7
2013, No.769
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05/PRT/M/2013 TENTANG PEMETAAN SOSIAL, EKONOMI, DAN LINGKUNGAN PEKERJAAN UMUM
BIDANG
Pedoman pPEMETAAN SOSIAL, EKONOMI, DAN LINGKUNGAN BIDANG PEKERJAAN UMUM Pendahuluan Terjadinya perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan selama ini telah membawa pengaruh dan pergeseran terhadap tata hubungan di antara berbagai elemen sosial dan ekonomi: Pemerintah, pemerintah daerah, swasta, dan kelompok-kelompok kepentingan yang ada dalam masyarakat. Beragamnya persepsi dan sikap yang termanifestasi dalam bentuk protes, penolakan, atau dukungan terhadap pembangunan bidang pekerjaan umum baik pada tahap prakonstruksi, kontruksi, maupun pascakontruksi menyadarkan kita betapa pentingnya pengetahuan dan pemahaman tentang aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Tidak jarang pembangunan bidang pekerjaan umum seperti pembangunan sodetanperbaikan sungai, pembangunan waduk, pembangunan jalan, dan pembangunan permukiman menjadi tertunda, bahkan gagal karena kurang diketahui dan dipahaminya aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan secara mendalam oleh pelaksana pembangunan. Akibatnya, ketika timbul masalahmasalah sosial, ekonomi, dan lingkungan, pelaksana pembangunan belum memiliki bahan yang memadai untuk mengantisipasinya. Di samping itu, pelaksana pembangunan juga kadang-kadang belum memiliki acuan yang cukup untuk melakukan pendekatan dan upaya peningkatan peran masyarakat lokal, serta cara memposisikan diri di tengah-tengah kelompok masyarakat yang saling berpengaruh dan tarik-menarik kepentingan.
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Normal, Space Before: 12 pt, After: 0 pt Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Normal, Space After: 0 pt Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
Fenomena tersebut mengindikasikan perlunya suatu terobosan baru berupa pemetaan sosial, ekonomi, dan lingkungan pada setiap tahap siklus pembangunan. Dengan ketersediaan peta berupa data dan informasi yang memadai, dapat dilakukan upaya-upaya antisipatif untuk menciptakan suasana yang kondusif guna kelancaran pembangunan infrastruktur pekerjaan umum. Dalam kaitan ini, pemetaan sosial, ekonomi, dan lingkungan sebagai suatu cara untuk mengidentifikasi dan menggambarkan potensi dan masalah di lapangan, merupakan salah satu langkah yang sangat penting dan mutlak diambil sebelum suatu kegiatan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dilaksanakan. Pemetaan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang memuat tata cara, untuk mengidentifikasi dan menggambarkan aspek tersebut, merupakan salah satu solusi yang sangat bermanfaat untuk dilaksanakan. Dengan adanya pedoman ini, maka data aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan yang diperoleh di suatu
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia)
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
8
wilayah atau lokasi pembangunan bidang pekerjaan umum, secara rinci diharapkan dapat menjadi:
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia)
a. Bahan pertimbangan dalam mengantisipasi dan menangani masalah-masalah pembangunan bidang pekerjaan umum yang dihadapi di lapangan. b. Pegangan atau acuan dalam melakukan pendekatan kepada tokoh, lembaga, dan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan akseptabilitas sekaligus mereduksi resistensi masyarakat. c. Landasan dalam melakukan penanganan konflik dan masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan yang kemungkinan dapat muncul pada masa prakonstruksi, konstruksi, dan pascakonstruksi bidang pekerjaan umum. d. Acuan untuk mendayagunakan potensi para pemangku kepentingan dalam upaya mendorong peningkatan potensi sosial, ekonomi, dan lingkungan di lokasi kegiatan. e. Pijakan untuk menyusun program-program dan implementasi pemberdayaan masyarakat untuk mendukung pembangunan bidang pekerjaan umum yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. a.f. Dasar langkah optimalisasi kinerja pembangunan bidang pekerjaan umum dalam meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan baik secara local lokal maupun regional.
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,9 cm + Tab after: 2,54 cm + Indent at: 2,54 cm, Tab stops: 0,63 cm, List tab + Not at 2,54 cm
Pedoman ini bermanfaat bagi pemerintah, pemerintah daerah, pelaksana pembangunan, masyarakat, tokoh masyarakat, swasta (kontraktor, BUMN/BUMD, Badan Milik Perseorangan), Lembaga Swadaya Masyarakat, Perguruan Tinggi, dan pemerhati pembangunan infrastruktur pekerjaan umum. Pedoman ini akan menjadi petunjuk praktis bagaimana melakukan pemetaan kondisi dan potensi sosial, ekonomi, dan lingkungan bidang pekerjaan umum. Pemetaan sosial, ekonomi, dan lingkungan bidang pekerjaan umum 1
Formatted: Space After: 0 pt Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
Comment [i-[1]: Dipindah ke paragraf terakhir
Formatted: Normal Formatted: Indent: Left: 0,63 cm, Space After: 0 pt
Ruang lingkup
Pedoman ekonomi, informasi pekerjaan
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
ini menetapkan tata cara memetakan kondisi dan potensi sosial, dan lingkungan di suatu wilayah untuk menyediakan data dan yang dibutuhkan dalam setiap tahapan pembangunan bidang umum.
Pedoman ini meliputi metode-metode, teknik-teknik, dan tahapan-tahapan (prosedur) yang digunakan, mulai dari kegiatan mengumpulkan, mengolah, memformulasi, serta menyajikan data dan informasi.
Formatted: Level 1, Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: 1,27 cm + Indent at: 1,27 cm, Tab stops: 0,75 cm, List tab + Not at 1,27 cm Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, (none) Formatted: Normal
Ruang lingkup pemetaan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan dibagi menjadi: a. Pemetaan regional. •1) Dalam aspek sosial, meliputi hubungan korporasi, komunitas dan kelembagaan sosial.
antara
pemerintah,
•2) Dalam aspek ekonomi, meliputi ekonomi regional dan ekonomi sumber daya.
Formatted: Normal, Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Formatted: Normal, Indent: Hanging: 0,52 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
9
1)3) Dalam aspek lingkungan, meliputi rona lingkungan dalam skala kawasan. b. Pemetaan lokal/spesifik. •1) Dalam aspek sosial, meliputi hubungan antara individu dan rumah tangga. •2)
Dalam aspek ekonomi, meliputi ekonomi rumah tangga.
•3)
Dalam aspek lingkungan, meliputi rona lingkungan dalam skala hunian.
2
Acuan normatif
Pedoman pemetaan sosial, ekonomi, dan lingkungan bidang pekerjaan umum ini mengacu pada peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
Formatted: Normal, Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Formatted: Normal, Indent: Hanging: 0,52 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt
Undang-undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 2011, Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden)
Undang-undang Republik Indonesia No. 26 Tahun 2007, Penataan Ruang.
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden)
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001, Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Finnish (Finland)
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 115 Tahun 2003, Pedoman Penentuan Status Mutu Air.
Formatted: Level 1, Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: 1,27 cm + Indent at: 1,27 cm, Tab stops: 0,75 cm, List tab + Not at 1,27 cm
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 45 Tahun 1997, Indeks Standar Pencemaran Udara. keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 43 Tahun 1996, Kriteria Kerusakan Lingkungan Kegiatan Penambangan Galian Golongan-C. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996, Baku Tingkat Kebisingan. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 49 Tahun 1996, Baku Mutu Tingkat Getaran. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 50 Tahun 1996, Baku Mutu Tingkat Kebauan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera.
21
Tahun
1994,
1
Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2002, tentang Bangunan Gedung.
2
Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 2004, tentang Sumber Daya Air. Undang-Undang Republik Pemerintahan Daerah.
Indonesia
No.
32
Tahun
2004,
tentang
Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 Tahun 2004, tentang Jalan. Undang-Undang Republik Indonesia No. 26 Tahun 2007, tentang Penataan Ruang.
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: 1,27 cm + Indent at: 1,27 cm, Tab stops: 0,75 cm, List tab + Not at 1,27 cm
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
10
Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Tahun
2009,
tentang
Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 2011, tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. 3
Istilah dan definisi
Untuk tujuan penggunaan dalam pedoman ini, istilah dan definisi berikut digunakan. 3.1 3.1
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Finnish (Finland) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold
bidang pekerjaan umum segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan sumber daya air, bina marga, cipta karya, dan penataan ruang
Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
3.2 Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
ekonomi segala hal yang berkaitan dengan produksi, pemasaran, konsumsi barang dan jasa, potensi sumber daya alam yang dapat dikembangkan, dan masalah yang ditimbulkan akibat ada atau tidak adanya pembangunan bidang pekerjaan umum 3.3 etika sesuatu yang dianggap baik oleh suatu komunitas tertentu dan dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari 3.4
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia)
FGD (focus group discussion) cara diskusi secara interaktif dalam melihat permasalahan yang dihadapi melalui curah pendapat para peserta diskusi untuk menemukan penyelesaian masalah 3.5 indikator variabel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi peristiwa, kondisi, situasi, isu, dan objek yang memungkinkan dilakukannya pengukuran terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu (suatu indikator tidak selalu menjelaskan keadaan secara keseluruhan, tetapi kerap kali hanya memberi petunjuk [indikasi] tentang keadaan secara keseluruhan tersebut sebagai suatu perkiraan) 3.6
Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia)
inovator
Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
orang atau kelompok masyarakat yang merupakan perintis penerapan atau adopsi teknologi bidang pekerjaan umum
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
www.djpp.kemenkumham.go.id
11
2013, No.769
jaringan sosial struktur hubungan sosial yang dimiliki oleh individu/kelompok yang dapat digunakan sebagai akses untuk mendapatkan berbagai jenis sumber daya yang ada pada individu/kelompok lain 3.7
Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
kelompok kumpulan individu memiliki kesamaan tujuan dan kepentingan bersama yang diikat oleh adanya aturan atau norma 3.8
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
konsep sejumlah pengertian atau ciri-ciri yang berkaitan dengan berbagai peristiwa, kondisi, situasi, isu, dan objek
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia)
3.9
Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
lingkungan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia)
Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
lokasi tertentu daerah yang menjadi objek pemetaan dengan batas-batas seperti batas administratif, batas proyek, batas dampak, batas lingkungan, dan batas sosial
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
3.10
Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
masalah ekonomi kondisi yang mengakibatkan kemiskinan, keterbelakangan, pengangguran/minimnya kesempatan kerja, serta belum optimalnya berbagai potensi ekonomi sumber daya 3.11
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
masalah lingkungan kondisi penurunan kualitas lingkungan akibat adanya aktivitas masyarakat yang mengganggu dan/atau merusak daya dukung dan daya tampung beban lingkungan 3.12
Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia)
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
12
Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
masalah sosial kondisi yang tidak sesuai antara harapan sebagian masyarakat dengan realitas yang terjadi akibat ada atau tidak adanya pembangunan infrastruktur bidang pekerjaan umum, yang memerlukan pemecahan melalui kebijakan atau tindakan bersama untuk mengatasinya 3.13
Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
mata pencaharian sumber penghidupan anggota masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarganya yang relatif tetap 3.14
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
pemangku kepentingan para pemangku/pemilik kepentingan yang terdiri dari orang per orang dan/atau kelompok masyarakat yang terpengaruh atau berpotensi terpengaruh, atau terkait dalam perencanaan, pelaksanaan, penggunaan, dan pengelolaan bidang pekerjaan umum 3.15
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
pemetaan suatu proses penggambaran secara sistematis mengenai kondisi dan potensi sosial, ekonomi, dan lingkungan di suatu wilayah untuk menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan dalam setiap tahapan pembangunan bidang pekerjaan umum 3.16
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
penggambaran secara sistematis upaya mendeskripsikan, mengklasifikasikan, dan menggunakan metode, teknik, dan tahapan tertentu
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia)
menganalisis
dengan Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia)
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia)
3.17 perilaku tindakan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang yang merupakan manifestasi dari persepsi dan sikapnya
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Swedish (Sweden) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden) Formatted: Font: Bookman Old Style, Swedish (Sweden)
3.18 persepsi
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden) Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Swedish (Sweden)
www.djpp.kemenkumham.go.id
13
2013, No.769
tanggapan dan pandangan yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap segala yang terkait dengan pembangunan bidang pekerjaan umum yang diwujudkan dalam bentuk positif atau negatif 3.19
Formatted: Font: Bookman Old Style, Swedish (Sweden)
peta hasil dari proses penggambaran yang sistematis mengenai aspek tertentu yang formulasinya dapat berupa narasi, bagan, matriks, tabel, grafik, atau kombinasi dengan peta spasial 3.20
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
potensi ekonomi faktor-faktor yang berperan dan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan, aset/modal, dan nilai tambah produksi dalam mendorong peningkatan kesejahteraan suatu wilayah dan masyarakat 3.21
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia)
potensi lingkungan
Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
faktor-faktor perilaku masyarakat yang berperan dan berpengaruh terhadap lingkungan alam, sosial, dan binaan
Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
3.22
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia)
potensi sosial
Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
faktor-faktor sosial yang berperan dan berpengaruh dalam masyarakat yang dapat dilibatkan, difungsikan, dan dikembangkan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan bidang pekerjaan umum
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
3.23
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
rumah tangga satuan sosial terkecil dalam masyarakat yang terganggu atau terbantu dengan adanya pembangunan bidang pekerjaan umum
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia)
3.24 Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
sikap penampilan atau perwujudan yang ditunjukkan oleh seseorang atau sekelompok orang yang didasari oleh pendirian dan keyakinannya terhadap pembangunan bidang pekerjaan umum yang termanifestasi dalam bentuk dukungan, penolakan, atau netral 3.25
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia)
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
14
skala lokal
Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
lingkup mikro yang mencakup hubungan individu dengan individu, dan/atau lingkup rumah tangga
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
3.26
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia)
skala regional
Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
lingkup makro yang mencakup hubungan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat (komunitas) terkait dengan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum 3.27
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
tata hubungan pola-pola relasi yang terjadi di antara individu, kelompok, dan lembaga yang ada dalam masyarakat yang terjadi pada suatu jangka waktu tertentu yakni sebelum, sedang, atau setelah dilakukan pembangunan pekerjaan umum dalam bentuk kerja sama atau konflik 3.28
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
tokoh masyarakat orang yang memiliki pengetahuan dan kemampuan yang dianggap lebih dibandingkan dengan orang lain, yang ucapan dan tindakannya menjadi panutan bagi anggota masyarakat lainnya 3.29 variabel konsep yang memiliki variasi dua atau lebih nilai, baik berupa angka maupun kategori
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia)
3.1 bidang pekerjaan umum segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan sumber daya air, bina marga, cipta karya, dan penataan ruang
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
15
3.2
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
daya dukung lingkungan kemampuan lingkungan makhluk hidup lainnya
untuk
mendukung
perikehidupan
manusia
dan
3.3
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
daya tampung beban lingkungan kemampuan air pada sumber air menerima beban pencemaran limbah tanpa mengakibatkan turunnya kualitas air sehingga melewati baku mutu air yang ditetapkan sesuai dengan peruntukannya
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
3.4 demografi informasi mengenai aspek kependudukan yang meliputi jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, klasifikasi penduduk, serta migrasi masuk dan keluar
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
16
3.5 difusi teknologi proses penyebarluasan teknologi bidang pekerjaan umum ke seluruh lapisan masyarakat, melalui percontohan, sekolah lapangan, penerapan skala luas dengan metode penyuluhan, sosialisasi, dan pendampingan
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
3.6 ekonomi segala hal yang berkaitan dengan produksi, pemasaran, konsumsi barang dan jasa, potensi sumber daya alam yang dapat dikembangkan, dan masalah yang ditimbulkan akibat ada atau tidak adanya pembangunan bidang pekerjaan umum 3.7 etika sesuatu yang dianggap baik oleh suatu komunitas tertentu dan dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari 3.8 FGD (focus group discussion) cara diskusi secara interaktif dalam melihat permasalahan yang dihadapi melalui curah pendapat para peserta diskusi untuk menemukan penyelesaian masalah
indikator unsur-unsur yang digunakan dalam mengidentifikasi atau mengukur suatu variabel, termasuk perubahan-perubahan yang terjadi baik langsung maupun tidak langsung 3.10 inovator orang atau kelompok masyarakat yang merupakan perintis penerapan atau adopsi teknologi bidang pekerjaan umum
jaringan sosial
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
3.9
3.11
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
Old Style, Old Style, Old Style, Old Style,
www.djpp.kemenkumham.go.id
17
2013, No.769
struktur hubungan sosial yang dimiliki oleh individu/kelompok yang dapat digunakan sebagai akses untuk mendapatkan berbagai jenis sumber daya yang ada pada individu/kelompok lain
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
18
3.12 jenis produksi utama barang dan/atau jasa yang dihasilkan oleh masyarakat sebagai tumpuan pokok sumber pendapatan 3.13
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
kawasan di luar permukiman kawasan lindung yang merupakan wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan sumber daya buatan 3.14
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
kawasan permukiman bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan, yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan 3.15
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
kelompok kumpulan individu memiliki kesamaan tujuan dan kepentingan bersama yang diikat oleh adanya aturan atau norma
www.djpp.kemenkumham.go.id
19
2013, No.769
3.16
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
konsep sebuah pola pikir yang bersifat umum guna memudahkan dalam menentukan variabel yang akan dipilih 3.17
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
lembaga masyarakat organisasi warga yang memiliki pranata, aturan, peran, dan fungsi yang mempengaruhi kehidupan bermasyarakat 3.18 lingkungan Kesatuan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya 3.19
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
lokasi tertentu daerah yang menjadi objek pemetaan dengan batas-batas seperti batas administratif, batas proyek, batas dampak, batas lingkungan, dan batas sosial 3.20
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
masalah ekonomi Kondisi kondisi yang mengakibatkan kemiskinan, keterbelakangan, pengangguran/minimnya kesempatan kerja, serta perlunya optimalisasi berbagai potensi ekonomi sumber daya 3.21
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
masalah lingkungan kondisi penurunan kualitas lingkungan akibat adanya perilaku aktivitas masyarakat yang mengganggu dan/atau merusak daya dukung dan daya tampung beban lingkungan
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
20
3.22 masalah sosial kondisi yang tidak sesuai antara harapan sebagian masyarakat dengan realitas yang terjadi akibat ada atau tidak adanya pembangunan bidang pekerjaan umum yang memerlukan pemecahan melalui kebijakan atau tindakan bersama untuk mengatasinya 3.23
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
mata pencaharian sumber penghidupan anggota masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarganya yang relatif tetap 3.24
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
parameter alat untuk mengukur sebuah indikator 3.25
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
peluang-peluang ekonomi segala kesempatan yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan nilai tambah terhadap suatu barang dan jasa melalui pembangunan bidang pekerjaan umum 3.26
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
pemangku kepentingan para pemangku/pemilik kepentingan yang terdiri dari orang per orang dan/atau kelompok masyarakat yang terpengaruh atau berpotensi terpengaruh, atau terkait dalam perencanaan, pelaksanaan, penggunaan, dan pengelolaan bidang pekerjaan umum
www.djpp.kemenkumham.go.id
21
2013, No.769
3.27
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
pemangku kepentingan kebijakan para pemangku/pemilik kepentingan yang memiliki kewenangan legal dalam pengambilan keputusan untuk pembangunan bidang pekerjaan umum seperti pemerintah, legislatif, dan instansi terkait 3.28
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
pemangku kepentingan pendukung para pemangku/pemilik kepentingan yang tidak memiliki kaitan langsung, tetapi peduli dan turut berpengaruh dalam proses pengambilan sikap masyarakat dan keputusan legal pemerintah seperti LSM, akademisi, lembaga adat, kelompok pengusaha, dan kelompok-kelompok masyarakat lainnya 3.29
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
pemangku kepentingan utama para pemangku/pemilik kepentingan yang secara langsung terpengaruh dan merupakan penentu utama keberadaan/pembangunan bidang pekerjaan umum seperti pemilik lahan, pemilik tempat usaha yang kehilangan mata pencaharian 63.30
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
pemetaan suatu proses penggambaran secara sistematis mengenai data sosial, ekonomi, dan lingkungan di lokasi tertentu yang terkait dengan pembangunan bidang pekerjaan umum 63.31
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
pemilikan lahan hak yang dimiliki oleh anggota masyarakat dan/atau komunitas seperti hak milik, hak guna usaha terhadap suatu bidang tanah dalam kaitan dengan pembangunan bidang pekerjaan umum yang dapat direlakan secara swadaya oleh masyarakat atau diberi kompensasi dari pihak yang membutuhkan 63.32
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
penggambaran secara sistematis upaya mendeskripsikan, mengklasifikasikan, dan menggunakan metode, teknik, dan tahapan tertentu 63.33
menganalisis
dengan Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
22
persepsi tanggapan dan pandangan yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap segala yang terkait dengan pembangunan bidang pekerjaan umum yang diwujudkan dalam bentuk positif atau negatif Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
3.34 perilaku tindakan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang yang merupakan manifestasi dari persepsi dan sikapnya
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
3.35 peta hasil dari proses penggambaran yang sistematis mengenai aspek tertentu yang formulasinya dapat berupa narasi, bagan, matriks, tabel, grafik, atau kombinasi dengan peta spasial
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
www.djpp.kemenkumham.go.id
23
2013, No.769
6.3.36
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
potensi ekonomi faktor-faktor yang berperan dan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan, aset/modal, dan nilai tambah produksi dalam mendorong peningkatan kesejahteraan suatu wilayah dan masyarakat 3.37
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
potensi lingkungan faktor-faktor perilaku masyarakat yang berperan dan berpengaruh terhadap lingkungan alam, sosial, dan binaan
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
63.38 potensi sosial faktor-faktor sosial yang berperan dan berpengaruh dalam masyarakat yang dapat dilibatkan, difungsikan, dan dikembangkan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan bidang pekerjaan umum
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
63.39 saluran distribusi produksi utama jaringan persebaran barang dan/atau jasa yang dihasilkan oleh masyarakat sebagai tumpuan pokok sumber pendapatan untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya dari awal produksi ke tingkat pengguna 63.40
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
sikap penampilan atau perwujudan yang ditunjukkan oleh seseorang atau sekelompok orang yang didasari oleh pendirian dan keyakinannya terhadap pembangunan bidang pekerjaan umum yang termanifestasi dalam bentuk dukungan, penolakan, atau netral 63.41
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
skala lokal lingkup mikro yang mencakup hubungan individu dengan individu, dan/atau lingkup rumah tangga
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
63.42
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
skala regional
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
24
lingkup makro yang mencakup hubungan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat (komunitas) terkait dengan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum 53.43
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
rumah tangga satuan sosial terkecil dalam masyarakat yang terganggu atau terbantu dengan adanya pembangunan bidang pekerjaan umum
www.djpp.kemenkumham.go.id
25
2013, No.769
53.44
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
tata hubungan pola-pola relasi yang terjadi di antara individu, kelompok, dan lembaga yang ada dalam masyarakat yang terjadi pada suatu jangka waktu tertentu yakni sebelum, sedang, atau setelah dilakukan pembangunan pekerjaan umum dalam bentuk kerja sama atau konflik 3.45
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
tokoh masyarakat orang yang memiliki pengetahuan dan kemampuan yang dianggap lebih dibandingkan dengan orang lain, yang ucapan dan tindakannya menjadi panutan bagi anggota masyarakat lainnya 3.46
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia)
usaha rumah tangga sumber pendapatan yang dilakukan dalam lingkungan tempat tinggal yang terganggu atau terbantu dengan adanya pembangunan bidang pekerjaan umum 3.47 variabel turunan dari suatu objek yang lebih spesifik guna memudahkan dalam menentukan sebuah indikator 4 4.1
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, (none)
Ketentuan Ketentuan umum
4.1.1 Kaidah pemetaan Beberapa kaidah yang harus diperhatikan dalam kegiatan pemetaan sosial, ekonomi, dan lingkungan adalah: d.a. Seluruh proses kegiatan pemetaan harus memenuhi kaidah-kaidah dan etika ilmiah. e.b. Metode dan teknik yang digunakan dalam setiap tahapan pemetaan harus memiliki tingkat keterandalan (reliabilitas) yang tinggi. a.c. Pemetaan regional diutamakan menggunakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik dan/atau instansi, lembaga, dinas terkait. b.d. Pemetaan lokal/spesifik, dapat menggunakan data sekunder dan data primer yang diperoleh melalui kuisioner, observasi lapangan, diskusi kelompok terfokus, wawancara mendalam. c.e. Data dan informasi yang diperoleh harus jelas sumbernya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Formatted: Level 1, Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: 1,27 cm + Indent at: 1,27 cm, Tab stops: 0,75 cm, List tab + Not at 1,27 cm Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, (none) Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, (none) Formatted: Normal Formatted: Normal, Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Space After: 3 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Formatted: Normal, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 8,89 cm + Indent at: 9,52 cm
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
4.1.2
26
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Swedish (Sweden) Formatted: Level 1, Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,95 cm, Space Before: 0 pt, Outline numbered + Level: 3 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: 1,9 cm + Indent at: 1,9 cm, Tab stops: 0,63 cm, Left + 0,95 cm, List tab + Not at 0,75 cm + 1,9 cm
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
27
Tim pemetaan Tim pemetaan dibentuk oleh penentu kebijakanenyelenggara pembangunan pembangunan infrastruktur PU pekerjaan umumm baik di tingkat regional maupun lokal.
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, (none) Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden) Formatted: Normal
Tim pemetaan terdiri dari anggota yang memiliki kriteria sebagai berikut:
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden)
I.a. Anggota tim pemetaan harus terdiri dari tenaga ahli yang kompeten di aspek masing-masing (sosial, ekonomi, dan lingkungan). II.b. Anggota tim pemetaan harus terbebas dari kepentingan pribadi maupun institusi, agar terjaga obyektivitas objektivitas yang tinggi dan menghindari terjadinya bias. 4.2 Ketentuan khusus
Comment [i-[2]: Maksudnya apa?
Beberapa persyaratan yang harus diperhatikan dalam operasionalisasi tim pemetaan sosial, ekonomi, dan lingkungan sebagai berikutadalah: III.a. Tim pemetaan harus mempertimbangkan etika masyarakat yang berlaku dan mencermati kondisi keamanan di lokasi pemetaan. IV.b. Tim pemetaan perlu memperhatikan hal-hal teknis saat melakukan wawancara antara lain, berpenampilan sopan, tutur kata yang baik, meminta izin untuk diperbolehkannya penggunaan tape recorder atau alat bantu audio visual lainnya. V.c. Tim pemetaan perlu mempertimbangkan komposisi jenis kelamin anggota timnya untuk menghindari adanya permasalahan ketika menghadapi informan/responden pada lokasi-lokasi tertentu yang masih menjunjung tinggi etika, pranata, dan adat istiadat seperti menabukan seorang perempuan menerima tamu laki-laki atau sebaliknya. VI.d. Tim pemetaan disarankan menggunakan tenaga setempat dan/atau yang mengenal lapangan, adat, dan bahasa setempat (kearifan lokal). a.e. Tim pemetaan yang memasuki daerah rawan keamanan, perlu meminta bantuan aparat keamanan atau tokoh masyarakat setempat untuk mendampingi selama kegiatan pemetaan berlangsung. 5
Prosedur pelaksanaan
Prosedur pelaksanaan pemetaan sosial, ekonomi, dan lingkungan mengikuti bagan alir pada Gambar 1.
Formatted: Normal, Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Space After: 3 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, (none) Formatted: Normal Comment [i-[3]: Maksudnya seperti apa? Formatted: Normal, Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Space After: 3 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Comment [i-[4]: Maksudnya seperti apa? Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, (none) Formatted: Level 1, Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: 1,27 cm + Indent at: 1,27 cm, Tab stops: 0,75 cm, List tab + Not at 1,27 cm Formatted: English (United States) Formatted: Font: 8 pt Formatted: Centered Formatted
... [1]
Formatted: Font: 8 pt Formatted: Centered
Penetapan Tujuan Pemetaan
Isu
Isu Strategis, Kebijakan, dan Masalah-masalah
Formatted: Font: 8 pt Formatted
... [2]
Formatted: Font: 8 pt Formatted: Centered
Identifikasi Pengenalan karakteristik
Penetapan wilayah kerja/studipemetaan
Formatted
... [3]
Formatted: Font: 9 pt, Not Bold
Penetapan Penyusunan konsep, kebutuhan dan jenis
Persiapan PemetaanM
TidakLengkap CekOK
Ya
Tidak
Inventarisasi kelengkapan data
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
28
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Italian (Italy) Formatted: Space After: 0 pt Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Italian (Italy) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Italian (Italy) Formatted: English (United States) Formatted: English (United States) Formatted: Level 1, Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Space After: 0 pt, Outline numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Tab after: 0,63 cm + Indent at: 0,63 cm, Tab stops: 0,75 cm, List tab + Not at 0,63 cm Formatted: Space After: 0 pt Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
Gambar 1 - . Bagan alir pemetaan sosial, ekonomi, dan perilaku masyarakat Studio Lapangan
Penetapan OK sumber
terhadap lingkungan
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
5.1 Persiapan pemetaan Tahap persiapan pemetaan meliputi kegiatan penetapan tujuan, penetapan wilayah, pengenalan karakteristik wilayah, penyusunan konsep, variabel,
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
www.djpp.kemenkumham.go.id
29
2013, No.769
Formatted
... [4]
Formatted
... [5]
Formatted
... [6]
Formatted
... [7]
Formatted
... [8]
Formatted
... [9]
Formatted
... [10]
Formatted
... [11]
Formatted
... [12]
Formatted
... [13]
Formatted
... [14]
Formatted
... [15]
Formatted
... [16]
1) dasar pendekatan dan metoda pelaksanaan program; dan 2) dasar penyusunan rencana kerja yang bersifat taktis.
Formatted
... [17]
Formatted
... [19]
PTujuan pemetaan sosial, ekonomi, dan lingkungan adalahbertujuan untuk menginventarisasi dan menggambarkan hal-hal sebagai berikut :
Formatted
... [20]
Formatted
... [21]
Formatted
... [18]
Formatted
... [22]
Formatted
... [23]
Formatted
... [24]
Formatted
... [25]
Formatted
... [26]
indikator, dan satuan data, penentuan metode, penyusunan instrumen, serta dan pengujian dan penyesuaian instrumen. a. Penentuantapan tujuan pemetaan Penetapan tujuan pemetaan, didasarkan pada isu-isu strategis, kebijakan nasional maupun sektor, masalah-masalah atau kesenjangan yang terjadi antara harapan dengan kenyataan. Hasil pTujuan pemetaan sosial, ekonomi, dan lingkungan digunakan sebagai:
1) kondisi potensi dan masalah sosial, ekonomi dan lingkungan yang ada masyarakat sasaran program pembangunan; 2) persepsi, dan sikap, dan prilaku masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur; 3) aspek demografis penerima dan calon penerima manfaat serta dampak adanya pembangunan infrastruktur; 4) tingkat perekonomian regional di sekitar lokasi kegiatan pembangunan bidang pekerjaan umum; 5) tingkat perekonomian lokal (rumah tangga) di sekitar lokasi pembangunan bidang pekerjaan umum; dan 6) kondisi lingkungan di sekitar lokasi pembangunan bidang pekerjaan umum. b. Penetapan wilayah pemetaan
Formatted: Bullets and Numbering ... [27] Formatted
... [28]
Formatted
... [29]
Formatted
... [30]
Formatted
... [31]
Formatted
... [32]
Formatted
... [33]
Formatted
... [34]
Formatted
... [35]
Formatted
... [36]
Formatted
... [37]
Formatted
... [38]
Formatted
... [39]
Formatted
... [40]
Formatted
... [41]
Formatted
... [42]
Formatted
... [43]
Formatted
... [44]
Formatted
... [45]
Formatted
... [46]
Formatted
Batas ekonomi juga dapat ditetapkan berdasarkan antara lain:
... [47]
Formatted
... [48]
1) mMata pencaharian; 2) tTingkat pendapatan masyarakat; dan 1)3) kawasan ekonomi (perkotaan, perdesaan, metropolitan, ekonomi khusus, pengembangan ekonomi terpadu, tertinggal, perdagangan, dan sebagainya) sesuai ketentuan yang tertera pada Undang-undang No. 1
Formatted
... [49]
Formatted
... [50]
Formatted
... [51]
Formatted
... [52]
Formatted
... [53]
Basis utama wilayah pemetaan adalah batas sosial., ekonomi, dan lingkungan., SsSebagai penunjang, juga digunakan juga batas program dan batas administratif. Batas sosial ditetapkan berdasarkan antara lain: 1) kKelompok pemukim; 1.2) pPenduduk asli/pendatang; dan 2.3) pPenerima dampak langsung dan /tidak langsung; dan 3.4) kKelompok penerima difusi teknologi dan stakeholder.
Formatted: Bullets and Numbering ... [54]
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
30
Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Undangundang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Batas lingkungan (ekologi) dapat ditetapkan berdasarkan antara lain: 1) batas daerah pengaliran air (DPA) atau catcment area; dan 2) batas sebaran dampak lingkungan fisik-kimiawi (pencemaran air, wilayah banjir, wilayah pencemaran udara). Batas program/kegiatan pembangunan ditetapkan berdasarkan batas tapak kegiatan pembangunan antara lain: 1) jJalan (trase, ruang pengawasan jalan, ruang milik jalan, ruang manfaat jalan); 2) sumber daya air (daerah tangkapan air, kawasan mangrove, jaringan irigasi, situ, dan danau); dan a.3) pPermukiman (ruang terbuka hijau, fasilitas sosial, dan fasilitas umum). Batas administratif ditetapkan berdasarkan antara lain: 1) RT (rukun tetangga); 2) RW (rukun warga) atau kampung/dusun; 3) dDesa atau kelurahan; 4) kKecamatan; 5) kKabupaten/kota; dan 1.6) pProvinsi. c. Pengenalan karakteristik lokasi wilayah pemetaan
Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 0,52 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,59 cm + Indent at: 2,22 cm Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Italic Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Underline, Indonesian (Indonesia) Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Tab stops: Not at 1,27 cm Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 0,5 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 4,44 cm + Tab after: 5,08 cm + Indent at: 5,08 cm, Tab stops: 1,25 cm, Left + Not at 1,27 cm + 5,08 cm Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt
Pengenalan karakteristik lokasiwilayah pemetaan sosial, ekonomi, dan lingkungan dapat dipelajari melalui penelusuran literatur antara lain: a.1) bBuku; 2) artikel; 3) tulisan mengenai , tulisan mengenai kondisi sosial masyarakat di lokasi tersebut;. 4) tulisan mengenai kondisi ekonomi masyarakat di lokasi tersebut; dan. 1. tulisan mengenai kondisi lingkungan di lokasi atau yang setara dengan lokasi yang akan dipetakan, serta observasi awal di lapangan. 5)
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Tab stops: Not at 0,63 cm Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 0,5 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,27 cm + Tab after: 1,9 cm + Indent at: 1,9 cm, Tab stops: 1,27 cm, List tab + Not at 1,9 cm Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Formatted: Indent: Left: 0 cm, Space After: 0 pt Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Space After: 0 pt, No bullets or numbering
www.djpp.kemenkumham.go.id
31
2013, No.769
2. Penyusunan muatan jenis, rincian, sifat dan sumber datakonsep, variabel, indikator, dan satuan data
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, First line: 0 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: 1,27 cm + Indent at: 1,27 cm, Tab stops: Not at 1,27 cm Formatted: Bullets and Numbering
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
32
Jenis data yang dibutuhkan dalam pemetaan meliputi data sosial, ekonomi, dan lingkungan yang terkait dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum, baik yang bersifat primer maupun sekunder, dapat diseleksi dan/atau dikembangkan dari Format A. Rincian data sosial meliputi masalah sosial, potensi sosial, persepsi, dan sikap masyarakat. Sumber data/informasi dapat berasal dari perseorangan atau lembaga. Tokoh formal (kepala desa, kepala lembaga, atau ketua RT/RW), tokoh informal (tokoh agama atau tetua adat), anggota masyarakat umum adalah sumber data yang bersifat perseorangan. Lembaga swasta dan aparat pemerintah yang menyimpan data adalah sumber data yang bersifat kelembagaan. Sumber data/informasi dapat berasal dari: 1) Perseorangan. Sumber data/informasi yang berasal dari perseorangan dapat diperoleh dari: a) Ttokoh formal (kepala desa, kepala lembaga, dan atau ketua RT/RW),; dan b) Ttokoh informal (tokoh agama, atau tetua adat), dan anggota masyarakat umum).
Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Space After: 0 pt, Tab stops: Not at 0,95 cm Formatted: Indent: Left: 0,63 cm, Space After: 0 pt, Tab stops: Not at 0,95 cm Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Space After: 0 pt, Tab stops: Not at 0,63 cm
Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 2,42 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2,54 cm + Tab after: 3,17 cm + Indent at: 3,17 cm, Tab stops: 1,27 cm, List tab + Not at 3,17 cm Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Indent: Left: 1,27 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2,86 cm + Tab after: 3,49 cm + Indent at: 3,49 cm, Tab stops: Not at 3,49 cm Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 2,42 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2,54 cm + Tab after: 3,17 cm + Indent at: 3,17 cm, Tab stops: 1,27 cm, List tab + Not at 3,17 cm
www.djpp.kemenkumham.go.id
33
2013, No.769
2) Institusi. Sumber data/informasi yang berasal dari institusi dapat diperoleh dari: a) Llembaga swasta (PT, CV, Firma, Yayasan, LSM); dan b) Iinstansi pemerintah (Badan Pusat Statistik (BPS), Bappeda, Kementerian, atau Dinas terkait).. Kelengkapan data disesuaikan dengan tujuan pemetaan. Adapun berdasarkan konsep, variabel, indikator, dan satuan, yang akan digunakan untuk mengukur kondisi dan potensi wilayah yang ditetapkan. Contoh konsep, variabel, indikator, dan satuan dadan sumber data sosial, ekonomi, dan dan ingkungan dapat dilihat pada Format A. a.d. Penentuan metode pemetaan
Formatted: Indent: Left: 1,27 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,59 cm + Tab after: 2,22 cm + Indent at: 2,22 cm, Tab stops: Not at 2,22 cm Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Bullets and Numbering
Pemetaan dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dan/atau kuantitatif. Penentuan metode pemetaan juga didasarkan pada tujuan pemetaan, konsep, variabel, dan indikator.
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden)
Pemetaan kualitatif, kuantitatif ataupun kombinasi kuantitatif-kualitatif dapat digunakan antara lain untuk mengukur:
Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Space After: 0 pt, Tab stops: Not at 0,63 cm
1) Aspek sSosial
Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, First line: 0 cm, Space After: 0 pt, Tab stops: Not at 0,95 cm
a) b) c) d) 2)
Tt ingkat persentase sikap masyarakat; Tingkat tingkat pendapatan rumah tangga; Keadaan keadaan lingkungan terhadap rencana pembangunan; dan. Kkualitas konflik kepentingan dalam hal kepemilikan tanah. Aspek eEkonomi
a) b) c) d)
b.e.
Formatted: Space After: 0 pt
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden)
Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 4,01 cm, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 4,13 cm + Tab after: 4,76 cm + Indent at: 4,76 cm, Tab stops: 1,25 cm, Left + Not at 4,76 cm Formatted: Bullets and Numbering
Ppersentase pPenduduk berdasarkan mata pencaharian; Tingkat tingkat pendapatan rumah tangga; Jjumlah produksi; dan. Kkesepakatan nilai ganti rugi, dan perilaku pemanfaatan lahan di antara stakeholder (stakeholder kunci, stakeholder utama, dan stakeholder pendukung).
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted
... [55]
a).
Formatted: Bullets and Numbering
3) Aspek lLingkungan
Formatted
... [56]
Formatted
... [57]
Formatted
... [58]
Formatted
... [59]
Formatted
... [60]
1)a) Kondisi kondisi lingkungan kimia-fisik dan biologi; dan 2)b) Jjumlah dan luas kawasan yang terkena dampak. Penyusunan instrumen pemetaan Instrumen yang akan disusun harus disesuaikan dengan konsep, variabel, indikator, satuan, dan skala pemetaan yang dibutuhkanmuatan jenis, rincian data, dan sifat data yang dibutuhkan. Instrumen yang disusun meliputi:
1) pPanduan wawancara (Format B); 2) Ppanduan FGD (Format C); 3) Ppanduan observasi, (Format D); dan
Formatted: Bullets and Numbering Formatted
... [61]
Formatted
... [62]
Formatted
... [63]
Formatted
... [64]
Formatted
... [65]
Formatted
... [66]
Formatted
... [67]
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
34
a)4) Kkuisioner (Format E). c.f. Pengujian dan penyesuaian instrumen Kelengkapan data disesuaikan dengan tujuan pemetaan. Minimum data yang dibutuhkan dapat dilihat pada Tabel 1. ; Kondisi infrastruktur ke-PU-an; Persentase cakupan persampahan.
pelayanan
air
minum,
pengolahan
air
limbah
dan
Formatted: Indent: Left: 0,63 cm, First line: 0 cm, Space After: 0 pt, Tab stops: Not at 0,95 cm Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Indent: Left: 1,28 cm, Hanging: 0,63 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: 1,27 cm + Indent at: 1,27 cm, Tab stops: Not at 0,63 cm + 1,27 cm
www.djpp.kemenkumham.go.id
35
2013, No.769
Metode pemetaan secara kualitatif digunakan untuk mengetahui antara lain : Kualitas konflik kepentingan dalam hal kepemilikan tanah, Kesepakatan nilai ganti rugi, dan perilaku pemanfaatan lahan di antara stakeholder (stakeholder kunci, stakeholder utama, dan stakeholder pendukung). Metode pemetaan kombinasi kuantitatif-kualitatif (mixed method) digunakan untuk mengetahui tingkat persentase sikap dan kualitas konflik. Pengujian instrumen dilakukan untuk memastikan keterandalan (reliabilitas) instrumen yang digunakan pada beberapa sampel. Uji instrumen harus dilakukan sebelum pelaksanaan pengumpulan data di lapangan. pada metode kuantitatif dan pengembangan instrumen sesuai kondisi lapangan. Penyesuaian instrumen dilakukan untuk menyederhanakan dan menyamakan persepsi di antara tim pemetaan dan tenaga pengumpul data. Pada metode kualitatif, uji instrumen dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi di lapangan. 5.2 Pelaksanaan pemetaan Pelaksanaan pemetaan meliputi pengumpulan data, pengolahan data, dan penyajian peta sosial, ekonomi, dan lingkungan. a. Pengumpulan data 1. Pengumpulan data dapat dikelompokkan ke dalam dua teknik, yaitu pengumpulan data sekunder dan pengumpulan data primer. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara studi literatur yaitu mengumpulkan berbagai data sekunder dari berbagai sumber (buku, jurnal, majalah, peta, surat kabar, dokumen, laporan penelitian, sumber data dari internet, dlldan sebagainya.).
Formatted: Space After: 0 pt, Tab stops: 0,63 cm, Left Formatted: Indent: Left: 0 cm, First line: 0 cm, Space After: 0 pt, Tab stops: 0,63 cm, Left + Not at 0,95 cm Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Space After: 0 pt, Tab stops: 0,75 cm, Left Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Italic, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Italic, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Space After: 0 pt, Tab stops: 0,75 cm, Left + Not at 0,95 cm Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Portuguese (Brazil) Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Space After: 0 pt, Tab stops: 0,75 cm, Left Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Portuguese (Brazil) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Portuguese (Brazil) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara:
Formatted
... [68]
1) Wawancara mendalam
Formatted
... [69]
Formatted
... [70]
Wawancara dilakukan secara mendalam dalam suasana yang tenang, situasi yang akrab, tidak harus formal dan upayakan menumbuhkan kepercayaan informan kepada pewawancara. Wawancara dapat dimulai dari hal-hal yang ringan (perkenalan), tidak sensitif, dan tidak harus berurutan sehingga informan tidak keberatan menjawabnya. Wawancara dapat dilakukan lebih dari satu kali sesuai dengan waktu luang informan.
Formatted: Space After: 0 pt Formatted
... [71]
Formatted
... [72]
Formatted
... [73]
Formatted
... [74]
Formatted
... [75]
Formatted
... [76]
Formatted: Indent: Left: 1,25 cm Formatted
... [77]
Formatted
... [78]
Formatted
... [79]
Formatted
... [80]
Formatted: Indent: Left: 1,25 cm
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
36
Adapun tahapan dalam melakukan wawancara secara mendalam, antara lain: a) mengidentifikasi partisipan/informan sesuai prosedur sampling yang dipilih sebelumnya; b) menentukan informasi bermanfaat apa yang relevan; c) menentukan apakah wawancara bersifat individual atau kelompok terfokus; d) mempersiapkan alat perekam yang sesuai jika memungkinkan (alat perekam perlu dicek kondisinya seperti batereibaterai, kualitas suara, dan lain-lain); e) menyusun panduan wawancara dan menyediakan ruang yang cukup di antara pertanyaan untuk mencatat respon terhadap komentar partisipan/informan; f) menentukan tempat untuk melakukan wawancara; dan a).g) Selama melakukan wawancara tetap mengacu kepada panduan wawancara.
Formatted: Indent: Left: 1,27 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2,86 cm + Tab after: 3,49 cm + Indent at: 3,49 cm, Tab stops: Not at 3,49 cm Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt
2) Focus Group Discussion (FGD) FGD dilakukan dengan melibatkan 8-15 peserta yang dipilih berdasarkan representasi latar belakang informan. Pelaksana pemetaan bertindak selaku fasilitator menggunakan petunjuk diskusi, mencatat proses diskusi, kemudian memberikan komentar mengenai hasil pengamatannya.
Formatted: Space After: 0 pt Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
Formatted: Indent: Left: 0,63 cm, Hanging: 1,11 cm, Space After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,59 cm + Indent at: 2,22 cm, Tab stops: 1,27 cm, Left
www.djpp.kemenkumham.go.id
37
2013, No.769
3) Penyebaran kuisioner Kuiisioner disebarkan kepada sejumlah responden dengan menentukan jumlah sampel yang dibutuhkan (representatif dari suatu populasi yang akan dipetakan). Penentuan jumlah sampel sebaiknya mempertimbangkan homogenitas dan heterogenitas populasi. 4) Observasi lapangan Observasi lapangan dilakukan melalui pengamatan langsung di lokasi yang akan dipetakan. Dalam observasi lapangan pelaksana didampingi oleh wakil masyarakat bersama dengan profesional yang menguasai tentang pengelolaan lingkungan. Observasi lapangan dilakukan melalui pengamatan langsung di lokasi yang akan dipetakan dengan mengamati dimensi-dimensi sebagai berikut: b. Pengolahan data Data diolah secara terstruktur sesuai instrumen dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Penjernihan data Data penting yang dibutuhkan harus dipisahkan dengan data yang tidak penting/tidak dibutuhkan. 2) Pengkodean data Pengkodean data dilakukan untuk memudahkan tim pemetaan dalam pengelompokan data. Pengkodean dilakukan dengan cara memberi tanda atau simbol tertentu pada data berdasarkan kesamaan/kemiripannya. 3) Pengkategorisasian data a) Hasil pengelompokan data diklasifikasikan berdasarkan kategorikategori tertentu, misalnya kategori berdasarkan masalah, potensi, jenis, bentuk, sifat, dan kategori lainnya. Pengkategorisasian data kedalam beberapa kategori, sekurang-kurangnya dilakukan dengan menggunakan teknik statistik deskriptif (mean, median, standar deviasi, standar error, dll) b) 4) Interpretasi data
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Space After: 0 pt
Formatted: Indent: Left: 0,63 cm, Hanging: 1,11 cm, Space After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,59 cm + Indent at: 2,22 cm, Tab stops: 1,27 cm, Left Formatted: Space After: 0 pt Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Formatted: Normal, Indent: Left: 0,75 cm, Space After: 0 pt Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 0,5 cm, Space After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,27 cm + Tab after: -0,63 cm + Indent at: 1,9 cm, Tab stops: 1,27 cm, Left Formatted: Space After: 0 pt Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 0,5 cm, Space After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,27 cm + Tab after: -0,63 cm + Indent at: 1,9 cm, Tab stops: 1,27 cm, Left Formatted: Space After: 0 pt Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 0,5 cm, Space After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,27 cm + Tab after: -0,63 cm + Indent at: 1,9 cm Formatted: Indent: Left: 1,25 cm, Space After: 0 pt, No bullets or numbering, Tab stops: 1,27 cm, Left Formatted: Indent: Left: 1,25 cm, Space After: 0 pt Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 0,5 cm, Space After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,27 cm + Tab after: -0,63 cm + Indent at: 1,9 cm
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
38
Interpretasi data Interpretasi data dilakukan dengan memberikan penjelasan secara singkat terhadap makna informasi hasil olahan data yang ditampilkan. Interpretasi data diupayakan pula dilakukan dengan membandingkan antara data yang satu dengan data yang lainnya. Sintesis dan penarikan kesimpulan hasil intepretasi ke dalam kategori tertentu diupayakan menggunakan katentuan yang berlaku. Apabila belum ada ketentuan baku terhadap suatu kategori, digunakan teknik teknik yang telah teruji. Interpretasi data hasil analisis aspek sosial, dan aspek ekonomi kedalam suatu kategori masyarakat miskin atau pra sejahtera, mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1994 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera. Interpretasi data aspek lingkungan ke dalam suatu kondisi tertentu, yang menggambarkan kondisi lingkungan, menggunakan standar baku sebagaimana tertera pada Tabel 1 berikut ini: Tabel 1- Baku (standar) untuk interpretasi kondisi lingkungan No
Variabel
Kategori/cakupan
Acuan Peraturan Perundang-undangan
1
Kualitas Air
cemar berat, cemar sedang, Keputusan Menteri cemar ringan, dan memenuhi Negara Lingkungan baku mutu Hidup Nomor 115 Tahun 2003.
2
Kualitas Udara
baik, sedang, sangat tidak berbahaya,
3
Tingkat Kebisingan
peruntukan kawasan Keputusan Menteri (perumahan & permukiman, Negara Lingkungan perdagangan & jasa, Hidup Nomor 48 Tahun perkantoran & perdagangan, 1996 Ruang Terbuka Hijau, pemerintahan & fasilitas umum, rekreasi, kawasan khusus, dan lingkungan kegiatan (rumah sakit, sekolah, tempat ibadah dan sejenisnya)
4
Tingkat kerusakan
peruntukan permukiman dan keputusan daerah industri; tanaman Lingkungan tahunan; tanaman pangan
tidak sehat, Keputusan Menteri sehat, dan Negara Lingkungan Hidup Nomor 45 Tahun 1997
Menteri Hidup
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
39
lingkungan
lahan basah, dan pangan lahan kering
5
Tingkat getaran
Menteri perumahan dan bangunan Keputusan Lingkungan sejenis, niaga, industri, dan Negara Hidup Nomor 49 Tahun bangunan sejenis 1996
6
Tingkat kebauan
Menteri perumahan dan bangunan Keputusan Lingkungan sejenis, niaga, industri, dan Negara Hidup Nomor 50 Tahun bangunan sejenis 1996
5.3
tanaman Nomor 43 Tahun 1996
Penyajian peta sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Bentuk penyajian informasi tentang kondisi dan potensi sosial, ekonomi dan lingkungan dapat dibuat satu kesatuan atau secara terpisah sesuai dengan kebutuhan adalah sebagai berikut (Format F): (lampiran F). a. Bentuk narasi. Bentuk narasi merupakan formulasi peta sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam bentuk rangkaian kalimat yang mendeskripsikan dan menjelaskan data yang ada. b. Bentuk matriks Bentuk matriks merupakan formulasi peta sosial, ekonomi, dan lingkungan dengan menggunakan baris dan kolom untuk menunjukkan keterkaitan data. c. Bentuk bagan Bentuk bagan merupakan formulasi peta sosial, ekonomi, dan lingkungan dengan menggunakan bentuk antara lain segi empat, jajaran genjang, segi tiga, lingkaran, dan garis-garis/gradasi warna untuk menunjukkan hubungan dan keterkaitan satu dengan yang lain. d. Bentuk tabel frekuensi Bentuk tabel frekuensi merupakan formulasi peta sosial, ekonomi, dan lingkungan dengan menggunakan tabel kolom dan tabel garis untuk menggambarkan data yang telah diklasifikasi berdasarkan kelas-kelas atau kategori-kategori tertentu serta indikator angka agregat/persentasenya. e. Be
Formatted: List Paragraph, Justified, Level 1, Outline numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Tab after: 0,63 cm + Indent at: 0,63 cm Formatted: Indent: Left: 0 cm, Space After: 0 pt, Tab stops: 0 cm, Left + Not at 0,95 cm Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Space After: 0 pt Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Space After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: -1,27 cm + Indent at: 1,27 cm, Tab stops: 0,75 cm, Left Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Space After: 0 pt Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Space After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: -1,27 cm + Indent at: 1,27 cm, Tab stops: 0,75 cm, Left Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Space After: 0 pt Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Space After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: -1,27 cm + Indent at: 1,27 cm, Tab stops: 0,75 cm, Left Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Space After: 0 pt Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Space After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: -1,27 cm + Indent at: 1,27 cm, Tab stops: 0,75 cm, Left Formatted: Bullets and Numbering
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
40
Bentuk grafik Bentuk grafik merupakan formulasi peta sosial, ekonomi, dan lingkungan dengan alat bantu sebagai visualisasi dari besaran data yang ditemukan. Bentuk grafik tersebut dapat berupa histogram, poligon, atau lingkaran (pie chart).(Contoh lihat lampiran E). f.
Bentuk kombinasi Bentuk kombinasi merupakan formulasi peta sosial, ekonomi, lingkungan yang menggabungkan data dengan peta lokasi/spasial.
dan
Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Space After: 0 pt
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Space After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: -1,27 cm + Indent at: 1,27 cm, Tab stops: 0,75 cm, Left + Not at 1,75 cm Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Space After: 0 pt
www.djpp.kemenkumham.go.id
41
2013, No.769
Lampiran A (informatif) Panduan wawancara pemetaan sosial bidang pekerjaan umum
Formatted: Line spacing: single Formatted: Space After: 0 pt
A.1 Aspek sosial Demografis
Formatted: Indonesian (Indonesia)
Bagaimana komposisi penduduk menurut umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, agama, etnik, penduduk asli dan pendatang, dan jumlahnya? Seberapa besar arus migrasi sirkuler dari dan keluar daerah tersebut, faktor-faktor penting apakah yang melatar belakangi migrasi sirkuler ini dan apakah dampak terpenting dari migrasi tersebut bagi masyarakat?
Formatted: Indent: Left: 0,48 cm, Hanging: 0,48 cm, Space After: 0 pt, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,9 cm + Tab after: 2,54 cm + Indent at: 2,54 cm, Tab stops: 0,95 cm, List tab
Seberapa besar penduduk yang memiliki tempat tinggal tetap dan yang masih mengontrak (status tempat tinggal)? Berapa besar perbandingan antara jumlah penduduk asli dengan pendatang? Bagaimana derajat hubungan kekerabatan pada penduduk yang tinggal di lokasi tersebut ? Tokoh Siapa saja yang dianggap sebagai tokoh oleh masyarakat setempat? Dalam hal apa mereka menjadi tokoh (tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan)? Bagaimana aktvitas sehari-hari tokoh tersebut? Siapa saja yang menjadi pendukung (klien) dari tokoh tersebut? Bagaimana tingkat pengaruh tokoh tersebut kepada pendukung atau kliennya? Sampai batas di mana wilayah kekuasaan tokoh itu? Bagaimana jaringan tokoh tersebut terhadap dunia luar (tingkat yang lebih tinggi)? Sumber daya apa saja yang dimiliki oleh tokoh tersebut (perusahaan, pesantren, sawah, kebun, kapal dll)? Kelompok Kelompok-kelompok apa saja yang ada di lokasi tersebut :
Formatted: Space After: 0 pt, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,9 cm + Tab after: 2,54 cm + Indent at: 2,54 cm
Bagaimana intensitas (frekuensi) hubungan anggota-anggotanya (selalu, sering, jarang)?
Formatted: Indent: Left: 1,27 cm, Space After: 0 pt, Numbered + Level: 3 + Numbering Style: i, ii, iii, … + Start at: 1 + Alignment: Right + Aligned at: 3,49 cm + Tab after: 3,81 cm + Indent at: 3,81 cm, Tab stops: 1,59 cm, List tab
Bagaimana tingkat solidaritas anggota-anggotanya (tinggi, sedang, rendah)?
Formatted: Indonesian (Indonesia)
Di mana saja mereka sering bertemu?
Formatted: Indent: Left: 1,27 cm, Space After: 0 pt, Numbered + Level: 3 + Numbering Style: i, ii, iii, … + Start at: 1 + Alignment: Right + Aligned at: 3,49 cm + Tab after: 3,81 cm + Indent at: 3,81 cm
Berdasarkan mata pencaharian: kelompok petani pemilik, petani penggarap, buruh, pengusaha, Berdasarkan hobi: kelompok sepak bola, kelompok pemancing ikan?
Berapa jumlah anggota kelompok-kelompok tersebut? Siapa-siapa saja di antara mereka yang ditokohkan atau memegang peranan penting dalam kelompok? Bagaimana tanggapan kelompok-kelompok tersebut terhadap pembangunan bidang kePU-an? Lembaga Lembaga pemerintah dan badan usaha milik daerah/negara
Formatted: Indent: Left: 0,48 cm, Hanging: 0,48 cm, Space After: 0 pt, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,9 cm + Tab after: 2,54 cm + Indent at: 2,54 cm, Tab stops: 0,95 cm, List tab
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
42
Lembaga Pemerintah yang ada di lokasi dan terkait dengan pembangunan bidang ke-PU-an (misalnya, Departemen Pertanian: Balai Penyuluhan Pertanian, dsb,)? Lembaga Pemerintah Daerah Provinsi/Kab./Kota (misalnya: Bappeda, Balitbangda, Dinas Kimpraswil, Dinas Tata Ruang, dll)?
Formatted: Space After: 0 pt, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,9 cm + Tab after: 2,54 cm + Indent at: 2,54 cm
Lembaga pemerintah di tingkat ke Kecamatan dan Desa/Lurah? Badan Usaha Milik Daerah/Negara (BUMD/BUMN) apa yang ada dan terkait dengan pembangunan bidang pekerjaan umum? Bagaimana otoritas dan kekuasaan yang dimiliki oleh lembaga-lembaga pemerintah tersebut? Bagaimana kebijakan mereka terhadap pembangunan bidang pekerjaan umum? Bagaimana respons mereka terhadap pembangunan bidang pekerjaan umum? Bagaimana keberadaan sumber daya (kapital), akses, dan informasi yang mereka miliki? Formatted: Indonesian (Indonesia)
Lembaga Non-Pemerintah Lembaga sosial struktural apa saja yang ada di lokasi pembangunan bidang pekerjaan umum (Badan Perwakilan Desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Rukun Warga (RW), Rukun Tetangga (RT), dll.)? Lembaga sosial nonstruktural yang ada di lokasi pembangunan bidang pekerjaan umum (Lembaga Adat, Majelis Taklim, Lembaga Swadaya Masyarakat lokal, dll.)?
Formatted: Indent: Left: 0,95 cm, Hanging: 0,95 cm, Space After: 0 pt, Numbered + Level: 3 + Numbering Style: i, ii, iii, … + Start at: 1 + Alignment: Right + Aligned at: 3,49 cm + Tab after: 3,81 cm + Indent at: 3,81 cm, Tab stops: 1,9 cm, List tab
Lembaga sosial dan/atau politik apa yang ada dan mempunyai peran massa atau konstituen yang signifikan di lokasi setempat? Lembaga Apa saja peran, fungsi, kekuasaan, dan otoritas lembaga-lembaga tersebut terhadap masyarakat selama ini? Bagaimana hubungan di antara lembaga-lembaga tersebut (harmonis, konfliktual, dsb.)? Siapa-siapa yang pemimpin, ketua, atau yang dituakan dalam lembaga-lembaga tersebut? Bagaimana otoritas dan kekuasaan yang dimiliki oleh lembaga-lembaga tersebut? Bagaimana potensi sumber daya (kapital), akses, dan informasi yang mereka miliki? Tata hubungan Bagaimanakah pola hubungan di antara anggota masyarakat setempat? Bagaimana pola hubungan sosial di antara anggota dalam suatu lembaga? Bagaimana pola hubungan antara lembaga-lembaga yang ada, baik lembaga pemerintah maupun non-pemerintah, dan swasta? Dalam konteks apa mereka sering melakukan hubungan? Bagaimana sifat dan bentuk hubungan kelembagaan yang selama ini terjadi? Apakah selama ini pernah terjadi konflik di antara mereka? Jika ya, apa saja penyebabnya, bagaimana gambaran proses kejadiannya, langkah-langkah apa yang ditempuh dalam mengakhiri konflik, berapa lama konflik itu terjadi, siapa yang menjadi penengahnya? Bagaimana cara yang dilakukan dalam memberikan penghargaan ke seseorang, sekelompok orang atas keberhasilannya melaksanakan sesuatu? Bagaimana cara memberikan sanksi sosial jika seseorang atau sekelompok orang melanggar norma yang berlaku?
Formatted: Indonesian (Indonesia) Formatted: Indonesian (Indonesia)
www.djpp.kemenkumham.go.id
43
2013, No.769
Melalui media apa yang sering digunakan oleh warga dalam menyampaikan aspirasi dan menerima informasi (misalnya dari: pengajian majelis taklim, ceramah di masjid, khotbah pendeta, rapat di kantor desa/lurah, dsb? Lembaga apa yang jumlah anggotanya cukup besar di lokasi pembangunan? Bagaimana metode yang sering digunakan oleh tokoh atau pemimpin masyarakat dalam memberikan informasi atau mempengaruhi masyarakat? Bagaimana pola hubungan antara sesama penduduk asli, penduduk asli dan pendatang, antara penduduk dengan swasta dan pemerintah?
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
44
Formatted: Indonesian (Indonesia)
Lampiran B (Informatif) K U E S I O N E R
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian (Indonesia)
PEMETAAN SOSIAL
Formatted: Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: 10 pt, Indonesian (Indonesia)
Pengantar
Formatted: Indonesian (Indonesia)
Yth. Bapak/Ibu Informan di Tempat Kami dari Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi dan Lingkungan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum saat ini sedang mengadakan pemetaan kondisi dan potensi sosial di wilayah Anda. Hasil pemetaan sosial ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan kebijakan terhadap daerah Anda serta daerah lainnya. Oleh karena itu, dimohon kepada Bapak/Ibu dapat memberikan data dan informasi sebagaimana uraian pertanyaan kami berikut ini. Atas kesediaan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Formatted: Indonesian (Indonesia) Formatted: Indent: Left: 0,48 cm, Hanging: 0,16 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: -1,27 cm + Indent at: 1,27 cm Formatted: Font: Not Bold, Indonesian (Indonesia)
Wassalam.
Formatted Table Formatted: Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Not Bold, Indonesian (Indonesia)
Petunjuk: Isi dan/atau beri tanda silang (x) dan/atau contreng (√) pada butir-butir jawaban berikut ini!
Formatted: Font: Not Bold, Indonesian (Indonesia)
DATA RESPONDEN
Formatted: Indonesian (Indonesia)
No. Responden: ....................................(diisi Tim) Desa/Dusun
Nama
:
2.
Jenis Kelamin
:
1. Laki-laki
3.
Umur
:
...................... tahun
4.
Pendidikan Terakhir
:
Status dalam Keluarga
:
6.
Jumlah Anggota Keluarga
:
7.
Jumlah yang masih dalam
:
: ..............................................
Formatted: Font: Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Indonesian (Indonesia) Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,74 cm, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm
1.
5.
Formatted: Indonesian (Indonesia)
2. Perempuan
Formatted: Font: Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Indonesian (Indonesia) Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,74 cm, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm
SD
4. D3
SMP
5. S1
SMTA
6. S2/S3
Formatted: Font: Not Bold, Indonesian (Indonesia)
Suami
3. Anak
Formatted: Indonesian (Indonesia)
Isteri
4. .....................
Formatted: Font: Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Indonesian (Indonesia)
........................ Orang ......... Balita
5. ............ SMA
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,58 cm, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
45
tanggungan (satu rumah)
............TK
6.. .......... Perguruan Tinggi
......... SD
7. .......... Lainnya
......... SMP 8.
Lama menetap desa/kampung ini
di
9.
Pekerjaan Utama
10.
Lama Menekuni Pekerjaan Utama
Formatted: Font: Not Bold, Indonesian (Indonesia)
: ............. Tahun :
Formatted: Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Not Bold, Indonesian (Indonesia)
................................
Formatted: Indonesian (Indonesia) Formatted: No bullets or numbering
................. Tahun
11.
Pekerjaan Sampingan
:
...............
12.
Daerah Asal
:
Asli
Formatted: Font: Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Indonesian (Indonesia)
2. Pendatang (...................................)
Formatted: Font: Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Indonesian (Indonesia) Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,74 cm, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Formatted: Indent: Hanging: 1,43 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: -1,27 cm + Indent at: 1,27 cm, Tab stops: 1,27 cm, List tab
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
46
Data Sosial Potensi dan Permasalahan Sosial No.
Potensi dan Masalah
Formatted: Centered
Tingkat Frekuensi Selalu
Sering
Jarang
Tidak Pernah
1.
Partisipasi dalam kerja bakti di sekitar permukiman (bersih-bersih)
Formatted: Centered
2.
Partisipasi dalam gotong-royong perbaikan saluran irigasi
Formatted: Centered
3.
Partisipasi membersihkan saluran irigasi
di
Formatted: Centered
4.
Partisipasi dalam membayar iuran penggunaan air irigasi
Formatted: Centered
5.
Masalah (konflik) perebutan air irigasi setiap musim tanam
Formatted: Centered
6.
Kesulitan membawa kebutuhan/produksi dari/ke sawah (jalan usaha tani)
Formatted: Centered
7.
Melakukan pengaduan kerusakan jaringan
Formatted: Centered
8.
Melakukan pengaduan masalah kekurangan air
Formatted: Centered
9.
Melakukan pengaduan masalah kualitas air
Formatted: Centered
10.
Melakukan pengaduan masalah sampah
Formatted: Centered
lumpur/sampah
Kelembagaan Sosial
No Nama .
Status Pengur us
1.
P3A nama.......................
2.
Kelempok nama.......
3.
Arisan
4.
Pengajian
tani
Anggo ta
Tingkat Keaktifan Ting gi
Sedan Renda g h
Tingkat Kepercayaan Ting gi
Sedan Rendah g
Formatted: Indent: Hanging: 1,59 cm, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,9 cm + Indent at: 2,54 cm, Tab stops: 1,43 cm, List tab + Not at 2,54 cm Formatted: Centered Formatted: Centered
Formatted: Centered
Formatted: Centered Formatted: Centered
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
47
5.
PKK
6.
Organisasi Keagamaan
7.
LPM
Formatted: Centered Formatted: Centered
Formatted: Centered
8. Lembaga (instansi)/pihak yang sering memberikan tanggapan atas masalah yang dialami petani ............ 9. Jika ada iuran, sebaiknya dikelola oleh lembaga mana: a. P3A b. Kelompok Tani c. Aparat Desa d. Aparat Kecamatan e. Aparat Kabupaten f. ......................... Sikap No.
Uraian
Sangat Setuju
Setuju Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Formatted: Indent: Hanging: 1,59 cm, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,9 cm + Indent at: 2,54 cm Formatted Table
1.
Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu terhadap rencana perbaikan saluran irigasi
Formatted: Centered
2.
Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu terhadap rencana perbaikan pintu-pintu air
Formatted: Centered
3.
Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu terhadap rencana iuran penggunaan air
Formatted: Centered
4.
Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu terhadap perkuatan kelembagaan petani
Formatted: Centered
5.
Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu terhadap rencana penerapan irigasi hemat air (SRI)
Formatted: Centered
Formatted: Level 1
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
48
Lampiran C (informatif) Tabel B.1 - Bentuk matriks peta sosial, ekonomi, dan lingkungan tentang lembaga di lokasi rencana pembangunan bidang pekerjaan umum No
Lembaga
Tokoh
Kepedulian /
Modus
Afiliasi
Pendukung
Melalui aturan (awig-awig) dan menjadi mediator dengan Pak Desa
Dukungan dari DPRD setem-pat
Semua ketua RT dan RW
Perhatian 1.
Lembaga “Badan Perwakilan Desa X
Pak “Banu”
Mengatur semua pihak yang masuk ke desa dan menetapkan aturan tentang pajak yang dikenakan
Asal Sumber Daya Otoritas Desa
Formatted: Indonesian (Indonesia) Formatted: Indonesian (Indonesia)
Ket
di
Formatted: Space After: 0 pt
Lembaga ini sebagai perwakilan desa belum memiliki fasilitas, Pengurus, lembaga ini membutuhkan sumber pendapatan
2
Lembaga LSM ”P”
Pak Daeng
Menangani berbagai program yang dilakukan di kecamatan
Melalui jaringan dengan politik pemda
elite dan
Dukungan semua partai di tingkat kabupaten
Semua LSM di tingkat kecamatan dan para kepala desa
Kekuasaan nya luas mencakup satu kecamatan
Lembaga ini merupakan potensi sekaligus ancaman jika tidak didekati dalam rangka mendukung rencana pembebasan lahan Formatted: Space After: 0 pt
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
49
Lampiran D
Formatted: Font color: Auto, Indonesian (Indonesia)
(Informatif)
Formatted: Indonesian (Indonesia)
Contoh Bagan
Pemerintah Desa/Kecamatan/ Kab.
Kelompok a.1,2,3
Kelompok Petani Pemilik
b. a.
-Badan Pewakilan
b.
PELAKSANA PEMBANGUN AN BIDANG
c.
Tokoh Agama
b. a.
- Pengusaha Ikan -
Pengusaha
Warga RW 5
b.4
- Partai Politik - LSM
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
50
LEGENDA: Sikap:
Sumber Daya:
Kepentingan •a. Mendukung a.1. b.2. Kekuasaan/Otoritas •b. Menolak c.3. Kapital
: Hubungan erat : Konflik Tinggi : Konflik Sedang
Gambar Bagan tata hubungan lembaga dan tokoh dalam pembangunan bidang pekerjaan umum
Formatted: Left, Indent: Hanging: 2,54 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,9 cm + Tab after: 2,54 cm + Indent at: 2,54 cm, Tab stops: 0,63 cm, List tab + Not at 2,54 cm Formatted: Left, Indent: Hanging: 1,27 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: 1,27 cm + Indent at: 1,27 cm, Tab stops: 0,63 cm, List tab + Not at 1,27 cm Formatted: Space After: 0 pt
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
51
Lampiran E
Formatted: Font color: Auto, Indonesian (Indonesia)
(Informatif)
Formatted: Space After: 0 pt
Tabel D.1 - Bentuk frekuensi luas kepemilikan sawah kelompok P3A di daerah irigasi Cihea No. Uraian Luas Lahan Presentase (%) 1. Pak JT 100 32 2. Pak AK 75 24 3. Pak AH 60 19 4. Pak Yn 40 12 5. Pak ND 20 6 6. Pak AS 10 3 7. Pak Sy 5 1 Jumlah 310 100
1
2
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt
Konsep, variabel, indikator, satuan, dan sumber data skala pemetaan
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt
Konsep partisipasi
kebakaran
Formatted: Indonesian (Indonesia)
Variabel
Indikator
partisipasi masyarakat dalam pembangunan sarana publik (termasuk rumah ibadah)
proporsi wujud partisipasi (uang, tenaga, barang, dan pikiran) dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, operasi, dan pemeliharan proporsi tingkat partisipasi (tinggi/sedang/rendah) dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, pengawasan, operasi, dan pemeliharaan frekuensi kejadian kebakaran per tahun per peruntukan kawasan proporsi kebakaran per total kawasan persentase penduduk terlayani unit volume per kapita per tahun jumlah fasilitas dan utilitas
tingkat kebakaran luas kebakaran
3
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt
FORMAT A
1. Aspek sosial
No
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt
ketersediaan
tingkat pelayanan volume/kapasitas fasilitas dan utilitas
Satuan
Skala Pemetaan
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
kualitatif (ordinal)/ kuantitatif (frekuensi), dan %
Formatted: Indent: Left: 0,5 cm, No bullets or numbering
lokal
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black, Indonesian (Indonesia)
kasus/tahun/ jenis kawasan
regional/ lokal
% total
lokal
unit
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
% penduduk m3/jiwa/th
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
regional/ lokal
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black, English (United States)
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
No 4 5
Konsep kemacetan (lalu lintas) aksesibilitas
52
Variabel waktu tempuh tingkat mobilitas penduduk keterisolasian lapangan kerja
6
Kumuh
kepadatan penduduk tingkat ketersediaan prasarana
7
bangunan gedung
sebaran bangunan gedung
tingkat pelayanan
8
rumah
sebaran rumah
tingkat pelayanan
9
10
11
keselarasan
kenyamanan
kekeluargaan
tingkat keselarasan
tingkat kenyamanan
tingkat kekeluargaan
Indikator
Satuan
satuan waktu per panjang jalan frekuensi perjalanan per satuan waktu persentase produk/hasil bumi terpasarkan tingkat partisipasi angkatan kerja jumlah penduduk per satuan kawasan perumahan unit prasarana per jumlah penduduk per satuan kawasan perumahan jumlah bangunan berdasarkan kategori (baru, bertingkat, darurat, lama, negara, fungsi khusus, umum, sederhana, niaga, tertentu, induk, khusus) per luas wilayah banyaknya pengguna per kapita jumlah unit berdasarkan jenisnya (komersial, swadaya, umum, khusus, negara, rusun umum, rusun khusus, rusun negara, rusun komersial) per luas wilayah
detik/km
banyaknya penghuni rata rata per rumah banyaknya perbedaan kepentingan antara manusia dengan lingkungannya per satuan luas banyaknya perbedaan materi muatan ketentuan per produk pengaturan jumlah kegiatan sosial masyarakat per satuan waktu jumlah kegiatan perekonomian masyarakat per satuan waktu banyaknya kontak antar keluarga per tahun banyaknya transaksi per
Skala Pemetaan regional/ lokal
kualitatif %
regional/ lokal
% jiwa/km2 regional/ lokal unit/jiwa/km2
unit/km2 regional/ lokal
unit/kapita
unit/km2 regional/ lokal orang/unit rumah kasus/ha
regional/ lokal
kasus/unit
lokal
kegiatan/tahun lokal kegiatan/tahun kontak/tahun
lokal
transaksi/tahun
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
53
No
12
13
14
Konsep kemandirian
keteraturan
modal sosial
Variabel tingkat kemandirian
tingkat keteraturan
trust (kepercayaan)
jaringan norma
15
konektivitas
tingkat konektivitas sebaran
keterkaitan
16
keamanan
tingkat keamanan sarana keamanan
17
18
kehati-hatian
keadilan
tingkat kehati- hatian
tingkat keadilan
Indikator satuan waktu kasus prakarsa masyarakat per satuan waktu proporsi swadaya masyarakat terhadap jumlah program/kegiatan jumlah pelanggaran pengguna jalan terhadap aturan lalu lintas per satuan waktu proporsi pengaturan lalu lintas yang memberi bimbingan kepada masyarakat saling percaya antar warga (contoh : adanya trust atar pengelola pasar dengan pedagang) banyaknya jalinan kerjasama antar warga per satuan waktu banyaknya aturan sosial masyarakat (sanksi/hadiah) yang digunakan acuan untuk membimbing perilaku masyarakat jumlah variasi moda transportasi per satuan wilayah unit variasi moda transportasi per luasan wilayah pelayanan transportasi ada dan kuatnya keterkaitan antara kerja bakti dengan kualitas lingkungan kasus kriminalitas per tahun akses ke sarana pos jaga akses ke petugas keamanan jumlah keputusan per satuan waktu jumlah aturan terbit per satuan waktu jumlah kasus ketidak adilan per satuan waktu proporsi pemberian peluang atau kesempatan mbr untuk menikmati
Satuan
Skala Pemetaan
kasus/tahun lokal % total
kasus/tahun
regional/ lokal
% total
lokal
kualitatif (nominal) Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
kasus/tahun lokal
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
unit
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
unit/kawasan
unit/ha
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
regional/ lokal
kualitatif kasus/tahun unit/kapita polisi/kapita
lokal regional/ lokal
keputusan/tahun lokal aturan/tahun kasus/tahun
regional/ lokal
% total
regional/ lokal
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
No
19
20
Konsep
kesadaran
kemudahan
persepsi
21 terhadap
54
Variabel
tingkat kesadaran
tingkat kemudahan
kekhawatiran
pembangunan
harapan sikap persepsi
22 terhadap
pemenuhan kebutuhan dasar
kesejahteraan
integrasi
23 sosial
sarana integrasi sosial konflik sosial
Indikator hasil pembangunan proporsi masyarakat yang dapat berpartisipasi atau terlibat dalam pengambilan keputusan jumlah prakarsa masyarakat menjaga kebersihan lingkungan per satuan waktu proporsi volume sampah yang dikelola oleh masyarakat secara swadaya lama waktu pelayanan per jenis permintaan akses masyarakat terhadap hasil pembangunan kasus ketakutan terhadap suatu program pembangunan saat ini (eksisting) per satuan waktu ketakutan terhadap suatu program pembangunan yang akan datang per satuan waktu proporsi kualitas aspirasi terhadap suatu program pembangunan proporsi kasus kualitas penerimaan, penolakan, netral, pemahaman kecukupan pendapatan akses terhadap pelayanan pendidikan akses terhadap pelayanan kesehatan akses terhadap perumahan akses terhadap fasilitas publik rasio tempat ibadah dengan penduduk jumlah kejadian konflik antar agama jumlah kejadian konflik antar etnik jumlah kejadian konflik antar penduduk jumlah kejadian konflik antar desa/permukiman
Satuan
Skala Pemetaan
% total
lokal
prakarsa/tahun
lokal
% total
regional/ lokal
jam/jenis pelayanan orang/unit hasil pembangunan
regional/ lokal
kasus/tahun lokal Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
kualitatif (nominal)
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
kualitatif (nominal)
kualitatif (nominal), kuantitatif (ordinal) unit/1000 penduduk
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
regional/ local
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
unit/jiwa Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
angka absolut (kasus)
local
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
55
No
Konsep
Variabel tingkat kriminalitas
lembaga integrasi sosial relasi antar lembaga/kelompok
kriminalitas segregasi sosial
24
25
26
perilaku
lembaga sosial
demografi
praktik-praktik masyarakat yang destruktif/konstruktif
jenis lembaga sosial
jumlah penduduk jumlah rumah tangga jumlah kk tingkat kepadatan penduduk jumlah penduduk
Indikator jumlah kejahatan per satuan waktu jumlah kejahatan berdasarkan jenisnya • forum antar umat beragama • forum lintas kelompok tata hubungan di antara lembaga: • besarnya otoritas • besaran potensi kapital sumber daya • derajat kepentingan • tingkat kemudahan akses dan informasi tingkat kriminalitas • tingkat segregasi sosial • tingkat segregasi spasial • tindakan masyarakat yang destruktif/negatif • tindakan masyarakat yang konstruktif/positif • kearifan lokal • jumlah organisasi profesi • jumlah organisasi petani/perkebunan/p eter nak/ kelompok tani hutan/nelayan • jumlah organisasi massa (contoh: FPI, FBR, forkabi, NU, muhammadiyah, KNPI) • jumlah organisasi sosial (contoh: karang taruna, PKK) • jumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) • jumlah lembaga adat jumlah penduduk setiap desa jumlah rumah tangga jumlah kk berdasarkan kartu keluarga jumlah penduduk dan luas wilayah rasio jumlah laki-laki dan
Satuan
Skala Pemetaan
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
kasus/tahun
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
kasus/kategori
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
angka absolut
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
kualitatif
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
kuantitatif
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
kualitatif kuantitatif
Formatted
... [81]
Formatted
... [82]
Formatted
... [83]
Formatted
... [84]
Formatted
... [85]
Formatted
... [86]
Formatted
... [87]
Formatted
... [88]
Formatted
... [89]
Formatted
... [90]
Formatted
... [92]
Formatted
... [93]
Formatted
... [91]
Formatted
... [94]
Formatted
... [98]
Formatted
... [99]
Formatted
... [95]
Formatted
... [96]
kualitatif (nominal)
jumlah absolut
local
regional/lokal
Formatted
... [97]
Formatted
... [100]
Formatted
... [101]
Formatted
... [102]
Formatted
... [103]
Formatted
angka absolut
... [105]
Formatted
regional/lokal Formatted
... [104]
angka absolut
jiwa
jiwa dan hektar angka absolut
... [108]
Formatted
... [106]
Formatted
... [107]
Formatted
... [109]
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
No
Konsep
56
Variabel menurut jenis kelamin kelompok usia
Indikator
Satuan
Skala Pemetaan
perempuan
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
• usia balita <5 thn • usia anak-anak 5 s/d 18 thn • usia remaja 18 s/d 21 • usia dewasa 21 s/d 56 • usia lanjut > 56
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
jiwa
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
tingkat migrasi
27
kelestarian
pertumbuhan penduduk peninggalan sejarah
budaya lokal
28
29
keterbukaan
kebersamaan
kepentingan
30 umum
kapasitas
31 hokum
32
ketertiban
tingkat keterbukaan informasi
tngkat kebersamaan
tingkat kepentingan umum
tingkat kepastian hukum
tingkat ketertiban
angka penduduk masuk dan keluar persentase jumlah pertumbuhan penduduk banyaknya bangunan peninggalan sejarah yang dilestarikan per satuan waktu banyaknya budaya lokal yang dilestarikan per kawasan akses informasi tata ruang akses informasi kondisi sumberdaya air akses informasi penyelenggaraan jalan akses informasi terhadap hasil pembangunan infrastruktur proporsi keterlibatan masyarakat dalam penyediaan infrastruktur proporsi keterlibatan masyarakat dalam operasi dan pemeliharaan infrastruktur proporsi infrastruktur dimanfaatkan untuk kepentingan umum akses penduduk ke infrastruktur untuk kepentingan umum jumlah sertiifikat untuk lahan milik masyarakat proporsi sertifikat hak kepemilikan lahan oleh masyarakat proporsi sertifikat untuk hunian rumah proporsi muatan aturan yang mengatur aspek
jiwa
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
%
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
unit/tahun regional/lokal
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
unit/kawasan
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
% penduduk
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
% penduduk % penduduk
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
regional/lokal
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
% penduduk
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
% penduduk regional/ lokal % penduduk
% total regional/ lokal % penduduk nilai absolut % total
lokal
% total % total
lokal
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
57
No
33
34
Konsep
tata kelola
kesehatan
Variabel
kualitas tata kelola
jumlah sarana kesehatan
jumlah pasien
Indikator tertip penyelenggaraan infrastruktur PU banyaknya kasus pelanggaran aturan per tahun kategori kualitas (baik, cukup baik, kurang baik, tidak baik) kategori manfaat (mempercepat, cukup, kurang, tidak berpengaruh) • jumlah rumah sakit • jumlah puskesmas • jumlah posyandu • jumlah puskesmas pembantu jumlah pasien per bulan
Satuan
Skala Pemetaan Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
kasus/tahun
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
kualitatif lokal kualitatif
tingkat kematian
jumlah tenaga kesehatan
kesehatan lingkungan
35
pendidikan
tingkat pendidikan
jumlah penderita VII.• ispa VIII.• muntahber IX.• kolera • angka kematian ibu (AKI) • angka kematian anak (AKA) • rasio dokter per penduduk • rasio bidan per penduduk • rasio paramedis per penduduk • rasio sarana MCK per rumah tangga • sarana air bersih per rumah tangga • sarana tempat pembuangan sampah sementara (TPS) • jumlah penduduk melek huruf • jumlah murid putus SD • jumlah murid putus SMP • jumlah penduduk tamat SD • jumlah penduduk tamat SMP • jumlah penduduk
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Indent: Left: 0,09 cm, Hanging: 0,5 cm, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0,77 cm + Indent at: 1,4 cm
unit bangunan
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
jiwa jumlah penyakit terkait kondisi lingkungan
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
jiwa
jiwa
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
regional/ lokal
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
angka absolut
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
unit
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
angka absolut
regional/ lokal
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
No
Konsep
Variabel
prasarana pendidikan
sarana pendidikan
No 1
Konsep Demografi
Variabel Jumlah penduduk
Jumlah rumah tangga Jumlah KK Tingkat kepadatan penduduk Jumlah penduduk menurut jenis kelamin Kelompok usia
Tingkat migrasi
Pertumbuhan penduduk
2
Indikator tamat SMA • jumlah penduduk tamat D3/S1 • jumlah penduduk tamat pasca sarjana • jumlah bangunan PAUD/TK • jumlah bangunan SD/sederajat • jumlah bangunan SMP/sederajat • jumlah bangunan SMA/sederajat • jumlah bangunan Akademi/PT • rasio guru-murid tingkat SD/ sederajat • rasio guru-murid tingkat SMP/ sederajat • rasio guru-murid tingkat SMA /sederajat
Satuan
... [110]
Formatted
... [111]
Formatted
... [112]
Formatted
... [113]
Formatted
... [114]
Formatted
... [115]
Formatted
... [116]
Formatted
... [120]
Formatted
... [117]
Formatted
... [118]
Formatted
... [119]
Formatted
... [121]
Formatted
... [122]
Formatted
... [123]
Formatted
... [126]
Formatted
... [124]
Formatted
... [125]
Formatted
... [127]
Formatted
... [128]
Formatted
... [129]
Formatted Table
... [130]
Formatted
... [131]
Formatted
... [132]
Formatted
... [133]
Formatted
... [134]
Formatted
... [135]
Formatted
... [136]
Formatted
... [137]
Formatted
... [138]
Formatted
... [139]
Formatted
... [140]
Formatted
... [141]
BPS, Sensus
Formatted
... [142]
BPS, Monografi desa BPS, Monografi desa BPS, Monografi desa
Formatted
... [143]
Formatted
... [144]
Formatted
... [145]
Formatted
... [146]
Formatted
... [147]
Formatted
... [148]
Formatted
... [149]
Formatted
... [150]
Formatted
... [151]
Formatted
... [152]
Formatted
... [153]
Formatted
... [154]
Formatted
... [156]
Formatted
... [157]
Formatted
... [158]
Formatted
... [155]
jumlah perbandingan
Indikator
Satuan
Jumlah penduduk setiap desa
Jumlah sarana kesehatan
Jumlah absolut jumlah rumah tangga Jumlah absolut berdasarkan kartu keluarga Jumlah penduduk dan luas wilayah Rasio jumlah laki-laki dan perempuan Usia Balita <5 thn Usia Anak-anak 5 s/d 18 thn Usia Remaja 18 s/d 21 Usia Dewasa 21 s/d 56 Usia Lanjut > 56 Angka penduduk masuk dan keluar Persentase Jumlah Pertumbuhan Penduduk
Jumlah Rumah Sakit Jumlah Puskesmas
Skala Pemetaan
unit bangunan
Jiwa
Kesehatan
Formatted
58
Angka absolut Angka absolut jiwa dan hektar Angka absolut
Jiwa
Jiwa
% Unit bangunan
Sumber Data BPS, Monografi desa
BPS, Monografi desa BPS, Monografi desa / kecamatan BPS, Kabupaten kota, kecamatan BPS, Monografi desa/
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
59
No
Konsep
Variabel
Indikator
Satuan
Jumlah Posyandu Jumlah Puskesmas Pembantu Jumlah pasien
Jumlah pasien per bulan Jiwa
Jumlah penyakit terkait kondisi lingkungan
Tingkat kematian
Jumlah tenaga kesehatan
Kesehatan lingkungan
3
Pendidikan
Tingkat pendidikan
Prasarana pendidikan
Sarana pendidikan
Jumlah Penderita ISPA Muntahber Kolera 1. Angka Kematian Ibu 2. Angka Kematian Anak
11) Rasio dokter per penduduk 12) Rasio Bidan per penduduk 13) Rasio paramedis per
penduduk Rasio Sarana MCK per rumah tangga Sarana Air Bersih per rumah tangga Sarana Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) Jumlah Penduduk Melek Huruf Jumlah Murid Putus Sekolah SD Jumlah Murid Putus Sekolah SMP Jumlah penduduk tamat SD Jumlah penduduk tamat SMP Jumlah penduduk tamat SMA Jumlah penduduk tamat D3/S1 Jumlah penduduk pasca sarjana Jumlah Bangunan PAUD/TK Jumlah Bangunan Sekolah Dasar/ sederajat Jumlah Bangunan SMP/ sederajat Jumlah Bangunan SMA/sederajat Jumlah Bangunan Akademi/PT Rasio guru-murid tingkat SD/ sederajat Rasio guru-murid tingkat SMP/ sederajat Rasio guru-murid tingkat SMA / sederajat
Jiwa
Sumber Data kecamatan dan data dinas kesehatan setempat BPS, Dinas Kesehatan, Puskesmas BPS, Dinas Kesehatan, Puskesmas
Jiwa
BPS, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Monografi desa
Angka absolut
BPS, Dinas Kesehatan, Puskesmas
Unit
BPS, Dinas Kesehatan, Dinas Cipta Karya, Observasi lapangan
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt Formatted: Indent: Left: 0,13 cm, Hanging: 0,29 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,56 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,59 cm + Indent at: 2,22 cm Formatted: Font: 10 pt, Swedish (Sweden) Formatted: Font: 10 pt
Angka absolut
Monografi desa, Dinas Pendidikan setempat
Formatted
... [159]
Formatted
... [160]
Formatted Table Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt Formatted
... [161]
Formatted
... [162]
Formatted: Font: 10 pt Formatted
... [163]
Formatted: Font: 10 pt
Unit bangunan
Monografi desa, Dinas Pendidikan setempat
Formatted
... [164]
Formatted
... [165]
Formatted
... [166]
Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt
Jumlah perbandin gan
Monografi desa, Dinas Pendidikan setempat
Formatted
... [167]
Formatted
... [168]
Formatted
... [169]
Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt Formatted
... [170]
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
No 4
Konsep Integrasi Sosial
60
Variabel Sarana integrasi sosial
Konflik sosial
Tingkat kriminalitas
Lembaga integrasi sosial Relasi antar lembaga/kelompok
Kriminalitas Segregasi sosial
Indikator Rasio tempat ibadah dengan penduduk Jumlah Kejadian konflik antar agama Jumlah Kejadian konflik antar etnik Jumlah Kejadian konflik antar penduduk Jumlah Kejadian konflik antar desa/permukiman Jumlah kejahatan Jenis kejahatan
Forum antar umat beragama Forum Lintas Kelompok Tata hubungan di antara lembaga: - Besarnya otoritas - Besaran potensi kapital sumber daya - Derajat kepentingan - Tingkat kemudahan Akses dan informasi Tingkat kriminalitas
Satuan
Sumber Data
Unit/jiwa
Monografi desa, Dinas sosial
Angka absolut
Dinas sosial, catatan kepolisian, catatan desa
Angka kejahatan Angka absolut
kualitatif
6
Partisipasi
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan sarana publik (termasuk rumah ibadah)
Wujud Partisipasi (Uang, Tenaga, Barang dan Pikiran) dalam perencanaan Wujud Partisipasi (Uang, Tenaga, Barang dan Pikiran) dalam pelaksanaan Wujud Partisipasi (Uang, Tenaga, Barang dan Pikiran) dalam Pengawasan
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 10 pt
BPS, Kepolisian, Kejaksaan, Kehakiman Dinas sosial, dinas Kesbang Linmas
Formatted: Indent: Left: 0,06 cm, Hanging: 0,5 cm, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Formatted
... [171]
Formatted
... [172]
Formatted: Font: 10 pt
Wawancara mendalam dengan informan kunci
Formatted
... [173]
Formatted
... [174]
Formatted: Font: 10 pt Formatted
... [175]
Formatted: Font: 10 pt Formatted
Kuantitatif 5
Formatted: Font: 10 pt
Formatted: Font: 10 pt
Tingkat Segregasi sosial
Jumlah organisasi profesi Jumlah organisasi petani/perkebunan/peternak /Kelompok Tani Hutan/nelayan Jumlah organisasi massa (contoh: FPI, FBR, Forkabi, NU, Muhammadiyah, KNPI) Jumlah organisasi sosial (contoh: Karang Taruna, PKK) Jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat Jumlah Lembaga Adat
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto
Formatted: Font: 10 pt
Kualitatif
Jenis lembaga sosial
Formatted Table
Formatted: Font: 10 pt
Tingkat Segregasi spasial
Lembaga Sosial
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto
Survei, Wawancara mendalam Observasi lapangan
... [176]
Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt, Italian (Italy) Formatted: Font: 10 pt Formatted
... [177]
Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt
Jumlah absolut
Monografi desa, Monograf kecamatan, Dinas Kesbang Linmas
Formatted
... [178]
Formatted
... [179]
Formatted
... [180]
Formatted: Font: 10 pt Formatted
... [181]
Formatted: Font: 10 pt Formatted
... [182]
Formatted
... [183]
Formatted
... [184]
Formatted: Font: 10 pt
Kualitatif (Ordinal)/ kuantitatif (frekuensi)
Wawancara mendalam dengan informan kunci
Formatted
... [185]
Formatted
... [186]
Formatted: Font: 10 pt Formatted
... [187]
Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
61
No
7
Konsep
Modal Sosial
Variabel
Trust (kepercayaan)
Jaringan
Indikator Tingkat Partisipasi (Tinggi/Sedang/Rendah) dalam perencanaan Tingkat Partisipasi (Tinggi/Sedang/Rendah) dalam pelaksanaan Tingkat Partisipasi (Tinggi/Sedang/Rendah) dalam pemanfaatan setelah pelaksanaan Tingkat Partisipasi (Tinggi/Sedang/Rendah) dalam pengawasan Saling percaya antar warga (contoh : adanya trust atar pengelola pasar dengan pedagang)
Satuan
Kualitatif (Nominal)
Kerjasama antar warga
8
Persepsi terhadap pembangu nan
Kekhawatiran
Harapan
9
Persepsi terhadap kesejahter aan
Aturan sosial masyarakat(sanksi/hadiah) yang membimbing perilaku masyarakat 1. Ketakutan terhadap suatu program pembangunan saat ini (eksisting) 2. Ketakutan terhadap suatu program pembangunan yang akan datang Aspirasi terhadap suatu program pembangunan
Sikap
Menerima, menolak, netral atau memahaminya
Pemenuhan kebutuhan dasar
kecukupan pendapatan akses terhadap pelayanan pendidikan akses terhadap pelayanan kesehatan akses terhadap perumahan akses terhadap fasilitas publik
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto Formatted Table
Kualitatif (Nominal) Norma
Sumber Data
Kualitatif (Nominal)
Kualitatif (Nominal)
Kualitatif (Nominal) Kualitatif (Nominal)
Wawancara mendalam dengan informan kunci Wawancara mendalam dengan informan kunci Wawancara mendalam dengan informan kunci Survei, FGD, dan wawancara mendalam Survei, FGD, dan wawancara mendalam Survei, FGD, dan wawancara mendalam
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 10 pt
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Swedish (Sweden) Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Swedish (Sweden) Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 10 pt Formatted: Indent: Left: 0,06 cm, Hanging: 0,5 cm, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Formatted: Left Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Portuguese (Brazil) Formatted Table Formatted: Font: 10 pt Formatted: Left Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 10 pt
Kualitatif (Nominal), Kuantitatif (Ordinal)
Survei, FGD dan wawancara mendalam, observasi lapangan
Formatted: Left
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
No
Konsep
62
Variabel
Indikator
Satuan
Sumber Data
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto
10
Perilaku
Praktik-praktik masyarakat yang destruktif/konstruktif
Tindakan masyarakat yang destruktif/negatif Tindakan masyarakat yang konstruktif/positif Kearifan lokal
Kualitatif (Nominal)
Wawancara mendalam dengan informan kunci dan observasi lapangan, catatan desa, catatan kepolisian
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 10 pt Formatted: Indent: Left: 0,06 cm, Hanging: 0,5 cm, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Formatted: Left Formatted: Font: 10 pt
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
63
1. 2. Aspek ekonomi
No 1
Konsep
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Indonesian (Indonesia) Formatted: No bullets or numbering
Variabel
kondisi geografis luas wilayah (termasuk luas area)
topografi
2
Keandalan
kerusakan Biaya OP
infrastruktu r PU bangunan gedung prasarana jalan prasarana irigasi
Indikator
Satuan
posisi lintang/bujur (letak geografis)
derajat
persentase luas lahan pertanian dibandingkan luas lahan total
%
persentase luas lahan non pertanian dibandingkan luas lahan total
%
jumlah desa/kel/kecamatan/kab
buah
ketinggian diatas permukaan air laut (dpal)
meter )
kemiringan tanah
%/ derajat
permukaan
proporsi kerusakan biaya per unit sektor per tahun proporsi infrastruktur yang sesuai standar
proporsi bangunan gedung dibangun sesuai standar
proporsi jalan yang memenuhi standar atau masuikategori mantap proporsi jaringan irigasi yang berfungsi baik
proporsi prasarana abplp yang
prasarana memenuhi standar air minum &
Skala Pemetaan Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
regional
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black, English (United States) Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black, English (United States) Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
%
regional/
Formatted: Indent: Left: 0 cm, First line: 0 cm
rp/th
lokal
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
% total infrastru ktur % total banguna n
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
regional/ lokal
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
% panjang jalan % luas daerah irigasi
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black, Indonesian (Indonesia)
regional/ lokal
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
% luas pelayana
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
No
Konsep
64
Variabel
Indikator
plp 3
kemantapan (jalan)
kehalusan permukaan
Satuan
Skala Pemetaan
n iri (international roughness index)
indeks
regional/ lokal
4
pelayanan infrastruktur
tingkat pelayanan
panjang jalan per satuan waktu proporsi idle capacity per total kapasitas idle
5
6
kerusakan
tingkat kerusakan
kemacetan (lalu lintas)
waktu tempuh antrian
7
aksesibilitas
mobilitas penduduk keterisolasian lapangan kerja
8
9
Konektivitas
Keterpaduan
tingkat konektivitas
program anggaran
persentase kerusakan per total infrastruktur PU nilai kerusakan infrastruktur per luas kawasan satuan waktu per panjang jalan panang antrian akses prasarana jalan per penduduk persentase produk/hasil bumi terpasarkan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) nilai ekonomi konektivitas prasarana dengan pemasaran hasil produk nilai ekonomi konektivitas transportasi per satuan luas jumlah program
km/detk % total m3
11 12
Keterjangkauan
Produktifitas
tingkat keterjangkaua n
milyar/ha
lokal
detik/km
regional/ lokal
km
sdm sektor
nilai ekonomi
produk infrastruktur skala ekonomi
nilai penerimaan sektor per kapita biaya pokok produksi
kapasitas minimum untuk investasi infrastruktur reservoir air baku kapasitas instalasi air minum
regional/ lokal
% rp/ton produk
regional/ lokal
rp/ha unit
proporsi dana pusat, propinsi, kab, kota, swasta, masyarakat
proporsi MBR yang dapat menghuni rumah murah proporsi MBR yang dapat menghuni rumah susun sewa proporsi MBR yang dapat menerima pelayanan tangki air dan hidran umum nilai output kegiatan per kapita
lokal regional/
%
10
regional/
% total
km/1000 jiwa %
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
lokal
% MBR % MBR
regional/ lokal
% MBR rp/kapita rp/kapita rp/kapita atau rp/kk atau rp/m3 m3 air baku
regional/ lokal
regional/ lokal
m3/hari
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
65
No
Konsep
Variabel
Indikator
Satuan
Skala Pemetaan
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
atau air limbah
13
pendapatan
pendapatan nasional
pendapatan regional (kabupaten)
PDB tahunan
rupiah
PDB sektoral tahunan (lihat BPS, 9 sektor)
rupiah
pertumbuhan tahunan
PDB
pertumbuhan sektoral tahunan
PDB
rupiah
pertumbuhan sektoral tahunan
PDRB
14
potensi ekonomi produksi primer pertanian
pad
belanja infrastruktur
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
regional
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
%/tahun
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
%/tahun
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
%/tahun
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
pendapatan per kapita per rp/kapita satuan waktu / bulan
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
jumlah produksi padi
ton/th
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
jumlah produksi non padi (jagung, sagu, umbiumbian, dlldsb.)
ton/th
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
produktifitas padi musim tanam (MT)
15
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
%
PDRB sektoral tahunan PDRB
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
%
rupiah
pertumbuhan tahunan
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
PDRB tahunan
pertumbuhan tahunan pendapatan rumah tangga
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black, English (United States)
per
pertambang an
volume total golongan batuan
pekerjaan umum
persentase belanja infrastruktur PU terhadap total belanja pemerintah
bidang bina persentase
galian
belanja
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
ton/ha/ mt
regional
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
m³/tahu n
% total
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
regional
Formatted
... [189]
Formatted
... [188]
Formatted
... [190]
Formatted
... [191]
Formatted
... [192]
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
No
Konsep
66
Variabel marga
Indikator
Satuan
Skala Pemetaan
kebinamargaan terhadap total belanja pemerintah untuk infrastruktur PU
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
bidang cipta persentase belanja karya keciptakaryaan terhadap total belanja pemerintah untuk infrastruktur PU bidang sumberdaya air
16
penduduk katenaga kerjaan
& komposisi penduduk
17
sarana prasarana
dan jalan
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
persentase belanja keairan terhadap total belanja pemerintah untuk infrastruktur PU
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
rasio laki-laki/perempuan
%
persentase penduduk berdasarkan kelompok umur (1- 14 tahun, 15-64 tahun, >65 tahun)
%
persentase penduduk berdasarkan tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, PT)
%
persentase miskin
%
jumlah tangga/wilayah lapangan kerja
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
penduduk rumah
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
regional
% total
tingkat pengangguran/wilayah
% total
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
kk/wilay ah
persentase penduduk berdasarkan mata pencaharian pokok (lihat BPS, profesi, petani, nelayan, pedagang, PNS,dlldsb.)
dan panjang jalan nasional, propinsi, kab, kota, kec,
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black, Indonesian (Indonesia)
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
km
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
regional
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
67
No
Konsep ekonomi
Variabel jembatan
sumber daya air
Indikator
Satuan
desa, lingkungan rasio panjang jalan nasional, propinsi, kab, kota, desa, lingkungan per luas wilayah
kmKM/k m2m2
rasio panjang jalan nasional, propinsi, kabupaten/kota,desa terhadap jumlah penduduk
kmKM/1 000 pendudu k
persentase kondisi jalan (mantap/tidak mantap, aspal/tidak beraspal) per panjang jalan wilayah
% total
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
kondisi jaringan (rusak/baik)
irigasi
persentase luas genangan banjir
areal
lt/detik/ ha
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
persen persen unit/ha
jumlah pasar modern per wilayah (hyper market)
unit/ha
jumlah mini market dan super market per luas wilayah
unit/ha
jumlah TPI per nelayan
TPS
Formatted: Font: Bookman Old Style, Indonesian (Indonesia)
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
jumlah pasar tradisional per wilayah
jumlah
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black, English (United States)
volume air baku untuk mM³/wila yah air bersih/air minum per wilayah kapasitas suplai jaringan irigasi per luas daerah irigasi
permukima n
Skala Pemetaan
(tempat
unit/kapi ta buah/pe
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
No
Konsep
68
Variabel
Indikator
Satuan
pengolahan sampah) cakupan bersih
18
19
bangunan gedung
jalan
manfaat/
20 kemanfaatan
21
22
23
24
25
tata kelola
Kemitraan
Akuntabilitas
Kesejahteraan
Keefisienan
sebaran bangunan gedung
sebaran jalan
tingkat manfaat
kualitas tata kelola
tingkat kemitraan
tingkat akuntabilitas
tingkat kesejahteraan tingkat
layanan
Skala Pemetaan
nduduk air
jumlah bangunan per luas wilayah berdasarkan kategori bangunan gedung (baru, bertingkat, darurat, lama, negara, fungsi khusus, umum, sederhana, niaga, tertentu, induk, khusus) panjang jalan per luas wilayah berdasarkan kategori jalan (jalan umum, jalan khusus; jalan nasional; jalan provinsi; jalan kabupaten; jalan kota; jalan desa; arteri; kolektor; lokal; dan lingkungan) proporsi penggunaan sumberdaya air proporsi penggunaan prasarana jalan proporsi penggunaan prasarana air bersih dan penyehatan lingkungan permukiman (AB-PLP) proporsi terpenuhinya prinsip prinsip partisipasi, transparansi, akuntabilitas, efisiensi dan keadilan besarnya peningkatan efisiensi penyelenggaraan per tahun besarnya penghematan biaya operasi dan pemeliharaan besarnya peningkatan keuntungan rata rata per anggota mitra per tahun proporsi realisasi terhadap rencana proporsi kesesuaian proses dengan standar yang ditetapkan proporsi kesesuaian pemanfaatan anggaran biaya proporsi pemenuhan kebutuhan masyarakat proporsi masyarakat sejahtera per satuan wilayah rasio output terhadap input
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
% rt terlayani
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black
unit/km2
regional/ lokal
km/ha
regional/ lokal
% total
regional/ lokal
%/tahun
lokal
% total biaya lokal %/tahun % capaian % sesuai
lokal
% sesuai % penduduk % kk sejahtera %
regional/ lokal regional/
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
69
No
26
27
Konsep
Pekerjaan
Pendapatan
Variabel
Indikator
Satuan
efisiensi
infrastruktur ke-PU-an rasio output/input infrastruktur sumberdaya air rasio output/input infrastruktur AB-PLP rasio output/input infrastruktur jalan jembatan
pekerjaan anggota keluarga
rasio pekerjaan dan sampingan
pengeluaran per kepala keluarga per bulan
rp/kk/ bulan
tingkat pendapatan pendapatan keluarga
pendapatan total keluarga per bulan
rupiah/ bulan
jumlah pendapatan dari pekerjaan utama
rupiah
utama
jumlah pendapatan dari pekerjaan sampingan
28
pengeluaran rumah tangga
total pengeluaran rutin tahunan
Skala Pemetaan lokal
Formatted: Indent: Left: 0 cm
% lokal
Formatted: Indent: Left: 0 cm
lokal rupiah
Formatted: Indent: Left: 0 cm
jumlah pengeluaran konsumsi pangan pengeluaran konsumsi sandang (pakaian, alaskaki, dan tutup kepala) jumlah pengeluaran transportasi jumlah pendidikan
pengeluaran
jumlah kesehatan
pengeluaran
rupiah
lokal
jumlah pengeluaran listrik, gas, dan atau air minum jumlah pengeluaran pajak
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
No
Konsep
70
Variabel
Indikator
Satuan
Skala Pemetaan
dan iuran (tahunan)
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black, Finnish (Finland)
jumlah pengeluaran hajat bumi, keperluan pesta dan upacara/kenduri, dlldsb. (tahunan) 29
aktivitas usaha tani pertanian (khusus untuk RT petani)
indeks penanaman produktifitas pertanian jumlah pertanian waktu
30 kepemilikan asset
alat produksi, bangunan bukan tempat tinggal, bangunan, lahan, dan fasilitas tempat tinggal, tanah, logam mulia
Formatted: Indent: Left: 0 cm
unit lahan
ton/ha lokal
per
produksi satuan
ton/tahu n Formatted: Indent: Left: 0 cm, Tab stops: Not at 0,48 cm
nilai kepemilikan lahan (sawah dan non sawah)
Formatted: Font: Bookman Old Style, Not Bold, Font color: Black
nilai kepemilikan properti rumah tangga (kulkas, tv, hp, dlldsb.) nilai kepemilikan mulia
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black, Finnish (Finland)
Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black, Finnish (Finland)
logam
nilai kepemilikan ternak dan unggas
rupiah
lokal Formatted: Font: Bookman Old Style, Font color: Black, Dutch (Netherlands)
nilai kepemilikan asset pertanian (traktor, pompa air) nilai kepemilikan motor, dlldsb. nilai kepemilikan mobil
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
71
2. Tabel 2a – Variabel, Indikator, Satuan dan Sumber Data Ekonomi Skala Regional Formatted: Indonesian (Indonesia)
Konsep
Variabel
Kondisi Geografis (termasu k luas area)
Kondisi/luas
wilayah
Topografi
Indikator Posisi Lintang/Bujur (letak geografis) Persentase Luas Lahan Pertanian dibandingkan luas lahan total Persentase Luas Lahan Non Pertanian dibandingkan luas lahan total Jumlah Desa/Kel/Kecamatan/Kab Ketinggian
Kemiringan
Pendudu k& Katenaga kerjaan
Komposisi penduduk
Lapangan kerja
Pendapat an
Pendapatan nasional
Pendapatan regional
(kabupate n) Pendapatan
rumah tangga
Rasio jenis kelamin
Persentase Penduduk berdasarkan Kelompok umur (1- 14 tahun, 15-64 tahun, >65 tahun) Persentase Penduduk berdasarkan tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, PT) Persentase Penduduk Miskin Jumlah Rumah Tangga/wilayah Persentase Penduduk berdasarkan mata pencaharian pokok (lihat BPS, profesi, petani, nelayan, pedagang, PNS,dll) Tingkat pengangguran/wilayah PDB tahunan PDB Sektoral tahunan (lihat BPS, 9 sektor) Pertumbuhan PDB tahunan Pertumbuhan PDB sektoral tahunan PDRB tahunan PDRB Sektoral tahunan Pertumbuhan PDRB tahunan Pertumbuhan PDRB Sektoral tahunan Pertumbuhan PAD tahunan Pendapatan per kapita
Satuan Derajat
Sumbe r data BPS
%
BPS
%
BPS
Formatted: Left, Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,9 cm + Indent at: 2,54 cm Formatted: Font: 10 pt Formatted Table Formatted: Font: 10 pt, Indonesian (Indonesia)
Buah Meter (DPAL) Persen/D erajat Laki-laki banding perempua n %
BPS BPS/ kehuta nan BPS/ kehuta nan BPS
Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt, Finnish (Finland) Formatted: Font: 10 pt
BPS
Formatted: Font: 10 pt, Finnish (Finland) Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt
%
BPS
Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt
% KK/wilayah %
BPS BPS BPS
% Rupiah
BPS BPS
Rupiah
BPS
% %
BPS BPS
Rupiah Rupiah % %
BPS BPS BPS BPS
% Rupiah
BPS BPS
Formatted: Left, Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,9 cm + Indent at: 2,54 cm Formatted: Font: 10 pt
Formatted: Font: 10 pt
Formatted: Font: 10 pt
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
Konsep Sarana dan Prasaran a EKonomi
72
Variabel Jalan dan
jembatan
Pengairan
Permukiman
Potensi Ekonomi Primer
3. Belanja
Produksi pertanian
Pertambanga n PU
Indikator Panjang Jalan Nasional, Propinsi, Kabupaten/Kota,Desa/lingkun gan Rasio Panjang Jalan Nasional, Propinsi, Kabupaten/Kota,Desa/lingkun gan terhadap Luas wilayah Rasio Panjang Jalan Nasional, Propinsi, Kabupaten/Kota,Desa terhadap jumlah penduduk Persentase Kondisi Jalan (mantap/tidak mantap, aspal/tidak beraspal) per panjang jalan wilayah Volume Air Baku untuk air bersih/air minum per wilayah Kapasitas Suplai Jaringan Irigasi Kondisi Jaringan Irigasi (rusak/baik) Persentase luas areal genangan banjir Jumlah Pasar tradisional per wilayah Jumlah pasar modern per wilayah (hyper market)
Satuan KM
KM/km2
KM/1000 penduduk
Formatted: Font: 10 pt Formatted Table
PU pusat/d inas, BPS PU
Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt, Swedish (Sweden) Formatted: Font: 10 pt
%
PU
Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt, Swedish (Sweden)
M³/wilayah
PU
Lt/detik
PU
Persen
PU
Persen
PU
Buah/wilaya h Buah
BPS/dina s Baseline/ dinas perdag angan Baseline/ dinas perdag angan Dinas/ba dan terkait di kab/kot a PU Pusat/d aerah PU Pusat/d aerah BPS BPS
Buah
Jumlah TPI
Buah/nelay an
Jumlah TPS (tempat Pengolahan Sampah)
Buah/pendu duk
Cakupan layanan air bersih
Persentase RT yang terlayani Ton/th Ton/th
Volume Total Galian Golongan Batuan Persentase belanja
Formatted: Font: 10 pt
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian (Indonesia)
Jumlah mini market dan super market
Jumlah produksi padi Jumlah produksi non padi (jagung, sagu, umbi-umbian, dll) Produktifitas padi
Sumbe r data PU
Ton/ha/MT (musim tanam) M³/tahun
BPS
%
PU,
BPS
Formatted: Font: 10 pt
Formatted: Font: 10 pt, Swedish (Sweden) Formatted: Font: 10 pt
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
73
Konsep pemerint ah untuk infrastrukt ur PU
(perbed aannya ?)
Variabel
Kebinamarga an
Keciptakaryaa n
Keairan
Indikator infrastruktur PU terhadap total belanja pemerintah Persentase belanja kebinamargaan terhadap total belanja pemerintah untuk infrastruktur PU Persentase belanja keciptakaryaan terhadap total belanja pemerintah untuk infrastruktur PU Persentase belanja keairan terhadap total belanja pemerintah untuk infrastruktur PU
Satuan
%
%
Sumbe r data dinas terkait PU, dinas terkait PU, dinas terkait
Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt Formatted Table Formatted: Font: 10 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt
%
PU, dinas terkait
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
74
4. Tabel 2b – Variabel, Indikator, Satuan dan Sumber Data Ekonomi Skala Rumah tangga Variable
Indikator
5. Sub Indikator
Pekerjaan
Pekerjaan
8. Pekerjaan Utama 9.
anggota keluarga
Pendapata n
Pengeluara n rumah tangga
Total
pendapatan keluarga
Total pengeluaran rutin tahunan
Pekerjaan Sampingan
-
12. Jumlah Pendapatan Total 13.
14. Rupi ah
Jumlah Pendapatan dari pekerjaan Utama
Rupi ah
Jumlah Pendapatan dari pekerjaan sampingan
Rupi ah
16. Jumlah pengeluaran konsumsi pangan Pengeluaran konsumsi sandang (pakaian, alaskaki, dan tutup kepala) Jumlah pengeluaran Transportasi
Kepemilika n Aset
Alat produksi Bangunan bukan tempat tinggal Bangunan, lahan, dan
6. Satu an 10. -
17. Rupi ah Rupi ah Rupi ah
Jumlah Pengeluaran Pendidikan
Rupi ah
Jumlah pengeluaran kesehatan
Rupi ah
Jumlah pengeluaran listrik, gas, dan atau air minum
Rupi ah
Jumlah pengeluaran pajak dan iuran (tahunan)
Rupi ah
Jumlah pengeluaran hajat bumi, keperluan pesta dan upacara/kenduri, dll (tahunan) 19. Nilai kepemilikan lahan (Sawah dan non sawah)
Rupi ah 20. Rupi ah
Nilai kepemilikan property rumah tangga (Kulkas, TV,
Rupi ah
7. Sumber Data 11. Data Dasar (Primer) Data Dasar (Primer) 15. Data Dasar (Primer) Data Dasar (Primer) Data Dasar (Primer) 18. Data Dasar (Primer) Data Dasar (Primer) Data Dasar (Primer) Data Dasar (Primer) Data Dasar (Primer) Data Dasar (Primer) Data Dasar (Primer) Data Dasar (Primer) 21. Data Dasar (Primer) Data Dasar
Formatted: Font: (Default) Arial, 11 pt, No underline, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: (Default) Arial, 10 pt Formatted: Font: (Default) Arial, 10 pt Formatted: Font: (Default) Arial, 10 pt
Formatted: Font: (Default) Arial, 10 pt Formatted: Font: (Default) Arial, 10 pt
Formatted: Font: (Default) Arial, 10 pt Formatted: Font: (Default) Arial, 10 pt
Formatted: Font: (Default) Arial, 10 pt
Formatted: Font: (Default) Arial, 10 pt, Spanish (Spain, International Sort)
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
75
Variable
Indikator
5. Sub Indikator
fasilitas tempat tinggal Tanah Logam mulia
HP, dll) Nilai kepemilikan logam mulia Nilai kepemilikan ternak dan ungags Nilai kepemilikan asset pertanian (traktor, pompa air) Nilai kepemilikan motor, dll
Nilai kepemilikan mobil
Aktivitas Pertanian (khusus untuk RT petani)
Usahatani
22. Indeks Penanaman
Produktifitas lahan pertanian Jumlah Produksi Pertanian
6. Satu an
7. Sumber Data (Primer) Rupi Data ah Dasar (Primer) Rupi Data ah Dasar (Primer) Rupi Data ah Dasar (Primer) Rupi Data ah Dasar (Primer) Rupi Data ah Dasar (Primer) 23. Unit 24. Data Dasar (Primer) Ton/h Data a Dasar (Primer) Ton Data Dasar (Primer)
Formatted: Font: (Default) Arial, 10 pt
Formatted: Font: (Default) Arial, 10 pt
Formatted: Font: (Default) Arial, 10 pt, Finnish (Finland) Formatted: Font: (Default) Arial, 10 pt
25. 26. 27. 28. 29. 30.
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, English (United States)
3. Aspek lingkungan
No 1
Konsep Dampak
Variabel
Indikator
Satuan
tingkat kepentinga n dampak
besaran, dan pentingnya dampak
indeks dampak
luas wilayah dampak prosentase penduduk terkena dampak diwilayah studi
km2
Skala Pemetaa n
regional / lokal
% total
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
No
Konsep
76
Variabel
Indikator lama berlangsung
Satuan dampak
intensitas dampak jumlah atau komponen dampak
3
pencemara n
banjir
tingkat & luas sebaran pencemara n
proporsi terkena
intensitas banjir
beban pencemaran satuan waktu
nilai absolut atau % total kualitatif
per
ton/tahu n
kategori pencemaran (berat, sedang, kecil, tidak tercemar)
indeks pencemar an
luas sebaran pencemaran per kawasan
ha/kawas an
luasan genangan
hari/bula n genangan
nilai kerugian per luas genangan
gempa
rupiah/h a
intensitas gempa
banyaknya kejadian gempa per luas wilayah per tahun
pengaruh gempa
besarnya kerugian luas pengaruh
per
jumlah
per jiwa/kasu
korban
lokal
meter
jumlah korban jiwa/kasu perkejadian banjir s 4
regional / lokal
ha
lama genangan tinggi maksimum
dampak banjir
tahun kualitatif
berbalik/tidaknya dampak 2
Skala Pemetaa n
regional / lokal
kasus/ha / tahun rupiah
regional / lokal
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
77
No
Konsep
Variabel
Indikator kejadian gempa
5
6
7
8
kekeringan
kumuh kota
longsor
Satuan s
tingkat kekeringan
luas lahan pertanian yang gagal (puso)
kepadatan penduduk
jumlah penduduk per satuan kawasan perumahan
tingkat ketersediaa n prasarana
unit prasarana per jumlah penduduk per satuan kawasan perumahan
sebaran longsor
jumlah lokasi per luas wilayah
titik longsor/ km2
pangaruh longsor
besarnya kerugian harta per titik longsor
rp/titik longsor
besarnya korban per titik longsor
jiwa/titik longsor
frekuensi pertemuan masyarakat pasca pembanguan per satuan waktu
kasus kegiatan/ tahun
hubungan kontak masyarakat sosial pasca proyek
Skala Pemetaa n
ha
regional / lokal
jiwa/km 2 regional / lokal unit/jiwa /km2
regional / lokal
lokal proporsi kk yang terpisahkan oleh proyek pembangunan (jalan, waduk, dll) 9
daya dukung
produksi lahan
ton per hektar per tahun
tambahan penduduk
pertambahan jumlah penduduk yang dapat tinggal dikawasan yang bersih dan sehat
% total
ton/ha/th regional / lokal jiwa/km 2
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
78
No
Konsep
Variabel
10
daya tampung
11
cadangan air tanah
Indikator
Satuan
tingkat penyerapa n limbah
beban limbah yang bisa diserap lingkungan per tahun
ton/th
pekaranga n bangunan
proporsi luas lantai bangunan terhadap luas lahan pekarangan
% total
resapan air
luas daerah resapan air yang tersedia
ha/kawas an
regional / lokal
imbuh air proporsi air permukaan % total air (recharge) yang masuk kedalam larian lapisan pembawa air (run-off) kecepatan infiltrasi kedalam tanah 12
keberlanjut an
air
ruang, luas ruang terbuka yag tanah, dan dapat dipertahankan lahan untuk generasi mendatang proporsi lahan budidaya dan lindung yang dapat dipertahankan untuk generasi mendatang proporsi ruang terbuka hijau permukiman
kantong air dan kawasan lindung
13
regional / lokal
l/dt/m
km2
% total lahan % total kws regional permukim / lokal an
luas kantong air alami yang dapat dipertahankan untuk generasi mendatang
ha/kawas an
luas kawasan lindung yang dapat dipertahankan untuk generasi mendatang
ha/kawas an
keseimbang tingkat proporsi lingkungan keseimbang binaan dan lingkungan
Skala Pemetaa n
% total
regional
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
79
No
Konsep an
Variabel an
Indikator alam proporsi produksi konsumsi
14
kelestarian lingkungan
kemampuan dengan
Satuan
Skala Pemetaa n
kawasan
/ lokal
% total produksi
proporsi supply dan kebutuhan (demand)
% total supply
RTH
proporsi rth disekitar bangunan dilingkungan bangunan gedung
% luas pekarang an
sumberda ya
proporsi ketersediaan & penghematan air di bangunan gedung
m3/hari/ kapita
proporsi ketersediaan & kva/hari/ penghematan energi di kapita bangunan gedung
15
ekoregion
volume air alami yang dapat dipertahankan dalam satu kawasan
m3/ha
status perlindung an kawasan
jumlah kawasan perumahan yang memiliki perlindungan berdasarkan karakteristik sumberdaya, ekosistem, kondisi geografis, budaya masyarakat, dan kearifan lokal
unit kawasan
unsur ekoregion
jumlah unsur ekoregion yang memberi perlindungan per kawasan jumlah memberi RTH
16
keaneka-
flora
banyaknya
regional / lokal
unsur/ kawasan
regional / lokal
unsur yang unsur/RT perlindungan H jenis jenis/RTH
regional
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
No
Konsep
80
Variabel
ragaman hayati
Indikator tanaman di infrastruktur PU
fauna
18
19
kebisingan
kebauan
bangunan air
tingkat kebisingan
tingkat kebauan
RTH jumlah/h a
indeks plankton & bentos di kawasan permukiman
indeks
langka sekitar
Skala Pemetaa n / lokal
kerapatan tanaman per RTH
jenis satwa dilindungi di permukiman 17
Satuan
jenis/kws
jumlah kasus kebisingan yang melampaui standar kesehatan
kasus/ha ri
lokal
angka kebisingan rata rata kawasan permukiman
db
regional / lokal
angka kebauan rata rata kawasan permukiman
indeks kebauan
lokal
jumlah kasus kebauan yang melampaui standar
kasus/ta hun
regional / lokal
kontribusi pada penyediaan air baku
kontribusi terhadap penyediaan air baku per jenis peruntukan
kontribusi pada perlindung an lingkungan
kontribusi terhadap pengamanan pantai per kapita tahun
jiwa/tahu n
kontribusi terhadap pengendalian erosi dan sedimentasi per tahun
ton/tahu n
kontribusi terhadap pengendalian banjir per tahun
ha/tahun
% total/ peruntuk an air
regional / lokal
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
81
No
Konsep
20
sarana/ prasarana permukima n
21
ruang air
Variabel
Indikator
Satuan
1. penyehatan kontribusi lingkungan pada permukiman penyehatan 2. penyediaan air minum lingkungan 3. pengendalian pencemaran limbah domestik 4. pengurangan volume sampah tiap tahun 5. pengendalian pencemaran udara
kontribusi pada kenyamana n dan produktifit as
indeks kebersihan dan kesehatan lingkungan per kawasan permukiman
luas
prosentase luas ruang air (rawa pantai, rawa lebak, situ, dll) yg tersedia dalam kawasan
1. IPLP/h a 2. m3/har i/ ha air minum 3. m3/har i/ ha limbah 4. m3/tahu regional / n sampah lokal 5. ISPU/h a
Indeks
% luas kawasan regional /
prosentase luas ruang air % luas (rawa pantai, rawa lebak, kawasan/ situ, dll) yang hilang tahun dalam kawasan/tahun 22
hutan pantai
luas
sebaran
23
bukit lokasi pelarian/ penyelamat an (escape
luas hutan pantai alami (cemara, bakau, dll) yang tersedia
ha/kawas an
proporsi hutan pantai terhadap ruang terbuka hijau (RTH)
% total RTH
junlah lokasi terdekat yang dipakai lokasi penyelamatan
bukit dapat tujuan
Skala Pemetaa n
lokal
regional / lokal
lokasi/ kawasan
regional / lokal
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
No
24
Konsep
82
Variabel
Indikator
Satuan
hill)
pengungsi
jumlah pengungsi yang dapat ditampung
orang/lok asi
sand dune
lokasi
panjang dune/lokasi
km/lokasi
satwa
jumlah jenis satwa yang jenis/loka dapat hidup di habitat si pasir
sand
Skala Pemetaa n
regional / lokal
www.djpp.kemenkumham.go.id
83
2013, No.769
FORMAT B Contoh panduan wawancara pemetaan sosial ekonomi dan lingkungan bidang pekerjaan umum Aspek Sosial 1 Partisipasi a). Bagaimana wujud partisipasi (uang, tenaga, barang dan pikiran) dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, operasi dan pemeliharan? b). Bagaimana tingkat partisipasi (tinggi/sedang/rendah) dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, pengawasan, operasi dan pemeliharaan? 2 Kebakaran a). Bagaimana frekuensi kejadian kebakaran per tahun per peruntukan kawasan? b). Bagaimana proporsi luas kebakaran terhadap luas wilayah/kawasan? 3 Ketersediaan a). Berapa persentase penduduk terlayani? b). Berapa volume air baku yang tersedia di wilayah penelitian? c). Berapa banyak fasilitas dan utilitas yang tersedia di wilayah penelitian? 4 Kemacetan (lalu lintas) a). Berapa lama waktu tempuh perjalanan ke tempat tujuan? b). Berapa panjang antrian kendaraan yang terjadi di ruas jalan utama wilayah penelitian? 5 Aksesibilitas a). Seberapa sering masyarakat melakukan perjalanan di wilayah penelitian dalam satu bulan? b). Berapa persen produk/hasil bumi terpasarkan dari wilayah ini? c). Berapa persen partisipasi angkatan kerja diwilayah ini? 6 Kumuh Kota a). Berapa jumlah penduduk di kawasan perumahan ini? b). Berapa luas kawasan perumahan ini? c). Berapa banyak prasarana dan sarana lingkungan perumahan yang ada? 7 Bangunan Gedung a). Berapa banyak bangunan gedung di wilayah ini? b). Berapa luas wilayah penelitian? c). Apa saja kategori bangunan gedung di wilayah penelitian? (baru, bertingkat, darurat, lama, negara, fungsi khusus, umum, sederhana, niaga, tertentu, induk, khusus) d). Berapa banyak pengguna bangunan gedung di wilayah penelitian?
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
84
8 Rumah a). Berapa jumlah rumah diwilayah ini? b). Apa saja jenis rumah yang ada di wilayah penelitian? (komersial, swadaya, umum, khusus, negara, rusun umum, rusun khusus, rusun negara, rusun komersial) c). Berapa banyak pengguna/penghuni rumah di wilayah penelitian? 9 Keselarasan a). Berapa jumlah kasus perbedaan kepentingan antara manusia dengan lingkungannya di wilayah penelitian? b). Berapa jumlah kasus perbedaan materi muatan dalam pengusulan produk pengaturan? 10 Kenyamanan a). Berapa Jumlah kegiatan sosial masyarakat yang diselenggarakan per tahun? b). Berapa jumlah kegiatan perekonomian masyarakat yang diselenggarakan per tahun? c). Berapa jumlah kegiatan pembangunan di wilayah penelitian yang dapat diselenggarakan per tahun? 11 Kekeluargaan a). Berapa banyak kontak antar keluarga yang terjadi selama satu tahun? b). Berapa banyak transaksi antar keluarga yang terjadi selama satu tahun? 12 Kemandirian b).a). Berapa banyak kegiatan yang diprakarsai masyarakat selama satu tahun? c).b). Berapa banyak program/kegiatan yang dilaksanakan secara swadaya masyarakat? d).c). Berapa proporsi kegiatan swadaya masyarakat di wilayah penelitian? 13 Keteraturan a). Berapa Jumlah pelanggaran lalau lintas oleh pengguna jalan selama satu tahun? b). Berapa proporsi pengaturan lalu lintas yang dapat memberi bimbingan kepada masyarakat? 14 Modal Sosial a). Berapa banyak kegiatan yang dikerjakan atas dasar saling percaya antar warga (contoh : adanya trust atar pengelola pasar dengan pedagang) b). Berapa banyak jalinan kerjasama yang tercipta antar warga selama 3 tahun terakir? c). Berapa banyak aturan sosial masyarakat yang tersedia (sanksi/hadiah) , dan telah digunakan acuan untuk membimbing perilaku masyarakat 15 Konektivitas a). Berapa jumlah variasi moda transportasi yang ada di wilayah ini?
www.djpp.kemenkumham.go.id
85
2013, No.769
b). Berapa jenis variasi moda transportasi yang ada di wilayah ini? c). Adakah konektivitas antara kerja bakti dengan kualitas lingkungan di wilayah ini? 16 keamanan a). Berapa kasus kriminalitas yang terjadi selama satu tahun? b). Bagaimana akses masyarakat ke sarana pos jaga? c). Bagaimana akses masyarakat ke petugas keamanan? 17 Kehati-hatian a). Berapa Jumlah keputusan yang dihasilkan selama satu bulan atau satu tahun? b). Berapa Jumlah produk pengaturan yang diterbitkan selama satu tahun? 18 Keadilan a). Berapa Jumlah kasus ketidak adilan yang terjadi selama satu tahun? b). Berapa besar proporsi pemberian peluang atau kesempatan kepada MBR untuk menikmati hasil pembangunan? c). Berapa besar proporsi masyarakat yang dapat berpartisipasi atau terlibat dalam pengambilan keputusan? 19 Kesadaran a). Berapa banyak kegiatan menjaga kebersihan yang diprakarsai masyarakat selama satu tahun? b). Berapa besar proporsi volume sampah yang dikelola oleh masyarakat secara swadaya? 20 Kemudahan a). Berapa lama penyelesaian administrasi yang diberikan lembaga pemerintah? b). Bagaimana akses masyarakat terhadap hasil pembangunan? 21 Persepsi terhadap pembangunan a). Berapa banyak kasus ketakutan atau keraguan masyarakat terhadap program pembangunan saat ini (eksisting)? b). Berapa banyak kasus ketakutan atau keraguan masyarakat terhadap suatu program pembangunan yang akan datang? c). Berapa besar proporsi aspirasi masyarakat terhadap rencana pembangunan yang disampaikan selama satu tahun d). Berapa besar proporsi kasus penerimaan, penolakan, netralitas yang disampaikan masyarakat? 22 Persepsi terhadap Kesejahteraan a). Berapa besar respons masyarakat terhadap tingkat pendapatan? b). Bagaimana pendapat masyarakat terhadap akses pelayanan pendidikan c). Bagaimana pendapat masyarakat terhadap akses pelayanan kesehatan d). Bagaimana pendapat masyarakat terhadap akses perumahan e). Bagaimana pendapat masyarakat terhadap akses fasilitas publik
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
86
23 Integrasi Sosial a). Bagaimana Rasio tempat ibadah dengan penduduk di wilayah penelitian? b). Berapa Jumlah Kejadian konflik antar agama, antar antar etnik, antar penduduk, antar desa/permukiman c). Berapa Jumlah kejahatan yang terjadi selama satu tahun? d). Berapa jumlah kejahatan untuk setiap kategorinya? e). Seberapa sering Forum antar umat beragama diselenggarakan? f). Seberapa sering Forum Lintas Kelompok diselenggarakan? g). Bagaimana tata hubungan di antara lembaga, bila ditinjau dari besarnya otoritas, potensi kapital sumber daya, derajat kepentingan, tingkat kemudahan akses dan informasi, tingkat kriminalitas, tingkat Segregasi sosial, dan tingkat Segregasi spasial? 24 Perilaku a). Seberapa sering terjadinya kasus tindakan masyarakat yang destruktif/negatif? b). Seberapa sering ditemukan kasus tindakan masyarakat yang konstruktif/positif? c). Seberapa sering ditemukan tindakan pemanfaatan kearifan lokal? 25 Lembaga Sosial a). Berapa Jumlah organisasi profesi yang ada? b). Berapa Jumlah organisasi petani/perkebunan/peternak/KelompokTani Hutan/nelayan yang ada di wilayah penelitian? c). Berapa Jumlah organisasi massa (contoh: FPI, FBR, Forkabi, NU, Muhammadiyah, KNPI) yang ada di wilayah penelitian? d). Berapa Jumlah organisasi sosial (contoh: Karang Taruna, PKK) yang bergiat di wilayah penelitian e). Berapa jumlah Jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada diwilayah penelitian? f). Berapa Jumlah Lembaga Adat di wilayah penelitian? 26 Demografi a). Berapa Jumlah penduduk setiap desa b). Berapa Jumlah rumah tangga c). Berapa Jumlah KK berdasarkan kartu keluarga d). Jumlah penduduk dan luas wilayah e). Berapa Rasio jumlah laki-laki dan perempuan berdasarkan kategori Usia Balita (<5 thn), Usia Anak-anak (5 s/d 18 thn), Usia Remaja (18 s/d 21 thn), Usia Dewasa (21 s/d 56 tahun), Usia Lanjut (> 56 tahun) f). Berapa rasio penduduk masuk dan keluar? g). Persentase Jumlah Pertumbuhan Penduduk 27 Kelestarian a). Banyaknya bangunan peninggalan sejarah yang dilestarikan per satuan waktu b). Banyaknya budaya lokal yang dilestarikan per kawasan
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
87
28 Keterbukaan a). Seberapa mudah akses masyarakat b). Seberapa mudah akses masyarakat Sumberdaya Air? c). Seberapa mudah akses masyarakat jalan d). Seberapa mudah akses masyarakat pembangunan infrastruktur?
terhadap Informasi tata ruang? terhadap Informasi kondisi terhadap Informasi penyelenggaraan terhadap informasi terhadap hasil
29 Kebersamaan a). Berapa proporsi keterlibatan masyarakat dalam penyediaan Infrastruktur? b). Berapa proporsi keterlibatan masyarakat dalam operasi dan pemeliharaan infrastruktur? 30 Kepentingan Umum a). Berapa proporsi infrastruktur dimanfaatkan untuk kepentingan umum? b). Seberapa mudah akses penduduk ke infrastruktur untuk kepentingan umum? 31 Kapasitas Hukum a). Berapa Jumlah sertiifikat untuk lahan milik masyarakat? b). Berapa proporsi Sertifikat hak kepemilikan lahan oleh masyarakat? c). Berapa proporsi sertifikat untuk hunian rumah? 32 Ketertiban a). Berapa proporsi muatan aturan yang mengatur aspek tertip penyelenggaraan infrastruktur PU? b). Berapa banyak kasus pelanggaran aturan per tahun? 33 Tata Kelola a). Kategori kualitas (baik, cukup baik, kurang baik, tidak baik) b). Kategori manfaat (mempercepat, cukup, kurang, tidak berpengaruh) 34 Kesehatan a). Berapa jumlah Rumah Sakit, Puskesmas, Posyandu, Puskesmas Pembantu, b). Berapa Jumlah pasien per bulan c). Berapa Jumlah Penderita ISPA, Muntahber, Kolera selama satu tahun? d). Berapa besar Angka Kematian Ibu? e). Berapa besar Angka Kematian Anak? f). Berapa Rasio dokter per penduduk? g). Berapa Rasio Bidan per penduduk? h). Berapa Rasio paramedis per penduduk? i). Berapa Rasio Sarana MCK per rumah tangga? j). Berapa Sarana Air Bersih per rumah tangga k). Berapa Sarana Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) l). Berapa Sarana Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS)
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
88
35 Pendidikan b).a). Berapa Jumlah Penduduk Melek Huruf c).b). Berapa Jumlah Murid Putus Sekolah SD d).c). Berapa Jumlah Murid Putus Sekolah SMP e).d). Berapa Jumlah penduduk tamat SD f).e). Berapa Jumlah penduduk tamat SMP g).f). Berapa Jumlah penduduk tamat SMA h).g). Berapa Jumlah penduduk tamat D3/S1 i).h). Berapa Jumlah penduduk pasca sarjana j).i). Berapa Jumlah Bangunan PAUD/TK k).j). Berapa Jumlah Bangunan Sekolah Dasar/ sederajat l).k). Berapa Jumlah Bangunan SMP/ sederajat m).l). Berapa Jumlah Bangunan SMA/sederajat n).m). Berapa Jumlah Bangunan Akademi/PT o).n). Berapa Rasio guru-murid tingkat SD/ sederajat p).o). Berapa Rasio guru-murid tingkat SMP/ sederajat q).p). Berapa Rasio guru-murid tingkat SMA /sederajat Aspek Ekonomi 1 Kondisi Geografis (termasuk luas area) a). Bagaimana posisi Lintang/Bujur (letak geografis) wilayah penelitian? b). Berapa persentase Luas Lahan Pertanian dibandingkan luas lahan total
wilayah penelitian? c). Berapa persentase Luas Lahan Non Pertanian dibandingkan luas lahan
total wilayah penelitian? d). Berapa jumlah Desa/Kel/Kecamatan/Kab di wilayah penelitian? e). Berapa ketinggian diatas permukaan air laut (dpal) ? f). Bagaimana kemiringan permukaan tanah di wilayah penelitian?
2 Keandalan Berapa proporsi kerusakan di wilayah penelitian? Berapa biaya perbaikan kerusakan per unit sektor setiap tahunnya? Berapa proporsi Infrastruktur yang sesuai standar? Berapa proporsi Bangunan Gedung yang dibangun sesuai standar? Berapa proporsi Jalan yang memenuhi standar atau termasuk kategori mantap? f). Berapa proporsi jaringan irigasi yang berfungsi baik? g). Berapa proporsi prasarana ABPLP yang memenuhi standar pelayanan? a). b). c). d). e).
3 Kemantapan (Jalan) a). Berapa proporsi jalan yang retak maupun yang berlubang terhadap
panjang maupun luas permukaan jalan? b). Berapa panjang jalan yang belum dilengkapi dangan saluran tepi jalan? c). Berapa indeks kehalusan permukaan jalan di ruas rusa jalan utama?
(menggunakan standar IRI/international roughness index
www.djpp.kemenkumham.go.id
89
2013, No.769
4 Pelayanan infrastruktur a). Berapa panjang jalan yang dibangun/ditingkatkan fungsinya setiap tahun? b). Berapa proporsi Idle capacity infrastruktur yang telah dibangun? c). Berapa besar kapasitas idlenya?
5 Kerusakan a). Berapa persentase kerusakan infrastruktur PU di kawasan penelitian? b). Berapa besar nilai kerusakan infrastruktur PU di kawasan ini?
6 Kemacetan (Lalu lintas) a). Berapa lama waktu yang diperlukan sampai tujuan? b). Berapa panjang antrian kendaraan maksimum yang pernah terjadi? c). Berapa lama antrian tersebut dapat terurai kedalam kondisi normal
(lancar)? 7 Aksesibilitas a). Berapa akses penduduk terhadap prasarana jalan di kawasan penelitian? b). Berapa persentase produk/hasil bumi di kawasan penelitian yang dapat
dipasarkan selama satu tahun? c). Berapa persen penduduk yang dapat mengisi peluang kerja? (diukur
dengan angka Tingkat partisipasi angkatan kerja/TPAK) 8 Konektivitas a). Seberapa erat konektivitas ketersediaan prasarana transportasi dengan
pemasaran hasil produk kawasan b). Berapa nilai ekonomi konektivitas transportasi terhadap luas kawasan
penelitian maupun terhadap harga jual produk? 9 Keterpaduan a). Berapa jumlah program/kegiatan yang dilaksanakan untuk pembangunan
kawasan? b). Berapa proporsi dana pusat, propinsi, kab, kota, swasta, masyarakat yang
dapat dan/atau telah dialokasikan untuk pembangunan kawasan? 10 Keterjangkauan a). Berapa proporsi MBR di kawaswan penelitian yang dapat menghuni rumah
murah? b). Berapa proporsi MBR di kawasan penelitian yang dapat menghuni rumah
susun sewa? c). Berapa proporsi MBR di kawasan penelitian yang dapat menerima
pelayanan Tangki Air dan Hidran Umum (TAHU) ? 11 Produktifitas a). Berapa Nilai Output kegiatan per kapita? b). Berapa Nilai Penerimaan sektor per kapita?
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
90
12 Nilai Ekonomi a). Barapa nilai biaya pokok produksi (BPP) pembangunan infrastruktur PU? b). Berapa kapasitas minimum untuk investasi infrastruktur reservoir air
baku? c). Berapa nilai ekonomi Instalasi Air Minum atau Air Limbah
13 Pendapatan a). b). c). d). e). f). g). h). i). j).
Berapa PDB tahunan di kawasan penelitian? Berapa PDB Sektoral tahunan (lihat BPS, 9 sektor) Berapa pertumbuhan PDB tahunan di kawasan penelitian? Berapa Pertumbuhan PDB sektoral tahunan di kawasan penelitian? Berapa PDRB tahunan di kawasan penelitian? Berapa PDRB Sektoral tahunan di kawasan penelitian? Berapa Pertumbuhan PDRB tahunan di kawasan penelitian? Berapa Pertumbuhan PDRB Sektoral tahunan di kawaswan penelitian? Berapa Pertumbuhan PAD tahunan di kawasan penelitian? Berapa Pendapatan per kapita tahunan di kawasan penelitian?
14 Potensi Ekonomi Primer a). Berapa Jumlah produksi padi selama satu tahun? b). Berapa Jumlah produksi non padi (jagung, sagu, umbi-umbian, dsb.)
selama satu tahun? c). Berapa Produktifitas padi per musim tanam (MT) ? d). Berapa Volume Total Galian Golongan-C selama satu tahun?
15 Belanja infrastruktur a). Berapa Persentase belanja infrastruktur PU terhadap total belanja
pemerintah? b). Berapa Persentase belanja kebinamargaan terhadap total belanja
pemerintah untuk infrastruktur PU ? c). Berapa Persentase belanja keciptakaryaan terhadap total belanja
pemerintah untuk infrastruktur PU? d). Berapa Persentase belanja keairan terhadap total belanja pemerintah
untuk infrastruktur PU? 16 Penduduk & Katenaga kerjaan a). Berapa Rasio laki-laki/Perempuan terhadap total penduduk ? b). Berapa Persentase Penduduk berdasarkan Kelompok umur (1- 14 tahun,
15-64 tahun, >65 tahun) ? c). Berapa Persentase Penduduk berdasarkan tingkat pendidikan (SD, SMP,
SMA, PT) ? d). Berapa Persentase Penduduk Miskin? e). Berapa Jumlah Rumah Tangga/wilayah f). Berapa Persentase Penduduk berdasarkan mata pencaharian pokok (lihat
BPS, profesi, petani, nelayan, pedagang, PNS,dsb.) ? g). Berapa Tingkat pengangguran di kawasan penelitian?
www.djpp.kemenkumham.go.id
91
2013, No.769
17 Sarana dan Prasarana Ekonomi a). Berapa Panjang Jalan Nasional, Propinsi, Kab, kota, Kec, Desa,
Lingkungan? b). Berapa Rasio Panjang Jalan Nasional, Propinsi, kab, kota, Desa,
Lingkungan terhadap Luas wilayah ? c). Berapa Rasio Panjang Jalan Nasional, Propinsi, Kabupaten/Kota,Desa
terhadap jumlah penduduk? d). Berapa Persentase Kondisi Jalan (mantap/tidak mantap, aspal/tidak
beraspal) terhadap panjang jalan wilayah/kawasan penelitian? e). Berapa Volume Air Baku untuk air bersih/air minum di wilayah/kawasan f). g). h). i). j). k). l). m). n).
penelitian? Berapa Kapasitas Suplai Jaringan Irigasi per luas Daerah Irigasi? Berapa persentase Jaringan Irigasi yang rusak dan yang berfungsi baik? Berapa persentase luas areal genangan banjir? Berapa Jumlah Pasar tradisional di kawasan penelitian? Berapa Jumlah pasar modern (hyper market) di kawasan penelitian? Berapa Jumlah mini market dan super market di kawasan peneliian? Berapa Jumlah TPI dan berapa jumlah nelayannya? Berapa Jumlah TPS (tempat Pengolahan Sampah) ? Berapa Cakupan layanan air bersih di kawasan penelitian?
18 Bangunan Gedung a). Berapa Jumlah bangunan yang ada di kawasan penelitian berdasarkan
kategori bangunan gedung (baru, bertingkat, darurat, lama, negara, fungsi khusus, umum, sederhana, niaga, tertentu, induk, khusus) ? b). Berapa nilai ekonomi atau nilai jual objek pajak (NJOP) bangunan bangunan gedung tersebut? 19 Bangunan Air a). Berdasarkan jenisnya, berapa jumlah unit bangunan air yang ada di
kawasan penelitian (pengaman pantai, pengendali sedimen, penampung air, penyedia air irigasi, pengendali banjir) ? b). Berapa umur pakai (lifetime) bangunan bangunan air tersebut? 20 Jalan a). Berapa panjang jalan di kawasan peneilitan, berdasarkan kategorinya
(Jalan umum, jalan khusus; jalan nasional; jalan provinsi; jalan kabupaten; jalan kota; jalan desa; arteri; kolektor; lokal; dan lingkungan) ? b). Berapa jumlah kendaraan yang dapat melalui jalan tersebut? 21 Manfaat/ kemanfaatan a). Berapa proporsi penggunaan sumberdaya air untuk umum dan untuk
tujuan komersil? b). Berapa proporsi penggunaan prasarana jalan untuk umum dan untuk
tujuan khusus seperti perkebunan, industri, dll? c). Berapa proporsi penggunaan prasarana Air Bersih dan Penyehatan
Lingkungan Permukiman (AB-PLP) oleh masyarakat, industri, komersiil?
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
92
22 Tata Kelola a). Berapa poroporsi program yang memenuhi prinsip prinsip partisipasi,
transparansi, akuntabilitas, efisiensi dan keadilan b). Berapa besarnya peningkatan efisiensi penyelenggaraan infrastruktur
setiap tahunnya? 23 Kemitraan a). Berapa besarnya penghematan biaya operasi dan pemeliharaan b). Berapa besarnya peningkatan keuntungan rata rata per anggota mitra per
tahun 24 Akuntabilitas a). Berapa proporsi realisasi pembangunan fisik terhadap rencananya? b). Berapa proporsi kesesuaian proses dengan standar yang ditetapkan? c). Berapa proporsi kesesuaian pemanfaatan anggaran biaya terhadap
rencananya? 25 Kesejahteraan a). Berapa proporsi pemenuhan kebutuhan masyarakat? b). Berapa proporsi masyarakat yang masuk kategori sejahtera setiap
tahunnta? 26 Keefisienan a). b). c). d).
Berapa Rasio Berapa Rasio Berapa Rasio Berapa Rasio
output terhadap input infrastruktur ke-PU-an? output/input infrastruktur Sumberdaya Air? output/input infrastruktur AB-PLP? output/input infrastruktur jalan jembatan?
27 Pekerjaan a). Berapa Rasio pekerjaan utama terhadap pekerjaan sampingan? b). Bagaimana distribusi masyarakat berdasarkan jenis mata
pencahariannya? 28 Pendapatan a). Berapa Pendapatan Total keluarga per bulan? b). Berapa Jumlah Pendapatan dari pekerjaan Utama? c). Berapa Jumlah Pendapatan dari pekerjaan sampingan?
29 Pengeluaran rumah tangga a). Berapa Jumlah pengeluaran konsumsi pangan? b). Berapa jumlah pengeluaran konsumsi sandang (pakaian, alaskaki, dan c). d). e). f). g). h).
tutup kepala)? Berapa Jumlah pengeluaran Transportasi? Berapa Jumlah Pengeluaran Pendidikan? Berapa Jumlah pengeluaran kesehatan? Berapa Jumlah pengeluaran listrik, gas, dan atau air minum? Berapa Jumlah pengeluaran pajak dan iuran (tahunan) ? Berapa Jumlah pengeluaran untuk keperluan hajat bumi, keperluan pesta dan upacara/kenduri, dsb. (tahunan) ?
www.djpp.kemenkumham.go.id
93
2013, No.769
30 Aktivitas Pertanian (khusus untuk RT petani) a). Berapa Indeks Penanaman ? b). Berapa Produktifitas lahan pertanian selama satu tahun? c). Berapa Jumlah Produksi Pertanian selama satu tahun? 31 Kepemilikan Aset a). Berapa Nilai kepemilikan lahan (Sawah dan non sawah) ? b). Berapa Nilai kepemilikan property rumah tangga (Kulkas, TV, HP, dsb.) ? c). Berapa Nilai kepemilikan logam mulia ? d). Berapa Nilai kepemilikan ternak dan unggas ? e). Berapa Nilai kepemilikan asset pertanian (traktor, pompa air) ? f). Berapa Nilai kepemilikan motor, dsb ?. g). Berapa Nilai kepemilikan mobil ? Aspek Lingkungan 1 Dampak a). Berapa besaran, dan pentingnya dampak pembangunan terhadap lingkungan? b). Berapa Luas wilayah dampak? c). Berapa Prosentase penduduk terkena dampak diwilayah studi? d). Berapa Lama dampak berlangsung? e). Berapa Intensitas dampak f). Berapa Jumlah atau proporsi komponen lingkungan yang terkena dampak? g). Bagaimana potensi Berbalik/tidaknya dampak 2 Pencemaran a). Berapa besar beban pencemaran (Asap pembakaran, udara, limbah domestik, limbah dari sampah, dll) yang terjadi setiap tahunnya? b). Bagaimana status kualitas lingkungan (air, udara, tanah) berdasarkan kategori berat, sedang, kecil, dan tidak tercemar? c). Berapa luas penyebaran pencemaran yang terjadi? 3 Banjir a). Berapa Luasan Genangan? b). Berapa Lama genangan surut? c). Berapa Tinggi Genangan yang terjadi? d). Berapa besarnya kerugian materi per luas genangan? e). Berapa jumlah korban rata rata per kasus banjir? 4 Gempa a). Berapa banyak kejadian gempa per luas wilayah setiap tahunnya? b). Berapa besarnya kerugian di wilayah pengaruh gempa? c). Berapa jumlah korban per kejadian gempa? 5 Kekeringan a). Berapa Luas lahan pertanian yang gagal panen (puso) ? b). Berapa Lama terjadinya kekeringan dalam satu tahun? c). Berapa volume pasokan air baku yang dapat disediakan setiap penduduk dan setiap tahunnya?
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
94
6 Kumuh Kota a). Berapa Jumlah penduduk di kawasan yang termasuk kategori kumuh, dan
berapa kepadatannya? b). Berapa jumlah unit prasarana di kawasan kumuh?, dan berapa unit per
kapitanya? 7 Longsor a). Berapa Jumlah Lokasi longsor? b). Berapa besarnya kerugian lingkungan (fisik, biologi, infrastruktur, harta
milik penduduk, dll) untuk setiap lokasi kasus longsor c). Berapa jumlah korban jiwa untuk setiap kasus dan lokasi longsor?
8 Hubungan Masyarakat pasca proyek a). Berapa frekuensi pertemuan masyarakat pasca pembanguan setiap
tahunnya? b). Berapa proporsi KK yang terpisahkan oleh proyek pembangunan (jalan,
waduk, dll)? 9 Daya Dukung Lingkungan a). Berapa kemampuan lahan mendukung kehidupan manusia dan mahluk
hidup lainnya (Ton/Ha/Tahun)? b). Berapa jumlah pertambahan penduduk yang dapat tinggal dilingkungan
yang sahat dan bersih? 10 Daya Tampung Lingkungan a). Berapa beban cemaran yang bisa diserap lingkungan (air, udara, tanah)
setiap tahunnya? b). Berapa proporsi luas lantai bangunan terhadap luas lahan pekarangan?
11 Cadangan Air Tanah a). Berapa luas daerah resapan air yang tersedia di kawasan penelitian? b). Berapa kecepatan infiltrasi air kedalam tanah? c). Berapa proporsi air permukaan yang dapat masuk kedalam lapisan
pembawa air dalam tanah? 12 Keberlanjutan Lingkungan a). Berapa Luas ruang terbuka yang dapat dipertahankan untuk generasi
mendatang? b). Berapa proporsi lahan budidaya dan lindung yang dapat dipertahankan
untuk generasi mendatang? c). Berapa proporsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Permukiman yang dapat
dipertahankan untuk generasi mendatang? d). Berapa luas kantong kantong air alami (rawa, situ, lahan basah lainnya)
yang dapat dipertahankan untuk genesari mendatang? e). Berapa luas kawasan lindung (taman nasional, hutan konservasi,
sempadan sungai dan pantai, serta situ, cagar alam, cagar budaya, dll) yang dapat dipertahankan untuk generasi mendatang?
www.djpp.kemenkumham.go.id
95
2013, No.769
13 Keseimbangan a). Berapa proporsi lingkungan binaan dan lingkungan alam? b). Berapa proporsi kemampuan produksi lingkungan terhadap konsumsinya? c). Berapa proporsi Supply dan kebutuhan (demand) terhadap pemanfaatan
sumberdaya alam? 14 Kelestarian lingkungan a). Berapa proporsi ruang terbuka hijau (RTH) di lingkungan bangunan
gedung? b). Berapa proporsi penghematan air di bangunan gedung? c). Berapa proporsi penghematan energi di bangunan gedung? d). Berapa volume air alami yang dapat dipertahankan dalam satu kawasan?
15 Ekoregion a). Berapa banyak kawaswan perumahan di wilayah studi yang memiliki
perlindungan dan pengelolaan lingkungan berdasarkan: a-1. Karakteristik sumber daya alam, a-2. pendekatan ekosistem, a-3. kondisi geografis, a-4. budaya masyarakat setempat, dan a-5. kearifan lokal b). Berapa jumlah unsur unsur ekoregion yang dapat memberi perlindungan terhadap kawasan permukiman? c). Berapa jumlah unsur-unsur ekoregion yang dapat memberi perlindungan terhadap ruang terbuka hijau di sekitar Infrastruktur PU? 16 Keanekaragaman Hayati a). Berapa jenis tanaman yang terdapat di ruang ruang terbuka hijau disekitar
b). c). d). e).
Infrastruktur PU (bantaran sungai, ruang milik jalan, taman kota, makam, dll) Seberapa rapat tanaman tanaman tersebut dalam satu Ha? Bagaimana keberadaan plankton & bentos di di ruang-ruang air disekitar infrastruktur PU tersebut? Berapa besarnya Indeks Plankton dan Bentos di kawasan permukiman? Berapa jenis satwa langka dan dilindungi yang masih terdapat disekitar lingkungan permukiman?
17 Kebisingan a). b).
Berapa sering angka kebisingan lingkungan permukiman melampaui standar yang ditetapkan setiap hatinya? Seberapa besar angka kebisingan rata rata di lingkungan permukiman?
18 Kebauan a). b).
Seberapa besar angka kebauan rata rata di lingkungan Permukiman? Berapa sering angka kebauan lingkungan permukiman melampaui standar yang ditetapkan setiap tahunnya?
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
96
19 Bangunan Air a). Berapa kontribusi bangunan air terhadap penyediaan air baku (air irigasi,
permukiman, industri) setiap tahunnya? b). Berapa kontribusi bangunan air terhadap pengamanan permukiman
pantai setiap tahunnya? c). Berapa kontribusi bangunan air terhadap pengendalian erosi dan
sedimentasi setiap tahunnya? d). Berapa kontribusi bangunan air terhadap pengendalian banjir setiap
tahunnya? 20 Sarana/ prasarana permukiman a). Apakah sarana dan prasarana permukiman telah memadai untuk
penyehatan lingkungan permukiman? b). Berapa kontribusi sarana dan prasarana permukiman tersebut terhadap:
b-1. b-2. b-3. b-4. b-5. b-6.
penyehatan lingkungan permukiman setiap tahunnya? penyediaan air minum yang sehat setiap tahunnya? pengendalian pencemaran limbah domestik? pengurangan volume sampah setiap tahunnya? terhadap kenyamanan dan produktifitas lingkungan permukiman? terhadap pengendalian pencemaran udara (suhu, kelembaban, emisi gas buang) ?
21 Ruang Air a). Berapa jumlah ruang-ruang air (rawa pantai/lebak, situ, dll) yang masih
tersedia di kawasan penelitian? b). Berapa jumlah ruang-ruang air (rawa pantai/lebak, situ, dll) yang telah
hilang di kawasan penelitian? c). Berapa luas dan berapa meter kubik air hujan yang dapat tertampung
sementara di ruang-ruang air yang ada? 22 Hutan Pantai a). Berapa luas hutan pantai alami (cemara, bakau, dll) yang masih tersedia di
kawasan penelitian? b). Berapa proporsi hutan pantai terhadap Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang
ada? 23 Bukit Pelarian/Penyelamatan (escape hill) a). Berapa banyak bukit-bukit terdekat dengan lingkungan permukiman yang
dapat dipakai tempat pelarian dari bencana tsunami? b). Berapa luas dan berapa banyak penduduk yang dapat ditampung dalam
bukit penyelamatan Escape hill) tersebut? 24 Sand Dune (bukit pasir) a). Berapa panjang dan luas bukit pasir yang terdapat di kawasan pantai dan
pesisir terdekat dengan kawasan permukiman? b). Berapa jenis satwa yang dapat hidup dan berkembang biak di sand dune
tersebut? Formatted: Indonesian (Indonesia)
www.djpp.kemenkumham.go.id
97
2013, No.769
Formatted: None
FORMAT
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
98
C Contoh panduan Focus Group Discussion (FGD) 2.1.
Petunjuk:
a. Tentukan tema/topik diskusi yang akan dibahas b. Tentukan peserta diskusi c. Tempat duduk diatur sehingga peserta dapat berkomunikasi dengan baik (bentuk lingkaran) d. Jelaskan aturan/tata cara diskusi e. Fungsi pimpinan diskusi sebagai fasilitator dan katalisator agar diskusi tetap terfokus dan dinamis
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: 1,27 cm + Indent at: 1,27 cm
Catatan: Sebaiknya proses FGD direkam, baik menggunakan tape recorder maupun video sehingga dinamika diskusi dalam dapat dicermati kembali. 2. Contoh Topik untuk acuan FGD
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
Contoh topik diskusi berikut ini dapat digunakan acuan untuk pemilihan dan pengembangan topik sesuai dengan target data yang hendak diperoleh.. Aspek sosial a. Masalah yang dihadapi masyarakat terkait dengan tidak adanya infrastruktur PU b. Masalah yang dihadapi masyarakat terkait adanya infrastruktur PU c. Cara dan metode menyelesaikan masalah yang selama ini dilakukan warga d. Bagaimana efektivitas cara dan metode penyelesaian masalah tersebut e. Bagaimana kelembagaan masyarakat terkait program pembangunan infrastruktur PU f. Apa yang diharapkan oleh masyarakat terkait dengan program infrastruktur PU g. Bagaimana kesiapan masyarakat dalam mendukung program infrastruktur PU h. Program apa yang dapat dilaksanakan (jangka pendek, menengah, dan panjang) dalam mengatasi masalah dan mengoptimalkan manfaat infastruktur PU i. Sumberdaya kelembagaan sosial yang dimiliki kelompok komunitas (Oganisasi, akta notaris, pengurus, sumber daya, program ketrja, dll)
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 5,08 cm + Tab after: 5,71 cm + Indent at: 5,71 cm, Tab stops: 0,63 cm, List tab + Not at 5,71 cm Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Font color: Auto Formatted: Indent: Left: 0,63 cm Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Font color: Auto Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Auto Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: 1,27 cm + Indent at: 1,27 cm Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
Aspek ekonomi a. Jenis Infrastruktur yang dapat menjadi sumber penghasilan masyarakat b. Tata cara menggali dana untuk biaya operasi dan pemeliharaan infrastruktur ekonomi
Formatted: Indent: First line: 0,63 cm Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Black, Indonesian (Indonesia)
www.djpp.kemenkumham.go.id
99
2013, No.769
c. Pembagian porsi tanggungjawab pendanaan operasi dan pemeliharaan infrastruktur ekonomi d. Jenis dan kategori sumberdaya (uang, orang, tenaga, waktu, informasi, prakarsa kegiatan, dll) yang dapat diperoleh dari masyarakat e. Bentuk bentukl dukungan kepada masyarakat dari Lembaga perekonomian daerah Formatted: Indent: Left: 0,63 cm
Aspek lingkungan a. Hal hal atau dampak pembangunan infrastruktur yang dikuatirkan oleh masyarakat misalnya pencemaran, kehilangan hak kepemilikan lahan, hilangnya fasilitas dan utilitas yang telah ada, dll) b. Lokasi dan jenis kerugian yang dapat diderita msayarakat c. Upaya-pencegahan yang perlu dilakukan oleh pemerintah d. Upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat terkeda dampak 1. Uraian FGD (Contoh: SRI)
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Black
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Black, Swedish (Sweden)
1) Masalah penggunaan air (konvensional dan SRI) 2) Kondisi jaringan irigasi (saluran dan pintu-pintu air) 3) Kelembagaan pengelolaan air 4) Penggunaan bibit (konvensional dan SRI) 1) Penggunaan pupuk (anorganik dan organik/kompos) 2) Produksi padi (konvensional dan SRI) 3) Harga padi (konvensional dan SRI)
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,27 cm + Tab after: 1,9 cm + Indent at: 1,9 cm
4) Pelatihan penerapan SRI 5) Pendampingan sosial penerapan SRI 6) Pendapatan masyarakat dari hasil tani
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
100
FORMAT D Contoh panduan observasi (Kegiatan yang memerlukan observasi lapangan) a.1. Aktivitas sosial a. Aktivitas sosial apa saja yang dilakukan oleh warga mulai pagi hingga malam hari? b. Di lokasi mana saja sering terjadi pertemuan dan transaksi sosial? c. Bagaimana pola kebiasaan masyarakat setempat? d. Bagaimana pranata yang ada, dapat dipatuhi oleh warga? e. Bagaimana pola interaksi dengan masyarakat luas (desa tetangga)? f. Bagaimana akseptabilitas warga tentang program dan inovasi? g. Siapa-siapa saja yang menjadi tokoh atau panutan masyarakat? a.h. Kondisi prasarana dan sarana sosial seperti sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana peribadatan, gedung-gedung pertemuan b.2. Aktivitas ekonomi a. Lokasi mana saja yang memiliki transaksi ekonomi yang tinggi di daerah ini? (pasar, bank, masjid, dsb.) b. Bagaimana kondisi property yang dimiliki masyarakat (rumah, kepemilikan tanah pekarangan, tanah perkebunan, tanah sawah, perobot rumah tangga, dsb.) c. Aktivitas apa yang dominan dilakukan oleh warga (sebagai petani, nelayan, buruh, pedagang, karyawan)? d. Sektor apa saja yang memiliki tingkat konsumsi masyarakat yang paling tinggi? b.e. Sumber daya ekonomi apa yang dimiliki oleh anggota dan tokoh masyarakat? c.f. Kondisi prasarana dan sarana yang menunjang perekonomian seperti bangunan air, jalan, jembatan, pasar, pusat perbelanjaan, dll 3. Di lokasi mana saja sering terjadi pertemuan dan transaksi ekonomi? 4. Bagaimana kondidi harta benda yang dimiliki masyarakat (rumah, kepemilikan tanah pekarangan, tanah perkebunan, tanah sawah, perobot rumah tangga, dll) 5. Aktivitas apa yang dominan dilakukan oleh warga (sebagai petani, nelayan, buruh, pedagang, karyawan)? 6. Sumber daya ekonomi apa yang dimiliki oleh anggota dan tokoh masyarakat? 7.3. Prasarana dan Sarana Aktivitas lLingkungan c.a. Prasarana lingkungan alami apa saja yang terdapat dilokasi (rawa, hutan mangrove/bakau, hutan cemara pantai, tambak alami, dll) a.b. Prasarana apa saja yang berfungsi mengendalikan pencemaran air (tangki septik, cubluk, lahan basah buatan/constructed wetland, penyaringan air minum, tempat pengumpuilan sampah, bangunan turap penahan tebing sungai, penahan pantai, dll) b.c. Bagaimana status operasionalisasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana tersebut pada butir a) dan b). c.d. Bagaimana prakarsa dan keterlibatan masyarakat dalam memelihara sarana dan prasarana tersebut. d.e. Adakah tanda tanda bekas terjadinya bencana banjir, longsor, pencemaran, dll
Formatted: Left, Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,63 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: 1,27 cm + Indent at: 1,27 cm, No widow/orphan control, Tab stops: 0,63 cm, List tab + Not at 1,27 cm
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,63 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: 1,27 cm + Indent at: 1,27 cm, No widow/orphan control, Tab stops: 0,63 cm, List tab + Not at 1,27 cm Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Auto, French (France) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Auto, French (France) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Auto, Swedish (Sweden) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Black, Swedish (Sweden) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Font color: Black Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: 1,27 cm + Indent at: 1,27 cm, No widow/orphan control
www.djpp.kemenkumham.go.id
101
2013, No.769
e.f. Prasarana dan sarana bencana yang disediakan pemerintah misalnya menyediakan bangunan penyelamatan (escape building), bukit penyelamatan (escape hill), ruang terbuka untuk penyelamatan f.g.Upaya upaya adaptasi masyarakat dalam menghadapi genangan misalnya meninggikan lantai, membuat tanggul dihalaman rumah, tanggul dipekarangan rumah, rumah panggung, dll g.h. Kondisi fasilitas-fasilitas adaptasi bencana tersebut
Pengantar Yth. Bapak/Ibu Informan di Tempat Kami dari Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi dan Lingkungan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum saat ini sedang mengadakan pemetaan kondisi dan potensi sosial di wilayah Anda. Hasil pemetaan sosial ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan kebijakan terhadap daerah Anda serta daerah lainnya. Oleh karena itu, dimohon kepada Bapak/Ibu dapat memberikan data dan informasi sebagaimana uraian pertanyaan kami berikut ini. Atas kesediaan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih. Wassalam.
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 4,76 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 3 + Numbering Style: I, II, III, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,25 cm + Tab after: 1,52 cm + Indent at: 1,52 cm, No widow/orphan control Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No widow/orphan control, Tab stops: 3 cm, Left Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold
Petunjuk: Isi dan/atau beri tanda silang (x) dan/atau contreng (√) pada butir-butir jawaban berikut ini! i.I. DATA RESPONDEN No. Responden : ....................................(diisi Tim) Desa/Dusun Dusun : .............................................. Nama Jenis Kelamin
: :
Umur Pendidikan Terakhir Status Keluarga
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold
Contoh Kuisioner
5.
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden)
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, Swedish (Sweden)
E
3. 4.
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden)
FORMAT
1. 2.
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States)
: :
dalam :
1. Laki-laki 2. Perempuan ...................... tahun 1. SD 2. SMP 3. SMTA 1. Suami 2. Isteri
4. D3 5. S1 6. S2/S3 3. Anak 4. .....................
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted
... [193]
Formatted
... [194]
Formatted
... [195]
Formatted
... [196]
Formatted
... [197]
Formatted
... [198]
Formatted
... [199]
Formatted
... [200]
Formatted
... [201]
Formatted
... [202]
Formatted
... [203]
Formatted
... [204]
Formatted
... [205]
Formatted
... [206]
Formatted
... [207]
Formatted
... [208]
Formatted
... [209]
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
6. 7.
8.
102
Jumlah Anggota : Keluarga Jumlah yang masih : dalam tanggungan (satu rumah)
Lama menetap di desa/kampung ini 9. Pekerjaan Utama 10. Lama Menekuni Pekerjaan Utama 11. Pekerjaan Sampingan 12. Daerah Asal
........................ Orang 1. ......... Balita ............ SMA 2. ............TK ...... Perguruan Tinggi 3. ......... SD Lainnya 4. ......... SMP
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt
5.
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold
6..
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt
7. ..........
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt
: : : :
............. tahun ................................ ..............tahun ............... 1. Asli 1.2. 2. Pendatang (...................................)
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 4,76 cm, Space Before: 12 pt, After: 12 pt, Numbered + Level: 3 + Numbering Style: I, II, III, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,25 cm + Tab after: 1,52 cm + Indent at: 1,52 cm
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
103
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold
ii.II. DATA SOSIAL
1. Potensi dan Permasalahan Sosial 2. No. 3. Potensi Masalah
5. 1.
11. .
17. .
23. .
29. .
35. .
41. .
dan
4. Tingkat Frekuensi Selalu
6. Partisipasi dalam 7. kerja bakti di sekitar permukiman (bersih-bersih)
Sering
Jarang
Tidak Pern ah
8.
9.
10.
2 12. Partisipasi 13. dalam gotongroyong perbaikan saluran irigasi
14.
15.
16.
3 18. Partisipasi membersihkan lumpur/sampah di saluran irigasi
19.
20.
21.
22.
4 24. Partisipasi 25. dalam membayar iuran penggunaan air irigasi
26.
27.
28.
5 30. Masalah 31. (konflik) perebutan air irigasi setiap musim tanam
32.
33.
34.
6 36. Kesulitan 37. membawa kebutuhan/produ ksi dari/ke sawah (jalan usaha tani)
38.
39.
40.
7 42. Melakukan pengaduan kerusakan jaringan
44.
45.
46.
43.
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
47. .
53. .
59. 0.
104
8 48. Melakukan pengaduan masalah kekurangan air
49.
50.
51.
52.
9 54. Melakukan 55. pengaduan masalah kualitas air
56.
57.
58.
1 60. Melakukan pengaduan masalah sampah
62.
63.
64.
61.
65. 66.
Kelembagaan Sosial
67. 68. o .
Nama
69. Pen gur us
Status An gg ota
70. Tingkat Keaktifan
71. Tingkat Kepercayaan
T i n g g i
T i n g g i
Se da ng
Re nd ah
Se da ng
Re nda h
72. 73. P3A/GP3 74. . A/IP3A nama........... ............
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82. 83. Kelempo 84. . k tani nama.......
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.103. Pengajia . n
104.
105.
106. 107.
108.
109. 110.
111.
112.113. PKK .
114.
115.
116. 117.
118.
119. 120.
121.
122.123. Organisa . si Keagamaan
124.
125.
126. 127.
128.
129. 130.
131.
92. 93. .
Arisan
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
105
132.133. LPM .
134.
135.
136. 137.
138.
139. 140.
141.
142. 8. Lembaga (instansi)/pihak yang sering memberikan tanggapan atas masalah yang dialami petani ............ 143. 9. Lembaga (instansi)/pihak yang sering memberikan tanggapan atas masalah yang dialami petani ............ 144. a. P3A b. Kelompok Tani c. Aparat Desa Kecamatan e. Aparat Kabupaten f. .........................
d. Aparat
145. 146. 147. Sikap 151. Se tuju
152. Ne tral
153. Ti dak Setuj u
154. Sa ngat Tidak Setuju
155. 1 156. Bagaiman 157. . a tanggapan Bapak/Ibu terhadap rencana perbaikan saluran irigasi
158.
159.
160.
161.
162. 2 163. Bagaiman 164. . a tanggapan Bapak/Ibu terhadap rencana perbaikan pintu-pintu air
165.
166.
167.
168.
169. 3 170. Bagaiman 171. . a tanggapan Bapak/Ibu terhadap rencana iuran penggunaan air
172.
173.
174.
175.
148. N 149. Uraian o.
150. Sa ngat Setuju
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
106
176. 4 177. Bagaiman 178. . a tanggapan Bapak/Ibu terhadap perkuatan kelembagaan petani
179.
180.
181.
182.
183. 5 184. Bagaiman 185. . a tanggapan Bapak/Ibu terhadap rencana penerapan irigasi hemat air (SRI)
186.
187.
188.
189.
1. Partisipasi 1) Bagaimana wujud partisipasi masyarakat dalam pembangunan sarana publik (uang, tenaga, barang, dan pikiran) dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan di wilayah Anda? 1.1. Wujud partisipasi dalam perencanaan: a. Uang b. Tenaga c. Barang d. Pikiran Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Finnish (Finland)
(Boleh dipilih dilebih dari satu) 1.2. Wujud partisipasi dalam pelaksanaan: a. Uang b. Tenaga c. Barang d. Pikiran
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Finnish (Finland)
(Boleh dipilih dilebih dari satu) 1.3. Wujud partisipasi dalam pengawasan: a. Uang b. Tenaga c. Barang d. Pikiran
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Finnish (Finland)
(Boleh dipilih dilebih dari satu) 2) Bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan sarana publik dalam penyelenggaraan pembangunan (perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan) di wilayah Anda? 2.1. Tingkat partisipasi dalam perencanaan: a. Tinggi b. Sedang
www.djpp.kemenkumham.go.id
107
2013, No.769
c. Rendah 2.2. Tingkat partisipasi dalam pelaksanaan: a. Tinggi b. Sedang c. Rendah 2.3. Tingkat partisipasi dalam pengawasan: a. Tinggi b. Sedang c. Rendah
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
108
2. Modal Sosial 1) Bagaimana tingkat trust (saling percaya) di antara warga di wilayah Anda? a. Tinggi b. Sedang c. Rendah 2) Bagaimana jaringan sosial yang ada di wilayah Anda? a. Kuat b. Sedang a.c.Lemah 3) Bagaimana norma sosial (sanksi dan hadiah) yang ada dan berlaku di wilayah Anda? a. Kuat b. Sedang c. Lemah 3. Persepsi terhadap Pembangunan 1) Bagaimana tingkat ketakutan masyarakat terhadap program pembangunan saat ini? a. Tinggi b. Sedang c. Rendah 2) Bagaimana tingkat ketakutan masyarakat terhadap program pembangunan yang akan datang? a. Tinggi b. Sedang c. Rendah 3) Bagaimana aspirasi masyarakat terhadap program pembangunan? a. Tinggi b. Sedang c. Rendah 4) Bagaimana sikap masyarakat terhadap program pembangunan? a. Menolak b. Mendukung c. Netral d. Memahami
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden)
4. Persepsi terhadap Kesejahteraan 1) Bagaimana tingkat kecukupan pendapatan terhadap akses pelayanan pendidikan? a. Tinggi b. Sedang c. Rendah 2) Bagaimana tingkat kecukupan akses terhadap pelayanan kesehatan? a. Tinggi b. Sedang c. Rendah 3) Bagaimana tingkat kecukupan akses terhadap askes perumahan? a. Tinggi
www.djpp.kemenkumham.go.id
109
2013, No.769
b. Sedang c. Rendah 4) Bagaimana tingkat kecukupan akses terhadap fasilitas publik? a. Tinggi b. Sedang c. Rendah 5. Integrasi Sosial 1) Bagaimana rasio sarana integrasi sosial (tempat ibadah) dengan jumlah penduduk di wilayah Anda? a. Jumlah Masjid/Mushollah : …… per 100 jiwa b. Jumlah Gereja : …… per 100 jiwa c. Jumlah Pura : …… per 100 jiwa d. Jumlah Viara : ….. per 100 jiwa a.e. Lainnya : …… per 100 jiwa 2) Bagaimana jumlah konflik (antarpenganut agama, antaretnik, antar penduduk, antardesa/permukiman) di wilayah Anda? a. Jumlah kejadian konflik antarpenganut agama : ……..per tahun b. Jumlah kejadian konflik antaretnik : …… per tahun c. Jumlah kejadian konflik antarpenduduk : …… per tahun d. Jumlah kejadian konflik antardesa/permukiman : …… per tahun 3) Bagaimana tingkat kriminalitas (jumlah dan jenis kejahatan) di wilayah Anda? a. Jumlah kejadian pencurian : ……..per tahun b. Jumlah kejadian perampokan : ……. per tahun c. Jumlah kejadian pemerkosaan: …… per tahun d. Jumlah kejadian pembunuhan : …… per tahun e. Jumlah kejadian lainnya : …… per tahun 4) Bagaimana kondisi lembaga integrasi sosial (forum antarumat beragama dan lintaskelompok) di wilayah Anda? a. Jumlah forum antarumat beragama : …… b. Jumlah forum lintaskelompok : ....... 5) Bagaimana relasi antarlembaga/kelompok (besarnya otoritas, potensi kapital sumber daya, derajat kepentingan, tingkat kemudahan akses/informasi) di wilayah Anda?
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden)
Lembaga “A:: 5.1. Besarnya otoritas: a. Tinggi b. Sedang c. Rendah 5.2. Potensi kapital sumber daya: a. Tinggi b. Sedang c. Rendah
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
110
5.3. Derajat kepentingan: a. Tinggi b. Sedang c. Rendah 5.4. Tingkat kemudahan akses/informasi: a. Tinggi b. Sedang c. Rendah 6) Bagaimana kondisi segregasi sosial di wilayah Anda? a. Tinggi b. Sedang c. Rendah 7) Bagaimana kondisi segregasi spasial di wilayah Anda? a. Tinggi b. Sedang c. Rendah 6. Perilaku 1) Bagaimana tindakan-tindakan masyarakat yang desktruktif (merusak) di wilayah Anda? a. Sering b. Jarang d.c. Tidak pernah 2) Bagaimana tindakan-tindakan masyarakat yang konstruktif (membangun) di wilayah Anda? a. Sering b. Jarang c. Tidak pernah 3) Bagaimana gambaran potensi kearifan lokal di wilayah Anda? a. Tinggi b. Sedang a.c. Rendah
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden)
7. Lembaga Sosial 1) Bagaimana kondisi jenis dan jumlah lembaga sosial di wilayah Anda? a. Organisasi profesi : ……. Unit b. Organisasi pekerja : …….. unit c. Organisasi sosial : ……. unit d. Organisasi LSM :…….. unit e. Organisasi adat :.. ……unit 8. Demografis 1) Berapa jumlah penduduk di wilayah di desa Anda? a. < 1.000 jiwa b. 1.000 – 5.000 jiwa c. 5.001 – 10.000 jiwa d. 10.001 –15.000 jiwa e. > 15.000 jiwa
www.djpp.kemenkumham.go.id
111
2013, No.769
2) Berapa jumlah rumah tangga di wilayah Anda? a. < 100 rumah tangga b. 100 – 500 rumah tangga c. 501 – 1000 rumah tangga d. 1.001 –1.500 rumah tangga e. > 1.500 rumah tangga 3) Berapa jumlah kepala keluarga di wilayah Anda? a. < 100 kepala keluarga b. 100 – 500 kepala keluarga c. 501 – 1.000 kepala keluarga d. 1.000 –1.500 kepala keluarga e. > 1.500 kepala keluarga 4) Berapa tingkat kepadatan penduduk di wilayah Anda? a. < 100 jiwa per km² b. 100 – 500 jiwa per km² c. 501 – 1.000 jiwa per km² d. 1.001 –1.500 jiwa perkm² e. > 1.500 jiwa per km² 5) Berapa jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di wilayah Anda? a. Laki-laki : .……jiwa b. Perempuan: …… Jiwa 6) Bagaimana jumlah penduduk berdasarkan kategori usia di wilayah Anda? a. Usia Balita < 5 tahun: …….. b. Usia Anak-anak 5 – 18 tahun: …… c. Usia Remaja 19 – 21 tahun: ……… d. Usia Dewasa 21 – 56 tahun: ……… e. Usia Lanjut ˃ 56 tahun: ……….. 7) Berapa jumlah penduduk yang migrasi masuk dan migrasi keluar di wilayah Anda? a. Jumlah migrasi keluar : …….per tahun b. Jumlah migrasi masuk: …….per tahun 8) Berapa jumlah pertumbuhan penduduk di wilayah Anda? a. < 5 % per tahun b. 5 – 10 % per tahun c. 11 – 15 % per tahun d. 16 – 20 % per tahun e. > 20 % per tahun
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
9. Kesehatan 1) Berapa jumlah sarana kesehatan di wilayah Anda? g. Rumah sakit: ……. h. Puskesmas: …….. i. Puskemas pembantu: ……… j. Posyandu: ……… 2) Berapa jumlah pasien per bulan di wilayah Anda? a. < 100 jiwa per bulan b. 100 – 500 jiwa per bulan c. 501 – 1.000 jiwa per bulan
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
3)
4) 5)
6)
10.
112
d. 1.001 –1.500 jiwa per bulan e. > 1.500 jiwa per bulan Berapa jumlah penderita yang terkait dengan kondisi lingkungan (ISPA, muntaber, kolora, dsb.) di wilayah Anda? a. ISPA: … jiwa per bulan b. Muntaber: …… jiwa per bulan c. Kolera :……. jiwa per bulan d. Lainnya : ……jiwa per bulan Berapa tingkat kematian ibu dan anak di wilayah Anda? a. Kematian ibu : ….. jiwa per tahun b. Kematian anak: …. Jiwa per tahun Berapa jumlah rasio tenaga medis dengan jumlah penduduk di wilayah Anda? a. Dokter : …… per 1.000 jiwa b. Bidan : …… per 1.000 jiwa c. Paramedis: per 1.000 jiwa Bagaimana rasio prasarana kesehatan lingkungan di wilayah Anda? a. MCK : …… per 100 Rumah Tangga b. Sarana Air Bersih: …… per 100 Rumah Tangga c. TPS : …… per 100 Rumah Tangga Pendidikan
1) Bagaimana tingkat pendidikan masyarakat di wilayah Anda? a. Jumlah melek huruf: ….. jiwa b. Putus SD : ….… jiwa c. Putus SMP : ..….. jiwa d. Putus SMA :.. .…..jiwa e. Tamat SD : …… jiwa f. Tamat SMP :… … jiwa g. Tamat SMA : .…. Jiwa h. Tamat D3/S-1 : …. Jiwa i. Tamat Pascasarjana: …… jiwa 2) Berapa jumlah prasarana pendidikan di wilayah Anda? a. Bangunan PAUD/TK : …… unit b. Bangunan SD/sederajat : …… unit c. Bangunan SMP/sederajat: …… unit d. Bangunan Akademi/PT :. .….. unit 3)
Bagaimana rasio tenaga pendidikan dengan peserta didik Anda? a. Guru SD/sederajat : …… per 100 peserta didik b. Guru SMP/sederajat :.... ….. per 100 peserta didik c. Guru SMA /sederajat: …...... per 100 peserta didik
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden)
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Italian (Italy)
di wilayah
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Italian (Italy) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Italian (Italy) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Italian (Italy) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Italian (Italy) Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 4,76 cm, Space Before: 12 pt, After: 12 pt, Numbered + Level: 3 + Numbering Style: I, II, III, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,25 cm + Tab after: 1,52 cm + Indent at: 1,52 cm
www.djpp.kemenkumham.go.id
113
III. DATA EKONOMI
2013, No.769
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Italian (Italy) Formatted: Left, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Tab after: 0,63 cm + Indent at: 0,63 cm
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
i.
114
DATA EKONOMI Luas Rumah yang Anda Miliki : Panjang (m) x Lebar(m) 2) 2. Luas Pekarangan Rumah yang Anda Miliki : Panjang (m) x Lebar(m) 3) 3. Luas sawah yang Anda miliki : ............. (ha) 4) 4. Luas sawah milik Anda yang Anda garap sendiri : ............. (ha) 5) 5. Luas sawah milik orang lain yang Anda garap/sewa : .............. (ha) 6. Pendapatan yang diperoleh dari bertani : ....... ton/ha)/musim tanam 6) 7. Pendapatan yang diperoleh dari Pekerjaan selain bertani: ...................Rp/Bulan 7)8. Pengeluaran bulanan untuk Sembako: 1) 1.
......................Rp/Bulan 8) 9.
Pengeluaran bulanan Transport + Biaya Pendidikan Anak + Listrik + PDAM No Biaya A B
Jumlah
Biaya Transport Biaya Pendididkan Anak
Rp........................../Bulan Rp........................../Bulan
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted
... [210]
Formatted
... [211]
Formatted
... [212]
Formatted
... [213]
Formatted
... [214]
Formatted
... [215]
Formatted
... [216]
Formatted
... [217]
Formatted
... [218]
Formatted
... [219]
Formatted
... [220]
Formatted
... [221]
Formatted
... [222]
Formatted
... [223]
Formatted
... [224]
Formatted
... [225]
Formatted
... [226]
Formatted
... [227]
Formatted
... [228] ... [229]
C
Biaya Listrik
Rp........................../Bulan
Formatted Formatted
... [230]
D
Biaya PDAM
Rp........................../Bulan
Formatted
... [231]
9) 10. Pengeluaran untuk pajak+iuran Desa+Perayaan Agama
No Biaya
Jumlah
A
Rp......................../T ahun
Formatted: Line spacing: single Formatted: Line spacing: single Formatted: Line spacing: single Formatted: Line spacing: single
B
Pajak Iuran Desa
Rp......................../h a/Tahun
C
Perayaan Agama
Rp......................../ Bulan
D
Hajat Bumi
Rp......................./T ahun
10)11. Jumlah yang disisihkan untuk tabungan : ...............Rp/Bulan 11)12. Kepemilikan Ternak :
a. Itik b. Ayam c. Kambing d. Angsa
: ....................ekor : ....................ekor :.....................ekor :.....................ekor
Formatted: Line spacing: single Formatted
... [232]
Formatted
... [233]
Formatted: Line spacing: single Formatted: Line spacing: single Formatted: Line spacing: single Formatted: Line spacing: single Formatted: Line spacing: single Formatted
... [234]
Formatted
... [235]
Formatted
... [236]
Formatted
... [237]
Formatted
... [238]
Formatted
... [239]
Formatted
... [240]
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
115
e. Sapi
:.....................ekor
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt
12)13. Kepemilikan Aset Rumah Tangga :
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt
a. TV berwarna : ...............buah b. Radio : ...............buah c. HP : ...............buah d. Kulkas : ...............buah e. Sepeda Motor : ...............buah f. Mobil : ...............buah g. Traktor :................buah a.h. Pompa Air Sawah :...........buah 13)14. Luas kepemilikan balong ikan : ...............m3 14)15. Jarak tempuh dari rumah ke lahan sawah : ...................km, menggunakan : h.a. Berjalan kaki i.b. Sepeda a.c. Motor 15)16. Usaha Tani :
Uraian I
Harga/unit (Rp)
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt
Musim Tanam 1 Fisik (Kg)
Nilai (Rp)
Penerimaan Produksi
II
Unit
Formatted: Left, Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,63 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Tab after: 0,63 cm + Indent at: 0,63 cm, Tab stops: 0 cm, List tab + Not at 0,63 cm
Kg
Rp....................
...................Kg Rp....................
1. Bibit
Kg
Rp....................
...................Kg Rp....................
2. Urea
Kg
Rp....................
....................Kg Rp....................
3. ZA
Kg
Rp....................
……………..Kg Rp....................
4. SP18
Kg
Rp....................
……………..Kg Rp....................
5. NPK
Kg
Rp....................
…………….Kg Rp....................
6. KCL
Kg
Rp....................
……………..Kg Rp....................
7. Kandang
Kg
Rp....................
………………Kg Rp....................
8.Kompos
Kg
Rp.................... .....................Kg Rp....................
9. Organik
Kg
Rp....................
……………..Kg Rp....................
10. Pupuk Cair
Liter Rp....................
……………Liter Rp....................
11. Obat-Obatan
Liter Rp....................
…………….Liter Rp....................
Biaya Produksi
Formatted: Left, Indent: Left: 0,63 cm, Hanging: 0,63 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,9 cm + Tab after: 2,54 cm + Indent at: 2,54 cm, Tab stops: Not at 2,54 cm Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Left, Indent: Left: 1 cm, Hanging: 0,5 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,9 cm + Tab after: 2,54 cm + Indent at: 2,54 cm, Tab stops: Not at 2,54 cm Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
116
Uraian
Unit
Total Produksi III Biaya Kerja
Harga/unit (Rp)
Musim Tanam 1 Fisik (Kg)
Nilai (Rp)
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold
Biaya
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt
Tenaga
1. Pembibitan
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold
HOK Rp.................... …………….hari
Rp....................
2. Pengolahan HOK Rp.................... …………….hari Tanah
Rp....................
3. Persiapan HOK Rp.................... …………….hari Tanam
Rp....................
4.Tanam
HOK Rp.................... …………….hari
Rp....................
5. Menyiang
HOK Rp.................... …………….hari
Rp....................
6. Pemupukan
HOK Rp.................... …………….hari
Rp....................
7. Penyemprotan
HOK Rp.................... …………….hari
Rp....................
8. Penyiraman
HOK Rp.................... …………….hari
Rp....................
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold
Biaya Pra Panen 9. Panen
Rp.................... …………….hari
Rp....................
10. Pasca Panen
Rp.................... …………….hari
Rp....................
11. Angkut
Rp.................... …………….hari
Rp....................
12. Penjemuran
Rp.................... …………….hari
Rp....................
Total T.kerja
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold
Biaya
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style
IV Biaya Lainnya 1. sewa lahan
Rp
Rp....................
Rp....................
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt
2. Sewa Air
Rp
Rp....................
Rp....................
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style
Pompa
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style
3. Pajak Sawah
Rp
Rp....................
Rp....................
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt
4. Iuran Irigasi
Rp
Rp....................
Rp....................
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
117
Uraian
Unit
Harga/unit (Rp)
Musim Tanam 1 Fisik (Kg)
Nilai (Rp)
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold
5. Iuran kas desa
Rp
Rp....................
Rp....................
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style
6. Zakat Bumi
Rp
Rp....................
Rp....................
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt
hasil
7. Biaya lainnya
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style
Rp
Rp....................
Rp....................
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style
Total Biaya
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt
Keuntungan
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style
ii.IV.
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt
DATA LINGKUNGAN
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style
a. Lingkungan Fisik Kimia 1) Berapa kali dalam musim hujan, hujan turun di daerah Anda? a. Setiap hari b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah 2) Apakah hujan menyebabkan banjir? a. Iya, setiap turun hujan b. Iya, sering banjir c. Iya, kadang-kadang d. Tidak menyebabkan banjir Jika menyebabkan banjir, berapa lama genangan air tersebut hilang? ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ...................................................................................................... 3) Apakah debu sangat mengganggu kegiatan Anda sehari-hari? a. Sangat mengganggu b. Sering mengganggu c. Kadang-kadang mengganggu d. Tidak mengganggu Jika mengganggu, dari mana sumber debu tersebut? ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ......................................................................................................... 4) Apakah kebisingan sangat mengganggu kegiatan Anda sehari-hari? a. Sangat mengganggu b. Sering mengganggu c. Kadang-kadang mengganggu
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 4,76 cm, Space Before: 12 pt, After: 12 pt, Numbered + Level: 3 + Numbering Style: I, II, III, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,25 cm + Tab after: 1,52 cm + Indent at: 1,52 cm Formatted: Line spacing: single Formatted: Indent: Left: 0 cm, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Formatted
... [241]
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted
... [242]
Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted
... [243]
Formatted
... [244]
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted
... [245]
Formatted: Line spacing: single
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
118
d. Tidak mengganggu Jika mengganggu, dari mana sumber kebisingan tersebut? ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ......................................................................................................... 5) Apakah getaran sangat mengganggu kegiatan Anda sehari-hari? a. Sangat mengganggu b. Sering mengganggu c. Kadang-kadang mengganggu d. Tidak mengganggu Jika mengganggu, dari mana sumber getaran tersebut? ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ .......................................................................................................... 6) Apakah tanah di daerah Anda termasuk subur? a. Sangat subur b. Cukup subur c. Kurang subur d. Tidak subur 7) 8)7)
Ap
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Indent: Left: 0 cm, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Formatted: Line spacing: single Formatted: Indent: Left: 0 cm, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm
www.djpp.kemenkumham.go.id
119
2013, No.769
Apakah air tanah di daerah Anda berbau tidak sedap dan berwarna keruh? a. Tidak berbau dan tidak berwana b. Tidak berbau, namun berwarna keruh c. Berbau tidak sedap, namun tidak berwana keruh d. Berbau tidak sedap dan berwarna keruh 9)8) Apakah air permukaan di daerah Anda berbau tidak sedap dan berwarna keruh? a. Tidak berbau dan tidak berwana b. Tidak berbau, namun berwarna keruh c. Berbau tidak sedap, namun tidak berwana d. Berbau tidak sedap dan berwarna keruh 10)9) Apakah masih banyak daerah resapan air di daerah Anda? a. Sangat banyak b. Cukup banyak c. Sedikit d. Tidak ada Jika ada, daerah resapan air berupa apa? i. Hutan rakyat/konservasi v. Danau/waduk ii. Lahan pertanian vi. Pantai berhutan iii. Perikanan vii. Cagar Alam iv. Ruang terbuka hijau viii. Lain-lain................................ 10) Apakah di daerah Anda pernah terjadi bencana? a. Setiap hari b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden) Formatted: Line spacing: single Formatted: Indent: Left: 0 cm, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Indent: Left: 0 cm, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Indent: Left: 0,63 cm, Space After: 6 pt, Line spacing: single Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 1 cm, Line spacing: single
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
120
Jika pernah, jenis bencana alam apa? i. Gempa bumi v. Kebakaran hutan ii. Tsunami vi. Kekeringan iii. Banjir vii. Tanah longsor iv. Gunung meletus viii. Lain-lain.................................. a.11) Apakah di daerah Anda terdapat kawasan perdagangan, industri atau pertambangan? a. Sangat banyak b. Cukup banyak c. Sedikit d. Tidak ada Jika ada, jenis perdagangan, industri atau pertambangan apa? i. Pasar/ruko v. Tambang gas alam ii. Industri kertas vi. Tambang minyak bumi iii. Industri tekstil vii. Tambang batu bara iv. Industri makanan/minuman viii. Lainlain..............................................
Formatted
... [246]
Formatted: Line spacing: single Formatted
... [247]
Formatted: Line spacing: single Formatted
... [248]
Formatted: Line spacing: single Formatted
... [249]
Formatted: Line spacing: single Formatted
... [250]
Formatted
... [251]
Formatted
... [252]
Formatted
... [253]
Formatted
... [254]
Formatted
... [255]
Formatted: Line spacing: single Formatted
... [256]
b. Lingkungan Biologis
Formatted
... [257]
1. Apakah masih banyak hewan langka yang dilindungi, dan hidup di daerah Anda? a. Sangat banyak b. Banyak c. Sedikit d. Tidak ada Jika ada, hewan apa yang sering Anda temui? Sebutkan: ………………………………………………………………………………………................. ........................................................................................................................ ......................................................................................................... 2. Apakah masih banyak tumbuhan langka yang dilindungi, dan hidup di daerah Anda? a. Sangat banyak b. Banyak c. Sedikit d. Tidak ada Jika ada, tumbuhan apa yang sering Anda temui? Sebutkan: ………………………………………………………………………………………................. ........................................................................................................................ ..........................................................................................................
Formatted
... [258]
Formatted
... [259]
c. Infrastruktur PU a.1. Pengembangan infrastruktur pemukiman a.1.1 Apakah infrastruktur permukiman sudah ada di daerah anda?
a. b. c. d.
Sangat banyak Cukup banyak Sedikit Belum ada
Formatted: Line spacing: single Formatted
... [260]
Formatted
... [261]
Formatted
... [262]
Formatted
... [263]
Formatted: Line spacing: single Formatted
... [264]
Formatted
... [265]
Formatted
... [266]
Formatted: Line spacing: single Formatted
... [267]
Formatted
... [268]
Formatted: Line spacing: single Formatted
... [269]
Formatted
... [270]
Formatted
... [271]
Formatted
... [272]
Formatted
... [273]
Formatted
... [274]
Formatted
... [275]
Formatted
... [276]
Formatted
... [277]
Formatted
... [278]
Formatted
... [279]
Formatted
... [280]
Formatted: Line spacing: single
www.djpp.kemenkumham.go.id
121
2013, No.769
Jika ada, bentuk infrastruktur pemukiman apa yang tersedia? i. Penyediaan air bersih v. TPS/TPA ii. Drainase vi. Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja iii. Pengolahan air limbah vii. Rusun (permukiman) iv. MCK Umum viii. Lainlain............................................ 1.2 Apakah fasilitas umum/sosial sudah ada di daerah anda? a. Sangat banyak b. Cukup banyak c. Sedikit d. Belum ada Jika ada, bentuk fasilitas umum/sosial apa yang tersedia? i. Rumah sakit/puskesmas v. Sekolah ii. Panti asuhan/tresna vi. Tempat beribadah werdha iii. Lapangan bermain vii. Pusat olahraga iv. Taman viii. Lainlain............................................ 1.3 Apakah pengangkutan sampah di daerah Anda dilakukan secara teratur? a. Sangat teratur b. Cukup teratur c. Kurang teratur d. Tidak ada pengangkutan sampah b.2. Pengembangan infrastruktur bina marga 2.1 Apakah infrastruktur bina marga sudah ada di daerah anda? a. Sangat banyak b. Cukup banyak c. Sedikit d. Belum ada Jika ada, bentuk infrastruktur bina marga apa yang tersedia di daerah Anda? i. Jalan nasional iv. Jembatan ii. Jalan provinsi v. Jalan tol iii. Jalan kabupaten vi. Lainlain............................................ 2.2 Bagaimana sarana kelengkapan jalan jembatan (rambu-rambu dan sebagainya) di daerah Anda? a. Sangat banyak b. Cukup banyak c. Sedikit d. Belum ada 2.3 Bagaimana keadaan jalan jembatan di daerah Anda? a. Sangat rusak b. Kurang baik c. Cukup baik d. Sangat baik
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Line spacing: single Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Portuguese (Brazil) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted: Indent: Left: 0,5 cm, Hanging: 1 cm, Line spacing: single Formatted: Line spacing: single Formatted: Indent: Left: 0 cm, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 8,89 cm + Indent at: 9,52 cm Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Indent: Left: 1,25 cm, First line: 0,02 cm, Line spacing: single Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Line spacing: single Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
122
2.4 Bagaimana keadaan lalu lintas jalan di daerah Anda? a. Sangat padat b. Cukup padat c. Tidak padat d. Sepi c.3. Pengembangan infrastruktur sumber daya air a.1.1 Apakah infrastruktur SDA sudah ada di daerah anda? a. Sangat banyak (lebih dari 5 jenis infrastruktur SDA) b. Cukup banyak (sebanyak 3-5 jenis infrastruktur SDA) c. Sedikit (sebanyak 1-2 jenis infrastruktur SDA) d. Belum ada (tidak ada infrastruktur SDA) Jika ada, bentuk infrastruktur pemukiman apa yang tersedia? i. Sungai v. Bendungan/waduk ii. Danau vi. Irigasi iii. Situ/embung vii. Rawa/pantai iv. Bendung viii. Lainlain............................................ 3.2 Bagaimana kondisi infrastruktur SDA yang sudah ada di daerah anda? a. Sangat rusak (lebih dari 5 jenis kerusakan) b. Kurang baik (sebanyak 3-5 jenis kerusakan) c. Cukup baik (sebanyak 1-2 jenis kerusakan) d. Sangat baik (tidak ada kerusakan) Jika terjadi kerusakan, bentuk kerusakan apa yang Anda temui? i. Kebocoran pada bangunan v. Pengkaratan pada pintu air fisik ii. Keretakan pada bangunan vi. Sampah fisik iii. Sungai tercemar/bau vii. Bangunan dibiarkan tidak terpakai iv. Sarana pelengkap viii. Lainhilang/dicuri lain...................................... -Terimakasih telah meluangkan waktu Anda untuk mengisi kuesioner ini-
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 8,89 cm + Indent at: 9,52 cm Formatted: Indent: Left: 0,63 cm, Hanging: 0,79 cm, Line spacing: single, Outline numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,43 cm + Indent at: 2,06 cm Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, German (Germany) Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt Formatted: Line spacing: single Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Red Formatted: Line spacing: single
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
123
FORMAT F Contoh penyajian peta sosial, ekonomi dan lingkungan F1. Bentuk narasi Contoh: “Strategi Tasikmalaya
kebijakan
rekayasa
sosial”
dalam
penerapan
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States)
SRI
di
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold, English (United States) Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No widow/orphan control Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States)
Berdasarkan temuan di lapangan, ada empat strategi yang diterapkan dalam melakukan rekayasa sosial penerapan system of rice intensification (SRI). Pertama, strategi kebijakan/kekuasan (power strategy) dilakukan pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui skema bantuan/dan stimulan: perbaikan jaringan irigasi, bantuan alat pengolah pupuk organik, dan stimulan kompos. Selain itu, ada pula kebijakan pemerintah daerah untuk menjadikan Tasikmalaya sebagai sentra beras organik yang selaras dengan penerapan SRI di seluruh wilayah administratif Kabupaten Tasikmalaya. Kebijakan tersebut ditindaklanjuti oleh aparat di bawah, mulai dinas hingga aparat pemerintahan kecamatan/desa. Kedua, strategi persuasi (persuasice strategy) dilakukan oleh berbagai instansi/pihak terkait (Balai Litbang Sosek Bidang SDA, Balai Irigasi, Dinas Pertanian, tenaga PPL, dan LSM Aliksa) untuk mendorong petani menerapkan SRI melalui berbagai rapat, sosialisasi, dan kunjungan lapangan. Ketiga, strategi edukasi (educational strategy) dilakukan dengan mengadakan pelatihan dan praktik penerapan SRI, baik di dalam kelas maupun di lapangan. Keempat, strategi pendampingan sosial (social assistance) berupa fasilitasi (teknis pengaturan air, penyelarasan waktu tanam), penguatan kelompok tani, dan pendukungan (akses ke sumber daya). Kombinasi keempat strategi tersebut telah membawa berbagai dampak positif bagi petani khususnya di BCMA 5 Kiri.
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Underline, English (United States) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States)
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No widow/orphan control
PENJELASAN: Narasi pada kotak ”Strategi Kebijakan Rekayasa Sosial” tersebut menyajikan informasi berikut ini: 1. Dalam rangka penerapan SRI di Tasikmalaya, diperoleh 4 (empat) pendekatan yaitu (i) stimulant, (ii) persuasive, (iii) edukasi, dan (iv) pendampingan 2. Stimulan diberikan dalam bentuk perbaikan jaringan, alat pengolah pupuk organic, dan alat pembuat kompos 3. Persuasif dilakukan pada kegiatan kegiatan rapat, sosialisasi, dan kunjungan lapangan 4. Edukasi dilakukan melalui mekanisme pelatihan, dan praktek lapangan 5. Pendampingan dilakukan pada kegiatan kegiatan fasilitasi teknis, penguatan kelompok, dan akses ke sumberdaya
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No widow/orphan control
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
124
F2. Bentuk matriks Contoh: peta sosial, ekonomi, dan lingkungan tentang “lembaga” di lokasi rencana pembangunan bidang pekerjaan umum
N o
Lembag a
Toko h
(1)
(2)
(3)
1.
2
Lembag a “Badan Perwaki lan Desa X
Pak “Ban u”
Lembag Pak a LSM Daen ”P” g
Kepedulia n/
Modus
Afiliasi
Pendukung
Asal Sumbe r Daya
Keteranga n
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Melalui aturan (awigawig) dan menjadi mediato r dengan Pak Desa
Dukun gan dari DPRD setemp at
Melalui jaringa n dengan elite politik dan pemda
Dukun gan semua partai di tingkat kabup aten
Perhatian (4) Mengatur semua pihak yang masuk ke desa dan menetapkan aturan tentang pajak yang dikenakan
Menangani berbagai program yang dilakukan di kecamatan
Semua Otorita s di ketua RT dan Desa RW
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Formatted: Space After: 0 pt
Lembaga ini sebagai perwakila n desa belum memiliki fasilitas, Pengurus, lembaga ini membutu h-kan sumber pendapat an
Semua LSM di tingkat kecama tan dan para kepala desa
Kekua saannya luas menca kup satu kecam a-tan
Lembaga ini merupaka n potensi sekaligus ancaman jika tidak didekati dalam rangka menduku ng rencana pembebas an lahan
Formatted: Font: Bookman Old Style, 10 pt, English (United States)
Formatted: Space Before: 18 pt, After: 12 pt
PENJELASAN: Matrik ini menyajikan informasi kelembagaan di lokasi rencana pembangunan infrastruktur berikut ini:
Formatted: Space Before: 12 pt
www.djpp.kemenkumham.go.id
125
2013, No.769
1. Di lokasi rencana pembangunan terdapat 2 (dua) lembaga masyarakat yaitu (i) Lembaga Badan Perwakilan Desa dan (ii) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). 2. Pak Banu adalah tokoh yang berada di belakang lembaga Badan Perwakilan desa, sedangkan tokoh di belakang lembaga LSM adalah Pak Daeng. 3. Badan Perwakilan Desa mengatur penerimaan (misalnya dari pajak), melalui mekanisme awig awig, dan menjadi mediator kepala desa. LSM menangani program-program dari kecamatan melalui jaringan politik dan pemda. 4. Badan Perwakilan Desa berafiliasi dengan pemda setempat, dan pendukungnya adalah semua RT dan RW setempat. Sementara itu, LSM berafiliasi dengan semua partai di tingkat kabupaten, dan pendukungnya adalah semua LSM di tingkat kecamatan, dan para kepala desa. 5. Asal sumberdaya Badan Perwakilan Desa berasal dari otoritas desa, sedangkan LSM berasal dari satu kecamatan. 6.
Badan Perwakilan Desa belum memiliki fasilitas maupun pengurus, dan masih memerlukan sumber pendapatan. Sementara itu, LSM merupakan potensi, tetapi sekaligus ancaman apabila tidak didayagunakan secara maksimal. Formatted: Space After: 0 pt
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
126
Formatted: Space After: 12 pt
F3. Bentuk bagan Contoh: Bagan “tata hubungan lembaga dan tokoh” dalam pembangunan bidang pekerjaan umum
Pemerintah Pemerintah Desa/ Desa/Kecamatan/ Kecamatan/ Kab.
--
Kelompok Pemuda Kelompok
a.1,2,3
Kelompok Kelompok Petani Pemilik Petani Pemilik
b. a.
-Badan - Badan Pewakilan Perwakilan Desa
b.
PELAKSANA PEMBANGUN AN BIDANG
Tokoh Tokoh Agama Agama
c.
b. a. - Pengusaha - Pengusaha ikanIkan --
Warga RW 55 Warga RW
- Partai Politik Partai Politik - LSM
Pengusaha
LEGENDA:
b.4
Pengusaha
Sumber Daya:
Sikap:
1. Kepentingan
: Hubungan erat
a. Mendukung
2. Kekuasaan/Otoritas
: Konflik Tinggi
www.djpp.kemenkumham.go.id
127
2013, No.769
PENJELASAN Bagan ini menyajikan tentang sikap-sikap lembaga terhadap rencana pembangunan inftrastruktur bidang PU, dan kualitas hubungan antar lembaga lembaga di lokasi rencana pembangunan berikut ini: 1. Terdapat 3 (tiga) lembaga yang mendukung pelaksana pembangunan yaitu (i) pemerintah desa/kecamatan/kabupaten, (ii) kelompok pemuda, dan (iii) warga RW-5 2. Terdapat 4 (empat) lembaga yang menolak pelaksanaan pembangunan yaitu (i) Badan Perwakilan Desa & lembaga adat, (ii) kelompok petani pemilik dan P3A, (iii) partai politik dan LSM, (iv) pengusaha ikan dan pengusaha bahan bangunan. 3. Dukungan pemerintah desa/kecamatan/kabupaten terhadap pelaksanaan pembangunan bidang PU, didasarkan pada kepentingan, kekuasaan/otoritas, dan kapital. 4. Penolakan dari partai politik dan LSM dikarenakan akses dan informasi yang tidak jelas. 5. Hubungan erat terjadi antara pemerintah desa/kecamatan/kabupaten dengan kelompok pemuda, Badan Perwakilan Desa, dan lembaga adat. 6. Hubungan yang kurang erat (konflik sedang) terhadi antara kelompok pemuda dengan kelompok petani dan P3SA, antara pengusaha ikan, dan pengusaha bahan bangunan dengan warga RW-5, antara warga RW-5 dengan partai politik dan LSM. 7. Hubungan yang tidak erat (konflik tinggi) terjadi antara warga RW 5 dengan partai politik dan LSM, antara warga RW 05 dengan pengusaha ikan dan bahan bangunan, antara BPD dan lembaga adat dengan pemerintah desa/kec/kab, dan antara kelompok pemuda dengan kelompok petani pemilik dan P3A
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
128
F4. Bentuk tabel Contoh-1: Tabel frekuensi luas kepemilikan sawah Kelompok Tani Harapan Baru DI Ciramajaya No. Uraian
Formatted: Space After: 0 pt
Luas Lahan (Ha) 0.36
Presentase (%)
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt
9
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt
1.
Hadori
2. 3. 4. 5. 6.
Cen-cen Aep Endan Aen Dede Yusuf
0.31 0.23 0.40 0.44 0.49
8 6 10 11 13
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt
7.
Ado
0.29
8
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt
8.
Abidin
0.96
25
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt
9.
Auh
0.13
3
0.24
6
3.85
100
10. Udin Jumlah Rata rata
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt
0.385
Contoh-2: Tabel Penduduk dan Luas Wilayah di Daerah Irigasi Barugbug No. Kabupaten Kecamatan 1 2 3 4 5
Karawang Karawang Karawang Karawang Karawang
6
Subang
7
Subang
Jatisari Jatisari Jatisari Jatisari Jatisari
Desa
Cikalongsari Jatisari Cirejag Situdam Barugbug Tanjungrasa Patokbeusi Kidul Tanjungrasa Patokbeusi Kaler
Luas Jumlah Kepadatan Jumlah Wilayah Penduduk Penduduk KK (ha) 184 260 232 293 198
4057 5200 3984 4387 4350
22 20 17 15 22
1430 1401 1232 1326 1228
55.40
5122
92
1931
51.10
7563
148
2290
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
129
8
Subang
9
Subang
10
Subang
Patokbeusi Ciberes Jatiragas Patokbeusi Hilir Pabuaran Pabuaran
Rata rata
75.60
8774
116
2297
109.50
7060
64
2133
127.60
11324
89
3295
233,4
6182,1
60,5
1856,3
Sumber: Kecamatan Jatisari dalam angka tahun 2010, Kecamatan Patokbeusi dalam angka tahun 2010 dan Kecamatan Pabuaran dalam angka 2010
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt
Formatted: Space Before: 0 pt, Line spacing: single
PENJELASAN Tabel-1 berisi informasi tentang kepemilikan sawah oleh petani di Kelompok Tani Harapan Jaya DI Ciramajaya berikut ini: 1. Terdapat 4 (empat) orang petani dari 10 (sepuluh) orang petani di Kelompok Tani Harapan Jaya yang memiliki luas lahan di atas rata rata. 2. Terdapat 6 (enam) orang petani dari 10 (sepuluh) orang petani di Kelompok Tani Harapan Jaya yang memiliki luas lahan di bawah rata rata. Tabel-2 berisi informasi tentang kondisi keadatan penduduk Daerah Irigasi Barugbug berikut ini: 1. Terdapat 10 desa di Daerah Irigasi Barugbug. Sebanyak 5 (lima) desa terletak di Kabupaten Karawang dan 5 (lima) desa lainnya terletak di Kabupaten Subang. 2. Terdapat 3 (tiga) desa dari 10 (sepuluh) desa di DI Barugbug yang luasnya di atas rata-rata yaitu Desa Jatisari, Cirejag, dan Situdam. 3. Terdapat 4 (empat) desa yang jumlah penduduknya di atas rata-rata penduduk 10 (sepuluh) desa di DI Barugbug yaitu Desa Tanjungrasa Kaler, Ciberes, Jariragas Hilir, dan Pabuaran. Tetapi terdapat 5 (lima) desa yang jumlah KK nya lebih besar dari rata-rata 10 (sepuluh) desa yaitu keempat desa yang disebutkan di muka ditambah Desa Tanjungrasa Kidul. 4. Kepadatan penduduk rata-rata di desa-desa di DI Barugbug adalah 60,5 orang/Ha. Desa terpadat penduduknya adalah Desa Tanjungrasa Kaler (148 orang/Ha), sedangkan desa yang terrendah kepadatannya adalah Desa Situdam (15 orang/Ha)
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
130
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
F5. Bentuk grafik
Formatted: Space After: 0 pt
Contoh: Bentuk grafik (lingkaran) tingkat kepadatan penduduk desa-desa di Daerah Irigasi Barugbug PENJELASAN: Dari 10 (sepuluh) desa di DI Barugbug, Desa Tanjungrasa Kaler memiliki kepadatan penduduk terpadat, yaitu mencapai 148 jiwa per Ha. Sedangkan Desa Situdam memiliki kepadatan penduduk terendah, yaitu hanya 15 jiwa per Ha.
Formatted: Space After: 0 pt
Kepadatan Penduduk (Jiwa/Ha) sumber: Kecamatan Jatisari Dalam Angka Tahun 2010, Kecamatan Patokbeusi Dalam Angka Tahun 2010, Kecamatan Pabuaran Dalam Angka 2010
Contoh: Bentuk grafik (histogram) dari persepsi masyarakat desa di Daerah Irigasi Barugbug mengenai kondisi Bendung Barugbug
Formatted: Space After: 0 pt Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
PENJELASAN: 1.
Pada umumnya responden berpendapat bahwa kondisi Bendung Barugbug termasuk kategori buruk.
2.
Penilaian masyarakat yang menyatakan Kondisi Bendung Barugbug baik terletak di 4 (empat) desa dari 10 desa di DI Barugbug, yaitu Desa Ciberes, Desa Jatiragas Hilir, Desa Situdam, dan Desa Tanjungrasa kidul.
sumber: Data Primer Hasil Pemetaan Puslitbang Sosekling, Balitbang Kementerian PU, 2011
www.djpp.kemenkumham.go.id
131
2013, No.769
Formatted: Space After: 0 pt
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
132
Contoh: Bentuk grafik (poligon) persepsi masyarakat desa di Daerah Irigasi Barugbug mengenai keadaan lingkungan sekitar Bendung Barugbug
Formatted: Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States)
PENJELASAN: 1. Responden berpendapat bahwa kondisi lingkungan di sekitar Bendung Barugbug pada umumnya dinilai dalam kondisi baik. 2. Hanya 4 (empat) desa dari 10 (sepuluh) desa di DI Barugbug yang menyatakan lingkungan sekitar Bendung Barugbug dalam kondisi buruk, yaitu Desa Barugbug, Ciberes, Cikalongsari, dan Pabuaran.
sumber: Data Primer Hasil Pemetaan Puslitbang Sosekling, Balitbang Kementerian PU, 2011
www.djpp.kemenkumham.go.id
133
2013, No.769
F6. Bentuk kombinasi peta spasial
PENJELASAN: Peta spasial tersebut adalah “Peta Tema Kegiatan Kerja Bakti Masyarakat” di masing-masing desa di Daerah Irigasi (DI) Barugbug. Peta tema tersebut menyajikan informasi berikut ini: 1. Tingkat partisipasi masyarakat di desa-desa yang terletak di Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang (warna hijau) lebih baik bila dibandingkan dengan masyarakat desa-desa yang terletak di Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang (warna coklat muda). 2. Tingkat partisipasi masyarakat di Desa Pabuaran, paling tinggi di antara desa-desa lainnya di Kecamatan Patokbeusi. Hal ini terindikasi dari partisipasinya yang termasuk kategori “selalu”. 3. Tingkat partisipasi yang tinggi berikutnya adalah masyarakat Desa Jatiragas Hilir, kemudian diikuti berturut-turut oleh masyarakat Desa Tanjungrasa Kaler dan Tanjungrasa Kidul. 4. Tingkat partisipasi masyarakat Desa Cikalongsari, dinilai paling baik di antara desa-desa di Kecamatan Jatisari. Hal ini terindikasi dari partisipasinya, meskipun termasuk kategori “sering”.
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
134
5. Tingkat partisipasi yang relatif baik berikutnya adalah masyarakat Desa Jatisari, kemudian diikuti oleh masyarakat Desa Cirejag, Situdam, dan terakhir Barugbug.
PENJELASAN: Peta spasial tersebut adalah peta tema “Pendapatan Hasil Tani Masyarakat” di masing-masing desa di Daerah Irigasi (DI) Barugbug. Peta tema tersebut menyajikan informasi berikut ini: 1. Tingkat pendapatan hasil tani masyarakat di desa-desa yang terletak di Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang (warna coklat muda) lebih baik bila dibandingkan dengan masyarakat desa-desa yang terletak di Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang (warna hijau muda). 2. Tingkat pendapatan hasil tani masyarakat di Desa Cikalongsari, paling tinggi diantara desa-desa lainnya di Kecamatan Jatisari. Hal ini terindikasi dari nilai hasil tani sebagian besar masyarakat termasuk kategori “> 5 juta Rp/bulan”. 3. Tingkat pendapatan hasil tani masyarakat yang tinggi berikutnya adalah masyarakat Desa Barugbug, kemudian diikuti berturut turut oleh masyarakat Desa Cirejag, Jatisari, dan Situdam.
www.djpp.kemenkumham.go.id
135
2013, No.769
4. Tingkat pendapatan hasil tani masyarakat Desa Tanjungrasa, dinilai paling baik diantara desa-desa di Kecamatan Patokbeusi. Hal ini terindikasi dari nilai hasil tani sebagian besar masyarakat termasuk kategori “antara 3 juta/bulan-5 juta/bulan”. 5. Tingkat pendapatan hasil tani masyarakat yang relatif baik berikutnya adalah masyarakat Desa Ciberes, kemudian diikuti oleh masyarakat Desa Jatiragas Hilir, Pabuaran, dan terakhir Tanjungrasa Kidul. Apabila peta tema partisipasi di overlay (tumpang letak) dengan peta tema hasil panen, maka ada indikasi bahwa semakin tinggi pendapatan hasil panen, maka semakin rendah tingkat partisipasi masyarakatnya.
PENJELASAN: Peta spasial tersebut adalah peta tema “Kepemilikan Lahan Sawah oleh Petani” di masing masing desa di Daerah Irigasi (DI) Barugbug. Peta tema tersebut menyajikan informasi berikut ini: 1. Tingkat kepemilikan lahan sawah oleh petani di desa-desa yang terletak di Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang (warna hijau) lebih luas bila dibandingkan dengan kepemilikan lahan oleh petani desa- desa yang terletak di Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang (warna coklat muda). 2. Tingkat kepemilikan lahan sawah oleh petani di Desa Tanjungrasa, paling luas diantara desa-desa lainnya di Kecamatan Patokbeusi. Hal ini terindikasi dari luas kepemilikan lahan yang luasnya “>3 Ha maupun antara 1 Ha s/d 3 Ha”.
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
136
3. Tingkat kepemilikan lahan sawah oleh petani yang luas berikutnya adalah petani Desa Ciberes, kemudian diikuti berturut-turut oleh petani Desa Jatiragas Hilir, Desa Pabuaran, dan Desa Tanjungrasa Kidul. 4. Tingkat kepemilikan petani terhadap lahan sawah > 3 Ha paling banyak di Desa Barugbug, sedangkan tingkat pemilikan lahan sawah antara 1 Ha s/d 3 Ha paling banyak di Desa Cirejag. 5. Tingkat kepemilikan lahan sawah oleh petani yang paling sempit adalah di Desa Jatisari. Hal ini terindikasi dari lebih dari 50% petani yang tidak memiliki lahan sawah (0 Ha) dan sisanya hanya memiliki lahan sawah < 1 Ha.
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.769
137
PENJELASAN: Peta spasial tersebut adalah peta tema “Kualitas Air di Bendung/Saluran Irigasi” di masing masing desa di Daerah Irigasi (DI) Barugbug. Peta tema tersebut menyajikan informasi berikut ini: 1. Kualitas air di bendung/saluran irigasi desa-desa yang terletak di Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang (warna hijau) lebih baik bila dibandingkan dengan air irigasi di bendung/saluran irigasi desa-desa yang terletak di Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang (warna coklat muda). 2. Kualitas air di bendung/saluran irigasi Desa Jatiragas Hilir, paling baik diantara desa-desa lainnya di Kecamatan Patokbeusi. Hal ini terindikasi dari sebagian besar responden menjawab “Baik dan Sangat baik”. 3. Kualitas air di bendung/saluran irigasi baik berikutnya adalah di Desa Tanjungsara Kidul dan Desa Ciberes. Sedangkan kualitas air di Desa Tanjungrasa dan Desa Pabuaran termasuk kategori “Buruk”. 4. Kualitas air di bendung/saluran irigasi di Desa Cirejag, dinilai paling baik diantara desa-desa di Kecamatan Jatisari. Hal ini terindikasi dari jawaban penilaian masyarakat yang menyatakan “Baik” mencapai 50%. 5. Kualitas air di bendung/saluran irigasi lainnya di Kecamatan Jatisari dinilai relatif buruk oleh masyarakat, bahkan untuk Desa Barugbug hampir 100% yang menyatakan “Sangat Buruk”. Apabila peta tema tingkat partisipasi kerja bakti di overlay (tumpang letak) dengan peta tema kualitas air, maka ada indikasi bahwa semakin tnggi partisipasi masyarakat untuk bekerja bakti, semakin baik kualitas air di Bendung/Saluran Irigasi MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA, DJOKO KIRMANTO
www.djpp.kemenkumham.go.id
Page 27: [1] Formatted
ismail - [2010]
27/12/2011 16:14:00
ismail - [2010]
27/12/2011 16:14:00
ismail - [2010]
27/12/2011 16:14:00
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: 8 pt, English (United States) Page 27: [2] Formatted
Font: 8 pt, English (United States) Page 27: [3] Formatted
Font: 8 pt, English (United States) Page 29: [4] Formatted
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia) Page 29: [5] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia) Page 29: [6] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [7] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia) Page 29: [8] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 12:10:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt Page 29: [9] Formatted
Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Space Before: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: 1,27 cm + Indent at: 1,27 cm, Tab stops: Not at 1,27 cm Page 29: [10] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 12:10:00
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt Page 29: [11] Formatted
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [12] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [13] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 0,5 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: 1,27 cm + Indent at: 1,27 cm Page 29: [14] Formatted
TOSHIBA
14/03/2012 9:55:00
Font: (Default) Bookman Old Style, Not Bold, Font color: Black, Indonesian (Indonesia)
www.djpp.kemenkumham.go.id
Page 29: [15] Formatted
TOSHIBA
14/03/2012 9:55:00
Font: (Default) Bookman Old Style, Not Bold, Font color: Black, Indonesian (Indonesia) Page 29: [16] Formatted
TOSHIBA
14/03/2012 9:55:00
Font: (Default) Bookman Old Style, Not Bold, Font color: Black, Indonesian (Indonesia) Page 29: [17] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [18] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Novi
12/03/2012 16:25:00
Indent: Left: 0,75 cm Page 29: [19] Formatted
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [20] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [21] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [22] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [23] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [24] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 0,5 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,59 cm + Indent at: 2,22 cm, Tab stops: 1,25 cm, Left Page 29: [25] Formatted
Bidang NPM dan Diseminasi
14/03/2012 13:34:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [26] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [27] Change
KASIRIN AMD
07/11/2011 9:39:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 12:10:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Formatted Bullets and Numbering Page 29: [28] Formatted
Font: Bookman Old Style, 12 pt Page 29: [29] Formatted
Indent: Left: 0,75 cm, Space After: 0 pt
www.djpp.kemenkumham.go.id
Page 29: [30] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [31] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [32] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [33] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 12:01:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [34] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 12:01:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [35] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 12:01:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [36] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [37] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 12:01:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [38] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 12:01:00
Indent: Left: 0,75 cm Page 29: [39] Formatted
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [40] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 0,52 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 7 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 9,21 cm + Indent at: 9,84 cm Page 29: [41] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 12:01:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [42] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 12:01:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [43] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 12:01:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [44] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 12:01:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia)
www.djpp.kemenkumham.go.id
Page 29: [45] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 12:01:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [46] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 12:01:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [47] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 12:02:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [48] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 12:02:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Underline, Indonesian (Indonesia) Page 29: [49] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 12:02:00
Indent: Left: 0,75 cm Page 29: [50] Formatted
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [51] Formatted
Bidang NPM dan Diseminasi
14/03/2012 13:39:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [52] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 12:02:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 29: [53] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 0,52 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 4,44 cm + Indent at: 5,08 cm Page 29: [54] Change
KASIRIN AMD
07/11/2011 12:02:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Formatted Bullets and Numbering Page 33: [55] Formatted
Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 4,01 cm, Space After: 0 pt, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 4,13 cm + Tab after: 4,76 cm + Indent at: 4,76 cm, Tab stops: 1,25 cm, Left + Not at 4,76 c Page 33: [56] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,27 cm + Tab after: 1,9 cm + Indent at: 1,9 cm Page 33: [57] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden) Page 33: [58] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
www.djpp.kemenkumham.go.id
Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,27 cm + Tab after: 1,9 cm + Indent at: 1,9 cm, Tab stops: 0,63 cm, Left Page 33: [59] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 33: [60] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:27:00
Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 4,01 cm, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 4,13 cm + Tab after: 4,76 cm + Indent at: 4,76 cm, Tab stops: 0,63 cm, Left + Not at 4,76 cm Page 33: [61] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,27 cm + Tab after: 1,9 cm + Indent at: 1,9 cm Page 33: [62] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 13:30:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 33: [63] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden) Page 33: [64] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 13:30:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 33: [65] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden) Page 33: [66] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: Left: 0,75 cm, First line: 0 cm, Space After: 0 pt, Tab stops: 0,75 cm, Left + Not at 0,95 cm Page 33: [67] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: 1,27 cm + Indent at: 1,27 cm Page 35: [68] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: Left: 0,63 cm, Space After: 0 pt, Tab stops: 0,63 cm, Left Page 35: [69] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 9:05:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Portuguese (Brazil) Page 35: [70] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Level 1, Space After: 0 pt, Outline numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Tab after: 0,63 cm + Indent at: 0,63 cm Page 35: [71] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
www.djpp.kemenkumham.go.id
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia) Page 35: [72] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 13:32:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt Page 35: [73] Formatted
Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Page 35: [74] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: Left: 0,75 cm, Space After: 0 pt, No bullets or numbering Page 35: [75] Formatted
Tomy
12/03/2012 15:58:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: Left: 0,75 cm, Space After: 0 pt Page 35: [76] Formatted
Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 0,5 cm, Space After: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,59 cm + Indent at: 2,22 cm, Tab stops: 1,27 cm, Left Page 35: [77] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 35: [78] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Page 35: [79] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Page 35: [80] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Page 55: [81] Formatted
Tomy
11/03/2012 15:25:00
Indent: Left: 0,09 cm, Hanging: 0,5 cm, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 1,27 cm + Indent at: 1,9 cm Page 55: [82] Formatted
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [83] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [84] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black
www.djpp.kemenkumham.go.id
Page 55: [85] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, Font color: Black, Norwegian, Bokmål (Norway) Page 55: [86] Formatted
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [87] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [88] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [89] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [90] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [91] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [92] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [93] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [94] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [95] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [96] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [97] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [98] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [99] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [100] Formatted
www.djpp.kemenkumham.go.id
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [101] Formatted
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [102] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [103] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [104] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [105] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [106] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [107] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 55: [108] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 56: [109] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 58: [110] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 58: [111] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 58: [112] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 58: [113] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 58: [114] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 58: [115] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black
www.djpp.kemenkumham.go.id
Page 58: [116] Formatted
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:47:00
Tomy
11/03/2012 12:46:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 11:07:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
indar
28/10/2011 13:30:00
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 58: [117] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 58: [118] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 58: [119] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 58: [120] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 58: [121] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 58: [122] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 58: [123] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 58: [124] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 58: [125] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 58: [126] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 58: [127] Formatted
No bullets or numbering Page 58: [128] Formatted
Indonesian (Indonesia) Page 58: [129] Formatted
Font: 10 pt, Font color: Auto Page 58: [130] Change
Formatted Table
www.djpp.kemenkumham.go.id
Page 58: [131] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Font: 10 pt, Font color: Auto Page 58: [132] Formatted
Font: 10 pt Page 58: [133] Formatted
Font: 10 pt, Font color: Auto Page 58: [134] Formatted
Font: 10 pt Page 58: [135] Formatted
Font: 10 pt Page 58: [136] Formatted
Font: 10 pt, Font color: Auto Page 58: [137] Formatted
Font: 10 pt Page 58: [138] Formatted
Font: 10 pt, Font color: Auto Page 58: [139] Formatted
Font: 10 pt Page 58: [140] Formatted
Font: 10 pt, Font color: Auto Page 58: [141] Formatted
Font: 10 pt Page 58: [142] Formatted
Font: 10 pt Page 58: [143] Formatted
Font: 10 pt, Font color: Auto Page 58: [144] Formatted
Font: 10 pt Page 58: [145] Formatted
Font: 10 pt Page 58: [146] Formatted
www.djpp.kemenkumham.go.id
Indent: Left: 0,06 cm, Hanging: 0,5 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,27 cm + Tab after: -0,63 cm + Indent at: 1,9 cm Page 58: [147] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Formatted Page 58: [148] Formatted
Font: 10 pt Page 58: [149] Formatted
Font: 10 pt Page 58: [150] Formatted
Formatted Page 58: [151] Formatted
Font: 10 pt Page 58: [152] Formatted
Font: 10 pt Page 58: [153] Formatted
Formatted Page 58: [154] Formatted
Font: 10 pt Page 58: [155] Formatted
Font: 10 pt Page 58: [156] Formatted
Indent: Left: 0,06 cm, Hanging: 0,5 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,59 cm + Indent at: 2,22 cm Page 59: [157] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Font: 10 pt, Indonesian (Indonesia) Page 59: [158] Formatted
Font: 10 pt Page 59: [159] Formatted
Indent: Left: 0,06 cm, Hanging: 0,5 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,59 cm + Indent at: 2,22 cm Page 59: [160] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
www.djpp.kemenkumham.go.id
Font: 10 pt, Font color: Auto Page 59: [161] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: Left: 0,06 cm, Hanging: 0,5 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: I, II, III, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab after: 1,9 cm + Indent at: 1,9 cm Page 59: [162] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Font: 10 pt, Indonesian (Indonesia) Page 59: [163] Formatted
Indonesian (Indonesia) Page 59: [164] Formatted
Indent: Left: 0,06 cm, Hanging: 0,5 cm, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Page 59: [165] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Swedish (Sweden) Page 59: [166] Formatted
Font: 10 pt, Swedish (Sweden) Page 59: [167] Formatted
Indent: Left: 0,06 cm, Hanging: 0,5 cm, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Page 59: [168] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Swedish (Sweden) Page 59: [169] Formatted
Font: 10 pt, Swedish (Sweden) Page 59: [170] Formatted
Indent: Left: 0,06 cm, Hanging: 0,5 cm, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Page 60: [171] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
Spanish (Spain, International Sort) Page 60: [172] Formatted
Font: 10 pt, Spanish (Spain, International Sort) Page 60: [173] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: Left: 0,06 cm, Hanging: 0,5 cm, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm
www.djpp.kemenkumham.go.id
Page 60: [174] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Formatted Page 60: [175] Formatted
Indent: Left: 0,06 cm, Hanging: 0,5 cm, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Page 60: [176] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Formatted Page 60: [177] Formatted
Font: 10 pt, Indonesian (Indonesia) Page 60: [178] Formatted
Font: 10 pt, English (United States) Page 60: [179] Formatted
Swedish (Sweden) Page 60: [180] Formatted
Font: 10 pt, Swedish (Sweden) Page 60: [181] Formatted
Formatted Page 60: [182] Formatted
Indent: Left: 0,06 cm, Hanging: 0,5 cm, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Page 60: [183] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: Left: 0,06 cm, Hanging: 0,5 cm, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Page 60: [184] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Formatted Page 60: [185] Formatted
Indent: Left: 0,06 cm, Hanging: 0,5 cm, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Page 60: [186] Formatted
KASIRIN AMD
07/11/2011 10:59:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indonesian (Indonesia) Page 60: [187] Formatted
Indent: Left: 0,06 cm, Hanging: 0,5 cm, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm
www.djpp.kemenkumham.go.id
Page 65: [188] Formatted
Tomy
11/03/2012 12:49:00
Tomy
11/03/2012 12:49:00
Tomy
11/03/2012 12:49:00
Tomy
11/03/2012 12:49:00
Tomy
11/03/2012 12:49:00
Tomy
11/03/2012 12:05:00
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 65: [189] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 65: [190] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 65: [191] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 65: [192] Formatted
Font: Bookman Old Style, Font color: Black Page 101: [193] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Page 101: [194] Formatted
Tomy
11/03/2012 12:05:00
Tomy
11/03/2012 12:05:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 101: [195] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Page 101: [196] Formatted
Tomy
11/03/2012 12:05:00
Tomy
11/03/2012 12:05:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 101: [197] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Page 101: [198] Formatted
Tomy
11/03/2012 12:05:00
Tomy
11/03/2012 12:05:00
Tomy
11/03/2012 12:05:00
Tomy
11/03/2012 12:05:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 101: [199] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 101: [200] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 101: [201] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Page 101: [202] Formatted
Tomy
11/03/2012 12:05:00
Tomy
11/03/2012 12:05:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 101: [203] Formatted
www.djpp.kemenkumham.go.id
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 101: [204] Formatted
Tomy
11/03/2012 12:05:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Page 101: [205] Formatted
Tomy
11/03/2012 12:05:00
Tomy
11/03/2012 12:05:00
Tomy
11/03/2012 12:05:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 101: [206] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 101: [207] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Page 101: [208] Formatted
Tomy
11/03/2012 12:05:00
Tomy
11/03/2012 12:05:00
Tomy
11/03/2012 12:33:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 101: [209] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 114: [210] Formatted
Left, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Tab after: 0,63 cm + Indent at: 0,63 cm Page 114: [211] Formatted
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 114: [212] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 114: [213] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 114: [214] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 114: [215] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 114: [216] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Portuguese (Brazil) Page 114: [217] Formatted
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Portuguese (Brazil)
www.djpp.kemenkumham.go.id
Page 114: [218] Formatted
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Portuguese (Brazil) Page 114: [219] Formatted
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 114: [220] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Italian (Italy) Page 114: [221] Formatted
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Italian (Italy) Page 114: [222] Formatted
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Italian (Italy) Page 114: [223] Formatted
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Italian (Italy) Page 114: [224] Formatted
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Italian (Italy) Page 114: [225] Formatted
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Italian (Italy) Page 114: [226] Formatted
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 114: [227] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 114: [228] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Italian (Italy) Page 114: [229] Formatted
Tomy
11/03/2012 12:33:00
Left, Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,63 cm, Space Before: 0 pt, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Tab after: 0,63 cm + Indent at: 0,63 cm Page 114: [230] Formatted
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 114: [231] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Page 114: [232] Formatted
Tomy
11/03/2012 12:33:00
www.djpp.kemenkumham.go.id
Left, Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,63 cm, Space Before: 0 pt, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Tab after: 0,63 cm + Indent at: 0,63 cm Page 114: [233] Formatted
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Page 114: [234] Formatted
Tomy
11/03/2012 12:33:00
Left, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Tab after: 0,63 cm + Indent at: 0,63 cm Page 114: [235] Formatted
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Tomy
11/03/2012 13:15:00
Tomy
11/03/2012 13:15:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 114: [236] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 114: [237] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 114: [238] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 114: [239] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 114: [240] Formatted
Font: (Default) Bookman Old Style, 12 pt Page 117: [241] Formatted
Indent: Left: 0,63 cm, First line: 0 cm, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,27 cm + Indent at: 1,9 cm Page 117: [242] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: Left: 0 cm, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Page 117: [243] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: Left: 0 cm, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Page 117: [244] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: Left: 0,63 cm, First line: 0 cm, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,27 cm + Indent at: 1,9 cm
www.djpp.kemenkumham.go.id
Page 117: [245] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: Left: 0 cm, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Page 120: [246] Formatted
Tomy
11/03/2012 15:05:00
Tomy
11/03/2012 15:05:00
Tomy
11/03/2012 15:05:00
Tomy
11/03/2012 15:05:00
Tomy
11/03/2012 15:05:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt Page 120: [247] Formatted
Font: Bookman Old Style, 12 pt Page 120: [248] Formatted
Font: Bookman Old Style, 12 pt Page 120: [249] Formatted
Font: Bookman Old Style, 12 pt Page 120: [250] Formatted
Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Page 120: [251] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: Left: 0 cm, Hanging: 1 cm, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 11 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm Page 120: [252] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: First line: 0,37 cm, Line spacing: single Page 120: [253] Formatted
Tomy
11/03/2012 15:05:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt Page 120: [254] Formatted
Indent: Hanging: 0,13 cm, Line spacing: single Page 120: [255] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: First line: 0,37 cm, Line spacing: single Page 120: [256] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: First line: 0,37 cm, Line spacing: single Page 120: [257] Formatted
Tomy
11/03/2012 15:05:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt Page 120: [258] Formatted
Indent: Hanging: 0,13 cm, Line spacing: single Page 120: [259] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
www.djpp.kemenkumham.go.id
Indent: First line: 0,37 cm, Line spacing: single Page 120: [260] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: First line: 0,37 cm, Line spacing: single Page 120: [261] Formatted
Tomy
11/03/2012 15:05:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt Page 120: [262] Formatted
Indent: Hanging: 0,13 cm, Line spacing: single Page 120: [263] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: First line: 0,37 cm, Line spacing: single Page 120: [264] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: First line: 0,37 cm, Line spacing: single Page 120: [265] Formatted
Tomy
11/03/2012 15:05:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt Page 120: [266] Formatted
Indent: Hanging: 0,13 cm, Line spacing: single Page 120: [267] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Space Before: 6 pt, After: 6 pt, Line spacing: single Page 120: [268] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: Left: 0 cm, Line spacing: single, Numbered + Level: 7 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 8,25 cm + Tab after: 8,89 cm + Indent at: 8,89 cm Page 120: [269] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden) Page 120: [270] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 120: [271] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden) Page 120: [272] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Swedish (Sweden) Page 120: [273] Formatted
Tomy
11/03/2012 15:05:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt
www.djpp.kemenkumham.go.id
Page 120: [274] Formatted
Tomy
11/03/2012 15:05:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Indonesian (Indonesia) Page 120: [275] Formatted
Tomy
11/03/2012 15:06:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, Not Bold Page 120: [276] Formatted
Space Before: 6 pt, After: 6 pt, Line spacing: single Page 120: [277] Formatted
Tomy
11/03/2012 15:06:00
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt Page 120: [278] Formatted
Indent: Left: 0 cm, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 8,89 cm + Indent at: 9,52 cm Page 120: [279] Formatted
Novi
12/03/2012 16:25:00
Font: Bookman Old Style, 12 pt, English (United States) Page 120: [280] Formatted
COMPAQ
09/03/2012 10:06:00
Indent: Left: 0,63 cm, Hanging: 0,79 cm, Line spacing: single, Outline numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm
www.djpp.kemenkumham.go.id