PENULISAN NASKAH BERITA TELEVISI Modul ke:
11
MENGAPA STAND UP
Fakultas
Ilmu Komunikasi Program Studi
Penyiaran
Rika Yessica Rahma,M.Ikom
MENULIS CONTENT STAND UP
INTRODUCTION Reporter adalah salah satu jenis jabatan kewartawanan yang bertugas melakukan peliputan berita (news gathering) di lapangan dan melaporkannya kepada publik, baik dalam bentuk tulisan ataupun secara lisan. Untuk menjadi reporter, harus mempunyai keahlian dalam hal menyelidiki,mengumpulkan berita,mengambil gambar,wawancara dan menulis naskah berita. Dengan demikin reporter harus memiliki sense of news yang tinggi.
Perencanaan Liputan & Wawancara • Perencanaan liputan & wawancara adalah berbagai hal yang menyangkut persiapan untuk melakukan liputan dan wawancara.
Faktor teknis meliputi berbagai hal yang berkenaan dengan ketersediaan dan kesiapan peralatan (mulai dari kamera, lampu, peralatan lain yang dibutuhkan, dsb).
Faktor non-teknis meliputi kesiapan penguasaan persoalan pokok yang akan menjadi topik utama wawancara.
Liputan Terjadwal Liputan terjadwal adalah liputan direncanakan atau diagendakan.
yang
memang
Ada beberapa karakteristik liputan terjadwal, antara lain; 1) Liputan yang direncanakan sendiri 2) Liputan mengikuti kegiatan yang rutin terjadi 3) Liputan berdasarkan undangan
sudah
Liputan Tak Terjadwal Liputan tak terjadwal adalah liputan yang dilakukan karena suatu peristiwa terjadi secara tiba-tiba Karena tidak ada persiapan yang selayaknya maka kuncinya adalah vitalitas. Dengan vitalitas yang prima maka dalam kondisi apapun liputan mendadak bisa dilakukan.
MENGAPA STAND UP • STAND UP artinya seorang reporter langsung melaporkan suatu kejadian langsung dari lokasi dimana peristiwa tersebut terjadi. • Seorang reporter dapat melatih kemampuannya berbicara di depan kamera ketika membuat paket-paket berita dengan unsur stand-up di dalamnya. • Reporter harus membuat catatan kecil dan memahaminya untuk meminimalisir kesalahan dan stand up bisa dilakukan secara sempurna.
Ada Mengapa Reporter Melakukan Stand-Up : 1. 2. 3. 4. 5.
Menunjukkan Lokasi Pendalaman Berita Keseimbangan Berita Menunjukkan Cara Sebagai Penyambung
Alasan Stand Up Memuaskan pemirsa. Memperlihatkan faktualitas. Mengejar aktualita. Memperlihatkan how to(memperlihatkan cara kerja atau penjelasan tentang profesi tertentu) • Menjadi bukti otentik. • Mendekatkan emosi pemirsa. • • • •
BEBERAPA TIPS UNTUK STAND-UP 1. 2.
Buat naskah secara sederhana dan singkat Cobalah membaca dengan suara keras, untuk latihan sebelum pengambilan gambar. 3. Fokus dan konsentrasi. Reporter harus mampu menguasai perasaan, suara dan hal psikis lainnya saat dia menyampaikan laporannya. 4. Eye contact antara reporter dengan pemirsa harus tetap terjaga 5. Jangan terlihat tegang, tapi bersikaplah wajar. 6. Gunakan intonasi yang jelas 7. Stand-up yang terekam dalam paket berita tidak boleh ada cacat 8. Dalam Stand-up komposisi gambar yang penting 9. Cek peralatan (kamera, mic, kabel, lampu dsb) 10. Berpenampilan rapi dan natural
MENULIS CONTENT STAND UP Stand up bagi seorang reporter dimungkinkan karena adanya sistem ROSS yang berlaku dalam dunia jurnalistik televisi. Sistem ROSS menurut Hartoko dibedakan menjadi empat : 1. 2. 3. 4.
Reporter on the spot and on the screen. Reporter on the spot but off the screen. Reporter off the spot and on the screen. Reporter off the spot and off the screen.
Contoh naskah laporan stand up untuk live: Terima kasih Sandra, saat ini saya tengah berada di lokasi gempa bumi di wilayah Bantul Yogyakarta. Situasi di sini belum banyak berubah. Ribuan warga korban gempa masih mengungsi di 5 titik utama/ yakni kantor kecamatan/ masjid/ pasar/ sekolah dan sejumlah tempat terbuka seperti lapangan sepakbola// ((…..ROLL gambar….)) Wilayah Bantul adalah kawasan yang mengalami kerusakan terparah di Yogyakarta// Di kawasan ini lebih dari 3 ribu orang meninggal akibat gempa// Data yang kami peroleh/ bantuan bagi korban terutama pangan belum banyak ditemui di kawasan ini// Lambatnya bantuan masuk/ karena wilayah ini jauh dari pusat kota Yogyakarta// Demikian Sandra yang bisa saya laporkan sementara dari kawasan Bantul/ Yogyakarta//
Contoh naskah laporan stand-up untuk berita taping: • Di awal laporan Bencana gempa bumi di Yogya dan Jawa Tengah/ selain menimbulkan korban jiwa/ ternyata juga menyebabkan sejumlah orang korban gempa stress// Bagaimana penanganan masalah kejiwaan ini bagi para korban gempa/ saya ajak anda mengikuti proses terapi jiwa/ yang dilakukan rumah sakit sardjito yogyakarta// ((ROLL laporan)) • Di tengah laporan: Roll liputan……..Tidak mudah memang menjadi orang tua bagi anak penderita autis// Butuh perjuangan besar dan kesabaran// Lalu bagaimana mengajarkan berbagai hal kepada penderita autis??/ kita simak lanjutan reportase ini// ……..roll liputan • Di akhir laporan: Roll laporan………Terpencilnya letak sejumlah desa di Bantul/ menyebabkan sulitnya pasokan bantuan menjangkau desa-desa tersebut// Diperlukan pemetaan lokasi yang jelas/ agar pasokan bantuan tepat sasaran/ jatuh pada korban gempa yang membutuhkan// Saya Sandra melaporkan dari Bantul Yogyakarta//
Daftar Pustaka • • • • •
Ermanto.2005. Menjadi Wartawan Handal dan Profesional .Yogyakarta: Cinta Pena Romli, Asep Syamsul M. 2005, Jurnalistik Terapan: Pedoman Kewartawanan dan Kepenulisan, Bandung, Batic Press Suprapto,Tommy.2006. Pengantar Komunikasi,.Media Pressindo,Yogyakarta Sumadiria, AS Haris. 2005, Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalis Profesional, Bandung, Simbiosa Rekatama Media. Palapah dan Syamsudin. 1994, Diktat “Dasar-dasar Jurnalistik”
Terima Kasih RIKA YESSICA RAHMA,M.Ikom