34567 15 OKTOBER 2013
16-22 Desember
Pelajaran dari Sebuah Doa HALAMAN 3
NYANYIAN: 68, 6
23-29 Desember
Bertindaklah Sesuai dengan Doa Yesus HALAMAN 18
Edisi Cetakan Besar
NYANYIAN: 57, 56
BAGIAN 2
34567 Vol. 134, No. 20
October 15, 2013
Semimonthly
INDONESIAN
ARTIKEL PELAJARAN ˝
Pelajaran dari Sebuah Doa
˝
Bertindaklah Sesuai dengan Doa Yesus
Dengan merenungkan Firman Allah setiap hari, doa kita akan semakin bermakna. Benarnya hal itu ditunjukkan di artikel pertama yang membahas doa orang Lewi untuk umat Allah. Artikel kedua membahas bagaimana kita bisa bertindak sesuai dengan salah satu doa Yesus. Kedua doa itu menjadi contoh agar kita mendahulukan kepentingan Yehuwa sebelum meminta sesuatu.
Publikasi ini tidak diperjualbelikan, dan disediakan sebagai bagian dari pekerjaan pendidikan Alkitab sedunia yang ditunjang oleh sumbangan sukarela. Kecuali disebutkan sumbernya, semua kutipan ayat diambil dari Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru.
The Watchtower (ISSN 0043-1087) is published semimonthly by Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.; L. Weaver, Jr., President; G. F. Simonis, Secretary-Treasurer; 25 Columbia Heights, Brooklyn, NY 11201-2483, and in Indonesia by Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia, PO Box 2105, Jakarta 10001.
Periodicals Postage Paid at Brooklyn, NY, and at additional mailing offices. POSTMASTER: Send address changes to Watchtower, 1000 Red Mills Road, Wallkill, NY 12589-3299. 5 2013 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania. Hak cipta dilindungi. Printed in Japan.
Pelajaran dari Sebuah Doa ”Biarlah mereka mengagungkan namamu yang mulia.”—NEH. 9:5. APA JAWABAN SAUDARA? Hal-hal baik apa yang orang Israel lakukan sewaktu orang Lewi mengundang mereka berkumpul? Contoh apa di zaman dahulu yang membuktikan bahwa Allah bertindak sesuai dengan arti nama-Nya? Pelajaran apa saja yang kita peroleh dari doa orang Lewi?
”BANGKITLAH, agungkan Yehuwa, Allahmu, dari waktu yang tidak tertentu sampai waktu yang tidak tertentu.” Dengan kata-kata itu, orang Lewi mengundang umat Allah yang sudah berkumpul untuk berdoa bersama kepada Yehuwa. Itu adalah salah satu doa terpanjang dalam Alkitab. (Neh. 9:4, 5) Peristiwa itu terjadi di Yerusalem pada tahun 455 SM, tanggal 24 bulan Tisri, yaitu bulan ketujuh dalam kalender Yahudi. Seraya kita membahas latar belakang pertemuan 1. Peristiwa apa yang akan kita bahas? Pertanyaan apa saja yang perlu kita renungkan? BAGIAN 2
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
3
itu, renungkanlah pertanyaan berikut: ’Kebiasaan baik apa yang dimiliki orang Lewi sehingga pertemuan itu begitu menggugah? Pelajaran apa saja yang bisa kita tarik dari doa yang dipersiapkan dengan baik itu?’—Mz. 141:2. BULAN YANG ISTIMEWA 2
Sebulan sebelum pertemuan tersebut, tembok Yerusalem selesai dibangun kembali. (Neh. 6:15) Proyek itu rampung hanya dalam 52 hari. Lalu, umat Allah mulai memberikan perhatian pada kebutuhan rohani mereka. Maka, pada hari pertama bulan berikutnya, yaitu bulan Tisri, mereka berkumpul di lapangan untuk mendengar Ezra dan beberapa orang Lewi membacakan dan menjelaskan Hukum Allah. (Gambar 1 di edisi standar) Seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak, berdiri dan menyimak ”dari fajar sampai tengah hari”. Sungguh bagus teladan mereka! Dewasa ini, kita berhimpun di Balai Kerajaan yang nyaman, tapi kadang-kadang pikiran kita 2. Teladan apa yang diberikan orang Israel bagi kita dewasa ini? 4
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
BAGIAN 2
mulai melayang dan memikirkan hal-hal yang kurang penting. Jika demikian, renungkan kembali teladan orang-orang Israel itu. Mereka tidak hanya mendengarkan, tapi juga menghayatinya, bahkan menangis saat menyadari bahwa selama ini mereka tidak menaati Hukum Allah.—Neh. 8:1-9. 3
Namun, ini bukan saatnya untuk mengaku dosa.
Mengingat itu adalah hari perayaan, Yehuwa ingin agar umat-Nya bersukacita. (Gambar 2) (Bil. 29:1) Jadi, Nehemia memberi tahu mereka, ”Pergilah, makanlah apa yang berlemak dan minumlah apa yang manis, dan kirimkanlah makanan kepada orang yang untuknya tidak disediakan apa-apa; karena hari ini kudus bagi Tuan kita, dan janganlah merasa sakit hati, karena sukacita Yehuwa adalah bentengmu.” Umat itu pun menaatinya, dan hari itu berubah menjadi hari yang menggembirakan.—Neh. 8:10-12. 4
Besoknya, para kepala keluarga berkumpul untuk
3. Perintah apa yang orang Israel taati? 4. Apa yang dilakukan para kepala keluarga Israel? Hal penting apa yang dilakukan selama Perayaan Pondok ini? BAGIAN 2
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
5
membicarakan bagaimana bangsa itu bisa lebih menaati Hukum Allah. (Gambar 3) Setelah mempelajari Hukum, mereka ternyata harus merayakan Perayaan Pondok pada bulan itu, pada tanggal 15-21 Tisri, yang ditutup dengan pertemuan yang khidmat pada tanggal 22. Maka, mereka segera bersiap-siap. (Gambar 4) Perayaan yang mereka adakan menghasilkan ”sukacita yang sangat besar” karena sejak zaman Yosua, belum pernah ada Perayaan Pondok semeriah itu. Suatu hal penting selama perayaan ini adalah pembacaan Hukum Allah ”hari demi hari, dari hari pertama sampai hari terakhir”.—Neh. 8:13-18. HARI PENGAKUAN DOSA 5 Dua hari kemudian, tanggal 24 Tisri, adalah saat yang tepat bagi umat itu untuk mengakui dosa mereka. Ini bukan hari untuk makan dan bersenangsenang. Jadi, umat Allah berpuasa dan mengenakan kain goni sebagai tanda berkabung. Sekali lagi, Hukum Allah dibacakan selama tiga jam pada pagi hari. 5. Apa yang umat Allah lakukan sebelum orang Lewi memanjatkan doa bagi mereka? 6
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
BAGIAN 2
Siangnya, ”mereka membuat pengakuan dan sujud kepada Yehuwa, Allah mereka”. (Gambar 5) Lalu, orang Lewi memanjatkan doa bagi seluruh umat. (Gambar 6)—Neh. 9:1-4. 6 Orang Lewi sering membaca Hukum Allah sehingga mereka bisa mempersiapkan doa yang penuh arti itu. Sepuluh ayat pertama khusus menyebutkan perbuatan dan sifat Yehuwa. Selanjutnya, orang Lewi mengungkapkan berbagai dosa orang Israel dan menjelaskan mengapa mereka tidak layak mendapat ’belas kasihan Allah yang limpah’. (Neh. 9:19, 27, 28, 31) Doa kita kepada Yehuwa akan lebih bervariasi dan penuh arti jika kita merenungkan Firman Allah setiap hari, seperti kebiasaan orang Lewi. Jadi, kita mendengarkan Yehuwa sebelum berdoa kepada-Nya. —Mz. 1:1, 2. 7 Dalam doa itu, hanya ada satu permintaan sederhana, yang dicatat di bagian akhir ayat 32, 6. Mengapa orang Lewi bisa memanjatkan doa yang penuh arti? Apa pelajarannya bagi kita? 7. Apa yang orang Lewi minta dari Allah, dan apa pelajarannya bagi kita? BAGIAN 2
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
7
”Sekarang, oh, Allah kami, Allah yang besar, perkasa, membangkitkan rasa takut, yang berpegang pada perjanjian dan kebaikan hati yang penuh kasih, jangan biarkan tampak kecil di hadapanmu semua kesukaran yang menimpa kami, raja-raja kami, pembesar-pembesar kami, para imam kami, nabi-nabi kami, bapak-bapak leluhur kami, dan seluruh umatmu sejak zaman para raja Asiria sampai hari ini.” Teladan orang Lewi ini patut kita tiru. Sewaktu berdoa, kita hendaknya memuji dan bersyukur kepada Yehuwa terlebih dahulu sebelum meminta sesuatu. MEMUJI NAMA ALLAH YANG MULIA 8 Orang Lewi rendah hati. Meskipun doa mereka sudah dipersiapkan dengan baik, mereka merasa bahwa kata-kata mereka tidak bisa sepenuhnya mengungkapkan pujian yang selayaknya Yehuwa terima. Karena itu, doa tersebut diawali dengan permohonan yang rendah hati ini untuk umat Allah, ”Biarlah mereka mengagungkan namamu yang mulia, yang 8, 9. (a) Orang Lewi mengawali doa mereka dengan rendah hati. Jelaskan. (b) Dua ”bala tentara langit” apa yang disebutkan oleh orang Lewi? 8
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
BAGIAN 2
ditinggikan di atas semua pengagungan dan pujian.” —Neh. 9:5. 9
Isi doa itu selanjutnya: ”Engkau sajalah Yehuwa;
engkau telah membuat langit, bahkan langit segala langit dan seluruh bala tentaranya, bumi dan semua yang ada padanya, lautan dan semua yang ada di dalamnya; engkau memelihara hidup semuanya; dan bala tentara langit sujud kepadamu.” (Neh. 9:6) Ya, Yehuwa menciptakan seluruh alam semesta, langit beserta ”bala tentaranya”, yaitu tak terhitung banyaknya bintang. Ia juga menciptakan bumi kita yang indah dan segala isinya, yang sanggup menunjang kehidupan beragam makhluk yang terus berkembang biak. Ini semua disaksikan oleh malaikat-malaikat kudus, yang juga dapat disebut ”bala tentara langit”. (1 Raj. 22:19; Ayb. 38:4, 7) Para malaikat ini dengan rendah hati melakukan kehendak Allah dengan melayani manusia ”yang akan mewarisi keselamatan”. (Ibr. 1:14) Sungguh bagus teladan para malaikat! Seperti mereka, kita juga ingin bersatu padu BAGIAN 2
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
9
melayani Yehuwa bagaikan bala tentara yang terlatih. —1 Kor. 14:33, 40. 10 Berikutnya, orang Lewi menyebutkan apa yang Allah lakukan bagi Abram. Hingga usia 99 tahun, ia belum punya anak dari istrinya Sarai. Pada waktu itulah Yehuwa mengganti namanya menjadi Abraham, yang berarti ”bapak kumpulan banyak orang”. (Kej. 17:1-6, 15, 16) Allah juga berjanji bahwa benihnya akan mewarisi tanah Kanaan. Manusia sering melupakan janji mereka, tapi Yehuwa tidak. Hal ini disebutkan dalam doa orang Lewi, ”Engkaulah Yehuwa, Allah yang benar, yang memilih Abram dan membawanya keluar dari Ur, kota orang Khaldea dan menjadikan namanya Abraham. Engkau mendapati hatinya setia di hadapanmu; sehingga diadakanlah perjanjian dengan dia untuk memberinya tanah orang Kanaan, . . . untuk diberikan kepada benihnya; lalu engkau melaksanakan firmanmu, karena engkau adilbenar.” (Neh. 9:7, 8) Mari kita tiru Allah kita yang 10. S ebutkan teladan yang bisa kita tiru dari apa yang Allah lakukan bagi Abraham. 10
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
BAGIAN 2
adil-benar dengan selalu berupaya menepati janji kita. —Mat. 5:37. HAL-HAL MENAKJUBKAN YANG YEHUWA LAKUKAN 11 Nama Yehuwa berarti ”Ia Menyebabkan Menja-
di”, dan ini menunjukkan bahwa Allah terus bekerja sampai janji-Nya terwujud. Contoh bagus tentang hal ini adalah apa yang Allah lakukan bagi keturunan Abraham ketika mereka menjadi budak di Mesir. Tampaknya mustahil bangsa itu bisa dibebaskan dan tinggal di Tanah Perjanjian. Tapi, Allah melakukan berbagai hal sampai janji-Nya terwujud, sehingga Ia terbukti layak menyandang nama Yehuwa yang agung dan tiada bandingnya. 12 Doa yang dicatat Nehemia itu menyebutkan tentang Yehuwa, ”Engkau melihat penderitaan bapakbapak leluhur kami di Mesir, dan jeritan mereka di Laut Merah engkau dengar. Lalu engkau memberikan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat di hadapan Firaun 11, 12. Apa arti nama Yehuwa? Bagaimana ini terbukti benar sewaktu Ia bertindak bagi keturunan Abraham? BAGIAN 2
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
11
dan semua hambanya dan semua orang di negerinya, karena engkau mengetahui bahwa mereka telah bertindak dengan angkuh terhadap bapak-bapak leluhur kami; lalu engkau membuat nama bagi dirimu seperti pada hari ini. Laut engkau belah di hadapan mereka, sehingga mereka menyeberang di atas tanah yang kering di tengah-tengah laut; dan pengejarpengejar mereka kaulemparkan ke tempat yang dalam seperti sebuah batu ke laut yang dahsyat.” Lalu, doa itu menguraikan hal lain yang Yehuwa lakukan bagi umat-Nya, ”Engkau menaklukkan di hadapan mereka penduduk negeri itu, orang-orang Kanaan . . . Lalu mereka merebut kota-kota yang berbenteng dan tanah yang gemuk dan mengambil sebagai milik rumahrumah yang penuh dengan hal-hal baik, perigi-perigi yang digali, kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun dan pohon-pohon untuk makanan yang limpah, dan mereka mulai makan dan dikenyangkan dan menjadi gemuk dan bermewah-mewah dalam kebaikanmu yang besar.”—Neh. 9:9-11, 24, 25. 12
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
BAGIAN 2
13
Ada banyak hal lain lagi yang terus Allah lakukan agar janji-Nya terwujud. Misalnya, tidak lama setelah Israel keluar dari Mesir, Yehuwa memenuhi kebutuhan rohani mereka. Hal ini disebutkan dalam doa orang Lewi, ”Di atas Gunung Sinai engkau turun dan berbicara dengan mereka dari surga dan selanjutnya memberi mereka keputusan-keputusan hukum serta hukum-hukum kebenaran yang lurus, peraturanperaturan serta perintah-perintah yang baik.” (Neh. 9:13) Yehuwa berupaya mengajar umat-Nya agar mereka layak menyandang nama-Nya yang kudus dan mewarisi Tanah Perjanjian. Tapi, mereka mengabaikan hal-hal baik yang mereka pelajari.—Baca Nehemia 9:16-18. DISIPLIN DIBUTUHKAN 14 Doa orang Lewi menyebutkan dua dosa yang di-
lakukan orang Israel. Ini terjadi tidak lama setelah 13. Bagaimana Yehuwa memenuhi kebutuhan rohani Israel, tapi apa tanggapan mereka? 14, 15. (a) Bagaimana Yehuwa menunjukkan belas kasihan kepada umat-Nya yang berdosa? (b) Apa yang kita pelajari dari cara Allah memperlakukan bangsa pilihan-Nya? BAGIAN 2
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
13
mereka berjanji menaati Hukum Allah di Gunung Sinai. Akibatnya, mereka pantas dibiarkan mati di padang belantara. Namun, doa itu memuji Yehuwa, ”Engkau, dalam belas kasihanmu yang limpah, tidak meninggalkan mereka di padang belantara . . . Selama empat puluh tahun engkau menyediakan makanan bagi mereka . . . Mereka tidak kekurangan apaapa. Pakaian mereka tidak menjadi usang, dan kaki mereka tidak menjadi bengkak.” (Neh. 9:19, 21) Dewasa ini, Yehuwa juga menyediakan segala yang kita butuhkan agar bisa melayani Dia dengan setia. Kita tentu tidak mau menjadi seperti ribuan orang Israel yang mati di padang belantara karena tidak taat dan tidak beriman. Ya, semua itu ”ditulis untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu akhir sistem-sistem ini tiba”.—1 Kor. 10:1-11. 15
Sayangnya, setelah mewarisi Tanah Perjanjian,
orang Israel malah mengikuti ibadat yang amoral dan haus darah kepada dewa-dewi Kanaan. Maka, Yehuwa membiarkan bangsa-bangsa tetangga menindas 14
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
BAGIAN 2
bangsa pilihan-Nya. Sewaktu mereka bertobat, Yehuwa berbelas kasihan, mengampuni mereka, dan menyelamatkan mereka dari musuh. Hal ini terjadi ”berulang-kali”. (Baca Nehemia 9:26-28, 31.) Orang Lewi mengakui, ”Engkau terlalu lunak terhadap mereka selama bertahun-tahun dan terus memberikan kesaksian tentang mereka dengan rohmu melalui nabi-nabimu, dan mereka tidak memberi telinga. Akhirnya engkau menyerahkan mereka ke tangan bangsa-bangsa dari berbagai negeri.”—Neh. 9:30. 16
Bahkan setelah kembali dari pembuangan,
orang Israel mulai tidak taat lagi. Namun, apa yang berbeda? Orang Lewi menjelaskannya dalam doa mereka, ”Lihat! Hari ini kami adalah budak-budak; dan mengenai negeri yang engkau berikan kepada bapakbapak leluhur kami untuk dimakan buahnya dan halhal yang baik darinya, lihat! kami adalah budakbudak di sana, dan hasilnya berlimpah-limpah bagi 16, 17. (a) S etelah pembuangan, keadaan bangsa Israel tidak sama dengan apa yang dialami leluhur mereka saat memasuki Tanah Perjanjian. Apa bedanya? (b) Apa yang diakui orang Israel, dan apa janji mereka? BAGIAN 2
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
15
raja-raja yang telah engkau tetapkan atas kami oleh karena dosa-dosa kami, dan . . . kami berada dalam kesesakan yang hebat.”—Neh. 9:36, 37. 17
Apakah orang Lewi menyiratkan bahwa Allah ti-
dak adil? Sama sekali tidak! Mereka mengakui, ”Engkau adil-benar sehubungan dengan semua yang telah menimpa kami, karena dengan setia engkau telah bertindak, namun kamilah yang telah berlaku fasik.” (Neh. 9:33) Kemudian, doa yang tidak mementingkan diri itu diakhiri dengan janji yang sungguh-sungguh bahwa mulai saat itu, bangsa tersebut akan menaati Hukum Allah. (Baca Nehemia 9:38; 10:29) Lalu, janji itu ditulis dalam sebuah dokumen dan 84 pemimpin bangsa Yahudi mengesahkannya dengan meterai mereka.—Neh. 10:1-27. 18
Kita membutuhkan disiplin dari Yehuwa agar la-
yak memasuki dunia baru-Nya. Rasul Paulus bertanya, ”Apakah ada putra yang tidak didisiplin oleh 18, 19. (a) Apa yang kita butuhkan agar bisa selamat memasuki dunia baru Allah? (b) Apa yang hendaknya kita doakan tanpa henti, dan mengapa? 16
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
BAGIAN 2
bapaknya?” (Ibr. 12:7) Kita memperlihatkan bahwa kita rela menerima petunjuk Allah dalam hidup kita dengan bertekun melayani Dia dan bersedia dilatih oleh-Nya. Dan, jika kita melakukan dosa serius, kita bisa yakin bahwa Yehuwa akan mengampuni kita kalau kita benar-benar bertobat dan menerima disiplin-Nya dengan rendah hati. 19
Tidak lama lagi, nama Yehuwa akan semakin di-
muliakan ketika Ia melakukan hal yang lebih hebat daripada pembebasan bangsa Israel dari Mesir. (Yeh. 38:23) Umat-Nya kala itu benar-benar mewarisi Tanah Perjanjian. Maka, semua hamba Yehuwa yang setia juga pasti akan mewarisi kehidupan dalam dunia baru Allah. (2 Ptr. 3:13) Karena memiliki harapan yang begitu menakjubkan, kita hendaknya tanpa henti mendoakan penyucian nama Allah yang mulia. Artikel berikutnya akan membahas sebuah doa lain. Dengan bertindak sesuai dengan doa itu, kita akan menikmati berkat Allah, sekarang dan selamanya. BAGIAN 2
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
17
Bertindaklah Sesuai dengan Doa Yesus ”Bapak, . . . muliakanlah putramu, agar putramu dapat memuliakan engkau.”—YOH. 17:1. APA PENDAPAT SAUDARA? Apa artinya benar-benar ”mengenal” Allah? Bagaimana doa Yesus di Yohanes pasal 17 dijawab pada abad pertama? Bagaimana dewasa ini kita bisa bertindak sesuai dengan doa Yesus?
HARI semakin malam pada tanggal 14 Nisan tahun 33 M. Yesus dan sahabat-sahabatnya baru saja merayakan Paskah, yang mengingatkan mereka bagaimana Allah membebaskan leluhur mereka dari perbudakan di Mesir. Tapi, murid-murid Yesus yang setia akan mendapat ”pembebasan abadi” yang jauh lebih besar. Keesokan harinya, Pemimpin mereka yang tidak berdosa itu akan 1, 2. Apa yang Yesus lakukan setelah ia merayakan Paskah bersama para rasulnya pada tahun 33 M? 18
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
BAGIAN 2
dibunuh oleh para musuh. Namun, kejahatan itu akan berubah menjadi berkat karena darah Yesus akan menjadi dasar untuk membebaskan umat manusia dari dosa dan kematian.—Ibr. 9:12-14. 2 Agar kita tidak pernah melupakan pemberian Allah yang pengasih ini, Yesus memulai suatu perayaan baru sebagai ganti Paskah tahunan. Ia mengambil roti tak beragi, memecah-mecahkannya, dan membagikannya kepada ke-11 rasul yang setia. Ia mengatakan, ”Ini mengartikan tubuhku yang diberikan demi kepentingan kamu. Teruslah lakukan ini sebagai peringatan akan aku.” Lalu, ia juga mengedarkan secawan anggur merah, dan mengatakan, ”Cawan ini mengartikan perjanjian baru atas dasar darahku, yang akan dicurahkan demi kepentingan kamu.”—Luk. 22:19, 20. 3 Perjanjian Hukum antara Allah dan bangsa Israel jasmani akan segera berakhir. Itu akan 3. (a) Perubahan besar apa yang terjadi setelah kematian Yesus? (b) Pertanyaan apa saja yang hendaknya kita renungkan mengenai doa Yesus di Yohanes pasal 17? BAGIAN 2
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
19
digantikan oleh perjanjian yang baru antara Yehuwa dan para pengikut Yesus yang terurap. Yesus sangat mengkhawatirkan kesejahteraan bangsa rohani yang baru itu. Orang Israel jasmani terpecahbelah secara sosial dan agama sehingga nama kudus Allah tercela. (Yoh. 7:45-49; Kis. 23:6-9) Nah, Yesus ingin para pengikutnya tetap bersatu agar mereka bisa bekerja sama untuk memuliakan nama Allah. Jadi, apa yang Yesus lakukan? Ia memohon bantuan Bapaknya dalam sebuah doa yang paling indah. Kita sungguh bersyukur bisa membacanya. (Yoh. 17:1-26; lihat gambar di awal artikel dalam edisi standar.) Seraya kita membahas doa ini, renungkanlah: ”Apakah Allah menjawab doa Yesus? Apakah saya bertindak selaras dengan doa itu?” YANG TERPENTING BAGI YESUS 4
Yesus mengajarkan banyak hal kepada murid-muridnya hingga larut malam. Kemudian, ia 4, 5. (a) Apa yang kita pelajari dari bagian awal doa Yesus? (b) Bagaimana Yehuwa menjawab permintaan pribadi Yesus? 20
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
BAGIAN 2
menengadah dan berdoa, ”Bapak, jamnya telah tiba; muliakanlah putramu, agar putramu dapat memuliakan engkau, sama seperti engkau telah memberikan kepadanya wewenang atas semua makhluk, agar, sehubungan dengan semua yang telah engkau berikan kepadanya, ia dapat memberikan kehidupan abadi kepada mereka. . . . Aku telah memuliakan engkau di bumi, dengan menyelesaikan pekerjaan yang engkau berikan untuk kulakukan. Maka sekarang engkau, ya, Bapak, muliakanlah aku di sisimu dengan kemuliaan yang kumiliki di sisimu sebelum dunia ada.” —Yoh. 17:1-5. 5 Di bagian awal doa itu, perhatikan apa yang Yesus anggap paling penting, yaitu agar Bapak surgawinya dimuliakan. Hal ini sesuai dengan permohonan pertama dalam contoh doa Yesus, ”Bapak, biarlah namamu disucikan.” (Luk. 11:2) Berikutnya, ia mendoakan murid-muridnya, yaitu BAGIAN 2
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
21
agar ia bisa ”memberikan kehidupan abadi kepada mereka”. Setelah itu, Yesus menyatakan keinginan pribadinya, ”Bapak, muliakanlah aku di sisimu dengan kemuliaan yang kumiliki di sisimu sebelum dunia ada.” Yehuwa mendengar doa Putra-Nya yang setia dan memberikan lebih daripada yang ia minta, yaitu ’nama yang lebih unggul daripada nama semua malaikat’.—Ibr. 1:4. ’MENGENAL SATU-SATUNYA ALLAH YANG BENAR’ 6
Dalam doanya, Yesus juga menyebutkan apa yang harus kita lakukan untuk mendapat karunia kehidupan abadi. (Baca Yohanes 17:3.) Ia mengatakan bahwa kita harus ”terus memperoleh pengetahuan” tentang Allah dan Kristus. Bagaimana caranya? Pertama, kita harus berusaha keras untuk belajar lebih banyak tentang Yehuwa dan PutraNya. Kedua, kita harus menerapkan apa yang kita 6. Untuk mendapat kehidupan abadi, apa yang harus dilakukan para rasul? Dari mana kita tahu bahwa mereka berhasil? 22
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
BAGIAN 2
pelajari tentang Allah. Para rasul sudah melakukan kedua hal ini, sebab Yesus selanjutnya mengatakan, ”Perkataan yang engkau berikan kepadaku telah kuberikan kepada mereka, dan mereka telah menerimanya.” (Yoh. 17:8) Tapi untuk mendapat kehidupan abadi, mereka perlu terus merenungkan perkataan Allah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Apakah para rasul yang setia berhasil melakukannya hingga akhir hidup mereka di bumi? Ya. Dari mana kita tahu? Karena nama mereka masing-masing tertulis pada ke-12 batu fondasi Yerusalem Baru di surga.—Pny. 21:14. 7 Menurut para pakar bahasa Yunani, ungkapan ”terus memperoleh pengetahuan” juga bisa berarti ”harus terus-menerus mengenal”. Kedua makna itu saling melengkapi dan sama-sama penting. Jadi, ini adalah proses untuk terus belajar lebih banyak tentang Allah, Pribadi yang paling agung di alam semesta. Mengenal Allah tidak sekadar 7. Apa artinya ”mengenal” Allah, dan mengapa itu sangat penting? BAGIAN 2
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
23
mengetahui sifat-sifat dan kehendak Allah. Ini juga melibatkan hati kita; kita harus mengasihi Dia, bersahabat akrab dengan-Nya. Kita pun harus mengasihi saudara-saudari kita. Alkitab menjelaskan, ”Ia yang tidak mengasihi tidak mengenal Allah.” (1 Yoh. 4:8) Mengenal Allah juga berarti menaati Dia. (Baca 1 Yohanes 2:3-5.) Sungguh besar hak istimewa kita bisa bersahabat dengan Yehuwa. Jangan sampai kita seperti Yudas Iskariot, yang kehilangan persahabatan yang berharga ini. Mari kita bekerja keras menjaganya. Dengan demikian, kita akan memenuhi syarat untuk memperoleh karunia kehidupan abadi. —Mat. 24:13. ”OLEH KARENA NAMAMU SENDIRI” 8
Dari doa Yesus di Yohanes pasal 17, kita yakin bahwa dia tidak hanya mengasihi para rasul, tapi juga kita pada zaman sekarang. (Yoh. 17:20) 8, 9. Apa yang paling penting bagi Yesus selama pelayanannya di bumi? Kebiasaan Yahudi apa yang pasti ia benci? 24
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
BAGIAN 2
Namun, kita harus mengerti bahwa yang paling penting bagi Yesus bukanlah keselamatan kita. Tujuan utama pelayanannya di bumi, dari awal hingga akhir, adalah menyucikan dan memuliakan nama Bapaknya. Sebagai contoh, sewaktu menjelaskan tujuannya datang ke bumi, Yesus membacakan gulungan Yesaya, ”Roh Yehuwa ada padaku, karena ia mengurapi aku untuk menyatakan kabar baik kepada orang miskin.” Sewaktu membacakan ayat ini di sinagoga di Nazaret, Yesus pasti menyebut nama Allah dengan jelas.—Luk. 4:16-21. 9 Lama sebelum Yesus datang ke bumi, para pemimpin agama Yahudi telah melarang orang menyebut nama Allah. Yesus pasti membenci kebiasaan tersebut. Ia mengatakan kepada para penentangnya, ”Aku telah datang dengan nama Bapakku, tetapi kamu tidak menerima aku; jika orang lain datang dengan namanya sendiri, kamu akan menerima orang itu.” (Yoh. 5:43) Kemudian BAGIAN 2
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
25
beberapa hari sebelum kematiannya, Yesus menyatakan lagi hal terpenting dalam hidupnya, dengan berdoa, ”Bapak, muliakanlah namamu.” (Yoh. 12:28) Jadi, kita tidak heran bahwa dalam doa yang sedang kita bahas, Yesus berulang kali menyatakan soal memuliakan nama Bapaknya. 10
Yesus berdoa, ”Aku telah membuat nama-
mu nyata kepada orang-orang yang engkau berikan kepadaku dari dunia. Mereka adalah milikmu, dan engkau memberikan mereka kepadaku, dan mereka telah menjalankan firmanmu. Juga, aku tidak ada lagi di dunia, tetapi mereka ada di dunia dan aku akan datang kepadamu. Bapak Yang Kudus, jagalah mereka oleh karena namamu sendiri yang telah engkau berikan kepadaku, agar mereka dapat menjadi satu sama seperti kita.” —Yoh. 17:6, 11. 10, 11. (a) S ewaktu memberitahukan nama Bapaknya, apa yang Yesus lakukan? (b) Dengan tujuan apa murid-murid Yesus memberitahukan nama Yehuwa? 26
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
BAGIAN 2
11
Sewaktu memberitahukan nama Bapaknya kepada murid-muridnya, Yesus tidak sekadar menyebutkan nama itu secara lisan. Yesus juga membantu mereka mengenal siapa Yehuwa itu, dengan mengajarkan sifat-sifat Allah yang menakjubkan dan hal-hal yang Ia lakukan bagi manusia. (Kel. 34:5-7) Kini, sebagai raja di surga, Yesus terus membantu murid-muridnya memberitahukan nama Yehuwa ke seluruh penjuru bumi. Dengan tujuan apa? Agar lebih banyak murid dikumpulkan sebelum sistem fasik ini diakhiri. Pada waktu itu, Yehuwa akan menyelamatkan saksi-saksi-Nya yang loyal, dan semua orang akan mengetahui nama Yehuwa yang agung!—Yeh. 36:23. ”AGAR DUNIA DAPAT PERCAYA” 12
Sewaktu berada di bumi, Yesus berupaya keras membantu murid-muridnya mengatasi kelemahan mereka. Ini penting agar mereka bisa 12. Tiga hal penting apa yang harus kita lakukan agar bisa menyelesaikan pekerjaan yang Yesus mulai? BAGIAN 2
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
27
menyelesaikan pekerjaan yang telah Yesus mulai. Ia berdoa, ”Sebagaimana engkau mengutus aku ke dunia, aku juga mengutus mereka ke dunia.” Supaya mereka berhasil, Yesus memohon kepada Yehuwa untuk membantu murid-muridnya melakukan tiga hal penting. Pertama, agar mereka tidak menjadi bagian dari dunia Setan. Kedua, agar mereka menerapkan kebenaran Firman Allah sehingga bisa tetap kudus. Ketiga, Yesus berkali-kali memohon agar murid-muridnya dipersatukan dalam ikatan kasih seperti yang terjalin antara dirinya dan Bapaknya. Ini hendaknya menggugah kita untuk berpikir, ’Apakah saya melakukan tiga hal yang Yesus sebutkan dalam doanya?’ Yesus yakin bahwa jika murid-muridnya melakukan hal-hal itu, ’dunia dapat percaya bahwa Yehuwa-lah yang telah mengutus dia’.—Baca Yohanes 17:15-21. 13 Jika kita mempelajari buku Kisah Para Rasul, kita tahu bahwa doa Yesus dijawab. Orang 13. Bagaimana doa Yesus dijawab pada abad pertama M? 28
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
BAGIAN 2
Kristen masa awal terdiri dari orang Yahudi dan non-Yahudi, orang kaya dan miskin, budak dan orang merdeka. Kemungkinan untuk terpecahbelah sangat besar. Tapi, mereka begitu erat bersatu sehingga dapat diumpamakan seperti anggota-anggota tubuh manusia yang kepalanya adalah Yesus. (Ef. 4:15, 16) Hal itu sangat menakjubkan di tengah-tengah dunia Setan yang terpecah-belah! Kita patut bersyukur kepada Yehuwa yang telah mewujudkan hal itu melalui roh kudus-Nya yang kuat.—1 Kor. 3:5-7. 14
Sayangnya, persatuan ini tidak bertahan sete-
lah kematian para rasul. Sebagaimana dinubuatkan, kemurtadan besar terjadi, dan akibatnya Kekristenan terpecah menjadi banyak sekte. (Kis. 20:29, 30) Tapi, pada tahun 1919, Yesus membebaskan para pengikutnya yang terurap dari cengkeraman agama palsu dan mengumpulkan mereka 14. Bagaimana doa Yesus dijawab pada zaman modern? BAGIAN 2
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
29
dalam ”ikatan pemersatu yang sempurna”. (Kol. 3:14) Dan, sebagai hasil pengabaran mereka, lebih dari tujuh juta ”domba-domba lain” yang berasal dari ”semua bangsa dan suku dan umat dan bahasa” kini juga menyembah Yehuwa secara terpadu bersama kaum terurap. (Yoh. 10:16; Pny. 7:9) Ini adalah jawaban yang luar biasa atas doa Yesus, ”Agar dunia memiliki pengetahuan bahwa engkaulah [Yehuwa] yang telah mengutus aku dan bahwa engkau mengasihi mereka sebagaimana engkau mengasihi aku.”—Yoh. 17:23. PENUTUP YANG INDAH 15
Pada malam 14 Nisan itu juga, Yesus telah
memberikan kemuliaan, atau kehormatan kepada para rasul. Ia membuat perjanjian dengan mereka bahwa mereka akan memerintah bersama dia dalam Kerajaannya. (Luk. 22:28-30; Yoh. 17:22) 15. Apa yang secara khusus Yesus mohonkan bagi para pengikutnya yang terurap? 30
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
BAGIAN 2
Kini, Yesus berdoa bagi semua orang yang bakal menjadi pengikutnya yang terurap, ”Bapak, sehubungan dengan apa yang telah engkau berikan kepadaku, aku ingin agar, di mana aku berada, mereka juga berada bersamaku, supaya dapat melihat kemuliaanku yang telah engkau berikan kepadaku, karena engkau mengasihi aku sebelum dunia dijadikan.” (Yoh. 17:24) Domba-domba lain tidak iri tapi turut bersukacita. Ini juga bukti adanya persatuan di antara semua orang Kristen sejati dewasa ini. 16 Karena hasutan para pemimpin agama, kebanyakan orang sengaja mengabaikan bukti bahwa Yehuwa memiliki umat yang bersatu dan benar-benar mengenal Dia. Hal yang sama terjadi juga pada zaman Yesus. Maka, ia menutup doanya dengan kata-kata yang indah ini, ”Bapak yang adil-benar, dunia sesungguhnya tidak mengenal 16, 17. (a) Tekad apa yang Yesus nyatakan dalam penutup doanya? (b) Apa seharusnya tekad kita? BAGIAN 2
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
31
Kunjungi www.jw.org/id atau pindai kode
5
32
M ENARA P ENGAWAL—15 O KTOBER 2013
wlp13 10/15-IN-2 130703
engkau; tetapi aku mengenal engkau, dan mereka ini tahu bahwa engkaulah yang telah mengutus aku. Dan aku telah memberitahukan namamu kepada mereka dan akan memberitahukannya, agar kasih yang engkau limpahkan kepadaku ada dalam diri mereka dan aku dalam persatuan dengan mereka.”—Yoh. 17:25, 26. 17 Tidak ada keraguan bahwa Yesus telah bertindak sesuai dengan doanya. Dan sebagai Kepala sidang, ia terus membantu kita memberitahukan nama dan kehendak Bapaknya. Mari kita taati perintah Yesus untuk mengabar dan membuat murid dengan penuh semangat. (Mat. 28:19, 20; Kis. 10:42) Selain itu, mari kita berupaya keras menjaga persatuan kita yang berharga. Dengan demikian, kita akan bertindak sesuai dengan doa Yesus, demi kemuliaan nama Yehuwa dan kebahagiaan kekal kita.