ABSTRACT I Made Putra Arimbawa. NIM 1005315064. Profile and Performance of Dry-Land Spinach (Ipomoea reptans) Farming In Rice Diversification Patten in Abianbase Village, Mengwi District, Badung Regency. Supervised by : Ir. I Wayan Widyantara, MP and Ni luh Prima Kemala Dewi, SP M.Agb This study aimed to determine the profile and performance of dry-land spinach farming in rice diversified pattens in Abianbase village to see farming with the highest income, the difference in productivity, and the use of labor between the spinach land and rice. The research method used was interview, observation, and direct documentation of 27 respondents selected intentionally. The analysis used was descriptive and quantitative analysis. The results showed farmers profile respondent of dry-land spinach farming in once seasons for 6 months, according to the average age of the youngest is 35 years and the oldest is 63 years while on based the average education of dry-land spinach farming is graduated of elementary school. Based from side job respondent is most of the farmers has side job as pelvis labour as much 33,33%. Based on widely arable the average of farmers use soil for cultivate of dry-land spinach was 8 are. Based on study performance of dry-land spinach seen from total cost is not too expensive an average was Rp. 929.222.23/are, while from reception largest was to Rp. 21.7400.000/are. The average of total income earned in of dry-land spinach farming was Rp. 20.826.148,15/are, while the outpouring of labor use more in inner family was 85,8 HOK /are and outer family was 4,7 HOK/are. Based on income of dry-land spinach farming greater from rice, the average of total income earned of dry-land spinach farming in 6 months was Rp. 2.600.331,14/are while the average of total income earned of rice farming in once harvest was Rp. 143.702,67/are. Dry-land spinach farming and rice in the village of Abianbase in terms of the use of the outpouring of labor, dry-land spinach farming was more intensive than rice farming. Outpouring of labor incurred by farmers in dry-land spinach farming was 11,02 HOK/are compared to rice farming, which was only equal to 1,02 HOK/are. The situation resulted from the fact that dry-land spinach farming did the harvest every two days, so the use of labor in the family increased and had an effect on the increased use of labor outpouring.
Keywords: profile, performance, dry-land Spinach, rice plant
iii
ABSTRAK I Made Putra Arimbawa. NIM 1005315064. Profil dan Kinerja Usahatani Kangkung Darat (Ipomoea reptans) dalam Pola Diversifikasi dengan Padi Ciherang di Desa Abianbase, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Dibimbing oleh : Ir. I Wayan Widyantara, MP dan Ni luh Prima Kemala Dewi,SP M.Agb
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil usahatani kangkung darat dan untuk mengetahui perbandingan kangkung darat dengan padi ciherang dilihat dari perbedaan pendapatan serta perbedaan curahan tenaga kerja dalam keluarga di Desa Abianbase. Metode penelitian yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan dukumentasi langsung terhadap 27 responden yang dipilih secara sengaja. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis perbandingan. Hasil penelitian berdasarkan karakteristik petani responden usahatani kangkung darat dilihat dari umur lebih banyak menarik minat dari kelompok umur produktif dan usia tua, tingkat pendidikan rata-rata petani kangkung darat lulusan SD, jumlah anak petani rata-rata memiliki dua orang anak, dan pekerjaan sampingan petani rata-rata sebagai buruh panggul. Berdasarkan profi usahatani kangkung darat dilihat dari luas lahan rata-rata yang digunakan sebesar 8 are, total biaya rata-rata sebesar Rp. 389.694,11/are dengan pendapatan sebesar Rp. 250.105,89/are dan nilai R/C ratio sebesar 1,64 atau layak dikembangkan. Berdasarkan analisis perbandingan pendapatan kangkung darat dengan padi yaitu rata-rata pendapatan kangkung darat sebesar Rp. 250.105,89/are dan rata-rata pendapatan padi sebesar Rp 147.956,63/are, sedangkan berdasarkan analisis perbandingan curahan tenaga kerja dalam keluarga kangkung darat sebesar 11,00 HOK/are dan padi sebesar 1,02 HOK/are.
Kata kunci : Profil, Kinerja, Kangkung Darat, Padi
iv
RINGKASAN
Indonesia sebagai negara agraris memandang perlu adanya upaya-upaya pengembangan dan peningkatan produksi komoditas dibidang pertanian, seperti diketahui hampir 60% penduduk Indonesia berada di pedesaan dan bekerja sebagai penggarap lahan pertanian sawah menurut Bakir dkk (dalam Siregar, 2008). Lahan yang luas dan subur yang dimiliki negara Indonesia, menjadikan pertanian sebagai lahan yang memiliki nilai ekonomi. Sektor pertanian memegang peranan yang sangat strategis dalam penghasil bahan pangan seperti : beras, kedelai, jagung, buah-buahan dan sayur-sayuran (Wirartha, 2007). Kondisi ini dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk yang bekerja pada sektor pertanian. Pada tahun 2000-an sekitar 55% populasi tenaga kerja Indonesia bekerja di bidang pertanian. Pembangunan pertanian diharapkan selalu memberikan perhatian yang lebih besar pada potensi kawasan dan kapasitas warga masyarakat yang mendiami wilayah tersebut dan pemberdayaan pada kelompok masyarakat tani sangat diperlukan terutama mereka yang berada pada daerah tertinggal sehingga mereka dapat menjadi petani-petani, institusi yang mandiri, tangguh dalam mendukung pembangunan pertanian (Suratiyah, 2006). Petani telah memulai untuk mencoba mengusahakan berbagai komoditas yang memiliki keuntungan ekonomis tinggi selain mengusahakan tanaman padi di lahan sawahnya. Komoditas jagung manis, semangka, cabe, mentimun, terong, dan tanaman hortikultura lainnya menjadi pilihan bagi petani setelah mereka memanen padinya. Pilihan komoditas ini ditunjukkan untuk meningkatkan penerimaan usahatani sawah dalam satu tahun pertanian (Guntoro, 1995). Pulau Bali yang berkembang sebagai daerah tujuan pariwisata utama di Indonesia, sebagian besar penduduknya merupakan masyarakat petani yang hidupnya banyak bergantung di sektor pertanian. Seiring dengan pesatnya kemajuan daerah Bali dibidang pariwisata, mendorong banyak berdirinya hotel, restoran dan rumah makan yang membutuhkan berbagai macam sayuran segar. Kondisi ini berimbas pula terhadap meningkatnya permintaan masyarakat pada sayuran. Kondisi ini menyebabkan banyak desa-desa di Bali mengembangkan tanaman sayur-sayuran untuk di produksi di lahannya.
v
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil dan kinerja usahatani kangkung darat dalam pola diversifikasi dengan padi ciherang di Desa Abianbase untuk melihat profil usahatani kangkung darat di Desa Abianbase, perbandingan pendapatan kangkung darat dengan padi ciherang, dan perbandingan penggunaan curahan tenaga kerja dalam keluarga kangkung darat dengan padi ciherang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan dukumentasi langsung terhadap 27 responden yang dipilih secara sengaja. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan profil petani responden usahatani kangkung darat dalam sekali musim selama 6 bulan, berdasarkan pendidikan rata-rata petani kangkung darat lulusan SD. Berdasarkan dari pekerjaan sampingan responden bahwa sebagin besar petani memiliki pekerjaan sampingan sebagai buruh panggul yaitu sebanyak 33,33%. Berdasarkan luas garapan rata-rata petani menggunakan lahannya untuk membudidayakan tanaman kangkung darat sebesar 8 are. Berdasarkan penelitian kinerja usahatani kangkung darat dilihat dari curahan tenaga kerja yang dipakai lebih banyak dalam keluarga yaitu dalam keluarga sebesar 11,00 HOK/are dan luar keluarga sebesar 0,94 HOK/are, sedangkan dilihat dari biaya tidak terlalu mahal rata-rata sebesar Rp. 389.694,11/are, sedangkan dari penerimaan yaitu Rp. 639.800,00/are. Rata-rata pendapatan yang diperoleh dalam usahatani kangkung darat sebesar Rp. 250.105,89/are, sedangkan menurut analisis R/C ratio menunjukkan hasil sebesar 1,64 yang artinya usahatani kangkung darat layak untuk dikembangkan. Berdasarkan tingkat perbandingan pendapatan usahatani kangkung darat dengan padi ciherang, yaitu pendapatan usahatani kangkung darat Selama 6 bulan sebesar Rp 250.105,89/are sedangkan rata-rata
pendapatan
usahatani
padi
dalam
sekali
panen
sebesar
Rp
147.956,63/are. Usahatani kangkung darat dan padi ciherang di Desa Abianbase dalam hal penggunaan curahan tenaga kerja dalam keluarga, usahatani kangkung darat lebih banyak memakai tenaga kerja dibandingkan usahatani padi ciherang. Curahan tenaga kerja dalam keluarga yang dikeluarkan petani dalam usahatani kangkung darat sebesar 11,00 HOK/are dibandingkan dengan usahatani padi yaitu hanya sebesar 1,02 HOK/are. Keadaan tersebutkan di akibatkan usahatani kangkung darat melakukan panen setiap dua hari sekali, sehingga penggunaan
vi
tenga kerja dalam keluarga meningkat dan berpegaruh pada peningkatan pemakaian curahan tenaga kerja. Saran yang dianjurkan adalah usahatani kangkung darat di Desa Abianbase lebih memperluas lahan kangkung darat untuk memenuhi permintaan yang semakin banyak dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar, namun tidak menghilangkan tradisi akan menanam tanaman padi.
vii
PROFIL DAN KINERJA USAHATANI KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans) DALAM POLA DIVERSIFIKASI DENGAN PADI CIHERANG DI DESA ABIANBASE, KECAMATAN MENGWI, KABUPATEN BADUNG
I Made Putra Arimbawa NIM. 1005315064
Menyetujui Pembimbing I
Pembimbing II
Ir. I Wayan Widyantara, MP NIP. 19541222 198403 1 002
Ni Luh Prima Kemala Dewi, SP., M.Agb NIP. 19841010 201404 1 2 001
Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S. NIP. 19630515 198803 1 001
Tanggal Lulus : 02 Agustus 2016
viii
PROFIL DAN KINERJA USAHATANI KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans) DALAM POLA DIVERSIFIKASI DENGAN PADI CIHERANG DI DESA ABIANBASE, KECAMATAN MENGWI, KABUPATEN BADUNG
Dipersiapkan dan diajukan oleh I Made Putra Arimbawa NIM. 1005315064 Telah diuji dan dinilai Oleh Tim Penguji pada tanggal 02 Agustus 2016
Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana Nomor
: 125/UN14.1.23/DL/2016
Tanggal
: 02 Agustus 2016
Tim Penguji Skripsi adalah: Ketua
: Dr. I Wayan Budiasa, SP. MP
Anggota
:
1. Ir. Ni Wayan Putu Artini, MP 2. Putu Udayani Wijayanti, SP, M.Agb 3. Ni Luh Prima Kemala Dewi, SP, M.Agb 4. Ir. I Wayan Widyantara, MP
ix
RIWAYAT HIDUP
I Made Putra Arimbawa, dilahirkan pada tanggal 5 September
1991
di
Dusun
Antagana
Kaja,
Desa
Tiyinggading, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Merupakan anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan I Nyoman Swartana (Bapak) dan Ni Wayan Astiari (Ibu). Awal pendidikan ditempuh di Sekolah Dasar (SD) No 3 Tiyinggading pada tahun 1998 dan tamat pada tahun 2004. Kemudian melanjutkan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Selemadeg pada tahun 2004 dan tamat tahun 2007. Setelah menamatkan pendidikan dari tingkat SMP, kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Selemadeg pada tahun 2007 dan tamat pada tahun 2010. Setelah menamatkan pendidikan dari tingkat SMA, kemudian melanjutkan pendidikan di Tingkat Universitas, yaitu Universitas Udayana pada tahun 2010 pada Fakultas Pertanian dengan Program Studi Agribisnis melalui jalur umum Penelusuran Minat dan Bakat (PMDK) ke II. Penulis semasa menjadi Mahasiswa aktif di Universitas Udayana, Pernah meraih Beasiswa Bidik Misi pada tahun 2010 s/d 2014. Penulis juga sempat aktif dalam berbagai kegiatan kepanitian pada lingkungan Fakultas Pertanian maupun Universitas Udayana.
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas asung kerta wara nugraha-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Profil Dan Kinerja Usahatani Kangkung Darat (Ipomoea reptans) Dalam Pola Diversifikasi Dengan Padi Ciherang Di Desa Abianbase, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung”. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada : 1.
Prof. Dr. I Nyoman Rai, M.S selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, serta staf yang telah memberikan kemudahan dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
2.
Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana atas segala dukungan dan bimbingan yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
3.
Ir. I Wayan Widyantara, M.P sebagai pembimbing I yang dengan penuh perhatian dan kesabaran memberikan semangat, dorongan, dan bimbingan penuh kasih selama penulis menyelesaikan skripsi ini.
4.
Ucapan yang sama juga penulis ucapkan kepada Luh Prima Kemala Dewi, SP. M.Agb sebagai pembimbing II yang penuh kesabaran memberikan semangat, dorongan, dan bimbingan penuh kasih sayang kepada penulis.
5.
Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan semangat, perhatian dan masukan selama masa kuliah dan dalam proses penelitian ini.
6.
I Nyoman Nasiun selaku Kepala Lingkungan Semate di Desa Abianbase yang telah memberikan izin dan seluruh petani yang menjadi responden yang telah membantu penulis untuk mengumpulkan data penelitian.
7.
Keluarga tercinta Bapak, Mamak, dan Kakak serta adik-adik tercinta, Pak De, Pak Mang, Bapak Ida, Ibuk Prima, Pak Eko, Ibuk Eko, Mbah Widari yang senantiasa mendoakan, memberikan semangat, dorongan, dan kasih sayang sehingga penulis bersemangat untuk menyelesaikan skripsi. xi
8.
Sahabat Founder The A Team Forbid (Nadi, Rianti, Kak Irma, Adul, Yogik, Santiwi, Zen, Mbok Junk Eka) yang selalu memberikan semangat.
9.
Kepada sahabat Melia Bali tercinta (Kak Vitha, Sinta, Uci, Gus Dek, Tu Gus, Awik, Echa, Mutik, Rhea, dan Dewix Pupuan) yang selalu menemani, menghibur, dan memberikan semangat kepada penulis.
10.
Teman-teman My Team Under Putra (Indra, Krisna, Windhu, Nika, Dwira, Ragil, Yuma, Ovi, Candra, Kurnia, Mira Evi, Ari, Ita, Yana, Ngurah, Ayu, Ikhsan, Sayu, Ibuk Mengwi, Vitri dan Yesi) atas bantuan, dan semangat yang diberikan kepada penulis.
11.
Seluruh teman-teman Agri’10, Dosen Fakultas Pertanian dan seluruh staf Fakultas Pertanian yang telah memberikan segala fasilitas kepada penulis.
12.
Teman-teman Agri’12 da Agri’11, atas bantuan, dan semangat yang diberikan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna, namun penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan siapa saja yang membutuhkannya. Semoga Tuhan yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Denpasar, 02 Agustus 2016
Penulis
xii
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM ......................................................................................... i PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN .............................................. ii ABSTRACT .................................................................................................... iii ABSTRAK ...................................................................................................... iv RINGKASAN ................................................................................................. v HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... viii TIM PENGUJI ............................................................................................... ix RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ x KATA PENGANTAR .................................................................................... xi DAFTAR ISI ................................................................................................... xiv DAFTAR TABEL........................................................................................... xvii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix BAB I PENDAHULUAN
BAB II
1.1 Latar Belakang .........................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................
9
1.3 Tujuan Penelitian .....................................................................
9
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................
9
1.5 Ruang Lingkup Penelitian .......................................................
10
TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Profil .......................................................................
11
2.2. Pengertian Kinerja ....................................................................
13
2.2.1 Mengukur kinerja usahatani............................. ...............
14
2.2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja …………….
14
2.3 Pengertian Usahatani dan Diversifikasi Usahatani...................
15
2.3.1. Faktor-faktor produksi dalam usahatani ……………….
16
2.3.2. Biaya produksi usahatani ………………………………
18
2.3.3. Penerimaan usahatani ………………………………….
19
2.3.4. Pendapatan usahatani …………………………………..
19
2.3.5. Kelayakan usahatani (R/C) ratio………………………… 20 2.4 Sistematika Tanaman Kangkung ............................................ .
21
2.4.1. Aspek pemasaran tanaman kangkung darat ................. ..
22
2.5 Sistematika Tanaman Padi Varietas Ciherang ……………...
24
2.5 Penelitian Terdahulu …………………………………….... ....
25
2.6 Kerangka Pemikiran Penelitian ................................................
26
xiii
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................
29
3.2. Data Penelitian .......................................................................
29
3.2.1. Jenis data ....................................................................
29
3.2.2. Sumber data ...............................................................
30
3.2.3. Teknik pengumpulan data …………………………..
31
3.3. Populasi dan Sampel ..............................................................
32
3.4. Variabel Penelitian dan Pengukuran ......................................
32
3.5. Batasan Operasional ..............................................................
33
3.6. Metode Analisis Data ............................................................
34
3.6.1. Analisis perbandingan pendapatan...............................
35
3.6.2. Analisis perbandingan curahan tenaga kerja ................
37
BAB IV GAMABARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
BAB V
4.1. Karakteristik Umum Daerah Penelitian .................................
40
4.1.1. Letak geografis ……...……................................. ........
40
4.1.2. Luas wilayah dan penggunaan lahan…………………
41
4.1.3. Keadaan penduduk …………………………………...
41
4.1.4. Sarana dan prasarana penunjang ……………………..
44
HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden .......................................................
45
5.1.1. Umur responden ..........................................................
45
5.1.2. Tingkat pendidikan ......................................................
46
5.1.3. Jumlah anak .................................................................
47
5.1.4. Pekerjaan sampingan petani responden .......................
48
5.2. Profil Dan Kinerja Petani Responden ...................................
49
5.2.1. Luas lahan yang diperuntuhkan tanaman kangkung ...
50
5.2.2. Curahan tenaga kerja usahatani kangkung darat……..
51
5.2.3. Biaya usahatani kangkung darat ……………………..
52
5.2.4. Penerimaan usahatani kangkung darat ……………….
53
5.2.5. Pendapatan usahatani kangkung darat ……………….
54
5.2.6. Analisis kelayakan (R/C) Ratio………........................
55
5.3. Diversifikasi Usahatani Kangkung Darat Dengan Padi .........
56
xiv
5.3.1 Analisis perbandingan pendapatan kangkung darat dengan padi ................................................................
56
5.3.2 Analisis perbandingan curahan tenaga kerja dalam keluarga kangkung darat dengan padi .........................
57
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ............................................................................
59
6.2.
Saran......................................................................................
60
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
61
LAMPIRAN ....................................................................................................
64
xv
DAFTAR TABEL
Nomor 1.1
Teks
Halaman
Jumlah Tenaga Kerja Indonesia Tahun 20012-2013 Menurut Sektor Ekonomi…………………………………….……………
2
1.2
Permintaan Sayur-sayuran di Seluruh Kabupaten di Bali (2012-2014)
4
1.3
Permintaan Sayur-sayuran di Seluruh Kabupaten Badung (2012-2014)
5
1.4
Produksi Kangkung Darat, di Delapan Desa di Kecamatan Mengwi (Tahun 2012, 2013, dan 2014)……………………………………
6
1.5
Produksi Padi di Desa Abianbase (Tahun 2012, 2013, dan 2014).......
7
3.1
Variabel Penelitian dan Pengukuran …………………………......
33
4.1
Data Penduduk Menurut Kelompok Umur di Desa Abianbase Tahun 2015 ………………………………………………………
42
4.2
Distribusi Penduduk Abianbase Menurut Mata Pencaharian ……
43
4.3
Distribusi Penduduk Abianbase Menurut Tingkat Pendidikan ….
43
4.4
Distribusi Sarana dan Prasarana Penunjang Desa Abianbase……
44
5.1
Distribusi Responden Menurut Kelompok Umur .......................
46
5.2
Distribusi Petani Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan....
47
5.3
Jumlah anak………………………………………………….........
48
5.4
Distribusi Petani Responden Berdasarkan Pekerjaan Sampinga.....
49
5.5
Distribusi Petani Responden Berdasarkan Luas Lahan Tanaman Kangkung Darat ……………………………………………………
5.6
Rincian Rata-rata Curahan Tenaga Kerja Usahatani Tanaman Kangkung Darat per are dari Awal Sampai Panen .....................
5.7
53
Rincian Rata-rata Penerimaan Usahatani Tanaman Kangkung Darat per are ………….………………………………………………
5.9
51
Rincian Rata-rata Biaya Usahatani Tanaman Kangkung Darat per are …………………………………………………………
5.8
50
54
Rincian Rata-rata Pendapatan Usahatani Tanaman Kangkung Darat per are ………….………………………………………………
xvi
55
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Judul
Halaman
Kerangka Pemikiran Usahatani Kangkung Darat dalam Pola Diversifikasi Dengan Padi …………………………………
xvii
28
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Judul
Halaman
1.
Jumlah Anak ……………………………………………………
64
2.
Curahan HOK Tanaman Kangkung Darat ………………………
65
3.
Tabel Biaya Pupuk dan Biaya Obat Tanaman Kangkung Darat ..
66
4.
Curahan Upah Buruh Tanaman Kangkung Darat ………………
67
5.
Biaya Penyusutan Alat-alat Responden ………………………...
68
6.
Produksi Kangkung Darat ………………………………………
69
7.
Biaya, Penerimaan, dan Pendapatan Petani Kangkung Darat …
70
8.
Tabel Biaya Pupuk Tanaman Padi …………………………….
71
9.
Tabel Biaya Obat-obatan Tanaman Padi ……………………..
72
10. Biaya, Penerimaan, Pendapatan padi …………………………..
73
11. Uji Beda Pendapatan ……………………………………………
74
12. Uji Beda Curahan Tenaga Kerja Dalam Keluarga ………………
78
13. Dokumentasi …………………………………………………….
82
xviii