MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ---------------------
RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 13/PHPU.D-VIII/2010
PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR
ACARA MENDENGARKAN KETERANGAN SAKSI DARI PEMOHON DAN PANWASLU SERTA PEMBUKTIAN (III)
JAKARTA KAMIS, 27 MEI 2010
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 13/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Toba Samosir PEMOHON -
Monang Sitorus dan Mangatas Silaen
TERMOHON KPUD Kabupaten Toba Samosir ACARA Mendengarkan Keterangan Saksi dari Pemohon dan Panwaslu serta Pembuktian (III) Kamis, 27 Mei 2010, Pukul 13.07 - 15.38 WIB Ruang Sidang Pleno Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3)
M. Akil Mochtar Hamdan Zoelva Muhammad Alim
Cholidin Nasir
(Ketua) (Anggota) (Anggota)
Panitera Pengganti
1
Pihak yang Hadir : Kuasa Hukum Pemohon: -
Tim Kuasa Hukum Pemohon
Saksi dari Pemohon: -
Manarsar Silaen Artinus Juner Sitorus Fernando Marpaung Marlon Sihombing Hakim Silaen Sehat Sintong Pardosi Barus Sitorus Hotlan Sitorus Rudolf Marpaung Rustam Butarbutar Jinter Tampubolon Tumindang Butarbutar Elekta Pasaribu Jumongga Tampubolon Marojihan Marpaung
Kuasa Hukum Termohon: -
Tim Kuasa Hukum Termohon
Kuasa Hukum Pihak Terkait: -
Tim Kuasa Hukum Pihak Terkait
Panwaslu: -
Rosida Panjaitan (Ketua Panwaslu Toba Samosir)
2
SIDANG DIBUKA PUKUL 13.07 WIB
1.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sidang dalam Perkara Nomor 13/PHPU.D-VIII/2010 saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X
Saudara Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait, hari ini kita melanjutkan pemeriksaan Saksi yang pada beberapa hari yang lalu Pihak Pemohon yang masih akan mengajukan Saksi. Sedangkan Termohon, Pihak Terkait sudah cukup, ya? 2.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Mohon izin Majelis, karena kami pandang perlu Ketua Panwas Kabupaten Tobasa untuk diminta keterangan tetapi sampai dengan saat ini belum ada rekomendasi, mohon izin dari Bawaslu, tolong Majelis berkoordinasi dengan Bawaslu untuk bisa dihadirkan. Terima kasih.
3.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalian yang mengajukan Saksi, kalian yang memerintah Majelis. Ada Ketua Panwaslu di sini?
4.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Ada, Majelis.
5.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara siap jadi Saksi? Siap menerima resiko? Ya sudah, nanti kalau siap kita dengar terakhir setelah itu, ya. Nggak ada masalah nanti. Pemohon, Saksinya sudah siap?
6.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Sudah siap, Yang Mulia.
3
7.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ini semuanya yang di depan ini?
8.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Betul.
9.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa jumlahnya?
10.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Saksi yang kami hadirkan 6 orang.
11.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR 6 orang. Masing-masing Manarsar Silaen (…)
12.
SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Hadir, Pak.
13.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Artinus Juner Sitorus, Fernando Marpaung, Marlon Sihombing (…)
14.
SAKSI DARI PEMOHON : MARLON SIHOMBING Siap, Yang Mulia.
15.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pelan-pelan saja, pecah nanti mic-nya. Hakim Silaen, Sehat Sintong Pardosi. Yang di belakang siapa?
16.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Ini adalah orang-orang yang secara kebetulan ditangkap oleh Saksi-Saksi ini termasuk di antaranya membagikan uang dan juga membagikan, ada juga menangkap orang-orang yang membagikan Kartu Pemilih, Yang Mulia.
4
17.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mereka sebagai apa jadinya?
18.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Menunjukkan bahwa itu memang betul-betul terjadi dan ada, orangnya kami bawa kemari.
19.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saksi-Saksi ini?
20.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Saksi-Saksi ini ada 2 orang Saksi yaitu Saksi Artinus Juner Sitorus dan Saksi Fernando Marpaung itu yang berhubungan dengan Saksi – Saksi yang (….)
21.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang di belakang itu?
22.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Yang di belakang itu (…)
23.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi ada 2 orang dari Saksi ini yang punya kaitan atau punya hubungan dengan yang di belakang itu?
24.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Betul, Yang Mulia.
25.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya. Jadi begini, Pak, supaya mempunyai kekuatan hukum mereka kan juga artinya orang yang melakukan juga, mengalami peristiwanya. Itu posisinya Saksi walaupun hanya menyatakan ya atau tidak atau menolak keterangan dari mereka yang saling ini berhubungan itu kan?
5
26.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Boleh, Yang Mulia, kalau diizinkan karena kami mengingatkan kemarin, Yang Mulia mengingatkan kami bahwa supaya Saksi itu tidak akan lebih dari 10.
27.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, memang karena kesepakatan kan? Kita sepakati dulu, kalau 6 terus mereka ini juga orang yang berhubungan dengan yang 6 ini ya, statusnya Saksi walaupun nanti beri keterangan ini hubungannya kemana, gitu saja.
28.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Baik. Terima kasih, Yang Mulia.
29.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kita sumpah dulu. Semuannya beragama Kristen?
30.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Sebelum disumpah, Yang Mulia, ada 1 hal yang mesti kami jelaskan terlebih dahulu, salah seorang Saksi ini adalah Saudara Hakim Silaen ini adalah adik kandung dari salah seorang Pemohon yaitu Calon Wakil Bupati Bapak Mangatas Silaen.
31.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hakim Silaen ini?
32.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Ya, betul, Yang Mulia.
33.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Adik kandung?
34.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Adik kandung.
6
35.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu tidak disumpah, hanya didengar saja keterangannya.
36.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Ya, baik. Terima kasih.
37.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang lainnya?
38.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Tidak ada hubungan keluarga.
39.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ada hubungannya, ya?
40.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Ya.
41.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau Manarsar Silaen, nggak ada?
42.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Hubungan keluarga.
43.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, sudah maju Pak Manarsar, Artinus, kemudian Fernando Marpaung, Marlon Sihombing. Kalau Hakim Silaen nggak usah, hakimnya ada di depan sini. Kemudian Sehat Sintong Pardosi, termasuk yang belakang harus kita sumpah ini. Kemudian ini yang dua Katolik, ya? Yang satu tidak disumpah. Kemudian yang di belakang ini kan dia sebagai Saksi, kita sumpah juga. Namanya ada nggak, Saudara Pemohon? Ada? Agamanya apa ini? Kristen Protestan semua? Yang Protestan, ya? Yang Protestan dulu. Silakan Pak Hamdan.
7
44.
Coba di anu dulu, tata cara.... Saudara bersumpah atau berjanji? Berjanji, ya? Berjanji ya, tangannya begini, sejajar ya. Ya, silakan. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Para Saksi, ikuti kata-kata saya. “Saya berjanji akan menerangkan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya, semoga Tuhan menolong saya”. Terima kasih.
45.
SAKSI-SAKSI BERAGAMA KRISTEN PROTESTAN (DISUMPAH) “Saya berjanji akan menerangkan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya, semoga Tuhan menolong saya”.
46.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kembali ke tempat duduk yang sudah ditentukan tadi. Kemudian yang Katolik. Silakan berjanji menurut agama Katolik. Tangannya!
47.
HAKIM ANGGOTA : MUHAMMAD ALIM Tangan kiri pegang buku Alkitab itu.
48.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, dia tidak bisa (...)
49.
HAKIM ANGGOTA : MUHAMMAD ALIM Tangan kirimu pegang Alkitab.
50.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, tanganmu diletakkan di atas Alkitab.
51.
HAKIM ANGGOTA : MUHAMMAD ALIM Tanganmu begini lho. Hei bertiga, serata dengan telinga. Kasih naik tanganmu. Tangan kananmu itu. Kasih begini, serata dengan telinga.
52.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, mungkin jarang sembahyang dia. Jadi lupa, ya. Tangannya di atas Alkitab, jangan dilepasin. Silakan, Pak Hamdan. 8
53.
HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Ikuti lafal janji yang saya ucapkan. “Saya berjanji akan menerangkan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya, semoga Tuhan menolong saya”. Terima kasih.
54.
SAKSI-SAKSI BERAGAMA KATOLIK (DISUMPAH) “Saya berjanji akan menerangkan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya, semoga Tuhan menolong saya”.
55.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kembali ke tempat duduk. Ini Saksi-Saksi ini, Manarsar Silaen ini akan menerangkan apa?
56.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Terima kasih, Yang Mulia. Manarsar Silaen ini terutama beliau akan menerangkan mengenai pembagian uang.
57.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR
Money politic, ya? 58.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL
Money politic. 59.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oke. Kalau Artinus Juner Sitorus?
60.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Artinus Juner Sitorus juga termasuk di antaranya orang yang menangkap orang atau menerima laporan bahwa ada yang menerima uang.
61.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, jadi money politic juga?
9
62.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Ya.
63.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Seputar itu. Fernando Marpaung?
64.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Fernando Marpaung juga begitu.
65.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sama, ya?
66.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Sama.
67.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, ini soal money politic ini. Marlon Sihombing?
68.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Marlon Sihombing ini adalah Tim Sukses dari pasangan nomor 3 Pemohon. Mereka akan menjelaskan termasuk di antaranya mereka menerima laporan-laporan mengenai money politic dan juga laporan mengenai perbuatan-perbuatan lain yang dianggap merugikan pihak Pemohon, terutama (...)
69.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kalau Hakim Silaen?
70.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Sama, sama, Yang Mulia. Ada hal-hal yang juga (...)
71.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tim Sukses, ya?
10
72.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Ya, dari tiga orang ini adalah Tim Sukses.
73.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sehat Sintong Pardosi juga?
74.
KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Betul.
75.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, baik. Nanti satu orang maksimum dua menit atau satu setengah menit lah menerangkan hal yang..., Saya mulai dulu dari Manarsar Silaen. Apa yang Bapak tahu tentang Pilkada di Tobasa? Silakan Bapak terangkan apa yang Bapak tahu, apa yang Bapak lihat, ya. Yang dilihat di sana, yang dirasakan sendiri apa?
76.
SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Yang Terhormat Bapak Hakim Yang Mulia. Nama saya Manarsar Silaen dari Tobasa, dari Desa Silaen, Kecamatan Silaen.
77.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, itu sudah tahu, sudah ada datanya sini. Bapak langsung terangkan saja, apa kejadiannya, tanggal berapa, bulan berapa, hari apa, jam berapa, dimana.
78.
SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Saya, pekerjaan saya Korwil Kecamatan Silaen.
79.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Korpri, Bapak?
80.
SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Korwil wilayah Kecamatan Silaen. Koordinator Wilayah Kecamatan Silaen, Pak.
11
81.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, ya, terus apa, Pak?
82.
SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Dari Tim Kaliber nomor 5. Saya disuruh membagi-bagi uang 62 orang lebih, di Desa Silaen, Kecamatan Silaen. Yang pertama 30 ribu ingat-ingat, yang kedua 70 ribu untuk Pemilihan Pilkada.
83.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara membagikan uang kepada 62 orang?
84.
SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Ya, Pak Hakim.
85.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Masing-masing 30 ribu?
86.
SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Pertama, Pak Hakim.
87.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pertama. Terus yang kedua?
88.
SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN 70 ribu, Pak Hakim.
89.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR 70 ribu di mana itu Bapak bagikan duitnya itu?
90.
SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Di desa saya, di Kecamatan Silaein Toba Samosir.
91.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR
12
Ndak, desanya apa? 92.
SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Desa Silaen, Kecamatan Silaen.
93.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Silaen?
94.
SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Ya, Pak Hakim.
95.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggal berapa Bapak bagi? Berapa hari Bapak bagikan duit itu?
96.
SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Itu kadang-kadang 1 hari, yang pertama. Yang kedua 1 hari juga.
97.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi waktu membagi uang yang 30 ribu itu 1 hari juga?
98.
SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Ya, Pak.
99.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kemudian yang kedua 70 ribu, 1 hari juga?
100. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Ya, Pak Hakim. 101. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada yang terima di belakang Bapak ini orangnya? 102. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Tidak, Pak. Cuma di kecamatan saya, lantaran saya di sana.
13
103. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak, yang di situ ada tidak orangnya? 104. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Tidak, Pak. 105. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ada, ya. Oh, jadi Bapak ini menerangkan di Kampung Silaen, Kecamatan Silaen itu 62 orang? 106. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Ya, Pak. 107. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terima semua itu duitnya? 108. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Terima Pak, duitnya. 109. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, Bapak sendiri dari Tim Sukses mana tadi? 110. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Dari Tim Sukses Kaliber nomor 5 Toba Samosir. 111. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kaliber nomor 5? Yang menang tim nomor berapa? 112. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Yang menang itu Tobasa, katanya. 113. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak, yang sekarang menang katanya siapa? 14
114. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Kata dari KPU nomor 5. 115. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor 5, Kaliber? Bapak kenal orangnya? 116. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Kenal, Pak. 117. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bapak terima dari Kaliber itu siapa yang menyerahkan duit sama Bapak itu? 118. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Dari kantor besar Tobasa. 119. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kantor besar? 120. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Ya, Pak. 121. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kantor besar itu tim suksesnya? 122. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Ya, Pak. Semua Tim Sukses. 123. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenal sama itu, yang ada di situ? Ini, yang sini, yang di depan sini. Jangan lihat yang ke belakang ini, di depan ini lho. Yang satu pakai baju kuning-kuning, yang satu pakai baju safari itu kenal tidak?
15
124. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Kenal, Pak, kayaknya. Kenal yang di sini, tapi yang bagi uang yang di kantor besar. 125. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi kenal sama Bapak ini? 126. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Kenal, Pak. 127. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa Bapak itu yang kasih duit? 128. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Bukan, Pak. 129. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bukan. Siapa yang kasih duit sama Bapak? 130. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Tim 9, Pak. 131. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, tahu nama orangnya? Nggak tahu? 132. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Tahu juga, Pak Hakim. 133. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, siapa namanya? 134. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Maruarar Siahaan Simanjuntak. 16
135. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Maruarar Siahaan.....? 136. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Maruarar Siahaan Simanjuntak sama si Tua, Tua Siahaan sama si siapa...., si Frengki Pitohurok. 137. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak, yang menyerahkan duit sama Bapaknya itu lho, kan itu orangnya banyak, yang menyerahkan duit sama Bapak itu? 138. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Albert Panjaitan dari Tim 9. 139. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pak Albert? 140. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Pak Albert Panjaitan. 141. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bukan, Pak Maru sudah pensiun jadi Tim Sukses di sana, ya? Jadi Pak Albert itu.... hari apa dia serahkan duit sama Bapak itu? 142. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Tanggalnya nggak ingat, Pak Hakim. 143. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ingat, ya. Siang, sore, malam? 144. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Sore, Pak Hakim. 145. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 17
Terus, uang itu Bapak bagikan?
146. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Bagikan sama rakyat di Desa Silaen, Kecamatan Silaen, Toba Samosir. 147. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi Bapak nggak ditangkap sama polisi? 148. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Kami hati-hati Pak Hakim, lantaran di sana banyak juga yang dijaga, Pak Hakim. 149. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, sekarang ketahuan bagi duit kalau tahan sama polisi bagaimana? 150. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Dipenjara, Pak Hakim? 151. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, mau ditahan? 152. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Tidak, Pak Hakim. 153. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kan Saudara membagikan uang itu satu tidak boleh kan? 154. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Ya, Pak Hakim. 155. KETUA : M. AKIL MOCHTAR
18
Sekarang Saudara menjadi Saksi di sini ada konsekuensi juga, kalau pulang dari sini Saudara lalu diproses secara hukum Saudara harus siap terima itu. Ya, itu urusan di sana lah ya, urusan di Tobasa. Karena ini pengakuan Saudara di bawah sumpah, ya. Jadi yang menerima, yang menyerahkan uang, yang membantu semua nanti bisa kena itu. Sebab itu harus diingat konsekuensinya. Itu berapa lama, Pemilunya berapa lama? Bapak ingat tidak? 156. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Tanggal 12 Mei, Pak Hakim. 157. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggal 12 Mei. 158. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Hari Rabu. 159. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hari Rabu. 160. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Di Toba Samosir. 161. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, pasti di sana. Bapak membagikan duitnya tanggal berapa? 162. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Tidak ingat, Pak Hakim, lantaran maklumlah Pak Hakim, di kampung nggak ingat tanggal-tanggal, hari-hari pun kadang-kadang lupa, Bapak Hakim. 163. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, hari pun yang ingat (...) 164. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Datang duit langsung dibagi, datang duit langsung dibagi, begitulah di sana. 19
165. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, lah. Hari siang, hanya hari malam saja yang ingat tanggal nggak ingat hari apa kan? 166. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Ya, Pak Hakim. 167. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cuma maksud kita kan tadi saya bilang, hari Pilkada Bapak ingat? 168. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Ya, Pak Hakim. 169. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggalnya Bapak ingat? Nah, tapi menyerahkan duitnya nggak ingat? Sebulan sebelumnya atau dua hari sebelumnya atau seminggu sebelumnya atau sebulan, atau sesudah Pilkada? 170. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Yang pertama Pak Hakim, sebelum Pemilihan Umum, yang kedua pun sebelum Pemilihan Umum mau dekat Pemilihan lah. 171. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mau dekat, berapa lama dekatnya? 172. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Ya, kira-kira hampir 1 bulan lah itu kira-kira, Pak Hakim, itu kurang lebih. 173. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lama juga, ya? Tapi semuanya di desa Bapak? 174. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Ya, Pak Hakim. 20
175. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa TPS di desa Bapak itu?
176. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN 3 TPS di Desa Silaen, Kecamatan Silaen Toba Samosir. 177. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 3 TPS itu yang menang calon nomor berapa? 178. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Calon Monas nomor 3. 179. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Monas? 180. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Di TPS (…) 181. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor 3, ya? 182. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Di TPS saya sendiri, tapi di kecamatan (…) 183. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak, nggak, saya tanya di kampung Bapak, yang menang nomor 3? 184. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Nomor 3, Pak Hakim. 185. KETUA : M. AKIL MOCHTAR
21
Kenapa nggak nomor 5? Padahal Saudara ngasih duit buat nomor 5? Berarti duitnya diterima tetapi nggak dipilih orangnya? Hah, kan di kampung Bapak itu dikasih 62 orang, kenapa nggak milih nomor 5? 186. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Kalau saya sendiri milih nomor 5, Pak Hakim. 187. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, yang Saudara sih..., yang lain itu? Itulah Pilkada itu memang kayak begitu. Ada yang ngasih, terima. Milih belum tentu, kan? Hanya satu saja hanya pasangan nomor 5 saja kasih duit? Yang lain? 188. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Saya tidak tahu, Pak Hakim. 189. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, mungkin Saudara ada terima dari yang lain juga nggak? 190. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Saya tidak terima dari yang lain, cuma saya pembagi uang dari Tim Kaliber nomor 5. 191. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oke, masih ada yang lain nggak yang mau diterangkan? Masih ada hal lain? Masih ada keterangan Bapak? Cukup, ya? 192. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Tidak ada lagi. 193. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup. Kemudian Saudara Juner Sitorus. Apa yang Saudara mau terangkan, soal apa? Silakan. 194. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Terima kasih, Pak Hakim. Yang saya tahu dan saya lihat sendiri seminggu sebelum pemilihan Tim KPS membagikan kartu pemilih.
22
195. KETUA : M. AKIL MOCHTAR KPPS, Tim KPPS-nya? 196. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Ya, Pak. 197. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Membagikan kartu pemilih? 198. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Cuma kejanggalannya di situ, Pak. 199. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bukan, tunggu dulu, kan kartu pemilih atau undangan memilih? 200. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Undangan pemilih, Pak. 201. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, beda kan, undangan dulu dibagikan, kartunya di TPS, terus setelah dibagi undangannya apa yang Saudara tahu? 202. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Yang tidak saya terima Pak, dalam folderan saya, KPPS memberikan ke Tim Kaliber untuk membagikan kartu tersebut. 203. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tim TPS itu siapa namanya? 204. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Erwin Sitorus. 205. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Erwin, dia KPPS di situ?
23
206. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Ketua KPPS Permaksiat. 207. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, undangan itu diserahkan, ke.....? 208. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Rio Marpaung. 209. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Rio itu yang Tim Sukses itu? 210. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Ya, Pak. 211. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Rio Marpaung itu? 212. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Ya, Pak Hakim. 213. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, Saudara lihat tidak waktu menyerahkan kartu undangan itu? 214. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Lihat, Pak Hakim. 215. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa banyak? 216. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Yang saya lihat cuma 3 orang, Pak Hakim.
24
217. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 3 orang. Terus selanjutnya Saudara tahu nggak dibagi kemana itu kartu? 218. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Selanjutnya saya tahu dibagi kepada pemilih yang tidak memiliki Kartu Pemilih Tetap atau Daftar Pemilih Tetap DPT. 219. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bagaimana, nggak punya kartu pemilih tetap? 220. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Ya, Pak Hakim. 221. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak terdaftar atau nggak punya kartu? 222. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Yang nggak punya kartu mereka kasih kartu undangan sebab di desa kami, Pak, ada 3 perusahaan besar. Jadi banyak yang nggak punya kartu pemilih. 223. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada 3 perusahaan di situ? 224. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Ada, Pak. 225. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, banyak yang nggak punya, nggak terdaftar sebagai pemilih, kemudian dikasih kartu kecil itu kan? 226. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Ya, Pak, kartu undangan.
25
227. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus habis itu ada undangan, nanti datang ke TPS nanti ditukar itu? 228. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Ya, Pak Hakim. 229. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara tahu orangnya yang dikasih itu tidak punya kartu itu atau tidak terdaftar dari mana? 230. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Saya tahu, Pak Hakim. Cuma (…) 231. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di….,jangan dipegang mic -nya itu dilepasin saja. 232. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Cuma dia tidak mau hadir di persidangan ini lantaran takut, Pak Hakim. 233. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenapa takut? datang ke Jakarta malah enak, ramai kan, naik pesawat lagi datang ke sini. Di sini ya nggak usah takut, ngomong saja yang benar. Kalau ngomongnya yang nggak benar baru takut, kalau ngomong benar nggak masalah. Nah, Saudara tahu bahwa yang dibagikan itu orang yang tidak terdaftar. Terus, ada lagi keterangannya? Apa lagi? 234. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Saya ada mempunyai bukti 100 kartu pemilih yang ditangkap oleh teman saya, ada di belakang. 235. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada 100?
26
236. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Kartu pemilih. 237. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kartu undangan memilih? 238. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Kartu undangan memilih yang nggak sempat diberikan kepada (…) 239. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang tidak sempat diberikan kepada orang, terus? Jumlahnya 100? 240. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS 100 buah. 241. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara tangkap dimana? 242. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Bukan saya yang tangkap, Pak Hakim. Kawan saya di belakang ini, Pak Hakim. 243. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang mana orangnya? Siapa namanya? 244. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Barus Sitorus. 245. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Barus Sitorus itu di desa Saudara? 246. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Ya, Pak Hakim. 27
247. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nanti, dia lah yang nanti menerangkan itu, bagaimana caranya nangkap, bagaimana caranya bisa dapat itu, dari siapa diperolehnya. Saudara hanya tahu saja, ya kan? 248. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Ya, Pak Hakim. 249. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada lagi yang lain? 250. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Itulah yang saya tahu, Pak Hakim. 251. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya lah, yang tahu saja lah yang diomongkan ya, yang nggak tahu nggak usah. Cukup, ya. Nanti Kita cross-check dengan yang si Barus, tadi. Kemudian Saudara Fernando Marpaung, apa yang mau Saudara ungkapkan dari Pilkada yang ada di sana? 252. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Terima kasih, Majelis Hakim Yang Terhomat. Saya sehari-harinya selama proses Pilkada, Ketua Panwaslukada Kecamatan Siantar Narumonda. 253. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara anggota Panwas? 254. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Ya, Pak. 255. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Panwas Kecamatan? 256. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Ya, Pak Hakim.
28
257. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sampai sekarang masih? 258. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Masih, Pak Hakim. 259. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Masih terima honor? 260. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Masih, Pak Hakim. 261. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ini Saudara tadinya kalau Panwas itu sendiri, karena Panwas itu Saudara kan harus netral. 262. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Ya, Pak Hakim. 263. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak bisa menjadi Saksi dari salah satu pihak, sebenarnya. Oleh sebab itu Panwas dan polisi itu kita yang ngundang. Sudah kasih tahu sama Panwas Kabupaten, Saudara jadi Saksi? 264. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Sudah, Pak Hakim. Kita sudah komunikasikan, Pak Hakim, sebelum ke Jakarta, Pak Hakim. 265. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah kemana? Komunikasi sama siapa?
266. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Sama Ibu Ketua Panwas Kabupaten, Pak Hakim.
29
267. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah dikasih izin? 268. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Secara tertulis, Ibu itu memang tidak memberikan izin, Pak Hakim. 269. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya sudah, diberhentikan (…)
kalau
gitu
Saudara
terima
resikonya
kalau
270. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Siap, Pak Hakim. 271. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Karena dari Bawaslu Pusat juga begitu, harus ada izin. Karena Saudara ini adalah Pengawas Pemilu, Pengawas…, namanya Pengawas kan ? Di tengah-tengah kayak kita gini, nggak boleh ke sana, nggak boleh ke sini. Faktanya saja. 272. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Saya hanya memberikan faktanya, Pak. 273. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, apa yang Saudara..., Panwas Kecamatan mana nih? 274. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Siantar Narumonda, Pak Hakim. 275. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hah? 276. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Siantar Narumonda.
30
277. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siantar Naromonada? 278. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Kecamatan Siantar Narumonda, Pak Hakim. 279. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara Ketua Panwas, nih Saudara menerangkan seputar kecamatan Saudara saja yang menjadi wilayah kerja, ya? 280. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Ya, Pak Hakim. 281. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa…, berapa temuan, berapa laporan yang Saudara terima di sana? 282. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Yang kita terima laporan itu 4 orang, Pak Hakim. 283. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 4 laporan? 284. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG 4 orang. Ya, yang melapor 4 orang, Pak Hakim. 4 laporan. 285. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mengenai apa dia, yang dia lapor? 286. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Adanya indikasi money politic salah satu calon Bupati Toba Samosir, Pak Hakim. 287. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus?
31
288. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Kronologis kejadiannya, Pak Hakim, tanggal 8 April 2010 warga melapor, datang ke rumah kepala desa pada saat itu. Jadi karena pada saat itu kantor Panwaslukada agak berjauhan dengan desa setempat maka dikomunikasikan via telepon waktu itu, Pak Hakim. Jadi setelah dikomunikasikan dengan Panwaslukada Kecamatan Siantar Narumonda, waktu itu kita terjun langsung ke lapangan dan melakukan investigasi terkait temuan adanya indikasi money politic, Pak Hakim. 289. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa yang Saudara peroleh dari investigasi itu? 290. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Hasil yang kita peroleh ternyata dari situ kita peroleh adanya kandidat salah satu calon bupati memberikan berupa uang kepada pelapor. Itu yang kita terima, Pak Hakim. 291. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Memberi sejumlah uang kepada... ? 292. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Kepada...(...) 293. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pelapor? Masyarakat itu? 294. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Ya, kepada masyarakat, Pak Hakim. 295. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu dari kandidat nomor berapa? 296. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Setelah kita telusuri, Pak Hakim, itu dari kandidat nomor 5, Pak Hakim.
32
297. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kandidat nomor 5? 298. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Ya, Pak Hakim. 299. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa temuan bukti Saudara itu apa? Uangnya dapat berapa? 300. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Bukti yang..., maaf Pak Hakim. Bukti yang bisa kita terima waktu itu amplop putih berisi uang 30 ribu dengan simbol X gitu, Pak Hakim. 301. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Uang 30 ribu ? 302. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Ya, jadi waktu kejadian itu kita langsung komunikasi Panwaslukada Kabupaten Toba Samosir, itu Ibu Ketua mengatakan “Tolong ditelusuri lebih lanjut lagi hasil temuannya”. Terkait dengan adanya waktu proses pemeriksaan daripada dilaporkannya sampai seminggu, Pak Hakim. Makanya waktu itu kita buat laporan ke kabupaten, ternyata setelah kita investigasi di lapangan lebih dalam lagi, atas anjuran saran dari kabupaten kita lakukan investigasi dan kita melakukan rapat pleno waktu itu, Pak Hakim. 303. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, temuan Saudara itu ditindaklanjuti ke kabupaten, oleh kabupaten diserahkan kan kepada kepolisian nggak sebagai tindak pidana Pemilu? 304. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Hasil rapat pleno kita waktu itu tidak dilanjuti ke Gakkumdu, Pak Hakim, karena sesuai dengan surat yang dibuat, Pak Hakim. Hasil rapat pleno bahwa tidak ada ditemukan indikasi money politic, Pak Hakim.
33
305. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, tadi ada uang amplop 30 ribu. Tapi nggak tahu yang menyerahkan siapa? Nggak dapat orangnya? 306. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Yang menyerahkannya pada waktu itu, yang kita bisa inikan, Pak Hakim, ada. 307. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada orangnya? Tapi yang menerima siapa itu? 308. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Yang menerima waktu itu Rustam Butarbutar sama Jinter (…) 309. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada juga orangnya di situ? 310. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Ada, Pak Hakim. 311. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada. Kenapa nggak diproses? 312. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Ternyata setelah kita rapat pleno, Pak Hakim, di kabupaten bahwa tidak diproses sesuai dengan pembahasan kajian dan bahwa dasar hukumnya tidak adanya indikasi money politic yang dilakukan oleh tim ada, Pak Hakim. Izin Saya membacakan, Pak Hakim? 313. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, inti-intinya lah, kan ada faktanya, ada barang temuannya, buktinya ada. Kenapa nggak diproses? Kan gitu aja. Kenapa nggak diserahkan sebagai tindak pidana Pemilu? Tanggal 8 itu berapa lama sebelum Pemilu itu?
34
314. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Tanggal 8 ini kejadiannya, Pak Hakim. Tanggal 8 April, Pak Hakim. 315. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pemilunya tanggal berapa? 316. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Tanggal 12 Mei, Pak Hakim. 317. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 12, berarti sudah masa tenang belum? 318. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Sudah…, belum, masih masa…(…) 319. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 8 April. 320. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Ya, 8 April, Pak Hakim. 321. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pemilunya 12 Mei? 322. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Ya, Pak Hakim. 323. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, masih kurang sedikit lah, sebulan ya? 324. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Ya, Pak Hakim.
35
325. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi sudah masuk masa kampanye belum? 326. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Waktu itu tahapannya, tahapan masih dalam dialog, dialog tertutup, Pak Hakim, dari para kandidat, Pak Hakim. 327. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, dialog? 328. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Kampanye tertutup. 329. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di ruang tertutup? 330. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Di ruang tertutup. 331. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, dihentikan.. eh tidak diserahkan, ya? 332. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Waktu itu kita serahkan ke kabupaten untuk ditindaklanjuti, Pak Hakim. 333. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, oleh Panwas Kabupaten tidak diteruskan? 334. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Oleh Panwas Kabupaten tidak ditindaklanjuti. 335. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itulah ada surat keputusan itu kan?
36
336. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Ya, Pak Hakim. 337. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa isi surat keputusan itu? 338. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Izin Pak Hakim untuk membaca, Pak Hakim. Ketentuan pidana Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pasal 115 sampai 119, Pasal 117 ayat (2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Pasal …, ayat (2), “Setiap orang yang dengan sengaja memberi dan menjanjikan uang atau menjanjikan uang atau materi lainnya kepada seseorang supaya tidak menggunakan hak pilihnya atau memilih pasangan calon tertentu atau menggunakan hak pilihnya dengan cara tertentu sehingga surat suaranya menjadi tidak sah”. Itu satu, Pak Hakim. Yang kedua, Pasal 1 ayat (8) Keputusan KPU Toba Samosir Nomor 03 Tahun (…) 339. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak saja, keputusannya saja apa? Memutuskan, menetapkan…. 340. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Kesimpulannya, Pak Hakim, berdasarkan kajian terhadap buktibukti dan keterangan-keterangan Panwaslukada menyimpulkan bahwa satu, bahwa terlapor Hakim Panjaitan tidak meyakinkan dan tidak memenuhi unsur melakukan pelanggaran pidana Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Toba Samosir 2010. 341. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Si Hakim Panjaitan itu ada yang itu yang di belakang bukan? Bukan? 342. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Tidak ada orangnya, Pak. 343. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu yang menyerahkan atau si itu?
37
344. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Yang ada Pak, Bapak Marojohan bahwa terlapor Marojohan Marpaung yang ada di belakang, Pak, tidak meyakinkan dan tidak memenuhi unsur melakukan pelanggaran pidana Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Toba Samosir 2010. Bahwa laporan dari masing-masing pelapor atas nama Ludin Panjaitan, Jinter Tampubolon, Rustam Butar-Butar, Muller Marpaung terhadap terlapor atas nama Hakim Panjaitan, Darul Panjaitan dan Marojohan Marpaung bedasarkan Rapat Pleno Panwaslukada Kecamatan Siantar Narumonda dengan Panwaslukada Kabupaten Toba Samosir tanggal 14 April 2010 dinyatakan tidak memenuhi unsur pelanggaran pidana Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Toba Samosir 2010 dan tidak diteruskan ke Sentra Gakkumdu Kabupaten Toba Samosir. Demikian, Pak. 345. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, itulah keputusannya? 346. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Ya, Pak Hakim. 347. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi, tidak diteruskan? 348. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Ya, Pak Hakim. 349. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus uang 30 ribu nya kemana? 350. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Uang 30 ribu nya kita simpan, Pak Hakim. 351. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sampai sekarang?
38
352. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Ya, Pak Hakim. 353. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau 100 tahun yang akan datang banyak itu, kalau disimpan aja kan itu…, kembalikan kemana tidak ada yang mau mengaku kan? 354. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Ya, bersama amplopnya, saya nggak tahu, Pak Hakim, kemana kita kembalikan, Pak Hakim. 355. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi yang lain lagi ada tidak selain kasus itu? 356. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Kalau di sekitar Siantar Narumonda tidak ada, Pak Hakim. 357. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ada. Ada pencoblosan yang diulang di tempat Saudara? 358. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Tidak ada, Pak Hakim. 359. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada yang memilih satu kali, lebih dari satu kali? 360. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Tidak ada, Pak Hakim. 361. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi tidak ada laporan yang lain? Hanya itu temuan Saudara, ya? 362. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Ya, Pak Hakim.
39
363. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik, cukup ya? 364. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Terima kasih, Pak Hakim. 365. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kemudian Saudara Marlon Sihombing. 366. SAKSI DARI PEMOHON : MARLON SIHOMBING Ya, Yang Mulia. 367. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, apa yang mau Saudara kasih tahu sama kita? 368. SAKSI DARI PEMOHON : MARLON SIHOMBING Terima kasih, Yang Mulia. Perlu kami sampaikan di hadapan Bapak Hakim Yang Mulia, bahwa di dalam Pilkada Tobasa selaku kami dari Tim Monas, Tim Kemenangan Monas di 16 kecamatan melaporkan bahwa terjadi money politic yang dilakukan oleh tim dari pada Kaliber. Terima kasih, Yang Mulia. 369. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, jadi Saudara tim dari kabupaten ini, ya? 370. SAKSI DARI PEMOHON : MARLON SIHOMBING Ya, Yang Mulia. 371. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi, dapat laporan dari 16 kecamatan terjadi money politic ? 372. SAKSI DARI PEMOHON : MARLON SIHOMBING Ya, Yang Mulia.
40
373. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara terima laporannya? 374. SAKSI DARI PEMOHON : MARLON SIHOMBING Betul, Yang Mulia. 375. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara dicek tidak lagi? 376. SAKSI DARI PEMOHON : MARLON SIHOMBING Kebetulan, Yang Mulia, yang berkompeten untuk mengecek seluruh lapangan adalah ketua kabupaten. 377. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara anggotanya, ya? 378. SAKSI DARI PEMOHON : MARLON SIHOMBING Siap, Yang Mulia. 379. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik, cukup itu. Selanjutnya Saudara Hakim Silaen. Ya, silakan. 380. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Terima kasih, Yang Mulia. Yang mau saya jelaskan sesuai dengan laporan dari rekan-rekan saya di 16 kabupaten dari tim kemenangan di 16 kecamatan dari Tim Kemenangan Monas (…) 381. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 16 kecamatan, ya? 382. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Ya, Yang Mulia. 383. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bukan 16 kabupaten? 41
384. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Di sana banyak penemuan-penemuan sesuai dengan laporan dari teman-teman di sana ke tim kita, banyak di sana temuan-temuan yang menyatakan bahwa memang terjadi Pilkada di sana mengandung banyak kecurangan-kecurangan. 385. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus apa tindakan Saudara? 386. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Antara lain di sana itu, di salah satu TPS ada ditemukan di sana 1 orang memilih, melakukan pemilihan sendiri diwakilkan. 387. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 1 orang berapa mewakili berapa satu TPS? 388. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Mewakili 1 desa. 389. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hah? Berapa banyak itu? 390. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Kurang lebih itu ada 300 orang, Yang Mulia. 391. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di daerah mana? Desa mana? TPS nomor berapa itu? 392. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Yang pastinya kecamatannya Kecamatan Nansawu, Yang Mulia. Cuma kita tidak tahu posisinya TPS berapa, Yang Mulia. 393. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kecamatan apa?
42
394. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Kecamatan Nansawu, Yang Mulia. 395. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nansawu? 396. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Ya, Yang Mulia. 397. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi pastinya tapi nggak tahu di TPS mana? 398. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Ya, Yang Mulia. Dan Saya pernah juga komunikasi dengan pihak KPU mengatakan kenapa bisa seperti itu, laporan mereka, mereka mengatakan, “Nanti akan kita lakukan pemilihan ulang”, tapi yang pasti sampai sekarang saya kurang tahu apa itu sudah terlaksana apa belum, laporannya ke kami belum sampai, sampai sekarang, Yang Mulia. Nah, terus lagi(…) 399. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi apakah sudah diulang atau belum Saudara tidak tahu? 400. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Ya, Yang Mulia. Cuma yang di situ pemilihan itu kemaren menurut informasi dari Saksi-Saksi Tim Monas di sana itu dibatalkan karena sudah terjadi seperti itu. Terus di beberapa kecamatan juga mereka melaporkan ke saya di setiap desa, di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Toba Samosir telah terjadi praktek money politic dari salah satu pasangan calon. Dan sewaktu penghitungan suara itu banyak kertas suara yang batal karena kekurangan dari KPU yang kurang mensosialisasikan tata cara pencoblosan. Jadi di dalam satu laporan tim yang di sana itu ada dua lubang tapi cuma 1 penyucukan.., 1 penusukan itu, Yang Mulia. 401. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tembus, ya?
43
402. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Tembus, Yang Mulia. Cuma itu dibatalkan. 403. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 404. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Satu lagi penemuan di sana karena orang itu…, ada istilah di Toba Samosir, Yang Mulia, diadakan di sana asal tidak ke Monas, 4 orang di sana ada 5 calon, dan 4 orang…, 4 calon ini menurut laporan dari teman-teman di lapangan, mereka sudah sepakat asalkan jangan memilih Monas. Jadi Saksi-Saksi kita di sana sangat (…) 405. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Monas itu Pemohon ini? 406. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Ya, Yang Mulia. 407. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Soalnya ada juga Monas di depan ini, depan MK itu. Asalkan…, nama timnya Monas gitu? Nama anu -nya? 408. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Ya, Yang Mulia. Tetapi penemu…, temuan-temuan di lapangan, laporan-laporan sesuai laporan dari tim kita di lapangan, sesuai dengan Saksi-Saksinya juga, itu dinyatakan batal, karena menurut laporan dari Saksi-Saksi kita juga yang batal, yang tadi dua lubang satu…, satu sekali tusuk mayoritas itu suara Monas. Dan mereka melaporkan dari kurang lebih 10.000 suara yang batal itu hampir 7.000 sampai 8.000 itu suara untuk Monas. 409. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi sekitar 10.000 suara yang tidak sah ya, yang batal? 410. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Ya, Yang Mulia. 44
411. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dari 10.000 itu berdasarkan identifikasi tim Saudara 7.000 di antaranya itu adalah suara Monas? 412. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Ya, Yang Mulia. 413. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Seluruh kabupaten itu, ya? 414. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Ya, kurang lebih, Yang Mulia. 415. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kurang lebih lah. Nggak pas juga. Terus? 416. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Demikian juga dengan praktik-praktik money politic itu, Yang Mulia, mereka melaporkan ke saya dan memang laporan-laporan itu sudah kita sampaikan dan sampai sekarang tindak lanjutnya kita tidak tahu seperti yang kami laporkan ke Panwas, itu tidak ada tindak lanjutnya, Yang Mulia. Kita tidak tahu apa sebenarnya masalah kenapa sampai sekarang tidak ditindaklanjuti, Yang Mulia. Terima kasih, Yang Mulia. 417. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik, banyak sekali itu. Terus berikutnya Sehat Sintong Pardosi. 418. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Siap, Yang Mulia. 419. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, apa yang mau Saudara terangkan?
45
420. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya, mungkin pertama yang bisa saya terangkan itu mulai dari tahapan proses pelaksanaan ataupun katakan (…) 421. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara Tim Sukses, ya? 422. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya. 423. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus apa? 424. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Dari proses pelaksanaan tahapan yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu, dari laporan dan juga fakta yang kami lihat, itu sudah menunjukkan adanya sebuah…, misalnya katakan ketidak-fair-an, tidak fair-nya penyelenggara Pemilu, di dalam artian mulai dari persoalan katakan mungkin persyaratan formal yang diajukan oleh salah satu Balon, katakan mungkin Kaliber kandidat nomor 5 yang juga pada saat itu kita mendapatkan informasi keabsahan ijazah yang diserahkan sebagai syarat formal KPU itu tidak sah. Nah, pada saat itu juga setelah adanya verifikasi salah satu LSM juga dari Toba Samosir itu, LSM Topan RE, melakukan pengaduan terhadap Kapolres dan juga mungkin ada tembusan ke KPU, bahkan juga mungkin Bawaslu. Nah, sampai sekarang itu tidak ditindaklanjuti. Nah, di sini kami sangat melihat adanya kejanggalan di tatanan tubuh penyelenggara kenapa bisa menerima dan meloloskan, katakan mungkin kandidat nomor 5 yang juga masih dipertanyakan keabsahan syarat formal yang juga bisa diatur dalam Undang-Undang untuk bisa mengikuti Pilkada. Nah, itu yang pertama. Yang kedua, itu masalah persoalan…, apa namanya…, proses pelaksanaan mungkin di dalam tahapan kampanye yang banyak juga kita dapat laporan, artinya laporan money politic, dan bahkan juga mungkin money politic dari tim atau mungkin katakan kandidat nomor 5 yang sangat mempengaruhi kondisi kesadaran masa pragmatis yang ada di Kabupaten Toba Samosir. Dalam artian di sana juga di samping ditambahnya sebelumnya bahwasanya sepengetahuan kami dan selama saya hadir di Kabupaten Toba Samosir bahwasanya kandidat nomor 5 itu Bapak Prof. Kasmin Simanjuntak, artinya hal ini adalah membuat sebuah hegemoni, hegemoni politik dalam artian mempengaruhi (…) 46
425. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sebentar, Saudara Saksi, jadi jangan berpendapat. 426. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya, pendapat saya ini sangat mempengaruhi (…) 427. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kalau pendapat, Ahli, bukan Saksi, Saudara. 428. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya. 429. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi apa yang Saudara lihat? Tadi kan Saudara bilang ada money politic, dimana money politic-nya, gitu lho. 430. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Siap, Yang Mulia. 431. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi kalau Saudara berpendapat itu Ahli yang harus menerangkan seperti itu, menurut pendapat Ahli begini ya itu lain. Saudara tadi sudah disumpah sebagai Saksi. Saksi itu apa yang dia lihat, apa yang dia rasakan, apa yang dia alami, apa yang dia ketahui saja atau dia dengar, itu yang Saudara ceritakan. Terus, lanjut. 432. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya, jadi yang ketiga itu masalah persoalan laporan mengenai money politic yang juga ada penangkapan yang dilakukan oleh pihak, mungkin di beberapa kecamatan, baik misalnya Kecamatan Narumonda tadi bahwasanya itu sudah dilaporkan oleh Panwaslu tapi Panwaslu tidak menindaklanjuti. Nah itu, jadi yang ketika masalah shock terapi yang memang itu saya lihat faktanya terhadap para pendukung atau katakan mungkin pendukung pemilih moral.
47
433. KETUA : M. AKIL MOCHTAR
Shock terapi apa itu? 434. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI
Shock terapi dari sebuah organisasi masyarakat yang memang itu memiliki kekuatan di dalam secara psikologis selama ini bisa berpengaruh mengarahkan (…) 435. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa itu organisasi masyarakat, apa apanya? 436. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI IPK, IPK. 437. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, IPK Ikatan Pemuda Karya, ada juga Pemuda Pancasila. 438. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ikatan Pemuda Karya, yang pada sampai saat hari H pemilihan itu mereka hadir di setiap TPS-TPS di setiap TPS. Nah, jadi ketika di TPS pada hari H itu saya kelilingi selaku tim Monas saya pantau banyak kejanggalan, dalam artian kalau memang yang tidak bisa kita terima itu suara..., pembatalan suara di setiap per TPS yang juga ada lubang di luar kolom gambar kandidat, nah itu dibatalkan. Nah, jadi di situ Saksi kita sebenarnya keberatan, tapi karena secara psikologis mereka mengalami ketakutan mereka harus menandatangani berita acara dan memang tidak melakukan complain. Mungkin itu dulu, Yang Mulia. Terima kasih. 439. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus Saksi yang di belakang tadi yang saling berhubungan ini tadi soal yang menerima uang. Yang lain itu apa in konteksnya, tadi hanya 2 itu yang berkaitan dengan laporan Panwas. Yang lain apa? 440. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Ini ada yang menangkap orang yang membawa surat panggilan (…)
48
441. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, itu satu tadi. 442. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Itu satu. Kemudian yang kedua, ada beberapa orang yang menerima uang dan (…) 443. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Coba kita mau mulai dulu yang tadi katanya yang nangkap pembagian undangan apa ya, undangan panggilan itu. Coba, Saudara namanya siapa? 444. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Barus Sitorus. 445. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Barus Sitorus? 446. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Ya, Yang Mulia. 447. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu dimana Saudara menangkap surat itu? 448. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Di Desa Parmak di Kecamatan Parmaksian, Desa Tangga Batu 1, Yang Mulia. 449. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Desa....? 450. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Tangga Batu 1.
49
451. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tangga Batu. Kecamatan....? 452. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Parmaksian. 453. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Parmaksian. Kira-kira hari apa, jam berapa itu? 454. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Hari Selasa, tanggal 12, jam 8 malam, Pak. 455. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jam 8 malam. Saudara dimana waktu itu jam 8? 456. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Di Desa Tangga Batu 1. 457. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggal 12 April? 458. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Mei. 459. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 12 Mei, pada hari Pemilu itu? 460. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Ya, Pak 461. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi malam sebelum tanggal 12?
50
462. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Malam hari, Selasa tanggal 12 malam sebelum hari pemilihan. 463. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya..., oh jam 12 malam? 464. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Tanggal 12. 465. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pemilihan tanggal berapa? Tanggal 12 kan? Artinya tanggal 11 malam. 466. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Tanggal 11 malam. 467. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jam....? 468. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Jam 8. 469. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa yang Saudara lakukan? 470. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Semua Ketua KPPS di Tangga Batu 1 sebagai Tim Kaliber nomor 5 membagi-bagikan kartu undangan. 471. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Membagi-bagikan kemana kartunya? 472. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Ke masyarakat.
51
473. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus dibagikan kartu itu ke masyarakat, terus apa yang Saudara lakukan? Saudara terima juga masyarakat situ dikasih juga? 474. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Tidak, Pak Hakim. 475. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenapa tidak dikasih? Saudara kan pemilih, sudah terima sebelumnya. 476. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Sudah, Pak Hakim. 477. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah terima sebelumnya? 478. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Ya, Pak Hakim 479. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi yang 11 malam, tanggal 11 malam harinya, itu yang belum menerima, diserahkan lagi? 480. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Ya, Pak Hakim. 481. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus Saudara tangkap? 482. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Kartu pemilih yang sisa saya ambil, Pak Hakim. 483. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang sisa dimana? 52
484. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Di TPS. 485. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kan TPS nya baru besok ada? 486. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Kartu undangannya. 487. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kan Saudara ngambil kartu undangan di TPS. 488. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Kartu DPT, Pak Hakim. 489. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kartu DPT. Kalau DPT itu kan daftar? Terus ada kartu kecil biasanya itu. 490. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Ya, kartu undangan pemilihan, Pak Hakim. 491. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, kartu undangan pemilihan itu Saudara ambil dimana? 492. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Di rumah Anggota PPS. 493. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di rumah Anggota PPS. Malam itu? Berapa banyak saudara ambil? 494. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Sekitar 100 lembar, Pak Hakim.
53
495. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sekitar 100 lembar. Kenapa Saudara ambil? 496. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Karena orangnya tidak berada di desa itu lagi Pak Hakim. 497. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya tapi belum dibagi kan? Karena orangnya nggak ada harusnya itu jadi dokumen negara juga itu. Di berita acara kan, bahwa pemilihan tidak dipanggil terus…,.terus sekarang kartunya kemana itu? 498. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Saya serahkan kepada Juner Sitorus, Pak Hakim. 499. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Diserahkan kepada…? 500. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Artinus Juner Sitorus. 501. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada di situ orangnya, ada? Di dalam ruangan ada? Dimana sekarang kartunya, Pak Sitorus. 502. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Kami berikan kepada Pengacara kami, Pak Hakim. 503. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ini di sini, bukan di sana tunjuknya. Di sini pengacaranya. Jadi ada 100 kartu undangan memilih yang diambil dari rumah Ketua KPPS? 504. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Anggota, Pak Hakim.
54
505. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Anggota. Siapa namanya, nama anggota KPPS yang Saudara ambil itu? 506. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Erwin Sitorus, Pak. 507. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Erwin Sitorus. Apa kamu bilang sama dia ambil kartu itu? 508. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Supaya tidak dibagi-bagikan ke yang lain, Pak Hakim. 509. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus dia bilang apa? 510. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Ya, diberikan saja, Pak Hakim. 511. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, dikasih saja. Nggak dia bilang, “Memang ini tidak dibagikan?”, gitu. 512. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Tidak, Pak Hakim. 513. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus Saudara ambil malam itu. Terus besoknya pemilihan di TPS, Saudara hadir, milih nggak? 514. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Memilih, Pak Hakim. 515. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada kejadian nggak di TPS nya? Nggak ada? 55
516. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Tidak ada, Pak Hakim. 517. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu yang soal kartu. Terus tadi siapa yang terima duit tadi itu? Ada 2 orang. Nah, itu yang angkat tangan. Namanya siapa? Satu, dua, tiga, empat. Coba masing-masing mulai dari sebelah pojok ini. Duduknya jangan nyender-nyender, enak entar tidur lagi. Coba, Saudara namanya siapa? 518. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Nama saya Hotlan Sitorus, Pak Hakim. 519. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tinggal dimana? 520. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Tinggal di Desa Tangga Batu 1, Kecamatan Parmaksian. 521. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, di Desa Tangga Batu 1, Kecamatan Parmaksian. Saudara terima duit? 522. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Betul, Pak Hakim. 523. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa? 524. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Menurut kesaksian yang saya terima (...) 525. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kok menurut Saksi?
56
526. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Maksudnya kesaksian yang saya alami, Pak Hakim. 527. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bukan, aku tanya, Saudara terima duit nggak? 528. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Betul, Pak Hakim. 529. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa? 530. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Saya terima dua kali amplop di hari yang berbeda dan tanggal yang berbeda. 531. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Wah, aku tanya duitnya berapa, tanya amplop apa, hari tanggal yang berbeda, kok susah sekali nyebut. Duitnya berapa? 532. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Yang amplop pertama 30, Pak Hakim. 533. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Amplop yang pertama 30, apa itu, dari siapa Anda terima? 534. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Dari namanya Erwan. 535. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Erwan, Erwan Sitorus. Tanggal berapa? 536. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Tanggalnya tidak ingat lagi, Pak Hakim.
57
537. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ingat. Sesudah Pemilu atau sebelum Pemilu? 538. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Sebelum Pemilu, Pak. 539. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa lama sebelum Pemilu? 540. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Sekitar 1 mingguan. 541. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 1 Minggu, 30 ribu, ya. Apa si Erwan bilang? 542. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS “Ingat pilih Kaliber”. 543. KETUA : M. AKIL MOCHTAR “Ingat pilih Kaliber”. Terus amplop kedua? 544. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Amplop kedua menjelang tanggal 12. 545. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Menjelang tanggal 12. Siang, malam, sore? 546. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Siang, eh sore. 547. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sore. Lagi duduk-duduk dimana itu?
58
548. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Lagi pas jalan di jalanan, Pak. 549. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, lagi jalan di jalanan. Dapat berapa amplopnya? 550. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Yang kedua dapat 70, Pak. 551. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, 70. Dari siapa? 552. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Dari nama yang sama, Pak Hakim. 553. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dari Herwan juga. Terus Saudara terima juga? 554. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Terima, Pak Hakim. 555. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kemana duitnya sekarang? 556. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Sudah habis, Pak Hakim. 557. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara terima, tapi Saudara tidak memilih Kaliber kan? 558. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Pilih, Pak Hakim.
59
559. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, pilih juga. Ya jujur juga lah. Padahal Saudara Tim Sukses dari Monas, bukan? 560. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Saya tidak ada tim, Pak. 561. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, tidak ke sana kemari lah. Yang penting siapa yang bayar itu pilih kan? 562. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Ya, Pak Hakim. 563. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kan begitu. Karena dia ngaku jujur, ya saya milih karena dia dikasih duit, kan gitu. Itu, adalagi? Nggak ada? Cuma satu saja? 564. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Cuma itu saja, Pak Hakim. 565. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak ada yang kasih 100 langsung 100 ribu gitu nggak ada? 566. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Nggak ada, Pak. 567. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak ada. Itu di desa Suadara yang menang tim anu, yang calon yang mana? 568. SAKSI DARI PEMOHON : HOTLAN SITORUS Di Desa Tangga Batu yang menang Tim Monas.
60
569. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ah, Saudara milih Kaliber, tapi yang menang Monas. Padahal Monas nggak kasih duit. Kayaknya Saudara milih Monas, deh. Pasti nggak pilih Kaliber tuh, soalnya kalah di situ. Oke, cuma itu kan keterangannya, bahwa menerangkan dia menerima uang? Terus, siapa lagi yang terima duit? Namanya siapa? Tinggal dimana? 570. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Nama saya Rudolf Marpaung. 571. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Rudolf Marpaung. Tinggal di….? 572. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Tinggal di Kecamatan Siantar Narumonda VIII. 573. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kecamatan….? 574. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Siantar Narumonda. 575. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saya tidak bisa mengulangi. Pak Maqdir pasti juga nggak bisa. Desa .. tadi apa namanya? Pelan-pelan saja. 576. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Kecamatan Siantar Narumonda. 577. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Desa dulu, Desa...? 578. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Desa Narumonda VIII, Kecamatan Siantar Narumonda.
61
579. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nargonda VIII? 580. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Narumonda VIII. 581. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Margonda? 582. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Narumonda. 583. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, pelan-pelan. Mar…? 584. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Narumonda VIII. 585. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Narmonda VIII. 586. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Narumonda. 587. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Narmonda VIII. Kecamatan …? 588. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Kecamatan Siantar Narumonda. 589. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, Siantar Narumonda. Oke, apa yang Saudara terima?
62
590. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Saya telah menerima uang senilai 30 ribu dari Tim Kaliber. 591. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa itu? 592. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Tahan Manulang. 593. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ha? 594. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Tahan Manulang. 595. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tahan Manulang yang ngasih Saudara 30 ribu? 596. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Ya. 597. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kasih uangnya atau amplopnya? 598. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Kasih uang sama amplop. 599. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Uang di dalam amplop tapi ya? 600. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Ya.
63
601. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 30 ribu. Kapan itu? 602. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Saya telah lupa tanggal dan harinya. 603. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siang apa malam? 604. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Sore. 605. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sore, sudah Pemilu? 606. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Sudah, Pak Hakim. 607. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, sudah Pemilu ya. Saudara terima sesudah Pemilu atau sebelum? 608. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Sebelum, Pak Hakim. 609. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sebelum. Berapa hari sebelumnya? 610. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Sekitar sebulan sebelum. 611. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sebulan sebelumnya. Terus?
64
612. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Dan yang kedua dia telah memberi saya uang 70 ribu. 613. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 70 ribu, kapan itu? 614. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Seminggu sebelum hari H. 615. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Seminggu sebelum hari H. Kalau yang pertama tadi satu hari sebelumnya. Besok mau memilih hari ini dia dapat. Saudara seminggu sebelumnya. Terus, Saudara terima duitnya? 616. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Saya terima, Pak Hakim. 617. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dari Tahan Manulang juga? 618. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Ya, Pak Hakim. 619. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tahan Manulang satu kampung sama Saudara? 620. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Ya, Pak Hakim. 621. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Satu kampung, ya. Terus dia bilang apa kasih duit? 622. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Untuk mengingat mencoblos Kaliber.
65
623. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Untuk mengingat …? 624. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Mencoblos Kaliber. 625. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mencoblos Kaliber. Saudara coblos Kaliber nya? 626. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Saya coblos, Pak Hakim. 627. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Coblos. Terus uangnya kemana? 628. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Sudah habis, Pak Hakim, dimakan. Buat apa kalau dipegangpegang. 629. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, siapa tahu ditabung kan? 630. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Ya, Pak Hakim. 631. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi uangnya sudah habis? 632. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Sudah habis, Pak Hakim. 633. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di tempat Saudara berapa TPS?
66
634. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Satu, Pak Hakim. 635. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Satu saja. 636. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Ya, Pak Hakim. 637. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang menang siapa? 638. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Monas, Pak Hakim. 639. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Horas? 640. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Monas. 641. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Monas. Wuih, Kaliber yang ngasih duit, Monas juga yang menang. 642. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Mana tahu. 643. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jauh selisihnya, tahu Saudara? 644. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Selisih 40 suara, Pak Hakim.
67
645. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, selisih 40 suara. Berarti kasih duitnya tidak merata itu. 646. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Ya, Pak Hakim. 647. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Monas tapi yang menang, ya? 648. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Ya, Pak Hakim. 649. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada yang lain? 650. SAKSI DARI PEMOHON : RUDOLF MARPAUNG Cukup, Pak Hakim. 651. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup. Ada lagi yang terima duit nggak? Ya, satu lagi coba. Siapa namanya, tinggal dimana? 652. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Rustam Butarbutar, Pak. 653. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa? 654. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Rustam Butarbutar, Pak. 655. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Rustam Butarbutar?
68
656. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Ya, Pak Hakim. 657. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa kampungnya? 658. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Di Siantar Narumonda, Pak. 659. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di Siantar Narumonda. Itu kecamatan, ya? 660. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Ya. 661. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kampungnya…? Desanya…? 662. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Marpaung Gagasan. 663. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Marpaung Gagasan. Apa yang Saudara terima? 664. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Uang senilai 30 ribu. 665. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 30 ribu. 666. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Beserta amplopnya.
69
667. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dengan amplop. Ada tulisan nggak di amplopnya? Tidak ada? 668. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Simbol X, Pak. 669. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Simbol X. Terus? Yang ngasih siapa? 670. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Marojohan Marpaung. 671. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Marojohan Marpaung? 672. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Ya. 673. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa kata Marojohan Marpaung? 674. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Cuma, “Ingat-ingat untuk mencoblos nomor 5”. 675. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ingat-ingat untuk mencoblos nomor 3? 676. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Nomor 5. 677. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, nomor 5. Terus? Habis itu tidak ada lagi ngasih duit?
70
678. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Nggak, Pak. 679. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hanya 30 ribu saja? 680. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Ya. 681. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kapan itu? Berapa lama? Apakah besok mau nyoblos, hari ini dia kasih? 682. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Sebelum hari H. 683. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya lah sebelum hari H. Kapan? Berapa hari sebelumnya? 684. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR 3 minggu sebelum hari H. 685. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ha? 686. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR 3 minggu. 687. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 3 minggu sebelum hari H. Jangankan Saudara sudah lupa kali kan, karena ngasihnya lama-lama, ada yang sebulan, makanya milihnya nggak ke Kaliber, milihnya Monas kan begitu. Saudara milih sesuai dengan permintaan si Marojohan atau milih aja yang lain sesuai dengan hati nurani?
71
688. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Pilih nomor 5, Pak. 689. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pilih nomor...? 690. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR 5. 691. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor 5, pasangan mana itu? Pasangan siapa nomor 5? 692. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Kasmin. 693. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, Pak Kasmin. Monas, Monas bukan? 694. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Bukan, Pak. 695. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kaliber? 696. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Ya. 697. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus di TPS Saudara yang menang siapa? 698. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Nomor 3, Pak.
72
699. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor 3? 700. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Ya, Monas. 701. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Monas? Monas semua yang menang, untung itu. Kaliber yang bayar, Monas yang menang, kan begitu. Masih ada, ya, keterangannya? Cukup? 702. SAKSI DARI PEMOHON : RUSTAM BUTARBUTAR Cukup, Pak. 703. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Masih ada nggak yang terima duit? Itu langsung geser itu micnya. Siapa namanya, tinggal dimana? 704. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Nama saya Jinter Tampubolon. 705. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa? 706. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Jinter Tampubolon. 707. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jinter Tampubolon? 708. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Ya. 709. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tinggal dimana? 73
710. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Tinggal di Narumonda. 711. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Margonda? 712. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Ya. 713. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Agak dekat mic-nya, tarik ke belakang mic-nya itu. 714. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Kecamatan Siantar Narumonda. 715. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kecamatan Siantar Narumonda. 716. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Ya. 717. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa yang Saudara mau terangkan? Terima duit berapa? 718. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Terima duit sebesar 30 ribu. 719. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 30 ribu? 720. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Ya.
74
721. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa yang kasih? 722. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Marojohan Marpaung, Pak. 723. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Marojohan Marpaung. 1 kampung sebelahnya, ini yang sebelah Saudara itu?
berarti Kau sama yang
724. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Ya, Pak. 725. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, 1 kampung. Atau waktu Marojohan ngasihnya berdua pas ada bersama – sama begitu nggak? 726. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Ya, lagi berdua, Pak. 727. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, lagi berdua. Berarti sama terima 30? 728. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Ya, Pak. 729. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 70-nya dikasih lagi nggak? 730. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Dikasih, Pak. 731. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hanya 30 saja?
75
732. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Dikasih 70 lagi, Pak. 733. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 2 kali dikasih? 734. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Ya, Pak. 735. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi dia cuma sekali 30? 736. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Kedua kalinya, Pak, kami tidak bersama – sama, Pak. 737. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, kedua kali tidak bersama – sama. Pakai amplop dua – duanya? 738. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Ya, Pak. 739. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pakai tanda X? 740. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Tanda X, Pak. 741. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa kata si Marojohan? 742. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON “Ingat, coblos nomor 5”
76
743. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus kau coblos nomor berapa? 744. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Nomor 5, Pak. 745. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor 3? 746. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Nomor 5, Pak. 747. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor 5. Tapi di kampungmu yang menang nomor 3 kan? 748. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Ya, Pak. 749. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu saja? 750. SAKSI DARI PEMOHON : JINTER TAMPUBOLON Ya, Pak. 751. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sama. Siapa lagi terus soal duit ini? Ya, ini Marjohan ini? 752. SAKSI DARI PEMOHON : TUMINDANG BUTARBUTAR Rumidang Butarbutar. 753. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, Butarbutar. Siapa namanya?
77
754. SAKSI DARI PEMOHON : TUMINDANG BUTARBUTAR Tumindang Butarbutar. 755. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tuja...? 756. SAKSI DARI PEMOHON : TUMINDANG BUTARBUTAR Tumindang. 757. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bidap? 758. SAKSI DARI PEMOHON : TUMINDANG BUTARBUTAR Tumindang Butarbutar. 759. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ngidam...? Pelan – pelan. 760. SAKSI DARI PEMOHON : TUMINDANG BUTARBUTAR Tumindang Butarbutar. 761. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Rumidang Butarbutar, ya agak mirip – mirip lah dikit. Rumidang Butarbutar, atau R di depannya saja ya, Rumidar Butarbutar. Apa yang Saudara tahu? 762. SAKSI DARI PEMOHON : TUMINDANG BUTARBUTAR Yang menerima uang. 763. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa diterima? 764. SAKSI DARI PEMOHON : TUMINDANG BUTARBUTAR 30.
78
765. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 30 juga? Dimana ini, Rumidang ini kampungnya apa? 766. SAKSI DARI PEMOHON : TUMINDANG BUTARBUTAR Kampung Marto Bagasan. 767. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Marto Bagasan, Kecamatan Siantar Narumonda juga? 768. SAKSI DARI PEMOHON : TUMINDANG BUTARBUTAR Ya. 769. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa yang kasih duitnya? 770. SAKSI DARI PEMOHON : TUMINDANG BUTARBUTAR Si Marojohan Marpaung. 771. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu si Marpaung yang nunduk – nunduk itu? Marojohan Marpaung ya? Dia koordinator tukang kasih duit 30 ribu? Hari apa dia kasih? 772. SAKSI DARI PEMOHON : TUMINDANG BUTARBUTAR Kira – kira 2 minggu hari H. 773. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 2 minggu sebelum hari H? 774. SAKSI DARI PEMOHON : TUMINDANG BUTARBUTAR Ya, Pak. 775. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hanya 30 ribu saja?
79
776. SAKSI DARI PEMOHON : TUMINDANG BUTARBUTAR Ya, Pak. 777. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak nambah lagi 70? 778. SAKSI DARI PEMOHON : TUMINDANG BUTARBUTAR 30 saja. 779. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 30 saja. Saudara milih? Jangan lihat kiri kanan milih. Nggak milih? Pilih nomor Monas? 780. SAKSI DARI PEMOHON : TUMINDANG BUTARBUTAR Kaliber nomor 5. 781. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kaliber. Kaliber, aku nggak tahu juga. Milih Kaliber, terus di TPS Saudara yang menang siapa, Kaliber atau Monas? 782. SAKSI DARI PEMOHON : TUMINDANG BUTARBUTAR Monas. 783. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Monas lagi. Salah ngomong kali si Marojohan itu, ini uang dari Monas bukan Kaliber sehingga Monas yang menang. Sudah, masih ada lagi keterangannya? Cukup? 784. SAKSI DARI PEMOHON : TUMINDANG BUTARBUTAR Cukup. 785. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, lanjutnya yang tukang kasih duitnya Marojohan atau siapa? Siapa ini namanya?
80
786. SAKSI DARI PEMOHON : ELEKTA PASARIBU Terima kasih, Pak Hakim Yang Mulia, nama saya Elekta Pasaribu. 787. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Elekta....? 788. SAKSI DARI PEMOHON : ELEKTA PASARIBU Elekta Pasaribu. 789. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Elekta Rosario? 790. SAKSI DARI PEMOHON : ELEKTA PASARIBU Elekta Pasaribu. 791. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, Pasaribu. Elekta Pasaribu. 792. SAKSI DARI PEMOHON : ELEKTA PASARIBU Dari Desa Kanjang, Kecamatan Borbor. 793. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Desa Kanjang, Kecamatan Borbor. Terus apa yang Saudara mau terangkan? 794. SAKSI DARI PEMOHON : ELEKTA PASARIBU Saya pernah menerima dari Tim Kaliber yang pertama, ingat – ingat 30 ribu. 795. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang kedua? 796. SAKSI DARI PEMOHON : ELEKTA PASARIBU Yang kedua 70 ribu.
81
797. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa yang ngasih? 798. SAKSI DARI PEMOHON : ELEKTA PASARIBU Josua Simangunsong. 799. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Josua Simangunsong. Bukan Kaliber Marpaung, eh Marojohan Marpaung kali, bukan? Mangunsong ya? 800. SAKSI DARI PEMOHON : ELEKTA PASARIBU Ya, Pak Hakim. 801. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa dia bilang? 802. SAKSI DARI PEMOHON : ELEKTA PASARIBU Untuk memilih pasangan Kaliber. 803. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kaliber. 804. SAKSI DARI PEMOHON : ELEKTA PASARIBU Ya. 805. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kapan dia ngasih itu? 806. SAKSI DARI PEMOHON : ELEKTA PASARIBU Sebulan sebelum hari H. 807. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sebulan sebelum hari H.
82
808. SAKSI DARI PEMOHON : ELEKTA PASARIBU Ya, Pak Hakim. 809. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 30 ribu, kemudian yang 70 ribunya? Sebulan juga sebelum hari H? 810. SAKSI DARI PEMOHON : ELEKTA PASARIBU Satu minggu sebelum hari H. 811. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Satu minggu sebelum hari H. 812. SAKSI DARI PEMOHON : ELEKTA PASARIBU Ya, Pak Hakim. 813. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara pilih Monas? 814. SAKSI DARI PEMOHON : ELEKTA PASARIBU Nomor 5, Pak Hakim. 815. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa itu, Kaliber? 816. SAKSI DARI PEMOHON : ELEKTA PASARIBU Ya, Pak Hakim. 817. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi pasti di TPS-nya menang Monas, ya? 818. SAKSI DARI PEMOHON : ELEKTA PASARIBU Ya, di TPS kami memang Monas yang menang, Pak Hakim.
83
819. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Monas yang menang. Ada lagi? 820. SAKSI DARI PEMOHON : ELEKTA PASARIBU Itu saja, Pak Hakim. 821. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Duitnya udah kemana? 822. SAKSI DARI PEMOHON : ELEKTA PASARIBU Sudah habis, Pak Hakim. 823. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah habis, sudah Pilkada. Masih ada yang tukang kasih duit? Atau yang terima duit ada nggak? Itu yang baju itu yang paling ujung. 824. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Nama saya Jumongga Tampubolon, Pak Hakim. 825. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jumongga Tampubolon? 826. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Ya. 827. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tinggal dimana? 828. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Dari Desa Sipsas Balige, Kecamatan Balige. 829. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sipsas Balige?
84
830. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Ya, Pak Hakim. 831. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa yang mau Saudara terangkan? 832. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Di TPS kami ada pemilih (…) 833. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jangan di…, tangannya jangan dekat-dekat sama mic. Nah, gitu saja. 834. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Pemilih yang membawa orang lain, orangnya bukan dia, pemilihnya beda, Pak Hakim. 835. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bagaimana maksudnya? Ada orang lain membawa orang lain bukan dia? Membawa kartu undangan tetapi bukan atas nama dia? 836. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Betul, Pak Hakim. 837. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa namanya? 838. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Namanya saya kurang ini, kurang tahu Pak Hakim. Marganya tahu. 839. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Marganya lah.
85
840. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Yang membawa namanya tahu. 841. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Namanya tahu? 842. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Yang membawa? 843. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang membawa namanya siapa? 844. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Leppen Siahaan. 845. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Leppen Siahaan? 846. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Ya. 847. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Orang yang dibawanya nggak tahu? 848. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Nggak tahu, Pak Hakim. 849. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Marganya? 850. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Marganya (…)
86
851. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Marganya? 852. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Siboea. 853. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sibowea. 854. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Siboea. 855. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siborea. 856. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Siboea. 857. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya ah Siboea. Siboea, Siboea, Siboea. Susah juga nyebutnya. Siboea. 858. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Ya. 859. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Marga kok susah-susah ngasihnya. Terus, milih di situ di TPS Bapak? 860. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Milih. 861. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bawa surat undangan milih nggak?
87
862. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Bawa, Pak Hakim. Padahal dia bukan orang situ, orang Kecamatan Laboboti. 863. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya kalau saya milih di sana boleh nggak? Itu saya bawa surat dari tempat asal saya. Misalnya saya dari Siantar Norbonda milih di tempat Bapak boleh nggak? 864. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Kami tahunya, Pak Hakim, begini, ada ibu-ibu yang kenal dia. Ditanya ibu-ibu, “Ini ngapain kamu ke sini?” “Kok di sini kamu memilih, padahal kamu bukan orang sini”. 865. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa jawabnya? 866. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Anak ini diam. 867. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Diam saja dia? 868. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Diam saja dia. 869. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus yang membawa dia nggak ngomong? 870. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Yang membawa dia nggak ngomong. 871. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus jadi tapi dia memilih?
88
872. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Jadi dia memilih, Pak Hakim. 873. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, Saksi-Saksi pasangan calon di situ nggak protes? 874. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Sebelum itu begitu dia sudah pilih, ibu-ibu sini yang teriak, Pak Hakim. “Maaf dulu, dia bukan orang sini kok memilih di sini?” 875. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, ibu itu yang protes ya? 876. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Ya, kebetulan saya Saksi dari Monas, Pak Hakim. 877. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, Saudara Saksi di TPS itu dari Monas? 878. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Ya. 879. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara kok nggak protes? Diam saja? 880. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Saya protes, Pak Hakim. Begitu dia udah pergi ibu-ibu ini yang teriak. 881. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, Saudara pun baru tahu ketika ibu itu teriak? 882. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Ya, kan tempat duduknya beda, Pak Hakim.
89
883. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya lah. 884. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Cerita ibu-ibu ini setelah ini protes ini, “Kenapa Ibu nggak ngomong tadi? 885. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lalu apa kata Ketua TPS itu bilang? 886. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Nah, kata orang TPS nantilah kita gugurkan satu. 887. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, dibatalkan satu suara? 888. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Dibatalkan satu. 889. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dibatalkan atau tidak setelah dihitung? 890. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Tidak, Pak Hakim. 891. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenapa nggak dibatalkan? 892. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Kami tanya kenapa nggak dibatalkan? Kok diterusin? “Udah nanti aja urusannya”, gitu dia ceritanya, Pak Hakim, Ketua yang di situ. 893. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara nggak protes lagi?
90
894. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Nggak protes lagi, Pak Hakim. 895. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Karena Monas menang di situ? 896. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Kalah, Pak Hakim. 897. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, kalah. 898. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Ya. 899. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalah sama.....? 900. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Kalah sama Kaliber. 901. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kaliber dapat berapa? 902. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Kaliber…, sudah lupa saya, Pak Hakim. 903. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baru juga seminggu udah lupa. Monas, lupa juga? 904. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Ya.
91
905. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara Saksi, Tim Saudara sendiri dapat berapa nggak ingat, gimana? Jadi itu yang Saudara ceritakan? 906. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Ya, Pak Hakim. 907. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa pemilih di sana di TPS Saudara? 908. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Sekitar 400-an, Pak Hakim. 909. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 400-an. 910. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Ya. 911. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang milih atas nama orang lain itu hanya itu saja satu orang? 912. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Hanya satu orang, Pak Hakim. 913. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau dikurangi satu masih 400-an juga. Ya? 914. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Bukan, Pak Hakim. 915. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bagaimana, Saudara teken nggak C-1-nya, dapat nggak?
92
916. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Di-teken, Pak Hakim. 917. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, di-teken, Saudara setuju, ya? 918. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Ya. 919. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, sudah. Berikutnya itu tadi yang satu lagi belum itu terakhir itu. Sudah, ya, Pak, ya? Pak Tampubolon, sudah selesai, kan? Bapak Tampubolon tadi kan namanya? 920. SAKSI DARI PEMOHON : JUMONGGA TAMPUBOLON Ya, Pak Hakim. 921. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, sudah. Satu lagi itu yang tukang bagi duit tadi itu, Marojohan namanya? Namanya? 922. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG Nama saya Marojohan Marpaung, dari Narumonda VIII. 923. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Narumonda (…) 924. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG Narumonda VIII, Kecamatan Siantar Narumonda. 925. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa yang Saudara…, tadi banyak yang bilang Saudara untuk bagibagi duit, ya?
93
926. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG Betul, Pak Hakim. 927. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa orang yang Saudara bagikan? 928. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG 7 orang. 929. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 7 orang, 30 ribu, 70 ribu, ada yang 30 ribu? 930. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG Ada yang 30 ribu, ada yang 70 ribu. 931. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada yang lebih dari itu nggak? 932. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG Nggak ada, Pak Hakim. 933. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi 6 orang yang Saudara bagikan itu? 934. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG 7 orang. 935. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 7, 7, Saudara disuruh siapa? 936. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG Disuruh Tahan Manulang.
94
937. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tahan Manulang itu dimana tinggalnya? Satu kampung juga? 938. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG Di kampung. 939. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Satu kampung dengan Saudara? 940. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG Ya, Bapak Hakim. 941. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, itu betul nggak keterangan-keterangan yang tadi itu yang bilang Saudara lah, ya, ada yang ngasih 2 minggu sebelumnya, ada yang ngasih 1 hari sebelumnya, betul itu? 942. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG Betul, Pak Hakim. 943. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Betul, Saudara ada bilang gitu, “Ingat Kaliber”, gitu? 944. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG Ya, Pak. 945. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pakai amplopnya tanda silang juga? 946. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG Ya. 947. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Waktu itu nggak ada kalian ditangkap sama polisi atau di intelintelin sama orang itu, nggak ada? 95
948. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG Nggak ada, Pak Hakim. 949. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau sekarang nanti pulang diproses di sana, gimana? 950. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG Siap, Bapak Hakim. 951. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, siap, ya? 952. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG Siap. 953. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara siap, yang terima nggak siap, apa boleh buat itu. Ada lagi keterangannya Saudara hanya memberi kepada 6 orang, ya? 954. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG 7 orang, Pak Hakim. 955. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 7 orang di kampung itu atau kampungnya berbeda-beda tadi? 956. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG 1 kampung. 957. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 1 kampung saja, ya. Saudara terima dari Manulang berapa duitnya? 958. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG 7 amplop. 96
959. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 7 amplop, tapi amplop ada yang 30 ada yang 70. 960. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG Yang pertama. 961. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang pertama. 962. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG Yang kedua 7 amplop lagi. 963. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, gitu. Terus di kecamatan itu yang menang siapa? 964. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG Monas. 965. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kecamatannya Monas (…) 966. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG Di kecamatan (…) 967. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kecamatan tahu nggak? 968. SAKSI DARI PEMOHON : MAROJOHAN MARPAUNG Kecamatan Siantar Narumonda, Monas. 969. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Monas, Monas tuh, ke Monas menang, kan? Ya betul, Pak? Monas yang menang kan? Ya, sudah, cukup, ya? Semuanya sudah memberikan keterangan. 97
Pemohon kalau ada yang mau ditanya karena ini Saksi Anda yang menerangkan itulah ada money politic, ada kecurangan-kecurangan, ya intinya money politic itu. Silakan kalau ada pertanyaan. 970. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Yang Mulia, saya…, pertama saya mau tanyakan kepada Bapak Manarsar Silaen. Pak…, Pak Manarsar Silaen, ya, menurut ingatan Bapak berapa orang di Kecamatan Silaen itu yang membagi-bagikan uang seperti yang Bapak lakukan? 971. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Terima kasih, Yang Mulia Pak Hakim. Saya menyaksikan dari Tim Kaliber wilayah Kecamatan Silaen, nama saya Manarsar Silaen, bekerja untuk Kaliber nomor 5, banyak kami Pak membagi uang dari Tim Kaliber Toba Samosir. Yang pertama, saya sendiri anggota saya dari kordinator desa dan kordinator dusun dan dari Tim IPK, yang di kecamatan saya sendiri Pak Hakim. Yang ditempat lain 16 kecamatan masih banyak juga IPK berkecimpung urusan Tim layang-layang lagi, urusan Tim masingmasing dari kecamatan masing-masing. Yang pertama, yang saya bagi tempo hari 30 ribu, ingat-ingat 62 orang lebih yang saya ingat. 972. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, itu keterangannya sudah tadi. Pertanyaannya beda ini, Pak. Pak Silaen anggota IPK juga? 973. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Nggak, saya dari Tim Kaliber Kordinator Wilayah Kecamatan Silaen. 974. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, tadi tanya…, pertanyaanya Pak, diarahin Pak, tapi udah dijelasin juga itu. 975. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Yang saya mau tanyakan kepada Pak Silaen, di kecamatan Bapak itu orang yang membagikan uang itu selain Bapak ada berapa orang lagi?
98
976. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Banyak, Pak, kira-kira ada 20 orang. 977. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Apa Bapak masih ingat namanya orang-orang yang juga ikut membagikan uang di kecamatan yang tempat Bapak tinggal itu? 978. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Yang di kecamatan, saya sendiri, yang saya ingat namanya…, namanya yang saya ingat, Manarsar Silaen pertama. Kedua Belman Silaen, Ketiga Saut Aritonang, dari IPK Mangarpang Sitorus, ada juga marga Tampubolon dan marga Manurung. Banyak juga yang saya tidak ingat namanya, Pak. 979. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Baik, dari satu kecamatan, saya mau tahu lebih awal dulu, Pak, ketika sebelum Pemilukada itu apakah pada bulan Desember Tim Kaliber ini sudah dibentuk satu tim oleh Tim Kaliber sebagai tim pemenangan Pemilukada? 980. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Terima kasih. Saya terangkan sedikit uraian. Kami dari Tim Kaliber nomor 5, dari pemenangan Tim Kaliber nomor 5, pertama bulan 12 di Balige. Dibentuk tim 9, dari tim 9 baru kami direkrut untuk Korwil, Kordes, dan Kordus. Kalau tim dari pada IPK Toba Samosir itu tim dari luar layang-layang, sesudah kami dibentuk, kami dikasih honor mulai bulan 12, 200 ribu, uang tahun baru 100 ribu, sampai bulan 3, dari bulan 12…, bulan 1, bulan 2, bulan 3 kami sudah dapat honor. Kerja kami masing-masing dibagi atas tim wilayah masingmasing. Dari Toba Samosir 16 kecamatan. Kami diusahakan untuk memilih Kaliber nomor 5, kami siap. Begitulah, Pak. 981. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ini Tim Sukses, ya? Dia Tim Sukses Kaliber? 982. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Ya, saya, Pak Hakim Yang Mulia, Tim Sukses dari Kaliber nomor 5.
99
983. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Pak Silaen, ya, setiap dalam setiap membagikan uang, apakah itu Bapak lakukan sendiri atau ada orang lain yang bersama-sama Bapak, yang mengawasi Bapak dalam penyerahan uang itu? 984. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Saya terangkan yang sebenarnya di muka Bapak Yang Mulia Hakim, kalau saya membagi uang ada kawan saya dari tim IPK Balige. Kalaupun dia memegang uang, saya pun ikut menemani tim daripada IPK Balige, begitulah seterusnya sampai selesai habis dibagi-bagi uang ini. 985. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Saya teruskan. Sebelum uang itu dibagikan atau ketika Bapak menerima uang itu, apakah uang itu sudah dimasukkan dalam amplop atau Bapak sendiri dengan timnya Bapak yang memasukkan dalam amplop? 986. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Tim dari kantor Balige semua, sudah lengkap. Tim 9 yang mengatur semua dari Pusat Balige Toba Samosir. Sesudah siap dikerjakan baru diedarkan kepada Korcam, Korwil, Kordes dan Kordus di semua kecamatan, 16 kecamatan Toba Samosir. Begitulah cara berantainya urusan pekerjaan kami, Pak Hakim. 987. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Dalam waktu pelaksanaan Pemilukada itu, Pak ya, hasilnya sebagai pemenang di Kecamatan Silaen itu yang menjadi pemenang siapa, Pak? 988. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Yang pertama pemenang di kecamatan saya Tim Kaliber, hampir lebih kurang 600 lebih di Kecamatan Silaen. 989. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Jadi yang 600 itu selisih suara antara Kaliber dengan Tim Monas?
100
990. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Yang lebih tinggi Kaliber 600 suara lebih di Kecamatan Silaen, ya, yang sebatasnya bagian tim daripada kecamatan itu. Kami terbagi-bagi, cuma saya tim di luar, memantau dan mengkoreksi anak buah-anak buah saya sendiri. 991. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Kemudian Pak, satu lagi pertanyaan saya. Selama ini Bapak mendengar Pak Kasmin itu dipanggil siapa itu, Pak? 992. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Kalau di Toba dipanggil Pak Kasmin…, Prof. Kasmin Simanjuntak, dipanggil di Tobasa. 993. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Bapak tahu sendiri ya, panggilan Beliau itu adalah Prof. Kasmin Simanjuntak? 994. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Itu tahu kami di Toba Samosir dari kawan-kawan jugalah, sesama-sama orang di Toba Samosir bahwa Bapak itu katanya sudah jadi profesor di Jakarta ini, atau di tanah rantau, sudah jadi profesor katanya. Itulah kami orang tua macam manalah, di Toba semua begitu berita sama berita. 995. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi profesor katanya ya kita penggil profesor begitu, ya Pak ya? 996. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Ya, Pak Hakim. 997. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Dilanjutkan boleh oleh rekan kami, Majelis Hakim. 998. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, silakan
101
999. KUASA HUKUM PEMOHON : FIRMA ULI SILALAHI Terima kasih, Majelis Yang Mulia. Untuk Silaen ada pertanyaan saya yang menarik. Silaen sekarang berapa?
Umur Pak
1000. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN 62 tahun kurang lebih. 1001. KUASA HUKUM PEMOHON : FIRMA ULI SILALAHI Waktu masa kecil pernah tahu tidak Pak Kasmin ini? 1002. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 64 umurnya Pak Silaen ini. 1003. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN 64 kurang lebih. 1004. KUASA HUKUM PEMOHON : FIRMA ULI SILALAHI Waktu masa kecil pernah nggak mengenal Pak Kasmin? 1005. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Kalau saya dulu memang kebanyakan saya di perantauan, Pak Hakim Yang Mulia. 1006. KUASA HUKUM PEMOHON : FIRMA ULI SILALAHI Oh, jadi tidak pernah mendengar nama Pak Kasmin ini sebagai Pandapotan begitu? 1007. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Tidak pernah saya dengar, Pak Hakim, lantaran sudah di bawah umur saya ini, Pak Hakim Yang Mulia. Sebaya saya di Toba Samosir banyak kami dulu yang merantau ke Tanah Sileban. 1008. KUASA HUKUM PEMOHON : FIRMA ULI SILALAHI Sileban, ya?
102
1009. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Merantau kemana ke Jakarta juga Bapak Silaen? Nggak? 1010. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Pernah juga. 1011. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, pernah di sini juga dulu? 1012. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Dulu di waktu muda. 1013. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa tahun? 1014. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Kira-kira 6 bulan, terus balik ke Medan, nggak tahan. 1015. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenapa? 1016. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Nggak ada modal, Pak Hakim, dulu. 1017. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berarti termasuk yang tidak berhasill di Jakarta. Ya terus, Pak. 1018. KUASA HUKUM PEMOHON : Kembali ke Pak Silaen. Berapa honor yang Bapak Silaen terima selama menjadi Tim Sukses daripada Kaliber? Berapa digaji sebulan? 1019. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Yang Mulia Pak Hakim, gaji saya mula-mula dikasih 200 sampai yang terakhir 250, yang kira-kira saya minta semua uang yang saya 103
bagi daripada pertama 30 ribu sampai 70 ribu kira-kira saya uraikan semua uang yang saya terima dari tim Kantor Pusat Balige kira-kira 10 juta. 1020. KUASA HUKUM PEMOHON : FIRMA ULI SILALAHI 10 juta, ya? 1021. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Ya, Pak Hakim 1022. KUASA HUKUM PEMOHON : FIRMA ULI SILALAHI Buat Pak Silaen saya rasa cukup, Pak. 1023. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, mungkin yang lain kalau sudah cukup, cukup. mengulang-ulang juga pertanyaanya.
Karena
1024. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Yang Mulia, mohon diizinkan kami untuk bertanya kepada Saudara Saksi Sehat Sintong Pardosi. 1025. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sintong Pardosi? Ya, silakan, silakan. 1026. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Saya ingin Saksi menceritakan terlebih dahulu dari awal sebagai Tim Sukses, apakah Saksi pernah menerima atau mendapatkan syaratsyarat administratif untuk menjadi calon bupati dan wakil bupati atas nama Bapak Pandapotan Simanjuntak? 1027. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya, terima kasih. Kalau secara berkas itu tidak ada kita dapatkan, tapi kalau...oh berkas informasi surat yang dilakukan konfirmasi oleh pihak KPU terhadap Kepala Sekolah Negeri SMK 2 Negeri Balige itu pernah kita lihat, artinya surat meminta keterangan, kejelasan, keabsahan ijazah itu pernah kita lihat.
104
1028. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Kalau ijazah SD-nya beliau pernah diminta…, Saudara Saksi melihat juga atau tidak? 1029. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Pernah surat keterangan, surat keterangan yang kita lihat. 1030. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Ijazah SMEP pernah Saudara lihat atau hanya sekedar keterangan saja yang dilihat? 1031. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Kalau ijazah SMEP tidak pernah kita lihat. 1032. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Oh, tidak pernah melihatnya. 1033. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya. 1034. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Kemudian mengenai gelar beliau sebagai profesor doktor dan MBA, apakah juga Saudara pernah mengetahui soal itu? 1035. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya, pertama saya semenjak sudah di Toba Samosir memang pernah mendengar nama Prof. Dr. Kasmin Simanjuntak itu pernah kita dengar, dan yang kedua setelah kemarin ada isu di…, apa namanya... berita-berita di koran, itu langsung kira lihat juga ada semacam ijazah atau mungkin katakan sertifikat atau apa namanya, itu doktor, profesor dan juga MBA penah kita lihat. 1036. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Saudara Saksi melihat itu dari mana?
105
1037. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Langsung berkas itu dari teman-teman juga wartawan itu ada. 1038. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Oke. Kemudian satu lagi saya ingin juga tahu dari Saudara Saksi. Apakah Saudara Saksi juga mendengar atau mengetahui bahwa ada perbedaan penyebutan nama yang dipakai atau yang digunakan oleh Bapak Pandapotan Simanjuntak ini antara yang disebut dalam akta kelahiran, ijazah atau keterangan-keterangan yang lain? 1039. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya, ada perbedaan. Yang paling signifikan itu masalah perbedaan tempat dan tanggal lahir, itu di akta kita lihat itu 23 Oktober 1950 dan di surat yang dilampirkan dalam surat tamat kelulusannya itu tanggal 23 November 1950. Dan juga itu berbeda Medan dengan…, Medan dengan Toba Samosir Lumban Raja, seperti itu. 1040. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Jadi tidak ada yang sama di antara ijazah (…) 1041. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Dengan akta. 1042. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Dengan akta dan keterangan-keterangan yang lain? 1043. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya, ya, Pak. 1044. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Kemudian, saya ingin Saudara Saksi sebagai Tim Sukses ya, laporan-laporan yang Saudara Saksi terima itu bunyinya apa saja? Yang Saudara Saksi terima laporan dari kecamatan…, masing-masing kecamatan? 1045. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI
106
Yang pertama, laporan di tahapan sebelum hari H itu ada proses mungkin yang memang secara sistematik dan menyeluruh di seluruh kecamatan, ada permainan-permainan money politic, dan juga berdasarkan juga mungkin dengan fakta-fakta yang sudah ada yang ketangkapnya orang, misalnya yang juga belum diproses Panwaslu, nah itu, dan hampir di setiap kecamatan itu terjadi, gitu. 1046. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Nah, kemudian yang ketika sesudah Pemilukada itu dilaksanakan. Ya, Saudara kan sebagai salah seorang tim pemenang kan menerima laporan tentang hasil? 1047. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya. 1048. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Ya? Dari hasil yang Saudara Saksi terima ini, ya, dari jumlah suara yang sah dan tidak sah itu, ya, yang dinyatakan paling banyak tidak sahnya itu ada pada pasangan siapa? 1049. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Nomor 3. Nomor 3 itu perbandingannya antara nomor 3 dengan yang lain karena mungkin tiga calon lagi mungkin tidak walau memiliki suara, ada persentase perbandingan nomor 3 sama nomor 5, nomor 3 bisa kita prediksi sampai 7.000 dari laporan yang ada, sampai 7.000 lebih dan nomor 5 itu sampai 3.000-an. Nah, di situ dia perbedaannya. 1050. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Oke, terhadap perbedaan-perbedaan ini secara keseluruhan sebagai satu tim di tingkat kabupaten, apakah tim Saudara Saksi menerima, ya? Atau ikut menandatangani berita acara pengesahan hasil Pemilukada? 1051. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya, di desa-desa, Saksi itu ketika kita konfirmasi terhadap seluruh tim kita yang ada di desa mereka menandatangani tapi ada juga alasan yang dipesertakan mereka terhadap kita, ada memang sebuah…, memang sangat untuk sulit dijelaskan tapi ada sebuah proses yang tidak bisa terima, artinya mereka merasa ada sebuah ketakutan seperti itu, karena memang pada saat itu juga di hari H, di hari perhitungan itu yang 107
sebelumnya juga sudah diketahui masyarakat, ada organisasi masyarakat yang memang mendukung pasangan nomor 5 itu hadir di TPS-TPS dengan memakai dinas resmi IPK, seperti itu. Nah, sehingga ini membuat mereka juga tidak berani meng-complain atau katakan harus menandatangani berita acara itu. Mungkin itu. 1052. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Sebelum pelaksanaan itu, apakah Saudara Saksi juga mendapat laporan bahwa ada di tempat-tempat tertentu atau di kecamatan tertentu, ya, ada laporan mengenai penggunaan calon surat suara atau penguasaan surat suara oleh pihak-pihak tertentu? 1053. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya. 1054. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Yang menurut pengetahuan Saudara Saksi, berapa banyak atau dimana saja tempat yang Saudara Saksi ketahui, berdasarkan laporan yang ada? 1055. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya, Itu secara menyeluruh memang dia…, ini tidak bisa…, artinya persentasenya tidak sama seperti itu. Nah, itu juga melihat daerah masing-masing, tapi di setiap kecamatan dan khususnya mungkin juga Ajibata itu ada, Ajibata daerah Nassau juga bahkan juga Habinsaran, bahkan juga Balige sama Lakuputi. Nah, itu terjadi gitu, artinya di samping itu juga mungkin ada pemilih yang memang sudah tidak ada atau katakan mungkin meninggal tapi dia masih tercatat di DPT, orangnya sudah tidak ada dan itu banyak yang dipergunakan, rata-rata di tiap kecamatan, dengan orang yang berbeda dari nama yang ada di DPT, seperti itu. Nah, itu mungkin bisa kita lihat terorganisir secara rapi oleh pihak-pihak jaringan atau katakan Ormas yang mendukung pasangan nomor 5, mungkin begitu. 1056. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Satu lagi pertanyaan saya. Menurut pengetahuan Saudara Saksi, yang umumnya lebih banyak penggunaan(…) 1057. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Menurut pengetahuan, jangan. 108
1058. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Menurut pengetahuan Saudara Saksi, ya, berdasarkan laporanlaporan yang ada ini, ya, daerah-daerah atau kecamatan mana saja yang lebih banyak pengunaan uang diberikan oleh tim yang tadi Saudara katakan adalah timnya Kaliber? 1059. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya, mungkin itu bisa kita lihat di daerah Balige, Lakuputi, Ajibata, mungkin Permaksian juga Merah Uluan, Silaen, nah itu. Hampirlah hampir merata. 1060. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Merata? 1061. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya. 1062. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Saya mau tanya secara khusus di daerah kedua beliau ini di daerah kampung dimana orang tua atau mertua atau keluarganya lebih bayak tinggal, yang umumnya memenagkan di situ itu siapa? 1063. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Di daerah beliau berdua mungkin di daerah Silaen mungkin Pak Silaen yang memenangkan itu Kaliber, yang memenangkan Kaliber, tapi di daerah Pak Monas Sitorus itulah tadi Kecamatan Parmaksian memang Monas tapi perbandingan selisihnya sedikit, gitu. Sementara kalau dari prediksi kita dan saya ketahui rakyat di sana itu tidak mengenal yang namanya kandidat calon nomor 5 seperti itu secara jelas, ya begitu, ya begitu. 1064. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Terakhir saya mau tanya kepada Saudara Saksi, ketika kampaye apakah Bapak Kasmin Simanjuntak juga ikut berkampaye dan mengemukakan program Beliau untuk membangun Toba ini 5 tahun ke depan?
109
1065. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya, yang saya tahu dan yang saya lihat, karena mungkin jadwal kampanye tidak begitu dipergunakan oleh calon nomor 5 dan itu dipergunakan hanya sekedar simbolis. Nah, jadi yang saya lihat itu tidak pernah Saudara mungkin Pak Prof. Kasmin tidak pernah membuat orasi politik, ya? Nah, hanya selalu dilemparkan terhadap mungkin pasangan calon wakil bupati dan bahkan mungkin di saat,... apa namanya...., pemaparan visi misi. 1066. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jangan mungkin, Saudara kalau mungkin..., yang Saudara lihat saja. 1067. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya. Dan yang kedua itu (...) 1068. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Waktu visi misi di DPRD ada tidak? 1069. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Waktu visi misi DPRD juga beliau melemparkan ke calon kandidat wakil, wakil beliau. 1070. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara hadir di situ? 1071. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Hadir, saya. Dan mungkin isi ruangan ini cukup banyak yang hadir di situ. 1072. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup, ya? 1073. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Untuk sementara cukup, Yang Mulia.
110
1074. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya. Termohon, ya? Langsung cepat tanya-tanya, singkat-singkat, ya? 1075. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Terima kasih, Yang Mulia. Kami tidak menanyakan menyangkut tentang ada dugaan money politic, kami hanya mencoba menanyakan dua orang Saksi. Yang pertama Sehat Sintong Pardosi, saya ingin tahu kembali umurnya berapa? 1076. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI 28 tahun. 1077. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Oh, karena semuanya tahu karena tadi saya lihat. Apakah Saudara Saksi tahu bahwa Pemohon ini melakukan rekrutmen terhadap Saksi-Saksinya yang akan ditempatkan di TPS-TPS? 1078. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Mohon diulangi, kurang jelas. 1079. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Apakah Pemohon ini memiliki Saksi? 1080. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya. 1081. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Di tingkat TPS? 1082. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya. 1083. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Di tingkat PPK?
111
1084. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya. 1085. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Di tingkat kabupaten? 1086. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ada juga. 1087. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Selanjutnya, apakah Saudara Saksi tahu kalau Saksi-Saksi yang di artinya diberikan pemahaman tugas dan rekrut itu di-training, kewenangannya atau tugas dan kewajiban dia sebagai Saksi? 1088. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya, tapi saya tahu diberikan tapi tidak menyeluruh seperti itu. 1089. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Baik. Saya lanjutkan tadi Saudara Saksi mengatakan bahwa banyak tahu ada pelanggaran, terus ada yang membagi-bagikan surat undangan. Surat undangan itu berisi apa? Sepengetahuan Saudara Saksi, apakah Saudara Saksi itu ada tanda gambar? 1090. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Tanda gambar, tidak. 1091. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Calon? 1092. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Tidak ada. 1093. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Selanjutnya, apakah mereka yang melapor kepada Saudara Saksi itu laporan secara lisan, tertulis?
112
1094. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ke...? 1095. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Ke Saudara Saksi, Saksi-Saksi tadi yang (…) 1096. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ada secara tulis, juga kita lampirkan dalam daftar bukti. 1097. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Dalam secara tertulis? 1098. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya. 1099. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Apakah Saudara tahu kalau Saudara Saksi itu punya kewajiban untuk mengisi atau tidak mengisi formulir-formulir keberatan? 1100. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Kurang jelas. 1101. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Formulir keberatan ada? Saudara Saksi terima dari Saksi-Saksi di tingkat TPS? 1102. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ada, tapi sebagian. 1103. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Diperkirakan, berapa banyak formulir keberatan itu dari seluruh TPS yang diisi? 1104. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Formulir keberatan itu tidak begitu banyak. 113
1105. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Tidak begitu banyak. 1106. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Tidak begitu banyak, cukup saya menanya itu. Saya lanjutkan, tadi Saudara Saksi mengatakan kalau Saudara Saksi melihat membagi-bagikan undangan. Apakah Saudara Saksi tahu terhadap orang diberikan undangan atau formulir pangilan itu? 1107. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Maaf, saya tidak pernah membilang saya melihat membagi undangan. 1108. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Ini diketahui oleh Saksi? 1109. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya, saya ketahui. 1110. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Dari....? 1111. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Dari Tim Sukses. 1112. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Apakah Saudara Saksi tidak menanyakan bahwa orang-orang yang menerima kartu undangan itu dikenal oleh yang melaporkan kepada Saksi? 1113. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya, saya tanyakan dan itu dilaporkan. 1114. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Dikenal? 114
1115. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya, dikenal. 1116. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Apakah Saudara Saksi tidak menyuruh orang yang bersangkutan itu mengikuti atau menandakan orang yang menerima undangan tadi? 1117. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Saya tidak menyuruh, tapi yang jelas mereka mengenal seperti itu, Pak. 1118. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Artinya begini, kalau mereka menerima undangan untuk mencoblos, apakah Saudara Saksi menyuruh Saksi di bawah untuk meng cross-check dia masuk dalam DPT terdaftar di DPT atau tidak? 1119. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Saya. 1120. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Itu terdaftar tidak? Mereka di DPT? 1121. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ada yang terdaftar, juga ada yang tidak. 1122. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Menurut (...) 1123. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Mereka. 1124. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Saya pikir untuk Saksi Sehat, cukup. Satu lagi, Saksi Manarsar. Saudara Saksi sebagai Koordinator di tingkat kecamatan, Pak Manarsar? 115
1125. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Benar sekali, Pak. 1126. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Apakah Saudara Saksi itu sebagai koordinator Tim Sukses pada saat Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toba atau sebelumnya pernah waktu pemilihan gubernur, misalnya? 1127. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Kurang, diulangi, Pak. 1128. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Saudara Saksi tadi sebagai Tim Sukses di tingkat kecamatan? 1129. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Ya, benar. 1130. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Apakah Saudara sebagai Tim Sukses baru sekali? Atau sudah pernah sebelumnya? 1131. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Sudah sering. 1132. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Sudah sering, ya. Saya lanjutkan, apakah Saudara Saksi tadi mengatakan sebagai koordinator? Awalnya Saudara Saksi ditunjuk sebagai koordinator, apakah Saudara memperkenalkan diri atau Saudara direkrut oleh koordinator Saksi di tingkat atasan Kaliber? 1133. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Saya terangkan sedikit asal mula Tim Kaliber terbentuk. Mulamula bulan 12 sudah direkrut di Toba Samosir Tim Sembilan. Tim Sembilan ini baru merekrut kami dan saya diundang ke sana dan sudah diundang tiap-tiap Kornas, Korwil sudah terdaftar dalam nama gaji honor, Pak, itu semua dengan datanya. 116
1134. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Apakah Saudara Saksi, pertanyaanya, memperkenalkan apa direkrut? 1135. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Kami tidak pernah berkenalan dengan siapapun. 1136. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Ya, saya lanjutkan. 1137. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Kami direkrut di Tim Sembilan Kaliber di Toba Samosir dari kantor besar. 1138. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Saudara Saksi, tadi Saudara Saksi menjelaskan bahwa Saudara Saksi menerima honor atau gaji? 1139. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Ya, benar. 1140. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Apakah itu sampai selesai tugas Saudara sampai Saksi itu diterima atau masih ada yang kurang? 1141. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Masih ada yang kurang, bulan 4 dan bulan 5. 1142. KUASA HUKUM TERMOHON : SIDARITA GINTING Cukup. 1143. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, Pihak Terkait?
117
1144. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Terima kasih, Majelis. Terhadap Saksi Sehat Sintong Pardosi, Saudara tadi TS-nya Monas tadi ya? Berapa honor Saudara? 1145. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Honor saya tidak ada, Pak. 1146. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Oh, tidak ada. Tadi ada pernyataan Saudara kalau tidak salah catat saya, Saudara menyebut ada calon tertentu persyaratan calon, syarat fomalnya tidak memenuhi syarat formal karena ijazahnya tidak sah dan dari mana Saudara ijazahnya itu tidak sah? Apakah sudah ada keputusan pengadilan yang menyatakan ijazah calon tersebut bahwa itu tidak sah? 1147. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Saya tidak menyatakan ijazahnya sah atau tidak sah, tetapi yang saya katakan adalah keabsahan sebagai syarat formal yang harus diberikan kepada KPU, menurut saya itu belum bisa atau belum sah. 1148. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Oh, menurut Saudara tadi, ya? 1149. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya. 1150. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Saudara waktu Pemilukada itu di TPS mana? 1151. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Saya keliling berjalan ke beberapa TPS dan yang pasti saya yang pertama di TPS Desa Amborga. 1152. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Saya tanya, pertanyaannya di TPS mana Saudara untuk coblos itu?
118
1153. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Desa Amborga, Desa Amborga. 1154. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP TPS 1 apa TPS berapa? 1155. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI TPS 1. 1156. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP TPS 1. Ada Saksi dari peserta Nomor 5 di situ? 1157. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ada, ada. 1158. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Dari Nomor 3, ada? 1159. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ada. 1160. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Sepengetahuan Saudara atau sepengetahuan Saudara apakah Saksi kedua ini ada keberatan? 1161. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Saksi kedua ini ada yang keberatan, tapi hanya secara lisan. 1162. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Di TPS Saudara yang (…) 1163. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya.
119
1164. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Ada ya, di tempat Saudara itu keberatan? 1165. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ada, ada. 1166. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Keberatan ada yang tertulis dibuat keberatannya? 1167. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Secara tertulis, saya tidak mau menulis. 1168. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Oh, terima kasih. Saksi Marnasar Silaen. 1169. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Hadir. 1170. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Di TPS mana, Bapak? 1171. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Saya di Kecamatan Silaen. 1172. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP TPS-nya saja, Pak. Bapak coblos dimana, TPS mana? 1173. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN TPS di Desa Silaen, TPS 1. 1174. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP TPS 1. Apa ada Saksi nomor 3 di situ dan nomor 5?
120
1175. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Semua lengkap, Pak, Saksinya. 1176. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Apakah ada keberatan setelah selesai penghitungan di situ? 1177. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Maaf ya, saya bukan ada urusan sama keberatan atau (…) 1178. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Saya tanya Bapak,
tidak tahu atau tahu? Tidak melihat,
gitu
saja. 1179. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Saya tidak melihat, saya sudah selesai memilih, saya keluar dari lapangan. 1180. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Apa dengar dari istri dari anak bahwa di situ ada perselisihan suara atau gaduh ribut? Di TPS yang Bapak itu? 1181. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Di situ ada katanya yang ribut, tapi itu tidak saya perhatikan, cuma sepele saja, lantaran saya sedang main catur. 1182. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Oh, sedang main catur ya? Malam-malamnya gitu ya, Pak ya. 1183. SAKSI DARI PEMOHON : MANARSAR SILAEN Sedang main catur ceritanya orang itu. Jadi nggak tahu saya soal itu, Pak. Maaf, ya. 1184. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Oh, baik-baik. Oke. Diterima maafnya, ya. Pak Juner Sitorus, ya. Ada tadi?
121
1185. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Ada, Pak. 1186. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Saudara di TPS mana? 1187. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Di TPS 2 Tangga Batu 1, Kecamatan Permasian. 1188. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Di TPS 2. Apakah Saudara tahu ada Saksi peserta nomor 3 Monas dan Saksi peserta dari nomor 5? 1189. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Ada, Pak. 1190. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Ada. Saudara sampai selesai di sana? 1191. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Tidak, Pak. 1192. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Kemana Saudara pergi? 1193. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Di rumah, Pak. 1194. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Oh, tidak nonton? 1195. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Main catur juga dia, main catur.
122
1196. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Tidak, Pak. 1197. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Oh, tidak nonton, ya. Berarti, apakah Saudara dengar malammalam di situ selesai ada yang ribut gaduh atau segala macam di sana waktu di TPS penghitungan suara? 1198. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Tidak ada yang ribut, tapi ada yang pesta. 1199. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Oh, tidak ada yang ribut, tapi pesta ya? 1200. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Ya, Pak. 1201. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Saudari ikut pesta itu? 1202. SAKSI DARI PEMOHON : ARTINUS JUNER SITORUS Bukan, Pak. 1203. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Baik. Fernando Marpaung, pertanyaan yang sama, TPS mana? 1204. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG TPS 1 Desa Narumonda, Pak. 1205. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Ya, Saudara sampai selesai menonton itu, perhelatan itu? 1206. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Pagi-pagi saya mencoblos, karena saya selaku Panwas, saya monitor Siantar Narumonda, Pak. Bukan hanya di satu TPS. 123
1207. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Baik, Saudara satu kecamatan, ya? Panwas satu kecamatan? 1208. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Ya, Pak. 1209. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Di satu kecamatan itu, apakah ada yang keberatan menyangkut perselisihan suara yang dilaporkan kepada Saudara? 1210. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Yang dilaporkan tidak ada, Pak. 1211. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Tidak ada. Terima kasih, Saudara Panwas. 1212. SAKSI DARI PEMOHON : FERNANDO MARPAUNG Terima kasih, Pak. 1213. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Marlon Sihombing, di TPS mana? 1214. SAKSI DARI PEMOHON : MARLON SIHOMBING Di TPS 3 Desa Silaen, Pak. 1215. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Desa Silaen. Saudara Tim Sukses juga, ya? 1216. SAKSI DARI PEMOHON : MARLON SIHOMBING Betul, Pak. 1217. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Sejak kapan Saudara diangkat menjadi Tim Sukses? 124
1218. SAKSI DARI PEMOHON : MARLON SIHOMBING Sejak bulan (….) 1219. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Lupa? 1220. SAKSI DARI PEMOHON : MARLON SIHOMBING Lupa, Pak. 1221. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Berapa per bulan didapat? 1222. SAKSI DARI PEMOHON : MARLON SIHOMBING Saya tidak dibayar, Pak. 1223. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Oh, bagus, tidak dibayar. Baik. Di TPS Saudara tadi, apakah ada Saksi Nomor 3 dan Nomor 5? 1224. SAKSI DARI PEMOHON : MARLON SIHOMBING Ada, Pak. 1225. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Ada. Saudara sampai selesai di sana? Menonton? 1226. SAKSI DARI PEMOHON : MARLON SIHOMBING Saya putar-putar seluruh Toba Samosir, Pak. 1227. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Terakhir Saudara di TPS berapa nonton? Finalnya? 1228. SAKSI DARI PEMOHON : MARLON SIHOMBING Terakhir, saya di.....,lupa, Pak.
125
1229. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Lupa TPS, ya. Sewaktu Saudara pusing-pusing itu ada yang ribut tentang perselisihan suara? 1230. SAKSI DARI PEMOHON : MARLON SIHOMBING Tentang perselisihan suara, saya rasa tidak ada yang ribut. 1231. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Tidak ada yang ribut lah, gitu ya? 1232. SAKSI DARI PEMOHON : MARLON SIHOMBING Ya. 1233. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Terus Hakim Silaen. Pertanyaan yang sama di TPS mana? 1234. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN TPS 3, Pak. 1235. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP TPS 3, tentu ada Saksi? Ada Saksi di sana? 1236. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Ada, Pak. 1237. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Saudara sampai selesai penghitungan suara? 1238. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Tidak, Pak. 1239. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Tidak, kemana perginya?
126
1240. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Saya di Persuburan, Pak. 1241. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Persuburan, Pemilukada juga di sana? 1242. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Ya, Pak. 1243. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Saudara terakhir tidak mendengar di TPS tersebut? 1244. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Saya tidak di TPS, Pak. 1245. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Tidak di TPS, ya? 1246. SAKSI DARI PEMOHON : HAKIM SILAEN Saya hanya ke kantor Monas saja, Pak. 1247. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Oh.. di kantor. Baik.Terima kasih. Terus, Barus Sitorus? 1248. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Ya, Pak. 1249. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Saudara di TPS mana? 1250. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS TPS 1, Pak.
127
1251. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP TPS 1, desa.....? 1252. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Tangga Batu 1. 1253. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Oh, ya Tangga Batu 1. Apakah ada Saksi di sana, Saksi Nomor 3 dan Nomor 5? 1254. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Ya, Pak. 1255. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Apakah di sana ada protes dari Saksi-Saksi tersebut? 1256. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Tidak ada, Pak. 1257. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Yang menang tadi siapa, Saudara Barus Sitorus? 1258. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Nomor Urut 3, Pak. 1259. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Nomor Urut 3, ya. Nomor Urut 5 tak protes, ya? 1260. SAKSI DARI PEMOHON : BARUS SITORUS Tidak, Pak. 1261. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Tidak ada. Harlan Sitorus, di TPS mana, Pak?
128
1262. SAKSI DARI PEMOHON : HARLAN SITORUS TPS 2, Pak. 1263. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP TPS 2, Tangga Batu tadi, ya? 1264. SAKSI DARI PEMOHON : HARLAN SITORUS Tangga Batu, Pak. 1265. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, tadi yang menang Pemohon itu. Tadi sudah dijelaskan, beberapa yang ngasih duit itu yang menang Pemohon, bukan Termohon malah, eh bukan Pihak Terkait. 1266. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : VIKTOR W. NADAPDAP Saya kira cukup. 1267. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup, ya? Baik, saya kira cukup untuk, oh masih ada. Agak cepat ya? Kalau sudah ditanya nggak usah diulang-ulang lagi. 1268. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Menurut Saksi Sehat Sintong Pardosi, bahwa selama kampanye jadwal Kaliber tidak pernah melakukan orasi? Apakah setiap kampanye, Saudara mengikuti? 1269. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Jadi, itu kan kita tahu. Artinya kita informasi dan beberapa kampanye juga saya ikut ke sana dan juga balik kampanye saya ada. Saya ada. 1270. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Yang Saudara ketahui, berapa jadwal kampanye yang dilakukan oleh Kaliber?
129
1271. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Jadwal kampanye, saya juga tidak tahu. Tapi menurut versi saya itu sudah kampanye akbarnya. Itu mungkin …(…) 1272. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jawabnya tahu apa tidak? 1273. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Tahu. 1274. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa kalau tahu? 1275. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Berapa, 2 kali. 1276. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK 2 kali. Apakah Saudara mengikuti selama 2 kali itu? 1277. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya, saya ikuti, saya pantau lah. 1278. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Yang pertama dimana? 1279. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Yang pertama di Porsea, di Daerah Porsea, Kecamatan Porsea. 1280. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Siapa yang orator di sana? 1281. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Yang orator, saya tidak tahu persis namanya.
130
1282. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Yang kedua? 1283. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Yang kedua itu di Balige. 1284. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Di Balige. 1285. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya. 1286. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Saudara juga ikut? 1287. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Saya hanya memantau, lewat begitu saja. Dan juga ada teman saya di sana, begitu. 1288. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi pas kampanye, dia lewat, ini Terkaitnya belum naik panggung. Yang lain pidatonya. 1289. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Itu yang yang akan dijelaskan, Majelis. 1290. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bisa saja, begitu kan. Pas dia lewat, dia nggak lihat ini pidato. Dia bilang tidak pernah pidato. Ya, memang dia lihat begitu. 1291. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Selanjutnya ini, Saksi yang diajukan oleh Pemohon ini semua mencoblos di Tobasa pada Pilkada 12 Mei 2010?
131
1292. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Pertanyaannya sama siapa, Pak? 1293. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Salah satu orang mewakili. 1294. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Semuanya, Pak. Memiliki …. 1295. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : Semuanya, apakah sebelum Pilkada itu ada melihat baliho? 1296. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pernah melihat baliho, nggak? 1297. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Pernah, baliho. 1298. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pernah. Baliho siapa? 1299. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Apakah Kaliber ini ada balihonya di sana? 1300. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ada, ada banyak sekali pun, Pak. 1301. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Apakah Anda lihat ada Prof. Pandapotan Kasmin? 1302. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Oh, tidak ada di situ.
132
1303. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Apa ada doktor di situ? 1304. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya, tidak ada Pak, tidak ada. 1305. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Ada MBA? 1306. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Tidak ada. 1307. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Selanjutnya, Saudara tadi Pardosi sebagai Tim Sukses? 1308. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya. 1309. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Kabupaten, ya? 1310. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Ya. 1311. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Apakah seluruh formulir C-1 itu di 410 TPS ditandatangani oleh Saksi pasangan nomor 3? 1312. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Seluruh C-1 itu saya kira tidak. 1313. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Di TPS mana yang formulir C-1-nya tidak ditandatangani?
133
1314. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Saya kurang persis ingat itu di TPS mana, tapi ada itu 1,2,3 yang tidak ditandatangani. Mungkin persoalan sudah pulang atau bagaimana, tidak tahu. 1315. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Yang tidak ditandatangani ada sekitar 1,2,3 formulir C-1? 1316. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Kurang lebih lah. 1317. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Kira-kira ada berapa suara itu? 1318. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Suara, kita juga tidak persis tahu. 1319. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kalau tidak tahu jawab tidak tahu saja, sudah. Cukup, ya? 1320. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Ini mengenai prediksi, jadi supaya Saksi ini juga cerdas menyampaikan, Majelis. 1321. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jangan prediksi. 1322. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Ini yang saya dengar (…) 1323. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saksi itu yang dia tahu saja. Jangan ditanya menurut pikiranmu, ya susah itu kalau menurut pikiranmu, kan gitu.
134
1324. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Bukan pikiran saya, Majelis. Jadi diprediksi tadi suara yang tidak batal tadi oleh Saksi Pardosi ini 7.000 adalah ke Monas. 1325. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, dia prediksi dia. Prediksi dia itu dari 10.000 yang batal, ya? Itu kan laporan. 7.000 itu suara Monas. Itu saja nanti dibuktikan, begitu lho. Ya, kan kita lihat dengan bukti Termohon nanti secara keseluruhan rekapitulasinya, gitu lho. Kan akan kelihatan, suara tidak sah itu berapa, apa betul 10.000. Nah, itu kan membuktikan cross-nya. Nanti yang mau ditanya apa ini sekarang, karena dia juga tidak melihat dan dia juga mendengar dari orang lain. 1326. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : M. RAJA SIMANJUNTAK Hanya mohon penegasan saja, Pak Hakim, bahwa disampaikan itu menurut kami adalah prediksi, asumsi, ya.
yang
1327. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, memang prediksi. Prediksi kan? Saudara Saksi kan karena laporan, kan begitu. 1328. SAKSI DARI PEMOHON : SEHAT SINTONG PARDOSI Itu yang saya ceritakan laporan. 1329. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, ya sudah. Ya, bukan angka yang sudah tersusun terus dihitung anu-nya prediksi. Cukup, ya? Kalau cukup ini, Saksi-Saksi boleh pindah ke tempat duduk karena itu akan dipakai lagi sama Panwas. Silakan, terima kasih. Duduk di belakang sana, kan masih banyak kursi, ya, supaya dia bisa ngomong-ngomong anu, kursi itu kan harus tertib. Itu Panwas tadi mana? Ketua Panwas Kabupaten, ya? Sini maju ke depan sini, Ibu maju dulu, taruh dulu berkasnya, ke sini mau disumpah dulu, sebagai Saksi soalnya. Ibu beragama Kristen, ya? Kristen Protestan. Juru anu-nya, apa namanya..., rohaniawan. Ini Termohon kan sudah tidak ada Saksi lagi kan? Cuma ini kan? Terkait juga tidak ada? Terkait cuma ini. Ya, Pak Sidauruk. Kasianur Sidauruk, ini pendeta juga di HKBP yang di sini…, ya, silakan.
135
1330. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Berjanji, ya? Saudara Saksi, ikuti lafal janji yang saya ucapakan. “Saya berjanji akan menerangkan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya, semoga Tuhan menolong saya”. 1331. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
“Saya berjanji akan menerangkan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya, semoga Tuhan menolong saya”. 1332. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Coba Ibu ini namanya siapa? 1333. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Nama saya Rosida Panjaitan, S.H., Pak. 1334. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Rosida Panjaitan, S.H., Ketua Panwas Kabupaten Tobasa, ya? 1335. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Benar, Pak. 1336. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di sana ada lagunya Rosita tapi namanya ini Rosida. Baik, tadi Ibu juga sudah dengar ada salah satu yang laporan kemudian oleh Panwas Kabupaten berdasarkan rapat plenonya dihentikan karena tidak…, istilahnya itu tidak cukup, tidak memenuhi unsur. Selain yang tadi yang diterangkan oleh Panwas Kecamatan itu, apakah di Panwas Kabupaten itu ada berapa banyak temuan atau laporan atau pengaduan yang diterima dalam penyelenggaraan Pemilukada di Tobasa?
136
1337. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Penerimaan laporan dalam Panwaslukada Kabupaten Toba Samosir ada sebanyak 20 laporan, Pak, 4 temuan dan 16 itu jumlah yang 20 itu ada 4 temuan. Temuannya itu temuan di kampanye. 1338. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, 4 temuan. Terus? 1339. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
(KETUA
PANWASLU
Ya, 16 laporan. 1340. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 16 laporan. Jadi jumlahnya 20? 1341. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR) 20. 1342. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, kita mulai dari yang laporan dulu. Yang laporan itu apa, apakah pelanggaran administratif Pemilu atau tindak pidana Pemilu? 1343. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Yang merupakan laporan administratif itu lebih banyak, Pak, daripada tindak pidana Pemilukada. 1344. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa diantaranya yang (…) 1345. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Diantaranya money politic. Kemudian ada satu kecamatan di Kecamatan Nassau ada satu orang pemilih yang memilih lebih dari satu kali. 137
1346. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang tadi juga diterangkan oleh Saksi itu yang mewakili sekian banyak orang itu bukan? 1347. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
(KETUA
PANWASLU
Ya, Pak, benar. 1348. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang mewakili satu TPS itu? 1349. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Ya, Pak. 1350. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu terus apa tindak lanjut Panwas? Disuruh ulang atau bagaimana itu? 1351. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Tindak lanjut Panswas, Pak, mengkoordinasikan kepada KPU Kabupaten bahwasanya itu sudah merupakan pelanggaran, sehingga kami dari Panwas memberi rekomendasi kepada KPU untuk pemilihan ulang di TPS tersebut. 1352. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, ditindaklanjutin nggak oleh penyelenggara Pemilu? 1353. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Ditindaklanjuti, Pak. 1354. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Diulangi?
138
1355. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Diulangi. 1356. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pada hari yang keberapa yang Ibu tahu diulangi itu? Apa besok? 1357. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Diulangnya setelah tanggal 12, kemudian tanggal 13-nya, Pak. 1358. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggal 13. 1359. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Ya, Pak. 1360. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu Pihak Terkait Prinsipal ada di sini? KPU-nya ada? Itu diulang di TPS mana? Bisa dikasih keterangan berapa jumlah pemilihnya di sana? 1361. TERMOHON (KPU KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Ya, sebenarnya pada sidang kemarin sudah kami jelaskan itu (…) 1362. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah? 1363. TERMOHON (KPU KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Yang di Kecamatan Nassau, Desa Lumban Rau Tenggara (…) 1364. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang kemarin itu?
139
1365. TERMOHON (KPU KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Ya. 1366. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Diulang kan? 1367. TERMOHON (KPU KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Sudah, sudah. Jumlah pemilihnya itu 277. 1368. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya jadi …, Oke saya tanya kembali ini kepada …, Jadi yang diulang itu hanya satu TPS kan? Seluruhnya di Kabupaten Tobasa itu? 1369. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Benar, Pak, benar. 1370. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hanya satu TPS yang pemungutan suara ulang? 1371. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Satu TPS. TPS 2 Desa Lumban Rau Tenggara. 1372. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya. 1373. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Ya, Pak. 1374. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu administrasi…, apa namanya pencoblosan. Administratif lain?
140
1375. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Administratif yang lain, tidak ada yang ditindaklanjuti, Pak. 1376. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ada yang ditindaklanjuti. Tapi Saudara rekomendasikan kepada penyelenggara? 1377. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
(KETUA
PANWASLU
Benar, Pak, benar. 1378. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi tidak ditindaklanjuti? 1379. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
Maksudnya ditindaklanjuti karena tidak memenuhi unsur untuk pelanggaran administrasi, Pak. 1380. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Misalnya apa? 1381. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Misalnya seperti pelanggaran (…) 1382. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada nominatif laporan Saudara nggak di situ? 1383. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Ada, Pak. Pelanggaran (…)
141
1384. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Coba dilihat, dibuka, dibacakan. Karena ini di sini kan untuk persidangan. 1385. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Tindakan administratif, contohnya kampanye, Pak. Hanya itu aja yang kami (…)
(KETUA
seperti
PANWASLU
pelanggaran
1386. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pelanggaran kampanye itu macam-macam. Ada yang lewat waktu kampanyenya, selesai jam 5 mungkin lewat dari setengah 6 atau apa. 1387. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Itu sudah kami selesaikan, Pak, di lapangan. 1388. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya lah. Tapi apa bentuknya? 1389. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Bentuknya seperti kampanye rapat umum, itu ada yang melebihi waktu sehingga Panwas dan Kepolisian memberhentikan. 1390. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Memberhentikan (…) 1391. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Kampanye yang dimaksud. 1392. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kampanyenya?
142
1393. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Ya, Pak. 1394. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baliho-baliho apa segala tanda gambar alat peraga kampanye ada yang melanggar nggak? 1395. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Ada, Pak. Tapi itu sudah kami rekomendasikan ke pemerintah setempat. 1396. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, ini soal money politic atau politik uang. Berapa banyak laporan atau temuan yang Saudara terima selaku Panwas di kabupaten? Berapa banyak laporan maksudnya, bukan berapa banyak uangnya. 1397. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Laporannya ada 14 tentang money politic, tapi laporan yang dimasukkan itu sudah melewati batas waktu, Pak. 1398. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah melewati waktu yang ditentukan undang-undang? 1399. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Yang ditentukan undang-undang. 1400. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi, jadi tidak ada yang ditindaklanjuti kepada Kepolisian? 1401. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Tidak ada.
143
1402. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Gakkumdunya? 1403. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Ada satu, Pak. Kebetulan pada hari H-1 dari salah satu tim saya ambil sampelnya dari tim nomor 3 ada yang melaporkan, masyarakat yang melaporkan ke Panwas Kecamatan Tampahan. Dan itu ditemukan uang sebesar Rp. 1.260.000,-. 1404. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor 3 ini bukan? 1405. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
(KETUA
PANWASLU
Monas. Dari Tim Monas, Pak. 1406. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tim Monas. 1407. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
Tim Monas, dari tim nomor 3. Itu yang (…) 1408. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa uangnya 1 juta lebih? 1409. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Rp. 1.260.000,1410. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus?
144
1411. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Terdiri dari 60 lembar pecahan 20.000-an, satu lembar pecahan 50.000-an dan satu lembar pecahan 10.000-an, itu yang di Kecamatan Tampahan. Dan satu lagi dari Kecamatan Habincaran, ditemukan uangnya 810, tetapi ini tidak kami tindak lanjuti, Pak, karena kurang bukti. 1412. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dua-duanya tadi itu? 1413. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Dua-duanya ini satu yang ke Sentra Gakkumdu, Pak, masuk. 1414. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Satu masuk ke Sentra (…) 1415. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Masuk ke Sentra Gakkumdu yang di Kecamatan Tampahan karena kami mengkaji bahwasanya itu sudah memenuhi unsur untuk ditindaklanjuti ke Sentra Gakkumdu. 1416. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pelakunya ada? 1417. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Pelakunya ada, Pak. Dan yang menerima uang pun (…) 1418. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada? 1419. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Ada. 145
1420. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, diproses sekarang? 1421. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Sekarang sedang diproses di Kepolisian, Pak. 1422. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di Kepolisian. Berapa orang pelakunya? 1423. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
(KETUA
PANWASLU
Pelakunya satu. 1424. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus yang (…) 1425. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
Yang menerima uangnya ada 4 orang, tetapi sudah dipanggil…, dan dikembalikan ke Panwas uangnya, Pak. Dan ini semua barang bukti ini sudah kami teruskan ke Sentra Gakkumdu, kami serahkan berkasnya dengan alat buktinya, Pak. 1426. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya sudah diproses Kepolisian, ya? 1427. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Sudah, Pak, sudah. 1428. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi tindak pidana Pemilu. Nah, yang lain lagi?
146
1429. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Yang lain yang di Habinsaran, Pak, itu memang dari Tim Monas juga, tapi karena bukti kurang (…) 1430. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dihentikan? 1431. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
(KETUA
PANWASLU
Jadi, kami hentikan, Pak. 1432. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, itu soal money politic? 1433. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
Money politic juga, Pak. 1434. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, di luar itu lagi di luar money politic, yang lain apa? 1435. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Tidak ada lagi, Pak, hanya di masalah kampanye dari tim nomor 3 (…) 1436. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, pelanggaran kampanye, ya? 1437. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Ya, di kampanye, Pak, sering memakai rumah dinas, memakai tenaga PNS (...)
147
1438. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Fasilitas negara. 1439. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Fasilitas negara tapi itu pun tidak kami teruskan ke Sentra Gakkumdu, Pak, atau ke KPU karena unsur-unsurnya tidak memenuhi semua, Pak. 1440. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya sampai di Saudara terus dihentikan, kan begitulah. 1441. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Ya, Pak, ya. 1442. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi, dari sekian banyak money politic itu hanya satu yang terus kepada Kepolisian? 1443. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
(KETUA
PANWASLU
Betul, Pak. 1444. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lainnya dihentikan? 1445. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
Lainnya dihentikan, karena tidak memenuhi unsur (…) 1446. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau administratif satu orang saja tadi nyoblos yang mewakili orang itu diulangi, ditindaklanjuti.
148
1447. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
(KETUA
PANWASLU
(KETUA
PANWASLU
(KETUA
PANWASLU
Ya, Pak. 1448. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang lain selesai semua sudah. 1449. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Selesai, sudah diklarifikasi semua, Pak. 1450. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara Panwas yang masuk kloter 192? 1451. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Benar, Pak. 1452. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bulan berapa Saudara kerja? 1453. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
Mulai kerja, mulai dilantik, Pak, tetapi setelah Putusan MK Nomor 8 Tahun 2010 (..) 1454. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, sudah putusan itulah (…) 1455. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Tanggal 18 Maret itu, Pak, baru kami berterima oleh pihak penyelenggara (…) 1456. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baru dianggap sah lah. 149
1457. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
(KETUA
PANWASLU
(KETUA
PANWASLU
Ya, Pak, benar, Pak. 1458. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sebelumnya (…) 1459. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Sebelumnya tidak, Pak. 1460. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sebelumnya terkatung-katung? 1461. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Ya, Pak. Benar, Pak. 1462. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sandarannya baru keluar setelah ada Putusan MK, ya kan? 1463. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Betul, Pak. 1464. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau nggak, nggak dikasih duit, karena nggak jelas Panwasnya yang mana? 1465. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Betul, Pak. 1466. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nanti diperiksa KPK kan susah urusannya, kan begitu? 150
1467. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Ya, Pak. 1468. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Ada laporan mengenai penghitungan suara atau ada temuan? 1469. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
(KETUA
PANWASLU
Tidak ada, Pak. 1470. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Tidak ada? 1471. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Tidak. 1472. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pihak…, ini tadi Pihak Terkait…, Pemohon ada pertanyaan nggak? Cukup, ya? Pemohon, nggak ada? 1473. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Menurut pengetahuan kami, Yang Mulia, ada laporan-laporan yang tidak ditindaklanjuti mengenai penghitungan suara ini dan juga mengenai ijazah administratif dari Pak Kasim Simanjuntak ini. Ini juga yang mau kami tanyakan kepada Saksi, itu satu. Kemudian yang kedua, yang dilaporkan menerima uang atau memberikan uang ini dari peserta pemilihan nomor berapa? 1474. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jawab dulu satu-satu, Pak. Yang pertanyaannya tadi apa yang pertama?
151
1475. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Ya, mengenai laporan-laporan yang disampaikan oleh timnya Monas, terutama mengenai soal penghitungan suara. Apakah memang betul itu tidak pernah ada seperti Saudara Saksi katakan tadi? 1476. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Ada laporan mengenai penghitungan suara (…) 1477. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Penghitungan suara. 1478. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Ada, ada, Pak, cuma kami melihat di kertas C-1 dan C-3 itu ditandatangani Saksi, jadi kita tidak menindaklanjuti karena bukti kurang. 1479. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ada formulir keberatan C berapa itu? 1480. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
(KETUA
PANWASLU
Ya, di C-3 (…) 1481. KETUA : M. AKIL MOCHTAR C-3. 1482. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Tidak ada formulir keberatan, Pak. laporan tersebut.
Jadi kita tidak tindaklanjuti
1483. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Ada berapa jumlah laporan…, apa dari setiap kecamatan laporan itu atau hanya dari kecamatan tertentu laporan itu disampaikan?
152
1484. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Laporan itu datangnya dari kabupaten Tim Monas tetapi tujuannya untuk penghitungan ulang di kecamatan. Sementara saya melihat di kertas C-3 itu Saksi tidak keberatan, Pak, jadi saya tidak tindaklanjuti. 1485. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Ya, pertanyaan saya apakah di seluruh kecamatan atau hanya di satu kecamatan saja? 1486. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Surat itu bentuknya tidak pakai kop, menindaklanjuti.
(KETUA
PANWASLU
jadi kami tidak berani
1487. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Pertanyaan saya Bu, apakah laporan ini (…) 1488. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Laporannya untuk satu kecamatan atau seluruh kecamatan itu pertanyaannya. 1489. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Ada, Pak, dari semua laporan itu dari seluruh kecamatan hanya bentuk surat laporan mereka itu tidak pakai kop, jadi kita sepertinya menerima laporan itu secara pribadi. 1490. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, bukan dari Tim Sukses? 1491. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Bukan dari Tim Sukses, Pak.
153
1492. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Itu pertanyaan saya, apakah yang menyampaikan itu anggota Tim Sukses atau bukan? 1493. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Maaf, Pak, saya hanya mengenal di kabupaten itu Tim Sukses kabupaten. Jadi kalau Tim Suksesnya yang di kecamatan, kami tidak tahu. Seandainya mereka membuat surat dari tim salah satu calon, harus punya kop surat. Jadi ini koordinator mereka yang di kecamatan itu tidak terdaftar di kabupaten kami, tidak punya inisiatif untuk memproses. 1494. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Baik, tapi saya ingin ketegasan sekali lagi, apakah laporan itu dari seluruh kecamatan? 1495. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Ya, dari seluruh kecamatan. 1496. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Cukup. Kemudian yang kedua, mengenai laporan tentang yang menerima uang, ya, yang membagi-bagikan uang ini menurut laporan yang Saudara terima itu dari timnya siapa?
1497. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Tolong diulang, Pak. 1498. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Saudara Saksi tadi mengatakan bahwa ada laporan mengenai penerimaan uang, ya. Menurut laporan itu, yang membagi-bagikan uang itu dari timnya siapa?
154
1499. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Yang membagi-bagi uang adalah timnya dari Tim Monas. 1500. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Timnya Monas? 1501. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Timnya Monas. 1502. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Baik, yang dilaporkan itu, sekarang ada Saudara Saksi bawa atau tidak laporannya? 1503. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Laporannya sudah saya Sentra Gakkumdu dan seluruh berkasnya sudah kami serahkan ke Sentra Gakkumdu. 1504. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Apakah dari timnya Monas juga melaporkan kepada Saksi atau tidak adanya pembagian uang yang dilakukan oleh Tim Kaliber? 1505. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Secara tertulis tidak ada, Pak. Hanya berupa laporan secara
handphone. 1506. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Secara handphone ? 1507. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Ya.
155
1508. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Yang dari Panwas Kecamatan, Saudara Saksi tidak pernah menerima? 1509. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Saya terima itu yang dari Siantar Narumonda, dan diklarifikasi oleh kecamatan…, Panwas Kecamatan Siantar Narumonda, yang itu tadi Bapak…, atas nama Bapak Fernando Marpaung dan ketika diklarifikasi mereka satu persatu Pelapor dan Terlapor kemudan itu semua dituangkan dalam berita acara klarifikasi. Nah, arsip yang setelah mereka klarifikasi di Panwas Kecamatan Siantar Narumonda diteruskan ke kabupaten. Kemudian Panwaslukada Kabupaten itu berapat koordinasi antara Panwaslu Kabupaten dengan Panwas Kecamatan Siantar Narumonda, sehingga di dalam rapat pleno diambil suatu unsur dan diambil semua unsur pelanggaran pidana daripada pemilihan kepala daerah dan wakil kepada daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah, itu kami putuskan bahwasannya yang dinyatakan indikasi money politic itu menurut Kecamatan Siantar Narumonda dan Kecamatan…, dan Kabupaten Toba Samosir tidak memenuhi unsur setelah kami klarifikasi, itu kami klarifikasi berdasarkan kajian laporan kami menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008. 1510. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Ketika kajian itu Saudara Saksi lakukan, apakah juga Saudara Saksi meminta konfirmasi dari tim yang melaporkan adanya money politic itu? 1511. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Itu sudah diklarifikasi oleh Kecamatan Siantar Narumonda, Pak. Jadi kami tidak terus menerus mencari dari tim (…) 1512. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Yang saya tanya, Saudara sebagai Ketua Panwas Kabupaten apakah juga meminta konfirmasi atau tidak? Itu yang saya tanyakan.
156
1513. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Maksud Bapak konfirmasi dari tim (…) 1514. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Tim yang melaporkan itu. 1515. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Sudah ada ditulis oleh kecamatan, Pak. 1516. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Baik (…) 1517. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Itu sudah terklarifikasi semua dalam suatu berita (…) 1518. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Yang saya tanyakan itu, Saudara Saksi membuat, melakukan konfirmasi lagi atau tidak? Itu pertanyaan saya. 1519. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Tidak. 1520. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Baik, saya kira cukup, Yang Mulia. Terima kasih. 1521. KETUA : M. AKIL MOCHTAR. Tadi cukup. Masih lagi? Silakan. 1522. KUASA HUKUM PEMOHON : FIRMA ULI SILALAHI Ketua Panwaslu Kabupaten Tobasa, mulai kapan aktif jadi Ketua Panwaslu?
157
1523. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Sejak dilantik, sebenarnya…, seharusnya sudah aktif, Pak. Tetapi ketika Kami dilantik oleh Bawaslu itu, masih terjadi perseteruan antara KPU dengan Bawaslu, jadi pihak KPU masih belum menerima Panwaslu. 1524. KUASA HUKUM PEMOHON : FIRMA ULI SILALAHI Aktifnya mulai kapan? 1525. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Ya, Pak? 1526. KUASA HUKUM PEMOHON : FIRMA ULI SILALAHI Aktifnya mulai kapan? 1527. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Aktifnya sejak dilantik, Pak. Tanggal 21 Januari tahun 2010 1528. KUASA HUKUM PEMOHON : FIRMA ULI SILALAHI Sewaktu ada pendaftaran para peserta Pilkada yang 5 pasang ini, Panwaslu udah aktif belum? 1529. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Sebenarnya sudah aktif, Pak. Tapi ketika kami sudah dilantik oleh Bawaslu, belum diterima oleh Pihak KPU, Pak. 1530. KUASA HUKUM PEMOHON : FIRMA ULI SILALAHI Coba diulangi, sudah aktif tapi tidak…, arah pertanyaan saya begini, suatu verifikasi masalah soal persyaratan yang sangat formal pun sudah mental, yaitu riwayat pendidikan…, riwayat seseorang sebagai mana diatur di Pasal 58N Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah apakah Panwaslu sudah ikut dalam verifikasi seluruh persyaratan formal?
158
1531. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Belum. 1532. KUASA HUKUM PEMOHON : FIRMA ULI SILALAHI Itu dilakukan verifikasi bulan berapa? 1533. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Verifikasi itu yang melakukan Pihak KPU, Pak. 1534. KUASA HUKUM PEMOHON : FIRMA ULI SILALAHI Ya, saya tahu. Itu dilakukan bulan berapa, menurut sepengetahuan Panwaslu? Dan tahapannya, dan tahapannya kan ada Panwaslu…, tahapan Pemilu dan penjadwalannya (…) 1535. KETUA : M. AKIL MOCHTAR
Eh… ini gini, Saudara menerima nggak Surat Keputusan KPU tentang tahapan pelaksanaan Pemilukada di Tobasa? 1536. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
(KETUA
PANWASLU
Pada saat itu belum, Pak. 1537. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Belum diterima? 1538. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Belum. 1539. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Setelah Saudara dilantik, Saudara dapat SK-nya?
159
1540. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Saya dapat SK dari Bawaslu itu tanggal 21 bulan Januari tahun 2010. Nah, ketika itu beberapa tahapan daripada (…) 1541. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah lewat? 1542. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Pilkada sudah banyak yang terlewati. 1543. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Artinya Saudara ada itu pada tahapan apa, kan gitu? 1544. KUASA HUKUM PEMOHON : FIRMA ULI SILALAHI Ketua Panwaslu ikut tahapan, tahapan mana? 1545. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Setelah tahapan DPT ditetapkan. 1546. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Setelah penetapan DPT. Masih ada pertanyaan? Cukup, ya? Pihak Termohon? Tidak ada? Cukup. Terkait? Cukuplah. Ya sudah, Saudara Ketua Panwas. Tapi saya tanya dulu ke KPU, verifikasi itu, verifikasi syarat calon itu melibatkan Panwas? UndangUndang? Secara Undang-Undang? 1547. TERMOHON : LAMPITA MORINA KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
SIREGAR(KETUA
KPU
Terima kasih, Yang Mulia. Sebenarnya kan Panwas dan KPU adalah sama-sama penyelenggara dimana tugas Panwas adalah mengawasi seluruh(…)
160
1548. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya. 1549. TERMOHON : LAMPITA MORINA KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
SIREGAR(KETUA
KPU
Tahapan tapi seperti yang tadi dijelaskan oleh Ibu Ketua Panwas dan MK sendiri tahu proses bagaimana Panwas. Memang Panwas kemaren itu baru bisa melaksanakan pengawasan di tahapan setelah kita menetapkan pasangan calon, akan tetapi seluruh keputusan kita, kita langsung berikan dan informasi-informasi mengenai pelaksanaan Pilkada langsung kita sampaikan juga kepada Panwas. 1550. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya yang ingin…, yang saya tanya itu, ketika penyelenggara Pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum Tobasa melakukan verifikasi bakal calon, bukan yang diverifikasi itu bakal calon, setelah dia lolos baru ditetepkan jadi calon, kan begitu. Itu ada kewajiban melibatkan Panwas nggak dalam verifikasi? 1551. TERMOHON : LAMPITA MORINA KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
SIREGAR(KETUA
KPU
SIREGAR(KETUA
KPU
Tidak, tidak. 1552. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ada ya? 1553. TERMOHON : LAMPITA MORINA KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Tidak ada. 1554. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi kan memberitahu saja kepada Panwas, supaya…, karena Panwas itu adalah unsur pengawasnya, tapi memverifikasi itu adalah pekerjaan KPU(…) 1555. TERMOHON : LAMPITA MORINA KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
SIREGAR(KETUA
KPU
Benar. 161
1556. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau pekerjaannya tidak sesuai bisa dilaporkan kepada atau Panwas melakukan temuan, kan gitu. Oke, terima kasih Saudari Ketua Panwas, Saudari Rosita…, Rosida, ya? 1557. PANWASLU : ROSIDA PANJAITAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR)
(KETUA
PANWASLU
Terima kasih, Pak. 1558. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, tolong mic-nya dimatikan, dibunuh kata orang sana, bunuh dulu itu katanya. Ya, Saudara Pemohon, Saksi sudah usai, Termohon juga, Terkait juga. Sekarang kita mengesahkan bukti surat. Sudah cukup kan Saksinya? 1559. TERMOHON (ANGGOTA KPU KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Mohon bicara, Yang Mulia, Prinsipal. 1560. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dari...? 1561. TERMOHON (ANGGOTA KPU KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Prinsipal(…) 1562. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, KPU? Ya, gimana? 1563. TERMOHON (ANGGOTA KPU KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Kami hanya menjelaskan secara teknis supaya jangan ada kesimpangsiuran soal..,tentang adanya DPT yang mengganda. Dalam hal ini KPU Toba Samosir, saya selaku divisi koordinator divisi teknis dan juga ketua(…)
162
1564. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi gini Saudara Termohon, Saudara jelaskan itu dalam kesimpulan nanti, ya. 1565. TERMOHON (ANGGOTA KPU KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Oh, gitu. 1566. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, tertulis, nanti kan akan diberi kesempatan(…) 1567. TERMOHON (ANGGOTA KPU KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Terima kasih, Yang Mulia. 1568. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nanti Saudara bantah itu dalam kesimpulan, gitu ya. 1569. TERMOHON (ANGGOTA KPU KABUPATEN TOBA SAMOSIR) Terima kasih, Yang Mulia. 1570. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saksi sudah selesai ya, saksi-saksi sudah selesai. Sekarang bukti surat Termohon, kita sahkan dulu…, Saudara Pemohon, itu bukti Saudara adalah P-1 sampai P-10 ya? Betul nggak? P-1 itu adalah Berita Acara Nomor 27/770/KPU-TS/2010 Penetapan Perolehan Suara dan Persentase Perolehan Suara Sah Pasangan Calon pada Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Toba Samosir, Sabtu 15 Mei 2010, dalam Pengetahuan Perolehan Suara........, dan seterusnya, itu P-1. Sekarang P-1, P-2 ada ya? P-3 ada, P-4 ada, P-5, P-6 ada, P-7 ada, P-8 ini nggak ada? Sama P-9? Fisiknya nggak ada? 1571. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Ada, ini baru kami mau serahkan, Yang Mulia. 1572. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh…, ada. Ambil! Ini P-9? Ini P-9, ya? 1 rangkap, ya? Plus yang asli…, yang lainnya fotokopi. P-9 ada Kopi Surat Pernyataan Bisler Pasaribu, ya? Oke. Sampai dengan P-10. P-10.1 dan Basirum Sihombing 163
di Kecamatan Nassau. P-10.2, Kopi Surat Pernyataan Welsing Napitupulu, Hotasi Simanggungsung, Sahat Sitorus, Rio Simanggungsung dan surat pernyataan Junjung Siagian dan kawan – kawan, ya betul? 1573. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Betul, Yang Mulia. 1574. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik dengan demikian P-1 sampai dengan P-10 kita nyatakan sah.
KETUK PALU 1X
1575. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Termohon. KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Ini masih ada yang tadi kami sampaikan P-11. 1576. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, harusnya tadi dikasih tahu ada bukti tambahan begitu, ada daftarnya? KUASA HUKUM PEMOHON : MAQDIR ISMAIL Sudah kami serahkan Yang Mulia.
1577. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kapan P-11 nya mana? Nggak ada, mana? Sampai P-10, belum ada yang tambahannya, daftarnya saja masih sampai P-10. P-11 fisiknya mana? Fisik? Itu diambil juga fisiknya. P-11 keputusan Bupati Toba Samosir 238 tahun 2003, menerangkan bahwa Pihak Terkait pada saat diangkat menjadi Kepala Desa Pardomoan menggunakan gelar Prof. Dr A. diragukan ke sahannya dan seterusnya ya. Kemudian P-11.1 itu surat yang tadi P-11.2 keputusan nomor 177 ya. P-12 surat keterangan nomor 26, P-13 bukti pelanggaran Pemilukada Kabupaten Toba Samosir di 164
setiap kecamatan antara lain ya pernyataan dan seterusnya, banyak betul. Sampai dengan 13 berikut lampiran pelanggaran itu ya. Baik dengan demikian buktinya kita sahkan.
KETUK PALU 1X
1578. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup ya? Saudara Pemohon nggak ada lagi bukti suratnya? Sekarang Termohon, Termohon ya. Termohon T-1 sampai dengan T-53, T-1 itu surat keputusan 02 KWK tentang perubahan keputusan nomor 01 KWK tahun 2009, yang terakhir sampai dengan T-53 surat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Toba Samosir nomor 2070/350/KPUTS/2010 tanggal 4 Maret 2010 T-53. Dengan demikian bukti surat dari Termohon T-1 sampai T-53 kita nyatakan sah.
KETUK PALU 1X
1579. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terkait. Pihak Terkait, bukti Terkait 1 sampai dengan Terkait 16 oh ada lagi 17, jadi yang pertama bukti T-1 itu tanggal 15 Mei 2010. Kemudian TT-17 keputusan Gupsu nomor 170 48…47 tanggal 17 November 2009. Ya, baik dengan begitu TT-1 sampai dengan TT-17 kita nyatakan sah. Saudara Pemohon, Termohon, Pihak Terkait, ini permeriksaan sudah selesai, sidang ini kita sudah selesai, ya. Jadi kita berikan kesempatan kepada semua pihak Pemohon, Termohon dan Pihak Terkait untuk menyerahkan kesimpulan di Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi. Jadi sidang tidak perlu kita buka lagi. Masing-masing kesimpulan diserahkan, ya. Beruntung karena besok hari libur, Sabtu hari libur, Minggu hari libur, jadi ada waktu biasanya besok kita langsung serahkan. Nah, untuk itu hari Senin jam 11 karena hari liburnya udah panjang karena kami harus membikin putusan kan harus.., nanti nunggu kesimpulan nggak masuk sampai sore waktunya udah mepet kan repot, ya. Jadi kita kasih waktu ini sampai jam 11. Jadi hari Senin itu kan masih 165
tanggal 31, ya. Ya 31 ya, eh hari Senin itu tanggal 31, ya. Ya boleh lah sampai jam 5 sore paling lambat, ya. Jadi, hari Senin tanggal 31 semua kesimpulan harus masuk paling lambat jam 5 sore. Ya, baik, dengan demikian sidang ini saya nyatakan ditutup.
KETUK PALU 3X
SIDANG DITUTUP PUKUL 15.38 WIB
Jakarta, 27 Mei 2010 Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan
Kasianur Sidauruk
166