DOKUMEN TEKNIS Paket Pekerjaan 9 (Sembilan ) Bandung – Jakarta Serang - Jakarta
FORMULIR JAWABAN TEKNIS Formulir III-B. KESESUAIAN SISTEM SECARA UMUM No (1) 1
Kesesuaian sistem
Keteranga (3) n
(2) Rancangan solusi penyediaan Ada sarana dan prasarana peering antar penyelenggara jasa dan jaringan telekomunikasi (spesifik untuk berbasis protokol internet) dan penyelenggaraan transaksi dan sistem elektronik
Penjelasan (4) PATRAKOM menyediakan solusi penyediaan NIX di ibukota provinsi, dalam paket ini kota Bandung to Jakarta dan Serang to Jakarta, berupa high quality data center, perangkat network dan link serta prasarana pendukung dan tim pengelolanya Detail rancangan solusi topologi jaringan NIX untuk paket 9 ( lokasi Bandung to Jakarta dan Serang to jakarta) akan dijelaaskan pada gambar dibawah
2
4
Rancangan solusi penyediaan Ada akses trafik nasional/terhubung dengan Local Internet Exchange seperti OIXP;
PATRAKOM menyediakan koneksi sebesar masing-masing 1 Gbps ke OIXP
Rancangan solusi penyediaan Ada link penghubung antar Nusantara Internet Exchange/Nasional Internet Exchange (NIX) KPU/USO
PATRAKOM menyediakan rancangan solusi link komunikasi yang menghubungkan antar Internet Exchange Propinsi KPU/USO. Link penghubung ini menggunakan media akses Fiber Optic dengan kapasitas masing-masing sebesar 500 Mbps
Sesuai pada formulir III-C.1
Link bersifat redundant, dengan CIR 1:1
5
Rancangan solusi penyedian link Ada penghubung ke PLIK, MPLIK dan Desa Pintar
dedicated
Detail rancangan dijelaskan pada bagian jawaban formulir III.C-1 PATRAKOM menyediakan koneksi ke SIMMLIK terdekat
6
Rancangan solusi penyediaan Ada link penghubung ke SIMMLIK
Untuk mendukung fungsi Mirror SIMMLIK, PATRAKOM menyediakan : • 4Unit server untuk fungsi LDAP • 4 Unit server untuk fungsi captive Portal • 2 Unit server untuk Billing • 2 Unit server untuk Radius Server-server tersebut sudah termasuk aplikasi yang di desain terintegrasi dengan aplikasi SIMMLIK yang sudah ada
7
Rancangan solusi penyediaan Ada sarana dan prasarana dedicated, colocation dan hosting untuk penyelenggara telekomunikasi, penyelenggara sistem dan transaksi elektronik
PATRAKOM menyediakan solusi data center yang terdiri dari : • Penyediaan tanah dan bangunan • Pembangunan ruangan data center seperti : o Ruang Perkantoran o Ruang NOC o Ruang Inkubasi o Ruang ME o Ruang Rapat
8
Rancangan solusi penyediaan Ada sarana dan prasarana : -
Router Switch Pengamanan Jaringan IDS/IPS & Firewall
:
PATRAKOM menyediakan 3 (tiga) perangkat router, fasilitas 4 (empat) buah • Pembangunan pendukung perangkat distribution switch, 3 (tiga) data center seperti : buah perangkat core switch,2(dua ) perangkat provisioning management, 2(dua) perangkat o Keamanan fisik logging management dan 5 (lima) buah perangkat Firewall o Pengamanan kebakaran dan IPS untuk melakukan fungsi o Catuan daya internet interkoneksi Exchange Propinsi KPU/USO. Detail rancangan o Sistem pendingin dijelaskan pada bagian jawaban o Perkabelan formulir III-C5data o Perkabela daya
• Penyediaan layanan jaringan baik untuk keperluan link antar NIX maupun calon pengguna NIX
9
Rancangan solusi penyedia Ada sarana dan prasarana :
10
-
DNS
-
SIMMLIK Mirror
-
LDAP
-
Radius
Rancangan solusi penyediaan Ada sarana dan prasarana Data Center beserta ruang pendukungnya -
PATRAKOM menyediakan 4 (empat) buah server DNS, 4(empat) buah server LDAP, 4(empat) buah server captive portal, 2 (dua) server billing,4(empat) buah server radius,. Semua server termasuk aplikasi untuk mendukung pekerjaan SIMMLIK
PATRAKOM menyediakan sarana dan prasarana Data Center beserta ruang pendukungnya. Termasuk Ruang Data Center, Ruang Perkantoran, Ruang NOC, Ruang Inkubasi dan Ruang Rapat
11
Rancangan solusi pengoperasian Ada sarana dan prasarana Nusantara Internet Exchange/Nasional Internet Exchange (NIX) KPU/USO
PATRAKOM menyediakan SDM Teknis Sebagai Engineer dan SDM Keamanan dalam pengoperasian system serta perangkat Server untuk melaksananakan fungsi jaringan NIX
12
Rancangan solusi pemeliharaan Ada sarana dan prasarana Nusantara Internet Exchange/Nasional Internet Exchange (NIX) KPU/USO
PATRAKOM menyediakan 3 (tiga) perangkat router, 4 (empat) buah perangkat distribution switch, 3 (tiga) buah perangkat core switcsebagai core sistem untuk melaksanakan fungsi interkoneksi Internet Exchange Propinsi KPI/USO Sebagai tindakan pemeliharaan dan pengawasan, PATRAKOM juga menyediakan SDM Teknis Sebagai Engineer dan SDM Keamanan untuk melaksanan tugas Pemeliharaan system NIX.
Penjelasan : Secara umum paket pekerjaan ini terdiri dari : 1. Pembuatan desain sistem
2. Pembangunan Data Center a. Penyediaan tanah dan bangunan b. Pembangunan fasilitas data center c. Pembangunan fasilitas pendukung data center d. Penyiapan ruang NOC,ruang incubator, ruang rapat dan ruang office 3. Penyediaan sistem, perangkat dan aplikasi a. Internet Exchange di tiap ibukota Provinsi b. Provisioning Management c. Logging management d. DNS e. Fasilitas untuk Mirror SIMMLIK f. Fungsi Registrasi User g. Fungsi Repository h. Data Storage & Back Up i. Penyimpanan Back Up Data 4. Pengoperasian sistem a. SDM b. Proses Bisnis
Gambaran Umum Topologi Jaringan NIX secara Nasional
Gambar Konfigurasi Perangkat NIX
Gambar Konfigurasi
Radius SIMMLIK
SIMMLIK, PLIK, MPLIK, DESA PINTAR
CORE SWITCH
Radius Server 1
Radius Server 2
LDAP Server
LDAP Server Replication
Radius Hotspot Captive PORTAL 1
HOTSPOT NETWORK Radius Server 1
LDAP Server
NAS
Captive PORTAL 2
Radius Server 2
INTERNET ACCESSS
Radius Billing LDAP Server
Radius Server 1
Radius Server 2
LDAP Server Replication
LDAP Server Replication
Akses dan Link Penghubung Formulir III-C.1 BANTEN
No (1) 1
Spesifikasi Minimal Yang Diminta (2) Kapasitas Link minimal :
Spesifikasi Yang Ditawarkan (3) PATRAKOM menyediakan link 500 Mbps dari Serang(Banten) ke Jakarta konfigurasi dijelaskan dibawah ini
500 Mbps (ke Jakarta)
2 3
Latency maksimal 50 ms Link redundant sesuai minimal
4
SLA Quality : Guaranted CIR
5 6 7
SLA Availability : 99,8% SLA Avaibility : 99,8% Service Mode : Dedicated Service Mode : Dedicated Maximum Path : Tiga HOP (OIXP,Nusantara Maksimal Path :Tiga HOP Internet Exchange/Nasional Internet Exchange PATRAKOM menggunakan teknologi layer 1 atau (NIX) KPU/USO, SIMMLIK Mirror) layer 2, sehingga koneksi yang terjadi adalah router NIX langsung ke router NIX yang lain
8
Termination : End to End
dengan
Latency maksimal 50 ms kapasitas PATRAKOM menyediakan bandwidth untuk segmen dalam hal paket 9 ini yaitu segmen Banten (Serang) – Jakarta sebesar 500 Mbps dimana segmen ini berfungsi sebagai link back up segmen network dalam infrastruktur Internet Exchange yang dibangun
Guaranted CIR 1:1, Patrakom mengunakan dedicated link
Termination : End to End
JAWA BARAT
No (1) 1
Spesifikasi Minimal Yang Diminta (2) Kapasitas Link minimal : 500 Mbps (ke Jakarta) 1Gbps (ke OIX-IDC) ke kota yang sama
Spesifikasi Yang Ditawarkan (3) PATRAKOM menyediakan link 500 Mbps dari Bandung ke Jakarta dan link 1 Gbps dari DC bandung ke OIX-IDC Bandung konfigurasi dijelaskan dibawah ini
2 3
Latency maksimal 50 ms Latency maksimal 50 ms Link redundant sesuai dengan kapasitas PATRAKOM menyediakan bandwidth untuk segmen minimal dalam hal paket 9 ini yaitu segmen Bandung – Jakarta sebesar 500 Mbps dan link 1 Gbps dari Data Center bandung ke OIX-IDC Bandung dimana segmen ini berfungsi sebagai link back up segmen network dalam infrastruktur Internet Exchange yang dibangun
4 5 6 7
SLA Quality : Guaranted CIR Guaranted CIR 1:1, Patrakom mengunakan SLA Availability : 99,8% SLA Avaibility dedicated link : 99,8% Service Mode : Dedicated Service Mode : Dedicated Maximum Path : Tiga HOP (OIXP, Maksimal Path :Tiga HOP Nusantara Internet Exchange/Nasional Internet Exchange (NIX) KPU/USO, PATRAKOM menggunakan teknologi layer 1 atau layer 2, sehingga koneksi yang terjadi adalah router SIMMLIK Mirror) NIX langsung ke router NIX yang lain
8
Termination : End to End
Termination : End to End
Gambar Toplogy NIX Paket 9 SERANG NAP / ISP Operasio nal
FO 500 Mbps
JAKARTA FO 5 0
FO 500 Mbps
FO 5 0
0 Mb ps
BANDUNG
0 Mb ps NAP / ISP Operasio nal
FO 1 Gbp s OIX-IDC Bandung
Tabel link Komunikasi Jaringan NIX Paket 9 No Link
Kapasitas
Keterangan
1
Serang - Jakarta
2 X 500 Mbps
Menggunakan akses Fiber Optik interface GB, dedicated, CIR 1 : 1
dengan
2
Bandung – Jakarta 2 x 500 Mbps DC Bandung – OIX-IDC 2 x 1 Gbps Bandung
Menggunakan akses Fiber Optik interface GB, dedicated, CIR 1 : 1
dengan
Link- Link tersebut diatas akan dibangun diatas infrastruktur jaringan sewa PATRAKOM yang tersebar di seluruh Indonesia. Ilustrasi Kapasitas jaringan sewa PATRAKOM saat ini dapat dilihat dalam gambar sebagai berikut :
Availibility dijaminkan melalui penyediaan infrastruktur secar berlapis dan bebrbentuk ring berbasis geografis . Disisi backbone dijaminkan menggunakan topologi ring seperti terlihat pada gambar diatas. Sedangkan pada sisi akses PATRAKOm akan mengkoneksikan note acces di lokasi NIX melalui 2 jalur terpisah. Diagram koneksi disisi site to site dapat dijelaskan sebagai berikut : Router NIX
Router NIX Access node
Access node
500 Mbps
500 Mbps
500 Mbps
Infrastruktur Jaringan Sewa PATRAKOM
500 Mbps
Penyediaan Link komunikasi ini bersifat end to end siap masuk ke dalam router. Untuk pengembangan bisnis kedepan maka PATRAKOM akan meletakkan Access Node berteknologi Metro-Ethernet di lokasi NIX di setiap provinsi. Melalui penyedian ini maka diharapkan memberikan kemudahan ISP-ISP local untuk dapat bergabubg kedalam komunitas ini secara luas dengan harga terjangkau.
Ketersediaan Jaringan PATRAKOM menggunakan Jaringan Komunikasi Sewa dari PT Telekomunikasi Indonesia. Jaringan menggunakan media Fiber Optik (FO) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Perjanjian Kerjasama antara PATRAKOM (Patra Telekomunikasi Indonesia) dengan Telkom Indonesia dituangkan dalam surat perjanjian kerjasama. Surat Perjanjian Kerjasama Sewa Jaringan terlampir pada Lampiran Sewa Jaringan
Routing Formulir III-C.3
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Rancangan solusi teknis IPV6 dan AS NUMBER;
IPV4, Sistem akan menggunakan ASN public da IP address public. Penyediaan IP Address public dan ASN public akan dilaksanakan Telkom, menggunakan nama Kemkominfo Sistem akan diimigrasikan ke sistem IPV6 ketika waktunya. Sistem telah disiapkan untuk dapat mengoperasikan IPV4 dan di upgrade ke IPV6 Disain menggunakan IP dan ASN lebih lanjut dijelaskan dibawah.
2
Rancangan solusi teknis terkait Distribusi trafik antar node NIX (IX Propinsi) dan IX distribusi trafik dan efisiensi routing secara dinamis dilakukan melalui rute langsung dan trafik internet; rute alternative dengan pengaturan dynamic routing oleh protocol Border GatewayProtocol (BGP). Setiap IX Propinsi memiliki ASN sendiri sehingga dapat melakukan pertukaran routing melalui BGP
3
Rancangan solusi teknis terkait Routing SIMMLIK (PLIK) ada dibawah paket routing untuk keperluan SIMMLIK, UPSTREAM, UPSTREAM memiliki ASN sendiri dan PLIK, MPLIK dan Desa Pinter; mempunyai Public Peering dengan IX. NIX akan terhubung Public Peering ke IX. Dengan demikian SIMMPLIK (PLIK,MPLIK dan Desa Pintar )dan NIX
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(3)
(2)
terhubung routing UPSTREAM.
4
Rancangan solusi teknis terkait hubungan antara sesama penyelenggara Nusantara Internet Exchange/Nasional Internet Exchange (NIX) KPU/USO;
melalui
IX
dan
paket
Diagram keseluruhan seperti dibawah. Penyelenggara IX Propinsi bertanggungjawab melakukan menyediakan jalur komunikasi ke IX dan k e penyelenggara IX Propinsi lain dengan 500 Mbps sesuai ruang lingkupnya dan menerima jalur komunikasi dari penyelenggara IX lainnya dengan menyediakan port fisik yang sesuai dengan ruang lingkup. Antar penyelenggara IX Propinsi yang memiliki ASN sendiri akan terhubung dengan jalur n x 500Mbps Dengan peering antar penyelenggara tersebut, maka terjadi pertukaran info routing antar mereka
5
Rancangan solusi teknis terkait hubungan antara sesama pengguna Nusantara Internet Exchange/Nasional Internet Exchange (NIX) KPU/USO;
Diagram keseluruhan seperti dijelaskan dibawah. Penyelenggara Internet (ISP, NAP, Operator lain) yang memiliki ASN sendiri akan dimungkinkan terhubung peering ke IX Propinsi dengan ASN sendiri melalui port fisik Ethernet 1 Gb yang disediakan di IX Propinsi. Dengan pertukaran info routing melalui peering ini maka trafik antar pengguna IX Propinsi akan menggunakan jalur interkoneksi antar IX Propinsi didalam NIX tersebut.
6
Rancangan solusi teknis dalam bentuk diagram topologi terkait dengan routing secara keseluruhan meliputi back-up routing dan Border Gateway Protocol (BGP)
Diagram keseluruhan seperti dijelaskan dibawah. Dengan Border Gateway Protocol (BGP) terjadi pertukaran info routing antar ASN yang berbeda, Jalur-jalur komunikasi yang tersedia diantara mereka secara otomatis diperbaharui sehingga back-up routing secara otomatis akan digunakan bila salah satu jalur bermasalah. Diagram topologi seperti dijelaskan dibawah.
Diagram Topologi AS NUMBER
DATA CENTER Formulir III-C.4.1. Pemilihan Lokasi Kesesuaian System Keteranga n (2) (3) Jumlah Data Center dalam 1 Ya (satu) paket pekerjaan adalah 2 (dua) lokasi
Penjelasan (4) PATRAKOM menyediakan 2 (dua) buah Data Center dalam 1 (satu) paket pekerjaan. Untuk Paket 9, PATRAKOM menyediakan Data Center di kota Bandung dan Serang
Kondisi lingkungan harus Ya dipetakan dengan kondisi sekitar data center (apakah suatu perumahan, industri, perkantoran, atau perkebunan, dll) untuk melihat kelayakan dibangunnya data center pada lokasi tersebut Lokasi tersebut harus diijinkan Ya oleh pemerintah untuk dibangun data center.
PATRAKOM membangun Data Center yang sesuai dengan standart kelayakan Data Centre
4
Lokasi yang dibangun harus Ya terhindar dari bencana alam (banjir, tanah longsor, gempa bumi,dll) dan bencana yang disebabkan oleh manusia (kerusuhan,perusakan,dll).
PATRAKOM membangun Data Center di lokasi yang terhindar dari bencana dan Banjir. Bangunan Data Center dirancang sesuai standart Data Center dan dibuat tahan gempa dan terhindar dari banjir
5
Akses ke data center dapat Ya ditempuh dengan menggunakan fasilitas umum, berjarak sedikitnya 500m dari pusat transmisi data dan dekat dengan sumber listrik untuk data center
(1) 1
2
3
PATRAKOM membangun Data Center di lokasi yang diijinkan oleh pemerintah setempat
(Lihat Gambar pada Lampiran Data Centre) PATRAKOM membangun Data Center di daerah dengan jarak kurang dari 500 m dari pusat transmisi dan sumber listrik
6
Memiliki berbagai jalur aternatif Ya untuk mencapai lokasi data center
PATRAKOM membangun Data Center di daerah yang mudah terjangkau oleh public karena terletak pada daerah yang memiliki banyak jalan alternative untuk akses ke lokasi.
7
Lokasi masih memungkinkan Ya untuk pengembangan luas bangunan maupun sarana dan prasarana data center ( Mis: Pendirian tower radio, lahan untuk antena parabola,penambahan kapasitas Generator dll)
PATRAKOM membangun Data Centre dengan Luas Tanah yang memungkinkan untuk dilakukannya pengembangan luas bangunan maupun sarana dan prasarana data center, Dan memiliki Green Zone
8
Lokasi harus memungkinkan Ya untuk pembangunan jalur – jalur Fiber optik baik kabel bawah tanah maupun kabel udara.
PATRAKOM membangun Data Center di daerah yang dilewati oleh jalur Fiber Optik dan terintegrasi dengan Jaringan Fiber Optik ke daerah lainnya
9
Lokasi data center diharapkan Ya mampu memberikan pelayanan seoptimal mungkin, mendapatkan prioritas listrik (ring 1) sekalipun dalam keadaan terjadinya suatu bencana sehingga fungsi data center tetap beroperasi.
PATRAKOM akan menyediakan Data Centre di lokasi ring 1 untuk mampu memberikan pelayanan yang optimal
10
Lokasi harus memungkinkan Ya untuk membuat struktur bangunan yang kuat, mudah dalam proses pembangunan, memungkinkan semua jenis atau tipe bangunan dapat di dirikan di lokasi dan memenuhi standar – standar dalam pembangunan suatu data center. Lokasi data center di bangun Ya dengan mempertimbangkan akses jalur telekomunikasi dari berbagai media transmisi maupun dan dari penyedia jasa telekomunikasi lebih dari satu.
Struktur bangunan Data Center sesuai dengan standart Data Center
11
(Lihat lampiran – Data Center)
(Sesuai Lampiran Data Center)
Data Center dibangun dengan mempertimbangkan akses jalur telekomunikasi dari berbagai media transmisi maupun dan dari penyedia jasa telekomunikasi lebih dari satu
Formulir III-C.4.2 Luas Data Center No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
SpesifikasiYang Ditawarkan
(1) 1
2
(2) Luas Ruang Serang
Komputer Minimal 100m2
(3) PATRAKOM menyediakan Komputer dengan luas 100 m2
Luas Ruang Komputer Minimal Bandung 150m2
PATRAKOM menyediakan Komputer dengan luas 150 m2
Ruangan
Ruangan
Formulir III-C.4.3. Struktur bangunan
(1)
1
2
3
Kesesuaian System (2) DATA CENTER
Keterangan (3)
Penjelasan (4)
Ruang Komputer (Computer Ya Room), merupakan ruangan dimana Server dan Komputer ditempatkan dan ditata secara rapi didalam Rack;
PATRAKOM membangun Ruang Komputer yang merupakan ruangan Server dan Komputer beserta Rack ditempatkan
Ruang Listrik (M&E Ya Room/Power Room), merupakan ruangan dimana peralatan listrik, UPS beserta baterainya ditempatkan, dipisahkan dari ruang komputer untuk menghindari interfensi elektromagnetik.
PATRAKOM membangun Ruang ME yang terpisah dengan Ruang Komputer
Entrance /Meet Me Room, Ya merupakan ruangan dimana peralatan provider telekomunikasi seperti router, media converter, modem ditempatkan, serta merupakan zona demarkasi antara provider telekomunikasi
PATRAKOM membangun Ruang Entrance yang merupakan ruangan dimana peralatan provider telekomunikasi seperti router, media converter, modem ditempatkan
(Sesuai Lampiran pada Gambar Data Center)
(Sesuai Lampiran pada Gambar Data Center)
(Sesuai Lampiran pada Gambar Data
4
5
6
7
dengan data center;
Center)
Loading Dock, merupakan Ya tempat untuk menerima peralatan yang baru datang untuk data center.
PATRAKOM membangun Loading Dock untuk menerima peralatan baru
Staging Area, merupakan Ya tempat administrator atau network engineer untuk membangun dan mengkonfigurasi peralatan yang akan digunakan bagi data center, menyimpan peralatan sementara sampai proses konfigurasi suatu peralatan tersebut selesai.
PATRAKOM membangun Staging Area untuk tempat administrator atau network engineer untuk membangun dan mengkonfigurasi peralatan yang akan digunakan bagi data center
RuangPenyimpanan Ya (Storage Room), digunakan sebagai penyimpanan peralatan untuk jangka waktu yang lebih lama. Sehingga tidak mengambil ruangan di dalam ruang data center.
PATRAKOM membangun Ruang Penyimpanan sebagai penyimpanan peralatan untuk jangka waktu yang lebih lama
OperationsCenter (Network Ya Operation Control), tempat dimana karyawan memonitor server data center.
PATRAKOM membangun Ruang Network Control Center (NOC) sebagai tempat dimana karyawan memonitor server data center.
(Sesuai Lampiran pada Gambar Data Center)
(Sesuai Lampiran pada Gambar Data Center)
(Sesuai Lampiran pada Gambar Data Center)
(Sesuai Lampiran pada Gambar Data Center)
8
Ruang Staf Pendukung Ya (Support Staff Office), merupakan ruang kerja bagi personil pendukung seperti vendor yang melakukan
PATRAKOM membangun Ruang Staf Pendukung (Support Staff Office), merupakan ruang kerja bagi personil pendukung (Sesuai Lampiran pada Gambar Data
9
backup, servicedan memonitor server di data center sehingga tidak terlalu lama berada dalam ruang data center
Center)
Media Storage Area, untuk Ya penyimpan magnetic, optical, atau media lain yang digunakan untuk melakukan backup dari server dalam data center.
PATRAKOM membangun Media Storage Area untuk penyimpan magnetic, optical, atau media lain yang digunakan untuk melakukan backup dari server dalam data center. (Sesuai dengn Lampiran Data Center)
RUANG PENDUKUNG 10
Ruang Rapat (Meeting Ya Room), merupakan tempat yang digunakan untuk pertemuan atau diskusi
PATRAKOM membangun Ruang Rapat (Meeting Room), merupakan tempat yang digunakan untuk pertemuan atau diskusi (Sesuai dengn Lampiran Data Center)
11
Ruangan Perkantoran Ya (General Office Space), merupakan ruangan dimana para pelanggan dapat menyewa tempat untuk perkantoran yang sifatnya sementara serta untuk ruangan Inkubasi
PATRAKOM membangun Ruangan Perkantoran (General Office Space), merupakan ruangan dimana para pelanggan dapat menyewa tempat untuk perkantoran yang sifatnya sementara serta untuk ruangan Inkubasi
(Sesuai dengn Lampiran Data Center) 12
Ruang Telekomunikasi Ya (Telco Room), merupakan area dimana semua peralatan provider telekomunikasi seperti menara telekomunikasi atau duck/shaft untuk jaringan pita lebar, menara VSAT atau jaringan yang lainnyaditempatkan
PATRAKOM membangun Ruang Telekomunikasi (Telco Room), merupakan area dimana semua peralatan provider telekomunikasi seperti menara telekomunikasi atau duck/shaft untuk jaringan pita lebar, menara VSAT atau jaringan yang lainnyaditempatkan (Sesuai dengn Lampiran Data Center)
Formulir III-C.12.4Arsitektur Bangunan
(1) 1
2
3
Kesesuaian System Keterangan (2) (3) Apabila Data Center Ya ditempatkan di lantai 1, maka tinggi lantai sendiri harus lebih tinggi dari level jalan, minimal 1 m, dari level tertinggi jalan Setiap jendela ruangan komputer yang menghadap timur dan barat harus dalam keadaan tertutupuntuk mencegah panas sinar matahari langsung. Ruangan komputer tidak ditempatkan di bawah ruangan yang memiliki saluran air seperti, toilet, ruangan cleaning room/janitor, dapur, laboratorium dan ruangan mekanikal.
Ya
Penjelasan (4) PATRAKOM membangun Data Center beserta sarana dan prasarana pendukungnya dalam 1 lantai, dimana tinggi Lantai Data Center 1 meter dari jalan. (Sesuai pada Lampiran - Data Center) PATRAKOM membangun Ruang Komputer dngen jendela yang menghadap timur dan barat dalam keadaan tertutupuntuk mencegah panas sinar matahari langsung.
Ya
PATRAKOM membangun Ruang Komputer yang ditempatkan terpisah atau dibawah dari bawah ruangan yang memiliki saluran air seperti, toilet, ruangan cleaning room/janitor, dapur, laboratorium dan ruangan mekanikal.
4
Sprinkler system harus Ya ditiadakan dari ruang Data Center dan ruang di atas Data Center
Tidak ada Sistem Sprinkler baik di Data Center maupun di ataa Ruang Data Center
5
Bangunan harus memiliki loading area khusus untuk kepentingan keluar masuk barang dan supply. Material bangunan harus memiliki spesifikasi terbangun dari material yang tidak mudah terbakar.
Ya
Dalam Struktur Bangunan Disediakan Loading area
Ya
Material Bangunan yang digunakan memiliki spesifikasi dari material yang tidak mudah terbakar
Ketinggian ruang komputer dalam data center harus memiliki rongga ruangan minimal 60cm diatas rak terpasang, terhadap posisi column dan block struktur terdekat, untuk memastikan bahwa ruang untuk tray cable network tercukupi
Ya
Ketinggian ruang komputer dalam data center memiliki rongga ruangan minimal 60cm diatas rak terpasang,
6
7
8
Lantai ruangan harus mampu Ya menahan beban min 1.000 2 kg/m Pintu Ruangan Minimum Ya dengan lebar 1,8 m ( 2 daun) dan tinggi 2,13 m (7 kaki)
Lantai pada ruangan mampu menahan beban 1.000 kg/m2 Ukuran pintu yang digunakan dengan lebar 1,8 m ( 2 daun) dan tinggi 2,13 m (7 kaki)
10
Koridor evakuasi sepanjanjang Data Center harus memiliki lebar minimal 1,2 m
Lebar koridor evakuasi sebesar 1.2 m
11
Apabila ruang Data Center Ya tidak berada di gedung bertingkat, kapasitas lift minimal 1.500 kg dan memiliki door clearance minimal 1,2 m dan tinggi 2.2 m
9
Ya
Data center dibagun hanya satu lantai sehingga tidak mengunkan Lift
Formulir III-4.5. LAYOUT RUANGAN
(1) 1
2
Kesesuaian System Keterangan n (2) (3) Tersedianya peta ruangan Ya data center dengan grid (ukuran 60 cm) dengan skala dan detail seakurat mungkin. Peta tersebut akan memudahkan penentuan peletakkan komponen fisik data center dengan tepat.
Penjelasan (4) Patrakom menyediakan Peta Ruangan data Center dengan grid (ukuran 60 cm) dengan skala dan detail seakurat mungkin
Layout Data Center harus Ya ditata sedemikian rupa, dengan memastikan bahwa access route ke Data Center tidak terhalang oleh posisi rak atau pun infrastruktur lainnya
Layout Data Center ditata sedemikian rupa, dengan memastikan bahwa access route ke Data Center tidak terhalang oleh posisi rak atau pun infrastruktur lainnya
Peletakkan PDU (Power Distribution Units)
(Sesuai Lampiran- Data Center)
(Sesuai Lampiran- Data Center)
4
5
Tentukan posisi mana saja Ya yang memenuhi minimal jarak interfensi gelombang elektromagnetik oleh PDU ke perangkat server (akan mendapatkan beberapa alternatif lokasi). Jarak dari PDU ke rak terdekat minimal 1,2 meter untuk mengcegah efek electromangnetic induction.
PATRAKOM meletakkan PDU di posisi yang memenuhi minimal jarak interfensi gelombang elektromagnetik oleh PDU ke perangkat server yaitu sebesar 1.2 m
Tetapkan lokasi yang Ya memungkinkan perutean terefisien dengan perangkat server setelah diketahui minimal jarak interfensi gelombang elektromagnetik.
Peletakkan PDU sesuai perutean yang terefisien perangkat server
(Sesuai Lampiran- Data Center)
dengan dengan
(Sesuai Lampiran- Data Center)
Peletakkan Air Handlers 4
Ditempatkan sepanjang Ya dinding dan tegaklurus terhadap barisan server.
Air Handler ditempatkan di sepanjang dinding dan tegak lurus terhadap barisan server
Peletakkan Fire Suppression Tanks 5
6
Diletakkan di ruang terpisah Ya dengan ruang server atau perangkat lainnya. Ruangan tersebut harus aman dari jangkauan publik untuk mencegah faktor accidental discharge karena human error
Peletakkan Fire Suppression Tanks terletak terpisah dengan ruang server atau perangkat lainnya dan aman dari jangkauan public
Perhatikan letak pipa yang Ya akan mengalirkan gas peredam api, bisa
Peletakkan Pipa ditempelkan di dinding
(Sesuai Lampiran- Data Center)
(Sesuai Lampiran-Data Center)
ditempelkan di dinding atau dipasang secara overhead 7
Tabung gas pemadam api YA harus terpasang dan terikat pada dinding bata
Penempatan tabung gas pemadam api terpasang dan terikat pada dinding bata
(Sesuai Lampiran-Data Center) Penentuan Layout Ruang untuk Peletakkan Perangkat Server 8
Server (diletakkan ruangan):
dikelompokkan Ya ditengah-tengah
-fungsi yang sama
Penempatan berdasarkan
Server
dikelompokkan
-fungsi yang sama isnis organisasi suatu departemen
atau
organisasi suatu departemen
sama
Dan setiap rak memiliki labeling yang k=jelas dan bernomenklatur
Semua rak harus memilik labelling yang jelas dan bernomenklatur
Formulir III – C.4.6. Topologi Ruangan Data Center
(1) 1
Kesesuaian System Keterangan (2) (3) Entrance room merupakan Ada ruang yang digunakan sebagai antarmuka antara sistem kabel data center dan kabel antar gedung.
Penjelasan (4) PATRAKOM membangun Suatu Sarana Prasarana Data Center termasuk didalamnya Entrance Room sebagai ruang yang digunakan untuk antarmuka antara sistem kabel data center dan kabel antar gedung. (Sesuai Lampiran – Data Center )
2
Main distribution area Ada termasuk main cross-connect (MC), sebagai titik pusat pendistribusian untuk sistem kabel data center dan dapat juga termasuk horizontal crossconnect ketika area peralatan disediakan langsung dari MDA. Setiap data center minimal
PATRAKOM membangun Suatu Sarana Prasarana Data Center termasuk didalamnya Main distribution area sebagai titik pusat pendistribusian untuk sistem kabel data center dan dapat juga termasuk horizontal cross-connect ketika area peralatan disediakan langsung dari MDA. Setiap data center minimal harus
harus punya satu MDA.
punya satu MDA. (Sesuai Lampiran – Data Center )
3
4
5
Horizontal distribution Ada areandigunakan untuk melayani area perangkat ketika HC tidak berlokasi di MDA. HAD bisa berada dalam ruangan komputer, atau dalam ruangan khusus dalam ruang komputer.
PATRAKOM membangun Suatu Sarana Prasarana Data Center termasuk didalamnya Horizontal distribution arean untuk melayani area perangkat ketika HC tidak berlokasi di MDA
Equipment distribution area Ada merupakan ruangan yang dialokasikan untuk perangkat akhir, termasuk sistem komputer dan peralatan telekomunikasi. Area ini tidak boleh ditujukan untuk dijadikan sebagai entrance room, main distribution area atau horizontal distribution area
PATRAKOM membangun Suatu Sarana Prasarana Data Center termasuk didalamnya Equipment distribution area sebagai ruangan yang dialokasikan untuk perangkat akhir, termasuk sistem komputer dan peralatan telekomunikasi.
Zone distribution Ada areaMerupakan titik interkoneksi opsional diantara sistem pengkabelan horizontal, area ini berlokasi antara HDA dan EDA untuk fleksibilitas karena memungkinkan rekonfigurasi yang cukup sering
PATRAKOM membangun Suatu Sarana Prasarana Data Center termasuk didalamnya Zone distribution area sebagai titik interkoneksi opsional diantara sistem pengkabelan horizontal, dan berlokasi antara HDA dan EDA untuk fleksibilitas karena memungkinkan rekonfigurasi yang cukup sering
(Sesuai Lampiran – Data Center )
(Sesuai Lampiran – Data Center )
(Sesuai Lampiran – Data Center )
Formulir III-C.4.7. Sistem Kelistrikan
(1) 1
Kesesuaian System Keterangan (2) (3) Peserta membuat table Ya perhitungan kebutuhan kelistrikan/catu daya dengan pengelompokan kebutuhan untuk IT Equipment, Non IT Equipment, Penerangan Ruangan dll, mempertimbangkan load dan faktor diversifikasi
Penjelasan (4) PATRAKOM membuat table perhitungan kebutuhan kelistrikan/catu daya dengan pengelompokan kebutuhan untuk IT Equipment, Non IT Equipment, Penerangan Ruangan dll, mempertimbangkan load dan faktor diversifikasi (Sesuai pada table dibawah)
2
3
4
5
6
7
Kapasitas catu daya yang tersedia di lokasi data center yang berasal dari catuan utama memiliki kapasitas sisa sedikitnya 20% dari beban puncak yang diproyeksikan sesuai kebutuhan data center. Design Sistem kelistrikan memungkinkan maintenance yang konkuren (tanpa mematikan operasional utama Penggunaan Automatic Transfer data center) Switch (ATS) dengan fitur bypass maintenance untuk melayani pertukaran energi secara otomatis dari catu daya utama ke generator ketika terjadi pemutusan listrik secara Switchgear aliran pada sistem mendadak distribusi dapat di-shutdown untuk maintenance secara bypass tanpa memutuskan tibatiba beban utama, adanya sistem parallel backup pada switchgear Switchboard harus didesain tersebut untuk mendukung beban nonlinear dengan konduktor netral sesuai spesifikasi standar IEEE1100-1999. Penggunaan Main Panel board akan menerima sumber listrik dari 2 arah, satu dari catu daya utama dan satu lagi dari generator. Kedua panel dipasang secara terpisah pada wilayah masing-masing.
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
PATRAKOM menggunakan
8
Bahan sirkuit:
Ya
Sirkuit cabang pada data center harus berada keadaan watertight flexiblemetal conduit.
9 10
11
Feeder circuits ke PDU dan panel harus dipasang pada keadaan solid sistem Implementasi power standby Implementasi untuk metal conduit redundansi atau watertight semua yang kritikal flexible fungsi metal conduit.
Ya Ya
Infrastruktur sistem listrik yang essensial (UPS load) harus dipisahkan secara server fisik dengan Setiap sistem/rak harus yang non-esensial (non UPS diproteksi oleh 1 circuit load) breaker(MCB), dilengkapi Implementasi sistem Emergency denganOffresidual currentdengan circuit Power (EPO) sesuai breaker (RCCB). kriteria
Ya
14
(dibutuhkan Monitoring tabel perancangan Digital & sistem EPO ) measurement Display untuk memudahkan pembacaan dan keakuratan pengukuran arus, tegangan dan frekuensi.
Ya
15
Setiap electrical panel board Ya harus dilengkapi dengan fitur monitoring dan proteksi seperti ELR, EFR, dan insulated bar Ya Penerangan untuk bus bidang horizontal minimal sebesar 500 lux (±50 nyala lilin) dan untuk bidang vertikal minimal sebesar 200 lux (±20 nyala lilin). Dengan pengaturan jarak antara penerangan kurang lebih 1 m ditengah jalur cabinet
12 13
16
17
Ya Ya
Ruang Data Center harus Ya dilengkapi dengan emergency light yang akan menyala apabila suplai listrik ke dalam Data Center benar- benar terputus.
Formulir III-C.4.8. Kapasitas Kelistrikan No
Spesifikasi Minimum yang di minta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1) 1
2
(2) Kapasitas Listrik Serang
DC IT Equipment : Minimal 200kW
(3)
Kapasitas Listrik Bandung
Non IT Equipment : Minimal 200kW DC IT Equipment : Minimal Lighting : Minimal 5kW 300kW Non IT Equipment Minimal 300kW
:
Lighting : Minimal 7kW
Formulir III-C.4.9. Generator
(1) 1
2
Kesesuaian System Keterangan (2) (3) Generator harus mempunyai Ya feature untuk Synchronization, sehingga dapat mengakomodasi penambahan genset (future)
Estimasi ukuran generator untuk mendukung setidaknya 20% melebihi kapasitas maksimum Data Center
Ya
Penjelasan Patrakom akan menggunakan 2(dua) buah generator dan 1(satu) buah perangkat synchronization, yang berfungsi untuk pendistribusian beban. Dengan efisiensi sekitar 80 % kapasitas total genset Patrakom akan menggunakan generator yang mempunyai kapasitas minimal 20% diatas kebutuhan Data Centre
3
Sediakan unit yang cukup untuk level redudansi yang diinginkan, dan genset harus dalam posisi standby (prime rate) dan memiliki fitur automatic start Perhatikan hubungan dengan UPS (misalkan terjadi kegagalan listrik secara tiba-tiba maka UPS harus dapat menyuplai power terlebih dahulu sebelum akhirnya dialihkan ke generator, pengalihan dari UPS ke generator inilah yang harus diperhatikan. UPS hanya mensuplai listrik selama masa transisi dari catu daya utama ke genset
Ya
Patrakom menggunakan perangkat ATS pada setiap genset yang digunakan
Ya
Baik daya dari PLN maupun dari Genset yang akan di supply ke Data Center akan melewati perangkat UPS terlebih dahulu (online system). Sehingga fungsi UPS bukan hanya memback-up hanya pada saat terjadi fail power saja.
5
Bila digunakan generator parallel, maka harus mampu melakukan sinkronisasi manual pada saat terjadi kegagalan
Ya
Sudah termasuk dalam perangkat sinkronisasi genset yang berbahan bakar diesel (sesuai pada lampiran Generator
6
Bahan bakar untuk generator sebaiknya dipakai solar
Ya
generator berbahan bakar solar
7
Penempatan area penyimpanan generator dan bahan bakar, memiliki jarak perkiraan ke area publik yang aksesibel : minimum 9m/ 30ft (ideal)
Ya
Patrakom akan melakukan penempatan genset dan bahan bakar, memiliki memiliki jarak perkiraan ke area publik yang aksesibel 10.5 m
8
Sistem penyimpanan fuel generator, harus mampu menyediakan setidaknya dalam rentang waktu 72jam.
Ya
Kapasitas tangki yang digunakan 12000 liter, mengacu pada spek genset dimana beban penuh menggunakan bahan bakar 150 liter / jam
4
9
Adanya sistem pengawasan dan alarming bagi penyimpanan fuel tersebut.
Ya
Pada Tangki akan dilengkapi alat ukur dan monitoring & alarm
10
Perhatikan regulasi lingkungan yang diterapkan pada area tersebut (misalnya batas tolerir kebisingan suara), terapkan peredam suara jika perlu.
Ya
Akan menggunakan type silent pada penggunaan generator
11
Tempat penyimpanan genset Ya harus terbuka dan memiliki suplai fresh air yang memadai. Apabila genset ditempatkan di outdoor, Formulir III-C.4.10. Kapasitas Generator harus ada caging No Spesifikasi Minimum Yang Diminta
penempatan genset akan ditempat di ruang terbuat dengan dilengkapi casing.
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1) 1
2
(2) Kapasitas Generator Minimal 500kW DC Serang + 500kW (standby unit) Kapasitas Generator Minimal 750kW DC Bandung + 750kW (standby unit)
(3) PATRAKOM menyediakan 2 X Generator dengan Kapasitas masing masing 500 KW (Sesuai Lampiran Generator) PATRAKOM menyediakan 2 X Generator dengan Kapasitas masing masing 750 KW (Sesuai Lampiran Generator)
Formulir III-C.4.11. UPS
(1)
Spesifikasi Minimal Yang Diminta (2)
Spesifikasi Yang Ditawarkan (3)
1
Redundansi UPS yang diterapkan PATRAKOM menerapkan UPS pada minimal adalah N+1 (lebih ideal jika 2N) Data Center yang menggunakan Redundansi UPS 2N (Lihat Lampiran Chloride 80-NET)
pada
UPS
–
2
Pilihan topologi UPS yang digunakan Toplogy UPS yang digunakan adalah untuk data center ideal adalah redundan parallel redundansi, load sharing yang parallel, dan dalam posisi normal (Lihat Lampiran pada UPS – melakukan load sharing Chloride 80-NET- Flexibility And Security)
3
UPS menggunakan bypass untuk tiap unit UPS sehingga memungkinkan isolasi 1 unit UPS
4
Adanya bypass untuk tiap unit UPS sehingga memungkinkan isolasi 1 unit UPS. Energi bypass diambil dari perangkat feed yang sama dan modul UPS (atau diambil dari sistem UPS yang sudah dipesan) Panelboard untuk distribusi energi UPS
5
AC – AC Efficientcy 98%
Sesuai dengan spesifikasi perangkat
Backup Time Minimal 30 Menit
(Lihat Lampiran pada UPS – Chloride 80-NET) Sesuai dengan spesifikasi perangkat
6
(Lihat Lampiran pada UPS – Chloride 80-NET- Flexibility And Panel yang digunakan Security)Board memenuhi standar thermal magnetic trip memenuhi standar thermal magnetic breaker trip breaker
(Lihat Lampiran Chloride 80-NET)
7
pada
UPS
–
Input Power Factor 0.9 @ 100% load with Sesuai dengan spesifikasi perangkat Active PFC (Lihat Lampiran pada UPS – Chloride 80-NET) Output power factor minimal 0,8
Sesuai dengan spesifikasi perangkat (Lihat Lampiran Chloride 80-NET)
pada
UPS
–
8
Modular UPS & unit UPS dapat di Modullar dan UPS dapat di pararelkan parallelkan Sesuai dengan spesifikasi perangkat
9
Unit UPS transformer
10
harus
memiliki
(Lihat Lampiran pada UPS internal UPS memiliki internal transformer Chloride 80-NET)
SNMP Monitoring
–
Sesuai dengan spesifikasi perangkat (Lihat Lampiran pada Chloride 80-NET) Memiliki SNMP Monitoring
UPS
–
Sesuai dengan spesifikasi perangkat (Lihat Lampiran Chloride 80-NET) 11
Harmonic Filter <3%
pada
UPS
–
Harmonic Filter <3% Sesuai dengan spesifikasi perangkat (Lihat Lampiran Chloride 80-NET)
12
Input Voltage : 250 – 460V, 50Hz
pada
UPS
–
Input Voltage : 250 – 460V, 50Hz Sesuai dengan spesifikasi perangkat (Lihat Lampiran Chloride 80-NET)
13
Frequency : 45 – 55Hz
pada
UPS
–
Frequency : 45 – 55Hz Sesuai dengan spesifikasi perangkat
14
Overload : up to 150%
(Lihat Lampiran pada Chloride 80-NET) Overload : up to 150%
UPS
–
Sesuai dengan spesifikasi perangkat
15
Output Voltage : 380 Vac ± 1%, 50Hz
(Lihat Lampiran pada UPS – Chloride 80-NET) Output Voltage : 380 Vac ± 1%, 50Hz Sesuai dengan spesifikasi perangkat (Lihat Lampiran Chloride 80-NET)
Sesuai dengan spesifikasi perangkat (Lihat Lampiran pada UPS – Chloride 80-NET)
pada
UPS
–
Formulir III-C.4.12. Kapasitas UPS No
Spesifikasi Minimum Yang DI Minta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1) 1
2
(2) Kapasitas Serang
Kapasitas Bandung
UPS
DC Minimal 200kW
UPS
DC Minimal 300kW
(3) UPS yang digunakan untuk Data Center Serang mempunyai kapasitas 200 KW(2X 100 KW) UPS merk “Chloride 80-NET dan Redundant sebesar 2 x 200 KW
UPS yang digunakan untuk Data Center Bandung mempunyai kapasitas 300 KW(3X 100 KW) UPS merk “Chloride 80NET dan Redundant sebesar 3x 200 KW
Formulir III-C.4.13Sistem EPO
(1) 1
2
Kesesuaian System Keterangan (2) (3) Sistem EPO harus bisa Ya melakukan shutdown dari power receptacles UPS pada area ruang perangkat komputer jika diaktifkan Sistem EPO harus bisa Ya melakukan shutdown AC untuk CRAC dan chiller jika diaktifkan
Penjelasan (4) PATRAKOM menyediakan Sistem EPO yang bisa melakukan shutdown dari power receptacles UPS pada area ruang perangkat komputer jika diaktifkan PATRAKOM menyediakan Sistem EPO yang bisa melakukan shutdown AC untuk CRAC dan chiller jika diaktifkan
3
Prosedur sistem EPO yang Ya sebaiknya dijalankan ketika terjadi keadaan darurat ruang perangkat komputer/Data Center adalah sebagai berikut: 1. Diaktifkan melalui tombol EPO yang terdapat pada pintu keluar dengan kemampuan untuk men-shutdown sistem komputer dan telekomunikasi saja 2. Fire suppressant otomatis akan menyala setelah sistem komputer dan telekomunikasi shutdown 3.
Sistem aktivasi alarm kebakaran untuk zone kedua dengan EPO manual akan shutdown
4. Kontrol master yang bertugas memutuskan baterai dan menyalakan suppressant yang berasal dari stasiun yang on selama 24 jam harus ada
EPO berfungsi pada keadaan darurat pada Data Center yang memiliki prosedur system :
. Pengaktifan melalui Tombol EPO yang terdapat pada pintu keluar dengan kemampuan untuk menshutdown sistem komputer dan telekomunikasi saja
Fire suppressant otomatis menyala setelah sistem komputer dan telekomunikasi shutdown
Sistem aktivasi alarm kebakaran untuk zone kedua dengan EPO manual akan shutdown
Kontrol master yang bertugas memutuskan baterai dan menyalakan suppressant yang berasal dari stasiun yang on selama 24 jam harus ada
4
Prosedur sistem EPO yang Ya sebaiknya dijalankan ketika terjadi keadaan darurat ruang sebagai berikut:
baterai
adalah
1. Diaktifkan melalui tombol EPO yang terdapat pada pintu keluar dengan melepaskan suppressant secara manual
EPO berfungsi pada keadaan darurat pada Data Center yang memiliki prosedur system :
. Pengaktifan melalui Tombol EPO yang terdapat pada pintu keluar dengan kemampuan untuk menshutdown sistem komputer dan telekomunikasi saja
Fire suppressant otomatis menyala setelah sistem komputer dan telekomunikasi shutdown
Sistem aktivasi alarm kebakaran untuk zone kedua dengan EPO manual akan shutdown
Kontrol master yang bertugas memutuskan baterai dan menyalakan suppressant yang berasal dari stasiun yang on selama 24 jam harus ada
2. Fire suppressant otomatis akan menyala untuk sistem zona tunggal setelah EPO shutdown 3.
Sistem aktivasi alarm kebakaran untuk zone kedua harus ada. Tidak terhubung dengan betari pada wilayah pertama dengan suppressant terlepas pada zone kedua.
4. Kontrol master yang bertugas memutuskan baterai dan menyalakan suppressant yang berasal dari stasiun yang on selama 24 jam harus ada Formulir III-C.4.14. Pelabelan dan Pendokumentasian No (1) 1
Kesesuaian System Keterangan (3) (2) Penggunaan ketentuan yang Ya sama untuk setiap label dalam satu kelompok
2
Pembuatan skema pelabelan. Ya Skema pelabelan berisi ketentuanketentuan pelabelan
3
Pembuatan peta infrastruktur Ya listrik dalam suatu ruangan
4
Data Center power receptacles : Ya
Penjelasan
label circuit yang dimiliki dan lokasi pada panel circuit breaker darimana mereka berasal 5
Terdapat List semua sirkuit yang Ya ada beserta semua lokasi kabinet
6
Pemberian kode warna untuk Ya infrastruktur yang parallel. Pemberian pembedaan warna misalnya dilakukan terhadap kabel listrik yang parallel
7
Penandaan terhadap area Ya berbahaya. Menggunakan pita tanda bahaya untuk menandai perangkat listrik yang harus dijauhi oleh user Data Center
8
Pembatasan terhadap area bersih. Ya Outline area bersih di sekitar PDU sehingga orang-orang tahu harus jauhmenjauhkan server dari interferensi gelombang elektromagnetik
9
Pembuatan peta sirkuit elektrik Ya dalam ruangan. Penempatan sirkuit elektrik pada blue-print ruangan (as-built) dan highlightpada posisi untuk semua sirkuit dan switches pada ruang listrik
10
Pembuatan dokumentasi sistem Ya listrik secara keseluruhan pada ruangan data center lengkapi dengan diagram-diagram yang diperlukan. Untuk menunjukkan keterhubungan yang terjadi pada sistem listrik seluruhkomponen sehingga memudahkan pengupdate-an bila perlu
Formulir III-C.4.15. Grounding
(1) 1
Kesesuaian System (2) Spesifikasi konduktor grounding
Keterangan (3) pada Ya
Kabel tembaga yang terbungkus dibawah Data Centerraised-floor harus diinstal terhubung dengan baja yang ada pada gedung kemudian terhubung dengan batang tembaga yang cukup panjang ke dalam tanah untuk menghasilkan nilai grounding < 0,3 ohm dengan jumlah titik pentanahan minimum 2 buah untuk keperluan maintenance. Semakin dalam maka akan mencapai tanah yang semakin basah, yang berartibersifat konduktif.
Penjelasan (4) Grounding menggunakan Kabel tembaga yang terbungkus dibawah Data Centerraised-floor harus diinstal terhubung dengan baja yang ada pada gedung kemudian terhubung dengan batang tembaga yang cukup panjang ke dalam tanah untuk menghasilkan nilai grounding < 0,3 ohm dengan jumlah titik pentanahan minimum 2 buah untuk keperluan maintenance. Semakin dalam maka akan mencapai tanah yang semakin basah, yang berarti bersifat konduktif.
2
Chassis (rangka) perangkat Ya Mengikuti rekomendasi grounding dari manufaktur ketika menginstallPerangkat
Grounding Chasis pada perangkat Mengikuti rekomendasi grounding dari manufaktur
3
Rack/cabinet continuity Rack Ya harus dirakit dengan paint-piercing grounding washers, dibawah pangkal dari rangkaian dan diantara pasangan baut dan rak untuk mendapatkan kontinuitas dari listrik
Rack Cabinet terhubung ground dengan paint-piercing grounding washers, dibawah pangkal dari rangkaian dan diantara pasangan baut dan rak untuk mendapatkan kontinuitas dari listrik
4
Rack/cabinet Ya groundingGunakan #6 AWG* atau pengikat konduktor yang lebih besar untukmengikat setiap rak atau kabinet dengan strip grounding keinfrastruktur grounding data center. Jangan menahan rak, kabinetatau frame
Grounding Pada Rack menggunakan # 6 AWG
secara serial 5
Perangkat HVAC : Gunakan #6 Ya AWG atau yang lebih besar
Grounding pada perangkat HVAC menggunakan minimal #6 AWG
6
Setiap kolom pada ruang Ya komputer : Gunakan #4 AWG atau yang lebih besar
Grounding pada Setiap kolom pada ruang komputer menggunakan minimal #4 AWG
7
Jenjang kabel, tray kabel, dan Ya ruang masuk cable wireway : Gunakan #6 AWG atau yang lebih besar
Grounding pada Jenjang kabel, tray kabel, dan ruang masuk cable wireway menggunakan minimal #6 AWG
9
Saluran dan pipa air, serta Ya ruang masuk saluran : Gunakan #6 AWG atau yang lebih besar
Grounding pada Saluran dan pipa air, serta ruang masuk saluran menggunakan minimal #6 AWG
10
Setiap pedestal access floor Ya yang ke-6 di setiap arah : Gunakan #6 AWG atau yang lebih besar
Grounding pada Setiap pedestal access floor yang ke-6 di setiap arah menggunakan minimal #6 AWG
11
Telecommunications grounding Ya bar :
12
Gunakan #1 AWG atau konduktor yang lebih besar untuk mengikatkan infrastruktur grounding data center ke TGB Copper compression lug dengan dua lubang Mengikuti ANSI/TIA/EIA-JSTD-607-A Commercial Building Grounding and Bonding Requirements untuk desain infrastruktur TGB
Telecommunications Bar
Menggunakan minimal #1 AWG untuk mengikatkan infrastruktur grounding data center ke TGB Menggunakan Copper compression lug dengan dua lubang Grounding mengikuti ANSI/TIA/EIAJ-STD-607-A Commercial Building Grounding and Bonding Requirements untuk desain infrastruktur TGB (Telecommunications grounding bar)
Bonding Ya
TBB sebaiknya diinstal sebagai suatu konduktor yang kontinu, cegah sambungan dimana memungkinkan untuk adanya bonding bar
TBB (Telecommunications Bonding Bar) diinstal sebagai suatu konduktor yang kontinu. Untuk men cegah sambungan dimana memungkinkan untuk adanya bonding bar
Hindari konduktor untuk routing grounding yang terbuat dari metal TBB dapat menggantikan pengikatan pipa air metal atau baja untuk sistem grounding
13
Telecommunication main Ya grounding busbar : TMGB diikat ke perangkat service ground, yang akan tersambung kesistem grounding busbar
TMGB diikat ke perangkat service ground, yang tersambung kesistem grounding busbar
14
Sistem Grounding pada Rak : Ya Tipe konduktor yang direkomendasikan: tembaga, insulated green, ULVW1 flame rated, Code or Flex Cable
Grounding pada Rack menggunakan konduktor tembaga, insulated green, ULVW1 flame rated, Code or Flex Cable
15
Titik koneksi rak grounding
Ya
Rack grounding menggunakan Rack ground bus terkoneksi langsung ke rack
Tipe pengikatan ke rak. Kriteria Ya yang harus dipenuhi:
Tipe pengikatan rack yang dilakukan memenuhi :
16
Rack ground bus Koneksi langsung ke rak
Kontak langsung metal-tometal Antioksidan
Kontak langsung metal-to-metal Antioksidan
Formulir III-C.4.16. HVAC
(1) 1
Kesesuaian System Keterangan (2) (3) Peletakan rak/kabinet server Ya disusun front-front dan back-back configuration untuk menciptakan sehingga terdapat ruang dingin dan ruang panas
Penjelasan (4)
2
3
4
6
7
8 9
10 11
Distribusikan penempatan server, antara low-heat dissipation server dengan high heat dissipation server,untuk menngatur distribusi panas dalam Data Center supaya tidak terkonsolidasi. Untuk rak-rak dengan kepadatan tinggi Barisan server harusyang diletakkan harus dikelompokkan terpisah, berurutan dengan arah berhadapkarena membutuhkan pendinginan hadapan (back of server dan front yang jauh lebih tinggi of server) Tidak boleh ada ruang vertikal yang tidak terpakai didalam rak, karena akan memungkinkan pembuangan panas dari perangkat terjebak didalamnya yang mengakibatkan perangkat akan aliran panasjalurwalaupun Sistem panas dan tidak jalur digunakan. diterapkan Space vertical dengan bagian dingin depan rack yang tidak terpakai menentukan area-area yang dalam rak harus ditutup menghasilkan sumber panas Semua halangan di under-floor menggunakan blanking peletakkan panel. untuk menentukan dan seal-floor opening harus HVAC dipindahkan supaya tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
mengganggu jalur panas dan jalur dingin, Jalur kabel tray dan pipa HVAC serta fire harus ditata sedemikian rupa supaya tidak menghalangi jalur hembusan udara dingin di bawah Kabel jaringan diambilraised tray floor yang Ya terletak dari atas dan power harus diambil bawah raised terhadap floor Lakukandaripengaturan Ya ventilasi lantai. Pasang perforated floor tile didepan setiap lokasi rak server yang telah beroperasi. depan setiap lokasi kabinet server Alokasikan ruangan lantai dengan Ya tepat sehingga udara dapat mengalir diletakkan secara lancar. HVAC tegak lurus Ya dengan jalur panas, sehingga memungkinkan pembuangan udara panas untuk mengalir secara langsung ke saluran balik dengan sedikit kemungkinan untuk bercampur dengan aliran udara dingin
12 13 14
Redundancy N+1 , dual power Ya input keMonitoring masing-masing unit SNMP Ya Huminidity 40%-50% , Dry Ya Temperature 200C-250C
15
AC merupakan tipe Air Cooled System dan Aliran Distribusi Kompressor menggunakanAC tipemenggugnakan Downflow air Digital Scrool / Fully Hermetic discharge Kabinet Chassis HVAC bersifat Scroll R407C refrigerant Modular, sehingga dapat Memiliki Kapasitas RH ditempatkan di 22 degree, sepanjang 50% dinding/koridor
16 17 18
Ya Ya Ya Ya
Formulir III-C.4.17. Kapasitas HVAC No
Spesifikasi Minimal Yang Di Minta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1) 1 2
(2) Kapasitas HVAC DC Serang
Minimal 200kW
Kapasitas HVAC DC Bandung
Minimal 300kW
(3) Patrakom menyediakan HVAC 200 KW Patrakom menyediakan HVAC 300 KW
Formulir III-C.4.18. Fire Detection dan Suppression
(1) 1
2
Kesesuaian System Keterangan (2) (3) Ditempatkan dalam suatu Ya ruangan khusus, bukan ruangan tempat orang berlalu lalang, dan aman
Penjelasan
Warna & bentuk tabung mudah Ya teridentifikasi, biasanya warna mencolok. E.g merah
Warna Tabung APAR/ pemadam api, berwarna “ MERAH”
Tabung Apar / aerosol pemadam api berada pada ruang khusus bukan ruangan tempat orang berlalu lalang, dan aman dan dilengkapi rack
3
Sistem dilabeli dengan jelas dan Ya beri keterangan lebih detail bila perlu
Sistem Sarana Pemadam api dilabeli dan diberi keterangan
4
Adanya sistem pendeteksi api Ya dengan metode air sampling
PATRAKOM menyediakan sistem pendeteksi api dengan metode air sampling
5
Menggunakan sistem gas Ya suppression, dimana api dapat dipadamkan dalam waktu 10 detik, dengan konsentrasi gas tidak kurang dari 7%. Diberlakukannya sistem early Ya warning pendeteksi asap
PATRAKOM menggunakan sistem gas suppression, dimana api dapat dipadamkan dalam waktu 10 detik, dengan konsentrasi gas 7%.
Terdapat smoke sensor yang Ya diletakan di bawah dan atas lantai, dengan sistem cross zoning detection system Flooding : Total Flooding Ya
PATRAKOM menyediakan smoke sensor yang diletakan di bawah dan atas lantai, dengan sistem cross zoning detection system PATRAKOM menggunakan Total Flooding
9
Dual Action Manual Pull Station Ya Suppression Abort Station
10
Fire Alarm Bell, "Evacuate Area", "Gas Discharge"
Memiliki feature Dual Action Manual Pull Station Suppression Abort Station PATRAKOm menyediakan Sistem Alarm yang terdiri dari :
6
7
8
Alarm Sign Ya Alarm Sign
PATRAKOM memberlakukan early warning pendeteksi asap
sistem
Fire Alarm Bell,Alarm Sign "Evacuate Area", Alarm Sign "Gas Discharge"
11
Supervised Disconnect Switch
Ya
Memiliki feature Supervised Disconnect Switch
12
Pipa untuk gas discharge system Ya harus terbuat dari minimal pipa schedule 30 sistem seamless black Menggunakan cleant – Ya steel, di fire cat warna merah agent extinguishers yang aman bagi perangkat dan manusia
Pipa untuk gas discharge system menggunakan pipa schedule 30 agent fire supression menggunakan sistem cleant yang aman bagi perangkat dan manusia
13
Formulir III-C.4.19. Pengkabelan
(1)
Kesesuaian System (2)
Keterangan (3)
Penjelasan (4)
1
Tindakan pengamanan sistem pengkabelan pada data center adalah:
Jalur kabel bukan merupakan jalur akses public Setiap lubang maintenance, pull boxes, dan splice boxes serta gerbang untuk utilitas tunnel yang digunakan untuk ruangan masuktelekomunikasi harus dilengkapi dengan kunci pengaman. Pengkabelan untuk ruang masuk perangkat telekomunikasisebaiknya tidak diarahkan melalui CER (Common Equipment Room). Disediakan sistem monitor keamanan menggunakan kamera, alarmremote, atau keduanya. Kabel harus diterminasi setidaknya satu di akhir main distributionarea atau horizontal distribution area, atau harus dipindahkan samasekali.
Ya
Tindakan pengamanan sistem pengkabelan pada data center adalah:
Jalur kabel bukan merupakan jalur akses public Setiap lubang maintenance, pull boxes, dan splice boxes serta gerbang untuk utilitas tunnel yang digunakan untuk ruangan masuk telekomunikasi ada dalam ruangan terkunci Pengkabelan untuk ruang masuk perangkat telekomunikasi tidak diarahkan melalui CER (Common Equipment Room).melainkan melalui jalur terpisah Sistem monitor keamanan menggunakan kamera, alarmremote, atau keduanya. Kabel diterminasi di akhir main distribution area atau horizontal distribution area, atau dipindahkan samasekali.
2
Pemisahan kabel untuk energi dan telekomunikasi
3
Bertujuan untuk meminimalkan longitudinal coupling antara kabel power dan kabel tembaga twisted-pair Pada deretan kabinet perangkat, alokasikan deret yang berbeda untuk pengkabelan power dan telekomunikasi Ketentuan pemisahan kabel power elektrik dan twisted-pair dapat dilihat pada tabel ketentuan pemisahan pengkabelan twistedpair dan shielded power pada data center
Pemisahan pengkabelan tembaga dan fiber
Ya
Untuk memudahkan administrasi, operasi,dan meminimalkan memungkinan kerusakanuntuk kabel fiber dengan diameter kecil Ketika tidak memungkinkan untuk memisahkannya, maka kabel fiber harus berada di atas kabel tembaga
Kabel untuk energi dan telekomunikasi berada pada jalur terpisah
Ya
Bertujuan untuk meminimalkan longitudinal coupling antara kabel power dan kabel tembaga twisted-pair Pada deretan kabinet perangkat, alokasikan deret yang berbeda untuk pengkabelan power dan telekomunikasi Ketentuan pemisahan kabel power elektrik dan twisted-pair dapat dilihat pada tabel ketentuan pemisahan pengkabelan twistedpair dan shielded power pada data center
Pengkabelan tembaga dan berada pada jalur terpisah
fiber
Untuk memudahkan administrasi, operasi,dan meminimalkan memungkinan kerusakanuntuk kabel fiber dengan diameter kecil
Ketika tidak memungkinkan untuk memisahkannya, maka kabel fiber harus berada di atas kabel tembaga
4
Jalur Masuk Telekomunikasi
Ya
Tipe jalur masuk: pintu masuk telekomunikasi untuk data center harus terletak underground, Penentuan jumlah jalur masuk: 1. Jumlah entrance conduit yang dibutuhkan tergantung dari jumlah aksesprovider yang akan menyediakan servis ke data center berikut jumlah dan tipe sirkuit yang juga disediakan oleh access provider
5
2. Entrance pathway juga harus memiliki kapasitas yang cukup untuk mengatasi pertumbuhan dan tambahan access provider Cable tray untuk pengkabelan 3. Setiap access provider harus telekomunikasi mempunyai setidaknya satu (100 mm/4in) Pengkabelan trade size conduit pada setiap titik. harus telekomunikasi berada cable untuk tray 4. Conduits yangpada digunakan ventilated yang tidak optical fiber cable entrance menghalangi aliran udara. harus mempunyai tiga Lihat ANSI/TIA-569-B innerduct [dua 38mm (1.5 in) danuntuk satu 25mm pertimbangan (1.0 in) atau Harus tigadesain. 33mm (1.25 in) dipasang pada multiple layer untuk kapasitas tambahan. Cable tray harus punya kedalaman maksimum 150 mm(6in). Routing underfloor tray harus dikoordinasikan dengan sistem under floor lainnya selama masa perencanaan gedung. Kebutuhan access floor performance Access floor untuk data center sebaiknya menggunakan bolted stringer understructure. Access floor stringer harus memiliki panjang sebaiknya 1.2 m (4 ft)
Ya
6
Overhead Cable Tray
7
Ya
Sistem pengkabelan overhead dipasang pada beberapa layer untuk menyediakan kapasitas tambahan, umumnya dua atau tiga layer dari tray kabel, satu untuk kabel power dan satu atau dua untuk kabel telekomunikasi. Satu dari layer cable tray harus mempunyai siku-siku pada satu sisi untuk memasang infrastruktur grounding data center. Kemudian dilengkapi dengan saluran atau sistem tray untuk kabel fiber patch. Saluran atau tray kabel fiber diamankan dengan tangkai gantungan untuk menyokong tray kabel. Kabel tidak boleh ditinggalkan pada overhead cable tray dalam keadaan tidak Pendukung cable traytersambung Ya kemanapun. Cable di Kabel tray harusdigantung diterminasi dak atas. Ada 3 tipe cable setidaknya satu di akhir tray umum untuk mainyang distribution area atau dipasang pada instalasi horizontal distribution area, kabel, yaitu: tangga kabel atau harus dipindahkan telco-type, center Overhead sama sekali. spine tray, atauharus wire cable cabletray basket cable tray mempunyai permukaan Sistem cable tray harus bagian bawah yang padat dihubungkan dengan atau ditempatkan infrastruktur setidaknya grounding 2.7m (9 ft) data center diatas lantai untuk membatasi aksesibilitas atau dilindungi dari kerusakan. Kedalaman maksimum untuk cable tray adalah 150 mm (6 in). Mudah diakses dan aliran udara yang tidak terbatas.
8
Koordinasi rute cable tray
Ya
9
Perencanaan overhead cabling tray harus dikoordinasikan dengan perencanaan arsitektur mekanikal dan sistem elektrik Pengukur cahaya dan penyemprot air harus Topologi pemasangan diletakkan diantara cable Ya tray,star bukan di atas setiap cable Topologi (dimana koneksitray. silang horizontal pada area distribusi horizontal akan dihubungkan dengan kabel secara langsung ke main cross-connect pada area distribusi utama)
10
Peletakkan backbone cabling Ya cross-connect Pada ruang telekomunikasi, ruang perangkat, area distribusi utama, area distribusi horizontal, atau ruang masuk Jika ada banyak entrance room maka backbone cabling secara langsung mengarah ke horizontal cross-connect dimungkinkan ketika batasan jarak menjadi pertimbangan
11
Redundansi backbone cabling Ya Dapat menggunakan topologi lain (ring, bus atau tree) Topologi redundan adalah hierarki secara parallel dengan area distribusi redundan
12
Direct Connect Cabling ( 1 x 4 Ya )MMR TO Rack
13
MMR TO Rack Media Type Cat 6 Ya low smoke 400mhz
14
Cable UTP Cat 6, 24 Port UTP Ya Patch Panel / rack, minimal 20 node sambungan per rack.
15
backbone cabling, Cross-connect, Ya Optic Cable System OM3 12 core
16
Under/Sub FloorElectrical Cable Ya System
17
Overhead Cable TraysCopper Ya Cable System&Optic Cable System
18
Horizontal HDA/MDA
cross-connect Ya
Formulir III-C.4.20A. Pengaturan Rack
(1) 1
2
Spesifikasi Minimal Yang Diminta (2) Secara umum, rak akan dilengkapi dengan side mounting rail, dimana perangkat dipasang. Kabinet dilengkapi dengan side mounting rail, panel samping dan atas, pintu depan dan belakang serta dilengkapi dengan kunci. Setiap rak harus memiliki perforated surface front dan back untuk sirkulasi udara maksimal Susunan penempatan kabinet dan rak adalah susunan -dimana bagian depan rak akan berhadapan, dan bagian belakang rak juga akan berhadapan untuk menciptakan hot and cold aisle.
3
Hot aisle: di belakang rak dan kabinet. Cold aisle: di depan rak dan kabinet.
Perangkat diletakkan mengikuti kaidah penempatan kabinet/rak server, yaitu bagian depan perangkat akan menghadap arah yang sama dengan kabinet/server sehingga pembuangan panas dari perangkat ke hot
Spesifikasi Yang Ditawarkan (3)
aisle juga dilakukan oleh bagian belakang perangkat 4
Panel kosong (filler panel) harus dipasang pada rak yang tidak digunakan dan ruang kabinet untuk meningkatkan fungsi hot and cold aisles. Filler panel dapat dipasang pada ruang horizontal dan vertikal untuk mencegah udara dingin langsung keluar dan resirkulasi dari udara hangat melalui kabinet dan perangkat
5
Penempatan rak dan kabinet harus diluruskan dan dipaskan dengan pinggiran grid dari access floor untuk bagian front rack
7
Front clearance untuk cold aisle sebesar 1.2m (4ft)
8
Minimum 0.6m (2ft) jarak dari belakang harus disediakan untuk service access pada bagian belakang kabinet dan rak.
9
Cara menciptakan ventilasi kabinet adalah sebagai berikut: Penggunaan aliran udara natural melalui hot dan cold aisle dengan terbukanya ventilasi pada bagian depan dan belakang kabinet
11
Masing-masing rack memiliki minimal satu sensor temperature & humidity.
12
Power circuit harus konduktorneutral dan ground
13
Tiap power strip dilengkapi dengan digital ampere meter yang bisa diganti untuk keperluan maintenance tanpa mematikan power strip
14
Dalam setiap rack terdapat 2 power strip vertical masing-masing memiliki minimal 12 power outlet, 32A, dan fungsi remote power management berbasis TCP/IP.
15
Steker untuk power strip haruslah steker terkunci untuk menghindari pemutusan tak disengaja
mempunyai
16
Power strip hendaknya dilabeli dengan pembeda PDU dan nomor circuit breaker
Formulir III-C.4.20B. SPESIFIKASI RACK No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1) 1
2 3
(2) (3) RACK INTERNAL SERVER, COLOCATION, HOSTING, DEDICATED Perforated sistem (front door dan back PATRAKOM mensuplai rack 19’ dengan pintu door) depan dan belakang dengan tipe perforated (Lihat Lampiran pada PRISMA RACK- Server Rack) 19” 42U close rack, depth minimal 1.100 Ukuran rack 19” 42U close rack, dengan mm kedalaman 1.100 mm Memiliki jacking feet Rack mempunyai jacking feet
4
Vertical power distribution unit 12 outlet Vertical power distribution unit 12 outlet 32A 32A kompatibel dengan perangkat lain yang ditawarkan. 2 power kompatibel dengan strips per rack Jumlah masing-masing 2 power strips per rack
5
Cage nut dan M6 screw minimal 50 pcs
6
Memiliki cable tray untuk pengkabelan RACK TELCO Perforated sistem (front door dan back PATRAKOM mensuplai rack 24’ dengan pintu door) depan dan belakang dengan tipe perforated
7
Pada Rack terdapat Cage nut dan M6 screw 50 pcs sistem Pada Rack memiliki cable tray
(Lihat Lampiran pada PRISMA RACK- Telco Rack) 8 9 10
24” 45U close rack, depth minimal 1.100 Ukuran rack 24” 45U close rack, dengan mm kedalaman 1.100 mm Memiliki jacking feet Rack mempunyai jacking feet Memiliki fan roof Rack memiliki fan roof
11
Vertical power distribution unit 12 outlet Vertical power distribution unit 12 outlet 32A 32A kompatibel dengan perangkat lain yang ditawarkan. 2 power kompatibel dengan strips per rack Jumlah masing-masing 2 power strips per rack
12 13
Cage nut dan M6 screw minimal 50 pcs Pada Rack terdapat Cage nut dan M6 screw 50 Memiliki cable tray untuk sistem pcs Pada Rack memiliki cable tray pengkabelan
Formulir III-C.4.20C, KAPASITAS RACK Rack No Spesifikasi Minimal Yang Diminta (1) (2) Rack DC Jumlah Rack minimal : Serang a. 4 Rack untuk Telco Rack
Spesifikasi Yang Ditawarkan (3) PATRAKOM menyediakan Rack dengan merk “PRISMA RACK “ sebanyak :
b. 28 Rack untuk Dedicated Rack
4 Rack untuk Telco Rack
c. 6 Rack Colocation/Hosting Rack
28 Rack untuk Dedicated Rack
6 Rack untuk Colocation/Hosting Rack
2 Rack untuk Internal Rack
untuk
d. 2 Rack untuk Internal Rack
Rack DC Jumlah Rack minimal : Bandung e. 6 Rack untuk Telco Rack f.
PATRAKOM menyediakan Rack dengan merk “PRISMA RACK “ sebanyak :
42 Rack untuk Dedicated Rack
g. 8 Rack Colocation/Hosting Rack
untuk
4 Rack untuk Telco Rack
42 Rack untuk Dedicated Rack
8 Rack untuk Colocation/Hosting Rack
4 Rack untuk Internal Rack
h. 4 Rack untuk Internal Rack
Formulir III-C.4.21. CCTV
(1)
Spesifikasi Minimal Yang Diminta (2)
Spesifikasi yang Ditawarkan (3)
1
Untuk sistem keamanan menggunakan IP Patrakom menyediakan perangkat CCTV Based CCTV yang mempunyai fitur motion merk Launch LC 521B3-SAM NR, yang yang memilki system alarm trigger detection motion detection
digunakan
min
(Sesuai Lampiran CCTV- Launch LC 521B3-SAM NR,) resolusi Memiliki resolusi D1, Half D1, CIF yang resolusinya lebih dari 640*480
2
Kamera yang 640*480
3
Digital Network Recording
4
Intelligent video : Motion detection
5
IP Based CCTV
6
Resolution 640*480
7
Day and night
IP Hardware menggunakan CPU HI3512 dengan Ethernet RJ 45 dan protocol TCP/IP, HHTP,DHCP Memiliki resolusi D1, Half D1, CIF yang resolusinya lebih dari 640*480 Support auto Day / Night
8
Recording Time 1 Month
Recording Time 1 Month
9
Image sensor
Image sensor menggunakan Video Stream H264 system dan motion detection
10
Anti Cut Wiring
Perangkat Anti Cut Wiring
Support RTSP, VLC Stream Digital Network Protocol Support Motion Detection &eventTrigger
Formulir III-C.4.22. Access Door
(1) 1
Spesifikasi minimal yang diminta Spesifikasi Yang Ditawarkan (2) (3) Access door yang digunakan PATRAKOM menyediakan Acces dorr merk IGUARD LM520FOSC-ID Finger scan , mendukung protokol TCP/IP WEB based (Card+Pin) Microsoft Gold Patner yang mendukung TCP/IP (Sesuai Lampiran pada Acces Door)
2
Tipe Access Door yang digunakan Perangkat mengggunkan system finger pin ada 2 yaitu optical/fingerscan dan dan Card+pin Card
3
Untuk Card teknologi RFID
menggunakan Card menggunakan RFID
4
Memori Access Door mampu Memori Acces door 15000 event menyimpan hingga 15000 event.
5
TYPE OF SCANNER : Optical Menggunan system scanner fingerscan dan fingerscan & Card card
6
3 Entry Mode
Memilki 3 Entry Mode
Formulir III-C.4.23. Enviroment Monitoring System
(1) 1
Kesesuaian System (2) EMS yang digunakan disentralisasi dan mendukung protokol TCP/IP
Keterangan (3) Ya
Penjelasan (4) EMS yang digunakan merupakan Produk “ ENVIROMUX” menggunakan disentralisasi Sesuai pada Lampiran “ENVIROMUX – Configuration & Illustration cable) Mendukung protocol HTTP, SNMP V1/V2c/V3, SMTP, TCP/IP, Syslog, SNTP, DHCP, SSL (Sesuai pada Lampiran “ENVIROMUX - PROTOCOLS)
2
Sensor-Sensor dimiliki meliputi :
yang
harus Ada
Perangkat sensor :
ENVIROMUX
•
Deteksi kebocoran cairan
•Deteksi kebocoran cairan
•
Suhu Dan Kelembaban
•Suhu Dan Kelembaban
•
Status HVAC
•Status HVAC
•
Kualitas Power
(Sesuai pada “ENVIROMUX – Sensor)
memiliki
Lampiran Environment
Formulir III-C.4.24. Raised-Floor
(1) 1
Spesifikasi Yang Ditawarkan Spesifikasi Minimal Yang Diminta (3) (2) Ketinggian Lantai:Ketinggian lantai sangat tergantung kepada ukuran dan tipe lingkungan server. Makin tinggi lantai, makin banyak udara yang bisa disirkulasikan pada data center. Tinggi raised floor min. 40cm
2
Jarak Lantai dengan Loteng: Pada ruang telekomunikasi, ruang perangkat, area distribusi utama, area distribusi horizontal, atau ruang masuk. Jika ada banyak entrance room maka backbone cabling secara langsung mengarah ke horizontal cross-connect dimungkinkan ketika batasan jarak menjadi pertimbangan
3
Tipe Panel HPL ( Thickness 1/8”), 600x600mm,
4
Perforated Panel minimum 25% rate air flow
5
Kapasitas Beban Lantai Minimal : 1.000kg / m2
6
Insulasi lantai dengan menggunakan material PE foam, dilaminasi dengan alumunium sheet and foils dengan ketebalan 50 mm
7
Tambahkan metal Ramp untuk akses masuk ke data center
Size
SWITCH
CORE SWITCH
Formulir III-C.5.1 BANTEN Core Switch No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Jumlah Unit : 2
PATRAKOM menyediakan 2 buah unit core swith merk Juniper EX 8208 dengan penambahan perangkat sbb : SVC-SDCE-EX8208, SVC-SDCE-EXLC40XS, EX8208-AFL, EX8208-SRE320, EX8200-40XS, EX-SFP-10GE-SR, EX-SFP1GE-LX, EX-SFP-1GE-SX, EX-SFP-1GE-T, EX8200-PWR-AC2K, CBL-EX-PWR-C19-EU
2
a. Perangkat berupa chassis dengan Perangkat Core switch Juniper EX 2808 komponen modular; memiliki spsesifikasi : b. Memliliki arsitektur perangkat lunak yang modular Chassis dengan komponen modular; c. Memiiliki minimal 2 slot untuk modul Arsitektur perangkat lunak yang interface I/O ekspansi; modular d. Kapasitas setiap slot minimal Memiiliki 2 slot untuk modul interface 960Gbps; I/O ekspansi; e. Kapasitas forwarding paket minimal Kapasitas setiap slot 960Gbps; 700Mpps Kapasitas forwarding paket 700Mpps f. Memilik fitur stackable Stackable g. Memiliki arsitektur terdistribusi Arsitektur terdistribusi dengan dengan komponen hardware yang komponen hardware yang berbeda berbeda untuk data plane dan untuk data plane dan control plane; control plane; Memiliki komponen redundant untuk : h. Memiliki komponen redundant untuk o CPU (control plane) : o Switching fabric i. CPU (control plane) o Power supply ii. Switching fabric o Kipas pendingin iii. Power supply Rack Mountable 19 “ iv. Kipas pendingin Konsumsi power tidak lebih dari i. Dapat terpasang di rak standard
Core Switch No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
j.
3
19inc. 1000W AC dalam modul terpasang Memiliki konsumsi power tidak lebih atau kondisi maksimum dari 1000W AC dalam modul terpasang atau kondisi maksimum (Sesuai Lampiran EX 8208.Data Sheet)
a. Memiliki Interface SFP+ minimal 40 port dengan transceiver yang terpasang sebagai berikut: - 10GE (SR) minimal 4 - 1GE (LX) minimal 5 - 1GE (SX) minimal 5 - 1GE (UTP) minimal 10
Perangkat Yang digunakan EX8200-40XS, dikombinasi dengan SFP/SFP+, dengan Interface SFP+ 40 port dengan transceiver yang terpasang sebagai berikut: - 10GE (SR) minimal 4 - 1GE (LX) minimal 5 - 1GE (SX) minimal 5 - 1GE (UTP) minimal 10 (Sesuai Lampiran "EX8208 - Datasheet" Page11 : Bagian Hardware, "40-port GbE / 10GbE line card; requires SFP and/or SFP+ optics sold separately")
4
Perangkat EX-8208 dengan kombinasi a. Modul CPU redundant; b. Modul CPU memiliki port serial perangkat yang disebutkan pada jawaban untuk konfigurasi awal dan passwor point 1 memiliki feature : recovery; c. Modul CPU memiliki port ethernet Modul CPU redundant; untuk manajemen network secara Modul CPU memiliki port serial untuk out of band; konfigurasi awal dan passwor d. Modul CPU yang standby dapat recovery; dipasang dan dilepaskan dari Modul CPU memiliki port ethernet chassis tanpa mematikan untuk manajemen network secara out perangkat; of band; e. Modul CPU standby dapat Modul CPU yang standby dapat mengambil alih fungsi CPU utama dipasang dan dilepaskan dari chassis jika CPU yang aktif mengalami tanpa mematikan perangkat; gangguan; Modul CPU standby dapat mengambil f. Switching fabric redundant; alih fungsi CPU utama jika CPU yang g. Modul Switching fabric dapat aktif mengalami gangguan; dipasang dan dilepaskan dari Switching fabric redundant; chassis tanpa mematikan Modul Switching fabric dapat dipasang perangkat; dan dilepaskan dari chassis tanpa mematikan perangkat;
Core Switch No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3) (Sesuai Lampiran EX 8208.Data Sheet)
5
Sistem Operasi mendukung dan memiliki fitur-fitur berikut : a. Layer 2 i. MAC addresses in hardware minimal 32.000 ii. Jumbo frames: 9,216 bytes iii. VLAN minimal 4,096 iv. Port-based VLAN i. RVI ( Route VLAN interface) ii. RSTP and VSTP running concurrently iii. Spanning Tree Protocol iv. Multiple Spanning Tree Protocol (MSTP) v. Rapid Spanning Tree Protocol (RSTP) vi. VSTP - VLAN Spanning Tree b. Layer 3 untuk IPv4 i. VRF-lite (IS-IS, RIP, OSPF, BGP) ii. IP directed broadcast traffic forwarding iii. Routing protocol RIPv2/v2, OSPF, BGP, IS-IS iv. Static routing v. Routing policy vi. Bidirectional forwarding detection vii. Layer 3 redundancy: VRRP c. Layer 3 untuk IPv6 i. ND entries minimal 1.000 ii. IPv4 unicast routes in hardware minimal 1.000 iii. IPv4 multicast routes in hardware minimal 1.000 iv. Routing protocol: RIPng, OSPFv3, IPv6, BGP, MLDv2 v. Static routing d. Access List dan Security i. Allowed Mac Address ii. Dynamic ARP inspection iii. IP source guard iv. Local proxy ARP
Perangkat EX-8208 dengan kombinasi perangkat yang disebutkan pada jawaban point 1 memiliki feature : a.Layer 2
MAC addresses in hardware minimal 32.000 Jumbo frames: 9,216 bytes VLAN minimal 4,096 Port-based VLAN RVI ( Route VLAN interface) RSTP and VSTP running concurrently Spanning Tree Protocol Multiple Spanning Tree Protocol (MSTP) Rapid Spanning Tree Protocol (RSTP) VSTP - VLAN Spanning Tree b.Layer 3 untuk IPv4 VRF-lite (IS-IS, RIP, OSPF, BGP) IP directed broadcast traffic forwarding Routing protocol RIPv2/v2, OSPF, BGP, IS-IS Static routing Routing policy Bidirectional forwarding detection Layer 3 redundancy: VRRP c.Layer 3 untuk IPv6 ND entries minimal 1.000 IPv4 unicast routes in hardware minimal 1.000 IPv4 multicast routes in hardware minimal 1.000 Routing protocol: RIPng, OSPFv3, IPv6, BGP, MLDv2 Static routing d.Access List dan Security
Core Switch No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
v. vi. vii.
Static ARP DHCP Snooping Port-bsed ACL – Ingress and Engress viii. VLAN-based ACL - Ingress and Engress ix. L2-L4 ACL x. MAC Authentication (RADIUS) xi. Control Plance DoS Protection e. Multicast dan Routing i. OSPF, BGP, RIPv2, RIPng, OSPF, Static Route ii. PIM, IGMP iii. IGMP static iv. IGMP Snooping v1/v2/v3 v. PIM-SM, PIM-SSM, PIM-DM, MSDP f. Link Aggreation i. 802.3ad ii. LAG minimal 64 iii. Ports per LAG minimal 8 g. Service dan management i. SNMP v1/v2/v3 ii. CLI iii. Web interface iv. RADIUS v. DHCP Server vi. ASCII configuration h. Troubleshooting i. Debuging: CLI, Telnet, SSH ii. Diagnostics iii. Traffic monitoring/mirroring (port, VLAN) iv. IP Tools: extended ping dan trace
Allowed Mac Address Dynamic ARP inspection IP source guard Local proxy ARP Static ARP DHCP Snooping Port-bsed ACL – Ingress and Engress VLAN-based ACL - Ingress and Engress L2-L4 ACL MAC Authentication (RADIUS) Control Plance DoS Protection e.Multicast dan Routing OSPF, BGP, RIPv2, RIPng, OSPF, Static Route PIM, IGMP IGMP static IGMP Snooping v1/v2/v3 PIM-SM, PIM-SSM, PIM-DM, MSDP f.Link Aggreation 802.3ad LAG minimal 64 Ports per LAG minimal 8 g.Service dan management SNMP v1/v2/v3 CLI Web interface RADIUS DHCP Server ASCII configuration h.Troubleshooting Debuging: CLI, Telnet, SSH Diagnostics Traffic monitoring/mirroring (port, VLAN) IP Tools: extended ping dan trace (Sesuai Lampiran EX 8208.Data Sheet)
Core Switch No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
JAWA BARAT Core Switch No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Jumlah Unit : 2
PATRAKOM menyediakan 2 buah unit core swith merk Juniper EX 8208 dengan penambahan perangkat sbb : SVC-SDCE-EX8208, SVC-SDCE-EX-LC40XS, EX8208-AFL, EX8208-SRE320, EX820040XS, EX-SFP-10GE-SR, EX-SFP-1GE-LX, EX-SFP-1GE-SX, EX-SFP-1GE-T, EX8200PWR-AC2K, CBL-EX-PWR-C19-EU
2
a. Perangkat berupa chassis dengan Perangkat Core switch Juniper EX 2808 komponen modular; memiliki spsesifikasi : b. Memliliki arsitektur perangkat lunak yang modular Chassis dengan komponen modular; c. Memiiliki minimal 2 slot untuk modul Arsitektur perangkat lunak yang interface I/O ekspansi; modular d. Kapasitas setiap slot minimal Memiiliki 2 slot untuk modul interface 960Gbps; I/O ekspansi; e. Kapasitas forwarding paket minimal Kapasitas setiap slot 960Gbps; 700Mpps Kapasitas forwarding paket 700Mpps f. Memilik fitur stackable Stackable g. Memiliki arsitektur terdistribusi Arsitektur terdistribusi dengan dengan komponen hardware yang komponen hardware yang berbeda berbeda untuk data plane dan untuk data plane dan control plane; control plane; Memiliki komponen redundant untuk : h. Memiliki komponen redundant o CPU (control plane) untuk : o Switching fabric v. CPU (control plane) o Power supply
Core Switch No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
i. j.
3
vi. Switching fabric o Kipas pendingin vii. Power supply Rack Mountable 19 “ viii. Kipas pendingin Konsumsi power tidak lebih dari 1000W Dapat terpasang di rak standard AC dalam modul terpasang atau kondisi 19inc. maksimum Memiliki konsumsi power tidak lebih dari 1000W AC dalam modul (Sesuai Lampiran EX 8208.Data Sheet) terpasang atau kondisi maksimum
a. Memiliki Interface SFP+ minimal 40 port dengan transceiver yang terpasang sebagai berikut: - 10GE (SR) minimal 4 - 1GE (LX) minimal 5 - 1GE (SX) minimal 5 - 1GE (UTP) minimal 10
Perangkat Yang digunakan EX8200-40XS, dikombinasi dengan SFP/SFP+, dengan Interface SFP+ 40 port dengan transceiver yang terpasang sebagai berikut: - 10GE (SR) minimal 4 - 1GE (LX) minimal 5 - 1GE (SX) minimal 5 - 1GE (UTP) minimal 10 (Sesuai Lampiran "EX8208 - Datasheet" Page11 : Bagian Hardware, "40-port GbE / 10GbE line card; requires SFP and/or SFP+ optics sold separately")
4
Perangkat EX-8208 dengan kombinasi a. Modul CPU redundant; b. Modul CPU memiliki port serial perangkat yang disebutkan pada jawaban untuk konfigurasi awal dan passwor point 1 memiliki feature : recovery; c. Modul CPU memiliki port ethernet Modul CPU redundant; untuk manajemen network secara Modul CPU memiliki port serial untuk out of band; konfigurasi awal dan passwor recovery; d. Modul CPU yang standby dapat Modul CPU memiliki port ethernet dipasang dan dilepaskan dari untuk manajemen network secara out of chassis tanpa mematikan band; perangkat; Modul CPU yang standby dapat e. Modul CPU standby dapat dipasang dan dilepaskan dari chassis mengambil alih fungsi CPU utama tanpa mematikan perangkat; jika CPU yang aktif mengalami Modul CPU standby dapat mengambil gangguan; alih fungsi CPU utama jika CPU yang f. Switching fabric redundant; aktif mengalami gangguan; g. Modul Switching fabric dapat Switching fabric redundant; dipasang dan dilepaskan dari Modul Switching fabric dapat dipasang chassis tanpa mematikan
Core Switch No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3) perangkat;
dan dilepaskan dari chassis tanpa mematikan perangkat; (Sesuai Lampiran EX 8208.Data Sheet)
5
Sistem Operasi mendukung dan memiliki fitur-fitur berikut : a. Layer 2 i. MAC addresses in hardware minimal 32.000 ii. Jumbo frames: 9,216 bytes iii. VLAN minimal 4,096 iv. Port-based VLAN v. RVI ( Route VLAN interface) vi. RSTP and VSTP running concurrently vii. Spanning Tree Protocol viii. Multiple Spanning Tree Protocol (MSTP) ix. Rapid Spanning Tree Protocol (RSTP) x. VSTP - VLAN Spanning Tree b. Layer 3 untuk IPv4 i. VRF-lite (IS-IS, RIP, OSPF, BGP) ii. IP directed broadcast traffic forwarding iii. Routing protocol RIPv2/v2, OSPF, BGP, IS-IS iv. Static routing v. Routing policy vi. Bidirectional forwarding detection vii. Layer 3 redundancy: VRRP c. Layer 3 untuk IPv6 i. ND entries minimal 1.000 ii. IPv4 unicast routes in hardware minimal 1.000 iii. IPv4 multicast routes in hardware minimal 1.000 iv. Routing protocol: RIPng, OSPFv3, IPv6, BGP, MLDv2 v. Static routing d. Access List dan Security i. Allowed Mac Address
Perangkat EX-8208 dengan kombinasi perangkat yang disebutkan pada jawaban point 1 memiliki feature : a.Layer 2
MAC addresses in hardware minimal 32.000 Jumbo frames: 9,216 bytes VLAN minimal 4,096 Port-based VLAN RVI ( Route VLAN interface) RSTP and VSTP running concurrently Spanning Tree Protocol Multiple Spanning Tree Protocol (MSTP) Rapid Spanning Tree Protocol (RSTP) VSTP - VLAN Spanning Tree b.Layer 3 untuk IPv4 VRF-lite (IS-IS, RIP, OSPF, BGP) IP directed broadcast traffic forwarding Routing protocol RIPv2/v2, OSPF, BGP, IS-IS Static routing Routing policy Bidirectional forwarding detection Layer 3 redundancy: VRRP c.Layer 3 untuk IPv6 ND entries minimal 1.000 IPv4 unicast routes in hardware minimal 1.000 IPv4 multicast routes in hardware minimal 1.000 Routing protocol: RIPng,
Core Switch No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
ii. iii. iv. v. vi. vii.
Dynamic ARP inspection IP source guard Local proxy ARP Static ARP DHCP Snooping Port-bsed ACL – Ingress and Engress viii. VLAN-based ACL - Ingress and Engress ix. L2-L4 ACL x. MAC Authentication (RADIUS) xi. Control Plance DoS Protection e. Multicast dan Routing i. OSPF, BGP, RIPv2, RIPng, OSPF, Static Route ii. PIM, IGMP iii. IGMP static iv. IGMP Snooping v1/v2/v3 v. PIM-SM, PIM-SSM, PIM-DM, MSDP f. Link Aggreation i. 802.3ad ii. LAG minimal 64 iii. Ports per LAG minimal 8 g. Service dan management i. SNMP v1/v2/v3 ii. CLI iii. Web interface iv. RADIUS v. DHCP Server vi. ASCII configuration h. Troubleshooting i. Debuging: CLI, Telnet, SSH ii. Diagnostics iii. Traffic monitoring/mirroring (port, VLAN) iv. IP Tools: extended ping dan trace
OSPFv3, IPv6, BGP, MLDv2 Static routing d.Access List dan Security Allowed Mac Address Dynamic ARP inspection IP source guard Local proxy ARP Static ARP DHCP Snooping Port-bsed ACL – Ingress and Engress VLAN-based ACL - Ingress and Engress L2-L4 ACL MAC Authentication (RADIUS) Control Plance DoS Protection e.Multicast dan Routing OSPF, BGP, RIPv2, RIPng, OSPF, Static Route PIM, IGMP IGMP static IGMP Snooping v1/v2/v3 PIM-SM, PIM-SSM, PIM-DM, MSDP f.Link Aggreation 802.3ad LAG minimal 64 Ports per LAG minimal 8 g.Service dan management SNMP v1/v2/v3 CLI Web interface RADIUS DHCP Server ASCII configuration h.Troubleshooting Debuging: CLI, Telnet, SSH Diagnostics Traffic monitoring/mirroring (port, VLAN) IP Tools: extended ping dan trace
Core Switch No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3) (Sesuai Lampiran EX 8208.Data Sheet)
DISTRIBUTION SWITCH Formulir III-C.4.2 BANTEN Distribution Switch No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Jumlah Unit : 2
PATRAKOM menyediakan 2 buah unit distribution swith merk Juniper EX 4200-24T dengan penambahan perangkat sbb : EX-24-AFL, EX-UM-2X4SFP, EX-SFP-10GESR, EX-PWR-320-AC, CBL-EX-PWR-C13-EU (Sesuai Sheet)
2
dengan
Lampiran
EX-4200-Data
a. Memiliki arsitektur komponen Perangkat Distribution Switch Juniper EX modular; 4200-24 AT memiliki spesifikasi : b. Memliliki arsitektur perangkat lunak yang modular Arsitektur komponen modular; c. Memiliki ukuran tidak lebih dari 1U Arstektur perangkat lunak yang modular d. Memiiliki minimal 1 slot untuk Ukuran 1U modul interface I/O ekspansi; Memiiliki 1 slot untuk modul interface I/O e. Memiliki kapasitas sistem minimal ekspansi; 88Gbps; Kapasitas sistem 88Gbps; f. Memiliki kapasitas forwarding Kapasitas forwarding paket minimal paket minimal 65Mpps 65Mpps g. Memilik fitur stackable Stackable h. Memiliki arsitektur terdistribusi Arsitektur terdistribusi dengan komponen dengan komponen hardware yang hardware yang berbeda untuk data
Distribution Switch No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
i. j. k.
3
a.
b.
berbeda untuk data plane dan control plane; Memiliki komponen redundant power supply; Dapat terpasang di rak standard 19inc. Memiliki konsumsi power tidak lebih dari 500W AC dalam modul terpasang atau kondisi maksimum Memiliki Interface SFP+ minimal 2 port dengan transceiver10GE (SR) terpasang minimal 1 Memiliki interface 10/100/1000 Base T minimal 24
plane dan control plane; Komponen redundant power supply; Rack Mountable19inc. Konsumsi power tidak lebih dari 500W AC dalam modul terpasang atau kondisi maksimum (Sesuai dengan Lampiran EX-4200-Data Sheet)
Perangkat EX-8208 dengan kombinasi perangkat EX-UM-2X4SFP, EX-SFP-10GE-SR,
4
Memiliki Interface SFP+ 8 port dengan transceiver10GE (SR) terpasang minimal 1 Memiliki interface 10/100/1000 Base T 24 port dengan Lampiran EX-4200-Data
(Sesuai Sheet) EX-8208 dengan kombinasi Sistem Operasi mendukung dan Perangkat memiliki fitur-fitur berikut : perangkat yang disebutkan pada jawaban point a. Layer 2 1 memiliki Sistem operasi yang memiliki feature i. MAC addresses in hardware : minimal 32.000 ii. Jumbo frames: 9,216 bytes a.Layer 2 iii. VLAN minimal 4,096 MAC addresses in hardware b. Layer 3 untuk IPv4 minimal 32.000 i. IPv4 unicast routes in Jumbo frames: 9,216 bytes hardware minimal 16.000 VLAN minimal 4,096 ii. IPv4 multicast routes in b.Layer 3 untuk IPv4 hardware minimal 8.000 IPv4 unicast routes in hardware iii. VRF-lite (IS-IS, RIP, OSPF, minimal 16.000 BGP) IPv4 multicast routes in hardware iv. IP directed broadcast traffic minimal 8.000 forwarding VRF-lite (IS-IS, RIP, OSPF, BGP) v. Routing protocol RIPv2/v2, IP directed broadcast traffic OSPF, BGP, IS-IS forwarding vi. Static routing Routing protocol RIPv2/v2, vii. Routing policy OSPF, BGP, IS-IS viii. Bidirectional forwarding Static routing detection Routing policy ix. Layer 3 redundancy: VRRP c. Layer 3 untuk IPv6 Bidirectional forwarding detection i. ND entries minimal 16.000 Layer 3 redundancy: VRRP
Distribution Switch No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3) ii.
IPv4 unicast routes in hardware minimal 4.000 iii. IPv4 multicast routes in hardware minimal 2.000 iv. Routing protocol: RIPng, OSPFv3, IPv6, BGP, MLDv2 v. Static routing d. Access List dan Security i. Allowed Mac Address ii. Dynamic ARP inspection iii. IP source guard iv. Local proxy ARP v. L2-L4 ACL vi. MAC Authentication (RADIUS) vii. Control Plance DoS Protection e. Multicast dan Routing i. OSPF, BGP, RIPv2, RIPng, OSPF, Static Route ii. PIM, IGMP iii. IGMP static iv. IGMP Snooping v1/v2/v3 v. PIM-SM, PIM-SSM, PIM-DM, MSDP f. Link Aggreation i. 802.3ad ii. LAG minimal 64 iii. Ports per LAG minimal 8 g. Service dan management i. SNMP v1/v2/v3 ii. CLI iii. Web interface iv. RADIUS v. DHCP Server vi. ASCII configuration h. Troubleshooting i. Debuging: CLI, Telnet, SSH ii. Diagnostics iii. Traffic monitoring/mirroring (port, VLAN) iv. IP Tools: extended ping dan trace
c. Layer 3 untuk IPv6 ND entries minimal 16.000 IPv4 unicast routes in hardware minimal 4.000 IPv4 multicast routes in hardware minimal 2.000 Routing protocol: RIPng, OSPFv3, IPv6, BGP, MLDv2 Static routing d. Access List dan Security Allowed Mac Address Dynamic ARP inspection IP source guard Local proxy ARP L2-L4 ACL MAC Authentication (RADIUS) Control Plance DoS Protection e. Multicast dan Routing OSPF, BGP, RIPv2, RIPng, OSPF, Static Route PIM, IGMP IGMP static IGMP Snooping v1/v2/v3 PIM-SM, PIM-SSM, PIM-DM, MSDP f. Link Aggreation 802.3ad LAG minimal 64 Ports per LAG minimal 8 g. Service dan management o SNMP v1/v2/v3 o CLI o Web interface o RADIUS o DHCP Server o ASCII configuration h. Troubleshooting Debuging: CLI, Telnet, SSH Diagnostics Traffic monitoring/mirroring (port, VLAN) IP Tools: extended ping dan trace (Sesuai dengan Lampiran EX-4200-Data
Distribution Switch No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3) Sheet)
JAWA BARAT Distribution Switch No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Jumlah Unit : 2
PATRAKOM menyediakan 2 buah unit distribution swith merk Juniper EX 4200-24T dengan penambahan perangkat sbb : EX-24-AFL, EX-UM-2X4SFP, EX-SFP-10GESR, EX-PWR-320-AC, CBL-EX-PWR-C13-EU (Sesuai Sheet)
2
a. Memiliki arsitektur komponen modular; b. Memliliki arsitektur perangkat lunak yang modular c. Memiliki ukuran tidak lebih dari 1U d. Memiiliki minimal 1 slot untuk modul interface I/O ekspansi; e. Memiliki kapasitas sistem minimal 88Gbps; f. Memiliki kapasitas forwarding paket minimal 65Mpps g. Memilik fitur stackable h. Memiliki arsitektur terdistribusi dengan komponen hardware yang berbeda untuk data plane dan control plane; i. Memiliki komponen redundant power supply; j. Dapat terpasang di rak standard 19inc. k. Memiliki konsumsi power tidak lebih dari 500W AC dalam modul terpasang atau kondisi maksimum
dengan
Lampiran
EX-4200-Data
Perangkat Distribution Switch Juniper EX 420024 AT memiliki spesifikasi :
Arsitektur komponen modular; Arstektur perangkat lunak yang modular Ukuran 1U Memiiliki 1 slot untuk modul interface I/O ekspansi; Kapasitas sistem 88Gbps; Kapasitas forwarding paket minimal 65Mpps Stackable Arsitektur terdistribusi dengan komponen hardware yang berbeda untuk data plane dan control plane; Komponen redundant power supply; Rack Mountable19inc. Konsumsi power tidak lebih dari 500W AC dalam modul terpasang atau kondisi maksimum (Sesuai dengan Lampiran EX-4200-Data Sheet)
Distribution Switch No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
3
EX-8208 dengan kombinasi a. Memiliki Interface SFP+ minimal 2 Perangkat port dengan transceiver10GE (SR) perangkat EX-UM-2X4SFP, EX-SFP-10GE-SR, terpasang minimal 1 b. Memiliki interface 10/100/1000 Memiliki Interface SFP+ 8 port Base T minimal 24 dengan transceiver10GE (SR) terpasang minimal 1 Memiliki interface 10/100/1000 Base T 24 port (Sesuai dengan Lampiran EX-4200-Data Sheet) EX-8208 dengan kombinasi Sistem Operasi mendukung dan Perangkat memiliki fitur-fitur berikut : perangkat yang disebutkan pada jawaban point a. Layer 2 1 memiliki Sistem operasi yang memiliki feature i. MAC addresses in hardware : minimal 32.000 ii. Jumbo frames: 9,216 bytes a.Layer 2 iii. VLAN minimal 4,096 MAC addresses in hardware b. Layer 3 untuk IPv4 minimal 32.000 i. IPv4 unicast routes in Jumbo frames: 9,216 bytes hardware minimal 16.000 VLAN minimal 4,096 ii. IPv4 multicast routes in b.Layer 3 untuk IPv4 hardware minimal 8.000 IPv4 unicast routes in hardware iii. VRF-lite (IS-IS, RIP, OSPF, minimal 16.000 BGP) IPv4 multicast routes in hardware iv. IP directed broadcast traffic minimal 8.000 forwarding VRF-lite (IS-IS, RIP, OSPF, BGP) v. Routing protocol RIPv2/v2, IP directed broadcast traffic OSPF, BGP, IS-IS forwarding vi. Static routing Routing protocol RIPv2/v2, vii. Routing policy OSPF, BGP, IS-IS viii. Bidirectional forwarding Static routing detection Routing policy ix. Layer 3 redundancy: VRRP c. Layer 3 untuk IPv6 Bidirectional forwarding detection i. ND entries minimal 16.000 Layer 3 redundancy: VRRP ii. IPv4 unicast routes in i. Layer 3 untuk IPv6 hardware minimal 4.000 ND entries minimal 16.000 iii. IPv4 multicast routes in IPv4 unicast routes in hardware hardware minimal 2.000 minimal 4.000 iv. Routing protocol: RIPng, IPv4 multicast routes in hardware OSPFv3, IPv6, BGP, MLDv2 minimal 2.000 v. Static routing Routing protocol: RIPng, d. Access List dan Security OSPFv3, IPv6, BGP, MLDv2 i. Allowed Mac Address Static routing
4
Distribution Switch No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
ii. Dynamic ARP inspection iii. IP source guard iv. Local proxy ARP v. L2-L4 ACL vi. MAC Authentication (RADIUS) vii. Control Plance DoS Protection e. Multicast dan Routing vi. OSPF, BGP, RIPv2, RIPng, OSPF, Static Route vii. PIM, IGMP viii. IGMP static ix. IGMP Snooping v1/v2/v3 x. PIM-SM, PIM-SSM, PIM-DM, MSDP f. Link Aggreation i. 802.3ad ii. LAG minimal 64 iii. Ports per LAG minimal 8 g. Service dan management i. SNMP v1/v2/v3 ii. CLI iii. Web interface iv. RADIUS v. DHCP Server vi. ASCII configuration h. Troubleshooting i. Debuging: CLI, Telnet, SSH ii. Diagnostics iii. Traffic monitoring/mirroring (port, VLAN) iv. IP Tools: extended ping dan trace
j.
Access List dan Security Allowed Mac Address Dynamic ARP inspection IP source guard Local proxy ARP L2-L4 ACL MAC Authentication (RADIUS) Control Plance DoS Protection k. Multicast dan Routing OSPF, BGP, RIPv2, RIPng, OSPF, Static Route PIM, IGMP IGMP static IGMP Snooping v1/v2/v3 PIM-SM, PIM-SSM, PIM-DM, MSDP l. Link Aggreation 802.3ad LAG minimal 64 Ports per LAG minimal 8 m. Service dan management o SNMP v1/v2/v3 o CLI o Web interface o RADIUS o DHCP Server o ASCII configuration n. Troubleshooting Debuging: CLI, Telnet, SSH Diagnostics Traffic monitoring/mirroring (port, VLAN) IP Tools: extended ping dan trace (Sesuai dengan Lampiran EX-4200-Data Sheet)
ROUTER PROVIDER EDGE ROUTER Formulir III-C.6.1 BANTEN Provider Edge Router Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Jumlah Unit : 2
PATRAKOM menyediakan 2 buah unit Provider Edge Router merk Juniper MX 80 dengan penambahan perangkat sbb : MX80-AC, JUNOS-WW, JS-IPv6, S-MX80ADV-R, MIC-3D-20GE-SFP, XFP-10G-S, SFP1GE-SX, SFP-1GE-LX, SFP-1GE-T, CBL-JXPWR-EU (Sesuai Sheet)
2
b. c. d. e. f. g. h. i.
Lampiran
MX
80-Data
Perangkat Router Juniper MX 80 dengan dikombinasi dengan perangkat yang Kapasitas troughput sistem disebutkan pada jawaban point 1 memiliki minimal 80 Gbps; spesifikasi : Kapasitas Packet forwarding 55 Mpps; Kapasitas troughput sistem 80 Mendukung Hardware Gbps; redundancy; Kapasitas Packet forwarding 55 Memiliki redundant power supply; Mpps; Memiliki ukuran tidak lebih dari Hardware redundancy; 2U Redundant power supply; Memiliki sistem yang modular Ukuran 2U terhadap hardware; Sistem modular terhadap hardware; Memiliki sistem yang modular Sistem modular terhadap software; terhadap software; Memiiliki 2 slot untuk modul Memiiliki minimal 2 slot untuk interface I/O; modul interface I/O; Arsitektur terdistribusi dengan Memiliki arsitektur terdistribusi Komponen hardware terpisah data dengan komponen hardware plane dan control plane; yang berbeda untuk data plane dan control plane; Konsumsi power 1100W AC dalam
Skalabiltas perangkat: a.
dengan
Provider Edge Router Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(3)
(2) j.
3
4
Memiliki konsumsi power tidak modul terpasang atau kondisi lebih dari 1100W AC dalam maksimum modul terpasang atau kondisi (Sesuai dengan Lampiran MX 80-Data Sheet) maksimum a. Memiliki interface 10GE (SR) Perangkat Router Juniper MX-80 dengan kombinasi perangkat MIC-3D-20GE-SFP, minimal 4 XFP-10G-S, SFP-1GE-SX, SFP-1GE-LX, b. Memiliki Interface SFP minimal SFP-1GE-T, 20 port dengan transceiver yang terpasang sebagai berikut: Memiliki interface 10GE (SR) 4 - 1GE (LX) minimal 7 Memiliki Interface SFP 20 port dengan - 1GE (SX) minimal 7 transceiver yang terpasang sebagai - 1GE (UTP) minimal 6 berikut: - 1GE (LX) minimal 7 - 1GE (SX) minimal 7 - 1GE (UTP) minimal 6 (Sesuai dengan Lampiran MX 80-Data Sheet -Interface Slot)
Sistem Operasi mendukung dan memiliki fitur-fitur berikut : a. Layer 2 i. Port-based VLAN ii. RVI ( Route VLAN interface) iii. IEEE 802.1AB: Link Layer Discovery Protocol (LLDP) iv. IEEE 802.1D: Spanning Tree Protocol v. IEEE 802.1p: CoS Prioritization vi. IEEE 802.1Q: VLAN Tagging vii. IEEE 802.1s: Multiple Instances of Spanning Tree Protocol (MSTP) viii. IEEE 802.1w: Rapid reconfiguration of Spanning Tree Protocol ix. IEEE 802.3: 10BASE-T x. IEEE 802.3u: 100BASE-T xi. IEEE 802.3ab: 1000BASE-X xii. IEEE 802.3ae: 10 Gigabit Ethernet xiii. IEEE 802.3x: Pause Frame / flow control xiv. IEEE 802.1ad: Link
Perangkat Router Juniper MX 80 dengan dikombinasi dengan perangkat yang disebutkan pada jawaban point 1 memiliki system operasi yang memiliki feature : a.Layer 2
Port-based VLAN RVI ( Route VLAN interface) IEEE 802.1AB: Link Layer Discovery Protocol (LLDP) IEEE 802.1D: Spanning Tree Protocol IEEE 802.1p: CoS Prioritization IEEE 802.1Q: VLAN Tagging IEEE 802.1s: Multiple Instances of Spanning Tree Protocol (MSTP) IEEE 802.1w: Rapid reconfiguration of Spanning Tree Protocol IEEE 802.3: 10BASE-T IEEE 802.3u: 100BASE-T IEEE 802.3ab: 1000BASE-X IEEE 802.3ae: 10 Gigabit Ethernet
Provider Edge Router Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(3)
(2) Aggregation Control Protocol Layer 3 untuk IPv4 i. ARP entries minimal 2.000 ii. RIB IPv4 routes minimal 4.000 iii. Routing protocol RIPv2/v2, OSPF, BGP, IS-IS iv. Static routing v. Routing policy vi. Bidirectional forwarding detection vii. Layer 3 redundancy: VRRP c. Layer 3 untuk IPv6 i. IPv6 unicast routes in hardware minimal 500.000 ii. Routing protocol: RIPng, OSPFv3 iii. Static routing d. MPLS e. Access List dan Security i. Allowed Mac Address ii. Dynamic ARP inspection iii. IP source guard iv. Local proxy ARP v. DHCP Snooping vi. L2-L4 ACL vii. MAC Authentication (RADIUS) viii. Control Plance DoS Protection f. Multicast dan Routing i. OSPF, BGP, RIPv2, RIPng, OSPF, Static Route ii. PIM, IGMP iii. IGMP static iv. IGMP Snooping v1/v2/v3 v. PIM-SM, PIM-SSM, PIM-DM, MSDP g. Link Aggreation i. 802.3ad ii. LAG minimal 64 iii. Ports per LAG minimal 8 h. Service dan management i. SNMP v1/v2/v3 ii. CLI b.
IEEE 802.3x: Pause Frame / flow control IEEE 802.1ad: Link Aggregation Control Protocol b.Layer 3 untuk IPv4 ARP entries minimal 2.000 RIB IPv4 routes minimal 4.000 Routing protocol RIPv2/v2, OSPF, BGP, IS-IS Static routing Routing policy Bidirectional forwarding detection Layer 3 redundancy: VRRP c.Layer 3 untuk IPv6 IPv6 unicast routes in hardware minimal 500.000 Routing protocol: RIPng, OSPFv3 Static routing d.MPLS e.Access List dan Security Allowed Mac Address Dynamic ARP inspection IP source guard Local proxy ARP DHCP Snooping L2-L4 ACL MAC Authentication (RADIUS) Control Plance DoS Protection f.Multicast dan Routing OSPF, BGP, RIPv2, RIPng, OSPF, Static Route PIM, IGMP IGMP static IGMP Snooping v1/v2/v3 PIM-SM, PIM-SSM, PIM-DM, MSDP g.Link Aggreation 802.3ad LAG minimal 64 Ports per LAG minimal 8 h.Service dan management SNMP v1/v2/v3
Provider Edge Router Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(3)
(2)
iii. Web interface CLI iv. RADIUS Web interface v. DHCP Server RADIUS vi. ASCII Configuration DHCP Server i. Troubleshooting ASCII Configuration i. Debugging: CLI, Telnet, i.Troubleshooting SSH Debugging: CLI, Telnet, SSH ii. MPLS Ping MPLS Ping j. High Avaliability j.High Avaliability i. Sistem proteksi ring ethernet Sistem proteksi ring ethernet (MPLS fast route) (MPLS fast route) ii. Graceful protocol restart Graceful protocol restart iii. Field replaceble power Field replaceble power supply supply Graceful routing engine iv. Graceful routing engine switchover (GRES) switchover (GRES) Non-stop active routing (NSR) v. Non-stop active routing Modular power supply module (NSR) (Sesuai Lampiran MX-80 – DataSheet) vi. Modular power supply module
JAWA BARAT Provider Edge Router Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Jumlah Unit : 2
PATRAKOM menyediakan 2 buah unit provider edge router merk Juniper MX 80 dengan penambahan perangkat sbb : MX80-AC, JUNOS-WW, JS-IPv6, S-MX80ADV-R, MIC-3D-20GE-SFP, XFP-10G-S, SFP1GE-SX, SFP-1GE-LX, SFP-1GE-T, CBL-JXPWR-EU (Sesuai Sheet)
dengan
Lampiran
MX
80-Data
Provider Edge Router Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
2
Skalabiltas perangkat:
3
4
Perangkat Router Juniper MX 80 dengan dikombinasi dengan perangkat yang a. Kapasitas troughput sistem disebutkan pada jawaban point 1 memiliki minimal 80 Gbps; spesifikasi : b. Kapasitas Packet forwarding 55 Mpps; Kapasitas troughput sistem 80 c. Mendukung Hardware Gbps; redundancy; Kapasitas Packet forwarding 55 d. Memiliki redundant power supply; Mpps; e. Memiliki ukuran tidak lebih dari Hardware redundancy; 2U Redundant power supply; f. Memiliki sistem yang modular Ukuran 2U terhadap hardware; Sistem modular terhadap hardware; g. Memiliki sistem yang modular Sistem modular terhadap software; terhadap software; Memiiliki 2 slot untuk modul h. Memiiliki minimal 2 slot untuk interface I/O; modul interface I/O; Arsitektur terdistribusi dengan i. Memiliki arsitektur terdistribusi Komponen hardware terpisah data dengan komponen hardware plane dan control plane; yang berbeda untuk data plane dan control plane; Konsumsi power 1100W AC dalam j. Memiliki konsumsi power tidak modul terpasang atau kondisi lebih dari 1100W AC dalam maksimum modul terpasang atau kondisi (Sesuai dengan Lampiran MX 80-Data maksimum Sheet) a. Memiliki interface 10GE (SR) Perangkat Router Juniper MX-80 dengan kombinasi perangkat MIC-3D-20GE-SFP, minimal 4 XFP-10G-S, SFP-1GE-SX, SFP-1GE-LX, b. Memiliki Interface SFP minimal SFP-1GE-T, 20 port dengan transceiver yang terpasang sebagai berikut: Memiliki interface 10GE (SR) 4 - 1GE (LX) minimal 7 Memiliki Interface SFP 20 port dengan - 1GE (SX) minimal 7 transceiver yang terpasang sebagai - 1GE (UTP) minimal 6 berikut: - 1GE (LX) minimal 7 - 1GE (SX) minimal 7 - 1GE (UTP) minimal 6 (Sesuai dengan Lampiran MX 80-Data Sheet -Interface Slot) Sistem Operasi mendukung dan Perangkat Router Juniper MX 80 dengan memiliki fitur-fitur berikut : dikombinasi dengan perangkat yang a. Layer 2 disebutkan pada jawaban point 1 memiliki i. Port-based VLAN system operasi yang memiliki feature : ii. RVI ( Route VLAN interface) iii. IEEE 802.1AB: Link Layer a.Layer 2 Discovery Protocol (LLDP)
Provider Edge Router Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(3)
(2) iv. IEEE 802.1D: Spanning Tree Protocol v. IEEE 802.1p: CoS Prioritization vi. IEEE 802.1Q: VLAN Tagging vii. IEEE 802.1s: Multiple Instances of Spanning Tree Protocol (MSTP) viii. IEEE 802.1w: Rapid reconfiguration of Spanning Tree Protocol ix. IEEE 802.3: 10BASE-T x. IEEE 802.3u: 100BASE-T xi. IEEE 802.3ab: 1000BASE-X xii. IEEE 802.3ae: 10 Gigabit Ethernet xiii. IEEE 802.3x: Pause Frame / flow control xiv. IEEE 802.1ad: Link Aggregation Control Protocol b. Layer 3 untuk IPv4 viii. ARP entries minimal 2.000 ix. RIB IPv4 routes minimal 4.000 x. Routing protocol RIPv2/v2, OSPF, BGP, IS-IS xi. Static routing xii. Routing policy xiii. Bidirectional forwarding detection xiv. Layer 3 redundancy: VRRP c. Layer 3 untuk IPv6 iv. IPv6 unicast routes in hardware minimal 500.000 v. Routing protocol: RIPng, OSPFv3 vi. Static routing d. MPLS e. Access List dan Security i. Allowed Mac Address ii. Dynamic ARP inspection iii. IP source guard iv. Local proxy ARP v. DHCP Snooping vi. L2-L4 ACL
Port-based VLAN RVI ( Route VLAN interface) IEEE 802.1AB: Link Layer Discovery Protocol (LLDP) IEEE 802.1D: Spanning Tree Protocol IEEE 802.1p: CoS Prioritization IEEE 802.1Q: VLAN Tagging IEEE 802.1s: Multiple Instances of Spanning Tree Protocol (MSTP) IEEE 802.1w: Rapid reconfiguration of Spanning Tree Protocol IEEE 802.3: 10BASE-T IEEE 802.3u: 100BASE-T IEEE 802.3ab: 1000BASE-X IEEE 802.3ae: 10 Gigabit Ethernet IEEE 802.3x: Pause Frame / flow control IEEE 802.1ad: Link Aggregation Control Protocol b.Layer 3 untuk IPv4 ARP entries minimal 2.000 RIB IPv4 routes minimal 4.000 Routing protocol RIPv2/v2, OSPF, BGP, IS-IS Static routing Routing policy Bidirectional forwarding detection Layer 3 redundancy: VRRP c.Layer 3 untuk IPv6 IPv6 unicast routes in hardware minimal 500.000 Routing protocol: RIPng, OSPFv3 Static routing d.MPLS e.Access List dan Security Allowed Mac Address Dynamic ARP inspection
Provider Edge Router Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(3)
(2) vii.
MAC Authentication (RADIUS) viii. Control Plance DoS Protection f. Multicast dan Routing i. OSPF, BGP, RIPv2, RIPng, OSPF, Static Route ii. PIM, IGMP iii. IGMP static iv. IGMP Snooping v1/v2/v3 v. PIM-SM, PIM-SSM, PIM-DM, MSDP g. Link Aggreation i. 802.3ad ii. LAG minimal 64 iii. Ports per LAG minimal 8 h. Service dan management i. SNMP v1/v2/v3 ii. CLI iii. Web interface iv. RADIUS v. DHCP Server vi. ASCII Configuration i. Troubleshooting i. Debugging: CLI, Telnet, SSH ii. MPLS Ping j. High Avaliability i. Sistem proteksi ring ethernet (MPLS fast route) ii. Graceful protocol restart iii. Field replaceble power supply iv. Graceful routing engine switchover (GRES) v. Non-stop active routing (NSR) vi. Modular power supply module
IP source guard Local proxy ARP DHCP Snooping L2-L4 ACL MAC Authentication (RADIUS) Control Plance DoS Protection f.Multicast dan Routing OSPF, BGP, RIPv2, RIPng, OSPF, Static Route PIM, IGMP IGMP static IGMP Snooping v1/v2/v3 PIM-SM, PIM-SSM, PIM-DM, MSDP g.Link Aggreation 802.3ad LAG minimal 64 Ports per LAG minimal 8 h.Service dan management SNMP v1/v2/v3 CLI Web interface RADIUS DHCP Server ASCII Configuration i.Troubleshooting Debugging: CLI, Telnet, SSH MPLS Ping j.High Avaliability Sistem proteksi ring ethernet (MPLS fast route) Graceful protocol restart Field replaceble power supply Graceful routing engine switchover (GRES) Non-stop active routing (NSR) Modular power supply module (Sesuai dengan Lampiran MX-80 – DataSheet)
PROVISIONING MANAGEMENT Formulir III-C.6.3 BANTEN Provisiong Management No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Jumlah Unit : 1
PATRAKOM menyediakan 1 (satu) unit perangkat “Juniper NSM seri NS-SM-A2BSE”
2
Skalabiltas perangkat:
Juniper NSMX seri II memiliki license untuk managing sampai 25 device. Selain itu didukung dengan perangkat PAR-RTF-NSM-A2-BSE yang mensupport NS-SM-A2-BSE untuk menghandle 25 perangkat
Merupakan appliance
Mempunyai redundant power supply 90 V samapai 264 V
Memiliki features “Server Role Option “ yang memiliki kemampuan untuk choose the role appliance
Memiliki ukuran 2U dan bersifat mount rack pada rack 19”
Memiliki A/C power supply 90 V to 264 V 250 watt
a. Memiliki kemampuan untuk menghandle minimal 25 perangakat b. Merupakan perangkat hardware appliance c. Memiliki redundant power supply d. Memiliki kemampuan sebagai pengaturan terpusat untuk perangkat network yang ditawarkan e. Memiliki ukuran tidak lebih dari 2U dan terpasang pada rack 19” f. Memiliki konsumsi power tidak lebih dari 500W AC dalam modul terpasang atau kondisi maksimum
perangkat
hardware
(Sesuai Pada Lampiran Provisioning Management- Juniper Network and Security Manager Appliance )
Provisiong Management No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
3
Memiliki Interface 10/100/1000 minimal Memiliki 2 X RJ 45 10/100/1000 802.3u/z/ab 2 compliant (Sesuai Pada Lampiran Provisioning Management- Juniper Network and Security Manager Appliance – Spesification port)
JAWA BARAT Provisiong Management No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Jumlah Unit : 1
PATRAKOM menyediakan 1 (satu) unit perangkat “Juniper NSM seri NS-SM-A2BSE”
2
Skalabiltas perangkat: a. Memiliki kemampuan untuk menghandle minimal 25 perangakt b. Merupakan perangkat hardware appliance c. Memiliki redundant power supply d. Memiliki kemampuan sebagai pengaturan terpusat untuk perangkat network yang ditawarkan e. Memiliki ukuran tidak lebih dari 2U dan terpasang pada rack 19” f. Memiliki konsumsi power tidak lebih dari 500W AC dalam
Juniper NSMX seri II memiliki license untuk managing sampai 25 device. Selain itu didukung dengan perangkat PAR-RTF-NSM-A2-BSE yang mensupport NS-SM-A2-BSE untuk menghandle 25 perangkat
Merupakan appliance
Mempunyai redundant power supply 90 V samapai 264 V
Memiliki features “Server Role Option “ yang memiliki kemampuan untuk
perangkat
hardware
Provisiong Management No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3) modul terpasang atau kondisi maksimum
choose the role appliance
Memiliki ukuran 2U dan bersifat mount rack pada rack 19”
Memiliki A/C power supply 90 V to 264 V 250 watt
(Sesuai Pada Lampiran Provisioning Management- Juniper Network and Security Manager Appliance ) 3
Memiliki Interface 10/100/1000 minimal Memiliki 2 X RJ 45 10/100/1000 802.3u/z/ab 2 compliant (Sesuai Pada Lampiran Provisioning Management- Juniper Network and Security Manager Appliance – Spesification port)
LOGGING MANAGEMENT Formulir III-C.6.4 BANTEN Logging Management No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Jumlah Unit : 1
PATRAKOM menyediakan 1 (satu) unit perangkat Logging Management dengan merk Juniper JA-STRM 2500-A2-BSE. Dan beberapa perangkat tambahan yaitu :
STRM2500-LM-ADD-1250E
Logging Management No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
2
PAR-SUP-S2500-LM-A-125OE
PAR-RTF-s2500-A2-BSE
Memiiliki feature : Distributed Support yang mempunyai skala kemampuan untuk menghandle sampai10000 event
Memiliki kemampuan skala kemampuan untuk menghandle sampai10000 event dan sampai 400000 flows
Merupakan perangkat HW appliance Series II
Memiliki dual redundant option
Skalabiltas perangkat: a. Memiliki kemampuan untuk menghandle minimal 1250 events per second b. Memiliki kemampuan untuk menghandle minimal 1250 events per second dan 25.000 flows c. Merupakan perangkat hardware appliance d. Memiliki redundant power supply e. Memiliki kemampuan sebagai logging management system yang terpusat untuk perangkat yang ditawarkan f. Memiliki ukuran tidak lebih dari 2U dan terpasang pada rack 19” g. Memiliki konsumsi power tidak lebih dari 300W AC dalam modul terpasang atau kondisi maksimum
Efficiency 80 plus certified Peak Inrush current is -40A max at 115 AC and 25C
-80A max at 240 AC and 25C
Memiliki spesifikasi Rack Mountable 2 U 19”
Memiliki konsumsi AC power sebesar 90V to 264V 250 Watt AC power module
(Sesuai Pada Lampiran LoggingManagement- Juniper STRM Series Security Threat ResponseManager)
3
Memiliki Interface 10/100/1000 minimal Memiliki 4(empat)buah interface port RJ45 2
Logging Management No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3) 10/100/1000 (Sesuai Pada Lampiran LoggingManagement- Juniper STRM Series Security Threat ResponseManagerSpesifikasi port)
JAWA BARAT Logging Management No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Jumlah Unit : 1
PATRAKOM menyediakan 1 (satu) unit perangkat Logging Management dengan merk Juniper JA-STRM 2500-A2-BSE. Dan beberapa perangkat tambahan yaitu :
2
STRM2500-LM-ADD-1250E
PAR-SUP-S2500-LM-A-125OE
PAR-RTF-s2500-A2-BSE
Memiiliki feature : Distributed Support yang mempunyai skala kemampuan untuk menghandle sampai10000 event
Memiliki kemampuan skala kemampuan untuk menghandle sampai10000 event dan sampai 400000 flows
Merupakan perangkat HW appliance Series II
Memiliki dual redundant option
Skalabiltas perangkat: a. Memiliki kemampuan untuk menghandle minimal 1250 events per second b. Memiliki kemampuan untuk menghandle minimal 1250 events per second dan 25.000 flows c. Merupakan perangkat hardware appliance d. Memiliki redundant power supply e. Memiliki kemampuan sebagai logging management system yang terpusat untuk perangkat
Logging Management No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3) yang ditawarkan Memiliki ukuran tidak lebih dari 2U dan terpasang pada rack 19” g. Memiliki konsumsi power tidak lebih dari 300W AC dalam modul terpasang atau kondisi maksimum
Efficiency 80 plus certified
f.
Peak Inrush current is -40A max at 115 AC and 25C
-80A max at 240 AC and 25C
Memiliki spesifikasi Rack Mountable 2 U 19”
Memiliki konsumsi AC power sebesar 90V to 264V 250 Watt AC power module
(Sesuai Pada Lampiran LoggingManagement- Juniper STRM Series Security Threat ResponseManager) 3
Memiliki Interface 10/100/1000 minimal Memiliki 4(empat)buah interface port RJ45 2 10/100/1000 (Sesuai Pada Lampiran LoggingManagement- Juniper STRM Series Security Threat ResponseManagerSpesifikasi port)
FIREWALL DAN IPS Formulir III-C.7 BANTEN Firewall dan IPS Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Jumlah Unit : 2
PATRAKOM menyediakan 2 buah unit Perangkat Firewall dan IPS merk Juniper SRX 1400 dengan penambahan perangkat sbb : SRX1400BASE-XGE-AC, SVC-SDCESRX1400-XGE, SVC-SDCE-SRX1-SPCNPC, SRX1K-NPC-SPC-1-10-40, SRX-SFP-10GESR, SRX-SFP-1GE-LX, SRX-SFP-1GE-SX, SRX1400-APPSEC-A-1 (Sesuai Lampiran SRX 1400-Data Sheet)
2
Perangkat Firewall & IPS Juniper SRX 1400 dengan penambahan perangkat sesuai Kapasitas firewall troughput sistem dengan jawaban pada point 1 diatas memiliki minimal 10 Gbps; skalabilitas : Kapasitas Packet forwarding 1 Mpps; Kapasitas firewall troughput sistem Kapasitas VPN throughput 10 Gbps; minimal 2 Gbps; Kapasitas Packet forwarding 1 Kapasitas IPS throughput minimal Mpps; 2 Gbps; Kapasitas VPN throughput 2 Gbps; Memiliki fitur multi-chassis Kapasitas IPS throughput 2 Gbps; Mendukung Hardware Multi-chassis redundancy; Hardware redundancy; Memiliki sistem yang modular Sistem modular terhadap terhadap hardware; hardware; Memiliki sistem yang modular Sistem modular terhadap software; terhadap software; Memiiliki 1 slot modul interface I/O Memiiliki minimal 1 slot untuk ekspansi; modul interface I/O ekspansi; Memiliki arsitektur terdistribusi Arsitektur terdistribusi secara dengan komponen hardware yang terpisah antara data plane dan berbeda untuk data plane dan control plane; control plane; konsumsi power 500W AC dalam Memiliki konsumsi power tidak modul terpasang atau kondisi
Skalabiltas perangkat: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
k.
Firewall dan IPS Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(3)
3
4
(2)
lebih dari 500W AC dalam modul maksimum terpasang atau kondisi maksimum Rack Mountable 3U l. Memiliki ukuran tidak lebih dari 3U (Sesuai pada Lampiran SRX 1400-Data Sheet) a. Memiliki Interface SFP+ minimal 3 Perangkat Juniper SRX 1400 dengan port dengan transceiver 10GE kombinasi perangkat SRX-SFP-10GE-SR, b. Memiliki interface 10/100/1000 SRX-SFP-1GE-LX, SRX-SFP-1GE-SX : Base T minimal 6 c. Memiliki Interface SFP minimal 3 Memiliki Interface SFP+ 3 port dengan port dengan transceiver yang transceiver 10GE terpasang sebagai berikut : Memiliki interface 10/100/1000 Base T - 1GE (LX) minimal 1 6 port - 1GE (SX) minimal 2 Memiliki Interface SFP 3 port dengan transceiver yang terpasang sebagai berikut : - 1GE (LX) 1 port - 1GE (SX) 2 port (Sesuai pada Lampiran SRX 1400-Data Sheet) Sistem Operasi mendukung dan Perangkat Firewall & IPS Juniper SRX 1400 memiliki fitur-fitur berikut : dengan penambahan perangkat sesuai a. Metode Pendeteksi dengan jawaban pada point 1 diatasmemiliki i. Protocol anomaly detection features : ii. Traffic anomaly detection iii. IP spoofing detection Metode Pendeteksi iv. DoS detection Protocol anomaly detection v. SSL Inspection Traffic anomaly detection b. IPS IP spoofing detection c. Link aggregation DoS detection d. Routing SSL Inspection e. Service dan management IPS f. Troubleshooting Link aggregation i. Debugging: CLI via console, Routing Telnet, SSH Service dan management ii. Diagnostic Troubleshooting Debugging: CLI via console, Telnet, SSH Diagnostic (Sesuai Lampiran SRX 1400-Data Sheet)
Firewall dan IPS Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
5
Ketersambungan dengan Manajemen Center ID-SIRTII Dapat mengirimkan event kepada manajemen center ID-SIRTII sesuai dengan format yang dimiliki oleh sistem manjemen center IDSIRTII Dapat dilakukan manajemen perangkat secara remote oleh sistem manajemen ID-SIRTII
Perangkat yang ditawarkan memiliki ketersambungan dengan Manajemen Center ID-SIRTII yang memiliki kemampuan : Dapat mengirimkan event kepada manajemen center ID-SIRTII sesuai dengan format yang dimiliki oleh sistem manjemen center ID-SIRTII Dapat dilakukan manajemen perangkat secara remote oleh sistem manajemen IDSIRTII
JAWA BARAT Firewall dan IPS Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(3)
(2)
Firewall dan IPS Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Jumlah Unit : 2
PATRAKOM menyediakan 2 buah unit Perangkat Firewall dan IPS merk Juniper SRX 1400 dengan penambahan perangkat sbb : SRX1400BASE-XGE-AC, SVC-SDCESRX1400-XGE, SVC-SDCE-SRX1-SPCNPC, SRX1K-NPC-SPC-1-10-40, SRX-SFP-10GESR, SRX-SFP-1GE-LX, SRX-SFP-1GE-SX, SRX1400-APPSEC-A-1 (Sesuai Lampiran SRX 1400-Data Sheet)
2
Perangkat Firewall & IPS Juniper SRX 1400 dengan penambahan perangkat sesuai Kapasitas firewall troughput sistem dengan jawaban pada point 1 diatas memiliki minimal 10 Gbps; skalabilitas : Kapasitas Packet forwarding 1 Mpps; Kapasitas firewall troughput sistem Kapasitas VPN throughput 10 Gbps; minimal 2 Gbps; Kapasitas Packet forwarding 1 Kapasitas IPS throughput minimal Mpps; 2 Gbps; Kapasitas VPN throughput 2 Gbps; Memiliki fitur multi-chassis Kapasitas IPS throughput 2 Gbps; Mendukung Hardware Multi-chassis redundancy; Hardware redundancy; Memiliki sistem yang modular Sistem modular terhadap terhadap hardware; hardware; Memiliki sistem yang modular Sistem modular terhadap software; terhadap software; Memiiliki 1 slot modul interface I/O Memiiliki minimal 1 slot untuk ekspansi; modul interface I/O ekspansi; Memiliki arsitektur terdistribusi Arsitektur terdistribusi secara dengan komponen hardware yang terpisah antara data plane dan berbeda untuk data plane dan control plane; control plane; konsumsi power 500W AC dalam Memiliki konsumsi power tidak modul terpasang atau kondisi lebih dari 500W AC dalam modul maksimum terpasang atau kondisi maksimum Rack Mountable 3U Memiliki ukuran tidak lebih dari 3U (Sesuai pada Lampiran SRX 1400-Data Sheet)
Skalabiltas perangkat: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
k.
l.
Firewall dan IPS Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
3
a.
4
Memiliki Interface SFP+ minimal 3 Perangkat Juniper SRX 1400 dengan port dengan transceiver 10GE kombinasi perangkat SRX-SFP-10GE-SR, b. Memiliki interface 10/100/1000 SRX-SFP-1GE-LX, SRX-SFP-1GE-SX : Base T minimal 6 c. Memiliki Interface SFP minimal 3 Memiliki Interface SFP+ 3 port dengan port dengan transceiver yang transceiver 10GE terpasang sebagai berikut : Memiliki interface 10/100/1000 Base T - 1GE (LX) minimal 1 6 port - 1GE (SX) minimal 2 Memiliki Interface SFP 3 port dengan transceiver yang terpasang sebagai berikut : - 1GE (LX) 1 port - 1GE (SX) 2 port (Sesuai pada Lampiran SRX 1400-Data Sheet) Sistem Operasi mendukung dan Perangkat Firewall & IPS Juniper SRX 1400 memiliki fitur-fitur berikut : dengan penambahan perangkat sesuai a. Metode Pendeteksi dengan jawaban pada point 1 diatasmemiliki i. Protocol anomaly detection features : ii. Traffic anomaly detection iii. IP spoofing detection Metode Pendeteksi iv. DoS detection Protocol anomaly detection v. SSL Inspection Traffic anomaly detection b. IPS IP spoofing detection c. Link aggregation DoS detection d. Routing SSL Inspection e. Service dan management IPS f. Troubleshooting Link aggregation i. Debugging: CLI via console, Routing Telnet, SSH Service dan management ii. Diagnostic Troubleshooting Debugging: CLI via console, Telnet, SSH Diagnostic (Sesuai Lampiran SRX 1400-Data Sheet)
5
Ketersambungan dengan Manajemen Perangkat yang ditawarkan memiliki Center ID-SIRTII ketersambungan dengan Manajemen Center Dapat mengirimkan event kepada ID-SIRTII yang memiliki kemampuan :
Firewall dan IPS Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(3)
(2)
manajemen center ID-SIRTII sesuai dengan format yang dimiliki oleh sistem manjemen center IDSIRTII Dapat dilakukan manajemen perangkat secara remote oleh sistem manajemen ID-SIRTII
Dapat mengirimkan event kepada manajemen center ID-SIRTII sesuai dengan format yang dimiliki oleh sistem manjemen center ID-SIRTII Dapat dilakukan manajemen perangkat secara remote oleh sistem manajemen IDSIRTII
LAYANAN DNS
FUNGSI LAYANAN DNS Formulir III-C-8.1 No
Spesifikasi Minimum Yang Ditawarkan
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Menyediakan fitur solusi high availability yang bisa saling PATRAKOM menggantikan apabila ada kerusakan disalah satu server / menggunakan DNS perangkat kerasnya (Aktif-Aktif) sehingga bisa digunakan dengan OS Open Source selama 24 jam sehari 7 hari seminggu (24x7). yang memiliki features high avaibility clustering
2
Harus mendukung konten filtering berdasarkan domain, DNS merupakan DNS konten yang dilarang diarahkan ke halaman peringatan forwarder dari DNS trust+
No
Spesifikasi Minimum Yang Ditawarkan
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
3
konten terlarang yang dapat di customisasi.
BP3IP sehingga update content terlarang pada trust+ akan langsung terupdate
Support software manajemen via SSH dan Web based
Manajemen DNS bisa menggunakan SSH dan Web based GUI
SERVER UNTUK LAYANAN DNS Formulir III-C.8.2 BANTEN No (1)
Spesifikasi Minimal yang di Minta (2) Jumlah Server
Spesifikasi Yang Ditawarkan (3)
2 unit
PATRAKOM menyediakan 2 (dua ) unit server merk Dell Power Edge R710 dengan add full features
1
(Sesuai dengan Lampiran Server Dell Power Edge R710)
2
3
4
5
Jumlah Processor
2 socket masing- Memiliki 2 buah socket processor dan masing 4 core menggunakan processor Intel@XeonE5640 Quad core
Tipe Processor
2.5GHz, 1x 12MB L3 Menggunakan processor Intel Xeon@E5640 Cache 2.66GHz,12 M L3cache ,Turbo HT
Teknologi Processor
IA32e/x86Menggunakan teknologi terbaru IA32e/x8664/AMD64/x64/EM64T 64/AMD64/x64/EM64T teknologi terbaru
Memory
16 GB (bisa Menggunakan Memory 16 GB(2x8) dan dikembangkan hingga dapat mencapai 256 GB
256 GB) Harddisk
2x 300GB SAS 10K Menggunakan 2(dua) buah Hard Drive RPM masing masing 300 GB 10K RPM SAS Hot Plug Hard Drive
RAID adapter
Support RAID 0, 1, 10, Menggunakan No RAID 5 support RAID 0,1,10,5
Dimensi
2U rackmount
Merupakan perangkat jenis Rack mountable 19” dengan dimensi 2U
9
Operating System
64 bit
Operating System Support 64 bit
10
Ethernet adapter
2x 10/100/1000 Mbps
Menggunakan 2 (dua) x Broadcomm 5709 Dual Port 1 GB NIC w/TOE iSCSI, PCIe-4
11
Optical drive
DVD-RW
Memiliki 1 (satu) buah DVD+/- RW
Power supply
Redundant supply
Hardware remote management
1x 10/100 Mbps port
6
7
8
12
13
14
Garansi
Support installation, administration power cycle
SAS 6iR, dan
power Memiliki Power Cords Dual Redundant
Memiliki Dual Two-Port Broadcomm@NetXte\reme II 5709 Gigabit remote NIC &
4-tahun 24x7, Memiliki garansi 4 tahun 24 jam coverage parts, labor
JAWA BARAT No (1)
Spesifikasi Minimal yang di Minta (2) Jumlah Server
1
Spesifikasi Yang Ditawarkan (3)
2 unit
PATRAKOM menyediakan 2 (dua ) unit server merk Dell Power Edge R710 dengan add full features
(Sesuai dengan Lampiran Server Dell Power Edge R710) Jumlah Processor
2 socket masing- Memiliki 2 buah socket processor dan masing 4 core menggunakan processor Intel@XeonE5640 Quad core
Tipe Processor
2.5GHz, 1x 12MB L3 Menggunakan processor Intel Xeon@E5640 Cache 2.66GHz,12 M L3cache ,Turbo HT
Teknologi Processor
IA32e/x86Menggunakan teknologi terbaru IA32e/x8664/AMD64/x64/EM64T 64/AMD64/x64/EM64T teknologi terbaru
Memory
16 GB (bisa Menggunakan Memory 16 GB(2x8) dan dikembangkan hingga dapat mencapai 256 GB 256 GB)
Harddisk
2x 300GB SAS 10K Menggunakan 2(dua) buah Hard Drive RPM masing masing 300 GB 10K RPM SAS Hot Plug Hard Drive
RAID adapter
Support RAID 0, 1, 10, Menggunakan No RAID 5 support RAID 0,1,10,5
Dimensi
2U rackmount
Merupakan perangkat jenis Rack mountable 19” dengan dimensi 2U
9
Operating System
64 bit
Operating System Support 64 bit
10
Ethernet adapter
2x 10/100/1000 Mbps
Menggunakan 2 (dua) x Broadcomm 5709 Dual Port 1 GB NIC w/TOE iSCSI, PCIe-4
11
Optical drive
DVD-RW
Memiliki 1 (satu) buah DVD+/- RW
Power supply
Redundant supply
Hardware remote management
1x 10/100 Mbps port
2
3
4
5
6
7
8
12
13
Support installation, administration power cycle
SAS 6iR, dan
power Memiliki Power Cords Dual Redundant
Memiliki Dual Two-Port Broadcomm@NetXte\reme II 5709 Gigabit remote NIC &
14
Garansi
4-tahun 24x7, Memiliki garansi 4 tahun 24 jam coverage parts, labor
k. SIMMLIK MIRROR DAN PENDUKUNG OPERASI IX a. FUNGSI LAYANAN LDAP Billing merupakan aplikasi untuk penghitungan pengguna NIX (Permen No.21/2010 ). Pemakaian perangkat yang bisa dihitung berdasarkan waktu maupun besarnya paket dan terintegrasi dengan LDAP dan Radius. b. SERVER UNTUK LAYANAN LDAP
Formulir III-C.9.2A
No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Mendukung pembuatan wilayah, grup pemakai
hirarki
Patrakom menyediakan Aplikasi “Open LDAP” yang Mendukung berdasarkan pembuatan hirarki berdasarkan wilayah, grup pemakai (Sesuai Lampiran LDAP)
2
Mendukung LDAP V2 dan V3
Open LDAP mendukung LDAP V2 dan V3
3
Mendukung Multi Master Replication
Open LDAP mendukung Master Replication
4
Open LDAP menggunakan Support software manajemen via SSH dan Web manajemen via SSH dan Web based based
5
6
Mendukung sampai 10 juta user
Multi
Open LDAP mendukung sampai 10 juta user
Memiliki manajemen pengaturan (User Interface) Open LDAP memiliki manajemen untuk mengatur penambahan, pengubahan, pengaturan (User Interface) untuk export/import skema, entitas, attribute mengatur penambahan, pengubahan, export/import skema, entitas, attribute
No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3) penyimpanan
LDAP database yang OPEN penyimpanan mendukung ACID
7
Memiliki database mendukung ACID
8
LDAP menggunakan Mendukung komunikasi yang aman dengan OPEN menggunakan SSL/TLS komunikasi SSL/TLS
Formulir III-C.9.2B BANTEN No
Spesifikasi minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
2 unit
PATRAKOM menyediakan 2 (dua ) unit server merk Dell Power Edge R710
Jumlah Server
1
dengan add full features (Sesuai dengan Lampiran Server Dell Power Edge R710)
2
Jumlah Processor
2 socket masing- Memiliki 2 buah socket processor dan masing 4 core menggunakan processor Intel@XeonE5640 Quad core
Tipe Processor
2.5GHz, 1x 12MB L3 Menggunakan processor Intel Cache Xeon@E5640 2.66GHz,12 M L3cache ,Turbo HT
Teknologi Processor
IA32e/x86Menggunakan teknologi terbaru x86-64 64/AMD64/x64/EM64T teknologi terbaru
Memory
16 GB (bisa Menggunakan Memory 16 GB(2x8) dan dikembangkan hingga dapat mencapai 256 GB 256 GB)
3
4
5
Harddisk
2x 300GB SAS 10K Menggunakan 2(dua) buah Hard Drive RPM masing masing 500GB 10K RPM SAS Hot Plug Hard Drive
RAID adapter
Support RAID 0, 1, 10, Menggunakan No RAID 5 support RAID 0,1,10,5
Dimensi
2U rackmount
Merupakan perangkat jenis mountable 19” dengan dimensi 2U
9
Operating System
64 bit
Operating System Support 64 bit
10
Ethernet adapter
2x 10/100/1000 Mbps
Menggunakan 2 (dua) x Broadcomm 5709 Dual Port 1 GB NIC w/TOE iSCSI, PCIe-4
11
Optical drive
DVD-RW
Memiliki 1 (satu) buah DVD+/- RW
Power supply
Redundant supply
Hardware remote management
1x 10/100 Mbps port
6
7
8
12
13
Garansi
14
Support installation, administration power cycle
SAS 6iR, dan
Rack
power Memiliki Power Cords Dual Redundant
Memiliki Dual Two-Port Broadcomm@NetXte\reme II 5709 Gigabit remote NIC &
4-tahun 24x7, Memiliki garansi 4 tahun 24 jam coverage parts, labor
JAWA BARAT No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
2 unit
PATRAKOM menyediakan 2 (dua ) unit server merk Dell Power Edge R710
Jumlah Server
1
dengan add full features (Sesuai dengan Lampiran Server Dell Power Edge R710)
Jumlah Processor
2 socket masing- Memiliki 2 buah socket processor dan masing 4 core menggunakan processor Intel@XeonE5640 Quad core
Tipe Processor
2.5GHz, 1x 12MB L3 Menggunakan processor Cache Xeon@E5640 2.66GHz,12 M ,Turbo HT
Teknologi Processor
IA32e/x8664/AMD64/x64/EM64T teknologi terbaru
Memory
16 GB (bisa Menggunakan Memory 16 GB(2x8) dan dikembangkan hingga dapat mencapai 256 GB 256 GB)
Harddisk
2x 300GB SAS 10K Menggunakan 2(dua) buah Hard Drive RPM masing masing 300 GB 10K RPM SAS Hot Plug Hard Drive
RAID adapter
Support RAID 0, 1, 10, Menggunakan No RAID 5 support RAID 0,1,10,5
Dimensi
2U rackmount
Merupakan perangkat jenis mountable 19” dengan dimensi 2U
9
Operating System
64 bit
Operating System Support 64 bit
10
Ethernet adapter
2x 10/100/1000 Mbps
Menggunakan 2 (dua) x Broadcomm 5709 Dual Port 1 GB NIC w/TOE iSCSI, PCIe-4
11
Optical drive
DVD-RW
Memiliki 1 (satu) buah DVD+/- RW
Power supply
Redundant supply
Hardware remote management
1x 10/100 Mbps port
2
3
4
5
6
7
8
12
13
14
Garansi
Support installation, administration power cycle 4-tahun
Intel L3cache
Menggunakan teknologi terbaru IA32e/x8664/AMD64/x64/EM64T
SAS 6iR, dan
Rack
power Memiliki Power Cords Dual Redundant
Memiliki Dual Two-Port Broadcomm@NetXte\reme II 5709 Gigabit remote NIC &
24x7, Memiliki garansi 4 tahun 24 jam
coverage parts, labor
c. FUNGSI LAYANAN CAPTIVE PORTAL
Formulir III-C.9.3
No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Captive portal mendukung radius dan Captive portal akan terintegrasi dengan mendukung protokol HTTP untuk provisi RADIUS server, dengan protocol http akses dan akunting
2
Scalable
Mendukung high avaibility clustering
3
Mendukung Radius/LDAP
Captive Portal mendukung autentifikasi RADIUS dan LDAP
4
Support software manajemen via SSH dan Mendukung system SSH dan Web Web based based
SERVER UNTUK LAYANAN CAPTIVE PORTAL Formulir III-C.9.4 BANTEN No
Spesifikasi minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
2 unit
PATRAKOM menyediakan 2 (dua ) unit server merk Dell Power Edge R710
Jumlah Server 1
dengan add full features (Sesuai dengan Lampiran Server Dell
Power Edge R710) Jumlah Processor
2 socket masing- Memiliki 2 buah socket processor dan masing 4 core menggunakan processor Intel@XeonE5640 Quad core
Tipe Processor
2.5GHz, 1x 12MB L3 Menggunakan processor Intel Cache Xeon@E5640 2.66GHz,12 M L3cache ,Turbo HT
Teknologi Processor
IA32e/x8664/AMD64/x64/EM64T teknologi terbaru
Memory
16 GB (bisa Menggunakan Memory 16 GB(2x8) dan dikembangkan hingga dapat mencapai 256 GB 256 GB)
Harddisk
2x 300GB SAS 10K Menggunakan 2(dua) buah Hard Drive RPM masing masing 300 GB 10K RPM SAS Hot Plug Hard Drive
RAID adapter
Support RAID 0, 1, 10, Menggunakan No RAID 5 support RAID 0,1,10,5
Dimensi
2U rackmount
Merupakan perangkat jenis mountable 19” dengan dimensi 2U
9
Operating System
64 bit
Operating System Support 64 bit
10
Ethernet adapter
2x 10/100/1000 Mbps
Menggunakan 2 (dua) x Broadcomm 5709 Dual Port 1 GB NIC w/TOE iSCSI, PCIe-4
11
Optical drive
DVD-RW
Memiliki 1 (satu) buah DVD+/- RW
Power supply
Redundant supply
Hardware remote management
1x 10/100 Mbps port
2
3
4
5
6
7
8
12
13
Support installation, administration power cycle
Menggunakan teknologi terbaru IA32e/x86-64/AMD64/x64/EM64T
SAS 6iR, dan
Rack
power Memiliki Power Cords Dual Redundant
Memiliki Dual Two-Port Broadcomm@NetXte\reme II 5709 Gigabit remote NIC &
Garansi
14
4-tahun 24x7, Memiliki garansi 4 tahun 24 jam coverage parts, labor
JAWA BARAT No
Spesifikasi minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
2 unit
PATRAKOM menyediakan 2 (dua ) unit server merk Dell Power Edge R710
Jumlah Server
1
dengan add full features (Sesuai dengan Lampiran Server Dell Power Edge R710)
2
Jumlah Processor
2 socket masing- Memiliki 2 buah socket processor dan masing 4 core menggunakan processor Intel@XeonE5640 Quad core
Tipe Processor
2.5GHz, 1x 12MB L3 Menggunakan processor Intel Cache Xeon@E5640 2.66GHz,12 M L3cache ,Turbo HT
Teknologi Processor
IA32e/x8664/AMD64/x64/EM64T teknologi terbaru
Memory
16 GB (bisa Menggunakan Memory 16 GB(2x8) dan dikembangkan hingga dapat mencapai 256 GB 256 GB)
Harddisk
2x 300GB SAS 10K Menggunakan 2(dua) buah Hard Drive RPM masing masing 300 GB 10K RPM SAS Hot Plug Hard Drive
RAID adapter
Support RAID 0, 1, 10, Menggunakan No RAID 5 support RAID 0,1,10,5
Dimensi
2U rackmount
Merupakan perangkat jenis Rack mountable 19” dengan dimensi 2U
Operating
64 bit
Operating System Support 64 bit
3
4
5
6
7
8
9
Menggunakan teknologi terbaru IA32e/x86-64/AMD64/x64/EM64T
SAS 6iR, dan
System 2x 10/100/1000 Mbps
10
Ethernet adapter
Menggunakan 2 (dua) x Broadcomm 5709 Dual Port 1 GB NIC w/TOE iSCSI, PCIe-4
11
Optical drive
DVD-RW
Memiliki 1 (satu) buah DVD+/- RW
Power supply
Redundant supply
Hardware remote management
1x 10/100 Mbps port
Garansi
4-tahun 24x7, Memiliki garansi 4 tahun 24 jam coverage parts, labor
12
13
14
power Memiliki Power Cords Dual Redundant
Memiliki Dual Broadcomm@NetXte\reme remote Gigabit NIC
\ Support installation, administration & power cycle
Two-Port II 5709
APLIKASI BILLING Formulir III-C.9.5
No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Billing merupakan aplikasi untuk Billing server mampu menghitung penggunaan penghitungan pelanggan IX dan fasilitas NIX oleh pelanggan program BP3TI
2
pemakaian perangkat yang bisa Billling server mampu menghitung berdasarkan dihitung berdasarkan waktu maupun
No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
besarnya paket
waktu maupun besarnya paket
3
Memiliki manajemen user interface Blling server Memiliki manajemen user interface untuk memudahkan pemakaian untuk memudahkan pemakaian
4
Terintegrasi Radius
5
Mampu mebuat report pembiayaan Billing Server mampu mebuat report untuk setiap site/pelanggan per bulan pembiayaan untuk setiap site/pelanggan per bulan
6
Support software manajemen SSH dan Web based
dengan
LDAP
dan Billing server terintegrasi dengan LDAP dan Radius
via Billing server menggunakan manajemen SSH dan Web based
SERVER BILLING Formulir III-C.9.6 BANTEN
1
No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1 unit
PATRAKOM menyediakan 2 (dua ) unit server merk Dell Power Edge R710
Jumlah Server
dengan add full features (Sesuai dengan Lampiran Server Dell Power Edge R710) 2
Jumlah Processor
2 socket masing- Memiliki 2 buah socket processor dan masing 4 core menggunakan processor Intel@XeonE5640 Quad core
3
Tipe Processor
2.5GHz, 1x 12MB L3 Menggunakan Cache Xeon@E5640 ,Turbo HT
processor 2.66GHz,12 M
Intel L3cache
4
Teknologi Processor
IA32e/x86Menggunakan teknologi terbaru IA32e/x8664/AMD64/x64/EM64T 64/AMD64/x64/EM64T teknologi terbaru
5
Memory
16 GB (bisa Menggunakan Memory 16 GB(2x8) dan dikembangkan hingga dapat mencapai 256 GB 256 GB)
6
Harddisk
2x 300GB SAS 10K Menggunakan 2(dua) buah Hard Drive RPM masing masing 300 GB 10K RPM SAS Hot Plug Hard Drive
7
RAID adapter
Support RAID 0, 1, 10, Menggunakan No RAID 5 support RAID 0,1,10,5
8
Dimensi
2U rackmount
Merupakan perangkat jenis mountable 19” dengan dimensi 2U
9
Operating System
64 bit
Operating System Support 64 bit
10
Ethernet adapter
2x 10/100/1000 Mbps
Menggunakan 2 (dua) x Broadcomm 5709 Dual Port 1 GB NIC w/TOE iSCSI, PCIe-4
11
Optical drive
DVD-RW
Memiliki 1 (satu) buah DVD+/- RW
12
Power supply
Redundant supply
13
Hardware remote management
1x 10/100 Mbps port
14
Garansi
Support installation, administration power cycle
SAS 6iR, dan
Rack
power Memiliki Power Cords Dual Redundant
Memiliki Dual Two-Port Broadcomm@NetXte\reme II 5709 Gigabit remote NIC &
4-tahun 24x7, Memiliki garansi 4 tahun 24 jam coverage parts, labor
JAWA BARAT No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Jumlah Server
1 unit
PATRAKOM menyediakan 2 (dua ) unit server merk Dell Power Edge R710 dengan add full features (Sesuai dengan Lampiran Server Dell Power Edge R710)
2
Jumlah Processor
2 socket masing- Memiliki 2 buah socket processor dan masing 4 core menggunakan processor Intel@XeonE5640 Quad core
3
Tipe Processor
2.5GHz, 1x 12MB L3 Menggunakan processor Intel Cache Xeon@E5640 2.66GHz,12 M L3cache ,Turbo HT
4
Teknologi Processor
IA32e/x8664/AMD64/x64/EM64T teknologi terbaru
5
Memory
16 GB (bisa Menggunakan Memory 16 GB(2x8) dan dikembangkan hingga dapat mencapai 256 GB 256 GB)
6
Harddisk
2x 300GB SAS 10K Menggunakan 2(dua) buah Hard Drive RPM masing masing 300 GB 10K RPM SAS Hot Plug Hard Drive
7
RAID adapter
Support RAID 0, 1, 10, Menggunakan No RAID SAS 6iR, dan 5 support RAID 0,1,10,5
8
Dimensi
2U rackmount
Merupakan perangkat jenis Rack mountable 19” dengan dimensi 2U
9
Operating System
64 bit
Operating System Support 64 bit
10
Ethernet adapter
2x 10/100/1000 Mbps
Menggunakan 2 (dua) x Broadcomm 5709 Dual Port 1 GB NIC w/TOE iSCSI, PCIe-4
11
Optical drive
DVD-RW
Memiliki 1 (satu) buah DVD+/- RW
12
Power supply
Redundant supply
Menggunakan teknologi terbaru IA32e/x86-64/AMD64/x64/EM64T
power Memiliki Power Cords Dual Redundant
13
14
Hardware remote management
Garansi
1x 10/100 Mbps port Support installation, administration power cycle
Memiliki Dual Broadcomm@NetXte\reme remote Gigabit NIC
Two-Port II 5709
&
4-tahun 24x7, Memiliki garansi 4 tahun 24 jam coverage parts, labor
APLIKASI RADIUS Formulir III-C.9.7
No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Mendukung RFC 2548, 2809, 2865, RADIUS Server mendukung standar RFC 2866, 2867, 2868, 2869, 2882, 3162, pada point 1 3576, 3579, 3580, 4675, 4679, 4590, 4818, 4849, 5080
2
RADIUS server Memiliki Manajemen Pengaturan user, Pengaturan user, group, realm, VSA berbasiskan web berbasiskan web
3
Memiliki reporting untuk pemakaian RADIUS mampu melakukan reporting untuk berdasarkan waktu pemakaian pemakaian berdasarkan waktu pemakaian
4
Memiliki reporting pemakaian trafik
5
Scalable dan Availability
Memiliki Manajemen group, realm, VSA
berdasarkan RADIUS mampu melakukan berdasarkan pemakaian trafik
Mendukung
reporting
High Radius server mendukung high avaibility clustering
Mendukung sistem Radius Proxy
Radius proxy mendukung system Radius proxy
7
Lisensi untuk unlimited user
Radius memiliki lisensi unlimited user
8
Mampu menampilkan topologi map RADIUS server memiliki monitoring setiap map untuk setiap NAS
6
9
Mampu melakukan pengelompokan
Server
Radius
mampu
GUI
untuk
melakukan
No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
berdasarkan wilayah,NAS, group
10
11
12
pengelompokan group
berdasarkan
wilayah,NAS,
Mendukung integrasi ke LDAP Server
Server Radius mendukung integrasi ke LDAP Server
Support Postgresql/Mysql
Server Radius Postgresql/Mysql
mampu
Support
Support software manajemen via SSH Server Radius menggunakan manajemen dan Web based via SSH dan Web based
SERVER RADIUS Formulir III-C.9.8 BANTEN
1
No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
Jumlah Server
2 unit
PATRAKOM menyediakan 2 (dua ) unit server merk Dell Power Edge R710 dengan add full features (Sesuai dengan Lampiran Server Dell Power Edge R710)
2
Jumlah Processor
2 socket masing-masing 4 Memiliki 2 buah socket processor core dan menggunakan processor Intel@XeonE5640 Quad core
3
Tipe Processor
2.5GHz, 1x 12MB L3 Cache
Menggunakan processor Intel Xeon@E5640 2.66GHz,12 M L3cache ,Turbo HT
4
Teknologi Processor
IA32e/x8664/AMD64/x64/EM64T
Menggunakan teknologi terbaru IA32e/x86-64/AMD64/x64/EM64T
teknologi terbaru 5
Memory
16 GB (bisa dikembangkan Menggunakan Memory 16 GB(2x8) hingga 256 GB) dan dapat mencapai 256 GB
6
Harddisk
4x 300GB SAS 10K RPM
Menggunakan 2(dua) buah Hard Drive masing masing 300 GB 10K RPM SAS Hot Plug Hard Drive
7
RAID adapter
Support RAID 0, 1, 10, 5
Menggunakan No RAID SAS 6iR, dan support RAID 0,1,10,5
8
Dimensi
2U rackmount
Merupakan perangkat jenis Rack mountable 19” dengan dimensi 2U
9
Operating System
64 bit
Operating System Support 64 bit
10
Ethernet adapter
2x 10/100/1000 Mbps
Menggunakan 2 (dua) x Broadcomm 5709 Dual Port 1 GB NIC w/TOE iSCSI, PCIe-4
11
Optical drive
DVD-RW
Memiliki 1 (satu) buah DVD+/- RW
12
Power supply
Redundant power supply
Memiliki Power Redundant
13
Hardware remote management
1x 10/100 Mbps port
14
Garansi
4-tahun 24x7, parts, labor
Cords
Dual
Memiliki Dual Two-Port Broadcomm@NetXte\reme II 5709 Support remote installation, Gigabit NIC administration & power cycle coverage Memiliki garansi 4 tahun 24 jam
JAWA BARAT No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Jumlah Server
2 unit
PATRAKOM menyediakan 2 (dua ) unit server merk Dell Power Edge R710 dengan add full features (Sesuai dengan Lampiran Server Dell Power Edge R710)
2
Jumlah Processor
2 socket masing-masing 4 Memiliki 2 buah socket processor core dan menggunakan processor Intel@XeonE5640 Quad core
3
Tipe Processor
2.5GHz, Cache
4
Teknologi Processor
IA32e/x8664/AMD64/x64/EM64T teknologi terbaru
5
Memory
16 GB (bisa Menggunakan Memory 16 GB(2x8) dikembangkan hingga 256 dan dapat mencapai 256 GB GB)
6
Harddisk
4x 300GB SAS 10K RPM
Menggunakan 2(dua) buah Hard Drive masing masing 300 GB 10K RPM SAS Hot Plug Hard Drive
7
RAID adapter
Support RAID 0, 1, 10, 5
Menggunakan No RAID SAS 6iR, dan support RAID 0,1,10,5
8
Dimensi
2U rackmount
Merupakan perangkat jenis Rack mountable 19” dengan dimensi 2U
9
Operating System
64 bit
Operating System Support 64 bit
10
Ethernet adapter
2x 10/100/1000 Mbps
Menggunakan 2 (dua) x Broadcomm 5709 Dual Port 1 GB NIC w/TOE iSCSI, PCIe-4
11
Optical drive
DVD-RW
Memiliki 1 (satu) buah DVD+/- RW
12
Power supply
Redundant power supply
Memiliki
1x
12MB
L3 Menggunakan processor Xeon@E5640 2.66GHz,12 L3cache ,Turbo HT
Intel M
Menggunakan teknologi terbaru IA32e/x86-64/AMD64/x64/EM64T
Power
Cords
Dual
Redundant 13
Hardware remote management
1x 10/100 Mbps port
14
Garansi
4-tahun 24x7, parts, labor
Memiliki Dual Two-Port Broadcomm@NetXte\reme II 5709 Support remote Gigabit NIC installation, administration & power cycle coverage Memiliki garansi 4 tahun 24 jam
FUNGSI REGISTRASI USER Formulir III-C.9.9
No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Aplikasi Registrasi User mendukung Aplikasi Registrasi User Database Postgresql/Mysql Database Postgresql/Mysql
2
Aplikasi Registrasi User mendukung Aplikasi mendukung Radius/LDAP Radius/LDAP
3
mendukung Aplikasi Registrasi user memiliki High Aplikasi clustering Availability
high
avaibility
4
Aplikasi Registrasi scalability
mendukung memiliki Aplikasi clustering
high
avaibility
5
Aplikasi Registrasi user memiliki Aplikasi memiliki mekanisme workflow dari mekanisme workflow dari proses proses registrasi sampai proses approval registrasi sampai proses approval
6
Memiliki sistem notifikasi yang dikirimkan Aplikasi memiliki dikirimkan ke email ke email
7
Memiliki mekanisme grup
8
memiliki mekanisme access control list Aplikasi memiliki mekanisme access control (acl) baik berdasarkan user, grup list (acl) baik berdasarkan user, grup maupun role maupun role
user
sistem
menggunakan
notifikasi
yang
Aplikasi memiliki mekanisme grouping user
No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
Aplikasi menggunakan manajemen via SSH Support software manajemen via SSH dan Web based dan Web based
9
d. SERVER UNTUK REGISTRASI USER
Formulir III-C.9.10 BANTEN
1
No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1 unit
PATRAKOM menyediakan 2 (dua ) unit server merk Dell Power Edge R710 dengan add full features
Jumlah Server
(Sesuai dengan Lampiran Server Dell Power Edge R710) 2
Jumlah Processor
2 socket masing- Memiliki 2 buah socket processor dan masing 4 core menggunakan processor Intel@XeonE5640 Quad core
3
Tipe Processor
2.5GHz, 1x 12MB L3 Menggunakan processor Intel Cache Xeon@E5640 2.66GHz,12 M L3cache ,Turbo HT
4
Teknologi Processor
IA32e/x8664/AMD64/x64/EM64T teknologi terbaru
5
Memory
16 GB (bisa Menggunakan Memory 16 GB(2x8) dan dikembangkan hingga dapat mencapai 256 GB 256 GB)
6
Harddisk
2x 300GB SAS 10K Menggunakan 2(dua) buah Hard Drive RPM masing masing 300 GB 10K RPM SAS
Menggunakan teknologi terbaru IA32e/x86-64/AMD64/x64/EM64T
Hot Plug Hard Drive 7
RAID adapter
Support RAID 0, 1, 10, Menggunakan No RAID 5 support RAID 0,1,10,5
8
Dimensi
2U rackmount
Merupakan perangkat jenis mountable 19” dengan dimensi 2U
9
Operating System
64 bit
Operating System Support 64 bit
10
Ethernet adapter
2x 10/100/1000 Mbps
Menggunakan 2 (dua) x Broadcomm 5709 Dual Port 1 GB NIC w/TOE iSCSI, PCIe-4
11
Optical drive
DVD-RW
Memiliki 1 (satu) buah DVD+/- RW
12
Power supply
Redundant supply
13
Hardware remote management
1x 10/100 Mbps port
14
Garansi
Support installation, administration power cycle
SAS 6iR, dan
Rack
power Memiliki Power Cords Dual Redundant
Memiliki Dual Broadcomm@NetXte\reme remote Gigabit NIC
Two-Port II 5709
&
4-tahun 24x7, Memiliki garansi 4 tahun 24 jam coverage parts, labor
JAWA BARAT
1
No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1 unit
PATRAKOM menyediakan 2 (dua ) unit server merk Dell Power Edge R710
Jumlah Server
dengan add full features
(Sesuai dengan Lampiran Server Dell Power Edge R710) 2
Jumlah Processor
2 socket masing- Memiliki 2 buah socket processor dan masing 4 core menggunakan processor Intel@XeonE5640 Quad core
3
Tipe Processor
2.5GHz, 1x 12MB L3 Menggunakan processor Intel Cache Xeon@E5640 2.66GHz,12 M L3cache ,Turbo HT
4
Teknologi Processor
IA32e/x8664/AMD64/x64/EM64T teknologi terbaru
5
Memory
16 GB (bisa Menggunakan Memory 16 GB(2x8) dan dikembangkan hingga dapat mencapai 256 GB 256 GB)
6
Harddisk
2x 300GB SAS 10K Menggunakan 2(dua) buah Hard Drive RPM masing masing 300 GB 10K RPM SAS Hot Plug Hard Drive
7
RAID adapter
Support RAID 0, 1, 10, Menggunakan No RAID 5 support RAID 0,1,10,5
8
Dimensi
2U rackmount
Merupakan perangkat jenis mountable 19” dengan dimensi 2U
9
Operating System
64 bit
Operating System Support 64 bit
10
Ethernet adapter
2x 10/100/1000 Mbps
Menggunakan 2 (dua) x Broadcomm 5709 Dual Port 1 GB NIC w/TOE iSCSI, PCIe-4
11
Optical drive
DVD-RW
Memiliki 1 (satu) buah DVD+/- RW
12
Power supply
Redundant supply
13
Hardware remote management
1x 10/100 Mbps port Support installation, administration
Menggunakan teknologi terbaru IA32e/x86-64/AMD64/x64/EM64T
SAS 6iR, dan
Rack
power Memiliki Power Cords Dual Redundant
Memiliki Dual Broadcomm@NetXte\reme remote Gigabit NIC &
II
Two-Port 5709
power cycle 14
Garansi
4-tahun 24x7, Memiliki garansi 4 tahun 24 jam coverage parts, labor
e. FUNGSI REPOSITORY
Formulir III-C.9.11
No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
menyediakan Server melayani protokol HTTP, FTP dan rsync PATRAKOM yang mampu menyalurkan berkas biner yang perangkat server yang melayani berukuran minimal 5 GB protokol HTTP, FTP dan rsync yang menyalurkan berkas biner yang berukuran minimal 5 GB
2
Layanan mendukung download resume
3
Server dapat mengirimkan trigger ke setiap Perangkat dapat mengirimkan server repository di propinsi sebagai tanda bahwa trigger ke setiap server repository di sinkronisasi pull dapat dimulai propinsi sebagai tanda bahwa sinkronisasi pull dapat dimulai
4
Mendukung pembagian konten yang bersifat Perangkat Mendukung pembagian private dan public; konten private berisi antara konten yang bersifat private dan lain : image OS untuk setiap server NIX di situs public; konten private berisi antara tersebut lain : image OS untuk setiap server NIX di situs tersebut
5
Server hanya melayani konten static
6
Support software manajemen via SSH dan Web Perangkat menggunakan based manajemen via SSH dan Web Based
SERVER REPOSITORY Formulir III-C.9.12
Perangkat mendukung download resume
Perangkat melayani konten static
BANTEN No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1 unit
PATRAKOM menyediakan 2 (dua ) unit server merk Dell Power Edge R710
1
Jumlah Server
dengan add full features (Sesuai dengan Lampiran Server Dell Power Edge R710) 2
Jumlah Processor
1 socket masing- Memiliki 2 buah socket processor dan masing 4 core menggunakan processor Intel@XeonE5640 Quad core
3
Tipe Processor
2.5GHz, 1x 12MB L3 Menggunakan processor Intel Cache Xeon@E5640 2.66GHz,12 M L3cache ,Turbo HT
4
Teknologi Processor
IA32e/x8664/AMD64/x64/EM64T teknologi terbaru
5
Memory
8 GB (bisa Menggunakan Memory 16 GB(2x8) dan dikembangkan hingga dapat mencapai 256 GB 256 GB)
6
Harddisk
6x 3TB SATA 7.2K Menggunakan 2(dua) buah Hard Drive RPM masing masing 300 GB 10K RPM SAS Hot Plug Hard Drive
7
RAID adapter
Support RAID 0, 1, 10, Menggunakan No RAID 5 support RAID 0,1,10,5
8
Dimensi
2U rackmount
Merupakan perangkat jenis mountable 19” dengan dimensi 2U
9
Operating System
64 bit
Operating System Support 64 bit
10
Ethernet adapter
2x 10/100/1000 Mbps
Menggunakan 2 (dua) x Broadcomm 5709 Dual Port 1 GB NIC w/TOE iSCSI, PCIe-4
Menggunakan teknologi terbaru IA32e/x86-64/AMD64/x64/EM64T
SAS 6iR, dan
Rack
11
Power supply
Redundant supply
12
Hardware remote management
1x 10/100 Mbps port
13
Garansi
Support installation, administration power cycle
power Memiliki Power Cords Dual Redundant
Memiliki Dual Two-Port Broadcomm@NetXte\reme II 5709 Gigabit remote NIC &
4-tahun 24x7, Memiliki garansi 4 tahun 24 jam coverage parts, labor
JAWA BARAT
1
No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1 unit
PATRAKOM menyediakan 2 (dua ) unit server merk Dell Power Edge R710
Jumlah Server
dengan add full features (Sesuai dengan Lampiran Server Dell Power Edge R710) 2
Jumlah Processor
1 socket masing- Memiliki 2 buah socket processor dan masing 4 core menggunakan processor Intel@XeonE5640 Quad core
3
Tipe Processor
2.5GHz, 1x 12MB L3 Menggunakan processor Intel Cache Xeon@E5640 2.66GHz,12 M L3cache ,Turbo HT
4
Teknologi Processor
IA32e/x8664/AMD64/x64/EM64T teknologi terbaru
5
Memory
8 GB (bisa Menggunakan Memory 16 GB(2x8) dan dikembangkan hingga dapat mencapai 256 GB 256 GB)
6
Harddisk
6x 3TB SATA 7.2K Menggunakan 2(dua) buah
Menggunakan teknologi terbaru IA32e/x86-64/AMD64/x64/EM64T
Hard Drive
RPM
masing masing 300 GB 10K RPM SAS Hot Plug Hard Drive
7
RAID adapter
Support RAID 0, 1, 10, Menggunakan No RAID 5 support RAID 0,1,10,5
8
Dimensi
2U rackmount
Merupakan perangkat jenis mountable 19” dengan dimensi 2U
9
Operating System
64 bit
Operating System Support 64 bit
10
Ethernet adapter
2x 10/100/1000 Mbps
Menggunakan 2 (dua) x Broadcomm 5709 Dual Port 1 GB NIC w/TOE iSCSI, PCIe-4
11
Power supply
Redundant supply
12
Hardware remote management
1x 10/100 Mbps port
13
Garansi
Support installation, administration power cycle
SAS 6iR, dan
Rack
power Memiliki Power Cords Dual Redundant
Memiliki Dual Two-Port Broadcomm@NetXte\reme II 5709 Gigabit remote NIC &
4-tahun 24x7, Memiliki garansi 4 tahun 24 jam coverage parts, labor
DATA STORAGE & BACKUP
Formulir III-C.9.13A. PENYIMPANAN DATA BANTEN
Kategori
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
Jumlah Storage
1 unit
Kapasitas
16TB RAW
6
Harddisk RAID support Host port Storage protocol support
SAS 7.2K RPM RAID 0, 1, 10, 5 4x 1 Gbps iSCSI 1GbE iSCSI
7
Storage Controller
Dual Active-Active redundant controller 1GB Redundant power supply 1x 10/100 Mbps port Support remote installation, administration & power cycle 4-tahun 24x7, coverage parts, labor
1
2 3 4 5
Cache Memory Power supply
8 9
Hardware remote management
10
Garansi 11
PATRAKOM menyediakan 1 (satu) unit perangkat Storage merk “ HP Storage work D2600” (Sesuai Lampiran HP Storage Work D2000 Series) Perangkat memiliki kapasitas 16 TB maximum 24 TB (Sesuai Lampiran HP Storage Work D2000 Series- D2600 disk Enclosure) Type drive 7.2K LFF MDL SAS Support RAID 0,1,10,5 Host interface 4x 1 Gbps iSCSI Storage protocol 1 GbE iSCI Menggunakan Smart Array P812 tyang support Dual Active-Active redundant controller Cach memory 1 Gb Provide higher level redundancy and realibility Menggunakan hardware remote management 1X10/100 Mbps
Memiliki Garansi 4- Tahun
JAWA BARAT
Kategori
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
(1) 1
Jumlah Storage
(2) 1 unit
Spesifikasi Yang Ditawarkan (3) PATRAKOM menyediakan 1 (satu) unit perangkat Storage merk “ HP Storage
work D2600” (Sesuai Lampiran HP Storage Work D2000 Series) Perangkat memiliki kapasitas 16 TB maximum 24 TB (Sesuai Lampiran HP Storage Work D2000 Series- D2600 disk Enclosure) Type drive 7.2K LFF MDL SAS Support RAID 0,1,10,5 Host interface 4x 1 Gbps iSCSI Storage protocol 1 GbE iSCI
Kapasitas
16TB RAW
6
Harddisk RAID support Host port Storage protocol support
SAS 7.2K RPM RAID 0, 1, 10, 5 4x 1 Gbps iSCSI 1GbE iSCSI
7
Storage Controller
Dual Active-Active Menggunakan Smart Array P812 tyang redundant controller support Dual Active-Active redundant controller 1GB Cach memory 1 Gb Redundant power Provide higher level redundancy and supply realibility 1x 10/100 Mbps port Menggunakan hardware remote Support remote management 1X10/100 Mbps installation, administration & power cycle 4-tahun 24x7, Memiliki Garansi 4- Tahun coverage parts, labor
2 3 4 5
Cache Memory Power supply
8 9
Hardware remote management
10
Garansi 11
Formulir III-C.9.13A. PENYIMPANAN BACKUP DATA BANTEN
Kategori
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Device
Tape Library
PATRAKOM menggunakan perangkat penyimpanan back up dengan merk “HP MSL 2024” dengan manageability Tape
Jumlah 2x LTO-5 Drive Tape Channel Library
2
Jumlah Slot 24x LTO Slot Tape Library
3
Jumlah Tape Cartridge
4
FC Cable 5
Garansi
6
library (Sesuai Lampiran Quick Specs MSLManageability) Fiber MSL 2024 memiliki Drive Technology LTO 5 Ultrium dengan jumlah drive 2 (dua) (Sesuai Lampiran Quick Specs MSLpage 16 Base configuration HP MSL2420) MSL 2024 memiliki 24 slot TO library (Sesuai Lampiran Quick Specs MSLpage 16 Base configuration HP MSL2420)
200x LTO-5 RW Data PATRAKOm menyediakan 200x HP LTO-5 Ultrium 3TB RW Data Catridge Cartridge (Sesuai Lampiran Quick Specs MSLpage 26 Media) 2x 15m OM3 LC/LC PATRAKOM menyediakan 2x15 m Multimode OM3/LC/LC FC cable Fiber Channel cable (Sesuai Lampiran Quick Specs MSLpage 23 Optical cable) 4-tahun 24x7, PATRAKOM memberikan garansi 4 tahun coverage parts, labor
JAWA BARAT
Kategori
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
1
Device
Tape Library
PATRAKOM menggunakan perangkat penyimpanan back up dengan merk “HP MSL 2024” dengan manageability Tape
2
3
4
Jumlah 2x LTO-5 Fiber Channel Drive Tape Library Jumlah 24x LTO Slot Slot Tape Library Jumlah Tape Cartridge FC Cable
5
6
Garansi
library (Sesuai Lampiran Quick Specs MSLManageability) MSL 2024 memiliki Drive Technology LTO 5 Ultrium dengan jumlah drive 2 (dua) (Sesuai Lampiran Quick Specs MSLpage 16 Base configuration HP MSL2420) MSL 2024 memiliki 24 slot TO library (Sesuai Lampiran Quick Specs MSLpage 16 Base configuration HP MSL2420)
200x LTO-5 RW Data PATRAKOm menyediakan 200x HP LTO-5 Ultrium 3TB RW Data Catridge Cartridge (Sesuai Lampiran Quick Specs MSLpage 26 Media) 2x 15m OM3 LC/LC PATRAKOM menyediakan 2x15 m Multimode OM3/LC/LC FC cable Fiber Channel cable (Sesuai Lampiran Quick Specs MSLpage 23 Optical cable) 4-tahun 24x7, coverage PATRAKOM memberikan garansi 4 tahun parts, labor
Formulir III-C.9.13B. PENGELOLAAN BACKUP DATA BANTEN
Kategori Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
1
Jumlah Server
(3) 1 unit
PATRAKOM menyediakan 2 (dua ) unit server merk Dell Power Edge R710 dengan add full features (Sesuai dengan Lampiran Server Dell Power Edge R710)
2
Jumlah Processor
2 socket masing- Memiliki 2 buah socket processor dan masing 4 core menggunakan processor Intel@XeonE5640 Quad core
3
Tipe Processor
2.5GHz, 1x 12MB L3 Menggunakan processor Intel Xeon@E5640 Cache 2.66GHz,12 M L3cache ,Turbo HT
4
Teknologi Processor
IA32e/x8664/AMD64/x64/EM64T teknologi terbaru
5
Memory
16 GB (bisa Menggunakan Memory 16 GB(2x8) dan dikembangkan hingga dapat mencapai 256 GB 256 GB)
6
Harddisk
4x 300GB SAS 10K Menggunakan 2(dua) buah Hard Drive RPM masing masing 300 GB 10K RPM SAS Hot Plug Hard Drive
7
RAID adapter
Support RAID 0, 1, 10, Menggunakan No RAID 5 support RAID 0,1,10,5
8
Dimensi
2U rackmount
Merupakan perangkat jenis Rack mountable 19” dengan dimensi 2U
9
Operating System
64 bit
Operating System Support 64 bit
10
Ethernet adapter
10/100/1000 Mbps (2 Menggunakan 2 (dua) x Broadcomm 5709 port untuk iSCSI Dual Port 1 GB NIC w/TOE iSCSI, PCIe-4 network)
11
Fiber channel adapter
2x 8 Gbps Channel
Menggunakan teknologi terbaru IA32e/x8664/AMD64/x64/EM64T
SAS 6iR, dan
Fiber Perangkat dilengkapi fiber channel adapter 2X 8Gbps
12
Optical drive
DVD-RW
13
Power supply
Redundant supply
14
Hardware remote management
1x 10/100 Mbps port
15
Support installation, administration power cycle
Memiliki 1 (satu) buah DVD+/- RW power Memiliki Power Cords Dual Redundant
Memiliki Dual Two-Port Broadcomm@NetXte\reme II 5709 Gigabit remote NIC &
Support Disk-to-Tape Perangkat Support Disk to Tape Back up backup Tape drive & slot Perangkat support Tape drive & slot license license sesuai sesuai kapasitas tape library kapasitas tape library Support platform OS Server Support platform OS sesuai server di sesuai server di lokasi lokasi yang sama yang sama Backup Management Software
Mampu melakukan Server Mampu melakukan backup data dari backup data dari semua server paket NIX dan spare untuk 4 semua server paket server lain NIX dan spare untuk 4 server lain Memiliki mekanisme Server Memiliki mekanisme full backup, full backup, incremental backup & synthetic backup incremental backup & synthetic backup Skenario backup Server Skenario backup berbasis kalender berbasis kalender
16
Garansi
4-tahun 24x7, Memiliki garansi 4 tahun 24 jam coverage parts, labor
JAWA BARAT
Kategori
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1) 1
(2) Jumlah Server
(3)
1 unit
PATRAKOM menyediakan 2 (dua ) unit server merk Dell Power Edge R710 dengan add full features (Sesuai dengan Lampiran Server Dell Power Edge R710)
2
Jumlah Processor
2 socket masing- Memiliki 2 buah socket processor dan masing 4 core menggunakan processor Intel@XeonE5640 Quad core
3
Tipe Processor
2.5GHz, 1x 12MB L3 Menggunakan processor Cache Xeon@E5640 2.66GHz,12 M ,Turbo HT
4
Teknologi Processor
IA32e/x8664/AMD64/x64/EM64T teknologi terbaru
5
Memory
16 GB (bisa Menggunakan Memory 16 GB(2x8) dan dikembangkan hingga dapat mencapai 256 GB 256 GB)
6
Harddisk
4x 300GB SAS 10K Menggunakan 2(dua) buah Hard Drive RPM masing masing 300 GB 10K RPM SAS Hot Plug Hard Drive
7
RAID adapter
Support RAID 0, 1, 10, Menggunakan No RAID 5 support RAID 0,1,10,5
8
Dimensi
2U rackmount
Merupakan perangkat jenis mountable 19” dengan dimensi 2U
9
Operating System
64 bit
Operating System Support 64 bit
10
Ethernet adapter
10/100/1000 Mbps (2 Menggunakan 2 (dua) x Broadcomm 5709 port untuk iSCSI Dual Port 1 GB NIC w/TOE iSCSI, PCIe-4 network)
11
Fiber channel
2x 8 Gbps Channel
Intel L3cache
Menggunakan teknologi terbaru IA32e/x8664/AMD64/x64/EM64T
SAS 6iR, dan
Rack
Fiber Perangkat dilengkapi fiber channel adapter 2X 8Gbps
adapter 12
Optical drive
DVD-RW
13
Power supply
Redundant supply
14
Hardware remote management
1x 10/100 Mbps port
15
Support installation, administration power cycle
Memiliki 1 (satu) buah DVD+/- RW power Memiliki Power Cords Dual Redundant
Memiliki Dual Two-Port Broadcomm@NetXte\reme II 5709 Gigabit remote NIC &
Support Disk-to-Tape Perangkat Support Disk to Tape Back up backup Tape drive & slot Perangkat support Tape drive & slot license license sesuai sesuai kapasitas tape library kapasitas tape library Support platform OS Server Support platform OS sesuai server sesuai server di lokasi di lokasi yang sama yang sama Backup Management Software
Mampu melakukan Server Mampu melakukan backup data backup data dari dari semua server paket NIX dan spare semua server paket untuk 4 server lain NIX dan spare untuk 4 server lain Memiliki mekanisme Server Memiliki mekanisme full backup, full backup, incremental backup & synthetic backup incremental backup & synthetic backup Skenario backup Server Skenario backup berbasis kalender berbasis kalender
16
Garansi
4-tahun 24x7, Memiliki garansi 4 tahun 24 jam coverage parts, labor
Formulir III-C.10.1A – RUANG PERKANTORAN No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang
Ditawarkan (1) 1 2
(2) Memiliki fasilitas pantry dan gudang Memiliki fasilitas loading & unloading
(3) Ruang perkantoran yang disediakan memiliki fasilitas pantry dan gudang. Detail design terlampir Ruang perkantoran yang disediakan memiliki fasilitas loading & unloading. Detail design terlampir
Formulir III-C.10.1B – DETAIL KEBUTUHAN No (1) SERANG
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(2) Memiliki luas minimal 5m x 7,5m
(3) PATRAKOM menyediakan total luas ruangan 5 m x 7.5 m dengan tambahan menggunakan 4 unit AC Split 2 PK untuk Ruang Perkantoran. Detail design terlampir. Memiliki minimal 2 Meja Kantor PATRAKOM menyediakan 2 (dua) unit meja Standar Kantor standar merk High Point untuk Ruang Perkantoran. Memiliki minimal 2 Kursi staf PATRAKOM menyediakan 2 (dua) unit kursi merk dengan sandaran tangan. Staff Chair type Haddock ex Hight Point Memiliki minimal 1 File cabinet
PATRAKOM menyediakan 1 (satu) buah file cabinet 90x180x450 ex Hight Point
Memiliki minimal 1 x AC Split Ruang perkantoran yang disediakan memiliki AC dengan kapasitas sesuai dengan Split 1,5 Pk, Panasonic kondisi Memilikiruangan. jaringan LAN & akses PATRAKOM akan menyediakan jaringan LAN yang internet terkoneksi dengan akses internet
BANDUNG
Memiliki luas minimal 5m x 7,5m
PATRAKOM menyediakan total luas ruangan 5 m x 7.5 m dengan tambahan menggunakan 4 unit AC Split 2 PK untuk Ruang Perkantoran. Detail design terlampir.
Memiliki minimal 2 Meja Kantor PATRAKOM menyediakan 2 (dua) unit meja Standar Kantor standar merk High Point untuk Ruang Perkantoran. Memiliki minimal 2 Kursi staf PATRAKOM menyediakan 2 (dua) unit kursi merk dengan sandaran tangan. Staff Chair type Haddock ex Hight Point
Memiliki minimal 1 File cabinet
PATRAKOM menyediakan 1 (satu) buah file cabinet 90x180x450 ex Hight Point
Memiliki minimal 1 x AC Split Ruang perkantoran yang disediakan memiliki AC dengan kapasitas sesuai dengan Split 1,5 Pk, Panasonic kondisi ruangan. Memiliki jaringan LAN & akses PATRAKOM akan menyediakan jaringan LAN yang internet terkoneksi dengan akses internet
10.2 RUANG NOC Formulir III-C.10.2A – RUANG NOC No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1) 1
(2) (3) Ruangan berada disebelah ruang Ruangan berada di sebelah ruang komputer , komputer / server dipisahkan dipisahkan dengan kaca dan frame alumunium . Detail dengan kaca dan frame alumunium design terlampir.
2
Full Raised Floor steel panel 600 Ruang NOC yang disediakan memiliki full raised floor mm x 600 mm x 35 mm dengan dengan tinggi 40cm, steel panel 600 mm x 600 mm x tinggi minimal 20 cm 35 mm
3
Memiliki jalur pengkabelan atau Jalur kabel pada ruang NOC menggunakan tray tray yang terhubung ke ruang cable under raised floor dan basket tray cable upper server rack
4
Memiliki akses door dengan magnetic door lock, controller, proximity reader, proximity card sejumlah minimal 15 buah, batterai backup, panic button with automatic release door magnetic
5
Memiliki minimal 1 meja panjang PATRAKOM menyediakan meja panjang pada sisi pada sisi menghadap kaca menghadap kaca pemisah antara ruang server dan pemisah antara ruang server dan NOC sesuai dengan Design Terlampir NOC
6
Memiliki minimal 2 Kursi dengan sandaran tangan.
staf
PATRAKOM menyediakan akses door menggunakan HID Proximity Reader dan HID Proximity Card (15 buah), Magnetic Lock with sensor & bracket, Emergency Break Glass, Power supply & battery back-up, Door sensor Access control management software, PC Workstation (incl monitor 22’), UPS 3KVA
PATRAKOM menyediakan 2 (dua) unit kursi merk Staff Chair type Haddock ex Hight Point
Formulir III-C.10.2B – DETAIL KEBUTUHAN No (1) SERANG
Spesifikasi Minimal Yang Diminta (2) Memiliki luas minimal 3m x 3m
Spesifikasi Yang Ditawarkan (3) PATRAKOM menyediakan luas ruangan (3 m x 3 m), berada di sebelah ruang komputer , dipisahkan dengan kaca dan frame alumunium sebagai Ruang NOC. Detail design terlampir.
Memiliki minimal 2 Meja Kantor PATRAKOM menyediakan 2 (dua) unit meja Standar Kantor standar merk High Point untuk Ruang Perkantoran. Memiliki minimal 2 Kursi staf PATRAKOM menyediakan 2 (dua) unit kursi merk dengan sandaran tangan. Staff Chair type Haddock ex Hight Point Memiliki minimal 1 File cabinet
PATRAKOM menyediakan 1 (satu) buah file cabinet 90x180x450 ex Hight Point
Memiliki minimal 1 x AC Split Ruang perkantoran yang disediakan memiliki AC dengan kapasitas sesuai Split 1,5 Pk, Panasonic dengan kondisi ruangan. BANDUNG
Memiliki luas minimal 3m x 3m
PATRAKOM menyediakan luas ruangan (3 m x 3 m), berada di sebelah ruang komputer , kaca dan2 frame Memiliki minimal 2 Meja Kantor dipisahkan PATRAKOMdengan menyediakan (dua) alumunium unit meja sebagai standar Ruang NOC. Standar Kantor merkDetail Highdesign Point terlampir. untuk Ruang Perkantoran. Memiliki minimal 2 Kursi staf PATRAKOM menyediakan 2 (dua) unit kursi merk dengan sandaran tangan. Staff Chair type Haddock ex Hight Point Memiliki minimal 1 File cabinet
PATRAKOM menyediakan 1 (satu) buah file cabinet 90x180x450 ex Hight Point
Memiliki minimal 1 x AC Split Ruang perkantoran yang disediakan memiliki AC dengan kapasitas sesuai Split 1,5 Pk, Panasonic dengan kondisi ruangan.
10.3 RUANG INKUBASI Formulir III-C.10.3A – RUANG INKUBASI No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1) 1
(2) (3) Mempunyai interkoneksi LAN ke LAN pada ruang inkubasi terkoneksi ke jaringan jaringan Internet Exchange KPU/USO Internet Exchange KPU/USO Mempunyai akses ke Internet Jaringan LAN ruang inkubasi Mempunyai akses ke Internet
2
3
Mempunyai jaringan LAN
Ruang Inkubasi memiliki jaringan LAN
4
Mempunyai meja dan kursi minimal 11 Ruang Inkubasi memiliki 11 set meja dan kursi set/pasang merk head point
Formulir III-C.10.3B – DETAIL KEBUTUHAN No (1) SERANG
Spesifikasi Minimal Yang Diminta (2) Memiliki luas minimal 8m x 6m
Spesifikasi Yang Ditawarkan (3) PATRAKOM menyediakan total luas ruangan 8m x 6 m
Memiliki minimal 1 x AC Split Ruang perkantoran yang disediakan memiliki dengan kapasitas sesuai dengan AC Split 1,5 Pk, Panasonic kondisi ruangan. Memiliki 1 Mesin Fax
PATRAKOM menyediakan 1 (satu) unit mesin fax merk “ PANASONIC UF 6000BR”
(Sesuai pada Lampiran Fax Machine Panasonic UF 6000BR) Memiliki 11 PC (Sesuai dengan PATRAKOM Menyediakan 11 buah unit PC Spesifikasi Personal Komputer) dengan spesifikasi sesuai pada Formulir III-C.11A. SPESIFIKASI PERSONAL KOMPUTER Memiliki 1 LCD Projector lengkap PATRAKOM menyediakan 1 (satu) unit LCD Projector lengkap dengan Layar merk “ dengan layar PANASONIC PT-LB90 NTE3” (Sesuai pada Lampiran Fax Machine PANASONIC PT-LB90 NTE3) Ruang dilengkapi jaringan LAN & Ruang Inkubasi memiliki koneksi jaringan LAN access internet dan acces internet
Memiliki 1 unit server (Sesuai Ruang inkubator memiliki 1 buah server (Sesuai Formulir III-C.10.3C) dengan spesifikasi Server) Memiliki 1 unit NAS storage Ruang inkubator memiliki 1 unit NAS Storage (Sesuai dengan spesifikasi (Sesuai Formulir III-C.10.3D) Storage) BANDUNG
Memiliki luas minimal 8m x 6m
PATRAKOM menyediakan total luas ruangan 8m x 6 m Memiliki minimal 1 x AC Split Ruang perkantoran yang disediakan memiliki dengan kapasitas sesuai dengan AC Split 1,5 Pk, Panasonic kondisi ruangan. Memiliki 1 Mesin Fax PATRAKOM menyediakan 1 (satu) unit mesin fax merk “ PANASONIC UF 6000BR” (Sesuai pada Lampiran Panasonic UF 6000BR)
Fax
Machine
Memiliki 11 PC (Sesuai dengan PATRAKOM Menyediakan 11 buah unit PC Spesifikasi Personal Komputer) dengan spesifikasi sesuai pada Formulir III-C.11A. SPESIFIKASI PERSONAL KOMPUTER Memiliki 1 LCD Projector lengkap PATRAKOM menyediakan 1 (satu) unit LCD Projector lengkap dengan Layar merk “ dengan layar PANASONIC PT-LB90 NTE3” Ruang dilengkapi jaringan LAN & Ruang Inkubasi memiliki koneksi jaringan LAN (Sesuai pada Lampiran Fax Machine access internet dan acces internet PANASONIC PT-LB90 NTE3) Memiliki 1 unit server (Sesuai Ruang inkubator memiliki 1 buah server (Sesuai Formulir III-C.10.3C) dengan spesifikasi Server) Memiliki 1 unit NAS storage Ruang inkubator memiliki 1 unit NAS Storage (Sesuai dengan spesifikasi (Sesuai Formulir III-C.10.3D) Storage)
Formulir III-C.10.3C SERVER INKUBATOR BANTEN No
Spesifikasi Minimal yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
1 Jumlah server 2 unit
(3) PATRAKOM menyediakan 2 (dua)Unit server dengan merk “ IBM Blade Center H22” (Sesuai Lampiran pada Server IBM Blade Center H22)
2
Jumlah processor 1 socket masing- 1 socket masing-masing 6 masing 6 core (bisa dikembangkan hingga dikembangkan hingga 2 soket) 2 soket)
3
Tipe processor 2.66GHz, 1x 12MB L3 Cache
4
Teknologi processor IA32e/x86- Teknology terbaru 64/AMD64/x64/EM64T teknologi terbaru teknologi terbaru Memory 16 GB (bisa dikembangkan 16 GB hingga 256 GB)
5 6 7
Harddisk 2x 300GB SAS 10K RPM
8
Dimensi blade
9
RAID adapter Support RAID 0, 1, 10
Operating System 64 bit Virtualisasi
10 Ethernet adapter2x 10/100/1000 Mbps 11 12 13
core
(bisa
Intel X5600 2.60GHz, 1x 12MB L3 Cache
2x 300GB SAS 10K RPM LSI Logic 1064e controller and integrated RAID (Support RAID 0, 1) Blade Menggunakan OS 64 bit virtualisasi 2 x 10Gb port (up to 10 Gbps Ethernet & up to 8 Gbps FC) / CAN (Converged Network Adapter) Support 8 blade per chassis Redundant Power Supply 4x 8 Gigabit FCoE external ports and 8x 10 Gigabit Ethernet internal ports (Fibre Channel over Ethernet [FCoE] capable)
14
Blade Chassis support 7 blade per chassis Chassis power supply : Redundant power supply Chassis Fiber Channel module : 4x 8Gbps FC port termasuk SFP & kabel LC/LC 15m (untuk 2x uplink port & 2x downlink Chassis port) Ethernet module : 4x 1Gbps
15
Chassis remote management :
2x 10/100 Mbps port Support remote installation, administration & power cycle
4x 1/10 Gigabit Ethernet external ports and 8x Ethernet (untuk 2x uplink port & 2x 10 Gigabit Ethernet internal ports (Fibre Channel over Ethernet [FCoE] capable) downlink port)
1x 10/100 Mbps port 16
Garansi 4-tahun 24x7, coverage parts, 4-tahun 24x7, coverage parts, labor Support remote installation, administration labor & power cycle
JAWA BARAT
No
Spesifikasi Minimal yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1) 1
2 3 4 5 6
(2)
(3) PATRAKOM menyediakan 2 (dua)Unit server dengan merk “ IBM Blade Center H22” (Sesuai Lampiran pada Server IBM Blade Jumlah server 2 unit Center H22) Jumlah processor 1 socket masing- 1 socket masing-masing 6 core (bisa masing 6 core (bisa dikembangkan hingga dikembangkan hingga 2 soket) 2 soket) Tipe processor 2.66GHz, 1x 12MB L3 Intel X5600 2.60GHz, 1x 12MB L3 Cache Cache Teknologi processor IA32e/x86- Teknology terbaru 64/AMD64/x64/EM64T teknologi terbaru teknologi Memory terbaru 16 GB (bisa dikembangkan 16 GB hingga 256 2x 300GB SAS 10K RPM Harddisk 2xGB) 300GB SAS 10K RPM
7 RAID adapter Support RAID 0, 1, 10 8 9 10
Dimensi blade Operating System 64 bit Virtualisasi Ethernet adapter2x 10/100/1000 Mbps
11 12 13
14
15
LSI Logic 1064e controller and integrated RAID (Support RAID 0, 1) Blade Tidak Ditawarkan / Disarankan Pembelian Terpisah 2 x 10Gb port (up to 10 Gbps Ethernet & up to 8 Gbps FC) / CAN (Converged Network Adapter) Support 8 blade per chassis Redundant Power Supply 4x 8 Gigabit FCoE external ports and 8x 10 Gigabit Ethernet internal ports (Fibre Channel over Ethernet [FCoE] capable)
Blade Chassis support 7 blade per chassis Chassis power supply : Redundant power supply Chassis Fiber Channel module : 4x 8Gbps FC port termasuk SFP & kabel LC/LC 15m (untuk 2x uplink port & 2x downlink Chassis port) Ethernet module : 4x 1Gbps 4x 1/10 Gigabit Ethernet external ports and 8x Ethernet (untuk 2x uplink port & 2x 10 Gigabit Ethernet internal ports (Fibre Channel over Ethernet [FCoE] capable) downlink port) Chassis remote management :
2x 10/100 Mbps port Support remote installation, administration & power cycle
1x 10/100 Mbps port 16
Garansi 4-tahun 24x7, coverage parts, 4-tahun 24x7, coverage parts, labor Support remote installation, administration labor & power cycle Formulir III-C.10.3D STORAGE INKUBATOR BANTEN No
Spesifikasi Minimal yang Diminta
Spesifikasi
Yang Ditawarkan (1)
(2)
1
Jumlah storage 1 unit 2 3
(3) PATRAKOM menyediakan 1 (satu) unit perangkat Storage merk “ HP Storage work D2700” (Sesuai Lampiran HP Storage Work D2000 Series)
Tipe Storage: FC Disk Array
Menggunakan FC disk Array Memiliki Kapasitas 12 TB RAW
Kapasitas : 12TB RAW (6x 2TB SATA)
(Sesuai Lampiran HP Storage Work D2000 Series- D2600 disk Enclosure) Memiliki 1x8Gbps port
4
Host port : 1x 8Gbps
5 6
Power supply: Redundant power supply Hardware remote management: 1x 10/100 Mbps
Provide higher level redundancy and realibility Menggunakan hardware remote management 1X10/100 Mbps
Support remote installation & administration 7
Garansi 4-tahun 24x7, coverage parts, labor
Garansi 4 tahun
JAWA BARAT No
Spesifikasi Minimal yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
1
Jumlah storage 1 unit 2
Tipe Storage: FC Disk Array
3
4 5
(3) PATRAKOM menyediakan 1 (satu) unit perangkat Storage merk “ HP Storage work D2700” (Sesuai Lampiran HP Storage Work D2000 Series) Menggunakan FC disk Array Memiliki Kapasitas 12 TB RAW
Kapasitas : 12TB RAW (6x 2TB SATA)
(Sesuai Lampiran HP Storage Work D2000 Series- D2600 disk Enclosure)
Host port : 1x 8Gbps
Memiliki 1x8Gbps port
Power supply: Redundant power supply
Provide higher level redundancy and realibility
6
Hardware remote management: 1x 10/100 Mbps
Menggunakan hardware management 1X10/100 Mbps
remote
Support remote installation & administration 7
Garansi 4-tahun 24x7, coverage parts, labor
Garansi 4 tahun
10.4 RUANG RAPAT Formulir III-10.4A – RUANG RAPAT No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
(1) 1
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(2) Mempunyai interkoneksi LAN ke jaringan Internet Exchange KPU/USO
(3) LAN pada ruang inkubasi terkoneksi ke jaringan Internet Exchange KPU/USO
2
Mempunyai akses ke Internet
3
Mempunyai peralatan LCD projector
Jaringan LAN ruang inkubasi Mempunyai akses ke Internet PATRAKOM menyediakan 1 (satu) unit LCD Projector lengkap dengan Layar merk “ PANASONIC PT-LB90 NTE3”
4
Mempunyai Meja dan Kursi minimal 4 set/pasang
Ruang Rapat memiliki 4 Fax set meja dan (Sesuai pada Lampiran Machine kursi PANASONIC PT-LB90 NTE3)
Formulir III-C.10.4B – DETAIL KEBUTUHAN No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1) SERANG
(2) Memiliki luas minimal 5m x 5m
(3) PATRAKOM menyediakan total luas ruangan 5mx5m
Memiliki minimal 1 x AC Split dengan Ruang perkantoran yang disediakan kapasitas sesuai dengan kondisi memiliki AC Split 1,5 Pk, Panasonic ruangan.
BANDUNG
Memiliki luas minimal 5m x 5m
PATRAKOM menyediakan total luas ruangan 5mx5m
Memiliki minimal 1 x AC Split dengan Ruang perkantoran yang disediakan kapasitas sesuai dengan kondisi memiliki AC Split 1,5 Pk, Panasonic ruangan.
PERSONAL KOMPUTER
Formulir III-C.11A. SPESIFIKASI PERSONAL KOMPUTER No
Spesifikasi Minimal yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1) 1
(2) Produk branded yang bisa di pertanggungjawabkan kesinambungan teknologi dan jaminan supportnya
(3) PATRAKOM menyediakan Personal Komputer dengan merk “Dell Ships Fast Vostro 260 Mini Tower “ (Lihat Lampiran pada Personel Komputer “Dell Ships Fast Vostro 260 Mini Tower “)
2 3
Memiliki Processor berbasis x86 atau x64 Processor yang terpasang 1unit – minimal dual Core
Processor berbasis X 86 Menggunkan Processor Intel@Core i3-2100
4
Processor memiliki clock speed min 2.8Ghz
Memilki Cache 3 MB dan Clock Speed 3.10 GHz
5
Memory terpasang minimal 2GB DDR3 ECC , dapat dikembangkan menjadi 16 GB
Memory 3GB DDR3
6 7
Harddisk terpasang minimal 2x 250 GB SATA Memiliki Monitor LCD minimal 18” dengan merk yang sama
Harddrive 320 GB SATA Monitor 18” merk Dell
8
Memiliki minimal VGA onboard
Video Card Intel@HD Graphics (VGA,HDMI)
9
Memiliki LAN card terpasang RJ-45 10/100/1000 Network Card Mbps 10/100/1000 Ethernet
10
Memiliki I/O Slot (PCI-Express x16 , PCI-Express x4 , PCI)
Memiliki Slot PCI
11 12
Memiliki I/O Port (USB) Memiliki DVD Drive
Memiliki I/O port USB 16xDVD +/- RW Drive
Integrated
Formulir III-C. 11B – KAPASITAS PERSONAL KOMPUTER PERSONAL KOMPUTER No Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1) PC SERANG
PC BANDUNG
(2) PC untuk NOC : 3 unit
(3) PATRAKOM menyediakan 3 (tiga) unit Personal Komputer dengan merk “Dell Ships Fast Vostro 260 Mini Tower
PC untuk OFFICE : 2 unit
PATRAKOM menyediakan 2 (dua) unit Personal Komputer dengan merk “Dell Ships Fast Vostro 260 Mini Tower
PC untuk NOC : 3 unit
PATRAKOM menyediakan 3 (tiga) unit Personal Komputer dengan merk “Dell Ships Fast Vostro 260 Mini Tower
PC untuk OFFICE : 2 unit
PATRAKOM menyediakan 2 (dua) unit Personal Komputer dengan merk “Dell Ships Fast Vostro 260 Mini Tower
PRINTER Formulir III-C.12. SPESIFIKASI PRINTER No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1) 1
2
(2) Printer Laser B/W
(3) 1 (satu) unit yaitu Printer Laser Business HP CP 4525 Printer Series
(Sesuai Lampiran pada Printer HP CP 4525 series) Produk branded yang bisa di Produk branded yang bisa di pertanggungjawabkan kesinambungan teknologi dan jaminan pertanggungjawabkan supportnya kesinambungan teknologi dan jaminan supportnya (Sesuai Lampiran pada Printer HP CP 4525 series)
3
Memiliki spesifikasi Printing Method Paper Output Capacity
: Laser : 150 sheets
Printing Method Paper Output Capacity
: Laser : 150 sheets
Paper Input Capacity (Std/Max) : 300 sheets / Paper Input Capacity (Std/Max) : 300 sheets / 550 sheets 600 sheets (Sesuai Lampiran pada Printer HP CP 4525 series) 4
Black Print Resolution : Min 1200 x 1200 dpi
Memiliki feature : Black Print Resolution : 1200 x 1200 dpi Printing Speed : 33 ppm Paper Source : Tray & Manual Feed
Printing Speed : Min 33 ppm (Sesuai Lampiran pada Printer HP CP 4525 series)
Paper Source
: Tray & Manual Feed
5
Connectivity : Parallel, USB 2.0, Ethernet Perangkat printer memiliki spesifikasi system 10/100 Base-TX : All Windows, Mac OS X, OS Compatibility Parallel, USB 2.0, Ethernet Linux Compatibility All Windows, Mac OS X, Linux Maximum Duty Cycle : 80.000 pages / month Duty Cycle 80.000 pages / month Duplex Printing : Standard Duplex Printing : Standard
6
Memory Standard & (memiliki Ethernet port)
7
Compatible Media Sizes executive, envelopes
Network
:
A4,
Support
Perangkat memiliki 1 buah Ethernet port untuk koneksi ke LAN
Legal,
Perangkat compatible untuk ukuran media kertas A4, Legal, executive, envelopes
Formulir III-C.12B KAPASITAS PRINTER PRINTER No
Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1) SERANG
(2) Printer : 3 unit
BANDUNG
Printer : 3 unit
(3) PATRAKOM menyediakan 3 unit printer HP CP 4525 series PATRAKOM menyediakan 3 unit printer HP CP 4525 series
WIDE SCREEN Formulir III-C.13A WIDE SCREEN No
Spesifikasi Diminta
Minimal
Yang Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1) 1
(2) Mempunyai ukuran 42” LCD/LED
(3) PATRAKOM menyediakan Wide Screen LED 42 “ merk Toshiba 40PS1E (sesuai dengan lampiran Wide Screen- Toshiba 40PSIE)
2
Mendukung teknologi Full HD
PATRAKOM menyediakan teknologi full HD
wide
screen
dengan
(sesuai dengan lampiran Wide Screen- Toshiba 40PSIE) 3
Mendukung port input USB/VGA/HDMI/RCA/LAN/AV/RF
4
Video Out : RCA/HDMI
PATRAKOM menyediakan wide screen yang menyediakan input USB/VGA/HDMI/RCA/LAN/AV/RFteknologi full HD (sesuai dengan lampiran Wide Screen- Toshiba 40PSIE) PATRAKOM menyediakan wide screen yang menyediakan video Output RCA / HDMI (sesuai dengan lampiran Wide Screen- Toshiba 40PSIE)
5
Mempunyai switcher
fasilitas
matrix
PATRAKOM menyediakan wide mempunyai features matrix switcher
screen
yang
(sesuai dengan lampiran Wide Screen- Toshiba 40PSIE)
Formulir III-C.13B KAPASITAS WIDE SCREEN NOC WIDE SCREEN No Spesifikasi Minimal Yang Diminta
Spesifikasi Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
DC SERANG
Wide screen untuk NOC : 1 unit
PATRAKOM menyediakan 1 (satu) buah Wide Screen LED 42 “ merk Toshiba 40PS1E
DC BANDUNG
Wide screen untuk NOC:1 unit
PATRAKOM menyediakan 1 (satu) buah Wide Screen LED 42 “ merk Toshiba 40PS1E
BAB IV SEWA LAYANAN
1. STANDAR LAYANAN Formulir IV-1 STANDAR LAYANAN PENGELOLAAN DATA CENTER:
No
STANDAR LAYANAN
Kebutuhan
Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
(4)
1
Problem Procedure
2
Jaminan Layanan
3
SLA for Data Center Minimal 99,98 %/bulan SLA Availability = 99,98% Responsibility/Up time
Escalation Hingga ke level direksi
PATRAKOM menyediakan problem escalation procedure hingga ke level direksi. Detail table eskalasi dijelaskan di bawah ini.
Ketersediaan Maximum down time Maximum down time adalah dua adalah dua jam dalam jam dalam sebulan sebulan
Formulir IV-2 STANDAR LAYANAN JARINGAN:
No
STANDAR LAYANAN
Kebutuhan
Yang Ditawarkan
(1)
(2)
(3)
(4)
1
Problem Escalation Hingga ke level direksi Procedure
PATRAKOM menyediakan problem escalation procedure hingga ke level direksi. Detail table eskalasi dijelaskan di bawah ini.
2
SLA Quality
Guaranted CIR
Guaranted CIR 1:1; PATRAKOM menggunakan dedicated link
3
SLA Availibility
Minimal 99,72 %
SLA Availibility = 99,8 %
4
Service Mode
Dedicated
Dedicated
5
Maximum Path
Dual HOP (IIX Dual HOP (IIX APJII/OpeNusantara APJII/OpeNusantara Internet Exchange/Nasional Internet Internet Exchange (NIX) KPU/USOP/Local Exchange/Nasional Internet Exchange (NIX) KPU/USOP/Local
6
Termination
End to End
End to End
Tabel Eskalasi Procedure Fault Escalation Time Level < 15 minutes Level 1
> 15 minutes
> 2 hours
Point of Contact Name Phone Number E-mail
Level 2
Level 3
Name Position Phone Number E-mail Name Position Phone Number
: Help Desk / NCC Patrakom : 0812-123-4040 & 021 84594040 :
[email protected] :
[email protected] : Twinsani Hermawan : Account Manager : 08111337632 :
[email protected] : Asep Achmad : Manager Operasi Pemeliharaan : 0811999372
> 12 hours
Level 4
E-mail Name Position
: : : :
[email protected] Tjatur Prasetyo GM Operasi Divisi Operasi & Pelayanan
> 24 hours
Level 5
Phone Number E-mail Name Position Phone Number E-mail
: : : : : :
0811922515
[email protected] Pinudji Rahardjo Direktur Operasi & Pelayanan 081221657747
[email protected]
&
2. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN Formulir IV-3 JADWAL No TAHAPAN PEKERJAAN
DURASI
TARGET
(1)
(2)
(3)
(4)
1
Penyediaan Center
2
Penyediaan Fasilitas 5 Minggu Pelengkap Data Center
3
Penyediaan Fasilitas Office & 4 Minggu NOC
4
Penyedian Peralatan Jaringan 4 Minggu Data Center
5
Penyedian Fasilitas SIMMLIK 3 Minggu Mirror
6
Penyediaan Fasilitas 3 Minggu Monitoring Trafik Penyediaan Fasilitas 3 Minggu Pengaduan/Helpdesk
7
Gedung
Data 20 Minggu
8
Penyediaan Fasilitas DNS
3 Minggu
9
Penyediaan Fasilitas Filtering 3 Minggu Konten, IDS/IPS
10
Penyediaan Link Penghubung
6 Minggu
Tersedianya bangunan data center sesuai dengan spesifikasi teknis di table formulir III-C.4.1, III-C.4.3, III-C.4.4, III-C.4.5, IIIC.4.6. Tersedianya fasilitas pelengkap data center sesuai dengan spesifikasi teknis di table formulir III-4.7, III-C.4.8, III-C.4.9, IIIC.4.10, III-C.4.11, III-C.4.12, III-C.4.13, IIIC.4.14, III-C.4.15, 16, III-C.4.17, III-C.4.18, 19, III-C.4. serta rack sesuai formulir IIIC.4.20 Tersedianya ruang perkantoran sesuai formulir III-C.4.2, III-C.10.1, Ruang NOC sesuai formulir III-C.10.2, PC sesuai formulir III-C.11, dan Printer sesuai IIIC.12 Tersedianya Core Switch sesuai formulir III-C.5.1, Distribution Switch sesuai formulir III-C.5.2, dan Router sesuai formulir III-C.6 Tersedianya Perangkat Untuk Layanan LDAP sesuai Formulir III-C.9.2, Perangkat Untuk layanan Portal sesuai formulir IIIC.9.3, server sesuai formulir III-C.9.4, IIIC.9.5, III-C.9.6, III-C.9.7, III-C.9.8, IIIC.9.9, III-C.9.10, III-C.9.11, III-C.9.12, IIIC.9.13 Tersedianya Perangkat Untuk Layanan Monitoring Trafik. Tersedianya Perangkat Untuk Layanan Helpdesk sesuai formulir III-C.8.1.1, IIIC.8.1.2, III-C.8.1.3, III-C.8.2 Tersedianya Perangkat Untuk layanan DNS sesuai formulir III-C.9.1, III-C.9.2 Tersedianya Perangkat Untuk Konten Filtering sesuai formulir III-C.10.1, IIIC.10.2 Tersedianya Jaringan Komunikasi Data
11
Test & Commissioning
12
UAT & HandOver
TOTAL WAKTU PENYELESAIAN
sesuai formulir III-C.1, III-C.2 1 Minggu Beroperasinya seluruh komponen Sistem dari Point no.1 sampai dengan 10 pada table ini 1 Minggu Tercapainya seluruh parameter teknis yang dipersyaratkan, diterimanya hasil akhir pekerjaan oleh BTIP, serah terima hasil pekerjaan 23 Minggu ( 5 Detail jadwal waktu penyelesaian Bulan dan 3 dijelaskan dalam table di bawah ini. Minggu )
Detail Jadwal Waktu Penyelesaian Pekerjaan Pekerjaan Penyediaan Gedung Data Center Penyediaan Fasilitas Pelengkap Data Center Penyediaan Fasilitas Officer & NOC Penyediaan Peralatan Jaringan Data Center Penyediaan Fasilitas SIMMLIK Mirror Penyediaan Fasilitas Monitoring Trafik Penyediaan Fasilitas Pengaduan/Helpdesk Penyediaan Fasilitas DNS Penyediaan Fasilitas Filtering Konten, IDS/IPS Penyediaan Link Penghubung Test & Commissioning UAT & HandOver
Bulan ke 1 Bulan ke 2 Bulan ke 3 Bulan ke 4 Bulan ke 5 Bulan ke 6 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
BAB V PENGOPERASIAN SISTEM
Formulir V-2 Pola Pengelolaan SDM :
1.
No
Dukungan
(1)
(2)
Jumlah Personel (3)
Sertifikasi (4)
1
Support Teknis 24 x 7
3 org per lokasi NIX
Ijazah minimal D3
2
Engineer on Call 24 x 7
3 org per lokasi NIX
Ijazah minimal D3
3
Single Point of Contact 24 x 7
1 org per lokasi NIX
Ijazah S1
MEKANISME PENGOPERASIAN
Formulir V-2 Mekanisme Pengoperasian: Judul dan Nomor
Judul dan Nomor
Dokumen SOP
Formulir SOP
(3)
(4)
No
Kegiatan
(1)
(2)
1
Penanganan Order Penanganan Order Layanan Pro/Jualan/011 Pengadaan barang Pengadaan barang dan jasa dan jasa Pro/Adm/240
2
3
4
011-Rev02 Order 011-Rev00 Tanda Terima 240-Rev07 Permintaan Barang/jasa 240-Rev07 Permintaan Pengadaan Barang/Jasa 240-Rev07 Purchase Order Installasi dan Installasi / 140-Rev08 Formulir BAUT rekonfigurasi sistem rekonfigurasi 140-Rev08 Formulir Data jaringan layanan Pro/OpHar/140 Instalasi 140-Rev08 Formulir Hasil Instalasi 140-Rev08 Formulir Inventory Pengoperasian Pengoperasian 011-Rev02 NCC sistem sistem pengendalian 011-Rev02 Ruang HUB
Nomor Sertifikasi (5) ISO 9001:2008 ISO 9001:2008
ISO 9001:2008
ISO 9001:2008
5
pengendalian jaringan Operasional dan pemeliharaan rutin
6
Pemulihan kondisi penyediaan jasa
7
Perbaikan perangkat
8
Seleksi dan evaluasi rekanan
9
Sistem Manajemen Kesehatan, Keselamatan dan Lindung Lingkungan Pelatihan Sumber Daya Manusia
10
jaringan Pro/DukOp/110 Pemeliharaan Pro/OpHar/160
system
160-Rev07 Check list ISO 9001:2008 maintenace 160-Rev07 Daftar Kunjungan Maintenance Pemulihan kondisi 150-Rev07 Formulir BAP3 ISO 9001:2008 penyediaan jasa 150-Rev07 Formulir KB Pro/OpHar/160 Perbaikan perangkat 060-Rev05 Check list Pro/DukOp/060 perbaikan perangkat 160-Rev07 Daftar perangkat perbaikan Seleksi dan evaluasi 230-Rev06 Daftar ISO 9001:2008 rekanan Rekanan Pro/Adm/230 230-Rev06 Evaluasi Rekanan 230-Rev06 Formulir Isian Rekanan 230-Rev06 Seleksi Evaluasi Rekanan Sistem Manajemen 221-Rev05 Laporan Hasil ISO 9001:2008 K3-LL Pelatihan SMK3-LL Pro/Adm/221 221-Rev05 Laporan evaluasi SMK3-LL Pelatihan SDM 221-Rev05 Laporan Hasil ISO 9001:2008 Pro/Adm/220 Pelatihan SDM
3. RANCANGAN PENGELOLAAN BISNIS
(1) 1 2
Kesesuaian System (2) Rancangan pengelolaan bisnis 4 tahun berjalan Rancangan pengelolaan bisnis setelah 4 tahun berjalan
Keterangan Penjelasan (3) (4) Ya Ya
BAB VI PEMELIHARAAN SISTEM 1. METODE PEMELIHARAAN Formulir VI-1 METODE PEMELIHARAAN SISTEM No Subsistem
Periode Pemeliharaan
(1)
(2)
(3)
1 2
Network Management System (NMS) Network Management System (NMS)
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Harian Setiap gangguan Communication Link Harian Communication Link Setiap gangguan Data Center dan sarana pendukung Harian Data Center dan sarana pendukung Setiap gangguan Perangkat Switch (Core dan Distribution) Harian Perangkat Switch (Core dan Distribution) Setiap gangguan Perangkat Router Harian Perangkat Router Setiap gangguan Perangkat Monitoring Trafik Harian Perangkat Monitoring Trafik Setiap gangguan Perangkat Pengaduan bagi Pengguna Harian Perangkat Pengaduan bagi Pengguna Setiap gangguan Perangkat DNS Harian Perangkat DNS Setiap gangguan Perangkat Filtering Content dan Web Harian Cache Perangkat Filtering Content dan Web Setiap Cache gangguan Perangkat SIMMLIK Mirror Harian Perangkat SIMMLIK Mirror Setiap gangguan Perangkat Office dan NOC Harian Perangkat Office dan NOC Setiap gangguan
Sifat Pemeliharaan (4)
Prediktif, Preventif Terjadi Korektif Prediktif, Preventif Terjadi Korektif Prediktif, Preventif Terjadi Korektif Prediktif, Preventif Terjadi Korektif Prediktif, Preventif Terjadi Korektif Prediktif, Preventif Terjadi Korektif Prediktif, Preventif Terjadi Korektif Prediktif, Preventif Terjadi Korektif Prediktif, Preventif Terjadi Korektif Prediktif, Preventif Terjadi Korektif Prediktif, Preventif Terjadi Korektif
2. TARGET PENYELESAIAN GANGGUAN Formulir VI-2 WAKTU RESPONSE DAN RECOVERY MTTR yang Waktu maksimum yang No Metode Ditawarkan ditawarkan (1)
(2)
(3)
(4)
1
MTT Res
Data Center : 25 menit Network : 25 menit
Waktu respon dihitung sejak diterimanya laporan gangguan dari pelanggan, tanpa dikenakan biaya tambahan Pelanggan melaporkan gangguan yang terjadi kepada Helpdesk yang beroperasi selama 7x24 jam
2
MTT Rec
Data Center : 23 jam Network : 4 jam
Waktu Penyelesaian gangguan dihitung sejak diterimanya laporan gangguan dari pelanggan, tanpa dikenakan biaya tambahan. Pelanggan melaporkan gangguan yang terjadi kepada Helpdesk yang beroperasi selama 7x24 jam
3. METODE PENGAWASAN Formulir VI-3 MEKANISME PENGAWASAN Judul dan Nomor No Kegiatan Dokumen SOP
Judul dan Nomor
(1)
(2)
(4)
1
Penanganan Order Penanganan Order Layanan Pro/Jualan/011
2
Pengadaan barang Pengadaan dan jasa dan jasa Pro/Adm/240
(3)
Formulir SOP
Nomor Sertifikasi (5)
011-Rev02 Order ISO 9001:2008 011-Rev00 Tanda Terima barang 240-Rev07 ISO 9001:2008 Permintaan Barang/jasa 240-Rev07 Permintaan Pengadaan Barang/Jasa 240-Rev07 Purchase
3
4
5
6
7
8
9
10 10 11
Order Installasi dan Installasi / 140-Rev08 Formulir ISO 9001:2008 rekonfigurasi sistem rekonfigurasi BAUT jaringan layanan Pro/OpHar/140 140-Rev08 Formulir Data Instalasi 140-Rev08 Formulir Hasil Instalasi 140-Rev08 Formulir Inventory Pengoperasian Pengoperasian sistem 011-Rev02 NCC ISO 9001:2008 sistem pengendalian jaringan 011-Rev02 Ruang pengendalian Pro/DukOp/110 HUB system jaringan Operasional dan Pemeliharaan 160-Rev07 Check list ISO 9001:2008 pemeliharaan rutin Pro/OpHar/160 maintenace 160-Rev07 Daftar Kunjungan Maintenance Pemulihan kondisi Pemulihan kondisi 150-Rev07 Formulir ISO 9001:2008 penyediaan jasa penyediaan jasa BAP3 Pro/OpHar/160 150-Rev07 Formulir KB Perbaikan Perbaikan perangkat 060-Rev05 Check list perangkat Pro/DukOp/060 perbaikan perangkat 160-Rev07 Daftar perangkat perbaikan Seleksi dan evaluasi Seleksi dan evaluasi 230-Rev06 Daftar ISO 9001:2008 rekanan rekanan Rekanan Pro/Adm/230 230-Rev06 Evaluasi Rekanan 230-Rev06 Formulir Isian Rekanan 230-Rev06 Seleksi Evaluasi Rekanan Sistem Manajemen Sitem Manajemen K3- 221-Rev05 Laporan ISO 9001:2008 Kesehatan, LL Hasil Pelatihan Keselamatan dan Pro/Adm/221 SMK3-LL Lindung Lingkungan 221-Rev05 Laporan evaluasi SMK3-LL Pelatihan Sumber Pelatihan SDM 221-Rev05 Laporan ISO 9001:2008 Daya Manusia Pro/Adm/220 Hasil Pelatihan SDM Pengendalian Pengendalian Pro/IA/280 ISO 9001:2008 dokumen dokumen Pengendalian Pengendalian Catatan Pro/IA/260 ISO 9001:2008
12 13 14
Catatan Tindakan korektif dan Pencegahan Audit Mutu Internal Ringkasan performansi perusahaan
Tindakan korektif dan Pro/IA/270 Pencegahan Audit Mutu Internal Pro/IA/290 Ringkasan Pro/IA/300 performansi perusahaan
ISO 9001:2008 ISO 9001:2008 ISO 9001:2008