27/11/2014
Pengertian • Metode harga pokok proses adalah suatu metode penentuan dan perhitungan harga pokok produk di mana biaya produksi dikumpulkan untuk setiap satuan waktu tertentu, serta biaya produksi persatuan dihitung dengan cara membagi total biaya produksi selama periode tertentu dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan.
• Metode harga pokok proses merupakan Metode Pengumpulan Biaya Produksi Yang Digunakan Oleh Perusahaan Yang Mengolah Produknya Secara Massa. • Dalam Metode Ini Biaya Produksi Dikumpulkan Untuk Setiap Proses Selama Jangka Waktu Tertentu Dan Biaya Produksi Persatuan Dihitung Dengan Cara Membagi Total Biaya Produksi Dalam Proses Tertentu Selama Periode Tertentu Dengan Jumlah Satuan Yang Dihasilkan Dalam Proses Tersebut Selama Jangka Waktu Yang Bersangkutan.
1
27/11/2014
Ciri-ciri Harga Pokok Proses 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Biaya dikumpulkan untuk satuan waktu tertentu Produk yang dihasilkan bersifat homogen (sama) Kegiatan produksi didasarkan atas anggaran Sistem produksinya bersifat terus-menerus Kegiatan produksi ditujukan untuk mengisi persediaan Perusahaan yang menggunakan sistem ini adalah perusahaan industri (pabrik tekstil, pupuk, semen)
Manfaat informasi harga pokok proses 1. Menentukan/memantau realisasi biaya produksi 2. Menentukan harga jual produk yang dihasilkan 3. Menghitung laba atau rugi secara periodik 4. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses
Sistem penyusunan harga pokok produksi 1. Penyusunan laporan produksi (unitnya) 2. Penyusunan laporan pembebanan biaya 3. Penyusunan laporan perhitungan harga pokok produksi
2
27/11/2014
Proses produksinya dapat dilakukan dengan: 1. Melalui satu departemen produksi 2. Melalui lebih dari satu departemen produksi
BENTUK LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DALAM METODE HARGA POKOK PROSES TERDIRI DARI TIGA KOMPONEN: 1. LAPORAN PRODUKSI (QUANTITY SCHEDULE REPORT)/QSR 2. COST SECTION (LAPORAN PEMBEBANAN BIAYA)/CS 3. ACCOUNTED COST (PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI)/AC UNIT EKUIVALENSI : (UE)/EQ = PS + (BDPr x % TP)
KASUS DALAM METODE HARGA POKOK PROSES • METODE HP PROSES YANG DITERAPKAN DALAM PERUSAHAAN YANG PRODUKNYA HANYA DIOLAH MELALUI SATU DEPT PRODUKSI • METODE HP PROSES YANG DITERAPKAN DALAM PERUSAHAAN YANG PRODUKNYA HANYA DIOLAH MELALUI LEBIH DARI SATU DEPT PRODUKSI • METODE HP PROSES YANG DITERAPKAN DALAM PERUSAHAAN JIKA ADA PRODUK DALAM PROSES AWAL (BDPw) • METODE HP PROSES YANG DITERAPKAN DALAM PERUSAHAAN JIKA ADA PRODUK HILANG DALAM PROSES BAIK AWAL MAUPUN AKHIR
3
27/11/2014
CV Virgo (illustration) PEMBAHASAN 1, laporan hp.prod Data CV Virgo: Selama Januari 120.000 units masuk proses. Akhir Januari 90.000 units telah selesai dan ditransfer sbg persediaan Produk Jadi. 30.000 units adalah Persediaan BDPr (kondisi 100% bahan sedangkan BTKL & BOP baru 50%),Biaya Bahan selama Januari Rp 32.400, BTKL Rp 35.700, BOP Rp 33.600 DIMINTA: 1. SUSUN LAPORAN HP PRODUKSI BLN JANUARI 2. BUAT JURNAL YANG DIPERLUKAN
CV. VIRGO LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI BULAN JANUARI 1. LAPORAN PRODUKSI (QSR). UNIT MASUK PROSES 120.000 U PRODUK SELESAI 90.000 U BDPr (TP BB100%, TKL/BOP50%)30.000 U 120.000 U
2. LAPORAN PEMBEBANAN BIAYA (CS)
JENIS BIAYA (1)
BDP-BB BDP-TKL BDP- BOP JUMLAH
JUMLAH BIAYA(2)
32.400 35.700 33.600
UNIT EKUIVALENSI (3)
120.000 U 105.000 U 105.000 U
101.700
BIAYA PROD. PER UNIT (4) = (2): (3)
0,27 0,34 0,32
0,93
UNIT EKUIVALENSI = PS + (BDPr x %TP) BB => 90.000 + (30.000 x 100%) = 120.000 UNIT TKL/BOP => 90.000 + (30.000 x 50%) = 105.000 UNIT
10
4
27/11/2014
3.
3. LAPORAN PERHIT HRG POKOK PROD ( AC) PRODUK SELESAI: 90.000 UNIT x Rp 0,93 ,-………… Rp 83.700 BDPr: BDP-BB = 30.000x100%x0,27=Rp 8.100 BDP-TKL = 30.000 x 50% x0,34=Rp 5.100 BDP-BOP =30.000 x50%x0,32 =Rp 4.800/+ Rp 18.000/ Harga pokok produksi bln januari Rp 101.700
Pembahasan 2, jurnal 1. BAHAN BAKU BDP-BB PERSD. BB
Rp 32.400 Rp 32.400
2. GAJI UPAH BDP-TKL GAJI DAN UPAH
Rp 35.700 Rp 35.700
BOP BDP-BOP MACAM-MACAM BIAYA
Rp 33.600 Rp 33.600
4.
PRODUK SELESAI PERSD BRG JADI Rp 83.700 BDP-BB (90.000 x 0,27) Rp 24.300 BDP-TKL (90.000 x 0,34) Rp 30.600 BDP-BOP (90.000 x 0,32) Rp 28.800
5.
BDPr PERSD BDPr BDP-BB BDP-TKL BDP-BOP
Rp 18.000 Rp 8.100 Rp 5.100 Rp 4.800
5
27/11/2014
CV LATIHAN Pembahasan kasus 2 dept
Selama Januari 200.000 unit masuk proses. Akhir Januari ada 180.000 unit yg selesai dan ditransfer ke Persediaan Prod Jadi. 20.000 unit merupakan Persd BDPr (100% bahan selesai dan Biaya Konversi= TKL & BOP 75%) BB :Rp 400.000 BTKL :Rp 585.000 BOP :Rp 195.000
• PT SALIMA • 1. laporan hp produksi dept I dan Dept II • 2. menjurnal utk dept I dan II
DIMINTA: 1. SUSUN LAPORAN HP PRODUKSI BLN JANUARI 2. BUAT JURNAL YANG DIPERLUKAN
16
PT Salima memiliki dua departemen produksi dalam mengolah produknya yakni departemen I dan departemen II. Berikut ini disajikan data produksi dan biaya untuk kedua departemen tersebut Dept I Produk yang dimasukkan dlm proses Produk selesai yang ditranfer ke Dept II Produk selesai ditransfer Ke gudang Produk dlm proses akhir bulan Dgn tkt penyelesaian bhn baku 100 %, biaya tenaga kerja 40 % dan BOP 35 %. tkt penyelesaian biaya konversi 30 %.
Dept II
50.000
-
40.000
-
-
35.000
10.000 -
5.000
6
27/11/2014
PEMBAHASAN 1, laporan hp.prod dept I Data Biaya produksi Biaya yang dikeluarkan selama bulan berlangsung adalah Sebagai berikut: Dept I Dept II Biaya bahan baku Rp. 800.000 Biaya tenaga kerja Rp. 1.100.000 Rp. 1.241.000 Biaya overhead pabrik Rp. 870.000 Rp. 2.044.000 Diminta ; Berdasarkan informsi di atas,: 1. Susun lap hp produksi dept I dan II 2. Buat Jurnal yang diperlukan
PT. SALIMA LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI Dept I 1. LAPORAN PRODUKSI (QSR). UNIT MASUK PROSES 50.000 U PRODUK SELESAI 40.000 U BDPr (TP BB100%, TKL 40% 10.000 U BOP35%) 50.000 U
2. LAPORAN PEMBEBANAN BIAYA (CS)
JENIS BIAYA (1)
JUMLAH BIAYA(2)
BDP-BB BDP-TKL BDP- BOP
800.000 1.100.000 870.000
JUMLAH
2.770.000
UNIT EKUIVALENSI (3)
BIAYA PROD. PER UNIT (4) = (2): (3)
50.000 44.000 43.500
16 25 20 Rp
61
UNIT EKUIVALENSI = PS + (BDPr x %TP) BB => 40.000 + (10.000 x 100%) = 50.000 UNIT TKL => 40.000 + (10.000 x 40%) = 44.000 UNIT BOP => 40.000 + (10.000 x 35%) = 43.500 UNIT
7
27/11/2014
3. LAPORAN PERHIT HRG POKOK PROD ( AC) PRODUK SELESAI ditransfer ke dept II: 40.000 UNIT x Rp 61 ,-………… Rp 2.440.000 BDPr: BDP-BB = 10.000x100%x 16 =Rp 160.000 BDP-TKL = 10.000 x 40% x25=Rp 100.000 BDP-BOP =10.000 x35%x20 =Rp 70.000/+ Rp 330.000/ Harga pokok produksi dept I Rp 2.770.000
PEMBAHASAN 1, laporan hp.prod dept II PT. SALIMA LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI Dept II 1. LAPORAN PRODUKSI (QSR). UNIT MASUK PROSES PRODUK SELESAI BDPr (TP Konversi 30%)
40.000 U 35.000 U 5.000 U 40.000 U
2. LAPORAN PEMBEBANAN BIAYA (CS)
JENIS BIAYA (1)
JUMLAH BIAYA(2)
BDP-HPP DI BDP-BB DII BDP-TKL DII BDP- BOP DII
2.440.000 1.241.000 2.044.000
JUMLAH
5.725.000
UNIT EKUIVALENSI (3)
BIAYA PROD. PER UNIT (4) = (2): (3)
40.000 36.500 36.500
61 34 56 Rp
151
UNIT EKUIVALENSI = PS + (BDPr x %TP) TKL/BOP => 35.000 + (5.000 x 30%) = 36.500 UNIT (konversi)
8
27/11/2014
3.
3. LAPORAN PERHIT HRG POKOK PROD ( AC) PRODUK SELESAI ditransfer ke gudang: 35.000 UNIT x Rp 151 ,-………… Rp 5.285.000 BDPr: BDP-HPP DI= 5.000x100%x 61 =Rp 305.000 BDP-TKL = 5.000 x 30% x34 =Rp 51.000 BDP-BOP =5.000 x30%x56 =Rp 84.000/+ Rp 440.000/ Harga pokok produksi dept II Rp 5.725.000
Jurnal dept I: 1.
2.
BAHAN BAKU BDP-BB PERSD. BB
Rp 800.000 Rp 800.000
GAJI UPAH BDP-TKL GAJI DAN UPAH
Rp 1.100.000 Rp 1.100.000
BOP BDP-BOP MACAM-MACAM BIAYA
Rp 870.0000 Rp 870.000
4.
PRODUK SELESAI dept I: BDP-HPP Dept I Rp 2.440.000 BDP-BB (40.000 x 16 ) Rp 640.000 BDP-TKL (40.000 x 25 ) Rp 1.000.000 BDP-BOP (40.000 x 20 ) Rp 800.000
5.
BDPr Dept I PERSD BDPr Dept I BDP-BB BDP-TKL BDP-BOP
Rp 330.000 Rp 160.000 Rp 100.000 Rp 70.000
9
27/11/2014
Jurnal dept II: 1. GAJI UPAH BDP-TKL dept II Rp 1.241.000 GAJI DAN UPAH Rp 1.241.000 2. BOP BDP-BOP dept II Rp 2.044.0000 MACAM-MACAM BIAYA Rp 2.044.000 3. PRODUK SELESAI dept II: PERSD. BRG JADI Rp 5.285.000 BDP-HPP Dept I (35.000x 61) Rp 2.135.000 BDP-TKL (35.000 x 34 ) Rp 1.190.000 BDP-BOP (35.000 x 56) Rp 1.960.000
5. BDPr Dept II PERSD BDPr Dept II Rp 440.000 BDP-HPP Dept I Rp 305.000 BDP-TKL Rp 51.000 BDP-BOP Rp 84.000
Kasus proses produksi melalui lebih dari satu departemen produksi • Perusahaan Abil melakukan proses produksi dengan sistem harga pokok proses di mana produksi melalui tiga departemen, yaitu departemen A, B dan C. Data yang dihimpun pada bulan November 2012 adalah sebagai berikut: • Data Produksi: • Departemen A : Di anggaran 15.000 unit dan ditransfer ke departemen B 12.000 unit, sisanya masih dalam proses akhir dengan tingkat penyelesaian BB 90%, TK 80% dan BOP 70%. • Departemen B : produk selesai ditransfer ke departemen C 10.000 unit dan sisanya masih dalam proses akhir dengan tingkat penyelesaian BB 80%, TK 75% dan BOP 70%.
10
27/11/2014
• Departemen C : produk selesai sebanyak 7.500 unit dan sisanya masih dalam proses akhir dengan tingkat penyelesaian BB 60% dan BOP 60%. • Data Biaya : • Biaya bahan : Dept A Rp 5.200.000,00; Dept B Rp 1.200.000,00; Dept C Rp – • Biaya Tenaga kerja: Dept A Rp 4.350.000,00; Dept B Rp 3.700.000,00; Dept C Rp 2.950.000,00 • Biaya BOP : Dept A Rp 3.600.000,00; Dept B Rp 2.400.000,00; Dept C Rp 2.050.000,00
• Diminta: 1. Susunlah laporan harga pokok produksi untuk departemen A, B dan C 2. Buatlah jurnal untuk masing-masing departemen
11