Struktur Dasar Akuntansi
PERSAMAAN AKUNTANSI Pencatatan sistematis dan teratur dalam akuntansi selalu membentuk suatu persamaan atau keseimbangan. Artinya, satu sisi mencatat kekayaan dan sisi lainnya mencatat sumber kekayaandalam jumlah yang sama. Selanjutnya terjadi transaksi usaha. Transaksi ini akan mempengaruhi harta, utang dan modal tetapi tetap akan membentuk suatu persamaan. Dalam hal ini persamaan akuntansi menunjuk pada suatu keadaan perhitungan ruas kiri (harta) harus sama besarnya dengan ruas kanan (utang dan modal). 1. Rumus persamaan akuntansi 1). Harta = Modal Besarnya harta kekayaan perusahaan secara keseluruhan berasal dari pemilik (modal pemilik). Atau dapat diartikan pemilik mempunyai hak (klaim) atas seluruh kekayaan perusahaan. 2). Harta = Utang + Modal Besarnya harta kekayaan perusahaan berasal dari pemilik (modal pemilik) dan kreditor (utang). 3). Modal = Harta – Utang Besarnya hak (klaim) pemilik sebesar jumlah harta kekayaan perusahaan setelah dikurangi hak kreditor (utang). 4). Utang = Harta – Modal Besarnya hak (klaim) kreditor sebesar jumlah harta kekayaan perusahaan setelah dikurangi hak pemilik (modal). 2. Pencatatan transaksi dalam persamaan akuntansi Berikut ini contoh-contoh transaksi, analisis transaksi dan cara pencatatannya dalam persamaan akuntansi. Transaksi 1 : Mei 1 Ny. Ani menyetor uang pribadi ke dalam perusahaan “ANI TAILOR” sebagai modal awal usaha jahit sebesar Rp 4.000.000,Analisis transaksi : Harta perusahaan dalam bentuk Kas bertambah Rp 4.000.000, Modal Ny. Ani Bertambah Rp 4.000.000,Pencatatan dalam persamaan akuntansinya sebagai berikut : Tanggal Mei
1
HARTA/AKTIVA
=
PASSIVA
Kas
=
Modal Ny. Ani
4.000.000
=
Ket
4.000.000
Transaksi 2 : Mei 2 Disewa sebuah ruko untuk usaha jahit dengan membayar Rp 1.200.000,- untuk 1 tahun. Analisis transaksi : Harta perusahaan dalam bentuk Sewa Dibayar Dimuka bertambah Rp 1.200.000, Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 1.200.000,Pencatatan dalam persamaan akuntansinya sebagai berikut : HARTA/AKTIVA Tanggal Mei
2
Kas
Sewa dibayar dimuka
4.000.000 (1.200.000)
1.200.000
2.800.000
1.200.000
=
PASSIVA
=
Modal Ny. Ani
=
4.000.000
=
4.000.000
Ket
Saldo
Transaksi 3 : Mei 4 Dibeli perlengkapan jahit dari Toko Jaya secara kredit dengan harga Rp 800.000,Analisis transaksi : Harta perusahaan dalam bentuk Perlengkapan Jahit bertambah Rp 800.000, Utang perusahaan (ke Toko Jaya) bertambah Rp 800.000,-
1
Struktur Dasar Akuntansi
Pencatatan dalam persamaan akuntansinya sebagai berikut : HARTA/AKTIVA Tanggal
Mei
4
= Perlengkapan Jahit
2.800.000 -
Sewa dibayar dimuka 1.200.000 -
2.800.000
1.200.000
800.000
Kas
PASSIVA
=
800.000 800.000
4.000.000
Utang
= 800.000 =
Ket
Modal Ny. Ani 4.000.000 -
Transaksi 4 : Mei 10 Telah diselesaikan jahitan pakaian langganan seharga Rp pembayarannya. Analisis transaksi : Harta perusahaan dalam bentuk Kas bertambah Rp 300.000, Pendapatan bertambah sehingga Modal perusahaan bertambah Rp 300.000,-
Saldo
Saldo
300.000
,diterima
Pencatatan dalam persamaan akuntansinya sebagai berikut : HARTA/AKTIVA Tanggal
Mei
10
=
2.800.000 300.000
Sewa dibayar dimuka 1.200.000 -
Perlengkapan Jahit 800.000 -
3.100.000
1.200.000
800.000
Kas
PASSIVA Ket
800.000 -
Modal Ny. Ani 4.000.000 300.000
Saldo Pendapatan
800.000
4.300.000
Saldo
=
Utang
=
=
Transaksi 5 : Mei 12 Dibeli peralatan jahit dari Toko Sekawan seharga Rp 1.500.000,- baru dibayar Rp 500.000,Analisis transaksi : Harta perusahaan dalam bentuk Peralatan Jahit bertambah Rp 1.500.000, Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 500.000, Utang perusahaan (ke Toko Sekawan) bertambah Rp 1.000.000,Pencatatan dalam persamaan akuntansinya sebagai berikut : HARTA/AKTIVA Tanggal
Mei
12
=
3.100.000 (500.000)
Sewa dibayar dimuka 1.200.000 -
Perlengkapan Jahit 800.000 -
2.600.000
1.200.000
800.000
Kas
Peralatan Jahit
=
Utang
=
800.000 1.000.000
Modal Ny. Ani 4.300.000 -
=
1.800.000
4.300.000
1.500.000 1.500.000
PASSIVA
Transaksi 6 : Mei 18 Telah diselesaikan jahitan pakaian Tn. Ahmad seharga Rp 500.000, tagihannya. Analisis transaksi : Harta perusahaan dalam bentuk Piutang Usaha bertambah Rp 500.000, Pendapatan bertambah sehingga Modal perusahaan bertambah Rp 500.000,-
Ket Saldo
Saldo
dikirimkan
Pencatatan dalam persamaan akuntansinya sebagai berikut : HARTA/AKTIVA Tanggal
Mei
18
2.600.000 -
500.000
Sewa dibayar dimuka 1.200.000 -
2.600.000
500.000
1.200.000
Kas
Piutang
= Perlengkapan Jahit 800.000 -
Peralatan Jahit 1.500.000 -
800.000
1.500.000
PASSIVA Ket
1.800.000 -
Modal Ny. Ani 4.300.000 500.000
Saldo Pendapatn
1.800.000
4.800.000
Saldo
=
Utang
= =
Transaksi 7 : Mei 22 Dibayar ke Toko Sekawan Rp 800.000,- atas pembelian peralatan jahit tgl 12 Mei. Analisis transaksi : Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 800.000, Utang perusahaan (ke Toko Sekawan) berkurang Rp 800.000,2
Struktur Dasar Akuntansi
Pencatatan dalam persamaan akuntansinya sebagai berikut : HARTA/AKTIVA Tanggal
Mei
22
2.600.000 (800.000)
500.000 -
Sewa dibayar dimuka 1.200.000 -
1.800.000
500.000
1.200.000
Kas
Piutang
= Perlengkapan Jahit 800.000 -
Peralatan Jahit 1.500.000 -
800.000
1.500.000
= = =
PASSIVA
1.800.000 (800.000)
Modal Ny. Ani 4.800.000 -
1.000.000
4.800.000
Utang
Ket Saldo Saldo
Transaksi 8 : Mei 27 Diterima pembayaran dari Tn. Ahmad Rp 200.000,- atas penyelesaian jahitan tgl 18 Mei. Analisis transaksi : Harta perusahaan dalam bentuk Kas bertambah Rp 200.000, Harta perusahaan dalam bentuk Piutang (ke Tn. Ahmad) berkurang Rp 200.000,Pencatatan dalam persamaan akuntansinya sebagai berikut : HARTA/AKTIVA Tanggal
Mei
27
500.000 (200.000)
Sewa dibayar dimuka 1.200.000 -
Perlengkapan Jahit 800.000 -
Peralatan Jahit 1.500.000 -
300.000
1.200.000
800.000
1.500.000
Kas
Piutang
1.800.000 200.000 2.000.000
=
PASSIVA
=
Utang
= =
Ket
1.000.000 -
Modal Ny. Ani 4.800.000 -
1.000.000
4.800.000
Saldo Saldo
Transaksi 9 : Mei 30 Dibayar gaji pegawai Rp 400.000,Analisis transaksi : Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 400.000, Beban Gaji bertambah sehingga Modal perusahaan berkurang Rp 400.000,Pencatatan dalam persamaan akuntansinya sebagai berikut : HARTA/AKTIVA Tanggal
Mei
30
2.000.000 (400.000)
300.000 -
Sewa dibayar dimuka 1.200.000 -
1.600.000
300.000
1.200.000
Kas
Piutang
= Perlengkapan Jahit 800.000 -
Peralatan Jahit 1.500.000 -
800.000
1.500.000
= = =
PASSIVA
Ket
1.000.000 -
Modal Ny. Ani 4.800.000 (400.000)
Saldo B. Gaji
1.000.000
4.400.000
Saldo
Utang
Transaksi 10 : Mei 31 Setelah diadakan perhitungan diketahui bahwa perlengkapan jahit yang terpakai untuk usaha sebesar Rp 100.000,Analisis transaksi : Harta perusahaan dalam bentu Perlengkapan berkurang Rp 100.000, Diakui adanya beban perlengkapan sehingga Modal perusahaan berkurang Rp 100.000,Pencatatan dalam persamaan akuntansinya sebagai berikut : HARTA/AKTIVA Tanggal
Mei
31
1.600.000 -
300.000 -
Sewa dibayar dimuka 1.200.000 -
1.600.000
300.000
1.200.000
Kas
Piutang
= Perlengkapan Jahit 800.000 (100.000)
Peralatan Jahit 1.500.000 -
700.000
1.500.000
= = =
PASSIVA
Ket
1.000.000 -
Modal Ny. Ani 4.400.000 (100.000)
Saldo B. Perlkp
1.000.000
4.300.000
Saldo
Utang
Persamaan akuntansi untuk transaksi selama bulan Mei di perusahaan jahit ANI TAILOR di atas disajikan secara lengkap sebagai berikut :
3
Struktur Dasar Akuntansi
Tanggal Mei
Kas
“ANI TAILOR” PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI BULAN MEI 2005 HARTA/AKTIVA Piutang Sewa Dibayar Perlengkapan Peralatan Usaha Dimuka Jahit Jahit
= =
PASSIVA Modal Ny. Ani
Utang
Keterangan
1 2
4.000.000 (1.200.000)
-
1.200.000
-
-
=
-
4.000.000 -
Setoran Modal
4
2.800.000 -
-
1.200.000 -
800.000
-
=
800.000
4.000.000 -
Persamaan
10
2.800.000 300.000
-
1.200.000 -
800.000 -
-
=
800.000 -
4.000.000 300.000
Persamaan Pendapatan Jahit
12
3.100.000 (500.000)
-
1.200.000 -
800.000 -
1.500.000
=
800.000 1.000.000
4.300.000 -
Persamaan
2.600.000 -
500.000
1.200.000 -
800.000 -
1.500.000 -
=
18
1.800.000 -
4.300.000 500.000
Persamaan Pendapatan Jahit
2.600.000 (800.000)
500.000 -
1.200.000 -
800.000 -
1.500.000 -
=
1.800.000 (800.000)
4.800.000 -
Persamaan
22 27
1.800.000 200.000
500.000 (200.000)
1.200.000 -
800.000 -
1.500.000 -
=
1.000.000 -
4.800.000 -
Persamaan
30
2.000.000 (400.000)
300.000 -
1.200.000 -
800.000 -
1.500.000 -
=
1.000.000 -
4.800.000 (400.000)
Persamaan Beban Gaji
31
1.600.000 -
300.000 -
1.200.000 -
800.000 (100.000)
1.500.000 -
=
1.000.000 -
4.400.000 (100.000)
Persamaan Beban Perlengkapan
1.600.000
300.000
1.200.000
700.000
1.500.000
=
1.000.000
4.300.000
Rekapitulasi : HARTA Kas Piutang Usaha Sewa dibayar dimuka Perlengkapan Jahit Peralatan Jahit Total Harta
1.600.000 300.000 1.200.000 700.000 1.500.000
PASSIVA Utang Modal Ny. Ani Total Passiva
Persamaan Akhir
1.000.000 4.300.000 5.300.000
5.300.000
5
Struktur Dasar Akuntansi
7