Dokumen Deskripsi Kurikulum 2008 Program Studi Meteorologi Institut Teknologi Bandung
Disiapkan Oleh : Wakil Rektor Senior Bidang Akademik ITB
Institut Teknologi Bandung
Institut Teknologi Bandung
Nomor Dokumen
Total Halaman
Kurikulum 2008-ITB
105 hlmn
Versi
First Draft
Tgl:
Daftar Isi Tingkat ITB: 1. Prakata 2. Pendahuluan 3. Aturan Kelulusan 4. Ketentuan Peralihan 5. Daftar Mata Kuliah yang Diwajibkan ITB 6. Daftar Mata Kuliah Cross-Listed Tingkat Fakultas
Tingkat ITB: 4 1 Deskripsi Umum Kurikulum 2008
Kompetensi Lulusan .................................................................................................................7
1.2
Body Of Knowledge ..................................................................................................................7
1.3
Kurikulum Acuan .....................................................................................................................8
1.4
Struktur Kurikulum...................................................................................................................8
1.4.1 1.5 1.6 2
Struktur Kurikulum Program Sarjana................................................................................9
Roadmap Mata Kuliah dalam Struktur Kurikulum.................................................................12 Aturan Kelulusan ....................................................................................................................12 Ekivalensi Dengan Kurikulum 2003
2.1
13
Peraturan Peralihan Kurikulum 2008 .....................................................................................14
2.1.1
Program Sarjana ..............................................................................................................14
2.1.2
Program Magister ............................................................................................................14
2.1.3
Program Doktor ...............................................................................................................14
2.2
Tabel Ekivalensi .....................................................................................................................15
2.3
Aturan Kelulusan ....................................................................................................................16
2.3.1
Aturan Umum..................................................................................................................17
2.3.2
Aturan Khusus .................................................................................................................18
2.4 3
Prioritas Sisa Pengambilan Kuliah pada Kurikulum Baru......................................................18 Uraian Rinci Mata Kuliah
3.1 3.2 4
6
1.1
18
Uraian Rinci Mata Kuliah Wajib ............................................................................................19 Uraian Rinci Mata Kuliah Pilihan ..........................................................................................73 Penutup
105
Kurikulum ITB 2008 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Prakata
Pendahuluan
Aturan Kelulusan
Ketentuan Peralihan
Daftar Mata Kuliah yang Diwajibkan ITB
Daftar Mata Kuliah Cross-Listed
Kurikulum ITB 2008 Program Studi : METEOROLOGI
1
Deskripsi Umum Kurikulum 2008 Program Studi Sarjana Meteorologi ITB didirikan dan dijalankan untuk membangun
dan mengembangkan kemampuan sumberdaya manusia (SDM) Indonesia dalam mempelajari bidang ilmu Meteorologi yang secara umum berkaitan dengan sifat fisis atmosfer bumi dan proses-proses dinamis di dalamnya, mengkaji secara khusus proses cuaca dan iklim di Benua Maritim Indonesia dan kaitannya dengan kondisi ekstrim serta perubahan iklim global, dan mengembangkan penelitian di bidang penerapan IPTEK untuk pengamatan dan prediksi cuaca dan iklim, serta pengelolaan sumberdaya air dan lingkungan atmosfer untuk mendukung pembangunan nasional. Secara umum Kurikulum 2008 Program Studi Sarjana Meteorologi (Prodi ME) - ITB telah disusun berdasarkan tahap pendidikan sarjana yang telah ditetapkan oleh ITB yakni : tahap persiapan bersama (TPB) pada tahun pertama (Semester I dan II) dan tahap sarjana (Semester III sampai dengan Semester VIII). Kurikulum TPB dengan bobot total 36 SKS disusun di tingkat pusat ITB dengan beberapa pilihan paket kuliah yang ditetapkan bersama di tingkat fakultas. Kuliah tahap sarjana secara total mempunyai bobot 108 SKS dengan komposisi 10 SKS Matakuliah Wajib ITB, 74 SKS Matakuliah Wajib Program Studi, dan 24 SKS Matakuliah Pilihan yang dapat merupakan/termasuk Paket Minor. Matakuliah Wajib ITB berupa kuliah-kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan, Agama dan Etika, kuliah berwawasan manajemen, dan
kuliah berwawasan lingkungan. Dalam
Kurikulum 2008 Prodi ME-ITB, kuliah TI41xx Manajemen Teknologi dan TL4012 Metodologi AMDAL diambil sebagai matakuliah berwawasan manajemen dan lingkungan. Hal ini dimaksudkan agar selain mendapatkan wawasan manajemen dan lingkungan, dengan mengambil matakuliah dari Fakultas Teknik, mahasiswa Prodi ME-ITB juga dapat mendapatkan wawasan berfikir engineering yang lebih bernuansa problem solving. Matakuliah Wajib Program Studi terdiri dari matakuliah yang diambil dari Program Studi lain dan matakuliah yang diselenggarakan sendiri. Dari 74 SKS tersebut di atas, terdapat 9 SKS dari tiga matakuliah yang diambil dari Program Studi lain yakni FI2183 Fisika Matematika (3 sks), MA21xx Matriks dan Ruang Vektor (3 sks), dan MA2281 Metoda Statistika (3 sks). Dengan demikian terdapat 65 SKS dari Matakuliah Wajib yang diselenggarakan sendri termasuk Tugas Akhir (6 SKS). Jumlah tersebut adalah sekitar 60% dari total 108 SKS matakuliah tahap sarjana. Dengan asumsi bahwa mahasiswa mungkin mengambil Paket Minor dari program studi lain dengan jumlah SKS maksimal 24 SKS, jumlah 65 SKS tersebut
dianggap minimum untuk memberikan kompetensi di bidang Meteorologi. Kurikulum 2008 Prodi ME tidak memberikan jaluran pilihan (opsi) tetapi menyediakan sejumlah matakuliah pilihan yang diharapkan nantinya dapat berkembang menjadi jalur pilihan.
1.1
Kompetensi Lulusan Kurikulum 2008 Prodi ME-ITB disusun untuk dapat menghasilkan sarja sains dengan
kompetensi dasar untuk mengikuti pendidikan lanjut di dalam dan luar negeri dalam bidang sains atmosfer dan meteorologi maupun untuk mengisi lapangan pekerjaan yang relevan. Penyusunan kompetensi Prodi ME-ITB didasarkan kepada Dokumen no. 256 WMO (World Meteorological Organization) tentang spesifikasi personil meteorologi dan pertimbangan mengenai ketersediaan lapangan pekerjaan di bidang meteorologi yang masih sedikit di Indonesia. Dengan menyediakan kesempatan untuk mengambil 24 SKS pilihan/minor, maka diharapkan lulusan Prodi ME-ITB dapat lebih fleksibel untuk mengisi berbagai lapangan pekerjaan yang tersedia baik di dalam maupun luar negeri. Untuk implementasi di perguruan tinggi, spesifikasi lulusan yang dapat diacu adalah yang diberikan oleh Department Meteorology, University of Utah, yang membagi kompetensi menjadi : 1. Professional Meteorologist 2. Environmental Scientist 3. Meteorologist with (business) minor 4. Atmospheric Scientist Untuk kompetensi butir 3 di atas, University of Utah hanya menetapkan bisnis sebagai kompetensi minor tetapi dalam Kurikulum 2008 Prodi ME-ITB kompetensi minor dapat dipilih dari sejumlah pilihan paket minor yang disediakan.
1.2
Body Of Knowledge Kurikulum 2008 Prodi ME-ITB mencakup ilmu pengetahuan
yang mendasari
pengembangan IPTEK Meteorologi modern yang terdiri dari :
Meteorologi Lingkungan
(Pencemaran Udara, Hidrometeorologi, Meteorologi
Pertanian, dll.)
Iklim Global dan Regional (termasuk Perubahan Iklim)
Fisika dan Dinamika Atmosfer
Geokomputasi dan Geoinformatika
Fisika dan Matematika
1.3
Kurikulum Acuan Seperti disebutkan di atas, penyusunan Kurikulum 2008 Prodi ME-ITB didasarkan kepada
uraian spesifikasi personil dalam Dokumen no. 256 WMO. Namun demikian, tidak ada standar umum kurikulum program studi meteorologi di dunia. Penyusunan kuliah-kuliah wajib dan pilihan program studi dilakukan setelah membandingkan kurikulum dari beberapa universitas di Amerika Serikat, antara lain : 1. Department of Meteorology, University of Utah 2. Department of Meteorology, University of Hawaii 3. Meteorology Program, Department of Atmospheric Science, University of Wyoming 4. Meteorology Program, University of South Alabama Selain hal-hal tersebut di atas, penyusunan Kurikulum 2008 Prodi ME-ITB juga telah mempertimbangkan masalah keterbatasan lapangan kerja di bidang meteorologi secara nasional sekaligus antisipasi kebutuhan tenaga kerja di bidang lingkungan yang terkait dengan isu perubahan iklim global.
1.4
Struktur Kurikulum Dengan mempertimbangkan Tujuan Pendidikan dan Evaluasi Kurikulum yang telah
dibahas sebelumnya, maka telah disusun struktur kurikulum baru untuk perioda 2008. Pada kurikulum 2008, diharapkan ilmu meteorologi dapat lebih dikembangkan, dimana aspek-aspek pengetahuan pendukung kegiatan rekayasa dan pengelolaan lingkungan atmosfer lebih diperhatikan, tanpa melepaskan kemampuan dasar di bidang matematika, fisika, dan komputasi. Selain itu, teknologi informasi juga menjadi muatan yang cukup penting untuk mengakomodasi perkembangan pasar tenaga kerja saat ini. Bagi lulusan yang akan memasuki pasar tenaga kerja, kurikulum diusahakan mencakup berbagai keterampilan praktis yang berkaitan dengan pengelolaan dan pemanfaatan pengetahuan mengenai unsur-unsur cuaca dan iklim serta interaksinya dengan unsur-unsur rekayasa dan kegiatan masyarakat lainnya . Haruslah disadari bahwa lapangan kerja profesi yang berkaitan langsung dengan meteorologi masih sangat terbatas tetapi akan terus berkembang di kemudian hari. Sedangkan untuk menyiapkan lulusan yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister/Doktor, selain menguasai teori dan dasar-dasar meteorologi yang memadai, bekal penguasaan piranti (tool) komputasi dan analisa data ditingkatkan. Dalam kaitan ini, berbagai metoda simulasi dengan menggunakan komputer menjadi salah satu bahan ajar yang diperkaya di dalam kurikulum.
1.4.1
Struktur Kurikulum Program Sarjana Struktur kurikulum Program Sarjana Meteorologi berjumlah 144 sks yang terdiri dari 8
semester dengan rincian sebagai berikut : Tabel S-1: Struktur Mata Kuliah TPB No 1 2 3
KU1001
Semester I Nama Mata Kuliah Kalkulus 1A Fisika Dasar 1A Kimia Dasar 1A Konsep Pengembangan Ilmu Pengetahuan Olah Raga
KU1011
Tata Tulis Karya Ilmiah
Kode MA1101 FI1101 KI1101 KU1101
4 5
6 7 KU1072 Jumlah
Pengenalan Teknologi Informasi B
Sks 4 4 3
No 1 2 3
Kode MA1201 FI1201 KI1201
Semester II Nama Mata Kuliah Kalkulus 2A Fisika Dasar 2A Kimia Dasar 2A
2
4
KU1201
Sistem Alam & Semesta Bahasa Inggris Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian
2
5
KU102X
2
6
KU1284
2 19
Jumlah
Sks 4 4 3 2 2 2 17
* dengan programing kode A: KU1071 tanpa programing kode B: KU1072 Tabel S-2: Struktur Mata Kuliah Major (Wajib Program Studi) No 1 2 3 4
Kode ME2111 ME2112 FI2183 MA21XX
Semester III Nama Mata Kuliah Mekanika Medium Kontinu Meteorologi Umum Fisika Matematika IB Matrix & R. Vektor
5
ME2121
Komputasi Meteorologi
Jumlah
Sks 3 3 3 3
No 1 2 3 4
Kode ME2211 ME2212 ME2221 MA2281
3
5
ME2222
15
Jumlah
Kode
Semester V Nama Mata Kuliah
1
ME3111
Meteorologi Dinamik II
3
1
ME3221
2 3 4
ME3121 ME3122 ME3123
Analisis Data Meteorologi I Pemodelan Meteorologi I Sistem Informasi Meteorologi
3 3 3
2 3 4
ME3222 ME3223 ME3231
No
Jumlah
No 1
Kode ME4111
2
ME4131
3 ME4112 4 ME4091 5 6 Jumlah
Semester VII Nama Mata Kuliah Meteorologi Tropis Meteorologi Sinoptik & Analisa Cuaca Meteorologi Lapisan Batas Kolokium Meteorologi
Sks
Semester IV Nama Mata Kuliah Meteorologi Dinamik I Meteorologi Fisis Observasi Meteorologi Metoda Statistika Metode Numerik Meteorologi
No
Kode
Jumlah
Sks 3
No 1
Kode ME4092
Semester VIII Nama Mata Kuliah Kapita Selekta Meteorologi
3
2
ME4099
Tugas Akhir
3 2
3 4 5
11
Jumlah
3 15
Semester VI Nama Mata Kuliah Analisis Data Metetorologi II Pemodelan Meteorologi II Meteorologi Satelit Hidrometeorologi
12
Subtotal (1) : Jumlah sks Mata Kuliah Major : 74
Sks 3 3 3 3
Sks 3 3 3 3 12
Sks 3 6
9
Tabel S-3: Daftar Mata Kuliah Major (Wajib) ITB No
Kode
Mata Kuliah
Sks
Pancasila Kewarganegaraan 2 KU206X Agama & Etika 3 TI4002 Manajemen Industri 4 TL4001 Metoda AMDAL Jumlah 1
KU2071
Semester Kurikulum
No Urut Kurikulum
2
4
6
2 3 3 10
3 8 7
6 3 5
&
Subtotal (2) : Jumlah sks Mata Kuliah Wajib ITB : 10 Tabel S-4.a: Daftar Mata Kuliah Wajib Jalur Pilihan ......(Jika Ada) No Kode 1 2 3 Jumlah
Mata Kuliah
sks
…..
Subtotal (3a) : Jumlah sks Mata Kuliah Wajib Jalur Pilihan a Total = Subtotal (1)+Subtotal (2)+Subtotal (3.a)
:0 : 84 (Maksimal 96
sks) Tabel S-4.b: Daftar Mata Kuliah Wajib Jalur Pilihan: ..... (Jika Ada) No Kode 1 2 3 Jumlah
Mata Kuliah …..
Subtotal (3b) : Jumlah sks Mata Kuliah Wajib Jalur Pilihan b Total = Subtotal (1)+Subtotal (2)+Subtotal (3.b) sks)
Sks
:0 : 84 (Maksimal 96
Tabel S-5: Daftar Mata Kuliah Pilihan Program Studi No 1 2 3 4 5
Kode ME2223 ME3124 ME3211 ME3233 ME3236
6
ME4113
7 8 9 10 11
ME4133 ME4132 ME4134 ME4231 ME4232
12
ME4233
13 14
ME4234 ME4093
Mata Kuliah Instrumentasi Meteorologi Teledeteksi Atmosfer Meteorologi Lingkungan Modifikasi Cuaca Perubahan Iklim Pengantar Interaksi Atmosfer-Laut Manajemen Air Energi Angin dan Matahari Agrometeorologi Meteorologi Skala Meso Meteorologi Enjiniring Meteorologi Pencemaran Udara Kebijakan Iklim Kerja Praktek
sks 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2
Tabel S-6: Daftar Mata Kuliah Pilihan Luar Program Studi dan Program Studi Minor No Kode 1
Mata Kuliah Mata Kuliah Pilihan dari Program Studi lain
Sks 9
Tabel S-7: Paket Program Studi Minor No 1 2 3 4 5 6 7 8
Nama Program Studi Oseanografi Teknik Geologi Teknik Geodesi & Geomatika Teknik Lingkungan Teknik Informatika Teknik Pertambangan Perencanaan Wilayah dan Kota Desain Komunikasi Visual
Nama Paket (jika program studi tersebut menawarkan beberapa paket minor) Oseanografi Geologi Geodesi dan Geomatika
Jumlah Sks 17 17 17
Teknik Lingkungan
15-24
Informatika
15-24
Teknik Pertambangan
15-24
Perencanaan Wilayah dan Kota
15-24
Desain Komunikasi Visual
15-24
Tabel S-8: Paket Mata Kuliah Minor Program Studi * No 1 2 3 4 5
Kode ME2112 ME2212 ME2221 ME3121 ME3231
Mata Kuliah Meteorologi Umum Meteorologi Fisis Observasi Meteorologi Analisis Data Meteorologi I Hidrometeorologi
Jumlah
1.5
Sks 3 3 3 3 3 15
Roadmap Mata Kuliah dalam Struktur Kurikulum
Terlampir
1.6
Aturan Kelulusan Program Program Sarjana
Tahap Tahap pertama Sarjana
W 36 84
SKS Lulus P Total 36 24 108
Bagian ini memuat aturan kelulusan program pada Prodi. Jika : W = jumlah sks matakuliah wajib minimal P = jumlah sks matakuliah pilihan maksimal w = jumlah sks matakuliah wajib yang telah lulus pada kurikulum 2003 p = jumlah sks matakuliah pilihan yang telah lulus pada kurikulum 2003 W, P, w, dan p adalah untuk setiap tahapan (TPB, Sarjana, dan Pasca Sarjana) nilai p tidak boleh melebihi nilai P
TPB = jumlah sks matakuliah TPB (jika tidak sama dengan 36 sks) S1 = jumlah sks matakuliah tahap sarjana (jika tidak sama dengan 108 sks) S2 = jumlah sks matakuliah program magister (jika tidak sama dengan 36 sks) S3 = jumlah sks matakuliah program doktor (jika tidak sama dengan 43 sks)
Maka sisa matakuliah yang harus diambil pada kurikulum 2008 adalah TPB 2008: 36 – w S1 2008: S1 – w – p S2 2008: S2 – w – p S3 2008: S3 – w – p Catatan: 1. Jika p>P, maka yang diakui adalah p=P sks 2. Urutan prioritas matakuliah yang harus diambil adalah sebagai berikut: a. Matakuliah TPB total minimal 36 sks dengan IP≥2.00 b. Matakuliah Major c. Matakuliah Wajib ITB d. Matakuliah Pilihan Prodi e. Matakuliah Pilihan Luar Prodi 3. Tidak diperkenankan mengambil kembali matakuliah yang telah lulus atau matakuliah padanannya 2
Ekivalensi Dengan Kurikulum 2003 Perubahan kurikulum pada dasarnya mengandung prinsip: •
Tidak merugikan Mahasiswa
•
Perolehan SKS Lulus tetap diakui
•
Kelulusan Tahapan Pendidikan tetap diakui
•
Tidak memperpanjang batas waktu studi
•
Ekivalensi berdasarkan materi
•
Penetapan status mahasiswa
•
Rekomendasi penanganan khusus : o
Ekivalensi mata kuliah Cuaca Iklim II dan Pemodelan Meteorologi, bagi yang sudah lulus mengambil kedua mata kuliah tersebut, maka matakuliah Cuaca iklim II diekivalensikan dengan Pemodelan II.
o
Bagi yang belum lulus mata kuliah Pemodelan, tetepai lulus Cuaca Iklm II, maka Cuaca Iklim II diekivalensikan sebagai pilihan Prodi.
o
Untuk mata kuliah pilihan luar Prodi yang sudah diambil dalam kurikulum 2003 diakui sebagai mata kuliah Program Studi Meteorologi dikarenakan mata kuliah luar Prodi tersebut masih relevan dan menunjang, khususnya mata
kuliah yang berasal dari Prodi Fisika, Prodi Matematika, Prodi Geologi, Prodi Geofisika, dan Prodi Teknik Lingkungan. o
Selanjutnya ekivalensi kurikulum 2008 lebih difokuskan pada pembatasan pengakuan MKDU sebesar 2 sks.
2.1
Peraturan Peralihan Kurikulum 2008
Aturan untuk peralihan kurikulum dari kurikulum 2003 ke kurikulum 2008 adalah sebagai berikut : •
pada prinsipnya mahasiswa tidak boleh dirugikan.
•
Jumlah sks matakuliah yang telah dinyatakan lulus pada kurikulum 2003, diakui sebagai jumlah sks lulus pada kurikulum 2008.
•
Perubahan kurikulum ini tidak mengubah ketentuan batas waktu studi mahasiswa.
•
Pada saat kurikulum 2008 diberlakukan, status mahasiswa dari setiap program telah ditetapkan
•
Bila dipandang perlu, dilakukan dilakukan penanganan khusus
•
Ekivalensi berdasarkan materi
•
Matakuliah Sosioteknologi (2 sks) untuk angkatan 2005 ke bawah. Untuk angkatan 2004 dan sebelumnya yang sudah mengambil matakuliah Sosioteknologi > 2 sks, tetap dianggap sebagai matakuliah luar Program Studi
2.1.1 1
Program Sarjana
Pada prinsipnya ialah bila mahasiswa telah ditetapkan lulus pada tahap TPB pada kurikulum 2003, maka ia pun ditetapkan telah menyelesaikan tahap tersebut pada kurikulum 2008.
2
Setiap mahasiswa diwajibkan mengambil sejumlah minimum (144-jumlah sks lulus pada kurikulum 2003) sks pada kurikulum 2008, yang ditetapkan dalam surat penetapan status mahasiswa yang diterbitkan oleh Ketua Program Studi.
3
Mahasiswa harus mengambil matakuliah pilihan dari prodi lain minimal sejumlah 9 sks.
4
Untuk matakuliah yang merupakan gabungan dari 2 (dua) matakuliah kurikulum 2003, ketentuan pengambilan matakuliah diatur seperti tercantum pada tabel ekivalensi
4.1
Tabel Ekivalensi Tabel E-1 Daftar Ekivalensi Mata Kuliah
No 1 2 3 4
Kode MA1122 FI1101 KI1111 KU102X
5
KU1011
6 7
Kurikulum 2003 Nama Mata Kuliah Kalkulus I Fisika Dasar IA Kimia Dasar I A Bahasa Inggris
Sks No 4 1 4 2 3 3 2 4
Tata Tulis Karya Ilmiah
Kurikulum 2008 Kode Nama Mata Kuliah Sks MA1101 Kalkulus 1A 4 FI1101 Fisika Dasar 1A 4 KI1101 Kimia Dasar 1A 3 KU102x Bahasa Inggris 2 Tata Tulis Karya KU1011 2 Ilmiah KU1001 Olah Raga 2
2
5
KU1131 Olah Raga I KU12XX Olah Raga II
1 1
6 7
8
KM10T1
Konsep Teknologi
2
8
KU1101
9
-
-
9
KU1072
10 11 12
MA1222 FI1201 KI1211
4 4 3
10 11 12
MA1201 FI1201 KI1201
13
BI1001
2
13
KU1201
14
KM1101
2
14
KU1284
15
GL1202
Kalkulus II Fisika Dasar IIA Kimia Dasar II A Pengetahuan Lingkungan Pengantar Ilmu Kebumian dan Tekn. Mineral Pengantar Geologi
16
FI2102
Fisika Matematika I
4
15
17
MA2092
3
16
18
OS2010
Statistika Dasar Metode Numerik Geosains
3
17
19
OS2201
Komputasi Geosains
2
18
20
GF2202
Geomatematika
3
19
21
ME2201
Mekanika Fluida
3
20
22
ME2202
3
21
ME2221
23
ME2203
Metode Obs. Instrumentasi Meteorologi Cuaca dan Iklim I
2
22
ME2112
24
ME3104
Cuaca dan Iklim II
3
23
ME3222
25
ME3101
Meteorologi Statistik
3
24
ME3121
26
ME3102
Meteorologi Fisis
3
25
ME2212
-
Konsep Pengembangan Ilmu Pengetahuan Pengenalan Teknologi Informasi Kalkulus 2A Fisika Dasar 2A Kimia Dasar 2A Sistem Alam dan Semesta Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian
Fisika Matematika FI2183 IB MA2281 Metoda statistik Metoda Numerik ME2222 Meteorologi Komputasi ME2121 Meteorologi MA21XX Matrix & R. Vektor Mekanika Medium ME2111 Kontinu
2 2 4 4 3 2 2
-
dan
Observasi Meteorologi Meteorologi Umum Pemodelan Meteorologi II Analisis Data Meteorologi I Meteorologi Fisis
4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
27
ME3103
Meteorologi Dinamik I
2
26
ME2211
28
GF3105
Analisis Geosains
3
27
ME3221
29
ME3203
Meteorologi Dinamik II
2
28
ME3111
30
ME3001
Inderaja dan SIG
3
29
ME3123
31 32
ME3202 ME3205
3 3
30 31
ME3231 ME3223
33
ME3204
Hidrogeometeorologi Meteorologi Satelit Meteorologi Lapisan Batas
3
32
ME4112
34
ME4107
Analisis Sinoptik dan Metode Prakiraan
3
33
ME4131
35
ME4102
Meteorologi Tropis
3
34
ME4111
36
ME4123
Pemodelan Meteorologi
3
35
ME3122
37
TI4051
2
36
TI4002
38
ME4211
Manajemen Industri Meteorologi Lingkungan
Meteorologi Dinamik I Analisis Data Meteorologi II Meteorologi Dinamik II Sistem Informasi Meteorologi Hidrometeorologi Meteorologi Satelit Meteorologi Lapisan Batas Meteorologi Sinoptik & Analisa Cuaca Meteorologi Tropis Pemodelan Meteorologi I Manajemen Industri
3
37
TL4001
Metoda AMDAL
39
ME41S5
Kolokium Meteorologi
2
38
ME4091
40 41 42
ME4004 ME40Z1 KU206X
3 6 2
39 40 41
ME4092 ME4099 KU206X
43
KU2071
2
42
KU2071
44 45 46 47
FI2101 FI2104 FI2203 ME2101
4 4 3 2
43 44 45 46
48
ME4212
Kapita Selekta Tugas Akhir Agama & Etika Pancasila dan Kewarganegaraan Mekanika Elektronika Termodinamika Geosains Peng. Interaksi Atmosfer – Laut
Kolokium Meteorologi Kapita Selekta Tugas Akhir Agama & Etika Pancasila dan Kewarganegaraan Pilihan luar prodi Pilihan luar prodi Pilihan luar prodi Pilihan prodi
2
47
Pilhan prodi
Sinyal
95 4.2
Aturan Kelulusan
Bagian ini memuat aturan kelulusan program pada Prodi. Jika : W = jumlah sks matakuliah wajib minimal P = jumlah sks matakuliah pilihan maksimal w = jumlah sks matakuliah wajib yang telah lulus pada kurikulum 2003 p = jumlah sks matakuliah pilihan yang telah lulus pada kurikulum 2003 W, P, w, dan p adalah untuk setiap tahapan (TPB, Sarjana, dan Pasca Sarjana) nilai p tidak boleh melebihi nilai P
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 6 2 2 4 4 3 2 2 99
TPB = jumlah sks matakuliah TPB (jika tidak sama dengan 36 sks) S1 = jumlah sks matakuliah tahap sarjana (jika tidak sama dengan 108 sks) Maka sisa matakuliah yang harus diambil pada kurikulum 2008 adalah TPB 2008: 36 – w S1 2008: S1 – w – p Catatan: 1. Jika p>P, maka yang diakui adalah p=P sks 2. Urutan prioritas matakuliah yang harus diambil adalah sebagai berikut: a. Matakuliah TPB total minimal 36 sks dengan IP≥2.00 b. Matakuliah Major c. Matakuliah Wajib ITB d. Matakuliah Pilihan Prodi e. Matakuliah Pilihan Luar Prodi Tidak diperkenankan mengambil kembali matakuliah yang telah lulus atau matakuliah padanannya 4.2.1
Aturan Umum
Aturan yang ditambahkan ialah bahwa 1
pada prinsipnya mahasiswa tidak boleh dirugikan.
2
Pada prinsipnya ialah bila mahasiswa telah ditetapkan lulus pada tahap TPB kurikulum lama, maka ia pun ditetapkan telah menyelesaikan tahap tersebut pada kurikulum baru.
3
Bila ternyata bahwa pada kurikulum baru ada “matakuliah lama (baik nama matakuliah maupun silabus matakuliah)” yang menjadi “turun-tahap” ataupun “naik-tahap” maka ekivalensi dilihat juga dengan sisa sks yang harus ditempuhnya dan juga dipertimbangkan materi ajar yang belum dia peroleh pada kurikulum lama.
4
Jumlah sks matakuliah TPB = 36 sks dengan nilai A,B,C,dan D tidak boleh ada nilai T dan E, serta IP > 2.00.
5
Jumlah sks matakuliah Tahap Sarjana = 108 sks (termasuk matakuliah wajib ITB 10sks) dengan nilai A,B,dan C, tidak boleh ada nilai T, E, dan D serta IP > 2.00.
5.1.1
Aturan Khusus
Aturan yang ditambahkan ialah bahwa 1. pada prinsipnya mahasiswa tidak boleh dirugikan. 2. Pada prinsipnya ialah bila mahasiswa telah ditetapkan lulus pada tahap TPB kurikulum lama, maka ia pun ditetapkan telah menyelesaikan tahap tersebut pada kurikulum baru. Untuk pengambilan mata kuliah pilihan (24sks) : 1. Boleh mengambil mata kuliah minor yang telah ditetapkan prodi 2. Bila mengambil mata kuliah minor dengan jumlah SKS < 24, maka mahasiswa wajib mengambil mata kuliah pilihan dari prodi untuk melengkapi kekurangannya. 3. Bila mahasiswa tidak mengambil paket minor, maka mahasiswa harus mengambil matakuliah pilihan prodi sebanyak 15 SKS dan matakuliah pilihan luar prodi 9 SKS. Dari 9 SKS pilihan dari luar prodi tersebut, mata kuliah pilihan MKDU yang bisa diakui maksimal 2 SKS (1 matakuliah) saja. 4. Bila mahasiswa mengambil paket minor tetapi tidak menyelesaikan seluruh SKS minor, maka matakuliah yang telah lulus dapat dianggap sebagai matakuliah pilihan dari luar prodi dengan jumlah SKS maksimal yang diakui adalah 9 SKS.
5.2
Prioritas Sisa Pengambilan Kuliah pada Kurikulum Baru Urutan prioritas matakuliah yang harus diambil adalah sebagai berikut: a. Matakuliah TPB total minimal 36 sks dengan IP≥2.00 b. Matakuliah Major c. Matakuliah Wajib ITB d. Matakuliah Pilihan Prodi e. Matakuliah Pilihan Luar Prodi
6
Uraian Rinci Mata Kuliah
Uraian rinci setiap mata kuliah dibagi atas 2 (dua) bagian yaitu untuk matakuliah wajib dan matakuliah pilihan yang dapat dilihat pada subbab 4.1 dan 4.2
6.1
Uraian Rinci Mata Kuliah Wajib
A.1. ME-2111 Mekanika Medium Kontinu Kode ME-2111
Kredit : 3 SKS
Semester Ganjil
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Wajib
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Mekanika Medium Kontinu
Course Title
Continuum mechanics media
Silabus ringkas
Mekanika klasik sebagai dasar gerak partikel, aplikasi mekanika untuk gerak dan sifat fluida.
Short Description
Classical Mechanics is fundamental for basic particle movement, mechanic application for the movement and characteristic of a fluid.
Silabus Lengkap
Full Description
Review mekanika klasik mencakup: Dasar-dasar mekanika Newton,gerak partikel satu dimensi,gerak partikel dua atau tiga dimensi, gerak partikel pada sistem koordinat,sistem koordinat bergerak, persamaan Lagrange, inersia tensor geser, teori vibrasi kecil dan rotasi benda tegar; Konsep yang mendasari tentang sifat fisis fluida. Pemahaman tentang gejala fluida statik; Konsep tentang perumusan persamaan Bernaulli melalui hokum Newton, kekekalan massa dan energi; Deskripsi fluida tanpa memperhatikan gaya penyebab; Deskripsi fluida dengan mempersoalkan gaya penyebabnya.
Review classic mechanics included: basic of mechanics Newton, the movement of the particle of one dimension, the movement of the particle of two or three dimensions, the movement of the particle in the coordinate system, the coordinate system moved, the Lagrange equality, inertia tensor shifted, the theory of the small vibration and the rotation of the rigid object; the Concept that provide a basis for about the physical characteristics of the fluid. The understanding about the sign of the fluid static; the Concept about the formulation of the Bernaulli equality through the law Newton, the eternity of the mass and energy; the Description of the fluid without observe to the force of the motive; the Description of the fluid by discussing the force of motive. Pemahaman dasar terhadap konsep gerak sebuah partikel dalam sebuah koordinat sistem dan aplikasi sederhanan hukum-hukum Newton. Memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pengertian konsep dasar mekanika klasik dalam media kontinu.
Tujuan Instruksional Umum (TIU) The understanding of the particle movement concept in a coordinate system and the laws Newton simply application. Gave the student about classic mechanics in the continuous media concept foundation.
Luaran (Outcomes)
Mata Kuliah Terkait
Pustaka
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu memahami konsep dasar medium kontinu dan menguraikannya pada matakuliah hidrolika dan dinamika gerak udara dalam pipa atau atmosfer bebas. 1. Fisika dasar Pre-requisite 2. Meteorologi Dinamik I Co-requisite 1. Symon. K.R.,1974. Mechanics third Edition,John Wiley and Sons. New York 2. Bruce R.Munson,Donal F.Y dan Theodore H.O.,1997,Fundamentals of Fluid Mechanics
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
1.
2.
3.
Topik
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa diharapakan sudah memahami dasar yang kuat tentang gerak partikel dalam ruang Mahasiswa diharapakan dapat memahami sistem koordinat bergerak, persamaan lagrange, inseria tensor geser, teori vibrasi kecil, rotasi benda tegar
Pendahuluuan
Mengulang persaman gerak partikel pada sistem koordinat dalam ruang dimensi.
Perumusan sistem koordinat bergerak untuk benda
1. Sistem koordinat bergerak 2. persamaan Lagrange 3. inersia tensor geser 4. teori vibrasi kecil 5. rotasi benda tegar
Konsep dasar mekanika fluida
Pengenalan sifat fluida,gaya-gaya dalam fluida,tekanan fluida, kekentalan, lapisan batas,aliran laminar,turbulensi, dimensi dan satuan.
Memahami dan mensintesa konsep dasar dari mekanika fluida
4.
Statika Fluida
Tekanan atmosfer,gas ideal dan hukum Archimedes
Mampu memahami prinsip dasar dari hukum archimedes, gas ideal dan tekanan atmosfer.
5.
Konsep perumusan persamaan Bernaulli
Konsep kekekalan dalam fluida,aplikasi konsep Bernaulli dalam saluran pipa.
Memahami konsep persamaan Bernaulli dan aplikasinya dalam saluran pipa.
6.
Konsep perumusan persamaan Bernaulli lajutan
Fluida saluran terbuka dan perhitungan energi pada daerah aliran sungai dan laut.
Mampu mengaplikasikan persamaan Bernaulli pada perhitungan energi pada daerah aliran sungai dan laut.
7.
Konsep perumusan persamaan Bernaulli lajutan
Pengukuran kecepatan fluida dan tinggi muka air
Mampu mengaplikasikan dan menganalisis tinggi muka air dan kecepatan fluida.
Ujian Tengah Semester (UTS)
8. 9.
Kecepatan fluida Euler
Perumusan kecepatan Euler
Memahami konsep kecepatan fluida Euler
Pustaka yang relevan
Mg #
Topik
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Perumusan kecepatan Lagrange
Memahami konsep kecepatan fluida Lagrange
11.
Perubahan bentuk fluida
Deformasi dan rotasi fluida
Memahami dan dapat menganalisa perubahan bentuk fluida
12.
Derkripsi garis arus fluida
Garis arus dan garis potensial
Memahami deskripsi arus pada fluida
13.
Gaya-gaya pada fluida
Analisa gaya pada fluida
Memahami dan dapat menganalisa gaya-gaya pada fluida
14.
Persamaan pengatur fluida
Persamaan gerak NavierStokes;Aliran lapisan batas
Memahami dan dapat menganalisa persamaan pengatur fluida.
15.
Pemodelan fluida
Analisa dimensi
Mampu menganalisa dimensi pemodelan fluida.
10.
Kecepatan fluida Lagrange
16.
Ujian Akhir Semester(UAS)
Pustaka yang relevan
A.2. ME-2112 Meteorologi Umum Kode ME-2112
Kredit : 3 SKS
Semester Ganjil
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Wajib
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Meteorologi Umum
Course Title
General Meteorology
Silabus ringkas
Short Description
Silabus Lengkap
Full Description
Pergerakan Bumi terhadap Matahari. Neraca panas atmosfer, sirkulasi dan gerak horizontal atmosfer, massa udara, siklon cuaca dan iklim, pengantar teknik prediksi The Earth movement against the Sun. The hot balance of the atmosphere, the circulation and the horizontal movement of the atmosphere, the air mass, the weather cyclone and the climate, the escort of the prediction Technique. Struktur atmosfer, fenomena cuaca, perawanan dan konveksi, radiasi Matahari dan kesetimbangan panas permukaan bumi, sirkulasi umum dan iklim, bencana meteorology dan perubahan iklim.
The structure of the atmosphere, weather phenomenon, cloud and convection, Sun radiation and hot balance of the surface of the earth, general and climate circulation, the disaster meteorology and climate change. Memperkenalkan secara kuantitatif atmosfer bumi dan proses-proses fisik yang mempengaruhi fenomena atmosfer, dasar-dasar pengamatan atmosfer dan prakiraan kondisi cuaca didasarkan pada data meteorology yang ada.
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Luaran (Outcomes) Mata Kuliah Terkait
Pustaka
Introduced quantitatively the atmosphere of the earth and physical processes that influenced the phenomenon of the atmosphere, the foundations of observation of the atmosphere and the forecast were of the condition for the weather based on the data meteorology. Mahasiswa dapat memahami ruang lingkup meteorologi 1. Kimia Dasar Pre-requisite 2. Observasi Meteorolgi Co-requisite 1. Meteorologi, Susilo Prawirowardoyo, Penerbit ITB, Bandung, 1996 2. Klimatologi Umum, Bayong Tjasjono, Penerbit ITB, Bandung, 1999
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
Sub Topik − Pengantar − Hukum Kepler dan Gravitasi
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Memahami komponen gerakan bumi dan gaya gravitasi
1.
Pergerakan bumi
2.
Neraca panas atmosfer dan radiasi
3.
Sirkulasi dan gerak Atmosfer
4.
Masa Udara dan Front
Tipe masa udara dan Front
5. 6.
Masa Udara dan Front
7.
Siklon dan Anti Siklon
8.
Siklon dan Anti Siklon
9.
Cuaca dan Iklim
Berbagai tipe Adveksi Ujian Tengah Semester(UTS) Gerak siklonik Memahami gerak Water Sport siklonik dan aplikasinya Tornado dan Badai Tropis Memahami fenomena Perawanan dan Hujan perawanan terhadap Thunderstorm kilat dan badai guruh Kilat dan Guruh Modifikasi Cuaca Klasifikasi Iklim Mekanisme Memahami mekanisme Dampak El Niño dan dampak El Niño Pengamatan Meteorologi Memahami teknik Data base prediksi Pengolahan Data Teknik Prediksi Memahami aplikasi Pemutaran Film Monsoon terhadap fenomena atau Siklon atmosfer Ujian Akhir Semester(UAS)
−
10. Cuaca dan Iklim 11. El Niño Pengantar Teknik Prediksi Pengantar Teknik 13. Prediksi 12.
14. 15.
Pengantar Teknik Prediksi
Kesetimbangan panas atmosfer − Radiasi gelombang pendek dan panjang − Optik Atmosfer Tekanan Temperatur Sirkulasi Global Sirkulasi Lokal Gaya dan Angin
Memahami kesetimbangan panas atmosfer dan fenomenanya. Memahami sirkulasi global dan lokal terhadap gaya dan angin Memahami tipe massa udara dan front
Pustaka yang relevan
A.3. ME-2121 Komputasi Meteorologi Kode Kuliah ME-2121
Kredit : 3 SKS
Semester : Ganjil
Bidang Pengutamaan Meteorologi
Sifat: Wajib
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Komputasi Meteorologi
Course Title
Computational Meteorology
Silabus Ringkas
Short Description
Silabus Lengkap
Full Description
Masalah komputasi dalam meteorologi, Elemen pemrograman komputer, Dasar pemrograman dengan FORTRAN, Dasar pemrograman C, Pemrograman shell script, Scheduling dan otomatisasi proses, I/O biner dan format data meteorologi, Visualisasi data meteorologi
Computational problems in meteorology, Elements of computer programming, Basic FORTRAN programming, Basic C programming, Shellscript programming, Tasks scheduling and process automatization, Binary I/O and meteorological data format, Meteorological data visualization Masalah komputasi dalam meteorologi, elemen untuk pemrograman, bahasa pemrograman bahasa C, visualisasi data. The problem of the computation in meteorology, the element for the programming, the programming language of the C language, visualization of the data. Mahasiswa memahami dan mendapatkan keterampilan dasar dalam pemrograman dengan bahasa FORTRAN dan C, proses I/O dengan format data biner seperti NetCDF dan Grib, serta beberapa perangkat lunak untuk visualisasi data meteorologi seperti GrADS dan NCL
Tujuan Instruksional Umum (TIU) The student understood and got basic skills in the programming with the FORTRAN language and C, process I/O with the format of the binary data like NetCDF and Grib, with some software for visualisation of the meteorological data like GrADS and NCL Luaran (Outcomes) Mata Kuliah Terkait
Pustaka
Mahasiswa mampu membuat program dan cara penyajian data. 1. Sistem Informasi Meteorologi Pre-requisite 2. Analisis Meteorologi II Pre-requisite 1. Nebeker, F., 1995, Calculating the weather : Meteorology in the 20th Century, Academic Press, California 2. http://www.computer-books.us/ (online) 3. http://www.iges.org/grads/ (online) 4. http://ncl.ucar.edu/ (online)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
Sub Topik Masalah komputasi dalam Meteorologi, sejarah perkembangan komputer yang digunakan dalam kegiatan riset dan operasional
1.
Pendahuluan
2.
Elemen pemrograman komputer
Review algoritma dan logika pemrograman
3.
Elemen pemrograman komputer
Representasi bilangan pada komputer, pengenalan aritmatika komputer, pengenalan lingkungan pemrograman pada sistem operasi Linux, Praktikum
4.
Dasar Pemrograman dengan FORTRAN
5.
Dasar Pemrograman dengan FORTRAN
6.
Dasar Pemrograman dengan C
7.
Dasar Pemrograman dengan C
8. 9.
Pemrogran shellscript
10.
Scheduling dan otomatisasi proses
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami permasalahan dan pentingnya komputasi di dalam Meteorologi
Mahasiswa mengingat kembali beberapa hal penting menyangkut konsep pemrograman dan algoritma Mahasiswa memahami masalah representasi bilangan dalam komputer dan mengenal dengan baik lingkungan pemrograman pada sistem operasi Linux yang akan digunakan selanjutnya dalam kuliah dan praktikum Mahasiswa memahami dasar-dasar pemrograman dengan bahasa FORTRAN
Deklarasi variabel, operator, kontrol proses, fungsi built-in dan I/O sederhana Alokasi memori Mahasiswa memahami dinamik, fungsi dan fungsi dan modularisasi subrutin, contoh dalam pemrograman masalah perkalian FORTRAN matriks, Praktikum Mahasiswa memahami Deklarasi variabel, dasar-dasar operator, kontrol proses, fungsi built-in pemrograman dengan bahasa C dan I/O sederhana Fungsi dan subrutin, akses fungsi sistem, Mahasiswa memahami fungsi dan modularisasi komunikasi dalam pemrograman C perangkat keras, Praktikum Ujian Tengah Semester(UTS) Mahasiswa memahami Scripting untuk bash penggunakan program shell, fungsi-fungsi script shell shell Mahasiswa memahami Sed dan AWK, teknik otomasi proses otomatisasi dengan dengan bantuan script ”cron” dan ”at” , shell dan fungsi lain Praktikum pada ٛ inary operasi
Pustaka yang Relevan
#1
#2
#2
#2
#2
#2
#2
#2
#2
Mg #
Topik
11.
I/O biner dan format data meteorologi
12.
I/O biner dan format data meteorologi
13.
Visualisasi data meteorologi
14.
Visualisasi data meteorologi
15.
Visualisasi data meteorologi
16.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa memahami I/O binari dan format Format stream, data data binari yang banyak ”formatted” dan digunakan dalam ”unformatted” Meteorologi Mahasiswa memahami Format data netCDF, dua format data ٛ inary format data GRIB, yang penting dalam konversi format, meteorologi : GRIB dan Praktikum NetCDF Mahasiswa memahami penggunaan perangkat Software visualisasi lunak GrADS untuk GrADS visualisasi data Meteorologi Mahasiswa memahami penggunaan perangkat Software visualisasi lunak NCL untuk NCL visualisasi data Meteorologi Mahasiswa menguasai Pengolahan data pengolahan data netCDF dan GRIB NetCDF dan GRIB dengan GrADS dan dengan perangkat NCL, Contoh data lunak yang sudah cuaca dan ikllim, dipelajari Praktikum Ujian Akhir Semester (UAS) Sub Topik
Pustaka yang Relevan
#2
#2, #3, #4
#3
#4
#2, #3, #4
A.4. ME-2211 Meteorologi Dinamik I Kode Kuliah ME-2211
Kredit : 3 SKS
Semester : Genap
Bidang Pengutamaan Meteorologi
Sifat: Wajib
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah Course Title
Meteorologi Dinamik I Dynamic Meteorology I
Silabus Ringkas
Short Description
Silabus Lengkap
Skala gerak atmosfer, Gaya-gaya fundamental, Persamaan pengatur gerak atmosfer, Sistem koordinat vertikal dan transformasi persamaan gerak, Analisis skala dan penerapan persamaan gerak untuk aliran setimbang, Stabilitas statik dan gerak vertikal, Angin termal dan atmosfer baroklinik, Sirkulasi dan vortisitas
Scales of atmospheric motions, Fundamental forces, Governing equations of atmospheric motion, Vertical coordinates and transformation of the equations of motion, Scale analysis and basic application of the equations of motion, Atmospheric static stability and vertical motion, Thermal wind and baroclinic atmosfer, Circulation and vorticity
Dalam kuliah ini akan dibahas mengenai (1)Definisi dan formulasi matematika dari besaran fisis yang relevan dengan atmosfer, gaya-gaya fundamental yang bekerja pada atmosfer (2)Kuantifikasi gerak atmosfer dalam bentuk persamaan-persamaan pengatur yang diturunkan dari prinsip kekekalan materi dan energi : persamaan momentum, persamaan kontinuitas, persamaan energi termodinamika, beserta berbagai pendekatan yang lazim digunakan dalam kajian Meteorologi, (3)Persamaan gerak pada koordinat bumi berputar, efek kelengkungan, dan penggunaan koordinat vertikal alternatif, (4)Analisis skala gerak atmosfer dan penerapan persamaan gerak yang disederhanakan untuk mempelajari pola aliran setimbang, (5)Stabilitas statik, frekuensi Brunt-Vaisala, dan gerak vertikal atmosfer, (6)Persamaan angin termal dan atmosfer baroklinik, (7)Kuantifikasi gerak atmosfer dalam bentuk vortisitas, vortisitas potensial Ertel, vortisitas potensial Rossby, dan pembentukan gelombang Rossby akibat ketakseimbangan vortisitas mutlak
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Luaran (Outcomes)
Mata Kuliah Terkait
In this class will be discussed concerning (1) the Definition and the formulation of mathematics from the physical mulberry that was relevant with the atmosphere, fundamental force that worked to the atmosphere (2) Quantification of the movement of the atmosphere in the form of equalities of the organizer who was dropped off from the principle of the eternity of material and energy: the equality of the momentum, the equality of the continuity, the equality of thermodynamics energy, as well as various approaches that was usual was used in the study of Meteorology, (3) the Equality of the movement to the proceeding earth coordinate, the effect of the curvature, and the use of the alternative vertical coordinate , (4) the Analysis of the scale of the movement of the atmosphere and the application of the equality of the movement that was simplified to study the pattern of the balance current, (5) the Stability static, the frequency of Brunt-Vaisala, and the vertical movement of the atmosphere, (6) the Equality of the thermal wind and the atmosphere baroklinik, (7) Quantification of the movement of the atmosphere in the form of vortisitas, vortisitas potential Ertel, vortisitas potential Rossby, and the formation of the Rossby wave resulting from unbalance vortisitas absolute Mahasiswa memahami persamaan pengatur gerak atmosfer pada koordinat bumi berputar dan berberapa bentuk variasinya dengan penggunaan sistem koordinat yang berbeda, serta kuantifikasi gerak atmosfer dalam bentuk vortisitas The student understood the equality of atmosphere movement in the rotate earth coordinate and some type variation with the use of the different coordinate system, as well as quantification of the atmosphere movement in the form of vortisitas
Mahasiswa mampu memahami konsep dan teknik dasar kuantifikasi gerak atmosfer dan mengkaitkannya dengan berbagai fenomena atmosfer yang relevan menurut kerangka teoritis 1. Mekanika Medium Kontinu 2. Meteorologi Fisis
Pre-requisite Pre-requisite
1. Holton, J.R. 2004. Introduction to Dynamic Meteorology 4th Ed., Elsevier Academic Press, London Pustaka 2. Cushman-Roisin, B. 1994. Introduction to Geophysical Fluid Dynamics, Prentice Hall, New Jersey.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Pustaka yang Relevan
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Pendahuluan
Definisi, besaran fisis dan satuan, skala gerak atmosfer
Memahami ruang lingkup dan pentingnya kajian Meteorologi Dinamk
#1, Bab I
2.
Gaya-gaya Fundamental
Gaya riil : gaya gradien tekanan, gaya gravitas, gaya viskus, Gaya semu : gaya Coriolis, gaya sentrifugal
Memahami gaya-gaya fundamental yang mengendalikan gerak atmosfer
#1, Bab I-II, #2 Bab II
3.
Persamaan Pengatur Gerak Atmosfer
Diferensial total pada koordinat berputar, koordinat sferis dan efek kelengkungan
Memahami kuantifikasi gerak atmosfer dalam bentuk persamaan momentum
#1, Bab I-II
Persamaan Pengatur Gerak Atmosfer
Persamaan kontinuitas, pendekatan gas ideal dan persamaan energi termodinamika, proses adiabatik dan temperatur potensial
Memahami kuantifikasi gerak atmosfer dalam bentuk persamaan kontinuitas dan persamaan energi termodinamika
#1, Bab I-II, #2 Bab III
5.
Sistem koordinat vertikal dan transformasi persamaan gerak
Struktur vertikal atmosfer atmosfer statik, geopotensial, pendekatan hidrostatik, tekanan sebagai koordinat vertikal, koordinat vertikal alternatif
Memahami penggunaan koordinat vertikal alternatif untuk penyederhanaan persamaan gerak dan beberapa pendekatan yang relevan
#, Bab I-II
6.
Analisis Skala dan Penerapan persamaan gerak untuk aliran setimbang
Analisis skala pada persamaan gerak horisontal, kesetimbangan geostropik, aliran setimbang,
7.
Analisis Skala dan Penerapan
Koordinat natural, aliran siklostropik.
Mg #
1.
4.
Topik
Memahami analisis skala sebagai teknik penyederhanaan persamaan gerak dan menerapkannya dalam kajian gerak aliran setimbang Memahami analisis gerak atmosfer pada
#1, Bab II-III, #2 Bab III
#1, Bab III
Mg #
Topik persamaan gerak untuk aliran setimbang
8.
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Pustaka yang Relevan
koordinat natural untuk aliran dengan lintasan melengkung Ujian Tengah Semester(UTS) Memahami konsep stabilitas statik, definisi temperatur potensial dan frekuensi osilasi natural di atmosfer
#1, Bab III, #2 Bab IX
9.
Stabilitas statik dan gerak vertikal
Temperatur potensial, stabilitas static, frekuensi Brunt-Vaisala
10.
Stabilitas statik dan gerak vertikal
Kombinasi efek stratifikasi dan rotasi
Memahami pengaruh stratifikasi dan rotasi pada aliran atmosfer
#2 Bab IX
Angin termal dan atmosfer baroklinik
Pendekatan angin termal, variasi angin terhadap ketinggian untuk amtosfer barotropik dan baroklinik
Memahami konsep pendekatan angin termal untuk menjelaskan fenomena atmosfer, menjelaskan perbedaan sifat aliran pada atmosfer barotropik dan baroklinik
#1 Bab III
Sirkulasi dan vortisitas
Teorema sirkulasi, vortisitas potensial Ertel, vortisitas potensial Rossby
Memahami konsep sirukulasi dan vortisitas dan penggunaannya dalam telaah dinamika atmosfer
# 1 Bab IV
Efek kekalan vortisitas pada aliran baratan dan timuran, Persamaan vortisitas
Memahami efek kekekalan vortisitas pada aliran atmosfer global, penurunan persamaan vortisitas dan arti fisis suku-suku persamaan
# 1 Bab IV
11.
12.
13.
Sirkulasi dan vortisitas
Mg #
14.
15.
16.
Topik
Sirkulasi dan vortisitas
Sirkulasi dan vortisitas
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Pustaka yang Relevan
Hubungan vektor kecepatan, fungsi arus, dan vortisitas
Memahami teorema Helmholtz yang menghubungkan antara fungsi arus, kecepatan, dan vortisitas
# 1 Bab IV
Persamaan model atmosfer barotropik
Memahami penurunan persamaan model atmosfer barotropik yang nantinya akan digunakan dalam kuliah Pemodelan Meteorologi I
# 1 Bab IV
Ujian Akhir Semester (UAS)
A.5. ME-2212 Meteorologi Fisis Kode ME 2212
Kredit : 3 SKS
Semester Genap
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Wajib
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Meteorologi Fisis
Course Title Silabus ringkas
Physical Meteorology
Short Description
Mempelajari proses-proses fisis atmosfer Study of physical processes of the atmosphere
Silabus Lengkap
Struktur atmosfer, tinggi skala atmosfer, distribusi temperatur atmosfer. Senyawa kimia atmosfer, Termodinamika Udara kering, uap air dan udara lembab, aerosol atmosferik. Radiasi gelombang pendek dan gelombang panjang di atmosfer, hukum-hukum radiasi, radiasi matahari, emisi dan absorpsi gelombang panjang radiasi terrestrial, konstanta matahari. Klasifikasi awan, inti kondensasi awan (IKA), pertumbuhan tetes dengan kondensasi, pertumbuhan tetes dengan tumbukan dan tangkapan, awan panas dan awan dingin, pembentukan es. Elektrifikasi badai guruh, pertumbuhan batu es, guruh dan kilat.
Full Description
Structure of the atmosphere, scale height of the atmosphere, temperature distribution of the atmosphere. Atmospheric chemistry :sulfur and nitrogen compounds, atmospheric aerosol. Solar radiation, short and long wave radiation in atmosphere, laws of the radiation. Emittion and absorption of long wave radiation, solar constant, classification of clouds, cloud condensation nuclei, droplet growth by condensation, drop growth by collision and coalescence. Warm and cold clouds, growth of ice crystal. Electrification of thunder cloud, growth of a hailstone, thunder and lightning.
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Pada kuliah ini, akan diberikan Proses-proses dan gejala fisis yang terjadi di atmosfer. In this lecture, a processes and physical indication which occur the atmospere will be given.
Luaran (Outcomes) Mata Kuliah Terkait
Pustaka
Mahasiswa dapat menerapkan hukum – hukum fisika pada proses fisis atmosfer dan fenomena cuaca. 1. Meteorologi Dinamik Pre-requisite 2. Meteorologi Lapisan Batas Pre-requisite 1. Iribarne, J. V., and H. R. Cho, 1980. Atmospheric Physics, D. Reidel Publishing Company. 2. Rogers, R. R., and M. K. Yau, 1989. Cloud Physics, Pergamon Press, Oxford. 3. Bayong Tjasyono HK., Meteorologi Fisis, Diktat Kuliah, Penerbit ITB.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
1.
Komposisi Atmosfer
2.
Termodinamika Udara
3.
Termodinamika Udara
4.
Termodinamika Udara
5.
Termodinamika Udara
6.
Termodinamika Udara
7. 8.
Radiasi Matahari
9.
Radiasi Matahari
10.
Refraksi Atmosfer
11.
Meteorologi Akustik
12.
Meteorologi Akustik
13.
Fisika Awan
14.
Fisika Awan
15.
Fisika Awan
16.
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Memahami unsur-unsur dalam Atmosfer Termodinamika Udara Memahami pemakaian Kering hukum Termodinamika Memahami tentang Entropi Entropi Termodinamika Udara Memahami pemakaian Lembab hukum termodinamika Persamaan Keadaan Udara Memahami hubungan Basah antara Rd dan Rm Memahami hukum Persamaan Adiabatik Termodinamika dalam Pseudo udara basah Konstanta Matahari Memahami Insolasi Ujian Tengah Semester(UTS) Menerapkan hukumHukum-hukum radiasi hukum fisis dalam radiasi matahari Menerapkan hukum Hukum Snell Snell dalam indeks refraksi atmosfer Memahami gelombang suara yang bergantung Efek Doppler pada sumber dan penerima suara Memahami efek kondisi Efek Atmosfer atmosfer terhadap penjalaran suara Memahami aerosolaerosol yang bertindak Pengintian air sebagai inti kondensasi awan Memahami pertumbuhan tetes dengan mekanisme Pertumbuhan tetes Bowen-Ludlam, dan mekanisme BergeronFindengen Pertumbuhan awan Memahami terjadinya konvektif dan kelistrikan kilat dan guruh (petir) badai guruh Ujian Akhir Semester (UAS) Udara Kering, Uap Air, Ozon
Pustaka yang relevan
A.6. ME-2221 Observasi Meteorologi Kode ME 2221
Kredit : 3 SKS
Semester : Ganjil
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Wajib
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Observasi Meteorologi
Course Title Silabus ringkas
Observation Meteorology Mempelajari tentang penggunaan alat ukur dan instrumentasi meteorologi sekaligus perhitungannya.
Short Description
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Luaran (Outcomes) Mata Kuliah Terkait
The use of meteorology instrumentation and it’s equation Perhitungan kesalahan-kesalahan pengukuran unsur cuaca dan iklim, Pengukuran unsur iklim, Suhu udara, Tekanan udara, Radiasi matahari, Kelembaban udara, Kecepatan angin, Curah hujan, dan penguapan. Riview komponen dasar elektronika, Transformasi laplace dan analisa respon. Model matematika sistem Fisis Meteorologi. Penggunaan Mikroprosesor sebagai data logger pengukuran otomatik unsur cuaca dan iklim. Perencanaan alat ukur cuaca dan iklim dari sensor berbasis elektronik : LVDT, RVDT Bahan bersifat Resistor, Kapasitor, Induktor, Efek Hall dan Foto Dioda. Database Meteorologi : Struktur data meteorologi, Query data, arsip gambar dan penyusunan pengaturan arsip data cuaca dan iklim. Jaringan stasiun meteorologi : Protokol TCP/IP untuk pertukaran data antara stasiun iklim atau Telemetri. The calculation of errors from the element of the weather and the climate measurement, the Temperature of air, Atmospheric Pressure, Radiation the sun, air Humidity, the Wind Speed, Rainfall, and evaporation. Review the basic component of electronics, the Transformation laplace and the analysis of the response. The Physical Meteorologi model of system mathematics. The use of the Microprocessor as the data logger measured the element of the weather and the climate. Implement planning measured the weather and the climate from the based censor electronics: LVDT, RVDT material had a Resistor nature, Capasitor, Inductor, Hall Effect and the Photograph of the Diode. Meteorology Database: the Structure of the meteorological data, Query the data, the picture archives and the compilation of the regulation and the climate of the archives of the weather data. The network of the meteorological station: Protocol of TCP/IP for the exchange of the data between the climate station or Telemetry. Pada kuliah ini, akan diberikan Teori dan Praktek pengukuran unsur cuaca iklim dan proyek inovasi untuk memberi peluang mahasiswa berkarya dalam pembuatan alat meteorologi. In this lecture, Theory and the Practice about climate, weather measurement and the innovation project to give the student's working opportunity in the production of meteorological instrument will be given. Mahasiswa mampu mengukur dan mengamati parameter cuaca. 1. Meteorologi Umum Pre-requisite 2. Instrumentasi Meteorologi Pre-requisite
Pustaka
1. Meteorologi Office., Observer’s Handbook Fourth Edition, London, 1982. 2. CS Rangan GR SARMA, VSV MANI., Instrumentation Devices And Systems, Tata Mc Graw Hill Published Company Limited, New Delhi, 1989. 3. Leo J. Fritschen, Lioyd W. Gay., Environmental Instrumentation, Springer – Verlag New Delhi, 1979.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
Sub Topik
1.
Teori Kesalahan
2.
Pengukuran Elemen Meteorologi
Kesalahan pada pengukuran Suhu Udara dan tekanan udara
3.
Alat Radiasi Matahari
Pyranometer
4.
Kelembaban udara
5.
Kecepatan angin
6.
Curah hujan
7.
Penguapan
8. 9.
Komponen dasar elektronik
10.
Transformasi laplace
11.
Model matematika sistem fisis
12.
Mikroprosesor
13.
Elemen Sensor Meteorologi
14.
Database Meteorologi
15.
Jaringan Stasiun Meteorologi
16.
Pengukuran bola basah dan kering Model menggunakan Manjklab Berbagai penakar hujan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Memahami kesalahan data Memahami pengukuran elemen iklim Memahami observasi koliasi Memahami pngukuran kelembaban Memahami observasi angin
Memahami pengukuran curah hujan Memahami cara kerja Panci penguapan pengukur penguapan Ujian Tengah Semester(UTS) Resistor, Kapasitor, Review elektronika analog Induktor dan dan digital Transistor Transformasi laplace, Memahami dasar integrator, dan instrument Differensiator Translasi, rotasi, RLC, Memahami model fisis dan linierisasi Data logger Penggunaan otomatisasi meteorologi berbasis pengukuran meteorologi AT89C51 Merancang elemen LVDT, RVDT, Efek elektronik menjadi alat ukur Hall, Flow Meter, dan sensor iklim Foto Dioda Menyusun arsip Bahasa SQL Meteorologi Memahami pertukaran data Protokol TCP/IP meteorologi antar stasiun Ujian Akhir Semester (UAS)
Pustaka yang relevan
A.7. ME-2222 Metoda Numerik Meteorologi Kode Kuliah ME-2222
Kredit : 3 SKS
Semester : Genap
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Wajib
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Metoda Numerik Meteorologi
Course Title
Meteorology Numerical Methods
Silabus ringkas
Short Description
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Pemahaman aritmatika pada PC, numeric untuk integral dan turunan numerik; solusi SPL dengan metoda numerik Introduction aritmethic for PC, integral and differencial numeric, solution of SPL with numeric method. Pemahaman tentang Aritmatika dalam komputer digital; metoda modifikasi turunan dan integral dengan solusi numerik; Menganalisa kesalahan antara perhitungan numerik dan solusi eksak; Penyelesaian persamaan menggunakan metoda iterasi dan rekursif; Solusi numerik sistem persamaan linier dan masalah Eigen, Aplikasi sederhana penyelesaian numerik untuk solusi persamaan differensial dalam dinamika Meteorologi The understanding about arithmetic in the digital computer; the modification method of the descendants and integral with the numeric solution; analyzed the mistake between the numeric calculation and the solution to the exact science; the equality Resolution used the method iterasi and recursive; the numeric Solution to the linear equality system and the Eigen problem, the simple Application of the numeric resolution for the solution to the equality differential in the dynamics of Meteorology Pada kuliah ini, akan diberikan materi agar mampu menterjemahkan persamaan matematika menjadi program numerik dalam komputer dan mensintesakan persamaan matrik ruang vektor, turunan dan integral dalam persoalan meteorologi, sehingga dapat digunakan memecahkan persoalan-persoalan yang ada di klimatologi. In this lecture, will be given material in order to be able to translate the equality of mathematics into the numeric program in the computer and sinthezide the equality matrics vector space, deferential and integral in meteorology problem, until can be used to solve climatology problem.
Luaran (Outcomes)
Mata Kuliah Terkait
Pustaka
Mahasiswa terampil dalam menyelesaikan masalah differensial integral dan persamaan linier dengan numerik. 1. Matriks dan ruang vektor Pre-requisite 2. Analisis Data Meteorologi II Co-requisite 3. Meteorologi Enjinering Co-requisite 4. Pemodelan Meteorologi I Co-requisite 5. Pemodelan Meteorologi II Co-requisite John H. Mathews, , 1992,NUMERICAL METHODS: for Mathematics, Science and Engineering, 2nd Ed,Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, NJ
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
1.
Pendahuluan
2.
Solusi persamaan non linier f(x)=0
Sub Topik Aritmatika computer
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Memahami,mensintesa
7.
Metoda bagi dua, regulasi falsi, secant, Memahami,mensintesa Newton-Raphson dan Horner Eliminasi Gauss; subsitusi balik; Solusi numerik sistem Memahami,mensintesa eliminasi Gausspersamaan linier AX=B Jordan dan penumpuan; Matriks tridiagonal Inversi, faktorisasi LU, Solusi numerik SPL Memahami,mensintesa iterasi Jacobi dan AX=B Gauss-Seidel Deret Maclaurin dan Taylor;Polynomial Pendekatan interpolasi Memahami,mensintesa Lagrange dan dan polynomial pendekatan interpolasi Kuadrat terkecil garis dan polynomial;kurva Memahami,mensintesa non linier;FFT dan Pencocokan kurva polynomial trigonometri Ujian Tengah Semester(UTS)
8.
Turunan Numerik
Turunan numeric; perluasan Richardson; perumusan turunan;
Memahami,mensintesa
9.
Integral numerik
Penjumlahan Riemann; Aturan terpusat; aturan trapezium;Simpson 3/8;Boole;Romberg kubik;
Memahami,mensintesa
10.
Solusi persamaan differensial
3.
4.
5.
6.
11. 12. 13. 14. 15. 16.
Solusi persamaan differensial parsial Masalah Eigen Aplikasi penyelesaian numerik Model Numerik Model Numerik
Metoda Euler;RungeKutta;metoda beda hingga Metoda CrankNicolson ; PDE Elliptik Nilai dan vektor Eigen
Memahami,mensintesa
Barotropik
Memahami,mensintesa
Memahami,mensintesa Memahami,mensintesa
Baroklinik Memahami,mensintesa Geostropik Memahami,mensintesa Ujian Akhir Semester(UAS)
Pustakan yang relevan
A.8. ME-3111 Meteorologi Dinamik II Kode Kuliah ME3111
Kredit : 3 SKS
Semester : Ganjil
Bidang Pengutamaan Meteorologi
Sifat: Wajib
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Meteorologi Dinamik II
Course Title
Dynamic Meteorology II
Silabus Ringkas
Short Description
Silabus Lengkap
Full Description
Dinamika lapisan batas, Osilasi atmosfer, Gelombang atmosfer, Ketakstabilan atmosfer, Sirkulasi umum atmosfer, Dinamika atmosfer menengah Boundary layer dynamics, Atmospheric Oscillations, Atmospheric instability, Atmospheric general circulation, Dynamics of the middle atmosphere Kuliah ini menjelaskan mengenai berbagai fenomena dinamika atmosfer yang terjadi di berbagai lapisan atmosfer mulai dari yang paling bawah (lapisan batas dan troposfer ) sampai dengan menengah (stratosfer). Di lapisan bawah dibahas teori sederhana mengenai dinamika lapisan batas yakni teori Ekman dan kaitannya dengan sirkulasi sekunder di dalam troposfer. Di lapisan troposfer dibahas mengenai dinamika gelombang atmosfer, konsep ketakstabilan atmosfer juga dibahas dalam kaitannya dengan gelombang atmosfer dan eddies (olakan) dalam atmosfer. Teori sirkkulasi umum atmosfer (atmospheric general circulation) dibahas secara sederhana dengan memperkenalkan konsep rerata Euler (Eulerian mean) dan neraca momentum angular Bumi. Beberapa fenomena dinamika stratosfer dibahas dalam kaitannya dengan transpor minor constituent di dalam atmosfer yang penting perannya di dalam iklim global. Dinamika stratosfer di daerah ekuator juga mendapat perhatian khusus di dalam kuliah ini. Atmosphere dynamics phenomenon that happen in the atmosphere layers (boundary layer and troposphere until middle layer-stratosphere). The simple theory about boundary layer dynamics : Ekman theory and the relation with secunder circulation in the troposphere will be discussed. Also in the troposphere layer – atmosphere wave dynamics, atmosphere instability concept with it’s relation to atmosphere wave and eddies in the atmosphere. Atmosphere general circulation theory – eulerian mean concept and earth angular momentum balance. Stratosphere dynamic with it’s relation to minor constituent transport in the atmosphere that is important in global climate. Stratosphere dynamic in the equator. Mahasiswa memahami berbagai fenomena dinamika atmosfer dari lapisan yang terbawah (Lapisan Batas dan Troposfer) sampai dengan lapisan menengah (Stratosfer)
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Luaran (Outcomes) Mata Kuliah Terkait
The student understood various phenomena of the dynamics of the atmosphere from the buttom layer (boundary layer and the Troposphere) to the middle layer (the stratosphere) Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai fenomena dinamik atmosfer dari lapisan terbawah sampai dengan menengah serta mengkaitkannya dengan sistem iklim global dalam kerangka teoretis 1. ME 2111 Meteorologi Dinamik I Pre-requisite
Pustaka
2. ME 3122 Pemodelan Meteorologi I Co-requisite 1. Holton, J.R. 2004. Introduction to Dynamic Meteorology 4th Ed., Elsevier Academic Press, London 2. Cushman-Roisin, B. 1994. Introduction to Geophysical Fluid Dynamics, Prentice Hall, New Jersey
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
Sub Topik
1.
Dinamika lapisan batas
Turbulensi, persamaan momentum untuk lapisan batas, hipotesa panjang percampuran
2.
Dinamika lapisan batas
Lapisan Ekman, sirkulasi sekunder dan spin down
3.
Osilasi atmosfer
Metoda usikan, sifat dan parameter umum gelombang, transformasi Fourier
4.
Gelombang atmosfer
5.
Gelombang atmosfer
6.
Gelombang atmosfer
7.
Gelombang atmosfer
8.
Gelombang akustik, gelombang perairan dangkal, gelombang gravitas internal atmosfer Gelombang topografi, Gelombang inertiagravitas, Penyesuaian terhadap kesetimbangan geostropik Gelombang Rossby bebas, gelombang Rossby topografis
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Memahami faktor-faktor penting dalam persamaan momentum yang menyangkut treatment terhadap suku gaya viskus Memahami penyelesaian persamaan momentum di lapisan batas dengan parameterisasi turbulensi sederhana, efek lapisan batas terhadap sirkulasi skala sinoptik Memahami dasar teori gelombang yang diperlukan dalam penyelesaian persamaan dinamika atmosfer secara analitik
Pustaka yang Relevan
#1 Bab V
#1 Bab V
#1 Bab VII
Memahami solusi persamaan momentum dalam bentuk gelombang
#1 Bab VII
Memahami beberapa persoalan khas dalam dinamika atmosfer
#1 Bab VII
Memahami solusi persamaan momentum dalam bentuk gelombang (planeter) Rossby
#1 Bab VII
Gelombang Memahami solusi ekuatorial (Rossbygelombang planeter gravitas dan khas daerah ekuatorial gelombang Kelvin) Ujian Tengah Semester (UTS) Memahami Ketakstabilan ketakstabilan aliran barotropik barotropik
9.
Ketakstabilan atmosfer
10.
Ketakstabilan atmosfer
Ketakstabilan baroklinik
Memahami ketakstabilan aliran baroklinik
11.
Sirkulasi umum
Aliran rerata zonal,
Memahami teori
#1 Bab VII, Bab XI
#2 Bab VII #1 Bab VIII
#1 Bab X
Mg #
Topik atmosfer
Sub Topik rerata Euler, dan rerata Euler tertransformasi, Flux Eliasen-Palm
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) sirkulasi umum dalam bentuk aliran rerata zonal
Pustaka yang Relevan
12.
Sirkulasi umum atmosfer
Neraca momentum angular atmosfer, sklus energi Lorenz
Memahami pendekatan lain dalam kajian sirkulasi umum atmosfer
#1 Bab X
13.
Dinamika atmosfer menengah
Struktur dan sirkulasi atmosfer menengah, transpor rerata zonal
Memahami sifat-sifat khas sirkulasi stratosfer
#1 Bab XII
14.
Dinamika atmosfer menengah
Penjalaran vertikal gelombang planeter
15.
Dinamika atmosfer menengah
16.
Memahami pernjalaran vertikal gelombang planeter dan efeknya terhadap sirkulasi umum Memahami osilasi di Osilasi quasistratosfer dan efeknya biennial, transpor terhadap transpor konstituen minor konstituen minor Ujian Akhir Semester (UAS)
#1 Bab XII
#1 Bab XII
A.9. ME-3121 Analisis Data Meteorologi I Kode ME-3121
Kredit : 3 SKS
Semester Ganjil
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Wajib
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Analisis Data Meteorologi I
Course Title
Meteorological Data Analysis I
Silabus ringkas Short Description Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Luaran (Outcomes) Mata Kuliah Terkait
Fenomena atmosfer ditinjau secara statistik. Atmosphere phenomenon in statistic view Fenomena Atmosfer ditinjau secara statistik, Distribusi empirik dan Metoda analisa data Meteorologi, Analisa Pola Cuaca, Peramalan cuaca secara statistik, Peramalan deret berkala, Metoda BOX-JENKIN Atmosphere phenomenon in statistic view, emphiric distribution and meteorology data analysis methods, weather pattern analysis, statistic weather forecasting, Box-Jenkins Method. Pada kuliah ini, akan diberikan materi agar mampu memahami, menganalisis dan mensintesakan persoalan dasar matematika dalam persoalan meteorologi, sehingga dapat mengetahui dan memecahkan persoalan-persoalan yang ada di klimatologi. In this lecture, will be given material analyzed,and sinthesized the meteorology, until can be know and problem Mahasiswa dapat memecahkan menggunakan metoda statistik. 1. Statistika Dasar 2. Analisis Sinyal Geosains 3. Analisis Data Meteorologi II
in order to be able to understood, mathematics basic problems in can be used to solve climatology persoalan-persoalan
meteorologi
1. A. Kessler “General Climatology” 1985. Pustaka
2. Spyros Makridakis,dkk “Metoda dan Aplikasi Peramalan” 1999 3. Daniel S.Wilks “ Statistical Methods in the Atmospheric Sciences” 1995
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1.
Pendahuluan
Kebutuhan, Kegunaan Metoda Peramalan dan Peranannya dalam Meteorologi
Memahami kegunaan metode analisis secara statistik
2.
Fenomena Atmosfer ditinjau secara statistik
Konsep dasar Probabilitas data meteorologi
Memahami permasalahan konsep dasar probabilitas data meteorologi
3.
Distribusi empirik dan Metoda analisa data Meteorologi
Dasar teknik grafik
Mengaplikasikan teknik grafis
5.
Analisa Pola Cuaca
6. 7.
Analisa Pola Cuaca
8.
Peramalan cuaca secara statistik
9.
Peramalan cuaca secara statistik
10.
Peramalan deret berkala
11.
Peramalan deret berkala
12.
Metoda BOX-JENKIN
13.
Metoda BOX-JENKIN
14.
Analisis data – data cuaca
15.
Analisis data – data cuaca
16.
Dapat menganalisa anomaly factor iklim secara statistik Menerapkan dan menganalisis dasar – Distribusi Probabilitas dasar probablitas data – data meteorologi Test Hipotesa Menerapkan test hipotesa Ujian Tengah Semester (UTS) Menerapkan peramalan Regresi Least-Square secara statistik Menerapkan metoda Metoda Peramalan dan peramalan dan smoothing pada data – Metoda Smooting data meteorologi Model deret berkala, aplikasi Analisis Deret Penerapan data historis Berkala analisa anomali faktor iklim, analisa data kelompok
4.
Rekapitulasi Pendahuluan, identifikasi, penaksiran parameter pemeriksaan diaknosisis, peramalan dengan model ARIMA
Penerapan data historis Memahami konsepdasar metode Box - Jenkin Aplikasi data meteorologi
Penerapan data meteorologi dengan berbagai macam metode statistik Penerapan data - Aplikasi data – data meteorologi dengan meteorologi pada berbagai macam metode fenomena cuaca. statistik Ujian Akhir Semester (UAS) - Aplikasi data – data meteorologi pada fenomena cuaca.
Pustaka yang Relevan
A.10. ME-3122 Pemodelan Meteorologi I Kode Kuliah ME3122
Kredit : 3 SKS
Semester : Genap
Bidang Pengutamaan Meteorologi
Sifat: Wajib
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Pemodelan Meteorologi II
Course Title
Meteorological Modeling II
Silabus Ringkas
Short Description
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Luaran (Outcomes) Mata Kuliah Terkait Pustaka
Review NWP, Variabel kelembaban dan parameterisasi konveksi, Radiatif transfer, Lapisan batas dan proses skala sub-grid, Asimilasi data, Jaringan data meteorologi untuk prediksi cuaca, Pengenalan model skala meso MM5 untuk downscaling, Post-processing keluaran model prediksi numerik Review of NWP, Mooisture variable and convective parameterization, Radiative transfer, Boundary layer parameterization and sub-grid scale processes, Data assimilation, Meteorological data network for weather prediction, Introduction to MM5 mesoscale model for downscaling, postprocessing of model output. Dalam kuliah ini dibahas berbagai permasalahan menyangkut model prediksi cuaca yang realistis dan lazim digunakan dalam kegiatan prediksi cuaca operasional. Diantara permasalahan penting yang dibahas adalah : parameterisasi konveksi, perhitungan transfer radiatif, parameterisasi lapisan batas dan proses skala subgrid lainnya, serta dasar-dasar teknik asimilasi data. Dalam kuliah ini juga diperkenalkan model prediksi cuaca skala meso MM5 yang dikembangkan oleh Pensylvannia State University/National Center for Atmospheric Research (PSU/NCAR), USA, dan beberapa teknik post-processing keluaran model prediksi numerik. In this course, the weather prediction problems and operational will be discussed. The problems are : convection parameterization, radiative transfer equation, boundary layer parameterization and other subgrid scale processes, data assimilation basic technique. In this course, mesoscale weather prediction model ‘MM5’ that been developed by Pensylvannia State University/National Center for Atmospheric Research (PSU/NCAR), USA will be introduced and some post-processing technique of numerical prediction outputs. Mahasiswa memahami beberapa pengetahuan dan teknik dasar yang digunakan untuk membangun suatu sistem prediksi cuaca numerik, mulai dari pemrosesan data masukan sampai pengolahan The student understood a several knowledge and technical foundation which use to build a numeric weather prediction, start from processing data input till preparation. Mahasiswa memiliki kemampuan dasar untuk melakukan prediksi cuaca numerik. 1. ME 3122 Pemodelan Meteorologi I Pre-requisite 2. ME 3111 Meteorologi Dinamik II Pre-requisite 1. Krishnamurti, T. N., and L. Bounoua, 1996, An Introduction to Numerical Weather Prediction Techniques, CRC Press, Inc.
2. Kalnay, Atmospheric Modeling, Data Assimilation, and Predictability, Cambridge University Press, United Kingdom 3. Comet Module (http://www.ucar.edu/), 2000, University Corporation for Atmospheric Research (UCAR) 4. Dudhia, J. and Co-authors, 2005, PSU/NCAR Mesoscale Modeling System Tutorial Class Notes and User’s Guide, Mesoscale and Microscale Meteorology Division NCAR
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
Sub Topik
1.
Review model prediksi cuaca
Review NWP, kegunaan NWP, jenis-jenis NWP
2.
Variabel kelembaban dan parameterisasi konveksi
Konversi kelembaban relatif, mxing ratio, temperatur dewpoint, teknik adjustment
3.
Variabel kelembaban dan parameterisasi konveksi
4.
Radiatif transfer
5.
Radiatif transfer
6.
Lapisan batas dan proses skala sub-grid
7.
Lapisan batas dan proses skala sub-grid
8.
9.
Asimilasi data
10.
Asimilasi data
Parameterisasi konveksi cumulus skema Kuo, Arakawa-Schubert, dll., Praktikum Skema perhitungan radiasi gelombang panjang dan gelombang pendek
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa memahami permasalahan prediksi cuaca numerik (numerical weather prediction/NWP) Mahasiswa memahami teknik konversi variabel kelembaban yang banyak diguanakan dalam perhitungan model NWP Mahasiswa memahami skema-skema dasar untuk perhitungan parameterisasi kumulus
Mahasiswa memahami skema perhitungan radiasi di dalam model cuaca numerik Mehasiswa memahami Pengaruh awan pada efek parameterisasi proses awan dalam perhitungan radiatif perhitungan radiasi transfer, neraca serta perhitungan radiasi permukaan, neraca radiasi dekat Praktikum permuakaan Mahasiswa memahami Parameterisasi bulk, penentuan parameter permasalahan dasar mengenai kekasaran, parameterisasi prosesperhitungan fluks proses lapisan batas permukaan Mahasiswa memahami teknik perhitungan Perhitungan ketinggian lapisan ketinggian lapisan batas dan kaitannya batas, distribusi dengan distribusi flux vertikal fluks, vertikal dekat Praktikum permukaan Ujian Tengah Semester (UTS) Masalah inisialisasi Mahasiswa memahami model, analisa permasalahan objektif, metoda mendasar mengenai Panofsky dan inisialisasi model pendekatan prediksi cuaca dan polinomial, metoda teknik asimiliasi Cressman dan sederhana metoda Barnes Mahasiswa Teknik Optimum mendapatkan wawasan Interpolation (OI), mengenai berbagai pengenalan teknik
Pustaka yang Relevan
#1, #2
#1
#1
#1, #4
#1, #4
#1, #4
#1
#1, #2
#1, #2
Mg #
Topik
11.
Jaringan data untuk prediksi cuaca
12.
Pengenalan model MM5 untuk downscaling
13.
Pengenalan model MM5 untuk downscaling
14.
Post-processing keluaran model prediksi numerik
15.
Post-processing keluaran model prediksi numerik
16.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) teknik asimilasi data variasional (3DVAR, terbaru yang digunakan dan 4DVAR) dan di dalam prediksi cuaca Filter Kalman, operasional Praktikum Mahasiswa mendapatkan wawasan mengenai jaringan data Jaringan data WMO, meteorologi yang sumber dan jaringan dikelola oleh WMO data penginderaan maupun data lain yang jauh dapat dipergunakan untuk prediksi cuaca numerik Mahasiswa mendapatkan Konsep model skala- pengetahuan dasar mengenai pemanfaat meso, deskripsi model MM5 model skala meso untuk prediksi cuaca dengan resolusi tinggi Mahasiswa memahami teknik dasar dynamical Downscaling dengan downscaling dari model model MM5, global ke model Praktikum regional (skala meso) Mahasiswa memahami pemrosesan data Panduan statistik, keluaran model prediksi metoda MOS dan sebelum Perfect Prog didiseminasikan kepada pengguna Mahasiswa memahami beberapa teknik yang Probability of digunakan khususnya Precipitation (PoP), berkaitan dengan Quantitative Precipitation Forecast prediksi curah hujan yang sangat penting (QPF), Praktikum untuk daerah tropis Ujian Akhir Semester (UAS) Sub Topik
Pustaka yang Relevan
#1, #2, #4
#3
#3
#3, #4
#3, #4
A.11. ME-3123 Sistem Informasi Meteorologi Kode ME-3123
Kredit : 3 SKS
Semester Ganjil
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Wajib
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Sistem Informasi Meteorologi
Course Title
Meteorology Information System
Silabus ringkas
Pemetaan Meteorologi, basis data, system informasi meteorologi dalam digital Meteorological mapping, database concept, building meteorology information system.
Short Description
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Luaran (Outcomes)
Mata Kuliah Terkait
Pustaka
Definisi Sistem Informasi Geografi dan Sistem Informasi Meteorologi (SIM), Keunggulan SIM, Sistem Koordinat bumi, Konsep basis data, Struktur data, akuisisi data. Manajemen data, Manipulasi dan Analisis data, Networking Data Sistem Informasi Meteorologi dan Remote Sensing, Aplikasi system Informasi Meteorologi untuk peramalan cuaca, Iklim dan Modeling. GIS and SIM definition, the advantage of SIM, Earth coordinate system, database concept, data structure, data acquisition, data management, manipulation and data analysis, SIM data networking and remote sensing, SIM application for weather forecasting, climate and modelling. Kuliah ini membahas beberapa permasalahan penting yang menyangkut bagaimana cara mendapatkan data meteorologi dan mengolahnya untuk meningkatkan nilai dan manfaat dari data meteorologi dengan menggunakan teknologi system Informasi Geografi dan teknologi informasi yang diaplikasikan untuk keperluan Meteorologi. This course will discussing several important issues about how to get meteorological data and meteorological data processing to increase the value of the data and gain more benefit from it by using the geographic information system and other information technology for the application of meteorological needs. Mahasiswa mampu mengolah data-data meteorologi menjadi suatu basis data dengan menggunakan teknologi GIS dan teknologi informasi untuk kepentingan meteorologi. 1. Instrumentasi Meteorologi 2. Analisis Data Meteorologi I 3. Analisis Data Meteorologi II 4.Meteorologi Sinoptik dan Analisis Cuaca 1. Jefrey Star, John Estes, 1990, Geographic Information System and Introduction, Prentice Hall Elnlewood, New Jersey 07632. 2. David J. Magnire Michele F. Goochild, David W., 1991, Geographical Information Systems Principles and Application, John Wiley & Son, New York. 3. Eddy Prahasta, 2001, Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografi, CV Informatika Bandung.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
1.
Pendahuluan
2.
Konsep Data Bases Meteorologi
3.
Struktur dan Dimensi Data Sistem Informasi Meteorologi
4.
Manajemen Data dalam Sistem Informasi Meteorologi
5.
Manajemen Data dalam Sistem Informasi Meteorologi
6.
Manipulasi dan Analisis Data
7.
Manipulasi dan Analisis Data
Sub Topik • Definisi Sistem Informasi Geografi dan Sistem Informasi Meteorologi • Keunggulan Sistem Informasi • Ruang Lingkup Aplikasi Sistem Informasi Meteorologi • Konsep database Meteorologi • Model Data dalam database • Struktur database • Membangun data base Meteorologi • Akuisisi data • Struktur Data Raster • Struktur Data Vektor • Dimensi Data Spasial • Dimensi Data non Spasial • Dimensi Data Temporal • Dimensi data Tematik • Prinsip Dasar Manajemen Data • Konvensional • Manajemen data bases spasial • Efisiensi data • Sistem Manajemen Data Bases • Networking data • Koleksi dan Klasifikasi data • Operasi Geometrik data spasial • Analisa Statistik • • •
8.
9.
Sistem Informasi Meteorologi dan Remote Sensing
10.
Aplikasi Sistem Informasi
• • •
•
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Memahami Keterkaitan antara teknologi system Informasi Meteorologi
Memahami konsep dasar database dan mengerti cara membangun database Meteorologi
Mampu memahami karakteristik dan dimensi data
Memahami Prinsip Pengelolaan basis data baik data spasial maupun data non spasial
Memahami Prinsip Pengelolaan basis data baik data spasial maupun data non spasial Memahami cara-cara menggali informasi yang leih dalam dari data dengan melakukan operasi terhadap data Memahami cara-cara Konversi data menggali informasi yang leih dalam dari data Operator spasial dengan melakukan operasi Operasi jarak terhadap data Ujian Tengah Semester (UTS) Inderaja Satelit Pemanfaatan data satelit Satelit Cuaca untuk Sistem Informasi Pemanfaatan data satelit Meteorologi untuk Sistem Informasi Meteorologi Memahami cara Sistem Informasi Cuaca membangun Aplikasi
Pustaka yang relevan
Mg #
Topik Meteorologi
11.
Aplikasi Sistem Informasi Meteorologi
12.
Aplikasi Sistem Informasi Meteorologi
13.
Presentasi Makalah Pilihan
14.
Sistem Komputer Cluster
15.
Sistem Komputer Cluster
16.
Sub Topik harian • Prediksi Cuaca • Animasi Prediksi Cuaca
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Sistem Informasi Meteorologi untuk Sistem Informasi Cuaca Harian dan Prediksi Cuaca Memahami cara membangun Aplikasi • Klasifikasi Iklim Sistem Informasi • Sistem Informasi Iklim Meteorologi untuk Sistem Informasi Memahami cara pu membangun Aplikasi • Berita Sinoptik Sistem Informasi • Sistem Informasi Berita Meteorologi untuk Sistem Sinoptik Informasi Pendalaman pemahaman Sesuai Pilihan materi aplikasi Sistem Informasi Meteorologi Pendalaman pemahaman Jaringan Node master dan materi aplikasi Sistem slave cluster Informasi Meteorologi Pendalaman pemahaman Komputasi baroklinik materi aplikasi Sistem menggunakan cluster PC Informasi Meteorologi Ujian Akhir Semester (UAS)
Pustaka yang relevan
A.12. ME-3221 Analisis Data Meteorologi II Kode ME-3221
Kredit : 3 SKS
Semester Genap
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Wajib
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Analisis Data Meteorologi II
Course Title
Meteorological Data Analysis II
Short Description
Mempelajari variabilitas cuaca dan menganalisa pengaruhnya dalam skala global dan regional menggunakan metoda – metoda statistic.
Silabus ringkas
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Weather variability and the impact in global and regional scale using statistic methods. Pola global Variable Cuaca, Variabilitas nilai tahunan, diurnal dan nilai rata-rata, Analisa Pengaruh Global dan regional data cuaca, Analisa Metoda Time series, Analisa Statistik Multivariat Global weather variable pattern, annual, diurnal, and mean value variability, global and regional impact analysis, time series analysis methods, multivariat statistic analysis. Mampu melakukan analisa cuaca dengan berbagai metoda statistic. The student could do weather analysis with various statistical methods.
Luaran (Outcomes)
Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menganalisis cuaca dengan meteode-metode statistik.
Mata Kuliah Terkait
1. Statistika Dasar 2. Meteorologi Statistik I 3. Meteorologi Fisis 1. Daniel S.Wilks “ Statistical Methods in the Atmospheric Sciences” 1995
Pustaka 2. Richard A Johnson “Applied Multivariate Statistical Analysis” 1994
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
1. 2. 3. 4.
5. 6. 7.
Topik
Pendahuluan Pola global Variable Cuaca Pola global Variable Cuaca Variabilitas nilai tahunan, diurnal dan nilai rata-rata. Variabilitas nilai tahunan, diurnal dan nilai rata-rata. Analisa Pengaruh Global data cuaca Analisa Pengaruh Global data cuaca
8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Analisa regional data cuaca Analisa regional data cuaca Analisa Metoda Time series Analisa Metoda Time series Analisa Statistik Multivariat Analisa Statistik Multivariat Analisa Statistik Multivariat
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Konsep dasar metode Memahami konsep dasar analisis interpretasi analisis cuaca global data meteorologi Interpretasi variabel Memahami interpretasi cuaca secara global data variable global Interpretasi variabel Memahami interpretasi cuaca secara global data variable global Memahami interpretasi Interpretasi variabel data variable tahunan tahunan djurnal dan djurnal dan rata - rata nilai rata - rata Memahami interpretasi Interpretasi variabel data variable tahunan tahunan djurnal dan djurnal dan rata - rata nilai rata - rata Interpretasi pengaruh Memahami pengaruh global global Interpretasi pengaruh Memahami pengaruh global global Ujian Tengah Semester (UTS) Interpretasi pengaruh Memahami pengaruh regional regional Interpretasi pengaruh Memahami pengaruh regional regional Interpretasi data cuaca Dapat menginterpretasikan secara keseluruhan pengaruh kompleks Interpretasi data cuaca Dapat menginterpretasikan secara keseluruhan pengaruh kompleks Interpretasi data cuaca Dapat menginterpretasikan secara keseluruhan pengaruh kompleks Interpretasi data cuaca Dapat menginterpretasikan secara keseluruhan pengaruh kompleks Interpretasi data cuaca Dapat menginterpretasikan secara keseluruhan pengaruh kompleks Ujian Akhir Semester (UAS)
Pustaka yang Relevan
A.13. ME-3222 Pemodelan Meteorologi II Kode Kuliah ME-3222
Kredit : 3 SKS
Semester : Genap
Bidang Pengutamaan Meteorologi
Sifat: Wajib
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Pemodelan Meteorologi I
Course Title
Meteorological Modeling I
Silabus Ringkas
Short Description
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Karakteristik persamaan pengatur gerak atmosfer, prinsip metoda bedahingga, skema integrasi waktu, estimasi fungsi arus, Solusi numerik model atmosfer barotropik, Prinsip metoda spektral, Model global atmosfer barotropik Characteristics of the equations of atmospheric motions, principles of finitedifference method, time integration scheme, estimation of stream function, numerical solution of barotropic model, Principles of spectral method, Global model of barotropic atmosphere Dalam kuliah ini dibahas mengenai karakteristik persamaan pengatur gerak atmosfer dalam bentuk persamaan diferensial parsial, dalam kuliah ini juga diperkenalkan prinsip metoda beda-hingga sebagai metoda numerik untuk penyelesaian persamaan model atmosfer meliputi skema diferensiasi numerik dan integrasi waktu, juga dibahas ketakstabilan numerik, metoda beda-hingga ini kemudian digunakan untuk memecahkan persamaan model atmosfer barotropik yang merupakan model atmosfer paling sederhana. Dalam kuliah ini juga diperkenalkan model spektral yang umum digunakan sebagai model atmosfer global seperti GCM dan model prediksi cuaca numerik global, metoda ini juga diterapkan untuk mendapatkan solusi numerik dari persamaan model barotropik pada domain global. The characteristic of atmospheric movement equation in partial differential equation. Numerical differentiation scheme and time integration, numeric instability. Barotrophic model equation. Global atmosphere model : GCM and global numeric weather prediction model. Mahasiswa memahami prinsip dasar metoda beda-hingga dan metoda spektral serta contoh penerapannya untuk mendapatkan solusi numerik dari model atmosfer barotropik yang merupakan model atmosfer paling sederhana. The students can understand the basic principal of finite-difference and spectral methods and the application to get the numerical solution from barotropic atmospheric model.
Luaran (Outcomes)
Mahasiswa mendapatkan kemampuan dasar untuk menterjemahkan persamaan model matematis ke dalam kode pemrograman serta trampil menguasai hal-hal teknis dan teoretis yang berkaitan dengan pemrosesan input-output model atmsofer
Mata Kuliah Terkait
1. ME 2211 Meteorologi Dinamik I 2. ME 3111 Meteorologi Dinamik II
Pustaka
1. Krishnamurti, T. N., and L. Bounoua, 1996, An Introduction to Numerical Weather Prediction Techniques, CRC Press, Inc.
Pre-requisite Co-requisite
2. Kalnay, Atmospheric Modeling, Data Assimilation, and Predictability, Cambridge University Press, United Kingdom
3. Holton, J.R. 2004. Introduction to Dynamic Meteorology 4th Ed., Elsevier Academic Press, London 4. Wahington W. M., and c. L. Parkinson, 1986, An Introduction to Three Dimensional Climate Modeling, Oxford University Press, New York
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
1.
2.
Topik
Pendahuluan
Karakteristik persamaan pengatur gerak atmosfer
Prinsip metoda beda hingga
Deferensiasi numerik, bentuk beda hingga persamaan diferensial parsial, ketelitian skema beda hingga
3.
Prinsip metoda beda hingga
4.
Skema integrasi waktu
5.
Skema integrasi waktu
6.
Estimasi fungsi arus dan geopotensial
7.
Estimasi fungsi arus dan geopotensial
8. 9.
Sub Topik
Model atmosfer barotropik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Memahami karakteristik persamaan pengatur geraka atmosfer sebagai persamaan diferensial parsial Memahami prinsip metoda beda hingga, skema deferensiasi numerik, dan masalah akurasi
Memahami diskritisasi persamaan operator Laplacian dan Jacobian yang akan digunakan Diskritisasi operator dalam model atmosfer Laplacian dan barotropik. Melakukan Jacobian, Praktikum analisis terhadap permasalah tersebut melalui praktikum Memahami masalah Integrasi waktu, integrasi waktu dan faktor amplifikasi dan stabilitas skema stabilitas skema integrasi Memahami beberapa Skema implisit, teknik teknik untuk mengatasi pemisahan langkah masalah ketakstabilan waktu, filter diskrit numerik dan untuk metoda beda menerapkannya untuk hingga, persamaan mendapatkan adveksi 1-D, persamaan adveksi 1-D Praktikum di dalam praktikum Memahami persamaan Poisson yang dapat Persaman poisson untuk estimasi fungsi digunakan untuk arus dari data menghitung nilai fungsi arus dari data kecepatan angin kecepatan angin Memahami solusi numerik persamaan Poisson untuk Solusi iteratif mendapatkan estimasi persamaan poisson, syarat batas, estimasi fungsi arus dan mengimplementasikan geopotensial dalam bentuk Praktikum pemrograman di dalam praktikum Ujian Akhir Semester (UTS) Meninjau kembali Review model persoalan model atmosfer barotropik, atmosfer barotropik bentuk diskrit
Pustaka yang Relevan
#2 Bab I
#1 Bab II
#1 Bab II
#1 Bab II, #2 Bab III
#1 Bab II, #2 Bab III
#1 bab IV
#1 bab IV
#1 Bab X, #3 Bab XIII
Mg #
Topik
Sub Topik persamaan
10.
Model atmosfer barotropik
Solusi model atmosfer barotropik, syarat awal dan syarat batas, Praktikum
11.
Prinsip metoda spektral
Fungsi harmonik sferis, dan transformasi spektral
12.
Prinsip metoda spektral
Gelombang RossbyHaurwitz, model titikgrid, Praktikum
13.
Model global atmosfer barotropik
Persamaan model barotropik dalam koordinat sferis
14.
Model global atmosfer barotropik
Pemotongan spektrum dan resolusi model, representasi vertikal
15.
16.
Model global atmosfer barotropik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) yang diturunkan dari persamaan adveksi vortisitas Memahami teknik yang digunakan dalam mendapatkan solusi numerik model atmosfer barotropik dan mengimplementasikan dalam praktikum Memahami prinsip dasar metoda spektral Memahami representasi besaran fisis di dalam model spektral dan mengimplementasikan pembentukan gelombang RossbyHaurwitz dalam praktikum Memahami bentuk persamaan model barotropik dalam koordinat sferis Memahami masalah representasi besaran fisis model yang dipengaruhi oleh pemotongan spektral
Solusi numerik Memahami solusi lengkap persamaan numerik dalam bentuk model barotropik model spektral secara dalam bentuk utuh dan spektral, syarat batas mengimplementasikan dan syarat awal, dalam praktikum Praktikum Ujian Akhir Semester (UAS)
Pustaka yang Relevan
#1 Bab X, #3 Bab XIII
#3 Bab XIII
#3 Bab XIII
#4 Bab IV
#4 Bab IV
#4 Bab IV
A.14. ME-3223 Meteorologi Satelit Kode ME-3223
Kredit : 3 SKS
Semester Genap
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Wajib
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Meteorologi Satelit
Course Title
Satellite Meteorology
Silabus Ringkas
Jenis – jenis satelit meteorologi dan analisa parameter – parameter cuaca dan iklim melalui data satelit. Meteorology satellite and weather and climate parameters analysis through satellite data.
Short Description
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Teledeteksi Satelit Meteorologi, Jenis satelit menurut orbit dan jenisnya, Karakteristik data satelit, Data visible dan data infra merah, Dasar fisis teledeteksi, Penerapan Hukum Planck, Hukum Penyinaran Wien dan Hukum Stefan Boltzman, Penerapan Hukum Kirchoff, Aplikasi data satelit untuk penentuan parameter meteorologi, Metode Barret dan Metode Follansbel untuk estimasi Curah Hujan, Nephanalis data satelit, Analisis awan dan data satelit. Meteorology satellite teledetection, satellite according to the orbit , satellite data characteristic, visible and infrared data, teledetection physical basis, planck law application, wien law and stefan boltzman law, kirchoff law application, satellite data application for meteeorology parameter identification, barret and follansbel methods for rainfall estimation, nephalis satellite data, couds and satellite data analysis. Pada kuliah ini, akan diberikan interpretasinya.
contoh-contoh
data
satelit
dan
In this course, will be given satellite data examples and the interpretation. Luaran (Outcomes) Mata Kuliah Terkait
Pustaka
Mahasiswa mampu melakukan analisis dan identifikasi parameteparameter meteorologi melalui data satelit. 1. Sistem Informasi Meteorologi 2. Analisis Data Meteorologi II 1. Barrett. EC., “Climatology from Satellites”, Methuen & Co. Ltd. London, EC-4, 1974. 2. Barret. EC. And Martin D. W., “The Use of Satellite Data in RainfallFormatted: Bullets and Numbering Monitoring”, Academic Press, Inc. London LTD, 1981. 3. Environmetal Satellite Data Systems, TIROS / NOAA a-6 SatelliteFormatted: Bullets and Numbering Series. Published by NOAA, Sutland Maryland, 1988.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
Sub Topik
1.
Teledeteksi
Teledeteksi dan planet bumi
2.
Orbit satelit
Jenis dan misi satelit
3.
Data satelit
Karakteristik
4.
Data Visible & Data infra merah
Spesifikasi
5.
Dasar fisis teledeteksi
6.
Dasar fisis teledeteksi
7.
Atmosfer Transparan dan Tidak Transparan
8.
Aplikasi data
9. 10.
Estimasi Curah Hujan
11.
Nephamikro
12.
Studi kasus
13.
Analisis awan Data satelit & model sinoptik
14. 15. 16.
Interpretasi
Karakteristik saluran 6 μm Hukum Planck, Hukum Wien, Hukum Stefan Boltzman
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Memahami sistem teledeteksi Memahami orbit jenis dan misi satelit meteorologi Memahami karakteristik data Memahami spesifikasi
Memahami dasar-dasar fisis Memahami penerapan Hukum-hukum Planck, Wien, & Stefan Boltzman Memahami penerapan Hukum Kirchof Hukum Kirchoff Penentuan parameter Memahami aplikasi data meteorologi satelit Ujian Tengah Semester (UTS) Metodede Barrett & Memahami metode-metode MetodeFullansbel untuk estimasi CH Memahami sistem Nephanalisis nephanalisis Pemanfaatan data Memahami pemanfaatan untuk melacak siklon data satelit tropis Analisis awan Memahami analisis awan Interaksi data satelit Memahami intraksi dan model sinoptik Memahami interpretasi Interpretasi bentukbentuk-bentuk awan serta bentuk awan corak-corak permukaan Ujian Akhir Semester (UAS)
Pustaka yang relevan
A.15. ME-3231 Hidrometeorologi Kode ME-3231
Kredit : 3 SKS
Semester Genap
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Wajib
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Hidrometeorologi
Course Title
Hydrometeorology
Silabus ringkas
Memberikan pengetahuan tentang kaitan antara meteorologi dan hidrologi serta interpretasi data klimatologi untuk analisa manajemen air.
Short Description
In this course, the relation between meteorology and hydrology will be given, also the climatic data interpretation for water management analysis.
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Luaran (Outcomes) Mata Kuliah Terkait
Pustaka
Pengertian dan sifat-sifat unsur, Teori transfer massa kesetimbangan energi, Pendekatan fluxtuasi Edi, Interpretasi data klimatologi,Teknik analisa manajemen air, Estimasi model manajemen air. Definition, mass transfer theory, energy balance, eddy fluctuation approach, climatic data interpretation, water management analysis technique, water management estimation model. Pada kuliah ini, akan diberikan materi agar mampu memahami menganalisis dan mensintesakan persoalan kualitas dan kuantitas air berdasarkan prinsip meteorologi dan geologi, sehingga dapat mengetahui sifat dan dapat memecahkan permasalahan yang terjadi di bumi. In this course, the student will be given knowledge so that they can analyze, synthesized water quality and quantity problems with meteorology and geology principal, and then can solved earth water problems. Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa persoalan kualitas dan kuantitas air berdasarkan prinsip meteorologi dan geologi. 1. Sistem Informasi Meteorologi 2. Analisis Data Meteorologi I 3. AMDAL 1. Land Capability Apprasial Indonesia, Food Agriculture organization of the United Nation, Bogor, 1973. 2. Guide to Hidrological Practices Vol. II Analysis Forecasting and OtherFormatted: Bullets and Numbering Application WMO, 1983. 3. Hand book of Applied Hydrology, Ven The Chow, 1976. Formatted: Bullets and Numbering
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1.
Pendahuluan
Peristilahan hidrogeometeorologi
Memahami
2.
Analisis Curah Hujan
Interpretasi data CH
Menganalisis
3.
Analisis Curah Hujan
Interpretasi data CH
Menganalisis
4.
Evaporasi & Evapotranspirasi
Transfer massa, Kesetimbangan energi
Memahami, menganalisis
5.
Evaporasi & Evapotranspirasi
Transfer massa, Kesetimbangan energi
Memahami, menganalisis
6.
Evaporasi & Evapotranspirasi
Transfer massa, Kesetimbangan energi
Memahami, menganalisis
7.
Evaporasi & Evapotranspirasi
Transfer massa, Kesetimbangan energi
Memahami, menganalisis
Curah hujan wilayah
Ujian Tengah Semester (UTS) Curah hujan wilayah Menganalisa
10.
Analisa Kesetimbangan Air
Metoda, Kelengasan tanah, surplus air
Menganalisa, mensintesakan
11.
Analisa Kesetimbangan Air
Metoda, Kelengasan tanah, surplus air
Menganalisa, mensintesakan
12.
Analisa Kesetimbangan Air
Metoda, Kelengasan tanah, surplus air
Menganalisa, mensintesakan
13.
Analisa Kesetimbangan Air
Metoda, Kelengasan tanah, surplus air
Menganalisa, mensintesakan
14.
Analisa Kesetimbangan Air
Estimasi a. permukaan dan kebutuhan air
Menganalisis dan mensintesakan
15.
Analisa Kesetimbangan Air
Implikasi dalam Menganalisis dan pengembangan SDA mensintesakan Ujian Akhir Semester (UAS)
8. 9.
16.
Pustaka yang sesuai
A.16. ME-4111 Meteorologi Tropis Kode ME-4111
Kredit : 3 SKS
Semester Ganjil
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Wajib
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Meteorologi Tropis
Course Title
Tropical Meteorology
Silabus ringkas
Pada kuliah ini akan dijelaskan mengenai proses – proses cuaca dan iklim serta karakteristik cuaca dan iklim di atmosfer tropis.
Short Description
In this course, the weather and climate processes also the characteristic of weather and climate in tropical atmosphere will be explained.
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Definisi daerah tropis dan ekuatorial dan pentingnya meteorologi tropis. Radiasi tropis : hukum radiasi, intensitas insolasi, radiasi terrestrial, dan keseimbangan radiasi. Sirkulasi umum, sirkulasi tropis meridional dan zonal, monsun Australasia. Variasi non musiman sirkulasi tropis, peristiwa El Niño / La Niña – Dipol Osean Hindia – Osilasi Selatan – Osilasi Madden and Julian. Variasi harian sirkulasi tropis, angina laut – darat, angin katabatik – anabatik, angin Föhn. Variasi musiman monsun, siklus monsun tahunan, sistem monsun regional. Atmosfer tropis : penguapan, kelembapan, kondensasi, awan dan hujan tropis. Siklon tropis : lokasi dan syarat pembentukan siklon tropis, angin siklon tropis, temperatur dan kelembapan siklon tropis. Equatorial and tropical region definition and the importance of tropical meteorology. Tropical radiation : radiation law, insolation intensity, terrestrial radiation, and radiation balance. General circulation, meridional and zonal tropical circulation, Australasia monsoon. Non-seasonal tropical circulation variation, El Nino/La Nina – Indian Ocean Dipole – South Oscillation – Madden and Julian Oscillation Events. Daily tropical circulation variation, land-sea breeze, katabatic-anabatic wind, Fohn Wind. Seasonal monsoon variation, annual monsoon cycle, regional monsoon system. Tropical Atmosphere : Evaporation, Humidity, condensation, clouds and tropical precipitation. Tropical cyclone : tropical cyclone processes, tropical cyclone wind, tropical cyclone temperature and humidity. Pada kuliah ini akan diberikan arahan memahami permasalahan meteorologi tropis pada umumnya. Diperkenalkan pengertian daerah surplus dan defisit energi beserta proses keseimbangannya. Juga diarahkan untuk memahami terjadinya awan panas dan hujan konveksi di daerah tropis beserta gangguan-gangguannya. In this course, an understanding about tropical meteorologi issues will be given. The definition of energy surplus and deficit also the balance processes. The processes of warm clouds development and convectional rain in the tropics.
Luaran (Outcomes) Mata Kuliah Terkait
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat memahami proses-proses dan karakteristik cuaca dan iklim di wilayah tropis. 1. Meteorologi Lapisan Batas 2. Meteorologi Fisis
3. Meteorologi Satelit 4. Meteorologi Dinamik II 1. Bayong Tjasyono HK., 2006. Meteorologi Indonesia 1 : Sirkulasi Atmosfer, Penerbit BMG, Jakarta. 2. Bayong Tjasyono HK., 2004. Klimatologi, Penerbit ITB, Bandung.
Pustaka
3. World Meteorological Organization, 1997. Tropical Research Programme, WMO/TD, No. 786, Geneva.
Formatted: Bullets and Numbering
MeteorologyFormatted: Bullets and Numbering
4. Bayong Tjasyono HK., dan Sri Woro B. Harijono, 2006. MeteorologiFormatted: Bullets and Numbering Indonesia 2 : Awan dan Hujan Monsun, Penerbit BMG, Jakarta. 5. Mc. Gregor, G. R., and S. Niewolt, 1998. Tropical Climatology, JohnFormatted: Bullets and Numbering Willey & Sons, New York.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
Sub Topik
1.
Pendahuluan
Permasalahan dalam meteorologi tropis
2.
Kontrol Fisis daerah Tropis
Pola cuaca dan sirkulasi tropis. Merupakan daerah sumber panas
3.
Keseimbangan energi (panas bumi)
4.
Fenomena atmosfer
5.
Definisi masa udara
6.
Sirkulasi umum atmosfer
7.
Sirkulasi umum daerah tropis
8. 9.
Keawanan di daerah tropis
10.
Keawanan di daerah tropis
11.
Keawanan di daerah tropis
12.
Konvektif dan stabilitas
13.
Lama hidup awan Cu
14.
Awan-awan di daerah tropis penyebab hujan
15.
Siklon tropis
16.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Memahami permasalahan yang sangat kompleks dalam meteorologi tropis Memahami permasalahan daerah tropis secara umum sebagai daerah sumber panas
Daerah surplus dan defisit. Perpindahan panas dari Memahami keseimbangan tropik ke lintang tinggi. energi di daerah tropis Perpindahan panas dari permukaan bumi ke atmosfer Sirkulasi atmosfer dan Memahami fenomena kejadian ekstrem yang atmosfer daerah tropis terjadi Memahami pengertian Konvergensi dan konveksi. Masa udara tropis dan masa masa udara dan karakteristiknya udara di Indonesia Sirkulasi umum atmosfer Memahami sirkulasi umum dengan sirkulasi angin atmosfer permukaan Sirkulasi zonal dan Memahami sirkulasi umum meridional. Sirkulasi lokal daerah tropis daerah tropis Ujian Tengah Semester (UTS) Pembentukan awan di Memahami proses daerah tropis serta macamkeawanan di daerah tropis macamnya Proses-proses yang Memahami jenis-jenis menyebabkan penghilangan awan awan Memahami proses fisis Proses fisis pembentukan pembentukan awan dan awan dan hujan hujan Memahami tipe awan Awan Cumulus dan tipe-tipe serta pertumbuhan awan awan Cumulus Perhitungan rate entra inment, T-q diagram dan Memahami permasalahan asumsi-asumsi yang awan Cu digunakan Memahami proses Proses pembentukan awan pembentukan awan tropis tropis penyebab hujan penyebab hujan Syarat pembentukan serta Memahami permasalahan mekanismenya siklon tropis Ujian Akhir Semester (UAS)
Pustaka yang relevan
A.17. ME-4131 Meteorologi Sinoptik dan Analisa Cuaca Kode ME-4131
Kredit : 3 SKS
Semester Ganjil
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Wajib
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Meteorologi Sinoptik dan Analisa Cuaca
Course Title Silabus ringkas
Synoptics Meteorology and Weather Analysis
Short Description
Silabus Lengkap
Model Sinoptik, Analisis Stream Line, Prakiraan Cuaca Synoptic Models, Stream Line Analyses, Weather Forecasting Review variable atmosfer, peta dan diagram meteorologi, hidrostatika dan stabilitas statis, analisis scalar, analisis grafis, analisis penampang, analisis isobar, analisis isentropik, analisis kinematik, prakiraan cuaca, sinoptik.
Full Description
Atmospheric variable review, meteorological map and diagram, hidrostatic and static stability, scalar analysis, graphic analysis, isobaric analysis, isentropic analysis, kinematic analysis, weather forecasting, synoptic.
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang data, analisa dan informasi sinoptik. Give knowledge and understanding about data, analysis, and synoptic information.
Luaran (Outcomes) Mata Kuliah Terkait
Mahasiswa dapat memahami dan melakukan prakiraan cuaca melalui analisis peta sinoptik. 1. Meteorologi Tropis 2. Sistem Informasi Meteorologi 3. Meteorologi Dinamik II 1. Petterson, Surgre.1940. “Weather Analysis and Forecasting”. Mc Graw – Hill. Book Company,Inc : New York.
Pustaka 2. Saucier, WJ.1955. “Principles of Meteorological Analysis”. TheFormatted: Bullets and Numbering University of Chicago Press: Chicago & London.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
Sub Topik
1.
RevieW variable atmosfer
Parameter – parameter meteorologi
2.
Peta dan Diagram Meteorologi
Peta dan diagram – diagram ,
3.
Peta dan Diagram Meteorologi
Peta sinoptik
4.
Hidrostatika dan Stabilitas Statis
Konsep Hidrostatis
5.
Hidrostatika dan Stabilitas Statis
Derajat stabilitas, cuaca
6. 7.
Analisis Skalar
8.
Analisa Grafis
9.
Analisis Penampang
10.
Analisis Penampang
11.
Analisis isobar
12.
Analisis Isentropik
13.
Analisis Kinematik
14.
Prakiraan Cuaca Sinoptik
15.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Memahami variabel – variabel atmosfer Memahami macam – macam diagram dan pet a meteorologi Memahami model sinoptik dengan komponenkomponennya Memahami konsep hidrostatis Memahami konsep stabilitas dan cuaca
Ujian Tengah Semester (UTS) Sistem Koordinat, Memahami analisa Medan Skalar. skalar Penambahan, Pengurangan, Memahami analisis grafis Pembagian dan perkalian grafis Memahami Identifikasi Identifikasi Lapisan lapisan Analisis Parameter Memahami analisa Meteorologi isentropik Mengetahui dan Interpretasi mamahami analisis Perkembangan peta Isobar terkini Memahami analisis Deduksi gerak vertikal Isentropik Memahami anlisis yang Stream Line, Frayektor digunakan Memahami cara – cara Pelaksanaan melakukan prakiraan Prakiraan Cuaca cuaca di Indonesia. Ujian Akhir Semester (UAS)
Pustaka yang relevan Buku II Bab 1 Buku II Bab 2
Buku II Bab 2 Buku II Bab 3 Buku I Bab 2 Buku II Bab 3 Buku I Bab 2 Buku II Bab 4
Buku II Bab 5
Buku II Bab 6 Buku II Bab 6 Buku II Bab 7 Buku II Bab 8 Buku I Bab 8 Buku II Bab 10 Buku I Bab 4
A.18. ME-4092 Kapita Selekta Meteorologi Kode ME-4092
Kredit : 3SKS
Semester : Genap
Bidang pengutamaan : Meteorologi
Sifat: Wajib
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Kapita Selekta
Course Title
Capita Selecta
Silabus ringkas
Short Description
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Pada kuliah ini akan diberikan materi mengenai upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka adaptasi perubahan iklim serta kegiatan-kegiatan adaptasi yang telah maupun akan dilakukan dalam tingkat internasional dan tingkat nasional. In this course, climate change adaptation action and activity that will take place or already done in international and national scale will be given. Pembahasan mata kuliah ini mencakup topik-topik sebagai berikut : Perubahan Iklim, Upaya-upaya mengatasi dampak perubahan iklim, kemudian akan dibahas pula mengenai kegiatan adaptasi yang dilakukan di berbagai sektor yaitu sektor sumber daya air, pertanian, sumber daya pantai, kesehatan, kehutanan, kemudian langkah-langkah yang dilakukan untuk adaptasi perubahan iklim serta akan diberikan pula bahasan tentang kebijakan internasional dan nasional untuk adaptasi perubahan iklim. This course topic will include : Climate change, actions to reduce climate change impact, and then adaptation activity in several sectors such as : water resources, agriculture, coastal resources, health and forestry sector, climate change adaptation processes and also international and national policy for climate change adaptation. Memberikan pengetahuan yang menyeluruh kepada mahasiswa mengenai upaya adaptasi perubahan iklim global. Gives a thorough understanding about global cilmate change adaptation efforts.
Luaran (Outcomes)
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui, memahami dan menerapkan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk adaptasi perubahan iklim.
Mata Kuliah Terkait
1. Perubahan Iklim 2. Kebijakan Iklim
Prerequisit/Corequisit/Prohibition Prerequisit/Corequisit/Prohibition
1. IPCC Report on Protokol Kyoto 2. IPCC, 2007. Climate Change 2007 : “Impacts, Adaptation and Vulnerability”. Pustaka 3. ICSTCC (Indonesia Country Study Team on Climate Change), 1998: Vulnerability and Adaptation Assessments of Climate Change in Indonesia. The Ministry of Environment the Republic of Indonesia. Jakarta.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
1
Pendahuluan
2
Perubahan Iklim
3
Upaya mengatasi Dampak Perubahan Iklim
4
Adaptasi perubahan Iklim
5
Adaptasi Perubahan Iklim
6
Adaptasi Perubahan Iklim
7
Adaptasi Perubahan Iklim
8
9
Adaptasi Perubahan Iklim
10
Kajian Kerentanan
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu memanage dirinya agar dapat mengikuti kuliah dengan baik; mengerti tujuan dan aturan kuliah tsb. Pengertian; Penyebab; Pemahaman sejarah perubahan iklim, penyebab Dampak Perubahan dan dampak dari terjadinya Iklim Global dan perubahan iklim Indonesia Pemahaman kegiatankegiatan yang dilakukan Mitigasi dan Adaptasi untuk mengatasi dampak Perubahan Iklim negatif dari perubahan iklim Pemahaman dampak perubahan iklim pada Dampak dan Kegiatan sektor sumber daya air dan adaptasi pada Sektor upaya-upaya yang dapat Sumber Daya Air dilakukan untuk adaptasi perubahan iklim Pemahaman dampak perubahan iklim pada Dampak dan Kegiatan sektor pertanian dan adaptasi pada Sektor upaya-upaya yang dapat Pertanian dilakukan untuk adaptasi perubahan iklim Pemahaman dampak perubahan iklim pada Dampak dan Kegiatan sektor sumber daya pantai adaptasi pada Sektor dan upaya-upaya yang Sumber Daya Pantai dapat dilakukan untuk adaptasi perubahan iklim Pemahaman dampak perubahan iklim pada Dampak dan Kegiatan sektor kesehatan dan adaptasi pada Sektor upaya-upaya yang dapat Kesehatan dilakukan untuk adaptasi perubahan iklim Ujian Tengah Semester (UTS) Pemahaman dampak perubahan iklim pada Dampak dan Kegiatan sektor kehutanan dan adaptasi pada Sektor upaya-upaya yang dapat Kehutanan dilakukan untuk adaptasi perubahan iklim Mengetahui dan dapat melakukan langkahPemetaan Wilayah, langkah untuk identifikasi Kajian Variabilitasi kerentanan perubahan iklim Iklim, Proyeksi Iklim melalui pemetaan wilayah Pengertian; Ruang lingkup; Penilaian; Tugas; Sasaran; Definisi lainnya.
Pustaka yang Relevan
Buku I
Buku I
Buku II
Buku II
Buku II
Buku II
Buku II
Buku II
Buku II
Mg #
Topik
11
Kebijakan Adaptasi Perubahan Iklim
12
Tugas Presentasi
13
Tugas Presentasi
14
Tugas Presentasi
15
Tugas Presentasi
16
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
spasial serta dapat memahami model-model dalam proyeksi perubahan iklim Pemahaman kebijakanKebijakan kebijakan yang telah Internasional dan dikeluarkan pada tingkat Nasional Mengenai internasional maupun Adaptasi Perubahan nasional untuk adaptasi Iklim perubahan iklim Dapat mempresentasikan Studi Adaptasi hasil studi tentang adaptasi Perubahan Iklim perubahan iklim Dapat mempresentasikan Studi Adaptasi hasil studi tentang adaptasi Perubahan Iklim perubahan iklim Dapat mempresentasikan Studi Adaptasi hasil studi tentang adaptasi Perubahan Iklim perubahan iklim Dapat mempresentasikan Studi Adaptasi hasil studi tentang adaptasi Perubahan Iklim perubahan iklim Ujian Akhir Semster (UAS)
Pustaka yang Relevan
Buku III
A.19. ME-4112 Meteorologi Lapisan Batas Kode ME-4112
Kredit : 3 SKS
Semester Ganjil
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Wajib
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Meteorologi Lapisan Batas
Course Title
Boundary Layer Meteorology
Silabus ringkas Short Description Silabus Lengkap
Full Description
Lapisan Batas Atmosfer, Turbulensi Atmosphere Boundary Layer, Turbulence Lapisan batas atmosfer, persamaan dasar, hukum penskalaan, fluks energi, stratifikasi thermal, CTBL, pemodelan. Atmosphere boundary layer, basic equation, scaling law, energy flux, thermal stratification, CTBL, Modelling. Memberikan pengetahuan tentang fenomena meteorologi di lapisan batas
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Luaran (Outcomes)
Mata Kuliah Terkait
Gives knowledge about the meteorological phenomenon in the boundary layer. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai fenomena meteorologi di lapisan batas atmosfer dan menyelesaikan persoalan praktis sederhana. 1. Meteorologi Fisis 2. Meteorologi Dinamik I 3. Analisis Data Meteorologi I 1. Garrat,JR. 1994. “The Atmospheric Boundary Layer”. Cambridge University Press.
Pustaka 2. Cebeci,T & AMO Smith. 1974. “ Analysis of Turbulent Boundary Layer.Formatted: Bullets and Numbering Academic Press, Inc : San Diego.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mg #
Topik
1.
Pengantar
2.
Persamaan Dasar
3.
Hukum Penskalaan
4.
Hukum Penskalaan
5.
Kekasapan Permukaan
6.
Kekasapan Permukaan
7. 8.
Fluks Energi
9.
Stratifikasi Termal
10.
Stratifikasi Termal
11.
CTBL
12.
CTBL
13.
Pemodelan
14.
Pemodelan
15.
Pemodelan
16.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Memahami secara Sejarah, pengamatan global terapan pengetahuan tentang LBA dan terapan LBA Memahami persamaan Turbulensi, dasar untuk kuantitas persamaan pengatur dan fluktuasi. Profil angin, teori Memahami hukum similaritas penskalaan Memahami statistika Statistika Turbulen turbulen Karakteristik Memahami kekasapan aerodinamik terapan permukaan Adveksi lokal dan Memahami adveksi lapisan batas internal lokal Ujian Tengah Semester (UTS) Neraca energi dan Memahami fluks energi fluks panas di permukaan daratan Lapisan Batas Memahami LBA Konvektif terstratifikasi thermal Memahami aliran Lapisan Batas berskala meso dan LBA Atmosfer (LBA) laut laut Memahami sifat – sifat Sifat – Sifat CTBL dan CTBL dan pengamatan pengamatannya Memahami fluks radiasi Fluks radiasi dan dan ketidakstabilan ketidakstabilan atmosfer dilapisan batas Temperatur Memahami pemodelan permukaan, tanah, LBA dan skema parameterisasi kanopi parameterisasi Memahami pemodelan Fluks permukaan, LBA dan skema skema klosur turbulen parameterisasi Sensitifitas iklim Memahami sensitifitas terhadap LBA dan iklim permukaan tanah Ujian Akhir Semester (UAS) Sub Topik
Pustaka yang relevan Buku I Bab 1 Buku II Bab 1 Buku I Bab 2 Buku II Bab 3 Buku I Bab 3 Buku I Bab 3 Buku I Bab 4 Buku I Bab 4
Buku I Bab 5 Buku I Bab 6 Buku I Bab 6
Buku I Bab 7
Buku I Bab 7
Buku I Bab 8
Buku I Bab 8
Buku I Bab 9
6.2
B.1.
Uraian Rinci Mata Kuliah Pilihan ME-2223 Instrumentasi Meteorologi
Kode ME-2223
Kredit : 3 SKS
Semester Genap
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Pilihan
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Instrumentasi Meteorologi
Course Title
Meteorology Instruments
Silabus ringkas
Short Description
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Pengukuran besaran listrik dan magnetic, aplikasi transistor untuk perolehan parameter meteorologi/kebumian, perekaman data digital dan metoda electromagnet dalam meteorologi. Magnetic and electrical parameter measurement, transistor application for meteorological parameter, digital data recording and electromagnetic methods in meteorology. Pemahaman tentang standarisasi alat ukur Meteorologi; Pemanfaatan Alat ukur listrik untuk meteran dalam metoda listrik dan magnetik; Analisa karakteristik sistem; Desain alat pengukur gravitasi lokal dan pergerakan tanah menggunakan sistem bandul; Mendesain transistor menjadi penguat arus dalam frekuensi audio dan ultrasonik untuk alat ukur kecepatan aliran; Aplikasi sistem mikroprosessor untuk perekam data digital; desain alat pengukur monitoring ketinggian air; Perencanaan sebuah stasiun cuaca otomatik; Aplikasi gelombang elektromagnetik pada teknik sounding radio atau telemetri. Understanding of meteorological instruments standarization, the use of electrical instruments on magnetic and electrical methods, system characteristic analysis, local gravitation and land movement instruments design using pendulum system, transistor design to make a current inverter in the audio and ultrasonic frequency for current speed instrument, the Application of microprocessor system for the digital data recorder; the design of water height monitoring gauge, Planning of an automatic weather station, the Application of electromagnetic wave in radio sounding technique or telemetry. Pada kuliah ini, akan diberikan materi agar mampu memahami dan mendesain probe atau alat perekam sistem observasi meteorologi atau kebumian yang mendukungnya, sehingga dapat mendukung inputan data pada proses perhitungan kuantitatif persoalan yang ada di Meteorologi. In this course, the students will be given knowledge so that they can understand and designing probe or meteorological observation system recording device that supported it. Also could support the inputs of data in quantitative measure of meteorological issues.
Luaran (Outcomes)
Mata Kuliah Terkait
Pustaka
Mahasiswa dapat memahami dan mendesain alat perekam dalam sistem observasi meteorologi. 1.Elektronika Dasar 2.Mekanika medium kontinu 3.Meteorologi Umum 4.Hidrometeorologi 5. Meteorologi Enjinering 6.Teledeteksi Atmosfer 1. Rangan, 1974. Instrumentation,John Wiley and Sons. New York
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
1.
Pendahuluan
2.
Alat ukur kelistrikan
3.
Multitester
4.
Aplikasi multitester
5.
Analisa karakteristik sistem
6.
Aplikasi penguat arus transistor bagi pengukuran gravitasi, getaran tanah, kecepatan aliran dan intensitas medan magnet bumi
7. Aplikasi system mikroprosessor untuk perekam data Desain alat pengukur 9. monitoring ketinggian air; Perencanaan sebuah 10. stasiun cuaca otomatik; 8.
11. AWS
12.
Aplikasi gelombang elektromagnetik
13.
Aplikasi gelombang elektromagnetik pada teknik sounding radio bawah permukaan
14.
Perencanaan sensor radio sonde
15.
Teknik sounding radio diatas permukaan
16.
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Pemahaman tentang standarisasi alat ukur Memahami, mensintesa Meteorologi D’Arsonval menjadi Memahami,mensintesa voltmeter, ammeter dan ohmmeter Sistem pada multitester Memahami,mensintesa analog dan digital Metoda listrik dan magnet; Memahami,analisa dan pendugaan tahanan jenis mensintesa tanah Transformasi Laplace dan Memahami,mensintesa model fisis suatu sistem Mendesain transistor menjadi penguat arus dalam frekuensi audio dan Memahami, ultrasonik untuk alat ukur menganalisa dan jarak /kecepatan aliran; mensintesa Desain alat pengukur gravitasi dan pergerakan tanah sistem bandul; Ujian Tengah Semester (UTS) Arsitektur Mikroprosessor, BASCOM AVR,ADC,LCD, Memahami,mensintesa R232 dan kartu MMC Perekam ketinggian air Memahami, sungai menggunakan menganalisa dan pelampung mensintesa Stasiun cuaca berbasis Memahami,mensintesa ATMEGA 8535 Desain sensor suhu,tekanan, Memahami,menganalis angin,kelembaban,penguap a dan mensintesa an, radiasi matahari dan curah hujan Osilator Collpit, pemancar Memahami,mensintesa dan penerima radio FM. Desain alat pengukur bulir curah hujan; observasi kejadian kilat; Pendugaan Memahami,menganalisi pemetaan litologi lapisan s dan mensintesa tanah menggunakan elektromagnetik domain waktu dan frekuensi. Desain sensor kelembaban, suhu dan tekanan yang peka Memahami,mensintesa terhadap ketinggian. Teknik pemancar dan penerima pada radiosonde Memahami,mensintesa 1680 Mhz Ujian Akhir Semester (UAS)
Pustaka yang relevan
B.2.
ME-3211 Meteorologi Lingkungan
Kode ME-3211
Kredit : 3 SKS
Semester Genap
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Pilihan
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Meteorologi Lingkungan
Course Title Silabus ringkas
Environmental Meteorology Pada kuliah ini akan diberikan dampak kegiatan manusia dan prosesproses cuaca terhadap lingkungan. In this course, the impact of human activity and weather processes on environment will be given. Faktor klimatologi terhadap lingkungan, kesetimbangan radiasi, Kesetimbangan energi, Biometeorologi, Turbulen, Dispersi, Noise, Aplikasinya dalam berbagai aktivitas manusia, bangunan, dll. Climatology factor on environment, radiation balance, energy balance, biometeorology, turbulence, dispersion, noise, the aplication on various human activity, building, etc. Pada kuliah ini akan diberikan materi agar mahasiswa mampu memahami dan mendalami dasar tentang meteorologi persoalan lingkungan, sehingga dapat memecahkan persoalan-persoalan yang ada dalam lingkungan. In this course, the student will be given an understanding about the basic of environment meteorology issues, so that they can solve the environmental issues. Mahasiswa dapat memahami dan memecahkan persoalan-persoalan lingkungan yang berkaitan dengan meteorologi. 1. AMDAL 2. Meteorologi Umum 3. Meteorologi Enjinering 1. Environmental Aerodynamics, RS. Scorer Elwis Horwood Limited, Publishers, 1978. 2. Principles of Applied Climatology Keith Smith, Mc. Graw – Hill, Book Formatted: Bullets and Numbering Company, 1975 3. Climate and Environment, John F. Griffths, M.Sc., A. K. C., D, I. C., Formatted: Bullets and Numbering College of Geosciences, Texas A & M. University, 1976.
Short Description Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Luaran (Outcomes) Mata Kuliah Terkait
Pustaka
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
Sub Topik
1.
Pendahuluan
Pengertian meteorologi lingkungan, keterkaitan antan meteorologi dan lingkungan hidup.
2.
Faktor Cuaca dan Iklim
Mengenalkan Faktor Cuaca dan Iklim dalam Studi Lingkungan Hidup
3.
Perubahan Iklim
Elemen dan Kontrol Iklim sebagai kontrol terhadap Perubahan Lingkungan Hidup
4.
Biometeorologi
Pengaruh Meteorologi terhadap biosfer, hidrosfer dan geosfer
5.
Biometeorologi
Kesehatan dan daya tahan manusia
6.
Biometeorologi
7. 8.
Dispersi
9.
Klimatologi
10.
Noise lingkungan
11.
Noise lingkungan
12.
13.
Aplikasi meteorologi dalam berbagai aktivitas manusia Aplikasi meteorologi dalam berbagai aktivitas manusia
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Pemahaman hubungan antara parameter meteorologi dengan parameter lingkungan. Pemahaman mengenai peran meteorologi terhadap permasalahan lingkungan hidup Pemahaman hubungan antara faktor-faktor iklim dengan Lingkungan Pemahaman terhadap pengaruh Meteorologi terhadap kehidupan dalam lingkungan Biologi, lingkungan air dan lingkungan bumi Pemahaman mengenai pengaruh faktor-faktor meteorologi terhadap kesehatan dan daya tahan manusia
Pengaruh Meteorologi Memahami peran terhadap Kenyamanan Meteorologi terhadap dalam ruangan dan luar kehidupan nyata ruangan Dispersi Mendalami aliran dispersi Ujian Tengah Semester (UTS) Aspek dampak aliran Mendalami faktor dampak udara Noise lingkungan, efek Mendalami faktor dampak noise terhadap manusia Noise transportasi dan Mendalami faktor dampak noise industri Transportasi, kesehatan industri
Mendalami faktor dampak
Keperluan umum
Mendalami faktor dampak
14.
Diskusi
-
15. 16.
Diskusi
-
Pendalaman aplikasi materi Ujian Akhir Semester (UAS)
Pustaka yang Relevan
B.3.
ME-3233 Modifikasi Cuaca
Kode ME-3233
Kredit : 3 SKS
Semester Genap
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Pilihan
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Modifikasi Cuaca
Course Title Silabus ringkas
Weather Modification
Short Description
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Luaran (Outcomes) Mata Kuliah Terkait
Pustaka
Sandi awan, mikrofisika awan, teknologi modifikasi cuaca. Clouds code, cloud microphysics, technology of weather modification. Sejarah modifikasi cuaca, morfologi awan, fisika awan, Peningkatan curah hujan, Klasifikasi awan, Komponen atmosfer, Proses pertumbuhan tetes awan dan tetes hujan, Peranan aerosol dalam teknologi hujan buatan, Modifikasi awan panas dan dingin.. History of weather modification, morphology of cloud, cloud classification, growth process of cloud droplets and raindrops. Effect of aerosol in rain making, warm and cold cloud modification Pada kuliah ini akan diberikan konsepsi tentang modifikasi cuaca dan penerapannya dalam hujan rangsangan. In this course, the conception about weather modification and the application on stimulated rain. Mahasiswa dapat memahami konsep-konsep tentang modifikasi dan dapat menerapkannya dalam melakukan hujan rangsangan. 1. Cuaca dan Iklim 2. Meteorologi Fisis 1. Bayong Tj. HK. 2002. “ Modifikasi Cuaca “. Bandung : Penerbit ITB. 2. WMO. 1979. “ weather Modication Programme “. Precipation Formatted: Bullets and Numbering Enhanchement Project. Report No.13.Geneva 3. Levin, L.M. and I.V. Litvinov, translator : R. Thyagarajan.1977. “ Cloud Formatted: Bullets and Numbering Physics and Weather modification “. Amerind Publishing Co.,Put.Ltd.,new Delhi. 4. Bayong Tj.HK. 2007. “ Mikrofisika Awan dan Hujan “. Jakarta : Penerbit Formatted: Bullets and Numbering BMG
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg # 1. 2.
Topik Program Modifikasi Cuaca Program Modifikasi Cuaca
3.
Morfologi Awan
4.
Morfologi Awan
5.
Komponen Atmosfer
6.
Komponen Atmosfer
7.
Makrofisika Awan
8. 9.
Proses Makrofisis Awan
10.
Proses Makrofisis Awan
11.
Proses Makrofisis Awan
12.
Proses Makrofisis Awan
13.
Teknologi hujan buatan
14.
Teknologi hujan buatan
15.
Teknologi hujan buatan
16.
Sub Topik Tujuan Modifikasi Cuaca Eksperimen peningkatan hujan Klasifikasi awan berdasarkan tinggi awan Klasifikasi awan berdasarkan gerak vertikal
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Penerapan fisika awan dalam modifikasi cuaca Penerapan fisika awan dalam modifikasi cuaca Membedakan awan berdasarkan tinggi dasar awan Membedakan awan berdasarkan formasi awan
Mengenal unsur – unsur kimia penting dalam atmosfer memahami sumber dan Daur unsur kimia pelenyap unsur kimia utama dalam atmosfer Awan dalam berita Memahami arti sandi awan sinop dalam peta sinoptik Ujian Tengah Semester (UTS) Mikrostruktur awan Memahami struktur awan Aplikasi larutan dalam Efek larutan hujan buatan Memahami proses Pertumbuhan tetes pertumbuhan tetes hujan hujan dalam awan panas Memahami proses Pertumbuhan tetes pertumbuhan kristal es kristal es dalam awan dingin Mengetahui zat – zat kimia Peranan aerosol besar yang dipakai sebagai aerosol dalam hujan buatan Mengetahui teknologi Modifikasi awan panas modifikasi awan Mengetahui teknologi Modifikasi awan dingin modifikasi awan Ujian Akhir Semester (UAS) Unsur kimia dalam atmosfer
Pustaka yang sesuai
B.4.
ME-3236 Perubahan Iklim
Kode ME-3236
Kredit : 3 SKS
Semester Genap
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Pilihan
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Perubahan Iklim
Course Title
Climate Change
Silabus ringkas
Secara garis besar, pada kuliah ini akan diberikan pengetahuan tentang kejadian perubahan iklim global beserta implikasinya.
Short Description
In this course, global climate change knowledge and it’s implication will be given. Topik-topik yang akan dibahas pada mata kuliah ini antara lain : Perubahan Parameter Iklim, Dasar-dasar dan Penyusunan Model Perubahan Iklim, Dampak Perubahan Iklim kemudian akan dibahas pula mengenai upaya-upaya Adaptasi Perubahan Iklim serta Mitigasi Perubahan Iklim. The topic that will be discussed in this course is as follow : Climate parameter changes, the basic and development of a Climate change model, climate change impact, and the effort to adapt and mitigate climate change adaptation will also be given. Memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pengertian perubahan iklim; pengembangan model proyeksi perubahan iklim; Hubungan antara perubahan parameter iklim dan dampak yang akan terjadi; menjelaskan bahwa perubahan iklim berimplikasi pada hampir semua proses pembangunan.
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Luaran (Outcomes)
Mata Kuliah Terkait
Gives knowledge about the definition of climate change, development of climate change projection model, the relation between climate parameters changes and the impact, description on how climate change effect human activities. Mahasiswa dapat memahami faktor-faktor yang menyebabkan perubahan iklim dan dampaknya terhadap kehidupan manusia serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak perubahan iklim tersebut. 1. Meteorologi Lingkungan Prerequisit/Corequisit/Prohibition 2.Pemodelan Meteorologi Prerequisit/Corequisit/Prohibition 1. IPCC, 2007a. Climate Change 2007 : “The Physical Science Basis”. Cambridge University Press. Cambridge. 2. IPCC, 2007b. Climate Change 2007 : “Impacts, Adaptation and Vulnerability”.
Pustaka
3. Hulme,M. and N, Sheard, 1999: Climate Change Scenarios for Formatted: Bullets and Numbering Indonesia. Leaflet CRU and WWF. Climatic Research Unit. UEA, Norwich,UK. 4. ICSTCC (Indonesia Country Study Team on Climate Change), 1998: Formatted: Bullets and Numbering Vulnerability and Adaptation Assessments of Climate Change in Indonesia. The Ministry of Environment the Republic of Indonesia. Jakarta. 5. Susandi, 2004:“The Impact of International Greenhouse Gas Formatted: Bullets and Numbering Emissions Reduction on Indonesia”; Report on Earth System Science, Germany.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
1
2
Topik
Pendahuluan
Perubahan Parameter Iklim
3
Model Perubahan Iklim
4
Model Perubahan Iklim
5
Dampak Perubahan Iklim
6
Dampak Perubahan Iklim
7
Dampak Perubahan Iklim
8
Sub Topik
Pengertian; Ruang lingkup; Penilaian; Tugas; Sasaran; Definisi lainnya. Parameter iklim; Pengertian perubahan iklim; Implikasi Perubahan parameter iklim pada lingkungan. Dasar pemodelan iklim; model dinamik perubahan iklim; model IPCC. Model prediksi perubahan iklim; model proyeksi perubahan iklim. Identifikasi dampak perubahan iklim pada lingkungan.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu memanage dirinya agar dapat mengikuti kuliah dengan baik; mengerti tujuan dan aturan kuliah tsb.
Buku I
Membedakan antara perubahan cuaca dan iklim serta implikasinya.
Buku I
Pengenalan model-model yang digunakan untuk mengkaji perubahan parameter iklim. Pemahaman tentang perbedaan model prediksi dan proyeksi perubahan iklim Pemahaman tentang implikasi dampak perubahan iklim pada lingkungan. Mengenal & faham tentang berbagai dampak yang langsung pada sektor pembangunan, seperti dampak pada pengairan, pertanian dll
Dampak pada ketersedian air; dampak pada perubahan pola cuaca dan iklim; dampak pada pertanian. Dampak pada Dapat mengungkapkan ketersediaan energi dampak ketersediaan air yang berhubungan pada penyediaan energi. dengan curah hujan. Ujian Tengah Semester (UTS) Mengenal & faham tentang Upaya beradaptasi bagaimana beradaptasi terhadap perubahan dengan keadaan iklim parameter iklim mendatang.
9
Adaptasi Perubahan Iklim
10
Adaptasi Perubahan Iklim
Adaptasi sektor pengairan, pertanian, kelautan, kesehatan
11
Mitigasi Perubahan Iklim
Pengertian mitigasi perubahan iklim dan bentuk kegiatannya.
12
Mitigasi Perubahan Iklim
Mitigasi dari sektor energi.
13
Mitigasi Perubahan Iklim
Mitigasi dari sektor kehutanan.
Pustaka yang Relevan
Mengenal upaya adaptasi dari sektor pengairan, pertanian, kelautan dan kesehatan. Dapat menggunakan pengetahuan tentang kegiatan mitigasi perubahan iklim. Dapat memahami tentang upaya mitigasi pengurangan emisi karbon dari sektor energi. Dapat memahami tentang upaya mitigasi pengurangan emisi karbon dari sektor kehutanan.
Buku III
Buku III
Buku II
Buku II
Buku II
Buku II, Buku IV
Buku II, Buku IV
Buku V
Buku V
Buku V
Mg #
Topik
14
Tugas Presentasi
15
Tugas Presentasi
16
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Pengenalan studi-studi Dapat mempresentasikan perubahan iklim yang hasil studi tentang telah ada. perubahan iklim Kasus khusus tentang Dapat melihat berbagai perubahan iklim di kajian perubahan iklim di Indonesia. Indonesia. Ujian Akhir Semester (UAS)
Pustaka yang Relevan
Formatted: Bullets and Numbering
B.5. ME-4113 Pengantar Interaksi Atmosfer Laut Kode ME-4113
Kredit : 3 SKS
Semester Genap
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Pilihan
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Pengantar Interaksi Atmosfer Laut
Course Title
Atmosphere – Ocean Interaction
Silabus ringkas
Short Description
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU) Luaran (Outcomes) Mata Kuliah Terkait
Pustaka
Interaksi atmosfer-laut dalam sistem iklim bumi, transpor vertikal dan difusi eddy di lapisan batas, pertukaran momentum, pertukaran panas, pertukaran materi (gas and aerosol), gelombang planeter di laut, fenomena iklim ENSO, IOD, MJO, interaksi atmosfer-laut dan mekanisme perubahan iklim, Atmosphere-ocean interaction and the Earth’s climate system, vertical transport and eddy diffusion in the boundary layer, exchange of momentum, exchange of heat, exchange of materials (gas and aerosols), ocean planetary waves, climatological phenomena of ENSO, IOD, MJO, air-sea interaction and the mechanisms of climate change, Pendahuluan masalah Meteorologi Maritim, Pergerakan Sistem Atmosfer – Laut, Sirkulasi Arus yang Ditimbulkan Angin, Proses Termodinamika di Atmosfer – Laut, Proses Interaksi Atmosfer dan Laut, Sirkulasi / Interaksi Atmosfer dan Laut, Variasi Musiman Dalam Interaksi Atmosfer – Laut, Atmosfer dan Sirkulasi Umum, Lapisan Batas Atmosfer dan Interaksi Atmosfer – Laut, Interaksi Udara – Laut dan Daratan. Introduction on maritime meteorology, atmosphere-ocean system movement, wind driven current circulation, thermodynamic processes on atmosphere-ocean, atmosphere and ocean interaction processes, atmosphere-ocean circulation/interaction, seasonal variation on atmosphere-ocean interaction, atmosphere and general circulation, boundary layer atmosphere and atmosphere-ocean interaction, air-ocean and land interaction. Mahasiswa memahami proses-proses interaksi atmosfer laut yang sangat berperan penting di dalam sistem iklim The student can understand the processes of atmosphere – sea interaction that very important in the climate system. Mahasiswa dapat memahami tentang hubungan antara atmosfer dan laut. 1. Meteorologi Lapisan Batas 2. Meteorologi Dinamik II 1. Csanady, G.T, 2001, Air-Sea Interaction: Laws and Mechanism 2. Trenberth, K. E. (eds.), 1995, Climate System Modeling, Cambridge Formatted: Bullets and Numbering University Press, London 3. Lau, W.K.M, and D. E. Waliser, 2005, Intraseasonal Variability in the Formatted: Bullets and Numbering Atmosphere-Ocean Climate System 4. Commet Module, http://www.ucar.edu/comet/ Formatted: Bullets and Numbering
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
Sub Topik
1.
Interaksi atmosfer-laut dalam sistem iklim bumi
Sistem Iklim Bumi, peran penting interaksi atmosfer-laut
2.
Transpor vertikal dan difusi eddy di lapisan batas
Eddies dalam lapisan batas di laut dan atmosfer, transpor oleh difusi eddy
3.
Pertukaran momentum
4.
Pertukaran panas
5.
Pertukaran materi (gas and aerosol)
6.
Gelombang planeter di laut
7.
Diskusi tugas I pengolahan data atmosfer -laut
8.
9.
Sistem monsun dan peran interaksi atmosfer-laut
10.
El Nino Southern Oscillation (ENSO)
11.
Indian Ocean Dipole (IOD)
Stress angin, Transpor Ekman dan Ekman pumping, trasnpor Sverdrup, arus dan sirkulasi laut Penyerapan radiasi oleh laut, flux panas sensible dan panas laten atmosfer laut, taranspor panas horizontal oleh arus laut Teori pertukaran gas atmosfer-laut, pengaruh angin, pengaruh gelembung dan buih, kesetimbangan gas antara atmosfer-laut, flux aerosol Pembentukan dan penjalaran gelombang planeter, variasi kedalaman termoklin oleh gelombang planeter
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa memahami pentingnya interaksi atmosfer-laut dalam sistem iklim Bumi Mahasiswa memahami mekanisme transpor vertikal di dalam lapisan batas baik di laut maupun atmosfer
Pustaka yang Relevan #1, #2
#1
Mahasiswa memahami peran atmosfer proses tranfer momentum dari atmosfer ke laut
#1, #2
Mahasiswa memahami peran atmosfer proses tranfer panas (heat) dari laut ke atmosfer
#1, #2
Mahasiswa memahami mekanisme transfer gas dan materi lain dari laut ke atmosfer dan sebaliknya serta proses kesetimbangan gas-gas di atmosfer dan laut Mahasiswa memahami suatu proses penjalaran energi dalam skala besar yang dibawa oleh gelombang planeter di laut Mahasiswa dilatih Presentasi dan diskusi mengembangan tugas pengolahan data pengetahuan yang didapat dalam kuliah dengan iklim dan rangkuman bahan bacaan yang mencari bahan bacaan dapat menunjukkan sendiri serta melakukan pengolahan data iklim variasi fluks momentum, panas, gas, dll. antara serta memberikan atmosfer-laut interpretasi terhadap hasil pengolahan data iklim Ujian Tengah Semester (UTS) Karakteristik monsun Mahasiswa memahami Asia-Australia, pengaruh peran samudra dan lautan Samudra Hindia dan Pasifik, Pengaruh Laut di dalam sistem monsun Cina Selatan, Pengaruh Asia-Australia Laut di Benua Maritim Fenomena ENSO, Mahasiswa memahami Mekanisme ENSO, teori tentang fenomena ENSO osilator dan mekanismenya Mahasiswa memahami Fenomena IOD, tentang fenomena IOD, Mekanisme IOD, korelasi mekanisme, serta dengan ENSO korelasinya dengan ENSO
#1, #2
#2, #3
Makalah yang dicari sendiri oleh mahasis wa
#3
#3, #4
#3, #4
Mg #
Topik
12.
Madden-Julian Oscillation (MJO)
13.
Interaksi atmosfer-laut dan dinamika konveksi di laut
14.
Interaksi atmosfer-laut dan mekanisme perubahan iklim
15.
16.
Diskusi tugas II pengolahan data atmosfer-laut
Sub Topik Fenomena MJO, Mekanisme MJO, Pengaruh MJO pada variasi muka laut, hubungan dengan ENSO dan IOD Konveksi di atas permukaan laut, pengaruh variasi SST pada konveksi di laut
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa memahami tentang fenomena MJO, mekanisme, serta korelasinya dengan ENSO dan IOD
Mahasiswa memahami beberapa kekhususan dalam proses konveksi di permukaan laut Mahasiswa memahami Sirkulasi termohalin dan teori global conveyor-belt teori global conveyordan salah satu teori belt, teori interaksi perubahan iklim yang atmosfer-laut dalam terkait dengan interaksi proses perubahan iklim atmosfer-laut Mahasiswa dilatih Presentasi dan diskusi mengembangan pengetahuan yang didapat tugas pengolahan data iklim serta rangkuman dalam kuliah dengan bahan bacaan yang mencari bahan bacaan menujukkan fenomena sendiri serta melakukan interaksi atmosfer-laut pengolahan data iklim dan perannya dalam serta memberikan interpretasi terhadap hasil sistem iklim pengolahan data iklim Ujian Akhir Semester (UAS)
Pustaka yang Relevan
#3, #4
#1, #3, #4
#2
Makalah yang dicari sendiri oleh mahasis wa
B.6.
ME-4132 Energi Angin dan Matahari
Kode ME-4132
Kredit : 3 SKS
Semester Genap
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Pilihan
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Energi Angin dan Matahari
Course Title
Wind and Solar Energy
Silabus ringkas
Secara garis besar, mata kuliah ini akan memberikan pengetahuan tentang potensi pengembangan energi angin dan matahari di Indonesia.
Short Description
Knowledge of the potential of wind and solar energy development in Indonesia.
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Pembahasan mata kuliah ini topic yang akan diberikan mencakup : Fisis dan Dinamika Angin, Karakteristik Angin, Pengolahan Data Angin, Pemanfaatan Energi Angin I, Pemanfaatan Energi Angin II, Radiasi Sinar Matahari, Pengolahan Data Radiasi Matahari, Studi Lokasi, Teknologi Pengembangan Energi Matahari, Potensi Pengembangan Energi Angin dan Matahari di Indonesia, Kebijakan Energi Angin dan Matahari di Indonesia. This course will discussed several topics as follow : Physical and dinamic of wind, wind characteristic, wind data processing, the utilisation of wind energy II, the utilisation of wind energy II, solar radiation, solar radiation data processing, field study, the development of solar energy technology, potential of wind and solar energy in Indonesia, wind and solar energy policy in Indonesia. Memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk mengenal potensi energi angin dan matahari yang dapat dikembangkan di wilayah Indonesia. Pembuatan peta energi angin dan matahari dengan resolusi tinggi untuk kepentingan pengembangannya. Gives knowledge on the potential of wind and solar energy that can be developed in Indonesia by making a high resolution wind and solar energy map.
Luaran (Outcomes)
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang potensi pengembangan energi angin dan matahari di Indonesia sebagai pengganti energi dari bahan bakar fosil.
Mata Kuliah Terkait
1. Analisis Data Meteorologi; 2. Meteorologi Enjiniring 3. Meteorologi Dinamik
Prerequisit/Corequisit/Prohibition Prerequisit/Corequisit/Prohibition Prerequisit/Corequisit/Prohibition
1. Tjasyono, Bayong HK, 2004, Klimatologi, Penerbit ITB, Bandung. 2. Hau, E., Wind turbines 2nd edition, Springer, 2006. Pustaka
3. Heier, S., Grid Integration of Wind Energy Conversion System 2nd Edition. Wiley. 2006. 4. Manne, A. S., R. O. Mendelsohn, and R. G. Richels, 1995: MERGE A Model for Evaluating Regional and Global Effects of GHG Reduction Policies, Energy Policy 23(1):17-34. 5. http://www1.eere.energy.gov/solar/photovoltaics.html
Formatted: Bullets and Numbering
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
1
Pendahuluan
2
Fisis dan Dinamika Angin
3
Karakteristik Angin
4
Pengolahan Data Angin
5
Pengolahan Data Angin
6
Pemanfaatan Energi Angin I
7
Pemanfaatan Energi Angin II
8 9
Radiasi Sinar Matahari
10
Pengolahan Data Radiasi Matahari
11
Studi Lokasi
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu memanage dirinya agar dapat mengikuti kuliah dengan baik; mengerti tujuan dan aturan kuliah tsb. Mengetahui proses-proses Proses fisis fisis dan dinamika pembentukan angin serta pembentukan angin; profil angin; turbulensi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dapat memahami berbagai karakteristik angin yang Karakteristik Angin di penting dalam berbagai tempat pengembangan energi angin. Mengenal dan mengetahui Anemometer; alat-alat pengukur angin, Klasifikasi Data Angin; mampu mengolah datadata angin dari lapangan Konversi Data Angin menjadi nilai potensial dan mengkonversinya energi menjadi data potensi energi angin. Mengenal dan memahami Pembuatan peta cara-cara pembuatan peta energi angin energi angin. Teknologi Energi Mengenal teknologiAngin; teknologi yang digunakan Pengenalan Turbin untuk pemanfaatan energi Angin angin. Mengetahui mekanisme dalam konversi energi Mekanisme Turbin angin menjadi energi listrik Angin; Energi Angin pada turbin angin, Dunia pemanfaatan energi angin di dunia. Ujian Tengah Semester (UTS) Mengetahui dan Distribusi Radiasi memahami distribusi Matahari radiasi matahari di bumi. Mampu mengolah data Konversi data radiasi radiasi matahari menjadi potensi eneri matahari; potensi energi matahari peta potensi energi dan membuat peta potensi matahari energi matahari. Mengetahui parameterparameter apa saja yang diperlukan dalam studi Pengukuran Data lokasi daerah Meteorologi; pengembangan energi Penentuan daerah matahari dan mampu potensi menentukan daerah-daerah yang memiliki potensi energi matahari. Pengertian; Ruang lingkup; Penilaian; Tugas; Sasaran; Definisi lainnya.
Pustaka yang Relevan
Buku I
Buku I
Buku I
Buku I, Buku II
Buku II
Buku III
Buku III
Buku I
Buku I
Buku I, Buku II
Mg #
Topik
12
Teknologi Pengembangan Energi Matahari
13
Potensi Pengembangan Energi Angin dan Matahari di Indonesia
14
Kebijakan Energi Angin dan Matahari di Indonesia
15
Tugas Presentasi
16
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mengenal dan memahami teknologi yang digunakan Teknologi Photovoltaic dalam pengembangan energi matahari. Mengetahui potensi yang Potensi dimiliki Indonesia untuk pengembangan energi mengembangkan energi angin dan matahari; angin; Potensi pengembangan energi Mengetahui perkembangan matahari energi angin dan matahari di dunia. Memahami kebijakankebijakan yang telah ada di Indonesia dalam Kebijakan Energi pengembangan energi Nasional tentang angin dan matahari; energi angin dan Memahami hambatan dan matahari tantangan dalam pengembangan energi angin dan matahari di Indonesia. Dapat mempresentasikan Studi Pengembangan hasil studi mengenai Energi Angin dan Pengembangan Energi angin dan matahari dai Matahari di Indonesia Indonesia Ujian Akhir Semester (UAS)
Pustaka yang Relevan Bahan V
Buku I
Buku IV
B.7.
ME-4133 Manajemen Air
Kode ME-4133
Kredit : 3 SKS
Semester Ganjil
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Pilihan
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Manajemen Air
Course Title Silabus ringkas
Water Management
Short Description
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU) Luaran (Outcomes) Mata Kuliah Terkait
Pustaka
Manajemen Sumber Daya Air dan Manajemen Perlindungan banjir Management Water Resource and Management Flood Protection Management Water Resources, Water Stress, Uses Fresh Water, Suplai Air dan Distribusinya, Nilai Ekonomi dan Pertimbangan, Manajemen Proteksi Banjir, Water Supplies, Efek Jangka Panjang, Banjir, Planing dan Manajemen, Manfaat Banjir Water Resources Management, Water Stress, Uses Fresh water, water supply and distribution, economic value, flood protection management, water supplies, long term effect, flood, planning and management. Pemahaman pada masalah manajemen difokuskan pada water resources dan flood protection Understanding in management issues that focused on water resources and flood protection. Mahasiswa dapat memahami tentang manajemen sumber daya air. 1. Hidrometeorologi 2. Meteorologi Lingkungan 3. Metoda AMDAL 1. Ground Water in Urban Development. Scientific. Fact on Water : State of Resources. 2. Ripley, Amanda. 2006. “ Why We Don’t Prepare”. Flood, Tornadoes, Wild Fires, Earthquakes.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
1.
Pendahuluuan
2.
Management Water Resource
3.
Water Stress
4.
Uses Fresh Water
5.
Suplai Air dan Distribusinya
6.
Nilai Ekonomi dan Pertimbangan
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Pengertian Konsep Manajemen Sumber air – air segar diantaranya : air permukaan, air sub permukaan, desalinasi, air hujan. Pertumbuhan Penduduk, Kenaikan Pemakaian, Percepatan Urbanisasi, Perubahan Iklim, Penduduk dan Proteksi Air, Penurunan Akuifer Pertanian, Industri, Perumahan, Rekreasi, Lingkungan Pertanian, Industri, Perumahan, Rekreasi, Lingkungan
Memahami pengertian Manajemen Air
Bisnis dan Aplikasi Bisnis
Memahami
Pemahaman dan penguasaan sumbersumber air segar.
Pemahaman dan Pengertian
Pemahaman dan pengertian Memahami
Ujian Tengah Semester (UTS)
7. 8.
Manajemen Proteksi Banjir
Efek – efek secara Fisika
Pemahaman
9.
Water Supplies
Kontaminasi Air, Crop dan Food Supplies
10.
Efek Jangka Panjang
Planning Ekonomi
Pemahaman Efek Kontaminasi Memahami,analisis dan mensintesa
11.
Banjir, Planning dan Management
12.
Banjir, Planning dan Management
13.
Manfaat Banjir
14.
Manfaat Banjir
15.
Penerapan Planning dan Memahami Management Banjir berdasarkan Fakta Penerapan Planning dan Memahami Management Banjir berdasarkan Fakta Mengetahui ManfaatMemahami manfaat dari kejadian banjir Mengetahui ManfaatMemahami manfaat dari kejadian banjir Ujian Akhir Semester (UAS)
Pustaka yang Relevan
B.8.
ME-4231 Meteorologi Skala Meso
Kode ME-4231
Kredit : 3 SKS
Semester Genap
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Pilihan
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Meteorologi Skala Meso
Course Title Silabus ringkas
Mesoscale Meteorology
Short Description
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Luaran (Outcomes) Mata Kuliah Terkait
Pustaka
Dinamika Cuaca dan Iklim pada Skala Meso Weather and Climate dynamics at mesoscale Pengertian Meteorologi Skala Meso, teori gelombang gravitasi internal, teori ketakstabilan geser angin, sirkulasi angin darat/laut, aliran gravitasi, proses pembentukan dan dinamika awan skala meso, awan badai, dinamika cluster awan, gelombang gunung dan awan orografis Mesoscale meteorology definition. Internal gravitation wave theory, windshear instability theory, land-sea breeze circulation, gravitation flow, the formation and dynamics of mesoscale clouds, storm clouds, cloud cluster dynamics, mountain wave and orographic clouds. Mahasiswa memahami dinamika atmosfer skala meso dan implikasinya terhadap fenoma cuaca yang dapat diamati dan disimulasikan dengan model cuaca numerik The students understands the dynamic of mesoscale atmosphere and the implications on weather phenomenon that can be observed and simulated eith numerical weather model. Mahasiswa dapat memahami dinamika atmosfer dalam skala meso. 1.Pemodelan Meteorologi II Prerequisite 2.Meteorologi Lapisan Batas Prerequisite 1. Ogura, Y., Fundamentals of Mesoscale Meteorology, University of Tokyo Press, 1997. 2. Houze, R. A., Jr., Cloud Dynamics, Academic Press, Inc., 1993. 3. Stull, R. B., An Introduction to Boundary-Layer Meteorology, Kluwer Academic Publisher, Dordrecht, 666 pp., 1988. 4. Hadi, T. W., 2002, A Study of Tropical Sea-breeze Circulation Using Boundary-Layer Radar Data, Ph.D. Thesis, Kyoto University
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
1.
Pengertian Meteorologi Skala Meso
2.
Gelombang gunung dan aliran yang dipengaruhi topografi
3.
Gelombang gunung dan aliran yang dipengaruhi topografi
4.
Sirkulasi angin darat/laut
5.
Sirkulasi angin darat/laut
6.
Aliran gravitas
7.
Ketakstabilian geser angin
8.
9.
Dinamika awan skala meso
10.
Dinamika awan skala meso
11.
Dinamika cluster awan tropis
12.
Dinamika cluster awan tropis
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami definisi meteorologi skala meso dan pentingya fenomena tersebut untuk daerah tropis Mahasiswa memahami masalah respon aliran atmosfer therhadap Simulasi gelombang gunung, hambatan dalam bentuk respon linier dan non-linier gelombang (respon linier) maupun bentuk aliran lain (respon non-linier) Mahasiswa memahami Karakteristik aliran udara yang efek-efek lokal topografi dipengaruhi topografi dan angin pada aliran, blocking, efek Fohn, vortex Vonlokal Karman dll. Teori sirkulasi angin laut/darat, Mahasiswa memahami pengamatan sirkulasi angin teori sirkulasi angin laut/darat laut/darat Mahasiswa memahami metoda simulasi angin Simulasi angin laut/darat laut/darat dan kegunaannya Mahasiswa memahami Teori, pengamatan, dan simulasi teori, metoda pengamtan aliran gravitas dan simulasi aliran gravitas (gravity current) Mahasiswa memahami ketakstabilan geser angin Teori, pengamatan, dan simulasi (Kelvin-Helmholtz ketakstabilan geser angin instability) dan olakan (eddies) skala meso Ujian Tengah Semester (UTS) Mahasiswa memahami Teori pembentukan awan teori pembentukan dan konvektif di daerah tropis, dinamika awan konvektif indikator potensi konveksi serta berbagai indikator CAPE, CIN, dll. potensi konveksi di daerah tropis Mahasiswa memahami permasalahan variasi Variasi diurnal konveksi di diurnal konveksi di daerah tropis daerah tropis yang fundamental di daerah tropis Mahasiswa memahami masalah organisasi Fenomena cluster awan, organisasi konveksi konveksi dan fenomena cluster awan Mahasiswa memahami Pengamatan dan simulasi masalah organisasi organisasi konveksi di daerah konveksi tropis melalui tropis data pengamatan dan Definisi, fenomena meteorologi skala meso di daerah tropis
Pustaka yang relevan
#1
#1, #2
#1, #2
#1, #2, #3, #4 #1, #2, #3, #4
#1, #2
#1, #2
#1, #2
#1, #2
#1, #2
#1, #2
Mg #
Topik
13.
Interaksi dinamika multi-skala
14.
Interaksi dinamika multi-skala
15.
Interaksi dinamika multi-skala
16.
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
hasil simulasi Mahasiswa memahami Interaksi dinamika atmosfer masalah interaksi global dengan dinamika skala dinamika atmosfer global dengan dinamika skala meso meso Mahasiswa memahami Interaksi gangguan sinoptik efek gangguan sinoptik dan respon dinamika dengan dinamika skala meso atmosfe skala meso Mahasiswa mendapatkan contoh mengenai Efek interaksi multi-skala pada kejadian cuaca ekstrim kecadian cuaca ekstrim yang disebabkan oleh interaksi dinamika multiskala Ujian Akhir Semester (UAS)
Pustaka yang relevan
#1, #2, #4
#1, #2, #4
#1, #2, #4
B.9.
ME-4232 Meteorologi Enjinering
Kode ME-4232
Kredit : 3 SKS
Semester Genap
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Pilihan
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Meteorologi Enjiniring
Course Title
Engineering Meteorology
Silabus ringkas
Gelombang angin, evaluasi curah hujan untuk lingkungan dan bangunan, peramalan debit sungai Wind wave, rainfall evaluation for environment and structure, river debit forecasting. Gelombang Angin, Evaluasi Curah Hujan, Topoklimatologi, Pelapukan Batuan Akibat Cuaca, Drainase, danau dan reservoir, prediksi Sungai
Short Description Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Luaran (Outcomes)
Mata Kuliah Terkait
Pustaka
Wind wave, rainfall evaluation, topoclimatology, rocks weathering, drainage, lake and reservoir, river forecasting. Pada kuliah ini, akan diberikan materi agar mampu memahami dan membantu rekayasa meteorologi untuk kepentingan struktur bangunan, pengaliran sungai, eksplorasi pertambangan dan perencanan lingkungan. This course will gives knowledge about meterology engineering for the use of building structure, river flow, mining exploration and environment planning. Mahasiswa mampu memahami dan membantu rekayasa meteorologi dalam berbagai sektor pembangunan. 1. Analisis data meterologi II 2. Meteorologi Lingkungan 3. Meteorologi Umum 1. Erich J.Plate,1982. Engineering Meteorology,Elsevier Scientific publishing company. 2. Geiger,1959, The Climate Near The Ground,Blue Hill Meteorological observatory,Harvard University.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg # 1. 2.
Topik Pendahuluuan Topoklimatologi
3.
Topoklimatologi
4.
Topoklimatologi
5.
Gelombang Angin
6.
Evaluasi Curah Hujan
7. 8.
Siklus batuan
9.
Pelapukan
Peran cuaca pada 10. pembentukan stalakmit dan stalakit dalam gua Eksplorasi bahan alam 11. melalui metoda-metoda dalam meteorologi 12. Pengaliran air 13. Pengaliran air sungai 14. Forecast sungai
15. Forecast sungai 16.
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Ruang lingkup meteorologi Memahami, mensintesa enjinering. Pengelompokan iklim di Memahami,mensintesa Indonesia Cuaca dan iklim pada lereng Memahami,mensintesa Efek angin pada bangunan Memahami,mensintesa di pegunungan Efek angin lapisan batas untuk struktur bangunan Memahami,mensintesa didarat dan pantai Siklus hidrologi, air tanah di dataran alluvial atau lereng gunung api,pendugaan air Memahami,mensintesa tanah dengan metoda listrik tahanan jenis dan prospek seismik pantul. Ujian Tengah Semester (UTS) Peran iklim dalam siklus Memahami,mensintesa batuan Interaksi siklus batuan dengan siklus hidrologi dan Memahami,mensintesa perubahan iklim pada proses pelapukan bangunan. Efek iklim pada proses terjadinya sedimentasi
Memahami,mensintesa
Aplikasi metoda termo Memahami,mensintesa restansi untuk pendugaan lapisan bawah permukaan Perhitungan debit air untuk Drainase,genangan,reservo Memahami,mensintesa ardan danau Faktor meteorologi yang Memahami,mensintesa mempengaruhi limpasan Perencanaan pengukuran permukaan air sungai, Memahami,mensintesa Analisa kurva hidrograf Gelombang banjir,metoda perkiraan debit banjir dan Memahami,mensintesa penyelidikan perjalanan banjir Ujian Akhir Semester (UAS)
Pustaka yang Relevan
B.10. ME-4234 Kebijakan Iklim Kode ME-4234
Kredit : 2 SKS
Semester Genap
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Pilihan
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Kebijakan Iklim
Course Title
Climate Policy Secara garis besar kuliah ini akan memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang kebijakan iklim yang diambil sebagai respon terhadap peningkatan dampak perubahan iklim global.
Silabus ringkas Short Description
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Luaran (Outcomes) Mata Kuliah Terkait
Pustaka
Gave knowledge to the student about the climate policy that was taken as the response to the increase in the impact of global climate change. Topik-topik yang akan dibahas pada mata kuliah ini adalah sebagai berikut : Dampak Perubahan Iklim, Adapatasi dan Mitigasi Perubahan Iklim, Perjanjian Internasional, Kebijakan Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim, Karbon Market, Kebijakan Iklim Nasional, Interaksi Kebijakan Iklim Internasional dan Kebijakan Iklim Nasional. The topics that will be discussed in this course are : Climate Change Impact, Climate Change adaptation and mitigation, international agreement, climate change adaptation and mitigation policy, carbon market, national climate policy, national and international climate policy interaction. Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk mengenal kebijakan internasional dan nasional yang diambil dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim global. Gives knowledge to the students about international and national agreements as an effort to adapt and mitigate global climate change. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang kebijakan-kebijakan iklim internasional maupun nasional. 1. Perubahan Iklim Prerequisit/Corequisit/Prohibition 2. Manajemen Industri Prerequisit/Corequisit/Prohibition 1. IPCC Report on Protocol Kyoto 2. Capacity Development for the Clean Development Mechanism : Lessons Learned in Ghana, India, Indonesia, South Africa and Tunisia. Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit (GTZ) , 2006. 3. Reducing Emissions from Deforestation in Developing Countries : The way forward. Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit (GTZ) , 2007. 4. KLH, 2007: ”Rencana Aksi Nasional Perubahan Iklim”.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
1
Pendahuluan
2
Dampak Perubahan Iklim
3
Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
4
Perjanjian Internasional
5
Perjanjian Internasional
6
Perjanjian Internasional
7
Perjanjian Internasional
8
Kebijakan Adaptasi Perubahan Iklim
9 10
Carbon Market
11
Kebijakan Iklim Nasional
12
Kebijakan Iklim Nasional
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu memanage dirinya agar dapat mengikuti kuliah dengan baik; mengerti tujuan dan aturan kuliah tsb. Mahasiswa dapat Identifikasi dampak memahami dampak perubahan iklim terhadap perubahan iklim lingkungan. Mengenal dan faham tentang bagaimana Upaya-upaya adaptasi beradaptasi dengan dan mitigasi keadaan iklim mendatang perubahan iklim di dan mereduksi dampak berbagai sektor. perubahan iklim dengan kegiatan mitigasi. Mengenal dan memahami bagaimana mekanisme Protokol Kyoto perjanjian intenasional mengenai perubahan iklim. Mengenal dan memahami mekanisme Clean Clean Development Development Mechanism Mechanism (CDM); (CDM) dan Joint Joint Implementation Implementation dalam mitigasi perubahan iklim. Mengenal dan memahami mekanisme Dana Adaptasi Dana Adaptasi; dan Transfer teknologi Transfer Teknologi dalam upaya mitigasi perubahan iklim global. Mengenal dan memahami mekanisme Reduction Reduction Emission Emission from from Deforestation and Deforestation and Degradation (REDD); Degradation (REDD)serta Mekanisme lainnya mekanisme-mekanisme lainnya. Kebijakan-kebijakan Mengetahui kebijakaninternasional untuk kebijakan internasional kegiatan adaptasi untuk kegiatan adaptasi perubahan iklim global perubahan iklim global Ujian Tengah Semester (UTS) Mengetahui mekanismePasar Perdagangan mekanisme dalam Karbon Dunia perdagangan karbon dunia. Mengetahui kebijakan iklim Kebijakan Iklim nasional sebagai upaya Nasional untuk adaptasi perubahan iklim Kegiatan Adaptasi global dalam perencanaan Perubahan Iklim pembangunan. Kebijakan Iklim Mengetahui kebijakan iklim Nasional untuk nasional sebagai upaya
Pustaka yang Relevan
Pengertian; Ruang lingkup; Penilaian; Tugas; Sasaran; Definisi lainnya.
Buku I
Buku II, Buku III
Buku I
Buku II, Buku III
Buku II, Buku III
Buku III
Buku I, Buku IV
Buku II, Buku III
Buku IV
Buku IV
Mg #
Topik
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Kegiatan Mitigasi Perubahan Iklim
13
Interaksi Kebijakan Iklim Internasional dan Kebijakan Iklim Nasional
14
Tugas Presentasi
15
Tugas Presentasi
16
mitigasi perubahan iklim global dalam perencanaan pembangunan. Mengetahui bagaimana Pelaksanaan kerjasama/interaksi antara Kebijakan Iklim negara dalam pelaksanaan Internasional dan kebijakan iklim Kebijakan Iklim internasional maupun nasional kebijakan iklim nasional. Dapat mempresentasikan Studi Kebijakan Iklim hasil studi mengenai Kebijakan Iklim Internasional Internasional Dapat mempresentasikan Studi Kebijakan Iklim hasil studi mengenai Nasional Kebijakan Iklim Nasional Ujian Akhir Semester (UAS)
Pustaka yang Relevan
Buku IV
B.11. ME-4134 Agrometeorologi Kode ME-4134
Kredit : 3 SKS
Semester Genap
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Pilihan
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Agrometeorologi
Course Title
Agrometeorology
Silabus ringkas
Short Description
Hubungan dan dampak parameter meteorologi pada tanaman, modifikasi iklim untuk tujuan pertanian, perubahan iklim dan respon tanaman, pengaruh iklim terhadap hama dan penyakit tanaman. The relation and impact of meteorology parameters on plants, climate modification for agricultural, climate change and plants response, climate effect on pest and plant disease.
Silabus Lengkap
Radiasi matahari, efek biologi, neraca panas, angin, evapotranspirasi, klimatologi pertanian, iklim mikro, iklim rumah kaca, iklim tanaman, kekeringan, irigasi, perubahan iklim, respon tanaman.
Full Description
Solar radiation, biological effect, heat balance, wind, evapotraspiration, agricultural climatology, micro climate, greenhouse climate, plant climate, drought, irrigation, climate change, plants response.
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Luaran (Outcomes) Mata Kuliah Terkait
Pustaka
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang pengaruh parameter – parameter meteorologi pada tanaman dan respon tanaman Gives knowledge to the students about the impact of meteorological parameters on plants. Mahasiswa mampu memahami pengaruh parameter meteorologi pada tanaman pertanian. 1. Meteorologi Umum 1. Rosenberg, NJ. 1974. Microclimate: the biological environment. John Wiley and Sons. New York 2. Seeman, J, YI Chirkov, J. Comas and B. Primault. 1979. Agrometeorology. Springer-Verlag Berlin Heidelberg. New York 3. Harry S, Movi GJ Tuper. 2004. Agrometeorology. The Howarth Press. Inc. New York
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mg #
Topik
1
Radiasi Matahari
2
Efek Biologi Cahaya
3
Neraca panas dan neraca air
4
Angin
5
Evapotranspirasi
6
Klimatologi pertanian
7 8
Iklim mikro
9
Iklim rumah kaca
10
Iklim tanaman
11
Kekeringan
12
Irigasi
13
Perubahan iklim
14
Perubahan iklim
15
Respon tanaman
16
Sub Topik Radiasi matahari yang diperlukan tanaman Parameter cuaca dan iklim, efek biologi cahaya Neraca panas dan neraca air
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Memahami pengaruh radiasi terhadap tanaman
Pustaka yang Relevan Buku I Bab 1 Buku II Bab 1
Memahami efek biologi cahaya pada tanaman
Buku I Bab 1 Buku II Bab 1
Memahami implementasi neraca panas dan air Memahami dampak Pola angin pada angin pada tanaman dan beberapa kondisi sebaliknya Evaporasi dan Memahami konsep transpirasi evapotranspirasi Memahami hubungan Sisten atmosfer-tanah sistem air dan tanah dan tanaman serta tanaman Ujian Tengah Semester (UTS) Memahami iklim sekitar Hakikat iklim mikro tanaman Memahami Konsep pembentukan permasalahan iklim efek rumah kaca rumah kaca Klasifikasi iklim dan Memahami iklim yang tanaman yang sesuai sesuai untuk tanaman Kekeringan Memahami meteorologi dan titik permasalahan layu permanen kekeringan Memahami hakikat Evapotranspirasi dan perlunya irigasi untuk pemberian irigasi tanaman Hakikat perubahan Memahami hakikat iklim perubahan iklim Dampak perubahan Memahami perubahan iklim terhadap tanaman iklim dan dampaknya dan hama penyakit Respon tanaman Memahami respon terhadap perubahan tanaman terhadap iklim perubahan iklim Ujian Akhir Semester (UAS)
Buku I Bab 1 Buku II Bab 1 Buku I Bab 4 Buku II Bab 2 Buku I Bab 7 Buku II Bab 3 Buku III Bab 3
Buku II Bab 3 Buku II Bab 3 Buku II Bab 3 Buku II Bab 3
Buku II Bab 3
B.12. ME-3124 Teledeteksi Atmosfer Kode ME-3124
Kredit : 3 SKS
Semester Genap
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Pilihan
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Teledeteksi Atmosfer
Course Title
Atmosfer Teledetection
Silabus ringkas
Propagasi gelombang elektromagnetik, persamaan radar cuaca, penggunaan radar untuk mengukur presipitasi Propagation of electromagnetic waves, the radar equation, use of weather radar for measuring precipitation.
Short Description
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Indikator radar, medan listrik dan magnet, refraksi di troposfer, persamaan radar, retrodifusi oleh tetes esferiki dean kristal es, indeks refraksi kompleks, revlektivitas radar, hubungan revlektivitas dan intensitas presipitasi, kegunaan radar dalam fisika awan dan modifikasi cuaca. Radar indicator, electric and magnetic field, fervraction in the troposphere, the radar equation, backcattering by spherical water on icesphere, complex index of refraction, radar reflectivity, relationship of reflectivity and precipitation rate, use of radar in cloud physics and weather modification. Mahasiswa dapat mengenal, memahami dan menerapkan gelombang elektromagnetik radar dalam Sains Atmosfer dan Meteorologi. The student could know, understand and apply the electromagnetic wave of the radar in Atmosfer Science and Meteorology.
Luaran (Outcomes)
Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan gelombang elektromagnetik radar dalam Sains Atmosfer dan Meteorologi.
Mata Kuliah Terkait
1. Meteorologi Fisis 1. Battan, L. J., 1973. Radar Observation of The Atmospfer, Univ. Chicago Press, Chicago.
Pustaka
2. Sanvageot,H.1982. “Teledetection Active de L’Atmosphere”. Edition Eyrolles. 3. Bayong Tjasyono HK. 2007. Observasi Awan dan Hujan dengan Radar. Prodi Meteorologi FITB – ITB.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1
Prinsip Radar
Komponen Radar
Mengenal komponen – komponen radar cuaca
2
Gelombang Elektromagnetik
Indeks Refraksi
Memahami prinsip refraksi
3
Gelombang Elektromagnetik
4
Persamaan Radar
5
Persamaan Radar
6
Atenuasi
7
Atenuasi
8 9
Pengukuran Presipitasi
10
Aplikasi radar dalam fisika awan
11
Aplikasi radar dalam fisika awan
12
Aplikasi radar dalam fisika awan
13
Observasi radar
14 15 16
Presentasi tugas
Memahami unsur – unsur cuaca yang mempengaruhi refraksi Persamaan Radar Menurunkan Persamaan Cuaca radar cuaca Retrodifusi partikel Memahami retrodifusi tetes atmosfer dan kristal es Atenuasi oleh gas Memahami pengertian atmosfer atenuasi oleh atmosfer Atenuasi oleh partikel Memahami atenuasi oleh hidrometeorologi tetes hujan dan kristal es Ujian Tengah Semester (UTS) Memahami hubungan Relasi Z – R reflektivitas radar dan intensitas hujan Memahami pertumbuhan Deteksi awan awan konvektif dengan echo radar Mengenal observasi radar Deteksi hujan kontinu dalam teknologi modifikasi cuaca Mengenal penggunaan Modifikasi cuaca radar dalam teknologi modifikasi cuaca Mengenal awan badai Awan badai dengan pengamatan radar Mengenal tornado dengan Tornado pengamatan radar Teledeteksi atmosfer Mendalami materi kuliah Ujian Akhir Semester (UAS) Faktor Cuaca
Kantor WRSA ITB Kurikulum 2008-ITB Halaman 101 dari 105 Template Dokumen ini adalah milik Institut Teknologi Bandung Dokumen ini adalah milik Institut Teknologi Bandung. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Pejabat berwenang ITB.
Pustaka yang Relevan
B.13. ME-4233 Meteorologi Pencemaran Udara Kode ME-4233
Kredit : 3SKS
Semester Ganjil
Bidang pengutamaan: Meteorologi
Sifat: Pilihan
Sifat kuliah
Kuliah/Tugas Akhir/Tesis/Disertasi/Kerja Praktek/Seminar/Ujian Komprehensif
Nama Mata Kuliah
Meteorologi Pencemaran Udara
Course Title
Air Pollution Meteorology
Silabus ringkas
Pencemaran Udara, Kualitas Udara, Stabilitas Udara, Transportasi dan difusi, Pemodelan Pencemaran Udara, Kualitas Udara. Air Pollution, Air Quality, Air Stability, Transpotation and Difussion, Air Pollution Modelling Pengenalan Pencemaran Udara dan Kualitas Udara, Stabilitas Udara, Lapisan Batas Permukaan, Profil angin dan profil temperatur, Turbulensi, Transportasi dan difusi, Dispersi dan Plume, Pemodelan Pencemaran Udara, Validasi dan Verifikasi, Monitoring Kualitas Udara. Introduction of air pollution and air quality, air stability, Surface Boundary Layer, wind profile and temperature profile , turbulence, Transpotation and Difussion, Dispersion and Plume, air Pollution modeling, Validation and Verification, air quality monitoring.
Short Description
Silabus Lengkap
Full Description
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Memberikan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pencemaran udara dan kualitas udara serta dapat melakukan pemodelan penyebaran pencemaran udara dan validasi. Gives knowledge about the factors that affecting air quality and air pollution also could do air pollution modeling and validation.
Luaran (Outcomes)
Mata Kuliah Terkait
Mahasiswa mampu memahami mengenai faktor-faktor pengaruh dalam penyebaran pencemaran udara dan melakukan pemodelan pencemaran udara dan memahami kualitas udara dan upaya penanganannya. 1. Meteorologi Lingkungan 2. Metoda AMDAL 3. Meteorologi Lapisan Batas 4. Meteorologi Engineering 1. Air pollution meteorology and dispersion, by S. Pal Arya, Oxford University Press, 1999.
Pustaka
2. Atmospheric chemistry and physics, by J. H. Seinfeld and S. N. Pandis, John Wiley & Sons, 1998. 3. An introduction to boundary layer meteorology, Roland B. Stull, Kluwer Academic Publishers, 1988.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mg #
Topik
1
Pengenalan Pencemaran Udara dan Kualitas Udara
2
Faktor-faktor yang mempengaruhi Pencemaran Udara
3
Stabilitas Atmosfer.
4
Lapisan Batas Permukaan
5
Profil angin dan profil temperatur
6
Turbulensi, Transportasi dan difusi
7
Presentasi Tugas
8
9
Pemodelan Penyebaran Pencemaran Udara
10
Pemodelan Penyebaran Pencemaran Udara
11
Pemodelan Penyebaran Pencemaran Udara
Sub Topik Pengertian Pencemaran Udara dan Kualitas Udara , Sumber Emisi dan Konsentrasi, Satuan Emisi dan Konsentrasi, Standar Kualitas Udara Cuaca/Iklim dan hubungannya dengan pencemaran udara, Stabilitas Udara, Aerosol dan Gas rumah kaca. Pengertian Stabilitas Atmosfer, hubungannya dengan lapisan udara dan pergerakan udara horisontal Tugas Pengertian lapisan batas permukaan dan kaitannya dengan penyebaran pencemaran udara, Tugas Perubahan kecepatan angin dan temperatur vertikal, Profil angin logaritmik Praktikum Pengertian Turbulensi, Transportasi dan difusi dan kaitannya dengan proses penyebaran Praktikum Terkait dengan sumber, proses dan daerah penerima pencemaran udara
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Memahami arti pencemaran udara, satuansatuan terkait standar kualitas dan batas ambang
Mengetahui parameterparameter apa saja yang mempengaruhi pencemaran udara
Memahami apa yang dimaksud dengan stabilitas atmosfer, dan parameter apa mempengaruhi
Memahami batas-batas aliran laminer dan turbulen, hubungannya dengan penyebaran
Memahami pengertian profil kecepatan angin dan temperatur vertikal
Memahami mekanisme turbulensi Transportasi dan difusi Mengenalkan pembuatan makalah dan menyebarkannya melalui presentasi
Ujian Tengah Semester (UTS) Dasar-dasar Mengetahui dan Pemodelan memahami dasar-dasar Penyebaran Pemodelan Penyebaran Pencemaran Udara, Pencemaran udara. Praktikum Macam-macam Model, Memahami macam-macam Pendekatan model dan asumsi-asumsi dan Asumsi-asumsi pemodelan Praktikum Analisa model, Memahami kerkaitan distribusi spasial dan antara model dan peta kaitannya dengan daerah studi.
Pustaka yang Relevan
Mg #
12
13
14
15 16
Topik
Monitoring Kualitas Udara
Monitoring Kualitas Udara
Sub Topik batas ambang dan kualitas udara Praktikum Penentuan daerah dan waktu sampling yang tepat berdasar sain meteorologi Praktikum Penentuan daerah dan waktu sampling yang tepat berdasar sain meteorologi
‘Sink Air Pollution’
Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan dan hilangnya pencemaran udara
Presentasi Tugas
Studi Model Penyebaran Pencemaran Udara
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mengetahui dan memahami bagaimana monitoring kualitas udara dilakukan Memahami cara menghitung arah dan kecepatan pergerakan partikel dan penentuan lokasi Memahami faktor-faktor penyebab penurunan pencemaran udara dan upaya penanganannya
Mempresentasikan hasil studi mengenai modelmodel Penyebaran Pencemaran Udara udara. Ujian Akhir Semester (UAS)
Kantor WRSA ITB Kurikulum 2008-ITB Halaman 104 dari 105 Template Dokumen ini adalah milik Institut Teknologi Bandung Dokumen ini adalah milik Institut Teknologi Bandung. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Pejabat berwenang ITB.
Pustaka yang Relevan
7
Penutup Dengan selesainya penyusunan kurikulum 2008 ini kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam mewujudkan kurikulum ini. Penyusun kurikulum 2008 Program Studi Meteorologi mengacu pada : 1. Ketetapan Pemerintah dan Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian dan Renstra Program Studi Meteorologi serta mengikuti format yang telah diberikan oleh pimpinan ITB 2. Kurikulum Program Studi Meteorologi disusun dengan memperhatikan “Atmospheric, Oceanic, Hydrologic and Related Sciences” di berbagai negara maju. Dengan mengikuti perkembangan IPTEK, komputensi dalam bidang Geosains lebih besar, kurikulum Program Studi Meteorologi akan terus disempurnakan. Harapan kami dengan tersusunnya kurikulum 2008 ini tujuan pendidikan di Program Studi Meteorologi dapat tercapai secara optimal sehingga dapat menghasilkan tenaga ahli meteorologi yang handal serta mendapatkan lapangan pekerjaan yang diharapkan.