Herkules ditangkap bersama 45 anak buah Herkules di kawasan Apartemen dan Ruko di kawasan Jalan Lapangan Bola, Srengseng, Jakarta, Jumat (8/3/2013). Selain 45 orang tersebut dan Herkules, juga ditangkap dan 5 orang anak buahnya di lokasi yang lain. Hercules ditahan dalam kasus penghasutan, melawan petugas yang sah, pengeroyokan, dan pemilikan senjata serta pemerasan.
Hercules Rosario Marshal, bekas "penguasa" Tanah Abang, dikenal sebagai
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat Indonesia Baru. Masuk Jakarta pada 1987, mengikuti program pemberdayaan pemuda yang digelar Yayasan Tiara. Hercules belajar elektronika perbengkelan di Cijantung. Tak betah bekerja di bengkel, Hercules kabur ke Tanah Abang. Di pusat perdagangan garmen ini, nama Herkules cukup terkenal. Namun, pada 1997, kekuasaan Herkules berakhir, yang ditandai oleh pertikaian yang berakibat dua anak buahnya tewas. Ia ribut melawan kelompok pimpinan Muhammad Yusuf Muhi alias Bang Ucu Kambing, yang didukung warga sekitar. Tubuhnya tidak begitu tinggi. Badannya kurus. Hanya tangan kirinya yang berfungsi dengan baik. Sedangkan tangan kananya sebatas siku menggunakan tangan palsu. Sementara bola mata kanannya sudah digantikan dengan bola mata buatan.
Sejarah Perkembangan Premanisme Di Ibukota 29 Juli 2001 FBR didirikan oleh KH Fadloli el-Muhir (almarhum) dengan jumlah pengikut saat pendirian 400 ribu orang 18 April 2001 Forkabi dideklarasikan di Kramat Sentiong, Jakarta Pusat.
10 Oktober 2000 Kelompok Laskar Merah Putih pimpinan Eddy Hartawan (almarhum). Kelompok pemuda ini pernah menjadi tenaga pengawal mendampingi Manohara Odelia Pinot.
Lanjutan… Mei 2000 Angkatan Muda Kei (AmKei) didirikan oleh keluarga Kei dengan ketua John Refra atau John Kei. Organisasi terbentuk pascakerusuhan Tual, Maluku, pada Maret 1999. Kelompok ini mengklaim memiliki 12 ribu pengikut. 17 Agustus 1998 FPI didirikan oleh Muhammad Rizieq bin Husein Syihab di Jalan Petamburan III Nomor 83, Jakarta Pusat. Beberapa jenderal TNI dan Polri mendukung pendirian FPI, di antaranya mantan Kepala Polda Metro Jaya Komisaris Jenderal Nugroho Jayusman. 1998 Warga Betawi Tanah Abang mendirikan Ikatan Keluarga Besar Tanah Abang dan memilih jawara Tanah Abang, Muhammad Yusuf Muhi alias Bang Ucu Kambing, sebagai ketua umum hingga sekarang.
Masa Orde Baru Tumbuh organisasi pemuda, seperti Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia, Yayasan Bina Kemanusiaan, dan belakangan organisasi Kembang Latar. Selain berbendera organisasi kepemudaan, ada kelompok informal yang sangat populer, seperti Siliwangi, Berland, Santana, dan Legos. Kelompok ini menjalankan usaha keamanan tempat hiburan serta sengketa lahan dan tempat parkir wilayah Jakarta Selatan
Petrus Pemerintah Orde Baru menekan kelompok preman dengan operasi rahasia “penembakan misterius” atau petrus. Investigasi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan mencatat korban tewas petrus pada 1983 sekitar 532 orang, dan sepanjang 1984 dan 1985 sebanyak 181 orang.
Daftar Ormas Di Jakarta
No 1 2 3 4 5 6 7
8 9 10
11 12 13
14 15 16
ORMAS JAMPER PP FBR FORKABI LASKAR JAYAKARTA GRIB GEMPITA BPPKB LASKAR MERAH PUTIH PPM POB PMB FPI GBI Citra Bayangkara Mitra Jaya
Kepanjangan Jaringan Pemuda penggerak Pemuda Pancasila Forum Betawi Rempug Forum komunikasi Anak betawi * Gerakan Rakyat Indonesia baru Generasi Muda Perduli Tanah Air Badan Potensi Pembina Keluarga Besar Banten * Pemuda Panca Marga Perhimpunan Orang Betawi Perhimpunan Masyarakat Betawi Front Pembela Islam Gerakan Orang Betawi * *
Sejarah Bentrokan Preman Jakarta
29 September 2010
Bentrokan antara kelompok Maluku (Kei) dan Flores (Thalib Makarim) ketika sidang kasus Blowfish di Jalan Ampera, di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Korban tewas dari kelompok Maluku Frederik Philo Let Let, 29 tahun, Agustinus Tomas (49), dan seorang sopir Kopaja Syaifudin (48).
31 Juli 2010
Bentrokan Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila, Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), dan Komunikasi Masyarakat Membangun Lapisan Terbawah (Kembang Latar) di Rempoa, Ciputat.
30 Mei 2010
Bentrokan antara massa Forkabi dan warga Madura di Duri Kosambi, Cengkareng. Ketua Forkabi Cipondoh Endid Mawardi tewas dibacok.
12 April 2010
Koordinator keamanan Koperasi Bosar Jaya, Logo Vallenberg, dikeroyok kelompok Umar Kei. Penyebabnya sengketa warisan antarkeluarga pemilik koperasi
4 April 2010
Bentrokan di Klub Blowfish, Wisma Mulia, Jakarta, menewaskan dua orang dari kelompok Kei, M. Sholeh dan Yoppie Ingrat Tubun. Klub Blowfish dijaga kelompok Flores Ende pimpinan Tha-lib Makarim.
14 Desember 2009
11 Agustus 2008
1 Juni 2008
27 April 2006
3 Februari 2006
19 Desember 2005
Mantan karyawan PT Maritim Timur Jaya, Susandi alias Aan, dipukul dan ditendang di bagian kepala dan dada oleh Viktor Laiskodat, pemimpin Artha Graha Group.
John Kei, pemuda Ambon, ditangkap Densus Antiteror 88 Kepolisian Daerah Maluku di Desa Ohoijang, Kota Tual. Dia diduga kuat terlibat penganiayaan terhadap dua warga Tual, Charles Refra dan Remi Refra, yang menyebabkan jari kedua pemuda itu putus.
Bentrokan Front Pembela Islam (FPI) dan Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan. Markas Besar Kepolisian RI menetapkan lima anggota FPI sebagai tersangka dalam pengeroyok-an dan pemukulan terhadap anggota Aliansi.
Ratusan anggota FBR mendatangi rumah artis Inul Daratista, menuntut Inul meminta maaf atas tindakannya menggelar demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi di Hotel Indonesia.
Massa FPI mengamuk di depan kantor Kedutaan Besar Denmark, Menara Rajawali, terkait dengan pemuatan kartun Nabi Muhammad SAW di koran Denmark, Jyllands-Posten.
Hercules bersama 17 anak buahnya menyerang kantor Indopos, Jakarta Barat, karena keberatan atas artikel berjudul “Reformasi Preman Tanah Abang, Hercules Kini Jadi Santun”. Dia divonis hukuman penjara 2 bulan.
18 Juni 2005
8 Juni 2005
Kelompok Maluku mengamuk dan merusak kantor pemasaran Perumahan Taman Permata Buana, Jakarta Barat. Mereka mengaku mewakili Aminah binti Ilyas, pemilik tanah yang sedang bersengketa dengan pengembang.
Keributan antara kelompok Basri Sangaji dan John Kei saat sidang kasus pemukulan di Diskotek Stadium, Jakarta Barat. Kakak kandung John Kei, Walterus Refra Kei alias Semmy Kei, terbunuh di lahan parkir Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Tindakan ini merupakan balas dendam atas pembunuhan Basri Sangaji dan bentrokan di Diskotek Stadium
29 Mei 2005
Persatuan Pendekar Banten bentrok dengan Forkabi. Jahuri, 44 tahun, warga Cilampang, Banten, tewas, ditemukan di Gedung Serbaguna Perumahan Permata Buana. Bentrokan dipicu sengketa tanah.
1 Maret 2005
Ratusan orang bersenjata parang, panah, pedang, dan celurit berhadapan di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, ketika sidang pembunuhan Basri Sangaji.
16 Februari 2005
Bentrokan antara petugas Tramtib DKI dan kelompok Hercules yang menjaga lahan kosong di Jalan H.R. Rasuna Said Blok 10-I Kaveling 5-7, Jakarta Selatan. Adik Hercules, Albert Nego Kaseh alias John Albert, mati tertembak senjata Kasi Operasi Satpol Pamong Praja DKI Jakarta, Chrisman Siregar.
12 Oktober 2004
Basri Sangaji tewas diserang sepuluh preman dari kelompok John Kei di kamar 301 Hotel Kebayoran Inn, Jakarta Selatan.
2 Maret 2004
Bentrokan antara kelompok Basri Sangaji dan John Kei di Diskotek Stadium di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Saat itu kelompok Basri menjaga diskotek dan diserang puluhan orang Kei. Dua penjaga keamanan dari kelompok Basri tewas.
7 Mei 2003
Bentrokan kubu Hercules dan Basri Sangaji di Kemang, Jakarta Selatan. Pertikaian menyebabkan Samsi Tuasah tewas akibat luka tembak di paha dan dada.
8 Maret 2003
David A. Miauw dan rekan, anak buah Tomy Winata, menyerang dan melakukan pemukulan terhadap tiga wartawan majalah Tempo. Tomy berkeberatan atas artikel Tempo edisi Senin, 3 Maret 2003, berjudul “Ada Tomy di Tenabang?” Kasus ini dibawa ke pengadilan.
28 Maret 2002
Tujuh anggota FBR menganiaya anggota Urban Poor Consortium pimpinan Wardah Hafidz di kantor Komnas HAM, Menteng.
12 Desember 1998 dan 15 Januari 1999
Kerusuhan antara kelompok Ambon muslim dan Kristen dipicu peristiwa Ketapang. Kerusuhan Ambon ditengarai akibat provokasi beberapa kelompok preman.
22-23 November 1998
29 Mei 1997
1996
Kerusuhan antara Ambon muslim dan Kristen di daerah Ketapang, Jakarta Pusat. Baku hantam dipicu terbunuhnya empat pemuda muslim pada kerusuhan Semanggi, menjelang Sidang Istimewa MPR.
Dedy Hamdun, preman asal Ambon beragama Islam, diculik lalu hilang hingga kini. Suami artis Eva Arnaz ini bekerja membebaskan tanah bagi bisnis properti Ibnu Hartomo, adik ipar bekas presiden Soeharto. Sebelum hilang, Dedy aktif mendukung Partai Persatuan Pembangunan.
Perang antara kelompok Betawi dan Timor pimpinan Hercules. Kelompok Timor hengkang dari Tanah Abang.
Perjalanan Kasus Lapas Cebongan 23 Maret 2013 Lapas Kelas IIB Cebongan Sleman, DI Yogyakarta, diserang gerombolan orang bersenjat. Empat tahanan tititpan polisi tewas ditembak di selnya 24 Maret 2013 Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal Hardiono Saroso membantah penembakan dilakukan anggota Kopassus. Kepala Seksi Intelijen Kopassus Grup 2 Kapten (Inf) Wahyu Yuniartoto juga membantah 29 April 2013 TNI AD membentuk tim investigasi . Tim dibentuk karena ada indikasi keterlibatan oknum TNI AD 2 April 2013 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung Polri dan TNI AD yang membentuk Tim investigasi untuk mengusut penyerangan Lapas Cebongan 4 April 2013 Ada 11 Anggota Grup 2Komando Pasukan Khusus Kandang Menjangan menjadi tersangka kasus itu. Sembilan anggota di antaranya mengakui tindakan mereka 5 April 2013 Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo menyatakan, dirinya sebagai orang yang paing bertanggung jawab 24 April 2013 Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyatakan, tersangka penyerangan adalah 11 prajurit Kopassus yang terlibat dalam penyerangan 21 Mei 2013 Sesuai hasil penyidikan tim Polisi Militer Komando Daerah Militer IV/ Diponegoro di dapati satu tersangka tambahan sehingga menjadi 12 orang, Tidak ada keterangan atasan para prajurit tersebut dengan demikan juga pihak luar 9 Juni 2013 12 tersangka segera dibawa ke Yogyakarta untuk menjalani persidangan di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta. Sejak mulai menjalani proses hukum pada Mei , mereka ditahan di Pomdam IV/Diponegoro, Semarang
Sumber : Litbang “ Kompas ”
Pasal Pelanggaran LP Cebongan Pelaku Utama
Sersan Dua Ucok Tigor Simbolon
Sersan Dua Sugeng Sumaryanto
Pelanggaran Pasal
(1) ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman mati.
Kopral Satu Kodik
Pasal 338 KUHP jo pasal 55 (1) ke-1 KUHP subsider pasal 351 (1) Jo ayat (3) KUHP jo pasal 55 (1) ke-1 KUHP
Pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) jo pasal 55
Pasal 103 ayat (1) jo ayat (3) ke-3 KUHP Militer
Vonis Penyerang LP Cebongan Pelaku Utama
Vonis
Terbukti
Sersan Dua Ucok Tigor
11 tahun penjara
Simbolon
Dipecat dari Dinas TNI-AD
Melanggar Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat-1 ke-1 KUHP dan Pasal 103 ayat 1 jo ayat 3 ketiga KUHPM jo Pasal 26 KUHPM
Sersan Dua Sugeng Sumaryanto
Kopral Satu Kodik
Pelaku Pembantu
Sertu Tri Juanto
Sertu Anjar Rahmanto
Sertu Martinus Roberto
Sertu Suprapto
Sertu Hermawan Siswoyo
8 tahun penjara
Melakukan pembunuhan berencana
Dipecat dari dinas TNI-AD
Tidak menaati perintah dinas
6 tahun penjara
Dipecat dari Dians TNI-AD
Vonis
Terbukti
Melanggar Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 dan ketentuan berlapis Pasal 170 ayat (1) KUHP
1 tahun 9 bulan
Membantu pembunuhan berencana
Bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang lain
Teror Bom Terjadi sedikit nya enam kasus terot bom. Tiga kasus terjadi tahun 2012 dan satu kasus pada 2013 Penyerangan terhadap Aparat Keamanan tercatat sedikitnya lima peristiwa penyerangan terhadap polisi. Sebagian besar dilakukan menggunakan senjata api dan senjata tajam Penyerangan terhadap Kantor Kepolisian sejak 16 Oktober 2012 hingga 3 Juni 2013 empat kantor polisi menjadi sasaran serangan bom. Kasus terbaru adalah bom bunuh diri di Kepolisian Resor Poso
Penyerangan terhadap warga Selama 3 tahun terakhir terjadi kekerasan berupa penembakan dan peledakan peledakan bom di rumah warga Konflik kelompok Orang dengan Aparat keamanan konflik terjadi saat polisi melakukan patroli atau razia
Parpol
Kursi
PDS Golkar 5 Patriot Partai Lainnya * Total
6 5 5 9 25 25
9 6
PDS
5
Golkar 5
5
Patriot
Partai Lainnya *
Total
*Demokrat, Pelopor, PPP, PBR, PKS, PAN, PKPI, dan PDI-P Sumber : Litbang “Kompas”/ERI/BIM, diolah dari KPU, pemberitaan “Kompas” dan sumber-sumber lain Gunawan
1
1
1
1
2
3725,0 3306,0
5080,0 3886,0
2
1
Suara
Kursi
4
1
2
2
6197,0 28031,0 91311,0
5143,0 4825,0
30
1
3
4402,0 6188,0 3675,0 2501,0 12680,0
8
1672,0
Sumber : Litbang “Kompas”/ERI/BIM, diolah dari KPU, pemberitaan “Kompas” dan sumber-sumber lain Gunawan
Korban Tawuran antar pelajar Kerusuhan pemilukada Bentrok TNI-POLRI Brimob TNI Bentrok antar kampung Polisi Warga Bentrok antar preman Bentrok antar sporter Sumber : IPW
Tewas
Luka
11 24
4 201
2 1
6
72 23 17
6 97 -
no
1
2
3
4
waktu
10 desember 2012
15 Februari 2012
25 Maret 2013
24 Oktober 2012
TKP di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan
Tolikara, papua
Gorontalo, Kantor TVRI
Penyebab kerusuhan KPU Bangkalan mencoret pasangan Imam-Zain dari daftar calon bupati dan wakil bupati Bangkalan karena partai pengusungnya, yakni Partai Persatuan Daerah, tidak memenuhi persyaratan disebabkan terjadinya dualisme kepengurusan. Di PTUN Surabaya, KPU Bangkalan dinyatakan kalah dan KPU Bangkalan menolak untuk banding serta mencoret pasangan Imam-Zain dari daftar calon. Bentrokan dua kubu mulai terjadi Rabu tgl 15 februari. Kedua kubu kelompok berseteru adalah pendukung calon bupati-wakil bupati John Tabo-Edi Suyanto dan kubu Usman Wanimbo-Amos Jikwa. Kedua kubu berbeda soal pergantian antarwaktu (PAW) anggota KPU setempat. Kubu John Tabo menolak nama-nama Panitia Pemilihan Distrik karena dinilai tidak sesuai prosedur dan menguntungkan pasangan Usman-Amos. Sedangkan kubu Usman menginginkan KPU baru segera bekerja melaksanakan pemilukada di Kabupaten Tolikara. Hingga akhirnya terjadi perang kedua pendukung. Penyerangan kantor TVRI Gorontalo itu disebabkan oleh kubu dari Adhan Dhambea yang berpasangan Indrawanto Hassan bahwa berita yang dipersoalkan adalah terdapat tayangan Warta Gorontalo edisi Senin, 25 Maret 2013. TVRI menayangkan wawancara telpon dengan Ketua Panwaslu Kota Gorontalo, Rauf Ali, yang menyatakan bahwa pasangan Adhan Dhambea- Idwan tidak lolos dalam Pilkada. Dan TVRI mengklaim terlalu terburu buru soal pemberitaan nya tersebut
kantor camat Ptani Akibat kalah dalam putusan di Mahkamah Konstitusi soal sengketa pilkada Selatan, Halmahera di Halmahera Timur, massa pendukung Edi Langkara mengamuk di desa Gemina dan kantor camat Ptani Selatan.
65
55 Orang
30
Ancaman Teror Ledakan Bom Penangkapan Teroris
Sumber : Kemendagri
128
93 77
53
2013
2012
Sumber : Pusat Komunikasi dan Informasi (Puskomin) Kemendagri *Untuk Tahun 2013 data sampai awal September
2011
2010
Jumlah Kasus
Jumlah Korban Jiwa
339
229
128 103 82 17
17
2010
2011
Sumber : Komnas Perlindungan Anak 2013
2012
19
2013