GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/331/KPTS/013/2012 TENTANG PENUNJUKAN PT. ENVILAB INDONESIA SEBAGAI LABORATORIUM LINGKUNGAN DI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang
: bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan sebagaimana diatur dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 51 Tahun 2001 tentang Pedoman Penunjukan Laboratorium Lingkungan, perlu menetapkan dan menunjuk PT. Envilab Indoensia di Gresik sebagai Laboratorium Lingkungan di Jawa Timur yang telah memenuhi persyaratan dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur.
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
5. Peraturan
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur
-25. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3815) jo Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 190, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3910); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomot 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3838); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3853); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4161); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 10. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 6 Tahun 2009 tentang Laboratorium Lingkungan; 11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air di Provinsi Jawa Timur (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2008 Nomor 1, Seri E); 12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2008 Nomor 3, Seri D) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2010 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2010 Nomor 2, Seri D); 13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2011 Nomor 5, Seri D); 14. Peraturan
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur
-314. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 13 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2012 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2011 Nomor 3, Seri A); 15. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 51 Tahun 2011 tentang Pedoman Penunjukan Laboratorium Lingkungan.
MEMUTUSKAN: Menetapkan, PERTAMA
: Menunjuk PT. Envilab Indonesia sebagai Laboratorium Lingkungan di Jawa Timur.
KEDUA
: Laboratorium sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA, mempunyai kewenangan untuk: a. melakukan pengujian parameter kualitas udara ambien, udara emisi sumber tidak bergerak (gas buang), air limbah, air tanah, dan air permukaan yang diambil oleh Petugas pengambil contoh uji dan Instansi Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota serta melaporkan data hasil ujinya kepada Gubernur Jawa Timur secara berkala dan/atau sewaktu-waktu bila dipandang perlu; b. memberikan pelayanan kepada para pihak yang memerlukan guna menguji parameter udara ambien, udara emisi sumber tidak bergerak (gas buang), air limbah, air tanah, dan air permukaan di Jawa Timur; c. melaksanakan pengambilan contoh uji udara ambien, udara emisi sumber tidak bergerak (gas buang), air limbah, air tanah, dan air permukaan dengan dikoordinasikan oleh Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota dalam rangka penyidikan kasus-kasus pencemaran di Jawa Timur; d. melaksanakan penelitian dan pengujian kualitas udara ambien, udara emisi sumber tidak bergerak (gas buang), air limbah, air tanah, dan air permukaan untuk keperluan proses penegakan hukum; e. melaporkan data kualitas lingkungan dari program pemantauan PT. Envilab Indonesia kepada Gubernur Jawa Timur; f. mengikuti program evaluasi kinerja laboratorium lingkungan yang diselenggarakan oleh Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.
KETIGA
: Bahan atau produk yang diuji, bidang pengujian dan parameter/jenis pengujian/sifat-sifat yang diukur yang telah mendapatkan Akreditasi dan rekomendasi teknis sebagaimana tersebut dalam Lampiran. KEEMPAT:
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur
-4KEEMPAT
: Penunjukan Laboratorium Lingkungan sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA tidak dapat dipindahtangankan serta berlaku sesuai dengan masa berlaku Sertifikat Akreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN).
KELIMA
: Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Surabaya Pada tanggal 11 Juni 2012 GUBERNUR JAWA TIMUR ttd Dr. H. SOEKARWO
LAMPIRAN
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur
LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 188/331/KPTS/013/2012 TANGGAL : 11 JUNI 2012 BAHAN ATAU PRODUK YANG DIUJI, BIDANG PENGUJIAN DAN PARAMETER/JENIS PENGUJIAN/SIFAT YANG DIUKUR YANG MENDAPATKAN AKREDITASI DAN REKOMENDASI TEKNIS NO
1 1. 2.
BAHAN ATAU PRODUK YANG DIUJI 2 Udara ambien Udara ambien
3 Kimia/Fisika Kimia/Fisika
3. 4. 5.
Udara ambien Udara ambien Udara ambien
Kimia/Fisika Kimia/Fisika Kimia/Fisika
6. 7.
Udara ambien Udara emisi sumber tidak bergerak (gas buang) Udara emisi sumber tidak bergerak (gas buang) Udara emisi sumber tidak bergerak (gas buang) Udara emisi sumber tidak bergerak (gas buang) Udara emisi sumber tidak bergerak (gas buang) Udara emisi sumber tidak bergerak (gas buang) Udara emisi sumber tidak bergerak (gas buang) Udara emisi sumber tidak bergerak (gas buang) Udara emisi sumber tidak bergerak (gas buang)
Kimia/Fisika Kimia/Fisika
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
BIDANG PENGUJIAN
PARAMETER/JENIS PENGUJIAN/SIFAT YANG DIUKUR 4 Sulfur dioksida (SO2) Nitrogen dioksida (NO2) Oksidan (O3) Amonia (NH3) Debu (partikel tersuspensi total Timbal (Pb) Sulfur dioksida (SO2)
SPESIFIKASI METODE PENGUJIAN 5 SNI 19-7119.7-2005 SNI 19-7119.2-2005 SNI 19-7119.8-2005 SNI 19-7119.1-2005 SNI 19-7119.3-2005 SNI 19-7119.4-2005 SNI 19-7117.3.1-2005 EI 36.015 (Gas analyzer) SNI 19-7117.5-2005
Kimia/Fisika
Nitrogen dioksida (sebagai NO2)
Kimia/Fisika
Nitrogen oksida (NOx)
EI 36.015 (Gas analyzer)
Kimia/Fisika
Amonia (NH3)
SNI 19-7117.6-2005
Kimia/Fisika
Hidrogen klorida (HCl)
SNI 19-7117.8-2005
Kimia/Fisika
Hidrogen fluorida (HF)
SNI 19-7117.9-2005
Kimia/Fisika
Karbon monoksida (CO)
SNI 19-7117.10-2005
Kimia/Fisika
Karbon dioksida (CO2)
SNI 19-7117.10-2005
Kimia/Fisika
Oksigen (O2)
SNI 19-7117.10-2005
16. Udara
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur
-2-
1 16.
2 Udara emisi sumber tidak bergerak (gas buang) Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan
3 Kimia/Fisika
29.
30.
17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
31.
32. 33. 34.
Kimia/Fisika
4 Opasitas
5 SNI 19-7117.11-2005
SNI 6989.73:2009
Kimia/Fisika
Chemical Oxygen Demand (COD) Biological Oxygen Demand (BOD) Total Padatan Tersuspensi (TSS) Minyak dan lemak
Kimia/Fisika
Amonia (NH3)
SNI 06-6989.30-2004
Kimia/Fisika
Hidrogen sulfida (H2S)
SNI 6989.75:2009
Kimia/Fisika
pH
SNI 06-6989.11-2004
Kimia/Fisika
Suhu
SNI 06-6989.23-2005
Kimia/Fisika
SNI 06-6989.27-2005
Kimia/Fisika
Total padatan terlarut (TDS) Residu klorin
Kimia/Fisika
Klorin bebas
Kimia/Fisika
Florida (F)
Air limbah, air tanah, air permukaan
Kimia/Fisika
Nitrit (NO2)
Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan
Kimia/Fisika
Klorida (Cl)
Kimia/Fisika
Sulfat (SO4)
Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan
Kimia/Fisika
Kesadahan total
SNI 6989.20:2009 EI 36.030 (Spektrofotometri) SNI 06-6989.12-2004
Kimia/Fisika
Oksigen terlarut (DO)
SNI 06-6989.14-2004
Kimia/Fisika
Kromium VI
SNI 6989.71:2009
Kimia/Fisika Kimia/Fisika
SNI 6989.72:2009 SNI 06-6989.3-2004 SNI 06-6989.10-2004
EI 36.027 (by calculation) EI 36.026 (Spektrofotometri) SNI 06-6989.29-2005 EI 36.028 (Spektrofotometri) SNI 06-6989.9-2005 EI 36.029 (Spektrofotometri) SNI 6989.19:2009
35. Air
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur
-3-
1 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44.
2 Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan Air limbah, air tanah, air permukaan
3 Kimia/Fisika
4 Nitrat (NO3)
5 SNI 06-6989.7-2004
Kimia/Fisika
Timbal (Pb)
SNI 6989.8:2009
Kimia/Fisika
Tembaga (Cu)
SNI 6989.6:2009
Kimia/Fisika
Kadmium (Cd)
SNI 6989.16:2009
Kimia/Fisika
Kromium (Cr)
SNI 6989.17:2009
Kimia/Fisika
Nikel (Ni)
SNI 6989.18:2009
Kimia/Fisika
Mangan (Mn)
SNI 6989.5:2009
Kimia/Fisika
Besi (Fe)
SNI 6989.4:2009
Kimia/Fisika
Kobal (Co)
SNI 6989.68:2009
Kimia/Fisika
Seng (Zn)
SNI 6989.7-2009
GUBERNUR JAWA TIMUR ttd Dr. H. SOEKARWO SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada: Yth. 1. Sdr. Menteri Dalam Negeri di Jakarta. 2. Sdr. Menteri Negara Lingkungan Hidup di Jakarta. 3. Sdr. Menteri Kesehatan di Jakarta. 4. Sdr. Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur di Surabaya. 5. Sdr. Inspektur Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo. 6. Sdr. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur di Surabaya. 7. Sdr. Bupati/Walikota di Jawa Timur. 8. Sdr. Kepala Laboratorium yang ditunjuk.
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur