MODUL
ADMINISTRASI KEUANGAN
Dokumen Pengajuan Uang Tunai
Penyusun : Habibatul Choiriyah
Untuk
SMK
Nama
: ………………………………………
KELAS
Kelas
: ………………………………………
XI
No. Absen : ……………………………………… Sekolah
: ………………………………………
SEMESTER 2
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayanh-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan Modul untuk siswa ini dengan baik. Modul untuk siswa kelas XIsemester genap ini mengacu pada Kurikulum 2013, dirancang untuk memperkuat kompetensi pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Guna mengaplikasikan kegiatan yang berpusat pada siswa, maka dalam modul ini juga dilengkapi dengan tugas sebagai pembelajaran yang diharapkan mampu mecapai ketiga ranah kompetensi. Tiap pengetahuan yang diajarkan, pembelajarannya diarakan pada siswa terampil dalam penegtahuan yang dikuasai baik konkrit maupun abstrak. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam kurikulum 2013, siswa diharapkan terampil dan berani menggunakan sumber belajar lain yang tersedia di sekitarnya. Pun peran guru tetap diperlukan guna meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan. Gurupun dapat memperkaya maupun mengembangkan dengan kreasinya dalam bentuk kegiatan lain yang disesuaikan dengan lingkungan. Oleh sebab itu konten materi di dalam modul ini tidaklah baku, masih terbuka kemungkinan unutk memberikan bobot maupun style guru, agar pembelajaran menjadi lebih menarik. Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa modul ini masih jauh dari kesempurnaan, dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik membangun dan saran dari para pemakai dan pembaca demi perbaikan dan kesempurnaan pada edisi yang akan datang. Mudah-mudadahan modul ini dapat memenuhi kebutuhan guru dan siswa. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. PENYUSUN Habibatul Choiriyah 130412616391 Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 1
Daftar isi
Kata Pengantar ...........................................................................................................
1
Daftar Isi .....................................................................................................................
2
BAB I Pendahuluan ..................................................................................................
3
Latar Belakang ...................................................................................................
3
KI dan KD .........................................................................................................
4
Indikator, Tujuan, dan Petunjuk Penggunaan Modul ....................................
7
BAB II Kegiatan Belajar ............................................................................................
8
A. Pengertian Dokumen Pengajuan Uang Tunai ............................................
9
B. Hubungan Uang Tunai dengan Kas Kecil ................................................... 11 C. Macam-macam Dokumen Pengajuan Uang Tunai ..................................... 16 Rangkuman ....................................................................................................... 21 Kegiatan Kelompok dan Mandiri ..................................................................... 22 BAB III Evaluasi ......................................................................................................... 23 BAB IV Penutup ........................................................................................................ 27 Tindak Lanjut dan Harapan ............................................................................. 27 Glosarium .......................................................................................................... 28 Daftar Pustaka ................................................................................................... 29 BIODATA PENULIS ................................................................................................ 30
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 2
Bab i pendahuluan
DOKUMEN PENGAJUAN UANG TUNAI Modul ini merupakan ilmu dasar mengenai administrasi keuangan yaitu mempersiapkan dokumen pengajuan uang tunai, khususnya untuk program keahlian Administrasi Perkantoran. Modul ini membahas mengenai salah satu Kompentensi Dasar pada mata pelajaran Administrasi Keuangan Semester Genap. Ruang lingkup yang dibahas meliputi formulir pengajuan uang tunai, formulir penerimaan uang tunai, dan formulir pengeluaran uang tunai. Dalam modul ini terdapat tugas-tugas yang ditujukan kepada siswa untuk melatih siswa dan membantu memperdalam materi melalui studi kasus. Hal ini juga bermanfaat bagi guru untuk mengetahui sampai dimana pemahaman siswa tersebut tentang materi dokumen pengajuan uang tunai ini. Pada akhir modul ini juga akan diberikan evaluasi belajar yang berisi tentang soal-soal untuk siswa sehingga modul ini diharapkan berguna bagi siswa dalam mempraktikkan ke dalam kehidupan seharihari. Di dalam suatu perusahaan tentu tidak akan lepas dari hal-hal mengenai uang atau dana. Uang merupakan salah satu hal yang memerlukan perhatian khusus di dalam mengolahnya. Penggunaan uang dalam sebuah perusahaan haruslah disertai bukti agar nantinya dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban. Bukti-bukti tersebut yang kita sebut sebagai dokumen. Dokumen pengajuan uang tunai ini digunakan dalam dana kas kecil (petty cash). Oleh karena itu, di dalam modul ini juga akan membahas sedikit mengenai dana kas kecil, yang tentu ada kaitannya mengenai dokumen pengajuan uang tunai. Menurut Soemarso (2004) mendefinisikan dana kas kecil sebagai berikut: “sejumlah uang tunai tertetnu yang disisihkan dalam perusahaan dan digunakan untuk melayani pengeluaran-pengeluaran tertentu. Biasanya pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan melalui dana kas kecil adalah pengeluaran yang jumlahnya tidak besar, pengeluaran-pengeluaran lain dilakukan dengan bank (dengan cek)”. Dari pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa kas kecil sangat penting untuk suatu perusahaan Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 3
karena kas tersebut dapat digunakan untuk mencatat pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relative kecil misalnya pengeluaran untuk alat tulis kantor, listrik, telepon, fotocopy, dan sebagainya. Mengingat pentingnya dana kas kecil bagi sebuah perusahaan, maka penting pula untuk mengetahui dan mempelajari mengenai cara-cara atau tahap-tahap pencairan dana kas kecil tersebut. Salah satu persyaratan untuk dapat memperoleh dana kas kecil adalah dengan melalui formulir pengajuan uang tunai. Formulir pengajuan uang tunai merupakan salah satu dokumen yang berhubungan dengan pengajuan uang tunai. Dokumen lainnnya dapat berupa formulir penerimaan uang tunai dan formulir pengeluaran uang tunai. Hingga pada akhirnya, modul ini diharapkan dapat mengandung manfaat bagi penggunanya. Modul ini diharapkan mampu menunjang aktivitas belajar siswa sehingga dapat membantu mempermudah pemahaman siswa mengenai materi dokumen pengajuan uang tunai ini. Untuk guru, modul ini dapat bermanfaat sebagai alat evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa mengenai materi dokumen pengajuan uang tunai. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR Administrasi Keuangan Kelas XI Semester Genap
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
KI 1) Menghayati dan menamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2 Meyakini penerapan administrasi keuangan dalam berbagai aktivitas merupakan salah satu perintah Tuhan 1.3 Meyakini bahwa bekerja dalam bidang administasi keuangan adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran menyiapkan, menggunakan administrasi keuangan 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur ,
KI 2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 4
responsif dan proaktif) dan disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, menunjukkan sikap sebagai ramah lingkungan, gotong royong) dalam bagian dari solusi atas melakukan pembelajaran sebagai bagian berbagai permasalahan bangsa dari sikap ilmiah dalam berinteraksi secara 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok efektif dengan lingkungan dalam pembelajaran sehari-hari sebagai sosial dan alam serta dalam wujud implementasi sikap kerja menempatkan diri sebagai 2.4 Memiliki Sikap proaktif dalam cerminan bangsa dalam melakukan kegiatan administrasi pergaulan dunia keuangan KI 3) Memahami, menerapkan 3.1 Mengemukakan definisi administrasi dan keuangan Menganalisis pengetahuan 3.2 Mendefinisikan fungsi Administrasi factual, konseptual, dan Keuangan procedural berdasarkan rasa 3.3 Mencatat proses penerimaan dan ingin tahunya tentang ilmu pengeluaran uang pengetahuan, teknologi, 3.4 Menelaah alur pembayaran uang tunai seni, melalui kas budaya, dan humaniora 3.5 Mempersiapkan dokumen pengajuan uang dalam tunai wawasan kemanusiaan, 3.6 Mengumpulkan bukti-bukti tanda kebangsaan, kenegaraan, penerimaan dan pengeluaran uang dan 3.7 Mempersiapkan laporan keuangan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah KI 4) Mengolah, menalar, dan 4.1 Mengelola administrasi keuangan di unit menyaji dalam ranah kerja tertentu konkret 4.2 Mengklasifikasikan fungsi Administrasi dan ranah abstrak terkait Keuangan di berbagai instansi/lembaga dengan pengembangan dari 4.3 Mencatat proses penerimaan dan yang dipelajarinya di pengeluaran uang sekolah secara mandiri, 4.4 Melakukan pembayaran uang tunai bertindak secara efektif melalui kas dan kreatif dan mampu 4.5 Mempraktikkan dokumen pengajuan uang melaksanakan tugas tunai spesifik di bawah 4.6 Mengumpulkan bukti-bukti tanda pengawasan langsung penerimaan dan pengeluaran 4.7 Membuat laporan keuangan sesuai standar yang berlaku
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 5
KOMPETENSI DASAR Semester 2 3.5 Mempersia pkan dokumen pengajuan uang tunai
4.5 Memprakti kkan dokumen pengajuan uang tunai
dokumen pengajua n uang tunai Praktik pengelol aan dokumen pengajua n uang tunai
Mengamati
Tugas
6x4 JP
Mengamati dokumen Mengumpulkan pengajuan uang tunai informasi tentang dokumen Menanya pengajuan uang Memberikan tunai kesempatan siswa Observasi menanyakan hal yang berkaitan Ceklist lembar dengandokumen pengajuan uang tunai pengamatan form dokumen pengajuan uang Eksperimen/explore tunai Menggunakan format dokumen pengajuan uang tunai Portofolio
Asosiasi Mengemukakan berbagai hal tentang dokumen pengajuan uang tunai
Laporan tertulis mencari dokumen pengajuan uang tunai Tes
Komunikasi Mempresentasikan tentang dokumen pengajuan uang tunai
Tes teori secara tertulis bentuk uraian dan tes praktik tertulis
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 6
Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan pengertian dokumen pengajuan uang tunai 2. Menidentifikasi dokumen pengajuan uang tunai 3. Praktik penggunaan dokumen pengajuan uang tunai Tujuan Pembelajaran Melalui
kegiatan
Mencoba,Menganalisis,
Mengamati,
Menanya,
Mengasosiasi,
Menalar,
Mengkomunikasikan,
Mengeksplorasi, Mengeneralisasi
informasidan Networking siswa dapat : 1. Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan dokumen pengajuan uang tunai dan mempraktekkan pengelolaan dokumen pengajuan uang tunai. 2. Melalui diskusi presentasi, siswa dapat menjelaskan dokumen pengajuan uang tunai dan mempraktekkan pengelolaan dokumen pengajuan uang tunai. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Bacalah dengan cermat rumusan tujuan akhir dari kegiatan belajar ini yang memuat kinerja yang diharapkan, kreteria keberhasilan kondisi yang diberikan dalam rangka membentuk kompetensi kerja yang nakan dicapai modul ini 2. Bacalah dengan cermat dan pahami dengan baik daftar pertanyaan pada “Cek kemampuan” sebagai pengukur kompetensi yang harus dikuasai oleh modul ini. 3. Diskusikan dengan kelompok belajar peserta diklat apa yang telah dicermati untuk mendapatkan pemahaman yang baik dengan tujuan belajar dan kompetensi yang ingin dicapai dalam modul, bila masih ragu bertanyalah pada guru/ tutor sampai paham. 4. Bacalah dengan cermat peta kedudukan modul, prasyarat dan pengertian dari istilah-istilah sulit dan penting pada modul 5. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar, kerjakan tugasnya dan jawablah pertanyaannya kemudian cocokkan dengan kunci jawaban samapi tuntas 6. Bila dalam proses memahami materi mendapatkan kesulitan maka diskusikan dengan kelompoki belajar atau konsultasikan dengan guru atau tutor 7. Setelah mjenuntaskan semua kegiatan belajar pada modul ini kemudian pelajarilah modul selanjutnya sesuai dengan yang tertuang pada pola kedudukan moduk\l untuk program keahlian akuntansi 8. Peserta diklat tidak dapat melanjutkan kegiatang belajar berikutnya sebelum menguasai modul ini 9. Setelah modul ini mencapai ketuntasan satu kompetensi maka ajukan uji kompetensi dan sertifikasi.
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 7
Bab ii Kegiatan belajar
Uang tunai dalam sebuah perusahaan lebih dikenal dengan sebutan kas. Kas dalam perusahaan merupakan aset aktiva perusahaan yang dapat dengan mudah dicairkan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh perusahaan. Kas dapat berupa berbagai bentuk. Bentuk kas antara lain, uang tunai, surat berharga, dan dokumen lain yang mempunyai nilai nominal dan dapat diuangkan. Dalam sebuah perusahaan seringkali terdapat kebutuhan-kebutuhan kecil namun harus dipenuhi, karena apabila tidak dipenuhi maka akan mengganggu keberlangsungan operasional perusahaan. Untuk itu, perusahaan memerlukan adanya dana kas kecil. Dana kas kecil ini dapat diperoleh melalui pengajuan uang tunai. Terdapat beberapa dokumen yang berhubungan dengan pengajuan uang tunai. Dokumen tersebut meliputi Dokumen-dokumen akan selengkapnya dibahas dalam kegiatan belajar berikut ini.
Kata Kunci : Dokumen, formulir pengajuan, formulir penerimaan, formulir pengeluaran, uang tunai.
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 8
Kompetensi Inti
: Memahami, menerapkan danMenganalisis pengetahuan factual, konseptual, danprosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni,budaya, dan humaniora
dalamwawasan
kemanusiaan,kebangsaan,
kenegaraan, danperadaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalambidang kerja yang spesifik untukmemecahkan masalah.
Kompetensi Dasar
: 3.5 Mempersiapkan dokumen pengajuan uang tunai 4.5 Mempraktikkan dokumen pengajuan uang tunai
Alokasi Waktu
: 6 x 4 JP
A. PENGERTIAN DOKUMEN PENGAJUAN UANG TUNAI Pengertian dokumen menurut Louis Gottschalk (1986:38) adalah sebagai berikut. Dokumen
merupakan
sumber
tertulis
bagi
informasi
informasi sejarah sebagai kebalikan daripada kesaksian lisan, artefak, peninggalan-peninggalan terlukis dan petilasan-petilasan arkeologis. Dokumen diperuntukkan untuk surat-surat resmi dan suratsurat Negara seperti surat perjanjian, undang-undang, hibah dan konsesi. Dokumen dalam arti luas merupakan proses pembuktian yang didasarkan atas sumber jenis apapun, baik yang bersifat tulisan, lisan, gambaran, atau arkeologis.
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 9
Pengertian dokumen menurut G.J Renier (University Collage London, 1997:104) Dokumen dalam arti luas yaitu meliputi semua sumber tertulis saja, baik tertulis maupun lisan. Dokumen dalam arti sempit yaitu yang meliputi semua sumber tertulis saja. Dokumen dalam arti spesifik yaitu hanya meliputi surat-surat resmi dan surat-surat Negara, seperti surat perjanjian, undangundang, konsesi, hibah dan sebagainya. Dari pengertian para ahli yang telah disebutkan di atas, pengertian dari dokumen itu sendiri dapat disimpulkan sebagai berikut “Dokumen adalah segala benda yang berbentuk barang, gambar,
ataupun
tulisan
sebagai
bukti
dan
dapat
memberikan keterangan yang penting dan absah.” Kini, Anda sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan dokumen bukan? Lalu apa itu dokumen pengajuan uang tunai? Tulislah pengertian dari dokumen pengajuan uang tunai menurut bahasamu sendiri di dalam kolom yang telah disediakan di bawah ini. Cobalah mengerjakan tanpa melihat materi selanjutnya.
............................................................................................................. ............................................................................................................. ............................................................................................................. ............................................................................................................. ............................................................................................................. ............................................................................................................. .............................................................................................................
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 10
Dokumen Pengajuan Uang Tunai Sudahkah Anda menuliskan pengertian dari Dokumen Pengajuan Uang Tunai dengan menggunakan bahasa sendiri di dalam kolom di atas? Sekarang bacalah uraian materi di bawah ini mengenai pengertian Dokumen Pengajuan Uang Tunai, lalu bandingkanlah dengan pengertian yang telah Anda tuliskan diatas. Dengan melihat uraian materi sebelumnya, yakni mengenai pengertian dari dokumen, maka dapat kita dapat menuliskan pengertian Dokumen Pengajuan Uang Tunai sebagai berikut. Dokumen pengajuan uang tunai merupakan segala benda yang berbentuk barang, gambar, ataupun tulisan sebagai bukti dan dapat memberikan keterangan yang penting dan absah mengenai hal yang berkaitan dengan pengajuan uang tunai di dalam suatu organisasi atau instansi tertentu. Pada umumnya, di dalam sebuah perusahaan memiliki kebutuhan uang tunai. Meskipun saat ini semakin canggih dengan adanya uang elektrik (kartu kredit, ATM, cek, deposito), namun keberadaan uang tunai masih diperlukan bagi perusahaan, bahkan dianggap penting. Hal ini karena uang tunai dapat dengan mudah langsung digunakan dalam segala kondisi, bahkan dalam kondisi mendesak sekalipun. Inilah kelebihan dari bentuk uang tunai jika dibandingkan dengan uang elektrik. Uang elektrik perlu proses terlebih dahulu sebelum dapat digunakan sehingga tidak efisien dan efektif. B. HUBUNGAN UANG TUNAI DENGAN KAS KECIL Uang tunai di dalam perusahaan biasanya dialokasikan pada dana kas kecil. Menurut Soemarso (2004) mendefinisikan dana kas kecil sebagai berikut: “sejumlah uang tunai tertetnu yang disisihkan dalam perusahaan
dan
digunakan
untuk
melayani
pengeluaran-pengeluaran tertentu. Biasanya pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan melalui dana kas kecil adalah pengeluaran yang jumlahnya tidak besar, pengeluaranpengeluaran lain dilakukan dengan bank (dengan cek)”. Dari pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa kas kecil sangat penting untuk suatu perusahaan karena kas tersebut dapat digunakan untuk mencatat Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 11
pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relative kecil misalnya pengeluaran untuk alat tulis kantor, listrik, telepon, fotocopy, dan sebagainya. Dalam konteks sederhana, kas kecil merupakan uang tunai yang disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek atau giro. Oleh sebab itu, dokumen pengajuan uang tunai berkaitan erat dengan kas kecil yang terdapat pada sebuah perusahaan. Fungsi kas kecil adalah untuk menyediakan transaksi-transaksi yang diperlukan oleh perusahaan, terutama untuk transaksi yang tidak membutuhkan pengeluaran uang yang besar. Transakasi sendiri mempunyai definisi yaitu kejadian atau suatu keadaan atau kondisi yang mengakibatkan perubahan terhadap harta, hutang, dan modal perusahaan, sehingga harus diproses mulai dari pencatatan sampai dengan disajikan dalam bentuk laporan keuangan. Jenis-jenis dokumen transaksi keuangan antara lain terdiri atas kuitansi,cek, bilyet giro, faktur, nota kontan, nota kredit atau debet, dan bukti memo. 1. Kuitansi Kuitansi
adalah
bukti
transaksi
penerimaan
uang
untuk
pembayaran
sesuatu.Dengan demikian, kuitansi dibuat dan ditandatangani oleh pihak yang menerima uang dan diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran.
Bagi suatu perusahaan, kuitansi yang diterima dari pihak lain merupakan bukti pembayaran kepada pihak yang bersangkutan, sedangkan kuitansi yang diserahkan kepada pihak lain merupakan bukti penerimaan uang dari pihak yang bersangkutan. Kuitansi sekurang-kurangnya harus dibuat rangkap 2 (dua), yaitu:
Lembar pertama (asli) untuk diserahkan kepada pihakpembayar Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 12
Lembar kedua (copy) digunakan sebagai bukti pembukuan
Pada perusahaan yang menyediakan sendiri “bukti peneriamaan kas” dan “bukti pengeluarankas”, kuitansi yang diterima dari pihak lain dijadikan sebagai bukti pendukung (lampiran) bukti pengeluaran kas. Kuitansi sebagai bukti penerimaan, harus dibubuhi materai.Hal ini ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia tentang Bea Materai. Pada saat buku ini disusun berlaku ketentuan bahwa ketentuan bahwa kuitansi dengan jumlah uang di atas Rp 1.000.000,00 wajib dibubuhi materai Rp 3.000,00. 2. Cek Cek adalah surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu, pada waktu surta tersebut disertakan kepada bank. Agar surat perintah itu berlaku sebagai cek, maka isinya harus memenuhi syarat yang ditetapkan dalam undang-undang, antara lain memuat perkataan “cek”.
Lembaran cek terdiri atas dua bagian, yaitu lembar utama untuk diserahkan kepada pihak lain sebagai alat pembayaran, dan struk atau bonggol cek untuk dijadikan bukti tambahan yang disatukan dengan kuitansi bukti pembayaran. Seperti halnya kuitansi, cek yang dipergunakan seagai alat pembayaran harus dibubuhi materai yang ketentuannya sama dengan ketentuan materai kuitansi. Petunjuk pengisian cek
Periksa apakah semua lembaran cek dan potongannya telah diberi nomor;
Isi potongan cek terlebih dahulu ;
Bubuhkan tanggal pengisian; tanggal yang tercantum di cek tidak mundur;
Isi nama penerima dengan jelas;
Isi jumlah uangnya di tempat pengisiannya; jumlah ditulis dengan huruf dan angka; Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 13
Buat garis pengaman pada semua tempat yang kosong;
Periksa apakah lembar cek telah diberi stempel materai;
Cek ditandatangani oleh orang yang berhak melakukan penarikan;
Pada cek yang salah, tulis kata “tidak berlaku/valid”. Demikian juga pada potongannya, dan jangan dibuang karena merupakan bukti. JENDELA INFORMASI
Ada beberapa jenis cek, salah satunya adalah cek mundur. DID YOU KNOW? Cek mundur mempunyai potensi bahaya yang tinggi. Salah satu bahaya cek mundur bagi penerima adalah akun bank yang mengeluarkan cek tersebut di tutup atau tidak ada uang yang cukup di rekening tersebut pada tanggal pencairannya. Cek mundur juga sering disalahgunakan oleh beberapa oknum perbankan. Cek mundur dalam akutansi dikategorikan sebagai kas ketika cek tersebut di cairkan.
3. Bilyet Giro Bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan, untuk memindah bukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima
yang
namanya
disebut
dalam bilyet giro, pada
bank
yang
sama atau pada bank yang lain. Dengan
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 14
demikian, penerima bilyet giro tidak bisa menukarkan dengan uang tunai kepada bank yang bersangkutan, tetapi hanya dapat menyetorkan bilyet giro kepada bank sebagai tambahan simpanan pada rekeningnya. 4. Faktur Faktur adalah bukti transaksi pembelian atau penjualan dengan pembayaran secara kredit.Faktur dibuat oleh pihak penjual dan diserahkan kepada pembeli bersama-sama dengan barang yang dijual. Bagi pihak pembeli, faktur yang diterima merupakan faktur pembelian.Sementara bagi penjual, faktur yang dikirim kepada pembeli merupakan faktur pembelian. Dalam faktur biasanya diinformasikan mengenai: Nama dan alamat penjual; Nomor faktur; Nama dan alamat pembeli; Tanggal pesan; Tanggal pengiriman; Syarat pembayaran dan keterangan mengenai barang seperti jenis barang, kuantitas, harga satuan, dan jumlah harga. 5. Nota Kontan Nota kontan dipergunakan sebagai bukti transaksi pembelian atau penjualan dengan pembayaran secara tunai. Dalam nota kontan biasanya berisi informasi tentang: Nama perusahaan yang mengeluarkan nota; Nomor nota; Tanggal transaksi; Jenis barang; Banyaknya (kuantum); Harga satuan; Jumlah harga. 6. Nota Kredit atau Debet
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 15
Nota kredit (credit memorandum) adalah bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual, atau bukti persetujuan dari pihak penjual atas permohonan
pembeli
untuk
pengurangan harga barang karena sebagian barang rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.Dalam hal ini, nota kredit dibuat oleh pihak penjual. 7. Bukti Memo Bukti memo merupakan bukti transaksi intern, seperti memo dari pejabat tertentu atau pimpinan perusahaan kepada bagian akuntansi untuk melakukan pencatatan. Misalnya: bukti memo untuk mencatat beban gaji yang masih harus dibayar pada akhir periode, bukti memo untuk penarikan
cek,
bukti
memo
untuk
mencatat penyusutan harta tetap, dan sebagainya. C. Macam-macam Dokumen Pengajuan Uang Tunai Dokumen pengajuan uang tunai biasa dalam bentuk formulir pengajuan dana kas. Pengajuan uang tunai biasanya digunakan dalam Kas Kecil (Petty Cash) memiliki form sebagai berikut : 1. Formulir pengajuan uang tunai 2. Formulir penerimaan uang tunai 3. Formulir pengeluaran uang tunai
Berikut adalah penjelasan dari formulir atau dokumen-dokumen yang berkaitan dengan uang tunai: 1. Formulir Pengajuan Uang Tunai Form atau formulir pengajuan uang tunai atau pengajuan uang/dana kas kecil memiliki bentuk sebagai berikut:
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 16
FORM PENGAJUAN DANA KAS KECIL Dana
untuk
Bagian
:
.................................................................................................. Periode
Kas
Kecil
:
.................................s/d............................................................ Dana
Awal
kas
Kecil
:
.................................................................................................. Saldo
:
................................................................................................... Keterangan
Jumlah
Total
Disetujui oleh :...........................
Diterima oleh :........................
Tanggal : .................................
Tanggal
:
................................
Formulir pengajuan dana kas kecil berisikan : a) Dana untuk bagian
: diisi pengajuan uang untuk unit kerja tertentu
b) Periode kas kecil
: diisi untuk periode tanggal bulan tahun tertentu
c) Dana awal kas kecil : diisi sejumlah uang tunai yang telah ditentukan d) Saldo
: jika memang ada uang yang tersisa periode yang lalu
masih tersisa maka diisi jika tidak ada ssaldo yang tersisa maka dikosongkan e) Kolom keterangan
: diisi pengajuan uang tunai digunakan untukapa
f) Jumlah
: diisidengan jumlah uang tunai yang diajukan
g) Total
: jumlah keseluruhan uang tunai yang diajukan
h) Disetujui oleh
: petugas
di unit kerja yang berwenang mengesahkan
atau mengeluarkan pengajuan uang tunai
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 17
i) Diterima oleh
: petugas administrasi keuangan yang mengajukan
pengajuan uang tunai Penggunaan formulir pengajuan uang tunai digunakan jika uang tunai yang ada di dalam kas kecil sudah habis atau saldo yang ada sudah menipis. Pengajuan uang tunai dilakukan oleh unit kerja tertentu yang selanjut formulir ini diajukan atau diserahkan kebagian petugas administrasi keuangan.
2. Formulir Penerimaan uang tunai Bentuk Formulir Bukti Penerimaan uang tunai sebagai berikut :
BUKTI PENERIMAAN KAS KECIL Telahditerimadari:
No.
Voucher
:………............... Tanggal : …………….........
Keterangan
Jumlah
Total
DisetujuiOleh
: Diserahkanoleh : ………DiterimaOleh:………….
………
Formulir bukti penerimaan uang tunai berisikan : a) Telah diterima dari : diisi dengan dari unit kerja mana uang tunai diterima biasanya ditulis dari bagian keuangan b) No Voucher : diisi berdasarkan nomor urut, tanggal, kode transaksi, bulan dalam bentuk romawi dan tahun contoh 001/KM/ADM.KEU/V/2015 c) Tanggal diisi dengan tanggal transaksi d) Keterangan diisi dengan penggunaan uang tunai Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 18
e) Jumlah diisi dengan jumlah uang tunai yang diterima f) Disetujui ditandatangani oleh pejabat yang berwenang mensyahkan jumlah uang tunai yang dterima g) Diserahkan oleh ditandatangani oleh petugas administrasi keuangan yang mengeluarkan sejumlah uang yang telah disetujui h) Diterima oleh ditandatangani oleh unit kerja yang mengajukan pengajuan uang tunai Bukti penerimaan uang kas digunakan untuk sebagai bukti penerimaan uang tunai yang diajukan sebagai bukti bahwa sejumlah uang tunai telah diterima.
3. Formulir Bukti Pengeluaran Uang Tunai Bentuk Pengeluaran Uang Tunai sebagai berikut: BUKTI PENGELUARAN KAS KECIL Dibayarkankepada :
No.
Voucher
:………… Tanggal
:
……………… Keterangan
Jumlah
Total
DisetujuiOleh …….
:
Diterimaoleh
:
………
Formulir bukti pengeluaran uang tunai berisikan : a) Dibayarkan kepada : diisi dengan dari unit kerja mana uang tunai dibayarkan b) 2.
No Voucher : diisi berdasarkan nomor urut, tanggal, kode transaksi, bulan
dalam bentuk romawi dan tahun contoh 001/KK/ADM.KEU/V/2015 c) Tanggal diisi dengan tanggal transaksi d) Keterangan diisi dengan penggunaan uang tunai Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 19
e) Jumlah diisi dengan jumlah uang tunai yang dikeluarkan f) Disetujui ditandatangani oleh pejabat yang berwenang mensyahkan jumlah uang tunai yang dibayarkan g) Diserahkan oleh ditandatangani oleh petugas administrasi keuangan yang mengeluarkan sejumlah uang yang telah disetujui h) Diterima oleh ditandatangani oleh unit kerja yang mengajukan pengajuan uang tunai Bukti pengeluaran uang tunai digunakan untuk sebagai bukti pengeluaran uang tunai atau kas yang diajukan sebagai bukti bahwa sejumlah uang tunai telah dikeluarkan.
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 20
RANGKUMAN
Dokumen pengajuan uang tunai merupakan segala benda yang berbentuk barang, gambar, ataupun tulisan sebagai bukti dan dapat memberikan keterangan yang penting dan absah mengenai hal yang berkaitan dengan pengajuan uang tunai di dalam suatu organisasi atau instansi tertentu. Pengajuan uang tunai dalam sebuah perusahaan termasuk ke dalam konsep kas kecil, sehingga dokumen yang dibutuhkan dalam pengajuan uang tunai dibutuhkan pula dalam kas kecil. Jenis-jenis dokumen transaksi keuangan antara lain terdiri atas kuitansi,cek, bilyet giro, faktur, nota kontan, nota kredit atau debet, dan bukti memo. Dokumen yang terkait dengan pengajuan uang tunai meliputi dokumen pengajuan uang tunai, dokumen penerimaan uang tunai, dan dokumen pengeluaran uang tunai.
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 21
KEGIATAN KELOMPOK
Bagilah anggota kelasmu menjadi beberapa kelompok! Tiap kelompok membawa dokumen-dokumen transaksi uang tunai yang berbeda. Kemudian, identifikasilah dokumen tersebut berdasarkan format tabel di bawah ini! Bacakan hasilnya di depan kelas secara bergantian. Nama
Fungsi
Dokumen
Dokumen
Isi Dokumen
Diterbitkan
Diterima
oleh
oleh
KEGIATAN MANDIRI
Carilah format dokumen berupa formulir pengajuan uang tunai, formulir penerimaan uang tunai, dan formulir pengeluaran uang tunai! Isilah ketiga dokumen tersebut dengan benar! Kemudian carilah perbedaan dari masing-masing formulir tersebut! Tulis perbedaan tersebut di lembar folio bergaris, kemudian kumpulkanlah kepada guru kelas kalian!
“Semakin Anda berinteraksi dengan Lingkungan, semakin mahir Anda mengatasi situasi-situasi yang menantang dan semakin mudah Anda mempelajari Informasi Baru”
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 22
BAB III
Bab iii
Evaluasi
EVALUASI
Maksud dan Tujuan Evaluasi Evaluasi diberikan pada setiap akhir materi. Evaluasi diberikan sebagai bentuk upaya untuk mengukur pemahaman terhadap materi yang telah dipelajari sebelumnya. Terdapat berbagai maksud dan tujuan dari pemberian evaluasi dalam modul ini, antara lain : 1. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah diberikan 2. Untuk mengetahui kecakapan, motivasi, bakat, minat, dan sikap peserta didik terhadap program pembelajaran 3. Untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kesesuaian hasil belajar peserta didik dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan 4. Untuk mendiagnosis keunggulan dan kelemahan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 5. Untuk seleksi, yaitu untuk memilih dan menentukan peserta didik yang sesuai dengan jenis pendidikan tertentu. 6. Untuk menentukan kenaikan kelas. 7. Untuk menempatkan peserta didik sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 23
Uji Kompetensi Siswa I.
Secara mandiri, isilah soal di bawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang benar! 1. Surat penting disebut juga dengan ... a. Dokumen
c. Kartu
b. Surat
d. Kertas kerja
e. Dokumentasi
2. Contoh dari uang tunai adalah ... a. Selembar cek kosong
d. Selembar uang Rp. 1.000
b. Kwitansi
e. Giro
c. Kartu Deposito 3. Yang tidak termasuk dalam aset dalam perusahaan adalah ... a. Perlengkapan kantor b. Peralatan kantor c. Mobil manajer d. Kas perusahaan e. Surat berharga 4. Dewasa ini, uang elektrik semakin berkembang sesuai kemajuan zaman. Berikut ini mana yang bukan termasuk uang elektrik ... a. ATM
c. Kartu kredit
b. Bilyet Giro
d. Cek
e. Uang receh
5. Keunggulan dari uang tunai di bandingkan dengan uang elektrik adalah, kecuali ... a. Mudah dibawa b. Mudah dicairkan c. Mudah digunakan d. Diperlukan ketika waktu mendesak e. Mudah dicuri 6. Petty cash disebut juga dengan ... a. Kas imut Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 24
b. Kas hemat c. Kas kecil d. Kas cadangan e. Kas kebutuhan 7. Bukti transaksi penerimaan uang tunai untuk pembayaran sesuatu disebut ... a. Giro
c. Formulir
b. Kwitansi
d. Kartu kredit
e. Cek
8. Yang berhak menuliskan cek adalah ... a. Pemilik rekening
d. Pihak penerima
b. Sekretaris
e. Pihak bank
c. Pihak peminta 9. Formulir pengajuan uang tunai diterima oleh ... a. Petugas administrasi keuangan b. Petugas unit kerja c. Manajer d. Sekretaris e. Bank 10. Bukti penerimaan uang tunai yang diajukan sebagai bukti bahwa sejumlah uang tunai telah diterima disebut ... a. Formulir pengeluaran uang tunai b. Formulir penerimaan uang tunai c. Formulir pengajuan uang tunai d. Formulir pendaftaran e. Formulir kredit kas II. Secara mandiri, isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Yang dimaksud dengan kas adalah ..................................................................... 2. Untuk mengajukan uang tunai, maka dibutuhkan formulir ................................ 3. Nota kontan merupakan sebagai bahan bukti untuk ........................................... 4. Yang digunakan ketika melakukan transaksi intern perusahaan adalah ............. 5. Faktur digunakan ketika melakukan transaksi yang bersifat .............................. Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 25
6. Faktur pembelian diterima oleh .................... dan diterbitkan oleh ..................... 7. Bilyet giro ditulis oleh nasabah suatu bank untuk melakukan transaksi, namun bilyet giro disetujui oleh ..................................................................................... 8. Jumlah uang tunai dalam kas kecil memiliki perbedaan pada setiap perusahaan. Faktor pembedanya adalah ............................................................. 9. Jumlah fomulir yang berkaitan dengan uang tunai adalah ................................. 10. Pengeluaran uang tunai dapat dibuktikan dengan formulir ................................ III. Secara mandiri, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang jelas dan tepat! 1. Mengapa ketersediaan uang tunai dalam sebuah perusahaan begitu penting? Jawab : ................................................................................................................ ............................................................................................................................. 2. Sebutkan dokumen yang berhubungan dengan uang tunai! Jelaskan! Jawab : ................................................................................................................ ............................................................................................................................. 3. Tulislah 3 perbedaan formulir penerimaan dan pengeluaran uang tunai! Jawab : ................................................................................................................ ............................................................................................................................. 4. Apa yang dimaksud dengan dokumen transaksi? Sebutkan pula contoh dari dokumen transaksi! Jawab : ................................................................................................................ ............................................................................................................................. 5. Jelaskan keuntungan dari adanya formulir pengajuan uang tunai! Jawab : ................................................................................................................ .............................................................................................................................
JUJUR ADALAH PINTU KESUKSESAN
Aspek
Nilai
Paraf Guru Orang Tua
Catatan Guru
Pengetahuan Sikap Keterampilan Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 26
BAB IV
Bab iv
Penutup
PENUTUP
Tindak Lanjut Uraian materi berikut dengan evaluasi pada Modul “Dokumen Pengajuan Uang Tunai” telah selesai dipelajari. Maka langkah selanjutnya adalah mempelajari bab berikutnya yaitu mengenai pengumpulan bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang dalam suatu perusahaan.
Harapan Harapan penyusun Modul “Dokumen Pengajuan Uang Tunai” adalah dengan adanya modul ini peserta didik dapat terfasilitasi untuk belajar mengenai administrasi keuangan khususnya dokumen pengajuan uang tunai. Harapan penyusun yakni siswa dapat meningkatkan pemahaman dan bertambah wawasannya setelah menggunakan modul ini. Di sisi lain, penyusun juga berharap pembelajaran di kelas lebih interaktif dan efektif ketika guru menggunakan modul ini sebagai pedoman kegiatan belajar mengajar.
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 27
Glosarium
Bilyet Giro
: surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan untuk memindah bukukan sejumlah uang.
Bukti Memo
: bukti transaksi intern, seperti memo dari pejabat tertentu atau pimpinan perusahaan kepada bagian akuntansi untuk melakukan pencatatan.
Cek
: surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu, pada waktu surta tersebut disertakan kepada bank.
Dokumen
: Segala benda yang digunakan sebagai bukti dan dapat memberi keterangan yang penting dan absah.
Faktur
: Bukti transaksi untuk piutang.
Formulir
: Lembar dengan format yang telah ditentukan untuk memenuhi syarat dalam melakukan sesuatu.
Kas Kecil
: Sejumlah uang tunai untuk memenuhi kebutuhan kecil perusahaan dalam sehari-hari.
Kuitansi
: Bukti transaksi peerimaan uang untuk pembayaran sesuatu.
Nota
: Salah satu bukti transaksi yang dapat berupa nota kontan. Debet, da kredit.
Uang Tunai
: uang kartal yang dapat berupa uang kertas dan uang koin.
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 28
Daftar Pustaka
Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung. PT Remaja Rosdakarya Daryanto. 2013. Menyusun Modul Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta. Penerbit Gava Media. http://mynewblognoer.blogspot.cpm/2015/08/proses-penerimaan-dan-pengeluaranuang.html, diakses tanggal 28 November 2015. Modul Administrasi Keuangan, Tim SEAMOLEC, Juli 2013.
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 29
BIODATA PENULIS
Nama
: Habibatul Choiriyah
TTL
: Malang, 21 Agustus 1995
Jenis Kelamin
: Perempuan
Golongan Darah
:B
Pekerjaan
: Mahasiswa
Alamat
: Jalan Muharto Vb No.14 RT.14 RW.06 Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Malang.
Motto Hidup
: Do as you wish, be as you are
RIWAYAT PENDIDIKAN 1. SD Negeri Kotalama XI Malang
2001-2007
2. SMP Negeri 10 Malang
2007-2010
3. SMA Negeri 2 Malang
2010-2013
4. Universitas Negeri Malang
2013-sekarang
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 30
Kejujuran bukanlah sebuah kemuliaan, namun kejujuran adalah suatu keharusan bagi setiap individu yang merasa bahwa ia adalah manusia
Penerbit
UNIVERSITAS NEGERI MALANG Jalan Semarang No. 5 Malang 65145 MALANG – JAWA TIMUR