budidaya Tahun 2009 Number of Capture Fishing Households by Subdistrict and Type of Culture 2009........................... 140
5.7.3
Produksi Perikanan Tangkap menurut Kecamatan dan Sub Sektor Tahun (ton), 2008-2009 Quantity of Capture Fisheries Production by Subdistrict and Fishery Sub Sector (ton), 2008-2009 ...................................................................................................................................... 141
5.7.3 5.7.4 5.7.4
Jumlah Perahu/Kapal menurut Kecamatan dan Jenis Kapal Tahun 2009 Number of Fishing Boats by Subdistrict and Type of Boat, 2009 ..................................................... 142
5.7.5 Produksi Perikanan Budidaya menurut Kecamatan dan Jenis Budidaya Tahun 2009 (ton) 5.7.5 Quantity of Fish Culture Production by Subdistrict and Type of Culture, 2009 ............................... 143 5.7.6 Produksi Ikan menurut Jenis Tahun 2009 (Ton) 5.7.6 Marine Fishery Production by Kind, 2009 ...................................................................................... 144 6 6
PERTAMBANGAN DAN ENERGI MINING AND ENERGY
6.1
PERTAMBANGAN MINING
6.1.1 Produksi Pertambangan menurut Jenis Barang Tahun 2006-2009 6.1.1 Mineral Production by Comodity, 2006-2009 .................................................................................. 147 6.1.2 Perkembangan Izin Usaha Pertambangan Tahun 2005-2009 6.1.2 The Trend of Permit of Mining Effort, 2005-2009.......................................................................... 148 6.1.3 Produksi PT Inco Per Triwulanan di Kabupaten Luwu Timur, 2009 6.1.3 Production of PT INCO Quarterly in Luwu Timur Regency, 2009 ..………………......................149 6.1.4 Jumlah dan Nilai Ekspor PT Inco Per Triwulanan di Kabupaten Luwu Timur, 2009 6.1.4 Number and Value of Export of PT INCO Quarterly in Luwu Timur Regency, 2009….....….…...150 l
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
LIST OF TABLE
6.2
ENERGI ENERGY
6.2.1 Banyaknya Pelanggan PDAM menurut Jenis Konsumen Tahun 2005-2009 6.2.1 Number of Water Supply Regional Establishments Costumer by Subdistrict, 2005-2009 ................ 151 6.2.2 Banyaknya Air Minum yang Disalurkan menurut Jenis Konsumen Tahun 2005-2009 6.2.2 Number of Distibuted Water Supply by Type of Costumer, 2005-2009 ........................................... 152 6.2.3 Produksi, Tenaga Kerja, dan Pelanggan PLN di Kabupaten Luwu Timur Tahun 2008-2009 6.2.3 Production, Labours and Costumer of State Electricity Company in Luwu Timur Regency, 2008-2009 ....................................................................................................................................... 153 6.2.4
Jumlah Pelanggan Dan KVA Tersambung Menurut Ranting Dan Sub Ranting PLN Di Kabupaten Luwu Timur, Tahun 2008-2009 6.2.4 Number of Customer and Connected Capacity by Branch and Sub Branch of State Electricity ompany (PLN) in Luwu Timur Regency, 2008 - 2009 .................................................................. 154 6.2.5 Jumlah Pelanggan Menurut Jenis Tarif Di Kabupaten Luwu Timur, Tahun 2008-2009 6.2.5 Number of Customers by Fare Type in Luwu Timur Regency, 2008 – 2009.....................................155 6.2.6
Jumlah KVA Tersambung Menurut Jenis Tarif Di Kabupaten Luwu Timur, Tahun 2008-2009 6.2.6 Number of KVA connected by Fare Type in Luwu Timur Regency, 2008 – 2009 ……….……....156 6.2.7
Jumlah Dan Nilai Kwh Terjual Menurut Jenis Tarif Di Kabupaten Luwu Timur, Tahun 2008-2009 6.2.7 Number and Value of KWH sold out by Fares Type in Luwu Timur Regency, 2008 – 2009 .…....157 6.2.8
Banyaknya Perusahaan dan Tenaga Kerja Industri Pengolahan di Kabupaten Luwu Timur,2009 6.2.8 Number of Establishment and Labours at Manufacturing Industry in Luwu Timur Regency,2009....158 7
TRANSPORTASI TRANSPORTATION
7.1 7.1
Panjang Jalan menurut Pemerintahan yang Berwenang Tahun 2005-2009 (km) Length of Roads by Level of Government Responsibility (km), 2005- 2009 ..................................... 161
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
li
DAFTAR TABEL
7.2 7.2
Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan (km) Tahun 2005-2009 Length of Roads by Type of Surface (km), 2005- 2009 ................................................................... 162
7.3 7.3
Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan (km)Tahun 2005-2009 Length of Roads by Conditions (km), 2005- 2009 .......................................................................... 163
7.4 7.4
Banyaknya Kendaraan Bermotor Umum menurut Jenis Kendaraan Tahun 2008-2009 (unit) Number of Public Motor Vehicles by Kind of Motor Vehicles, 2008- 2009 .................................... 164
7.5 7.5
Jumlah Barang yang Dibongkar dan Dimuat (ton)Tahun 2009 Total of Unloaded and Loaded Cargo (Ton), 2009 ......................................................................... 165
7.6
Lalu Lintas Penumpang dan Barang Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Tahun 2008-2009 Passenger Trafic and Goods of River, Lake and Ferry Transport, 2008- 2009 ............................... 166
7.6 7.7 7.7 7.8
Lalu Lintas Penumpang dan Barang Angkutan Udara Penerbangan Dalam Negeri Tahun 2008-2009 Passenger Air Trafic and Cargo of Air Transport, 2008-2009 ....................................................... 167
7.8
Nama Kantor Pos Pembantu Dan Kode Pos Menurut Kecamatan Di Kabupaten Luwu Timur 2009 Name of Auxiliary Post Office And Post Code by Subdistrict in Luwu Timur Regency 2009 ...........168
7.9 7.9
Produksi Pos menurut Jenisnya di Kabupaten Luwu Timur , Tahun 2008-2009 Kind of Production Post in Luwu Timur Regency , 2008-2009 .........................................................169
8
KEUANGAN DAN HARGA FINANCE AND PRINCES
8.1
Realisasi Penerimaan Daerah menurut Jenis Penerimaan Tahun (Miliar Rupiah) 2005–2009 Actual Regional Revenues by Kind of Revenues (billion rupiahs), 2005–2009 ................................. 172
8.1 8.2 8.2
lii
Anggaran Belanja Pemerintah Daerah Berdasarkan Fungsi (Miliar Rupiah) Tahun 2005–2009 The Budget of Regional Government Expenditures by Functions (billion rupiahs), 2005–2009...... 173
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
LIST OF TABLE
8.3 8.3 8.4 8.4
Jumlah KUD Dan Non KUD Menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of Village Cooperative Units and Non VCUby Subdistrict in Luwu Timur Regency, 2009 ................................................................................................................................................. 174 Jumlah Anggota KUD menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of Village Cooperative Units Members, 2009 ..................................................................... 175
8.5 8.5
Jumlah Anggota Non KUD menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of Village Non-Cooperative Units Members, 2009 ............................................................ 176
8.6 8.6
Klasifikasi KUD dan Non KUD menurut Kecamatan Tahun 2009 Classification of Village Cooperative Units And Non VCU by Subdistrict, 2009 .......................... 177
8.7
Jumlah Modal KUD menurut Kecamatan Keadaan 31 Desember (Dalam 000 Rp) Tahun 2009 Number of Village Cooperative Units by Subdistrict on Date of December 31th(In 000 Rp), 2009 ................................................................................................................................................. 178
8.7 8.8 8.8
Jumlah Modal Non KUD menurut Kecamatan Keadaan 31 Desember (Dalam 000 Rp) Tahun 2009 Number of Village Non Cooperative Units by Subdistrict on Date of December 31 th (In 000 Rp), 2009 ........................................................................................................................... 179
9.
KETERSEDIAAN BAHAN MAKANAN DAN PENGELUARAN PENDUDUK FOOD AVAILABILITY AND POPULATION EXPENDITURE
9.1.1
Ketersediaan Kalori per Kapita menurut Kelompok Bahan Makanan Tahun 2005-2009 (kkal) Per Capita Availability of Calories by Comodity Group (kcal), 2005-2009 .................................... 182
9.1.1 9.1.2 9.1.2 9.1.3 9.1.3
Ketersediaan Protein per kapita menurut Kelompok Bahan Makanan Tahun 2005-2009 (kkal) Per Capita Availability of Proteins by Comodity Group (Grams), 2005-2009 ................................ 183 Ketersediaan Lemak per kapita menurut Kelompok Bahan Makanan (gram) Tahun 2005-2009 Per Capita Availability of Fats by Comodity Group (Grams), 2005-2009...................................... 184
9.1.4 Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Tahun 2009 9.1.4 Percentage of Population by Monthly Expenditure Class Per Capita, 2009 .......................................185
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
liii
DAFTAR TABEL
10.
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME
10.1
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga berlaku menurut Lapangan Usaha 2005-2009*) (juta rupiah)
10.1
Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin, 2005-2009*) (million rupiahs) ..........................................................................................................................
188
10.2
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan usaha Tahun 2005-2009*) Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 Market Price by Industrial Origin, 2005-2009*) ...............................................................................................................................
192
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga berlaku Menurut Lapangan Usaha (Persen) Tahun 2005-2009*) Percentage Distributions of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin (Percent), 2005-2009*) ...................................................................................
196
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (Persen) Tahun 2005-2009*) Percentage Distributions of Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 by Industrial Origin (Percent), 2005-2009*) ...................................................................................
200
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga berlaku menurut Lapangan Usaha 2005-2009*) Trend Index of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin, 2005-2009*) ..................................................................................................
204
10.2 10.3 10.3 10.4 10.4 10.5 10.5 10.6 10.6 10.7
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha 2005-2009*) Trend Index of Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 by Industrial Origin, 2005-2009*) .................................................................................................................................... 208
10.7
Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha, 2005-2009*) Implisit Index of Gross Regional Domestic by Industrial Origin, 2005-2009*)................................ 212
10.8 10.8
Inflasi Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha, 2005-2009*) Inflation of Gross Regional Domestic by Industrial Origin, 2005-2009*) ........................................ 216
liv
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
LIST OF TABLE
10.9 10.9
Produk Domestik Regional Bruto dan Angka Perkapita Atas Dasar Harga berlaku, 2005-2009*) Gross Regional Domestic and Income Per Capita at Current Market Prices, 2005-2009*).............. 220
10.10 Produk Domestik Regional Bruto dan Angka Perkapita Atas Dasar Harga konstan 2000, 2005-2009*) 10.10 Gross Regional Domestic and Income Per Capita at Constant, 2005-2009*) ................................... 221 11.
KEMISKINAN POVERTY
11.1 11.1
Banyaknya Keluarga Sejahtera menurut Kecamatan dan Klasifikasi Keluarga Tahun 2009 Number of Pre-welfare Family by Subdistrict and Classification of Family, 2009............................. 224
11.2 11.2
Banyaknya Rumahtangga Sasaran (RTS) Menurut Desa dan Kecamatan Tahun 2008 Number of Target of Households by Villages and Subdistrict, 2008 ................................................. 225
12.
PERBANDINGAN COMPARISION
12.1
Perkembangan Produk Domestik Reginal Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2006-2009 (dalam juta rupiah) Trend of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency in Sulawesi Selatan Province, 2006-2009 (million rupiahs) ................................................................................. 231
12.1 12.2 12.2 12.3 12.3 12.4 12.4
Perkembangan Produk Domestik Reginal Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2006-2009 (dalan juta rupiah) Trend of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Regency in Sulawesi Selatan Province, 2006-2009 (million rupiahs) ................................................ 232 Perkembangan PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2007-2009 (dalam Rupiah) Trend of Per Capita Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency in Sulawesi Selatan Province, 2007-2009 (rupiahs) ......................................................................... 233 Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2006-2009 (dalam persen) Trend of Economy Growth Rate by Regency in Sulawesi Selatan Province ......................................... 234
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
lv
GEOGRAPHICAL CONDITION AND CLIMATE
1.1 KEADAAN GEOGRAFIS
Secara geografis, Kabupaten Luwu Timur berada di sebelah selatan garis khatulistiwa, tepatnya terletak di antara 2o03I00II 3o03I25II Lintang Selatan dan 119o28I56II - 121o47I27II Bujur Timur. Kabupaten Luwu Timur merupakan kabupaten paling timur di Propinsi Sulawesi Selatan dengan batas sebelah utara dan sebelah timur adalah Propinsi Sulawesi Tengah. Batas sebelah selatan adalah Propinsi Sulawesi Tenggara dan Teluk Bone. Sementara itu, batas sebelah barat kabupaten ini adalah Kabupaten Luwu Utara.
Kabupaten Luwu Timur yang ibu kotanya adalah Malili, mempunyai luas wilayah 6.944,88 km2 atau meliputi sekitar 11,14 presen dari luas wilayah Propinsi Sulawesi Selatan. Secara administrasi kabupaten Luwu Timur dibagi menjadi 11 kecamatan yaitu kecamatan Burau, Wotu, Tomoni, Tomoni Timur,
Angkona,
Malili,
Towuti,
Nuha,
Wasuponda,
Mangkutana, dan Kalaena. Kecamatan Towuti merupakan kecamatan yang memiliki wilayah terluas mencapai 1.820,48 km2 atau sekitar 26,21 persen dari luas wilayah Kabupaten Luwu Timur.
Grafik berikut menggambarkan persentase luas wilayah kecamatan di Kabupaten Luwu Timur tahun 2009.
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
1
KEADAAN GEOGRAFIS DAN IKLIM
Grafik 1.1 Persentase Luas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Luwu Timur Tahun 2009
Kabupaten Luwu Timur merupakan wilayah yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Pada tahun 2009 tercatat ratarata curah hujan mencapai 182 mm dengan rata-rata jumlah hari hujan per bulan mencapai 13 hari.
Terdapat 14 sungai
yang mengalir di wilayah Kabupaten
Luwu Timur. Sungai terpanjang adalah Sungai Kalaena dengan panjang 85 km. Sungai tersebut
melintas di
Kecamatan Mangkutana. Sedangkan sungai terpendek adalah Sungai Bambalu dengan panjang 15 km. Selain itu, di
2
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
GEOGRAPHICAL CONDITION AND CLIMATE
Kabupaten Luwu Timur juga terdapat 5 danau. Kelima danau tersebut adalah Danau Matano berada di Kecamatan Nuha, sedangkan Danau Mahalona, Danau Towuti, Danau Taparang Masapi, dan Danau Lontoa berada di Kecamatan Towuti. Danau yang terdalam adalah Danau Matano dan danau yang terluas adalah Danau Towuti.
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
3
GEOGRAPHICAL CONDITION AND CLIMATE
1.
KEADAAN GEOGRAFI GEOGRAPHICAL CONDITION
Tabel Table
1.
1.1
Letak Geografis Dan Batas Administrasi Kabupaten Luwu Timur, 2009 Geographical Location and Administration Boundaries in Luwu Timur Regency, 2009
LETAK GEOGRAFIS/Geographical Location
0
0
2 03’ 00” - 3 00’ 25”
0
0
119 28’ 56” - 121 47’ 27”
2.
Bujur Timur/East Longitude
BATAS-BATAS WILAYAH/Administration Boundaries ¾
SEBELAH UTARA/North Side
:
Propinsi Sulawesi Tengah/ Province of Central Sulawesi
¾
SEBELAH TIMUR/East Side
:
Propinsi Sulawesi Tengah/ Province of Central Sulawesi
¾
SEBELAH SELATAN/South Side
:
1.
Provinsi Sulawesi Tenggara/ Province of South-East Sulawesi
2.
Teluk Bone/Gulf of Bone
¾
3.
Lintang Selatan/South Latitude
SEBELAH BARAT/ West Side
LUAS WILAYAH/Administration Area
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
:
Kabupaten Luwu Utara/ Regency of Luwu Utara
:
6 944.88 Km
2
4
GEOGRAPHICAL CONDITION AND CLIMATE Tabel Table
1.2
Kecamatan Subdistrict
(1) 010 Burau
Luas Wilayah menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan Tahun 2009 Total Area by Subdistrict and Villages 2009
Desa/Kelurahan Village
Status (D/K)
(2) 001 Lauwo
(3) D
(4) 27,22
(5) 10,62
(6) 0,39
002 Lagego
D
7,45
2,91
0,11
Kecamatan Subdistrict
Kabupaten Regency
003 Burau
D
18,08
7,06
0,26
004 Lumbewe
D
17,55
6,85
0,25
005 Jalajja
D
14,61
5,70
0,21 0,27
006 Mabonta
D
18,78
7,33
007 Laro
D
10,96
4,28
0,16
008 Lewonu
D
21,71
8,47
0,31
009 Lanosi
D
19,87
7,75
0,29
010 Bonepute
D
18,58
7,25
0,27
011 Benteng
D
12,23
4,77
0,18
012 Lambarese
D
20,01
7,81
0,29
013 Cendana
D
25,09
9,79
0,36
014 Batu Putih
D
24,09
9,40
0,35
015 Burau Pantai
D
Sub Jumlah 020 Wotu
Persentase terhadap luas Percentage by area
Luas Area 2 (km )
* 256,23
* 100,00
* 3,69
001 Lera
D
16,44
12,60
0,24
002 Bawalipu
D
20,03
15,35
0,29
003 Lampenai
D
22,31
17,09
0,32
004 Bahari
D
13,90
10,65
0,20
005 Kalaena
D
11,70
8,96
0,17
006 Karambua
D
10,53
8,07
0,15
007 Kanawatu
D
3,23
2,47
0,05
008 Maramba
D
8,74
6,70
0,13
009 Tarengge
D
17,39
13,32
0,25
010 Cendana Hijau
D
6,25
4,79
0,09
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
5
GEOGRAPHICAL CONDITION AND CLIMATE Lanjutan Tabel 1.2/Continued Table 1.2
Kecamatan Subdistrict
(1)
Desa/Kelurahan Village
Status (D/K)
(2) 011 Balo Balo
(3) D
012 Pepuro Barat
D
Sub Jumlah 010 Tomoni
(4)
Persentase terhadap luas Percentage by area Kecamatan Subdistrict
Kabupaten Regency
(5)
(6)
*
*
*
*
*
*
130,52
100,00
001 Tadulako
D
15,45
6,71
0,22
002 Bangun Karya
D
34,15
14,84
0,49
1,88
008 Lestari
D
15,66
6,81
0,23
009 Bayondo
D
28,15
12,23
0,41
005 Beringin Jaya
D
3,75
1,63
0,05
006 Mandiri
D
2,32
1,01
0,03
007 Sumber ALam
D
30,00
13,04
0,43
008 Ujung Baru
D
73,8
32,07
1,06
009 Kalpataru
D
6,24
2,71
0,09
010 Tomoni
K
2,00
0,87
0,03
012 Bangun Jaya
D
3,64
1,58
0,05
013 Mulyasri
D
14,93
6,49
0,21
230,09
100,00
3,31
Sub Jumlah 031 Tomoni Timur
Luas Area 2 (km )
003 Manunggal
D
6,50
14,80
0,09
004 Alam Buana
D
3,00
6,83
0,04
005 Cendana Hitam
D
12,25
27,90
0,18
006 Kertoraharjo
D
7,28
16,58
0,10
007 Margomulyo
D
5,04
11,48
0,07
018 Purwosari
D
3,09
7,04
0,04
019 Patengko 020 Cendana Hitam Timur Sub Jumlah
D
6,75
15,37
0,10
D
*
*
*
43,91
100,00
0,63
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
6
GEOGRAPHICAL CONDITION AND CLIMATE Lanjutan Tabel 1.2/Continued Table 1.2
Kecamatan Subdistrict
Desa/Kelurahan Village
Status (D/K)
Luas Area 2 (km )
(1)
(2)
(3)
(4)
040 Angkona
Kecamatan Subdistrict
Kabupaten Regency
(5)
(6)
001 Maliwowo
D
9,01
6,12
0,13
002 Tampinna
D
35,21
23,91
0,51
003 Lamaeto
D
9,01
6,12
0,13
004 Solo
D
15,88
10,79
0,23
005 Tawakua
D
24,02
16,31
0,35
006 Balirejo
D
8,07
5,48
0,12
007 Mantadulu
D
23,02
15,63
0,33
008 Taripa
D
0,33
Sub Jumlah 050 Malili
Persentase terhadap luas Percentage by area
001 Harapan
D
23,02
15,63
147,24
100,00
2,12
170,85
18,55
2,46
002 Pongkeru
D
30,52
3,31
0,44
003 Laskap
D
513,00
55,69
7,39
004 Puncak Indah
D
2,76
0,30
0,04
005 UPT Malili SP I
D
9,50
1,03
0,14
006 Malili
K
12,16
1,32
0,18
007 Wewangriu
D
55,00
5,97
0,79
008 Balantang
D
13,40
1,45
0,19
009 Baruga
K
7,20
0,78
0,10
010 Ussu
D
8,30
0,90
0,12
011 Atue
D
3,70
0,40
0,05
012 Manurung
D
5,77
0,63
0,08
013 Lakawali
D
73,81
8,01
1,06
014 Tarabbi
D
7,23
0,78
0,10
015 UPT Malili SP II
D
8,00
0,87
0,12
020 Pasi Pasi
D
*
*
*
021 Lakawali Pantai
D
*
*
*
921,20
100,00
13,26
Sub Jumlah
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
7
GEOGRAPHICAL CONDITION AND CLIMATE Lanjutan Tabel 1.2/Continued Table 1.2
Kecamatan Subdistrict
(1) 060 Towuti
Desa/Kelurahan Village
Status (D/K)
Persentase terhadap luas Percentage by area Kecamatan Subdistrict
Kabupaten Regency
(2) 001 Tokalimbo
(3) D
(4) 54,65
(5) 3,00
(6) 0,79
002 Bantilang
D
39,75
2,18
0,57
003 Loeha
D
345,81
19,00
4,98
004 Timampu
D
253,40
13,92
3,65
005 Langkea Raya
K
283,21
15,56
4,08
006 Baruga
K
37,76
2,07
0,54
007 Lioka
D
27,82
1,53
0,40
008 Wawondula
K
245,45
13,48
3,53
009 Pekaloa
D
99,37
5,46
1,43
010 Asuli
K
23,85
1,31
0,34
011 Mahalona
D
409,41
22,49
5,90
012 UPT SP I Makalona 013 Masiku 014 Rante Angin 015 UPT SP II Mahalona 016 UPT Buangin
D D D
* * *
* * *
* * *
D
*
*
*
D
Sub Jumlah 070 Nuha
Luas Area 2 (km )
*
*
*
1.820,48
100,00
26,21
014 Sorowako
K
178,00
22,02
2,56
015 Nikkel
K
96,02
11,88
1,38
016 Magani
K
206,25
25,52
2,97
021 Matano
D
242,00
29,94
3,48
022 Nuha
D
86,00
10,64
1,24
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
8
GEOGRAPHICAL CONDITION AND CLIMATE Lanjutan Tabel 1.2/Continued Table 1.2
Kecamatan Subdistrict
(1) 071 Wasuponda
Desa/Kelurahan Village
Status (D/K)
Kecamatan Subdistrict
Kabupaten Regency
(3)
(4) 808,27
(5) 100,00
(6) 11,64
001 Balambano
D
121,00
9,73
1,74
002 Tabarano
D
221,00
17,77
3,18
017 Ledu-Ledu
D
346,00
27,81
4,98 1,31
018 Wasuponda
K
91,00
7,32
019 Kawata
D
234,00
18,81
3,37
020 Parumpanai
D
231,00
18,57
3,33 17,91
1.244,00
100,00
001 Balai Kembang
D
75,30
5,79
1,08
002 Manggala
D
5,42
0,42
0,08
006 Wonorejo
D
83,84
6,44
1,21
007 Maleku
D
137,51
10,57
1,98
008 Panca Karsa
D
7,30
0,56
0,11
009 Margolembo
D
190,19
14,62
2,74
010 Kasintuwu
D
679,48
52,23
9,78
011 Teromu
D
121,92
9,37
1,76
Sub Jumlah 081 Kalaena
Persentase terhadap luas Percentage by area
(2) Sub Jumlah
Sub Jumlah 080 Mangkutana
Luas Area 2 (km )
1.300,96
100,00
18,73
004 Argomulyo
D
6,33
15,08
0,09
005 Sumber Agung
D
7,35
17,51
0,11
012 Pertasi Kencana
D
2,41
5,74
0,03
013 Kalaena Kiri
D
10,27
24,46
0,15
014 Non Blok
D
15,62
37,21
0,22
Sub Jumlah
41,98
100,00
0,60
Jumlah/Total
6.944,88
100,00
Sumber : BPS Kab Luwu Timur Source : Central Board of Statistics of Luwu Timur Regency *)Data masih tergabung dengan desa induk
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
9
GEOGRAPHICAL CONDITION AND CLIMATE Tabel
1.3
Table
Jarak dari Ibukota Kabupaten/Kota ke Ibukota Kecamatan, 2009 Distance from Capital City of Regency to Capital City of Subdistrict, 2009
Kecamatan Subdistrict
Ibukota Kecamatan Capital City of Subdistrict
Jarak Distance (km)
(1)
(2)
(3)
010 Burau
Burau
61
020 Wotu
Bawalipu
48
Mandiri
52
Kertoraharjo
44
Solo
32
050 Malili
Puncak Indah
2.5
060 Towuti
Langkea Raya
53
070 Nuha
Magani
58
071 Wasuponda
Ledu Ledu
35
080 Mangkutana
Wonorejo
55
Kalaena Kiri
65
030 Tomoni
031 Tomoni Timur
040 Angkona
081 Kalaena
Sumber : BPS Kabupaten Luwu Timur Source : Central Board of Statistics of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
10
GEOGRAPHICAL CONDITION AND CLIMATE Tabel
1.4
Table
Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Desa/Kelurahan, 2009 Distance from Capital City of Subdistrict to Villages, 2009
Kecamatan Subdistrict
Desa/Kelurahan Village
(1) 010 Burau
(2) 001 Lauwo
(3) 5,0
002 Lagego
3,0
003 Burau
0
004 Lumbewe
1,0
005 Jalajja
3,0
006 Mabonta
10,0
007 Laro
16,0
008 Lewonu
14,0
009 Lanosi
12,0
010 Bonepute
10,0
011 Benteng
8,0
012 Lambarese
020 Wotu
Jarak Distance (km)
7,0
013 Batuputih
12,0
014 Cendana
8,0
015 Burau Pantai
3,0
001 Lera
3,0
002 Bawalipu
0,3
003 Lampenai
0
004 Bahari
21,0
005 Kalaena
16,0
006 Karambua
7,0
007 Kanawatu
5,0
008 Maramba
3,0
009 Tarengge
4,0
010 Cendana Hijau
5,0
011 Balo Balo
3,0
012 Pepuro Barat
5,0
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
11
GEOGRAPHICAL CONDITION AND CLIMATE Lanjutan Tabel 1.4/Continued Table 1.4
Kecamatan Subdistrict
Desa/Kelurahan Village
Jarak Distance (km)
(2)
(3)
(1) 010 Tomoni
001 Tadulako 002 Bangun Karya
13,5
008 Lestari
1,0
009 Bayondo
2,0
005 Beringin Jaya
1,5
006 Mandiri
1,0
007 Sumber ALam
8,0
008 Ujung Baru 009 Kalpataru 010 Tomoni
031 Tomoni Timur
2,8
17,5 5,5 0
012 Bangun Jaya
1,5
013 Mulyasri
1,6
003 Manunggal
7,0
004 Alam Buana
9,0
005 Cendana Hitam
6,0
006 Kertoraharjo
0
007 Margomulyo
0,2
018 Purwosari
7,0
019 Patengko
3,0
020 Cendana Hitam Timur
6,5
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
12
GEOGRAPHICAL CONDITION AND CLIMATE Lanjutan Tabel 1.4/Continued Table 1.4
Kecamatan Subdistrict
Desa/Kelurahan Village
(1) 040 Angkona
(2)
(3)
001 Maliwowo
12,0
002 Tampinna
8,0
003 Lamaeto
3,0
004 Solo 005 Tawakua
050 Malili
Jarak Distance (km)
0 7,0
006 Balirejo
10,0
007 Mantadulu
63,0
008 Taripa
61,0
001 Harapan
20,0
002 Pongkeru
15,0
003 Laskap
8,5
004 Puncak Indah
0,2
005 UPT Malili SP I
5,0
006 Malili
0,0
007 Wewangriu
1,0
008 Balantang
2,0
009 Baruga
1,0
010 Ussu
4,0
011 Atue
9,0
012 Manurung
15,0
013 Lakawali
20,0
014 Tarabbi
27,0
015 UPT Malili SP II
22,0
020 Pasi pasi
18,0
021 Lakawali Pantai
22,0
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
13
GEOGRAPHICAL CONDITION AND CLIMATE Lanjutan Tabel 1.4/Continued Table 1.4
Kecamatan Subdistrict
Desa/Kelurahan Village
Jarak Distance (km)
(1)
(2)
(3)
060 Towuti
001 Tokalimbo
32,5
002 Bantilang
34,0
003 Loeha
39,0
004 Timampu
7,0
005 Langkea Raya
0,3
006 Baruga
0,5
007 Lioka
1,0
008 Wawondula
070 Nuha
0
009 Pekaloa
8,0
010 Asuli
1,0
011 Mahalona
36,0
012 UPT SP I Mahalona
34,0
013 Masiku
43,0
014 Rante Angin
41,0
015 UPT SP II Mahalona
33,5
016 UPT Buangin
35,0
014 Sorowako
0
015 Nikkel
1,40
016 Magani
0,6
021 Matano
27,0
022 Nuha
11,0
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
14
GEOGRAPHICAL CONDITION AND CLIMATE Lanjutan Tabel 1.4/Continued Table 1.4
Kecamatan Subdistrict
Desa/Kelurahan Village
Jarak Distance (km)
(1)
(2)
(3)
071 Wasuponda
001 Balambano
3,5
002 Tabarano
0,2
017 Ledu-Ledu
0,8
018 Wasuponda
080 Mangkutana
081 Kalaena
0
019 Kawata
44,0
020 Parumpanai
53,0
001 Balai Kembang
2,0
002 Manggala
7,0
006 Wonorejo
0
007 Maleku
1,0
008 Panca Karsa
3,0
009 Margolembo
4,0
010 Kasintuwu
8,0
011 Teromu
7,0
004 Argomulyo
8,0
005 Sumber Agung
4,0
012 Pertasi Kencana
1,5
013 Kalaena Kiri 014 Non Blok
0 7,0
Sumber : BPS Kabupaten Luwu Timur Source : Central Board of Statistics of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
15
GEOGRAPHICAL CONDITION AND CLIMATE Tabel Table
1.5
Rata-rata Jumlah Hujan, Curah Hujan Setiap Bulan Tahun 2009 Average of Days rain and Precipitation every month,2009
Bulan Month
Jumlah Hari Hujan (hari) Number of Rain Days (day)
Jumlah Curah Hujan Number of Precipitation (mm)
(1)
(2)
(3)
Januari/January
15
226
Februari/February
16
249
Maret/March
19
371
April/April
17
214
Mei/May
15
282
Juni/June
10
82
Juli/July
12
99
Agustus/August
9
144
September/September
5
69
Oktober/October
6
118
November/November
11
175
Desember/December
17
249
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
16
GEOGRAPHICAL CONDITION AND CLIMATE Tabel
Nama Sungai, Panjang Sungai, dan Kecamatan yang Dilintasi
1.6
Table
Name, Lenght and Subdistrict Through of Rivers
Nama Sungai Name of River
Panjang Sungai Length (km)
Kecamatan yang Dilintasi Subdistrict to Flow
(1)
(2)
(3)
01. Larona
60
Kec. Nuha
02. Ussu
30
Kec. Nuha, Malili
03. Cerekang
50
Kec. Nuha, Malili
04. Angkona
48
Kec. Nuha, Malili, Angkona
05. Kalaena
85
Kec. Mangkutana
06. Powosoi
18
Kec. Mangkutana, Wotu
07. Senggeni
24
Kec. Mangkutana, Wotu
08. Bambalu
15
Kec. Wotu
09. Lepa-lepa
*
Kec. Burau
10. Lumbewe
*
Kec. Burau
11. Bambalu
*
Kec. Wotu
12. Langkara
*
Kec. Angkona
13. Malili
*
Kec. Malili
14. Pongkeru
*
Kec. Malili
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Luwu Timur Source : Ocean and Fishery Services of Luwu Timur Regency Catatan/Note : * Data Tidak Tersedia
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
17
GEOGRAPHICAL CONDITION AND CLIMATE Tabel
1.7
Table
Nama Danau Menurut Kedalaman, Luas Dan Lokasi Name of Lakes by Depth, Width and Location
Luas Width
Nama Danau Name of Lake
Kedalaman Depth (m)
(Km2)
(1)
(2)
(2)
01. Matano
Lokasi Location
(3)
589
245,70
Kec. Nuha
02. Mahalona
95
25,00
Kec. Towuti
03. Towuti
95
585,00
Kec. Towuti
04. Taparang Masapi
*
2,43
Kec. Towuti
05. Lontoa
*
1,72
Kec. Towuti
Sumber : Bagian Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur Source : Public Relations of Luwu Timur Government Catatan/Note : * Data Tidak Tersedia
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
18
GOVERNMENT ADMINISTRATION
2.1 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Kabupaten Luwu Timur pada tahun 2009 dibagi menjadi 11 kecamatan, 107 desa definitif dan 5 UPT. Dari 107 desa tersebut, terdapat 413 dusun dan 1.336 RT.
Pada grafik berikut dapat diketahui tentang persentase jumlah anggota DPRD berdasarkan partai politik di Kabupaten Luwu Timur pada tahun 2009.
Pada tahun 2009, anggota DPRD Luwu Timur sebanyak 30 orang. Partai Golkar menempatkan 7 orang wakilnya di DPRD. Sementara peringkat II ditempati oleh Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dengan suara sebanyak 4 orang wakil. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan suara sebanyak 3 orang wakil, PBB 2 orang wakil, dan BARNAS, GERINDRA, LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
19
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
HANURA, PKB, PKNU, PKPI, dan PPP masing-masing 1 orang wakil.
Anggota DPRD membuat berbagai macam jenis keputusan, diantaranya keputusan mengenai peraturan daerah sebanyak 16 keputusan, 4 keputusan DPRD dan 3 keputusan pimpinan DPRD.
Sampai dengan tahun 2009 tercatat sebanyak 3.445 orang pegawai negeri sipil (PNS) Otonom yang bertugas di instansi daerah Kabupaten Luwu Timur. Terlihat bahwa pada tahun 2009 terdapat pengurangan PNS sebanyak 55 pegawai. Dari jumlah tersebut sebanyak 43 orang merupakan PNS golongan I, 1.214 orang golongan II, 1.581 orang golongan III dan sebanyak 607 orang golongan IV.
Pada grafik berikut dapat diketahui tentang komposisi PNS menurut golongannya di Kabupaten Luwu Timur Tahun 2009. Grafik 2.2 Banyaknya PNS Otonomi di Kabupaten Luwu Timur Berdasarkan Golongan Tahun 2009
20
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
GOVERNMENT ADMINISTRATION
Berdasarkan Tingkat pendidikannya, PNS Otonom sebagian besar merupakan lulusan pendidikan tinggi. Dari 3.445 pegawai yang ada terdapat 2.623 pegawai lulusan Diploma ke atas atau mencapai 76,13 persen. Hanya sebanyak 822 pegawai atau 23,87 persen merupakan lulusan SLTA ke bawah.
Pada grafik berikut dapat diketahui tentang persentase PNS menurut tingkat pendidikan di Kabupaten Luwu Timur pada tahun 2009. Grafik 2.3 Persentase PNS Otonom Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2009
Jumlah Personil TNI dan Polri di Kabupaten Luwu Timur pada tahun 2009 sebanyak 451 orang yang terdiri dari 87 orang TNI LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
21
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
dan 364 orang Polisi. Dilihat menurut jenis kelamin terdapat 361 orang polisi laki-laki dan 3 orang polisi wanita, sedangkan TNI seluruhnnya adalah laki-laki.
Pada tahun 2009 tercatat sebanyak 19.387 penduduk Kabupaten Luwu Timur yang melaporkan adanya kelahiran. Sementara itu, banyaknya surat nikah yang dikeluarkan oleh Dinas
Kependudukan
dan
Catatan
Sipil
serta
Kantor
Departemen Agama Kabupaten Luwu Timur sebanyak 371 surat nikah. Pengurusan IMB mencapai 256 izin dan jumlah sertifikat tanah yang dikeluarkan sebanyak 1.734 sertifikat, di antaranya sertifikat hak milik sebanyak 1.514, sertifikat hak guna bangunan sebanyak 26, sertifikat hak pakai sebanyak 194, akan tetapi Kantor Pertanahan Kabupaten Luwu Timur tidak mengeluarkan sertifikat hak guna usaha.
22
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
GOVERNMENT ADMINISTRATION
2
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN GOVERNMENT ADMINISTRATION
Tabel Table
2. 1
Banyaknya Desa, Kelurahan, Lingkungan, Dusun, Rukun Warga/Rukun Kampung, dan Rukun Tetangga menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of Village, Orchards, Administrative Unit just below Village Leve and Neighborhood Association , 2009
Kecamatan Subdistrict
Desa Village
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
010 Burau
15
0
0
66
0
177
020 Wotu
12
0
0
49
0
171
030 Tomoni
12
0
0
45
0
108
031 Tomoni Timur
8
0
0
24
0
81
040 Angkona
8
0
0
39
0
160
050 Malili
17
0
0
46
0
135
060 Towuti
16
0
0
47
0
155
070 Nuha
5
0
0
16
0
56
071 Wasuponda
6
0
0
28
0
90
080 Mangkutana
8
0
0
31
0
124
081 Kalaena
5
0
0
22
0
79
112
0
0
413
0
1336
Jumlah/Total
Kelurahan Lingkungan Village Orchards
Dusun Orchards
RW/RK AdminisRT trative Unit Neighborjust below hood Village Association Level
Sumber : BPS Kab Luwu Timur Source : Central Board of Statistics of Luwu Timur Regency Catatan/Note * Termasuk UPT (Unit Pemukiman Transmigrasi) /Including of the Unit Settlement Transmigration
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
23
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Tabel Table
2 .2
Banyaknya Anggota DPRD menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin Tahun 2009 Member of Regional Parliaments by Political Party and Sex, 2009
Partai Politik Political Party
Anggota Member
Persentase Percentage
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(2)
(3)
(4)
(5)
Golongan Karya
6
1
7
23,33
Demokrat
4
0
4
13,33
PDK
4
0
4
13,33
PKS
3
0
3
10,00
PAN
3
0
3
10,00
PBB
2
0
2
6,67
BARNAS
1
0
1
3,33
GERINDRA
1
0
1
3,33
HANURA
1
0
1
3,33
PKB
1
0
1
3,33
PKNU
1
0
1
3,33
PKPI
1
0
1
3,33
PPP
1
0
1
3,33
29
1
30
(1)
Jumlah/Total
100,00
Sumber : Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Luwu Timur Source : Secretary of Regional parliaments of Luwu Timur Regency
24
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
GOVERNMENT ADMINISTRATION Banyaknya Keputusan DPRD menurut Jenis Keputusan Tahun 2005-2009
Tabel Table
23
Number of Decision making of Regional Parliaments by Kind of Decision, 2005-2009
Jenis Keputusan
2005
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
22
33
10
13
16
Keputusan DPRD Decision of Regional Parliaments
3
6
2
2
4
Keputusan Pimpinan DPRD Decision of Leader of Regional Parliaments
15
12
6
7
3
Keputusan Daerah Regional Decison
-
-
-
-
-
Rapat-rapat Meetings
-
-
-
-
-
Lainnya others
-
-
-
15
-
40
51
18
37
23
Peraturan Daerah Regional Regulation
Jumlah/Total
Sumber : Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Luwu Timur Source : Secretary of Regional parliaments of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
25
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Tabel Table
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Tingkat Pendidikan Tahun 2009 Number of Civil Servants by Unit of Work and Educational Attainment, 2009
24
Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Educational Attainment
Dinas/Instansi Pemerintah Unit of Work SD
SLTP
SLTA
D I-IV
S1
S2
Jumlah Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
01 Sekretariat Daerah
0
1
27
5
39
2
74
02 Seketariat DPRD
0
1
7
1
8
0
17
03 Inspektorat Kabupaten
0
0
4
0
16
0
20
04
0
0
1
1
16
4
22
05 Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
0
0
8
3
13
0
24
06 Badan Kepegawaian,Pendidikan & Pelatihan Daerah
0
0
5
3
10
2
20
07 Badan Pemberdayaan Masyarakat,Perempuan &Desa
0
0
2
1
6
1
10
08 Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
0
0
0
0
7
2
9
09 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
0
0
2
2
14
0
18
10
0
0
27
0
17
1
45
11 Dinas Kelautan dan Perikanan
0
0
4
3
15
2
24
12 Dinas Kependudukan dan Capil
0
0
2
1
7
1
11
13 Dinas Kesehatan
0
0
6
6
36
1
49
0
2
95
26
204
16
343
(1)
BAPPEDA
Dinas Kehutanan
Sub Jumlah
26
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
GOVERNMENT ADMINISTRATION Lanjutan Tabel 2 4 / Continued Table 2 4
Dinas/Instansi Pemerintah Unit of Work
Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Educational Attainment SD
SLTP
SLTA
D I-IV
S1
S2
Jumlah Total
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
0
1
2
3
13
1
20
12
14
50
10
29
3
118
0
0
15
3
20
1
39
0
0
7
10
34
2
53
0
3
11
1
6
2
23
0
0
64
9
85
1
159
1
0
4
2
10
1
18
0
0
0
0
4
0
4
0
0
2
0
6
1
9
0
0
0
0
4
0
4
0
0
3
2
2
0
7
25 Satuan Polisi Pamong Peraja
0
0
34
3
3
0
40
26 Rumah Sakit Umum Daerah
0
0
6
52
28
3
89
27 Sekretariat KPU
0
0
3
0
3
0
6
28 Kecamatan Burau
0
1
12
2
2
1
18
29 Kecamatan Wotu
0
0
14
0
3
0
17
13
19
227
97
252
16
624
(1) 14 Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan 15 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 16 Dinas Pendapat, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah 17 Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pariwisata, Pemuda & Olahraga 18 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 19 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Pertenakan 20 Dinas Tenaga Kerja,Transmigasi dan Sosial 21 Kantor Kesatuan Bamgsa, Politik dan Perlindungan Masy 22 Kantor Ketahanan Pangan 23 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu 24 Kantor Perpustakaan, Arsip Daerah dan Dokumentasi
Sub Jumlah
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
27
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Lanjutan Tabel 2 4 / Continued Table 2 4
Dinas/Instansi Pemerintah Unit of Work
SD
SLTP
SLTA
D I-IV
S1
S2
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Jumlah Total (9)
30 Kecamatan Tomoni
0
1
11
0
7
1
20
31 Kecamatan Mangkutana
0
1
7
3
4
0
15
32 Kecamatan Tomoni Timur
0
0
2
3
5
0
10
33 Kecamatan Kalaena
0
0
2
1
3
0
6
34 Kecamatan Angkona
0
0
11
1
1
0
13
35 Kecamatan Malili
1
1
12
1
2
0
17
36 Kecamatan Wasuponda
0
2
3
1
7
0
13
37 Kecamatan Towuti
0
0
11
1
3
1
16
38 Kecamatan Nuha
0
1
3
1
7
0
12
39 Puskesmas Burau
0
0
8
28
7
0
43
40 Puskesmas Wotu
0
0
6
23
5
0
34
41 Puskesmas Kertoraharjo
0
0
7
37
9
0
53
42 Puskesmas Mangkutana
0
1
13
17
8
0
39
43 Puskesmas Kalaena Kiri
0
0
4
18
6
0
28
44 Puskesmas Angkona
0
0
9
17
8
0
34
45 Puskesmas Malili
0
0
17
35
7
0
59
1
7
126
187
89
2
412
(1)
Sub Jumlah
28
Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Educational Attainment
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
GOVERNMENT ADMINISTRATION Lanjutan Tabel 2 4 / Continued Table 2 4
Dinas/Instansi Pemerintah Unit of Work
Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Educational Attainment SD
SLTP
SLTA
D I-IV
S1
S2
Jumlah Total
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
46 Puskesmas Lampia
0
0
3
14
7
0
24
47 Puskesmas Nuha / Wasuponda
0
0
8
21
9
0
38
48 Puskesmas Wawundula
0
0
8
23
7
0
38
49 Puskesmas Timampu
0
0
5
11
6
0
22
50 Puskesmas Bantilang
0
0
0
11
6
0
17
51 Puskesmas sorowako
0
0
5
30
10
0
45
52 TK
0
0
16
21
4
0
41
53 SD
14
4
231
495
285
0
1.029
54 SMP
1
2
24
116
347
1
491
55 SMA
2
1
7
22
255
1
288
56 SMK
0
0
1
0
32
0
33
Sub Jumlah
17
7
308
764
968
2
2.066
Jumlah/Total
31
35
756
1.074
1.513
36
3.445
(1)
Sumber: Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Source : Board of Employment, Education and Training of Regional Services
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
29
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Tabel Table
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Golongan Tahun 2009 Number of Civil Servants by Unit of Work and Hierarchy, 2009
25
Dinas/Instansi Pemerintah Unit of Work
I
II
III
IV
(2)
(3)
(4)
(5)
Jumlah Total (6)
01 Sekretariat Daerah
1
30
29
14
74
02 Seketariat DPRD
1
8
5
3
17
03 Inspektorat Kabupaten
0
3
12
5
20
04
0
2
16
4
22
05 Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
0
1
20
3
24
06 Badan Kepegawaian, Pendidikan & Pelatihan Daerah
0
7
11
2
20
07 Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan & Desa
0
3
4
3
10
08 Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
0
0
4
5
9
09 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
0
4
12
2
18
10
0
21
21
3
45
11 Dinas Kelautan dan Perikanan
0
5
16
3
24
12 Dinas Kependudukan dan Capil
0
2
5
4
11
13 Dinas Kesehatan
0
9
38
2
49
14 Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan
1
6
9
4
20
Sub Jumlah
3
101
202
57
363
(1)
30
Golongan Hierarchy
BAPPEDA
Dinas Kehutanan
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
GOVERNMENT ADMINISTRATION Lanjutan Tabel 2 5/ Continued Table 2 5
Golongan Hierarchy
Dinas/Instansi Pemerintah Unit of Work I
II
III
IV
Jumlah Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
23
57
34
4
118
0
18
17
4
39
0
11
20
22
53
2
11
7
3
23
0
58
96
5
159
0
4
9
5
18
0
0
3
1
4
0
2
7
0
9
0
0
3
1
4
0
5
0
2
7
25 Satuan Polisi Pamong Peraja
0
38
1
1
40
26 Rumah Sakit Umum Daerah
0
49
39
1
89
27 Sekretariat KPU
0
2
3
1
6
28 Kecamatan Burau
1
11
6
0
18
29 Kecamatan Wotu
0
10
6
1
17
30 Kecamatan Tomoni
1
11
7
1
20
27
287
258
52
624
(1) 15 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 16 Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Asset Daerah 17 Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pariwisata, Pemuda & Olahraga 18 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 19 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Pertenakan 20 Dinas Tenaga Kerja,Transmigasi dan Sosial 21 Kantor Kesatuan Bamgsa, Politik dan Perlindingan Masy 22 Kantor Ketahanan Pangan 23 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu 24 Kantor Perpustakaan, Arsip Daerah dan Dokumentasi
Sub Jumlah
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
31
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Lanjutan Tabel 2 5 / Continued Table 2 5
Golongan Hierarchy
Dinas/Instansi Pemerintah Unit of Work I
II
III
IV
Jumlah Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
31 Kecamatan Mangkutana
1
8
6
0
15
32 Kecamatan Tomoni Timur
0
2
8
0
10
33 Kecamatan Kalaena
0
1
4
1
6
34 Kecamatan Angkona
0
8
5
0
13
35 Kecamatan Malili
2
12
3
0
17
36 Kecamatan Wasuponda
1
6
5
1
13
37 Kecamatan Towuti
0
8
8
0
16
38 Kecamatan Nuha
1
2
9
0
12
39 Puskesmas Burau
0
29
14
0
43
40 Puskesmas Wotu
0
18
16
0
34
41 Puskesmas Kertoraharjo
0
35
18
0
53
42 Puskesmas Mangkutana
1
23
15
0
39
43 Puskesmas Kalaena Kiri
0
19
9
0
28
44 Puskesmas Angkona
0
21
13
0
34
45 Puskesmas Malili
0
41
17
1
59
46 Puskesmas Lampia
0
15
9
0
24
6
248
159
3
416
(1)
Sub Jumlah
32
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
GOVERNMENT ADMINISTRATION Lanjutan Tabel 2 5 / Continued Table 2 5
Golongan Hierarchy
Dinas/Instansi Pemerintah Unit of Work I
II
III
IV
Jumlah Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
47 Puskesmas Nuha / Wasuponda
0
22
16
0
38
48 Puskesmas Wawundula
0
23
15
0
38
49 Puskesmas Timampu
0
14
8
0
22
50 Puskesmas Bantilang
0
11
6
0
17
51 Puskesmas sorowako
0
28
17
0
45
52 TK
0
26
10
5
41
53 SD
5
412
341
271
1.029
54 SMP
1
33
315
142
491
55 SMA
1
9
209
69
288
56 SMK
0
0
25
8
33
Sub Jumlah
7
578
962
495
2.042
Jumlah/Total
43
1.214
1.581
607
3.445
(1)
Sumber: Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Source : Board of Employment, Education and Training of Regional
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
33
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Tabel Table
Jumlah Personil TNI dan Polri menurut Kepangkatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009 Number of Personnel’s TNI and Police by Hierarchy and Sex, 2009
26
Kepangkatan Hierarchy
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
TNI
0
0
0
Polri
0
0
0
Perwira Tinggi
Perwira Menengah TNI
0
0
0
Polri
4
0
4
Perwira Pertama TNI
4
0
4
Polri
26
0
26
TNI
12
0
12
Polri
83
0
83
TNI
57
0
57
Polri
248
3
251
TNI
14
0
14
Polri
0
0
0
Bintara Tinggi
Bintara
Tamtama
Jumlah TNI
87
0
87
Jumlah POLRI
361
3
364
Jumlah/ Total
448
3
451
Sumber: Koramil Se Luwu Timur dan Polres Luwu Timur Source : Area of military jurisdiction and Resort Police in Luwu Timur Regency
34
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
GOVERNMENT ADMINISTRATION
Tabel
Banyaknya Surat Nikah yang Dikeluarkan menurut Kecamatan Tahun 20052009
27
Number of Certificate of Marriages Which Released by Subdistrict, 20052009
Table
Kecamatan Subdistrict
2005
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
010 Burau
177
198
216
248
12
020 Wotu
172
223
242
276
38
030 Tomoni
238
265
294
296
10
0
40
50
43
45
040 Angkona
103
98
147
185
54
050 Malili
176
207
274
265
12
060 Towuti
150
190
194
219
44
070 Nuha
150
242
244
242
14
071 Wasuponda
0
33
51
46
58
080 Mangkutana
163
210
217
234
76
0
13
47
2
8
1.329
1.719
1.976
2.056
371
031 Tomoni Timur
081 Kalaena Jumlah/Total
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab Luwu Timur dan Kantor Departemen Agama Kabupaten Luwu Timur Source : Demography and Civil Note Services of Luwu Timur Regency and Religion Department of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
35
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Tabel Table
Banyaknya Akta Kelahiran yang Dikeluarkan menurut Kecamatan Tahun 2005-2009 Number of Birth Certificate Which Released by Subdistrict, 2005-2009
28
Kecamatan Subdistrict
2005
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
010 Burau
43
1.299
1.716
1.121
2.944
020 Wotu
61
1.305
1.505
1.065
2.986
105
1.151
1.416
865
1.373
0
595
2.516
892
1.018
040 Angkona
163
959
1.517
934
1.518
050 Malili
241
1.636
1.873
1.003
2.176
060 Towuti
226
856
1.368
1.143
2.383
070 Nuha
361
652
978
809
1.317
071 Wasuponda
0
619
1.174
961
1.533
080 Mangkutana
96
902
974
1.201
1.144
0
582
943
676
995
1.296
10.556
15.980
10.670
19.387
030 Tomoni
031 Tomoni Timur
081 Kalaena
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab Luwu Timur Source : Demography and Civil Note Services of Luwu Timur Regency
36
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
GOVERNMENT ADMINISTRATION
Tabel Table
Banyaknya Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang Dikeluarkan menurut Kecamatan Tahun 2005-2009 Number of License of Building Which released by Subdistrict, 2005-2009
29
Kecamatan Subdistrict
2005
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
010 Burau
0
0
18
19
13
020 Wotu
0
20
26
27
35
030 Tomoni
0
24
30
34
21
031 Tomoni Timur
0
1
32
10
13
040 Angkona
0
0
24
17
7
050 Malili
38
64
79
54
46
060 Towuti
0
0
0
47
22
070 Nuha
0
18
140
64
37
071 Wasuponda
50
44
36
27
19
080 Mangkutana
35
60
19
18
27
081 Kalaena
0
0
27
19
16
123
207
383
283
256
Jumlah/Total
Sumber : Kantor Camat se-kabupaten Luwu Timur Source : Subdistrict Offices in Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
37
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Tabel Table
2 10
Banyaknya Sertifikat Tanah yang Dikeluarkan menurut Kecamatan dan Jenis Hak Atas Tanah Tahun 2009 Number of Soil Certificate Which released by Subdistrict and Right of Soil, 2009
Hak Atas Tanah Right of Soil Kecamatan Subdistrict
(1)
Hak Milik Right of Property
Hak Guna Bangunan Right of Build Purpose
Hak Guna Usaha Right of Effort Purpose
Hak Pakai Right of Purpose
(2)
(3)
(4)
(5)
Jumlah Total
(6)
010 Burau
209
15
0
3
227
020 Wotu
212
6
0
37
255
42
4
0
24
70
0
0
0
20
20
040 Angkona
112
1
0
11
124
050 Malili
419
0
0
40
459
060 Towuti
27
0
0
33
60
070 Nuha
27
0
0
0
27
071 Wasuponda
253
0
0
1
254
080 Mangkutana
104
0
0
12
116
081 Kalaena
109
0
0
13
122
1514
26
0
194
1734
030 Tomoni 031 Tomoni Timur
Jumlah/Total
Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten Luwu Timur Source : Land Affairs Office of Luwu Timur Regency
38
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
GOVERNMENT ADMINISTRATION
Tabel Table
2 11
Banyaknya Perkara yang Diterima dan Diselesaikan menurut Bulan Tahun 2009 Number of Received and Cleared Cases by Month, 2009
Perkara Pidana Criminal Cases Bulan
Yang Diterima Received
(1)
(2)
Yang Diselesaikan Cleared Cases (3)
Januari/January
48
Februari/February
Perkara Perdata Civil Cases
(4)
Yang Diselesaikan Cleared Cases (5)
23
0
45
16
Maret/March
66
April/April
Jumlah Total
(6)
Yang Diselesaikan Cleared Cases (7)
0
48
23
0
0
45
16
28
0
0
66
28
63
35
0
0
63
35
Mei/May
77
33
0
0
77
33
Juni/June
67
34
0
0
67
34
Juli/July
47
34
0
0
47
34
Agustus/August
71
47
0
0
71
47
September/September
60
29
0
0
60
29
Oktober/October
83
35
0
0
83
35
November/November
75
47
0
0
75
47
Desember/December
61
33
0
0
61
33
763
394
0
0
763
394
Jumlah/Total
Yang Diterima Received
Yang Diterima Received
Sumber : Polres Kab Luwu Timur Source : Resort Police of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
39
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
3.1 PENDUDUK
Jumlah penduduk Kabupaten Luwu Timur (kondisi Desember 2009) berdasarkan estimasi Hasil Sensus Penduduk 2000 mencapai jumlah 242.053 jiwa dengan jumlah rumah tangga sebanyak 56.068 rumah tangga. Penyebaran penduduk di tiap kecamatan kurang merata. Kecamatan yang paling banyak jumlah penduduknya adalah Kecamatan Malili sebesar 31.775 jiwa.
Kepadatan penduduk tahun 2009 di Luwu Timur masih kecil, 2
hanya 35 jiwa per km . Kecamatan yang paling padat adalah Kecamatan Tomoni Timur dengan kepadatan 272 jiwa per 2
km . Secara umum jumlah penduduk laki-laki lebih besar dibandingkan perempuan, terlihat dengan rasio jenis kelamin (sex ratio) penduduk Luwu Timur sebesar 106,92 yang artinya setiap 100 perempuan di Luwu Timur terdapat sekitar 106 lakilaki.
Berdasarkan komposisi kelompok umur mengindikasikan bahwa penduduk laki-laki dan perempuan terbanyak berada di kelompok umur 10-14 tahun. Distribusinya menunjukkan bahwa 33,92 persen penduduk Luwu Timur berusia muda (umur 0-14 tahun), 62,59 persen berusia produktif (15-64 tahun), dan 3,49 persen usia tua (65 tahun ke atas). Sehingga diperoleh rasio ketergantungan penduduk Luwu Timur 62,59 yang artinya setiap 100 penduduk usia produktif menanggung sekitar 62 penduduk usia non produktif. 40
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
POPULATION AND MANPOWER
Grafik 3.1 Piramida Penduduk Kabupaten Luwu Timur Tahun 2009 75+ 75 – 74 65 – 69 60 – 64 55 – 59 50 – 54 45 – 49 40 – 44 35 – 39 30 – 34 25 – 29 20 – 24 15 – 19 10 – 14 5–9 0–4
Grafik 3.1 tersebut di atas menggambarkan tentang komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin.
3.2 KETENAGAKERJAAN
Tenaga
kerja
merupakan
modal
bagi
geraknya
roda
pembangunan. Jumlah dan komposisi tenaga kerja akan terus berubah sesuai dengan keadaan demografi. Hasil Survei Ketenagakerjaan (Sakernas) tahun 2009 mencatat jumlah penduduk usia kerja mencapai lebih dari 156 ribu orang. Lebih dari 106 ribu orang merupakan angkatan kerja, dan lebih dari 50 ribu orang bukan merupakan angkatan kerja. Dari angkatan kerja tersebut terdapat 69.268 laki-laki dan 36.945 perempuan. LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
41
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Selanjutnya dari angkatan kerja tersebut terdapat sebanyak 90.064 orang yang bekerja, dan 16.149 orang pengangguran atau sedang mencari pekerjaan.
Sedangkan dari kategori bukan angkatan kerja tercatat sekitar lebih dari 50 ribu orang. Lebih dari 12 ribu orang yang bersekolah, sekitar 30 ribuan orang mengurus rumah tangga, dan sekitar 6 ribuan orang melakukan kegiatan lainnya.
Pada tahun 2008, sektor pertanian merupakan sektor yang paling dominan menyerap tenaga kerja yaitu sebesar 61,46 persen. Sedangkan sektor yang menyerap tenaga kerja terkecil sebesar 3,50 persen adalah sektor industri.
Grafik di bawah ini menggambarkan penyebaran pekerja menurut
lapangan
usaha
yang
ada.
Pertanian
masih
merupakan lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Grafik 3.2 Persentase Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009
42
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
POPULATION AND MANPOWER
3.3 TRANSMIGRASI
Kabupaten Luwu Timur merupakan salah satu daerah tujuan transmigrasi di Propinsi Sulawesi Selatan. Ada tiga Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) yang terdapat di Kecamatan Malili dan Kecamatan Towuti. Para transmigran yang ada di ketiga UPT tersebut berasal dari beberapa daerah antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Ambon, Poso, Luwu Utara, Timor Timur, dan D.I. Yogyakarta.
Grafik berikut menggambarkan kondisi Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) ditinjau dari jumlah Kepala Keluarga (KK) berdasarkan daerah asal tahun 2009.
Grafik 3.3 Banyaknya Kepala Keluarga di Unit Pemukiman Transmigrasi Berdasarkan Daerah Asal Tahun 2009
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
43
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
3.
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT
Tabel
3.1.1
Table
Tingkat Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan Tahun 2009 Population Density by Subdistrict, 2009
Kepadatan Penduduk Population Density (orang/km2)
Banyaknya Rumahtangga Number of Households
Kepadatan Penduduk per Rumahtangga Population Density of Household
Kecamatan Subdistrict
Luas Area (km2)
Jumlah Penduduk Number of Population (orang)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
010 Burau
256,23
30.696
120
6.877
4,46
020 Wotu
130,52
28.405
218
6.285
4,52
030 Tomoni
230,09
21.773
95
5.245
4,15
43,91
11.934
272
2.958
4,03
040 Angkona
147,24
22.377
152
5.259
4,25
050 Malili
921,20
31.775
34
7.115
4,47
1.820,48
24.970
14
5.427
4,60
808,27
21.005
26
5.057
4,15
071 Wasuponda
1.244,00
17.667
14
3.964
4,46
080 Mangkutana
1.300,96
20.412
16
5.114
3,99
41,98
11.039
263
2.767
3,99
241.617
242.053
35
56.068
4,32
031 Tomoni Timur
060 Towuti 070 Nuha
081 Kalaena JUMLAH/Total
Sumber : BPS Kabupaten Luwu Timur (Desember 2009) Source : Central Board of Statistics Census of Luwu Timur Ragency
44
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
POPULATION AND MANPOWER Tabel Table
3.1.2
Kecamatan Subdistrict
Banyaknya Penduduk menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009 Population by Subdistrict and Sex, 2009
Penduduk Number of Population
Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(2)
(3)
(4)
010 Burau
15.675
15.021
30.696
104,35
020 Wotu
14.367
14.038
28.405
102,34
030 Tomoni
11.273
10.500
21.773
107,36
6.123
5.811
11.934
105,37
040 Angkona
11.463
10.914
22.377
105,03
050 Malili
16.439
15.336
31.775
107,19
060 Towuti
13.138
11.832
24.970
111,04
070 Nuha
11.285
9.720
21.005
116,10
071 Wasuponda
9.288
8.379
17.667
110,85
080 Mangkutana
10.441
9.971
20.412
104,71
5.584
5.455
11.039
102,36
125.076
116.977
242.053
106,92
(1)
031 Tomoni Timur
081 Kalaena JUMLAH/Total
(5)
Sumber : BPS Kabupaten Luwu Timur (Desember 2009) Source : Central Board of Statistics Census of Luwu Timur Ragency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
45
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
Tabel Table
3.1.3
Banyaknya Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2009 Population by Age Group and Sex, 2009
Penduduk
Kelompok Umur Age Group
Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio
(1)
Laki-laki Male (2)
Number of Population Perempuan Female (3)
Jumlah Total (4)
0 – 4
14.351
13.031
27.382
110,13
5 – 9
13.424
13.323
26.747
100,76
10 – 14
14.251
13.734
27.985
103,76
15 – 19
10.508
10.895
21.403
96,45
20 – 24
8.033
8.483
16.516
94,70
25 – 29
11.787
10.614
22.401
111,05
30 – 34
10.974
7.524
18.498
145,85
35 – 39
8.576
9.891
18.467
86,71
40 – 44
7.765
6.986
14.751
111,15
45 – 49
5.755
6.332
12.087
90,89
50 – 54
5.125
4.392
9.517
116,69
55 – 59
4.931
4.667
9.598
105,66
60 – 64
4.848
3.416
8.264
141,92
65 – 69
1.708
1.477
3.185
115,64
70 – 74
1.232
799
2.031
154,19
75 +
1.808
1.413
3.221
127,95
125.076
116.977
242.053
106,92
Jumlah/Total
(5)
Sumber : BPS Kabupaten Luwu Timur (Desember 2009) Source : Central Board of Statistics Census of Luwu Timur Ragency
46
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
POPULATION AND MANPOWER
Tabel Table
3.1.4
Penduduk menurut Kecamatan Tahun 2005-2009 Population by Subdistrict 2005-2009
Kecamatan Subdistrict
2005
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
010 Burau
28.647
28.782
30.233
30.628
30.696
020 Wotu
26.875
27.578
27.716
28.594
28.405
030 Tomoni
18.951
20.240
20.839
21.569
21.773
031 Tomoni Timur
11.274
11.399
11.567
12.021
11.934
040 Angkona
20.267
21.104
22.006
22.727
22.377
050 Malili
25.541
26.700
28.837
31.323
31.775
060 Towuti
20.345
21.456
22.779
23.868
24.970
070 Nuha
17.373
18.377
20.044
21.397
21.005
071 Wasuponda
13.465
14.751
16.475
17.541
17.667
080 Mangkutana
18.249
18.252
19.905
20.697
20.412
081 Kalaena
10.044
10.563
10.984
11.252
11.039
211.031
219.202
231.385
241.617
242.053
Jumlah/Total
Sumber : BPS Kabupaten Luwu Timur (Desember 2009) Source : Central Board of Statistics Census of Luwu Timur Ragency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
47
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Tabel
3.1.5
Table
Banyaknya Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Tahun 2009 Population by Subdistrict and Religion, 2009
Kecamatan Subdistrict
Islam Moslem
Katolik Catholic
Kristen Christiany
Hindu Hindu
Budha Buddis t
Lainnya Other
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
010 Burau
25.317
326
4.346
1.186
0
0
31.175
020 Wotu
23.795
338
1.712
1.650
3
0
27.498
030 Tomoni
17.638
238
3.673
19
1
0
21.569
4.902
147
2.765
4.223
2
0
12.039
040 Angkona
14.851
481
1.731
6.116
3
1
23.183
050 Malili
28.674
153
1.675
476
0
10
30.988
060 Towuti
19.202
797
5.285
19
1
1
25.305
070 Nuha
14.114
432
2.806
91
3
0
17.446
071 Wasuponda
10.813
979
5.827
18
1
4
17.642
080 Mangkutana
10.985
624
8.550
17
1
9
20.186
8.152
67
1.322
1.328
0
0
10.869
178.443
4.582
39.692
15.143
15
25
237.900
031 Tomoni Timur
081 Kalaena
Jumlah/Total
Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Luwu Timur Source : Religion Department of Luwu Timur Regency
48
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
POPULATION AND MANPOWER Tabel
3.1.6
Table
Kecamatan/ Subdistrict
Banyaknya Penduduk menurut Kecamatan dan Kewarganegaraan Tahun 2009 Population by Subdistrict and Citizenship, 2009
Warga Negara Indonesia Naturalized Indonesian Citizen
Warga Negara Asing*) Citizen of Foreign Country
(2)
Perempuan/ Female (3)
010 Burau
15.845
15.330
31.175
0
0
0
020 Wotu
13.995
13.503
27.498
0
0
0
030 Tomoni
11.159
10.410
21.569
0
0
0
6.215
5.824
12.039
0
0
0
040 Angkona
11.994
11.189
23.183
0
0
0
050 Malili
16.055
14.933
30.988
57
2
59
060 Towuti
13.314
11.991
25.305
0
0
0
070 Nuha
9.130
8.316
17.446
35
22
57
071 Wasuponda
9.362
8.280
17.642
0
0
0
080 Mangkutana
10.371
9.815
20.186
0
0
0
5.557
5.312
10.869
0
0
0
122.997
114.903
237.900
0
0
0
(1)
031 Tomoni Timur
081 Kalaena
Jumlah/Total
Laki-laki/ Male
Jumlah/ Total
Laki-laki/ Male
(4)
(5)
Perempuan/ Female (6)
Jumlah/ Total (7)
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab Luwu Timur Source : Demography and Civil Note Services of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
49
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Tabel
3.1.7
Table
Banyaknya Penduduk menurut Kecamatan dan Status Perkawinan Tahun 2009 Population by Subdistrict and Status of Marriage, 2009
Cerai Hidup Life Divorces (5)
Kecamatan Subdistrict
Belum Kawin Unmarried
Kawin Married
Cerai Mati Death Divorces
(1)
(2)
(3)
(4)
010 Burau
17.453
12.415
865
302
31.035
020 Wotu
15.101
11.334
816
230
27.481
030 Tomoni
10.807
9.970
592
187
21.556
5.844
5.648
406
76
11.974
040 Angkona
11.459
8.940
502
127
21.028
050 Malili
17.653
12.434
670
211
30.968
060 Towuti
14.833
9.735
448
140
25.156
070 Nuha
8.948
6.914
180
111
16.153
071 Wasuponda
10.195
6.827
316
122
17.460
080 Mangkutana
10.393
8.940
655
188
20.176
5.228
5.146
358
116
10.848
127.914
99.588
5.808
1.810
235.120
031 Tomoni Timur
081 Kalaena
Jumlah/Total
Jumlah Total (6)
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab Luwu Timur Source : Demography and Civil Note Services of Luwu Timur Regency
50
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
POPULATION AND MANPOWER
Tabel Table
3.1.8
Banyaknya Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Tahun 2009 Population 10 Years Old and Over by Educational Attainment and Sex, 2009
Tingkat Pendidikan Educational Level
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Male
Female
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Tidak/belum pernah sekolah
3.460
6.666
10.126
Tidak Punya Ijazah
21.969
21.459
43.428
SD
25.522
26.990
52.512
SLTP
15.850
16.540
32.390
SLTA
14.140
11.447
25.587
5.728
1.819
7.547
Diploma I/II
783
1.563
2.346
Diploma III/Sarjana Muda
344
1.128
1.472
4.432
3.298
7.730
92.228
90.910
183.138
SLTA Kejuruan
Diploma IV/S1/S2/S3
Jumlah/Total Sumber :Survei Sosial Ekonomi Nasional Source : National Social Economic Survey
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
51
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
Tabel Table
3.1.9
Banyaknya Penduduk Perempuan (15-49 Tahun) menurut Status Perkawinan Tahun 2009 Female Population (15-49 Years Old) by Status of Marriages, 2009
Status Perkawinan
Jumlah
Persentase
Status of Marriages
Total
Percentage
(1)
(2)
(3)
Belum Kawin Unmarried
15.933
26,18
Kawin Married
42.164
69,27
Cerai Hidup Divorce Death
1.475
2,42
Cerai Mati Divorce Life
1.298
2,13
60.870
100,00
Jumlah/Total Sumber :Survei Sosial Ekonomi Nasional Source : National Social Economic Survey
52
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
POPULATION AND MANPOWER
Tabel Table
3.2.0
Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas menurut Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu Yang Lalu Tahun 2007-2009 Population 15 Years of Age and Over by Activity during Previous Week, 2007-2009
Jenis Kegiatan Utama Type of Main Activity
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
Angkatan Kerja/Labour Force
96 472
98.703
106.213
1 Bekerja/ Working
85 895
86.464
90.064
2 Mencari Pekerjaan/ Looking for Job
10 577
12.239
16.149
II Bukan Angkatan Kerja/ Non Labour Force
48 402
52.253
50.014
1 Sekolah/ Attending School
12 430
12.430
12.941
2 Mengurus Rumahtangga/ House Keeping
29 556
31.380
30.372
6 416
8.443
6.701
144.874
150.956
156.227
I
3 Lainnya/Others
Jumlah/Total Sumber :Survei Angkatan Kerja Nasional Source : National Labour Force Survey
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
53
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
Tabel Table
3.2.1
Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas menurut Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin Tahun 2009 Population 15 Years of Age and Over by Activity during Previous Week and Sex, 2009
Jenis Kegiatan Utama
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Type of Main Activity
Male
Female
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Angkatan Kerja/Labour Force
69.268
36.945
106.213
1 Bekerja/ Working
60.707
29.357
90.064
2 Mencari Pekerjaan/ Looking for Job
8.561
7.588
16.149
II Bukan Angkatan Kerja/ Non Labour Force
11.839
38.175
50.014
1 Sekolah/ Attending School
6.468
6.473
12.941
2 Mengurus Rumahtangga/ House Keeping
1.109
29.263
30.372
3 Lainnya/Others
4.262
2.439
6.701
81.107
75.120
156.227
I
Jumlah/Total Sumber :Survei Angkatan Kerja Nasional Source : National Labour Force Survey
54
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
POPULATION AND MANPOWER
Tabel Table
Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin Tahun 2009
3.2. 2
Population Aged 15 Years and Over Who Work by Main Industry and Sex,2009
Lapangan Usaha
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Main Industry
Male
Female
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
39.985
15.373
55.358
Industri/Industries
1.958
1.197
3.155
Perdagangan/Trade
3.018
8.099
11.117
Jasa/Services
3.060
3.154
6.214
Lainnya/others
12.686
1.534
14.220
60.707
29.357
90.064
Pertanian/Agriculture
Jumlah/Total Sumber :Survei Angkatan Kerja Nasional Source : National Labour Force Survey
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
55
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
Tabel Table
3.2.3
Jumlah Pencari Kerja yang Terdaftar dan yang Dapat Ditempatkan menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Tahun 2009 Number of Job Applicants who Registered and Placed by Educational Attainment and Sex,2009
Terdaftar Registered Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Educational Attainment
Laki-laki (Male)
Perempuan (Female)
Jumlah (Total)
(1)
(2)
(3)
(4)
Tidak tamat SD Ungraduated from Elementary School
126
0
126
SD Elementary School
111
0
111
SLTP Junior High School
213
2
215
SLTA Senior High School
1.490
704
2.194
D I – D IV Diploma
446
1.049
1.495
S1/ Undergraduate Program
668
1.856
2.524
S2/ Master’s program
4
5
9
Jumlah/Total
3.058
3.616
6.674
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Tr4ansmigrasi Kabupaten Luwu Timur Source : Labour and Transmigration Service of Luwu Timur Regency
56
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
POPULATION AND MANPOWER
Tabel Table
3.2.4
Unit Transmigrasi Transmigration Units
Jumlah Transmigran Yang Masih dalam Pembinaan Menurut Unit Transmigrasi Tahun 2007-2009 Number of Transmigrants by Transmigration Units, 2007-2009
Kepala Keluarga Head of Family
Jiwa Person
2007
2008
2009
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Malili SP I
392
144
144
1.176
720
725
Malili SP II
395
370
370
2.111
1.907
1.914
Mahalona SP I
0
0
100
0
0
377
Mahalona SP II
250
330
323
1.029
1.333
1.312
0
0
250
0
0
191
1.037
844
1.187
4.316
3.960
4.519
(1)
Buangin
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Luwu Timur Source : Labour and Transmigration Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
57
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Tabel Table
3.2.5
Realisasi Luas Lahan Transmigrasi Tahun 2008-2009 Actual Land of Area Transmigration, 2008-2009
Unit transmigrasi Transmigration units
Areal yang dipersiapkan Prepared area
Areal yang dibuka Opened area
(1)
(2)
(3)
Malili SP I
1.055
547
Malili SP II
400
217
Mahalona SP I
660
330
Mahalona SP II
200
100
Buangin
100
50
2009
2.415
1.244
2008
2.115
1.092
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Luwu Timur Source : Labour and Transmigration Service of Luwu Timur Regency
58
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
POPULATION AND MANPOWER
Tabel Table
3.2.6
Jumlah Transmigran yang masih dalam Pembinaan Menurut Daerah Asal Tahun 2009 Number of Transmigrants by Place of Origin, 2009
Unit Transmigrasi Transmigration Units
Daerah Asal Place of Origin Jawa Barat West Java
Jawa Tengah Central Java
Jawa Timur East Java
(2)
(3)
(4)
KK
5
0
7
Jiwa
25
0
35
KK
4
2
1
Jiwa
26
8
4
KK
70
70
0
Jiwa
269
265
0
KK
0
50
0
Jiwa
0
184
0
KK
25
25
0
Jiwa
102
102
0
KK
104
147
8
Jiwa
422
559
39
(1)
Malili SP I
Malili SP II
Mahalona SP I
Mahalona SP II
Buangin
Jumlah /Total
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
59
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Lanjutan Tabel 3.2.6/Continued Table 3.2.6
Daerah Asal Place of Origin
Unit Transmigrasi Transmigration Units NTB/Bali
Ambon
Poso
(2)
(3)
(4)
KK
0
0
0
Jiwa
0
0
0
KK
0
80
10
Jiwa
0
301
41
KK
0
0
0
Jiwa
0
0
0
KK
0
0
0
Jiwa
0
0
0
KK
0
0
0
Jiwa
0
0
0
KK
0
80
10
Jiwa
0
301
41
(1)
Malili SP I
Malili SP II
Mahalona SP I
Mahalona SP II
Buangin
Jumlah /Total
60
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
POPULATION AND MANPOWER Lanjutan Tabel 3.2.6/Continued Table 3.2.6
Daerah Asal Place of Origin
Unit Transmigrasi Transmigration Units
(1)
Luwu Timur/Utara
Timor timur
D.I. Yogyakarta
(8)
(9)
(10)
KK
93
54
7
Jiwa
415
270
35
KK
203
70
0
Jiwa
1.203
325
0
KK
0
0
0
Jiwa
0
0
0
KK
50
0
0
Jiwa
193
0
0
KK
0
0
0
Jiwa
0
0
0
KK
336
124
7
Jiwa
1.811
595
35
Malili SP I
Malili SP II
Mahalona SP I
Mahalona SP II
Buangin
Jumlah /Total
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Luwu Timur Source : Labour and Transmigration Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
61
SOSIAL
4.1 PENDIDIKAN Salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan adalah tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang handal. Hal ini disebabkan karena banyak yang beranggapan bahwa bangsa yang mempunyai SDM yang handal dan berkualitas akan lebih mampu bersaing dalam perekonomian dunia. Dalam kaitan ini, salah satu komponen yang berkaitan langsung dengan peningkatan SDM adalah pendidikan. Karena itu, kualitas SDM selalu diupayakan untuk ditingkatkan melalui pendidikan yang berkualitas, demi tercapainya tujuan pembangunan Indonesia yang tertera dalam UUD 45 dan amandemennya. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan peningkatan mutu pendidikan adalah ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan. Dalam hal penyediaan prasarana pendidikan selama tahun ajaran 2009/2009, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur telah menyediakan 130 unit Taman Kanak-Kanak, 162 unit Sekolah Dasar, 53 unit Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan 29 unit Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Selain sarana dan prasarana, kemampuan membaca dan menulis juga menjadi faktor yang mempengaruhi keberhasilan peningkatan mutu pendidikan. Banyaknya penduduk berumur 10 tahun ke atas yang mampu membaca dan menulis sebanyak 172.493 orang, sedangkan yang tidak dapat membaca dan menulis sebanyak 10.645 orang atau sekitar enam persen. Output yang dihasilkan dari pendidikan di Kabupaten Luwu Timur dapat dilihat dari banyaknya murid sekolah yang lulus.
62
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SOCIAL
Dari 8.703 murid sekolah negeri hanya satu persen yang tidak lulus, sedangkan untuk murid swasta terdapat lima persen murid yang tidak lulus dari 1.913 murid untuk tahun ajaran 2008/2009.
4.2 KESEHATAN Salah satu komponen pembangunan manusia dalam rangka menciptakan
SDM
yang
berkualitas
adalah
masalah
kesehatan. Peningkatan mutu kesehatan tidak terlepas dari ketersediaan sarana dan tenaga kesehatan yang memadai.
Pada tahun 2009, di Kabupaten Luwu Timur terdapat 2 buah rumah sakit yakni milik PT INCO berada di kecamatan Nuha dan milik pemerintah Daerah berada di Kecamatan Wotu. Selain itu fasilitas kesehatan lainnya yang tersedia adalah 73 Puskesmas (Induk dan pembantu), dan 246 Posyandu. Selain itu di Kabupaten Luwu Timur, jumlah praktek dokter yang tercatat di Dinas Kesehatan sebanyak 69 praktek dokter dan tersedia pula 11 Apotik
Selain itu, untuk menangani masalah kesehatan penduduk Luwu Timur terdapat 45 dokter umum, 2 dokter gigi, 184 bidan, 186 perawat dan 83 dukun bayi. Sedangkan dokter ahli hanya terdapat di Kecamatan Wotu yaitu berjumlah empat orang. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Dinas Kesehatan, banyaknya anak lahir hidup pada tahun 2009 berjumlah 5.167 anak, sedangkan anak lahir mati sebanyak 29 anak. Jika LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
63
SOSIAL
dibandingkan dengan kondisi tahun 2008, banyaknya anak lahir hidup mengalami penurunan. Hal ini menandakan bahwa kesehatan ibu hamil masih harus ditingkatkan. Salah satu cara untuk menekan laju pertumbuhan penduduk adalah melalui program KB. Pada tahun 2009 tercatat sebanyak 32.497 wanita usia 15-49 tahun yang berstatus kawin dan sedang menggunakan KB. Jumlah ini mengalami peningkatan dalam kurun waktu 2004-2009. Pada tabel 4.2.6 dapat dilihat banyaknya akseptor aktif KB. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh BKKBN Kabupaten Luwu Timur jumlah akseptor
KB
yang
paling
banyak
menggunakan
alat
kontrasepsi suntik yaitu sebanyak 11.808 orang. Selanjutnya adalah pil sebanyak 11.483 orang.
4.3
AGAMA
Sebagai negara yang berdasarkan Pancasila dan UndangUndang
Dasar
1945,
Indonesia
menjamin
kehidupan
beragama dan senantiasa mengembangkan kerukunan hidup antar pemeluk agama dan kepercayaan. Kehidupan beragama diarahkan kepada peningkatan akhlak dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, membangun masyarakat yang religius dan sekaligus mengatasi berbagai masalah sosial budaya yang dapat menghambat kemajuan bangsa. Agama merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Luwu Timur, terlebih lagi banyak norma dan adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat yang bersendikan pada agama. Untuk itu, diperlukan sarana dan prasarana yang memadai bagi semua umat serta peningkatan 64
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SOCIAL
pelayanan bagi kepentingan pelaksanaan ibadah keagamaan. Mencakup
prasarana
beribadah,
serta
pelayanan
yang
menyangkut perkawinan. Di bidang prasarana tahun 2009, untuk tempat ibadah terdapat jumlah yang sama dengan tahun 2008. Masjid mencapai jumlah 267, mushollah sebanyak 90 buah, gereja sebanyak 206 buah dan pura 83 buah. Sedangkan jumlah jemaah haji tahun 2009 sebanyak 151 orang yang terdiri atas 50 orang laki-laki dan 101 orang perempuan. Jumlah ini sedikit lebih besar dibanding dengan tahun 2008 yang mencapai 150 orang. Jema’ah haji yang diberangkatkan ke tanah suci sebagian besar berumur 40 sampai 49 tahun.
4.4 SOSIAL LAINNYA Penyebab terjadinya tindak kejahatan yaitu dikarenakan adanya niat dan kesempatan.Sebagai indikator keamanan, maka statistik kriminal perlu diamati dari waktu ke waktu, karena
semakin
tinggi
frekuensi
tindak
kriminal
akan
merupakan ancaman yang serius terhadap keamanan dan ketertiban umum. Sampai dengan tahun 2009, jenis kejahatan yang masih banyak terjadi di Kabupaten Luwu Timur adalah pencurian sebanyak 35 kasus. Kasus tindakan kekerasan dalam rumahtangga yang sebanyak 16 kasus, dominan menimpa kaum hawa dengan faktor pemicu terbanyak adalah selain ekonomi,sex,minuman beralkohol, dan pendidikan. LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
65
SOSIAL
4.5 PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN Manusia membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal dan berinteraksi dengan manusia lainnya serta tempat berlindung dari segala macam gangguan. Sebagai tempat berlindung rumah
seharusnya
memenuhi
syarat
kesehatan
bagii
kehidupannya. Salah satu indikator rumah sehat menurut World Health Organization (WHO) adalah rumah yang memiliki luas lantai minimal 10 m
2
per kapita. Sehingga jika satu
rumahtangga memiliki 4 sampai 5 anggota rumah tangga, maka rumahnya dikatakan sehat bila memiliki luas lantai 2
minimal 40 sampai 50 m . Hasil Susenas tahun 2009 menyatakan bahwa lebih dari 48 persen rumahtangga 2
menempati rumah dengan luas lantai 50 m atau lebih. Sumber air minum yang dipakai oleh penduduk Kabupaten Luwu Timur sebagian besar sudah menggunakan air bersih yaitu sebesar 68,78 %, namun ada juga yang masih menggunakan air hujan (1,42%) dan mata air tak terlindung (1,72%) sebagai sumber air minum.
66
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SOCIAL
4.1
PENDIDIKAN EDUCATION
Tabel Table
4.1.1
Banyaknya Penduduk Berumur 10 Tahun Ke atas menurut Kemampuan Membaca/Menulis dan Jenis Kelamin, 2009 Population 10 Years Old and Over by Ability in Reading/Writing and Sex, 2009
Kemampuan Baca/Tulis Ability in Reading/Writing
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
89.202
83.291
172.493
Tidak Dapat Membaca dan Menulis
3.026
7.619
10.645
Jumlah/Total
92.228
90.910
183.138
Dapat Membaca dan Menulis
Sumber :Survei Sosial Ekonomi Nasional Source : National Social Economic Survey
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
67
SOSIAL
Tabel Table
4.1.2
Banyaknya Penduduk Berumur 7-24 Tahun menurut Sekolah dan Partisipasi Sekolah, 2008 dan 2009
Kelompok Umur
Population Aged 7-24 Years by School Age Group and School Participation, 2008 and 2009
2008
2009
Usia Sekolah School Age Group
Tidak/ Belum Pernah Sekolah Never Attended School
Masih Sekolah Attending School
Tidak Sekolah Lagi Not Attending School Anymore
Tidak/ Belum Pernah Sekolah Never Attended School
Masih Sekolah Attending School
Tidak Sekolah Lagi Not Attending School Anymore
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
7 – 12
90
32.444
547
433
31.587
778
13 – 15
0
12.843
1.716
86
13.089
1.469
16 – 18
181
8.346
4.144
86
9.269
4.403
19 – 24
272
1.050
22.812
434
1.215
17.218
Jumlah/Total
543
54.683
29.219
1.039
55.160
23.868
Sumber :Survei Sosial Ekonomi Nasional Source : National Social Economic Survey
68
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SOCIAL
Tabel Table
4.1.3
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Taman Kanak-kanak menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of School, Teachers and Pupils Kindergarten by Subdistrict, 2009
Guru Teachers Kecamatan Subdistrict
Sekolah School
(1)
Murid Pupils
Rasio Murid terhadap Guru Pupils Ratio of Teachers
Laki-laki Male
Perempuan Female
Laki-laki Male
Perempuan Female
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
010 Burau
20
-
45
430
580
22,44
020 Wotu
18
5
40
420
347
17,04
030 Tomoni
14
-
34
292
301
17,44
6
-
10
144
150
29,40
040 Angkona
14
1
18
239
250
25,74
050 Malili
18
-
38
450
420
22,89
060 Towuti
10
-
25
320
300
24,80
070 Nuha
6
-
39
346
438
20,10
071 Wasuponda
4
-
8
184
201
48,13
080 Mangkutana
14
3
24
250
233
17,89
6
-
8
72
75
18,38
130
9
289
3.147
3.295
21,62
031 Tomoni Timur
081 Kalaena Jumlah/Total
(7)
Sumber : Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda & Olahraga Kab. Luwu Timur Source : Education, Culture, Tourism, Youth, and Sports Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
69
SOSIAL
Tabel Table
4.1.4
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of School, Teachers and Students in State Elementary School by Subdistrict, 2009
Guru Teachers Kecamatan Subdistrict
Sekolah School
(1)
Murid Students
Rasio Murid terhadap Guru Students Ratio of Teachers
Laki-laki Male
Perempuan Female
Laki-laki Male
Perempuan Female
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
010 Burau
14
45
75
2.181
2.074
35,46
020 Wotu
21
44
56
2.154
2.088
42,42
030 Tomoni
10
34
54
1.289
1.238
28,72
031 Tomoni Timur
10
34
32
746
718
22,18
040 Angkona
13
56
34
1.368
1.189
28,41
050 Malili
21
43
110
2.062
1.942
26,17
060 Towuti
14
18
89
1.563
1.457
28,22
070 Nuha
6
12
48
744
746
24,83
071 Wasuponda
10
13
62
1.054
976
27,07
080 Mangkutana
12
34
55
1.248
1.309
28,73
7
24
17
773
747
37,07
138
357
632
15.182
14.484
30,00
081 Kalaena Jumlah/Total
(7)
Sumber : Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda & Olahraga Kab. Luwu Timur Source : Education, Culture, Tourism, Youth, and Sports Service of Luwu Timur Regency
70
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SOCIAL
Tabel Table
4.1.5
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of School, Teachers and Students in State Junior High School by Subdistrict, 2009
Guru Teachers Kecamatan Subdistrict
Sekolah School
(1)
Murid Students
Rasio Murid terhadap Guru Students Ratio of Teachers
Laki-laki Male
Perempuan Female
Laki-laki Male
Perempuan Female
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
010 Burau
3
32
38
773
773
22,09
020 Wotu
3
32
23
594
627
22,20
030 Tomoni
1
11
18
494
532
35,38
031 Tomoni Timur
1
19
8
343
325
24,74
040 Angkona
3
22
11
541
247
23,88
050 Malili
4
37
51
707
804
17,17
060 Towuti
2
28
21
487
380
17,69
070 Nuha
3
25
41
553
586
17,26
071 Wasuponda
2
18
36
377
345
13,37
080 Mangkutana
1
24
20
467
474
21,39
081 Kalaena
1
17
13
352
376
24,27
24
265
280
5.688
5.469
20,47
Jumlah/Total
(7)
Sumber : Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda & Olahraga Kab. Luwu Timur Source : Education, Culture, Tourism, Youth, and Sports Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
71
SOSIAL
Tabel Table
4.1.6
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Negeri menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of School, Teachers and Students in State Senior High School by Subdistrict, 2009
Guru Teachers Kecamatan Subdistrict
Sekolah School
Murid Students
Rasio Murid terhadap Guru Students Ratio of Teachers
Laki-laki Male
Perempuan Female
Laki-laki Male
Perempuan Female
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
010 Burau
1
15
12
302
418
26,67
020 Wotu
1
16
20
328
537
24,03
030 Tomoni
1
10
14
241
331
23,83
031 Tomoni Timur
1
5
4
192
239
47,89
040 Angkona
1
7
12
231
239
24,74
050 Malili
1
10
15
339
505
33,76
060 Towuti
1
16
20
327
447
21,50
070 Nuha
1
6
8
69
110
12,79
071 Wasuponda
1
7
17
184
270
18,92
080 Mangkutana
1
18
20
278
436
18,79
081 Kalaena
1
7
8
221
274
33,00
11
117
150
2.712
3.806
24,41
(1)
Jumlah/Total
(7)
Sumber : Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda & Olahraga Kab. Luwu Timur Source : Education, Culture, Tourism, Youth, and Sports Service of Luwu Timur Regency *belum ada kegiatan belajar mengajar
72
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SOCIAL
Tabel Table
4.1.7
Kecamatan Subdistrict
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) Swasta menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of School, Teachers and Students in Private Elementary School by Subdistrict, 2009
Sekolah School
Murid Students Guru Teachers
(1)
Rasio Murid terhadap Guru Students Ratio of Teachers
(2)
(3)
(4)
(5)
010 Burau
1
9
71
7,89
020 Wotu
-
-
-
-
030 Tomoni
1
11
184
16,73
031 Tomoni Timur
-
-
-
-
040 Angkona
1
7
40
5,71
050 Malili
-
-
-
-
060 Towuti
-
-
-
-
070 Nuha
3
77
1.208
15,69
071 Wasuponda
1
7
93
13,29
080 Mangkutana
1
10
128
12,80
081 Kalaena
-
-
-
-
8
121
1.724
14,25
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda & Olahraga Kab. Luwu Timur Source : Education, Culture, Tourism, Youth, and Sports Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
73
SOSIAL
Tabel Table
4.1.8
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Swasta menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of School, Teachers and Students in Private Junior High School by Subdistrict, 2009
Guru Teachers Kecamatan Subdistrict
Sekolah School
(1)
Murid Students
Rasio Murid terhadap Guru Students Ratio of Teachers
Laki-laki Male
Perempuan Female
Laki-laki Male
Perempuan Female
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
010 Burau
1
2
3
3
6
1,80
020 Wotu
-
-
-
-
-
-
030 Tomoni
-
-
-
-
-
-
031 Tomoni Timur
-
-
-
-
-
-
040 Angkona
-
-
-
-
-
-
050 Malili
-
-
-
-
-
-
060 Towuti
3
8
10
30
32
3,44
070 Nuha
2
19
26
190
191
8,47
071 Wasuponda
-
-
-
-
-
-
080 Mangkutana
2
9
11
242
224
23,30
081 Kalaena
-
-
-
-
-
-
8
38
50
465
453
10,43
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda & Olahraga Kab. Luwu Timur Source : Education, Culture, Tourism, Youth, and Sports Service of Luwu Timur Regency
74
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SOCIAL
Tabel Table
4.1.9
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Swasta menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of School, Teachers and Students in Private Senior High School by Subdistrict, 2009
Guru Teachers Kecamatan Subdistrict
Sekolah School
(1)
Murid Students
Rasio Murid terhadap Guru Students Ratio of Teachers
Laki-laki Male
Perempuan Female
Laki-laki Male
Perempuan Female
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
010 Burau
1
10
10
28
25
2,65
020 Wotu
1
3
4
29
4
4,71
030 Tomoni
-
-
-
-
-
-
031 Tomoni Timur
-
-
-
-
-
-
040 Angkona
-
-
-
-
-
-
050 Malili
-
-
-
-
-
-
060 Towuti
1
10
8
17
19
-
070 Nuha
2
14
17
69
71
4,52
071 Wasuponda
-
-
-
-
-
-
080 Mangkutana
2
9
11
93
62
7,75
081 Kalaena
-
-
-
-
-
-
7
46
50
236
181
4,34
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda & Olahraga Kab. Luwu Timur Source : Education, Culture, Tourism, Youth, and Sports Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
75
SOSIAL
Tabel Table
4.1.10
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of School, Teachers and Students in Madrasah Ibtidaiyah (MI) by Subdistrict, 2009
Guru Teachers Kecamatan Subdistrict
Sekolah School
(1)
Murid Students
Rasio Murid terhadap Guru Students Ratio of Teachers
PNS Civil Servants
Honor Honorer
Laki-laki Male
Perempuan Female
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
010 Burau
3
6
42
290
307
12,44
020 Wotu
1
2
5
38
39
11,00
030 Tomoni
1
3
8
119
65
16,73
031 Tomoni Timur
2
6
20
102
93
7,50
040 Angkona
2
8
19
183
145
12,15
050 Malili
1
-
7
25
18
6,14
060 Towuti
2
-
15
84
72
10,40
070 Nuha
1
4
6
21
15
3,60
071 Wasuponda
1
-
12
57
39
8,00
080 Mangkutana
1
-
5
7
15
4,40
081 Kalaena
1
-
11
32
29
5,55
16
29
150
958
837
10,03
Jumlah/Total
Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Luwu Timur Source : Religion Department of Luwu Timur Regency
76
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SOCIAL
Tabel Table
4.1.11
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of School, Teachers and Students in Madrasah Tsanawiyah (MTs) by Subdistrict, 2009
Guru Teachers Kecamatan Subdistrict
Sekolah School
(1)
Murid Students
Rasio Murid terhadap Guru Students Ratio of Teachers
PNS Civil Servants
Honor Honorer
Laki-laki Male
Perempuan Female
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
010 Burau
1
8
12
57
80
6,85
020 Wotu
3
4
48
346
356
13,50
030 Tomoni
-
-
-
-
-
-
031 Tomoni Timur
2
1
28
57
92
5,14
040 Angkona
4
7
47
131
149
5,19
050 Malili
2
2
25
68
95
6,04
060 Towuti
3
2
42
137
154
6,61
070 Nuha
-
-
-
-
-
-
071 Wasuponda
1
-
21
42
55
4,62
080 Mangkutana
3
5
48
107
101
3,92
081 Kalaena
2
1
21
56
60
5,27
21
30
292
1.001
1.142
6,66
Jumlah/Total
(7)
Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Luwu Timur Source : Religion Department of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
77
SOSIAL
Tabel Table
4.1.12
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Aliyah (MA) menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of School, Teachers and Students in Madrasah Aliyah (MA) by Subdistrict, 2009
Guru Teachers Kecamatan Subdistrict
Sekolah School
(1)
Murid Students
Rasio Murid terhadap Guru Students Ratio of Teachers
PNS Civil Servants
Honor Honorer
Laki-laki Male
Perempuan Female
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
010 Burau
1
2
20
117
131
11,27
020 Wotu
1
-
18
21
13
1,89
030 Tomoni
-
-
-
-
-
-
031 Tomoni Timur
-
-
-
-
-
-
040 Angkona
2
1
19
75
74
7,45
050 Malili
2
11
20
105
104
6,74
060 Towuti
1
-
18
46
54
5,56
070 Nuha
-
-
-
-
-
-
071 Wasuponda
-
-
-
-
-
-
080 Mangkutana
1
-
21
47
73
5,71
081 Kalaena
-
-
-
-
-
-
8
14
116
411
449
6,62
Jumlah/Total
Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Luwu Timur Source : Religion Department of Luwu Timur Regency
78
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SOCIAL
Tabel Table
4.1.13
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of School, Teachers and Students in Vocational High School by Subdistrict, 2009
Guru Teachers Kecamatan Subdistrict
Sekolah School
(1)
Murid Students
Rasio Murid terhadap Guru Students Ratio of Teachers
PNS Civil Servants
Honor Honorer
Laki-laki Male
Perempuan Female
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
010 Burau
-
-
-
-
-
-
020 Wotu
-
-
-
-
-
-
030 Tomoni
1
8
15
108
63
031 Tomoni Timur
-
-
-
-
-
-
040 Angkona
-
-
-
-
-
-
050 Malili
1
23
5
341
213
060 Towuti
-
-
-
-
-
070 Nuha
1
2
22
304
107
071 Wasuponda
-
-
-
-
-
-
080 Mangkutana
-
-
-
-
-
-
081 Kalaena
-
-
-
-
-
-
3
33
42
753
383
Jumlah/Total
(7)
7,43
19,79 17,13
44,35
Sumber : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Se-Kabupaten Luwu Timur Source : Vocational High School in Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
79
SOSIAL
Tabel Table
4.1.14
Banyaknya Lulusan Murid Sekolah Dasar (SD) menurut Kecamatan, Status Sekolah dan Jenis Kelamin Tahun 2009 Number of Graduated of Elementary School by Subdistrict, Status of School and Sex, 2009
Negeri State Kecamatan Subdistrict
Lulus Graduated
Swasta Private Tidak Lulus Ungraduated
Lulus Graduated
Tidak Lulus Ungraduated
L
P
L
P
L
P
L
P
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
010 Burau
280
272
-
-
-
-
-
-
020 Wotu
327
313
-
-
-
-
-
-
030 Tomoni
183
197
-
-
-
-
-
-
031 Tomoni Timur
108
103
-
-
-
-
-
-
040 Angkona
195
174
-
-
6
13
-
-
050 Malili
272
307
-
-
-
-
-
-
060 Towuti
208
207
-
-
-
-
-
-
070 Nuha
91
100
-
-
82
63
-
-
071 Wasuponda
184
156
-
-
4
10
-
-
080 Mangkutana
192
191
-
-
11
9
-
-
081 Kalaena
101
114
-
-
63
-
-
-
2.141
2.134
-
-
166
95
-
-
(1)
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda & Olaraga Kab. Luwu Timur Source : Education, Culture, Tourism, Youth, and Sports Service of Luwu Timur Regency
80
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SOCIAL
Tabel Table
4.1.15
Banyaknya Lulusan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) menurut Kecamatan, Status Sekolah dan Jenis Kelamin Tahun 2009 Number of Graduated of Junior High School by Subdistrict, Status of School and Sex, 2009
Negeri State Kecamatan Subdistrict
Swasta Private
Lulus Graduated
Tidak Lulus Ungraduated
Lulus Graduated
L
P
L
P
L
P
L
P
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
010 Burau
196
151
2
4
83
88
4
1
020 Wotu
141
177
-
1
52
39
12
17
030 Tomoni
111
76
-
4
-
-
-
-
031 Tomoni Timur
103
152
-
-
23
19
-
-
040 Angkona
95
83
-
-
65
45
-
5
050 Malili
240
259
2
9
31
21
-
-
060 Towuti
145
155
-
-
59
47
-
-
070 Nuha
57
36
3
2
46
56
-
-
071 Wasuponda
88
101
-
-
2
12
-
-
080 Mangkutana
263
246
1
-
78
66
-
2
-
-
-
-
25
12
-
-
1.439
1.436
8
20
464
405
16
25
(1)
081 Kalaena Jumlah/Total
Tidak Lulus Ungraduated
Sumber : Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda & Olaraga Kab. Luwu Timur Source : Education, Culture, Tourism, Youth, and Sports Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
81
SOSIAL
Tabel Table
4.1.16
Banyaknya Lulusan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) menurut Kecamatan, Status Sekolah dan Jenis Kelamin Tahun 2009 Number of Graduated of Senior High School by Subdistrict, Status of School and Sex, 2009
Negeri State Kecamatan Subdistrict
Lulus Graduated
Swasta Private Tidak Lulus Ungraduated
Lulus Graduated
Tidak Lulus Ungraduated
L
P
L
P
L
P
L
P
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
010 Burau
63
100
-
-
24
18
5
2
020 Wotu
77
148
1
3
33
8
5
2
030 Tomoni
87
111
-
2
58
41
5
5
-
-
-
-
-
-
-
-
040 Angkona
57
49
1
4
71
56
6
5
050 Malili
79
114
-
-
24
21
1
2
060 Towuti
73
132
1
2
7
5
-
-
070 Nuha
-
-
-
-
-
-
-
-
071 Wasuponda
47
73
1
2
53
79
-
-
080 Mangkutana
131
167
-
-
108
90
5
3
-
-
-
-
-
-
-
-
614
894
4
13
378
318
27
19
(1)
031 Tomoni Timur
081 Kalaena Jumlah/Total
Sumber : Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda & Olaraga Kab. Luwu Timur Source : Education, Culture, Tourism, Youth, and Sports Service of Luwu Timur Regency
82
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SOCIAL
Tabel Table
4.1.17
Banyaknya Perpustakaan Sekolah menurut Kecamatan dan Level Sekolah Tahun 2009 Number of Library by Subdistrict and Eduacation Level, 2009
SD Elementary School
SLTP Junior High School
SLTA Senior High School
Negeri State
Swasta Private
Negeri State
Swasta Private
Negeri State
Swasta Private
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
010 Burau
13
2
4
-
2
-
020 Wotu
19
-
3
-
2
-
030 Tomoni
10
1
1
-
1
-
031 Tomoni Timur
10
-
1
-
1
-
040 Angkona
13
1
3
-
1
-
050 Malili
21
1
4
-
2
-
060 Towuti
14
-
4
-
1
-
070 Nuha
6
-
2
-
1
-
071 Wasuponda
9
1
1
-
1
-
080 Mangkutana
12
-
1
-
2
-
081 Kalaena
7
-
1
-
1
-
134
6
25
-
15
-
Kecamatan Subdistrict
(1)
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda & Olaraga Kab. Luwu Timur Source : Education, Culture, Tourism, Youth, and Sports Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
83
SOSIAL Banyaknya Hotel dan Rumah Makan menurut Kecamatan Tahun 2008- 2009
Tabel Table
4.1.18 Number of Hotels and Restaurant by Subdistrict, 2008-2009
2008
2009
Kecamatan Subdistrict
Hotel Berbinta ng Classifie d Hotel
Hotel Non Bintang & akomodasi Lainnya Non Classified Hotel & Other Accomodation
Rumah makan atau Restoran Restaura nt
Hotel Berbintang Classified Hotel
Hotel Non Bintang & akomodasi Lainnya Non Classified Hotel & Other Accomodation
Rumah makan atau Restoran Restaura nt
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
010 Burau
-
-
4
-
-
4
020 Wotu
-
-
3
-
-
3
030 Tomoni
1
2
10
1
2
10
031 Tomoni Timur
-
-
2
-
-
2
040 Angkona
-
-
2
-
-
2
050 Malili
-
9
25
-
9
28
060 Towuti
-
2
11
-
2
11
070 Nuha
4
11
35
4
11
36
071 Wasuponda
-
3
14
-
3
14
080 Mangkutana
-
1
7
-
1
8
081 Kalaena
-
-
4
-
-
4
5
28
117
5
28
122
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda & Olaraga Kab. Luwu Timur Source : Education, Culture, Tourism, Youth, and Sports Service of Luwu Timur Regency
84
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SOCIAL
4.2
KESEHATAN HEALTH
Tabel
4.2.1
Table
Banyaknya Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of Health Facility by Subdistrict, 2009
Kecamatan Subdistrict
Rumah Sakit Hospital
Rumah Bersalin Swasta Private Maternity Hospital
(1)
(2)
(3)
Puskesmas/ Pustu/ Pusling Public Health Centers (4)
010 Burau
0
0
020 Wotu
1
030 Tomoni
Posyandu Integrated Service
Praktek Klinik/ Dokter/ Balai Bidan Kesehatan Physician/ Clinic/ Midwife
Apotik Apotic
(5)
(6)
(7)
(8)
12
36
0
16
0
0
9
30
0
7
2
0
0
5
0
0
5
3
031 Tomoni Timur
0
0
3
37
0
0
0
040 Angkona
0
0
8
25
0
1
0
050 Malili
0
0
11
30
0
5
2
060 Towuti
0
0
9
25
0
2
1
070 Nuha
1
0
3
15
0
28
3
071 Wasuponda
0
0
6
12
0
3
0
080 Mangkutana
0
0
6
25
0
2
0
081 Kalaena
0
0
1
11
0
0
0
2
0
73
246
0
69
11
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Luwu Timur Source : Health Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
85
SOSIAL Tabel Table
4.2.2
Banyaknya Tenaga Kesehatan/Medis menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of Paramedics by Subdistrict, 2009
Kecamatan Subdistrict
Dokter Umum General Medical Doctor
Dokter Gigi Dentist
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
010 Burau
2
1
0
0
020 Wotu
13
3
4
3
030 Tomoni*)
0
0
0
0
031 Tomoni Timur
2
1
0
0
040 Angkona
2
1
0
0
050 Malili
8
2
0
2
060 Towuti
6
3
0
0
070 Nuha**)
3
1
0
1
071 Wasuponda
4
1
0
0
080 Mangkutana
3
1
0
0
081 Kalaena
2
1
0
0
45
15
4
6
Jumlah/Total
Dokter Ahli Medical Special
Apoteker Pharma-cist
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Luwu Timur Source : Health Service of Luwu Timur Regency *) Data tergabung dengan Kecamatan Tomoni Timur **) Tidak termasuk RS INCO
86
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SOCIAL Tabel Lanjutan / Continued Table 4.2.2
Kecamatan Subdistrict
Bidan Midwifes
Perawat Nurse
Dukun Traditional Attendant
Lainnya Others
(1)
(6)
(7)
(8)
(9)
010 Burau
18
14
4
3
020 Wotu
24
43
2
12
030 Tomoni
0
0
0
0
031 Tomoni Timur
27
16
1
2
040 Angkona
12
12
0
4
050 Malili
28
30
4
31
060 Towuti
28
19
24
8
070 Nuha*)
12
17
2
4
071 Wasuponda
16
10
46
4
080 Mangkutana
12
12
0
1
081 Kalaena
7
13
0
2
184
186
83
71
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Luwu Timur Source : Health Service of Luwu Timur Regency *) Data tergabung dengan Kecamatan Tomoni Timur **) Tidak termasuk RS INCO
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
87
SOSIAL Tabel Table
4.2.3
Kecamatan Subdistrict
Banyaknya Anak Lahir Hidup dan Lahir Mati menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of Children Born Life and Still born, 2009
Kelahiran Birth
Jumlah Total
Hidup Born Life (2)
Mati Still born (3)
010 Burau
617
4
621
020 Wotu
582
4
586
0
0
0
031 Tomoni Timur
772
2
774
040 Angkona
465
4
469
050 Malili
652
3
655
060 Towuti
558
5
563
070 Nuha
472
4
476
071 Wasuponda
397
3
400
080 Mangkutana
441
0
441
081 Kalaena
211
0
211
5167
29
5196
(1)
030 Tomoni*)
Jumlah/Total
(4)
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Luwu Timur Source : Health Service of Luwu Timur Regency *) Data tergabung dengan Kecamatan Tomoni Timur
88
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SOCIAL
Tabel Table
4.2.4
Banyaknya Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin yang Sedang Menggunakan/Memakai Alat KB menurut Kecamatan Tahun 20052009 Number of Married Woman Aged 15-49 Years Old Who is Currently Using Contraceptive by Subdistrict, 2005-2009
Kecamatan Subdistrict
2005
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
010 Burau
2.586
2 897
2 981
3.373
3.989
020 Wotu
3.627
3.077
2.975
3.049
2.862
030 Tomoni
3.500
2.538
2.734
3.085
3.557
-
1.587
1.631
1.692
1.870
040 Angkona
2.140
2.658
2.639
2.713
3.204
050 Malili
2.566
2.097
2.469
2.918
93.935
060 Towuti
2.274
2.135
2.384
2.566
3.167
070 Nuha
2.909
1.995
2.280
2.242
2.978
071 Wasuponda
-
1.404
1.425
1.680
2.205
080 Mangkutana
3.626
2.787
2.772
2.730
2.961
-
1.318
1.395
1.466
1.682
23.228
24.493
25.685
27.514
32.410
031 Tomoni Timur
081 Kalaena Jumlah/Total
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Luwu Timur Source : Health Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
89
SOSIAL
Tabel Table
4.2.5
Banyaknya Akseptor Aktif KB menurut Kecamatan dan Alat Kontrasepsi yang Digunakan Tahun 2009 Number of Active Family Planning Acceptor by Contraceptive Method Currently Used and Subdistrict, 2009
Kecamatan Subdistrict
Pil Pill
IUD
Kondom Condom
Suntik Injection
MOW/ MOP
Implant
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
010 Burau
1.643
60
110
1.852
70
254
3.989
884
232
79
838
77
752
2.862
1.369
141
214
1.549
39
295
3.607
462
229
70
832
56
220
1.869
040 Angkona
1.007
145
136
1.352
111
453
3.204
050 Malili
1.428
85
252
1.796
91
433
4.085
060 Towuti
1.205
489
195
927
199
552
3.567
070 Nuha
779
701
145
405
343
111
2.484
071 Wasuponda
749
279
170
675
162
167
2.202
080 Mangkutana
1.345
116
119
1.016
59
306
2.961
612
96
111
566
17
265
1.667
11.483
2.573
1.601
11,808
1.224
3,808
32.497
020 Wotu 030 Tomoni 031 Tomoni Timur
081 Kalaena
Jumlah/Total
Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Kab. Luwu Timur Source : Board of Family Planning and Welfare Family of Luwu Timur Regency
90
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SOCIAL
4.3
AGAMA RELIGION
Tabel
4.3.1
Table
Banyaknya Tempat Peribadatan menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of Worship Place by Subdistrict, 2009
Kecamatan Subdistrict
Masjid Mosque
(1)
(2)
Musholla/ Langgar Small Mosque (3)
010 Burau
48
020 Wotu
Gereja Church
Pura Shrine
Vihara Monestery
(4)
(5)
(6)
6
30
4
0
38
18
13
12
0
030 Tomoni
30
10
22
0
0
031 Tomoni Timur
9
8
17
14
0
040 Angkona
38
9
13
36
0
050 Malili
31
4
13
4
0
060 Towuti
33
2
8
0
0
070 Nuha
10
0
11
1
0
071 Wasuponda
6
2
10
0
0
080 Mangkutana
15
14
52
0
0
081 Kalaena
9
17
17
12
0
267
90
206
83
0
Jumlah/Total
Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Luwu Timur Source : Religion Department of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
91
SOSIAL
Tabel Table
4.3.2
Jumlah Jema’ah Haji yang Diberangkatkan ke Tanah Suci menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2007-2009 Number of Moslem Pilgrims who Departured for Mecca by Subdistrict and Sex, 2007-2009
2007 Kecamatan Subdistrict
2008
(2)
Perempuan Female (3)
010 Burau
1
020 Wotu
2009
(4)
Perempuan Female (5)
(6)
Perempuan Female (7)
2
2
4
5
11
4
15
2
6
8
11
030 Tomoni
5
4
1
7
1
5
031 Tomoni Timur
0
0
0
0
0
0
040 Angkona
3
5
8
6
1
3
050 Malili
15
9
16
26
11
28
060 Towuti
9
8
4
11
5
12
070 Nuha
21
26
11
23
13
17
071 Wasuponda
2
1
2
2
1
7
080 Mangkutana
9
17
5
12
4
6
081 Kalaena
0
0
1
1
1
1
69
87
52
48
50
101
(1)
Jumlah/Total
Laki-laki Male
Laki-laki Male
Laki-laki Male
Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Luwu Timur Source : Religion Department of Luwu Timur Regency
92
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SOCIAL
Tabel Table
4.3.3
Jumlah Jema’ah Haji yang Diberangkatkan ke Tanah Suci menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2009 Number of Moslem Pilgrims who Departured for Mecca by Age Group and Sex, 2009
Kelompok Umur Age Group
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1)
(2)
(3)
(4)
< 30
3
10
13
30 – 39
10
20
30
40 – 49
14
33
47
50 – 59
15
25
40
60 – 69
5
9
14
70 +
3
4
7
Jumlah/Total
50
101
151
Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Luwu Timur Source : Religion Department of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
93
SOSIAL Tabel
4.3.4
Table
Kecamatan Subdistrict
Nikah, Talaq dan Cerai serta Rujuk Tahun 2008-2009 Number of Marriages, Divorces, and Reconciliations, 2008-2009
Nikah Marriage
Talaq dan Cerai Divorces
Rujuk Reconciliations
2008
2009
2008
2009
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
010 Burau
232
287
-
-
-
-
020 Wotu
248
292
-
-
-
-
030 Tomoni
281
281
-
-
-
-
0
0
-
-
-
-
040 Angkona
151
99
-
-
-
-
050 Malili
260
338
-
-
-
-
060 Towuti
193
204
-
-
-
-
070 Nuha
218
216
-
-
-
-
071 Wasuponda
0
0
-
-
-
-
080 Mangkutana
191
216
-
-
-
-
0
0
-
-
-
-
1.774
1.933
0
0
0
0
(1)
031 Tomoni Timur
081 Kalaena
Jumlah/Total
Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Luwu Timur Source : Religion Department of Luwu Timur Regency
94
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SOCIAL
4.4
SOSIAL LAINNYA
OTHERS SOCIAL Tabel
4.4.1
Table
Banyaknya Kasus Kriminalitas menurut Jenisnya Tahun 2007-2009 Number of Criminality Cases, 2007- 2009
Jenis Kejahatan
2007
2008
2009
(1)
(4)
(5)
(6)
Pencurian
21
30
35
Perampokan
1
1
0
Penipuan
8
1
0
Perjudian
2
14
15
Perkosaan
0
1
3
Pembunuhan
2
0
3
Obat Terlarang
1
0
1
Perkelahian dan Penganiayaan
6
13
3
Pencucian Uang
0
0
0
Perdagangan Manusia
0
0
0
Lainnya
0
0
37
41
60
97
Jumlah/Total
Sumber : POLRES Kabupaten Luwu Timur Source : Resort Police of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
95
SOSIAL
Tabel Table
4.4.2
Banyaknya Kasus Tindakan Kekerasan Dalam Rumahtangga dan Korban Kekerasan menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of Hardness Cases in the Household and Victims of Hardness by Subdistrict, 2009
Kecamatan Subdistrict
Banyaknya Kasus Number of Cases
(1)
(2)
Korban Kekerasan (orang) Victims of Hardness Laki-laki Perempuan Anak-anak Dewasa Dewasa Children Adult Male Adult Female (3) (4) (5)
010 Burau
1
0
1
0
020 Wotu
0
0
0
0
030 Tomoni
3
0
3
0
031 Tomoni Timur
0
0
0
0
040 Angkona
0
0
0
0
050 Malili
0
0
0
0
060 Towuti
3
0
2
1
070 Nuha
4
0
4
0
071 Wasuponda
5
0
5
0
080 Mangkutana
0
0
0
0
081 Kalaena
0
0
0
0
16
0
15
1
Jumlah/Total
Sumber : POLRES Kabupaten Luwu Timur Source : Resort Police of Luwu Timur Regency
96
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SOCIAL
Tabel Table
4.4.3
Banyaknya Kasus Tindakan Kekerasan Dalam Rumahtangga menurut Kecamatan dan faktor Pemicu Tahun 2009 Number of Hardness Cases in the Household by Subdistrict and Various Reasons, 2009
Faktor Pemicu Various Reasons Minuman PendiBeralkohol dikan Sex Alcoholic Educatio Drink n (4) (5) (6)
Kecamatan Subdistrict
Banyaknya Kasus Number of Cases
Ekonomi Economic
(1)
(2)
(3)
010 Burau
1
0
0
1
0
0
020 Wotu
0
0
0
0
0
0
030 Tomoni
3
0
0
0
0
3
031 Tomoni Timur
0
0
0
0
0
0
040 Angkona
0
0
0
0
0
0
050 Malili
0
0
0
0
0
0
060 Towuti
3
0
0
0
0
3
070 Nuha
4
0
4
0
0
0
071 Wasuponda
5
0
0
1
2
2
080 Mangkutana
0
0
0
0
0
0
081 Kalaena
0
0
0
0
0
0
16
0
4
2
2
8
Jumlah/Total
Sosial Lainnya Another Social (7)
Sumber : POLRES Kabupaten Luwu Timur Source : Resort Police of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
97
SOSIAL
4.5
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN HOUSING AND ENVIRONTMENT
Tabel Table
4.5.1
Luas Lantai (m2) Area of Floor
Jumlah Rumahtangga Luas Lantai Tahun 2007-2009 Number of Households by Area of Floor, 2007-2009
2007
2008
2009
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
<20
1.009
1,91
1.860
3,27
2.696
4,86
20 - 49
19.403
36,71
21.789
38,32
17.655
31,85
50 - 99
27.141
51,35
23.876
41,99
27.102
48,89
100 - 149
3.509
6,64
5.730
10,08
5.286
9,54
150+
1.792
3,39
3.603
6,34
2.690
4,85
Jumlah/Total
52.854
100,00
56.858
100,00
55.429
100,00
Sumber :Survei Sosial Ekonomi Nasional Source : National Social Economic Survey
98
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
SOCIAL Tabel Table
4.5.2
Jumlah Rumahtangga menurut Sumber Air Minum Tahun 2007-2009 Number of Households by Source of Drinking Water, 2007-2009
2007
2008
2009
Sumber Air Minum Source of Drinking Water
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Air Bersih
33.128
62,68
36.867
64,84
38.126
68,78
Leding/air kemasan
4.846
9,17
7.241
12,74
6.973
12,58
Pompa
7.299
13,81
13.242
23,29
8.043
14,51
18.895
35,75
15.454
27,18
20.156
36,36
2.088
3,95
930
1,64
2.954
5,33
19.726
37,32
19.991
35,16
17.303
31,22
17.341
32,81
15.360
27,01
13.830
24,95
Mata air tak terlindung
1.173
2,22
2.507
4,41
953
1,72
Air sungai
1.058
2,00
1.663
2,92
1.733
3,13
154
0,29
461
0,81
787
1,42
52.854
100,00
56.858
100,00
55.429
Sumur terlindung
Mata air terlindung
Bukan Air Bersih
Sumur tak terlindung
Air hujan/lainnya
Jumlah/Total
100,00
Sumber :Survei Sosial Ekonomi Nasional Source : National Social Economic Survey
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
99
PERTANIAN
5.1
TANAMAN PANGAN
Lahan sawah di Kabupaten Luwu Timur seluas 19.060 Ha, terdapat 9.175 Ha yang menggunakan sistem pengairan/irigasi teknis, 5.539 Ha beririgasi setengah teknis, 190 Ha beririgasi sederhana, 1.821 Ha merupakan sawah tadah hujan dan 2.285 Ha beririgasi desa/non PL.
Grafik berikut menggambarkan produksi padi pada setiap kecamatan di Kabupaten Luwu Timur Tahun 2009. Kecamatan Wotu tertinggi dalam produksi padi.
Lahan kering di Kabupaten Luwu Timur diantaranya digunakan untuk rumah/ pekarangan, tegal/ kebun, ladang/ huma, tanah gembala/ padang rumput, rawa-rawa yang tidak ditanami, tambak, kolam/ tebat, lahan sementara yang tidak diusahakan, hutan rakyat, hutan Negara, perkebunan dan lainnya. Dari 11 100
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE
lahan tersebut yang paling banyak penggunaannya adalah untuk hutan Negara sebesar 36,48 persen.
Rata-rata Produktivitas padi (padi sawah dan padi ladang) di Kabupaten Luwu Timur pada tahun 2009 sebesar 57,80 Kw/Ha dengan luas panen sebesar 28.025,00 Ha dan produksi 161.986,32 ton. Kecamatan penyumbang produksi padi terbesar adalah Kecamatan Wotu dengan total produksi sebesar 28.139,07 ton dan luas panen bersih sebesar 4.293 Ha serta memiliki produktivitas paling tinggi yaitu 65,30 Kw/Ha.
Komoditi tanaman pangan yang dihasilkan Kabupaten Luwu Timur adalah jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Dibandingkan dengan tahun lalu produksi komoditi tersebut mengalami penurunan hampir di setiap komoditi kecuali kacang hijau dan ubi jalar yang mengalami peningkatan produksi.
5.2
HORTIKULTURA
Sub Sektor hortikultura mencakup tanaman sayuran, tanaman buah-buahan, tanaman biofarma dan tanaman hias. Komoditi yang disajikan pada tanaman sayuran meliputi bawang daun, cabe, tomat, petsai, kacang panjang dan bayam. Pada tahun 2009 produksi tanaman sayuran terbesar yang dihasilkan Kabupaten Luwu Tmur adalah tanaman kacang panjang dengan produksi 382,59 ton. Tanaman buah-buahan yang dihasilkan meliputi mangga, durian, jeruk, pisang, pepaya,
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
101
PERTANIAN
nanas dengan produksi terbesar adalah buah pisang sebanyak 30.378,5 ton, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Tanaman obat-obatan meliputi jahe, laos, kencur, kunyit dengan produksi terbesar adalah kunyit sebanyak 1.062 kg. Untuk produksi tanaman hias yang dhasilkan adalah bunga anggrek dan bunga adenium, masing-masing sebesar 26 dan 60 tangkai
5.3
PERKEBUNAN
Perkebunan rakyat di Kabupaten Luwu Timur meliputi perkebunan kelapa, kelapa sawit, kopi, lada, dan kakao. Pada tahun 2009, produksi tanaman perkebunan rakyat terbanyak adalah kelapa sawit sebesar 40.024,48 ton yang diperoleh dari lahan seluas 4.554,30 Ha, yang kedua adalah komoditas cokelat seluas 36.515,90 Ha menghasilkan 16.229,79 ton cokelat. Produksi kelapa sawit terbanyak berada di kecamatan Tomoni yaitu sebesar 5.064 ton dengan luas lahan 474 Ha. Sedangkan produksi kakao terbesar berada di kecamatan Burau sebesar 3.845,58 ton dengan luas lahan 7.326,57 Ha.
Perkebunan
besar
di
Kabupaten
Luwu
Timur
yaitu
perkebunan kelapa sawit sebesar 68.575,60 ton dengan luas tanamnya sebesar 5.379 Ha di tahun 2009. Kecamatan yang paling besar memberikan kontribusiproduksi tanaman ini adalah kecamatan Angkona sebanyak 20.975 ton dengan luas tanam sebesar 1.678 Ha.
102
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE
5.4
ALAT-ALAT PERTANIAN
Alat pengolah lahan di Kabupaten Luwu Timur terdiri atas dua macam, yaitu traktor roda dua dan traktor roda empat, namun yang paling banyak adalah traktor roda dua.
Alat pemberantasan organisme pengganggu tanaman ada tiga macam, diantaranya semprotan tangan, semprotan punggung dan emposan tikus. Diantara ketiga macam alat tersebut yang paling banyak adalah semprotan tangan karena lebih mudah penggunaannya.
5.5
KEHUTANAN
Kabupaten Luwu Timur sebagian besar daerahnya merupakan wilayah hutan. Berdasarkan data Dinas Kehutanan Kabupaten Luwu Timur, sampai dengan akhir tahun 2009 tercatat luas Hutan Lindung adalah 235.998,34 Ha, luas Hutan Produksi adalah
117.940,98
Ha.
Sementara
itu
luas
kawasan
konservasi adalah 183.624,08 Ha.
Ada tiga jenis produksi kayu hutan yang diproduksi di Kabupaten Luwu Timur, diantaranya kayu bulat, kayu gergajian dan kayu lapis. Diantara ketiga jenis kayu tersebut, kayu bulat yang paling banyak diproduksi yaitu sebanyak 33.106,32 m
3.
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
103
PERTANIAN
5.6
PETERNAKAN
Pada tahun 2009, di Kabupaten Luwu Timur tercatat populasi ternak babi sebanyak 13.290 ekor, sapi potong sebanyak 9.197 ekor dan kambing sebanyak 5.581 ekor. Selain itu, pada periode yang sama tercatat ayam kampung sebanyak 174.582 ekor, ayam pedaging
sebanyak 63.642
ekor dan ayam
petelur sebanyak 62.157 ekor.
Pada tahun 2009 kegiatan pemotongan ternak dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH) tercatat sebanyak 907 ekor sapi, 62 ekor kerbau, 504 kambing, 11.265 ayam buras dan 59.285 ekor ayam pedaging.
Pada tahun 2009 harga jual kerbau per ekor 9.500.000 rupiah, sapi potong 6.000.000 ribu rupiah, kuda 7.000.000 rupiah, ayam buras 55.000 rupiah dan ayam petelur 35.000 rupiah per ekor. Harga jual tersebut mengalami kenaikan dibanding harga jual tahun lalu.
5.7
PERIKANAN
Sebagai salah satu kabupaten yang terletak di pesisir Teluk Bone maka sangat wajar jika potensi perikanan di Kabupaten Luwu Timur sangat besar. Selain itu ikan juga merupakan menu makan sehari-hari penduduk Kabupaten Luwu Timur. Sehingga tidaklah mengherankan jika produksi perikanan di Kabupaten ini relatif cukup besar.
104
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE
Pada tahun 2009, produksi perikanan di Kabupaten Luwu Timur mencapai 25.122,7 ton yang terdiri dari produksi perikanan tangkap sebanyak 6.963,7 ton
dan perikanan
budidaya sebanyak 18.159 ton. Kecamatan Malili, Angkona, Burau dan Wotu merupakan produsen utama perikanan laut di Kabupaten Luwu Timur. Produksi ikan laut di Kabupaten Luwu Timur diantaranya berjenis cakalang, tuna, tenggiri, layang, kerapu dan teri. Produksi ikan yang paling banyak adalah ikan cakalang sebanyak 1.013 ton.
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
105
PERTANIAN
5.1
TANAMAN PANGAN FOOD CROPS
Tabel Table
5.1.1
Luas Lahan Sawah Dirinci menurut Jenis Pengairan dan Kecamatan (ha), 2009 Area of Wet Land by Type of Irrigation and Subdistrict (ha),2009
Irigasi/Irrigation Kecamatan Subdistrict
(1)
SederSetengah hana/ Teknis/ Teknis/ Non Technical Semi Techni Technical cal (2)
(3)
(4)
Tadah Pasang Desa/ Hujan / Surut/ Non PL Rain fed valley
(5)
(6)
(7)
Lainnya/ Jumlah/ others Total
(8)
(9)
730
-
-
252
-
1.520
-
2.502
020 Wotu
2.455
-
-
280
-
-
-
2.735
030 Tomoni
1.141
-
10
-
-
-
-
1.151
031 Tomoni Timur
1.950
-
-
20
-
-
-
1.970
455
459
-
669
-
150
-
1.733
050 Malili
-
285
-
478
50
-
-
813
060 Towuti
-
3.912
-
21
-
-
-
3.933
070 Nuha
-
-
-
-
-
321
-
321
071 Wasuponda
-
883
180
93
-
204
-
1.360
080 Mangkutana
1.647
-
-
8
-
47
-
1.702
797
-
-
-
-
43
-
840
9.175
5.539
190
1.821
50
2.285
-
19.060
010 Burau
040 Angkona
081 Kalaena Jumlah/Total
Sumber : Rekap SP-Tanaman Pangan Tahun 2009 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Based on Summary Food Crop Agriculture Survey, 2009 Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
106
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE Penggunaan Lahan Kering di Kabupaten Luwu Timur Tahun 2009 (Ha)
Tabel Table
5.1.2 Dryland Utilization in Luwu Timur Regency
Kecamatan Subdistrict (1)
Rumah/ Pekarangan House Compound (2)
Tegal/Kebun Dryland/Garden
Ladang/Huma Field for Crop Cultivation
Tanah Gembala/ Padang Rumput Meadows
(3)
(4)
(5)
010 Burau
684,00
786,00
3.403,00
-
020 Wotu
243,00
892,00
100,00
175,00
1.228,00
324,00
-
-
031 Tomoni Timur
739,00
258,00
-
-
040 Angkona
147,00
3.238,00
895,00
8,00
2.691,00
15,00
55,00
-
060 Towuti
168,00
1.190,00
536,00
478,00
070 Nuha
677,00
1.118,00
85,00
1.159,00
071 Wasuponda
1.127,00
12.248,00
7.986,00
7.600,00
080 Mangkutana
967,00
2.041,00
-
8,00
081 Kalaena
352,00
3.268,00
-
25,00
9.023,00
25.378,00
13.060,00
9.453,00
030 Tomoni
050 Malili
Jumlah/Total
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
107
PERTANIAN Lanjutan Tabel/ Continued Table : 5.1.2
Kecamatan Subdistrict (1)
Rawa-rawa yang Tidak Ditanami Unplanted Swamp (6)
Tambak Dyke
Kolam/Tebat Water Pond
(7)
(8)
Lahan Sementara tidak Diusahakan Temporarily Fallow Land (9)
010 Burau
61,00
447,00
32,00
-
020 Wotu
25,00
1.754,00
78,00
127,00
-
-
-
-
031 Tomoni Timur
57,00
-
23,00
-
040 Angkona
20,00
1.268,00
27,00
298,00
050 Malili
20,00
4.339,00
84,00
1.052,00
060 Towuti
200,00
-
27,00
509,00
070 Nuha
25,00
-
7,00
83,00
071 Wasuponda
5.000,00
-
17,00
76,00
080 Mangkutana
6,00
-
27,00
65,00
16,00
-
12,00
14,00
5.430,00
7.808,00
334,00
2.224,00
030 Tomoni
081 Kalaena Jumlah/Total
108
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE Lanjutan Tabel/Continued Table : 5.1.2
Kecamatan Subdistrict
Hutan Rakyat Forest
Hutan Negara Forest State
Perkebunan Estates
Lainnya Others
(1)
(10)
(11)
(12)
(13)
010 Burau
-
7.590,00
10.296,93
6.327,00
020 Wotu
-
2.741,00
3.798,59
196,00
030 Tomoni
-
14.471,00
4.867,19
1.373,00
031 Tomoni Timur
-
271,00
893,25
332,00
683,00
2.804,00
9.194,06
30,00
-
734,00
3.271,75
79.540,00
250,00
95.789,00
1.946,87
78.365,00
1.040,00
17.095,00
1.443,82
58.737,00
071 Wasuponda
126,00
42.326,00
7.442,48
39.187,00
080 Mangkutana
385,00
56.464,00
6.030,60
25.780,00
081 Kalaena
600,00
-
2.187,25
1.411,00
3.084,00
240.285,00
51.372,79
291.278,00
040 Angkona 050 Malili 060 Towuti 070 Nuha
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
109
PERTANIAN Tabel Table
5.1.3
Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan Tahun 2007-2009 Area Harvested, Production and Productivity of Food Crops 2007-2009
Jenis Tanaman Crops
Satuan Units
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Padi/Paddy Luas Panen/Area Harvested
Ha
26.326,50
19.155,00
28.025,00
Produksi/Production
Ton
135.844,74
97.340,07
161.986,32
Produktivitas/Productivity
Kuintal/ha
51,60
50,82
57,80
Padi Sawah/Wetland Paddy Luas Panen/Area Harvested
Ha
22.056,00
19.102,00
28.010,00
Produksi/Production
Ton
94.827,59
97.203,30
161.941,32
Produktivitas/Productivity
Kuintal/ha
42,99
50,89
57,82
Padi Ladang/Dryland Paddy Luas Panen/Area Harvested
Ha
-
53,00
15,00
Produksi/Production
Ton
-
136,85
45,00
Produktivitas/Productivity
Kuintal/ha
-
25,82
30,00
Jagung/Corn Luas Panen/Area Harvested
Ha
2.571,75
4.528,00
4.301,00
Produksir/Production
Ton
13.783,24
19.500,89
17.514,58
Produktivitas/Productivity
Kuintal/ha
53,59
43,07
40,72
Kacang Kedelai/Soybeans Luas Panen/Area Harvested
Ha
140,50
575,00
432,00
Produksi/Production
Ton
182,65
1.211,91
618,08
Produktivitas/Productivity
Kuintal/ha
13,00
21,08
14,31
110
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE Lanjutan Tabel / Continued Table 5.1.3
Jenis Tanaman Crops
Satuan Units
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kacang Tanah/Peanuts Luas Panen/Area Harvested
Ha
66,50
133,00
101,00
Produksi/Production
Ton
115,71
238,37
132,12
Produktivitas/Productivity
Kuintal/ha
17,40
17,9
13,09
Luas Panen/Area Harvested
Ha
31,00
22,00
28,00
Produksi/Production
Ton
62,00
24,15
27,68
Produktivitas/Productivity
Kuintal/ha
20,00
11,00
9,89
153,00
174,00
143,00
1.442,79
1.596,10
1.144,72
Kacang Hijau/Mung Bean
Ubi Kayu/Cassava Luas Panen/Area Harvested
Ha
Produksi/Production
Ton
Produktivitas/Productivity
Kuintal/ha
94,30
91,70
80,05
Luas Panen/Area Harvested
Ha
87,50
102,00
123,00
Produksi/Production
Ton
525,00
945,75
1.017,99
Produktivitas/Productivity
Kuintal/ha
60,00
92,70
82,76
Ubi Jalar/Sweet Potatoes
Sumber : Rekap SP-Tanaman Pangan Tahun 2009 Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Based on Summary Food Crop Agriculture Survey, 2009 Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
111
PERTANIAN
Tabel Table
5.1.4
Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi (Padi Sawah dan Padi Ladang) Menurut Kecamatan Tahun 2009 Area Harvested, Production and Productivity of Paddy (Wetland Paddy and Dryland Paddy) by Subdistrict, 2009
Padi Sawah Wetland Paddy Kecamatan Subdistrict
(1)
Padi Ladang Dryland Paddy
ProduktiProduktiLuas Panen Luas Panen Produksi vitas Produksi vitas Area Area Production Productivity Production Productivity Harvested Harvested (ton) (kuintal/ (ton) (kuintal/ (ha) (ha) ha) ha) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
010 Burau
4.500,00
26.299,95
58,20
-
-
-
020 Wotu
4.293,00
28.139,07
65,30
-
-
-
030 Tomoni
1.847,00
10.728,77
57,50
-
-
-
031 Tomoni Timur
3.834,00
23.327,94
60,60
-
-
-
040 Angkona
2.296,00
12.719,19
54,90
-
-
-
662,00
2.916,96
42,50
1,00
3,00
30,00
3.405,00
16.671,40
48,60
9,00
27,00
30,00
373,00
1.793,42
45,20
5,00
15,00
30,00
071 Wasuponda
2.010,00
9.759,98
48,00
-
-
-
080 Mangkutana
3.118,00
19.201,32
61,20
-
-
-
081 Kalaena
1.672,00
10.383,32
61,50
-
-
-
28.010,00
161.941,32
57,80
15,00
45,00
30,00
050 Malili 060 Towuti 070 Nuha
Jumlah/Total
Sumber : Rekap SP-Tanaman Pangan Tahun 2009 Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Based on Summary Food Crop Agriculture Survey, 2009 Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
112
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE
Tabel Table
5.1.5
Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Jagung dan Kedelai Menurut Kecamatan Tahun 2009 Area Harvested, Production and Productivity of Maize and Soybeans by Subdistrict, 2009
Jagung Maize Kecamatan Subdistrict
(1)
Kedelai Soybeans
ProduktiProduktiLuas Panen Luas Panen Produksi vitas Produksi vitas Area Area Production Productivity Production Productivity Harvested Harvested (ton) (kuintal/ (ton) (kuintal/ (ha) (ha) ha) ha) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
010 Burau
987,00
3.089,78
31,30
-
-
-
020 Wotu
736,00
3.511,96
47,72
303,00
476,50
15,73
030 Tomoni
146,00
351,09
24,05
-
-
-
031 Tomoni Timur
211,00
611,10
28,96
-
-
-
040 Angkona
853,00
4.027,87
47,22
101,00
113,45
11,23
050 Malili
126,00
399,80
31,73
22,00
21,08
9,58
060 Towuti
411,00
1.859,98
45,25
-
-
-
070 Nuha
133,00
523,25
39,34
-
-
-
071 Wasuponda
179,00
664,45
37,12
-
-
-
080 Mangkutana
214,00
872,57
40,77
-
-
-
081 Kalaena
305,00
1.602,73
52,55
6,00
7,05
11,75
4.301,00
17.514,58
40,72
432,00
618,08
14,31
Jumlah/Total
Sumber : Rekap SP-Tanaman Pangan Tahun 2009 Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Based on Summary Food Crop Agriculture Survey, 2009 Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
113
PERTANIAN
Tabel Table
5.1.6
Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kacang Tanah dan Kacang Hijau Menurut Kecamatan Tahun 2009 Area Harvested, Production and Productivity of Peanuts and Small Green Pea by Subdistrict, 2009
Kacang Tanah Peanuts Kecamatan Subdistrict
(1)
Kacang Hijau Mung bean
ProduktiProduktiLuas Luas Produksi vitas Produksi vitas Panen Area Panen Area Production Productivity Production Productivity Harvested Harvested (ton) (kuintal/ (ton) (kuintal/ (ha) (ha) ha) ha) (2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
010 Burau
9,00
8,70
9,67
14,00
14,96
10,69
020 Wotu
30,00
47,80
15,93
1,00
1,32
13,20
4,00
5,20
13,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20,00
28,49
14,25
6,00
5,48
9,13
050 Malili
7,00
7,98
11,40
1,00
0,40
4,00
060 Towuti
1,00
1,05
10,50
-
-
-
-
-
-
-
-
-
071 Wasuponda
3,00
2,90
9,67
-
-
-
080 Mangkutana
20,00
23,32
11,70
-
-
-
7,00
6,78
9,69
6,00
5,52
9,20
101,00
132,22
13,10
28,00
27,68
9,89
030 Tomoni 031 Tomoni Timur 040 Angkona
070 Nuha
081 Kalaena Jumlah/Total
Sumber : Rekap SP-Tanaman Pangan Tahun 2009 Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Based on Summary Food Crop Agriculture Survey, 2009 Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
114
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE
Tabel Table
5.1.7
Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar Menurut Kecamatan Tahun 2009 Area Harvested, Production Potatoes by Subdistrict, 2009
and Productivity of Cassava and Sweet
Ubi Kayu Cassava Kecamatan Subdistrict
(1)
Ubi Jalar Sweet Potatoes
ProduktiProduktiLuas Panen Luas Panen Produksi vitas Produksi vitas Area Area Production Productivity Production Productivity Harvested Harvested (ton) (kuintal/ (ton) (kuintal/ (ha) (ha) ha) ha) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
010 Burau
35,00
346,00
98,86
21,00
208,60
99,33
020 Wotu
19,00
168,09
88,47
29,00
296,30
102,17
030 Tomoni
12,00
95,90
79,92
3,00
15,20
50,67
-
-
-
2,00
16,60
83,00
040 Angkona
3,00
26,10
87,00
8,00
58,97
73,71
050 Malili
7,00
28,40
40,57
10,00
51,59
51,59
060 Towuti
6,00
34,61
57,68
8,00
52,99
66,24
070 Nuha
5,00
22,40
44,80
6,00
46,40
77,33
071 Wasuponda
6,00
31,10
51,83
8,00
52,54
65,68
080 Mangkutana
46,00
362,85
78,88
17,00
136,24
80,14
4,00
29,27
73,18
11,00
82,56
75,05
143,00
1.144,72
80,05
123,00
1.017,99
82,76
031 Tomoni Timur
081 Kalaena Jumlah/Total
Sumber : Rekap SP-Tanaman Pangan Tahun 2009 Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Based on Summary Food Crop Agriculture Survey, 2009 Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
115
PERTANIAN
5.2
HORTIKULTURA HORTICULTURE
Tabel Table
5.2.1
Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran (ha) Tahun 2009 Harvested Area of Vegetables by Subdistrict and Kind of Vegetable (ha), 2009
Kecamatan Subdistrict
Bawang Daun Spring Onion
Cabe Chili
Tomat Tomato
Kubis Cabbage
Petsai Mustard Green
Kacang Panjang String Beans
Bayam Spinach
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
010 Burau
-
56
-
-
-
21
3
020 Wotu
-
22
2
-
3
63
9
030 Tomoni
-
6
15
-
18
17
15
031 Tomoni Timur
-
2
7
-
5
5
13
040 Angkona
-
42
8
-
-
18
3
050 Malili
-
25
2
-
4
9
-
060 Towuti
-
2
6
-
5
8
5
070 Nuha
-
4
6
-
-
4
-
071 Wasuponda
-
17
6
-
-
3
-
080 Mangkutana
-
49
21
-
-
23
22
081 Kalaena
-
13
6
-
1
11
4
-
238
79
-
36
182
74
Jumlah/Total
Sumber : Rekap SPH-SBS Tahun 2009 Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Based on Summary SPH-SBS, 2009 Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
116
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE
Tabel Table
5.2.2
Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran (Ton) Tahun 2009 Production of Vegetables Plant by Subdistrict and Kind of Vegetable (ton), 2009
Kecamatan Subdistrict
Bawang Daun Spring Onion
Cabe Chili
Tomat Tomato
(1)
(2)
(3)
(4)
Kubis Cabbage
Petsai Mustard Green
Kacang Panjang String Beans
(5)
(6)
(7)
Bayam Spinach (8)
010 Burau
-
48,79
-
-
-
80,84
7,33
020 Wotu
-
5,06
4,95
-
19,00
155,60
19,70
030 Tomoni
-
4,86
22,44
-
190,60
20,76
26,47
031 Tomoni Timur
-
0,98
5,74
-
9,48
7,50
58,60
040 Angkona
-
22,94
7,44
-
-
26,37
7,82
050 Malili
-
18,08
0,40
-
9,15
6,89
-
060 Towuti
-
0,76
7,67
-
9,40
12,28
5,69
070 Nuha
-
8,80
5,55
-
-
6,86
-
071 Wasuponda
-
3,57
33,55
-
-
0,40
-
080 Mangkutana
-
91,14
124,15
-
-
49,86
43,89
081 Kalaena
-
8,66
5,28
-
0,30
15,23
5,12
-
213,64
217,17
-
237,93
382,59
174,62
Jumlah/Total
Sumber : Rekap SPH-SBS Tahun 2009 Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Based on Summary SPH-SBS, 2009 Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
117
PERTANIAN Tabel
5.2.3
Table
Produksi Buah-buahan Menurut Kecamatan (Ton) Tahun 2009 Fruits Production by Subdistrict (ton), 2009
Kecamatan Subdistrict
Mangga Mango
Durian Durian
Jeruk Orange
Pisang Banana
Pepaya Papaya
Nanas Pineapple
Lainnya others
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
010 Burau
25,4
1.004,1
667,1
23.642,6
-
440,6
-
020 Wotu
20,0
53,2
0,2
64,0
10,7
1,1
-
3,8
1.052,3
1,2
111,6
8,4
-
-
031 Tomoni Timur
-
27,4
75,3
30,3
20,6
1,2
-
040 Angkona
-
567,0
210,1
487,0
39,0
10,8
-
407,6
378,9
96,5
590,6
7,9
2,1
-
060 Towuti
4,2
7,3
-
2.837,6
66,4
5,8
-
070 Nuha
30,9
39,6
-
29,2
0,8
3,4
-
071 Wasuponda
-
271,9
-
44,6
15,8
2,6
-
080 Mangkutana
11,0
6,0
11,3
2.195,0
40,5
72,4
-
081 Kalaena
49,1
14,0
6,7
346,0
88,7
62,1
-
552,0
3.421,7
1.068,4
30.378,5
298,8
602,1
-
030 Tomoni
050 Malili
Jumlah/Total
Sumber : Rekap SPH-BST Tahun 2009 Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Based on Summary SPH-BST, 2009 Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
118
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE
Tabel Table
5.2.4
Produksi Tanaman Obat-Obatan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman (kg) Tahun 2009 Production of Medical Plants by Subdistrict and Kind of Plant (kg), 2009
Kecamatan Subdistrict
Jahe Ginger
Laos/ Lengkuas Galingale
Kencur Greater Galingale
Kunyit Turmeric
Lainnya Others
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
-
-
-
-
-
72
50
9
44
-
030 Tomoni
8
90
-
20
-
031 Tomoni Timur
-
-
-
-
-
040 Angkona
-
-
-
-
-
36
32
32
38
-
-
-
-
-
-
16
75
-
90
-
071 Wasuponda
-
343
-
642
-
080 Mangkutana
-
-
-
-
-
290
163
261
228
-
422
753
302
1.062
-
010 Burau 020 Wotu
050 Malili 060 Towuti 070 Nuha
081 Kalaena Jumlah/Total
Sumber : Rekap SPH-TBF Tahun 2009 Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Based on Summary SPH-TBF, 2009 Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
119
PERTANIAN
Tabel Table
5.2.5
Produksi Tanaman Hias Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman Tahun 2009 (Tangkai) Production of Ornamental Plant by Subdistrict and Kind of Plant (Handle), 2009
Kecamatan Subdistrict
Anggrek Orchid
Krisan Chrysanthe mum
Mawar Rose
Sedap Malam Tuberose
Adenium
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
010 Burau
-
-
-
-
-
020 Wotu
-
-
-
-
-
030 Tomoni
-
-
-
-
-
031 Tomoni Timur
-
-
-
-
-
040 Angkona
-
-
-
-
-
050 Malili
-
-
-
-
-
060 Towuti
-
-
-
-
-
070 Nuha
-
-
-
-
-
071 Wasuponda
-
-
-
-
-
080 Mangkutana
-
-
-
-
-
26
-
-
-
60
26
-
-
-
60
081 Kalaena Jumlah/Total
Sumber : Rekap SPH-TH Tahun 2009 Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Based on Summary SPH-TH, 2009 Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
120
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE
5.3
PERKEBUNAN ESTATE CROPS
Tabel Table
5.3.1
Luas Tanam Perkebunan Rakyat menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman Tahun 2009 (Ha) Planted Areas of Large Estates by Subdistrict and Type of Crops, 2009
Kecamatan Subdistrict
Kelapa Coconut
Kelapa Sawit Oil Palm
Kopi Coffee
Lada Pepper
Kakao Cocoa
Lainnya Others
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
010 Burau
382,56
491,65
-
423,36
7.326,57
-
020 Wotu
392,75
61,25
-
24,00
2.821,34
-
030 Tomoni
457,20
474,00
-
175,00
2.886,24
-
031 Tomoni Timur
121,50
2,00
-
9,00
758,50
-
040 Angkona
792,50
1.368,50
10,80
14,80
5.445,00
-
050 Malili
166,50
760,00
-
125,50
2.139,25
-
060 Towuti
74,50
-
-
723,50
1.099,75
-
070 Nuha
11,07
89
20,00
48,20
1.353,00
-
071 Wasuponda
62,73
4
38,00
31,50
7.295,25
-
080 Mangkutana
419,65
1.291,75
24,00
17,45
3.440,50
-
081 Kalaena
217,75
6,00
6,50
5,50
1.950,50
-
99,30
1.597,81
36.515,90
-
Jumlah/Total
3099,71
4548,15
Sumber : Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency :
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
121
PERTANIAN
Tabel
5.3.2
Table
Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Jenis Tanaman Tahun 2009 (ton) Production of Large Estates by Subdistrict and Type of Crops, 2009
Kecamatan Subdistrict
Kelapa Coconut
Kelapa Sawit Oil Palm
Kopi Coffee
(1)
(2)
(3)
(4)
Lada Pepper (5)
Kakao Cocoa
Lainnya Others
(6)
(7)
010 Burau
444,71
4.506,25
-
371,70
3.845,58
-
020 Wotu
466,50
389,40
-
19,40
1.231,47
-
030 Tomoni
525,85
5.064,00
-
140,14
1.288,53
-
031 Tomoni Timur
133,93
-
-
4,80
267,57
-
040 Angkona
886,40
14.083,50
2,00
10,67
2.513,50
-
050 Malili
685,15
4.123,60
-
79,54
866,25
-
060 Towuti
73,75
-
-
342,51
484,83
-
070 Nuha
6,33
-
10,45
28,03
436,94
-
071 Wasuponda
47,33
-
17,15
9,12
2.861,36
-
080 Mangkutana
452,45
14.091,00
4,75
10,78
1.427,53
-
081 Kalaena
233,29
-
3,03
2,85
1.006,23
-
3955,69
42257,75
37,38
1019,54
16229,79
0
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
122
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE
Tabel Table
5.3.3
Luas Tanam Perkebunan Besar menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman Tahun 2009 (ha) Planted Areas of Smallholders Estates by Subdistrict and Type of Crops, 2009
Kecamatan Subdistrict
Kelapa* Coconut
Kelapa Sawit Oil Palm
Kopi Coffee
(1)
(2)
(3)
(4)
010 Burau
1.474,00
-
Lada Pepper (5)
Kakao Cocoa
Lainnya Others
(6)
(7)
-
-
-
-
020 Wotu
-
522,00
-
-
-
-
030 Tomoni
-
874,00
-
-
-
-
031 Tomoni Timur
-
-
-
-
-
-
040 Angkona
-
1.678,00
-
-
-
-
050 Malili
-
-
-
-
-
-
060 Towuti
-
-
-
-
-
-
070 Nuha
-
-
-
-
-
-
071 Wasuponda
-
-
-
-
-
-
080 Mangkutana
-
831,00
-
-
-
-
081 Kalaena
-
-
-
-
-
-
Jumlah/Total
-
5.379,00
-
-
-
-
Sumber : Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency * Hibrida dan Dalam
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
123
PERTANIAN
Tabel Table
5.3.4
Produksi Tanaman Perkebunan Besar menurut Jenis Tanaman (ton)Tahun 2009 Production of Smallholders Estates by Subdistrict and Type of Crops (ton), 2009
Kecamatan Subdistrict
Kelapa* Coconut
Kelapa Sawit Oil Palm
Kopi Coffee
(1)
(2)
(3)
(4)
010 Burau
20.964,00
020 Wotu
6.264,00
030 Tomoni 031 Tomoni Timur 040 Angkona
Lainnya Others
(6)
(7)
20.975,00 -
060 Towuti
-
070 Nuha
-
071 Wasuponda
-
080 Mangkutana
9.972,00
Jumlah/Total
(5)
Kakao Cocoa
10.400,60
050 Malili
081 Kalaena
Lada Pepper
68.575,60
Sumber : Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
* Hibrida dan Dalam
124
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE
5.4
ALAT-ALAT PERTANIAN AGRICULTURE EQUIPMENT
Banyaknya Alat Pengolah Lahan di kabupaten Luwu Timur Tahun 2009
Tabel Table
5.4.1 Number of Farm Processor in Luwu Timur Regency, 2009
Kecamatan Subdistrict
Traktor Roda Dua Two Wheel Tractor
Traktor Roda Empat Four Wheel Tractor
(1)
(2)
(3)
010 Burau
64
-
020 Wotu
70
-
030 Tomoni
60
1
031 Tomoni Timur
90
-
040 Angkona
41
-
050 Malili
30
-
060 Towuti
142
-
070 Nuha
10
-
071 Wasuponda
42
-
080 Mangkutana
92
-
081 Kalaena
31
-
672
1
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
125
PERTANIAN
Tabel Table
5.4.2
Banyaknya Alat Pemberantasan Organisme Pengganggu Tanaman di Kabupaten Luwu Timur Tahun 2009 Number of Pest Exterminators in Luwu Timur Regency, 2009
Kecamatan Subdistrict
Semprotan Tangan Hand Sprayer
Semprotan Punggung Knapsack Power Sprayer
Emposan Tikus Blower
(1)
(2)
(3)
(4)
010 Burau
1.097
-
83
020 Wotu
3.795
-
114
030 Tomoni
2.251
-
13
031 Tomoni Timur
2.470
-
50
040 Angkona
3.541
-
-
050 Malili
415
-
61
060 Towuti
968
-
32
070 Nuha
186
-
20
071 Wasuponda
782
-
20
080 Mangkutana
4.991
-
35
081 Kalaena
2.308
-
24
22.804
-
452
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
126
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE Banyaknya Alat Pengolah Padi di Kabupaten Luwu Timur Tahun 2009
Tabel Table
5.4.3 Number of Pady Processor in Luwu Timur Regency, 2009
Kecamatan Subdistrict (1)
Perontok Tresher Perontok Manual Perontok Bermesin Pedal Tresher Power Tresher (2) (3)
Pembersih Cleaner (4)
010 Burau
-
6
-
020 Wotu
-
5
-
030 Tomoni
-
7
-
031 Tomoni Timur
-
40
-
040 Angkona
35
-
-
050 Malili
51
4
-
060 Towuti
-
148
-
070 Nuha
-
11
-
071 Wasuponda
13
8
-
080 Mangkutana
81
19
1
081 Kalaena
36
17
1
216
265
2
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
127
PERTANIAN Banyaknya Penggilingan Padi di Kabupaten Luwu Timur Tahun 2009
Tabel Table
5.4.4 Number of Rice Mill in Luwu Timur Regency, 2009
Kecamatan Subdistrict (1)
Penggilingan Padi Rice Mill Penggilingan Penggilingan Padi Besar Padi Kecil Large Rice Mill Small Rice Mill (2) (3)
Pemecah Kulit Gabah Husker
Penyosoh Beras Pecah Kulit Polisher
(4)
(5)
010 Burau
-
2
7
-
020 Wotu
-
28
-
-
030 Tomoni
-
-
-
-
031 Tomoni Timur
-
-
-
-
040 Angkona
-
-
-
-
050 Malili
-
1
-
-
060 Towuti
-
44
-
-
070 Nuha
-
-
-
-
071 Wasuponda
-
-
-
-
080 Mangkutana
1
8
8
3
081 Kalaena
-
27
5
5
1
110
20
8
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
128
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE
5.5
KEHUTANAN FORESTRY Luas Kawasan Hutan dan Perairan menurut Kecamatan (ha) Tahun 2009
Tabel
5.5.1
Table
Forest Area and Waters Ecosystem by Subdistrict (ha), 2009
Kecamatan Subdistrict
Hutan Lindung Protection Forest
(1)
(2)
Suaka Alam dan Pelestarian Alam Nature Reserve and Nature Preservation Forest (3)
Hutan Produksi Production Forest
Terbatas Limited
Tetap Definitive
Dapat Dikonversi Converti ble
(4)
(5)
(6)
Jumlah Luas Hutan Total Forest Area
(7)
010 Burau
7.906,64
-
3.793,22
498,82
6.993,83
19.192,51
020 Wotu
3.369,75
-
1.059,80
-
-
4.429,55
16.077,31
-
29,09
534,45
2.600,89
19.241,74
-
-
-
-
-
-
040 Angkona
3.105,95
3.718,53
1.519,52
3.618,96
-
11.962,96
050 Malili
9.234,14
1.676,96
31.241,37
829,00
-
42.981,47
060 Towuti
90.747,85
62.457,03
6.959,14
-
-
160.164,02
070 Nuha
33.375,12
57.705,95
-
-
-
91.081,07
071 Wasuponda
13.163,30
45.703,42
31.660,75
1.853,73
-
92.381,20
080 Mangkutana
59.018,28
10.248,24
11.989,68
605,17
12.153,56
94.014,93
-
2.113,95
-
-
-
2.113,95
235.998,34
183.624,08
88.252,57
7.940,13
21.748,28
537.563,40
030 Tomoni 031 Tomoni Timur
081 Kalaena Jumlah/Total
Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Luwu Timur 2008 Source : Forestry Services of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
129
PERTANIAN Tabel Table
5.5.2
Luas Kawasan Lindung Menurut Kecamatan Tahun 2009 (Ha) Protection Area by Subdistrict (Ha), 2009
Kecamatan Subdistrict
Luas Wil. Kec (daratan & lautan) Area of Subdistrict (land and sea) (Ha)
Hutan Lindung Protection Forest (Ha)
(1)
(2)
(3)
Luas Kawasan (HL dan HK) Areal Konservasi Area of Conservation (Ha) (4)
Proporsi Luas Kawasan Lindung terhadap Luas Wil. Kecamatan Proportion of Protection Area to Area of Subdistrict (%) (5)
010 Burau
29.848,03
7.906,64
-
26,49
020 Wotu
15.273,39
3.369,75
-
22,06
030 Tomoni
23.971,50
16.077,31
-
67,07
5.788,67
-
-
-
040 Angkona
25.863,84
3.105,95
3.718,53
12,01
050 Malili
61.203,56
9.234,14
1.676,96
15,09
060 Towuti
183.744,49
90.747,85
62.457,03
49,39
070 Nuha
98.441,47
33.375,12
57.705,95
33,90
071 Wasuponda
100.363,96
13.163,30
45.703,42
13,12
080 Mangkutana
105.515,24
59.018,28
10.248,24
55,93
8.285,48
-
2.113,95
-
658.299,63
235.998,34
183.624,08
35,85
031 Tomoni Timur
081 Kalaena Jumlah/Total
Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Luwu Timur Source : Forestry Services of Luwu Timur Regency
130
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE Tabel Table
5.5.3
Kecamatan Subdistrict
(1)
Luas Tutupan Hutan dan Non Hutan Menurut Kecamatan Tahun 2009 (Ha) Area of Forest Cover and Non-Forest by Subdistrict (Ha), 2009
Luas Wil. Luas Tutupan Non Kecamatan Luas Tutupan Hutan Hutan (daratan) Area of Forest Area of Non-forest Area of Cover Cover (Ha) Subdistrict (land) (Ha) (Ha) (2)
(3)
(4)
Proporsi Luas Tutupan Hutan terhadap Luas Wil. Kecamatan Proportion of Forest Cover Area to Area of Subdistrict (%) (5)
010 Burau
29.848,03
6.184,00
22.613,00
20,72
020 Wotu
15.273,39
1.030,00
9.451,00
6,74
030 Tomoni
23.971,50
4.101,00
17.973,00
17,11
5.788,67
-
5.577,00
-
040 Angkona
25.863,84
4.863,00
21.967,00
18,80
050 Malili
61.203,56
32.781,00
28.144,00
53,56
060 Towuti
122.674,84
64,00
105.580,00
0,05
070 Nuha
81.942,88
44.902,00
52.282,00
54,80
071 Wasuponda
99.648,37
45.184,00
52.087,00
45,34
080 Mangkutana
105.515,24
65.545,00
19.404,00
62,12
8.285,48
416,00
7.759,00
5,02
580.015,80
205.070,00
342.837,00
35,36
031 Tomoni Timur
081 Kalaena Jumlah/Total
Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Luwu Timur Source : Forestry Services of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
131
PERTANIAN Tabel Table
5.5.4
Tahun Year
Produksi Kayu Hutan menurut Jenis Produksi Tahun 2006-2009 (m3) Timber Production by Type of Product 2006-2009 (m3)
Kayu Bulat Logs
Kayu Gergajian Sawn Wood
Kayu Lapis Plywood
(1)
(2)
(3)
(4)
2006
23.776,26
34.106,40
6.714,00
2007
112.945,94
35.887,48
9.473,82
2008
62.125,75
39.614,38
10.259,10
2009
33.106.32
25.735,99
8.493,75
Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Luwu Timur Source : Forestry Services of Luwu Timur Regency
132
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE
5.6
PETERNAKAN ANIMAL HUSBANDRY
Tabel Table
5.6.1
Populasi Ternak menurut Kecamatan dan Jenis Ternak (ribu ekor) Tahun 2009 Livestock Population by Subdistrict and Kind of Livestock (Thousand heads), 2009
Kecamatan Subdistrict
Sapi Perah Milk Cow
Sapi Potong Cow
Kerbau Buffalo
Kuda Horse
Kambing Goat
Domba Sheep
Babi Pig
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
010 Burau
-
992
35
16
568
-
190
020 Wotu
-
1.299
1
-
1107
-
2.096
030 Tomoni
-
1.492
6
2
736
-
951
031 Tomoni Timur
-
1.295
44
1
498
-
3.816
040 Angkona
-
556
5
-
510
-
1.036
050 Malili
-
440
62
-
708
-
568
060 Towuti
-
316
799
-
351
-
680
070 Nuha
-
713
161
-
180
-
197
071 Wasuponda
-
994
134
5
194
-
838
080 Mangkutana
-
696
-
-
287
-
1.845
081 Kalaena
-
404
2
-
442
-
1.073
-
9.197
1.249
24
5.581
-
13.290
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
133
PERTANIAN
Tabel Table
5.6.2
Populasi Unggas menurut Kecamatan dan Jenis Unggas (ribu ekor) Tahun 2009 Poultry Population by Subdistrict and Kind of Poultries (Thousand heads), 2009
Kecamatan Subdistrict
Ayam Kampung Native Chicken
Ayam Petelur Layer
Ayam Pedaging Broiler
Itik Duck
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
010 Burau
37.665
16.510
7.530
1.270
020 Wotu
14.656
1.150
5.050
479
030 Tomoni
23.858
-
894
6.414
031 Tomoni Timur
26.748
55
-
5.363
7.330
3.048
-
2.257
050 Malili
23.371
3.000
8.000
263
060 Towuti
18.616
-
8.100
593
070 Nuha
1.880
-
8.962
77
071 Wasuponda
10.009
894
4.079
1.075
080 Mangkutana
8.604
8.500
9.027
1.581
081 Kalaena
1.845
29.000
12.000
721
174.582
62.157
63.642
20.093
040 Angkona
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
134
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE Tabel
Jumlah Ternak yang Dipotong menurut Jenis Ternak Tahun 2009 (ekor) 5.6.3
Table
Livestock Slaughtered Population by Kind of Livestock (heads), 2009
Jenis Ternak dan Unggas Kind of Livestock and Poultry
Jumlah/Total
(1)
(2)
Sapi Potong Cow
907
Kerbau Buffalo
62
Kuda Horse
0
Kambing Goat
Domba Sheep
Babi Pig
504
0
652
Ayam Buras Poultry
11.265
Ayam Pedaging Broiler
59.285
Ayam Petelur Layer
1.063
Sumber : Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
135
PERTANIAN
Tabel Table
5.6.4
Harga Jual Ternak Besar /Kecil dan Unggas di Kabupaten Luwu Timur Tahun 2008-2009 Price of Livestoc and Poultry in Luwu Timur Regency, 2008-2009
Harga Jual Price (Rupiah/ekor)
Jenis Ternak dan Unggas Kind of Livestock and Poultry 2008
2009
(1) Sapi Potong Cow
5.000.000
6.000.000
Kerbau Buffalo
8.000.000
9.500.000
Kuda Horse
6.000.000
7.000.000
600.000
700.000
-
-
600.000
800.000
Ayam Buras Poultry
45.000
55.000
Ayam Pedaging Broiler
35.000
37.000
Ayam Petelur Layer
30.000
35.000
Kambing Goat Domba Sheep Babi Pig
Sumber : Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
136
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE
Tabel Table
5.6.5
Produksi Utama dan Hasil Ikutan Ternak Besar/Kecil dan Unggas di Kabupaten Luwu Timur Tahun 2008-2009 Number of main Product and Secondary Products of Livestock and Poultry in Luwu Timur Regency, 2008-2009
Produksi/Production
Produksi Utama dan Hasil Ikutan Main Product and Secondary Products
2008
2009
(1)
(2)
(3)
Telur Itik (butir) Duck’s Egg (grain)
22.436
64.651
Telur Ayam Kampung (butir) Domestic- Hens’ Egg (grain)
66.584
62.363
287.871
422.306
-
-
Kulit Kerbau (kg) Buffalo’s leather
-
-
Kulit Kambing (lembar) Goat’s leather (Piece)
-
-
Kulit Kuda (lembar) Horse’s leather (piece)
-
-
Telur Ayam Ras (butir) Broiler’s Egg (grain) Kulit sapi(kg) Cow’s leather
Sumber : Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
137
PERTANIAN
Tabel Table
5.6.6
Harga Jual Hasil Ikutan Ternak Besar/Kecil dan Unggas di Kabupaten Luwu Timur tahun 2008-2009 Price of main Product and Secondary Products of Livestock and Poultry in Luwu Timur Regency, 2008-2009
Harga Satuan Unit Price (Rupiah)
Produksi Utama dan Hasil Ikutan Main Product and Secondary Products (1)
2008
2009
(2)
(3)
Telur Itik (butir) Duck’s Egg (grain)
1.000
1.200
Telur Ayam Kampung (butir) Domestic- Hens’ Egg (grain)
1.000
1.500
800
800
5.000
4.500
Kulit Kerbau (kg) Buffalo’s leather
-
-
Kulit Kambing (lembar) Goat’s leather (Piece)
-
-
Kulit Kuda (lembar) Horse’s leather (piece)
-
-
Telur Ayam Ras (butir) Broiler’s Egg (grain) Kulit sapi(kg) Cow’s leather
Sumber : Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Luwu Timur Source : Agriculture, Plantation, and Animal Husbandry Service of Luwu Timur Regency
138
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE
5.7
PERIKANAN FISHERY
Tabel Table
5.7.1
Rumahtangga PerikananTangkap Menurut Kecamatan dan Sub Sektor Tahun 2009 Number of Capture Fishing Households by Subdistrict and Sub Sector, 2009
Perairan Laut Marine Fisheries
Perairan Umum Open Water
Jumlah Total
Kecamatan Subdistrict
(1)
2008
2009
2008
2009
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
010 Burau
118
118
-
-
118
118
020 Wotu
313
313
-
-
313
313
030 Tomoni
-
-
-
-
-
-
031 Tomoni Timur
-
-
-
-
-
-
74
72
-
-
74
72
376
383
-
-
376
383
060 Towuti
-
-
97
93
97
93
070 Nuha
-
-
3
3
3
3
071 Wasuponda
-
-
-
-
-
-
080 Mangkutana
-
-
-
-
-
-
081 Kalaena
-
-
-
-
-
-
881
886
100
96
981
982
040 Angkona 050 Malili
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Luwu Timur Source : Ocean, and Fishery Services of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
139
PERTANIAN Rumahtangga Budidaya Menurut Kecamatan dan Jenis Budidaya Tahun 2009
Tabel Table
5.7.2
Kecamatan Subdistrict
(1)
Number of Aquaculture Fishing Households by SubdistrictType of Culture, 2009
Budidaya Laut Marine Culture
(2)
Tambak Brackish Water Pond
(3)
Kolam Fresh Water Pond
(4)
Karamba Cage
Jaring Apung Floating Cage Net
Sawah Paddy Field
(5)
(6)
(7)
Jumlah Total
(8)
010 Burau
382
165
20
-
-
20
587
020 Wotu
220
642
130
-
-
170
1.162
030 Tomoni
-
-
45
-
-
-
45
031 Tomoni Timur
-
-
145
-
-
40
185
64
338
-
-
-
-
402
050 Malili
6
1.095
51
-
-
40
1.192
060 Towuti
-
-
25
-
21
83
129
070 Nuha
-
-
142
-
-
-
142
071 Wasuponda
-
-
61
-
-
42
103
080 Mangkutana
-
-
109
-
-
85
194
081 Kalaena
-
-
66
-
-
121
187
672
2.240
794
-
21
601
4.328
040 Angkona
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Luwu Timur Source : Ocean, and Fishery Services of Luwu Timur Regency
140
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE
Tabel Table
5.7.3
Kecamatan Subdistrict
Produksi Perikanan Tangkap menurut Kecamatan dan Sub Sektor Tahun (ton), 2008-2009 Quantity of Capture Fisheries Production by Subdistrict and Fishery Sub Sector (ton), 2008-2009
Perikanan Laut Marine Fisheries
Perairan Umum Open Water
Jumlah Total
2008
2009
2008
2009
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
010 Burau
2.715,0
2.285,0
-
-
2.715,0
2.285,0
020 Wotu
2.319,0
2.469,0
-
-
2.319,0
2.469,0
030 Tomoni
-
-
-
-
-
-
031 Tomoni Timur
-
-
-
-
-
-
246,0
251,0
-
-
246,0
251,0
1.682,0
1.835,0
-
-
1.682,0
1.835,0
060 Towuti
-
-
92,5
95,0
92,5
95,0
070 Nuha
-
-
17,0
12,5
17,0
13,0
071 Wasuponda
-
-
-
15,7
-
15,7
080 Mangkutana
-
-
-
-
-
-
081 Kalaena
-
-
-
-
-
-
6.962,0
6.840,0
109,5
123,2
7.071,5
6.963,7
(1)
040 Angkona 050 Malili
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Luwu Timur Source : Ocean, and Fishery Services of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
141
PERTANIAN Tabel Table
5.7.4
Jumlah Perahu/Kapal menurut Kecamatan dan Jenis Kapal Tahun 2009 Number of Fishing Boats by Subdistrict and Type of Boat, 2009
Perikanan Laut Marine Fisheries Kecamatan Subdistrict
(1)
Perairan Umum Open Water Fisheries
Perahu Tanpa Motor Non Powered Boat
Perahu motor Tempel Out Board Motor Boat
Kapal Motor In Board Motor Boat
Perahu Tanpa Motor Non Powered Boat
Perahu motor Tempel Out Board Motor Boat
Kapal Motor In Board Motor Boat
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
010 Burau
2
108
8
-
-
-
020 Wotu
34
266
13
-
-
-
030 Tomoni
-
-
-
-
-
-
031 Tomoni Timur
-
-
-
-
-
-
040 Angkona
22
48
2
-
-
-
050 Malili
69
286
28
-
-
-
060 Towuti
-
-
-
20
73
-
070 Nuha
-
-
-
-
-
-
071 Wasuponda
-
-
-
-
3
-
080 Mangkutana
-
-
-
-
-
-
081 Kalaena
-
-
-
-
-
-
127
708
51
20
76
-
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Luwu Timur Source : Ocean, and Fishery Services of Luwu Timur Regency
142
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
AGRICULTURE
Tabel Table
5.7.5
Kecamatan Subdistrict
(1)
Produksi Perikanan Budidaya menurut Kecamatan dan Jenis Budidaya Tahun 2009 (ton) Quantity of Fish Culture Production by Subdistrict and Type of Culture, 2009
BudiTambak daya laut Brackish Marine water pond culture (2)
(3)
Kolam Fresh water pond
Danau Lake
Sungai/ Rawa River
Sawah Paddy field
Jumlah Total
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1.401,50
1.574,00
3,56
-
718
11,87
2.998
494,00
4.737,00
12,96
-
10,00
3,65
5.258
030 Tomoni
-
-
6,57
-
0,50
8,10
15
031 Tomoni Timur
-
-
8,45
-
1,00
9,31
19
742,00
2.719,00
11,85
-
2,00
5,62
3.480
050 Malili
-
5.969,00
27,26
-
3,65
10,08
6.010
060 Towuti
-
-
11,64
212,00
1,85
32,01
258
070 Nuha
-
-
2,63
22,45
1,00
7,02
33
071 Wasuponda
-
-
6,59
-
12,10
3,25
22
080 Mangkutana
-
-
27,14
-
1,00
14,81
43
081 Kalaena
-
-
14,07
-
2,00
7,97
24
2.636,50
14.999,00
132,72
234,45
42,28
113,69
18.159
010 Burau 020 Wotu
040 Angkona
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Luwu Timur Source : Ocean, and Fishery Services of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
143
PERTANIAN Produksi Ikan Laut Menurut Jenis Tahun 2009 (ton)
Tabel Table
5.7.6 Marine Fishery Production by Kind, 2009
Kecamatan Subdistrict
(1)
Cakalang Skipjack
Tuna Tuna
Tenggiri Tenggiri
Layang Layang
Kerapu The Grouper
Teri Tiny sea fish
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
010 Burau
87,00
61,00
189,00
318,00
148,00
385,00
020 Wotu
622,00
132,00
209,00
276,50
241,00
74,85
030 Tomoni
-
-
-
-
-
-
031 Tomoni Timur
-
-
-
-
-
-
38,00
25,00
41,67
34,27
27,83
34,50
287,00
81,20
128,00
206,00
137,00
221,00
060 Towuti
-
-
-
-
-
-
070 Nuha
-
-
-
-
-
-
071 Wasuponda
-
-
-
-
-
-
080 Mangkutana
-
-
-
-
-
-
081 Kalaena
-
-
-
-
-
-
2009
1.034,00
299,20
567,67
834,77
553,83
715,00
2008
1.013,00
333,00
533,00
792,00
530,00
677,00
040 Angkona 050 Malili
Jumlah/ Total
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Luwu Timur Source : Ocean, and Fishery Services of Luwu Timur Regency
144
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
MINING AND ENERGY
6.1
PERTAMBANGAN
Peradaban modern sangat tergantung pada logam, salah satunya adalah Nikel. Dengan karakteristiknya yang khas membuat nikel menjadi bahan dasar yang banyak digunakan dalam peralatan di dunia modern. Mulai dari peralatan di dapur sampai dengan komponen di pesawat terbang. Kabupaten Luwu Timur dikenal memiliki kandungan Nikel yang cukup banyak. Produksi bijih nikel pada tahun 2009 sebanyak 68.288,332
ton.
Penambangan
Nikel
di
kabupaten
ini
dilakukan oleh PT INCO yang terletak di Kecamatan Nuha. Pada tahun 2009, jumlah produksi Nikel Matte mencapai 68.228,332 ton. Jumlah ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 75.671,401 ton. Grafik berikut menggambarkan tentang pertumbuhan produksi nikel PT. INCO Tahun 2005-2009
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
145
PERTAMBANGAN DAN ENERGI
6.2
ENERGI
Pada tahun 2009, berdasarkan data dari PDAM Kabupaten Luwu Timur diketahui banyaknya pelanggan PDAM sebesar 967 pelanggan. Jumlah ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 858 pelanggan. Sedangkan 3
jumlah air yang disalurkan sebanyak 456.395 m .
Berdasarkan data dari PT PLN Cabang Palopo, pada tahun 2009 jumlah listrik yang disalurkan di Kabupaten Luwu Timur adalah sebesar 3.673.132 KWH dengan nilai produksi sebesar lebih dari 2 milyar. Sementara itu jumlah konsumen listrik mencapai 27.570 rumahtangga.
146
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
MINING AND ENERGY
6.1
PERTAMBANGAN MINING
Tabel Table
6.1.1
Produksi Pertambangan menurut Jenis Barang Tahun 2006-2009 Mineral Production by Comodity, 2006-2009
Jenis Barang Comodity
Satuan Unit
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
ton
72 .781,503
77.927, 670
Bijih Nikel/ Nickel Ore
75.671,401
68.228,332
Sumber : Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Source : Energy and Mineral Resources
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
147
MINING AND ENERGY Tabel 6.1.2
Table
Tahun Year
Perkembangan Izin Usaha Pertambangan Tahun 2005-2009 The Trend of Permit of Mining Effort, 2005-2009
Kontrak Karya Work Contract
SIPRD (Surat Izin Pertambangan Rakyat Daerah)
PKP2B (WAFCME)
Eksplo -rasi
Eksploi -tasi
SIPD (Surat Izin Pertambangan Daerah)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Kuasa Pertambangan Power Mining
(1)
(2)
Penyeli -dikan Umum (3)
2005
0
0
0
0
5
0
0
2006
0
4
0
0
4
0
0
2007
0
0
2
1
5
0
0
2008
0
2
3
0
5
0
0
2009
0
3
2
1
23
0
0
Jumlah/Total
0
9
7
2
42
0
0
Sumber : Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Source : Energy and Mineral Resources
148
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
MINING AND ENERGY Tabel
Produksi PT Inco Per Triwulanan di Kabupaten Luwu Timur, 2009 6.1.3
Table
Production of PT INCO Quarterly in Luwu Timur Regency, 2009
PRODUKSI Production
PERIODE Period
(1)
BIJIH NIKEL DMT
NIKEL MATTE (ton)
NILAI /Value (US $)
(2)
(3)
(4)
Triwulan I Januari
5.732
4.535,395
0
Februari
7.374
5.884,867
0
7.525 20.631
6.000,004 16.420,266
0 0
April
5.888
4.686,371
0
Mei
5.922
4.723,650
0
Juni
8.887
7.066,475
69.604.778,750
20.697
16.476,496
69.604.778,750
Juli
7.316
5.820,672
67.927.242,240
Agustus
6.423
5.058,986
63.085.555,420
September
7.907
6.252,725
95.791.747,000
21.646
17.132,383
231.287.170,500
Oktober
5.930
4.657,980
63.488.267,400
Nopember
6.582
5.215,980
75.370.911,000
10.488 23.000
8.325,227 18.199,187
110.309.257,750 250.602.804,990
2009
85.974
68.228,332
863.770.683,120
2008
95.824
75.671,401
1.267.798.632,354
Maret JUMLAH/Total Triwulan II
JUMLAH/Total Triwulan III
JUMLAH/Total Triwulan IV
Desember JUMLAH/Total
JUMLAHTotal
Sumber : Dinas Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur Source : Mining, Energy and Environment Service of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
149
MINING AND ENERGY Tabel
Jumlah dan Nilai Ekspor PT Inco Per Triwulanan di Kabupaten Luwu Timur, 2009 6.1.4
Table
Number and Value of Export of PT INCO Quarterly in Luwu Timur Regency, 2009
PERIODE Period
EKSPOR NIKEL KASAR (ton)
(1)
(2)
Triwulan I Januari
2.405,38250
Februari
5.902,01700
Maret
6.302,84870 14.610,248200
JUMLAH/Total Triwulan II April
5.401,86110
Mei
6.510,89490
Juni
5.511,00600 JUMLAH/Total
17.423,76200
Triwulan III Juli
5.896,60230
Agustus
5.052,53230
September
7.703,99090 JUMLAH/Total
18.653,12550
Triwulan IV Oktober
4.605,08440
Nopember
5.408,37430
Desember
7.080,97260 17.094,431300
JUMLAH/Total 2009
67.781,56700
2008
72.323,489
JUMLAHTotal
Sumber : Dinas Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur Source : Mining, Energy and Environment Service of Luwu Timur Regency
150
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
MINING AND ENERGY
6.2
ENERGI ENERGY
Tabel Table
6.2.1
Banyaknya Pelanggan PDAM menurut Jenis Konsumen Tahun 2005-2009 Number of Water Supply Regional Establishments Costumer by Subdistrict, 2005-2009
Jenis Konsumen Type of Consumer
2005
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Umum/Public
0
0
43
46
47
Khusus/Private
0
0
8
11
13
Rumahtangga/Household
0
0
651
715
813
Instansi Pemerintah / Governmental Institution
0
0
2
9
14
Kecil/Small
0
0
73
74
75
Besar/Big
0
0
3
3
4
Kecil/Small
0
0
0
0
0
Besar/Big
0
0
0
0
0
Pelabuhan/Port
0
0
0
0
1
Lainnya/Others
0
0
0
0
0
0
0
780
858
967
Sosial/Social
Non Niaga/Non Commercial
Niaga/Commercial
Industri/Industry
Khusus/Private
Jumlah
Sumber : PDAM Kabupaten Luwu Timur Source : Water Supply Regional Establishment of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
151
MINING AND ENERGY
Tabel Table
6.2.2
Banyaknya Air Minum yang Disalurkan menurut Jenis Konsumen Tahun 2005-2009 Number of Distibuted Water Supply by Type of Costumer, 2005-2009
Jenis Konsumen Type of Consumer
2005
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Umum/Public
0
0
21.853
31.975
32.112
Khusus/Private
0
0
4.053
7.192
8.222
Rumahtangga/Household
0
0
202.067
224.432
300.110
Instansi Pemerintah / Governmental Institution
0
0
415
1.571
1.751
Kecil/Small
0
0
34.391
40.300
45.200
Besar/Big
0
0
1.428
2.490
3.500
Kecil/Small
0
0
0
0
0
Besar/Big
0
0
0
0
0
Pelabuhan/Port
0
0
0
0
65.500
Lainnya/Others
0
0
0
0
0
0
0
264.207
307.960
456.395
Sosial/Social
Non Niaga/Non Commercial
Niaga/Commercial
Industri/Industry
Khusus/Private
Jumlah
Sumber : PDAM Kabupaten Luwu Timur Source : Water Supply Regional Establishment of Luwu Timur Regency
152
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
MINING AND ENERGY
Tabel Table
6.2.3
Produksi, Tenaga Kerja, dan Pelanggan PLN di Kabupaten Luwu Timur Tahun 2008-2009 Production, Labours and Costumer of State Electricity Company in Luwu Timur Regency, 2008-2009
Uraian Description
Satuan Unit
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
KWH
1.851.771
3.673.132
Nilai Produksi
Rupiah
2.033.059.380
2.524.106.030
Jumlah Tenaga Kerja
Orang
18
18
Jumlah Pelanggan
Rumah Tangga
24.479
27.570
Jumlah Listrik yang Disalurkan
Sumber : PT. PLN, Cabang Palopo Source : State Electricity Company, Palopo Branch Office
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
153
MINING AND ENERGY
Tabel Table
6.2.4
Jumlah Pelanggan Dan KVA Tersambung Menurut Ranting Dan Sub Ranting PLN Di Kabupaten Luwu Timur, Tahun 2008-2009 Number of Customer and Connected Capacity by Branch and Sub Branch of State Electricity ompany (PLN) in Luwu Timur Regency, 2008 - 2009
PELANGGAN Costumers
RANTING/SUB-RANTING Branch/Sub-Branch
(1)
KVA TERSAMBUNG Connected Capacity
2008
2009
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
RANTING MALILI
2.712
2.901
4.055,650
4.345,400
KANTOR JAGA TAMPINA
2.135
2.324
1.625,400
1817,600
KANTOR JAGA WASUPONDA
1.540
1.587
1.597,600
1.659,800
KANTOR JAGA WAWONDULA
2.445
2.506
2.537,800
2.585
KANTOR JAGA SOROAKO
1.433
1.718
2.550
3.472
KANTOR JAGA LAOREHA
576
582
410,600
417,700
LISDES SOLO
586
617
557,200
591,700
JUMLAH/Total
11.427
12.235
13.334,200
14.889,200
Sumber : PT PLN, Ranting Malili Source : State Electricity Company (PLN), Malili Small Branch Office
154
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
MINING AND ENERGY
Tabel Table
6.2.5
Jumlah Pelanggan Menurut Jenis Tarif Di Kabupaten Luwu Timur, Tahun 2008-2009 Number of Customers by Fare Type in Luwu Timur Regency, 2008 – 2009
JENIS TARIF Type of Fare (1)
PELANGGAN Costumers 2008
2009
(2)
(3)
Tarif Sosial/ Social S1
0
S2
548
S3
0
0 575 0
Tarif Rumah Tangga/ Household R1
24.417
R2
56
25.224 226
R3
6
5
R4
0
0
Tarif Bisnis/ Business B1
1.084
B2
178
1.154
B3
1
1
B4
0
0
I1
0
0
I2
2
2
I3
2
2
0
0
185
Tarif Industri/ Industry
I4 Tarif Pemerintah/Umum/Goverment P1
129
147
P2
0
0
P3
49
49
JUMLAH/Total
26.472
27.570
Sumber : PT PLN, Ranting Malili Source : State Electricity Company (PLN), Malili Small Branch Office
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
155
MINING AND ENERGY
Tabel Table
6.2.6
Jumlah KVA Tersambung Menurut Jenis Tarif Di Kabupaten Luwu Timur, Tahun 2008-2009 Number of KVA connected by Fare Type in Luwu Timur Regency, 2008 - 2009
JENIS TARIF Type of Fare (1)
KVA TERSAMBUNG/ KVA Connected 2008
2009
(2)
(3)
Tarif Sosial/ Social S1
0
0
S2
693,650
785,800
S3
0
0
R1
18.199,950
19.277,200
R2
227,200
838,600
R3
134,400
81,400
R4
0
0
B1
1.199,800
1.298,750
B2
1.875,200
1.913,600
B3
240
240,000
B4
0
0
Tarif Rumah Tangga/ Household
Tarif Bisnis/ Business
Tarif Industri/ Industry I1
49,500
49,500
I2
273,000
273,000
I3
0
0
I4
0
0
P1
305,150
343,100
P2
0
0
P3
545,016
545,016
23.742,866
25.645,966
Tarif Pemerintah/Umum/Goverment
JUMLAH/Total
Sumber : PT PLN, Ranting Malili Source : State Electricity Company (PLN), Malili Small Branch Office
156
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
MINING AND ENERGY
Tabel Table
6.2.7
Jumlah Dan Nilai Kwh Terjual Menurut Jenis Tarif Di Kabupaten Luwu Timur, Tahun 2008-2009 Number and Value of KWH sold out by Fares Type in Luwu Timur Regency, 2008 - 2009
KWH TERJUAL KWH Sold Out
JENIS TARIF Type of Fare
(1) Tarif Sosial/ Social S1 S2 S3 Tarif Rumah Tangga/ Household R1 R2 R3 R4 Tarif Bisnis/ Business B1 B2 B3 B4 Tarif Industri/ Industry I1 I2 I3 I4 Tarif Pemerintah/Umum/Goverment P1 P2 P3
JUMLAH/Total
NILAI Value
2008
2009
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
884.760 26.896.753 380.800 115.979 -
82.960 -
488.453.200 -
47.638.225 -
2.527.944 15.142.307.425 94.449 287.421.130 11.725 140.304.620 -
1.438.433.540 79.619.430 13.502.945 -
2.486.431 3.328.998 73.600 911.313
247.640 295.405 11.200 227.825
1.534.001.345 3.178.185.260 89.464.955 1.257.017.010
152.265.885 308.133.435 13.927.770 337.158.150
151.085 104.800 -
17.1739 4.000 -
127.232.650 248.164.010 -
14.305.230 10.055.120 -
418.050 1.275.528
46.467 105.778
366.427.835 839.695.425
41.897.270 67.169.030
3.673.132 23.698.674.865
2.524.106.030
37.038.097
Sumber : PT PLN, Ranting Malili Source : State Electricity Company (PLN), Malili Small Branch Office
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
157
MINING AND ENERGY
Tabel Table
6.2.8
Banyaknya Perusahaan dan Tenaga Kerja Industri Pengolahan di Kabupaten Luwu Timur,2009 Number of Establishment and Labours at Manufacturing Industry in Luwu Timur Regency,2009
KELOMPOK INDUSTRI Group of Manufacturing
PERUSAHAAN Establishment
TENAGA KERJA Labours
(1)
(2)
(3)
INDUSTRI MAKANAN, MINUMAN, DAN TEMBAKAU/ Manufacture of food, beverages and tobacco
64
165
INDUSTRI TEKSTIL, PAKAIAN JADI DAN KULIT/ Manufacture of textile, clothing and leather
39
54
INDUSTRI KAYU DAN BARANG-BARANG DARI KAYU TERMASUK PERABOT RUMAH TANGGA/ Manufacture of wood and wood products, including furniture
85
434
INDUSTRI DARI KERTAS, DAN BARANG-BARANG DARI KERTAS PERCETAKAN DAN PENERBITAN/ Manufacture of paper and paper products, printing and publishing
8
16
INDUSTRI KIMIA DAN BARANG DARI BAHAN KIMIA, MINYAK BUMI, BATUBARA, KARET DAN PLASTIK/ Manufacture of chemicals, petroleum, coal, rubber and plastics products
18
18
INDUSTRI BARANG GALIAN BUKAN LOGAM KECUALI MINYAK BUMI DAN BATUBARA/ Manufacture of non-metallic mineral products, except petroleum and coal products
30
62
INDUSTRI LOGAM DASAR Manufacture of basic metals
0
0
INDUSTRI BARANG DARI LOGAM, MESIN DAN PERALATANNYA/ Manufacture of fabricated metal products, machinery and equipment
17
34
INDUSTRI PENGOLAHAN LAINNYA/ Other manufacturing industries
72
575
333
1.358
JUMLAH/Total
Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Luwu Timur Source : Industrial, Trading, Cooperative and Investment Service of Luwu Timur Regency
158
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
TRANSPORTATION
7.
TRANSPORTASI
Sebagian besar daerah Kabupaten Luwu Timur dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi darat. Sarana trsnsportasi darat sudah memadai di Kabupaten Luwu Timur. Sarana jalan, angkutan umum maupun penunjang yang lain sudah tersedia. Kondisi jalan di Kabupaten Luwu Timur sudah baik. tercatat sepanjang
2.366,18 kilometer. Panjang jalan propinsi dan
kabupaten masing-masing sepanjang 97,27 dan 2.251,79 kilometer. Tabel 7.2 terlihat komposisi jalan berupa Aspal sepanjang 585,48 Kilometer (25 %), jalan kerikil sepanjang 1.031,73 Kilometer (44 %), jalan tanah sepanjang 714,88 Kilometer (30 %) dan jalan lainnya sepanjang 34,09 Kilometer (1 %). Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka jalan yang berjenis tanah di Kabupaten Luwu Timur telah berkurang. Pada grafik berikut dapat kita lihat komposisi jenis permukaan jalan di Kabupaten Luwu Timur.
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
159
TRANSPORTASI
Jumlah
kendaraan
umum
di
Kabupaten
Luwu
Timur
mengalami peningkatan. Sebagian besar jenisnya adalah motor ojek sebanyak 2.189 buah (49 %), selanjutnya adalah truk sebanyak 689 buah (0,15 %).
Angkutan barang antar pulau pada pelabuhan malili tercatat memuat 2.196 ton barang. Jumlah ini jauh lebih kecil dari volume barang yang dibongkar sebesar 2.143.596 ton. Sedangkan angkutan barang luar negeri mencatat jumlah barang yang dimuat sebesar 151.876 ton dan jumlah barang yang dibongkar sebesar 366.657 ton.
Pada tahun 2009 pada Sub unit ASD Sorowako tercatat jumlah penumpang yang diangkut sebanyak 586.730 orang dengan 1.064,34 ton barang. Sedangkan pada bandara PT. INCO tercatat jumlah penumpang sebesar 18.592 orang dengan jumlah barang sebanyak 216.937 ton.
160
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
TRANSPORTATION
7.
TRANSPORTASI TRANSPORTATION
Tabel Table
7.1
Panjang Jalan menurut Pemerintahan yang Berwenang Tahun 2005-2009 (km) Length of Roads by Level of Government Responsibility (km), 2005- 2009
Jenis Jalan Type of Roads
2005
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
-
-
-
-
Jalan Provinsi Provincial Roads
97,27
97,27
97,27
97,27
97,27
Jalan Kabupaten Regency Roads
1.428,08
1.650,49
1.894,06
2.137,17
2.251,79
1.525,35
1.747,76
1.991,33
2.234,44
2.366,18
Jalan Negara State Roads
Jumlah/Total
Sumber : BAPPEDA Kabupaten Luwu Timur Source : Regional Planning and Development Board of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
161
TRANSPORTASI Tabel Table
7.2
Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan (km) Tahun 2005-2009 Length of Roads by Type of Surface (km), 2005- 2009
Jenis Permukaan Type of Surface
2005
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Diaspal Asphalt Concrete
350,10
392,29
457,15
493,35
585,48
Kerikil Gravel
523,54
683,65
819,44
922,44
1.031,73
Tanah Soil
651,71
671,82
714,74
818,65
714,88
-
-
6,64
17,35
34,09
1.525,35
1.747,76
1.997,97
2.251,79
2.366,18
Lainnya Others
Jumlah/Total
Sumber : BAPPEDA Kabupaten Luwu Timur Source : Regional Planning and Development Board of Luwu Timur Regency
162
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
TRANSPORTATION Tabel Table
7.3
Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan (km)Tahun 2005-2009 Length of Roads by Conditions (km), 2005- 2009
Kondisi Jalan Conditions of Roads
2005
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Baik/Good
528,31
1.747,76
1.997,97
2.251,79
2366,18
Sedang/Fairly Good
374,07
-
-
-
-
Rusak/Damaged
514,68
-
-
-
-
Rusak Berat/Badly Damaged
108,29
-
-
-
-
1.525,35
1.747,76
1.997,97
2.251,79
2366,18
Jumlah/Total
Sumber : BAPPEDA Kabupaten Luwu Timur Source : Regional Planning and Development Board of Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
163
TRANSPORTASI
Tabel Table
Banyaknya Kendaraan (unit)Tahun 2008-2009
7.4
Bermotor
Umum
menurut
Jenis
Kendaraan
Number of Public Motor Vehicles by Kind of Motor Vehicles (Units), 20082009
Jenis Kendaraan Kind of Motor Vehicles
2008
2009
(1)
(2)
(3)
B u s
295
320
Truk
664
689
Pete-Pete
165
190
Kijang, Fanter,APV
145
172
Delman
0
0
Gerobak
0
0
Becak
0
0
914
944
1.989
2.189
0
0
Pick Up
Motor Ojek
Kuda Beban
Sumber : Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Luwu Timur Source : Relationship, Communications and informations Services of Luwu Timur Regency
164
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
TRANSPORTATION Tabel 7.5
Table
Jumlah Barang yang Dibongkar dan Dimuat (ton)Tahun 2009 Total of Unloaded and Loaded Cargo (Ton), 2009
Bulan Month (1) Januari/January
Antar Pulau Inter Island
Luar Negeri International
Bongkar Unloaded
Muat Loaded
Bongkar Unloaded
Muat Loaded
(2)
(3)
(4)
(5)
1.198.037
376
36.000
3.052
Februari/February
22.665
0
18.019
4.543
Maret/March
18.938
0
18.024
48.528
April/April
21.920
247
18.001
3.396
Mei/May
22.178
201
36.001
8.194
Juni/June
130.374
145
36.000
6.948
Juli/July
16.761
0
18.000
33.267
Agustus/August
14.249
281
36.019
6.424
September/September
37.668
148
54.079
6.571
Oktober/October
27.963
94
39.151
0
November/November
27.908
336
36.030
0
Desember/December
604.935
368
21.333
30.953
2.143.596
2.196
366.657
151.876
Jumlah/Total Sumber : Pelabuhan Malili Source : Port of Malili
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
165
TRANSPORTASI
Tabel Table
7.6
Lalu Lintas Penumpang dan Barang Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Tahun 2008-2009 Passenger Trafic and Goods of River, Lake and Ferry Transport, 2008- 2009
2008
2009
Bulan Month
Penumpang Passenger (orang/ Person)
Barang (ton)
Penumpang Passenger (orang/ Person)
Barang (ton)
(1)
(4)
(5)
(6)
(7)
Januari/January
12.065
335,65
58.077
138,980
Februari/February
10.050
401,90
60.703
143,180
Maret/March
10.683
252,14
78.395
174,680
April/April
12.377
376,50
86.166
172,030
Mei/May
15.651
441,30
91.507
179,190
Juni/June
18.697
445,20
95.978
181,700
Juli/July
22.107
254,40
13.290
9,040
Agustus/August
44.430
295,00
14.502
13,560
September/September
51.270
169,10
42.924
12,920
Oktober/October
50.984
185,70
12.378
12,100
November/November
49.980
151,10
16.140
12,100
Desember/December
64.254
142,90
16.670
14,860
362.548
3.450,89
Jumlah/Total
586.730
1.064,34
Sumber : Sub Unit ASD Sorowako Source : Sub Units of River and Lake Transport in Sorowako
166
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
TRANSPORTATION
Tabel Table
7.7
Lalu Lintas Penumpang dan Barang Angkutan Udara Penerbangan Dalam Negeri Tahun 2008-2009 Passenger Air Trafic and Cargo of Air Transport, 2008-2009
2008
2009
Bulan Month
Penumpang Passenger (orang/ Person
Barang Cargo (ton)
Penumpang Passenger (orang/ Person)
Barang Cargo (ton)
(1)
(4)
(5)
(6)
(7)
Januari/January
2.386
4.072
1.941
25.356
Februari/February
2.126
5.187
1.516
18.013
Maret/March
2.387
5.460
1.587
19.059
April/April
2.145
5.551
1.423
16.812
Mei/May
2.365
4.233
1.650
18.140
Juni/June
2.343
4.472
853
4.070
Juli/July
2.526
4.700
1.729
19.077
Agustus/August
2.246
2.215
1.491
17.303
September/September
2.145
4.170
1.639
17.937
Oktober/October
2.217
2.445
1.785
24.134
November/November
1.942
3.742
1.643
16.871
Desember/December
2.139
2.638
1.695
20.165
26.967
48.885
18.952
216.937
Jumlah/Total
Sumber : Bandara PT Inco. Tbk, Sorowako Source : Airport of PT Inco. Tbk,Sorowako
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
167
TRANSPORTASI
Tabel
7.8
Table
Nama Kantor Pos Pembantu Dan Kode Pos Menurut Kecamatan Di Kabupaten Luwu Timur 2009 Name of Auxiliary Post Office And Post Code by Subdistrict in Luwu Timur Regency 2009
KECAMATAN Subdistrict
NAMA KANTOR POS PEMBANTU Name of Auxiliary Post Office
KODE POS Post Code
(1)
(2)
(3)
010. BURAU
-
020. WOTU
KPC WOTU
030. TOMONI
-
031. TOMONI TIMUR
-
040. ANGKONA
-
050. MALILI
KPC MALILI
060. TOWUTI
92971
92981
-
070. NUHA
KPC SOROWAKO
91984
071. WASUPONDA
KPC WASUPONDA
91982
080. MANGKUTANA
KPC MANGKUTANA
92973
081. KALAENA
KPC KALAENA KIRI
92974
Sumber : PT Pos Indonesia Cabang Palopo Source : PT. Indonesian Post Branch Palopo
168
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
TRANSPORTATION
Tabel Table
7.9
Produksi Pos menurut Jenisnya di Kabupaten Luwu Timur , Tahun 20082009 Kind of Production Post in Luwu Timur Regency , 2008-2009
Jenis pos Kinds of post
Satuan Unit
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
- Biasa
Lembar
27.813
23.056
- Tercatat
Lembar
-
-
- Kilat Biasa
Lembar
14.211
16.015
- Kilat Khusus
Lembar
55.861
56.000
- Kilat Tercatat
Lembar
-
-
- Facsimile
Lembar
-
-
- Biasa
Lembar
106
129
- Tercatat
Lembar
318
352
a. Dalam Negeri
Kg
16.112
17.241
b. Luar Negeri
Kg
118
111
a. Dikirim
Rupiah
2.193
2.283
b. Dibayar
Rupiah
3.221
4.016
I. Surat pos a. Dalam Negeri
b. Luar Negeri
II. Paket Pos
III. Wesel Pos
Sumber : PT Pos Se-kabupaten Luwu Timur Source : Post Company in Luwu Timur Regency
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
169
KEUANGAN DAN HARGA
8.1 KEUANGAN DAN HARGA
Pada tahun 2009 realisasi penerimaan daerah Kabupaten Luwu Timur mencatat pencapaian lebih dari 396 milyar yang terbagi dalam dua sub penerimaan yaitu Pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 46 milyar lebih dan Dana perimbangan sebesar lebih dari 350 milyar. Pada tahun yang sama anggaran belanja pemerintah daerah mencapai
670
milyar
lebih.
Anggaran
terbesar
pengeluaran perumahan dan fasilitas umum sebesar
pada 247
milyar lebih. Kemudian disusul oleh anggaran pendidikan sebesar 176 milyar lebih. Realisasi anggaran ini terlihat dari banyaknya sarana jalan dan fasilitas umum yang dibangun selama tahun 2009. Koperasi
mempunyai
peran
cukup
penting
dalam
pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Koperasi mudah dijangkau oleh
masyarakat,
sehingga
sangat
membantu
bagi
pengembangan perokonomian usaha kecil dan menengah. Sehingga Pemda Luwu Timur perlu memberikan perhatian terhadap koperasi.
Jumlah KUD pada tahun 2009 sebanyak 17 Unit, yang berarti tidak terjadi penambahan selama 6 tahun terakhir sejak tahun 2003. Sedangkan Jumlah Koperasi
170
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
FINANCE AND PRICE
Non KUD sebanyak 177 buah, terdapat penambahan sebesar 4 unit dari tahun 2008. Jumlah pelayanan pada KUD sebesar 9.482 layanan sedangkan pada koperasi Non KUD sebesar 13.572 layanan.
Dari 17 KUD tersebut terkumpul modal sebesar 648,43 juta rupiah, bila di rata-rata setiap KUD memiliki modal sebesar 38,14 juta rupiah. Pergerakan usaha koperasi di Luwu Timur turut dibantu pula dengan adanya peningkatan jumlah koperasi non-KUD yang rata-rata memiliki modal sekitar 53,72 juta rupiah.
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
171
KEUANGAN DAN HARGA
8.
KEUANGAN DAN HARGA FINANCE AND PRICES
Tabel Table
8.1
Realisasi Penerimaan Daerah menurut Jenis Penerimaan Tahun (Miliar Rupiah) 2005–2009 Actual Regional Revenues by Kind of Revenues (billion rupiahs), 2005–2009
Jenis Penerimaan Kind of Revenues
2005
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
9,77
19,65
38,02
46,47
64,81
a. Pajak Daerah/Regional Tax
1,95
2,44
3,61
9,16
14,57
b. Retribusi Daerah/Regional Retribution
3,13
4,48
11,91
12,27
24,91
c. Bagian Laba BUMD/ Profit Transfer From SOE’s
0,44
0,67
1,21
1,41
3,1
d. Penerimaan Lain-lain/Other Revenue
4,25
12,06
21,29
23,63
22,21
159,11
278,54
371,05
388,92
350,61
a. Bagi Hasil Pajak/Revenue Tax Sharing
22,24
27,4
30,33
48,98
56,06
b. Bagi Hasil Bukan Pajak/ Revenue Nontax Sharing
31,84
36,6
81,43
52,51
18,9
c. Dana Alokasi Umum (DAU)/ Central Alocation Funds
93,14
190,63
216,89
241
227,78
d. Dana Alokasi Khusus (DAK)/ Specific Alocation Funds
11,89
23,91
42,4
46,43
47,87
3. Pinjaman Daerah/Regional Interest
0
0
0
0
0
4. Bantuan/Hibah/Grants
0
0
0
0
0
168,88
298,19
409,07
435,39
415,42
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)/Real Regional Revenue
2 .Dana Perimbangan/Balance Funds
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Luwu Timur Source : Income, Finance and Asset of Region Services of Luwu Timur Regency
172
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
FINANCE AND PRICE
Tabel Table
Anggaran Belanja Pemerintah Daerah Berdasarkan Fungsi (Miliar Rupiah) Tahun 2005–2009
8.2
The Budget of Regional Government Expenditures by Functions (billion rupiahs), 2005–2009
Fungsi/Function
2005
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
142,818
211,699
93,698
114,087
94,478
Ketertiban dan Keamanan/Public Order and Safety
-
-
2,721
2,989
3,927
Ekonomi/Economic Affairs
-
-
30,492
32,284
61,715
Lingkungan Hidup/Environmental protection
-
-
-
0,962
4,981
Perumahan dan Fasilitas Umum/Housing and Community Amenities
-
-
82,330
170,635
247,297
Kesehatan/Health
-
-
32,397
69,307
77,246
Pendidikan, pariwisata& budaya/Education,Tourism and Culture
-
-
100,177
171,111
176,262
Perlindungan Sosial/Social protection
-
-
2,036
1,641
5,458
142,818
211,699
343,851
563,016
671,365
Pelayanan Umum/General Public Service
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Luwu Timur Source : Income, Finance and Asset of Region Services of Luwu Timur Regency
UWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
173
KEUANGAN DAN HARGA Tabel Table
8.3
Jumlah KUD Dan Non KUD Menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of Village Cooperative Units and Non VCU by Subdistrict, 2009
Kecamatan Subdistrict
KUD VCU
Non-KUD Non VCU
(1)
(2)
(3)
010 Burau
1
21
020 Wotu
3
23
030 Tomoni
0
27
031 Tomoni Timur
1
7
040 Angkona
5
13
050 Malili
2
32
060 Towuti
1
13
070 Nuha
1
7
071 Wasuponda
0
10
080 Mangkutana
2
23
081 Kalaena
1
11
17
177
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Luwu Timur Source : Industrial, Trading, Cooperative and Investment Service of Luwu Timur Regency
174
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
FINANCE AND PRICE Tabel 8.4
Table
Jumlah Anggota KUD menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of Village Cooperative Units Members, 2009
Kecamatan Subdistrict
Keanggotaan Penuh Members
Calon Anggota Applicant
Yang Dilayani Serviced
(1)
(2)
(3)
(4)
010 Burau
183
547
730
020 Wotu
251
1141
1392
0
0
0
89
816
905
040 Angkona
281
2156
2437
050 Malili
152
728
880
060 Towuti
87
675
762
070 Nuha
93
635
728
071 Wasuponda
0
0
2
080 Mangkutana
153
940
1193
98
352
453
1387
7990
9482
030 Tomoni
031 Tomoni Timur
081 Kalaena
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Luwu Timur Source : Industrial, Trading, Cooperative and Investment Service of Luwu Timur Regency
UWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
175
KEUANGAN DAN HARGA Tabel 8.5
Table
Jumlah Anggota Non KUD menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of Village Non-Cooperative Units Members, 2009
Kecamatan Subdistrict
Keanggotaan Penuh Members
Calon Anggota Applicant
Yang Dilayani Serviced
(1)
(2)
(3)
(4)
010 Burau
1.268
181
1.449
020 Wotu
1.289
182
1.469
030 Tomoni
1.191
152
1.343
031 Tomoni Timur
675
393
1.068
040 Angkona
698
143
841
1.677
280
1.957
625
173
798
1.752
389
2.141
071 Wasuponda
421
125
546
080 Mangkutana
1.185
144
1.329
518
113
631
11.299
2.275
13.572
050 Malili
060 Towuti
070 Nuha
081 Kalaena
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Luwu Timur Source : Industrial, Trading, Cooperative and Investment Service of Luwu Timur Regency
176
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
FINANCE AND PRICE Tabel Table
8.6
Klasifikasi KUD dan Non KUD menurut Kecamatan Tahun 2009 Classification of Village Cooperative Units And Non VCU by Subdistrict, 2009
KLASIFIKASI/Classification
KECAMATAN Subdistrict
JUMLAH Total
A
B
C
BDK
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
010 Burau
0
0
3
0
0
020 Wotu
0
0
3
0
0
030 Tomoni
0
1
0
0
0
031 Tomoni Timur
0
0
0
0
0
040 Angkona
0
0
1
0
0
050 Malili
0
1
3
0
0
060 Towuti
0
0
0
0
0
070 Nuha
0
0
0
0
0
071 Wasuponda
0
0
0
0
0
080 Mangkutana
0
0
1
0
0
081 Kalaena
0
0
1
0
0
0
2
12
0
0
(1)
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Luwu Timur Source : Industrial, Trading, Cooperative and Investment Service of Luwu Timur Regency
UWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
177
KEUANGAN DAN HARGA
Tabel Table
8.7
Jumlah Modal KUD menurut Kecamatan Keadaan 31 Desember (Dalam 000 Rp) Tahun 2009 Number of Village Cooperative Units by Subdistrict on Date of December 31th(In 000 Rp), 2009
KECAMATAN Subdistrict
SIMPANAN Saving
CADANGAN Reserves
S.H.U. Rest of Effort
JUMLAH Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
010 Burau
25,171
1,250
0
26,421
020 Wotu
110,666
5,997
0
116,663
0
0
0
0
29,680
7,325
30,273
67,278
132,310
24,425
21,070
177,805
050 Malili
41,917
7,405
0
49,322
060 Towuti
29,850
2,760
0
32,610
070 Nuha
41,200
5,120
0
46,320
071 Wasuponda
0
0
0
0
080 Mangkutana
67,612
7,362
14,360
89,334
081 Kalaena
38,765
3,915
0
42,680
517,171
65,559
65,703
648,433
030 Tomoni
031 Tomoni Timur
040 Angkona
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Luwu Timur Source : Industrial, Trading, Cooperative and Investment Service of Luwu Timur Regency
178
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
FINANCE AND PRICE
Tabel Table
8.8
Jumlah Modal Non KUD menurut Kecamatan Keadaan 31 Desember (Dalam 000 Rp) Tahun 2009 Number of Village Non Cooperative Units by Subdistrict on Date of December 31th (In 000 Rp), 2009
KECAMATAN Subdistrict
SIMPANAN Saving
CADANGAN Reserves
S.H.U. Rest of Effort
JUMLAH Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
010 Burau
438,447
211,212
179,500
829,159
020 Wotu
617,135
595,705
866,647
2.079,487
030 Tomoni
726,398
637,750
704,417
2.068,565
031 Tomoni Timur
145,265
65,300
58,750
269,315
040 Angkona
312,500
165,250
115,450
593,200
050 Malili
362,550
197,500
129,250
689,300
060 Towuti
233,400
102,300
135,400
471,100
070 Nuha
797,567
645,897
218,812
1.653,276
071 Wasuponda
112,645
48,900
152,200
313,745
080 Mangkutana
207,775
80,255
78,500
366,530
081 Kalaena
101,837
31,165
42,150
175,150
4.055,519
2.781,234
2.681,076
9.508,827
Jumlah/Total
Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Luwu Timur Source : Industrial, Trading, Cooperative and Investment Service of Luwu Timur Regency
UWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
179
KETERSEDIAAN BAHAN MAKANAN DAN PENGELUARAN PENDUDUK 9.
KETERSEDIAAN BAHAN MAKANAN DAN PENGELUARAN PENDUDUK
Ketahanan
Pangan
merupakan
kondisi
terpenuhinya
pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah, maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Ketahanan pangan merupakan hal yang penting dan strategis, karena berdasarkan pengalaman di banyak negara menunjukkan bahwa tidak
ada satu negarapun yang dapat
melaksanakan pembangunan secara mantap sebelum mampu mewujudkan ketahanan pangan terlebih dahulu. Masalah ketahanan pangan meliputi ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup, tersedia setiap saat, serta memenuhi gizi yang cukup dan berimbang. Ketersediaan pangan di kabupaten Luwu Timur sejak tahun 2006 selalu mengalami surplus. Ini bisa dilihat dari tingkat ketersediaan kalori dan protein untuk dikonsumsi pada tahun 2006, masing-masing sebesar 3.025 kkal/kapita dan 75,25
kkal/kapita.
Pada 2007, angkanya meningkat menjadi 4.261 kkal/kapita dan 75,25
kkal/kapita. Walaupun pada tahun 2008 terjadi sedikit
penurunan menjadi 3.667 kkal/kapita dan 109,87 kkal/kapita, namun angka ini masih berada di atas standar. Sedangkan pada tahun 2009 ketersediaan kalori dan protein untuk dikonsumsi berada pada tingkat 5.076 kkal/kapita dan 139,36 kkal/kapita, angka ini meningkat dibanding tahun 2008. Berdasarkan survei sosial ekonomi Nasional persentase penduduk menurut golongan pengeluaran per kapita tahun 2009 dapat dilihat bahwa penduduk Luwu Timur memiliki golongan pengeluaran untuk makanan berada pada level 100.000 keatas.
180
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
FOOD AVAILABILITY AND POPULATION EXPENDITURES
Dimana golongan terbesar berada pada level 200.000-299.999 dengan persentase 35,05 persen. Sedangkan untuk pengeluaran bukan makanan berada pada level 20.000 keatas. Dimana golongan terbesar berada pada level 100.000-149.999.
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
181
KETERSEDIAAN BAHAN MAKANAN DAN PENGELUARAN PENDUDUK
9. KETERSEDIAAN BAHAN MAKANAN DAN PENGELUARAN PENDUDUK FOOD AVAILABILITY AND POPULATION EXPENDITURE
Tabel Table
9.1.1
Ketersediaan Kalori per Kapita menurut Kelompok Bahan Makanan Tahun 2005-2009 (kkal) Per Capita Availability of Calories by Comodity Group (kcal), 2005-2009
Kelompok Bahan Makanan Comodity Group (1) Padi-padian Cereals
2005
2006
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
2.528,00
2.584,00
3.671,00
3.380,00
4.412,00
Makanan Berpati Starchy Food
238,00
62,00
30,00
36,00
31,00
Gula Sugar
145,00
133,00
118,00
0
0
Buah/Biji Berminyak Nuts/Oil Seed
130,00
54,00
31,00
84,00
96,00
1123,00
115,00
260,00
10,00
251,00
Daging, Telur , Ikan Meat, Eggs, Fish
267,00
52,00
123,00
128,00
189,00
Minyak dan Lemak Oil and Fats
297,00
25,00
28,00
29,00
97,00
Buah-buahan, Sayur-sayuran Fruits, Vegetables
Jumlah/Total
4.728,00
3.025,00
4.261,00
3.667,00
5.076,00
Sumber : Kantor Ketahanan Pangan Source : Office of Food Tenacity
182
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
FOOD AVAILABILITY AND POPULATION EXPENDITURES
Tabel Table
9.1.2
Ketersediaan Protein per kapita menurut Kelompok Bahan Makanan Tahun 2005-2009 (kkal) Per Capita Availability of Proteins by Comodity Group (Grams), 2005-2009
Kelompok Bahan Makanan Comodity Group
2005
2006
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Padi-padian Cereals
*
63,82
90,62
84,29
108,96
Makanan Berpati Starchy Food
*
0,47
0,21
0,25
0,22
Gula Sugar
*
-
-
-
Buah/Biji Berminyak Nuts/Oil Seed
*
3,36
1,36
6,84
3,67
Buah-buahan, Sayur-sayuran Fruits, Vegetables
*
-
4,91
0,60
3,14
Daging, Telur, Ikan Meat, Eggs, Fish
*
Minyak dan Lemak Oil and Fats
*
0,03
0,03
0,03
*
75,25
112,75
109,87
(1)
Jumlah/Total
7,57
15,62
17,86
-
23,26
0,11
139,36
Sumber : Kantor Ketahanan Pangan Source : Office of Food Tenacity Catatan/Note : Data tidak tersedia
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
183
KETERSEDIAAN BAHAN MAKANAN DAN PENGELUARAN PENDUDUK
Tabel Table
9.1.3
Ketersediaan Lemak per kapita menurut Kelompok Bahan Makanan (gram)Tahun 2005-2009 Per Capita Availability of Fats by Comodity Group (Grams), 2005-2009
Kelompok Bahan Makanan Comodity Group (1)
2005
2006
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Padi-padian Cereals
*
12,34
17,33
20,31
21,05
Makanan Berpati Starchy Food
*
0,14
0,06
0,08
0,07
Gula Sugar
*
0
0
0
0
Buah/Biji Berminyak Nuts/Oil Seed
*
3,91
2,37
4,97
7,81
Buah-buahan, Sayur-sayuran Fruits, Vegetables
*
0
2,57
0,23
1,14
Daging, Telur, Ikan Meat, Eggs, Fish
*
2,18
6,06
5,41
6,82
Minyak dan Lemak Oil and Fats
*
2,83
3,11
3,15
11,02
*
21,40
31,50
33,97
47,91
Jumlah/Total Sumber : Kantor Ketahanan Pangan Source : Office of Food Tenacity Catatan/Note : Data tidak tersedia
184
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
FOOD AVAILABILITY AND POPULATION EXPENDITURES
Tabel Table
9.1.4
Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Tahun 2009 Percentage of Population by Monthly Expenditure Class Per Capita, 2009
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp) Monthly Expenditure Class per Capita (Rp)
Makanan Food
Bukan Makanan Non-Food
(1)
(2)
(3)
<15.000
0
0
15.000 - 19.999
0
0
20.000 - 29.999
0
1,32
30.000 – 39.999
0
2,68
40.000 – 59.999
0
8,03
60.000 – 79.999
0
10,26
80.000 – 99.999
0
9,56
100.000 – 149.999
17,38
21,34
150.000 – 199.999
22,85
11,70
200.000 – 299.999
35,05
15,71
300.000+
24,73
19,40
Jumlah/Total
100,00
100,00
Sumber :Survei Sosial Ekonomi Nasional Source : National Social Economic Survey
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
185
PENDAPATAN REGIONAL
10.
PENDAPATAN REGIONAL
Pada tahun 2009, PDRB Kabupaten Luwu Timur atas dasar harga
berlaku
mencapai
6.416.034,42
juta
rupiah.
Dibandingkan dengan tahun 2008, angka PDRB ini menurun sekitar 543.759,09 juta rupiah atau turun sekitar 7,81 persen. Perkembangan angka PDRB atas dasar harga berlaku ini, seperti
kita
ketahui
masih
dipengaruhi
oleh
faktor
produksi/omzet/output dan perkembangan harga, sehingga belum mampu untuk memberikan indikasi faktor mana yang lebih berperan dalam pembentukan perekonomian. Sementara itu, atas dasar harga konstan 2000, PDRB Kabupaten Luwu Timur tahun 2009 mencapai 4.250.551,31. Angka PDRB ini menurun sebesar 179.165,60 atau sekitar 4,21 persen. Sampai dengan tahun 2009, kontribusi yang besar oleh sektor pertambangan dan penggalian atas dasar harga berlaku sebesar 4.547.995,92 juta rupiah.Sedangkan atas dasar harga konstan 2000, sektor ini mampu memberikan kontribusinya sebesar 3.320.697,66 juta rupiah. Pada tahun 2009 PDRB per kapita Kabupaten Luwu Timur berdasarkan harga berlaku mencapai 27.031.499 rupiah (dengan tambang nikel) dan 7.895.338,40
(tanpa tambang
nikel). Sedangkan PDRB per kapita berdasarkan harga konstan 2000 mencapai 17.908.067 (dengan tambang nikel)
186
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
REGIONAL INCOME
dan 3.929.471,21 (tanpa tambang nikel). PDRB per kapita Luwu Timur yang sangat tinggi karena adanya pertambangan nikkel yang dieksplorasi oleh PT. INCO, Tbk. Olehnya itu angka ini tidak menggambarkan keadaan dan kondisi riil masyarakat Kabupaten Luwu Timur.
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
187
PENDAPATAN REGIONAL
10.
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME
Tabel Table
10.1
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga berlaku menurut Lapangan Usaha 2005-2009*) (juta rupiah) Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin, 2005-2009*) (million rupiahs)
LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01.PERTANIAN/Agriculture
644.438,33
722.734,37
861.131,41
1.001.311,84
1.170.922,02
Tanaman Bahan Makanan/Farm Food Crops
147.180,02
170.788,46
187.167,07
216.273,61
257.358,30
Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops
391.657,65
430.664,50
533.722,51
614.380,14
721.884,98
Peternakan dan Hasilnya/ Livestocks and Product
19.078,28
22.489,09
26.735,03
31.428,09
31.775,13
Kehutanan/Forestry
20.625,88
22.275,95
24.824,32
30.746,77
34.882,44
Perikanan/Fishery
65.896,49
76.516,38
88.682,48
108.483,25
125.021,17
4.197.887,46
4.684.314,95
5.210.296,87
5.416.316,77
4.547.995,92
-
-
-
-
-
4.195.362,85
4.681.507,04
5.207.067,49
5.412.262,83
4.542.044,27
2.524,61
2.807,91
3.229,38
4.053,94
5.951,65
02. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ Mining and Quarrying Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas Mining Pertambangan Tanpa Migas/ Non-oil and Gas Mining Penggalian/Quarrying
188
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel 10.1/ Continued Table 10.1
LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
03. INDUSTRI PENGOLAHAN/ Manufacturing Industries
91.392,36
99.758,76
111.573,17
133.258,59
148.581,18
Industri Migas/Oil and Gas Manufacturing Industries
-
-
-
-
-
1. Pengilangan Minyak Bumi/ Petroleum Refinary
-
-
-
-
-
2. Gas Alam Cair/ Liquefield Natural Gas
-
-
-
-
-
Industri Tanpa Migas/ Without Oil and Gas Manufacturing Industries
91.392,36
99.758,76
111.573,17
133.258,59
148.581,18
1. Makanan, Minuman dan Tembakau/ Food,Beverages and Tobacco
46.102,31
50.475,62
56.292,42
68.514,90
76.466,93
138,73
150,29
166,70
193,35
238,75
3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya/ Wood Products and Other Wood Products
33.338,90
36.272,61
40.721,68
48.397,18
53.921,73
4. Kertas dan Barang Cetakan/ Paper and Printing
655,41
708,50
790,38
973,31
1.205,51
5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet/ Fertilizers, Chemical and Rubber Products
4.425,56
4.822,55
5.393,08
5.948,18
6.589,19
6. Semen & Brg. Galian bukan logam/ Cement, and Nonmetalic Quarrying Products
3.184,71
3.483,92
3.912,45
4.453,75
4.919,86
7. Logam Dasar Besi & Baja/ Basic Metal, Iron, and Steel
-
-
-
-
-
3.430,60
3.718,32
4.155,27
4.611,22
5.054,51
116,13
126,95
141,19
166,70
184,70
2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki/ Textille, Leather Productsand Footwear
8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya/Transport Equipment, Machinery & Apparatus 9. Barang lainnya/ Other Manufacturing Products
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
189
PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel 10.1 /Continued Table 10.1
LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
04. LISTRIK, GAS, AIR BERSIH/ Electricity, Gas, Water Supply
8.925,07
10.696,90
11.552,16
13.708,61
15.651,10
8.876,83
10.643,05
11.494,49
13.647,12
15.573,56
-
-
-
-
-
48,24
53,86
57,67
61,48
77,54
05. BANGUNAN/ Costruction
13.605,26
16.594,74
19.203,44
23.836,24
32.858,77
06. PERDAG., HOTEL & RESTORAN/ Trade, Hotel & Restaurant
59.309,07
69.651,33
84.905,87
103.910,54
121.486,91
Perdagangan Besar & Eceran/ Wholesale &Retail Trade
53.763,47
63.562,55
78.283,63
96.724,90
112.686,05
432,40
500,97
549,96
628,90
785,94
5.113,20
5.587,82
6.072,28
6.556,74
8.014,92
35.245,67
41.417,79
49.296,34
57.165,03
81.535,85
Pengangkutan/ Transport
34.384,04
40.357,68
48.005,24
55.788,37
79.513,55
1. Angkutan Rel/ Railways Transport
-
-
-
-
-
11.925,56
13.788,10
16.545,72
20.559,02
26.816,18
22.165,59
26.236,36
31.113,70
34.815,97
52.270,97
4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr/ River, Lake, and Fery Transport
-
-
-
-
-
5. Angkutan Udara/ Air Tansport
-
-
-
-
-
292,89
333,23
345,82
413,38
426,40
861,63
1.060,10
1.291,10
1.376,66
2.022,30
Listrik/Electricity GasKota/CityGas AirBersih/WaterSupply
Hotel/ Hotel Restoran/ Restaurant 07. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI/ Transport & Communications
2. Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 3. Angkutan Laut/ Sea Transport
6. Jasa Penunjang Angkutan/ Transport Supporting Services Komunikasi/ Communications
190
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel 10.1/ Continued Table 10.1 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
08. KEU. PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN/ Finance, Real Estate & Business Services
46.233,92
55.621,12
62.666,17
73.556,99
93.515,52
15.597,00
19.859,00
23.666,74
29.176,86
32.279,43
2.403,54
2.763,45
3.128,23
3.702,59
5.342,17
Jasa Penunjang Keuangan/ Finance Supporting Services
-
-
-
-
-
Sewa Bangunan/ Real Estate
28.145,75
32.905,56
35.768,34
40.562,68
55.748,95
87,63
93,11
102,86
114,86
144,97
Bank/ Bank Lembaga Keuangan Bukan Bank/ Non Bank Financial Institution
Jasa Perusahaan/ Business Service 09. JASA-JASA/ Services
59.722,61
76.968,48
97.556,02
136.728,89
203.487,14
Pemerintahan Umum/ General Government
57.696,20
74.786,33
95.187,63
134.077,19
200.360,60
1. Adm. Pemerintah & Pertahanan/ Government Administration & Defence
34.617,72
44.871,80
59.016,33
83.127,86
124.223,57
2. Jasa Pemerintah lainnya/ Other Government Services
23.078,48
29.914,53
36.171,30
50.949,33
76.137,03
Swasta/ Private
2.026,41
2.182,15
2.368,39
2.651,70
3.126,54
1. Sosial Kemasyarakatan/ Social and Community
1.517,05
1.636,18
1.780,82
2.004,66
2.367,37
79,29
85,62
92,00
102,56
121,64
430,07
460,36
495,57
544,48
637,54
5.156.759,75
5.777.758,43
6.508.181,44
6.959.793,51
6.416.034,42
961.396,90
1.096.251,39
1.301.113,95
1.547.530,68
1.873.990,15
2. Hiburan & Rekreasi/ Entertainment & Recreation 3. Perorangan & Rumahtangga/ Individual & Household Services PDRB/GRDP PDRB Tanpa Tambang/ GDRP Without Mining
Sumber : BPS Kabupaten Luwu Timur Source : Central Board of Statistics of Luwu Timur Regency Catatan/Note : *) : Angka sementara/Preliminary Figures
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
191
PENDAPATAN REGIONAL
Tabel Table
10.2
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan usaha Tahun 2005-2009*)(juta rupiah) Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 Market Price by Industrial Origin, 2005-2009*)(million rupiahs)
LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01.PERTANIAN/Agriculture
500.838,44
526.297,05
545.045,88
566.090,50
602.321,09
Tanaman Bahan Makanan/Farm Food Crops
111.935,24
119.868,85
125.526,66
128.186,83
138.835,52
Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops
311.086,98
322.788,89
330.019,36
340.302,84
357.391,91
Peternakan dan Hasilnya/ Livestocks and Product
13.488,91
14.698,82
15.999,66
16.847,65
16.906,49
Kehutanan/Forestry
16.862,45
17.199,70
17.966,81
20.110,24
20.177,26
Perikanan/Fishery
47.464,86
51.740,79
55.533,39
60.642,95
69.009,90
3.281.724,10
3.513.578,57
3.719.568,22
3.566.405,52
3.320.697,66
-
-
-
-
-
3.279.832,20
3.511.656,58
3.717.497,46
3.564.058,76
3.317.875,60
1.891,90
1.921,99
2.070,75
2.346,75
2.822,06
02. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ Mining and Quarrying Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas Mining Pertambangan Tanpa Migas/ Non-oil and Gas Mining Penggalian/Quarrying
192
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel 10.2/Continued Table 10.2 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
03. INDUSTRI PENGOLAHAN/ Manufacturing Industries
71.912,37
73.373,95
75.575,98
81.832,37
85.947,48
Industri Migas/Oil and Gas Manufacturing Industries
-
-
-
-
-
1. Pengilangan Minyak Bumi/ Petroleum Refinary
-
-
-
-
-
2. Gas Alam Cair/ Liquefield Natural Gas
-
-
-
-
-
Industri Tanpa Migas/ Without Oil and Gas Manufacturing Industries
71.912,37
73.373,95
75.575,98
81.832,37
85.947,48
1. Makanan, Minuman dan Tembakau/ Food,Beverages and Tobacco
36.396,05
36.912,92
38.592,63
42.127,80
45.498,02
102,95
106,65
110,60
116,53
128,39
3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya/ Wood Products and Other Wood Products
25.989,68
26.692,48
27.022,18
29.353,43
29.450,30
4. Kertas dan Barang Cetakan/ Paper and Printing
489,45
509,21
522,08
581,21
681,49
5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet/ Fertilizers, Chemical and Rubber Products
3.491,87
3.569,51
3.648,80
3.746,83
4.009,68
6. Semen & Brg. Galian bukan logam/ Cement, and Nonmetalic Quarrying Products
2.504,22
2.544,17
2.573,80
2.699,43
2.970,46
7. Logam Dasar Besi & Baja/ Basic Metal, Iron, and Steel
-
-
-
-
-
2.848,30
2.947,58
3.011,60
3.105,88
3.106,88
89,84
91,40
94,28
101,26
102,26
2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki/ Textille, Leather Productsand Footwear
8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya/Transport Equipment, Machinery & Apparatus 9. Barang lainnya/ Other Manufacturing Products
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
193
PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel 10.2/Continued Table 10.2 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
5.066,82
5.461,70
5.885,88
6.482,38
7.211,92
5.029,31
5.423,16
5.846,16
6.441,49
7.164,17
-
-
-
-
-
37,51
38,55
39,72
40,88
47,75
05. BANGUNAN/ Costruction
11.025,36
12.218,69
13.655,60
15.320,14
18.180,19
06. PERDAG., HOTEL & RESTORAN/ Trade, Hotel & Restaurant
46.163,92
49.810,58
55.458,34
59.772,04
69.066,46
Perdagangan Besar & Eceran/ Wholesale &Retail Trade
41.756,86
45.295,77
50.731,27
54.902,37
63.876,78
291,68
309,05
325,33
342,34
375,99
4.115,38
4.205,76
4.401,74
4.527,33
4.813,69
23.607,35
24.858,20
26.663,72
28.937,89
32.526,41
23.024,70
24.203,14
25.910,40
28.122,13
31.545,55
-
-
-
-
-
8.515,15
8.810,31
9.599,72
10.752,45
12.356,03
14.312,32
15.173,27
16.083,66
17.109,73
18.925,66
4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr/ River, Lake, and Fery Transport
-
-
-
-
-
5. Angkutan Udara/ Air Tansport
04. LISTRIK, GAS, AIR BERSIH/ Electricity, Gas, Water Supply
Listrik/Electricity GasKota/CityGas AirBersih/WaterSupply
Hotel/ Hotel Restoran/ Restaurant 07. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI/ Transport & Communications Pengangkutan/ Transport 1. Angkutan Rel/ Railways Transport 2. Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 3. Angkutan Laut/ Sea Transport
194
-
-
-
-
-
6. Jasa Penunjang Angkutan/ Transport Supporting Services
197,23
219,56
227,02
259,96
263,86
Komunikasi/ Communications
582,65
655,06
753,32
815,76
980,86
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel 10.2/Continued Table 10.2 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
08. KEU. PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN/ Finance, Real Estate & Business Services
36.451,51
40.340,48
43.592,95
46.720,50
51.538,23
10.569,51
12.352,66
13.716,13
14.810,14
15.633,05
1.519,80
1.651,43
1.783,54
1.915,33
2.179,08
Jasa Penunjang Keuangan/ Finance Supporting Services
-
-
-
-
-
Sewa Bangunan/ Real Estate
24.291,09
26.261,66
28.013,31
29.910,91
33.633,13
71,12
74,74
79,97
84,12
92,97
Bank/ Bank Lembaga Keuangan Bukan Bank/ Non Bank Financial Institution
Jasa Perusahaan/ Business Service 09. JASA-JASA/ Services
41.493,33
47.928,63
55.121,80
58.155,58
63.061,88
Pemerintahan Umum/ General Government
39.998,32
46.366,05
53.476,20
56.426,95
61.179,56
1. Adm. Pemerintah & Pertahanan/ Government Administration & Defence
23.998,99
29.488,81
34.010,86
35.887,54
39.154,92
2. Jasa Pemerintah lainnya/ Other Government Services
15.999,33
16.877,24
19.465,34
20.539,41
22.024,64
Swasta/ Private
1.495,01
1.562,58
1.645,60
1.728,63
1.882,32
1. Sosial Kemasyarakatan/ Social and Community
1.050,17
1.101,96
1.166,75
1.231,55
1.350,74
64,61
67,27
70,40
73,53
79,41
380,23
393,34
408,45
423,56
452,17
4.018.283,19
4.293.867,84
4.540.568,38
4.429.716,91
4.250.551,31
738.450,99
782.211,27
823.070,91
865.658,15
932.675,71
2. Hiburan & Rekreasi/ Entertainment & Recreation 3. Perorangan & Rumahtangga/ Individual & Household Services PDRB/GRDP PDRB Tanpa Tambang/ GDRP Without Mining
Sumber : BPS Kabupaten Luwu Timur Source : Central Board of Statistics of Luwu Timur Regency Catatan/Note : *) : Angka sementara/Preliminary Figures
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
195
PENDAPATAN REGIONAL
Tabel Table
10.3
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga berlaku Menurut Lapangan Usaha (Persen) Tahun 2005-2009*) Percentage Distributions of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin (Percent), 2005-2009*)
LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
12,50
12,51
13,23
14,39
18,25
Tanaman Bahan Makanan/Farm Food Crops
2,85
2,96
2,88
3,11
4,01
Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops
7,60
7,45
8,20
8,83
11,25
Peternakan dan Hasilnya/ Livestocks and Product
0,37
0,39
0,41
0,45
0,50
Kehutanan/Forestry
0,40
0,39
0,38
0,44
0,54
Perikanan/Fishery
1,28
1,32
1,36
1,56
1,95
81,41
81,07
80,06
77,82
70,88
-
-
-
-
-
81,36
81,03
80,01
77,76
70,79
0,05
0,05
0,05
0,06
0,09
01.PERTANIAN/Agriculture
02. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ Mining and Quarrying Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas Mining Pertambangan Tanpa Migas/ Non-oil and Gas Mining Penggalian/Quarrying
196
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel 10.3/Continued Table 10.3 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
03. INDUSTRI PENGOLAHAN/ Manufacturing Industries
1,77
1,73
1,71
1,91
2,32
Industri Migas/Oil and Gas Manufacturing Industries
-
-
-
-
-
1. Pengilangan Minyak Bumi/ Petroleum Refinary
-
-
-
-
-
2. Gas Alam Cair/ Liquefield Natural Gas
-
-
-
-
-
Industri Tanpa Migas/ Without Oil and Gas Manufacturing Industries
1,77
1,73
1,71
1,91
2,32
1. Makanan, Minuman dan Tembakau/ Food,Beverages and Tobacco
0,89
0,87
0,86
0,98
1,19
2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki/ Textille, Leather Productsand Footwear
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya/ Wood Products and Other Wood Products
0,65
0,63
0,63
0,70
0,84
4. Kertas dan Barang Cetakan/ Paper and Printing
0,01
0,01
0,01
0,01
0,02
5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet/ Fertilizers, Chemical and Rubber Products
0,09
0,08
0,08
0,09
0,10
6. Semen & Brg. Galian bukan logam/ Cement, and Nonmetalic Quarrying Products
0,06
0,06
0,06
0,06
0,08
7. Logam Dasar Besi & Baja/ Basic Metal, Iron, and Steel
-
-
-
-
-
8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya/Transport Equipment, Machinery & Apparatus
0,07
0,06
0,06
0,07
0,08
9. Barang lainnya/ Other Manufacturing Products
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
197
PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel 10.3/Continued Table 10.3 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
04. LISTRIK, GAS, AIR BERSIH/ Electricity, Gas, Water Supply
0,17
0,19
0,18
0,20
0,24
0,17
0,18
0,18
0,20
0,24
-
-
-
-
-
AirBersih/WaterSupply
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
05. BANGUNAN/ Costruction
0,26
0,29
0,30
0,34
0,51
06. PERDAG., HOTEL & RESTORAN/ Trade, Hotel & Restaurant
1,15
1,21
1,30
1,49
1,89
Perdagangan Besar & Eceran/ Wholesale &Retail Trade
1,04
1,10
1,20
1,39
1,76
Hotel/ Hotel
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
Restoran/ Restaurant
0,10
0,10
0,09
0,09
0,12
0,68
0,72
0,76
0,82
1,27
0,67
0,70
0,74
0,80
1,24
-
-
-
-
-
0,23
0,24
0,25
0,30
0,42
0,43
0,45
0,48
0,50
0,81
4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr/ River, Lake, and Fery Transport
-
-
-
-
-
5. Angkutan Udara/ Air Tansport
Listrik/Electricity GasKota/CityGas
07. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI/ Transport & Communications Pengangkutan/ Transport 1. Angkutan Rel/ Railways Transport 2. Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 3. Angkutan Laut/ Sea Transport
198
-
-
-
-
-
6. Jasa Penunjang Angkutan/ Transport Supporting Services
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
Komunikasi/ Communications
0,02
0,02
0,02
0,02
0,03
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel 10.3/Continued Table 10.3 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
08. KEU. PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN/ Finance, Real Estate & Business Services
0,90
0,96
0,96
1,06
1,46
Bank/ Bank
0,30
0,34
0,36
0,42
0,50
Lembaga Keuangan Bukan Bank/ Non Bank Financial Institution
0,05
0,05
0,05
0,05
0,08
Jasa Penunjang Keuangan/ Finance Supporting Services
-
-
-
-
-
Sewa Bangunan/ Real Estate
0,55
0,57
0,55
0,58
0,87
Jasa Perusahaan/ Business Service
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1,16
1,33
1,50
1,96
3,17
Pemerintahan Umum/ General Government
1,12
1,29
1,46
1,93
3,12
1. Adm. Pemerintah & Pertahanan/ Government Administration & Defence
0,67
0,78
0,91
1,19
1,94
2. Jasa Pemerintah lainnya/ Other Government Services
0,45
0,52
0,56
0,73
1,19
Swasta/ Private
0,04
0,04
0,04
0,04
0,05
1. Sosial Kemasyarakatan/ Social and Community
0,03
0,03
0,03
0,03
0,04
2. Hiburan & Rekreasi/ Entertainment & Recreation
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
3. Perorangan & Rumahtangga/ Individual & Household Services
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
09. JASA-JASA/ Services
PDRB/GRDP
Sumber : BPS Kabupaten Luwu Timur Source : Central Board of Statistics of Luwu Timur Regency Catatan/Note : *) : Angka sementara/Preliminary Figures
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
199
PENDAPATAN REGIONAL
Tabel Table
10.4
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (Persen) Tahun 2005-2009*) Percentage Distributions of Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 by Industrial Origin (Percent), 2005-2009*)
LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01.PERTANIAN/Agriculture
12,46
12,26
12,00
12,78
14,17
Tanaman Bahan Makanan/Farm Food Crops
2,79
2,79
2,76
2,89
3,27
Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops
7,74
7,52
7,27
7,68
8,41
Peternakan dan Hasilnya/ Livestocks and Product
0,34
0,34
0,35
0,38
0,40
Kehutanan/Forestry
0,42
0,40
0,40
0,45
0,47
Perikanan/Fishery
1,18
1,20
1,22
1,37
1,62
81,67
81,83
81,92
80,51
78,12
-
-
-
-
-
81,62
81,78
81,87
80,46
78,06
0,05
0,04
0,05
0,05
0,07
02. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ Mining and Quarrying Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas Mining Pertambangan Tanpa Migas/ Non-oil and Gas Mining Penggalian/Quarrying
200
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel 10.4/Continued Table 10.4 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
03. INDUSTRI PENGOLAHAN/ Manufacturing Industries
1,79
1,71
1,66
1,85
2,02
Industri Migas/Oil and Gas Manufacturing Industries
-
-
-
-
-
1. Pengilangan Minyak Bumi/ Petroleum Refinary
-
-
-
-
-
2. Gas Alam Cair/ Liquefield Natural Gas
-
-
-
-
-
Industri Tanpa Migas/ Without Oil and Gas Manufacturing Industries
1,79
1,71
1,66
1,85
2,02
1. Makanan, Minuman dan Tembakau/ Food,Beverages and Tobacco
0,91
0,86
0,85
0,95
1,07
2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki/ Textille, Leather Productsand Footwear
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya/ Wood Products and Other Wood Products
0,65
0,62
0,60
0,66
0,69
4. Kertas dan Barang Cetakan/ Paper and Printing
0,01
0,01
0,01
0,01
0,02
5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet/ Fertilizers, Chemical and Rubber Products
0,09
0,08
0,08
0,08
0,09
6. Semen & Brg. Galian bukan logam/ Cement, and Nonmetalic Quarrying Products
0,06
0,06
0,06
0,06
0,07
7. Logam Dasar Besi & Baja/ Basic Metal, Iron, and Steel
-
-
-
-
-
8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya/Transport Equipment, Machinery & Apparatus
0,07
0,07
0,07
0,07
0,07
9. Barang lainnya/ Other Manufacturing Products
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
201
PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel 10.4/Continued Table 10.4 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
04. LISTRIK, GAS, AIR BERSIH/ Electricity, Gas, Water Supply
0,13
0,13
0,13
0,15
0,17
0,13
0,13
0,13
0,15
0,17
-
-
-
-
-
AirBersih/WaterSupply
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
05. BANGUNAN/ Costruction
0,27
0,28
0,30
0,35
0,43
06. PERDAG., HOTEL & RESTORAN/ Trade, Hotel & Restaurant
1,15
1,16
1,22
1,35
1,62
Perdagangan Besar & Eceran/ Wholesale &Retail Trade
1,04
1,05
1,12
1,24
1,50
Hotel/ Hotel
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
Restoran/ Restaurant
0,10
0,10
0,10
0,10
0,11
0,59
0,58
0,59
0,65
0,77
0,57
0,56
0,57
0,63
0,74
-
-
-
-
-
0,21
0,21
0,21
0,24
0,29
0,36
0,35
0,35
0,39
0,45
4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr/ River, Lake, and Fery Transport
-
-
-
-
-
5. Angkutan Udara/ Air Tansport
Listrik/Electricity GasKota/CityGas
07. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI/ Transport & Communications Pengangkutan/ Transport 1. Angkutan Rel/ Railways Transport 2. Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 3. Angkutan Laut/ Sea Transport
202
-
-
-
-
-
6. Jasa Penunjang Angkutan/ Transport Supporting Services
0,00
0,01
0,00
0,01
0,01
Komunikasi/ Communications
0,01
0,02
0,02
0,02
0,02
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel 10.4/Continued Table 10.4 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
08. KEU. PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN/ Finance, Real Estate & Business Services
0,91
0,94
0,96
1,05
1,21
Bank/ Bank
0,26
0,29
0,30
0,33
0,37
Lembaga Keuangan Bukan Bank/ Non Bank Financial Institution
0,04
0,04
0,04
0,04
0,05
Jasa Penunjang Keuangan/ Finance Supporting Services
-
-
-
-
-
Sewa Bangunan/ Real Estate
0,60
0,61
0,62
0,68
0,79
Jasa Perusahaan/ Business Service
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1,03
1,12
1,21
1,31
1,48
Pemerintahan Umum/ General Government
1,00
1,08
1,18
1,27
1,44
1. Adm. Pemerintah & Pertahanan/ Government Administration & Defence
0,60
0,69
0,75
0,81
0,92
2. Jasa Pemerintah lainnya/ Other Government Services
0,40
0,39
0,43
0,46
0,52
Swasta/ Private
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
1. Sosial Kemasyarakatan/ Social and Community
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
2. Hiburan & Rekreasi/ Entertainment & Recreation
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
3. Perorangan & Rumahtangga/ Individual & Household Services
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
09. JASA-JASA/ Services
PDRB/GRDP
Sumber : BPS Kabupaten Luwu Timur Source : Central Board of Statistics of Luwu Timur Regency Catatan/Note : *) : Angka sementara/Preliminary Figures
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
203
PENDAPATAN REGIONAL
Tabel Table
10.5
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga berlaku menurut Lapangan Usaha 2005-2009*) Trend Index of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin, 2005-2009*)
LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01.PERTANIAN/Agriculture
112,27
112,15
119,15
116,28
116,94
Tanaman Bahan Makanan/Farm Food Crops
118,38
116,04
109,59
115,55
119,00
Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops
108,77
109,96
123,93
115,11
117,50
Peternakan dan Hasilnya/ Livestocks and Product
121,24
117,88
118,88
117,55
101,10
Kehutanan/Forestry
102,10
108,00
111,44
123,86
113,45
Perikanan/Fishery
122,74
116,12
115,90
122,33
115,24
02. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ Mining and Quarrying
120,10
111,59
111,23
103,95
83,97
-
-
-
-
-
Pertambangan Tanpa Migas/ Non-oil and Gas Mining
120,11
111,59
111,23
103,94
83,92
Penggalian/Quarrying
112,15
111,22
115,01
125,53
146,81
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas Mining
204
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel 10.5/Continued Table 10.5 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
112,28
109,15
111,84
119,44
111,50
03. INDUSTRI PENGOLAHAN/ Manufacturing Industries Industri Migas/Oil and Gas Manufacturing Industries
-
-
-
-
-
1. Pengilangan Minyak Bumi/ Petroleum Refinary
-
-
-
-
-
2. Gas Alam Cair/ Liquefield Natural Gas
-
-
-
-
-
Industri Tanpa Migas/ Without Oil and Gas Manufacturing Industries
112,28
109,15
111,84
119,44
111,50
1. Makanan, Minuman dan Tembakau/ Food,Beverages and Tobacco
112,29
109,49
111,52
121,71
111,61
2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki/ Textille, Leather Productsand Footwear
112,79
108,34
110,92
115,98
123,48
3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya/ Wood Products and Other Wood Products
112,31
108,80
112,27
118,85
111,42
4. Kertas dan Barang Cetakan/ Paper and Printing
113,79
108,10
111,56
123,14
123,86
5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet/ Fertilizers, Chemical and Rubber Products
112,02
108,97
111,83
110,29
110,78
6. Semen & Brg. Galian bukan logam/ Cement, and Nonmetalic Quarrying Products
112,41
109,40
112,30
113,84
110,47
7. Logam Dasar Besi & Baja/ Basic Metal, Iron, and Steel
-
-
-
-
-
8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya/Transport Equipment, Machinery & Apparatus
111,78
108,39
111,75
110,97
109,61
9. Barang lainnya/ Other Manufacturing Products
112,44
109,32
111,22
118,07
110,80
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
205
PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel 10.5/Continued Table 10.5 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
131,02
119,85
108,00
118,67
114,17
131,11
119,90
108,00
118,73
114,12
-
-
-
-
-
AirBersih/WaterSupply
116,21
111,65
107,08
106,61
126,11
05. BANGUNAN/ Costruction
123,40
121,97
115,72
124,12
137,85
06. PERDAG., HOTEL & RESTORAN/ Trade, Hotel & Restaurant
124,86
117,44
121,90
122,38
116,91
Perdagangan Besar & Eceran/ Wholesale &Retail Trade
126,55
118,23
123,16
123,56
116,50
Hotel/ Hotel
106,70
115,86
109,78
114,35
124,97
Restoran/ Restaurant
110,93
109,28
108,67
107,98
122,24
167,69
117,51
119,02
115,96
142,63
168,47
117,37
118,95
116,21
142,53
-
-
-
-
-
122,35
115,62
120,00
124,26
130,44
213,07
118,37
118,59
111,90
150,14
4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr/ River, Lake, and Fery Transport
-
-
-
-
-
5. Angkutan Udara/ Air Tansport
04. LISTRIK, GAS, AIR BERSIH/ Electricity, Gas, Water Supply
Listrik/Electricity GasKota/CityGas
07. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI/ Transport & Communications Pengangkutan/ Transport 1. Angkutan Rel/ Railways Transport 2. Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 3. Angkutan Laut/ Sea Transport
206
-
-
-
-
-
6. Jasa Penunjang Angkutan/ Transport Supporting Services
113,09
113,77
103,78
119,54
103,15
Komunikasi/ Communications
141,54
123,03
121,79
106,63
146,90
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel 10.5/Continued Table 10.5 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
133,68
120,30
112,67
117,38
127,13
Bank/ Bank
120,12
127,33
119,17
123,28
110,63
Lembaga Keuangan Bukan Bank/ Non Bank Financial Institution
171,33
114,97
113,20
118,36
144,28
Jasa Penunjang Keuangan/ Finance Supporting Services
-
-
-
-
-
Sewa Bangunan/ Real Estate
139,84
116,91
108,70
113,40
137,44
Jasa Perusahaan/ Business Service
122,57
106,25
110,47
111,67
126,21
(1) 08. KEU. PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN/ Finance, Real Estate & Business Services
120,00
128,88
126,75
140,15
148,83
Pemerintahan Umum/ General Government
120,60
129,62
127,28
140,86
149,44
1. Adm. Pemerintah & Pertahanan/ Government Administration & Defence
120,60
129,62
131,52
140,86
149,44
2. Jasa Pemerintah lainnya/ Other Government Services
120,60
129,62
120,92
140,86
149,44
Swasta/ Private
105,14
107,69
108,53
111,96
117,91
1. Sosial Kemasyarakatan/ Social and Community
104,90
107,85
108,84
112,57
118,09
2. Hiburan & Rekreasi/ Entertainment & Recreation
107,20
107,98
107,46
111,48
118,60
3. Perorangan & Rumahtangga/ Individual & Household Services
105,61
107,04
107,65
109,87
117,09
119,33
112,04
112,64
106,94
92,19
09. JASA-JASA/ Services
PDRB/GRDP
Sumber : BPS Kabupaten Luwu Timur Source : Central Board of Statistics of Luwu Timur Regency Catatan/Note : *) : Angka sementara/Preliminary Figures
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
207
PENDAPATAN REGIONAL
Tabel Table
10.6
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha 20052009*) Trend Index of Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 by Industrial Origin, 2005-2009*)
LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01.PERTANIAN/Agriculture
106,25
105,08
103,56
103,86
106,40
Tanaman Bahan Makanan/Farm Food Crops
109,95
107,09
104,72
102,12
108,31
Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops
104,15
103,76
102,24
103,12
105,02
Peternakan dan Hasilnya/ Livestocks and Product
115,27
108,97
108,85
105,30
100,35
95,54
102,00
104,46
111,93
100,33
Perikanan/Fishery
114,28
109,01
107,33
109,20
113,80
02. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ Mining and Quarrying
104,96
107,07
105,86
95,88
93,11
-
-
-
-
-
Pertambangan Tanpa Migas/ Non-oil and Gas Mining
104,96
107,07
105,86
95,87
93,09
Penggalian/Quarrying
103,01
101,59
107,74
113,33
120,25
Kehutanan/Forestry
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas Mining
208
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel 10.6/Continued Table 10.6 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
03. INDUSTRI PENGOLAHAN/ Manufacturing Industries
102,50
102,03
103,00
108,28
105,03
Industri Migas/Oil and Gas Manufacturing Industries
-
-
-
-
-
1. Pengilangan Minyak Bumi/ Petroleum Refinary
-
-
-
-
-
2. Gas Alam Cair/ Liquefield Natural Gas
-
-
-
-
-
Industri Tanpa Migas/ Without Oil and Gas Manufacturing Industries
102,50
102,03
103,00
108,28
105,03
1. Makanan, Minuman dan Tembakau/ Food,Beverages and Tobacco
102,49
101,42
104,55
109,16
108,00
2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki/ Textille, Leather Productsand Footwear
101,56
103,60
103,70
105,36
110,18
3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya/ Wood Products and Other Wood Products
102,44
102,70
101,24
108,63
100,33
4. Kertas dan Barang Cetakan/ Paper and Printing
99,81
104,04
102,53
111,32
117,25
5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet/ Fertilizers, Chemical and Rubber Products
102,87
102,22
102,22
102,69
107,02
6. Semen & Brg. Galian bukan logam/ Cement, and Nonmetalic Quarrying Products
102,28
101,60
101,16
104,88
110,04
7. Logam Dasar Besi & Baja/ Basic Metal, Iron, and Steel
-
-
-
-
-
8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya/Transport Equipment, Machinery & Apparatus
103,42
103,49
102,17
103,13
100,03
9. Barang lainnya/ Other Manufacturing Products
102,22
101,74
103,15
107,40
100,99
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
209
PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel 10.6/Continued Table 10.6 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
113,89
107,79
107,77
110,13
111,25
114,00
107,83
107,80
110,18
111,22
-
-
-
-
-
AirBersih/WaterSupply
101,04
102,77
103,03
102,94
116,79
05. BANGUNAN/ Costruction
112,00
110,82
111,76
112,19
118,67
06. PERDAG., HOTEL & RESTORAN/ Trade, Hotel & Restaurant
114,17
107,90
111,34
107,78
115,55
Perdagangan Besar & Eceran/ Wholesale &Retail Trade
115,00
108,48
112,00
108,22
116,35
Hotel/ Hotel
106,64
105,95
105,27
105,23
109,83
Restoran/ Restaurant
106,88
102,20
104,66
102,85
106,33
142,66
105,30
107,26
108,53
112,40
143,05
105,12
107,05
108,54
112,17
-
-
-
-
-
109,47
103,47
108,96
112,01
114,91
175,80
106,02
106,00
106,38
110,61
4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr/ River, Lake, and Fery Transport
-
-
-
-
-
5. Angkutan Udara/ Air Tansport
04. LISTRIK, GAS, AIR BERSIH/ Electricity, Gas, Water Supply
Listrik/Electricity GasKota/CityGas
07. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI/ Transport & Communications Pengangkutan/ Transport 1. Angkutan Rel/ Railways Transport 2. Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 3. Angkutan Laut/ Sea Transport
210
-
-
-
-
-
6. Jasa Penunjang Angkutan/ Transport Supporting Services
111,85
111,32
103,40
114,51
101,50
Komunikasi/ Communications
128,71
112,43
115,00
108,29
120,24
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel 10.6/Continued Table 10.6 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
128,77
110,67
108,06
107,17
110,31
Bank/ Bank
108,02
116,87
111,04
107,98
105,56
Lembaga Keuangan Bukan Bank/ Non Bank Financial Institution
170,12
108,66
108,00
107,39
113,77
Jasa Penunjang Keuangan/ Finance Supporting Services
-
-
-
-
-
Sewa Bangunan/ Real Estate
138,26
108,11
106,67
106,77
112,44
Jasa Perusahaan/ Business Service
121,08
105,09
107,00
105,20
110,52
(1) 08. KEU. PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN/ Finance, Real Estate & Business Services
108,20
115,51
115,01
105,50
108,44
Pemerintahan Umum/ General Government
108,39
115,92
115,33
105,52
108,42
1. Adm. Pemerintah & Pertahanan/ Government Administration & Defence
108,39
122,88
115,33
105,52
109,10
2. Jasa Pemerintah lainnya/ Other Government Services
108,39
105,49
115,33
105,52
107,23
Swasta/ Private
103,33
104,52
105,31
105,05
108,89
1. Sosial Kemasyarakatan/ Social and Community
103,27
104,93
105,88
105,55
109,68
2. Hiburan & Rekreasi/ Entertainment & Recreation
103,19
104,12
104,65
104,44
108,00
3. Perorangan & Rumahtangga/ Individual & Household Services
103,54
103,45
103,84
103,70
106,76
105,57
106,86
105,75
97,56
95,96
09. JASA-JASA/ Services
PDRB/GRDP
Sumber : BPS Kabupaten Luwu Timur Source : Central Board of Statistics of Luwu Timur Regency Catatan/Note : *) : Angka sementara/Preliminary Figures
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
211
PENDAPATAN REGIONAL
Tabel Table
10.7
Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha, 2005-2009*) Implisit Index of Gross Regional Domestic by Industrial Origin, 20052009*)
LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01.PERTANIAN/Agriculture
128,67
137,32
157,99
176,88
194,40
Tanaman Bahan Makanan/Farm Food Crops
131,49
142,48
149,11
168,72
185,37
Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops
125,90
133,42
161,72
180,54
201,99
Peternakan dan Hasilnya/ Livestocks and Product
141,44
153,00
167,10
186,54
187,95
Kehutanan/Forestry
122,32
129,51
138,17
152,89
172,88
Perikanan/Fishery
138,83
147,88
159,69
178,89
181,16
02. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ Mining and Quarrying
127,92
133,32
140,08
151,87
136,96
-
-
-
-
-
Pertambangan Tanpa Migas/ Non-oil and Gas Mining
127,91
133,31
140,07
151,86
136,90
Penggalian/Quarrying
133,44
146,09
155,95
172,75
210,90
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas Mining
212
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel 10.7/Continued Table 10.7 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
03. INDUSTRI PENGOLAHAN/ Manufacturing Industries
127,09
135,96
147,63
162,84
172,87
Industri Migas/Oil and Gas Manufacturing Industries
-
-
-
-
-
1. Pengilangan Minyak Bumi/ Petroleum Refinary
-
-
-
-
-
2. Gas Alam Cair/ Liquefield Natural Gas
-
-
-
-
-
Industri Tanpa Migas/ Without Oil and Gas Manufacturing Industries
127,09
135,96
147,63
162,84
172,87
1. Makanan, Minuman dan Tembakau/ Food,Beverages and Tobacco
126,67
136,74
145,86
162,64
168,07
2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki/ Textille, Leather Productsand Footwear
134,75
140,92
150,72
165,92
185,96
3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya/ Wood Products and Other Wood Products
128,28
135,89
150,70
164,88
183,09
4. Kertas dan Barang Cetakan/ Paper and Printing
133,91
139,14
151,39
167,46
176,89
5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet/ Fertilizers, Chemical and Rubber Products
126,74
135,10
147,80
158,75
164,33
6. Semen & Brg. Galian bukan logam/ Cement, and Nonmetalic Quarrying Products
127,17
136,94
152,01
164,99
165,63
7. Logam Dasar Besi & Baja/ Basic Metal, Iron, and Steel
-
-
-
-
-
8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya/Transport Equipment, Machinery & Apparatus
120,44
126,15
137,98
148,47
162,69
9. Barang lainnya/ Other Manufacturing Products
129,26
138,89
149,75
164,63
180,62
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
213
PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel 10.7/Continued Table 10.7 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
04. LISTRIK, GAS, AIR BERSIH/ Electricity, Gas, Water Supply
176,15
195,85
196,27
211,47
217,02
176,50
196,25
196,62
211,86
217,38
Listrik/Electricity
-
GasKota/CityGas
-
-
-
-
AirBersih/WaterSupply
128,60
139,71
145,20
150,38
162,39
05. BANGUNAN/ Costruction
123,40
135,81
140,63
155,59
180,74
06. PERDAG., HOTEL & RESTORAN/ Trade, Hotel & Restaurant
128,47
139,83
153,10
173,84
175,90
Perdagangan Besar & Eceran/ Wholesale &Retail Trade
128,75
140,33
154,31
176,18
176,41
Hotel/ Hotel
148,24
162,10
169,05
183,71
209,03
Restoran/ Restaurant
124,25
132,86
137,95
144,83
166,50
149,30
166,62
184,88
197,54
250,68
149,34
166,75
185,27
198,38
252,06
07. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI/ Transport & Communications Pengangkutan/ Transport 1. Angkutan Rel/ Railways Transport 2. Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 3. Angkutan Laut/ Sea Transport
214
-
-
-
-
-
140,05
156,50
172,36
191,20
217,03
154,87
172,91
193,45
203,49
276,19
4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr/ River, Lake, and Fery Transport
-
-
-
-
-
5. Angkutan Udara/ Air Tansport
-
-
-
-
-
6. Jasa Penunjang Angkutan/ Transport Supporting Services
148,50
151,77
152,33
159,01
161,60
Komunikasi/ Communications
147,88
161,83
171,39
168,76
206,18
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel 10.7/Continued Table 10.7 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
126,84
137,88
143,75
157,44
181,45
Bank/ Bank
147,57
160,77
172,55
197,01
206,48
Lembaga Keuangan Bukan Bank/ Non Bank Financial Institution
158,15
167,34
175,39
193,31
245,16
Jasa Penunjang Keuangan/ Finance Supporting Services
-
-
-
-
-
Sewa Bangunan/ Real Estate
115,87
125,30
127,68
135,61
165,76
Jasa Perusahaan/ Business Service
123,22
124,58
128,62
136,54
155,92
(1) 08. KEU. PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN/ Finance, Real Estate & Business Services
143,93
160,59
176,98
235,11
322,68
Pemerintahan Umum/ General Government
144,25
161,30
178,00
237,61
327,50
1. Adm. Pemerintah & Pertahanan/ Government Administration & Defence
144,25
152,17
173,52
231,63
317,26
2. Jasa Pemerintah lainnya/ Other Government Services
144,25
177,25
185,82
248,06
345,69
Swasta/ Private
135,55
139,65
143,92
153,40
166,10
1. Sosial Kemasyarakatan/ Social and Community
144,46
148,48
152,63
162,78
175,26
2. Hiburan & Rekreasi/ Entertainment & Recreation
122,72
127,27
130,68
139,49
153,18
3. Perorangan & Rumahtangga/ Individual & Household Services
113,11
117,04
121,33
128,55
140,99
128,33
134,56
143,33
157,12
150,95
09. JASA-JASA/ Services
PDRB/GRDP
Sumber : BPS Kabupaten Luwu Timur Source : Central Board of Statistics of Luwu Timur Regency Catatan/Note : *) : Angka sementara/Preliminary Figures
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
215
PENDAPATAN REGIONAL
Tabel
10.8
Table
Inflasi Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha, 20052009*) Inflation of Gross Regional Domestic by Industrial Origin, 2005-2009*)
LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
01.PERTANIAN/Agriculture
5,66
6,72
15,05
11,96
9,90
Tanaman Bahan Makanan/Farm Food Crops
7,67
8,36
4,65
13,15
9,87
Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops
4,44
5,97
21,21
11,63
11,88
Peternakan dan Hasilnya/ Livestocks and Product
5,18
8,18
9,21
11,64
0,75
Kehutanan/Forestry
6,87
5,88
6,68
10,66
13,07
Perikanan/Fishery
7,40
6,52
7,98
12,02
1,27
14,43
4,22
5,07
8,42
(9,82)
-
-
-
-
-
14,43
4,22
5,07
8,42
(9,85)
8,87
9,48
6,75
10,77
22,08
02. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ Mining and Quarrying Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas Mining Pertambangan Tanpa Migas/ Non-oil and Gas Mining Penggalian/Quarrying
216
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel 10.8/Continued Table 10.8 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
03. INDUSTRI PENGOLAHAN/ Manufacturing Industries
9,54
6,98
8,58
10,30
6,16
Industri Migas/Oil and Gas Manufacturing Industries
-
-
-
-
-
1. Pengilangan Minyak Bumi/ Petroleum Refinary
-
-
-
-
-
2. Gas Alam Cair/ Liquefield Natural Gas
-
-
-
-
-
Industri Tanpa Migas/ Without Oil and Gas Manufacturing Industries
9,54
6,98
8,58
10,30
6,16
1. Makanan, Minuman dan Tembakau/ Food,Beverages and Tobacco
9,56
7,95
6,67
11,50
3,34
11,06
4,58
6,96
10,08
12,08
3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya/ Wood Products and Other Wood Products
9,63
5,94
10,90
9,41
11,05
4. Kertas dan Barang Cetakan/ Paper and Printing
14,01
3,91
8,81
10,62
5,63
5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet/ Fertilizers, Chemical and Rubber Products
8,89
6,60
9,40
7,41
3,51
6. Semen & Brg. Galian bukan logam/ Cement, and Nonmetalic Quarrying Products
9,90
7,68
11,01
8,54
0,39
7. Logam Dasar Besi & Baja/ Basic Metal, Iron, and Steel
-
-
-
-
-
8,09
4,74
9,38
7,60
9,58
10,00
7,45
7,82
9,93
9,71
2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki/ Textille, Leather Productsand Footwear
8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya/Transport Equipment, Machinery & Apparatus 9. Barang lainnya/ Other Manufacturing Products
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
217
PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel 10.8/Continued Table 10.8 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
04. LISTRIK, GAS, AIR BERSIH/ Electricity, Gas, Water Supply
15,04
11,19
0,21
7,75
2,62
15,01
11,19
0,19
7,75
2,60
-
-
-
-
-
AirBersih/WaterSupply
15,01
8,64
3,93
3,57
7,99
05. BANGUNAN/ Costruction
10,18
10,06
3,54
10,64
16,17
9,36
8,84
9,49
13,55
1,18
10,04
8,99
9,96
14,17
0,13
Hotel/ Hotel
0,06
9,35
4,29
8,67
13,79
Restoran/ Restaurant
3,79
6,93
3,83
4,98
14,97
17,55
11,60
10,96
6,85
26,90
17,78
11,66
11,11
7,07
27,06
-
-
-
-
-
11,76
11,74
10,13
10,93
13,51
21,20
11,65
11,88
5,19
35,73
4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr/ River, Lake, and Fery Transport
-
-
-
-
-
5. Angkutan Udara/ Air Tansport
Listrik/Electricity GasKota/CityGas
06. PERDAG., HOTEL & RESTORAN/ Trade, Hotel & Restaurant Perdagangan Besar & Eceran/ Wholesale &Retail Trade
07. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI/ Transport & Communications Pengangkutan/ Transport 1. Angkutan Rel/ Railways Transport 2. Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 3. Angkutan Laut/ Sea Transport
218
-
-
-
-
-
6. Jasa Penunjang Angkutan/ Transport Supporting Services
1,11
2,20
0,37
4,39
1,63
Komunikasi/ Communications
9,97
9,43
5,90
(1,53)
22,17
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel 10.8/Continued Table 10.8 LAPANGAN USAHA/Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009*)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
3,81
8,71
4,26
9,52
15,25
11,20
8,95
7,33
14,18
4,81
Lembaga Keuangan Bukan Bank/ Non Bank Financial Institution
0,71
5,81
4,81
10,22
26,82
Jasa Penunjang Keuangan/ Finance Supporting Services
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sewa Bangunan/ Real Estate
1,15
8,14
1,90
6,21
22,23
Jasa Perusahaan/ Business Service
1,23
1,11
3,24
6,15
14,20
(1) 08. KEU. PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN/ Finance, Real Estate & Business Services Bank/ Bank
10,91
11,57
10,21
32,84
37,25
Pemerintahan Umum/ General Government
11,27
11,82
10,36
33,49
37,83
1. Adm. Pemerintah & Pertahanan/ Government Administration & Defence
11,27
5,49
14,04
33,49
36,97
2. Jasa Pemerintah lainnya/ Other Government Services
11,27
22,88
4,84
33,49
39,36
Swasta/ Private
1,75
3,03
3,06
6,58
8,28
1. Sosial Kemasyarakatan/ Social and Community
1,58
2,78
2,80
6,65
7,67
2. Hiburan & Rekreasi/ Entertainment & Recreation
3,88
3,70
2,68
6,74
9,81
3. Perorangan & Rumahtangga/ Individual & Household Services
2,00
3,47
3,67
5,95
9,68
13,03
4,85
6,52
9,62
(3,93)
09. JASA-JASA/ Services
PDRB/GRDP
Sumber : BPS Kabupaten Luwu Timur Source : Central Board of Statistics of Luwu Timur Regency Catatan/Note : *) : Angka sementara/Preliminary Figures
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
219
PENDAPATAN REGIONAL
Tabel Table
10.9
Produk Domestik Regional Bruto dan Angka Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku, 2005-2009*) Gross Regional Domestic and Income Per Capita at Current Market Prices, 2005-2009*)
Uraian Descreptions
2005
2006
2007
2008
2009*)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
5.156.759,75
5.777.758,43
6.508.181,44
6.959.793,51
6.416.034,42
2. PENYUSUTAN (Juta Rp) / Deflection (Millions Rps)
359.168,32
402.420,87
453.294,84
484.749,62
446.876,80
3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar NRDP At Market Prices (Millions Rps)
4.797.591,44
5.375.337,56
6.054.886,60
6.475.043,89
5.969.157,63
4. Pajak Tak Langsung (Juta Rp) / Net Indirect Taxs
185.282,98
207.595,54
233.839,72
250.066,20
230.528,87
4.612.308,45
5.167.742,02
5.821.046,88
6.224.977,69
5.738.628,76
206.033
219.202
224.383
230.821
237.354
7. PDRB Perkapita (Rupiah) / GRDP Percapita (Rupiahs)
25.028.805
26.358.147
29.004.788
30.152.341
27.031.499
8. PDRN Perkapita (Rupiah) / RNDP Percapita (Rupiahs)
22.386.261
23.575.250
25.942.459
26.968.853
24.177.510
(1) 1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar (Juta Rp) GDRP At Market Prices (Millions Rps)
5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor (Juta Rp) NRDP At Factor Cost (Millions Rps) 6. Penduduk (Jiwa) / Population (People) Angka Perkapita
Sumber : BPS Kabupaten Luwu Timur Source : Central Board of Statistics of Luwu Timur Regency Catatan/Note : *) : Angka sementara/Preliminary Figures
220
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
REGIONAL INCOME
Tabel Table
10.10
Produk Domestik Regional Bruto dan Angka Perkapita Atas Dasar Harga konstan 2000, 2005-2009*) Gross Regional Domestic and Income Per Capita at Constant, 2005-2009*)
Uraian Descreptions
2005
2006
2007
2008
2009*)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
4.018.283,19
4.293.867,84
4.540.568,38
4.429.716,91
4.250.551,31
289.854,84
309.733,86
327.529,36
319.533,20
306.609,27
3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar NRDP At Market Prices (Millions Rps)
3.728.428,35
3.984.133,98
4.213.039,02
4.110.183,71
3.943.942,04
4. Pajak Tak Langsung (Juta Rp) / Net Indirect Taxs
144.513,88
154.425,03
163.297,39
159.310,72
152.867,19
5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor (Juta Rp) NRDP At Factor Cost (Millions Rps)
3.583.914,47
3.829.708,94
4.049.741,62
3.950.872,99
3.791.074,85
206.033
219.202
224.383
230.821,00
237.354,00
7. PDRB Perkapita (Rupiah) / GRDP Percapita (Rupiahs)
19.503.105
19.588.634
20.235.795
19.191.135
17.908.067
8. PDRN Perkapita (Rupiah) / RNDP Percapita (Rupiahs)
17.394.857
17.471.141
18.048.344
17.116.610
15.972.239
(1) 1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar (Juta Rp) GDRP At Market Prices (Millions Rps) 2. PENYUSUTAN (Juta Rp) / Deflection (Millions Rps)
6. Penduduk (Jiwa) / Population (People) Angka Perkapita
Sumber : BPS Kabupaten Luwu Timur Source : Central Board of Statistics of Luwu Timur Regency Catatan/Note : *) : Angka sementara/Preliminary Figures
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
221
KEMISKINAN
11. KEMISKINAN
Kemiskinan merupakan masalah pembangunan kesejahteraan sosial masyarakat yang berkaitan dengan berbagai bidang pembangunan
lainnya
yang
ditandai
dengan
adanya
pengangguran, keterbelakangan dan ketidakberdayaan. Oleh karena itu kemiskinan merupakan masalah pokok nasional yang penanggulangannya tidak dapat ditunda dan harus menjadi proritas utama dalam mensejahterakan masyarakat.
Kemiskinan dapat dilihat dari keterbatasan kemampuan ekonomi masyarakat, sedangkan keterbatasan kemampuan ekonomi masyarakat dilihat dari banyaknya jumlah keluarga sejahtera. Pada tahun 2009 di Kabupaten Luwu Timur jumlah keluarga pra-sejahtera meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 12.464 keluarga, sejahtera I turun menjadi 13.735 keluarga, sejahtera II turun menjadi 16.409 keluarga, sejahtera III naik menjadi 12.510, dan sejahtera III+ naik menjadi 2.547 keluarga.
Jumlah RTS menyebar hampir di setiap kecamatan. Dari 11 Kecamatan
yang
ada,
Kecamatan
Wotu
merupakan
kecamatan dengan jumlah RTS terbesar yakni sebanyak 1.860 RTS atau sebesar 16,04 persen. Kemudian diikuti oleh Kecamatan Angkona dengan 1.635 RTS (14,10 persen). Kecamatan dengan RTS terkecil adalah Kecamatan Nuha dengan jumlah RTS 221 rumahtangga atau sebesar 1,91 persen. 222
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
POVERTY
Grafik berikut dapat diketahui persentase RTS di setiap kecamatan
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
223
KEMISKINAN
11.
KEMISKINAN POVERTY
Tabel Table
11.1
Kecamatan Subdistrict (1)
Banyaknya Keluarga Sejahtera menurut Kecamatan dan Klasifikasi Keluarga Tahun 2009 Number of Pre-welfare Family by Subdistrict and Classification of Family, 2009
Pra Sejahtera PreWelfare (2)
Keluarga Sejahtera Welfare Family
Jumlah Total
I
II
III
III +
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
010 Burau
1.365
1.517
2.182
1.942
182
7.188
020 Wotu
1.945
1.718
1.511
1.437
92
6.703
030 Tomoni
1.035
1.730
1.767
832
206
5.570
031 Tomoni Timur
1.011
856
903
421
57
3.248
040 Angkona
1.375
1.280
1.567
1.145
216
5.583
050 Malili
1.028
1.837
2.185
1.918
481
7.449
060 Towuti
868
1.400
1.627
1.319
253
5.467
070 Nuha
77
340
1.541
1.567
633
4.158
071 Wasuponda
1.180
1.260
927
488
193
4.048
080 Mangkutana
1.763
1.201
1.410
769
171
5.314
817
596
789
672
63
2.937
12.464
13.735
16.409
12.510
2.547
57.665
081 Kalaena Jumlah/Total
Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Kab. Luwu Timur Source : Board of Family Planning and Welfare Family of Luwu Timur Regency
224
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
POVERTY
Tabel Table
11.2
Kecamatan Subdistrict (1) 010 Burau
Banyaknya Rumahtangga Sasaran (RTS) Menurut Desa dan Kecamatan Tahun 2009 Number of Target of Households by Villages and Subdistrict, 2009
Desa/Kelurahan Village (2) 001 Lauwo
(3) 155
002 Lagego 003 Burau 004 Lumbewe 005 Jalajja 006 Mabonta
Kabupaten Regency
(4) 11,41
(5) 1,34
106
7,81
0,91
160
11,78
1,38
117
8,62
1,01
93
6,85
0,80
127
9,35
1,10
98
7,22
0,85
008 Lewonu
81
5,96
0,70
009 Lanosi
61
4,49
0,53
010 Bonepute
79
5,82
0,68
011 Benteng
87
6,41
0,75
112
8,25
0,97
013 Cendana
54
3,98
0,47
014 Batu Putih
28
2,06
0,24
Sub Jumlah
1.358
100,00
11,71
001 Lera
273
14,68
2,35
002 Bawalipu
289
15,54
2,49
003 Lampenai
374
20,11
3,23
004 Bahari
70
3,76
0,60
005 Kalaena
68
3,66
0,59
192
10,32
1,66
007 Kanawatu
89
4,78
0,77
008 Maramba
171
9,19
1,47
009 Tarengge
200
10,75
1,73
006 Karambua
020 Wotu
Kecamatan Subdistrict
007 Laro
012 Lambarese
020 Wotu
Banyaknya RTS
Persentase terhadap RTS Percentage by Target of Households
010 Cendana Hijau Sub Jumlah
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
134
7,20
1,16
1.860
100,00
16,04
225
KEMISKINAN Lanjutan Tabel 11.2/Continued Table 11.2
Kecamatan Subdistrict
Desa/Kelurahan Village
(1)
(2)
010 Tomoni
Kabupaten Regency
(4)
(5)
59
6,43
0,51
002 Bangun Karya
65
7,08
0,56
136
14,81
1,17
009 Bayondo
20
2,18
0,17
005 Beringin Jaya
71
7,73
0,61
006 Mandiri
63
6,86
0,54
007 Sumber ALam
34
3,70
0,29
008 Ujung Baru
66
7,19
0,57
009 Kalpataru
97
10,57
0,84
010 Tomoni
77
8,39
0,66
012 Bangun Jaya
78
8,50
0,67
152
16,56
1,31
918
100,00
7,92
003 Manunggal
144
18,49
1,24
004 Alam Buana
60
7,70
0,52
171
21,95
1,47
006 Kertoraharjo
41
5,26
0,35
007 Margomulyo
102
13,09
0,88
018 Purwosari
120
15,40
1,04
019 Patengko
141
18,10
1,22
779
100,00
6,72
013 Mulyasri Sub Jumlah
005 Cendana Hitam
Sub Jumlah
226
(3)
Kecamatan Subdistrict
001 Tadulako
008 Lestari
031 Tomoni Timur
Banyaknya RTS
Persentase terhadap RTS Percentage by Target of Households
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
POVERTY Lanjutan Tabel 11.2/Continued Table 11.2
Kecamatan Subdistrict
Desa/Kelurahan Village
(1) 040 Angkona
(2)
(3)
Kecamatan Subdistrict
Kabupaten Regency
(4)
(5)
001 Maliwowo
162
9,91
1,40
002 Tampinna
264
16,15
2,28
003 Lamaeto
178
10,89
1,54
004 Solo
142
8,69
1,22
005 Tawakua
278
17,00
2,40
006 Balirejo
153
9,36
1,32
007 Mantadulu
178
10,89
1,54
008 Taripa
280
17,13
2,42
1.635
100,00
14,10
001 Harapan
53
3,62
0,46
002 Pongkeru
97
6,62
0,84
003 Laskap
43
2,93
0,37
004 Puncak Indah
43
2,93
0,37
005 UPT Malili SP I
84
5,73
0,72
Sub Jumlah 050 Malili
Banyaknya RTS
Persentase terhadap RTS Percentage by Target of Households
006 Malili
90
6,14
0,78
007 Wewangriu
147
10,03
1,27
008 Balantang
84
5,73
0,72
009 Baruga
56
3,82
0,48
010 Ussu
25
1,71
0,22
011 Atue
46
3,14
0,40
012 Manurung
241
16,44
2,08
013 Lakawali
248
16,92
2,14
014 Tarabbi
150
10,23
1,29
015 UPT Malili SP II Sub Jumlah
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
59
4,02
0,51
1.466
100,00
12,64
227
KEMISKINAN Lanjutan Tabel 11.2/Continued Table 11.2
Kecamatan Subdistrict
Desa/Kelurahan Village
Banyaknya RTS
Persentase terhadap RTS Percentage by Target of Households Kecamatan Subdistrict
(1) 060 Towuti
(2) 001 Tokalimbo
6
(4) 1,18
(5) 0,05
002 Bantilang
54
10,63
0,47
003 Loeha
41
8,07
0,35
004 Timampu
46
9,06
0,40
005 Langkea Raya
44
8,66
0,38
006 Baruga
26
5,12
0,22
007 Lioka
84
16,54
0,72
008 Wawondula
50
9,84
0,43
009 Pekaloa
80
15,75
0,69
010 Asuli
44
8,66
0,38
011 Mahalona
33
6,50
0,28
508
100,00
4,38
014 Sorowako
49
22,17
0,42
015 Nikkel
42
19,00
0,36
016 Magani
1
0,45
0,01
021 Matano
123
55,66
1,06
Sub Jumlah 070 Nuha
022 Nuha
6
2,71
0,05
221
100,00
1,91
001 Balambano
148
15,29
1,28
002 Tabarano
118
12,19
1,02
017 Ledu-Ledu
220
22,73
1,90
018 Wasuponda
76
7,85
0,66
019 Kawata
108
11,16
0,93
020 Parumpanai
298
30,79
2,57
968
100,00
8,35
Sub Jumlah 071 Wasuponda
Sub Jumlah
228
(3)
Kabupaten Regency
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
POVERTY Lanjutan Tabel 11.2/Continued Table 11.2
Kecamatan Subdistrict
Desa/Kelurahan Village
(1) 080 Mangkutana
(2)
(3)
Kecamatan Subdistrict
Kabupaten Regency
(4)
(5)
001 Balai Kembang
82
7,77
0,71
002 Manggala
76
7,20
0,66
006 Wonorejo
209
19,79
1,80
007 Maleku
153
14,49
1,32
008 Panca Karsa
108
10,23
0,93
009 Margolembo
134
12,69
1,16
010 Kasintuwu
151
14,30
1,30
011 Teromu
143
13,54
1,23
1.056
100,00
9,11
004 Argomulyo
123
14,91
1,06
005 Sumber Agung
204
24,73
1,76
90
10,91
0,78
013 Kalaena Kiri
292
35,39
2,52
014 Non Blok
116
14,06
1,00
Sub Jumlah
825
100,00
7,12
Jumlah/Total
11.594
Sub Jumlah 081 Kalaena
Banyaknya RTS
Persentase terhadap RTS Percentage by Target of Households
012 Pertasi Kencana
100,00
Sumber : BPS Kab Luwu Timur (Hasil Pendataan Program Layanan Sosial (PPLS08) Source : Central Board of Statistics of Luwu Timur Regency Catatan: Data untuk desa baru masih bergabung dengan desa induk
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
229
PERBANDINGAN
12.
PERBANDINGAN
Gambaran tentang perbandingan data sosial ekonomi di Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan dapat dilihat pada tabell 12.
Data
Perbandingan
tersebut
memuat
antara
lain
perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan , perkembangan
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Perkapita atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan serta Laju pertumbuhan ekonomi. Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan
PDRB perkapita atas dasar harga berlaku disajikan
dalam
tabel
12.1
dan
12.3.
Pada
tahun
2009
Laju
pertumbuhan PDRB kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan hampir semuanya mengalami kenaikan. Kabupaten Luwu Timur menempati urutan ke-2 pada PDRB atas dasar harga berlaku. Laju pertumbuhan ekonomi disajikan dalam tabel 12.4. Pada tahun 2009 laju pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Sulawesi Selatan hampir semuanya mengalami kenaikan. Namun Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Luwu Timur mengalami penurunan hal ini disebabkan karena krisis global yang melanda dunia menyebabkan jatuhnya harga hampir semua komoditi unggulan, termasuk harga barang tambang (nikel) yang merupakan sektor dengan kontribusi terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Luwu Timur.
230
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
COMPARISION
12.
PERBANDINGAN COMPARISION
Tabel Table
12.1
Perkembangan Produk Domestik Reginal Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 20062009 (dalam juta rupiah) Trend of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency in Sulawesi Selatan Province, 2006-2009 (million rupiahs)
Kabupaten/Kota Regency/ Municipality
2006
2007
2008
(2) 562.735,41
(3) 639.933,09
(4) 771.304,99
917.280,09
1.976.249,22
2.201.346,39
2.711.096,79
3.255.210,15
899.110,16
1.030.103,95
1.245.480,65
1.532.910,58
04.Jeneponto
1.144.418,55
1.291.370,53
1.559.951,69
1.872.776,87
05.Takalar
1.111.427,94
1.279.150,64
1.550.676,30
1.837.602,23
06.Gowa
2.457.655,41
2.854.932,88
3.473.358,11
4.309.671,23
07.Sinjai
1.393.405,06
1.596.286,75
1.978.005,94
2.440.572,44
08.Maros
1.350.566,70
1.508.497,49
1.786.709,35
2.153.006,96
09.Pangkep
2.735.861,54
3.153.303,59
3.826.203,74
4.597.936,04
10.Barru
892.995,85
1.010.475,61
1.225.699,23
1.440.923,92
11.Bone
3.860.830,96
4.414.334,60
5.348.744,99
6.412.649,40
12.Soppeng
1.393.497,64
1.591.012,69
1.947.832,77
2.316.917,25
13.Wajo
2.891.508,38
3.266.278,69
3.925.639,14
4.664.693,50
14.Sidrap
1.729.724,60
1.957.682,83
2.405.539,60
2.944.140,55
15. Pinrang
2.685.110,14
3.046.875,09
3.737.021,08
4.492.956,91
961.572,35
1.132.356,14
1.347.211,53
1.614.215,19
17. Luwu
1.968.498,56
2.254.158,20
2.696.314,64
3.195.646,47
18. Tana Toraja
1.568.509,53
1.783.157,97
2.235.129,30
1.259.215,83
22. Luwu Utara
1.601.070,50
1.864.477,42
2.328.502,48
2.690.872,58
25. Luwu Timur
5.777.758,43
6.508.181,44
6.959.793,51
6.416.034,42
18.165.876,32
20.844.233,09
26.068.221,50
31.263.651,66
(1) 01. Selayar 02.Bulukumba 03.Bantaeng
16. Enrekang
71. Makassar 72. Pare Pare 73. Palopo Sulawesi Selatan
2009 (5)
891.489,09
1.063.435,37
1.298.778,61
1.518.156,10
1.022.050,15
1.157.385,81
1.394.930,34
60.902.823,80
69.271.924,56
85.143.191,27
1.646.987,34 99.904.658,31
Sumber : Badan Pusat Statistik Propinsi Sulawesi Selatan Source : Central Board of Statistics of Sulawesi Selatan Province
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
231
PERBANDINGAN
Tabel Table
12.2
Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2006-2009 (dalan juta rupiah) Trend of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Regency in Sulawesi Selatan Province, 2006-2009 (million rupiahs)
Kabupaten/Kota Regency/ Municipality (1) 01. Selayar
2006 (2)
2007 (3)
2008 (4)
2009 (5)
347.965,62
370.395,34
397.330,70
428.668,75
1.352.303,09
1.424.820,83
1.539.670,17
1.639.311,55
03.Bantaeng
572.015,32
602.738,01
643.326,24
690.410,97
04.Jeneponto
716.236,08
745.302,57
788.378,73
830.779,96
02.Bulukumba
05.Takalar
710.107,96
752.977,04
799.564,11
852.208,81
06.Gowa
1.453.592,57
1.543.568,30
1.650.323,75
1.782.158,63
07.Sinjai
845.346,60
891.286,41
957.712,93
1.024.934,12
08.Maros
918.011,99
960.024,92
1.013.913,24
1.077.477,98 2.369.773,37
09.Pangkep
1.967.631,30
2.088.095,58
2.237.501,74
10.Barru
577.189,01
605.710,83
647.990,05
685.026,31
11.Bone
2.442.413,21
2.589.298,03
2.776.660,08
2.985.922,41
12.Soppeng
953.606,77
1.004.853,08
1.082.806,01
1.156.498,06
13.Wajo
1.938.618,30
2.052.424,31
2.204.396,47
2.316.833,73
14.Sidrap
1.198.896,30
1.264.330,02
1.368.325,73
1.459.401.19
15. Pinrang
1.973.869,86
2.075.243,70
2.214.904,38
2.384.282,5
16. Enrekang
599.945,96
630.595,42
671.534,20
716.023,13
17. Luwu
1.326.987,05
1.400.339,46
1.480.646,44
1.581.663,42
18. Tana Toraja
1.057.919,98
1.114.497,23
1.194.534,58
623.229,88
22. Luwu Utara
1.158.340,42
1.237.399,51
1.356.834,17
1.450.442,92
25. Luwu Timur
4.293.867,84
4.540.568,38
4.429.716,91
4.250.551,31
71. Makassar
11.341.848,22
12.261.350,85
13.551.827,18
14.798.187,68
72. Pare Pare
569.455,48
609.224,94
655.255,17
707.234,86
73. Palopo Sulawesi Selatan
698.368,47
743.974,17
799.328,94
862.192,23
38.867.679,22
41.332.426,29
44.549.824,55
47.212.967,69
Sumber : Badan Pusat Statistik Propinsi Sulawesi Selatan Source : Central Board of Statistics of Sulawesi Selatan Province
232
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010
COMPARISION
Tabel Table
12.3
Perkembangan PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2007-2009 (dalam Rupiah) Trend of Per Capita Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency in Sulawesi Selatan Province, 2007-2009 (rupiahs)
Kabupaten/Kota Regency/ Municipality (1)
2007
2008
2009
(3)
(4)
(5)
01. Selayar
5.429.603,7
6.437.680,9
7.534.190
02.Bulukumba
5.699.441,0
6.941.865,0
8.246.341
03.Bantaeng
6.007.558,0
7.205.599,4
8.800.929
04.Jeneponto
3.908.754,9
4.693.927,5
5.604.180
05.Takalar
5.070.561,9
6.077.413,2
7.123.207
06.Gowa
4.802.864,1
5.732.787,1
6.981.294
07.Sinjai
7.141.519,6
8.754.446,7
10.690.012
08.Maros
5.033.996,6
5.892.627,1
7.020.209
10.817.285,4
12.964.161,5
15.393.106
10.Barru
6.298.623,8
7.578.582,0
8.840.838
11.Bone
6.310.934,5
7.579.164,1
9.009.719
12.Soppeng
6.972.590,6
8.487.214,8
10.041.073
13.Wajo
8.690.771,4
10.371.240,9
12.241.170
14.Sidrap
7.869.480,7
9.596.593,1
11.660.748
15. Pinrang
8.886.852,3
10.769.885,6
12.798.916
16. Enrekang
6.103.457,4
7.163.351,6
8.470.191
17. Luwu
7.039.734,6
8.316.081,0
9.737.481
18. Tana Toraja
3.939.261,6
4.848.310,5
5.241.295
09.Pangkep
22. Luwu Utara
6.103.675,1
7.423.320,0
8.357.292
25. Luwu Timur
29.004.788,4
30.152.341,0
27.031.499
71. Makassar
16.874.655,9
20.793.759,6
24.580.855
72. Pare Pare
9.143.190,8
11.044.881,0
12.774.575
73. Palopo
8.411.539,7
9.823.729,8
11.243.616
8.996.055,92
10.908.767,4
12.632.537
Sulawesi Selatan
Sumber : Badan Pusat Statistik Propinsi Sulawesi Selatan Source : Central Board of Statistics of Sulawesi Selatan Province
LUWU TIMUR REGENCY IN FIGURE 2010
233
PERBANDINGAN
Tabel Table
12.4
Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2006-2009 (dalam persen) Trend of Economy Growth Rate by Regency in Sulawesi Selatan Province, 2006-2009 ( percent )
Kabupaten/Kota Regency/ Municipality
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
01. Selayar
5,57
6,45
7,27
7,89
02.Bulukumba
6,38
5,36
8,06
6,47
03.Bantaeng
5,10
5,37
6,73
7,32
04.Jeneponto
3,97
4,06
5,78
5,38
05.Takalar
5,91
6,04
6,19
6,58
06.Gowa
6,17
6,19
6,92
7,99
07.Sinjai
6,11
5,43
7,45
7,02
08.Maros
4,33
4,58
5,61
6,27
09.Pangkep
5,92
6,12
7,16
5,91
10.Barru
4,90
4,94
6,98
5,72
11.Bone
5,95
6,01
7,24
7,54
12.Soppeng
6,63
5,37
7,76
6,81
13.Wajo
5,66
5,87
7,40
5,10
14.Sidrap
6,96
5,46
8,23
6,66
15. Pinrang
4,12
5,14
6,73
7,65
16. Enrekang
3,77
5,11
6,49
6,62
17. Luwu
5,51
5,53
5,73
6,82
18. Tana Toraja
5,22
5,35
7,18
6,10
22. Luwu Utara
7,61
6,83
9,65
6,90
25. Luwu Timur
6,86
5,75
-2,44
-4,04
71. Makassar
8,09
8,11
10,52
9,20
72. Pare Pare
6,96
6,98
7,56
7,93
73. Palopo
6,32
6,53
7,44
7,86
6,72
6,34
7,78
6,20
Sulawesi Selatan
Sumber : Badan Pusat Statistik Propinsi Sulawesi Selatan Source : Central Board of Statistics of Sulawesi Selatan Province
234
KABUPATEN LUWU TIMUR DALAM ANGKA 2010