28/10/2010
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI Materi 9 : Pengantar Sistem Informasi
KONSEP DASAR SISTEM
Sistem menekankan pada Prosedur : suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Suatu prosedur adalah : “ suatu urut-urutan operasi klerikal (tulismenulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi. “ Definisi lain dari prosedur adalah : “urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakannya, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. “
1
28/10/2010
Sistem yang menekankan pada komponen
(elemen) adalah : kumpulan dari elemen-elemen yang erinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
KARAKTERISTIK SISTEM Karakteristik suatu sistem : mempunyai komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah/proses, sasaran atau tujuan.
KLASIFIKASI SISTEM Klasifikasi sistem dari beberapa sudut pandang sebagai berikut : 1. Sistem sebagai sitem alamiah dan sistem buatan manusia. 2. Sistem sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. 3. Sistem sebagai sistem tertentu (deterministic) dan sistem tak tentu (probabilistic) 4. Sistem sebagai sitem tertutup dan sistem terbuka.
2
28/10/2010
KONSEP DASAR INFORMASI
informasi : data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data : kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian dan kesatuan yang nyata. : representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, keadaan dll, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
SIKLUS INFORMASI : Data yang masih merupakan bahan mentah yang harus diolah untuk menghasilkan informasi melalui suatu model.
: Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut model pengolahan data atau dikenal dengan siklus pengolahan data (siklus informasi).
Gambar siklus informasi INPUT
PROSES (MODEL)
OUTPUT
DATA
PENERIMA
HASIL TINDAKAN
KEPUTUSAN/ TINDAKAN
3
28/10/2010
Kebutuhan informasi didasarkan pada : 1. kegiatan bisnis yang semakin komplek. 2. Kemampuan komputer yang semakin meningkat.
Output komputer berupa informasi dapat digunakan oleh manager, non manager ataupun perorangan dalam suatu perusahaan.
KUALISTAS INFORMASI TERGANTUNG PADA TIGA HAL YAITU : 1.
Akurat, : berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. : Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
Komponen akurat meliputi :
Completeness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
Correctness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.
Security, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan.
4
28/10/2010
2.
Tepat waktu : Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang usang (terlambat) tidak mempunyai niali yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
3.
Relevan, : Informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. : Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Misalnya : informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.
4.
Ekonomis, : informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
5
28/10/2010
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI Definisi sistem informasi adalah : suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Definisi lain sistem informasi adalah : kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia dan komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi) guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Blok masukan : mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk memperoleh data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.
Blok model : terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi/ mentranspormasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
6
28/10/2010
Blok keluaran : produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas.
Blok teknologi : merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi(brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
Blok basis data :merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.
Blok kendali :Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI
Transaction Processing Systems (TPS) : sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.
TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal.
7
28/10/2010
Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS) OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi.
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge
Decision Support Systems (DSS) : DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
8
28/10/2010
Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI) : AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas.
Sistem ahli menggunakan pendekatanpendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi.
Dua cara untuk melakukan riset AI •
memahami bahasa alamiahnya dan
•
menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya.
Komponen dasar sistem ahli adalah knowledgebase yakni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.
Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems (CSCW) : GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario.
Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.
9
28/10/2010
Executive Support Systems (ESS) : ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
CONTOH SISTEM INFORMASI ANTARA LAIN : 1. Sistem reservasi penerbangan, digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket. 2. Sistem POS (Point Of Sale) yang diterapkan di pasar swalayan dengan dukungan barcode reader untuk mempercepat pemasukan data. 3. Sistem layanan akademis yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada tiap semester. 4. Sistem penjualan secara kredit agar dapat memantau hutang pelanggan yang jatuh tempo. 5. Sistem smart card yang dapat digunakan tenaga medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Sebab suatu sistem perlu dikembangkan, yaitu : 1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem yang lama, permasalahan yang timbul dapat berupa ketidakberesan, pertumbuhan organisasi, 2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan. 3. Adanya instruksi-instruksi (dari pimpinan atau dari luar organisasi misalnya pemerintah).
10
28/10/2010
ANALIS SISTEM Menurut Yogiyanto (1995) analisis sistem : “Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.”
Menurut Kristanto (2003) analisis sistem adalah “Suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem.”
ANALIS SISTEM Menurut Yogiyanto (1995) analis sistem (analis informasi) adalah “Orang yang menganalis sistem (mempelajari masalah-masalahan yang timbul dan menentukan kebutuhan pemakai sistem) untuk mengidentifikasikan pemecahan permasalahan tersebut.”
11
28/10/2010
Menurut Kristanto (2003) analis sistem adalah “Orang yang mempunyai kemampuan untuk menganalisis sebuah sistem, memilih alternatif pemecahan masalah dan menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan komputer.”
PERANAN ANALIS SISTEM Analis sistem mempunyai tiga peranan penting, yaitu : 1. Sebagai konsultan 2. Sebagai ahli pendukung 3. Sebagai agen perubahan
TUGAS ANALIS SISTEM 1. mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan pada sistem yang telah berjalan. 2. menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangankekurangan pada sistem tersebut dan melaporankan semua kekurangan tersebut kepada pemakai sistem. 3. merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
12
28/10/2010
4. menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakian sistem yang baru tersebut. 5. mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.
13