Kuat Karena Mengakar
KAMIS, 31 MARET 2016 / 22 JUMADIL AKHIR 1437 H
HARGA: RP 3.000
www.radarsukabumi.com
1 Persib Bandung VS Bali United 0
Persib Tembus Final SOREANG - Persib Bandung berhasil SO lolos lol ke babak final turnamen Piala Bhayangkara 2016 setelah mengkanBh daskan Bali United 1-0 di Stadion Si da Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu Ja (30/3). Kemenangan Persib berkat gol (3 dari da Tantan. Tantan menjadi pembeda be pada babak kedua. Pemilik nomor punggung 82 itu menceploskan gol pun pada menit 78. Sebelumnya, pada akhir tahun lalu, Maung Bandung juga berhasil
PERSIB..Baca Hal 4
RAYAKAN GOL: Penyerang Persib Bandung, Tantan disambut pemain lainnya usai mencetak gol ke jala gawang Bali United pada Laga Semifinal Piala Bhyangkara 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, tadi malam (30/3). FOTO: DANNY RAMDHANI/RADARBANDUNG
Harga Gabah Merosot, Petani Menjerit Gabah Basah
Rp 3.500/Kg
SUKABUMI - Musim panen kali ini, rupanya tidak menguntungkan bagi kaum petani cilik, padahal hasilnya masih terbilang bagus. Kendati Gabah Kering tidak diserang hama, namun yang mengakibatkan Rp 4.500/Kg tidak untungnya para petani itu akibat Pupuk Urea harga gabah kering benar-benar meloRp 96 Ribu/50 Kg rot. Yakni hanya Rp 4.500 per kilogram Phonska dalam kondisi kering siap giling. PadaRp 110 Ribu/50 Kg hal, jika harga normal sebelumnya
bisa mencapai Rp 6.000 per kilogram. “Harga Rp 4.500 per kilogram itu jika kita antarkan ke pabrik dan tentu memotong biaya transportasi lagi,” kata salah seorang petani di Kampung Panyairan Majelis, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rachmat kepada Radar Sukabumi, kemarin (30/3). Ia juga menyebutkan, biasanya petani menjual gabah dalam kondisi basah di tengah sawah.
HARGA..Baca Hal 4
TSP
Rp 110 Ribu/ 50 Kg (Rp 2200/Kg) Upah Kerja Wanita
Rp 40 Ribu/Setengah Hari Upah Kerja Pria
Rp 50 Ribu/Setengah Hari
Kepala DPTP Kabupaten Sukabumi,
Rp 9.600/Kg
SUDRAJAT
Usia Tanam
KONDISI PETANI PALABUHANRATU PER MARET SOSIAL
Harga Beras
4 Bulan Hasil Per 1 Hektar
Sekitar 5 Kwintal Berat Bruto
“HPP untuk gabah kering di sejumlah wilayah Rp 3.700 per kilogram sampai Rp 4.250 per kilogram. Sedangkan untuk gabah kering siap giling sebesar Rp 4.700 sampai Rp 5.500 per kilogramnya sedangkan untuk harga beras Rp 7500 per kilogram,”
GRAFIS:YUZHARDWIKA.RADARSUKABUMI
Serunya Supercamp TK IT Azzahra SUKABUMI - Siapa bilang kemah hanya untuk anak SD ke atas ? Anak TK pun juga bisa. Mau bukti ? Lihat saja di TK IT Azzahra Creative School Sukabumi. Kegiatan kemah yang dikenal juga dengan istilah Super Camp Seria di sekolah ini masuk dalam program kerja tahunan, khusus untuk kelompok B dalam puncak tema alam semesta. Suasana riang gembira terasa sekali pada kegiatan yang di mengambil tempat di area
sekolah yang kerap menjadi tujuan study banding guru-guru se-Indonesia tepatnya di Jl. Raya Rambay No.80 Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Terutama bagi anak-anak TK B yang lagi asyik bermain di sekitar tenda. Anakanak imut itu sengaja diberi waktu untuk bermain di dalam tenda supaya bisa lebih detail melihat tenda yang dibuat bersama anak, orang tua dan
SERUNYA..Baca Hal 4
FOTO:TK IT AZZAHRA CREATIVE SCHOOL
KOMPAK: Kepala TK IT Azzahra Creative School, Ari Ruspitasari bersama anak-anak didiknya begitu semangat membuat api unggun.
Hari Ini FOTO : DASEP/RADARSUKABUMI
SOSIAL: Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman didampingi Kapolsek Gunungguruh Sukabumi, IPDA Yudi Mulyadi bersama dengan Mak Ikah ketika melihat kondisi dalam rumah yang dibangun Polres Sukabumi Kota, kemarin (30/3).
Di Balik Layar Tim LAPOR!, Pengelola Sistem Aduan Terbesar di Dunia
Ada Laporan Selingkuh sampai Saran Memberi Sesaji
Rumah Mak Ikah Jadi Keren
Lewat LAPOR!, masyarakat bisa melaporkan apa saja terkait dengan layanan publik. Laporan tak sekadar dite ruskan, tapi dikawal. Instansi yang tak merespons akan mendapat rapor merah.
SUKABUMI – Polres Sukabumi Kota selesai melakukan pembangunan rumah milik Mak Ikah (70) warga Kampung Legoknyenang, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi yang sempat tinggal di bekas kandang kambing selama satu tahun lamanya. Kendati demikian, Polres Kota Sukabumi membangun rumah milik Mak Ikah tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 16 juta dengan waktu pembangunan selama sembilan hari. “Pembangunan rumah Mak Ikah sudah selesai, sekarang kita berikan kunci rumahnya agar segera dapat ditempati oleh Mak Ikah dan suaminya,” ungkap Kapolres Sukabumi Kota, AKPB Diki Budiman kepada Radar Sukabumi,
04:40
Sebulan, TKI Kirim Uang Rp 43 Miliar “ Geuning Seueurannya Nu Dameul Ka Luar Nagara....!”
sukabumi ekspress Lela ‘Dobrak’ Tradisi Lama “Tunjukkeun Awewe Oge Bisa....!”
AHMAD BAIDHOWI, Jakarta RUANGAN itu sederhana saja. Meja kayu panjang menjadi etalase utama di bagian tengah. Dua penyejuk ruangan yang terpasang di ke dua sisi menyemburkan hawa sejuk untuk
RUMAH..Baca Hal 4
SUBUH
metropolis
MIFTAHULHAYAT/JAWA POS
DZUHUR
11:59
ASHAR
15:15
MAGRIB
18:00
ISYA
19:09
ADA..Baca Hal 4
TAMPUNG KELUHAN: Tim yang terlibat dalam pengelolaan LAPOR! di Jakarta (28/3).
Email:
[email protected]
NASIONAL
HALAMAN 2
RADAR SUKABUMI
PILKADA
Sisa Dana Logistik Bisa Digeser untuk Sosialisasi JAKARTA – Banyak daerah yang dana pilkadanya tidak terserap habis. Contohnya, Kabupaten Karawang. KPU setempat mengembalikan Rp 11 miliar ke kas daerah. Begitu juga KPU Provinsi Jambi yang mengembalikan lebih dari Rp 20 miliar. Dana itu meru pakan sisa dana Pilkada 2015. ’’Sebagian besar KPU daerah mengembalikan sisa dana,’’ ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkyansyah di kantor KPU, Jakarta, kemarin (29/3). Sisa dana tersebut umumnya berasal dari pos logistik. Itu berkaitan dengan lang kah KPU yang kerap membuat asumsi maksimal terhadap jumlah pasangan ca lon (paslon). Yakni, lima paslon. ’’Tapi, nyatanya hanya dua calon,’’ katanya. Jumlah pa sangan calon tersebut berim pl ikasi pada beberapa hal. Mi salnya, alat peraga dan ba han kampanye yang harus dicetak KPU. Se lain itu, realisasi anggaran pengadaan logistik sering kali jauh di bawah plafon awal. ’’KertasdianggarkanRp 10, tapi pas tender dapat Rp 8,’’ imbuhnya mencontohkan. Ferry menyebutkan, beberapa KPU daerah meminta izin memanfaatkan dana tersebut untuk memperbaiki fasilitas kesekretariatan. Dia menilai usulan itu kurang tepat. Sebab, esensi alokasi dana pilkada adalah untuk menyukseskan hajatan pilkada. Bukan yang lain. Dalam pilkada serentak tahap kedua pada 2017, Ferry berharap sisa dana tersebut segera dialihkan untuk mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat. Apalagi berdasar pengalaman Pilkada 2015, angka partisipasi hanya berkisar 70 persen. ’’Kan sayang kalau dana dibalikkan. Lebih baik untuk menggenjot sosialisasi,’’ terangnya.Ferry menyebut itu bukan perkara sulit. Meski berbeda kamar, dana tersebut bisa dialihkan selama masih untuk kepentingan pilkada. ’’Tinggal konsultasi ke pemerintah daerahnya, bisa digeser,’’ tandasnya. (far/c6/pri)
PEMBUNUHAN
Bripka Triyono Jadi Trend Seter DEPOK – Nama Bripka Triyono (37) beberapa hari ini buming dibicarakan seantero Depok. Kendati jelas sebagai pembunuh istrinya Ratnita Handriani (34) di Jalan Perjuangan RT2/8, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Minggu (27/3/2016). Polisi yang bertugas di Polresta Depok itu dikenal baik dan disiplin saat mengemban tugas di Kantor Pegadaian Bojongsari. Hanya saja, memang ketika satu atap bersama dengan istri, keduanya melulu cekcok mulut malah sampai tetangga mendengar jelas. Kepala Cabang Pegadaian Bojongsari, Mulyatno mengatakan, peristiwa yang dialami Triyono sangat berbanding terbalik dengan keseharian saat bertugas di sini. Menurutnya, dia sangat mengenal baik, karena sudah bertugas selama setahun dua bulan sejak Januari 2015 dikantor yang dipimpinnya. Apalagi dia (pelaku) tidak pernah melakukan kesalahan yang fatal dalam bekerja. ”Dia itu orangnya disiplin, ramah, dan mau membantu karyawan disini. Makanya, saat mendengar kabar yang melibatkan dirinya, saya tidak menduga sama sekali,” ujar Mulyatno kepada Harian Radar Depok, Selasa (29/03/2016).
KAMIS, 31 MARET 2016 / 22 JUMADIL AKHIR 1437 H
Gojek Cianjur Tewas Ditabrak Keluarga Minta kejelasan CIANJUR – Keluarga korban tabrak lari Yahya Arly (33) warga Kampung Balakang, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Cianjur, tuntut kejelasan ihwal kematian saudaranya yang tewas di Jalan Karadenan tepatnya di Simpang Kedung Halang Pomad, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Korban yang berprofesi sebagai pengemudi gojek di daerah Kabupaten Bogor, tewas akibat sebuah mobil
sedan, sejak satu bulan lalu. Kakak korban Andy Herdiansyah (39) menjelaskan, lebih dari satu bulan kasus tabrak lari yang menimpa adik saya belum ada kejelasan dari pihak kepolisian. Oleh karenanya kami meminta pihak kepolisian Kabupaten Bogor agar menemukan pelaku agar bertanggung jawab. “Korban meninggalkan dua orang anak yakni Najwa (4) dan Raya 10 bulan. Korban merupakan tulang punggung keluarga,” jelasnya. Menurutnya, pihak keluarga sangat berharap pelaku dapat ditemukan dan diamankan untuk mempertang-
gungjawabkan perbuatannya. Jika pelaku bisa bertanggung jawab dan mengakui kesalahannya, Insya Allah pihak keluarga bisa memaafkannya, tetapi jika tidak ada itikad baik pihak keluarga tidak akan melupakan dan memaafkannya. “Semenjak meninggalnya almarhum, kami hampir sering kehabisan kata-kata ketika anaknya menanyakan kemana dan dimana ayahnya,” ujarnya. Andy menceritakan, kronologis kecelakaan terjadi pada, Jumat (19/2), sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Karadenan sebelum lampu Merah POMAD (Kedung
Halang) Cibinong-Bogor. Motor Honda Spacy yang dikendarai korban bernopol F 3831 YZ, saat melintas di Jalan Karadenan tiba-tiba dari arah berlawanan ada mobil sedan, kemudian menabrak korban dan kabur begitu saja. Akan tetapi, lanjutnya, di lokasi kejadian ada plat nopol yang tergeletak tak jauh dari motor korban. Diduga kuat plat mobil bernopol F1040KQ merupakan milik kendaraan pelaku. “Hingga kini kami masih memantau proses penyelidikan dari pihak kepolisian (Polres Bogor), namun belum ada kejelasan dari pihak kepolisian,” bebernya.
Almarhum Yahya Arly korban tabrak lari merupakan seorang tenaga lepas atau freelance tekhnikal engineering di salah satu perusahaan, namun mencari usaha sampingan sebagai driver go-jek. Setelah kejadian, korban sempat menjalani operasi pendarahan di kepala dan operasi di kaki bagian paha, karena tulangnya patah dan mengenai urat pembuluh besar yang mengakibatkan pendarahan. “Selama sembilan hari korban dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Bogor, dan akhirnya meninggal dunia,” ungkap Andy. (radar cianjur/fhn)
Pemkab Bandung Barat Minim Informasi Kereta Cemat BANDUNG BARAT – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mengaku masih minim informasi terkait pemasangan patok yang dilakukan petugas dari PT KCIC dalam pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di sejumlah tempat di pemukiman warga Kampung Cilame Sumurbor Desa Cilame Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat (KBB) baru-baru ini. Diakui Bupati Bandung Barat Abubakar masih minim informasi. Sejauh ini, kata Abubakar, komunikasi dengan pemerintah pusat masih sebatas suratmenyurat. “Kami juga informasinya masih terbatas dari pihak PT.KCIC selaku pelaksana dalam pembangunan kereta cepat, untuk itu kami mohon maaf kepada masyarakat karena informasi yang kami dapat juga terbatas,” ungkap Bupati Bandung Barat Abubakar di Ngamprah, kemarin. Menurut Abubakar, wajar jika ada masyarakat yang langsung bereaksi dengan mempertanyakan kegiatan pematokan tersebut jika perusahaan KCIC sendiri tidak melakukan sosialisasi atau izin sebelumnya kepada warga. “Ya kalau tidak ada kulonuwun sebelumnya, wajar saja jika ada masyarakat yang bereaksi,” katanya. Diakui Abubakar, hingga saat ini untuk informasi yang didapat pihaknya baru sebatas surat menyurat dengan PT. KCIC. Surat menyurat Itupun, lanjut Abubakar, baru sebatas kegiatan survey-survey lokasi saja. “Surat survey terakhir saja baru diterima kemarin (Senin, 28/3/2016),” ujarnya. Kendati informasi yang di-
Ilustrasi
dapat untuk saat ini masih terbatas, namun jika menyangkut soal otoritas wilayah yang kaitannya dengan perubahan fungsi lahan, dikatakan Abubakar, pihaknya tidak akan tinggal diam terutama menyangkut soal manfaat apa yang akan didapatkan oleh warganya. “Kami tidak melihat hitam putih tapi sejauh apa manfaat bagi masyarakat kami dan harus jelas, jangan sampai ada kegiatan tapi masyarakat kami hanya jadi penonton,” ungkapnya. Sebelumnya, Sejumlah warga, salah satunya Ujang Supriatna , 84, warga Kampung Cilame Sumurbor Desa Cilame Kecamatan Ngamprah KBB dikagetkan dengan pemasangan patok di halaman rumahnya yang konon sebagai ciri untuk lahan yang akan terkena imbas dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pasalnya,
patok yang dipasang oleh dua petugas warga negara Cina pada dua minggu yang lalu tersebut, hingga saat ini tidak ada sosialisasi kepada warga. Pemasangan patok tersebut, dikatakan Ujang, tanpa ada sosialisasi baik dari pihak konsorsium selaku pelaksana pengerjaan ataupun dari pihak pemerintah. “Saya jelas kaget, seharusnya ada sosialisasi atau penjelasan dulu kepada warga setempat, jangan langsung main patok seperti ini,” kata Ujang kepada wartawan, Senin (28/3). Dia melanjutkan, petugas pematok yang berjumlah dua orang warga Cina itu, dengan ditemani oleh seorang petugas warga Indonesia tanpa basabasi langsung memasang patok di halaman rumahnya yang memiliki luas tanah 238 meter persegi tersebut. “Tanpa bilang
permisi mereka langsung patok gitu aja, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya,” ujar pria yang terlahir ditempat itu. Seperti diketahui, mega proyek Kereta cepat merupakan mega proyek yang didanai dari investasi asing bernilai sebesar US$ 5,573 miliar atau setara dengan Rp 55,9 triliun lebih. Dalam pengerjaan dan pengembangannya, proyek tersebut melibatkan konsorsium BUMN antar dua negara, Indonesia dan Cina. Konsorsium BUMN Indonesia yang terlibat, diantaranya PT PTPN VIII, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Keempat perusahaan tersebut, sebelumnya telah membentuk PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), yang selanjutnya berkolaborasi dengan konsorsium Cina dengan
mendirikan perusahaan patungan bernama PT KCIC dalam pembangunan Kereta Cepat tersebut. Kereta Cepat rencananya akan menghubungkan empat stasiun yakni stasiun Halim di Jakarta, stasiun Karawang, stasiun Walini di KBB dan StasiunTegalluar yang lokasinya tidak jauh dari kawasan Gede Bage Kota Bandung. Gede Bage sendiri rencananya akan menjadi pusat pemerintahan Kota Bandung. Kereta tersebut, nantinya akan memiliki lintasan sepanjang 140,9 Km. Di setiap stasiun nantinya akan dibangun TOD (Transit Oriented Development) yang konon untuk mendorong lahirnya sentra ekonomi baru di koridor Jakarta-Bandung. Sementara, di Walini KBB sendiri misalnya, rencananya akan dibangun Kota Baru Walini. (bie)
Gaya Wakil Bupati Edi Darmansyah Kunjungi Warga
Pakai Trail, Sidak Pejabat Bolos sampai Proyek Mangkrak R AU N G A N k n a l p o t sepeda motor trail Edi Damansyah tak hanya memacu adrenalin bagi dirinya. Tetapi juga pejabat di tingkat kelurahan dan kecamatan yang semula jarang dipantau. M. RIFQI HIDAYATULLAH, Tenggarong. SEJUMLAH PNS di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, sering mengikuti kegiatan Edi Damansyah mengunjungi pelosok yang disebut ngesasap.Dalam bahasa sehari-hari disebut blusukan. Sejumlah kecamatan dari Muara Badak hingga Tabang disambangi Edi selama dua bulan terakhir. Menggunakan sepeda motor trail, lelaki yang menjabat wakil bupati tersebut menjangkau daerah pelosok. Semula, warga di sejumlah daerah yang kedatangan rombongan pasukan sepeda motor trail itu mengira hanya kegiatan biasa. Namun, di selasela aktivitas memacu sepeda motor, dia mendatangi rumah penduduk dan mendengarkan keluh kesah warga. Kunjungan Edi di dua kecamatan sempat menjadi perhatian awak media. Di Kecamatan Marangkayu dan Tabang. Saat di Kecamatan Marangkayu, dia menemukan tempat pelelangan ikan (TPI) di Desa Semangkok, Kecamatan
Muarakayu, yang diduga salah perencanaan. Dibangun di perairan dangkal, TPI tersebut akhirnya tak bisa digunakan lantaran kapal-kapal nelayan tak bisa masuk. Edi langsung menindaklanjuti dengan menggelar rapat khusus di ruangan. Februari lalu, Edi beserta rombongan sempat bertandang ke Kecamatan Tabang. Tak ada penyambutan khusus kala itu. Namun, tiba-tiba Edi mendatangi sebuah sekolah yang kerap mendapatkan keluhan. Kepala sekolah serta kepala UPTD Disdik Tabang setempat disinyalir sering bolos dan jarang di tempat. Imbasnya, Kadisdik Kukar Wiyono diminta menge valuasi terhadap UPTD Disdik Tabang. ’’Sebenarnya, aktivitas saya tersebut biasa-biasa saja kok. Itu memang hobi. Tapi, lain waktu saya agendakan lebih terkoordinir,’’ kata Edi saat ditemui di ruang kerjanya. Hanya, dia mengakui, aktivitasnya memang untuk melihat pelayanan dasar masyarakat yang diperoleh warga. Baik di bidang kesehatan, pendidikan, maupun infrastruktur. ’’Ada lokasi-lokasi yang terjangkau. Tapi, kami upayakan bisa terpantau. Jadi, sekalian saja sambil menyalurkan hobi,’’ tambahnya. Belum genap tiga bulan menjabat sebagai
BLUSUKAN: Edo Damansyah (dua dari kanan) saat mengunjungi Balai Latihan Kerja yang dibangun di Samboja, Kutai Kartanegara, Minggu (27/3).
wabup Kukar, Edi bertandang hampir ke seluruh kecamatan di Kukar. Tentu saja meng-
gunakan sepeda motor trail miliknya. Biasanya dilakukan selama dua hari di akhir pekan.
Akhir pekan lalu, bersama ratusan rombongan komunitas trail, Edi juga menyambangi
Kecamatan Samboja. Hobi tersebut secara tak langsung menjadi magnet tersendiri bagi warga luar Kukar untuk bertandang. Ada 350 traider dar 14 komunitas memacu sepeda motor yang tercatat. Hal itu bertujuan untuk memperkenalkan
keindahan wilayah Kutai Kartanegara. Acara dikemas dengan pembagian bubuk abate serta kelambu di kawasan yang diduga marak terjadi penyebaran penyakit demam berdarah. Sejumlah kepala dinas juga sering diajak Edi. (waz/JPG/c5/diq)
MIMBAR PUBLIK
KAMIS, 31 MARET 2016 / 22 JUMADIL AKHIR 1437 H
HALAMAN 3
RADAR SUKABUMI
Kirimkan Foto atau Unek-unek anda terhadap layanan publik seperti PLN, PT Pos, Telepon, Jalan Rusak, Pungli, Kemacetan, Pembuatan KK.KTP/SIM/Paspor/ Sertifikat Tanah, dll.
Ketik: MPB(spasi) B( isipesan kirim ke:
0857-2163-9400 *Layanan ini bertarif normal
* Cantumkan Identitas Lengkap
atau kirimkan unek-unek anda melalui : email: nur
[email protected] rfal f ahsukabumi Hanya yang memenuhi syarat yang akan dimuat. Redaksi berhak mengedit isi tulisan tanpa mengurangi substansi. Redaksi tidak bertanggungjawab atas dampak langsung maupun tidak langsung pasca pemuatan tulisan. Terimakasih.
Cantu Cantumkan nama dan alamat lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi, nomor pelanggan untuk layanan (PDAM/PLN/Telkom) dan lampirkan foto copy KTP.
Telp :
0266-219 204
Kirimkan ke :
Fax :
Redaksi Radar Sukabumi Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Sukabumi.
0266-210 615
Tolong Cek Lalulintas Jalan Pabuaran Jalan Depan Pendopo Seperti Selokan SAYA heran, pusat Kota Sukabumi ko ketika jalan hujan seperti selokan. Air dari akibat buruknya drainase membuat jalan berubah 90 derajat. Luapannya sudah persis seperti selokan saja.
Masa ini terus dibiarkan. Seharusnya ini cepat ditindak lanjuti. Jangan dibiarkan begitu saja sehingga bisa merusak fasilitas umum lainnya baik jalannya yang nanti bisa cepat rusak maupun kondisi trotoar.
Lihat saja di depan Taman Alun-alun Kota Sukabumi. Trotoar hancur, ditambah jalan juga menyemburkan air dari saluran dibawahnya. 081563873528
KEPADA pihak Kecamatan Warudoyong maupun Pemkot Sukabumi dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, tolong dong cek kondisi lalulintas di Jalan Pabuaran. Selain banyak parkir sembarangan, juga kendaraan besar sering parkir hingga
mengakibatkan lalulintas tersendat. Selain itu, kondisi tanahnya pun anjlok dan trotoarnya pun banyak yang rusak. Masa ini mau dibiarkan begitu saja. Tolong diperhatikan. 085759165613
OPINI
Hidup tanpa Sastra
Jadwal Perjalanan Kereta Api Eksekutif / Eko AC
KA PANGRANGO
Sukabumi - Bogor Stasiun Sukabumi Bogor
Stasiun Sukabumi Bogor
Stasiun Sukabumi Bogor Eksekutif / Eko AC
KA. 101 Dtg Brkt 07.03
05.00 -
KA. 103 Dtg Brkt 12.08
10.05 -
KA. 105 Dtg Brkt 17.48
15.45 -
Sukabumi Cianjur
Stasiun Sukabumi Cianjur
Stasiun Sukabumi Cianjur
Stasiun Bogor Sukabumi
Stasiun Bogor Sukabumi
Stasiun Bogor Sukabumi
KA. 104 Dtg Brkt 09.59
07.55 -
KA. 106 Dtg Brkt 15.29
13.25 -
KA. 108 Dtg Brkt 20.41
18.30 -
KA SILIWANGI / PANGRANGO
Sukabumi - Cianjur Stasiun
Bogor - Sukabumi
KA. 102 Dtg Brkt 07.05
05.45 -
KA. 104 Dtg Brkt 11.41
10.20 -
KA. 106 Dtg Brkt 17.10
15.50 -
Cianjur - Sukabumi Stasiun Cianjur Sukabumi
Stasiun Cianjur Sukabumi
Stasiun Cianjur Sukabumi
KA. 103 Dtg Brkt 09.36
08.15 -
KA. 105 Dtg Brkt 15.10
13.50 -
KA. 107 Dtg Brkt 19.35
18.15 -
”DAPATKAH kita hidup tanpa sastra?” kata kawan saya. Naif kedengarannya, tetapi lumayan dalam menikam. Permasalahannya bukan karena saya meminati dunia sastra. Pada satu sisi, pertanyaan kawan saya itu telah menguakkan dirinya bahwa ia mengandung kebenaran. Namun, serentak dengan itu terkuak pula kelemahan atau keterbatasan jalan pikiran kawan saya itu tentang makna kehidupan jika ditilik dari sisi kemanusiaan. Jika kehidupan atau pengertian hidup diberi batas sejauh makna biologis, sudah jelas manusia dapat hidup tanpa sastra, asalkan ia cukup sandang, pangan, dan papan serta memiliki alat guna menangkal berbagai ancaman fisik. Sebatas ini sastra dan seni tidak dibutuhkan kehidupan. Sastra dan seni tidak membentuk darah daging atau sel-sel tubuh sebagai syarat dasar hidup biologis. Makanan dan sarana pelindung fisik jelas merupakan kebutuhan kita. Pada masa prasejarah, manusia bergerak dari satu wilayah ke wilayah lain dan terkadang disertai perkelahian, semata-mata tersambung dengan kedua kebutuhan itu. Kedua kebutuhan itu betul-betul diusahakan dan diperjuangkan. Pada sela-sela perjuangan memenuhi kebutuhan jasmani itu, manusia mengembangkan kehidupan rohaninya. Memang, tampaknya aspek ini, khususnya sastra dan seni, tidaklah mendesak. Akan tetapi,
Oleh : EDI WARSIDI manusia tidak kuasa menolak berbagai cetusan rohaniah yang terus-menerus mengalir bersama perjalanan hidupnya. Dalam evolusinya, manusia mengalami "fajar" peradaban dan kerohanian tempat sastra ikut serta di dalamnya. C. Day Lewwis (dalam Poetry for You, Basil Blacwell, 1960) mengungkapkan fenomena lahirnya puisi sebagai wujud cetusan rohani yang paling mendasar. Pernyataan ini menunjukkan bahwa manusia tidak terpuaskan hanya dengan mempertahankan kehidupan jasmaninya. Manusia membutuhkan sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan kebutuhan jasmaninya. Kebutuhan ini memang tidak diusahakan dengan kucur peluh, tetapi manusia tidak mampu menampik kehadiran dan kelahirannya sebab kelahirannya merupakan konsekuensi dari hasil evolusi rohani. Secara sempit, orang masih dapat membantah peran sastra sebagai bagian tidak terpisahkan dalam membangun hidup manusia seutuhnya. Barangkali banyak orang merasa bahagia tanpa pernah membaca novel, puisi, cerpen, atau menonton pertunjukan teater. Dengan hal ini, orang beralasan yang tampaknya logis bahwa tanpa sastra manusia tetap dapat hidup. Dalam konteks ini, sekali lagi, kita bertemu den-
gan refleksi "keterbatasan" wawasan, untuk tidak menyebut naif! Barangkali saja orang tidak membaca novel, puisi, cerpen, atau tidak menonton pementasan teater, tetapi menikmati berbagai bentuk kesusastraan yang lebih sederhana. Orang pun dapat menikmati bentukbentuk transformasi sastra yang dapat "dikunyah" lebih lezat tanpa dibayangi oleh mitos sastra yang bercitra angker. Dalam bentuk yang lain, orang barangkali mengembangkan imajinasi berbagai aspek kehidupan yang diwujudkan dalam beragam bentuk kreasi. Di sini, sastra barangkali mendapatkan bentuknya dalam wujud permainan, seperti dikatakan Johan Huizinga (dalam Homo Luden, LP3ES, 2000). Saya kurang percaya ada orang yang betul-betul merasa utuh dalam hidupnya jika ia meminggirkan kebutuhan rohaninya, antara lain sastra dan seni. Pada masa keemasan negara komunis, penguasanya menindas kepercayaan rakyatnya terhadap Tuhan dan agama sebagai cetusan rohani tertinggi, sastra dan seni menggantikan kedudukannya. Mereka menyalurkan rasa religiusnya melalui sastra dan seni dengan cara sembunyi-sembunyi. Dengan begitu, hadirnya sastra dalam hidup manusia mencerminkan utuhnya kehidupan itu, yang dalam konteks ini sekaligus menunjukkan utuhnya evolusi rohani manusia.(*)
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Perkreditan Rakyat Nusantara Bona Pasogit 11, Jalan raya Siliwangi No 3 Kel. Cicurug, Kec. Cicurug. Kab. Sukabumi akan melaksanakaan lelang dengan perantara kantor Pelayanan kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor, terhadap Aset Nasabah sebagai Berikut: Objek lelang Sebidang Tanah dan Bangunan diatasnya dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 1555/Cicurug, Seluas 58 M2 atas nama Nesi Yunaesi Chafas, Terletak di Blok Nempel, Desa Cicurug Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Harga Limit Rp. 750.000.000.- Jaminan Rp. 225.000.000.- PELAKSANAAN LELANG hari/tanggal : Kamis, 14 April 2016, Jam 13.30Wib, Lokasi Ruang Lelang KPKNL Bogor, Jl . Veteran No 45, Bogor. Syarat-Syarat Lelang 1. Objek Lelang tersebut diatas dijual lelang dengan kondisi apa adanya dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek Lelang; 2. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan ke RPL 023 KPKNL Bogor Untuk lelang di PT. Bank BNI (Persero) Tbk. Kantor cabang Bogor Nomor Rekening ; 0003904821 dan harus diterima efektif selambat-lambatnya 1(satu) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan lelang; 3. Peserta yang telah menyetor uang jaminan atau kuasanya yang sah wajib hadir dan mengajukan penawaran pada saat pelaksanaan lelang dan membawa asli bukti slip setoran uang jaminan, Fotocopy identitas (KTP/ SIM) serta Fotokopi Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP); 4. Peserta yang telah menyetor uang jaminan lelang namun tidak hadir pada saat lelang dan /atau tidak melakukan penawaran paling sedikit sebesar harga limit barang yang akan di lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3(tiga) bulan pada kanwil DJKN Jawa Barat; 5. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi pembayaran lelang paling lambat 3(tiga) hari setelah pelaksanaan lelang; 6. Apabila lelang dibatalkan agar memberitahukan secara tertulis ke KPKNL Bogor paling lama (tiga) hari sebelum pelaksanaan lelang; 7. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga makin meningkat; 8. Untuk informasi lenih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Nusantara Bona Pasogit 11 Tlp. (0266) 737520,731615 atau KPKNL Bogor (0251) 8315453; Cicurug, 31 Maret 2016 PT. Bank Perkreditan Rakyat Nusantara Bona Pasogit 11
TERUSAN
HALAMAN 4
RADAR SUKABUMI
Harga Gabah Merosot, Petani Menjerit sambungan dari Hal 1
Hal itu dilakukan petani lantaran membutuhkan biaya segera untuk kebutuhan rumah tangga dan melanjutkan pertanian. “Kalau gabah dalam kondisi basah di tengah sawah, harganya hanya Rp 3.300 per kilogram. Itu jenis padi Ciherang dengan kualitas terbaik,” sebutnya. Padahal, jika dalam kondisi normal, harga gabah basah itu seharga Rp 4.700 per kilogram. Kendati hal ini diakibatkan hukum pasar, namun Rachmat berharap, harganya tidak terlalu rendah hingga tidak menguntungkan bagi kaum petani cilik dan menengah. “Kami berharap, Dinas Pertanian bisa melakukan intervensi harga dan pembinaan kepada kami sebagai petani kecil. Saat musim panen harga gabah tidak terlalu rendah, sehingga para petani masih tetap mendapatkan untung,” katanya. Lantaran, dengan mengelola sawah seluas 1 hektare, pada musim panen kali ini, Rahmat hanya menghasilkan 5 ton gabah basah (berat bruto). Sehingga, meskipun hasilnya masih terbilang bagus, namun jika dinilaikan rupiah masih tekor. “Kalau untuk penghasilan padinya Alhamdulillah. Karena harganya terlalu murah, tentu yang seharusnya untung kami malah nombok,” jelasnya. Ia juga menyebutkan, untuk sawah seluas 1 hektare itu, hasil normalnya menjadi gabah basah 6-7 ton. Dengan pengasilan sebanyak 5 ton itu, jika harganya normal seharusnya petani masih mendapatkan untung. Lantaran, untuk 1 hektare sawah, agar hasilnya bagus, petani harus merogoh saku dalam-dalam. Selain memeras keringat, petani juga harus belanja sekitar 6 kuintal pupuk campuran. Harganya pun fluktuatif dan tidak seimbang den-
gan harga gabah. Yakni, untuk harga urea Rp 96 ribu per sak (50 kg) atau Rp 2.200 per kilogram, Phonska Rp 110 ribu per sak (50 kg) dan TSP Rp 110 ribu per sak (50 kg). “Jika pupuknya kurang hasilnya kurang bagus. Karena alamnya berbeda dengan dulu,” sebutnya. Ia juga menyebutkan, untuk mengelola sawah tersebut, dirinya tidak bisa bekerja sendiri. Untuk mempekerjakan buruh tani saja, membutuhkan biaya Rp 40 ribu per hari bagi perempuan dan Rp 50 ribu per hari bagi laki-laki. Agar padi bisa dipanen, sejak awal penyemaian hingga panen, membutuhkan empat bulan lamanya. “Padahal kalau harga berasnya (Ciwangi) Rp 240 ribu per 25 kg (Rp 9600 per kilogram). Sementara itu, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi mengklaim harga gabah dan pupuk di musim ini stabil. Stabilitas itu lantaran stok pupuk masih dalam kondisi aman. Kepala DPTP Kabupaten Sukabumi, Sudrajat menuturkan, penjualan harga pupuk pada distributor yang ada di Kabupaten Sukabumi tidak boleh lebih dari ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Keputusan Presiden (Kepres) RI. “Harga pupuk Urea Rp 1.800 per kilogram sedangkan untuk NPK Rp 2,300 per kilogram itu sudah sesuai dengan ketentuan. Sampai sekarang, belum ada laporan harga pupuk urea dan NPK mengalami kenaikan di lapangan,” ungkap Sudrajat. Ia menyebutkan, kali ini di sejumlah daerah di Kabupaten Sukabumi sudah mengalami masa tanam padi secara serentak. Pasalnya, proses penanaman padi di sejumlah daerah itu tidak sama. “Awal tahun ini, stok pupuk bagi para petani di Kabupaten Sukabumi masih aman,” terangnya. Masih kata
Sudrajat, pendistribusian pupuk bersubsidi untuk masyarakat Kabupaten Sukabumi sejauh ini terbilang lancar. Lantaran, di Kabupaten Sukabumi ada 13 distributor serta beberapa kios yang menjual pupuk bersubsidi kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi. “Di sejumlah distributor dan kios yang ada di Kabupaten Sukabumi harga pupuk dijual sesuai ketentuan serta penyalurannya sangat lancar,” paparnya. Untuk kebutuhan pupuk para petani, tambah Sudrajat, meskipun wilayah selatan Kabupaten Sukabumi sangat luas area pertaniannya sampai 4.500 hektare lebih. Akan tetapi, kebutuhannya akan pupuknya tersebut dapat ditanggulangi. Lantaran, kebutuhan pupuk bagi para petani bisa dengan mudah dihitung dengan luasan sawah yang dimilikinya tersebut. “Kebutuhan petani akan pupuk dapat dihitung, dalam 1 hektare itu membutuhkan NPK sebanyak 300 kilogram dan kebutuhan urea sebanyak 100 kilogram. Tinggal dikalikan dengan jumlah luasan tanah milik petani,” paparnya. Mengenai dengan harga gabah hasil panen petani, lanjut Sudrajat, harga gabah kering dan gabah kering siap giling di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi sangat bervariasi dan selisih harganya tidak terlalu jauh. Akan tetapi, sejauh ini harganya masih terbilang stabil serta tidak mengalami penurunan yang sangat merugikan bagi para petani. “HPP untuk gabah kering di sejumlah wilayah Rp 3.700 per kilogram sampai Rp 4.250 per kilogram. Sedangkan untuk gabah kering siap giling sebesar Rp 4.700 sampai Rp 5.500 per kilogramnya sedangkan untuk harga beras Rp 7500 per kilogram,” terangnya.(ryl/cr5/t)
Rumah Mak Ikah Jadi Keren sambungan dari Hal 1
kemarin (30/3). Lanjut Diki, dalam pembangunan rumah milik Mak Ikah tersebut yang dulunya bekas kandang kambing banyak pihak yang mendukung. Sehingga, menurutnya tidak ada kendala untuk Polres Sukabumi Kota mewujudkan rumah sederhana dan layak huni untuk keluarga Mak Ikah. “Ada dua donatur yang membantu pembangunan rumah milik Mak Ikah yang diterima Polres Sukabumi Kota, Rp 1 juta dari Desa Cikujang, serta Dinas
Disdukcapil, Kabupaten Sukabumi sebesar Rp 1,5 juta dan Polres Sukabumi Kota sebesar Rp 13,5 juta. Jadi, totalnya Rp 16 juta,” terangnya. Dirinya berharap, adanya kegiatan sosial seperti ini bisa membangkitkan gairah seluruh masyarakat dan pemerintah agar bersama-sama meningkatkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan. Pasalnya, tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan secara gotong royong. “Masalah ini juga menyang-
kut keamanan dan ketertiban masyarakat. Apabila, masyarakat peduli sesama dan peduli terhadap lingkungannya, kami yakin permasalahan penyakit masyarakat saat ini akan dapat dikikis,” harapnya.Sementara itu, Mak Ikah terlihat bahagia setelah diberikan kunci rumah barunya itu. “Alhamdulillah. Terima kasih sudah pada membantu. Sebelumnya, saya tidak mengira akan dibangunkan rumah seperti ini, mudah-mudahan kebaikan ini dibalas Allah SWT,” singkatnya. (cr5/t).
KAMSI, 31 MARET 2016 / 22 JUMADIL AKHIR 1437 H
Persib Tembus Final sambungan dari Hal 1
mendapat satu tiket ke stadion nasional tersebut sebagai finalis Piala Presiden. Ketika itu, Atep Rizal dan kawan-kawan sukses melanjutkan langkah tersebut ke podium juara setelah menaklukan Sriwijaya FC. “Ini berkat kerja keras dan kerja cerdas semua tim,” kata Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic setelah pertandingan.Memang, Persib harus bekerja ekstra keras sepanjang laga sebelum akhirnya memastikan poin penuh. Betapa tidak, Trisula Maung Bandung, Atep Rizal, Samsul Arif dan Juan Belencoso di buat mandul oleh pertahanan tim tamu yang sangat ketat. Akibatnya, Dejan melakukan rotasi dengan menarik Atep serta Samsul di babak kedua. Sebagai ganti, pelatih asal Serbia ini menurunkan Tantan dan David Laly untuk memcah kebuntuan. Strategi Dejan itu ampuh, kedua pemain pengganti tersebut berhasil menjadi pahlawan kemenangan setelah menjebol gawang Rully Desrian, penjaga gawang Bali United yang tampil cukup ciamik dengan melakukan sejumlah penyelamatan penting sepanjang laga. Gol semata wayang itu lahir dari umpan lambung David Laly yang berada di sisi kiri gawang. Bola kemudian mengarah ke Beloncoso yang berada di tiang jauh gawang Desrian. Oleh striker asal Spanyol itu, bola ditanduk ke arah Tantan yang berdiri tanpa pengawalan di depan gawang Bali United. Dengan satu sundulan, Tantan sukses mengubah skor menjadi 1-0. Gol. “Gol yang tercipta itu adalah berkat hasil latihan yang kami lakukan selama ini. Saya bangga dengan pemain karena mereka sudah mampu menunjukan kemampuan terbaik mereka,” kata Dejan.
“Tapi, saya mau bilang bahwa ini pertandingan yang sangat berat, dan sedikit keras,” papar mantan pelatih Persipasi Bandung Raya itu. Sementara itu, pelatih Bali United Indra Sjafri mengungkapkan bahwa, gol semata wayang yang lahir dalam laga itu akibat kelengahan pemain belakang mereka. “Saya sudah memperingatkan pemain untuk hati-hati. Karena mereka punya target man di depan. Dan, apa yang saya khawatirkan itu benar-benar terjadi,” keluhnya. Dengan kemenangan tersebut, Maung Bandung saat ini hanya menunggu lawan dalam partai final yang akan berlangsung 3 April nanti. Calon lawan tersebut antara Arema Cronus dan Sriwijaya FC yang sama-sama akan berjibaku untuk mendapat tiket ke final. Dua tim akan bentrok di Stadion Kanjuruhan Malang, besok sore. Jalannya pertandingan, skor imbang 0-0 menghiasi babak pertama pertandingan semifinal turnamen Piala Bhayangkara antara Persib Bandung VS Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (30/3). Banyak menyerang, kubu tuan rumah belum dapat memaksimalkan peluang yang ada. Beberapa kali tendangan keras diluar kotak penalti tidak berbuah gol. Sejak peluit babak pertama ditiup wasit Nusur Fadilah, kedua tim bertarung dengan tempo sedang hingga menit ke 5. Kedua tim belum memperoleh peluang untuk menciptakan gol. Menit 9, pemain Bali United Lucas Patinho mencoba peruntungan untuk membobol gawang Persib melalui tendangan keras diluar kotak penalti. Namun sayang tendangan nya masih melambung tinggi. Satu menit kemudian, giliran Persib yang membuka
peluang melalui kaki Atep. Menerima umpan Belencoso, Atep tanpa kontrol langsung melakukan tendangan jarak jauh, sayangnya sepakan Atep masih membentur pemain bertahan Bali United. Menit 16, Persib kembali mencoba peruntungannya untuk menciptakan gol. Kali ini melalui Febri Hariadi yang melakukan tendangan keras diluar kotak penalti. Sayangnya tendangan pemain muda itu tepat dipelukan penjaga gawang Rully Desrian. Sampai menit 20, kedua tim belum berhasil mencetak gol. Kedudukan masih imbang 0-0. Skor kacamata masih menghiasi hingga water break babak pertama. Menit 36, Persib kembali mengancam gawang Rully Desrian. Aktornya kembali Febri Hariadi. Melakukan aksi seorang diri, ‘Bow’ -sapaan akrabnya, menerobos sisi kanan pertahanan Bali United dengan melewati dua pemain. Namun sayangnya Bow terburu-buru untuk melepaskan tendangannya. Begitu pun pada menit 38, Bow belum bisa menciptakan gol padahal peluang beberapa kali didapatnya. Menit 43, wasit Nusur Fadilah asal Jakarta ini mengeluarkan kartu kuning pertama untuk pemain Bali United Ganjar Mukti. Pemain bernomor punggung 22 itu melanggar keras Febri Hariadi. Sampai turun minum belum ada gol tercipta dari kedua kesebelasan yang bertanding. Persib 0 Bali United 0. Memasuki babak kedua, pelatih Bali United Indra Sjafri mengganti dua pemainnya sekaligus. Bobby Satria dan Yabes Roni ditarik keluar digantikan I Nyoman Adi Purwa dan Martinus Novianto Adi. Menambah daya gedor, pelatih Persib Dejan Antonic menarik keluar Samsul Arif dengan memasukan Tantan pada menit
52. Menit 58, Tantan mendapatkan kartu kuning karena melanggar Lucas Patinho. Tantan dianggap melakukan tackling keras terhadap pemain asing dari Bali United. Bermain sampai mebit 65, kedua tim belum dapat memecah kebuntuan. Kedudukan masih kuat 0-0. Menit 67, bek Persib Vladimir Vudjovis mendapatkan kartu kuning dari wasit. Bek jangkung itu mencoba menghalangi pergerakan Lucas Patinho. Menit 71, giliran pemain Bali United, Silvio Escobar yang mendapatkan kartu kuning dari wasit karena melanggar dari belakang Vladimir Vudjovic. Menit 72, Indra Sjafri menarik keluar kapten Fadil Sausu dengan Lodry Meilana. Kontra strategi dengan Indra Sjafri, Dejan menarik keluar dua pemainnya sekaligus, Atep diganti David Laly dan Febri Hariadi digantikan Gian Zola. Pun dengan Bali United mengganti Silvio Escobar dengan Hendra Sandi. Sampai dengan water break babak kedua kedudukan masih sama kuat 0-0 Menit 78, seisi stadion Si Jalak Harupat bergemuruh menyambut gol Tantan. Tantan tidak menyia-nyiakan sodoran umpan dari Belencoso yang menerima umpan silang dari David Laly. Kartu kuning dikeluarkan Wasit untuk Loudry Meilana karena melanggar keras Belencoso pada menit 79. Menit 84, I Gede Sukadana ditarik keluiar oleh Indra Sjafri dengan memasukan Syakir Sulaiman. Menit 90, Persib sebetulnya menggandakan kedudukan melaui kaki David Laly, namn golnya dianulir oleh wasit karena dianggap melakukan pelanggaran terlebih dahulu. Hingga akhir pertandingan Persib unggul 1-0 atas Bali United. Dengan hasil ini Persib lolos ke babak final turnamen Piala Bhyangkara 2016. (pra)
Serunya Supercamp TK IT Azzahra sambungan dari Hal 1
guru, di samping diajarkan cara shalat berjamaah,hafalan surat pendek, makan nasi liwet, nobar film islami, api unggun,olahraga, foto bersama, games menarik. Kepala TK IT Azzahra Creative School, Ari Ruspitasari mengatakan, Super Camp Ceria ini untuk menumbuhkan kemandirian sedini mungkin, jauh dari orang tua meski satu malam dan orang tua pun merasakan kehilangan
anak semalam. “Jadi, semakin menyadari betapa berharganya anak-anak anugerah dari Allah SWT, dengan segala kelebihannya,”tegas Ari Ruspitasari kepada Radar Sukabumi, kemarin (30/3). Acara puncak tema seperti itu selalu mendapatkan dukungan dari seluruh orang tua. Terbukti dari ratusan siswa, bisa dihitung jari yang tidak bisa ikut. biasanya sedang sakit atau ada acara lain. “Alhamdulillah, orang tua di TK IT Azzahra, selalu mendukung penuh kegiatan-kegiatan
kami. Sebab, dari awal sudah disampaikan konsep 3G, good parent, good children, good teacher. Sehingga ketika tiga unsur tadi solid, akan terlahir anakanak yang istimewa,”tuturnya yang juga menyebut Super Camp Ceria telah dilakukan pada 19-20 Maret lalu. Perempuan yang dikenal smart tersebut menjelaskan, pengenalan berkemah, merupakan salah satu realisasi program leadership yang merupakan program unggulan lembaganya. Sementara itu, Wakasek
TK IT Azzahra, Lisnawati menambahkan tujuan lain diadakannya kegiatan ini, melatih rasa tanggung jawab dan tidak kalah penting adalah memupuk jiwa kepemimpinan anak sejak dini. Misalnya saja api unggun, sangatlah menarik bagi anak, kerjasama dan kekompakan tim sangat diperlukan. “Kekompakan,ketertiban, kerjasama tim sangatlah penting. Ayo bergabung di TK IT Azzahra Creative School,”ajak perempuan ramah lulusan S1 itu. (*)
Ada Laporan Selingkuh sampai Saran Memberi Sesaji sambungan dari Hal 1
sekadar meredam panasnya cuaca Jakarta. Enam lampu dibiarkan tak menyala. Sebab, pencahayaan di ruangan yang terletak di lantai 4 atau bagian atap Gedung 2 Kantor Staf Presiden itu mengandalkan sinar matahari yang menyusup melalui celah gorden. Itulah ruang Tim Pengelola LAPOR!, Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat. Di ruangan itulah 17 orang duduk mengitari meja panjang. Mata mereka berfokus ke layar laptop. Jemari lincah menari di keyboard. Pikiran mereka menjelajah dunia maya. Menjemput aspirasi dan keluhan masyarakat, lalu menyampaikannya kepada aparat yang harus bertanggung jawab. ’’Peneliti dari Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia (ADB) pernah ke sini. Mereka bilang, sepanjang pengetahuan mereka, LAPOR! ini adalah portal sistem pengelolaan pengaduan publik dengan stakeholder (pihak terkait) terbesar di dunia,’’ kata Gibran Sesunan, tenaga ahli deputi I di Kantor Staf Presiden (KSP) yang setiap hari mengelola LAPOR!, saat ditemui Jawa Pos Senin (28/3). Pernyataan itu tak berlebihan. Saat ini mekanisme seperti Sistem Penge lolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) yang terintegrasi
memang baru diterapkan di negara-negara maju. Mayoritas di Eropa yang jumlah penduduk dan instansi pemerintahnya tidak sebanyak dan serumit di Indonesia. Bayangkan, Indonesia memiliki 255 juta penduduk. Juga, ratusan instansi kementerian/lembaga pemerintah dan non pemerintah. Plus 34 pemerintah provinsi, 514 pemerintah kabupaten dan kota, 119 badan usaha milik negara, serta masih banyak instansi lain. Memang, belum semua instansi itu memiliki sistem pengaduan masyarakat yang terintegrasi dengan LAPOR! Saat ini instansi yang sistem aduannya terintegrasi adalah 88 kementerian/lembaga, 14 pemda, 70 BUMN, dan 130 kedutaan besar serta konsulat jenderal Republik Indonesia yang tersebar di berbagai negara. Tapi, itu pun sudah membuat cakupan LAPOR! begitu gigantis. Misalnya, untuk Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan saja, sistem LAPOR! terintegrasi dengan kantor pusat BPJS Kesehatan, 34 kantor divisi regional di masing-masing provinsi, serta 514 kantor cabang di kabupaten/kota. Hingga Maret ini, active user atau pengguna aktif LAPOR! sudah menembus 356 ribu orang. LAPOR! sebenarnya merupakan platform yang menjembatani masyarakat yang ingin
menyampaikan aduan kepada pihak yang terkait. Sistem itu dijalankan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2012. Kemudian dikembangkan menjadi lebih komprehensif oleh Kantor Staf Presiden (KSP) pada era Presiden Jokowi. Selain Gibran, ada empat personel lain dari KSP yang mengelola pengoperasian LAPOR!, yakni Miranti Benacorry, Okky Oktaviani, Ferdy Alfarizka, dan Yoyok Heru Suprapto yang mengawal sistem teknologi informasi (TI). Semua adalah anak muda berusia 23–25 tahun. Mereka dibantu 12 mahasiswa magang yang berganti tiap periode tiga bulan. Bagaimana cara kerjanya? Gibran menyebutkan, saat ini LAPOR! memiliki beberapa saluran yang bisa digunakan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi maupun aduan. Yakni, via SMS ke nomor 1708 untuk semua operator, akun Twitter @LAPOR1708, akun Facebook di Layanan Pengaduan Online Rakyat, aplikasi LAPOR! yang bisa diunduh di Android dan BlackBerry, atau langsung via website: www. lapor.go.id. Angka 1708 dipilih karena merujuk pada tanggal Kemerdekaan RI 17 Agustus. ’’Rata-rata kami menerima 531 aduan per hari,’’ ujar pria berusia 25 tahun lulusan Fakultas Hu-
HARIAN PAGI
RADAR SUKABUMI Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Kab. Sukabumi, Telp. (0266) 219204 /Fax. (0266) 219322
kum Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut. Apa saja aduannya? Sangat beragam. Mulai jalan rusak, lampu penerangan jalan atau lampu lalu lintas yang tidak menyala, air PDAM yang tidak mengalir, sampai ribet saat membuat e-KTP. Ada pula yang melaporkan pungutan liar saat mengurus surat administrasi, lambatnya pembuatan sertifikat tanah, pembagian kartu Indonesia sehat (KIS), serta layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Ada pula laporan tentang guru honorer, pengangkatan CPNS, persoalan paspor dan keimigrasian, hingga proyek infrastruktur yang mangkrak. ’’Pada dasarnya, masyarakat bisa melaporkan apa saja yang terkait dengan pelayanan publik,’’ kata Gibran. Seluruh aduan, baik yang dikirim melalui SMS, Twitter, Facebook, aplikasi di ponsel, maupun website, akan masuk dalam sistem LAPOR!. Prosedurnya, laporan tersebut diverifikasi satu per satu oleh bagian administrasi. Jika laporan tidak lengkap, pelapor akan dimintai keterangan lebih lanjut. Misalnya, jika melaporkan pelayanan BPJS Kesehatan di sebuah rumah sakit, namun pelapor tidak menyertakan nomor peserta, tim LAPOR! akan mengirimkan SMS kepada pe lapor untuk melengkapi. Maksimal tiga hari kerja, pelapor akan
mendapat notifikasi bahwa laporannya sudah disampaikan kepada pihak terkait. Pihak terlapor wajib memberikan balasan maksimal lima hari kerja. Jika tidak ada laporan, Tim LAPOR! akan mengontak narahubung atau petugas penghubung di instansi terkait. ’’Jika tidak ada respons, laporan akan masuk kategori merah dalam rapor instansi terkait,’’ jelasnya. Gibran menyebutkan, LAPOR! tidak sekadar menyampaikan aduan ke instansi terkait, namun juga mengawal aduan tersebut. Karena itulah, jika melapor melalui website, pelapor akan mendapat tracking ID atau nomor identitas aduan yang bisa digunakan untuk mengecek sejauh mana laporannya ditindaklanjuti. Bahkan, pelapor dan pihak terlapor bisa berkomunikasi secara interaktif. Salah satunya pernah dilakukan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Ceritanya, ada laporan mengenai izin tinggal warga ne gara asing (WNA) di Jakarta Timur yang ditu jukan kepada Kantor Imigrasi Jakarta Timur. Namun, hingga empat hari kemudian, tidak ada respons dari kepala Imigrasi Jaktim. Akhirnya akun Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly muncul lengkap dengan fotonya serta perintah ber bunyi: ’’Sdr Kakanim Jakarta Timur segera direspons dan diselesaikan dengan baik!!! Seharus-
nya Sdr sdh menyampaikan respons lima hari kerja sejak laporan disampaikan. Laoly, Menkumham’’.Mendapat teguran itu, barulah kepala Imigrasi Jaktim memberikan jawaban panjang lebar atas aduan terkait dengan WNA. Si pelapor pun lantas membe rikan apresiasi kepada Menkum HAM. Sebagai bentuk akuntabilitas, tim LAPOR! di bawah Kantor Staf Presiden (KSP) memberikan laporan setiap tiga bulan kepada Presiden Jokowi. Isinya berupa data berapa banyak laporan yang ditujukan kepada kementerian/lembaga, berapa yang belum ditindaklanjuti (diberi kode merah), berapa yang sedang dalam proses (kode kuning), dan berapa yang sudah diselesaikan (kode hijau). ’’Laporan itu juga salah satu bahan evaluasi kinerja kementerian/lembaga dalam pelayanan publik,’’ katanya. Tapi, yang namanya mengurusi pengaduan dari 255 juta penduduk, tentu tidak semua mulus. Bahkan, tidak sedikit laporan atau aduan aneh-aneh yang masuk ke LAPOR!. Karena itu, tak mengherankan, ruang kantor LAPOR! kadang diriuhkan oleh suara ketawa geli, decak keheranan, bahkan gelengan kepala seolah tak percaya. Misalnya, yang dikisahkan Indra Pasaribu, pemagang alumnus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Bersama 11 rekan magangnya,
dia beberapa kali menerima laporan aneh. Contohnya, laporan pintu kos yang hilang dicuri, curhat soal asmara, usul memberikan sesaji agar terhindar dari bencana, hingga seorang anak yang melaporkan bapaknya yang ketahuan selingkuh. ’’Kadang banyak juga yang laporannya dalam bahasa daerah. Jadi, harus cari tahu terjemahannya dulu,’’ ceritanya. Kepala Staf Presiden Teten Masduki menyatakan, LAPOR! menjadi salah satu instrumen pemerintah untuk mengawal target pembangunan. Karena itu, masyarakat diharapkan bisa menjadi mata dan telinga pemerintah untuk menyampaikan kualitas layanan publik maupun pembangunan di daerah. Sayang, hingga saat ini partisipasi pemerintah daerah dalam LAPOR! masih minim. Di antara 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota, baru 10 provinsi dan 4 kabupaten/kota (antara lain, Kota Bandung dan Kabupaten Bojonegoro) yang terintegrasi dengan sistem LAPOR!. Tim LAPOR! Pun tidak bisa meneruskan aduan kepada pemda terkait yang belum terhubung. ’’Karena itu, ke depan, pemerintah mendorong seluruh instansi di pusat dan daerah agar masuk dalam jaringan LAPOR!,’’ kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. (*/c5/ttg)
PRESKOM: Misbahul Huda KOMISARIS: H.M. Alwi Hamu PELAKSANA DIREKSI: Aswan Achmad,Hety GENERAL MANAGER : Rawin Surwintono PEMIMPIN REDAKSI : Untung Bachtiar REDAKTUR PELAKSANA: Sri Sumarni REDAKTUR SENIOR: Rahmad Yanadi KORLIP: Ferly Rizal REDAKTUR: Didit Rahma Aditya, Nurfalah, Handi Salam, Wahyu REPORTER: Andri Somantri,Widi Fitria, Ikbal Zaelani, Rendi Rustandi, Ujang Herlan GRAFIS: Yuzhar dwika PRACETAK/ PERWAJAHAN: Ridho Cahya (Koordinator), Wishnu Handika, Hamdan Eka TEKNOLOGI INFORMASI (IT): Beni Irawan IKLAN: Moch. Fajar (Manager), Helmi Muhammad JAKARTA: M. Romdhoni EVEN DAN KERJASAMA:Vega Sukmayudha (Koordinator), Darwin Sandy PEMASARAN:Ahmad Yani (Koordinator) KEUANGAN: Wiwin Winarti (Manager) HRD: Asep Gunawan BOGOR: GRAHA PENA Jl. K.H.R. Abdullah Bin Muhammad Nuh Bogor Telp. (0251) 7544001 (Hunting) Faks. (0251) 7544008 PERWAKILAN JAKARTA: GRAHA PENA Lt. 6 Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta 12210Telp./Fax.: (021) 53699624 E-MAIL: redaksi@ radarsukabumi.com
[email protected] BANK: BCA Cabang Utama Sukabumi. No Rekening: 0383029209 PENERBIT: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP:651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 PERCETAKAN: PT Bogor Media Grafika. Wartawan Radar Sukabumi selalu dibekali identitas dan tidak diperbolehkan menerima apa pun dari narasumber.
KAMIS, 31 MARET 2016 / 22 JUMADIL AKHIR 1437 H
KOMPETISI
Persipura Tuan Rumah Pembukaan ISC PERSIPURA akhirnya resmi ditunjuk pihak penyelenggara untuk menjadi tuan rumah pada pembukaan kompetisi Indonesia Super Competition (ISC) di Stadion Mandala pada 16 April 2016 nanti. Pada pembukaan nanti, Persipura dijadwalkan langsung bertanding melawan Sriwijaya FC, yang dihadiri Presiden Jokowi dan Manpora untuk membuka kompetisi ISC tersebut. Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano menyambut baik atas kepercayaan yang diberikan oleh pihak penyelenggara yang menunjuk Stadion Mandala sebagai tuan rumah pada partai pembuka tersebut. “Penunjukan kita sebagai tuan rumah telah diputuskan dalam rapat dengan pihak penyelenggara dalam hal ini PT. Liga Indonesia bersama beberapa tim ISL yang menjadi peserta di Jakarta,”ungkap Mano. Mano mengaku, dalam persiapannya sebagai tuan rumah, manajemen Persipura akan membentuk panitia lokal untuk mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut kesuksesan acara nanti. “Nanti ada Panpel yang bertugas untuk itu. Yang jelas Stadion Mandala sudah layak menjadi partai pembuka pada kompetisi ISC. Stadion ini sudah bertaraf Internasional dan telah menyelenggarakan pertandingan penting tingkat Asia seperti AFC,”ujarnya. Begitupula dengan seluruh fasilitas di dalam Stadion Mandala sudah lengkap dan bertaraf Internasional, memiliki rumput yang sangat bagus. “Stadion Mandala sudah lama tidak dipakai untuk kompetisi resmi seperti ISL maupun AFC, mungkin ada beberapa fasilitas yang perlu kita benahi lagi. Tetapi secara struktur bangunan Stadion Mandala sangat bagus,”ucap Mano. (ans/tho)
PERNAK PERNIK
Tiga Bintang Sriwijaya Kunjungi Toko Made MESKI sudah meninggalkan Persib Bandung, Firman Utina, Achmad Jufriyanto, dan M. Ridwan tetap menyambung tali silaturahmi dengan kiper Maung Bandung (sebutan Persib), I Made Wirawan. Beberapa hari lalu, tiga pemain itu kini tengah memperkuat Sriwijaya FC. Saat babak penyisihan Grup A Torabika Bhayangkara Cup yang berlangsung di Bandung, Firman, Ridwan dan Jupe (sapaan Achmad Jufriyanto) mengunjungi toko olahraga milik Made. “Terima kasih @firmanutina1515 @achmad13jufriyanto @mridwan2323 udh mampir n belanja di @madesports78 sukses selalu kawan,” kata Made di Instagram miliknya. Made baru saja merambah dunia bisnis dengan membuka toko olahraga. Pada 13 Februari 2016, dia memperkenalkan Made Sport --toko miliknya-- yang berada di Jalan Jakarta nomor 244, Kota Bandung. Toko ini menjual beberapa perlengkapan olahraga seperti atribut sepak bola, badminton, tenis dan lainnya. Selain Made, ada beberapa pemain lain yang terjun di dunia bisnis, yakni Tony Sucipto, Hariono, Tantan dan Taufiq. Untuk saat ini, Persib dan Sriwijaya sudah melangkah hingga babak semifinal Torabika Bhayangkara Cup. Maung Bandung akan menghadapi Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (30/3). Sedangkan Sriwijaya menantang Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan. (lpe/net)
PERSIB
Suporter Sukabumi Bawa Marching Band Saksikan Langsung Persib Bandung PARTAI semifinal antara Persib Bandung kontra Bali United disambut antusias para bobotoh. Seperti di Sukabumi, ratusan bobotoh yang tergabung dalam Bomber Persib menyaksikan secara langsung tim kesayangannya di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, kemarin (30/3). Berangkat dengan menggunakan bus yang disewa, para suporter Persib asal Sukabumi ini berangkat pukul 09.00 WIB yang dipusatkan di Jalan Raya Cisaat, Sukabumi. Sedikitnya, dua bus dan empat mini bus diberangkatkan menuju Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Uniknya, untuk memberi semangat para pemain Persib saat berlaga, para suporter ini membawa satu rombongan marching band. Ketua Bomber Sukabumi, Ade Supriyadi mengatakan, keberangkatannya ini sebagai wujud nyata dukungan bobotoh dari Sukabumi. Sebab, Persib bukan hanya milik Kota Bandung, melainkan
BURSA PEMAIN
Manajemen Berharap Robertino Bergabung Minggu Depan MANTAN bintang Persija Jakarta Robertino Pugliara menjadi perbincangan hangat di kalangan Bobotoh karena diisukan bakal bergabung dengan Persib Bandung. Namun hal tersebut selalu ditepis oleh kubu manajemen tim berjuluk Maung Bandung tersebut. Namun rasa penasaran Bobotoh mulai terjawab. Pemain asal Argentina tersebut dipastikan bakal bergabung dengan juara ISL 2014 ini untuk kompetisi Indonesia Soccer Championship. Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Zainuri Hasyim, mengatakan sang pemain telah menjalin kesepakatan dengan Persib, tapi masih menunggu kontrak bersama PS Polri usai. “Secara administrasi memang iya, tapi dia masih terikat dengan PS Polri sampai April. Jadi sekarang dia menyelesaikan dulu di sana,” ucap Zainuri. Ia berharap sang pemain bisa segera bergabung demi persiapan Persib menjelang ISC bergulir. “Kalau Minggu depan sudah diizinkan sama PS Polri untuk bergabung dengan kita lebih bagus. Kalau ISC misalnya pertengahan April, sebelum pertengahan April dia sudah bisa bergabung lebih bagus untuk Persib,” katanya. Zainuri menegaskan skuat Maung Bandung tidak akan menambah pemain lokal. Untuk satu slot pemain asing asal Asia, dirinya menyerahkan kepada pelatih Dejan Antonic. “Kalau pemain asing disesuaikan dengan kebutuhan, semuanya kembali lagi pada pelatih. Aturannya empat pemain asing (satu slot pemain Asia) jadi kita kembalikan ke kebutuhan tim. Kalau pemain lokal untuk sementara sudah lengkap,” Zainul menambahkan.(amd)
FOTO : WIDI/RADARSUKABUMI
MERIAH: Sejumlah pemain marching band saat menghibur masyarakat Sukabumi sebelum bertolak ke Bandung.
milik seluruh masyarakat Jawa Barat. “Untuk lebih memeriahkan dukungan, kami sengaja membawa rombongan marching band dengan memberangkatkan dua bus dan beberapa mini bus,” katanya. Ia pun
optimis jika tim sepak bola Maung Bandung ini bisa menjadi juara dalam Piala Bhayangkara 2016. Sementara itu, salah seorang pendukung Persib, Rina Yuliani mengaku senang bisa melihat pertandingan
secara langsung. Menurutnya, menonton di stadion langsung memiliki sensasi yang berbeda dibandingkan nonton di televisi. “Lebih seru kayaknya dan lebih tegang,” ujar wanita yang juga memakai atribut
persib ini. Para suporter ini yakin jika tim kesayangannya yang akan bertanding pada Rabu (30/3) sore pukul 18.00 WIB mampu meraih kemenangan dengan 3-0 untuk masuk ke final. (wdy/t)
Pantau Terus Mantan Timnya DJADJANG Nurdjaman mengaku tak pernah ketinggalan tentang kabar terbaru soal mantan klubnya, Persib Bandung. Meski kini pelatih yang karib disapa Djanur itu dilanda kesibukan menimba ilmu kepelatihan di Italia. Persib sendiri merupakan hal yang takkan pernah bisa luput dari pria 51 tahun itu, ia pernah merasakan gelar juara baik sebagai pemain, asisten pelatih hingga pelatih. “Tentu kalau mantau perkembangan Persib sudah pasti selalu,” katanya seperti dilansir Goal Indonesia. Walau terus update tentang kabar Persib yang kini sedang berjuang pada turnamen Piala Bhayangkara 2016 sebagai semifinalis namun pelatih kelahiran Majalengka ini enggan berkomentar soal Persib. Dia juga mengaku sudah
tak pernah berkomunikasi dengan para pemain yang membela Persib ketika dirinya menjadi nakhoda tim. “Kalau komunikasi tentu sudah tidak. Saya juga tidak mau komentar soal Persib dulu, biarkan mereka bisa fokus,” tukasnya. Sebagaimana diketahui, Djanur mendapat hadiah dari manajemen Persib untuk belajar kepelatihan dengan salah satu klub raksasa Italia, FC Internazionale. Teranyar, Djanur turut masuk jajaran pelatih yang berhasil membawa Inter U-18 ke final turnamen Memorial Claudio Sassi. Sayang, para youngster Nerazzurri gagal merengkuh kemenangan pada laga final melawan tuan rumah Modena U-18. Inter kalah 2-1 via adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol pada waktu normal. (net) Djanur
Piala Bhayangkara Jadi Batu Loncatan ASISTEN Pelatih Persib Herrie Setyawan mengatakan Piala Bhayangkara menjadi batu loncatan yang ideal untuk menguji kekuatan tim Persib Bandung sebelum mengarungi Indonesia Soccer Championship (ISC). “Dejan (Pelatih Kepala Pers-
INSTAGRAM I Made Wirawan
HALAMAN 5
RADAR SUKABUMI
ib) juga bilang, Piala Bhayangkara menjadi persiapan kami ke depan yaitu ISC,” ujar Herrie di Graha Persib, Kota Bandung, Rabu (30/3). Lebih lanjut Herrie mengatakan atmosfer kompetisi dari turnamen bentukan Polri tersebut memang tinggi.
Apalagi tiap grup dihuni oleh tim-tim papan atas. Di grup A Piala Bhayangkara, Persib bersaing dengan Pusamania Borneo, PS TNI, Sriwijaya FC dan Mitra Kukar. Sementara itu di grup B dihuni oleh Bali United, PS Polri, Persija Jakarta, Arema
Razia Bobotoh, Miras dan Sajam Disita Polisi UNTUK mengamankan jalannya laga semifinal Piala Bhayangkara antara Persib Bandung kontra Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, nanti malam, sejumlah polisi turun ke jalan untuk melakukan pengamanan, Rabu (30/3) sore. Salah satu yang dilakukan
polisi, adalah menggelar sweeping terhadap bobotoh yang hendak menyaksikan langsung pertandingan tim kesayangannya Persib Bandung. Aksi razia terhadap bobotoh berlangsung di sejumlah titik sepanjang ruas jalan yang bakal dilewati para bobotoh. Alhasil, polisi me-
nyita sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan dari bobotoh, di antaranya, botol minuman keras dan senjata tajam. Selain itu, polisi juga menyita tongkat bendera yang dibawa bobotoh dengan mengendarai sepeda motor karena dianggap bisa membahayakan orang lain. (ymi)
IST
Polisi saat merazia bobotoh sebelum masuk stadion.
Cronus dan Persipura Jayapura. Tensi laga yang tinggi dalam turnamen, memang menjadi kekhawatiran bagi Maung Bandung. Sebab, permainan akan berlangsung dengan keras mengingat tiap pemain lebih ngotot untuk menjadi
pemenang. “Kalau memang tensi Bhayangkara itu tinggi, pinterpinter kita aja, saya berharap semuanya selamat (tidak ada yang cedera) sampai selesainya Bhayangkara,” kata pria berkepala plontos itu. (dam/trb/net)
PENDIDIKAN
HALAMAN 6
RADAR SUKABUMI
KAMIS, 31 MARET 2016 / 22 JUMADIL AKHIR 1437 H
12 Sekolah Gelar UNBK FOTO : IST
1 April Soal UN Tiba di Sukabumi SUKABUMI - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Dudi Fathul Jawad mengungkapkan, pendistribusian soal ujian nasional (UN) tingkat SMA/ SMK/MA direncanakan tiba 1 April mendatang, di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat. Untuk di Kota Sukabumi kesiapan pelaksanaan UN ini sudah mencapai 90 persen, mulai dari titik bongkar soal UN, pengadministrasian soal, hingga koordinasi dengan pihak seperti pengawas UN, aparat keamanan dan lainnya. "Untuk pengiriman UN ke sekolah sendiri dilakukan pada 4 April pagi hari dan diharapkan tidak ada kendala apa pun," ujar Dudi kepada Radar Sukabumi, kemarin (30/3). Ia menambahkan, UN send-
iri dilakukan dengan dua jenis pelaksanaan, yakni ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan ujian nasional tertulis atau manual. Khusus UNBK, pada tahun sebelumnya hanya diikuti satu sekolah, yakni SMAN 3 Kota Sukabumi. Namun pada tahun ini jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK mengalami penambahan sebanyak 12 sekolah, di antaranya, SMAN 1 Kota Sukabumi, SMAN 3 Kota Sukabumi, SMA Hayatan Thayyibah, SMA Kristen BPK Penabur, SMKN 1 Kota Sukabumi, SMKN 2 Kota Sukabumi, SMKN 3 Kota Sukabumi, SMK Muhammadiyah 1 Sukabumi, SMK PGRI 1 Kota Sukabumi, SMK Komputer Abdi Bangsa, SMK Plus An-Naba dan MAN 2 Kota Sukabumi. "Sekolahsekolah yang melaksanakan UNBK ini sudah memenuhi standar layak pelaksanaan, salah satunya penyediaan
fasilitas komputer untuk ujian," tambahnya. Terkait jumlah peserta ujian, sambung Dudi, pada tahun ini diikuti sebanyak 1.829 peserta tingkat SMA, 2.457 peserta tingkat SMK dan 745 peserta tingkat MA. Adapun jadwal pelaksanaan UN tertulis dan UNBK tingkat SMK dilaksanakan dari tanggal 4 hingga 7 April. Sedangkan ujian tertulis SMA/MA dilaksanakan dari tanggal 4 hingga 6 April. Namun ada yang berbeda pada pelaksanaan UNBK tingkat SMA/ MA, yakni waktu pelaksanaan lebih panjang, dimulai dari tanggal 4 hingga 12 April. "Waktu pelaksanaan dimulai pada 4, 5, 6, dan 7. Tanggal 8 sampai 10 libur dan dilanjutkan pada tanggal 11 dan 12 April," terang mantan Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindag) Kota Sukabumi ini. Di samping itu, untuk
ILUSTRASI: Sejumlah pelajar SMK Muhammadiyah saat mengikuti latihan UNBK belum lama ini.
pengamanan UN, pihaknya menggandeng kepolisian dan Satpol PP. Diharapkan pada awal hingga akhir pelaksanaan UN itu bisa berjalan dengan lancar tanpa ham-
batan apa pun. "Mudah-mudahan tidak ada hambatan yang berarti, sehingga para peserta didik bisa mengerjakan soal dengan tenang," harapnya. (cr6/e)
SD Islam Fathia Gunakan Tiga Kurikulum SUKABUMI - Untuk membentuk karakter anak agar lebih baik, Sekolah Dasar (SD) Islam Fathia mengadopsi tiga kurikulum pendidikan dalam kegiatan belajar mengajarnya, sehingga terintegrasi dan holistik. Adapun ketiga kurikulum tersebut di antaranya, berbasis Kurikulum 2013 (Kurtilas), Kurikulum Sekolah Alam dan Kurikulum Dinul Islam. Kepala SD Islam Fathia Rizky Ilmi Yulita mengungkapkan, penambahan kurikulum seperti Kurikulum Alam dan Kurikulum Dinul
Islam tersebut, tidak terlepas dari kurikulum yang mengacu pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi serta Kurikulum 2010 tentang Madrasah Diniyah Takmiliyah Aliyah (MDTA) dari Kementerian Agama. "Namun dari ketiga kurikulum itu, SD Islam Fathia lebih mengutamakan Kurikulum Dinul Islam, yang mana di dalam kurikulum tersebut peserta didik khususnya kelas VI diwajibkan menghafal Alquran juz ke-30," ujar Rizky kepada Radar Sukabumi,
belum lama ini. Tidak hanya itu, sambung dia, dalam Kurikulum Dinul Islam ini terdapat berbagai aspek pembelajaran di antaranya aspek Alquran dengan mengacu pada hafalan atau tahfidz, tahsin (memperbaiki bacaan Alquran) serta tilawah. Selain itu, untuk memperkuat nilai-nilai keagamaannya, para peserta didik pun diberikan pengajaran tentang ilmu hadist, aspek akidah, akhlak, fikih hingga sejarah Islam. "Kurikulum Dinul Islam ini diterapkan enam jam dalam
satu minggu," katanya. Sementara itu, untuk Kurikulum 2013 sendiri metode pembelajaran yang diberlakukan sama halnya dengan sekolah lain yakni dalam satu minggu digunakan selam 26 jam. Namun uniknya, ungkap dia, di dalam Kurikulum 2013 itu peserta didik mendapatkan penilaian khusus dari para guru, mulai sikap kepada teman, sikap diri sendiri, sosial, spiritual dan yang paling utama yakni mengedepankan akhlak pada diri anak. "Jika akhlak peserta didik tersebut baik
maka akan mendorong pada hal-hal lainnya," aku Rizky. Di samping itu, terkait Kurikulum Alam Sendiri, SD Islam Fathia melakukan proses pembelajaran dengan bersentuhan langsung dengan alam. Seperti melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) di luar kelas, bercocok tanam, serta kegiatan alam lainnya. ''Kita berharap dengan mengadopsi ketiga kurikulum tersebut bisa membentuk karakter, keterampilan serta kepemimpinan anak dengan berlandaskan Alquran dan sunnah," pungkasnya. (cr6/t)
KOMUNITAS TK IT Azzahra Creative School Sukabumi yang Berkualitas SESUAI dengan Visi Misi TK IT Azzahra Creative School Sukabumi yakni membentuk generasi berakhlakul karimah yang cerdas,
soleh, sehat dan berbudaya lingkungan. Lembaga pendidikan yang dinakhodai Ari Ruspitasari ini menerapkan sistem belajar
sambil bermain, dengan metode pembelajaran kreatif dan inovatif. Permainan yang menstimulus tumbuhnya multiple intelegence (ber-
bagai macam kecerdasan) yang diberikan para ustad-ustadahnya terbukti mampu memberikan pengalaman menyenangkan bagi
murid-muridnya. Program pembelajaran di TK yang berlokasi di Jalan Raya Rambay No. 80 Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ini berorientasi pada pengembangan karakter berdasarkan nilai-nilai Islam. Kegiatan pendidikan yang berkualitas dengan pendekatan integral learning dan model pembelajaran yang aktif, Islami dan inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dengan memaksimalkan semua potensi yang ada gencar dilakukan. Di antaranya kegiatan belajar mengajar, belajar salat berjamaah, membuat
Ketua Yayasan Azzahra Hj. Yuyun Yuningsih (tengah) foto bersama para ustadah dan murid-murid yang ikut supercamp.
Enaknya sate buah buatan anak-anak TK IT Azzahra Creative School.
Wakasek TK IT Azzahra Creative School, Lisnawati mengajarkan salat berjamaah.
Foto bersama juara lomba mewarnai.
Kegiatan puncak tema binatang ke peternakan sapi.
Kegiatan puncak tema ke OISCA.
Belajar manasik haji.
sate buah yang enak, belajar outdoor, olahraga ke GOR Cisaat, manasik haji, puncak tema air, api, udara ke The Jungle, peternakan sapi, OISCA, supercamp yang seru hingga seminar parenting bagi para orang tua murid. "Melalui upaya mencetak generasi beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, cerdas, terampil, mandiri dan berkarakter ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berakhlaqul karimah," tegas Owner sekaligus Kepala TK IT Azzahra Creative School Sukabumi, Ari Ruspitasari kepada Radar Sukabumi, kemarin (30/3). (*)
KAMIS, 31 MARET 2016 / 22 JUMADIL AKHIR 1437 H
EKONOMI
HALAMAN 7
RADAR SUKABUMI
Toyota Produksi Sienta di Karawang
PENDATANG BARU: Sienta Cross, salah satu model Toyota Sienta, saat dipajang di arena Tokyo Motor Show 2015. Rencananya, Toyota memperkenalkan Sienta dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) bulan depan.
JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan memperkenalkan kendaraan baru di segmen MPV (multi purpose vehicle), Toyota Sienta, dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) bulan depan. Mobil tujuh penumpang itu diproduksi di Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat.’’Indonesia akan menjadi negara pertama di dunia yang memproduksi Toyota Sienta di luar Jepang,’’ ujar Wakil Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto di Jakarta kemarin. Pabrik yang memproduksi Sienta tersebut selama ini membuat Toyota Innova dan Fortuner. Selain pasar Indonesia, Sienta asal Karawang akan diekspor ke berbagai negara. Menurut Henry, Sienta adalah mobil tujuh penumpang (seven seater) yang cocok digunakan untuk aktivitas di perkotaan. Desain pintu geser memu-
dahkan penumpang keluar masuk di tempat parkir yang sempit. Peredam suara Sienta juga diklaim lebih baik. Di Jepang, Sienta merupakan raja di segmen small MPV, lalu diikuti Honda Freed. Dapur pacu Sienta mengandalkan mesin berkapasitas 1.500 cc bertenaga 109 PS dan 103 PS. Ada juga varian hybrid bertenaga 100 PS. ’’Untuk produksi Indonesia, penjelasannya nanti saja di IIMS,’’ katanya. Kepala Divisi Pemasaran TAM Anton Jimmy Suwandi mengungkapkan, Toyota Sienta akan dipajang di hall A2–A3 IIMS di booth seluas 1.475 meter persegi. ’’Tema kali ini Unlock Your Playground menampilkan produk-produk, teknologi, dan layanan purnajual,’’ terang dia.Dalam IIMS 2016, Toyota akan menampilkan 15 unit display produk, baik produk baru, dress up, mau pun mobil yang telah mengaspal. (wir/c14/noe)
Iklim Investasi Membaik USD SGD EUR AUD
1.00 1.00 1.00 1.00
3,410.00 9,848.92 15,205.60 10,302.05
13,110.00 9,782.92 14,825.60 10,018.05
OTOMOTIF
Mitsubishi Targetkan 80 Ribu Unit Penjualan JAKARTA - PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) tak berani mematok target terlalu muluk untuk penjualan sepanjang 2016. Distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia itu hanya menargetkan penjualan sebanyak 80 ribu unit. Jumlah itu meningkat empat persen dibandingkan penjualan 2015 lalu. Group Head of MMC Sales Group PT. KTB Imam Choeru Cahya mengatakan, penjualan mitsubishi mencapai angka 77 ribu unit pada 2015. “Angka penjualan pada 2015 mengalami penurunan 12 persen jika dibandingkan penjualan pada 2014 sebesar 88 ribu unit,” ujar Imam di Jakarta, Selasa (29/3) kemarin. Dia mengungkapkan, kondisi penurunan penjualan pada 2015 tidak hanya dialami Mitsubishi. Brand lain juga segendang sepenarian.Hal ini dikarenakan pasar otomotif memang melambat atau turun 14 persen. “Meski begitu Mitsubishi mampu meraih angka penjualan sebesar 77 ribu unit. Selain itu, Mitsubishi berhasil menjaga market share di kendaraan penumpang sebesar 27 persen dan kendaraan niaga ringan sebesar 21 persen,” tegas Imam. (dew)
SURABAYA – Penurunan suku bunga acuan BI rate serta deposito dinilai berdampak positif pada pasar modal Indonesia. Perbankan juga menilai hal tersebut mampu mendorong volume kredit industri dalam negeri. Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Nicky Hogan mengatakan bahwa sentimen positif juga muncul dari paket ke bijakan ekonomi yang dirilis pemerintah. ’ ’Belum lagi dengan adanya ruang bagi penurunan BI rate yang berdampak
FRIZAL/JAWA POS
OPTIMISTIS: Dahlan Iskan saat acara investor gathering di Surabaya .
terhadap penurunan suku bunga kredit perbankan,” kata Nic ky di acara investor gathering. Penurunan suku bunga tersebut mampu memper
Hari ini, Pemuatan Gerbong KA di Kapal MPV JAKARTA - Presiden Joko Widodo, Kamis (31/3) hari ini direncanakan bakal mengunjungi Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Ma n t a n g u b e r n u r D K I Jakarta itu akan menyaksikan pemuatan gerbong kereta api ke atas kapal MV. Seiyo Spring, serta melepas keberangkatan kapal menuju Bangladesh. S e k re t a r i s Pe r u s a h a a n Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Yon Irawan memastikan, bahwa presiden besok akan menyaksikan langsung pematan gerbong KA. “Besok Presiden Jokowi d i p a s t i k a n a k a n ha d i r, sekaligus meresmikan p ro g r a m K re d i t U s a h a Rakyat Berorienstasi E k s p o r ( KU R BE ) ,” u ja r Yo n d a l a m s i a ra n p e rsnya, Rabu (30/3). Menu-
Presiden RI, Joko Widodo.
rut Yon, ada 150 gerbong kereta api yang dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Perak. Pengiriman dilakukan secara bertahap hingga Agustus 2016. Di ma na s e l u r u h g e r b o n g itu merupakan produksi dalam negeri, yang dikerjakan oleh PT Industri
Asyik, Layanan Uji Kendaraan Bermotor Bakal Dilakukan Secara Online
Tingkatkan Kualitas Capai Pelayanan Cepat, Terintegrasi, dan Transparan FOTO HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS
Kementerian Perhubungan akan mengembangkan layanan uji tipe kendaraan bermotor secara online. Itu dilakukan untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan agar lebih cepat, terintegasi dan transparan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI). LAPORAN JPNN KEPALABiroKomunikasidan Informasi Publik Kemenhub, JA Barata menjelaskan, layanan uji tipe kendaraan bermotor secara online dengan nama Vehicle Type Approval (VTA) ini meliputi beberapa pengujian. Yakni pengujian tipe kendaraan bermotor, penerbitan sertifikat ujitipe(SUT)kendaraanbermotor,pengesahanrancangbangun danrekayasakendaraanbermotor, dan penerbitan sertifikat
registrasi uji tipe (SRUT). “VTA Online merupakan sistem layananberbasiswebyangmengintegrasikan sistem pada instansi terkait yang menerbitkan serta mencetak SUT dan SRUT adengan proses singkat dan waktu yang terukur,” ujar Barata di Jakarta, Rabu (30/3). Nah, dengan menggunakan layanan online tersebut, SUT dan SRUT nantinya bisa diterbitkan dalam jangka waktu paling lama tujuh hari
baiki iklim investasi dan e k o n o m i d i In d o n e s i a. Direktur Utama Bank BJB Adrian Panggabean tidak khawatir penurunan suku bunga deposito maupun
KEBIJAKAN BARU: Sepeda motor di Jalan MH Thamrin, Jakarta.
kerja, sejak persyaratan diterima secara lengkap. Di mana sebelumnya bisa memakan waktu hingga satu bulan. Meski dengan sistem online, Kementerian Perhubungan tetap mengutamakan faktor keselamatan dalam pengujian kendaraan bermotor yaitu dengan tetap melakukan pengujian secara langsung di lapangan yang dilakukan oleh BPLJSKB. Setelah melakukan pengujian kendaran bermotor, BPLJSKB
akan memberikan hasil uji kendaraan bermotor yang akan dijadikan acuan penerbitan SUT oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. “Layanan online ini bisa diakses di tautan vta.dephub. go.id dan direncanakan akan diluncurkan secara resmi oleh Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan pada Kamis, (31/3) besok di Kantor Kementerian Perhubungan,” kata Barata. (chi/jpnn)
Kereta Api (Inka). “Untuk tahap awal akan dikirim 15 gerbong kereta api. Kegiatan pemuatan sudah dilakukan oleh Pelindo III sejak pagi tadi dan dijadwalkan akan selesai besok untuk kemudian berangkat menuju Bangladesh,” jelas Yon. (chi/jpnn)
kredit akan memengaruhi kinerja perseroan. ’’Saat suku bunga kredit turun, volume kredit akan masuk. Jadi sama saja,” ujarnya. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu S u a h a s i l Na z a ra m e n gatakan, kunci pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi, pengelua-ran pemerintah, serta investasi. Pihaknya terus mengeluarkan beberapa k e b i ja k a n f i s k a l u n t u k mendorong pertumbuhan ekonomi. Mantan Menteri BUMN
Dahlan Iskan optimistis bahwa iklim investasi dan ekonomi tahun ini akan lebih baik daripada tahun lalu. ’’Di situasi sesulit apa pun, tetap ada jagoanjagoan yang muncul. Perekonomian India masih mampu tumbuh baik. Bahkan, Filipina bisa tumbuh 7,9 persen. Intinya adalah S D M , ma naj e m e n , d a n leadership,” katanya. Dia mengungkapkan, harga energi yang terjangkau serta surplus listrik di Jatim menjadi pe-luang daya tarik investasi di Jawa Timur. (vir/c7/oki)
Trik Jitu OJK Atasi Cyber Crime JAKARTA – Potensi cyber crime memang meningkat seiring pesatnya perkembangan teknologi internet. Hal itu juga menjadi salah s at u p e rhat i a n u t a ma Otoritas Jasa Keuangan. Ketua Dewan Audit OJK Ilya Avianti mengatakan, pihaknya berencana memperkuat sistem dan mengkaji aturan guna mengantisipasi tindak kejahatan di dunia maya. “Kalau memang perlu, kami akan keluarkan peraturannya. OJK masih har us meminta pendapat dari banyak pihak, terutama pelaku industri keuangan,” ujar Ilya di Jakarta, Selasa kemarin.
OJK akan bertindak cepat guna memutuskan pentingnya keberadaan regulasi yang kuat. OJK memperkirakan kajian p e n e r b i t a n p e rat u ra n itu dapat rampung secepatnya, setidaknya dalam kurun setahun. “Sekali lagi, semua itu bergantung apakah dianggap cukup mendesak atau tidak. Untuk memutuskannya, kami mengadakan forum diskusi dengan pemangku kepentingan jasa keuangan dalam beberapa waktu mendatang. Tujuannya, mendapatkan apa saja yang menjadi keinginan pelaku usaha terkait dengan tindak kriminal dunia maya,” kata Ilya. (dee)
ADVETORIAL DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKABUMI
SOSIALISASI PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI KABUPATEN SUKABUMI MENGAPA ADA BOS? UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa setiap warga Negara yang berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar melaui program wajib belajar pada jenjang pendidikan dasar yang penyelenggaraanya menjadi tanggung jawab Pemerintah dan pemerintahan Daerah tanpa memungut biaya. Sebagai perwujudan dari tanggung jawab tersebut, mulai tahun 2005 pemerintah telah menyelenggarakan program bantuan Operasional Sekolah (BOS), yang dasarnya menyediakan pendanaan biaya operasi non personalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar. Namun demikian, ada beberapa jenis pembiayaan investasi dan personalia yang diperbolehkan dibiayai dengan dana BOS. Dengan diselenggarakaannya program ini, maka beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikaan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu akan menjadi lebih ringan, selain itu, program BOS turut berperan dalam mempercepat pencapaian Standar Minimal (SPM) Standar Nasional Pendidikan (SNP).
SIAPA SASARAN BOS? Sasaran program BOS adalah semua satuan pendidikan SD/SDLB, SMP/SMPLB/ SMPT, dan SD-SMP Satu Atap (Satap), baik negeri maupun swasta di seluruh provinsi di Indonesia yang sudah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan sudah terdata dalam system Data Pokok Pendidkan (Dapodik).
BERAPA BESAR DANA DAN KAPAN DITERIMA? Besar dana BOS yang diberikan kepada setian satuan pendidikan didasarkan kepada jumlah peserta didik yang ada di satuan pendidikan tersebut. Adapun satuan biaya BOS yang diberikan kepada setiap satuan pendidikan adalah: 1.Tingkat SD : Rp 800.000,-/peserta didik/tahun 2.Tingkat SMP : Rp 1.000.000,-/peserta didik/tahun
pendidikan, - Pembuatan spanduk sekolah bebas pungutan. - Penyusunan RKS/RKAS berdasarkan hasil evaluasi di sekolah. - Dan kegiatan lain yang terkait dengan penerimaan peserta didik baru.
3. Kegiatan pembelajaran dan extra kulikuler peserta didik -
PAKEM(SD). Pembelajaran Kontekstual(SMP). Pengembangan pendidikan karakter Pembelajaran pengayaan Pemantapan persiapan ujian Olahraga,kesenian,karya ilmiah remaja, pramuka dan palang merah remaja Usaha kesehatan sekolah(UKS) Pendidikan lingkungan hidup Pembiayaan lomba-lomba yang tidak dibiayai dari dana pemerintah/Pemda.
-
- Buku tulis, kapur tulis, pensil, spidol, kertas, bahan praktikum, buku indukpeserta didik, buku inventaris. - Minuman dan makanan ringan untuk kebutuhan sehari-hari di sekolah. - Pengadaan suku cadang alat kantor - Alat-alat kebersihan sekolah.
6. Langganan Daya dan jasa
- Membeli buku teks pelajaran untuk peserta didik dan pegangan guru, untuk
-
Pengecatan, perbaikan atap bocor, perbaikan pintu dan jendela. Perbaikan mebeler Perbaikan sanitasi sekolah (kamar mandi dan WC) Dan saluran air hujan Perbaikan lantai ubin/keramik da perawatan fasilitas sekolah honorer.
8.Pembayaran Honorarium Bulanan Guru Honorer dan Tenaga Kependidikan Honorer. - Guru honorer (hanya untuk memenuhi SPM). - Pegawai administrasi (termasuk administrasi BOS untuk SD) - Pegawai perpustakaan - Penjaga sekolah - Satpam - Pegawai kebersihan.
Administrasi pendaftaran. Penggandaan formulir Datapodik Administrasi pendaftaran Pendaftaran ulang Biaya penasukan, validasi, pemutakhiran data dan pengiriman data pokok
- Alat tulis kantor (ATK Termasuk tinta printer, CD dan flash disk). - Penggandaan, surat-menyurat, insentif bagi bendahara ddalam rangka peyusunan laporan BOS dan biaya transfortasi dalam rangka mengambil dana BOS Di Bank/PT Pos
Membeli destop/work station. Membeli printer/printer plus scanner Membeli laptop Membeli proyektor
5. Pembelian bahan-bahan habis pakai
7. Perawatan sekolah/rehab ringan dan sanitasi sekolah
-
11.Pembiayaan pengelolaan BOS
-
1.Pengembangan perpustakaan
2. Kegiatan dalam rangka penerimaan peserta didik baru
- Membantu peserta didik miskin yang menghadapi masalah biaya transport dari dan kesekolah - Membeli alat transfortasi sederhana bagi peserta didik miskin (misalnya sepeda, perahu, penyebrangan, dll) - Membantu membeli seragam, sepatu dan alat tulis
12.Pembelian dan perawatan perangkat computer
Ulangan harian. Ulangan tengah semester Ulangan akhir semester/ ulangan kenaikan kelas Ujian sekolah.
DANA BOS DIGUNAKAN UNTUK APA?
mengganti yang rusak atau mencukupi kekurangan jumlah. Langganan publikasi berkala. Akses informasi online Pemeliharaan buku/ koleksi perpustakaan. Peningkatan kompetensi tenaga pustakawan. Pengembangan database perpustakaan Pemeliharaan perabot perpustakaan. Pemeliharaan dan pembelian AC perputakaan
10.Membantu Peserta Didik miskin yang belum menerima bantuan program lain seperti KIP
4. Kegiatan Ulangan dan Ujian
- Listrik, air dan telepon, internet )Fixed/mobile modem) baik dengan cara berlangganan maupun prabayar. - Pembiayaan penggunaaan internet termasuk untuk pemasangan baru - Membeli genset atau jenis lainnya yang lebih cocok di daerah tertentu misalnya panel surya, jika disekolah tidak ada jaringan listrik.
-
dan ditugaskan oleh sekolah.
9.Pengembangan Profesi Guru - KKG/MGMP. - KKKS/MKKS. - Menghadiri seminar yang terkait langsung dengan peningkatan mutu pendidik
13.Biaya lainnya jika seluruh komponen 1 s.d 12 telah terpenuhi pendanaanya dari BOS
APA SAJA LARANGAN BAGI DANA BOS ? 1. Disimpan dengan maksud dibungakan. 2. Dipinjamkan ke pihak lain. 3. Membeli Software / perangkat lunak untuk pelaporan keuangan BOS atau software sejenis. 4. Membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas sekolah dan memerlukan biaya besar. Misalnya studi banding, tur studi (karya wisata) dan sejenisnya. 5. Membayar iuran kegiatan yang diselenggarakan oleh UPTD Kecamatan / Kabupaten / Kota / Provinsi / Pusat, atau pihak lainnya. Kecuali untuk biaya peserta didik / guru yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. 6. Membayar bonus dan transportasi rutin guru. 7. Membeli pakaian / seragam / sepatu bagi guru / peserta didik yang bukan untuk inventaris sekeloha, kecuali bagi peserta didik yang dianggap kurang mampu. 8. Digunakan untuk rehabilitasi sedang / berat. 9. Membangun gedung / ruangan baru. 10. Membeli Lembar Kerja Siswa (LKS) dan bahan / peralatan yang tidak mendukung proses pembelajaran. 11. Menanamkan saham. 12. Membiayai kegiatan yang telah dibiayai dari sumber dana pemerintah pusat atau pemerintah daerah secara penuh / wajar. 13. Membiayai kegiatan penunjang yang tidak ada kaitannya dengan operasi sekolah. Misalnya iuran dalam rangka perayaan hari besar nasional dan upacara keagamaan / acara keagamaan. 14. Membiayai kegiatan dalam rangka mengikuti pelatihan / sosialisasi / pendampingan program BOS / perpajakan yang diselenggarakan di luar SKPD Pendidikan Provinsi / Kabupaten / Kota dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
ADVENTORIAL DP2KAD
Sosialisasi Pajak Daerah Sebagai Salah Satu Upaya Peningkatan Pajak Daerah Di Kabupaten Sukabumi D
engan telah terbitnya Undang-Undang 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah maka terjadi perubahan-perubahan yang cukup signifikan baik secara kualitas maupun kuantitas. Hal ini disebabkan, selain adanya diskresi dalam tarif pajak daerah yang sudah ada maupun pajak daerah yang baru di limpahkan dari pusat ke daerah. Dalam rangka implementasi Undang-Undang 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta peraturan pelaksananya di Kabupaten Sukabumi, maka ada beberapa upaya yang dilakukan untuk memperlancar pelaksanaannya terutama yang berkaitan dengan teknis operasional dan teknis administratif, yaitu diantaranya : a. Pembuatan peraturan/keputusan pelaksana di daerah dalam bentuk Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati dan lainnya; a. Pemutakhiran system dan data-data wajib pajak; b. Sosialisasi Peraturan-peraturan; Dari berbagai upaya tersebut secara bertahap sudah dilakukan sehingga berimplikasi terhadap penerimaan dari sektor pajak daerah yang cukup siginifikan. (Tabel 1) :
TAHUN
T A R G E T
REALISASI
LEBIH/(KURANG)
%
1
2
3
4
5
2011
55,115,000,000.00
68,498,881,394.00
13,383,881,394.00
124.28
2012
72,636,000,000.00
81,838,360,083.00
9,202,360,083.00
112.67
2013
130,370,000,000.00
141,621,769,678.00
11,251,769,678.00
108.63
2014
165,510,000,000.00
173,081,483,138.00
7,571,483,138.00
104.57
2015
179,462,500,000.00
186,582,724,718.00
7,120,224,718.00
103.97
Secara umum penggunaan uang pajak meliputi : Pembangunan sarana umum Seperti Fasilitasdan Infrastruktur mulai dari jalan-jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit/puskesmas. Pertahanan dan Keamanan mulai dari bangunan, senjata, perumahan sampai gaji-gajinya. Subsidi pangan dan Bahan Bakar Minyak Kelestarian Lingkungan hidup, budaya Dana Pemilu, transportasi masal dan lain-lain Beberapa fungsi pajak yaitu: Fungsi pajak yang pertama adalah sebagai fungsi anggaran atau penerimaan (budgetair): pajak merupakan salah satu sumber dana yang digunakan pemerintah dan bermanfaat untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran. Fungsi pajak yang kedua adalah sebagai fungsi mengatur (regulerend) : pajak sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi. Fungsi pajak yang ketiga adalah sebagai fungsi stabilitas :pajak sebagai penerimaan negara dapat digunakan untuk menjalankan kebijakan-kebijakan pemerintah. Fungsi pajak yang keempat adalah fungsi redistribusi pendapatan : penerimaan negara dari pajak digunakan untuk membiayai pengeluaran umum dan pembangunan nasional sehingga dapat membuka kesempatan kerja dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu yang sedang giat menggali potensi dan sumber-sumber pendapatan daerah berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan amanat Undang-Undang 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan peraturan pelaksananya. Adapun kegiatan yang mendukung penggalian potensi tersebut yaitu sosialisasi pajak daerah. Tujuan sosialisasi pajak daerah secara umum yaitu : 1. Memberikan pemahaman tentang peraturan pajak daerah termasuk peraturan tentang mekanisme perpajakan; 2. Penggalian potensi wajib pajak baru di wilayah Kabupaten Sukabumi; 3. Pengembangan potensi pajak di Kabupaten Sukabumi
Ada beberapa cara yang dillakukan dalam rangka sosialisasi pajak daerah diantaranya yaitu : 1. Melakukan pendataan wajib pajak baru di wilayah Kabupaten Sukabumi; 2. Mengundang wajib pajak dan calon wajib pajak; 3. Melakukan kunjungan ke perusahaan-perusahaan. Dengan dilaksanakan sosialisasi pajak daerah, maka diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan dari sektor pajak daerah secara signifikan. Kabupaten Sukabumi mencoba melakukan sosialisasi pajak daerah khususnya pajak Restoran dari objek JasaBoga/Katering secara bertahap setiap tahun. Dan berkat dukungan semua pihak bisa menghasilkan pendapatan dari pajak daerah yang cukup besar. (Tabel 2) PAJAK RESTORAN (JASA BOGA/KATERING)
TAHUN
TARGET
REALISASI
SISA
%
2011
500,000,000.00
455,181,822.00
(44,818,178.00)
91.04
2012
700,000,000.00
792,392,417.00
92,392,417.00
113.20
2013
750,000,000.00
932,316,607.00
182,316,607.00
124.31
2014
3,750,000,000.00
4,807,086,521
1,057,086,521.00
128.19
2015
4,750,000,000.00
5,846,926,209
1,096,926,209.00
123.09
Adapun pelaksanaan sosialisasi tersebut dilakukan yaitu : 1. Mengundang para Kepala OPD, Kasubbag Keuangan, Bendahara dan semua Dinas/Lembaga yang menerima dana baik dari APBD maupun APBN yang dalam kegiataannya terdapat belanja makan minum; 2. Melakukan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan yang menggunakan Jasa Boga/Katering untuk makan karyawannya; Langkah-langkah kongkrit lainnya masih banyak yang harus dilakukan dalamrangka peningkatan pendapatan asli daerah khususnya dari sektor pajak daerah, dan hal ini bisa dilakukan dengan bantuan semua elemen baik itu masyarakat maupun lembaga formal lainnya, sehingga dari penerimaan sektor pajak mudah-mudahan dapat membentuk Kabupaten Sukabumi yang mandiri.(*)
LANGGANAN LA 08 081563182052 REDAKSI : R 085659325959 08 IKLAN : 085724336601 085 TELP. ELP (0266) 219204 FAX. ((0266) 219322
E
TLIN O H
HALAMAN 9
RADAR SUKABUMI
Sebulan, TKI Kirim Uang Rp 43 Miliar Jelang Ajaran Baru, Kantor Pos Prediksi Remitansi Naik 20 Persen CIKOLE - Manajer Pelayanan Kantor Pos Sukabumi, Sudirman mengatakan, rata-rata tingkat pengiriman uang (remitansi) dari tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kota dan Kabupaten Sukabumi selama sebulan mencapai Rp 43 miliar. Jumlah
transaksi rata-rata sebanyak 10.800 atau kalau dihitung dalam satu hari sebesar Rp 2 miliar. Pengiriman uang dari TKI relatif sangat tinggi. Pada 2015 tingkat pengiriman uang TKI ditotalkan mencapai Rp 700 miliar. “Jika dirata-ratakan, setiap
bulan pengiriman uang TKI kepada keluarganya di Sukabumi sebesar Rp 34 miliar,” terangnya. Tak hanya itu, menjelang tahun ajaran baru sekolah 2016, remitansi dari buruh migran Indonesia asal Kota dan Kabupaten Sukabumi diprediksi melonjak hingga 20 persen. Pada Juli 2015 lalu, remitansi menjelang tahun ajaran baru menca
SEBULAN...Baca Hal 10
JLN. RAYA PANTAI CITEPUS PALABUHANRATU SUKABUMI JAWA BARAT TELP. 0266-432273 / 085871535157 / 081319196960 FAX.0233-432274 E-MAIL :
[email protected] Web Site : www.augusta-ind.com
KAMIS 31 MARET 2016 / 22 JUMADIL AKHIR 1437 H
GERBANG KOTA
HALAMAN 10
KAMIS, 31 MARET 2016 / 22 JUMADIL AKHIR 1437 H
RADAR SUKABUMI
Cikole ‘Sulap’ Lingkungan Jadi Hijau Libatkan Gapoktan Untuk Taman Pohon di Setiap Rumah CIKOLE - Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole Kota Sukabumi sukses menjadikan lingkungan hijau nan asri dengan membudidayakan penanamam pohon disetiap rumah. Program tersebut melibatkan Gabungan Kekompok Tani (Gapoktan) setempat sebagai upaya berkelanjutan program peduli terhadap wilayah hijau. Fery Munggaran selaku Lurah Subangjaya, mengatakan meski tidak masuk dalam usulan musyawarah
pembamgunan kelurahan akan penataan lingkungan ini. Akan tetapi kekompakan warga perlu acungan jempol. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya sangat bangga akan keaktivan masyarakat dalam mengembangkan wilayah hijau melalui penataan lingkungan. Salah satunya dapat dibuktikan di Jalan Almusthopa RW 05, Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole Kota Sukabumi. Kini diwilayah tersebut ada perubahan yang positif baik perubahan kesadaran masyarakat akan kepedulian terhadap lingkungan, maupun pengaplikasian langsung dalam mensukseakan program hijau. “Kami sangat bangga akan adanya kesadaran masyarakat untuk menata lingkungan yang lebih can-
tik,” ujarnya saat dihubunhi Radar Sukabumi, kemarin (28/3). Ferry menghimbau, salah satu langkah yang dilakukan masyarakat khususnya di RW 05 ini mampu menjadi motivator bagi wilayah Rw lainnya. Sebab, dalam pelaksanaan program tersebut memang murni ats swadaya masyarakat. “Penataan wilayah hingga seperti ini itu memang terlaksana atas swadaya masyarakat,” terangnya. Padahal, wilayah tersebut awalna kotor, gersang, bergulma dan banyak tumpukan sampah. Atas kesadaran masyarakat yang tinggi ini mampu merubah lebih baik lagi. “Ini hal yang sangat luar biasa, mudah-mudahan dapat dipertahankan dan memyebar kewilayah RW lainnya,”harapnya. (lan/d).
FOTO : UJANGHERLAN/RADARSUKABUMI
INDAH : Suasana jalan Jalan Al-musthopa Rw 05, Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole terlihat rapih dan asri.
TERUSAN METROPOLIS Umur Anggota OKP Dibatasi Soal Sosialiasi Perda Nomor 9 Tahun 2015 CIKOLE - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi dalam hal ini bagian hukum melakukan sosialisasi untuk per tama kalinya dengan unsur organisasi kepemudaan (OKP) di bawah naungan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Sukabumi. Sosialisasi tersebut menyangkut Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 9 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kepemudaan. Salah satu poin tentang peraturan daerah ini menjelaskan pemuda yang dimaksud adalah warga Indonesia yang memasuki periode penting mulai dari usia 16 sampai 30 tahun. Dengan begitu, ketua OKP maupun anggota ke depan tidak boleh lagi dipimpin oleh anggota yang melebihi umur yang ditetapkan. Namun, perda tersebut bisa berlaku total setelah dua tahun dari penetapan. Namun, kebijakan ini mendapat perhatian berbeda dari beberapa OKP yang anggota dan ketuanya sudah dianggap uzur dari sisi usia. Ketua Garda Bangsa mengaku, perda tersebut sangat menyudutkan OKP yang kebanyakan anggot-
anya sudah berumur lebih dari yang ditetapkan. Bahkan, bukan hanya dirinya merasa tersudutkan. Namun juga kawan-kawan dari OKP lain merasakan hal yang sama. “OKP kita berbeda dengan organisasi kemahasiswaan, mayoritas di isi oleh anggota berumur lebih dari 30 tahun,” katanya kepada Radar Sukabumi setelah selesai acara sosialisasi di Aula Pemkot Sukabumi, Selasa (29/3). Ia menganggap bahwa p e l a k s a naa n p e rd a i n i tidak sesuai untuk Kota Sukabumi. Lantaran, lebih dari 60 persen pengurus OKP yang berada di bawah naungan KNPI melebihi ketetapan. Apalagi, untuk melakukan kaderisasi di bawah umur 30 dianggap susah. Akibatnya kalau ini dipaksakan akan ada kesenjangan dan eksistensi OKP akan semakin berkurang dan lebih parah lagi OKP tersebut akan hilang.“Kita tidak bisa berbuat apaapa, karena dipaksa untuk ikut aturan pemerintah,” terangnya. Sementara itu, Sekretaris KNPI Yosep Fujianto menuturkan pelaksanaan sosialisasi ini memang memberikan dampak signifikan bagi kaderisasi KNPI ke depan. Dirinya sepakat bahwa regulasi aturan harus dilaksanakan, asalkan sosialisasi bukan hanya
satu kali. “Di awal memang pasti akan merasakan nuansa berbeda, namun ke depan tentu akan biasa. Makanya KNPI hari ini akan mengikuti apa yang dianjurkan oleh pemerintah melalui perda,” terangnya. Selain itu, Kepala Bagian Hukum Pemkot Een Rukmini menjelaskan, perda ini merupakan turunan dari Undang Undang Nomor 40 Tahun 2009, maka daerah secara otomatis harus mengikuti aturan tersebut dengan membuat perda yang jelas. Meski, banyak kendala dalam pelaksanaan perda, lantaran terganjal dalam hal usia, apalagi banyak dari OKP untuk pengur usnya melebihi angka tersebut. “Mungkin bukan hanya di Kota Sukabumi, di seluruh kota dan kabupaten di Indonesia mengalami kasus serupa,” terangnya. Untuk melaksanakan perda kepemudaan pada tahun ini, memang akan sulit untuk dilaksanakan. Hal ini perlu ada pendekatan oleh semua pihak. Bukan hanya pemkot saja. Namun, juga harus ada keterlibatan dari OKP itu sendiri. “Pada intinya harus saling terbuka, untuk mensukseskan perda tersebut, apalagi ada jeda waktu sampai dua tahun k e d a p a n ,” t e r a n g n y a . (cr10/d)
PLPBK Lelang 10 Rumah Tak Laik Huni CITAMIANG - Ketua Pelaksana Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK), Taufik Kurahman mengatakan, ada sepuluh rumah tak laik huni yang akan dilelang di kawasan Kota Sukabumi. Lima rumah tak layak huni yang berada di Kelurahan Sudajaya Kecamatan Baros dan lima tak layak huni lainnya di kawasan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum. Selain rumah, ada beberapa permasalahan lingkungan yang juga ikut dilelang seperti irigasi, MCK dan taman warga. “Dengan adanya pelelangan ini dapat membantu masyarakat yang memang membutuhkan, terbukti masyarakat yang bertahuntahun tinggal di rumah atau permukiman tak layak huni bisa mendapat bantuan untuk renovasi rumah mereka yang layak,” ujar pria yang akrab dipanggil Opik ini. Menurutnya, harga standar yang diberikan Rp 15 juta, dari hasil pelelangan dua rumah berhasil dilelang yaitu di Sudajaya dan di Limusnunggal. Dikatakan Opik, ada beberapa kriteria untuk dikatakan rumah tidak layak huni (RTLH), yaitu kelayakan
tempat tinggal, keadaan fisik rumah, lingkungan berada di kawasan kumuh, serta profesi pemilik rumah. “Selain rumah, dua irigasi di kawasan Limusnunggal berhasil dilelang dan didapatkan oleh Dinas PU,” jelasnya. Pihaknya juga sedang melakukan kerja sama dengan salah satu Rumah Sakit Hermina untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan di daerah-daerah kumuh. Apalagi masih banyak permukiman tak laik huni di Kota Sukabumi. “Banyak warga Kota Sukabumi yang belum paham mengenai hidup sehat, dan ada beberapa juga yang memang mereka hidup di wilayah kumuh. Maka dari itu, kami yang bergerak di lingkungan hidup mencoba memberikan pemahaman kepada warga untuk menjaga lingkungan sekitarnya,” terangnya. Sementara itu, salah satu pemilik rumah yang akan direnovasi hasil pelelangan, Ebah (60), mengaku sangat bersyukur. Pasalnya rumah yang sudah ditempati selama puluhan tahun ini bisa mendapat kesempatan untuk direnovasi menjadi tempat tinggal yang nya-
man. “Yah maklum rumahnya sudah tua dari bilik, udah gitu ubinnya sudah banyak yang retak kadang kalau hujan suka banjir ke rumah dan bocor juga,” ujar janda lima anak ini. Dalam kesehariannya, Ebah menjual gorengan milik orang lain dengan berkeliling, ia mulai berjualan pukul 06.00 hingga 12.00 WIB. Sore harinya ia pun bekerja sebagai buruh gabah di dekat rumahnya. Penghasilannya pun tak tentu kadang sehari ia hanya mendapat hasil jualannya Rp 20 ribu. “Mau ngebenerin rumah dari mana, buat makan sehari-hari saja susah,” ujarnya. Ebah tinggal berdua dengan putranya, lantaran anak-anak Ebah ada yang sudah menikah dan putri bungsunya sedang kuliah di universitas swasta di Bogor. Beruntung putri bungsunya tersebut berhasil mendapat beasiswa lantaran mampu menghapal enam juz Alquran. Rumah Ebah berhasil dibeli oleh Perusahaan Semen Gresik dan rencananya dalam waktu dekat ini akan segera direnovasi. (wdy/d)
Kolektor Penabrak Polisi Divonis Dua Tahun Empat Bulan SUKABUMI - Mantan kolektor karyawan leasing salah satu PT penabrak polisi saat razia divonis dua tahun empat bulan di Pengadilan Negeri (PN) Kota Sukabumi pada Senin (28/3) lalu. Terpidana yang berinisial SW terbukti secara meyakinkan melakukan penabrakan terhadap anggota polisi dalam kegiatan razia beberapa waktu lalu. Vonis diputuskan setelah menjalani rangkaian sidang yang panjang dengan menghadirkan beberapa saksi baik ahli ataupun saksi yang meringankan (saksi adechart). Bahtera Gurning selaku kuasa hukum terdakwa dari Kantor Hukum
Bahtera Lawoffice Consultant menjelaskan bahwa vonis hakim memang telah jauh dari tuntutan yang dituntutkan kepada kliennya. Namun, selaku kuasa hukum dirinya merasa tidak puas, bahkan dirinya menilai vonis hakim sangat tidak seimbang dengan pidana lantas yang lainnya. “Kasus Lamborghini maut yang menewaskan korbannya divonis hanya lima bulan saja, namun klien kami hanya menabrak korbannya patah tulang dan karena tidak memiliki uang untuk ganti rugi kepada korban harus divonis jauh lebih lama dibandingkan kasus Lamborghini maut,” jelasnya lewat rilisnya
yang diterima koran ini. Dengan kondisi tersebut menimbulkan pertanyaan putusan mana yang bermasalah. Selaku kuasa hukum, dirinya menilai kliennya adalah pria yang bertanggung jawab dan kooperatif dengan berani mengakui perbuatannya salah, dan berani menjalani proses hukuman hingga nanti dibebaskan. Yang disesalkan oleh kuasa hukum saat kejadian awal, terdakwa dalam keadaan sebagai karyawan leasing, namun meskipun mempekerjakannya, pihak perusahaan tidak ada iktikad baik untuk membantu meringankan beban korban yang ditabrak karyawannya
tersebut. “Sempat kami secara tim kuasa hukum datangi perusahaan leasing PT Mandala bahwa perusahaan sampai saat kejadian belum membuatkan hak kekaryawanannya baik BPJS Kesehatan apalagi BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan sampai dipecat pasca kejadian itu apalagi perusahaan masih saja mempekerjakan karyawan tersebut dalam kondisi belum memiliki SIM C. Apalagi ini sangat diperlukan dalam menjalani tugas pekerjaan tersebut, dan oleh karena ketakutan dan panik tidak punya SIM akhirnya kejadian tabrakan itu pun terjadi,” bebernya. (*/hnd)
Seni Mural Jadi Pengingat Jaga Lingkungan CIKOLE - Coretan dinding atau melukis di dinding (mural) sering dilakukan kaum urban khususnya para pemuda yang mengekspresikan seninya lewat coretan. Hobi mural tersebut dijadikan Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Sukabumi sebagai kegiatan yang positif dengan mengajak pemuda berkreasi mural bertemakan ‘Lingkungan’. Lomba yang diadakan di halaman KLH tepatnya Jalan Subangjaya Kecamatan Cikole Kota Sukabumi kemarin (30/3) pagi, sekaligus dalam rangka menyambut HUT Kota Sukabumi ke-102 yang diikuti oleh peserta dari kalangan SMP dan SMA. “Semuanya ada 29 peserta itu dari lomba mural dan kreasi seni, yah karena lahannya sangat terbatas jadi hanya mampu menampung 11 orang saja,” ujar Ketua Panitia Lomba, Frendy Yuwono kepada Radar Sukabumi, kemarin (30/3). Dikatakan Frendy yang juga menjabat Kasi Peningkatan Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan KLH Kota Sukabumi, lomba ini sebagai salah satu fasili-
BERKREASI: Belasan pemuda saat berkreasi melukis dinding (mural) yang bertemakan ‘Lingkungan’ di Jalan Subangjaya Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, kemarin (30/3) pagi.
tas yang mewadahi para pemuda untuk mengembangkan bakatnya di bidang seni lukis. Apalagi, sekarang banyak lukisan-lukisan mural di wilayah Kota Sukabumi. “Kalau kita melintas di Jalan RE Martadinata selalu ada lukisan mural art, sayangnya untuk Kota Sukabumi kurang lahan sehingga di kesempatan ini kita mencoba memfasilitasi bakat mereka,” ujarnya. Dari pantauan Radar Sukabumi, para juri yang dihadirkan pun tidak dira-
gukan seperti penari senior yang pernah menjadi juara nasional Milda, penulis naskah film. Sementara untuk juri mural didatangkan dari Lembaga Kaligrafi (Lemka). Indikator penilaian pun seperti kualitas karya yang sesuai dengan tema, visualisasi keindahan, dan ekspresi dari gambar. “Dari 11 akan dipilih tiga yang akan memperoleh uang pembinaan masingmasing sebesar Rp 1 juta, Rp 750 ribu, dan Rp 500 ribu serta piagam dan plakat dari Walikota Sukabumi. Untuk
lomba kreasi seni, juaranya sampai juara harapan III,” jelasnya. Sementara itu, salah seorang peserta lomba mural, Azhari mengaku lomba ini baru diikuti olehnya. Tema yang diambilnya pun menyampaikan apresiasi terhadap Pemkot Sukabumi melalui KLH yang menyediakan saluran untuk menampung inspirasi jiwa seni yang dimilikinya. Azhari yang mahir melukis kaligrafi merasa tertantang untuk mengekspresikan bakat seninya melalui mural. (wdy/d)
Sebulan, TKI Kirim Uang Rp 43 Miliar sambungan dari Hal 9
pai nilai Rp 155 miliar atau sebanyak 13.225 transaksi. “Berdasarkan database yang kami miliki, pada 2015, menjelang ajaran baru yang hampir bersamaan dengan Idul Fitri nilai kiriman uang TKI asal Kota dan Kabupaten Sukabumi mencapai Rp 155 miliar,” terangnya, kemarin (30/3). Sudirman menjelaskan peningkatan jumlah kiriman uang dan tingkat transaksi itu tak terlepas dari banyaknya kebutuhan anak para TKI menjelang tahun ajaran baru sekolah. Belum lagi ditambah dengan kebutuhan lainnya. “Memang menjelang tahun ajaran baru sekolah
dan Idul Fitri merupakan peak season pengiriman uang dari TKI kepada keluarganya. Tahun ini kami prediksikan menjelang ajaran baru sekolah akan ada peningkatan sekitar 20 persen dari bulan-bulan biasanya,” bebernya. Pengiriman uang melalui jasa di Kantor Pos Sukabumi kebanyakan berasal dari TKI yang bekerja di Arab Saudi. Selebihnya TKI yang bekerja di berbagai negara Timur Tengah dan negara lainnya. “Hampir sebagian besar TKI asal Sukabumi bekerja di Arab Saudi,” ucapnya. Jasa pelayanan pengiriman uang TKI tak hanya disediakan Kantor Pos saja. Menurut Sudirman, masih
FOTO:IKBAL/RADARSUKABUMI
TRANSAKSI: Seorang warga mengambil uang dari keluarganya yang tinggal dari luar negeri di Kantor Pos Indonesia, kemarin (30/3).
banyak bidang usaha lain yang juga membuka pelayanan jasa pengiriman uang TKI. “Ada perbankan, pega-
daian, dan lainnya. Sekarang memang sudah banyak yang membuka jasa pengiriman uang TKI,” terangnya. (bal/d)
KAMIS, 31 MARET 2016 / 22 JUMADIL AKHIR 1437 H
HALAMAN 11
RADAR SUKABUMI
Terganjal Jeda Internasional
CHRISTOPHE SIMON/AFP PHOTO
BAKAL SIBUK: Neymar (kiri) dan Luis Suarez setelah laga di Recife pada Sabtu lalu (26/3).
Minta Neymar Absen di Copa America NEYMAR tidak akan menikmati libur musim panas saat kompetisi berakhir akhir Mei nanti. Sebab, sejumlah agenda bersama timnas Brasil sudah menanti anggota Trio MSN Barcelona itu. Ya, jika Barcelona tampil di final Liga Champions pada 28 Mei, Neymar tidak langsung istirahat setelah event tersebut. Dia harus bertolak ke Amerika Serikat untuk membela Selecao, julukan timnas Brasil di Copa America Centenario. Ajang untuk memperingati 100 tahun Conmebol itu berlangsung mulai 4 hingga 26 Juni. Setelah itu, Neymar harus pulang ke Brasil. Menikmati liburan ? Jelas tidak. Dia harus bergabung dengan skuad U-23 Brasil yang berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro. Ajang tersebut berlangsung mulai 5 hingga 21 Agustus. Dengan jadwal yang begitu padat, entrenador Barcelona, Luis Enrique, begitu mengkhawatirkan kondisi Neymar. Enrique khawatir Neymar mengalami cedera saat musim kompetisi 2016–2017 bergulir. Enrique pun mengontak arsitek Brasil, Dunga. Enrique meminta Neymar hanya didaftarkan ke dalam skuad olimpiade. Dengan demikian, Neymar memiliki waktu istirahat yang cukup. Wakil Presiden Barcelona Jordi Mestre mendukung ide Enrique. ”Seseorang harus meyakinkannya untuk memilih salah satu turnamen,” ujar Mestre sebagaimana dilansir Mundo Deportivo. ”Aku lebih suka dia hanya turun di Rio (olimpiade). Namun, semua kembali kepada dia untuk menentukan sikap,” tambahnya. Neymar tentu bersikukuh bisa bermain di dua event tersebut. Untuk olimpiade, Neymar mengusung misi revans setelah pada Olimpiade London 2012 dia hanya mampu mengantarkan Brasil meraih medali perak setelah kalah 1-2 dari Meksiko. Sementara itu, di Copa America dia tertantang membawa Brasil kembali juara setelah kali terakhir mereka melakukannya pada 2007. ”Aku masih berusia 24 tahun. Jadi, aku harus memanfaatkan momentum ini sebelum aku tidak bisa lagi melakukan keduanya,” kukuh Neymar sebagaimana dilansir Globo. (apu/c20/bas)
BARCELONA – Penggawa Real Madrid dan Barcelona tak bisa rileks. Sebab, setelah berakhirnya agenda laga internasional pada hari ini, mereka harus segera kembali ke Spanyol. Penggawa dua raksasa La Liga itu harus menyiapkan diri menjelang duel klasik atau El Clasico di Camp Nou Minggu (3/4) dini hari WIB mendatang. Bagi Real, jeda kompetisi karena bergulirnya agenda laga internasional memang sangat merugikan. Selain ada 12 pemain yang ”cuti” karena tugas negara, tren permainan Real sebetulnya tengah menanjak. Tim besutan Zinedine Zidane tersebut telah menorehkan lima kemenangan beruntun di semua ajang. Bahkan, pada laga terakhir sebelum jeda internasional, Marcelo dkk berhasil menggilas Sevilla dengan skor telak 4-0! ”Ya, grafik permainan kami memang tengah meningkat. Kami harus membangkitkannya kembali setelah vakum selama dua pekan,” ucap Zidane kepada AS. D i samping r u -
saknya ritme permainan, kecemasan Zidane lainnya adalah perihal virus FIFA (cedera pemain karena tampil di laga internasional). Sergio Ramos adalah penggawa Real yang terkena virus FIFA. Bek sekaligus kapten Real itu terancam absen pada El Clasico edisi ke-232 tersebut. Ramos mengalami cedera punggung saat Spanyol bermain imbang 1-1 dengan Italia (24/3). Meski dokter timnas menyatakan bahwa Ramos tak mengalami cedera serius, Real belum berani menjamin pemain berusia 29 tahun itu bisa tampil. Jika Ramos absen, Zidane akan kembali menurunkan duet Raphael Varane dan Nacho Fernandez. Duet tersebut sudah teruji saat Real menaklukkan Sevilla di jornada ke-30 lalu (21/3). Zidane juga lega karena bisa menurunkan trio BBC (Karim Benzema,
Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo) dalam kondisi yang lebih bugar. Pasalnya, dari trio itu, hanya Ronaldo yang menjalankan tugas negara. ”Kami harus mengembalikan harga diri kami melawan Barcelona setelah image yang begitu tercoreng atas kekalahan 0-4 di Santiago Bernabeu lalu,” tegas Isco, gelandang Real, seperti dilansir Cadena COPE. ”Pada pertemuan pertama, saya akui Barcelona lebih mendominasi. Namun, kali ini Real bisa memberikan kejutan,” tambah Presiden LFP (operator Liga Spanyol) Javier Tebas yang juga adalah Madridista kepada Onda Cero. Bagaimana Barcelona? Ketimbang Real, amunisi Barca yang berlaga di pentas internasional jauh lebih banyak. Total, ada 18 pemain yang memenuhi tugas negara. Barca pun terkendala virus FIFA menyusul cedera yang menimpa Jordi Alba. Bek kiri Barca itu mengalami cedera engkel saat Spanyol melawan Rumania Minggu lalu (27/3). Jika nanti absen, Alba menjadi pemain ketiga Barca yang terancam tidak dimainkan di El Clasico. Sebab,
BUKAN JAMINAN: Gareth Bale (kanan), Karim Benzema (kiri), dan Cristiano Ronaldo merayakan kemenangan melawan Sevilla di Santiago Bernabeu (21/3).
PEDRO ARMESTRE/AFP PHOTO
Barcelona vs Real Madrid 1 (6 Oktober 2013) Trio BBC yang turun: - Starter : Cristiano Ronaldo, Gareth Bale - Pengganti : Karim Benzema (turun menit ke-61) - Tidak main : Hasil : Barcelona menang 2-1
4
Real Madrid vs Barcelona 2 (23 Maret 2014) Trio BBC yang turun: - Starter : Gareth Bale, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo - Pengganti : - Tidak main : Hasil : Barcelona menang 4-3
5
Barcelona vs Real Madrid (22 Maret 2015) Trio BBC yang turun - Starter : Gareth Bale, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo - Pengganti : - Tidak main : Hasil : Barcelona menang 2-1
6
Real Madrid vs Barcelona (21 November 2015) Trio BBC yang turun - Starter : Gareth Bale, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo - Pengganti : - Tidak main : Hasil : Barcelona menang 4-0
Tak Pernah
Barcelona vs Real Madrid 3 (16 April 2014) Trio BBC yang turun: - Starter : Karim Benzema, Gareth Bale - Pengganti : - Tidak main : Cristiano Ronaldo Hasil : Real Madrid menang 2-1
Menang saat Bersama SEJAK bersatu menjadi trio BBC pada 2013, trisula Real Madrid ini tak pernah menang melawan Barcelona setiap tampil bersama. Berikut faktanya. (apu/c17/bas)
Real Madrid vs Barcelona (25 Oktober 2014) Trio BBC yang turun: - Starter : Cristiano Ronaldo, Karim Benzema - Pengganti : - Tidak main : Gareth Bale Hasil : Real Madrid menang 3-1
JAVIER SORIANO/AFP PHOTO
PUTUS KOMUNIKASI: Diego Maradona (kanan) dan Lionel Messi jelang laga perempat final Piala Dunia 2010.
Enam Tahun Puasa Ngobrol DIEGO Maradona dan Lionel Messi pernah mempunyai hubungan yang dekat. Maklum, Maradona adalah pelatih timnas Argentina di Piala Dunia 2010. Namun, pasca Piala Dunia 2010, komunikasi dua bintang beda generasi itu seolah terputus. Hal tersebut diakui Messi dalam wawancara dengan stasiun televisi Mesir. Pemain berjuluk La Pulga itu menyatakan bahwa dirinya dan Maradona sudah tidak pernah mengobrol dalam enam tahun terakhir. ’’Kami tak pernah ngobrol sejak kami tersingkir (di perempat final) Piala Dunia 2010,’’ kata Messi sebagaimana dikutip ESPN. ’’Kami hanya berkomunikasi lewat Path. Itu pun cuma sekali atau dua kali,’’ imbuhnya. Messi membantah telah bermusuhan dengan Maradona. ’’Itu (tidak pernah ngobrol) karena kami sekarang sudah punya kehidupan sendiri-sendiri. Kami jarang ngobrol. Tapi, saya punya hubungan yang sangat dekat dengannya,’’ timpalnya. Messi selama ini memang dianggap titisan Maradona. Keduanya sama-sama memiliki skill yang istimewa. Bedanya, Messi lebih sukses di level klub. Dia telah meraih empat gelar Liga Champions dan tujuh trofi La Liga bersama Barcelona. Sementara itu, Maradona lebih sukses di level internasional. Dia pernah membawa Argentina meraih gelar Piala Dunia pada 1986 dan menjadi runner-up pada 1990. (irr/c20/bas)
sebelumnya Barca telah kehilangan Sergio Busquets (retak jari kaki) dan Ivan Rakitic (betis). Namun, agen Alba, Jose Manuel Tarraga, yakin bek berumur 27 tahun itu tidak mengalami cedera serius. ”Aku sangat optimistis dia (Alba) bakal kembali berlatih bersama skuad Luis Enrique lainnya,” kata Tarrafa seperti dilansir Sport. Tapi, kalau toh Alba absen, Enrique bakal menurunkan Adriano Correia. Sementara itu, posisi Busquets bakal diisi Sergi Roberto, sedangkan peran Rakitic bisa digantikan Arda Turan. (apu/c9/bas)
GRAFIS: HERLAMBANG/JAWA POS
Arda Turan Menuai Hujatan ARDA Turan telah membuat Gooners –sebutan fans Arsenal– kesal. Bukan karena Turan telah berkontribusi menjegal Arsenal di babak 16 besar Liga Champions, tetapi karena pernyataan Turan yang hanya menjadikan Arsenal sebagai pilihan cadangan. Ya, sebelum resmi bergabung dengan Barcelona, gelandang timnas Turki itu mendapat tawaran dari Arsenal. Namun, Turan memilih tawaran EUR 34 juta (sekitar Rp 508,66 miliar) yang diajukan Barcelona. Alasannya, dia merasa memiliki skill yang sepadan dengan bintang-bintang Barcelona. ’’Seperti biasanya, aku selalu berpikir seperti ini: jika saja aku bermain dengan sangat baik, aku bakal dikontrak Barcelona. Jika aku bermain dengan baik, aku akan berakhir di Arsenal,’’ papar Turan saat wawancara dengan media Turki Diari Ara. Turan menjelaskan, dirinya merasa cocok di Barcelona karena punya kemampuan dribel. Satu skill yang dibutuhkan dalam sistem permainan tiki-taka
dengan pressing tinggi ala Barcelona. ’’Di Arsenal pun aku bakal mudah beradaptasi. Mereka mampu memainkan passing pendek serta agresif dalam mengejar bola,’’ katanya. Sekilas memang tidak ada yang salah dengan pernyataan Turan. Namun, Gooners menganggap Turan telah melecehkan klub mereka. Hujatan lewat media sosial pun ditujukan kepada mantan pemain Atletico Madrid itu. ’’Arda Turan adalah ular bajingan. Aku harap dia membusuk di bangku cadangan Barcelona serta kehilangan kemampuan sepak bolanya seperti halnya (Cesc) Fabregas,’’ ucap akun Twitter bernama Sindre sebagaimana dilansir 101 Great Goals. Gooners lain, meski kecewa dengan pernyataan Turan, dia berusaha bersikap bijak. ’’Sepertinya dia berusaha mengejek Arsenal,’’ kata akun Twitter bernama Jombobmij. ’’Namun, memang demikian faktanya. Jadi, jika kelas dunia, Anda pastinya memilih Barcelona ketimbang Arsenal,’’ paparnya. (apu/c15/bas)
Trio BBC Bukan Garansi ZINEDINE Zidane lega karena bisa menurunkan trio BBC di El Clasico Minggu nanti (3/4). Zidane makin optimistis lantaran kondisi trio yang terbentuk sejak musim 2013–2014 itu lebih bugar. Sebab, hanya Cristiano Ronaldo yang bermain di laga internasional. Bandingkan dengan trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar) milik Barcelona. Ketiganya harus menempuh jarak ribuan mil untuk menjalani laga kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol. Jika dikalkulasi, trio MSN harus menempuh perjalanan hingga 62.352 kilometer. Namun, kehadiran trio BBC dalam El Clasico bukanlah garansi
kemenangan. Buktinya, selama diturunkan bersamaan di El Clasico, Real tak pernah meraih kemenangan. Dua kemenangan 113395 yang diperoleh Los Merengues –julukan Real– dalam enam pertandingan terakhir terjadi karena salah satu dari trio tersebut absen (selengkapnya lihat grafis). Meski demikian, Ronaldo tetap optimistis bisa mengakhiri kutukan El Clasico. ’’Laga ini pasti berbeda. Kami tidak akan kalah lagi,’’ ucap winger 31 tahun tersebut seperti dilansir Sportsblog. Sementara itu, menjelang El Clasico Minggu nanti (3/4), Zinedine Zidane diingatkan untuk tidak mengulangi kesalahan Rafael Benitez. Yakni, ketika Real
dibantai Barcelona 0-4 pada pertemuan pertama di Santiago Bernabeu (22/11). Apa kesalahan Benitez? Sebelum El Clasico, pelatih yang kini menangani Newcastle United itu telah memberikan minute play yang lebih banyak kepada pemain muda seperti Casemiro, Lucas Vazquez, dan Jese Rodriguez. Ketiganya tampil impresif saat melawan Paris Saint-Germain (PSG) dua pekan sebelum El Clasico. Namun, Benitez malah membangkucadangkan tiga pemain tersebut saat El Clasico. Di skuad inti, Benitez lebih memilih Karim Benzema, Gareth Bale, dan James Rodriguez yang sempat absen cukup lama. (apu/c23/bas)
ALBERT GEA/REUTERS
NYARIS GABUNG: Arda Turan (kiri) mengawal pemain belakang Arsenal Nacho Monreal pada laga di Camp Nou (16/3).
INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) TAHUN 2015 HALAMAN 12 I. PENDAHULUAN Sebagaimana ketentuan Pasal 69 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam bentuk Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) kepada masyarakat paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Materi dan sistematika penyusunan LPPD berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD serta Informasi Laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) kepada masyarakat. LPPD pada dasarnya merupakan laporan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun anggaran berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang ditetapkan melalui Peraturan Bupati Nomor 23 tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015. LPPD Kabupaten Sukabumi tahun 2015 merupakan tahun kelima pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 11 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah KabupatenSukabumi Nomor 28 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2010-2015, yang secara Implementatif dilaksanakan melalui program dan kegiatan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2015 sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015, serta perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran 2015. Realisasi anggaran yang disampaikan dalam LPPD Kabupaten Sukabumi Tahun 2015 ini bersifat sementara (un-audited) dan belum merupakan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2015, karena Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah disampaikan tersendiri setelah adanya hasil pelaksanaan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. A. Dasar Hukum Pembentukan Kabupaten Sukabumi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Di Lingkungan Propinsi Jawa Barat 2. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 1981 Tentang Pembentukan Kecamatan Muara Gembong, Kecamatan Tambelang dan Kecamatan Bantargebang di Kabupaten Daerah Tingkat II Bekasi, Kecamatan Parakanasalak, Kecamatan Gegerbitung, Kecamatan Cidolog, Kecamatan Tegalbuleud, Kecamatan Kalibunder dan Kecamatan Ciracap di Kabupaten Daerah Tingkat II Sukabumi dan Kecamatan Selajambe di Kabupaten Daerah Tingkat II Kuningan Dalam Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1992 Tentang Pembentukan 27 (dua puluh tujuh) Kecamatan di Wilayah Kabupaten-Kabupaten Daerah Tingkat II Pandeglang, Lebak, Serang, Tangerang, Karawang, Bekasi, Bogor, Kuningan, Indramayu, Cirebon, Tasikmalaya, Sukabumi, Sumedang, Majalengka, Subang, Garut, Ciamis, Purwakarta dan Cianjur dalam Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat 4. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 01 Tahun 2001 tentang Pembentukan 15 (lima belas) Kecamatan di Kabupaten Sukabumi 5. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 2 Tahun 2006 tentang Pemekaran Kecamatan Jampangkulon 6. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pemekaran Kecamatan Nagrak B. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Wilayah administrasi Pemerintahan Kabupaten Sukabumi terdiri dari 47 Kecamatan, 5 Kelurahan dan 381 Desa. Dari 386 Desa dan Kelurahan yang ada, wilayah yang dikategorikan masuk perkotaan sebanyak 67 desa/kelurahan dan sisanya yaitu 319 desa merupakan kategori perdesaan. Kecamatan Cisaat, Cicurug dan Cisolok memiliki jumlah desa/kelurahan yang paling banyak yaitu 13 buah, sedangkan kecamatan yang memiliki jumlah desa/kelurahan terkecil rata-rata hanya mempunyai 5 desa/ kelurahan. Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu kabupaten yang berada di wilayah Propinsi Jawa Barat dengan posisi geografis terletak di antara 6o 57Ê - 7o 25Ê Lintang Selatan dan 106o49Ê - 107o00Ê Bujur Timur. Batas administrasi wilayah Kabupaten Sukabumi adalah sebagai berikut : sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat; sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia; sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lebak Provinsi Banten dan Samudera Indonesia; sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Selain itu, di bagian tengah Kabupaten Sukabumi juga berbatasan secara langsung dengan wilayah Kota Sukabumi yang merupakan daerah kantong (enclave) dikelilingi beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Sukabumi, yaitu Kecamatan Sukabumi di sebelah Utara, Kecamatan Cisaat dan Kecamatan Gunungguruh di sebelah Barat, Kecamatan Nyalindung di sebelah Selatan, Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Kebonpedes di sebelah Timur. Luas daerah keseluruhan adalah 4.162 km2 atau 11,21 persen dari luas Jawa Barat atau 3,01 persen dari luas Pulau Jawa 2. Demografis Jumlah Penduduk Kabupaten Sukabumi menurut data angka pertengahan tahun proyeksi penduduk untuk tahun 2010-2014 pada tahun 2014 (BPS dalam Buku KSDA Tahun 2015) berjumlah 2.422.113 jiwa yang terdiri atas 1.229.168 laki-laki dan 1.192.945 perempuan. Dengan Rata-rata kepadatan penduduk di Kabupaten Sukabumi sebesar 582 orang per Km2. Berdasarkan Statistik Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2015 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sukabumi bahwa pertumbuhan Penduduk Kabupaten Sukabumi pada tahun 2014 sebesar 0,57 persen. Jika dilihat dari perbandingan antara laki-laki dan perempuan (rasio jenis kelamin) penduduk Kabupaten Sukabumi Pada Tahun 2015 tercatat sebesar 103,04, yang artinya bahwa dalam 100 penduduk perempuan terdapat 103 laki-laki. 3.Pemerintahan Pusat pemerintahan Kabupaten Sukabumi terletak di Kota Palabuhanratu Kecamatan Palabuhanratu. Semula pusat pemerintahan terletak di Kota Sukabumi dan pada tahun 2001 pusat pemerintahan Kabupaten Sukabumi berpindah ke Kota Palabuhanratu, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1998 tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Sukabumi dari Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Sukabumi ke Kota Palabuhanratu di Wilayah Kecamatan Palabuhanratu. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2012 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, 17 dinas, lembaga teknis daerah yang meliputi 7 badan, 4 kantor, 3 RSUD, 4 lembaga lain, 47 Kecamatan dan 5 kelurahan. Wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Sukabumi terdiri dari 47 kecamatan, 5 kelurahan dan 381 desa. Dari 386 desa dan kelurahan yang ada, wilayah yang dikategorikan masuk perkotaan sebanyak 67 desa/kelurahan dan sisanya yaitu 319 desa merupakan kategori perdesaan. Kecamatan Cisaat, Cicurug dan Cisolok memiliki jumlah desa/kelurahan yang paling banyak yaitu 13 buah, sedangkan kecamatan yang memiliki jumlah desa/kelurahan terkecil rata-rata hanya mempunyai 5 desa/kelurahan. Jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebanyak 14.583 orang yang terdiri dari 277 pegawai golongan I, 2.421 pegawai golongan II, 5.689 pegawai golongan III dan 6.196 pegawai golongan IV. Anggota DPRD di Kabupaten Sukabumi saat ini berjumlah 50 orang dengan komposisi 84% laki-laki dan 16% perempuan. 4. Potensi Unggulan Daerah •Potensi Sektor Pertanian Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang memberikan potensi cukup besar terhadap perekonomian masyarakat Kabupaten Sukabumi. Potensi pertanian di Kabupaten Sukabumi sebagian besar pada komoditas tanaman pangan yang meliputi padi, jagung, kedelai dan ubi kayu. Produksi padi (sawah dan gogo) tahun 2015 sebanyak 886.304 ton dibandingkan tahun 2014 produksinya mengalami penurunan sebesar 4,9%. Penurunan produksi ini diakibatkan adanya penurunan luas tanam dan panen karena sebagian besar wilayah Selatan mengalami kekeringan pada musim tanam tahun 2014/2015. Komoditas pertanian lainnya yang juga mengalami penurunan produksi adalah tanaman kedelai. Pada tahun 2014 produksinya sebanyak 18.127 ton pada tahun 2015 menjadi 10.922 ton biji kering atau turun sebesar 39%. Turunnya produksi kedelai disebabkan oleh masa musim kemarau terjadi saat padi masih hijau, sehingga pada saat padi selesai panen areal lahan sawah yang biasa digunakan untuk tanam padi sudah sangat kering sehingga tidak mungkin ditanami kedelai. Selain itu rendahnya minat masyarakat untuk budidaya kedelai turut mempengaruhi rendahnya produksi kedelai. Komoditas pertanian ubikayu juga mengalami penurunan, karena areal yang biasa digunakan untuk budidaya ubikayu di wilayah Kecamatan Cikembar tidak bisa lagi digunakan sebagai lahan budidaya. Produksi ubikayu turun 8.676 ton atau turun 5,2%. Produksi tahun 2014 sebesar 165.520 ton tahun 2015 menjadi 156.844 ton. Sementara itu komoditas jagung mengalami peningkatan produksi, pada tahun 2014 produksinya sebanyak 34.993 ton meningkat produksinya di tahun 2015 menjadi sebanyak 38.424 ton.
KAMIS, 31 MARET 2016 / 22 JUMADIL AKHIR 1437 H
RADAR SUKABUMI Peningkatan ini diakibatkan tingginya target yang telah ditetapkan pemerintah pusat serta tingginya animo masyarakat untuk meningkatkan produktivitas lahan usaha taninya. • Potensi Sektor Perkebunan Pemanfaatan lahan untuk perkebunan mencapai 22% dari total luas daratan di Kabupaten Sukabumi. Pengelolaan perkebunan meliputi Perkebunan Negara seluas 21.165 Ha, Perkebunan Besar Swasta seluas 32.823 Ha dan perkebunan rakyat seluas 35.716 Ha. Berdasarkan luasan ada tiga Komoditas utama perkebunan yang dikembangkan pada perkebunan besar negara (PBN), yaitu Teh, Karet, dan Kelapa Sawit • Potensi Sektor Peternakan Potensi sektor peternakan di Kabupaten Sukabumi meliputi ternak besar (sapi dan kerbau), ternak kecil (kelinci dan kambing) dan unggas (ayam ras petelur, ayam pedaging, ayam kampung dan itik). Data Populasi ternak pada tahun 2015 dapat dilihat pada table berikut: No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Ternak Sapi potong Sapi Perah Kerbau Kambing Domba Kuda Kelinci Ayam Buras Ayam Petelur Ayam Pedaging Ayam Breeder Itik & Manila Puyuh
Tahun 2011 18.772 5.859 11.587 62.751 459.381 114 7.706 1.508.330 2.133.800 7.541.090 2.211.500 105.832
2012 20.074 6.636 12.014 82.335 468.569 204 11.400 1.184,469 2.373.118 8.247.290 2.378.118 107.400
2013 16.673 *) 3.705 *) 9.086*) 83.158 340.344 208 11.514 1.196.314 2.317.290 8.660.777 2.373.118 185.352
2014 16.849 3.724 9.177 83.990 343.747 209 11.629 1.220.240 2.340.463 8.848.000 2.551.500 186.782
2015 17.635 3.348 9.269 92.757 359.672 211 11.862 1.244.646 2.892.250 10.862.800 2.577.015 190.518 205.863
• Potensi Sektor Industri Kerajinan Tersedianya bahan baku yang melimpah dan dukungan potensi sumber daya manusia yang kreatif, menjadikan sektor industri kerajinan di Kabupaten Sukabumi berkembang cukup pesat beberapa tahun belakangan ini. Bahkan, produk-produk kerajinan yang dihasilkan para pelaku usaha tidak hanya diminati pasar lokal, namun juga mulai merambah pasar nasional dan juga menembus pasar ekspor ke beberapa negara tetangga. Banyak produk unggulan di Kabupaten Sukabumi diantaranya adalah koveksi batik, kerajinan kayu, perabot rumah tangga dari bahan limbah, dan masih banyak lagi industri kreatif lainnya yang berpotensi dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat di Kabupaten Sukabumi • Potensi Sektor Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi memiliki panjang garis pantai adalah μ 117 km yang memanjang dari wilayah kecamatan Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Ciemas, Ciracap, Surade, Cibitung, dan Tegalbuleud. Posisi tersebut menyebabkan tingginya potensi sumber daya pesisir, perikanan dan kelautan. Adapun jenis potensi sumber daya pesisir dan kelautan yang ada antara lain : ikan laut, terumbu karang, hutan mangrove, rumput laut, penyu, bahan tambang dan mineral. Sejauh ini, pemanfaatan pesisir dan kelautan di wilayah Kabupaten Sukabumi selain dimanfaatkan untuk pariwisata pantai, juga sebagai daerah penangkapan ikan. Selain potensi perikanan laut, perikanan darat juga sangat potensial dikembangkan di Kabupaten Sukabumi. Pengembangan perikanan darat tersebar di 47 kecamatan di seluruh Kabupaten Sukabumi dengan komoditi unggulan adalah ikan mas, nila, lele dan ikan hias yang dapat diperoleh di sentra perikanan darat yaitu di Pasar Ikan Cibaraja. Produksi Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi selama tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 dapat digambarkan dalam tabel berikut:
1 2 3 4
Cabang Produksi Perikanan Budi daya Pembesaran Perikanan Tangkap Pengolahan
2012 5.730,93 1.989.243,16 9.258 8.454
Produksi (Ton) 2013 2014 2015 13.092,26 18.000,00 29.551,40 2. 576.639,97 3.358.595.70 3.700.777.85 9.814,29 10.934,25 11.284,85 11.096 13.005 15.571
• Potensi SektorPariwisata Sektor pariwisata menjadi sektor yang juga potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Sukabumi. Letak geografis Kabupaten Sukabumi yang strategis menyebabkan beragamnya potensi obyek dan daya tarik wisata yang dimiliki Kabupaten Sukabumi, mulai dari wisata alam Gurilaps (gunung, rimba, laut, pantai dan sungai), wisata budaya, dan wisata minat khusus. Sebagai salah satu Kabupaten tujuan wisata di Jawa Barat, obyek dan daya tarik wisata ini sangat potensial untuk menunjang perekonomian daerah. Terdapat 50 obyek wisata yang memberikan dukungan terhadap perekonomian Kabupaten Sukabumi, meliputi 34 wisata alam, 8 wisata buatan dan 8 wisata minat khusus. Jika dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan, setiap tahun kecenderungannya mengalami peningkatan khususnya wisatawan domestik. Pada tahun 2015 arus kunjungan wisatawan domestik ke obyek wisata meningkat 18,81% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara untuk kunjungan wisatawan asing pada tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 59,20%. Perkembangan jumlah kunjungan wisatawan dari tahun 2011 sampai tahun 2015 yang datang ke obyek wisata Kabupaten Sukabumi terlihat dalam tabel berikut: No 1
Asal Wisatawan 2012 2013 Nusantara 2.551.807 2.660.492 - Menginap 450.669 479.935 - Tidak Menginap 2.101.138 2.180.557 2 Mancanegara 46.975 47.985 - Menginap 37.270 46.132 - Tidak Menginap 9.705 1.853 Jumlah 2.598.782 2.708.477 Sumber : Dinas Parbudpora Kabupaten Sukabumi
2014 2.845.079 593.927 2.251.152 72.581 62.108 10.473 2.917.660
2015 3.380.193 829.083 2.551.110 115.548 50.455 65.093 3.495.741
• Potensi Sektor Pertambangan dan Energi Kabupaten Sukabumi termasuk salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki potensi bahan tambang yang cukup beragam, yang meliputi bahan galian mineral logam, mineral bukan logam, batuan, hingga batubara. Bahan galian logam dengan potensi yang cukup baik antara lain emas, timbal, pasir besi, biji besi, dan mangan. Sedangkan bahan galian nonlogam dan batuan yang sangat potensial diantaranya zeolit, bentonit, pasir kuarsa, felspar, marmer, tras, batugamping, tanah liat, andesit, pasir sungai dan lain-lain. Produksi pertambangan bahan galian dari tahun 2011 sampai dengan 2015 dapat dilihat dalam tabel berikut:
dapat dilihat dalam tabel berikut: No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Jenis Bahan Galian Pasir Beton Batu Kapur Batu Split Batu Ares/Bronjol Kalsedon Kuarsa Tanah Liat Merah Zeolit Bentonite Pasir Pasang Trass Felspar Sirtu Tanah Urug Batu Andesit
2011 69.672 14.949 4.481 5.187 3,95 206.895 43.277 16.739 70.954 14.215 1.200 10.086 1.344 88.545
2012 98.125 15.848 4.030 4.025 26,78 212.839 12.863 12.234 50.822 8.890 12.757 2.926 9.759
2013 81.059,40 21.295,65 5.654 3.725 140.762,6 19.928,58 9.747,87 34.946 12.398 9.666 16.186,71
2014 77.352 11.661 9.003 2.330 130.415 23.106 21.362 37.612 10.422 858 9.115
2015 66.525 385.683,7 9.786 1.273 26,3 47.507,27 25.570,15 95.084,46 13.402 346 31.687,1
Sumber : Dinas Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Sukabumi
5. Pertumbuhan Ekonomi/ Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perekonomian Kabupaten Sukabumi pada tahun 2014 mengalami kenaikan dibandingkan dengan pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan data No 1 2 3 4
Indikator LPE Atas Harga Berlaku (%) LPE Atas Harga Konstan (%) PDRB Atas Harga Berlaku (juta Rp) PDRB Atas Harga Konstan (juta Rp)
2011
A
Uraian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
2012
2013
2014
9,61
8,28
11,71
8,04
4,42
6,38
5,20
5,48
31.349.344,83
33.945.181,27
37.919.059,76
40.968.436,09
29.863.296,58
31.767.699,95
33.420.230,44
35.250.144,84
dari BPS tahun 2015, laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Sukabumi tahun 2014 mencapai 5,48 persen, sedangkan tahun 2013 sebesar 5,20 persen. Pada periode tahun 2010-2014 ,pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai di tahun 2012 tumbuh sebesar 6,38 persen. LPE dan PDRB Berdasarkan Harga Berlaku dan Harga Konstan Tahun 2011-2014 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sukabumi Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011 2014 (Dalam Persen)
2011
2012
2013
2014
-3,05
3,59
2,29
5,37
B
Pertambangan & Penggalian
1,87
-0,47
1,29
2,19
C
Industri Pengolahan
4,39
4,64
5,58
4,10
D
Pengadaan Listrik dan Gas
4,07
4,25
4,41
3,12
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
5,16
5,24
5,71
5,13
F
Konstruksi
10,5 7
11,4 6
9,48
5,60
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
8,29
9,43
7,49
5,20
H
Transportasi dan Pergudangan
6,72
9,69
4,73
6,74
2011
2012
2013
2014
5,54
6,11
5,71
5,91
19,0 0 10,0 9 10,5 7
10,2 2
8,44
16,43
9,19
9,90
1,36
11,4 2
9,48
5,60
Jasa Perusahaan
6,68
6,22
7,58
4,62
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
-0,11
1,74
-2,63
0,02
P
Jasa Pendidikan
12,8 1
12,2 8
7,13
12,80
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
6,65
8,18
9,50
15,34
Jasa lainnya
13,3 3
9,85
8,35
8,82
4,42
6,38
5,20
5,48
Kategori
Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi
No
Kategori
Uraian
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
J
Informasi dan Komunikasi
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
L
Real Estate
M,N
R,S,T,U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi sebagai landasan pembangunan 5 tahun yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi tahun 2010-2015. Rumusan kebijakan Pemerintahan Kabupaten Sukabumi dikongkritkan melalui Visi, Misi, Strategi Pembangunan Daerah, Kebijakan dan Program. A. Visi Visi Pemerintah Kabupaten Sukabumi selama 5 tahun kedepan sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD 2010 2015 yaitu „Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Sukabumi yang Berakhlaq Mulia, Maju dan Sejahtera‰. B. Misi Sejalan dengan VISI di atas, maka ada 3 Misi Utama yaitu Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia, Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Berkemampuan Memajukan Masyarakat dan Membangun Perekonomian yang Tangguh, Berbasis Potensi Lokal dan Berwawasan Lingkungan. Strategi pembangunan daerah yang tertuang dalam RKPD tahun 2014 meliputi 13 (tiga belas) kebijakan pembangunan, 87 (delapan puluh tujuh) program pembangunan, yang didalamnya terdapat 13 (tiga belas) program unggulan dan 1 (satu) program kewilayahan. Kebijakan pembangunan dalam RKPD tahun 2014 meliputi : 1.Kebijakan peningkatan kualitas perilaku dan modal sosial masyarakat 2.Kebijakan peningkatan akses layanan dan kualitas pendidikan 3.Kebijakan peningkatan akses layanan dan derajat kesehatan 4.Kebijakan pengendalian penduduk, penanggulangan kemiskinan, dan pengangguran 5.Kebijakan pembangunan etos kerja dan produktivitas 6.Kebijakan pembangunan budaya organisasi pemerintahan yang bersih, peduli, dan profesional 7.Kebijakan peningkatan kinerja pemerintahan dan kualitas pelayanan publik 8.Kebijakan peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan 9.Kebijakan penyiapan infrastruktur dan suprastruktur pemekaran 10.Kebijakan peningkatan daya beli dan ketahanan pangan masyarakat 11.Kebijakan pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal dan LKM 12.Kebijakan peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur daerah 13.Kebijakan penciptaan iklim investasi yang kondusif dan pembangunan industri di berbagai sektor yang memiliki daya saing dan berwawasan lingkungan III. PELAKSANAAN DESENTRALISASI Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan 25 (dua puluh lima) Urusan Wajib dan 8 (delapan) Urusan Pilihan pada tahun 2014. Penyelengaraan urusan wajib dan urusan pilihan diimplementasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) melalui program-program yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan oleh masing-masing SKPD. Program yang dilaksanakan sebanyak 87 program dan dilaksanakan oleh 39 SKPD dan 47 Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. APBD Kabupaten Sukabumi Tahun 2014 ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 17 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 dan kemudian mengalami perubahan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014. Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp.3.296.705.381.000 (tiga triliun dua ratus Sembilan puluh enam miliar tuuh ratus lima juta tiga ratus delapan puluh satu ribu rupiah) terealisasi sebesar Rp.3.212.105.585.715,00 (tiga triliun dua ratus dua belas miliar seratus lima juta lima ratus delapan puluh lima ribu tujuh ratus lima belas rupiah), dengan rincian anggaran sebagai berikut Pendapat Asli Daerah ditargetkan sebesar Rp.476.470.194.280,00 (empat ratus tujuh puluh enam miliar empat ratus tujuh puluh juta seratus sembilan puluh empat ribu dua ratus delapan puluh rupiah) terealisasi sebesar Rp.509.408.211.795,00 (lima ratus sembilan miliar empat ratus delapan juta dua ratus sebelas ribu tujuh ratus senbilan puluh lima rupiah) Pendapatan Transfer diatargetkan Rp2.533.139.382.500,00 (Dua trilyun lima ratus tiga puluh tiga milyar seratus tiga puluh Sembilan juta tiga ratus delapan puluh dua ribu lima ratus rupiah) terealisasi sebesar RP2.480.100.714.111,00 (Dua trilyun empat ratus delapan puluh milyar seratus juta tujuh ratus empat belas ribu seratus sebelas rupiah) Lain-lain pendapatan yang sah ditargetkan sebesar Rp287.095.804.220,00 (dua ratus delapan puluh tujuh milyar Sembilan puluh lima juta delapan ratus empat ribu dua ratus dua puluh rupiah ) terealisasi sebear Rp222.596.659.809,00 (dua ratus dua puluh dua milyar lima ratus Sembilan puluh enam juta enam ratus lima puluh Sembilan ribu delapan ratus Sembilan rupiah) Anggaran Belanja Daerah dalam APBD Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp3.566.158.760.000,00 dengan realisasi sebesar Rp3.204.511.403.038,20 atau 89,86%. Belanja Daerah terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp1.894.935.883.197,00 dengan realisasi sebesar Rp 1.753.045.109.220,00 atau 92,51% dan Belanja Langsung untuk program-program urusan wajib dan urusan pilihan sebesar Rp1.671.222.876.803,00 dengan realisasi sebesar Rp1.451.469.617.468,20,00 atau 86,85%. Penerimaan pembiayaan ditargetkan sebesar Rp.280.653.379.000,00 terealisasi sebesar Rp. 280.653.379.703,73 atau 100%. Untuk pengeluaran pembiayaan dialokasikan sebesar Rp.12.504.947.085,00 atau 111,65 %. Dalam rangka menjalankan amanat RPJMD, pada Tahun Anggaran 2015 Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan 25 urusan wajib dan 8 urusan pilihan yang diimplementasikan dalam pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh 39 SKPD dan 47 Kecamatan. Pelaksanaan urusan wajib dan pilihan beserta seluruh program didalamnya telah memberikan capaian Indikator Makro Pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumia, capaian Indikator Makro Pembangunan di Kabupaten Sukabumi adalah sebagai berikut: 1. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Laju Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Sukabumi selama periode dua tahun terakhir mengalami pertumbuhan positif. Berdasarkan perhitungan atas harga konstan , LPE tahun 2013 mencapai 5,27% dan meningkat pada tahun 2014 menjadi 5,48% Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) PDRB merupakan indikator ekonomi yang diukur berdasarkan nilai tambah bruto (value added) dari sembilan sektor lapangan usaha. PDRB Atas Harga Konstan (pehitungan tanpa inflasi) tahun 2013 sebesar Rp33.420.230.440.000,00 kemudian pada tahun 2014 menjadi Rp 35.250.140.000.000,00 Sementara untuk PDRB Atas Harga Berlaku (pehitungan dengan inflasi) tahun 2013 sebesar Rp 37.919.060.000.000,00 kemudian pada tahun 2014 menjadi Rp 40.968.440.000.000,00 2. PDRB Per Kapita Angka PDRB Per Kapita diperoleh dengan cara membagi PDRB atas dasar harga berlaku dengan jumlah penduduk tahunan. PDRB perkapita Kabupaten Sukabumi tahun 2013 sebesar Rp15.744.391,34 dan pada tahun 2014 meningkat menjadi sebesar Rp16.914.337,23 3. Jumlah Penduduk Miskin Penduduk miskin di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2013 sebesar 9,24% dari total jumlah penduduk. Pada tahun 2014 menjadi 8,88% 4. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) TPAK merupakan indikator yang menunjukkan jumlah penduduk yang bekerja.
INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) TAHUN 2015 KAMIS, 31 MARET 2016 / 22 JUMADIL AKHIR 1437 H
Perkembangan TPAK setiap tahunnya bersifat fluktuatif, hal ini tergantung dari terbukanya peluang kerja dari dunia usaha dan pemerintah. Pada tahun 2014 angka TPAK mencapai 63,71%. Sementara TPT merupakan indikator yang menunjukkan jumlah penduduk yang menganggur. TPT tahun 2014 mencapai 8,09 5. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) IPM sebagai salah satu parameter untuk mengukur kualitas pembangunan manusia. Angka pencapaian IPM Kabupaten Sukabumi tahun 2014 sebesar 64,07. Pencapaian angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2013, yaitu sebesar 63,63, dimana terjadi peningkatan sebesar 0,44 poin. Pencapaian ini sebagai akibat dari pada peningkatan 3 (tiga) komponen penunjang IPM yaitu indeks kesehatan, indeks pendidikan dan indeks daya beli. • Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) Angka Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) penduduk Kabupaten Sukabumi tahun 2014 mencapai 6,36 tahun. Perbandingan dengan tahun 2013 terjadi peningkatan selama 0,04 tahun, dimana RLS pada tahun tersebut mencapai 6,32 tahun. Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) merupakan parameter yang menunjukkan rata-rata lamanya penduduk mengenyam pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Perguruan Tinggi (PT). Pencapaian RLS didukung oleh Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, Program Pendidikan Menengah, Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Program Manajemen Pelayanan Pendidikan. • Angka Melek Huruf (AMH) Angka Melek Huruf dan Rata-Rata Lama Sekolah merupakan indeks komposit penunjang dalam peningkatan indeks pendidikan. AMH menjadi parameter kemampuan membaca dan menulis masyarakat suatu daerah/negara. Perhitungan AMH berdasarkan prosentase jumlah penduduk yang mampu membaca/menulis berusia di atas 10 tahun. AMH penduduk Kabupaten Sukabumi tahun 2013 mencapai 98,03%, sementara pencapaian tahun 2012 sebesar 97,56%. Program yang menunjang dalam pencapaian AMH yaitu Program Pendidikan Formal dan Informal. • Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) Angka Harapan Lama Sekolah merupakan lamanya sekolah yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu dimasa mendatang. HLS digunakan untuk mengetahui konsisi pembangunan pendidikan pada berbagai jenjang dengan ditunjukan lamanya pendidikan (dalam tahun) yang diharapkan dapat dicapai oleh anak. HLS Kabupaten Sukabumi pada tahun 2013 sebesar 11,80 sedangkan pada pada tahun 2014 menjadi 12,12, berarti terjadi peningkatan sebesar 0,32 • Angka Harapan Hidup (AHH) AHH penduduk Kabupaten Sukabumi tahun 2014 mencapai 69,73 tahun. Dibandingkan dengan tahun 2013, dimana pencapaiannya sebesar 69,70 tahun, berarti terjadi peningkatan sebesar 0,03 tahun. Angka Harapan Hidup (AHH) merupakan parameter untuk menentukan indeks kesehatan dalam perhitungan angka IPM. AHH didefinisikan sebagai rata-rata lamanya hidup yang mungkin dicapai oleh penduduk sejak usia satu tahun. Angka ini juga menggambarkan keadaan dan sistem pelayanan kesehatan yang ada dalam masyarakat. • Pengeluaran Perkapita yang disesuaikan Pengeluaran Perkapita yang disesuaikan ditentukan dari nilai pengeluaran perkapita dan paritas daya beli (Purchasing Power Parity). Pengeluaran penduduk Kabupaten Sukabumi tahun 2014 mencapai Rp 7.824.000. per kapita. Dibandingkan dengan tahun 2013, dimana pencapaiannya sebesar Rp.7.800.000, berarti terjadi peningkatan Kemampuan Daya Beli sebesar Rp 24.000. IV. TUGAS PEMBANTUAN Pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Sukabumi menerima anggaran Tugas Pembantuan sebesar Rp..41.922.560.000,00 dari 4 kementrian yang dilaksanakan oleh 6 SKPD dan terealisasi sebesar Rp.38.514.288.255,00 (91,87%). Adapun SKPD yang menerima dan melaksanakan Tugas Pembantuan adalah: 1. Badan Ketahanan Pangan melaksanakan tugas pembantuan dari Kementerian Pertanian melalui Program Peningkatan Diversifikasi Dan Ketahanan Pangan Masyarakat, dengan anggaran sebesar Rp.435.309.000,00 terealisasi sebesar Rp.435.309.000 (100%). 2. Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan melaksanakan Tugas Pembantuan dari Kementerian Pertanian melalui Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan dan program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Intansi vertikal yang terlibat dalam beberapa forum koordinasi sebagaimana tersebut diatas adalah Pengadilan Negeri Cibadak, Kejaksaan Negeri Cibadak, Komando Distrik Militer 0622 Pabuhanratu, Komando Distrik Militer 0607 Sukabumi, Kepolisian Resort Sukabumi, Kepolisian Resort Kota Sukabumi, Batalyon Armed 13, Batalyon Infanteri 310 KK/Nanggela dan Pos TNI AL Palabuanratu. Anggaran untuk kerjasama dengan instansi vertikal, bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2015 Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan. Anggaran yang diterima untuk membiayai program ini sebesar Rp.....terealisasi sebesar Rp...... 3. Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi melaksanakan Tugas Pembantuan Berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Pengolahan Hasil Perikanan (P2HP) Dengan Alokasi Anggaran Rp3.500.000.000,00 dan terealisasi Rp3.456.861.000,00 atau 98,77%, 4. Dinas Peternakan Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi melaksanakan tugas pembantuan dari Kementerian Pertanian melalui Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp2.035.720.000,00 terealisasi sebesar Rp1.555.177.200,00 atau 76,39% 5. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melaksanakan tugas pembantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan melalui program Penempatan Tenaga Kerja, dengan anggaran sebesar Rp2.452.296.000,00 terealisasi Rp2.425.093.150,00 atau 98,89%. 6. Dinas Kesehatan Program Tugas Pembantuan yang diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi sebagai berikut: Ć Anggaran Tugas Pembantuan (TP) APBN Tahun 2015, terdiri dari dua mata anggaran yaitu yang bersumber dari Dirjen Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak dilaksanakan melalui kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) bagi 58 puskesmas dengan total anggaran sebesar Rp11.481.295.000,00 terealisasi Rp11.345.301.600,00 atau 98,82%. Ć Anggaran Tugas Perbantuan yang kedua adalah berasal dari sumber anggaran APBN Dirjen Bina Upaya Kesehatan dilaksanakan untuk kegiatan pengadaan Alat Kesehatan dan Pengadaan Kendaraan Puskesmas Keliling dengan alokasi anggaran Rp4.850.000.000,00 dengan realisasi anggaran Rp3.507.590.500,00 atau 72,32%. 7. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melaksanakan tugas pembantuan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan anggaran sebesar Rp4.090.936.000,00 terrealisasi sebesar Rp3.610.656.865,00 atau 88,26%. V. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN Dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan, tugas-tugas yang dilaksanakan Pemerintahan Kabupaten Sukabumi, meliputi: A. Kerjasama Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi menjalin kerja sama dengan beberapa Pemerintah Daerah dan Pihak Ketiga, baik yang bersifat melanjutkan kerja sama yang telah ada maupun kerja sama baru. Kerja sama Daerah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi yang masih berlaku masa tahun kerjasamanya sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut: 1. Kerjasama penyelenggaraan transmigrasi antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan Pemerintah Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah. Kerja samaini dituangkan dalam naskah perjanjian kerja sama dengan nomor perjanjianNomor:4/PK-SRY/HUK/2012 dan 475.1/PJ.26-Huk/2012tentang Penyelenggaraan program transmigrasi di lokasi Unit Permukiman transmigrasi (UPT) Tanggul Harapan Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 yang ditandatangani pada tanggal 26 Juli 2012. Substansi dari kerja sama ini adalah penempatan transmigran asal Kabupaten Sukabumi di Lokasi penempatan transmigrasi di unit permukiman transmigrasi (UPT) Tanggul Harapan Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah. Jumlah transmigran asal Kabupaten Sukabumi yang ditempatkan di UPT tersebut sebanyak 10 KK. Kerja sama ini dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi. Jangka waktu pelaksanaan kerja sama ini adalah selama 5 tahun yaitu tahun 2012-2017. Dari kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan transmigran dan masyaraka tsekita rdaerah transmigrasi,pemerataan pembangunan daerah serta memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam serta tetap memperhatikan kelestarian lingkungan di daerah transmigrasi, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di kedua daerah. 2. Kerjasama penyelenggaraan transmigrasi antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan Pemerintah Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah. Kerja sama ini dituangkan dalam naskah Perjanjian Kerja samaPemerintah Kabupaten Sukabumi dengan Pemerintah Kabupaten Katingan Nomor :130/848/KSD-KAT/2012 dan 475.1/PJ.29-Huk/2012tentang Kerja samaPenyelenggaraan Program Transmigrasi yang ditandatangani pada tanggal 15 Oktober 2012. Substansi utama kerja sama ini adalah berupa kerja sama pengiriman 10 KK transmigran asal Kabupaten Sukabumi ke UPT Hyangbana Kecamatan Tasik Payawan Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah. OPD pelaksana kerja sama ini adalah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi Jangka waktu pelaksanaan kerja sama ini adalah selama 5 tahun yaitu tahun 2012-2017. 3. Kerjasama bidang transmigrasi antara Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat dengan Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah, yang dituangkan dalam Perjanjian Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan Pemerintah Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah nomor 153/475/BUP-BT/III/2013 dan 475/PJ.11ăHuk/2013 tanggal 14 Maret 2013 tentang kerja sama Penyelenggaraan program transmigrasi di kawasan transmigrasi Desa Siong Kecamatan Paju Epat Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah. Jangka waktu perjanjian ini adalah selama 5 tahun (2013-2018). Substansi kerja sama ini adalah penyelenggaraan program transmigrasi. 4. Kerjasama bidang transmigrasi antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku tentang kerjasama Penyelenggaraan program transmigrasi di kawasan transmigrasi UPT Sari Putih Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. Jangka waktu pelaksanaan kerja sama ini adalah selama 5 tahun (2013-2018). 5. Kerjasama bidang pelayanan publik antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan Pemerintah Kota Sukabumi, dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama antar Pemerintah
HALAMAN 13
RADAR SUKABUMI Kota Sukabumi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi tentang Kerja sama Antar Daerah Dalam Pelayanan Publik Nomor : 06/Mou/Adm.Pemb.KD/2014 dan 180/Pj.41-Huk/2014 tanggal 20 Oktober 2014. Jangka waktu pelaksanaan kerja sama ini selam 5 tahun. 6. Kerja sama bidang Pelayanan Publik, dituangkan dalam kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Lebak dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi tentang Kerja sama Antar Daerah Dalam Pelayanan Publik Nomor 100/Perj.149/Adm.Pem-Um/2014 dan 180/Pj.60-Huk/2014tanggal 4 Desember 2014. Ruang lingkup kerja sama adalah mencakup semua urusan pemerintahan daerah sesuai kewenangan Daerah masingmasing sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Urusan Pemerintahan Daerah dimaksud meliputi bidang pelayanan publik yang dapat dikerjasamakan. 7. Kerja sama bidang Pelayanan Publik yang dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama antar Pemerintah Kabupaten Cianjur dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi tentang Kerja sama Antar Daerah Dalam Pelayanan Publik Nomor :100 / 12 / Pem / 2014dan 180 / PJ.62-Huk / 2014 tanggal 11 Desember 2014. Ruang lingkup kerja sama ini mencakup semua urusan pemerintahan daerah yang Konkuren sesuai kewenangan daerah masingmasing sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 meliputi bidang pelayanan publik yang dapat dikerjasamakan. A. KERJA SAMA DENGAN PIHAK KETIGA 1. Kerja sama bidang pengelolaan sumberdaya air, dituangkan dalam naskah Nota Kesepahaman Antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi Dengan Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Mitra Cai Tirta Sugema Tentang Pelaksanaan Pengelolaan Irigasi Dalam Rangka Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif Nomor : 611/ Pj.45-Huk./2014 dan 07/GP3A-Ts/X/2014 tanggal 21 Oktober 2014. 2. Kerja sama bidang pengelolaan sumber daya air, dituangkan dalam naskah Nota Kesepahaman Antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi Dengan Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Mitra Cai Mekar Mukti Tentang Pelaksanaan Pengelolaan Irigasi dalam rangka pengembangan Dan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif Nomor : 611/ Pj.44-Huk./2014 dan 04/GP3A-MoU/X/2014 tanggal 21 Oktober 2014 3. Kerjasama bidang hukum antara Pemerintah KabupatenSukabumi dengan Kejari Cibadak, dituangkandalamnaskahPerjanjian KerjasamaNomor180/PJ.42-Huk/2014 danB-02/0.2.32/ Gs/10/2014 tanggal 20 Oktober 2014. Jangka waktu kerja sama 2 tahun. Substansi kerja sama ini meliputi kegiataan berupa pemberian bantuan hukum, pertimbangan hukum dan tindakan hukum lain di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara. 4. Kerja sama bidang agribisnis antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan Bank Indonesia, dituangkan dalam naskah kesepakatan bersama antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI Jabar dan Banten dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi tentang Program Pengembangan Klaster Agribisnis Nomor 16/1/DPAU/SKB/Bd dan 524/ Pj.49-Huk/2014 tanggal 31 Oktober 2014. Jangka waktu kerja sama ini adalah selama 3 tahun (2014-2016). Substansi kerja sama ini meliputi:
disesuaikan dgn kebiasaan pengungsi di daerah asal, setiap korban bencana mendapat perawatan kesehatan secara gratis di puskesmas dan RS rujukan dan penyediaan tenaga medis, peralatan kesehatan dan obat-obatan.Di samping itu dilakukan pula imunisasi dan vaksinasi guna mencegah timbulnya penyakit. Pada pasca bencana dilaksanakan serangkaian tindakan dan kegiatan yaitu merekomendasikan/melakukan koordinasi dengan dinas teknis untuk dilaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi pada tahun yang akan datang, memberikan stimulan bantuan kerusakan perumahan maupun korban bencana pada tahun yang akan datang, melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi pola gotong royong; Bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi masih dalam status bencana lokal. Potensi bencana yang diperkirakan terjadi di Kaupaten Sukabumi yaitu berupa bencana : Longsor, Banjir, Angin putingbeliung, Gempa bumi, Gunung Api dan Tsunami dan sebangainya. Sumber Anggaran dalam pelaksanaan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp5.106.496.988,00 yang berasal dari APBD Kabupaten. Anggaran ini dikelola oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi. E.Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum Data yang terkumpul di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi, selama tahun 2015 terdapat 621 kejadian yang berhubungan dengan kenyamanan, ketenteraman dan ketertiban umum, namun tidak ada kejadian yang berbasis SARA dan anarkisme. Kejadiankejadian tersebut meliputi kejadian kriminal, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kecelakaan, bencana alam dan lain-lain. Berikut data jumlah kejadian-kejadian tersebut: No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
B.Koordinasi Dengan Instansi Vertikal Forum Koordinasi yang terjalin dengan intansi vertikal diantaranya adalah Forum Silaturahmi Pimpinan Daerah (FORKOMINDA), Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA), Forum Tim Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (TIMKOR PAKEM), Forum silaturahmi Pimpinan Daerah dengan Partai Politik dan Forum silaturahmi Pimpinan Daerah dengan LSM/OPK dan ORMAS. Intasi vertikal yang terlibat diantaranya adalah Kejaksaan Negeri Cibadak, Pengadilan Negeri Cibadak, Kodim 0622, Kodim 0607, Polres Sukabum, Polres Kota Sukabumi, Yon Armed 13, 310 KK / Nanggela, dan TNI AL (Pos AL). Sedangkan materi-materi yang dibahas dalam forum koordinasi diantaranya adalah Ć endeteksian dan cegah dini potensi konflik dan kerawasan sosial Ć Kerukunan umat beragama di Kabupaten Sukabumi Ć Wawasan Kebangsaan, ketahanan bangsa dan bela negara Ć Kerawanan sosial yang dapat menimbulkan terjadinya konflik-konflik berbasis SARA Ć Pengawasan dan penanganan aliran-aliran kepercayaan yang berkembang di masyarakat Ć Penanganan konflik berbasis agama Ć Pembekalan generasi muda dan pelajar dalam pemahaman tentang kerukunan umat beragama Di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, OPD penyelenggara koordinasi intansi vertikal adalah Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 25 tahun 2012 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Kantor Kesatuan Bangsa Politik sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah yang memiliki fungsi melaksanakan kewenangan di bidang kesatuan bangsa dan politik. Secara teknis Kantor Kesbangpol merumuskan kebijakan umum dibidang kesatuan bangsa dan politik, serta berkoordinasi dan membina hubungan dengan organisasi perangkat daerah lainnya, instansi vertikal dan lembaga terkait. Pada tahun 2015, Kantor Kesbangpol Kabupaten Sukabumi melaksanakan 3 (tiga) program yang berkaitan dengan koordinasi dengan instansi vertikal yaitu: 1. Program Penjalinan Koordinasi dan Komunikasi dengan Kelembagaan Politik Program Penjalinan Koordinasi dan Komunikasi dengan Kelembagaan Politik dengan anggaran Rp790.897.700,00 terealisasi sebessar Rp790.428.600,00 atau 99,94%, 2. Program Pemeliharaan Keamanan, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Program Pemeliharaan Keamanan, Ketertiban dan Perlindungan Masyaraka, dengan anggaran Rp987.745.400,00 terealisasi sebessar Rp987.745.400,00 atau 100%, 3. Program Penguatan Kelembagaan Sosial dan Organisasi Massa Program Penguatan Kelembagaan Sosial dan Organisasi Massa dengan anggaran sebesar Rp903.715.200,00 terealisasi sebesar Rp903.296.650,00 atau 99,95%, C.Pembinaan Batas Wilayah Wilayah Kabupaten Sukabumi berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat di sebelah utara sepanjang 64,99 Km,dengan batas Samudera Indonesia di sebelah selatan sepanjang 117 km, dengan Kabupaten Lebak Provinsi Banten di sebelah barat sepanjang 39,43 Km, dengan Kabupaten Cianjur di sebelah timur sepanjang 149,86 km.WilayahKabupaten Sukabumi juga berbatasan langsung dengan wilayah Kota Sukabumi sepanjang 45,81 Km.Pembinaan batas daerah pada dasarnya adalah upaya penataan, penegasan batas secara pasti dilapangan dan pemeliharaan tanda-tanda batas di lapangan. Penataan dan penegasan batas daerah dititikberatkan pada upaya mewujudkan batas daerah yang jelas dan pasti baik dari aspek yuridis maupun fisik di lapangan. Pemeliharan tanda batas ditujukan bagi upaya menjaga keberadaan tanda-tanda batas di lapangan. Selama tahun 2015, pembinaan batas wilayah dilaksanakan. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2006 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah Nomor 76 Tahun 2012 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah sebagai pengganti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2006 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah. Pelaksanaan pembinaan batas wilayah di Kabupaten Sukabumi selama tahun 2015 dilaksanakan dalam Progam Pengelolaan Wilayah Administrasi Kecamatan dan Desa dengan kegiatan Penataan Batas Daerah Kabupaten dan Kecamatan, meliputi sub kegiatan sebagai berikut: Ć Sosialisasi Permendagri tentang batas daerah Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten/ kota berbatasan yaitu dengan Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur dan Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat; Ć Penegasan batas Kecamatan di wilayah Kabupaten Sukabumi; Ć Rakor evaluasi penegasan batas kabupaten di Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pada Tahun 2014-2015 telah terbit 3 (tiga) Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Batas Daerah Kabupaten Sukabumi, yaitu: 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2014 tentang Batas Daerah Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat; 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2014 tentang Batas Daerah Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat; 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 94 Tahun 2014 tentang Batas Daerah Kabupaten Sukabumi dengan Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Pada bulan April dan Mei tahun 2015 telah dilaksanakan Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2014 tentang Batas Daerah Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat di 4 (lima) titik/tempat, yaitu Kecamatan Tegalbuled, Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cinajur, Kecamatan Gegerbitung dan Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur. Pembinaan batas wilayah tidak hanya dilaksanakan pada batas antara Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten/kota berbatasan, tetapi juga dilaksanakan pada batas-batas kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sukabumi. Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi melaksanaan penataan dan penegasan batas kecamatan terhadap 5 (lima) kecamatan dan 2 (dua) kelurahan yaitu Kecamatan Nagrak, Cibadak, Kalapanunggal, Kabandungan, Bantargadung, Kelurahan Cibadak, dan Kelurahan Surade. Secara umum dalam pembinaan batas wilayah Kabupaten Sukabumi tidak terdapat sengketa batas wilayah/daerah yang menonjol, baik batas antar provinsi (dengan Kabupaten Lebak Provinsi Banten), batas Kabupaten (dengan Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur dan Kota Sukabumi) maupun batas Kecamatan dan desa. Cuaca/iklim yang tidak mendukung SKPD yang secara khusus melaksanakan kegiatan Pembinaan Batas Wilayah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi khususnya Bagian Tata Pemerintahan. Pada tahun 2015,Bagian Tata Pemerintahan mendapatkan anggaran Rp 178.910.000,00dan terealisasi Rp. 92.360.000,00 atau 97,45% untuk melaksanakan kegiatan penataan batas daerah Kabupaten dan kecamatan. D.Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kondisi geologis dan geografis menyebabkan Kabupaten Sukabumi memiliki 8 ancaman bencana berupa : longsor, banjir, angin kencang, kekeringan, gempa bumi, ancaman tsunami, kebakaran dan letusan gunung api. Tahun 2015 terjadi 558 bencana berstatus bencana lokal diantaranya adalah kebakaran sebanyak 121 kejadian, longsor sebanyak 236 kejadian, banjir sebanyak 19 kejadian, angin kencang sebanyak 99 kejadian dan bencana lain sebanyak 83 kejadian. Penangulangan atau penanganan bencanadilaksanakan melalui dua tahap: pertama pada saat bencana terjadi dan pada pasca bencana. Pada saat bencana terjadi penanggulangan yang dilakukan adalah dengan segera didistribusikan bantuan tanggap darurat berupa beras mie instan, sarden, minyak goreng, makanan siap saji, pakaian, sarung, selimut, karung, bronjong, peralatan makan minum, batu belah dan kantong mayat, Evakuasi korban yg masih hidup dan meninggal, memberikan pertolongan dan perlindungan bagi korban selamat, menerima dan memberikan tempat penampungan sementara, mendata dan mencatat agar memudahkan dalam pengurusan pelayanan, penyediaan air bersih diarahkan pengguna-annya untuk: mandi, minum, cuci, memasak, penyediaan sarana MCK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 No
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6
Ć Ć Ć Ć Ć
Ć Ć Ć Ć Ć Ć
Kejadian Jenis Kej jadian /Gangguan I. Tindakan Kriminal Perampokan dng senjata api Perampokan dng senjata Pencurian kendaraan roda 4 Pencurian kendaraan roda 2 Pencurian biasa ( umum ) Pencurian kawat Pencurian kayu hutan huta uta taan Pencurian hewan hew wan Pembunuhan han an Pengania Penganiayaan ayaan ay Pemerkosaan P erkossa Pe Pem saan saan Pelanggaran Pelanggaaran susila/adat susila/ad dat Penipuan Penipuan n Pemerasaan Pemerasan Penodongan Penodong gan Penculikan Penculikaan P erkelahiian/kenakalaan Perkelahian/kenakalan P engrusaakan Pengrusakan Perjudian Perjudian n gelap P emalsuaan uang/sura at Pemalsuan uang/surat Pemalsuan Pemalsuaan barang/benda barang/beenda P enyelun ndupan Penyelundupan Pelanggaran Pelanggaaran narkobaa GPK III. I. Kecel Kecelakaan lakaan Bunuh Bunuh di diri iri P Penemuan enemuaan mayat/bayi mayat/bay yi T Tenggelam enggelaam disungai/ disungai/laut ai//laut Tersambar T ersambaar petir T Tersengat ersengaat arus listrik k T Tertimpa ertimpaa longsor Keracunaan Keracunan K Kecelakaan ecelakaaan lalulint lalulintas ntas as Kecelakaan Kecelak kaan aan kerja ke K Keracunan eracu unan nan Gas Gass Berbahaya Berbahaya Jen enis Kejadian Jenis /G /Ga ngguan /Gangguan III. Bencana Alam Gempa bumi Longsor/Tanah Anjlok Angin topan/Putting Banjir Kebakaran bangunan Kebakaran hutan Wabah penyakit menular IV. Lain-lain Unjuk rasa KDRT Digigit Hewan Liar Bangunan Ambruk Orang hilang JJembatan embatan Putus Jumlah
Jumlah Kejadian Kej e adian (X)
Kerugian Kerugi Ker u an
Korban Manusia
R Rp p
4 2 15 15 3 6 9 2 6 2 1 3 -
13.000.000 13 3.000. 0 000 140.000.000 14 40.000. 0.000 211.500.000 211 1.500 0.000 14 145.000.000 45.000 0.000 -
2 3 2 2 64 -
13 132.450.000 32.450. 0.000 -
Mati
LB
LR
6 1 -
2 -
7 -
2 3 2 18 -
31 22 -
63 39 -
5 57.000.000 7.000 0.000 4.000 0.000 4.000.000 -
Jumlah Kej e adian Kejadian (X)
Keru ugian n Kerugian
Korban Manusia
Rp
Mati
LB
LR
6 236 99 19 121 1
20.000.000 20.000 0.000 4.325.640.000 4.32 25.640 0.000 18 184.000.000 84.000. 0.000 1.070.000.000 1.07 70.000 0.000 3.94 3.943.731.000 43.731 1.000 -
15 1 2 -
2 4 3
36 1 23
5 7 1 621 621
-
50
62
168
10.246.321.000 10.2 246.3 321.000
Ket K
K Ket
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sukabumi yang melaksanakan program Pemeliharaan Keamanan, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat adalah Kantor Kesbangpol dan Satuan Polisi Pamong Praja. Sumber anggaran yang dipergunakan untuk penanganan gangguan ketenteraman dan ketertiban di Kabupaten Sukabumi berasal dari APBD Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2015. Anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp 4.931.035.400,00. Pada Satuan Polisi Pamong Praja dan untuk Program Pemeliharaan Keamanan, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat dengan 13 kegiatan didalamnya mendapatkan anggaran anggaran Rp. 3.943.290.000,00 terealisasi Rp. 3.935.287.000,00 atau 99,80%. Sedangkan untuk Program Pemeliharaan Keamanan, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat dengan 4 kegiatan yang dilaksanakan pada Kantor Kesbangpol adalah sebesar Rp. 987.745.400,00 terealisasi sebesar Rp. 987.745.400,00 atau 100%. Kondisi sosial-ekonomi masyarakat juga merupakan permasalahan yang sangat kompleks, di era reformasi dan globalisasi dewasa ini kehidupan masyarakat berubah dengan cepat, norma-norma perilaku kian cepat pula berganti, budaya asing kian cepat merambat masuk dalam kehidupan masyarakat kita yang didukung oleh pesatnya sarana prasarana informasi dan transportasi yang kesemuanya perlu diantisipasi khususnya di bidang ketenteraman dan ketertiban umum. Selama tahun 2015 upaya penanggulangan gangguan ketenteraman dan ketertiban umum yang dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamongpraja maupun Kantor Kesbangpol Linmas antara lain: Melakukan sosialisasi dan pembinaan pemahaman ketenteraman dan ketertiban umum kepada masyarakat. Melakukan Pengawasan dan monitoring serta pengendalian terhadap masalahmasalah yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat. Mengintensifkan koordinasi dengan instansi/aparat keamanan lainnya dalam operasi penertiban terhadap penyakit masyarakat, mencegah dan mewaspadai akan timbulnya penyakit masyarakat dan kriminalitas lainnya. Melakukan operasi yustisi tindak pidana ringan dalam rangka penegakan Peraturan Daerah. Mendekatkan kesenjangan ratio personil SATPOL PP dengan jumlah penduduk secara bertahap dari 1 : 6000 menjadi 1 : 2000. Jumlah anggota Pol PP di Kabupaten Sukabumi sampai akhir tahun 2015 adalah sebanyak 282 orang dengan rasio 1 : 8.452 penduduk. Memberdayakan masyarakat dalam memelihara ketentraman, ketertiban dan keamanan lingkungan Meningkatkan kualifikasi dan keterampilan personil SATPOL PP/PPNS melalui pendidikan dan pelatihan terfokus. Mendorong dan memfasilitasi sektor swasta dan masyarakat agar ikut serta ambil bagian aktif dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban umum Melakukan Penyuluhan/Sosialisasi dan pencegahan berkembangnya penyakit masyarakat Melaksanakan penertiban terhadap pelanggar Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Peraturan Daerah. Pelaksanaan operasi secara selektif pada wilayah-wilayah rawan ketenteraman dan ketertiban dengan melibatkan Instansi terkait. Dalam penanggulangan masalah gangguan trantibum dan penegakan Perda Sat Pol PP berkoordinasi dan melibatkan unsur Polri (Polres, Polresta Sukabumi dan Pos Airud Palabuhanratu), TNI (Kodim 0607 Sukabumi, Kodim 0622 Kab. Sukabumi, Sub Den Pom Sukabumi, Provost Yon Armed 13 Cikembang, Provost Yon 310/KK, Provost Satuan Radar TNI AU Cibalimbing, Provost Pos TNI AL Palabuhanratu dan Provost Pus Diklat Marinir Jampang Tengah), Kejaksaan Negeri Cibadak dan Pengadilan Negeri Cibadak serta instansi terkait lainnya
PENUTUP Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2015 diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja, baik makro maupun mikro dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Sukabumi sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas dalam melaksanakan berbagai urusan yang menjadi kewenangan dan ketugasan pemerintahan. Beberapa capaian kinerja pembangunan berdasarkan pendekatan indikator makro yang diperlukan untuk mengukur perkembangan sosial dan ekonomi kabupaten sukabumi berdasarkan kecenderungan (trend) beberapa tahun terakhir. Pemerintah Kabupaten Sukabumi bertekad mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang lebih optimal di masa mendatang sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan prima kepada masyarakat untuk mencapai sasaran sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Sukabumi. Palabuhanratu,
30 Maret 2015
BUPATI SUKABUMI, TTD Drs.H.MARWAN HAMAMI,MM.
HALAMAN 14
INTERNASIONAL
KAMIS, 31 MARET 2016 / 22 JUMADIL AKHIR 1437 H
RADAR SUKABUMI
Bajak Pesawat demi Mantan Istri Aksi Tunggal, Pelaku Akhirnya Menyerah LARNACA – Drama pembajakan pesawat Airbus A320-220 milik EgyptAir berujung damai Selasa (29/3). Setelah sempat membuat pemerintah Mesir dan Siprus sibuk, pembajak yang juga salah seorang penumpang pesawat rute Alexandria–Kairo itu pun akhirnya menyerah. Tidak ada korban jiwa dalam aksi tunggal tersebut. ’’Sudah berakhir,’’ cuit Kementerian Luar Negeri Siprus lewat akun resminya di Twitter. Bersamaan dengan itu, stasiun televisi menayangkan gambar si pembajak yang mengangkat kedua tangannya ke atas seraya menuruni tangga pesawat. Dia dikawal ketat petugas keamanan yang menyandang senjata. Total 81 penumpang dan kru pesawat bebas tanpa luka sedikit pun. Perdana Menteri (PM) Mesir Sherif Ismail menyatakan bahwa si pembajak yang namanya tidak dipublikasikan ada lah warga Mesir. Sejauh ini, pihak ber wajib masih mendalami motivasi si pem-
bajak yang beraksi sendirian tersebut. ’’Dalam negosiasi, dia sempat meminta dipertemukan dengan perwakilan Uni Eropa (UE). Dia juga sempat minta diantarkan ke bandara lain. Tidak ada yang jelas,’’ ujarnya. Secara terpisah, Alexandros Zenon, peja bat Kementerian Luar Negeri Siprus, menyebut kondisi mental si pembajak tidak stabil. Itulah yang membuat tuntutan si pembajak berubah-ubah. Beberapa saksi juga sempat mengatakan kepada media bahwa si pembajak sempat melemparkan surat dalam bahasa Arab. Kabarnya, dia meminta surat itu disampaikan kepada mantan istrinya yang berada di Siprus. Namun, Cyprus Broadcasting Corporation (CyBC) menyebut surat itu berisi tuntutan agar pemerintah Mesir membebaskan narapidana perempuan asal Siprus. Di tengah negosiasi, stasiun televisi Sigma sempat me nayangkan gambar seorang perempuan dan seorang anak kecil berjalan menuju pesawat. Sempat beredar
JAYA SAKTI ABADI, Jual alat- alat kantor : lemari arsip, meja ,kursi, brankas, locker Dll Jl, Raya Baros Km. 4,4 No 104 Sudajaya Sukabumi (0266) 6244575, 085756225159 (brtr s/d 31 maret) ANEKA CV. RAJA MANDIRI, Kontraktor, Pertambangan,Perdagangan Umum & jual beli macam2 kayu bayur Jl. Raya Baros Km.4 Sudajaya Kec. Baros Smi Hp. 0858.7115.3111 ( brtr sd 31/03) CV SAHABAT (H. Nanang, Hj. Jeje & Ado) Spesialis Pemasangan: Krey, Rolling Door, Awnings, Pagar, Trali Besi Tangga Putar dll Jl Cagak No 337 Cisaat-Sukabumi Tlp (0266)225863 6247855 (brtr s/d 31 maret) INDOBATA menyediakan : Genteng beton multiline/urat batu, batako press, paving block (Brg2 tsb brsrti¿kat SNI). Jl. Ry Karang Hilir no.833 Cibadak 43351 Smi. 0266-532888/0818107180. (brtr s/d 31 maret) CV. SILIWANGI PUTRA Jual & Terima Pesanan : Alat alat Pertanian Aneka Pisau Import & Lokal, Perlengkapan TNI/Polri, Pengecoran Logam Jl Raya Cisaat No. 217 Cisaat Sukabumi Tlp (0266)231324 (brtr s/d 31 maret) ANUGRAH CIPTA EKAPUTRA Industri Logam & Perbengkelan, Cibatu kec. Cisaat kab. smi tlp. 0266-218021 (brtr s/d 31 maret) PD MANDIRI, Sedia pesanan daging sapi, daging kerbau, sapi Qurban dll. Pasar Pelita Sukabumi, Tlp. 085793968881 (brtr s/d 31 maret) JUAL BELI Brg bkas: embr, jrigen, koran, krts kntr, dll. Hub: 081563111478 (brtr s/d 31 maret) TOKO PERHIASAN Perak “MANDIRI” Jual-beli Perhiasan Perak Menerima Pesanan: Sepuh Kuning, Sepuh Merah, dan Patri Emas/ Perak. Jl. Terminal Sukaraja Block CI No. 33 (brtr s/d 31 maret) PT ARMINAREKA PERDANA (BIRO UMROH & HAJI PLUS) JL. JEND. SUDIRMAN NO.64, Untuk Tenaga Pemasaran 087878119191 (brtr s/d 31 maret) PD SETA LOGAM Jual & Terima Pesanan Borgol, Pisau, Samurai, Perlengkapan ABRI, Alat Pertanian & Pengecoran Logam Jl Raya Cibatu No 314 Cisaat Sukabumi (0266)226501 (brtr s/d 31 maret) PT GAS Tanjungsari Grosir Gas Elpiji Jl Jendral Sudirman no.31 (222483) (brtr s/d 31 maret) PT A’ReSTU Anugerah Jaya Danalaga Squere Blok 68 081911952129 (brtr s/d 31 maret) TOKO MEDIA, Sedia : Perlengkapan bengkel, Stainless steel, Kuningan, Almunium, Acrylic dll Jl. Siliwangi III No 4 Cibatu Cisaat Sukabumi HP 085724043777 ( Lutfhi Fauzi / Kaka ) (brtr s/d 31 maret) CV TENAR PERKASA SUKABUMI siap menerima pemasangan RANGKA ATAP BAJA RINGAN ‘unggul’ & Grosir Genteng MANTILI. Jl. Ry
kabar bahwa perempuan itulah yang menjadi penyebab lahirnya drama pembajakan tersebut. Menteri Penerbangan Mesir Sherif Fathy menyatakan, saat ini petugas masih m enyelidiki kebenaran klaim pilot tentang ikat pinggang
berpeledak yang pembajak kenakan. ’’Pilot Omar alGammal mengaku diancam dengan ikat pinggang berpeledak oleh pelaku,’’ ujarnya. Setelah pembajakan, media menunjukkan foto seorang pria paro baya dengan ikat pinggang war-
na putih sedang menuruni tangga pesawat. Saku kanan dan kiri celana pria yang diyakini sebagai pembajak itu menggembung. Ada beberapa kabel yang menyembul di sana. ’’Kami menduga, peledak yang pelaku klaim sebagai bom itu tidak asli.
IKLAN BARIS
RADAR SUKABUMI TARIF IKLAN BARIS. RP. 15.000 MAKS 10 BARIS MINI 3 BARIS (38 KARAKTER)
ALAT- ALAT KANTOR
YIANNIS KOURTOGLO/REUTERS
BUKAN TERORISME: Penumpang Egyptair Airbus A320 yang dibajak meninggalkan pesawat di Bandara Larnaca, Siprus, Selasa(29/3). Pembajak yang merupakan warga Mesir berhasil diamankan.
Karangtengah 548 Cibadak. 0266533287/085659072324. TOKO ‘ABI’ Jl. Raya Pakuwon 27 (dpn STM DD= Dwi Dharma Parungkuda. (brtr s/d 31 maret) PD MULYA AGUNG Menjual dan Menerima pesanan siap antar : kusen Pintu, jendela dll Jl. Sukaraja No 176 Sukaraja Smi (brtr s/d 31 maret) BUTIK NOER GORDEN Menerima, jual, Cuci gorden, Àit dan rupa2 gorden, Vitrage, Karpet, pesanan Jl. RA Kosasih No. 359 (Pintu Hek) Tlp. 0266 - 221359 (brtr s/d 31 maret) DEPOT AIR MINUM DEPOT AIR MINUM BERKUALITAS mineral & RO pasang hub FAJAR TIRTA, 087870210661 / 085694962176 (brtr s/d 31 maret) FINANCE DAPATKAN MBL IDAMAN dngn DP kecil mulai dari 20 % bunga rendah 5 % angsuran ringan mulai dri 2 jta’an free jasa servis 50.000km.pt selamat toyota plabuhanratu info asep sopian 085793336664-081210180969 pin 5d042aa9 (24 s.d 31 Maret 2016) BTUH DANA TUNAI dngan proses cepat...! Jaminkan BPKB motor anda di NSC Finance jln. cangehgar II dpan kel.palabuhanratu.BPKB aman,mtor diasuransikan, bunga rendah, cicilan ringan info : ¿rman 08112748306, deni 08112798434. nb “dibutuhkan marketing segera” (24 s.d 31 Maret 2016) FLORIS KAWANUA FLORIST terima pesanan karangan bunga, jl. Jendral Sudirman. Tlp (0266) 224361 CHEN’S FLORIST, Terima pesanan Rangkaian Bunga,Rental Tanaman Hias, Jl Sriwijaya No.43 Tlp (0266)231058 HP 081584105896 (brtr s/d 31 maret) STA LA TANSA FLORIST Terima pesanan berbagai karangan Bunga & Dekorasi Tlp. 082130135833 (brtr s/d 31 maret) HOTEL RAHARJA HOTEL Jl. Arif Rahman Hakim No. 59 Sukabumi Tlp ( 0266) 222264 (brtr s/d 31 maret)
SELABINTANA HOTEL Jl. Selabintana km. 7 Sukabumi Tlp.(0266) 221501 (brtr s/d 31 maret) TAMAN SARI HOTEL Jl. Suryakencana no. 112 Sukabumi Tlp. (0266) 225008 (brtr s/d 31 maret) AUGUSTA HOTEL Jl. Raya Cikukulu No 72 Sukabumi Tlp. ( 0266 ) 227456 Jl. Raya cisolok Palabuhanratu (brtr s/d 31 maret) INA SAMUDRA BEACH HOTEL Jl. raya Cisolok Km. 7 Palabuhanratu Tlp. ( 0266 ) 431200 (brtr s/d 31 maret) MUSTIKA HOTEL Jl. Bhayangkara No 101 Sukabumi Tlp ( 0266 ) 222287 (brtr s/d 31 maret) PANGRANGO HOTEL Jl. Selabintana Km. 7 Sukabumi Tlp. (0266)211532 (brtr s/d 31 maret) HORISON HOTEL. Jl. Siliwangi kota Sukabumi (brtr s/d 31 maret) MAXONE HOTEL Jl. Siliwangi No.90 JUAL BELI MOBIL DAPATKAN mbl idaman dgn DP Kecil mulai dari 20% bunga rendah 5% angsuran ringan mulai dari 2jta’an free jasa service 50,000 km. PT Selamat Toyota Pelabuhanratu info asep sopian 08579336664 - 081210180969 pin 5d042aa9 (brtr s/d 31-03-2016) JUAL TANAH DIJUAL TANAH:SHM, LT.3.730 m²,Ds. Sukamulya Kec. Cibadak Sukabumi Hub: 08579844422 (ikl31/03/16) DIJUAL TANAH:SHM, LT.3.730 m²,Ds. Sukamulya Kec. Cibadak Sukabumi Hub: 085846865564(ikl31/03/16) KEHILANGAN STNK HLG STNK F - 1418- TG An. Pelita octorina HLG STNK F - 1020- US An. Jiman HLG STNK F - 1711- UQ An. Rully HLG STNK F - 4021- SM An. Herman HLG STNK F - 3782- TT An. Fatimah HLG STNK F - 4197- TT An. Yeni novianti HLG STNK F - 3230- TI An. Dede soleh habibi HLG STNK F - 3090- TZ An. Yepi rohendi HLG STNK F - 3616- SJ An. Nani herliani HLG STNK F - 4864- TT An. Diny gita
rahadiani HLG STNK F - 2115- SZ An. Mamat rahmat KESEHATAN DETOK CENTER ONE STOP SOLUTION Solusi seluruh masalah kesehatan anda Jl. Siliwangi No. 80 B Hp 0819.1178.8822 Sukabumi (brtr s/d 31 maret) KULINER RUMAH MAKAN TUNAS JAYA 2, Jl. Bhayangkara No. 85, 085871159919, 082117254065, sedia sop iga dan rendang sapi, dll (brtr s/d 31 maret) WARUNG AA, Sedia menu enak dan nikmat : soto betawi, sate kambing, sop dll, Batas Kota, Jl Palabuhan Dua Km 9 SMI. “ “ Tlp:0266-6325279 (brtr s/d 31 maret) CAH SOLO Ayam bakar dan ikan bakar “bukan sekedar ayam dibakar” Tlp. 0266 -7031031 Smi (brtr s/d 31 maret) RM DA, RAOS Jl Pabuaran No 44 Tlp 085659132289 (brtr s/d 31 maret) BUBUR BAPAK JIBRIL Bundaran Sukaraja Dpn Pos Polisi Sukaraja di jamin 100 % halal Sip dech... (brtr s/d 31 maret) RM TUNAS JAYA, masakan padang, rendang bukan sembarang rendang tp rendang padang asli. Terima Pesanan Katering Jl. Jend Sudirman No.3 (brtr s/d 31 maret) WARUNG MKN BEBEK JONTOR, jontornya bikin keSOHOOORR !! Jl. Selabintana Km.3 Smi. 085624101595 (brtr s/d 31 maret) ANEKA KUE Maya Rasa menerima pesanan siap antar Alamat: Jl. Raya Sukaraja No. 6 Tlp. (0266) 230354 (brtr s/d 31 maret) CATERING MUMTAZA, Terima Pesanan Nasi Bakar, Nasi Pepes, Nasi Box, Dll. Jl. Selabintana Telp. 081546899941 (brtr s/d 31 maret) KURSUS LES/KURSUS PRIVAT/KELOMPOK untuk bahasa inggris & sulap hub. 081804424788 /082119977030 (brtr s/d 31 maret) JULIANA JAYA, tempat Kursus Menjahit Terkemuka Jl. Brawijaya No.12 Dpn Mamih Ungu Tlp 085107003867 / 085860728275 (brtr s/d 31 maret)
Ruko Cisuda Riverside Blok D-E Jalan Jalan R.A R.A Kosasih Kosasih No. No. 80 80 Sukabumi Sukabumi Telp. Telp. (0266) (0266) 625 625 4411, 4411, 234 234 938 938
LOWONGAN KERJA DICARI : Tnaga brpengalaman bidang : Fotocopy, Laminating, Scanner, Editing photo studio syrt: Muslim taat ibadah, baik, jujur, bs langsung krj Tinggal skitar kp Benda-cicurug Minat Hub 081266032325 (ikl 2931/03/16) THERAPIST MASSAGE utk hotel bintang 3 & 4 di Sukabumi & Kota2 lainnya. Syarat Wanita MAX 35 TH Penampilan menarik, disediakan training bagi yg blm pengalaman. Hub: ASROH 081272871333 / ANITA 081289767887(Ikl 18/3/1617/4/16) OTOMOTIF DEALER LARIS II Jual Beli Mobil Bekas (Second), Jl Sekarwangi Cibadak (brtr s/d 31 maret) KIKI MOTOR Jual Suzuki APV & Daihatsu Grand Max Jl Arif Rahman Hakim No 49 Tlp 085723474977 (brtr s/d 31 maret) SUZUKI PUSAKA MOTOR all pick up HUB: 0266-222258 / 222280 / 0857123465429 (brtr s/d 31 maret) MIWA “CAR WASH” Cuci Mobil/ M o t o r, B e r s i h , C e p a t , M u r a h , Aman. Siap Antar Jemput. Alamat : Jl. Pelda RE. Suryanta No.4456 Depan Kantor Kelurahan Nanggeleng, telp 08154636823 / 085722516751 (brtr s/d 31 maret) ZAHANARA HOME SPEED. Me nerima Service,Tune Up,Spart Part. Alamat Jl Koleberes Kp Selaeurih Tlp 081573700441/085863455050 (brtr s/d 31 maret) OPTIKAL PERMATA OPTIKAL, Jual macam2 kacamata, frame, & lensa/lensa kontak Jl. Pelabuhan II No 34 Smi Hp. 081563162128 Jl. Raya Cisaat No 214 Smi Hp. 085863321214 Jl. Siliwangi (Pertigaan Cidahu) Cicurug Hp. 085724135845. (brtr s/d 31 maret) PENGOBATAN APOTIK SUDIRMAN, Jl. Jend S u d i r m a n N o 5 1 . Te l p : ( 0 2 6 6 ) 222291 (brtr s/d 31 maret)
Hanya untuk menakut-nakuti,’’ ucap Fathy. Yang terpenting, menurut dia, seluruh penumpang dan pelaku selamat. Dari total 81 penumpang, 15 orang adalah awak pesawat. Empat di antaranya sempat disandera lebih lama karena
PEMASANGA N IKLAN
pembajak mem butuhkan jaminan selama negosiasi berlangsung. Total ada 21 warga asing dalam pesawat rute domestik Mesir itu. Mere ka berasal dari Inggris, Amerika Serikat (AS), Belanda, dan Prancis.(AFP/ Reuters/hep/c17/ami)
(0266) 219204
PERCETAKAN
TOKO KOMPUTER
WAY WAY PRINTING menerima bikin stempel otomatis, cetak brosur, neon box, bilboard, undangan, souvenir, krtu nama dll. Almt GIANT smi plaza. Hp. 085793561997. (brtr s/d 31 maret)
APOLLO COMPUTER Menjual H a r d w a r e , N o t e - b o o k , C C T V, Accessories, Printer, tablet, dll J l . J e n d . A . Ya n i N o . 1 2 4 T l p (0266)222685, (0266) 7001977, HP 08572320 8455 Sukabumi. (brtr s/d 31 maret) RNY COMPUTER , Hardware, Notebook, CCTV, Camera Digital, GPS, PC, Tablet, Projector, Jl. A. Yani No 216 /232 Tlp ( 0266 ) 221079 Fax . ( 0266) 217890 Sukabumi. (brtr s/d 31 maret) TOKO OBAT
P E R C E TA K A N R U S Y D A Te r i m a o r d e r s p a n d u k , b a n n e r, billboard,nota, kartunama dll Jl Bhayangkara No.64 Rawasalak 085720888878 (brtr s/d 31 maret) PELUANG USAHA USAHA RESTO & I.T yg sdg berkembang dibbrp negara butuh partner utk diajak kelola bareng dsana.hanya dg min ikut 10% share, anda sdh dpt profit,gaji blnan & fslts penddkan kesehatan gratis dsna.Minat H.081288924004. (brtr s/d 31 maret)
TOKO HERBAL A LONG, Menjual Produk Kecantikan, Acsessories Alat Bantu Orang Dewasa dan obat kuat herbal Pesan Antar Gratis, Hub: 085723456080 (brtr s/d 31 maret)
KAMIS, 31 MARET 2016 / 22 JUMADIL AKHIR 1437 H
GEMA ZAKAT HALAMAN 15
RADAR SUKABUMI
Berkah Usaha Dengan ZIS CISAAT – Sekretaris Tim Pembina dan Pengawas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar mengatakan, berkah usaha dengan zakat adalah salah satu program unggulan yang dimiliki oleh Baznas Kabupaten Sukabumi. Pada 2016 ini yang ditujukan kepada para pengusaha di Kabupaten Sukabumi, khususnya pengusaha penyedia barang dan jasa bersumber dari APBD. Ini bertujuan, setiap usaha yang dimilki oleh para pengusaha agar semakin berkah. Maka, didorong untuk menunaikan zakat, infaq dan shodaqoh nya. “Baznas memliki program berkah usaha dengan zakat yang dikuatkan dengan instruksi Bupati Sukabumi Nomor 1 tahun 2016 kepada pimpinan OPD, untuk melakukan sosialisasi dan melaksanakan pemungutan ZIS terhadap keuntungan pungusaha penyedia secara sukarela,” beber, Ali kepada Radar Sukabumi, kemarin (30/3).
Menurut Ali yang juga Kabag Bina Keagamaan Pemkab Sukabumi, program pengumpulan ZIS kepada para pengusaha barang dan jasaini bakal dilakukan oleh Baznas. Semua itu dilakukan, untuk meningkatkan kesejahtraan 2.700 ustadz dan ustazdah di Pondop Paesantren Salafi. “ZIS yang diperoleh dari pengusaha akan di berikan kepada ustadz dan ustazdah sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Suakbumi periode 2015-2020, yaitu sukabumi yang labih baik, masyarakatnya religius dan mandiri,” terangnya. Maka, katanya Ali, ZIS sebagai pranata agama islam yang merupakan ibadah maaliyah ijtima’iyyah dan sudah di formalkan dalam hukum negara melalui UU No 23 Tahun 2011 dan PP No 14 Tahun 2014 tentang pengelolaan zakat dimaknai secara syar’I yaitu sebagai perintah Allah SWT. Serta, sebagai perwujudan rasa kemanusiaan, keadilan, keimanan, dan ketaqwaan yang menjadi dasar ter-
wujudnya Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri. “ZIS dari pengusaha harus dikelola secara profesional dan transparan oleh amylin zakat dalam hal ini amil zakat resmi yakni Baznas yang amanah, transparan, dan bertanggungjawab,” terangnya. Masih kata Ali, secara administrasi Baznas dibentuk sesuai dengan UU, yaitu lembaga negara non struktural yang dalam istilah literatur asing disebut state auxilliary agencies atau independent regulatory agencies. Pasalnya, Baznas salah satu lembaga otonom, independen professional, syar’I dan sinergi yang bertugas dan bertanggungjawab melakukan pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh. Serta, melakukan kegiatan mulai dari sosialisasi/dakwah zakat, pengumpulan, pendistribusian, pendayagunaan, pengembangan dan pelaporan. “Meskipun Baznas lembag otonom, tapi dapat mempertanggungjawabkan zakat, infaq dan shodaqoh
secara amanah, transparan, dan bertanggungjawab,” ujarnya. Mengenai dengan pengolaan zakat yang dimakni secara syar’I, menurutnya, ZIS salah satu perintah dari Allah SWT untuk dijalankan serta dilaksanakan. Maka dari itu, kewajiban zakat infaq dan shodaqoh yang dikelola serta dipungut oleh Baznas untuk kemaslahatan hidup masyarakat. Pasalnya, kewajiban zakat adalah perintah Allah, lebih dari 120 kesempatan Allah mengulang-ulang kewajiban ini dalam al-Qur‘an terkadang digadengkan dengan kewajiban shalat, terkadang dengan peringatan hari qiyamah dan terkadang dengan bukti amal shaleh. “Salam Al-quran Allah SWT selalu mengingatkan kepada kita secara terus menuerus utuk melaksanakan ZIS. Adapun hadis Rasul SAW, jumlahnya ratusan yang disampaikan Rasulullah dalam berbagai redaksi dan kesempatan agar setaip manusia melakukan ZIS,” ujarnya. Didamping itu juga, katanya Ali, zakat
juga bukti ke-Islaman seseorang yang harus dilaksnakan tanpa adanya penolakan. Lantaran, zakat masuk pada rukun atau pilar yang tidak akan tegak bangun ke-Islaman seseorang sebelum menunaikan zakatnya tersebut. Di sisi lain menurutnya, zakat juga sebagai tanda syukur atas segala karunia yang telah diberikan Allah SWT kepada manusia. Baik itu karunia hidup, anugrah mata, kemampuan mendengar, kemampuan merasa, anugrah pasangan hidup. Syukur atas tempat tinggal yang melindungi kita dari hujan dan panas syukur karena telah mampu untuk membeli kendaraan, serta syukur atas keselamatan waktu berkendaraan. “Bukti sukur kita yang tinggi kepada Allah SWT untuk berzakat itu. Mari kita berzakat untuk mendorong kesejahteraan dan sebagai bukti saling tolong menolong sesama manusia yang dikelola dan salurkan oleh lembaga BAZNAS Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (cr5/t)
TERUSAN SUKABUMI EKSPRES PDAM Targetkan 3.225 Pemasangan MBR CIBADAK - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jaya Mandiri menargetkan program pemasangan sambungan rumah bagi 3.225 masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di tahun ini. MBR yang merupakan implementasi penyediaan akses air bersih dari program 100 0 100 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) ini dilakukan di sembilan kecamatan. “Di tahun ini kami memilih sembilan kecamatan yaitu, Cibadak, Cikembar, Palabuhanratu, Purabaya, Caringin, Cisaat, Cidahu,
Cisolok dan Kabandungan. Pertimbangan dari kecamatan tersebut ialah sumber air yang mencukupi untuk pelaksanaan program MBR,” ujar Kabag Umum PDAM Tirta Jaya Mandiri, Budiarkah. Menurut dia, pendataan masyarakat yang mendapatkan program MBR ini dilakukan langsung oleh petugas PDAM dari setiap cabang. Namun, yang berhak mendapatkan program ini harus sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan pemerintah pusat, di antaranya penggunaan listrik maksimal 1.300 watt termasuk rumah tersebut tak
boleh pindah kepemilikan. “Dalam pelaksanaan MBR ini, pemerintah pusat memberikan aturan yang ketat, di samping listrik dan status kepemilikan ada juga pencatatan titik koordinat rumah dengan GPS,” ujarnya. Budi menjelaskan, jika pemasangan sambungan rumah bagi penerima program MBR ini sudah berjalan dari Februari lalu. Sedangkan pemasangan sambungan harus selesai pada Agustus mendatang, karena merupakan program nasional maka pelaksanaannya akan ditinjau langsung oleh BPKP dan
tim dari pusat. “BPKP dan tim dari pusat ini akan melakukan pemeriksaan pada Agustus hingga September. Tujuannya untuk memastikan jika program untuk MBR ini benarbenar sesuai ketentuan,” jelasnya. Budiarkah menuturkan, pemasangan sambungan rumah ini dimulai pada 2015 dengan jumlah 1.500 MBR dan tercapai seluruhnya. “Pada tahun lalu kami masuk ke dalam sepuluh besar terbaik pelaksanaan program ini. Kita berharap keberhasilan tersebut kembali terulang bahkan semakin meningkat,” tukasnya. (dri)
Pengurus PK KNPI se-Wilayah III Dikukuhkan SURADE - Dewan Perwakilan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Sukabumi, melantik semua Pengurus Kecamatan (PK) se-wilayah III Kabupaten Sukabumi, belum lama ini. Para pengurus PK yang dilantik di antaranya, PK KNPI Kecamatan Surade, Ciracap, Ciemas, Waluran, Jampangkulon, Kalibunder, Cimanggu serta Kecamatan Cibitung. “Prosesi pelantikan ini, sebagai amanat dari AD/ ART KNPI yang harus dilaksanakan kepada pengurus baru di semua tingkatan jika
sudah melaksanakan musyawarah,” tutur Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan PK KNPI se-Wilayah III, Usep Pirdaus. Menur utnya, setelah mereka dilantik menjadi pengurus PK KNPI di wilayahnya masing-masing, para pemuda tersebut dapat berbuat untuk daerahnya. Lantaran, para OKP/ormas yang berada di tingkat kecamatan akan mencontoh setiap perilaku serta tindak-tanduk dari para pengurus. Untuk itu, pengurus PK harus menjadi barometer bagi OKP/ ormas yang berada di ke-
camatan masing-masing. “Mereka harus dapat berperan dalam pembangunan dan mampu memberikan pemikiran untuk mempercepat kemajuan pembangunan di daerahnya. Serta, harus menjadi percontohan dalam membangunan serta bergerak dalam wadah organisasi untuk OKP yang berada di bawah naungannya,” terang Usep. Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, Nasrudin mengatakan, semua pengurus PK KNPI yang sudah dilantik dapat bersatu padu bergotong royong serta mendorong
dan bersinergi dengan masyarakat untuk merealisasikan Sukabumi lebih baik. Menurutnya, untuk merealisasikan hal itu tentu harus ada keseriusan dari semua pihak, termasuk para pemangku kebijakan di Pemerintah Kabupaten Sukabumi. “Sebagai pemuda, tentunya kami siap bersama dengan organisasi secara penuh (DPD KNPI) Kabupaten Sukabumi, melahirkan generasi emas yang dapat membanggakan. Serta, kami siap mengawal serta merealisasikan Sukabumi lebih baik sesuai dengan visi dan misi KNPI,” terangnya. (cr5/d)
Lela ‘Dobrak’ Tradisi Lama sambungan dari Hal 16
Istri dari Wandi Solih ini, dicalonkan masyarakat Desa Nagrak untuk bertarung menjadi orang nomor satu di wilayahnya. Kendati demikian, meskipun mendapatkan dukungan dan dorongan dari semua pihak, namun ia tetap merendah. “Dorongan untuk saya maju sebagai Kades Nagrak itu cukup banyak. Semua itu kepercayaan yang diberikan kepada saya dari masyarakat. Tapi, semuanya harus mengalir serta izin dari Allah SWT,” ucap anak dari Ust Cecep ketika ditemui Radar Sukabumi di kediamannya, kemarin (30/3). Menurutnya, pencalonan seseorang untuk menjadi kades bukan hanya sebatas mendapatkan dukungan dari semua pihak saja. Akan tetapi, yang terpenting harus memiliki kemampuan untuk membangun dan mengembangkan daerahnya ke depan akan seperti apa. Dirinya pun kini sedang membuat konsepsi serta visi dan misi yang dapat mengakomodir semua lapisan masyarakat di Desa Nagrak tersebut. Terutama, bagi kaum perempuan serta ibuibu rumah tangga. ‘’Bukan hanya dukungan dari masyarakat saja untuk menjadi kepala desa, tapi harus memiliki visi dan misi yang jelas
dalam membangun desanya ke depan. Serta, dapat mendorong meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,’’ terangnya. Ia menambahkan, saat ini dirinya sedang fokus menyerap semua aspirasi dari masyarakat Desa Nagrak yang belum dapat terealisasi dari semua sektor pembangunan serta pemberdayaan masyarakat selama ini. Lantaran, semua itu akan menjadi dasar dalam membangun desanya ke depan untuk lebih baik. Di samping itu, semua pembangunan yang akan dilakukan harus melibatkan semua pihak. Agar adanya keterbukaan dari sisi apa pun. “Aspirasi dari lapisan masyarakat akan menjadi dasar dalam membangun Desa Nagrak ke depan. S emua itu masih kami serap. Karena, saya berkeinginan semua pihak ikut terlibat dalam semua sektor pembangunan di Desa Nagrak,” tuturnya. Lantaran, kata Lela, semua anggaran untuk mendorong peningkatan pembangunan serta kesejahteraan itu sudah ada. Tinggal sekarang ini, bagaimana anggaran desa tersebut digunakan dengan manfaat serta transparan. Karena, uang tersebut adalah uang rakyat yang harus diketahui oleh rakyat mengenai dengan
semua penggunaannya. Bukan sebaliknya, masyarakat harus mempertanyakan terlebih dahulu kepada pemerintah setempat untuk mengetahui semua penggunaan anggaran. “Angaran untuk pembangunan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sudah, tinggal dilaksanakan dengan baik. Agar lebih transparan, ke depan ada buletin penggunaan ADD yang diberikan kepada masyarakat setiap seminggu sekali,” paparnya. Dirinya berharap, keterwakilan dirinya menjadi calon Kepala Desa Nagrak perempuan pertama dapat mewakili kepentingan dan keinginan semua lapisan masyarakat di desanya. Terutama, ibu-ibu rumah tangga agar lebih sejahtera dan dapat memiliki keterwakilan dalam bidang apa pun. “Mudah-mudahan dengan saya mencalonkan diri menjadi Kepala Desa Na g ra k , a d a n ya k e t e rwakilan dari perempuan serta menjadi pengaduan pertama bagi perempuan di desa ini. Karena, kepentingan dan keinginan perempuan itu tidak jauh berbeda dari laki-laki,” harapnya. Sementara itu, Tokoh Masyarakat Desa Nagrak, Dadang didampingi Abdul Majid mengatakan, untuk membangun daerah ini agar lebih maju serta
sejahtera, masyarakatnya tidak harus melihat lakilaki maupun perempuan. Akan tetapi, menurutnya, yang membedakannya hanya visi dan misi serta keinginnnya yang tulus untuk memajukan daerahnya tersebut. Maka, dirinya menilai Lela Nurlela dapat merealisasikan aspirasi dari semua lapisan masyarakat Desa Nagrak. “Teh Lela bisa amanah jika menjadi Kepala Desa Nagrak ke depan. Meskipun perempuan, tapi dirinya memiliki visi dan misi yang dapat diterima oleh masyarakat,” singkatnya. Terpisah, Tokoh Perempuan Desa Nagrak, Ida Rosida Rosid mengatakan, dirinya melihat Lela memiliki gagasan dan rencana yang baik untuk membawa Desa Nagrak ke depan agar lebih baik, meskipun dirinya seorang perempuan. Tapi, dirinya berani tampil berkat dorongan dari semua pihak untuk menjadi Kades Nagrak ke depan. “Perempuan pertama yang didorong untuk menjadi kades di Desa Nagrak oleh semua pihak, semua perempuan aspirasinya dapat terwakili olehnya. Di samping itu, Teh Lela dapat merealisasiakan aspirasi dari masyarakat secara tulus dan dirinya pantas untuk didorong oleh semua pihak,” ucapnya. (cr5/d)
FOTO:USMAN/RADARSUKABUMI
MEMANAS : Masa pendukung Victoria sempat memanas akibat tak terima perkataan dari Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Muslyadi saat menyampaikan aspirasinya di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, kemarin.
Giliran Pendukung Victoria Geruduk Dewan PA L A B U H A N R AT U Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi di Gedung Dewan Blok Perkantoran Jajaway Jalan Jenderal Sudirman diwarnai unjuk rasa ratusan masyarakat Cicurug. Tapi, aksi tersebut tidak ada kaitannya dengan apa yang dibahas oleh para anggota legislatif. Demo tersebut seolah menjadi aksi balasan atas tuntutan warga Pasar Cicurug yang tergabung dalam Gerakan Warga Pasar Cicurug (GWPC) yang meminta Toko Busana Victoria ditutup. Massa yang datang dengan jumlah cukup besar ini, mendesak agar Victoria Cicurug dipertahankan keberadaannya. Sebab, masyarakat Cicurug menilai, keberadaan toko tersebut menguntungkan masyarakat karena harganya relatif lebih murah. “Kami meminta agar Toko Victoria tidak ditutup. Kalau ini sampai ditutup, berarti itu bertentangan dengan keinginan warga setempat,” kata salah seorang pendemo, Nanang
(37), warga Desa Cisaat Kecamatan Cicurug yang ikut aksi. Dijelaskan Nanang, awalnya para pedagang Pasar Cicurug merasa tidak terima dengan keberadaan Toko Victoria karena harganya lebih murah. Sehingga, muncul suara penolakan keberadaan toko tersebut. “Kami sebagai warga asli Cicurug tidak ada kepentingan apa pun. Tapi dengan adanya Toko Victoria ini, harga lebih terjangkau dan itu menguntungkan warga,” ucapnya. Massa pun kemudian diterima dan berdialog dengan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi. Tapi, langkah tersebut bukan malah membuat kondusif. Ratusan warga tersebut justru berang dengan ucapan yang menuduh bahwa massa yang hadir tersebut adalah preman. “Tadi diterima oleh ketua dewan, tapi beliau malah berkata bahwa ini bukan dari warga masyarakat, tapi dari jagoan-jagoan,” terang Nanang. Massa pun mengaku tak
terima dengan perkataan seperti itu. Ia menilai, seharusnya jangan bicara seperti itu. “Pak Mulyadi ini kan orang Cicurug, saya sendiri asli orang Cicurug, nenek moyang saya orang Cicurug. Seharusnya bahasa ketua dewan itu tidak seperti itu, diplomatis lah jadi aspirasi masyarakat itu didengar,” katanya. Hal senada dikatakan Usman (40), warga Cicurug lainnya yang turut dalam aksi tersebut. Dia mengatakan, agar ketua dewan bisa mengambil sikap yang adil dalam permasalahan ini. Posisinya kalau ketua dewan tidak bisa mengambil sikap, berarti dia membela tamu-tamu. Padahal, mereka mengaku warga Cicurug tidak suka dengan ‘peperangan’ ini. “Kalau mau berdagang, berdagang saja. Kami persilakan semua. Tapi, jangan ‘gontok-gontokan’ seperti ini,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi langsung meninggalkan gedung saat akan dikonfirmasi oleh media. (cr3/t)
TPS Pilkades Bisa Lebih dari Satu sambungan dari Hal 16
Menurut dia, panitia p i l k a d e s b e r ju m l a h 1 1 orang setiap desa. Jika dua TPS, maka panitia harus memiliki panitia pembantu. “Adapun sumber anggaran sudah tersedia di APBD dan ditambahkan APBDes,” ujar mantan Camat Palabuhanratu ini. Mengenai pelaksanaannya, lanjut Dedi, panitia pilkades tingkat desa dan
kabupaten terus melaksanakan tahapan demi tahapan. Menurut dia, sesuai dengan agenda yang ditetapkan 30 Maret hingga 8 April mendatang, panitia tingkat desa dalam tahap penelitian berkas administrasi bakal calon, setelah sebelumnya membuka pendaftaran di 23-29 Maret lalu. “Hasil pantauan dari penitia tingkat desa tahapan dari pembukaan pendaft-
aran hingga saat ini berjalan tertib dan aman. Kami terus memantau perkembangannya, adapun kini tahapannya masih ada di panitia tingkat desa,” jelasnya. Ia menyebutkan, pada tahun ini pilkades dilaksanakan di 70 desa yang berada di 36 kecamatan. “Rata-rata di kecamatan terdapat satu hingga tiga desa yang melaksanakan pilkades,” tukasnya. (dri)
Kabupaten Sukabumikb Kb KabarSKSeputar bS RADAR SUKABUMI
HALAMAN 16
Jadi Calon Perempuan Pertama di Desa Nagrak
Lela ‘Dobrak’ Tradisi Lama CISAAT – Meskipun Mes jadwal pemilihan ke(pilkades) serentak di Kabupaten pala desa (pilka masih terbilang cukup lama, naSukabumi mas mun beberapa tokoh sudah bermunculan masing-masing. Begitupun dendi desanya masi Kepala Desa Nagrak Kecamatan gan calon Kepa Sukabumi yang Cisaat Kabupaten K ssudah muncul ke permukaan, serta mendapatkan
dukungan dari masyarakat setempat. Menariknya, di Desa Nagrak ini baru pertama muncul calon kades dari kalangan perempuan. Sebelumnya, pencalonan maupun kades yang menjabat didominasi oleh kaum laki-laki. Ya, Lela Nurlaela merupakan tokoh perempuan pertama yang mencoba mendobrak tradisi lama.
LELA..Baca Hal 15
FOTO : DASEP/RADARSUKABUMI
Calon Kepala Desa Nagrak Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Lela Nurlela bersama keluarga serta pendukungnya, kemarin (30/3).
... “Yang terdata saat ini dua desa yang padat hak pilihnya, yaitu Desa Sukaresmi Kecamatan Cisaat dan Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug... DEDI CHAIRDIMAN Kepala dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Sukabumi
TPS Pilkades Bisa Lebih dari Satu SUKABUMI - Sejumlah desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa (pilkades) tercatat memiliki jumlah hak pilih lebih dari 8 ribu orang. Dengan demikian, tak menutup kemungkinan desa-desa tersebut memiliki tempat pemungutan suara (TPS) yang lebih dari satu. Hal itu dilakukan agar proses pemilihan tidak terkonsentrasi di satu tempat serta dapat berjalan dengan tertib. Bahkan, hal ini diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) mengenai tata cara pemilihan kepala desa. “Yang terdata saat ini dua desa yang padat hak pilihnya, yaitu Desa Sukaresmi Kecamatan Cisaat dan Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug. Jika panitia berkehendak, maka saat pemilihan bisa dilakukan di dua TPS,” kata Kepala dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Sukabumi, Dedi Chairdiman kepada Radar Sukabumi, kemarin (30/3).
TPS..Baca Hal 15
PT. DANTI ANDHIKA KINARA
KAMIS, 31 MARET 2016 / 22 JUMADIL AKHIR 1437 H