Instalasi Debian 5 1. Boot komputer, laptop atau notebook pada BIOS harus diatur DVD-ROM yang booting pertama. Setelah itu masukkan DVD Debian 5.0 ke dalam DVD ROOM, lalu Simpan pengaturan pada BIOS. Tetapi disini saya menggunakan VmWare virtual Machine. 2.
Pilih menu install untuk melanjutkan menginstal Debian 5 Lenny, atau menu graphical install untuk mencicipi instalasi Debian 5 Lenny dengan grafik yang berbeda. Sebaiknya gunakan install biasa, karena dapat mempercepat proses installasi.
3. Proses pertama adalah memilih bahasa. Pilih bahasa yang menurut anda mudah untuk melanjutkan instalasi. Sebaiknya pilih bahasa inggris.
4. Setelah selesai memilih bahasa, akan masuk untuk memilih negara, keyboard. a. Other > Asia > Indonesia b. Untuk keyboard gunakan Default saja.
5. Pilih jenis keyboard American English
6. Selanjutnya adalah scanning cd room, memuat komponen tambahan dan scanning hardware.
7. Karena kita belum mengkonfigurasikan network, maka tekan continue untuk melanjutkan
8. Kita setting konfigurasi secara manual tekan enter
9. Masukkan ip address : 192.168.1.1, kemudian tekan enter
10. Secara otomatis netmask sudah terisi 255.255.255.0, tekan enter
11. Masukkan gateway 192.168.1.1 jika kita terhubung internet, jika tidak kita bisa mengkosongkannya
12. Masukkan ip server address sama dengan ip address 192.168.1.1
13. Masukkan hostname atau Nama Komputer.
14. Pilih lokasi jakarta pada konfigurasi clock (jam).
15. Pilih guided – use entire disk untuk membuat partisi harddisk.
16. Secara otomatis virtual machin (vmware) telah mendeteksi, tekan enter.
17. Pilih bagian harddisk yang akan di partisi, yaitu separate /home, /usr, /var, and/ Tmp partisions.
18. Kemudian tekan enter pada Finish partitioning and write changes to disk.
19. Pada Write the changes to disk, atau tulis perubahan pada disk pilih yes.
20. Masukkan pasword untuk user admin misal : wahyucahyono. Tekan continue
21. Masukkan pasword yang sama dengan tadi. Tekan continue
22. Masukkan nama lengkap user, misal : wahyu.
23. Masukkan user name account, misal: wahyu,
24. Masukkan pasword untuk user wahyu : wahyucahyono. Tekan continue.
25. Proses selanjutnya adalah konfigurasi pengelola paket. Pada proses ini, akan anda scanning DVD Debian yang lain, atau lebih tepatnya Repository Debian. Jika anda memiliki 4 DVD Repo Debian, anda bisa memilih untuk scan DVD yang lain, dengan cara memilih Yes. Setelah anda selesai scanning semua DVD Debian, masukkan kembali DVD Debian Disk 1, untuk melanjutkan konfigurasi pengelola paket. Jika muncul Use a network mirror, pilih NO.
26. Pada konfigurasi network mirror, pilih No.
27. Pada Participate in package usage surver, pilih No.
28. Setelah proses konfigurasi selesai, maka anda akan disediakan pilihan paket Debian yang akan anda install. Secara default, paket yang terinstal adalah Debian Desktop. Anda bisa memilih paket lain dengan cara memilihnya menggunakan tombol spasi. Setelah selesai memilih paket, tekan enter untuk melanjutkan instalasi dan memasang paket yang telah anda pilih. Pilih Standard Sistem.
29. Setelah selesa memasang Software atau paket yang telah anda pilih, proses selanjutnya adalah memasang grub. Pilih Yes jika anda ingin menginstal Grub. Atau, anda bisa menggunakan Lilo.
30. Setelah anda selesai menginstal Grub, proses selanjutnya adalah menyelesaikan instalasi. Setelah selesai, maka komputer, laptop atau notebook anda akan meminta untuk restart. Setelah restart, anda bisa menggunakan Debian 5 Lenny yang telah anda install.
31. Tampilan pertama setelah installasi selesai. 32. Masuk dengan user name : wahyucahyono dan pasword : wahyucahyono.
33. Setting configurasi ip network tcp/ip Masukkan perintah: nano /etc/network/interfaces, tekan enter. Kemudian ganti sdikit konfigurasis menjadi seperti ini.
Simpan ctrl+x, y tekan enter, 34. Install dhcp server. Masukkan perintah : apt-get install dhcp3-server. Tekan enter.
Jika muncul seperti ini klik tanda CD atau Disk dan klik connect.
35. Tekan OK untuk melanjutkan.
36. Edit configurasi dhcp server dengan perintah : nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Cari tulisan A slightly different configuration for an internal subnet, kemudian edit configurasi menjadi seperti ini.
Simpan Ctrl+X, tekan Y enter. 37. Restart dhcp3-server dengan perintah /etc/init.d/dhcp3-server restart.
Install DNS Server ( BIND) 38. Masukkan perintah apt-get install bind9 tekan enter. 39. Edit konfigurasi nya, masukkan perintah nano /etc/bind/named.conf Tambahkan script di bawah ini sebelum Include “/etc/bind/named.conf.local”;
40. Edit configurasi db.192 dengan perintah nano /etc/bind/db.192 Ganti local host dengan domain cahyono.com dan edit configurasi seperti dibawah ini.
41. Edit configurasi db.192 dengan perintah nano /etc/bind/db.cahyono Ganti local host dengan domain cahyono.com dan edit configurasi seperti dibawah ini.
Install Web Server 42. apt-get install apache2 43. Edit konfigurasi apache dengan perintah nano /etc/apache2/sites-available/default
44. Edit configurasi apache dengan perintah nano /etc/apache2/apache2.conf Tambahkan scrip include /etc/squirrelmail/apache.conf
45. Edit konfigurasi squirrelmail di apache dengan perintah /etc/squirrelmail/apache.conf. Hapus squirrel pada kata squirrelmail
46. Edit konfigurasi posfix dengan perintah nano /etc/posfix/main.cf ganti my network dengan ip 192.168.1.0/24 . Beri tanda di depan mailbox_command = procmail –a “SEXTENSION”. Tambahkan baris paling akhir kata home_mailbox = Maidir/
47. Buat direktory Maildir, ketikkan perintah maildirmake /etc/skel/Maildir
nano
Install mail server 48. apt-get install squirrelmail postfix cuirier-imap 49. Pilih OK, ketika muncul jendela seperti ini. Tekan enter.
50. Pilih NO pada Create directories for web-based administration? Tekan enter.
51. Pada General type of mail configuration, pilih Internet Site. Tekan enter.
52. Pada sistem penamaan mail, ketikkan cahyono.com. tekan enter.
53. Edit konfigurasi posfix dengan perintah : nano /etc/posfix/main.cf
Simpan dengan Ctrl+X, Y tekan enter. 54. Konfigurasikan squirrelmail ketikkan perintah : squirrelmail-configure. Tekan enter. 55. Tampilan pertama konfigurasi squirrelmail
56. Ketik angka 2 dan klik enter
57. Ketik angka 1 dan klik enter
58. Masukkan domain cahyono.com . Tekan enter
59. Ketik angka r untuk kembali ke main menu atau menu utama. Tekan enter
60. Setting courier-imap tekan huruf d. Tekan enter
61. Tulis kata courier. Tekan enter
62. Tekan enter untuk melanjutkan.
63. Simpan konfigurasi yang telah di ubah, tekan huruf s. Tekan enter.
64. Tekan enter untuk melanjutkan.
65. Keluar dari konfigurasi squirrelmail, tekan huruf q. Kemudian enter.
Install website server 66. Masukkan perintah apt-get install php5 phpmyadmin ssh mysql-server. Tekan enter. 67. Setelah installasi selesai, masukkan password : root
68. password ulang: root.
69. Buka WinScp dan masukkan Host name : cahyono.com. user name: root, password: root. Host name(cahyono.com) bisa diganti dengan ip address 192.168.1.1.kemudian klik login.
70. Setelah itu cari file folder website yang akan diUpload ke server. Dengan cara drag and drop .letakkan posisi file pada bagian cari file /
kemudian masuk > var > www > lalu drop file. Pada kali ini saya menggunakan CMS Wordpress.
71. Ketikkan http://cahyono.com/phpmyadmin pada browser mozila. 72. Masukkan nama pengguna: root, kata sandi: root. Klik go.
73. Kemudian buat database wordpress seperti berikut ini dan klik ciptakan.
74. Kemudian akan muncul seperti ini, tekan enter.
75. Klik let’s go untuk melanjutkan.
76. Kemudian masukkan database name:wordpress. Username: root, password: root. Yang lan biarkan saja, kemudian tekan submit.
77. Klik run the install untuk memulai installasi wordpress.
78. Jika berhasil akan muncul seperti ini, masukkan judul website:wahyu_ cahyono.com, user name:admin. Password:admin. Masukkan email: [email protected]. Klik install wordpress.
79. Jika konfigurasi wordpress berhasil maka kita akan di minta mengisi form login. Masukkan username admin dan password admin
80. Inilah Tampilan Administrator Wordpress.