KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BINTAN TAHUN AJARAN 2012/2013
E-JOURNAL
Oleh Roswati NIM 090388201 280
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013
Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bintan Tahun Ajaran 2012/2013 oleh Roswati. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing I: Riau Wati, M. Hum. Pembimbing II: Muhammad Candra, S. Pd, M. Ed.
[email protected]. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bintan Tahun Ajaran 2012/2013. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu analisis yang disajikan dalam bentuk statistik. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes. Hasil analisis kemampuan menulis karangan deskripsi menunjukkan bahwa sebanyak 3 orang (7,5%) dari 40 siswa mendapat skor 85-100% yang termasuk kategori sangat baik, 12 orang (30%) dari 40 siswa mendapat skor 65-84% yang termasuk kategori cukup baik, 15 orang (37,5%) dari 40 siswa mendapat skor 55-64% yang termasuk kategori kurang baik dan 10 orang (25%) dari 40 siswa mendapat skor 0-54%. Pencapaian keberhasilan pembelajaran kemampuan menulis karangan deskripsi dari 40 siswa 15 orang (37,5%) siswa telah membuat karangan dengan berhasil, sedangkan 25 orang (62,55%) siswa termasuk dalam kategori tidak berhasil. Nilai rata-rata siswa dalam kategori ini 63,17% termasuk dalam kategori cukup dengan tingkat keberhasilan pembelajaran tidak berhasil. Kata Kunci: Deskripsi, Karangan, Kemampuan, Menulis Abstract This study aims to determine the ability to write essays description eighth grade students of SMP Negeri 1 Bintan Academic Year 2012/2013. The method used is descriptive method of quantitative analysis is presented in the form of statistics. The data collection techniques used were tests. Essay writing skills of analysis results showed that the descriptions were 3 people (7.5%) of the 40 students got a score 85-100% were categorized as very good, 12 people (30%) of the 40 students received a score of 65-84% pretty good category, 15 people (37.5%) of the 40 students got a score 55-64% were categorized as poor and 10 people (25%) of the 40 students got a score of 0-54%. Achievement of successful learning essay writing skills descriptions of 40 students 15 (37.5%) students had made arrangements to work, while 25 people (62.55%) of students included in the category of no avail. The average value of students in this category 63.17% are included in the category simply by learning the success rate was not successful. Keywords: Description, Authorship, Ability, Writing
1.
Pendahuluan
Pengembangan bahasa dalam konteks keilmuan mengarah pada perancangan bahasa secara terencana agar memiliki kesanggupan mewadahi gagasan-gagasan yang merupakan buah pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman manusia. Pembelajaran bahasa memiliki karakteristik tersendiri yang jauh berbeda dengan mata pelajaran lainnya. Hal ini disebabkan mata pelajaran bahasa sesuai dengan prinsip kurikulum tingkat satuan pendidikan lebih pada pengembangan kompetensi peserta didik. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungannya (BSNP, 2006: 5). Kegiatan menulis di sekolah merupakan kegiatan yang sering terjadi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sejak SD kita telah diajarkan menulis, demikian pula ketika di SMP maupun SMA. Di bangku kuliah, sering dosen memberi tugas untuk mengumpulkan makalah. Bahkan menjelang lulus, seluruh mahasiswa diwajibkan membuat tugas akhir atau skripsi. Pembelajaran menulis memiliki berbagai macam bentuk. Salah satunya adalah menulis karangan. Kemampuan menuangkan karya dalam bentuk tulisan diperoleh melalui proses yang disebut belajar. Proses pembelajaran untuk memperoleh kemampuan mengarang itu ditempuh melalui tahapan-tahapan yang telah ditentukan. Dalam pendidikan formal tahapan-tahapan itu telah diatur dalam kurikulum. Sesuai dengan kurikulum, materi menulis karangan telah diajarkan pada siswa kelas VIII SMP karena siswa kelas VIII SMP telah dianggap layak untuk menerima materi karangan deskripsi tersebut. Hal ini dibuktikan dengan materi yang telah disusun dalam silabus Sekolah Menengah Pertama yang memasukkan materi tersebut dalam materi pelajaran kelas VIII semester 1 tahun ajaran 2012/2013. Salah satu jenis karangan yang diajarkan kepada peserta didik kelas VIII SMP adalah karangan deskripsi. Karangan ini memiliki ciri melukiskan suatu kondisi atau objek tertentu. Dalam karangan deskripsi memerlukan kecermatan pengamatan dan ketelitian. Hasil dari pengamatan secara cermat dan teliti itu kemudian dituangkan oleh penulis dengan menggunakan kata-kata yang kaya akan nuansa dan bentuk. Seorang penulis harus sanggup mengembangkan suatu objek melalui rangkaian kata-kata yang penuh arti dan kekuatan sehingga pembaca dapat menerima seolah-olah melihat, mendengar, merasakan, menikmati sendiri objek tersebut. Karangan deskripsi merupakan karangan yang lebih menonjol aspek pelukisan sebuah benda sebagaimana adanya. Beberapa kendala yang dihadapi siswa dalam menulis karangan deskripsi terlihat pada saat diberikan tugas untuk menulis seperti, 1. Ketidakmampuan siswa dalam menentukan topik, 2. Ketidakmampuan siswa dalam membuat judul, 3. Ketidakmampuan siswa dalam menyusun kerangka karangan, 4. Ketidakmampuan siswa dalam mengembangkan paragraf, 5. Ketidakmampuan siswa dalam menentukan kalimat utama dan 6. Ketidakmampuan siswa dalam menentukan bentuk karangan. Berdasarkan latar belakang di atas maka pembahasan tentang kemampuan menulis karangan deskripsi perlu dilakukan, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bintan tahun ajaran 2012/2013. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan proses pembelajaran yang telah diberikan oleh guru pelajaran Bahasa Indonesia. Ada beberapa hasil penelitian yang berkaitan, yaitu: 1. Penelitian dengan judul Efektifitas Media Gambar dalam Pembelajaran Mengarang Deskripsi Siswa Kelas V Thalhah SDIT AL Madinah Tanjungpinang Timur dilakukan oleh Amirul Akbar pada tahun 2011, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti karangan deskripsi hanya tingkatannya saja yang berbeda jika Amirul Akbar mengambil kelas V SD sedangkan penulis mengambil kelas VIII SMP. Perbedaannya adalah penelitian tersebut menggunakan media pembelajaran sedangkan penelitian ini tidak.
2. Penelitian dengan judul Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tanjungpinang dilakukan oleh Dwi Nurmandiyanti pada tahun 2012, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Persamaan penelitian ini adalah samasama meneliti karangan deskripsi dan tingkatnya sama. Perbedaannya adalah penelitian tersebut menggunakan media pembelajaran sedangkan penelitian ini tidak. 3. Penelitian dengan judul Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2011/2012 dilakukan oleh Ide Fitrilia pada tahun 2012, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti karangan deskripsi dan tingkatnya sama. Perbedaannya adalah penelitian tersebut dilakukan di sekolah yang berbeda dan tahun ajaran yang berbeda. 4. Penelitian dengan judul Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Tanjungpinang dilakukan oleh Ina Suriyana pada tahun 2012, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti karangan deskripsi dan tingkatnya sama. Perbedaannya adalah penelitian tersebut dilakukan di sekolah yang berbeda dan tahun ajaran yang berbeda. 5. Penelitian dengan judul Kemampuan Menggunakan Media Realia Dalam Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang dilakukan oleh Sawiyah Arlaili pada tahun 2012, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti karangan deskripsi dan tingkatnya sama. Perbedaannya adalah penelitian tersebut menggunakan media pembelajaran sedangkan penelitian ini tidak. 6. Penelitian dengan judul Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Pada Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2011/2012 dilakukan oleh Sisca Ramalia pada tahun 2012, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti karangan deskripsi hanya tingkatannya saja yang berbeda jika Sisca Ramalia mengambil kelas X SMA sedangkan penulis mengambil kelas VIII SMP. Perbedaannya adalah penelitian tersebut dilakukan di sekolah yang berbeda dan tahun ajaran yang berbeda. Penelitian ini berjudul Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bintan Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian di atas dikatakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini dilihat dari bidang kajiannya yaitu menggunakan kemampuan menulis karangan deskripsi. Hanya saja beberapa penelitian menggunakan media pembelajaran sedangkan peneliti tidak. Berdasarkan lokasi penelitian tersebut, maka penulis merasa perlu mengadakan penelitian dengan bidang kajian yang sama di SMP Negeri 1 Bintan. Hal ini juga dikarenakan penulis pernah melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di sekolah tersebut, sehingga mempermudah mengambil data. 2.
Metode Penelitian
Penelitian berlokasi di SMP Negeri 1 Bintan, yang beralamat di Jalan Raja Haji km 26. Waktu penelitian dilaksanakan selama 2 bulan pada bulan April 2013 sampai dengan bulan Mei 2013, semester genap tahun ajaran 2012/2013. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bintan tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari tujuh kelas dengan jumlah 259 siswa. Karena jumlah populasi lebih dari 100 siswa dan relatif besar, maka sampel penelitian ini diambil secara acak atau random sampling sebanyak 15% dari jumlah populasi, sehingga sampel penelitian berjumlah 40 siswa. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu tes. Tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam materi mengarang deskripsi adalah tes tertulis dalam bentuk uraian. Instrumen penelitian ini, adalah lembar soal tes mengarang, lembaran tes
mengarang deskripsi siswa, indikator penilaian, kriteria skala penilaian, rekapitulasi penilaian, dan penilaian pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu analisis yang disajikan dalam bentuk statistik. Data yang diperoleh kemudian diolah melalui langkah-langkah sebagai berikut: membuat rekapitulasi nilai kemudian menghitung presentase nilai kemampuan menulis karangan deskripsi siswa dengan rumus. Untuk mengukur kemampuan mengarang deskripsi siswa maka peneliti menggunakan Rating Scale, data yang diperoleh adalah data kualitatif yang kemudian dikuantitatifkan. Rating Scale digunakan untuk mengukur data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif (Sugiyono, 2009:97). Untuk menganalisis kuantitatif, maka jawaban akan diberi skor. 3.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Tabel 1. Pencapaian Keberhasilan Pembelajaran Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Pencapaian Tujuan Pembelajaran 85-100 % 65-84 % 55-64 % 0-54 %
Jumlah Siswa Sangat Baik (SB) 3 Baik (B) 12 Cukup (C) 15 Kurang (K) 10 40 Setelah dilakukan berbagai perhitungan dari keseluruhan aspek maka didapatkan daftar pencapaian keberhasilan pembelajaran kemampuan menulis karangan deskripsi dari 40 siswa yaitu 3 orang (7,5%) siswa mendapat skor 85-100% dalam kualifikasi sangat baik, 12 orang (30%) siswa mendapat skor 65-84% dalam kualifikasi baik, 15 orang (37,5%) siswa mendapat skor 55-64% dalam kualifikasi cukupdan 10 orang (25%) siswa mendapat skor 0-54% dalam kualifikasi kurang. Pencapaian keberhasilan pembelajaran kemampuan menulis karangan deskripsi dari 40 siswa 15 orang (37,5%) siswa telah membuat karangan dengan berhasil, sedangkan 25 orang (62,55%) siswa termasuk dalam kategori tidak berhasil. Nilai rata-rata siswa dalam kategori ini 63,17% termasuk dalam kategori cukup dengan tingkat keberhasilan pembelajaran tidak berhasil. 4.
Kualifikasi
Tingkat Keberhasilan Pembelajaran Berhasil Berhasil Tidak Berhasil Tidak Berhasil
Simpulan dan Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan oleh peneliti dapat ditarik simpulan bahwa kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bintan tahun ajaran 2012/2013 dalam kategori cukup dengan tingkat keberhasilan pembelajaran tidak berhasil. Kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bintan, setelah dilakukan penelitian sebanyak 3 orang (7,5%) dari 40 siswa mendapat skor 85-100% yang termasuk kategori sangat baik, 12 orang (30%) dari 40 siswa mendapat skor 65-84% yang termasuk kategori cukup baik, 15 orang (37,5%) dari 40 siswa mendapat skor 55-64% yang termasuk kategori kurang baik dan 10 orang (25%) dari 40 siswa mendapat skor 0-54%. Pencapaian keberhasilan pembelajaran kemampuan menulis karangan deskripsi dari 40 siswa 15 orang (37,5%) siswa telah membuat karangan dengan berhasil, sedangkan 25 orang (62,55%) siswa termasuk dalam kategori tidak berhasil. Nilai rata-rata siswa dalam kategori ini 63,17% termasuk dalam kategori cukup dengan tingkat keberhasilan pembelajaran tidak berhasil. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bintan tahun ajaran 2012/2013. Selanjutnya untuk siswa, agar siswa memahami mengenai perihal menulis. Untuk guru, sebaiknya lebih memfokuskan pembelajaran karangan deskripsi dengan menggunakan beberapa metode dan media yang bervariasi dalam pelajaran Bahasa Indonesia dan guru juga harus selalu memotivasi dan memfasilitasi siswa agar gemar menulis. Selanjutnya penelitian ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi penelitian sejenis yang akan dilakukan oleh peneliti selanjutnya.
Daftar Pustaka Akbar, Amirul. 2011. Efektifitas Media Gambar dalam Pembelajaran Mengarang Deskripsi Siswa kelas V Thalhah SDIT Madinah Tanjungpinang Timur. Skripsi. Tanjungpinang: UMRAH Tanjungpinang. Akhadiah, Sabarti, dkk. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis. Jakarta: Erlangga. Ar, Hasnah Faizah, dkk. 2011. Bahan Ajar Pendidikan dan Pelatihan Guru: Pendalaman Materi Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengah Atas. Modul. Pekanbaru: Departemen Pendidikan Nasional. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. . 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arlaili, Sawiyah. 2012. Kemampuan Menggunakan Media Relia dalam Keterampilan Menulis Deskripsi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang.Skripsi. Tanjungpinang: UMRAH Tanjungpinang. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP. Chaer, Abdul. 2007. Kajian Bahasa: struktur internal, pemakaian dan pemelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: Gramedia. Djuharie, Setiawan dan Suherli. 2005. Panduan Membuat Karya Tulis. Bandung: Yrama Widya. Dwiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa: Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: Indeks. Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia utnuk Mahasiswa Nonjurusan Bahasa. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Fitrilia, Ide. 2012.Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Tanjungpinang: UMRAH Tanjungpinang. Hastika, Tika. 2010. Pembelajaran dan Penilaian Bahasa Indonesia. Jakarta: Leuser Cita Pustaka. Marahimin, Ismail. 2010. Menulis Secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya. Narbuko, Cholid dan Achmad, Abu. 2009. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Nurmandiyanti, Dwi. 2012. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tanjungpinang. Skripsi. Tanjungpinang: UMRAH Tanjungpinang. Pudiastuti, Ratna Dewi. 2011. Curahkan Gairah Menulis. Jakarta: Gramedia.
Ramalia, Sisca. 2012. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi pada Siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Tanjungpinang.Skripsi. Tanjungpinang: UMRAH Tanjungpinang. Semi, M. Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sukandarrumidi. 2006. Metodologi Penelitian: Petunjuk Praktis untuk Penelitian Pemula. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Suriyana, Ina. 2012. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Tanjungpinang.Skripsi. Tanjungpinang: UMRAH Tanjungpinang. Suseno, Dharmo Budi. 2006. First Step To be a Writer. Yogyakarta: Cakrawala. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Wati, Riau. 2009. Teknik Penulisan dan Tata Tulis Karya Ilmiah. Tanjungpinang: UMRAH Press.