BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Jasa
Dikatakan oleh Kotler & Amstrong (2012:248) adalah sebuah aktivitas keuntungan, ataupun kepuasan yang ditawarkan untuk diperjual-belikan yang memiliki nilai intangible dan tidak menghasilkan suatu barang atau bentuk yang nyata. Jasa adalah suatu proses menggunkan sumber daya yang memiliki perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan sehingga dapat menciptakan nilai pelanggan itu sendiri, yaitu nilai yang bentuknya intangible. 2.2
Pengertian Freight Forwarder
Menurut (Steven, 2014) Freight Forwarder adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang keagenan yang mengurusi pengiriman dan penerimaan barang expor dan impor maupun pengiriman dalam negri. Freight Forwarder ini bisa dikatakan sebagai agent shipping agent/carrier. Secara keseluruhan, Freight Forwarding berfungsi sebagai jasa pengiriman.Usaha jasa pengurusan transportasi (freight forwading) adalah kegiatan usaha yang ditujukan mengurus semua kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman dan penerimaan barang melalui transportasi darat, laut atau udara yang dapat mencakup kegiatan penerimaan, penyimpanan, pengepakan, pengukuran, penimbangan, biaya-biaya lainnya berkenaan dengan pengiriman barang- barang tersebut sampai dengan diterimanya oleh yang berhak menerimanya. Dari ke-tiga golongan tersebut, masing-masing adalah : 1. International Freight Forwarder 2. Domestik/Regional Forwarder 2.3
Lingkup Kegiatan Freight Forwarding
Lingkup kegiatan forwarder jika dilihat dari segi fungsinya sebagai konsultan angkutan, maka freight forwarder dapat mewakili pihak shipper atau pihak penerima barang (consignee) yang akan melakukan kegiatan pengiriman/ penerimaan barang dari tempat asal ke tempat lain yang dituju atau sebaliknya, baik yang berskala Nasional (Interinsuler) maupun Internasional (Export/
8 http://digilib.mercubuana.ac.id/
9 import), maka untuk memudahkan pekerjaan tersebut, pihak pemilik barang (cargo owner) dapat mempercayakan pelaksanaan pekerjaan tersebut dilakukan oleh Freight Forwarder. Dalam melaksanakan perwalian tersebut freight forwarder akan mengambil alih semua tanggung jawab atas barang, mulai pada saat barang diserahkan oleh cargo owner sampai barang tersebut tiba dan diterima oleh pihak yang berhak menerimanya atau pihak yang tercantum dalam dokumen pengapalan di suatu tempat tujuan yang telah ditentukan. Prosedur dalam pelaksanaan perwalian ini freight forwarder memiliki lingkup kegiatan yang mencakup Forwarder bertindak atas nama Eksportir : 1. Memilih route serta mode transport yang dikehendaki. 2. Melakukan booking space ke perusahaan Shipping Line. 3. Melakukan serah terima barang dengan cargo owner (Eksportir). Pada saat serah terima barang dilakukan, maka freight forwarder menyerahkan dokumen Forwarders Cerificate of Receipt (CFR) dan Forwarder Certificate of Transport (FCT) kepada eksportir. 4. Mempelajari bentuk Letter of Credit (L/C) serta aturan pemerintah yang relevan dengan rencana pengiriman barang, baik di Negara eksportir (Country of Origin) dan Negara yang memungkinkan barang tersebut akan transit (Country
of
Transito) serta Negara tujuan dimana barang tersebut akan dibongkar (Country of Destination). 5.
Melaksanakan
pengepakan (packing) barang
dengan
kondisialam dan regulasi yang berlaku pada negara
mempertimbangkan
yang akan dilalui atau
negara transitserta Negara tujuan barang sehingga keamanan dan keselamatan barang akan tetapterjaga. 6. Melaksanakan pergudangan barang (jika memungkinkan). 7. Menerima full set Bill of Lading (B/L) dari carrier. 8. Memonitor pergerakan barang selama dalam perjalanan serta melakukan komunikasi dengan forwarding Agent yang ada di luar negeri (Port of Destination) dengan terlebih dahulu mengirim Telex Release dalam rangka persiapan clearance dokumen dan Cargo delivery saat barang tiba. Dalam hal terjadi kerusakan barang, maka forwarder, melalui agentnya di pelabuhan tujuan, melaksanakan pencatatan kerusakan serta kehilangan barang dalam proses claim.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10 Secara teori dokumen yang diperlukan freight forwarding dalam aktivitas ekspor adalah Andi susilo,2010) 1. Bill Of Lading Bill of lading merupakan dokumen pengapalan yang paling penting karena mempunyai sifat jaminan. Fungsi bill of lading adalah sebagai tanda terima (kuitansi) barangbarang sebagai bukti adanya perjanjian pengangkutan laut. 2. Shipping Instruction Merupakan dokumen yang dibuat oleh eksportir mengenai pemesanan ruang kapal berikut container yang dapat pula menjadi dasar pembuatan bill of lading. Shipping instruction antara lain memuat tentang shipper, consignee, notify party, final destination, volume, delivery term, L/C No, date of stuffing, closing time, vesel. 3. Packing List Dokumen ini adalah dokumen ekspor yang memuat informasi mengenai barang yang akan diekspor. Informasi tersebut berupa tulisan packing list beserta nomor packing list, tanggal dibuatnya packing list, data lengkap nama eksportir dan alamatnya, data lengkap nama importir dan alamatnya, data lain jika disyaratkan dalam L/C, misalnya nomor purchase order, nomor L/C, description of goods (nama barang), quantity (jumlah barang), gross weight dan nett weight (berat kotor dan berat bersih), dan measurement (ukuran dimensi dalam volume m atau cbm). 4. Invoice Invoice merupakan dokumen ekspor yang memuat data dan informasi barang yang akan diekspor serta nilai barangnya dalam mata uang asing. Invoice berisi tentang tulisan invoice beserta nomor invoice, tanggal dibuatnya invoice, data lengkap nama eksportir dan alamatnya, data lain jika disyaratkan dalam L/C, description of goods (nama barang) : quantity, unit price, total amount. 5. Certificate Of Origin COO dikeluarkan oleh Desperindag yang mewakili pemerintah yang menyatakan bahwa barang yang diekspor benar-benar diproduksi di Indonesia. Surat ini menjelaskan keterangan-keterangan barang, pada transaksi dimana barang-barang tersebut dikaitkan, keterangan asal barang dan bahwa barang-barang tersebut benar hasil atau produksi dari negara eksportir
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11 6. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Dokumen yang dibuat eksportir dan harus mendapat persetujuan petugas bea cukai sebelum dilakukan pemuatan di kapal. PEB menyebutkan tentang jenis barang ekspor (umum, terkena pajak, ekspor, mendapat fasilitas pembebasan dan pengembalian bea masuk, dan barang ekspor lainnya), nama importir, NPWP, izin khusus, berat barang, negara tujuan, provinsi asal barang, cara penyerahan barang, merk kemasan dan lain sebagainya. 7. Dokumen Asuransi Melindungi pengiriman barang ke luar negeri. Dalam transaksi ekspor impor, dokumen asuransi juga penting karena membuktikan bahwa barang-barang yang disebut didalamnya telah diasuransikan. Apabila terdapat kerusakan dalam perjalanan, pihak asuransi akan mengganti kerugian tersebut. 8. Dokumen Fumigasi Dokumen yang menunjukkan bahwa barang yang diekspor yang ada di dalam container aman dan telah difumigasi (penyemprotan barang yang akan dikirim agar tidak ada hama yang nantinya akan merusak barang biasanya untuk jenis barang kayu atau kayu olahan, karena dengan dilakukan fumigasi ini agar terhindar dari rayap-rayap yang akan memakan kayu-kayu yang akan dikirim). 2.4
Dokumen Bill of Lading atau (B/L) 2.4.1
Definisi dari dokumen Bill of Lading
Definisi Bill of Lading adalah dokumen tanda terima pengiriman barang yang diterbitkan oleh pengangkut (carrier) kepada pengirim barang (shipper). Isinya menyatakan bahwa barang-barang tersebut telah diterima dan disetujui oleh pengangkut untuk diangkut ke pelabuhan tujuan dan diserahkan disana kepada penerima barang (consignee) yang diajukan oleh pengirim barang. Untuk angkutan laut disebut ”marine Bill of Lading” atau ”Ocean Bill of Lading”, sedangkan untuk angkutan udara disebut ”Airway Bill” atau ”Air Consigment Note” sementara untuk angkutan kereta api disebut ”Railway Consigment Note”, sedangkan untuk angkutan terpadu digunakan”Combined Transport Document” atau ”Multimodal Transport Bill of Lading”. Barang yang dikirim dengan kapal laut pada umumnya merupakan hasil dari kontrak jual beli yang dibuat antara penjual dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12 pembeli. Sehingga dapat dikatakan juga bahwa kontrak pengangkutan (contract of carriage) adalah tahap terakhir setelah kontrak jual beli (contract of sales goods) terjadi. Berdasarkan kebiasaan yang sederhana, seseorang atau perusahaan yang akan mengirim barang dengan menggunakan kapal laut biasanya akan mendatangi perusahaan pelarayan atau agennya dengan maksud untuk memesan ruangan muat di kapal yang memiliki rute pelayaran ke kota atau negara tujuan yang diinginkan. Namun demikian, di jaman yang sudah moderen seperti sekarang, proses pengiriman barang menjadi lebih kompleks. Pihak pengirim barang dimudahkan dengan tidak lagi mengurus pengiriman barangnya sendiri tetapi dibantu oleh pihak ketiga sebagai intermediary, yang tidak terlibat dalam contract of carriage. yaitu: 1. freight forwarder 2. custom broker 3. stevedore Saat menyerahkan barang kepada forwarder, pihak pengirim akan menerima apa yang disebut sebagai House Bill of Lading (HBL). Kemudian forwarder akan menghubungi perusahaan pelayaran yang memiliki armada dan jadwal pelayaran ke kota/negara tujuan sesuai instruksi pengirim. Perusahaan pelayaran kemudian akan menginformasilkan lokasi dan jadwal penerimaan barang kepada forwarder. Dalam proses serah terima barang, perusahaan pelayaran akan menerbitkan Master Bill of Lading kepada forwarder sebagai bukti bahwa barang sudah diterima.Pada kenyataannya, banyak shipper yang belum memahami apa dan bagaimana House Bill of Lading dan Master Bill of Lading serta perbedaan keduanya. Menurut definisi yang sederhana, bill of lading adalah dokumen yang membuktikan pemuatan barang di atas kapalfungsi bill of lading, yaitu: 1. Sebagai bukti barang telah diterima oleh pihak pengangkut (as a receipt for the goods shipped) 2. Sebagai bukti adanya kontrak pengangkutan (as an evidence of contract of carriage) 3. Sebagai document of title manfaat bill of lading dalam proses pengiriman barang akan terlihat nyata ketika pihak pemegang (the rightful holder) dapat mengambil barang di pelabuhan tujuan atau di tempat yang ditunjuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13 oleh shipper sementara
pihak carrier tidak
mengetahui
informasi
apapun
tentangnya dan tidak memiliki hubungan apapun dengannya. Secara sederhana, karena penguasaan atas bill of lading dianggap sebagai penguasaan atas barang, maka the rightful holder dapat menjual barang tersebut kepada pihak lain meski masih berada di atas laut hanya dengan cara sederhana mengendorse bill of lading dan menyerahkannya kepada pihak lain oleh karenanya, bill of lading juga disebut juga sebagai “kunci gudang”. 2.5
Konsep Dasar Sistem
Sistem merupakan jaringan dari elemen-elemen yang saling berhubungan, membentuk suatu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut. 2.5.1
Pengertian sistem
Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya: 1. Menurut Yakub (2012:1), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”. 2. Menurut McLeod, Jr dalam Prasojo. (2011:152), “Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan”. 3. Menurut Moekijat dalam Prasojo (2011:152), “Sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsurunsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”. Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai sistem, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Terdapat dua kelompok pendekatan didalam pendefinisian sistem, yaitu : 1. Pendekatan yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14 bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. 2. Pendekatan yang menekan pada elemen atau komponen, mendefisinikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 2.5.2
Karateristik Sistem
Sistem memiliki karateristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu mempunyai komponen (Components), batas sistem (Boundary), lingkungan (Environments), penghubung (Interface), masukan (Input), keluaran (Output), keluaran (Output), pengolah (Process), dan sasaran (Objectives) atau tujuan (Goals). Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat tertentu, yaitu : 1. Komponen (Components) Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerjasama membentuk satu kesatuan. 2. Batas Sistem (Boundary) Merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. 3. LingkunganLuar Sistem (Environments) Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung (Interface) Merupakan media penghubung antara subsistem, yang memungkinkan sumbersumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. 5. Masukkan (Input) Adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa masukkan perawatan (Maintenance input) dan masukkan signal (signal input). 6. Keluaran (Output) Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 7. Pengolah (process)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15 Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. 8. Sasaran (Objective) Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). 2.6
Konsep dasar analisa sistem 2.6.1
Definisi Analisa Sistem
Informasi di dalam suatu organisasi sangatlah penting dan tidak dapat dikembangkan keberadaannya, karena informasi dapat membuat suatu organisasi meraih tujuan dari didirikannya organisasi tersebut. Dengan informasi suatu organisasi dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan dengan informasi juga suatu organisasi dapat mengontrol semua aktifitas yang ada di dalamnya. “Analisa sistem adalah sebuah proses penelaahan sebuah sistem informasi dan membaginya kedalam komponen-komponen penyusunnya untuk kemudian dilakukan penelitian sehingga diketahui permasalahan-permasalahan serta kebutuhan-kebutuhan yang akan timbul, sehingga dapat dilaporkan secara lengkap serta diusulkan perbaikan-perbaikan pada sistem tersebut”. (Andi, 2010:27) 2.7
konsep dasar perancangan sistem 2.7.1
Perancangan Sistem
Pada saat hendak membuat sebuah sistem yang akan digunakan pada suatu perusahaan, setiap pengembang aplikasi diharuskan membuat sebuah rancangan dari sistem yang ingin dibuat. Rancangan ini bertujuan untuk memberi gambaran umum dari sistem yang akan berjalan nantinya kepada setiap stakeholder.Berikut ini pengertian perancangan sistem. Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2012:5), perancangan sistem adalah sekumpulan aktivitas yang menggambarkan secara rinci bagaimana sistem akan berjalan. Hal itu bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan user. 2.8 Definisi Waterfall Menurut Jogiyanto H.M (2010:59) dalam bukunya Analisis & Desain, menjelaskan bahwa: “Metodologi Pengembangan Sistem adalah metode prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16 akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi Pengembangan sistem didefinisikan sebagai sistem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikan persoalan (problem) organisasi atau memanfaatkan kesempatan Model air terjun (waterfall Mengambil kegiatan
dasar
seperti
spesifikasi,
pengembangan,
validasi,
dan
evolusi
dan
merepresentasikannya sebagai fase seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian dan seterusnya. Sumber: Jogiyanto H.M (2010:59) “Metodologi Pengembangan Sistem adalah metode-metode, prosedur konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat
yang
digunakan
untuk
mengembangkan
suatu
sistem
informasi”.
Pengembangan sistem didefinisikan sebagai aktivitas untuk menghasilkan stem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikan persoalan (problem) organisasi atau memanfaatkan kesempatan (opportunities) yang timbul. waterfall) Biasa juga disebut siklus hidup perangkat lunak. Mengambil kegiatan dasar seperti spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi dan merepresentasikannya sebagai fase-fase proses yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian dan seterusnya.
Gambar 2.1 Model Waterfall Keterangan Menurut gambar diatas alur dari Model Waterfall sebagai berikut: 1. Rekayasa perangkat lunak (system enginerring), melakukan pengumpulan data dan penetapan kebutuhan semua elemen sistem 3. Requirements analysis, melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak, fungsi performsi dan interfacing
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17 4. Design, menetapkan domain informasi untuk perangkat lunak,fungi dan interfacing 5. Coding ( implementasi ), pengkodean yang mengimplementasikan hasil desain ke dalam kode atau bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer dengan menggunakan bahasa pemprograman tertentu. 6. Testing ( pengujian ) , kegiatan untuk melakukan pengetesan program yang sudah dibuat apakah udah benar atau belum di uji dengan cara manual.jika testing sudah benar maka program boleh digunakan 7. Maintenance ( perawatan ) , menangani perangkat lunak yang sudah selesai supaya dapat berjalan lancar dan terhindar dari gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan 2.9 Analisa berorientasi objek Menurut Satzinger et al (2010, p60) pengertian Object-Oriented Analysis and Designwith the Unified Process (OOAD) adalah: 1.
Object Oriented Programming (OOP) menuliskan tentang pernyataan dalam bahasa pemrograman untuk mendifinisikan tipe dari masing-masing objek.
Gambar 2.2 Object-Oriented even-driven program flow 2. Object-Orientied Analysis (OOA) adalah semua jenis objek yang melakukan pekerjaan dalam sistem dan menunjukan interaksi pengguna apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas. Objek diartikan sebagai suatu hal dalam sistem komputer yang dapat merespon pesan-pesan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18 3. Object-Oriented Design (OOD) adalah semua jenis objek yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan orang dan perangkat dalam sistem, menunjukan bagaimana objek berinteraksi untuk meyelesaikan tugas, dan menyempurnakan definisi dari masing-masing jenis objek sehingga dapat diimplementasikan dengan bahasa tertentu. 2.10
Diagram use case
Use case merupakan pemodelan untuk tingkah laku (behavior) sistem informasi yang akan dibuat Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar,use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dansiapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Berikut adalah simbol-simbolyang digunakan padause case diagram. Salahudin (Rosadan Salahudin,2011) Tabel : 2.1 Diagram Use Case
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19 2.11
Squence diagram
Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirmkan dan diterima antar objek. Banyaknya diagram sekuen yang harus digambar adalah sebanyak pendefinisian usecase yang memiliki proses sendiri. (Rosadan Salahudin,2011). Berikut adalah simbol-simbol yang pada diagram sekuen: Tabel : 2.2 Squence diagram
2.12
Diagram Activity
Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (alirankerja) atau aktifitas dari sebuah sistem atau proses bisnis yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20 aktivitasmenggambarkan aktifitas sistem bukan apa yang dialkukanaktor,jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem (Rosa dan Salahudin,2011) Tabel : 2.3 Diagram Activity
2.13
Class diagram
Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefisian kelaskelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsifungsi sesuai dengan kebutuhan system (Rosa dan Salahudin,2011). Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas sebagai berikut: 1. Kelas main 2. Kelas yang memilikifungsi awal dieksekusi ketikasistem dijalankan. 3. Kelasyang menangani tampilan sistem 4. Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan kepemakai 5. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21 6. Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari pendefinisian use case 7. Kelas yang diambil dari pendefinisian data 8. Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah kesatuanyang diambil maupun akan disimpan kebasis data. Tabel :2.4 Class diagram
2.14
Basis Data
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari
basis
data
tersebut. Perangkat
lunak yang
digunakan
untuk
mengelola
dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS) Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
2.15 My SQL Menurut Anhar (2010:45) “MySQL adalah salah satu data bases management system (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle,MS SQL, Postagre SQL, dan lainya”. MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemograman PHP juga sangat mendukung/ support dengan database MySQL. MySQL mampu menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TeX, mengaku mampu menyimpan data lebih dari 40 Database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, total kurang lebih 100 Gb data. Informasi selengkapkanya tentang MySQL dapat dilihat di www.mysql.com.Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan menggunakan dBASE atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman. Pemakaian database MySQL yang dimaksud adalah pengembang aplikasi database yang ingin menggunakan MySQL sebagai basis datanya atau aplikasi yang dibangun. Sedangkan MySQL mempunyai kelebihan dapat di akses oleh banyak bahasa pemrograman. MySQL merupakan software database server yang ideal untuk data segala ukuran dengan kemampuan mempunyai kecepatan yang sangat tinggi dalam pemrosesan data, multi-threaded, multi-user dan query. Ukuran database MySQL lebih kecil dari database file yang lain. Beberapa pertimbangan programmer memilih MySQL dalam mengolah database yaitu kecepatan, mudah digunakan, open source, kapabilitas, biaya murah,keamanan, lintas platform. MySQL adalah sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (DBMS) yang multithread, dan multi-user. MySQL adalah sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (DBMS) yang multithread, dan multi-user. MySQL adalah implementasi dari system manajemen basisdata relasional (RDBMS). MySQL dibuah oleh TcX dan telah dipercaya mengelola system dengan 40 buah database berisi 10.000 tabel dan 500 di antaranya memiliki 7 juta baris.MySQL AB merupakan perusahaan komersial Swedia yang mensponsori dan yang memiliki MySQL. Pendiri MySQL AB adalah dua orang Swedia yang bernama David Axmark, Allan Larsson dan satu orang Finlandia bernama Michael “Monty”. Setiap pengguna MySQL
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23 dapat menggunakannya secara bebas yang didistribusikan gratis dibawah lisensi GPL(General Public License) namun tidak boleh menjadikan produk turunan yang bersifat komersial. Pada saat ini MySQL merupakan database server yang sangat terkenal di dunia, semua itu tak lain karena bahasa dasar yang digunakan untuk mengakses database yaitu SQL. SQL (Structured Query Language) pertama kali diterapkan pada sebuah proyek riset pada laboratorium riset San Jose, IBM yang bernama sistem R. Kemudian SQL juga dikembangan oleh Oracle, Informix dan Sybase. Dengan menggunakan SQL, proses pengaksesan database lebih user-friendly dibandingan dengan yang lain, misalnya dBase atau Clipper karena mereka masih menggunakan perintah-perintah pemrograman murni. 1. Elemen SQLElemen dari SQL yang paling dasar antara lain pernyataan, nama, tipe data, ekspresi, konstanta dan fungsi bawaan.PernyataanPerintah dari SQL yang digunakan untuk meminta sebuah tindakan kepada DBMS.Pernyataan dasar SQL antara lain : Nama digunakan sebagai identitas, yaitu identitas bagi objek pada DBMS. Misal : tabel, kolom dan pengguna. Tipe data yang ada dalam MYSQL : ALTER
: Merubah struktur tabel
COMMIT
: Mengakhiri eksekusi transaksi
CREATE
: Membuat tabel, indeks
DELETE
: Menghapus baris pada sebuah tabel
DROP
: Menghapus tabel, indeks
GRANT
: Menugaskan hak terhadap basis data kepada user
INSERT
: Menambah baris pada tabel
REVOKE
: Membatalkan hak kepada basis data
ROLLBACK
: Mengembalikan pada keadaan semula apabila transaksi gagal dilaksanakan
SELECT
: Memilih baris dan kolom pada sebuah tabel
UPDATE
: Mengubah value pada baris sebuah table
1. Tipe data numerik antara lain : TINYINT
: Nilai integer yang sangat kecil
SMALLINT
: Nilai integer yang kecil
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24 MEDIUMINT
: Nilai integer yang sedang
INT
: Nilai integer dengan nilai standar
BEGINT
: Nilai integer dengan nilai besar
FLOAT
: Bilangan decimal dengan single-precission
DOUBLE
: Bilangan decimal dengan double-precission
DECIMAL(M,D)
: Bilangan float yang dinyatakan sebagai string
M
: jumlah digit yang disimpan,
D
: jumlah angka dibelakang koma
2. Tipe data String antara lain : CHAR
: Karakter yang memiliki panjang tetap yaitu sebanyak n
VARCHAR
: Karakter yang memiliki panjang tidak tetap yaitu maksimum n
TINYBLOB
: BLOB dengan ukuran sangat kecil
BLOB
: BLOB yang memiliki ukuran kecil
MEDIUMBLOB
: BLOB yang memiliki ukuran sedang
LONGBLOB
: BLOB yang memiliki ukuran besar
TINYTEXT
: teks dengan ukuran sangat kecil
TEXT
: teks yang memiliki ukuran kecil
MEDIUMTEXT
: teks yang memiliki ukuran sedang
LONGTEXT
: teks yang memiliki ukuran besar
ENUM
: kolom diisi dengan satu member enumerasi
SET
: Kolom dapat diisi dengan beberapa nilai anggota himpunan
3. Tipe data tunggal dan jam : DATE
: date memiliki format tahun-bulan-tanggal
TIME
: time memiliki format jam-menit-detik
DATETIME
: gabungan dari format date dan time
Ekspresi Ekspresi digunakan untuk menghasilkan/menghitung nilai. Misalnya : jumlah=harga-diskon Ekspresi aritmatika antara lain : + : tambah – : kurang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25 /
: bagi
* : kali Fungsi adalah subprogram yang dapat menghasilkan suatu nilai apabila fungsi tersebut dipanggil. Fungsi Agregat adalah fungsi yang digunakan untuk melakukan summary, statistik yang dilakukan pada suatu tabel/query. AVG(ekspresi) : digunakan untuk mencari nilai rata-rata dalam kolom dari tabel. COUNT(x)
: digunakan untuk menghitung jumlah baris dari sebuah kolom dari tabel
MAX(ekspresi) : digunakan untuk mencari nilai yang paling besar dari suatu kolom dari tabel MIN(ekspresi) : digunakan untuk mencari nilai yang paling kecil dari suatu kolom dari tabel SUM(ekspresi) : digunakan untuk mengitung jumlah keseluruhan dari suatu kolom dari tabel Membuat Database Syntax yang digunakan : CREATE DATABASE namadatabase; Menghapus Database Syntax yang digunakan : DROP DATABASE namadatabase; Membuat Tabel Syntax yang digunakan : CREATE TABLE namatabel; Menghapus Database Syntax yang digunakan : DROP DATABASE namadatabase; Menghapus Tabel Syntax yang digunakan : DROP TABEL namatabel; Mendefinisikan null/not null Syntax yang digunakan : CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1 NOT NULL,Field2 TipeData2) Keunggulan MySQL 1. Program yang multi-threaded, sehingga dapat dipasang pada server yang memiliki mulitCPU 2. Didukung bahasa pemrograman umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python, TCL, APls dls.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26 3. Bekerja pada berbagai platform 4. Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi system database 5. Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi system database 6. Memiliki system sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host 7. Mendukung ODBC untuk OS Microsoft Windows 8. Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap 9. Software yang free 10. Saling terintegrasi dengan PHP 2.16 PHP Menurut Diar Puji Octavian (2010:31) “PHP (PHP Hypertext Prosesor) adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemograman berbasiskan kode-kode (script) yang di gunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML”. Kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu: 1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server misalnya: Apache. 2. Kode PHP dapat diletakan dan dijalankan di web server. 3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses data bases, seperti: MY SQL, Postgre SQL, Oracle, dan lain-lain. 4. Merupakan software yang bersifat open source. 5. Gratis untuk didownload dan digunakan. 6. Memiliki sistem multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, sepertiLinux, Unix, Windows, dan lain-lain. Menurut Sibero (2012:49), “PHP (Personal Home Page) adalah pemograman (interpreter) adalah proses penerjemahan baris sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”. Menurut Kustiyahningsih (2011:114), “PHP (atau resminya PHP: Hypertext Preprosesor) adalah skrip bersifat Bersifat server-side yang di tambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27 singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat di integrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server side berarti pengerjaan script dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser”. Sejarah PHP Menurut Sibero (2012:49), pada tahun 1994 seorang programmer bernama Rasmus Lerdorf awalnya buat sebuah halaman website pribadi, tujuannya adalah untuk mempertahankan halaman website pribadi tersebut sekaligus membangun halaman web yang dinamis. PHP pada awalnya diperkenalkan sebagai singkatan dari Personal Home Page. PHP pertama ditulis menggunakan bahasa Perl (Perl Script), kemudian ditulis ulang menggunakan bahasa pemograman C CGI-BIN (Common Gateway Interface-Binary) yang ditujukan untuk mengembangkan halaman website yang mendukung formulir dan penyimpanan data. Pada tahun 1995 PHP Tool 1.0 dirilis untuk umum, kemudian pengembangannya dilanjutkan oleh Andi Gutmans dan Zeev Suraski. Perusahaan bernama Zend kemudian melanjutkan pengembangan PHP dan merilis PHP versi 5 terakhir pada terakhir pada saat ini. Koneksi Database PHP Koneksi dari bahasa pemrograman web (baca: PHP) yang Anda gunakan ke MySQL database menjadi langkah yang penting dilakukan. Berikut sintax untuk melakukan koneksi ke MySQL database dari PHP: mysql_connect (”namahost”,”mysql_username_yang_digunakan”,”password_dari_username”); Koneksi PHP pada Database Konektivitas PHP pada database menggunakan script PHP yang diletakkan di server dan diterjemahkan oleh web browser terlebih dahulu kemudian hasil terjemahan tersebut dikirim ke browser client. Bahasa pemrograman PHP memiliki kesamaan dengan bahasa ASP (Active Server Page), Cold Fusion, JSP (Java server Page), ataupun PERL (Practical Extraction and Report Language). Berikut merupakan skema PHP sampai diterjemahkan oleh browser:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
Gambar 2.3 Ilustrasi Konektivitas PHP Fitur-fitur yang banyak dapat diandalkan oleh PHP adalah dukungannya terhadap banyak database .Berikut database yang dapat didukungoleh PHP: 1. Adabas D 2. dBase 3. Direct MS-SQL 4. Empress 5. FilePro (read only) 6. FrontBase 7. Hyperwave 8. IBM DB2 9. Informix 10. MSQL 11. MySQL 12. PostgrSQL 13. Unix DBM 14. Solid 15. Sybase 16. Velocis Dengan menggunakan PHP, selain memberikan keuntungan seperti pada beberapa point diatas, juga didukung oleh banyak komunitas. Hal ini yang membuat PHP terus berkembang. Selain itu, kita dapat belajar lebih banyak lagi tentang tips dan trik penggunaannya dari berbagai komunitas, lembaga pendidikan, ataupun melalui media internet.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29 Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. 2.17
XAMPP
Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan meng-install Xampp maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. Xampp akan menginstalasi dan mengkonfigurasinya secara otomatis. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (X=Cross Platform), Apache,MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam lisensi GNU (General PublicUniversitas Sumatera UtaraLicense ) dan gratis. Dengan menginstal XAMPP, kita tidak perlu menginstal aplikasiserver satu persatu karena di dalam XAMPP sudah terdapat : a) Apache 2.2.14 ( Ipv6 Enabled) + open SSL 0.9.8l b) MySQL 5.1.41 + PBXT engine c) PHP 5.3.1 d) PHPMyAdmin 3.2.4 e) Perl 5.10.1 f) Filezilla FTP Server 0.9.33. g) Mercury Mail Transport System 4.72. Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan meng-install Xampp maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. Xampp akan menginstalasi dan mengkonfigurasinya secara otomatis.
http://digilib.mercubuana.ac.id/